rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi

14

Upload: febriyani-syafri

Post on 05-Dec-2014

2.784 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Page 2: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Ada tiga tipe sistem yang utama :

1. Sistem personal yang tidak terdistribusi dan dirancang untuk berjalan padapersonal computer atau workstation. Contoh tipe sistem ini mencakup wordprocessor, spreadsheet, sistem grafis, dll.

2. Sistem embedded yang berjalan pada suatu prosesor atau pada kelompokprosesor yang terintegrasi. Contoh tipe sistem ini mencakup sistem kontroluntuk piranti domestik, sistem manajemen instrumen, dll

3. Sistem distribusi (tersebar) di mana perangkat lunak sistem berjalan padakelompok prosesor yang bekerja sama dengan integrasi secara longgar, dengandihubungkan oleh jaringan. Contoh sistem ini mencakup sistem ATM bank,sistem pemesanan, sistem groupware, dll.

Page 3: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Sistem Terdistribusi

• Sistem merupakan sekumpulan elemen yang salingberhubungan satu dengan lainnya dan membentuk satukesatuan untuk menyelesaikan satu tujuan ataumenjalankan seperangkat fungsi

• Distribusi merupakan penyebaran, sisrkulasi,penyerahan, pembagian menjadi bagian kecil-kecil

Sistem terdistribusi adalah seuatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis danteratur mendistribusikan data, informasi, proses, objek danlayanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya.

Page 4: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Karakteristik Penting Sistem Terdistribusi• Pemakaian bersama sumberdaya

Suatu sistem terdistribusi memungkinkan pemakaian bersama perangkat keras dan lunak seperti disk,printer, file, compiler, dll

• Keterbukaan

Keterbukaan adalah batas perluasannya dengan cara menambahkan sumber daya yang bukanmerupakan hak pemilik.

• Konkurensi

Pada sistem terdistribusi, beberapa proses dapat beroperasi pada saat yang sama pada berbagaikomputer di jaringan.

• Skalabilitas

Sistem terdistribusi dapat diskala dalam hal kemampuan sistem untuk dapat diupgrade denganmenambahkan sumber daya baru demi memenuhi tuntutan baru bagi sistem.

• Toleransi kesalahan

Pada sebagian besar sistem terdistribusi, layanan yang terdegradasi dapat diberikan ketika terjadikegagalan.

• Transparansi

Transparansi adalah terbukanya sifat terdistribusi sistem bagi user.

Page 5: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Arsitektur Sistem Terdistribusi

• Arsitektur Multiprosesor

• Arsitektur Client-Server

• Arsitektur Objek Terdistribusi

• CORBA

Page 6: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Arsitektur Multiprosesor

Sistem multiprosesor adalah model sistem terdistribusi yang paling sederhanayang terdiri dari sejumlah proses yang dapat berjalan pada beberapa prosesoryang terpisah.

Contoh :

Sistem kontrol lalu lintas multiprosesor

Page 7: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Arsitektur Client-Server

Model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi komputer sebagaiterminal akses (client) dan pusat pengolahan dan layanan (server).

Klien dan server adalah proses yang berbeda, dapat dilihat pada gambar :

Page 8: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Model Arsitektur Client-Server• Two Tier

Arsitektur yang disebut client server dimana terdapat komputer sebagai clientdan server yang berinteraksi melalui protokol dan media komunikasi tertentu.

a. Thin Client- Thick Server merupakan arsitektur di mana server menjalankanfungsi lebih banyak dibandingkan klien

b. Thick Client (Fat Client)-Thin Server merupakan arsitektur di mana klienmendapatkan peran lebih banyak dibandingkan server

Page 9: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

• Three Tier

Arsitektur yang memisahkan antara :a. Data Management Tier merupakan komputer server yang dikhususkan untuk menangani

pengelolaan basis datab. Middle Tier merupakan komputer server yang dikhususkan menangani aplikasi-aplikasi di

mana prosedur-prosedur dan perhitungan kompleks dieksekusic. Presentation Tier merupakan komputer klien yang menjadi interface bagi pengguna untuk

memasukkan data, mengajukan permintaan layanan ke server dan melihat hasilnya

Page 10: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Arsitektur Objek Terdistribusi

Pada arsitektur ini perbedaan antara klien dan server dihilangkan dan dirancangsebagai sistem dengan objek yang terdistribusi. Objek didistribusikan pada sejumlahkomputer pada jaringan dan berkomunikasi melalui middleware.

Arsitektur objek terdistribusi

Page 11: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Keuntungan Arsitektur Objek Terdistribusi

• Memungkinkan perancang sistem menunda keputusanmengenai di mana dan bagaimana layanan harusdisediakan. Objek yang menyediakan layanan ini dapatberjalan di bagian jaringan manapun.

• Memungkinkan tambahan sumber daya baru

• Sistemnya fleksibel dan dapat diskala

• Rekonfigurasinya dinamis sehingga memungkinkan objekbermigrasi melintasi jaringan.

Page 12: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

CORBA

• Common Object Request Broker Architecture adalah sebuah standar yang dikembangkan oleh badan yangbernama Object Management Group (OMG) untuk standarisasi objek terdistribusi.

• CORBA berisi sebuah spesifikasi infrastruktur yang disebut Object Request Broker (ORB) yang memungkinkanklien dapat berkomunikasi dengan objek secara remote.

• CORBA menggunakan interface definition language (IDL) untuk menunjukkan antar muka yang dapatdigunakan oleh program atau obyek lain.

Struktur aplikasi

Page 13: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi

Layanan CORBA

• Layanan penamaan yang merupakan layanan direktori yangmemungkinkan objek diberi nama

• Layanan pengumuman yang memungkinkan objekmemberitahu objek lain bahwa telah terjadi suatu event.

• Layanan transaksi yang mendukung transaksi atomik danrollback (kembali ke asal) jika terjadi kesalahan

Page 14: Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi