rpp penyimpangan sosial

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP : SMP Negeri 2 Kertajati Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial. Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras,judi, narkoba, HIV/AIDS, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosialdalam keluarga. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah proses belajar mengajar dengan Metode diskusi, siswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. 2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. 3. Mengidentifikasi jenis-jenis penyimpangan sosial. 4. Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat. 5. Mengidentifikasi akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. 6. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial. B. MATERI AJAR: 1. Pengertian Penyimpangan Sosial : Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. 2. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut apabi la terus berkembang akan menyebabkan timbulnya penyakit sosial dalam masyarakat. Adapun bentuk-bentuk penyimpangan serta berbagai penyakit sosial yang ada dalam masyarakat bermacam-macam,diantaranya a. Penyahagunaan Minuman Keras (Miras) Minuman keras adalah minuman dengan kandungan alkohol lebih dari 5%. Akan tetapi, berdasarkan ketetapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), setiap minuman yang mengandung alkohol, berapa pun kadarnya, dapat dikategorikan sebagai minuman keras dan itu diharamkan. Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat jamu atau minuman tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman keras. Sangat disayangkan jika jamu atau minuman tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman keras tersebut dikonsumsi secara berlebihan atau sengaja digunakan untuk mabuk-mabukan. Para pemabuk minuman keras dapat dianggap sebagai penyakit masyarakat. Pada banyak kasus kejahatan, para pelaku umumnya berada dalam kondisi mabuk minuman keras. Hal ini dikarenakan saat seseorang mabuk, ia akan kehilangan rasa malunya, tindakannya tidak terkontrol, dan sering kali melakukan hal-hal yang melanggar aturan masyarakat atau aturan

Upload: yuss-luck

Post on 20-Oct-2015

471 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

nyoba bikin rpp

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP:SMP Negeri 2 Kertajati

Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester:VIII / 1

Standar Kompetensi:3. Memahami masalah penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar:3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial

(miras,judi, narkoba, HIV/AIDS, PSK, dan

sebagainya) sebagai akibat penyimpangan

sosialdalam keluarga.

Alokasi Waktu:2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah proses belajar mengajar dengan Metode diskusi, siswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

3. Mengidentifikasi jenis-jenis penyimpangan sosial.

4. Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.

5. Mengidentifikasi akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

6. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.

B. MATERI AJAR: 1. Pengertian Penyimpangan Sosial : Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.2. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial

Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut apabila terus berkembang akan menyebabkan timbulnya penyakit sosial dalam masyarakat. Adapun bentuk-bentuk penyimpangan serta berbagai penyakit sosial yang ada dalam masyarakat bermacam-macam,diantaranya

a. Penyahagunaan Minuman Keras (Miras)Minuman keras adalah minuman dengan kandungan alkohol lebih dari 5%. Akan tetapi, berdasarkan ketetapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), setiap minuman yang mengandung alkohol, berapa pun kadarnya, dapat dikategorikan sebagai minuman keras dan itu diharamkan. Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat jamu atau minuman tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman keras. Sangat disayangkan jika jamu atau minuman tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman keras tersebut dikonsumsi secara berlebihan atau sengaja digunakan untuk mabuk-mabukan. Para pemabuk minuman keras dapat dianggap sebagai penyakit masyarakat. Pada banyak kasus kejahatan, para pelaku umumnya berada dalam kondisi mabuk minuman keras. Hal ini dikarenakan saat seseorang mabuk, ia akan kehilangan rasa malunya, tindakannya tidak terkontrol, dan sering kali melakukan hal-hal yang melanggar aturan masyarakat atau aturan hukum. Minuman keras juga berbahaya saat seseorang sedang mengemudi, karena dapat merusak konsentrasi pengemudi sehingga dapat menimbulkan kecelakaan. Pada pemakaian jangka panjang, dapat berakibat fatal, pemabuk minuman keras tersebut dapat meninggal dunia karena organ lambung atau hatinya rusak terpengaruh efek samping alkohol yang kerap dikonsumsinya.

