rosa tokoh kognitif
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
1/11
TOKOH-TOKOH TEORI KOGINITIF
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Strategi Kognitif
Semester 2
Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Mohamad Surya
Disusun Oleh:
ROSA RAHMATIA !"#$%&'"'(
elas A
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GARUT
2016
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
2/11
A. Teori Be!"!r Ber#!$%! &!ri D!'i& P A()(*e
Ausu)el menyata*an )ah+a ,Pada dasarnya orang memperoleh
pengetahuan melalui penerimaan- )u*an melalui penemuan. onsep/*onsep-
prinsip dan ide/ide yang disa0i*an pada pela0ar a*an diterima oleh pela0ar. Dapat
0uga *onsep ini ditemu*an sendiri.
Inti dari teori )ela0ar Ausu)el adalah proses )ela0ar a*an mendatang*an hasil atau
)erma*na *alau guru dalam menya0i*an materi pela0aran yang )aru dapat
menghu)ung*annya dengan *onsep yang rele1an yang sudah ada dalam stru*tur
*ognisi sis+a.
& *e)ai*an )ela0ar )erma*na:
!"( Informasi yang dipela0ari seara )erma*na le)ih lama diingat
!2( Informasi )aru yang telah di*ait*an dengan *onsep/*onsep rele1an
se)elumnya dapat mening*at*an *onsep yang telah di*uasai se)elumnya
sehingga memudah*an proses )ela0ar menga0ar )eri*utnya untu* mem)eri
pela0aran yang mirip.
!&( Informasi yang pernah dilupa*an setelah prnah di*uasai se)elumnya-
meninggal*an )e*as sehingga memudah*an proses )ela0ar menga0ar untu*
materi pela0aran yang mirip +alaupun telah lupa.
B. Ko%+ri*()i Pe#i$ir!% Fre&eri, B!r+e++ &!!# Bi&!% P)i$oo
Ko%i+i/
ontri)usi 3artlett dalam pendidi*an adalah teori s*ema. S*ema: model4
representasi mental yang diguna*an untu* mengasimilasi- mengorganisasi dan
menyederhana*an pengetahuan. S*ema se)agai organisasi sistemi* mem)eri*an
gam)aran mental *epada indi1idu tentang o)0e* dalam )entu* yang *omple*s dan
anggih. S*ema men0adi )angunan dasar dari pengetahuan- nilai- si*ap dan
tinda*an indi1idu terhadap o)0e*- serta men0adi *erang*a auan )agi indi1idu di
dalam mengerti- menilai- )ersi*ap dan )ertinda* terhadap o)0e*.
3artlett menyata*an- *eti*a *ita mere*onstru*si informasi- *ita
menyesui*an informasi terse)ut dengan informasi yang sudah ada di )ena* *ita.
3er)eda dengan teori 0aringan- yang )erasumsi pengam)ilan informasi
1
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
3/11
meli)at*an fa*ta spesifi*- teori s*ema menyata*an )ah+a penairan di memori
0ang*a pan0ang tida* meli)at*an fa*ta yang sangat tepat.
Dalam pem)ela0aran di *elas- teori s*ema dapat diimplementasi*an
dengan meranang tema pem)ela0aran yang memung*in*an sis+a memahami dan
meng*a0i topi*/topi*- gagasan- *e0adian- pra*ti*/pra*ti*- proses/proses dan atau
masalah/masalah seara *omprehensif !pende*atan- pengertian- nilai-
*eterampilan- sum)er( dan penuh apresiatif dalam suatu 0alinan4 *eteri*atan yang
utuh.
C. A*er+ B!%&(r!
Prinsip )ela0ar u*up men0elas*an peru)ahan ting*ah la*u- prinsip itu
harus memperhati*an dua fenomena penting yang dia)ai*an oleh paradigm
)eha1iorisme. Pertama- 3andura )erpendapat )ah+a manusia dapat )erfi*ir dan
mengatur ting*ah la*unya sendiri- sehingga mere*a tida* semata/mata men0adi
o)0e* pengaruh ling*ungan. edua- 3andura memperhitung*an *onsep soial
dimana ting*ah la*u diperoleh dan dipelihara. Pende*atan ini men0elas*an
ting*ah la*u manusia didasar*an pada *onsep saling menentu*an !reciprocal
determinism(- beyond reinforcement - dan self regulation/ cognition.
3andura mengemu*a*an tiga )entu* pengaruh e*sternal-
!"( O)ser1asi driri- dimana orang memonitor performansinya- seperti *ualitas
penampilan- orisinalitas ting*ah la*u sendiri dan lain/lain. Apa yang
dio)ser1asi tergantung pada minat dan *onsep dirinya.
!2( Proses penilaian- adalah melihat *esesuaian ting*ah la*u dengan standar
pri)adi- mem)anding*an ting*ah la*u dengan norma standar atau dengan
ting*ah la*u orang lain.
!&( Rea*si diri- adalah menge1aluasi diri sendiri- positif atau negatif dan
*emudian menghadiahi atau menghu*um diri sendiri.
