rpp memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran I. Standar Kompetensi

: SMA : X (sepuluh) / Semester II : FISIKA : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. : 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

II.

Kompetensi Dasar

III. Indikator a. Kognitif 1. Produk Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana. 2. Proses Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara beda potensial, arus listrik, dan hambatan meliputi: a) melaksanakan eksperimen, b) membuat tabel pengamatan, c) membuat grafik, d) melakukan analisis data, e) merumuskan kesimpulan b. Psikomotor: 1. Merakit rangkaian sederhana menggunakan Phet Listrik 2. Mengukur besaran listrik dalam rangkaian tertutup c. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur b) peduli c) tanggung jawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a) bertanya, b) menyumbang ide atau berpendapat, c) menjadi pendengar yang baik, d) ber komunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran : a. Kognitif 1. Produk Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 2. Proses Diberikan LKS SMA yang telah dimodifikasi dengan mengubah tegangan baterainya, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses, meliputi: melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, merumuskan kesimpulan b. Psikomotor: 1. Disediakan Program Phet Listrik agar siswa dapat merakit rangkaian sederhana menggunakan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP Psikomotor. 2. Phet dilengkapi dengan alat ukur listrik agar siswa dapat mengukur besaran listrik dalam rangkaian tertutup sesuai rincian tugas kinerja di LP 3: Psikomotor. c. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: Keterampilan Sosial. V. Materi Pembelajaran : Listrik Dinamis : 2 x 45 menit

VI. Alokasi Waktu

VII. Model dan Metode Pembelajaran: Mo del Pembelajaran : Model Pembelajaran Inquiri Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen dan pemberian tugas

VIII. Kegiatan pembelajaran A. Pendahuluan Kegiatan Guru 1. Memotivasi siswa dengan mepersiapkan diri dengan Program Phet untuk listrik 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan perilaku berkarater. B. Inti Kegiatan Guru Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan pengertian kuat arus listrik Guru meminta siswa untuk membuka program phet dan melakukan eksperimen tentang listrik Guru meminta siswa untuk mmembuat grafik hubungan yang dihasilkan pada rangkaian sederhana Phet Guru meminta siswa untuk menganalisis data yang didapat dan memformulasikan formula-formula pada rangkaian sederhana berdasarkan data hasil eksperimen Guru meminta siswa membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen dan data hasil eksperimen yang telah dilakukan Guru memberikan contoh soal hokum Ohm Guru memberi soal kepada siswa Guru meminta siswa menyimpulkan pembelajaran C. Penutup Kegiatan Guru 1. Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 2. Guru memberikan tugas rumah Kegiatan Siswa 1. Siswa membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan 2. Siswa menerima rugas rumah Kegiatan Siswa 1. Mempersiapkan diri dengan program Phet 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru

1. 2. 3.

Kegiatan Siswa 1. Siswa membrntuk kelompok 2. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat arus listrik. 3. Siswa membuka program phet dan melakukan eksperimen tentang listrik 4. Guru meminta siswa untuk mmembuat grafik hubungan yang dihasilkan pada rangkaian sederhana Phet 5. Siswa menganalisis data dan memformulasikan formula-formula pada rangkaian sederhana berdasarkan data hasil eksperimen 6. Siswa membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen dan data hasil eksperimen yang telah dilakukan 7. Siswa memperhatikan contoh soal dari guru 8. Siswa mengerjakan soal9. Perwakilan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

4.

5.

6.

7. 8. 9.

IX. Penilaian hasil belajar 1. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1 2. LP 2: Proses 3. LP 3: Psikomotor 4. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 5. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian X. Sumber Pembelajaran 1. LKS SMA: Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan 2. Kunci LKS SMA: Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan 3. Silabus 4. Bahan: Flashdisk, Kertas HVS 5. Alat : Komputer 6. Berbasis ICT/Internet: Free Download PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder alamat situs http://phet.colorado.edu Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only)

LEMBAR KERJA SISWA PERCOBAAN HUKUM OHMHubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan Arus listrik yang mengalir melalui sebuah rangkaian akan meningkat dengan meningkatnya tegangan. Besar arus tersebut dapat dihitung dengan Hukum Ohm, Di mana R = hambatan (), V = tegangan (V), I = arus (A) Tujuan Bahan Alat : Menyelidiki hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan : 4 baterai 1.5 V atau catu daya 0 12 V, 2 lampu 4,5 V, 10 kabel dengan klip buaya atau kit rangkaian DC : Catu daya 0 12 V, amperemeter 1, voltmeter 1, soket lampu 2, soket baterai 4, sakelar 1, atau kit rangkain DC

ICT/Internet Based Free Download PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder alamat situs http://phet.colorado.edu Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only)

Gambar 1

Langkah-langkah: 1. Buka PhET Interactive Simulations. 2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only). 3. Pada papan rangkaian siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. 4. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1. 5. Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1 sementara sakelar masih terbuka. 6. Dengan sebuah baterai 1,5 V berada di rangkaian, aktifkan atau tutup sakelar. Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1.

7.

8.

Lakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan dua baterai 1.5 V, dan kemudian tiga baterai 1.5 V, dan terakhir empat baterai 1.5 V dalam hubungan seri. Lukis grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus pada tempat yang disediakan pada Ganbar 2.Arus (A) Tegangan/Arus

Tabel 1. Pengamatan: Tegangan (V)

Gambar 2. Grafik tegangan versus arus Analisis : 1. Apa hubungan antara tegangan dan arus?Semakin ____________ tinggi tegangan, semakin ______________ arus mengalir.

2. (a) Tulis hubungan antara tegangan dan arus. ___________________________________________________ (b) Berdasarkan pada Hukum Ohm, ratio menyatakan apa dalam eksperimen ini?

3. (a) Hitunglah kecuramaan grafik yang diperoleh tersebut. ________________________________________________ (b) Berdasarkan Hukum Ohm kecuraman itu menyatakan apa? Kecuraman grafik tersebut merupakan ______________ dari rangkaian listrik tersebut. (c) Berapakah hambatan dari rangkaian tersebut? __________________________________________________ 4. Rumuskan definisi operasional untuk hambatan itu berdasarkan eksperimen tersebut . ____________________________________________________ Kesimpulan : Kesimpulan apa yang dapat dibuat?