b. Penyalahgunaan NarkotikaPada awalnya, narkotika digunakan untuk keperluan medis, sebagai bahan campuran obat-obatan dan berbagai penggunaan medis lainnya. Narkotika banyak digunakan dalam keperluan operasi medis, karena narkotika memberikan efek nyaman dan dapat menghilangkan rasa sakit sementara waktu, sehingga pasien dapat dioperasi tanpa merasa sakit. Pada pemakaiannya di bidang medis, dibutuhkan seorang dokter ahli untuk mengetahui kadar yang tepat bagi manusia, karena obat-obatan yang termasuk narkotika mempunyai efek ketergantungan bagi para pemakainyaPenyalahgunaan narkotika dilakukan secara sembarangan tanpa memerhatikan dosis penggunaannya. Pemakaiannya pun dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dihirup asapnya, dihirup serbuknya, disuntikkan, ataupun ditelan dalam bentuk pil atau kapsul.Pengguna yang kecanduan, merusak sistem saraf manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut adalah contoh zat-zat yang termasuk dalam kategori narkotika.c. Perkelahian Antar PelajarPerkelahian antar pelajar sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Perkelahian tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong atau perkelahian satu lawan satu, melainkan perkelahian bersenjata, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam serta dilakukan secara berkelompok. Banyak korban berjatuhan, bahkan ada yang meninggal dunia. Lebih disayangkan lagi, kebanyakan korban perkelahian tersebut adalah mereka yang justru tidak terlibat perkelahian secara langsung. Mereka umumnya hanya sekadar lewat atau hanya karena salah sasaran pengeroyokan. Kondisi ini jelas sangat mengganggu dan membawa dampak psikis dan traumatis bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar. Pada umumnya mereka menjadi was-was, sehingga kreativitas mereka menjadi terhambat. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian dari semua kalangan sehingga dapat tercipta suasana yang nyaman dan kondusif khususnya bagi masyarakat usia sekolah.d. Perilaku Seks di Luar NikahPerilaku seks di luar nikah selain ditentang oleh norma-norma sosial, juga secara tegas dilarang oleh agama. Perilaku menyimpang ini dapat dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan yang belum atau bahkan tidak memiliki ikatan resmi. Dampak negatif dari perilaku seks di luar nikah, antara lain,

1) lahirnya anak di luar nikah,

2) terjangkit penyakit menular seksual,

3) penyebaran virus HIV/AIDS,

4) keluarga menjadi malu bila sampai hamil di luar nikah5) turunnya moral para pelaku.

e. Kejahatan (Kriminalitas)Kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Secara yuridis formal, kejahatan adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan moral kemanusiaan (immoril), merugikan masyarakat, sifatnya asosiatif dan melanggar hukum serta undang-undang pidana. Tindak kejahatan bisa dilakukan oleh siapa pun baik wanita maupun pria, dapat berlangsung pada usia anak, dewasa, maupun usia lanjut. Tindak kejahatan pada umumnya terjadi pada masyarakat yang mengalami perubahan kebudayaan yang cepat yang tidak dapat diikuti oleh semua anggota masyarakat, sehingga tidak terjadi penyesuaian yang sempurna. Selain itu tindak kejahatan yang disebabkan karena adanya tekanan mental atau adanya kepincangan sosial. Oleh karena itu tindak kejahatan (kriminalitas) sering terjadi pada masyarakat yang dinamis seperti di perkotaan. Contoh tindak kejahatan (kriminalitas) misalnya adalah pembunuhan, penjambretan, perampokan, korupsi, dan lain-lain.

