rp101+minggu+2+transkrip+sejarah+perubahan+di+dunia

10
Halaman 1 dari 10 RP101 Change Management Transkrip Minggu 2: Sejarah Perubahan di Dunia Video 1: Falsafah Perubahan di Balik Kisah Tembok Berlin Video 2: Welcome to the Real World! Video 3: Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Video 1: Falsafah Perubahan di Balik Kisah Tembok Berlin Teori-teori tentang perubahan seringkali tidak lepas dari sejarah perubahan itu sendiri. Salah satu sejarah perubahan yang begitu besar, yang berakibat pada berubahnya teori-teori tentang manajemen, antara lain bisa kita lihat dalam apa yang terjadi di Tembok Berlin. Inilah sebuah awal yang membedakan antara Blok Barat dengan Blok Timur yang kemudian berakhir pada tahun 1989 ketika tembok ini kemudian diruntuhkan. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harus dibangun Tembok Berlin? Dan mengapa kemudian peristiwa Tembok Berlin ini menjadi peristiwa perubahan yang begitu dahsyat. Jawabnya sederhana saja. Sejarah mencatat bahwa sejak tahun 1945, sejak Perang Dunia Kedua berakhir, kemudian dunia terbelah menjadi dua. Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan kekuatannya adalah pakta yang disebut dengan NATO. Kemudian di sebelah Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet yaitu sebuah pakta Warsawa. Dan ini keduanya memilki pondasi berfikir yang berbeda. Barat dengan kekuatan demokrasi, pasar dan korporasi yang begitu kuat ditambah dengan pendekatan yang sifatnya transparansi disana. Kemudian di Timur, di sini ada kekuatan yang dasarnya adalah komunisme. Sentralisasi, pemerintahan yang otoratarian, dan dasarnya adalah kekuatan pada buruh. Tetapi kemudian masing–masing kemudian memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi dari kedua ini, pertempurannya berakibat mereka melakukan pertumbuhan ekonomi. Melakukan percepatan teknologi. Mereka masing-masing bertempur secara diam-diam yang sifatnya mengintimidasi satu dengan yang lain. Dan ini bisa kita saksikan dalam film-film spionase yang berkembang pada tahun-tahun 60,70 sampai 80an dimana spionase ini diimbangi dengan pendekatan-pendekatan yang kita kenal dengan nama propaganda. Teknologi di sini juga berkembang Barat dengan Timur. Di Timur dikembangkan teknologi yang akhirnya bermuara kepada mereka berhasil terbang ke bulan. Di sini berhasil mereka menghasilkan apa yang di sebut Sputnik. Semua mengarah ke bintang, perang bintang Tetapi perang itu sangat dingin. Saling mengancam satu sama lain dan akhirnya kemudian ini dirasakan oleh blok-blok lain. Indonesia, Mesir, India, Yugoslvia kemudian mengembangkan sebuah pendekatan yang kita sebut sebagai Non-Blok. Kekuatan Non-Blok. Jadi sebetulnya dunia terbagi menjadi tiga. Blok Barat, Blok Timur, dan kemudian Non- Blok Nah saudara-saudara sekalian, Barat dan Timur bertempur di Jerman. Tahun

Upload: satryarafa

Post on 16-Jul-2016

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sejarah perubahan dunia

TRANSCRIPT

           

Halaman 1 dari 10      

RP101

Change Management Transkrip Minggu 2: Sejarah Perubahan di Dunia Video 1: Falsafah Perubahan di Balik Kisah Tembok Berlin Video 2: Welcome to the Real World! Video 3: Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Video 1: Falsafah Perubahan di Balik Kisah Tembok Berlin Teori-teori tentang perubahan seringkali tidak lepas dari sejarah perubahan itu sendiri. Salah satu sejarah perubahan yang begitu besar, yang berakibat pada berubahnya teori-teori tentang manajemen, antara lain bisa kita lihat dalam apa yang terjadi di Tembok Berlin. Inilah sebuah awal yang membedakan antara Blok Barat dengan Blok Timur yang kemudian berakhir pada tahun 1989 ketika tembok ini kemudian diruntuhkan. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harus dibangun Tembok Berlin? Dan mengapa kemudian peristiwa Tembok Berlin ini menjadi peristiwa perubahan yang begitu dahsyat. Jawabnya sederhana saja. Sejarah mencatat bahwa sejak tahun 1945, sejak Perang Dunia Kedua berakhir, kemudian dunia terbelah menjadi dua. Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan kekuatannya adalah pakta yang disebut dengan NATO. Kemudian di sebelah Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet yaitu sebuah pakta Warsawa. Dan ini keduanya memilki pondasi berfikir yang berbeda. Barat dengan kekuatan demokrasi, pasar dan korporasi yang begitu kuat ditambah dengan pendekatan yang sifatnya transparansi disana. Kemudian di Timur, di sini ada kekuatan yang dasarnya adalah komunisme. Sentralisasi, pemerintahan yang otoratarian, dan dasarnya adalah kekuatan pada buruh. Tetapi kemudian masing–masing kemudian memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi dari kedua ini, pertempurannya berakibat mereka melakukan pertumbuhan ekonomi. Melakukan percepatan teknologi. Mereka masing-masing bertempur secara diam-diam yang sifatnya mengintimidasi satu dengan yang lain. Dan ini bisa kita saksikan dalam film-film spionase yang berkembang pada tahun-tahun 60,70 sampai 80an dimana spionase ini diimbangi dengan pendekatan-pendekatan yang kita kenal dengan nama propaganda. Teknologi di sini juga berkembang Barat dengan Timur. Di Timur dikembangkan teknologi yang akhirnya bermuara kepada mereka berhasil terbang ke bulan. Di sini berhasil mereka menghasilkan apa yang di sebut Sputnik. Semua mengarah ke bintang, perang bintang Tetapi perang itu sangat dingin. Saling mengancam satu sama lain dan akhirnya kemudian ini dirasakan oleh blok-blok lain. Indonesia, Mesir, India, Yugoslvia kemudian mengembangkan sebuah pendekatan yang kita sebut sebagai Non-Blok. Kekuatan Non-Blok. Jadi sebetulnya dunia terbagi menjadi tiga. Blok Barat, Blok Timur, dan kemudian Non-Blok Nah saudara-saudara sekalian, Barat dan Timur bertempur di Jerman. Tahun

