rpp kkpi.docx
DESCRIPTION
meberikan contoh RPp yang baik dan excelentTRANSCRIPT
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Perencanaan Pembelajaran
yang dibimbing oleh Setiadi Cahyono P, M.Pd., MT
Disusun Oleh :
Febrilina Pramudiyanti
110533430618
S1 PTI D 2011
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
APRIL 2013
1
KATA PENGANTAR
Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru
dalam pembelajaran di kelas. Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru.
Salah satunya, model cooperative learning yakni pengajaran dimana siswa belajar dalam
kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan
tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu
bahan pembelajaran. Berdasarkan RPP inilah seorang guru (baik yang menyusun RPP itu
sendiri maupun yang bukan) diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram.
Oleh karena itu, RPP harus mempunyai daya terap (aplicable) yang tinggi. Tanpa
perencanaan yang matang, mustahil target pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.
Malang, 19 April 2013
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................2
RPP
A. Identitas.................................................................................................4
B. Indikator................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................4
D. Materi Pembelajaran.............................................................................4
E. Model dan Metode Pembelajaran..........................................................5
F. Langkah-langkah Pembelajaran............................................................5
G. Sumber Belajar dan Media....................................................................7
H. Perangkat Evaluasi................................................................................8
LAMPIRAN
- Lampiran 1 Materi Pembelajaran..........................................................9
- Lampiran 2 Power Point Materi..........................................................13
- Lampiran 3 Modul Paraktikum...........................................................15
- Lampiran 4 Soal Uraian......................................................................16
- Lampiran 5 Kunci Soal Uraian...........................................................17
- Lampiran 6 Rubrik Penilaian..............................................................17
3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Identitas
1. Sekolah : Labor Binaan FKIP UNRI Pekanbaru
2. Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
3. Kelas / Semester : XI / 1
4. Mata pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengolahan
Informasi
5. Topik : Aplikasi Software Pengolahan Basis Data
6. Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi software
7. Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis data
8. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
B. Indikator
1. Software basis data dioperasikan melalui perintah pada menu, shortcut
atau icon.
2. Definisi database dijelaskan dengan benar.
3. Pengertian istilah-istilah basis data dijelaskan dengan benar.
4. Perintah-perintah editing sederhana digunakan untuk menambah,
mengubah, menghapus record sesuai dengan kebutuhan.
C. Tujuan
1. Siswa dapat membuka, menyimpan, dan menutup software basis data.
2. Setelah dijelaskan guru, siswa dapat memahami definisi data base.
3. Setelah dijelaskan guru, siswa dapat memahami pengertian istilah-istilah
dalam basis data.
4. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membuat (memasukkan, menambah,
mengubah, menghapus record) dan menyimpan tabel yang terdiri dari
beberapa field dan menjadikan salah satu field-nya menjadi primary key.
D. Materi Pembelajaran (terlampir)
1. Definisi data base.
2. Tujuan pemanfaatan basis data.
3. Pemakai basis data.
4
4. Data Base System Management (DBMS).
5. Istilah-istilah dalam basis data.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi
Strategi : Student Teams-Achievement Division (STAD)
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Tahapan KegiatanKegiatan Alokasi
WaktuGuru Siswa
1 Kegiatan Awal
Salam Pembuka,
Doa
Apersepsi dan
motivasi
Persiapan
Membuka dengan memberi
salam, doa, melakukan
presensi dan konfirmasi
kehadiran.
Menyampaikan pentingnya
materi dan model belajar
yang akan ditempuh yakni
STAD.
Melakukan pengecekan
terkait perangkat
pembelajaran (referensi,
peralatan tulis, dll.);
menyampaikan indikator,
tujuan pembelajaran, dan
kompetensi yang harus
dikuasai.
Menjawab salam, salah
satu siswa memimpin doa,
merespon presensi dan
konfirmasi kehadiran.
Siswa memperhatikan,
merespon, dan berusaha
memahami penyampaian
Guru.
Mempersiapkan perangkat
belajar, dan
memperhatikan aspek-
aspek yang disampaikan
Guru terkait kompetensi
yang harus dikuasai.