Penerapan

: Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung _________________, _____________, dan _________________________ Jika ratio tegangan terhadap arus untuk dua konduktor logam sama, maka hambatan untuk kedua logam itu adalah _________________________ .

Kunci LKS SMA: Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan Arus listrik yang mengalir melalui sebuah rangkaian akan meningkat dengan meningkatnya tegangan. Besar arus tersebut dapat dihitung dengan Hukum Ohm, Di mana R = hambatan (), V = tegangan (V), I = arus (A) Tujuan Bahan Alat : Menyelidiki hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan : 4 baterai 1.5 V atau catu daya 0 12 V, 2 lampu 4,5 V, 10 kabel dengan klip buaya : Catu daya 0 12 V, amperemeter 1, voltmeter 1, soket lampu 2, soket baterai 4, sakelar 1

ICT/Internet Based Free Download PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder alamat situs http://phet.colorado.edu Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only) Gambar 1

Langkah-langkah: 1. Buka PhET Interactive Simulations. 2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only). 3. Pada papan rangkaian siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. 4. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1. 5. Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1 sementara sakelar masih terbuka. 6. Dengan sebuah baterai 1,5 V berada di rangkaian, aktifkan atau tutup sakelar. Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1.

7.

8.

Lakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan dua baterai 1.5 V, dan kemudian tiga baterai 1.5 V, dan terakhir empat baterai 1.5 V dalam hubungan seri.. Lukis grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus pada tempat yang disediakan pada Ganbar 2.

Tabel 1 Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan Pengamatan: Tegangan (V) Arus (A) Tegangan/Arus 0 1,5 3,0 4,5 6,0 0 0,30 0,60 0,90 1,2 0 5 5 5 5

Gambar 2. Grafik tegangan versus arus

Analisis

: 1. Apa hubungan antara tegangan dan arus?Semakin tinggi tegangan, semakin besar arus mengalir.

2. (a) Tulis hubungan antara tegangan dan arus. I = V/R known as Ohm Law. (b) Berdasarkan pada Hukum Ohm, ratio dalam eksperimen ini? hambatan

menyatakan apa

3. (a) Hitunglah kecuramaan grafik yang diperoleh tersebut. R= R= (b) Berdasarkan Hukum Ohm kecuraman itu menyatakan apa? Kecuraman grafik tersebut merupakan hambatan dari rangkaian listrik tersebut. (c) Berapakah hambatan dari rangkaian tersebut? 5 ohm 4. Rumuskan definisi operasional untuk hambatan itu berdasarkan eksperimen tersebut . Hambatan merupakan ratio dari tegangan dan arus. Kesimpulan : Kesimpulan apa yang dapat dibuat? jika hambatan dipertahankan konstan, semakin tinggi Penerapan tegangan, semakin besar arus yang mengalir. : Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung tegangan, arus, dan hambatan. JIka ratio tegangan terhadap arus untuk dua konduktor logam sama, maka hambatan untuk kedua logam itu adalah sama.

Tabel Spesifikasi Lembar PenilaianIndikator Produk: Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana. Proses: 1. Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan Psikomotor: 1. Merakit rangkaian sederhana menggunakan software PhET Karakter: 1. Jujur, peduli, tanggung jawab, toleransi, selalu melakukan yang terbaik, kreatif, terbuka dan mendengarkan pendapat teman, tidak mencela teman dengan kasar, membantu teman yang membutuhkan Keterampilan Sosial 1. Bertanya, menyumbang 11ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi. LP dan Butir Soal LP 1 Produk Butir 1, 2, 3,4, 5 Kunci LP dan Butir Soal Kunci LP 1 Produk Butir 1, 2, 3,4, 5

LP 2 Proses: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru

LP 3 Psikomotor: RTK 1, 2, 3, dan 4

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.

LP 4 Karakter: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9

LP 5 Keterampilan Sosial: RTK 1, 2, 3, 4

Nama:

NIM:

LP 1: Produk 1. Perhatikan dua rangkaian di bawah ini. Bila spesifikasi dan kondisi lima baterai dan dua lampu itu identik, di rangkaian manakah akan mengalir arus lebih besar? Jelaskan jawabanmu!

Rangkaian A Rangkaian B 2. Perhatikan dua rangkaian di bawah ini. Bila spesifikasi dan kondisi dua baterai dan tiga lampu itu sama, di rangkaian manakah akan mengalir arus lebih besar? Jelaskan jawabanmu!

Rangkaian A Rangkaian B 3. Sebuah baterai 30,0 V dihubungkan kepada suatu resistor 10,0 . Berapakah besar arus di dalam rangkaian tersebut? 4. Sebuah lampu mobil dengan hambatan 30 dihubungkan pada baterai 12-V. Berapakah besar arus yang melalui lampu tersebut? 5. Sebuah motor dengan hambatan 32 dihubungkan pada suatu sumber tegangan. Arus dalam rangkaian tersebut 3,8 A. Berapakah besar tegangan sumber tersebut? 6. Sebuah lampu memakai arus 0,50 A pada saat dihubungkan ke sumber 120-V. Berapakah hambatan lampu tersebut?

Nama:

NIM:

Kunci LP 1: Produk 1. Perhatikan dua rangkaian di bawah ini. Bila spesifikasi dan kondisi lima baterai dan dua lampu itu identik, di rangkaian manakah akan mengalir arus lebih besar? Jelaskan jawabanmu! Di rangkaian B akan mengalir arus lebih besar. Hal itu dikarenakan dirangkaian A hanya ada dua baterai yang dihubungkan seri, sedangkan di rangkaian B ada tiga baterai dihubungkan seri, sehingga tegangan total di rangkaian B lebih besar. Karena tegangan di rangkaian B lebih besar, maka arusnya juga lebih besar.

Rangkaian A

Rangkaian B

2. Perhatikan dua rangkaian di bawah ini. Bila spesifikasi dan kondisi dua baterai dan tiga lampu itu sama, di rangkaian manakah akan mengalir arus lebih besar? Jelaskan jawabanmu! Di Rangkaian A ada satu lampu dan di Rangkaian B ada dua lampu yang dihubungkan seri, sehingga hambatan total Rangkaian B lebih besar daripada hambatan di Rangkaian A. Karena sumber tegangan kedua rangkaian itu sama-sama terdiri dari satu baterai, maka Rangkaian A yang dibebani dengan hambatan lebih kecil akan mengalir arus lebih besar.