C. METODE PEMBELAJARAN: Ceramah Bervariasi

Diskusi dengan teknik STAD Tanya JawabD. KEGIATAN PEMBELAJARANPewrtemuan 1KEGIATANDESKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

PendahuluanPertemuan ( 2 X 40 menit )

a. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (menghayati ajaran agama),

b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (rasa ingin tahu).

c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran

d. Memberi motivasi siswa dengan memasang alat peraga80 menit

10 menit

Inti

a. Siswa mengamati video tentang Penyimpangan Sosialb. Mengajukan pertanyaan mengenai tayangan film atau memberi kesempatan kepada siswa memberikan jawabanc. Membagi siswa menjadi 4 kelompok ( A, B, C, D ) masing-masing beranggotakan 3 orang. Kelompok A mengerjakan LKS I tentang Bahaya Minuman Keras Kelompok B mengerjakan LKS II tentang Perjudian Kelompok C mengerjakan LKS III tentang Bahaya Narkoba Kelompok D mengerjakan LKS IV tentang Penyakit HIV/AIDS Kelompok E mengerjakan LKS V tentang Kenakalan Remaja Pelaksanaan diskusi kelompok (siswa dialog mendalam untuk saling membantu memahami materi pembelajaran dengan anggota kelompok kemudian mencatat hasil diskusi ) Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi, (Setiap kelompok ditanggapi kelompok lain)d. Dari awal pembelajaran,mengamati,berdiskusi sampai mempresentasikan,siswa diharapkan bisa membuat laporan hasil diskusi

10 menit

10 menit

20 menit

10 menit

10 menit

Penutup

a. Membuat kesimpulan bersama-sama dengan siswa

b. Tindak lanjut memberi tugas untuk mempersiapkan materi yang akan datangc. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masingd. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dirumah 10 menit

I. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : Alat: Komputer/laptop, LCD,Power Point,Bahan/sumber ajar : LKS, Buku siswa , soal-soal latihan, makalah,buku pelajaran J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Partisipasi siswa dalam kelompok

b. Keberanian mengungkapkan pendapat

c. Laporan individu (authentic assessment)

LEMBAR KERJA SISWATugas Kelompok 1

1. Tema

: Penyimpangan Sosial.

2. Mata Pelajaran : IPS

3. Kelas/Semester : VIII/14. Waktu Pengerjaan : 20 Menit5. Petunjuk Belajar :

Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas,

Pelajari materi IPS yang berhubungan Penyimpangan Sosial

Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru.

Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru.

Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas.

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:

Pada kegiatan ini kamu dapat:

1. Mengamati gambar/video tentang penyimpangan sosial2. Mendeskripsikan penyimpangan sosial dan upaya penanggulanganya

7. Informasi

Bacalah dengan cermat uraian materi tentang Penyimpangan Sosial dan Cara Penanggulangnnya 8. Tugas dan Langkah Kerja

Amati gambar di bawah ini !

LEMBAR KERJA SISWATugas Kelompok 21. Tema

: Penyimpangan Sosial.

2. Mata Pelajaran : IPS

3. Kelas/Semester : VIII/14. Waktu Pengerjaan : 20 Menit5. Petunjuk Belajar :

Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas,

Pelajari materi IPS yang berhubungan Penyimpangan Sosial

Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru.

Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru.

Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas.

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:

Pada kegiatan ini kamu dapat:

1. Mengamati gambar/video tentang penyimpangan sosial2. Mendeskripsikan penyimpangan sosial dan upaya penanggulanganya

7. Informasi

Bacalah dengan cermat uraian materi tentang Penyimpangan Sosial dan Cara Penanggulangnnya

8. Tugas dan Langkah Kerja

Amati gambar di bawah ini !

Jawaban !!

LEMBAR KERJA SISWAKelompok 31. Tema

: Penyimpangan Sosial.

2. Mata Pelajaran : IPS

3. Kelas/Semester : VIII/14. Waktu Pengerjaan : 20 Menit5. Petunjuk Belajar :

Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas,

Pelajari materi IPS yang berhubungan Penyimpangan Sosial

Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru.

Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru.

Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas.