10 menit
2 Kegiatan Inti
Penyampain Guru menyampaikan Siswa mencerna 15 menit
5
materi
Pembuatan
kelompok
Diskusi
Presentasi hasil
diskusi
Evaluasi
materi definisi basis data,
tujuan pemanfaatan basis
data, pemakai basis data,
DBMS dab istilah-istilah
dalam basis data.
Guru membimbing siswa
membuat kelompok 3
orang.
Guru memberikan tugas
untuk didiskusikan dengan
petunjuk-petunjuk yang
telah ditulis.
Guru memilih kelompok
yang akan presentasi hasil
diskusi.
Apabila pertanyaan belum
terjawa atau masih belum
benar, maka guru
menerangkannya lebih
lanjut.
Guru memberikan tugas
dan dikumpulkan minggu
berikutnya.
penyampaian materi dari
Guru, membandingkan
keterangan Guru dengan
materi dari referensi, dan
merespons jika Guru
meminta memberikan
contoh.
Siswa duduk
berkelompok.
Siswa mengerjakan tugas
diskusi dengan
berkelompok, saling
bertukar pendapat. Jika
ada yang kurang paham,
bisa ditanyakan pada
guru.
Kelompok yang terpilih
menampilkan hasil
diskusi di depan kelas.
Siswa aktif bertanya
kepada kelompok yang
presentasi.
Siswa yang presentasi
berusaha menjawab
pertanyaan dari siswa
lain.
Siswa mencatat tugas
yang diberikan guru dan
menanyakan bagian
tertentu ayg belum
paham.
15 menit
20 menit
20 menit
10 menit
6
3 Penutup
Kesimpulan
Refleksi
Doa penutup
dan salam
Guru memandu membuat
kesimpulan terkait aspek-
aspek dalam materi belajar,
dengan memberi
kesempatan beberapa siswa
untuk menyampaikan
kesimpulannya.
Guru mengungkapkan
kekurangan dan kebaikan
terkait dengan proses
pembelajaran pada
pertemuan yang baru
dijalani dan
menginformasikan tentang
persiapan materi
selanjutnya.
Doa, Guru memberikan
salam penutup.
Siswa dengan penuh
motivasi, menyampaikan
beberapa kesimpulan
terkait aspek-aspek
materi belajar.
Siswa memberikan saran
terkait dengan proses
pembelajaran yang sudah
diselesaikan.
Salah satu siswa
memimpin doa, kemudain
menjawab salam.
10 menit
G. Sumber Belajar dan Media
1. Bahan Ajar
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data.
Yokyakarta: Andi.
Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data. Yokyakarta:Graha Ilmu.
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dan Tinjauan Konseptual. Yokyakarta:
Andi.
Atau buku apapun yang dapat menunjang pembelajaran.
2. Media Pembelajaran
7
a. Laptop atau PC yang telah terinstal software.
b. LCD Proyektor.
c. Power point materi. (terlampir)
d. Papan tulis (white board).
e. Internet.
H. Perangkat Evaluasi
1. Penilaian unjuk kerja, tes tertulis, sikap.
2. Modul praktikum, soal uraian, presentasi kelas. (terlampir)
3. Rubrik Penilaian
Mengetahui : Malang, 19 April 2013
Waka Kurikulum Guru PPL
Yuli Wastuti, S.Pd Febrilina Pramudiyanti
8
LAMPIRAN
Lampiran 1 Materi Pembelajaran
a. Definisi data base.
Basis data terdiri dari dua kata. Basis berarti markas / tempat berkumpul / tempat
bersarang / gudang. Sedangkan data yakni representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu
obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya. Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris
dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.
Basis data menurut beberapa ahli yakni :
Mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data [Stephens dan
Plew(2000)]
Kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan
[Silberschatz,dkk (2002)]
Kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang
berhubungan [Ramakrishnan dan Gehrke(2003)]
Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara
pengaturannya. Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama;
prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan
dalam pengambilan kembali data/arsip.
Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan tertentu.
b. Tujuan pemanfaatan basis data.