Rangkaian A

Rangkaian B

3. Sebuah baterai 30,0 V dihubungkan kepada suatu resistor 10,0 . Berapakah besar arus di dalam rangkaian tersebut? Diketahui: V = 30,0 V Strategi: Gunakan I = V/R untuk I= Perhitungan:

=

= 3,00 A

R = 10,0

menentukan arus

4. Sebuah lampu mobil dengan hambatan 30 dihubungkan pada baterai 12-V. Berapakah besar arus yang melalui lampu tersebut? Diketahui: R = 30,0 V V = 12 V Strategi: Gunakan I = V/R untuk menentukan arus I= Perhitungan:

=

= 0,40 A

5. Sebuah motor dengan hambatan 32 dihubungkan pada suatu sumber tegangan. Arus dalam rangkaian tersebut 3,8 A. Berapakah besar tegangan sumber tersebut? Diketahui: R = 32 I = 3,8 A Strategi: Gunakan V = I x R untuk menentukan tegangan Perhitungan: = 3,8 A x 32 = 121,6 V

6. Sebuah lampu memakai arus 0,50 A pada saat dihubungkan ke sumber 120-V. Berapakah hambatan lampu tersebut? Diketahui: I = 0,50 A V = 120 V Strategi: Gunakan R = V/I untuk menentukan hambatan R= Perhitungan:

=

= 240

LP 2: Proses Prosedur: 1. Siapkan sebuah komputer dan Software PhET. 2. Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis: Jika hambatan dipertahankan konstan, semakin tinggi tegangan, semakin besar arus yang mengalir. 3. Siswa diminta untuk mengubah hambatan lampu menjadi 5 ohm. 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 6. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja ProsesNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1

2

3

4 5

6

Mencatat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1 LKS SMP sementara sakelar masih terbuka Dengan baterai 2,0 volt berada di rangkaian, mengaktifkan atau tutup sakelar. Mencatat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1 LKS SMA. Melakukan lagi langkah 5 dengan menggunakan dua baterai 2.0 V, dan kemudian tiga baterai 2,0 V, dan terakhir empat baterai 2,0 V yang dihubungkan seri. Mencatat seluruh pengamatan pada Tabel 1 LKS SMP. Menggambar sebuah grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus pada tempat yang disediakan pada Gambar 2 di LKS SMP. Menarik kesimpulan berdasarkan data pada Tabel 1. Skor Total

15

15

15

15

20

20 100

Bandar Lampung, Siswa Guru

2011

LP 3: Psikomotor Prosedur: 1. Siapkan sebuah komputer dan Software PhET. 2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar 1 LKS SMA. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja PsikomotorNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1 2 3

4

Membuka program Simulasi Interaktif PhET Memilih dan menjalankan Circuit Construction Kit (DC only) Pada papan rangkaian menyiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan seperti ditunjukkan pada Gambar 1 LKS SMP Menghubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1 LKS SMP sampai rangkaian bekerja Skor Total

25 25 25

25

100

Bandar Lampung,

2011

Siswa

Guru

LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Siswa: Petunjuk: Kelas:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik Format Pengamatan Perilaku BerkarakterNo Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan Memuaskan kemajuan (C) (B) Sangat baik (A)

1

Jujur Peduli Tanggungjawab

2

3

Siswa: Petunjuk:

LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial Kelas

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik Format Pengamatan Keterampilan SosialNo Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan Memuaskan kemajuan (C) (B) Sangat baik (A)

1 2 3

Bertanya Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Berkomunikasi

4



: SMA : X (sepuluh) / Semester II : FISIKA : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. : 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

II.

Kompetensi Dasar

III. Indikator a. Kognitif 1. Produk 1. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan pararel. 2. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum II Kirchhoff. 2. Proses Diberikan LKS SMA yang telah dimodifikasi dengan mengubah rangkaiannya, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses, meliputi: melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, merumuskan kesimpulan a. Psikomotor: 1. Merakit rangkaian sederhana menggunakan KIT Listrik 2. Mengukur besaran listrik dalam rangkaian seri dan paralel b. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur b) peduli c) tanggung jawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a) bertanya, b) menyumbang ide atau berpendapat,

c) menjadi pendengar yang baik, d) ber komunikasi IV. Tujuan Pembelajaran : a. Kognitif 1. Produk a) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar Siswa, mampu memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan pararel dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. b) Secara mandiri siswa dapat memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum II Kirchhoff dengan mengerjakan soal-soal terkait penerapan Hukum Kirchhoff di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 2. Proses: Diberikan LKS SMA yang telah dimodifikasi dengan mengubah rangkaiannya, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki rangkaian seri dan rangkaian parallel sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses, meliputi: melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, merumuskan kesimpulan b. Psikomotor: 1. Disediakan KIT Listrik agar siswa dapat merakit rangkaian seri dan parallel menggunakan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP Psikomotor. 2. Disediakan alat ukur listrik agar siswa dapat mengukur besaran listrik dalam rangkaian seri dan paralel sesuai rincian tugas kinerja di LP 3: Psikomotor. c. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: keterampilan Sosial.

V.

Materi Pembelajaran

: Listrik Dinamis : 2 x 45 menit

VI. Alokasi Waktu

VII. Model dan Metode Pembelajaran: Mo del Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen dan pemberian tugas VIII. Kegiatan pembelajaran A. Pendahuluan Kegiatan Guru 1. Memotivasi siswa untuk merakit rangkaian seri dan paralel 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan perilaku berkarater. B. Inti Kegiatan Guru Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan pengertian rankaian seri dan rangkaian paralel Guru meminta siswa untuk melakukan eksperimen tentang rankaian seri dan rangkaian paralel Guru meminta siswa untuk menganalisis data yang didapat dan memformulasikan formula-formula yang dipakai pada rangkaian seri dan parallel berdasarkan eksperimen yang dilakukan Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen dan data hasil eksperimen yang telah dilakukan Guru memberikan penjelasan mengenai hokum kirchoff Guru memberikan contoh soal mengenai hokum kirchoff Kegiatan Siswa 1. Medengarkan motivasidari guru 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru

1. 2.