           

Halaman 2 dari 10      

RP101

1948 Rusia atau Uni Soviet tepatnya kemudian melakukan tindakan memblokade Jerman bagian Barat. Dan kemudian yang terjadi adalah penduduk Jerman di bagian Barat ini kesulitan mendapatkan pangan. Tapi cukup selamat karena dibantu oleh pengiriman bala bantuan dari Amerika Serikat. Apakah itu makanan, apakah itu obat-obatan dan lain sebagainya. Tetapi tahun 61 sebuah peristiwa penting terjadi. Dimana ada seorang tentara Amerika Serikat yang menjaga di perbatasan Jerman bagian Barat akan pergi untuk menonton opera. Kemudian melakukan perang mata. Ribut dengan seorang penjaga dari Jerman Timur yaitu tentara Uni Soviet. Dan terjadi karena perang mata itu, mereka kemudian bisa berdua, kedua bangsa atau kedua blok itu kemudian kita bisa lihat di sini. Terjadilah kemudian perang lagi dingin. Saling mengancam. Bukan hanya senjata seperti ini yang dipamerkan. Tetapi juga panser, tank, kemudian berkumpul di sini. Yang pada tahun 1961 dikenal dengan sebuah ketegangan besar yang kalau didiamkan bisa jadi ini akan berakibat perang nuklir. Karena kedua bangsa itu sedang mengembangkan nuklir pada saat itu. Tetapi kemudian yang terjadi antara kedua bangsa itu adalah tahun 1961, ya. Pada tahun 1961 yang terjadi adalah Uni Soviet kemudian membangun tembok ini yang memisahkan Barat dengan Timur. Sebuah tembok yang tingginya dua kali tinggi manusia, hampir 4 meter tingginya. Yang kemudian memecah Jerman sepanjang 155 km. Selain dijaga oleh 300 tower disini, tembok ini juga dilengkapi dengan anjing-anjing pelacak sehingga kalau ada orang yang akan melarikan diri dari Timur ke Barat, maka ini akan dikejar oleh anjing-anjing yang bisa masuk sampai ke atas tower ini. Dan ini tentu sangat merepotkan bagi masyarakat yang ada di Timur. Karena dulunya mereka adalah orang yang bekerja dan bersaudara satu sama lain. Saudaranya ada yang tinggal di Barat dan di Timur, mereka belanja ke pasar, mereka biasa berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Kini dipisahkan. Dan konon kabarnya antara tahun 1948 sampai 1961 ada sekitar tiga juta orang, engineer, dokter, dan orang-orang hebat dari Jerman Timur yang sudah berpindah ke Jerman Barat. Dan kemudian kita saksikan berbagai cara dilakukan oleh masyarakat dari Timur pindah ke Barat. Orang-orang seperti ini mencoba untuk memanjat dari Timur ke Barat. Tetapi tidak berhasil. Kita saksikan foto-foto seperti ini misalnya. Ini adalah gambaran ketika masyarakat dari atau kaum perempuan dan anak-anak mencoba untuk pindah dari Jerman Timur ke Jerman Barat. Mereka mencoba untuk memanjat, mencari tembok- tembok yang bisa mereka jangkau yang tidak setinggi empat meter. Tetapi mereka mengalami kegagalan. Antara 1961 sampai 1989 di perkiran ada sekitar ada 200 orang yang mati tertembak ketika mereka mencoba melarikan diri dari Timur ke Barat. Berbagai cara mereka lakukan. Mereka melakukan antara lain adalah dengan memanjat tadi sudah saya sebutkan. Yang kedua, ada lagi yang menggunakan balon udara dari satu tempat di Jerman Timur mereka menggunakan balon udara dan kalau mereka selamat mereka bisa sampai ke Jerman Barat. Kalau tidak, mereka akan ditembak oleh tentara Jerman Timur. Beberapa cara lainnya adalah mereka membangun tunnel di bawah terowongan ini. Dan beberapa tunnel ini sempat ditemukan oleh tentara Jerman Timur. Entahlah apakah mereka selamat atau tidak. Orang-orang yang lain tidak menggunakan cara tradisonal. Tetapi mereka menggunakan truk untuk menyebrang dari Barat ke Timur. Yang mereka lakukan adalah dengan cara seperti ini. Ini adalah truk. Kemudian mereka mencoba menabrak dengan kecepatan tinggi. Dan kalau mereka selamat mereka bisa menerobos tanpa diketahui. Karena salah satu tembok itu kemudian itu roboh seperti ini. Mereka berhasil lari seperti ini. Tetapi tidak sedikit di antara mereka yang truknya itu kemudian menghalami kehancuran karena temboknya begitu tebal. Dan akibatnya lagi-lagi terjadi kematian.