1. Kemudahan dan kecepatan (speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data menampilkan kembali data dengan lebih
9
cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun
elektronis).
2. Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan
membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
4. Ketersediaan (availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan
penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data
yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
5. Kelengkapan (completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data
ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
6. Keamanan (security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /
pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data
yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
7. Kebersamaan (sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa
user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
c. Pemakai basis data
Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis
data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari
10
fakta. Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi,
akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik),
- grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care),
untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan
dll)
Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman,
pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll
Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan
kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien,
menangani pembayaran perawatan dll.
Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data
pelanggan, menangani gangguan dll.
d. Data Base System Management (DBMS).
Sistem berarti sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu. Sedangkan
DBMS merupakan perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan
memanfaatkan kumpulan data yang besar.
Keuntungan :
- Mengurangi pengulangan data
- Mencapai independensi data
- Mengintegrasikan data beberapa file
- Mengambil data & informasi dengan cepat
- Meningkatkan keamanan
Kerugian :
11
- Memperoleh perangkat lunak yang mahal
- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
- Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA
e. Istilah-istilah dalam basis data.
Relasi (relation):
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom yang berisi
nilai dari tabel lain.
Atribut(attribute):
Kolom pada sebuah relasi
Tupel (tuple/record)
Baris pada sebuah relasi
Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi
Relational key memiliki beberapa jenis, yakni :
- Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel
di dalam relasi
- Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik
- Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik
dalam relasi
- Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
- Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah
relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
12
Lampiran 3 Modul Praktikum
MODUL I
OBJEK BASIS DATA
A. TUJUAN
Praktikan mampu memahami objek-objek basis data
Praktikan mampu menciptakan tabel ([MA Access)
Praktikan memahami primary key
Praktikan memahami relasi antar-tabel
B. PETUNJUK
- Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan
- Pahami tujuan, dasar teori dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar
- Kerjakan tugas-tugas praaktikum dengan baik, sabar dan jujur
- Tanyakan kepada asisten/dosen apabila aada hal-hal yang kurang jelas
C. DASAR TEORI
a. Basis data (data base)
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan diorganisasikan
sedemikian rupa untuk keperluan tertentu.
b. Tabel
14
Tabel adalah himpunan elemen-elemen data yang diorganisasikan menggunakan
model kolom vertical dan horizontal. Tabel juga merupakan ekuivalensi dari sebuah
entitas dalam Entity Relationship Diagram (ERD)
c. Field atau Record
Sebuah record dapat terdiri dari satu atau beberapa kolom dan baris.
d. Primary Key
Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basisi data yang digunakan untuk
mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel.
e. Relationship
Relationship adalah asosiasi antara beberapa entitas. Relasi antar tabel untuk
mendefinisikan keterhubungan satu tabel dengan tabel lainnya.
D. LATIHAN
1. Menciptakan Basis Data
Ms. Access menyediakan beberapa pendekatan untuk menciptakan basis data, salah
satunya yakni :
a. Buka Microsoft Access
b. Pada bagian New Blank Database, klik Blank Database
15
c. Pada bagian File Name, simpan dengan nama misalnya modul1.accdb
d. Pilih direktori penyimpanan yang anda inginkan dengan mengklik ikon foleder
yang berada di sebelah kanan textbox File Name
e. Klik Create
2. Menciptakan tabel
Unutk menciptakan sebuah tabel baru, ikuti langkah-langkah berikut :
a. Pada menu Create, pilih Table
b. Pada menu Datasheet, pilih View Design View
16
c. Pada dialog box Save As, isikan nama tabel yang akan dibuat, misalnya pegawai,
lalu klik OK
d. Buat tabel
Untuk menentukan Field Size, atr pada bagian Field Propertis tab General
Field Size
17
e. Untuk mendefinisikan primar key, klik kanan nama field, kemudian pilih menu
Primary Key
f. Simpan kembali tabel yang telah dibuat tadi dengan cara klik kanan pada tab
nama tabel lalu klik Save
3. Membuat relasi antar-tabel
Suatu tabel dalam basis data dapat dihubungkan dengan tabel yang lain. Misalnya
tabel pegawai yang telah dibuat sebelumnya akan direlasikan dengan tabel proyek.
