rpp b.jawa kelas 3 sd debong tengah 01

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP TEMATIK Nama Sekolah : SD Negeri Debong Tengah 01 Mata Pelajaran : 1. Bahasa Jawa 2. Matematika Kelas/Semester : III / I Tema : Cerita Wayang Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) Pelaksanaan : Rabu, 29 Agustus 2012 I. Standar Kompetensi a. Bahasa Jawa Apresiasi sastra : Mampu mengapresiasi Susastra Jawa: cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, geguritan dan tembang macapat. b. Matematika 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angka. II. Kompetensi Dasar a. Bahasa Jawa Mengapresiasikan cerita-cerita wayang . b. Matematika 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka. III. Indikator a. Bahasa Jawa Menceritakan kembali secara lisan. b. Matematika 1.2.3 Membandingkan dua bilangan. . IV. Tujuan Pembelajaran

Upload: sebatang-pohon

Post on 11-Aug-2015

569 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP TEMATIK

Nama Sekolah : SD Negeri Debong Tengah 01Mata Pelajaran : 1. Bahasa Jawa

2. MatematikaKelas/Semester : III / ITema : Cerita Wayang Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)Pelaksanaan : Rabu, 29 Agustus 2012

I. Standar Kompetensia. Bahasa Jawa

Apresiasi sastra : Mampu mengapresiasi Susastra Jawa: cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, geguritan dan tembang macapat.

b. Matematika1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan sampai tiga

angka.

II. Kompetensi Dasara. Bahasa Jawa

Mengapresiasikan cerita-cerita wayang .b. Matematika

1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka.

III. Indikatora. Bahasa Jawa

Menceritakan kembali secara lisan.b. Matematika

1.2.3 Membandingkan dua bilangan..

IV. Tujuan Pembelajaran1. Setelah mendengarkan cerita tentang Bale Sigala-gala, siswa dapat

menyebutkan tokoh dalam cerita wayang. (Bahasa Jawa).2. Setelah mendengarkan cerita tentang Bale Sigala-gala, siswa dapat

menceritakan kembali cerita wayang Bale Sigala-gala. (Bahasa Jawa).3. Melalui penjelasan guru tentang perbandingan bilangan, siswa dapat

membandingkan banyaknya tokoh dalam cerita wayang (Matematika).Karakter siswa yang diharapkan : Tekun (diligence) dan Ketelitian (carefulness).

V. Materi Pokoka. Ilmu Pengetahuan Alam

Cerita Wayang “Bale Sigala-gala”b. Matematika

Membandingkan Banyaknya Bilangan

VI. Metode dan Model Pembelajaran1. Metode : ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

a. Metode ceramahAdalah metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan. Metode

ini banyak dipilih guru karena mudah dilaksanakan dan tidak membut uhkan alat bantu khusus serta tidak perlu merancang kegiatan siswa. Dalam hal ini siswa hanya melihat dan mendengar serta mencatat tanpa komentar informasi penting dari guru yang selalu dianggap benar.

b. Metode tanya jawabAdalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya

komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab.

c. Penugasan Adalah metode dimana guru memberikan sejumlah tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

2. Model Pembelajaran : Picture and Picture

VII. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru mengkondisikan siswa agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik

b. Guru melakukan presensi (mengecek kehadiran siswa).c. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai

berikut :1) Siapa yang pernah menonton wayang? Yang pernah dengar

cerita pandawa siapa?d. Guru memberikan motivasi dan menjelaskan sekilas tentang tujuan

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi (25 menit)

1) Guru menjelaskan tentang cerita wayang.1) Guru bercerita cerita wayang “Bale Sigala-gala” dengan

memberikan gambar-gambar yang menunjang.2) Guru menanyakan tokoh-tokoh dalam cerita.3) Guru menanyakan perbandingan banyaknya tokoh Pandawa dan

Kurawa.4) Guru menjelaskan materi perbandingan dengan sebelumnya

menyinggung materi penjumlahan dan pengurangan yang telah diajarkan.

b. Elaborasi (20 menit)1) Guru menunjuk siswa untuk menceritakan kembali dengan kata-

kata sendiri cerita wayang di depan kelas dengan mengurutkan gambar sesuai alur cerita lalu ditempelkan di papan tulis. (beberapa siswa secara bergantian).