           

Halaman 3 dari 10      

RP101

Jadi saudara–saudara, Tembok Berlin ini adalah pemisah Barat dan Timur yang sekaligus pemisah dua ideologi besar dunia, yang sekaligus membatasi perdagangan antar bangsa, yang sekaligus memisahkan flow antara satu penduduk dengan penduduk lain. Yang mengakibatkan kemudian pasar di seluruh dunia pun menjadi sangat terbatas. Pendekatan management pun menjadi sangat berbeda. Yang kemudian membatasi diri bukan hanya Jerman Barat dengan Jerman Timur, tetapi terjadi negara-negara Blok Barat dengan Blok Timur, dan kemudan terjadi ketegangan-ketegangan di negara-negera lain. Tetapi kemudian menjadi pertanyaan. Bagaimana tembok ini sekarang sudah tidak ada lagi jejaknya di Jerman. Dulu dihancurkan oleh masyarakat seperti ini. Ini adalah sebuah pesta yang terjadi tahun 1989 yang dikenal sebagai The Greatest Street Party In The History of The World. Yaitu pesta jalanan yang dihadiri oleh 2 juta orang. Ketika mereka datang ke dinding ini, dengan menggunakan palu dan menghancurkan dinding pemisah Barat dengan Timur. Pertanyaannya adalah apa yang mengakibatkan Tembok Berlin akhirnya berhasil runtuh dan kemudian filosofi atau falsafah perdagangan atau perubahan dunia ini mengalami perubahan yang dahsyat. Jawabannya terkait dengan hancurnya Tembok Berlin ini, kehancuran dari Tembok Berlin ini ternyata dipicu oleh tiga hal : Yang pertama siapa yang tak jenuh menghadapi Perang Dingin selama lebih dari 25 tahun. Ini tentu sangat menghantui dunia. Yang kedua kemudian adalah terjadi sebuah perubahan kepemimpinan di Barat. Kita ketahui ada dua pemimpin dunia yang kemudian tampil melakukan reformasi di Barat. Yang pertama di Amerika Serikat itu adalah Ronald Reagan. Reagan melakukan transformasi besar-besaran di Amerika Serikat yang diiikuti oleh rekannya dari Inggris, Margaret Thatcher. Thatcher tidak begitu populer belakangan karena dia melakukan traformasi dengan melakukan swastanisasi besar-besaran yang berakibat banyak sekali orang-orang yang bekerja di perusahaan negara mengalami pegangguran dan kemudian juga anak-anak sekolah harus membayar sesuai dengan harga pasar. Itu terjadi di Inggris. Tetapi kedua orang ini melakukan transformasi yang kemudian juga pada saat yang bersamaan faktor ketiga, di Uni Soviet lahirlah seorang pemimpin yang mempunyai hati nurani yang dikenal sebagai tokoh perubahan besar: Mikhail Gorbachev. Selain Mikhail Gorbachev, ada seorang anak lelaki yang berusia 18 tahun. He is boy, just a boy. Barangkali usianya sama dengan Anda atau anak-anak Anda. 18 tahun. Anak muda ini bernama Mathias Rust yang di usia 18 tahun pada tahun 1989 ia mengemudikan pesawat yaitu pesawat Cessna P172, Rhimes P172, dan kemudian ia terbang dari sebuah kota di dekat Hamburg sini, ia terbang menggunakan pesawat ini dengan tujuan di sebuah kota di Eropa Utara yaitu di Iceland dan Finlandia. Tepatnya dia hanya ingin melakukan rekreasi. Tetapi di balik pikirannya ia ingin menyumbang sebuah gagasan perubahan yang kalau bisa nanti turut bisa menghancurkan Tembok Berlin ini. Mathias Rust mengatakan “Setiap manusia harus turut menyumbangkan satu langkah yang mengakibatkan dunia ini mengalami perubahan.” Ia melakukan langkah yang ia juga menyebutnya sebagai jembatan imaginary. Dia memberikan imajinasi pada dunia untuk menjembatani Barat dengan Timur. Ia menerbangkan pesawatnya menuju Eropa Utara kemudian dia sampai di Iceland. Dari Iceland dia pergi ke Finlandia. Kemudian dia menuju ke sebuah Helsinski, ke sebuah kota di Helsinski. Dan kepada menara di Helsinski dia melapor bahwa dia akan terbang menuju Stockholm. Tetapi dari perjalanan itu, dari Helsinki, dia tidak mendarat di Stockholm, melaiankan secara perlahan-lahan dengan pesawat kecilnya itu dia kemudian menuju ke arah Rusia, ke

           