Untuk membuat relasi antara tabel pegawai dengan kahlian tersebut, ikuti langkah-
langkah berikut :
18
a. Buatlah terlebih dahulu tabel proyek pada basis data modul1
b. Pilih menu Database Tools Relationships
c. Pada dialog box Show Table, pilih nama tabel dan klik Add untuk menambahkan
tabel ke editor relationship, lalu klik Close.
d. Drag field dari satu tabel, kemudian drop ke field tabel lainnya
19
e. Pada dialog Edit Relationship, klik Create
f. Pada jendela editor relationship akan tampak relasi dari kedua tabel tersebut
g. Simpan relationship dengan cara klik kanan pada tab Relationship, klik Save
E. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah sebuah basis data menggunakan Ms. Acces dengan nama
Modul1_<nim_anda>.
2. Buatlah 3 buah tabel dengan struktur sebagai berikut (minimal 5 data sampel):
Tabel mahasiswa
20
Tabel matakuliah
Tabel ambil_mk
3. Buatlah relasi antara tabel mahasiswa, matakuliah dan ambil_mk yang telah dibuat
tadi
Lampiran 4 Soal Uraian
1. Kasus 1 | Perpustakaan
Sebagai database designer, Anda diminta untuk merancang model basis data suatu
perpustakaan. Perpustakaan memiliki koleksi buku-buku yang disimpan pada rak
yang dapat dikunjungi secara langsung. Setiap buku diidentifikasi dengan kode
katalog, nomor buku, judul, penulis (para penulis), kategori, edisi, penerbit dan tahun
penerbitan. Nomor katalog unik untuk setiap judul, namun terdapat beberapa salinan
untuk setiap judul yang diidentifikasi menggunakan nomor buku. Sebuah buku dapat
memiliki beberapa kategori sekaligus. Seorang penulis dapat menulis lebih dari satu
judul buku, demikian juga satu buku dapat ditulis oleh seorang penulis atau lebih.
Setiap peminjam harus terdaftar terlebih dulu sebelum dapat melakukan peminjaman
(dicatat nama, alamat, tanggal pendaftaran). Sekali terdaftar, peminjam dapat
meminjam buku sebanyak-banyaknya 3 buku pada satu waktu. Transaksi peminjaman
dicatat nomor peminjaman, nama dan nomor anggota, nomor buku, judul, dan tanggal
peminjaman dan tanggal pengembalian.
21
1. Identifikasi entitas-entitas perpustakaan di atas.
2. Identifikasi relasi-relasi pada entitas-entitas nomor (1) di atas.
3. Tentukan multiplicity dan nyatakan untuk setiap entitas dalam diagram ER.
4. Identifikasi atribut-atributnya. Nyatakan dalam diagram ER.
Informasi tambahan di luar deskripsi kasus di atas, Anda dapat membuat asumsi
sendiri.
Lampiran 5 Kunci Soal Uraian
Entitas:
1. Buku (kodeKatalog, noBuku, judul, edisi, katID, penerbit, tahun, noRak)
2. Penulis (kodePenulis, namaPenulis, alamat, tpLahir, tgLahir, noTelp, email)
3. Anggota (kodeAnggota, namaAnggota, alamat, tpLahir, tgLahir, noTelp, email)
4. Rak (noRak, lokasi)
5. Kategori (katID, katDeskripsi)
Relasi:
1. Penulis Menulis Buku
2. Anggota Meminjam Buku
3. Rak Memuat Buku
22
4. Buku Memiliki Kategori
Lampiran 6 Rubrik Penilaian
Penilaian hasil Presentasi Diskusi
NO Nama SiswaAspek yang Dinilai
Skor NilaiPemahaman
Ketepatan dalam menjawab
Ketepatan dalam menyimpulkan
123456
Keterangan Skor :
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
Nilai Siswa = Skor perolehan dibagi Skor maksimal kali 100
23