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:

Pada kegiatan ini kamu dapat:

1. Mengamati gambar/video tentang penyimpangan sosial2. Mendeskripsikan penyimpangan sosial dan upaya penanggulanganya

7. Informasi

Bacalah dengan cermat uraian materi tentang Penyimpangan Sosial dan Cara Penanggulangnnya

8. Tugas dan Langkah Kerja

Amati gambar di bawah ini !

LEMBAR KERJA SISWAKelompok 41. Tema

: Penyimpangan Sosial.

2. Mata Pelajaran : IPS

3. Kelas/Semester : VIII/14. Waktu Pengerjaan : 20 Menit5. Petunjuk Belajar :

Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas,

Pelajari materi IPS yang berhubungan Penyimpangan Sosial

Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru.

Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru.

Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas.

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:

Pada kegiatan ini kamu dapat:

3. Mengamati gambar/video tentang penyimpangan sosial4. Mendeskripsikan penyimpangan sosial dan upaya penanggulanganya

7. Informasi

Bacalah dengan cermat uraian materi tentang Penyimpangan Sosial dan Cara Penanggulangnnya

8. Tugas dan Langkah Kerja

Amati gambar di bawah ini !

LEMBAR KERJA SISWAKelompok 51. Tema

: Penyimpangan Sosial.

2. Mata Pelajaran : IPS

3. Kelas/Semester : VIII/14. Waktu Pengerjaan : 20 Menit5. Petunjuk Belajar :

Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas,

Pelajari materi IPS yang berhubungan Penyimpangan Sosial

Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru.

Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru.

Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas.

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:

Pada kegiatan ini kamu dapat:

5. Mengamati gambar/video tentang penyimpangan sosial6. Mendeskripsikan penyimpangan sosial dan upaya penanggulanganya

7. Informasi

Bacalah dengan cermat uraian materi tentang Penyimpangan Sosial dan Cara Penanggulangnnya

8. Tugas dan Langkah Kerja

Amati gambar di bawah ini !

Rubrik Penilaian Diskusi (Kelompok)

1. Tema

:Penyimpangan Sosial dan Upaya

Penanggulangannya2. Kelompok : .................

3. Kelas /Smt: VIII/14. Pertemuan : Ke-1

Berilah tanda check ( ) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda!

No

UrutIndikatorSkor

BaiksekaliBaikSedangKurang

AKUALITAS

1Persiapan baik

2Organisasi jelas

3Memberikan informasi yang didukung oleh fakta / buku

4Informasi disampaikan dengan jelas

5Argumentasi

6Pernyataan (statement) bersifat persuasif

BETIKA

1Menghormati argumentasi teman dan tidak emosional

2Saling mendengarkan dan merespon

3Tidak menghina (menyela pembicaraan)

4Tidak mendominasi pembicaraan

5Secara aktif ikut terlibat

CLAIN-LAIN

1Cara mengevaluasi atau mengkritik teman

2Membuat kesimpulan sementara berdasarkan bukti yang disampaikan kedua

Jumlah Keseluruhan

Keterangan Skor : Baik Sekali: 4

Baik

: 3

Cukup

: 2

Kurang: 1Rubrik Penilaian Individu

1. Tema

: Penyimpangan Sosialdan Upaya

Penanggulangannya2. Kelompok : .................

3. Kelas /Smt: VIII/14. Pertemuan : Ke-1

NoNama SiswaA s p e kJumlahSkorNilaiKet.

Gaga-san Kerja

Sama Inisi-atifKeak-tifanKedisip-linan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Keterangan Skor :

Kriteria Nilai

Baik sekali = 4

A = 80 100 : Baik Sekali

Baik

= 3

B = 70 79 : Baik

Cukup = 2

C = 60 69 : Cukup

Kurang = 1

D = 60 : Kurang

Skor perolehan

Nilai = X 100

Skor Maksimal

Majalengka, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran IPS

Yusup Lukman Nulhakim, S.Pd

KRITERIA:

45 ke atas= A (Baik Sekali & Berkualitas)

30-44= B (Baik)

15-29= C (Cukup)

< 14= D (Kurang memenuhi syarat)