rpp pengoperasian alat diatas titik
DESCRIPTION
Rencana Pelaksanaan pembelajaran, Pengoperasian Alat Sipat DatarTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMKN 1 NGANJUK
MATA DIKLAT : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : XI/4
PERTEMUAN KE : 1 – 5
ALOKASI WAKTU : 3 X PERTEMUAN (10X45’)
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PERALATAN PENGUKURAN JENIS OPTIS
KODE STANDAR KOMPETENSI : 007.KK01
KOMPETENSI DASAR : MELAKSANAKAN PENYETELAN DAN PENGOPERASIAN ALAT SIPAT DATAR DIATAS TITIK
A. INDOKATOR Afektif
A1. Siswa dapat fokus selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
A2. Siswa dapat bekerja sama dengan temannya.
Kognitif
C1. Siswa dapat menjelaskan langkah – langkah praktis penyetelan PPD diatas titik.
C2 Siswa dapat menjelaskan langkah – langkah praktis pengoperasian PPD diatas titik.
Psikomotorik
P1. Siswa dapat melakukan penyetelan PPD diatas titik.
P2. Siswa dapat melakukan pengopeerasian PPD diatas titik
B. TUJUAN PEMBELAJARAN A1. Peserta didik dapat fokus selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
A2. Peserta didik dapat bekerja sama dengan temannya bila temannya mengalami kesulitan.
C1. Peserta didik mampu menjelaskan langkah – langkah praktis penyetelan PPD diatas titik
tanpa bantuan dalam waktu 10 menit dengan baik dan benar
C2. Peserta didik mampu menjelaskan langkah – langkah praktis pengoperasian PPD diatas
titik tanpa bantuan dalam waktu 10 menit dengan baik dan benar.
P1. Peserta didik mampu melakukan penyetelan PPD diatas titik tanpa bantuan dalam waktu
15 menit dengan baik dan benar.
P2. Peserta didik mampu mengoperasikan PPD diatas titik tanpa bantuan dalam waktu 15
menit dengan baik dan benar
C. MATERI AJAR Langkah praktis penyetelan PPD diatas titik.
Langkah praktis pengoperasian PPD diatas titik.
D. METODE PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran Langsung.
Metode Pembelajaran cooperative script.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1 (2 X 45 MENIT)
METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
A. Pembuka (15’)
1. Guru menyampaikan tujuan penyetelan dan pengoperasian PPD diatas titik. (FASE I)
2. Guru menyuruh dua orang anak untuk maju dan mengamati PPD agar siswa mengetahui bentuk PPD dan apa yang akan mereka lakukan.
B. Inti (60’)
1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok berdasarkan nomor absen. (FASE 2)
2. Guru membagi materi kepada setiap kelompok untuk dibaca dan dibuat ringkasan tentang penyetelan dan pengoperasian PPD diatas titik. (FASE 3)
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. (FASE 4)
4. Pembicara membacakan ringkasan dan memasukkan ide pokok dalam ringkasannya dan pendengar menyimak, mengoreksi, dan menunjukkan ide pokok yang kurang lengkap . (FASE 5)
5. Bertukar peran, yang semula menjadi pembicara, ditukar menjadi pendengar dan selanjutnya sama seperti langkah no.4. (FASE 6)
C. Penutup (15’)
1. Guru menyimpulkan tentang apa yang telah disampaikan.
2. Guru mengevaluasi peserta didik dengan memberi pertanyaan langsung tentang materi yang baru saja disampaikan.
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
PERTEMUAN KE-2 (4 X 45 MENIT)
METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG
A. Pembuka (15’)
1. Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang materi
penyetelan dan pengoperasian PPD diatas titik pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru menyampaikan tujuan penyetelan PPD diatas titik.
3. Guru menunjuk 2 orang siswa untuk menjelaskan langkah –
langkah praktis penyetelan PPD diatas titik. (FASE I)
B. Inti (60’)
1. Guru mendemonstrasikan pengaplikasian materi yang telah
diterima oleh siswa pada pertemuan sebelumnya. (FASE 2)
2. Guru menyuruh siswa mempraktekkan apa yang telah
didemonstrasikan oleh guru. (FASE 3)
3. Guru mengecek pemahaman peserta didik tentang penyetelan PPD
diatas titik tersebut dan memberikan umpan balik. (FASE 4)
C. Penutup (15’)
1. Guru memberi kesimpulan tentang penyetelan PPD diatas titik.
2. Guru memberi soal latihan unjuk kerja. (FASE 5)
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
PERTEMUAN KE-3 (2 X 45 MENIT)
METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG
A. Pembuka (15’)
1. Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang materi
penyetelan dan pengoperasian PPD diatas titik pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru menyampaikan tujuan pengoperasian PPD diatas titik.
3. Guru menunjuk 2 orang siswa untuk menjelaskan langkah –
langkah praktis pengoperasian PPD diatas titik. (FASE I)
B. Inti (60’)
1. Guru mendemonstrasikan pengaplikasian materi yang telah
diterima oleh siswa pada pertemuan sebelumnya. (FASE 2).
2. Guru menyuruh siswa mempraktekkan apa yang telah
didemonstrasikan oleh guru. (FASE 3)
3. Guru mengecek pemahaman peserta didik tentang soal latihan
tersebut dan memberikan umpan balik. (FASE 4)
C. Penutup (15’)
1. Guru memberi kesimpulan tentang pengoperasian PPD diatas titik
2. Guru memberi soal latihan unjuk kerja. (FASE 5)
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
F. MEDIA
1. Modul.
2. Buku Ilmu Ukur Tanah I.
3. Referensi dari perpustakaan.
G. PENILAIAN
PERTEMUAN KE-5 ( 2 X 45 MENIT )
1. Bentuk test :
- tes unjuk kerja
- Test subjektif.
2. Kartu Soal (terlampir).
3. Kunci jawaban (terlampir).
4. Skor penilaian (terlampir).
Nganjuk, Mei 2010
Mengetahui :
Kepala SMKN 1 Nganjuk, Guru Mapel,
_______________________ __________________
NIP. NIP.