rpp pencak silat smk (all)

Standar Kompetensi : - Memraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan

nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : - Memraktikkan keterampilan atletik dengan

menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya

diri.- Memraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta

nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras, dan percaya diriIndikator : - Memahami dan memraktikkan keterampilan atletik dengan

menggunakan peraturan yangdimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat,

dan percaya diri- Memahami dan memraktikkan keterampilan salah satu cabang

olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras, dan percaya diri

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x kegiatan belajar)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami dan memraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan

peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri

- Siswa dapat memahami dan memraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras, dan percaya diri

Karakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, cinta damai, jujur, kebersihan, kesehatan, kerja keras, menghargai prestasi,

rasa ingin tahu, sportivitas, dan tanggung jawabB. Materi Pembelajaran

Lari jarak pendek dan pencak silatPertemuan Ke-5 dan 61. Lari jarak pendek atau sering disebut juga lari cepat adalah lari yang diperlombakan

dengan cara berlari secepat-cepatnya dan dilaksanakan di dalam lintasan lari dengan menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Lari cepat dapat dilakukan oleh pelari putri ataupun putra. Di dalam lari cepat, setiap pelari tidak boleh keluar dari lintasannya masing-masing.

2. Pada lari jarak pendek, kunci pertama yang harus dikuasai pelari adalah start atau penolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada saat melakukan start akan merugikan pelari cepat (sprinter).

3. Start jongkok merupakan start yang paling tepat digunakan dalam lari jarak pendek. Dalam pelaksanaannya ada tiga tahapan aba-aba, yaitu “Bersedia ... ; Siap ....; dan Ya ...”.

4. Ada tiga jenis start jongkok yang dapat diterapkan pelari, yaitu start panjang (long start); start menengah (medium start); dan start pendek (bunch start).

5. Pelarai jarak pendek selain harus memerhatikan teknik start juga perlu memerhatikan teknik saat berlari dan saat memasuki garis finis.

Pertemuan Ke-71. Pencak silat merupakan sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik

(pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak saat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah

menemukan kelemahan pertahanan lawan maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.

2. Di dalam pencak silat terkandung beberapa unsur, antara lain seni tari, olahraga, seni bela diri, serta watak yang berkepribadian luhur. Hal ini dapat dilihat dalam suatu pertandingan pencak silat. Setiap gerakan dilakukan dengan indah, tetapi penuh dengan kekuatan. Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pesilat meliputi pukulan, tangkisan, tendangan, hindaran, jatuhan, dan teknik kuncian.

C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Belajar Ke-5 dan 6PendahuluanApersepsi:Siswa diberi pemahaman tentang teknik gerakan lari jarak pendek atau sprintMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa

dalam memahami tentangteknik gerakan lari jarak pendek atau sprint Kegiatan IntiEksplorasiDalam kegiatan eksplorasi:1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami teknik start yang tepat

dalam lari jarak pendek2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami teknik start, taknik berlari,

dan teknik memasuki garis finis yang benar untuk pelari jarak pendek3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik

dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, cinta damai, jujur, kebersihan, kesehatan, kerja keras, menghargai prestasi, rasa ingin tahu, sportivitas, dan tanggung jawab

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:1. Dengan berdiskusi dan penugasan dari guru, siswa diajak memahami dan menjelaskan

teknik start yang tepat dalam lari jarak pendek 2. Dengan praktik, siswa diajak memraktikkan lari jarak pendek menempuh jarak

tertentu3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang lari jarak pendek pada buku modul

dan buku penunjang lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,

program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Kegiatan Belajar Ke-7Apersepsi:Siswa diberi pemahaman tentang teknik dasar pencak silatMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa

dalam memahami tentangteknik dasar pencak silatDalam kegiatan eksplorasi:1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami teknik dasar pencak silat2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami berbagai sikap dalam

pencak silat3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik

dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, cinta damai, jujur, kebersihan, kesehatan, kerja keras, menghargai prestasi, rasa ingin tahu, sportivitas, dan tanggung jawab