Kegiatan Siswa 1. Siswa membentuk kelompok 2. Siswa mendiskusikan pengertian rangkaian seri dan rangkaian parallel

3.

3. Siswa melakukan eksperimen rankaian seri dan rangkaian parallel 4. Siswa menganalisis data yang didapat dan memformulasikan formulaformula yang dipakai pada rangkaian seri dan parallel berdasarkan eksperimen yang dilakukan 5. Siswa membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen dan data hasil eksperimen yang telah dilakukan 6. Siswa mendengarkan penjelasan mengenai hokum kirchoff 7. Siswa memperhatikan contoh soal mengenai hukum I Kirchoff

4.

5.

6. 7.

8. Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Kirchoff untuk dikerjakan oleh siswa. 9. Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. 10. Guru menjelaskan tentang hokum II Kirchoff 12. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan pengertian sumber potensial listrik atau gaya gerak listrik (ggl). 13. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh sumber potensial listrik atau ggl (gaya gerak listrik). C. Penutup Kegiatan Guru 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2. Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

8. Siswa mengerjakan soal-soal hukum I Kirchoffs

9. Siswa memperhatikan koreksi jawaban

10. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai hokum II Kirchoff 12. Siswa mendiskusikan pengertian sumber potensial listrik atau gaya gerak listrik (ggl). 13. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh sumber potensial listrik atau ggl (gaya gerak listrik).

Kegiatan Siswa 1. Siswa menerima penghargaan dari guru 2. Siswa membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan 3. Siswa menerima rugas rumah

IX. Penilaian hasil belajar 1. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1 2. LP 2: Proses 3. LP 3: Psikomotor 4. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 5. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian X. Sumber Pembelajaran 1. LKS SMA: Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan 2. Kunci LKS SMA: Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan 3. Silabus 4. Bahan: Flashdisk, Kertas HVS 5. Alat : Komputer

LEMBAR KERJA SISWA

PERCOBAAN RANGKAIAN HAMBATAN SERI PARALELI. TUJUAN

Tujuan dari percobaan ini adalah: 1. Mempelajari hubungan kuat arus, tegangan maupun hambatan total pada rangkaian hambata yang disusun secara seri. 2. Mempelajari hubungan kuat arus, tegangan maupun hambatan total pada rangkaian hambata yang disusun secara parallel.

III.

PROSEDUR PERCOBAAN

A. ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. Ampere Meter Volt meter Hambatan Papan rangkaian (Project Board) B. CARA KERJA a. Rangkaian secara Seri 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 5. 6. 7. Kabel penghubung Catu Daya Saklar

2. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan. Kemudian hubungkan rangkaian ke catu daya. Gunakan sumber tegangan yang rendah 3. Hidupkan catu daya. Pasanglah Amperemeter dan Voltmeter pada rangkaian. Amati nilai yang terukur pada voltmeter dan ampere meter. Catat hasil pengamatan pada table.

4. Ulangi langkah 1-3 dengan sumber tegangan yang berbeda 5. Ikuti arahan asisten dalam penggunaan alat pengukur listrik

b. Rangkaian secara Paralel 1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah

2. Hubungkan catu daya kesumber tegangan. Kemudian hubungkan rangkaian ke catu daya. Gunakan sumber tegangan yang rendah 3. Hidupkan catu daya. Pasanglah Amperemeter dan Voltmeter pada rangkaian. Amati nilai yang terukur pada voltmeter dan amperemeter. Catat hasil pengamatan pada table. 4. Ulangi langkah 1-3 dengan sumber tegangan yang berbeda. 5. Ikuti arahan asisten dalam penggunaan alat pengukur listrik IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN a. Rangkaian secara seri No 1 2 3 3 6 9

b. angkaian secara paralel No 1 2 3 3 6 9

V.

TUGAS

1. Bagaimana cara pengukuran arus dengan menggunakan ampermeter 2. Bagaimana cara pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter 3. Jelaskan cara menentukan besarnya hambatan Dengan Ohm meter 4. Jelaskan perbedaan dari rangkaian yang disusun secara seri dan yang disusun secara parallel 5. Berilah 3 contoh aplikasi dalam rangkaian elektronika yang sederhana

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA

PERCOBAAN RANGKAIAN HAMBATAN SERI PARALELII. TUJUAN

Tujuan dari percobaan ini adalah: 1. Mempelajari hubungan kuat arus, tegangan maupun hambatan total pada rangkaian hambata yang disusun secara seri. 2. Mempelajari hubungan kuat arus, tegangan maupun hambatan total pada rangkaian hambata yang disusun secara parallel.

IV.

PROSEDUR PERCOBAAN

A. ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. Ampere Meter Volt meter Hambatan Papan rangkaian (Project Board) B. CARA KERJA a. Rangkaian secara Seri 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 5. 6. 7. Kabel penghubung Catu Daya Saklar

2. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan. Kemudian hubungkan rangkaian ke catu daya. Gunakan sumber tegangan yang rendah 3. Hidupkan catu daya. Pasanglah Amperemeter dan Voltmeter pada rangkaian. Amati nilai yang terukur pada voltmeter dan ampere meter. Catat hasil pengamatan pada table. 4. Ulangi langkah 1-3 dengan sumber tegangan yang berbeda

5. Ikuti arahan asisten dalam penggunaan alat pengukur listrik

b. Rangkaian secara Paralel 1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah

2. Hubungkan catu daya kesumber tegangan. Kemudian hubungkan rangkaian ke catu daya. Gunakan sumber tegangan yang rendah 3. Hidupkan catu daya. Pasanglah Amperemeter dan Voltmeter pada rangkaian. Amati nilai yang terukur pada voltmeter dan amperemeter. Catat hasil pengamatan pada table. 4. Ulangi langkah 1-3 dengan sumber tegangan yang berbeda. 5. Ikuti arahan asisten dalam penggunaan alat pengukur listrik V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN a. Rangkaian secara seri (hambatan 10 ohm) No 1 2 3 3 6 9 1 2 3 1 2 3 1 2 3 3 6 9

b. angkaian secara paralel (hambatan10 ohm) No 1 2 3 3 6 9 3 6 9 3 6 9 3 6 9 3 6 9