Halaman 4 dari 10      

RP101

arah Uni Soviet, menyeberangi Baltik. Kemudian dia masuk ke sebuah daerah dan mendekati Moskow. Menurut pihak militer pesawat itu tidak berhasil dideteksi oleh radar. Tetapi menutut cerita Mathias Rust, pesawatnya sempat bertemu atau berada di jarak yang sangat dekat dengan dua buah pesawat tempur rusia, Mig. Pesawat tempur itu berada di sisinya tetapi tidak melakukan apa-apa. Barangkali ini penyebabnya adalah karena sejak tahun 1985 Uni Soviet telah memiliki pemimpin baru yang jauh lebih humanis. Yang tidak sembarangan menghabiskan peluru. Mikhail Gorbachev. Kemudian tentara itu, tentara angkatan udara Uni Soviet itu, pergi meninggalkan pesawat kecil ini. Barangakali juga karena dipikirnya ini adalah pesawat kecil. Yang menarik perhatian saya, pihak Eropa Utara kemudian juga saling menyangkal. Mereka menduga pesawat ini telah jatuh di laut. Terbukti di daerah sekitar Finland ditemukan ceceran oli yang diduga adalah oli pesawat itu. Sehingga kemudian Mathias Rust didenda US$ 105.000 karena dianggap telah mencemari laut. Anda tahu, mereka sangat concern terhadap lingkungan hidup. Dan kemudian ternyata pesawat ini masuk sampai ke Moscow, tidak terdeteksi, tidak ada yang mengejar, tidak ada yang menyangka, dan kemudian dia sampailah di Kremlin. Dia berpikir akan mendarat di Kremlin.. Di balik tembok-tembok besar gedung Kremlin. Tetapi kemudan dia berpikir. Kalau dia masuk ke dalam tembok seperti ini di Kremlin, Maka barangkali tentara atau partai komunis Uni Soviet bisa menyangkal tidak terjadi apa-apa. Dan dia bisa ditangkap, ditahan, dikirim ke camp kerja paksa di Uni Soviet. Dan tidak terjadi perubahan. Dia sempat berputar berpikir sebentar dan kemudian akhirnya ia berpikir. Ah, di depan situ ada tempat turis karena di depan situ ada sebuah gereja yang sangat terkenal. Gereja Katedral Saint Basil. Siapapun yang pergi ke Uni Soviet, ke Uni Soviet atau ke Moscow, pasti ingin memilih tempat ini sebagai tempat kunjungan wisata. Dia sempat berputar-putar di depan gereja ini tetapi dia berpikir Di sini ini banyak sekali turis dan tidak memungkinkan bagi dia untuk mendarat karena terlalu banyak orang. Akhirnya kemudian ia berputar dan kemudian dia mendarat di sebuah jembatan di dekat sini. Pendaratannya itu disaksikan oleh beberapa turis yang sedang mengikuti konferensi pelucutan senjata nuklir. Dan salah satunya adalah dokter yang membawa kamera dan merekam dan tentu juga ada polisi–polisi yang masih tercengang mengapa ada pesawat kecil yang mendarat di depan gedung Kremlin atau di depan gereja Katedral Saint Basil, di sebuah jembatan. Dan semua turis di sana mengambil kesempatan berfoto, mereka juga masih belum tau apa yang sedang terjadi. Bahkan ada beberapa orang yang minta tanda tangan dari Mathias Rust. Nah saudara–saudara sekalian, apa yang terjadi di Uni Soviet ini cukup mencengangkan dunia. Ternyata ini mengubah pandangan dan pikiran-pikiran. Ternyata negara yang disebut super power itu tak berdaya juga untuk menghadapai tembusan sebuah pesawat kecil, bahkan yang dikendalikan atau dikemudikan oleh seorang anak muda. He is just a boy, 18 years old. Mendarat di depan gedung yang sangat penting. Video 2: Welcome to the Real World! Nah saudara–saudara sekalian pada saat yang bersamaan tadi saya sebutkan di Uni Soviet lahir pemimpin yang sangat penting Mikhail Gorbachev yang memiliki konsep yang disebutkan dengan Glasnost dan Perestroika. Glasnost sendiri adalah sebuah istilah yang sebenarnya sudah lama dikenal di Uni Soviet. Jadi Mikhail Gorbachev menggunakan nama yang sudah sangat dikenal sejak abad 18-19 yang saat itu dikenal, digunakan oleh raja–raja di Uni Soviet, raja-raja di

           