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:1. Dengan berdiskusi dan penugasan dari guru, siswa diajak memahami dan menjelaskan

tentang teknik dasar bermain pencak silat 2. Dengan praktik, siswa diajak memraktikkan berbagai sikap dasar dalam pencak silat3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pencak silat pada buku lks dan

buku penunjang lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,

program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaE. Alat dan Bahan

1. Alat : stopwatch, matras2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan- Modul MENTARI

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis3. Instrumen/soal:

1. Apa tujuan dari pencak silat?2. Jelaskan cara melakukan sikap pasang dua!3. Apakah yang dimaksud dengan sikap pasang dalam pencak silat?4. Sebutkan beberapa teknik dasar dalam pencak silat!!5. Jelaskan yang dimaksud sikap pasang terbuka!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

MengetahuiKepala SMK Jakarta

Wisata

Jakarta, 16 Juli 2012Guru Mata Pelajaran

Marulak Herman N., SE

Bunandar Wijaya, S.Pd .

Standar Kompetensi : - Memraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : - Memraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras, dan percaya diri

Indikator : - Memahami teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle- Melakukan keterampilan lompat tinggi gaya straddle dengan teknik yang benar- Memahami teknik tolak peluru gaya ortodoks- Memraktikkan tolak peluru dengan menerapkan gaya ortodoks- Melakukan serangan tangan, serangan siku, dan serangan kaki dengan teknik yang benar- Melakukan teknik pembelaan lanjutan, berupa tangkapan, jatuhan, lepasan, dan kuncian


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memraktikkan keterampilan teknik salah satu cabang atletik dengan menggunakan peraturan yang

dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, dan percaya diri- Siswa dapat memraktikkan keterampilan teknik salah satu permainan olahgara bela diri serta nilai kerja sama,

kejujuran, menghargai, dan percaya diriKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, keberanian, kerja sama, ketelitian, percaya diri, tanggung jawab, tekun, dan toleransi

B. Materi PembelajaranLompat tinggi gaya straddle, tolak peluru, dan pencak silatKegiatan Belajar Ke-51. Gaya guling perut disebut juga dengan gaya straddle, yaitu suatu gaya dalam lompat tinggi yang hingga saat ini

masih digunakan di sekolah-sekolah maupun dalam perlombaan.2. Teknik dasar lompat tinggi gaya guling perut, meliputi:

a. Langkah dalam lari awalanb. Teknik tolakan kakic. Bentuk gerakan saat melewati mistard. Teknik mendarat

Kegiatan Belajar Ke-61. Nomor tolak peluru adalah nomor lempar dalam cabang atletik, tetapi walaupun termasuk nomor lempar istilah yang

digunakan bukan "lempar peluru" tetapi "tolak peluru".2. Terdapat dua gaya yang digunakan dalam tolak peluru, yaitu gaya ortodoks (menyamping) dan gaya O'brien

(membelakangi) terhadap sektor tolakan.3. Teknik tolak peluru dengan gaya ortodoks mencakup empat gerakan, yaitu awalan, saat meluncur, tolakan pada

peluru, dan lepasnya peluru. Di samping itu, keseimbangan perlu dijaga dengan menggunakan kaki kiri.Kegiatan Belajar Ke-7 dan 81. Teknik serangan dalam pencak silat dapat dibagi berdasarkan alat yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu

serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan dan serangan tungkai atau kaki yang disebut tendangan.2. Bentuk-bentuk serangan meliputi: serangan tangan, serangan siku, dan serangan kaki.3. Teknik pembelaan dalam pencak silat meliputi: tangkapan, jatuhan, lepasan, dan kuncian.


Kegiatan Belajar Ke-5PendahuluanApersepsi : Siswa diingatkan pentingnya mempelajari teknik lompat tinggi gaya guling perutMotivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami

teknik lompat tinggi gaya straddleKegiatan IntiEksplorasiDalam kegiatan eksplorasi:1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami teknik dan peraturan lompat tinggi gaya guling perut

(straddle)2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan

sumber belajar lainnya; secara disiplin, keberanian, kerja sama, ketelitian, percaya diri, tanggung jawab, tekun, dan toleransi

