rosa tokoh kognitif

Upload: darrel-abdiel

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    1/11

    TOKOH-TOKOH TEORI KOGINITIF

     Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

     Mata Kuliah Strategi Kognitif 

    Semester 2

    Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Mohamad Surya

    Disusun Oleh:

    ROSA RAHMATIA !"#$%&'"'(

    elas A

    PROGRAM PASCA SARJANA

    PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN

    SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    GARUT

    2016

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    2/11

    A. Teori Be!"!r Ber#!$%! &!ri D!'i& P A()(*e

    Ausu)el menyata*an )ah+a ,Pada dasarnya orang memperoleh

     pengetahuan melalui penerimaan- )u*an melalui penemuan. onsep/*onsep-

     prinsip dan ide/ide yang disa0i*an pada pela0ar a*an diterima oleh pela0ar. Dapat

     0uga *onsep ini ditemu*an sendiri.

    Inti dari teori )ela0ar Ausu)el adalah proses )ela0ar a*an mendatang*an hasil atau

     )erma*na *alau guru dalam menya0i*an materi pela0aran yang )aru dapat

    menghu)ung*annya dengan *onsep yang rele1an yang sudah ada dalam stru*tur 

    *ognisi sis+a.

    & *e)ai*an )ela0ar )erma*na:

    !"( Informasi yang dipela0ari seara )erma*na le)ih lama diingat

    !2( Informasi )aru yang telah di*ait*an dengan *onsep/*onsep rele1an

    se)elumnya dapat mening*at*an *onsep yang telah di*uasai se)elumnya

    sehingga memudah*an proses )ela0ar menga0ar )eri*utnya untu* mem)eri

     pela0aran yang mirip.

    !&( Informasi yang pernah dilupa*an setelah prnah di*uasai se)elumnya-

    meninggal*an )e*as sehingga memudah*an proses )ela0ar menga0ar untu* 

    materi pela0aran yang mirip +alaupun telah lupa.

    B. Ko%+ri*()i Pe#i$ir!% Fre&eri, B!r+e++ &!!# Bi&!% P)i$oo

    Ko%i+i/ 

    ontri)usi 3artlett dalam pendidi*an adalah teori s*ema. S*ema: model4

    representasi mental yang diguna*an untu* mengasimilasi- mengorganisasi dan

    menyederhana*an pengetahuan. S*ema se)agai organisasi sistemi* mem)eri*an

    gam)aran mental *epada indi1idu tentang o)0e* dalam )entu* yang *omple*s dan

    anggih. S*ema men0adi )angunan dasar dari pengetahuan- nilai- si*ap dan

    tinda*an indi1idu terhadap o)0e*- serta men0adi *erang*a auan )agi indi1idu di

    dalam mengerti- menilai- )ersi*ap dan )ertinda* terhadap o)0e*.

    3artlett menyata*an- *eti*a *ita mere*onstru*si informasi- *ita

    menyesui*an informasi terse)ut dengan informasi yang sudah ada di )ena* *ita.

    3er)eda dengan teori 0aringan- yang )erasumsi pengam)ilan informasi

    1

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    3/11

    meli)at*an fa*ta spesifi*- teori s*ema menyata*an )ah+a penairan di memori

     0ang*a pan0ang tida* meli)at*an fa*ta yang sangat tepat.

    Dalam pem)ela0aran di *elas- teori s*ema dapat diimplementasi*an

    dengan meranang tema pem)ela0aran yang memung*in*an sis+a memahami dan

    meng*a0i topi*/topi*- gagasan- *e0adian- pra*ti*/pra*ti*- proses/proses dan atau

    masalah/masalah seara *omprehensif !pende*atan- pengertian- nilai-

    *eterampilan- sum)er( dan penuh apresiatif dalam suatu 0alinan4 *eteri*atan yang

    utuh.

    C. A*er+ B!%&(r!

    Prinsip )ela0ar u*up men0elas*an peru)ahan ting*ah la*u- prinsip itu

    harus memperhati*an dua fenomena penting yang dia)ai*an oleh paradigm

     )eha1iorisme. Pertama- 3andura )erpendapat )ah+a manusia dapat )erfi*ir dan

    mengatur ting*ah la*unya sendiri- sehingga mere*a tida* semata/mata men0adi

    o)0e* pengaruh ling*ungan. edua- 3andura memperhitung*an *onsep soial

    dimana ting*ah la*u diperoleh dan dipelihara. Pende*atan ini men0elas*an

    ting*ah la*u manusia didasar*an pada *onsep saling menentu*an !reciprocal 

    determinism(- beyond reinforcement - dan self regulation/ cognition.