Halaman 5 dari 10      

RP101

Rusia untuk membuka sistem peradilan yang tadinya sangat tertutup menjadi terbuka. Inilah keterbukaan, Glasnost. Dan kemudian ia juga gunakan Glasnost dan Perestroika yang maknanya kurang lebih gabungannya adalah transparansi, keterbukaan, demokrasi kemudian juga menghapuskan korupsi dan menjadikan Rusia sebuah negara yang lebih bermartabat yang lebih sejahtera. Dia menghapuskan sistem kuota produksi. Menjadikan aset-asetnya menjadi lebih produktif agak mirip dengan terjadi di Barat walaupun mereka pro-pasar, Thatcher kemudian menghapuskan kepemilikan perusahaan negara karena tidak ada ownership. Dan ketidakadaan ownership ini di Uni Soviet telah mengakibatkan korupsi besar-besaran di antara pimpinan partai komunis Uni Soviet. Nah ketika itu akan dilakukan tahun 1985 Gorbachev pun mengalami kesulitan yang sangat besar. This is not easy. Satu, mereka sudah nyaman, semua sudah dapat jaminan. Makannya sama, pakaian sama, dan kalau menjadi pejabat mereka menikmati fasilitas yang lebih baik daripada rata rata masyarakat, Mereka tentu tidak ingin terjadi perubahan. Gorbachev mengalami kesulitan-kesultan karena pimpinan parta komunis pada saat itu masih menggunakan cara berpikir yang lama. Tradisi yang lama. Ditambah dengan kenikmatan–kenikmatan Nah ketika kemudian Mathias Rust mendarat di tempat itu, Mikhail Gorbachev kemudian berpikir, “Ah, i think this is good for us.” Ketimbang menghukum atau memerintahkan untuk menangkap Mathias Rust, Gorbachev justru menggunakan Mathias Rust untuk melakukan transformasi. Gorbachev kemudian mengambil langkah untuk memberhentikan pimpinan tertinggi kementrian pertahanannya. Pimpinan tertinggi atau kepala staff angkatan udaranya. Dan juga petinggi petinggi militer yang tidak berhasil mendeteksi mendaratnya sebuah pesawat kecil dan menunjukkan bahwa sistem pertahanan mereka sebenarnya sangat rapuh. Menteri Pertahanan Sergey Sokolov dan Kepala Staff Angkatan Bersenjata Marshall Alexander Koldunov saat itu kemudian dicopot dari jabatannya. Dilanjutkan dengan tranformasi besar-besaran di antara pemimpin Partai Komunis Uni Soviet. Dan sejak saat itu langkah langkah transformasi semakin kuat di Uni Soviet. Yang menarik perhatian saya dua bulan kemudian Mathias Rust diadili dan dihukum dua tahun untuk kerja paksa di sebuah daerah di Uni Soviet. Tetapi itu tidak pernah dilakukan karena yang menarik lagi adalah beberapa bulan kemudian Uni Soviet menandatangani perjanjian kerjasama dengan NATO. Dengan Barat. Untuk pelucutan senjata nuklir. Ketegangan pun mereda dan setahun kemudian Mathius Rust dibebaskan dari penjara dan ia kembali ke Jerman. disambut sebagai pahlawan di Jerman. Yang menarik dari dua kejadian ini yaitu mendaratnya Mathius Rust di Uni Soviet dengan pesawat yang kecil ini ditambah dengan tranformasi yang dilakukan di Uni Soviet oleh Mikhail Gorbachev yang diikuti juga oleh Reagan dan Thatcher ternyata menimbulkan dampak di Tembok Berlin. Ingat, kejadian itu adalah tahun 1989. Tepatnya 13 Mei 1989, Mathius Rust mendarat di depan Katedral Saint Basil. Tetapi kemudian kita juga mencatat beberapa waktu sebelumnya Ronald Reagan sempat pidato di dekat Tembok Berlin ini. Dan Ronald Reagan pada waktu itu, kata-kata ini sangat terkenal sekali dan sering kita lihat di video pendek di YouTube, “If you seek liberalization, come here to this gate. Mr. Gorbachev, open this gate. Mr. Gorbachev, tear down this wall!” Please turn down the wall! Turn down the wall! Ini adalah kata-kata dari Ronald Reagan. Seruan Ronald Reagan 1987. Yang terjadi kemudian selanjutnya adalah November 87 kita ketahui Barat dengan Timur menandatangani perjanjian pelucutan sejata nuklir yang mengakibatkan Barat dengan Timur ketegangannya agak mereda sejak saat itu. Selanjutnya dilanjutkan pada tahun 1989, November 89, kita ketahui juru bicara dari Partai Komunis Jerman Timur mengatakan bahwa salah satu gate ini kemudian dibuka

           