2) Guru dan siswa membahas bersama cerita wayang yang diceritakan kembali oleh siswa.

3) Guru menugaskan siswa menempelkan tanda lebih dari (>), kurang dari (>) atau sama dengan (=) pada soal yang disajikan di papan yang disediakan guru.

4) Guru memberikan tes formatif pada siswa.5) Guru dan siswa bersama-sama membahas soal tes formatif,

c. Konfirmasi (10 menit)1) Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai hal-hal yang

belum diketahui.2) Guru meluruskan pendapat tentang cerita wayang dan

perbandingan bilangan.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)a. Guru memberikan tindak lanjut (berupa PR) kepada siswa.

(terlampir)b. Guru mengingatkan siswa agar lebih rajin belajar baik di sekolah

maupun di rumah.

VIII. Alat dan Sumber Belajar1. Alat atau Media

a. Gambar tokoh cerita wayangb. Gambar alur cerita “Bale SiGala-gala”c. papan (dari kertas) untuk menempelkan soal pengerjaaan

perbandingan bilangan.

2. Sumbera. Fajariyah, Nur dan Triratnawati, Devi. 2008. Cerdas Berhitung

Matematiak untuk Sd / MI Kelas 3. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 5-7.

b. LKS Bahasa Jawa untuk kelas 3 semester gasal

IX. Penilaian1. Prosedur penilaian : penilaian proses dan hasil (post tes tertulis)2. Jenis penilaian : penilaian proses dan hasil3. Bentuk penilaian : tes tertulis (isian singkat)4. Alat penilaian : soal tes formatif (terlampir)5. Kunci jawaban : terlampir6. Skor penilaian :

Nilai formatif (evaluasi)Nilai = Jawaban benar x 10

Nilai akhir

NA = 2 x NE + rata-rata nilai sikap

3

Keterangan:NA= nilai akhirNE = nilai evaluasi

Tegal, 29 Agustus 2012

Guru Kelas III Praktikan

NETI AMANATI, A.Md Siti Jumariyah

NIP. 19610614 198304 2 006 NIM 1401409102

Mengetahui,Kepala SDN Debong Tengah 01

Suratinah, S.Pd NIP. 19610702 198201 2 011

Lampiran 1

MATERI POKOK

Cerita Wayang

Bale Sigala-gala Diobong

Prabu Duyurdana ratu Praja Astinapura putrane Prabu Destarata kang patutan karo Dewi Gendari. Adhine Duryudana cacahe sangang puluh sanga. Prabu Duryudana kagungan asma liya Suyudana, Jaka Pitana, hiya Gendari Suta. Anggone nindakake paprentahan ing Astina, tansah oleh pambujuke Patih Sengkuni Sang mahajulig. Makakaping-kaping Patih Sengkuni atur pamrayoga supaya Pandhawa diajak kapriye carane numpes para Pandhawa . Ewa samono kabeh pamrayoga iku ora ana kang kasil. Ing lakon Bale Sigala-gala, Sengkuni atur pamrayoga supaya Pandhawa diajak pesta sawijining bale kanga ran Bale Sigala-gala. Bale Sigala-gala iku omah kang kang mewah kang diedegakake ing tengah alas gedhe. Ing omah iku para Pandhawa disugata dhaharan lan unjukan kang enak-enak.Unjukan kang disuguhake dicampur daru beksi kang njalari Pandhawa padha semaput. Nalika para Pandhawa padha semaput, Bale Sigala-gala lan alas sakiwe tengene bale diobong dening Sata Kurawa. Miturut petungan lumrah, Pandhawa mesti mati. Nanging kanyatane ora mangkono. Wrekudara kang keslomot geni dhisik dhewe malah dadi sadhar, tangi.Kanti kekuwatan kang ngebad-edabi,sadulure papat kang isih semaput digendong kabeh banjur mlayu saka tengahe geni kang murub angalad-alad. Kanti mangkono Pandhawa bisa slamet. Sengkuni isih golek reka kapriye Pandhawa bisa tumpes. Ing perang Baratayuda, mati mungsuhtandhing lawan Wrekudara kang ngagem gaman Gada Rujak Polo. Sajatine Duryana iku dhugdheng amarga awake sakojur kaleletan lenga tala, kajaba pupune kiwa. Prabu Kresna ngelingake Wrekudara supaya gadane digebugake pupu kiwane Duryana. Membandingkan Bilangan

Pada garis bilangan di atas, arah ke kanan menunjukkan bilanganyang makin besar.

a. 32 kurang dari 33 karena 32 terletak di sebelah kiri 33.b. 35 lebih dari 34 karena bilangan 35 terletak di sebelah kanan 34.c. 32 kurang dari 33; maka dapat ditulis 32 < 33.