VI. TUGAS 1. Bagaimana cara pengukuran arus dengan menggunakan ampermeter Jawaban : amperemeter harus disusun secara seri 2. Bagaimana cara pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter Jawaban : voltmeter harus disusun secara paralel 3. Jelaskan cara menentukan besarnya hambatan Dengan Ohm meter Jawaban : cara menentukan besarnya hambatan dengan ohm meter adalah dengan cara menempelkan kedua knop ohm meter pada hambatan, kemudian baca angka yang terbaca pada layar ohm meter 4. Jelaskan perbedaan dari rangkaian yang disusun secara seri dan yang disusun secara parallel Jawaban : rangkaian yang disusun seri, arus yang mengalir tetap di setiap hambatan, pada rangkaian parallel tegangan disetiap hambatan tetap.

Tabel Spesifikasi Lembar PenilaianIndikator Produk: 1. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan pararel. 2. Memformulasikan besaran LP dan Butir Soal LP 1 Produk Butir 1,2,3 Kunci LP dan Butir Soal Kunci LP 1 Produk Butir 1,2,3

tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum II KirchhoffProses: Merangkai rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel Psikomotor: 1. Disediakan KIT Listrik agar siswa dapat merakit rangkaian seri dan parallel menggunakan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP Psikomotor. 2. Disediakan alat ukur listrik agar siswa dapat mengukur besaran listrik dalam rangkaian seri dan paralel Karakter: 1. Jujur, peduli, tanggung jawab, toleransi, selalu melakukan yang terbaik, kreatif, terbuka dan mendengarkan pendapat teman, tidak mencela teman dengan kasar, membantu teman yang membutuhkan Keterampilan Sosial 1. Bertanya, menyumbang 28ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

Butir 3, 4

Butir 3, 4

LP 2 Proses: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 LP 3 Psikomotor: RTK 1, 2, 3, dan 4

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru



Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.

Nama:

NIM: LP 1: Produk

1. Dalam waktu 20 s terjadi aliran muatan dari baterai sebesar 0,1 C. Kuat arus listrik yang dihasilkan baterai adalah .... 2. dialirkan arus sebesar 2 A pada rangkaian dengan hambatan 100 . Hitung tegangan pada rangkaian tersebut. 3. Empat buah lampu dengan hambatan masing-masing 140 dihubungkan secara seri. a. Berapakah hambatan total dari empat lampu tersebut? b. Berapakah hambatan total bila lampu disusun secara pararel? 4.

,R

dan R=5,3

Sebuah rangkaian listrik seperti pada gambar. Ini berarti arus listrik yang timbul 5. Perhatikan gambar16 1

12,5 V

8

3

5

4

Beda potensial pada hambaran 4 adalah

Kunci Jawaban LP 1: Produk 1. Dalam waktu 20 s terjadi aliran muatan dari baterai sebesar 0,1 C. Kuat arus listrik yang dihasilkan baterai adalah Penyelesaian : I = Q/t = 0,1/20 = 0,005 A 2. dialirkan arus sebesar 2 A pada rangkaian dengan hambatan 100 . Hitung tegangan pada rangkaian tersebut. Penyelesaian : V = I . R = 2 A x 100 = 200 V 3. Empat buah lampu dengan hambatan masing-masing 140 dihubungkan secara seri. a. Berapakah hambatan total dari empat lampu tersebut? b. Berapakah hambatan total bila lampu disusun secara pararel? Penyelesaian : a. Rtot = 140 x 4 = 560 b. 1/Rtot = 1/140 + 1/140 + 1/140 + 1/140 = 4/140 Rtot = 140/4 = 35 4.

,R

dan R=5,3

Sebuah rangkaian listrik seperti pada gambar. Berapakah arus yang mengalir? Penyelesaian : ( ) -6 + 6 I = 0 I=1A 5. Perhatikan gambar16 1

12,5 V

8

3

5

4

Beda potensial pada hambaran 4 adalah

(

)

I1 = I2 = I = 0,25 A VPB= I1 . RPB = 1 volt

LP 2: Proses Prosedur: 1. Siapkan KIT listrik 2. Siswa diminta untuk mengubah rangkaian seri menjadi rangkaian paralel 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja ProsesNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1 2

Merangkai KIT seperti yang tertera di LKS 20 Dengan rangkaian seri dan paralel. Mencatat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1 LKS Mencatat seluruh pengamatan pada Tabel 1 LKS Memformulasikan formula tentang rangkaian seri dan parallel berdasarkan hasil percobaan Menarik kesimpulan berdasarkan data pada Tabel 1. Skor Total 25 10

3 4

25 20 100

5

Bandar lampung, Siswa Guru

2011

LP 3: Psikomotor Prosedur: 1. Siapkan KIT Listrik. 2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar 1 LKS SMA. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja PsikomotorNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1 2 3

Merangkai rangkaian seperti pada LKS Mengubah rangkaian seri menjadi rangkaia paralel Membaca hasil data berdasarkan percobaan Skor Total

35 35 30 100


2011

Siswa: Petunjuk:

LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Kelas:


1 2 3

Jujur Peduli Tanggungjawab Bandar lampung, 2011

Siswa: Petunjuk:

LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial Kelas:


1 2 3


4

Bandar lampung,

2011



: SMA : X (sepuluh) / Semester II : FISIKA : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. : 5.3 Menggunakan alat ukur listrik.

II.