Halaman 6 dari 10      

RP101

di Jerman Timur. Yang tak lama kemudian terjadilah paristiwa reunifikasi Jerman Barat dengan Timur hanya dalam beda beberapa bulan saja, kemudian kita ketahui juga ketika juru bicara Partai Komunis Jerman Timur menyampaikan bahwa pintu boleh dibuka, terjadilah sebuah pesta besar. Pesta besar yang dikenal sebagai The greatest street party in the history of the world. Sebuah pesta jalanan terbesar sepanjang sejarah manusia. Karena 2 juta orang naik ke atas gedung–gedung Tembok Berlin ini. Dan masing-masing mereka selain membawa minuman untuk berpesta, mereka juga membawa palu, alat peralatan, dan sebagainya, dan menghancurlan tembok ini. Satu per satu. Pada waktu saya pergi ke Jerman tahun 1990-an awal, saya sendiri sudah mengalami kesulitan untuk mencari tembok ini. Ada bagian-bagian tertentu kita menyaksikan ada sepotong tembok. Tetapi potongan-potongan dari gedung-gedung ini sudah menjadi koleksi para pedagang suvenir. Para pedagang benda-benda purbakala atau barang-barang antik dan sebagian dimiliki oleh masyakarakat di Jerman dalam bentuk potongan-potongan kecil sebagai bukti sejarah. Kenapa demikian? Karena tembok ini menyisakan kepedihan yang sangat besar antara manusia yang bersaudara. Sesama bangsa Jerman tetapi juga menimbulkan ketegangan besar di Barat dan Timur. Pada waktu saya mengikuti sebuah conference di Jerman, di Berlin tepatnya, kami mempelajari sebuah strategi manejemen perubahan yang akan terjadi dunia akibat terjadinya runtuhnya Tembok Berlin ini. Dan konsep itu kemudian dikenal dan diterapkan dalam tahap-tahap selanjutnya yaitu bagaimana manajemen berupa karena berbagai hal. Pertama, the flow atau perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat yang lain menjadi lebih mudah, yang kelak pada waktu itu sudah diramalkan. Bahwa mata uang akan menjadi lebih mudah dan kemudian kita saksikan di Eropa Barat sudah menggunakan mata uang yang kurang lebihnya sama antar bangsa. Yang kedua, batas-batas tembok antarnegara, bukan hanya tembok antara Jerman Barat dan Timur yang pudar, tetapi juga batas-batas imigrasi antarnegara. Yang mengakibatkan kita hanya mengurus visa satu kemudian bisa berpindah dari satu negara ke negara lain. Dan berakibat pula, bea cukai, pajak, untuk perpindahan barang dari satu negara ke negara yang lain. Anda bayangkan, ini negara-negara kecil-kecil. Berarti mereka tidak bisa mengembangkan transportasi besar-besar karena pasarnya kecil-kecil. Dan mereka harus membangun pabrik di sini satu, di sini satu, di sini satu, di sini satu. Kenapa? Karena pajak perpindahannya sangat mahal. Tetapi sejak saat itu, kalau ini disatukan maka mereka akan melakukan sebuah restrukturisasi usaha yang berakibat di seluruh Eropa Barat cukup dibangun satu pabrik skala besar. Kemudian dengan truk-truk besar mereka bisa berpindah dari satu negara ke negara lainnya tanpa dikenakan cukai. Yang kemudian kita ketahui flow manusia juga bergeser. Manusia yang berminat untuk melakukan travel juga meningkat. Kemudian kita juga melihat mata rantai industri pun mengalami kerontokan. Kita ketahui konsepnya semuanya dulunya adalah vertical integration. Sebuah mata rantai yang panjang antara satu mata rantai dengan mata rantai yang lain saling terkait seperti dulu Anda lihat pabrik sepatu Bata yang memilki jaringan distribusi sampai ke toko-tokonya merek sendiri. Mulai dari mereka mempunyai kebun karet di belakang sana. Kebun karetnya di sana, kemudian di sini punya pengolahan karet. Pabrik produksi, desain sendiri. Sampai kemudian jaringan tokonya mereka miliki sendiri. Tapi sejak saat itu maka Tembok Berlin ini tear down, industri pun mengalami hal yang sama. Yang terjadi saat ini perusahaan-perusahaan tidak harus memiliki semuanya sendirian. Kita bisa membagi-bagi letaknya karena dunia sudah terbuka. Anda misalnya bisa saja mempunyai fasilitas produksi adanya di Indonesia. Tapi bahannya Anda,

           

Halaman 7 dari 10      

RP101

desainnya Anda, labor-nya Anda itu dari tempat yang berbeda-beda. Runtuhnya Tembok Berlin ini menimbulkan kesadaran kesadaran baru dalam industri, dalam management, dalam perilaku ekonomi, bahkan dalam politik dunia. Di dalam industri pembuatan pesawat terbang yang kemudian berlanjut pada segala macam industri, perusahaan-perusahaan kemudian berpikir bahwa kita tidak perlu lagi memiliki fasilitas produksi semuanya di satu negara. Welcome to the real world. Welcome to the new world. Globalization. Karena tembok-tembok ini sudah mulai dihancurkan. Batas-batas negara sudah mulai dihancurkan. Kemudian masuklah kita ke era globalisasi itu. Perusahaan-perusahaan penerbangan misalnya. Mereka tidak harus mempunyai ahli desain sendiri. Kalau ahli desainnya itu adanya di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan seperti Boeing sekali pun dapat memesan dari desain yang dibuat anak-anak Indonesia di Bandung. Kemudian sayapnya bisa dibikin di negara lain. Ekornya di negara lain. Mesinnya di negara lain. Pilotnya bisa didatangkan dari negara lain. Perusahaan-perusahaan kemudian berpikir inilah berakhirnya era sentraliasi. Sama seperti Uni Soviet yang mengalami kerontokan menjadi Rusia. Menjadi negara-negara yang begitu banyak. Dan ini menimbulkan banyak sekali perpecahan atau pelepasan dari mata rantai yang dulu kita kenal dengan nama value chain. Yang dulu kita kenal dengan vertical integration. Horizontal integration satu sama lain. Yang sekarang lepas satu sama lain. Ada outsourcing dan sebagainya. Yang kemudian dimulailah dalam industri jasa penerbangan udara. Transportasi. Kita kenal Southwest yang kemudian merontokkan cost structure-nya dan akhirnya kemudian menimbulkan usaha penerbangan bertarif murah yang sampai diikuti di Asia. Air asia. Bahkan kemudian industri-industri penerbangan transportasi lainnya di Indonesia. Bertarif murah karena cost-nya mereka dapat tekan. Mereka dapat menyebarkan sourcing-nya dari berbagai penjuru dunia. Kemudian saat selanjutnya adalah perkembangan teknologi yang sudah tidak bisa lagi dicegah dengan batas-batas negara. Dengan hadirnya CNN saat itu televisi global. Masyarakat di dunia bisa melihat apa yang terjadi di negara lain. Menimbulkan ekspektasi. Tetapi setelah adanya CNN atau televisi global yang menyangkut masalaah berita, kemudian muncul internet. Jadi kalau Anda cegat di sini koran secara fisik dan diberi tinta hitam atas berita-berita yang tidak disukai di bangsa itu, tidak dapat dicegah, mesin faks dapat masuk ke rumah-rumah. Setelah itu masuklah internet. Dan kemudian terjadi pernyebaran yang sampai hari ini dampak perubahannya masih kita rasakan sampai dalam kegiatan-kegitan ekonomi lainnya. Saudara-saudara sekalian, perubahan besar dari langkah kecil yang dilakukan oleh Mathias Rust, langkah besar yang dilakukan oleh presiden atau perdana menteri Gorbachev, kemudian juga langkah yang dilakukan oleh Presiden Ronald Reagan dan Perdana Menteri Inggirs Margaret Thatcher, semuanya ternyata menimbulkan perubahan yang luar biasa. Video 3: Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Saya ingin menjelaskan kepada Anda dampak dari sebuah perang yang juga bisa berakibat pada perubahan. Salah satu perang yang terkenal di dunia itu adalah Perang Salib. Ini adalah sebuah perang yang ditandai, kenapa disebut Perang Salib? Karena tentara-tentara dari Eropa itu menggunakan tanda. Tandanya itu adalah Salib.