    3andura mengemu*a*an tiga )entu* pengaruh e*sternal-

    !"( O)ser1asi driri- dimana orang memonitor performansinya- seperti *ualitas

     penampilan- orisinalitas ting*ah la*u sendiri dan lain/lain. Apa yang

    dio)ser1asi tergantung pada minat dan *onsep dirinya.

    !2( Proses penilaian- adalah melihat *esesuaian ting*ah la*u dengan standar 

     pri)adi- mem)anding*an ting*ah la*u dengan norma standar atau dengan

    ting*ah la*u orang lain.

    !&( Rea*si diri- adalah menge1aluasi diri sendiri- positif atau negatif dan

    *emudian menghadiahi atau menghu*um diri sendiri.

    D. M(+i$e,er&!)!% Hor!r& G!r&%er

    Menurut 5ardner- *eedasan adalah , potensi biopsychological  untu* 

    memproses informasi yang dapat dia*tif*an dalam pengaturan )udaya untu* 

    2

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    4/11

    memeah*an masalah atau menipta*an produ* yang )ernilai dalam suatu

     )udaya. 5adner 0uga mengung*ap*an )ah+a dia*tif*an atau tida* *eerdasan

    terse)ut tergantung pada ,nilai/nilai )udaya tertentu- *esempatan yang tersedia

    dalam )udaya- dan *eputusna pri)adi yang diutus*an oleh indi1idu dan atau

    mere*a dalam *eluarga- guru se*olah dan masyara*at. Setiap unit *eerdasan

    sangat )erguna untu* tu0ua tertentu- termasu* pendidi*an atau pelatihan

    Delapan *eerdasan menurut 5ardner:

    !"( eerdasan 3uatan

    !2( eerdasan Musi* 

    !&( eerdasan 6ogi*a Matemati*a!7( eerdasan 8isual Spasial

    !#( eerdasan inesteti* Tu)uh

    !%( eerdasan Intrapersonal

    !9( eerdasan Interpersonal

    !$( eerdasan aturalis

    Setelah mengetahui *eerdasan mana yang dimili*i seseorang- dengan

    adanya du*ungan yang intens *ita dapat mengem)ang*an *eerdasan terse)ut

    sehingga men0adi )a*at *husus.

    E. Teori Be!"!r Ko%i+i/ Me%(r(+ Ro*er+ M G!%e

    5agne )erpendapat )ah+a )ela0ar dipengaruhi oleh pertum)uhan dan

    ling*ungan- namun yang paling )esar pengaruhnya adalah ling*ungan indi1idu

    seseorang- yang meliputi ling*ungan rumahm geogrrafis- se*olah dan )er)agai

    ling*ungan sosial. 3er)agai ling*ungan itulah yang a*an menentu*an apa yang

    a*an dipela0ari oleh seseorang dan selan0utnya a*an menentu*an a*an men0adi

    apa ia nantinya.Ada tiga elemen )ela0ar- yaitu indi1idu yang )ela0ar- situasi stimulus- dan

    responden yang mela*sana*an a*si se)agai a*i)at dari stimulasi.

    Impli*asi Teori 5agne dalam pem)ela0aran:

    • Mengontrol perhatian sis+a

    • Mem)eri*an informasi *epada sis+a mengenai hasil )ela0ar yang

    diharap*an guru.

    •Merangsang dan mening*at*an *em)ali *emampuan/*emampuan sis+a.

    3

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    5/11

    • Penya0ian stimuli yang ta* )isa dipisah*an dari tugas )ela0ar.

    •Mem)eri*an )im)ingan )ela0ar.

    • Mem)eri*an umpan )ali*.

    • Mem)eri*an *esempatan pada sis+a untu* memeri*sa hasil )ela0ar yang

    telah diapainya.

    • Mem)eri*an *esempatan untu* )erlangsungnya transfer of learning.

    • Mem)eri*an *esempatan untu* mela*u*an pra*te* dan penggunaan

    *emampuan yang )aru di)eri*an.

    F. Ri,!r& C A+$i%)o%

    Teori ini mene*an*an pada intera*si antara memori 0ang*a pende* dan

     pan0ang- *hususnya pada )agaimana indi1idu dapat mentransfer informasi dari

    memori 0ang*a pende* *e memori 0ang*a pan0ang. Masu*an sensori masu* *e

    memori sensoris. Melalui atensi- informasi )ergera* *e memori 0ang*a pende*.