Kompetensi Dasar

III. Indikator a. Kognitif 1. Produk 1. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian. 2. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian. 3. Menggunakan ohmmeter dalam rangkaian 2. Proses Diberikan LKS SMA yang telah dimodifikasi yang berisi tentang cara menggunakan alat ukur listrik (amperemeter, voltmeter dan ohmmeter) sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses, meliputi: melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, merumuskan kesimpulan b. Psikomotor: 1. Merakit rangkaian sederhana menggunakan KIT Listrik 2. Mengukur besaran listrik dengan alat ukur listrik c. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur b) peduli c) tanggung jawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a) bertanya, b) menyumbang ide atau berpendapat, c) menjadi pendengar yang baik, d) ber komunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran : a. Kognitif 1. Produk a) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Siswa mampu mengunakan amperemeter b) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Siswa mampu mengunakan voltmeter c) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Siswa mampu mengunakan ohmmeter 2. Proses: Diberikan LKS SMA yang telah dimodifikasi yang berisi tentang cara menggunakan alat ukur listrik (amperemeter, voltmeter dan ohmmeter) sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses, meliputi: melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, merumuskan kesimpulan b. Psikomotor: 1. Disediakan KIT Listrik agar siswa dapat merakit rangkaian sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP Psikomotor. 2. Disediakan alat ukur listrik agar siswa dapat mengukur besaran listrik dalam rangkaian sesuai rincian tugas kinerja di LP 3: Psikomotor. c. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: keterampilan Sosial. V. Materi Pembelajaran : Listrik Dinamis VI. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

VII. Model dan Metode Pembelajaran: Mo del Pembelajaran : Model Pembelajaran Inkuiri Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen dan pemberian tugas

VIII. Kegiatan pembelajaran A. Pendahuluan Kegiatan Guru 1. Memotivasi siswa untuk membaca besarnya arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan perilaku berkarater. B. Inti Kegiatan Guru Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cara pemakaian amperemeter, voltmeter dan ohmmeter Guru meminta siswa untuk melakukan eksperimen tentang cara mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian Guru meminta siswa untuk membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh amperemeter, voltmeter dan ohmmeter. Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan tentang cara penggunaan alat ukur listrik Guru memberi soal tentang alat ukur listrik (amperemeter, voltmeter dan ohmmeter) kepada siswa C. Penutup Kegiatan Guru 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2. Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Kegiatan Siswa 1. Siswa menerima penghargaan dari guru 2. Siswa membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan 3. Siswa menerima rugas rumah Kegiatan Siswa 1. Medengarkan motivasidari guru

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru

1. 2.

Kegiatan Siswa 1. Siswa membentuk kelompok 2. Siswa mendiskusikan pengertian rangkaian seri dan rangkaian parallel

3.

3. Siswa melakukan eksperimen tentang cara mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian 4. Siswa membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan ole amperemeter, voltmeter dan ohmmeter. 5. Siswa membuat kesimpulan tentang cara menggunakan alat ukur listrik 6. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

4.

5.

6.

IX. Penilaian hasil belajar 1. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1 2. LP 2: Proses 3. LP 3: Psikomotor 4. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 5. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian X. Sumber Pembelajaran 1. LKS SMA 2. Kunci LKS SMA 3. Silabus

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA

ALAT UKUR LISTRIK1. TUJUAN Tujuan Praktikum ini yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui cara mengukur arus (I) , tegangan (V), dan hambatan (R) listrik. 2. PROSEDUR PERCOBAAN A. ALAT DAN BAHAN 1. Amperemeter 2. voltmeter 3. Ohmmeter 4. Kabel penghubung / jembatan penghubung B. CARA KERJA 1. Menggunakan Amperemeter 1. Andaikan anda akan mengukur arus DC sebuah rangkaian 2. Ambil sebuah amperemeter, amati skalanya (skala maksimum dan skala minimum). Pelajari cara membacanya, dengan penalaran sistematis (perbandingan relatif) anda akan membaca skala ini dengan benar. Bila belum mengerti, diskusikan dengan asisten. 3. Aturlah amperemeter sehingga mempunyai skala 0 5 A, kemudian ukur rangkaian dengan menghubungkan amperemeter secara seri terhadap rangkaian, kutub positif amperemeter dihubungkan ke kutub positif rangkaian (sumber arus), dan kutub negatif amperemeter ke bagian rangkaian. 5. Resistor 6. Catu daya 7. Project board 8. Lampu 9. Baterai

4. Baca arus yang terukur pada amperemeter. Ulangi sampai lima kali pengulangan. Kemudian hitung nilai rata-ratanya dan hitung nilai ketidakpastiannya. 2. Menggunakan Voltmeter 1. Andaikan anda akan mengukur tegangan DC sebuah rangkaian 2. Ambil sebuah voltmeter, amati skalanya (skala maksimum dan skala minimum). Pelajari cara membacanya, dengan penalaran sistematis (perbandingan relatif) anda akan membaca skala ini dengan benar. Bila belum mengerti, diskusikan dengan asisten. 3. Aturlah voltmeter sehingga mempunyai skala 0 10 V, kemudian ukur rangkaian dengan menghubungkan paralel terhadap rangkaian, kutub positif secara voltmeter

dihubungkan ke kutub positif rangkaian (sumber arus), dan kutub negatif voltmeter ke bagian rangkaian. 4. Baca tegangan yang terukur pada voltmeter. Ulangi sampai lima kali pengulangan. Kemudian hitung nilai rata-ratanya dan hitung nilai ketidakpastiannya. 3. Menggunakan Ohmmeter 1. Andaikan anda akan mengukur sebuah resistor 2. Ambillah sebuah ohmmeter, amati skalanya (skala maksimum dan skala minimum). 3. Kalibrasi ohmmeter dan Pelajari cara membacanya, dengan penalaran sistematis (perbandingan relatif) anda akan membaca skala ini dengan benar. Bila belum mengerti, diskusikan dengan asisten. 4. Aturlah ohmmeter sehingga mempunyai skala 0 10K . kemudian ukur hambatan resistor dengan menghubungkan kutub-kutub resistor dengan kutub-kutub ohmmeter. 5. Baca hambatan yang terukur pada resistor. Ulangi sampai lima kali pengulangan. Kemudian hitung nilai rata-ratanya dan hitung nilai ketidakpastiannya.

I.

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

No 1

Alat ukur Amperemeter

Pengukuran

Hasil pengamatan 1. 2. 3.

2

Voltmeter

1. 2. 3.

3

Ohmmeter

1. 2. 3.

II. TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter? 2. Sebutkan besaran-besaran yang biasa digunakan saat kita mempelajari listrik? 3. Pada sebuah voltmeter, jarum menunjuk ke angka 5, skala maksimumnya 50 dan kutub negatif baterai dihubungkan pada skala 10 V. tentukan besar tegangannya !

LEMBAR KERJA SISWA

ALAT UKUR LISTRIK1. TUJUAN Tujuan Praktikum ini yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui cara mengukur arus (I) , tegangan (V), dan hambatan (R) listrik. 2. PROSEDUR PERCOBAAN A. ALAT DAN BAHAN 1. Amperemeter 2. voltmeter 3. Ohmmeter 4. Kabel penghubung / jembatan penghubung B. CARA KERJA 1. Menggunakan Amperemeter 1. Andaikan anda akan mengukur arus DC sebuah rangkaian 2. Ambil sebuah amperemeter, amati skalanya (skala maksimum dan skala minimum). Pelajari cara membacanya, dengan penalaran sistematis (perbandingan relatif) anda akan membaca skala ini dengan benar. Bila belum mengerti, diskusikan dengan asisten. 3. Aturlah amperemeter sehingga mempunyai skala 0 5 A, 3. kemudian ukur rangkaian dengan menghubungkan amperemeter secara seri terhadap rangkaian, kutub positif amperemeter dihubungkan ke kutub positif rangkaian (sumber arus), dan kutub negatif amperemeter ke bagian rangkaian. 5. Resistor 6. Catu daya 7. Project board 8. Lampu 9. Baterai

4. Baca arus yang terukur pada amperemeter. Ulangi sampai lima kali pengulangan. Kemudian hitung nilai rata-ratanya dan hitung nilai ketidakpastiannya. 2. Menggunakan Voltmeter 1. Andaikan anda akan mengukur tegangan DC sebuah rangkaian 2. Ambil sebuah voltmeter, amati skalanya (skala maksimum dan skla minimum). Pelajari cara membacanya, dengan penalaran sisematis (perbandingan relatif) anda akan membaca skala ini dengan benar. Bila belum mengerti, diskusikan dengan asisten. 3. Aturlah voltmeter sehingga mempunyai skala 0 10 V, kemudian ukur rangkaian dengan menghubungkan paralel terhadap rangkaian, kutub positif secara voltmeter

dihubungkan ke kutub positif rangkaian (sumber arus), dan kutub negatif voltmeter ke bagian rangkaian. 4. Baca tegangan yang terukur pada voltmeter. Ulangi sampai lima kali pengulangan. Kemudian hitung nilai rata-ratanya dan hitung nilai ketidakpastiannya. 3. Menggunakan Ohmmeter 1. Andaikan anda akan mengukur sebuah resistor 2. Ambillah sebuah ohmmeter, amati skalanya (skala maksimum dan skla minimum). 3. Kalibrasi ohmmeter dan Pelajari cara membacanya, dengan penalaran sistematis (perbandingan relatif) anda akan membaca skala ini dengan benar. Bila belum mengerti, diskusikan dengan asisten. 4. Aturlah ohmmeter sehingga mempunyai skala 0 10K . kemudian ukur hambatan resistor dengan menghubungkan kutub-kutub resistor dengan kutub-kutub ohmmeter. 5. Baca hambatan yang terukur pada resistor. Ulangi sampai lima kali pengulangan. Kemudian hitung nilai rata-ratanya dan hitung nilai ketidakpastiannya.

3. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

No 1

Alat ukur Amperemeter

Pengukuran

Hasil pengamatan 1. 2. 3.

2

Voltmeter

1. 2. 3.

3

Ohmmeter

1. 2. 3.

4. TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter? Jawaban : amperemeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrik, voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik, dan ohmmeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur hambatan 2. Sebutkan besaran-besaran yang biasa digunakan saat kita mempelajari listrik? Jawaban : Ampere, Volt, Ohm 3. Pada sebuah voltmeter, jarum menunjuk ke angka 5, skala maksimumnya 50 dan kutub negatif baterai dihubungkan pada skala 10 V. tentukan besar tegangannya ! Jawaban : 1 Volt

Tabel Spesifikasi Lembar PenilaianIndikator Produk: LP dan Butir Soal LP 1 Produk Butir 1 Butir 2 Butir 3 Kunci LP dan Butir Soal Kunci LP 1 Produk Butir 1 Butir 2 Butir 3

1. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian. 2. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian. 3. Menggunakan ohmmeter dalam rangkaianProses: Menggunakan alat ukur listrik

LP 2 Proses: RTK 1, 2, 3, 4 LP 3 Psikomotor: RTK 1, 2, 3

Psikomotor: 1. Merakit rangkaian sederhana menggunakan KIT Listrik 2. Mengukur besaran listrik dengan alat ukur listrik Karakter: 1. Jujur, peduli, tanggung jawab, toleransi, selalu melakukan yang terbaik, kreatif, terbuka dan mendengarkan pendapat teman, tidak mencela teman dengan kasar, membantu teman yang membutuhkan Keterampilan Sosial 1. Bertanya, menyumbang 44ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru



Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.

Nama:

NIM: LP 1: Produk

1. Untuk mengukur kuat arus pada sebuah rangkaian digunakan alat ukur __________ dan digunakan secara _________ 2. Untuk mengukur besarnya tegangan pada sebuah rangkaian digunakan alat ukur __________ dan digunakan secara _________ 3. Untuk mengukur nilai dari suatu hambatan pada sebuah rangkaian digunakan alat ukur __________ dan digunakan secara _________

Kunci Jawaban LP 1: Produk 4. Untuk mengukur kuat arus pada sebuah rangkaian digunakan alat ukur amperemeter dan digunakan secara seri 5. Untuk mengukur besarnya tegangan pada sebuah rangkaian digunakan alat ukur voltmeter dan digunakan secara parallel 6. Untuk mengukur nilai dari suatu hambatan pada sebuah rangkaian digunakan alat ukur ohmmeter dan digunakan secara seri pada hambatan

LP 2: Proses Prosedur: 1. Siapkan KIT listrik 2. Siswa diminta untuk membuat sebuah rangkaian sederhana agar kuat arus dan besar tegangannya dapat diketahui 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja ProsesNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1