           

Halaman 8 dari 10      

RP101

Mereka berasal dari berbagai kerajaan di Eropa yang diundang atas permintaan kaisar Alexis, Kaisar Romawi yang merasa terdesak oleh pasukan Islam, kemudian minta bantuan kepada Paus Urbanus dan Paus Urbanus kemudian menghubungi para raja di Eropa dan kemudian para raja di Eropa mengirimkan pasukannya untuk membantu Byzantium. Apa daya ternyata Byzantium yang sudah di-backup oleh tentara Salib dengan pasukan lebih dari 40.000 orang menurut sejarah, ternyata tetap saja Byzantium akhirnya jatuh ke tangan pasukan Islam dan walaupun saat itu hanya dikuasai oleh 15.000 orang. Perang itu sendiri sebetulnya belakangan diyakini oleh para ahli sejarah sesungguhnya bukanlah perang agama. Walaupun oleh banyak kaum tertentu itu dianggapnya sebagai perang agama yang dampaknya masih terasa sampai sekarang. Bagi para sejarawan dan ilmuwan menemukan bahwa ternyata itu tidak lebih dari sebuah perang untuk memperluas daerah kekuasaan. Perang itu sendiri berlangsung cukup lama. Ada yang menyebutnya itu berlangsung enam kali, ada yang menyebut tujuh, delapan, bahkan sembilan kali. Ini adalah perang yang dilakukan bertahap-tahap, terus-menerus, antara abad 11 sampai 14, yang kemudian memicu di Eropa munculnya Renaissance, perubahan besar-besaran berbasiskan ilmu pengetahuan. Mengapa perang ini bisa memicu perubahan walaupun kemudian tentara Salib kalah di Byzantium? Jawabnya sederhana saja. Lagi-lagi ini adalah karena perang untuk merebut daerah kekuasaaan dan di situlah terjadi pertemuan dua budaya antara Barat dengan Timur dan para pedagang, seperti biasa, namanya pedagang mereka umumnya adalah tidak untuk berperang. Para pedagang cenderung lebih kompromi, lebih cenderung untuk berbagi budaya, menyebarkan kebudayaan, menyesuaikan dengan kebudayaan, dan mereka orang pesisir, bukan orang pedalaman. Orang-orang pesisir punya kecenderungan untuk beradaptasi terhadap perubahan. Dan kita saksikan sejak saat itulah kemudian orang-orang Barat mengerti ada daerah yang namanya India. Di situlah pusat rempah-rempah yang pada saat itu kemudian memicu pasukan dari Eropa untuk mencari di mana letak India. Kemudian juga kita ketahui timbullah jalur perdagangan. Para pedagang Arab kemudian menemukan jalur atau pintu untuk berdagang dengan orang-orang di Barat. Mereka mulai memperkenalkan rempah-rempah kepada orang di Barat. Selain terjadi pertukaran perdagangan, jalur–jalur perdagangan muncul, apakah itu di daerah Italy sampai ke Florence, kemudian juga terjadilah pertukaran ilmu pengetahuan. Matematika atau aljabar yang dulu digunakan atau berkembang pesat di Mesir, kemudian juga dipelajari sampai ke Eropa, bahkan ilmu kimia yang dulu sangat begitu kuat di Timur Tengah dan kemudian dipelajari menjadi lebih scientific lagi di Barat yang memicu Renaissance. Pertemuan antara Barat dan Timur dari Perang Salib itu kemudian memicu perubahan besar di Eropa. Dan tentu juga terjadi pemicu yang besar di Timur Tengah, di Asia, dan sekitarnya. Yang jelas, perdagangan kemudian menjadi meluas dan kemudian akhirnya dunia menyaksikan di abad 21 sebuah era globalisasi. Kalau Anda datang ke Rumah Perubahan maka Anda akan menyaksikan di depan gedung utama, Anda akan menyaksikan ada dua patung Ganesha. Ya, Ganesha yang sering Anda lihat di ITB misalnya. Di depan kampus ITB juga ada patung Ganesha. Diceritakan dalam mitologi Hindu, Ganesha adalah putra dari Dewi Sri Parwati bersama dengan dewa yang dihormati dalam mitologi Hindu yaitu Dewa Syiwa. Tetapi suatu ketika Sri Parwati hendak mandi tidak menemukan ada penjaga yang bisa menjaga dalam rumahnya. Dan akhirnya dia memanggil putranya, Ganesha, “Hendaknya engkau menjaga aku, menjaga di rumah ini dan melarang siapapun untuk masuk.” Tapi

