rpp fisika x besaran dan satuan kurikulum, 2013

10
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN SMA HAYATUL ISLAM Jl. TPA Desa KarangrenTimur Kecamatan Krejengan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Hayatul Islam Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Ganjil Peminatan : MIA Materi Pokok : Besaran dan Satuan Alokasi Waktu : 3 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Upload: ajeng-karina

Post on 14-Jul-2015

1.863 views

Category:

Education


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SMA HAYATUL ISLAM

Jl. TPA Desa KarangrenTimur Kecamatan Krejengan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Hayatul Islam

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X / Ganjil

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Besaran dan Satuan

Alokasi Waktu : 3 x 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Page 2: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi

3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan

aturan angka penting)

Indikator:

1. Menjelaskan pengertian besaran, satuan dan pengukuran.

2. Membedakan besaran dan satuan.

3. Menyebutkan alat ukur untuk masing-masing 7 besaran pokok.

4. Menentukan ketelitian alat ukur (mistar, meteran, jangka sorong, mikrometer, dan

neraca pegas)

5. Menggunakan prinsip angka penting

6. Menyimpulkan hasil pengukuran

7. Merancang cara pengukuran massa jenis benda teratur

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik

yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

Indikator:

1. Menggunakan meteran, mistar, jangka sorong, dan micrometer

2. Menggunakan neraca pegas (dinamometer).

3. Menyaji dan mengolah data pengukuran.

4. Membuat laporan tertulis hasil praktikum

5. Mempresentasikan pengetahuan dan keterampilan pengukuran masa jenis

kelereng besar dan kecil.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat memahami

pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang pengukuran BESARAN DAN

SATUAN, serta membangun sikap ilmiah dan keterampilan prosedural melalui proses

mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis

dengan benar.

Page 3: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

D. Materi Pembelajaran

Fakta

1. gejala alam secara umum

2. gejala fisika

3. beberapa contoh alat ukur

4. kesalahan pengukuran

5. sumber data penelitian

Konsep

1. variabel pengukuran

2. ketepatan dan ketelitian

3. angka penting

4. kesalahan pengukuran

Prinsip

1. menentukan ketelitian pengukuran

2. menghitung kesalahan relative

3. penggunaan aturan angka penting

4. Menyimpulkan hasil penelitian

Prosedur

1. langkah kerja ilmiah.

2. Penyajian dan pengolahan data.

3. Percobaan pengukuran masa jenis kerikil

Pengukuran

1. Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi)

2. Penggunaan alat ukur

3. Kesalahan pengukuran

4. Penggunaan angka penting

E. Metode Pembelajaran

Demonstrasi

Eksperimen

Diskusi kelompok

Tanya jawab

Page 4: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : cetak dan elektronik (internet)

Alat : Neraca pegas, kelereng besar dan kelereng kecil, jangka sorong, mikrometer

skrup, gelas ukur, meteran, mistar

Sumber Belajar: buku pegangan Fisika jilid 1, Buku Fisika Penunjang Aktivitas

Peserta didik, Panduan Praktikum Fisika SMA dan e-dukasi.net

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Peserta didik menjewab salam dari pendidik

Peserta didik bersama dengan pendidik berdoa

Peserta didik bersama dengan pendidik bertanya jawab tentang :

Berapa kilan tinggi si A ? (sambil memerintahkan seorang siswa -

yang dipilih secara acak- untuk berdiri di depan kelas)

20 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

Membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur, dan

satuan yang digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di

daerah setempat (misalnya: untuk ukuran massa: mayam di Sumatera

Utara, untuk ukuran panjang: tumbak di Jawa Barat, kilan di

Sumatera Selatan).

Mengamati beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu yang ada

di sekitar(mistar milimeter, jangka sorong, mikrometer, neraca

lengan, neraca pegas, dan stopwatch) dan menemukan cara

bagaimana alat tersebut bekerja/digunakan.

Menanyakan

Mempertanyakan tentang cara menggunakan alat ukur, cara mebaca

skala, dan cara menuliskan hasil pengukuran

Mempertanyakan aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja,

100 menit

Page 5: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

serta alat ang digunakan dalam mengukur

Mencoba (Eksperimen/Eksplorasi)

Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali)

dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis

yang sama) secara berkelompok dengan menggunakan neraca,

jangka sorong atau mikrometer, dan gelas ukur.

Menalar (Mengasosiasi)

Mengolah data hasil pengukuran berulang (diberikan oleh guru)

dalam bentuk penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi

data dan grafik, dan menghitung kesalahan, serta menyimpulkan

hasil interpretasi data.

Mengkomunikasikan

Membahas lembar kerja yang sudah dijawab oleh siswa.

Membuat laporan tertulis

Penutup

Bersama peserta didik menyimpulkan PENGERTIAN BESARAN,

SATUAN dan PENGUKURAN

Memberikan tugas siswa untuk membawa PENGGARIS

Melaksanakan Post test.

15 menit

H. Penilaian

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil.

Penilaian proses dilakukan melalui :

1. observasi (unjuk kerja) kerja kelompok, (PENILAIAN AFEKTIF)

Instrumen observasi (pengamatan) dengan menggunakan lembar ceklist dengan fokus utama

pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, kejujuran dalam mencantumkan data dan

kerjasama.

2. Presentasi, (PENILAIAN PSIKOMOTOR)

Page 6: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

Instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada

penguasaan isi, aktivitas peran serta siswa, dan kualitas visual presentasi (PPT).