Merangkai KIT seperti yang tertera di LKS

30

2

3 4

Dengan menggunakan alat ukur listrik, mengukur kuat arus, tegangan dan besarnya hambatan pada rangkaian Mencatat seluruh pengamatan pada Tabel 1 LKS Menarik kesimpulan berdasarkan data pada Tabel 1. Skor Total

35 15 20 100


2011

LP 3: Psikomotor Prosedur: 1. Siapkan KIT Listrik. 2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar 1 LKS SMA. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja PsikomotorNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1 2 3

Merangkai rangkaian seperti pada LKS Mengukur kuat arus, tegangan dan besarnya hambatan pada rangkaian Membaca hasil data berdasarkan percobaan Skor Total

35 35 30 100


2011

Siswa: Petunjuk:



1 2 3

Jujur Peduli Tanggungjawab Bandar lampung, 2011

Siswa: Petunjuk:



1 2 3


4

Bandar lampung,

2011



: SMA : X (sepuluh) / Semester II : FISIKA : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. : 5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.

II.

Kompetensi Dasar

III. Indikator a. Kognitif 1. Produk 1. Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari. 2. Proses Diberikan modul, ruang diskusi dan pembagian tugas b. Psikomotor : Mempresentasikan hasil diskusi c. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur b) peduli c) tanggung jawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a) bertanya, b) menyumbang ide atau berpendapat, c) menjadi pendengar yang baik, d) ber komunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran : a. Kognitif 1. Produk a) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Siswa mampu menjelaskan penerapan arus listrik searah dalam kehidupan seharihari b) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Siswa mampu menjelaskan penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari 2. Proses: Diberikan modul penerapan arus listrik dalam kehidupan sehari-hari dan ruang diskusi b. Psikomotor: Siswa mampu menjelaskan penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik c. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: keterampilan Sosial. V. Materi Pembelajaran : Listrik Dinamis : 2 x 45 menit

VI. Alokasi Waktu

VII. Model dan Metode Pembelajaran: Mo del Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif Metode Pembelajaran : Diskusi dan pemberian tugas

VIII. Kegiatan pembelajaran A. Pendahuluan Kegiatan Guru 1. Memotivasi siswa untuk mengetahui penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik. 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan perilaku berkarater. B. Inti Kegiatan Guru Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik searah (DC). Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cirri khas arus listrik searah Guru meminta menyebutkan sumber arus listrik searah Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik bolak balik (AC). Kegiatan Siswa 1. Medengarkan motivasi dari guru

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru

1. 2.

Kegiatan Siswa 1. Siswa membentuk kelompok 2. Siswa mendiskusikan pengertian pengertian arus listrik searah (DC) 3. Siswa mendiskusikan cirri khas arus listrik searah 4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sumber arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari 5. Siswa mendiskusikan pengertian pengertian arus listrik bolak balik (AC) 6. Siswa mendiskusikan cirri khas arus listrik bolak balik

3.

4. 5.

6. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cirri khas arus listrik bolak balik 7. Guru meminta menyebutkan sumber arus 7. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sumber arus listrik listrik bolak balik dalam kehidupan seharibolak balik dalam kehidupan seharihari hari 8. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan 8. Siswa mendiskusikan dengan penerapan arus listrik searah dan bolakkelompoknya mengenai penerapan balik dalam kehidupan sehari-hari arus listrik searah dan arus listrik 9. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan bolak-balik dalam kehidupan sehariperbedaan arus bolak-balik dengan arus hari. searah 9. Peserta didik dalam setiap kelompok 10. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan perbedaan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik. mempresentasikan hasil diskusinya di 10. Setiap kelompok diminta untuk depan kelompok lain mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.

11. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya C. Penutup Kegiatan Guru 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2. Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. IX. Penilaian hasil belajar 1. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1 2. LP 2: Proses 3. LP 3: Psikomotor 4. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 5. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian X. Sumber Pembelajaran 1. Modul 2. Silabus

11. Siswa mendengarkan tanggapan dari guru

Kegiatan Siswa 1. Siswa menerima penghargaan dari guru 2. Siswa membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan 3. Siswa menerima rugas rumah

Tabel Spesifikasi Lembar PenilaianIndikator Produk: Penerapan Arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik Proses: Presentasi LP dan Butir Soal LP 1 Produk Butir 1,2,3 Kunci LP dan Butir Soal Kunci LP 1 Produk Butir 1,2,3

LP 2 Proses: RTK 1, 2, 3 LP 3 Psikomotor: RTK 1, 2 LP 4 Karakter: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9

Psikomotor: Menjelaskan didepan kelompok lain(presentasi) Karakter: Jujur, peduli, tanggung jawab, toleransi, selalu melakukan yang terbaik, kreatif, terbuka dan mendengarkan pendapat teman, tidak mencela teman dengan kasar, membantu teman yang membutuhkan Keterampilan Sosial Bertanya, menyumbang 52ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.


Nama:

NIM: LP 1: Produk

1. gambarkan grafik arus listrik searah 2. gambarkan grafik arus bolak-balik 3. Sebuah peralatan listrik memiliki daya 450 W dan tegangan AC 220 V. Hitunglah arus maksimum dan hambatannya!

Kunci Jawaban LP 1: Produk

1. Gambar grafik arus listrik searah

2. Grafik arus listrik bolak balik

3.

LP 2: Proses Prosedur: 1. Siapkan ruangan presentasi 2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 3. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 4. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja ProsesNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1 2 3

diskusi presentasi Menarik kesimpulan berdasarkan data pada Tabel 1. Skor Total

30 50 20 100


2011

LP 3: Psikomotor Prosedur: 1. Siapkan alat presentasi 2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 3. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 4. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja PsikomotorNo Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Oleh siswa Guru sendiri

1 2

Pencarian data Presentasi (keterampilan berbicara, keterampilan mengeluarkan pendapat,keterampilan bertanya Skor Total

20 80

100


2011

Siswa: Petunjuk:



1 2 3

Jujur Peduli Tanggungjawab

Siswa: Petunjuk:



1 2 3


4

Bandar lampung,

2011

rpp memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Documents