    Memori 0ang*a pende* )erperan se)agai ger)ang informasi menu0u memori

     0ang*a pan0ang. ;ungsinya adalah adalah mem)eri*an ara mengendali*an dan

    memper*uat informasi yang memasu*i memori 0ang*a pan0ang. Informasi di

    dalam memori 0ang*a pende* )ertahan selama &' deti*- *euali dilatih- ma*a

    informasi a*an masu* *e dalam memori 0ang*a pan0ang yang relatif permanen.

    Informasi dapat )erpindah *e memori 0ang*a pan0ang tergantung pada maam dan

     0umlah latihan atau pengodean strategi terhadap materi.

    3ela0ar dan memori merupa*an dua hal yang saling )erhu)ungan.

    Informasi yang disampai*an guru terhadap sis+a tanpa memperhati*an prosesmemori a*an mudah hilang. Sensory register   merupa*an model memori yang

    memili*i *apasitas )esar- dapat menyimpan )anya* informasi dalam satu +a*tu.

    A*an tetapi informasi terse)ut tida* )ertahan lama- sehingga sis+a perlu

    memindah*annya *e dalam  short term memory. Informasi apapun yang tida* 

    dipindah*an mung*in hilang atau terlupa*an.

    G. Her#!% E**i%!()

    4

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    6/11

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    7/11

    dalam ruang hidup. Teori inilah yang )anya* di*enal dengan ,teori medannya

    6e+in.

    I. Je!% Pi!e+

    Per*em)angan *ognitif merupa*an suatu proses geneti*- yaitu proses yang

    didasar*an atas me*anisme )iologis- per*em)angan sistem syaraf. Sema*in

     )ertam)ah umur pem)ela0ar- sema*in *omple*s susunan sel syarafnya dan ma*in

    mening*at *emampuannya. Proses pening*atan *emampuan terse)ut melalui

     proses yang dise)ut adaptasi.

    Pendapat Peaget mengenai per*em)angan proses )ela0ar pada ana*/ana*:

    "( Ana* mempunyai stru*tur mental )er)eda dengan orang de+asa.

    2( Per*em)angan mental pada ana* melalui tahap/tahap tertentu- menurut suatu

    urutan )agi semua ana*.

    &( =ang*a +a*tu untu* )erlatih dari satu tahap *e tahap yang lain tida*lah selalu

    sama pada setiap ana*.

    7( Per*em)angan mental ana* dipengaruhi oleh fa*tor: *emasa*an-

     pengalaman- intera*si sosial dan e>uili)ration !proses dari *etiga fa*tor diatas

     )ersama/sama untu* mem)angun dan memper)ai*i stru*tur mental(

    Tahap/tahap per*em)angan *ognitif di)agi 7 tahap- yaitu:

    "( Tahap Sensori Motori* !'/2 tahun(

    2( Tahap Praoperasional !2/94$ tahun(

    &( Tahap Operasional on*rit !94$/""4"2 tahun(

    7( Tahap Operasional ;ormal !""4"2/"$ tahun(

    Impli*asi dari Teori Peaget:

    "( 3ela0ar a*tif 

    2( 3ela0ar le+at intera*si sosial&( 3ela0ar le+at pengalaman sendiri

    J. Le' Se#3o%o'i, 43o+)$3

    8ygosts*y le)ih )er*onsentrasi pada *e)udayaan- seperti yang dila*u*an

     pula oleh orang/orang semaam 3runer. Satu )agian penting dalam *e)udayaan

    dimain*an oleh peralatan- apa*ah dalam )entu* tong*at dan )atu pada tahap a+al

    atau pensil- penghapus dan )u*u yang dimili*i ana*/ana* modern.

    arya 8ygots*y pada tiga ide utama:

    6

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    8/11

    "( 3ah+a intele*tual )er*em)ang pada saatn indi1idu menghadapi ide/ide )aru

    dan sulit mengait*an ide/ide terse)ut dengan apa yang mere*a telah *etahui-

    2( Intera*si dengan orang lain memper*aya per*em)angan intele*tual

    &( Peran utama guru adalah )ertinda* seorang pem)antu dan mediator 

     pem)ela0aran sis+a.