           

Halaman 9 dari 10      

RP101

ketika Dewi Sri Parwati sedang mandi, ternyata yang datang adalah ayahnya sendiri, Dewa Syiwa. Dan Dewa Syiwa pun dilarang masuk oleh Ganesha. Yang akibatnya Dewa Syiwa marah pada anaknya. Dan akhirnya dia dipenggal kepalanya. Tetapi ketika Dewi Sri Parwati kemudian keluar, marah Dewi Sri. Karena anaknya yang sangat dicintai itu, yang setia menjaga dirinya yang hendak mandi itu justru dipenggal oleh ayahnya sendiri. Karena dimarahi, maka Dewi Sri Purwati kemudian menuntut kepada suaminya agar bisa memasang kembali. Pada saat itu dipercaya kalau kepala diputus dipasang kembali, maka dapat hidup kembali. Dan ternyata tidak ditemukan. Dan akhirnya kemudian Dewa Syiwa berjanji, “Saya akan memasangkan kepala pada makhluk yang pertama kali saya melihat.” Di tunggu-tunggu tidak ada manusia yang lewat. Dan akhirnya kemudian muncullah seekor gajah pengawal. Dan kemudian dewa syiwa memenggal kepala gajah itu dan memasangkan kepada Ganesha. Dan akhirnya kemudian Ganesha hidup kembali. Dan Ganesha tidak pernah menyesal. Tidak pernah dendam. Tetapi juga ada simbol lain di sini. Simbol ini adalah mempunyai empat buah tangan yang masing-masing tangan mencerminkan simbol masing-masing. Simbol yang pertama di tangan sebelah kiri di sini ada lontar. Kalau sekarang di beberapa tempat itu dipakainya adalah buku. Buku teks atau ilmu pengetahuan. Lontar atau buku teks ini adalah sumber ilmu pengetahuan. Kalau kita hendak melakukan tranformasi atau perubahan hendaknya kita menggunakan pengetahuan. Kita saksikan ada banyak sekali orang yang meninggal atau wafat karena melakukan perubahan. Dan kita memerlukan pengetahuan untuk mengatasi berbagai rintangan. Selain ada lontar atau pengetahuan, di sini juga ada sebuah cawan suci yang kadang-kadang digambarkan dengan menggunakan, menggunakan tasbih dan lain sebagainya. Artinya apa? Sekalipun Anda berpengetahuan, hati Anda, jiwa Anda itu juga haruslah suci, harus bersih. Siapapun melakukan perubahan sekalipun dia begitu kuat, sekalipun dia begitu berpengetahuan, tetapi kalau hatinya tidak bersih, atau barangkali dia terlibat dalam korupsi, maka dia dapat dengan mudah digulung oleh perubahan itu. Oleh karena itu perubahan harus didasari oleh nilai-nilai yang memadai. Dan yang menarik adalah kapak yang saya sangat sukai. Di sini ada kapak. Kapak adalah alat untuk mengatasi rintangan. Oleh karena itu maka Ganesha seringkali juga disebut sebagai dewa untuk mengatasi segala rintangan. Anda ketahui ada banyak rintangan yang harus kita atasi. Apakah itu resistensi, cara berpikir lama, orang-orang yang belum bisa melihat, orang-orang yang berpolitik untuk menyingkirkan Anda. Orang-orang yang tidak bersedia kenikmatannya berubah atau pindah, atau mereka yang sudah terbelanggu oleh zona nyaman. Anda akan menghadapi banyak rintangan dan ini adalah dewa yang dikenal dengan dewa mengatasi rintangan. Sementara di tangan kanan belakang walaupun kadang-kadang yang dipegang adalah tasbih atau benda lain, yang menggantikan seperti yang saya sebutkan di tangan depan, kadang-kadang ini bertukar, di tangan depan juga bisa terjadi itu adalah gading yang patah. Diceritakan dalam mitologi ini karena dewa Ganesha pada suatu ketika terlibat perang atau memimpin perang dan gadingnya patah. Saya menafsirkan seorang pemimpin perubahan tidak mungkin akan mulus. Seorang pemimpin perubahan pasti akan menghadapi hambatan-hambatan dan itu adalah bentuk pengorbanan. Oleh karena itulah secara keseluruhan keempat tangan ini kita sebut sebagai tokoh perubahan. Simbol perubahan. Di samping gajah sendiri memiliki filosofi lainnya. Belalainya yang panjang, mencari makan, atau informasi, atau data cukup jauh. Matanya kecil, melihat sedikit, tetapi daya ingatnya cukup besar. Dahinya begitu lebar. Telinganya begitu besar gajah. Artinya banyak mendengarkan. Di sisi lain perutnya

           

Halaman 10 dari 10    

RP101

buncit, karena dia adalah anak kesayangan Dewi Sri Parwati yang banyak diberi makan. Tetapi dia menduduki tikus di bawahnya. Tikus itu adalah lambang kerakusan yang artinya harus ditaklukan. Kerakusan harus ditaklukkan karena tikus bisa memakan apa saja. Tentu itu harus diduduki, harus ditaklukan. Inilah Ganesha. Simbol perubahan.