35 lebih dari 34; maka dapat ditulis 35 > 34. < dibaca lebih kecil daripada, artinya kurang dari. > dibaca lebih besar daripada, artinya lebih dari.

Lampiran 2

MEDIAGAMBAR TOKOH WAYANG

Pandhawa Duryudana

Kurawa Patih Sengkuni

GAMBAR ALUR CERITA BELE SIGALA-GALA

Lampiran 3

tes formatif

nama : kelas :

no.absen :

Wangsulana pitakonan ngingsor iki !

1. Prabu Duryudana iku ratu saka ngendi?2. Pira cacahe adhine Duryudana?3. Sapa wae aran liyane Duryudana?4. Suguhan apa kang njalari Pandhawa semaput?5. Sapa sing nylametake Pandhawa saka Bale Sigala-gala?

Wenehana tanda lebih dari (>), kurang dari (<) utawa sama dengan (=) sing tepat kanggo isian ngingsor!

6. 5 997. 45 548. 121 1219. 76 1210. 30 20

Kunci Jawaban :1. Ratu saka Praja Astinapura2. Cacahe ana 993. Aran liyane Duryudana yaiku Suyudana, Jaka Pitana lan Gendari Suta4. Suguhan unjukan dicampur daru beksi5. Sing nylametake pandawa yaiku Werkudara6. <7. <8. =9. <10. >

Lampiran 4pekerjaan rumah (pr)

nama :kelas :no. absen :

Ringkesana cerita Bale SiGala-gala ngganggo bahasamu dhewek!

Lampiran 5

Lembar pengamatan siswa

No. Nama

Aspek yang diamatiTotalSkorNilai

Keaktifan siswa

Keberanian Kerja sama

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41. Reza Ramadani2. Rofiatun Rizqiyanti3. Wahyu Nuridin4. Abdul Syukur5. Ahmad Dani Tohirin6. Anang Maulana. S7. Andini Putri R8. Danur Ramadhan N9. Dian Anggraeni10. Eka Nur Safitri11. Farah Fauziyah R12. Fauzan Ali Al Fayadh13. Fitri Nur Khamdini14. Galing Aji Saputra15. Ika Diah Ayu W16. Khoirunnisa A. N17. Meilani Putria18. Mirza Wahyu Aji P19. Moch. Iqbal Rahman20. Moch. Widad Syafiq PS21. Moh. Muarif22. Much. Fatchur Rochman23. Muh. Faizal24. Muh. Solachudin25. Lutfia Khaerunnisa26. Nia Lisna Yuliyanti27. Nok Annisa N28. Nurul Annisa29. Ramadan Bayu L 30. Rahma Ramadhani31. Rakhma Zulfani32. Rio Anugrah Riyadi33. Romadhoni Safitro34. Sulas Afifasa35. Tasya Nurhaedah36. Umuna Sicha37. Vannesa Rose Meivita38. Zelin Zakiyah

Jumlah

Deskriptor :

Keaktifan bertanya 1 jika siswa tidak pernah bertanya

2 jika siswa bertanya hanya 1 kali

3 jika siswa bertanya 2-3 kali

4 jika siswa bertanya lebih dari 3 kali

Keberanian 1 jika siswa tidak pernah berani aktif

2 jika siswa berani aktif tetapi disuruh guru

3jika siswa berani aktif tanpa disuruh tetapi diberi kesempatan guru

4 jika siswa berani atas inisiatif sendiri

Kerja sama1

jika siswa tidak mau berkerjasama tetapi mengganggu teman

2jika siswa tidak mau berkerjasama tetapi tidak mengganggu teman

3 jika siswa turut berpartisipasi aktif tanpa disuruh

4jika siswa turut berpartisipasi aktif dan berani berpendapat sendiri

Skor Penilaian : Jumlah skor yang diperoleh x 100Skor total