    Teori pem)ela0aran 8ygots*y dapat *ita guna*an se)gai salah satu teori di

    dalam model ?ooperati1e 6earning. Sum)angan teori 8ygots*y adalah pene*anan

     pada )a*at sosio )udaya dalam pem)ela0aran. Menurutnya- pem)ela0aran ter0di

    *eti*a sis+a )e*er0a dalam @ona per*em)angan pro*sima- yaitu ting*at

     per*em)angan sedi*it di atas ting*at per*em)angan seseorang pada *eti*a pem)ela0aran )erla*u.

    K. E&!r& C!,e To#!%

    Teori )ela0ar Tolman dapat di*ata*an se)agai ampuran antara Teori

    5estalt dan 3eha1iorisme. Tolman mengata*an )ah+a ting*ah la*u manusia

    seara *eseluruhan dise)ut ting*ah la*u molar- yang terdiri dari perila*u/perila*u

    yang le)ih *eil yang dise)ur mole*ular. ara*teristi* utama perila*u molar 

    adalah perila*u itu memili*i tu0uan- ya*ni ia selalu diarah*an untu* tu0uan

    tertentu.

    Teori )eha1iorisme purposif Tolman merupa*an tori *ognitif tetapi 0uga

    dianggap se)agai teori )eha1ioristi*- hal ini di*arena*an Tolman dalam

     pero)aannya mengguna*an metode pengem)angan )eha1ioristi* tapi dia

    meneliti atau menempat*an penelitiannya pada posisi *ognitif.

    Menurut Tolman- )ela0ar adalah mengenal tentang situasi. Organisme

     )ela0ar tentang sesuatu yang ada se*itarnya- 0i*a ia )er)ali* *e *iri- ia a*an

    menemu*an sesuatu. =i*a ia )er)ali* *e *anan- ia temu*an 0uga sesuatu yang lain.

    Hal ini ter0adi seara )erangsur/angsur- sehingga ia dapat menyimpul*an sendiri.

    Dengan demi*ian- )ela0ar itu a*an sa/sia 0i*a hanya dihafal. Sehingga dapat

    di*ata*an )ah+a )ela0ar adalah merupa*an pengorganisasian per)uatan !ting*ah

    la*u( untu* meraih ma*sud.

    L. D!'i& M, Ce!%&

    7

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    9/11

    Da1id M ?lelland mengemu*a*an )ah+a motif sosial merupa*an motif 

    yang *omple*s dan merup*an sum)er dari )anya* perila*u atau per)uatan

    manusia. Motif sosial merupa*an hal yang penting untu* mendapat*an gam)aran

    tentang perila*u indi1id dan *elompo*.

    Impli*asi teori moti1asi *e)utuhan Da1id M ?lelland dalam

     pem)ela0aran adalah :

    "( e)utuhan a*an prestasi-

    Sis+a yang memili*i moti1asi untu* )erprestasi a*an )erusaha menapai

     prestasi tertingginya. 5uru perlu mem)eri*an tugas yang )ersifat realistis

    tetapi menantang. 5uru 0uga perlu mem)eri*an umpan )ali* *epada sis+a

    se)agai )entu* penga*uan terhadap prestasinya terse)ut.

    2( e)utuhan *e*uasaan

    Sis+a yang memili*i moti1asi untu* )erpengaruh terhadap ling*ungannya

    memili*i *ara*ter *uat untu* memimpin dan memili*i ide/ide untu* menang.

    Pem)ela0aran harus memfasilitasi sis+a agar dapat menyampai*an ide/

    idenya.

    &( e)utuhan afiliasi.

    edudu*an a*an afiliasi adalah hasrat untu* )erhu)ungan antar pri)adi yang

    ramah dan a*ra). Indi1idu merefle*si*an *einginan untu* mempunyai

    hu)ungan yang erat- *ooperatif dan penuh si*ap persaha)atan dengan piha* 

    lain. Ma*a pada proses pem)ela0aran memerlu*an intera*si sosial yang

    tinggi.

    M. D(! Co&i% Teor3 A!% P!i'io

    Teori ini mengasumsi*an )ah+a ada dua su)sistem *ognitif- satu *husus

    untu* representasi dan pengolahan non1er)al )enda4 peristi+a !yaitu itra( danyang lainnya untu* menangani )ahasa. ode analog diguna*an untu* me+a*ili

    mental. ode analog mempertahan*an fitur persepsi utama apapun yang sedang

    di+a*ili- sehingga gam)ar *ita mem)entu* dalam pi*iran *ita sangat mirip

    dengan rangsangan fisi*.