3. laporan tertulis (portofolio). (PENILAIAN PSIKOMOTOR)

Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada

a. sistematika penulisan makalah (pendahuluan, landasan teori, alat dan bahan, cara kerja,

data, kesimpulan, daftar pustaka)

b. kualitas visual (kerapihan),

c. sajian data (kelengkapan tabel),

d. kelengkapan grafik (judul grafik, besaran dan satuan pada sumbu x dan y, skala)

e. kesimpulan, dan

f. penulisan daftar pustaka

Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui Tes, (PENILAIAN KOGNITIF)

Tes tertulis bentuk uraian tentang membaca alat ukur.

Instrumen Terlampir

Mengetahui,

Kepala SMA Hayatul Islam

Probolinggo, 19 Juli 2014

Guru Mata Pelajaran Fisika

Jumali, S.PdI

Ajeng Karina Rosidah, S.Pd

Page 7: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

Lampiran 1

LAMPIRAN LEMBAR KERJA SISWA

BESARAN DAN SATUAN

Jawablah Pertanyaan Berikut Dengan Benar pada buku Catatanmu !

1. Perhatikan kegiatan yang didemonstrasikan guru & teman-temanmu di depan kelas!

Mengukur Tinggi siswa

No Nama Siswa Tinggi

Jengkal Cm

1 …………………………… ………………… …………………

2 …………………………… ………………… …………………

3 …………………………… ………………… …………………

2. Lengkapi tabel berikut !

No. Besaran Alat ukur Satuan

Internasional (SI) Satuan lain

1 Panjang 1…………. 2………….

Meter (m) Jengkal

2 Massa 1………….

2………….

…………………… …………...

3 Waktu 1…………. 2………….

…………………… ……….......

4 …………….… 1………….

2………….

…………………… Celcius (oC)

5 …………….… 1…………. 2………….

Ampere (A) …………....

6 ……….……… 1………….

2………….

Kandela (Cd) ………........

7 …………….... 1…………. 2………….

mol (mol) …………....

3. Dari pengukuran dan tabel di atas, jawablah pertanyaan berikut :

a. Apa yang dimaksud dengan BESARAN ?

b. Apa yang dimaksud dengan SATUAN ?

c. Apa yang dimaksud dengan PENGUKURAN ?

Page 8: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

Lampiran 2

LAMPIRAN LEMBAR KERJA SISWA

1. Pengukuran adalah ………………………………………………………….……….

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

2. Pengukuran Panjang

Ada tiga alat ukur panjang yang umum digunakan, mistar, jangka sorong, dan

mikrometer sekrup.

No. Alat ukur

panjang Ketelitian Penggunaan

1. Mistar …. cm Mengukur panjang, misalnya panjang

meja atau pensil

2. Jangka sorong …. cm Mengukur diameter dalam dan luar,

misalnya pada cincin

3. Mikrometer

sekrup

….. cm Mengukur diameter luar dan

ketebalan yang sangat tipis, misalnya

tebal uang logam atau kertas

* Pengukuran volume

Pengukuran volume benda yang teratur dapat ditentukan secara tidak langsung

dengan menggunakan rumus. Misalnya, volume balok = panjang x lebar x tinggi, dan volume

bola = 4/3 π r3. Volume benda padat yang bentuknya tidak teratur harus diukur secara

langsung dengan menggunakan: sebuah gelas ukur atau pasangan gelas ukur dan gelas

berpancuran. Satuan SI untuk volume adalah m3, walau yang sering dijumpai adalah cm3.

A. Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki dua macam skala : - SKALA UTAMA dalam satuan cm. -

SKALA NONIUS dalam satuan mm.

Membaca skala jangka sorong Mula-mula

perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu

skala utama. Hitunglah berapa skala hingga ke angka nol.

Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala

utama adalah angka 4. Angka 4 dikalikan dengan ketelitian

jangka sorong, yaitu 0,01 cm = 0,04 cm. Selanjutnya

Page 9: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka

nol mundur ke belakang menunjukkan angka 4,7 cm.

Sehingga panjang yang diukur adalah :

4,7 cm + (4 x 0,01) cm = 4,7 cm + 0,04 cm = 4,74 cm

Mikrometer Sekrup

Komponen Mikrometer Sekrup terdiri dari:

rahang tetap

rahang geser

Skala utama

Skala nonius / selubung luar

Pemutar / roda bergigi

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup :

1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka

2. Buka rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat

masuk ke rahang.

3. Letakkan benda yang diukur pada rahang, dan putar kembali sampai tepat.

4. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi

'klik'.

Contoh panjang yang terbaca pada gambar

mikrometer sekrup berikut : Mula-mula perhatikan skala

skala utama menunjukkan angka berapa. Pada gambar, yang

terlihat adalah angka 10. Lalu kita lihat angka pada skala

nonius, yaitu angka 40. Angka 40 dikalikan dengan ketelitian

micrometer sekrup, yaitu 0,01 mm = 0,4 mm. Sehingga

panjang yang diukur adalah :

10 mm + (40 x 0,01) mm =

10 mm + 0, 4 mm = 10,4 mm.

Page 10: RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013

Lampiran 3

PENILAIAN KOGNITIF ( POST TEST ) SISWA

BESARAN DAN SATUAN

Dari kalimat-kalimat di bawah ini, manakah yang merupakan besaran dan yang mana

merupakan satuan ?

a. Tinggi Agus adalah 170 cm.

b. Waktu tempuh Deni dari sekolah ke rumah adalah 30 menit

c. Berat badan Widya adalah 50 Newton.

d. Ayah mengendarai motor dengan kecepatan 55 km/jam

e. Adik demam, suhu tubuh tubuhnya 38oC

Mengetahui,

Kepala SMA Hayatul Islam

Probolinggo, 19 Juli 2014

Guru Mata Pelajaran Fisika

Jumali, S.PdI

Ajeng Karina Rosidah, S.Pd