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:1. Dengan diskusi kelompok, siswa diajak membahas nomor lompat tinggi gaya guling perut (straddle)2. Dengan praktik, siswa diminta melakukan lompat tinggi gaya straddle dari ketinggian yang rendah ke yang lebih

tinggi3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang lompat tinggi gaya straddle pada buku modul dan buku

penunjang lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaKegiatan Belajar Ke-6PendahuluanApersepsi : Siswa diingatkan pentingnya mempelajari teknik dasar tolak peluruMotivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami

teknik dasar tolak peluruKegiatan IntiEksplorasiDalam kegiatan eksplorasi:1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami teknik dasar tolak peluru dengan gaya ortodoks2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan


ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:1. Dengan tanya jawab, siswa diminta menjelaskan teknik yang dilakukan dalam tolak peluru2. Dengan praktik, siswa diminta melakukan tolak peluru menggunakan gaya ortodoks3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teknik dasar tolak peluru pada buku modul dan buku penunjang

lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaKegiatan Belajar Ke-7 dan 8PendahuluanApersepsi : Siswa diingatkan pentingnya mempelajari teknik serangan dan pembelaan dalam pencak silat Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami

teknik serangan dan pembelaan pencak silat

Kegiatan IntiEksplorasiDalam kegiatan eksplorasi:1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami keterampilan teknik serangan (serangan tangan, serangan

siku, serangan kaki) dan teknik pembelaan (tangkapan, jatuhan, lepasan, dan kuncian)2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan


ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:1. Dengan diskusi, siswa diajak membahas teknik serangan dan pembelaan dalam pencak silat2. Dengan praktik, secara berpasangan siswa melakukan pencak silat dengan menerapkan teknik serangan dan

pembelaan lanjutan3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teknik serangan dan pembelaan dalam pencak silat pada buku

modul dan buku penunjang lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan



1. Alat : -2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis3. Instrumen/soal :

1. Apa yang dimaksud dengan lompat tinggi gaya straddle?2. Bagaimana posisi badan ketika melakukan gerakan saat melewati mistar?3. Bagaimana cara memegang peluru bagi yang memiliki jari-jari kuat dan panjang dalam tolak peluru?4. Jelaskan cara melakukan jatuhan dalam pencak silat!5. Sebutkan jenis teknik tangkapan dalam pencak silat!


MengetahuiKepala SMK Jakarta Wisata


Marulak Herman N., SE Bunandar Wijaya, S.Pd

Standar Kompetensi : - Memraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : - Memraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri

- Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, percaya diri, dan menerima kekalahan

Indikator : - Melakukan keterampilan lari estafet 4 x 100 m dan 4 x 400 m - Melakukan keterampilan lompat jangkit - Melakukan teknik serang dan tangkisan secara berpasangan dalam pertandingan bela diri - Melakukan teknik pukulan dengan baik - Mengaplikasikan nilai kerja sama kelompok dan pantang menyerah


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memraktikkan keterampilan olahraga lari estafet- Siswa dapat memraktikkan keterampilan olahraga lompat jangkit- Siswa dapat memraktikkan keterampilan olahraga pencak silat- Siswa dapat mengetahui aturan-aturan dalam lari estafet, lompat jangkit, dan pencak silatKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, keberanian, kerja sama, ketelitian, percaya diri, tanggung jawab, tekun, dan toleransi

B. Materi PembelajaranAtletik dan pencak silatKegiatan Belajar Ke-61. Lari estafet biasa dikenal dengan lari sambung. Setiap regu dalam lari estafet terdiri atas empat pelari, yaitu pelari

pertama, kedua, ketiga, dan keempat. 2. Jarak tempuh yang biasa digunakan pada nomor lari sambung adalah 4 x 100 m dan 2 x 400 m. 3. Hal yang diperhatikan dalam lari estafet adalah teknik lari, pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah

pergantian, serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.4. Teknik penerimaan tongkat estafet dilakukan dengan dua cara, yaitu penerimaan tongkat dengan cara visual dan

nonvisual. Teknik menerima dan memberi tongkat estafet dilakukan dari bawah dan atas.5. Lompat jangkit dikenal dengan lompat jingkat atau lompat tiga (triple jump). Gerakan dalam lompat jangkit adalah

jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump). 6. Teknik dasar lompat jangkit meliputi awalan atau ancang-ancang, tolakan, dan sikap mendarat.Kegiatan Belajar Ke-7Teknik pencak silat terdiri atas berikut ini.3. Serangan, terdiri atas serangan lengan atau tangan yang disebut pukulan, dan serangan tungkai yang disebut

tendangan.a. Pukulan meliputi pukulan tangan dan serangan tangan.b. Tendangan meliputi tendangan lurus, tendangan sabit, dan tendangan belakang.