    Impli*asi *elas !5uru(

    "( Dalam proses )ela0ar menga0ar- guru dapat menun0u**an gam)ar at 1ideo

    mengenai topi* dis*usi.

    8

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    10/11

    2( Seorang guru dapat menerap*an Te*nologi dalam teori )ela0ar misalnya

    dengan menun0u**an po+erpoint.

    &( Dengan menun0u**an gam)ar )ersama selama proses )ela0ar menga0ar 

    diharap*an sis+a mema*simal*an potensi )ela0ar.

    Impli*asi elas !Sis+a(

    "( Sis+a )ela0ar a*tif mendengar*an eramah sementara pandangan mere*a

    mengarah *e gam)ar dan 1ideo tentngpela0aran.

    2( Te*nologi dapat memain*an )agian penting dalam teori ini- dimana sis+a

     )ela0ar menari informasi )ai* dari 1ideo dan gam)ar yang )er*aitan dengan

     pela0aran. Atau sis+a dapat melihat gam)ar yang sudah disiap*an )agi parasis+a.

    N. Jero#e S Br(%er

    3ela0ar menurut 3runer adalah terdapat suatu proses- tida* ter0adi )egitu

    sa0a. Proses terse)ut ialah )agaimana mengolah informasi yang diterima seara

     )ai*.

    Impli*asi teori 3runen dalam pendidi*an:

    "( Merenana*an pela0aran demi*ian rupa sehingga pela0aran itu terpusat pada

    masalah/masalah yang tepat untu* diselidi*i oleh para sis+a.

    2( Menya0i*an materi pela0aran yang diperlu*an se)agai dasar )agi para sis+a

    untu* memeah*an masalah.

    &( 5uru harus memperhati*an tiga ara penya0ian yaitu ara ena*tif- i*oni* dan

    sim)oli*. 5uru henda*nya 0angan mengguna*an ara penya0ian yang tida* 

    sesuai dengan ting*at *ognitif sis+a. Disaran*an agar guru mengi*uti aturan

     penya0ian.7( 3ila sis+a memeah*an masalah di la)oratorium atau seara teoritis- guru

    henda*nya )erperan se)agai seorang pem)im)ing atau tutor. 5uru se)ai*nya

    mem)eri*an umpan )ali* pada +a*tu yang tepat. mpan )ali* se)agai

     per)ai*an henda*nya di)eri*an dengan ara sedemi*ian rupa- hingga sis+a

    tida* tetap tergantung pada pertolongan guru. A*hirnya sis+a harus

    mela*u*an sendiri fungsi tutor itu.

    O. Teori Be!"r Koi%i+i/ 5ie# M!i#ii!% 5(%&+

    9

  • 8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif

    11/11

    Bundt mengemu*a*an ,ognitif adalah se)uah proses a*tif dan *reatif 

    yang )ertu0uan mem)angun stru*tur melalui pengalatuman/pengalaman. Teori

     )ela0ar *ognitif le)ih mementing*an proses daripada hasil )ela0arnya. Ting*ah

    la*u seseorang ditentu*an oleh persepsi serta pemahamannta tentang situasi yang

     )erhu)ungan dengan tu0uan )ela0arnya.

    3ela0ar merupa*an peru)ahan persepsi dan pemahaman yang tida* selalu

    dapat terlihat se)agai ting*ah la*u yang nampa*. Pela0ar merupa*an suatu proses

    internal yang mena*up ingatan- retensi- pengolahan informasi- emosi dan aspe*/

    aspe* *e0i+aan lainnya. 3ela0ar merupa*an proses )erfi*ir yang sangat *omple*s.

    Implementasinya dalam proses pem)ela0aran:

    3ela0ar tida* harus )erpusat pada guru- tetapi ana* harus le)ih a*tif. Oleh

    *arenanya peserta didi* harus di)im)ing agar a*tif menemu*an sesuatu yang

    dipela0arinya. onse*uensinya materi yang dipela0ari harus menari* minat

     )ela0ar peserta didi* dan menantang sehingga mere*a asyi* dan terli)at dalam

     proses pem)ela0aran. esadaran ana* a*an *eterli)atannya dalam proses

     pem)ela0aran perlu diarah*an guru. Oleh *arena itu guru atau pendidi* harus

    terli)at )ersama peserta didi* dalam proses )ela0ar itu.

    10