4. Tangkisan, adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung terhadap serangan lawan.5. Elakan, adalah upaya pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat.6. Hindaran, adalah suatu pembelaan diri dengan cara melangkah atau memindahkan kaki.


Kegiatan Belajar Ke-6PendahuluanApersepsi:Siswa diingatkan pentingnya mempelajari teknik lari estafet dan lompat jangkit

Motivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami teknik lari estafet dan lompat jangkitKegiatan IntiEksplorasiDalam kegiatan eksplorasi:3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami teknik dan peraturan lari estafet dan lompat jangkit4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan


ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:4. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami teknik dan peraturan lari etafet dan lompat jangkit5. Dengan praktik, siswa diajak berlatih lari estafet dengan 4 x 25, 4 x 50, 4 x 100, dan 4 x 400 meter6. Dengan metode inkuiri dan praktik, secara bergantian siswa melakukan lompat jangkit7. Dengan praktik, secara bergantian siswa melakukan kombinasi latihan irama jingkat, langkah, dan lompat8. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang lari estafet dan lompat jangkit pada buku modul dan buku

penunjang lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan


5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaKegiatan Belajar Ke-7PendahuluanApersepsi:Siswa diingatkan pentingnya mempelajari teknik dasar pencak silat Motivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami teknik dasar pencak silatKegiatan IntiEksplorasiDalam kegiatan eksplorasi:3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami keterampilan dasar gerakan serangan, elakan, tangkisan,

dan hindaran dalam pencak silat4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan


ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:4. Dengan praktik, secara bergantian siswa melakukan teknik menghindar dari serangan lawan5. Dengan praktik, siswa melakukan teknik serangan dan tangkisan secara berpasangan dalam pertandingan bela diri6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang taktik penyerangan dan pertahanan dalam pencak silat pada

buku modul dan buku penunjang lainnyaKonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi:1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanPenutup1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan



1. Alat : -2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan- Buku LKS

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis3. Instrumen/soal :

1. Pemberian tongkat estafet dapat dilakukan dengan cara ....a. blind dan visual d. blind dan blind passb. visual dan nonvisual e. sight pass dan visualc. nonvisual dan blind pass

2. Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah ... m.a. 1 x 100 d. 2 x 200b. 2 x 100 e. 2 x 400c. 6 x 100

3. Start melayang biasa digunakan dalam lari estafet oleh pelari ....d. pertama d. keempata. kedua e. jawaban b, c, dan d benarb. ketiga

4. Pemberian dan penerimaan tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama, merupakan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari ....a. atas d. samping kirib. samping kanan e. belakangc. bawah

5. Pelari pertama dalam lari estafet segera menempatkan posisinya dengan sikap start jongkok setelah mendengar aba-aba ....a. bersiap d. larib. ya e. sediac. ayo

6. Suatu daerah di mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi tidak terjadi pergantian tongkat disebut ....a. track d. prazonab. field e. finisc. start

7. Hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan tolakan dalam lompat jangkit adalah ....

a. mengurangi kecepatan lari d. melompat terlebih dahulub. jangan mengurangi kecepatan lari e. memperpendek langkah kakic. berhenti sesaat sebelum tolakan

8. Di bawah ini yang tidak termasuk posisi tendangan pada pencak silat adalah tendangan ....a. depan d. melingkarb. busur e. sabitc. samping

9. Menghindar dengan cara memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan disebut dengan ....a. hindaran sisi d. hindaran kaki silangb. hindaran hadap e. tangkisanc. hindaran angkat kaki

10. Berikut ini merupakan teknik balasan dalam sambut, kecuali ....a. pukulan d. menguncib. menjatuhkan e. tendanganc. menghentikan gerak lawan


MengetahuiKepala SMK Jakarta Wisata


Marulak Herman N., SE Bunandar Wijaya, S.Pd

rpp pencak silat smk (all)

Documents