D. M(+i$e,er&!)!% Hor!r& G!r&%er
Menurut 5ardner- *eedasan adalah , potensi biopsychological untu*
memproses informasi yang dapat dia*tif*an dalam pengaturan )udaya untu*
2
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
4/11
memeah*an masalah atau menipta*an produ* yang )ernilai dalam suatu
)udaya. 5adner 0uga mengung*ap*an )ah+a dia*tif*an atau tida* *eerdasan
terse)ut tergantung pada ,nilai/nilai )udaya tertentu- *esempatan yang tersedia
dalam )udaya- dan *eputusna pri)adi yang diutus*an oleh indi1idu dan atau
mere*a dalam *eluarga- guru se*olah dan masyara*at. Setiap unit *eerdasan
sangat )erguna untu* tu0ua tertentu- termasu* pendidi*an atau pelatihan
Delapan *eerdasan menurut 5ardner:
!"( eerdasan 3uatan
!2( eerdasan Musi*
!&( eerdasan 6ogi*a Matemati*a!7( eerdasan 8isual Spasial
!#( eerdasan inesteti* Tu)uh
!%( eerdasan Intrapersonal
!9( eerdasan Interpersonal
!$( eerdasan aturalis
Setelah mengetahui *eerdasan mana yang dimili*i seseorang- dengan
adanya du*ungan yang intens *ita dapat mengem)ang*an *eerdasan terse)ut
sehingga men0adi )a*at *husus.
E. Teori Be!"!r Ko%i+i/ Me%(r(+ Ro*er+ M G!%e
5agne )erpendapat )ah+a )ela0ar dipengaruhi oleh pertum)uhan dan
ling*ungan- namun yang paling )esar pengaruhnya adalah ling*ungan indi1idu
seseorang- yang meliputi ling*ungan rumahm geogrrafis- se*olah dan )er)agai
ling*ungan sosial. 3er)agai ling*ungan itulah yang a*an menentu*an apa yang
a*an dipela0ari oleh seseorang dan selan0utnya a*an menentu*an a*an men0adi
apa ia nantinya.Ada tiga elemen )ela0ar- yaitu indi1idu yang )ela0ar- situasi stimulus- dan
responden yang mela*sana*an a*si se)agai a*i)at dari stimulasi.
Impli*asi Teori 5agne dalam pem)ela0aran:
• Mengontrol perhatian sis+a
• Mem)eri*an informasi *epada sis+a mengenai hasil )ela0ar yang
diharap*an guru.
•Merangsang dan mening*at*an *em)ali *emampuan/*emampuan sis+a.
3
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
5/11
• Penya0ian stimuli yang ta* )isa dipisah*an dari tugas )ela0ar.
•Mem)eri*an )im)ingan )ela0ar.
• Mem)eri*an umpan )ali*.
• Mem)eri*an *esempatan pada sis+a untu* memeri*sa hasil )ela0ar yang
telah diapainya.
• Mem)eri*an *esempatan untu* )erlangsungnya transfer of learning.
• Mem)eri*an *esempatan untu* mela*u*an pra*te* dan penggunaan
*emampuan yang )aru di)eri*an.
F. Ri,!r& C A+$i%)o%
Teori ini mene*an*an pada intera*si antara memori 0ang*a pende* dan
pan0ang- *hususnya pada )agaimana indi1idu dapat mentransfer informasi dari
memori 0ang*a pende* *e memori 0ang*a pan0ang. Masu*an sensori masu* *e
memori sensoris. Melalui atensi- informasi )ergera* *e memori 0ang*a pende*.
Memori 0ang*a pende* )erperan se)agai ger)ang informasi menu0u memori
0ang*a pan0ang. ;ungsinya adalah adalah mem)eri*an ara mengendali*an dan
memper*uat informasi yang memasu*i memori 0ang*a pan0ang. Informasi di
dalam memori 0ang*a pende* )ertahan selama &' deti*- *euali dilatih- ma*a
informasi a*an masu* *e dalam memori 0ang*a pan0ang yang relatif permanen.
Informasi dapat )erpindah *e memori 0ang*a pan0ang tergantung pada maam dan
0umlah latihan atau pengodean strategi terhadap materi.
3ela0ar dan memori merupa*an dua hal yang saling )erhu)ungan.
Informasi yang disampai*an guru terhadap sis+a tanpa memperhati*an prosesmemori a*an mudah hilang. Sensory register merupa*an model memori yang
memili*i *apasitas )esar- dapat menyimpan )anya* informasi dalam satu +a*tu.
A*an tetapi informasi terse)ut tida* )ertahan lama- sehingga sis+a perlu
memindah*annya *e dalam short term memory. Informasi apapun yang tida*
dipindah*an mung*in hilang atau terlupa*an.
G. Her#!% E**i%!()
4
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
6/11
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
7/11
dalam ruang hidup. Teori inilah yang )anya* di*enal dengan ,teori medannya
6e+in.
I. Je!% Pi!e+
Per*em)angan *ognitif merupa*an suatu proses geneti*- yaitu proses yang
didasar*an atas me*anisme )iologis- per*em)angan sistem syaraf. Sema*in
)ertam)ah umur pem)ela0ar- sema*in *omple*s susunan sel syarafnya dan ma*in
mening*at *emampuannya. Proses pening*atan *emampuan terse)ut melalui
proses yang dise)ut adaptasi.
Pendapat Peaget mengenai per*em)angan proses )ela0ar pada ana*/ana*:
"( Ana* mempunyai stru*tur mental )er)eda dengan orang de+asa.
2( Per*em)angan mental pada ana* melalui tahap/tahap tertentu- menurut suatu
urutan )agi semua ana*.
&( =ang*a +a*tu untu* )erlatih dari satu tahap *e tahap yang lain tida*lah selalu
sama pada setiap ana*.
7( Per*em)angan mental ana* dipengaruhi oleh fa*tor: *emasa*an-
pengalaman- intera*si sosial dan e>uili)ration !proses dari *etiga fa*tor diatas
)ersama/sama untu* mem)angun dan memper)ai*i stru*tur mental(
Tahap/tahap per*em)angan *ognitif di)agi 7 tahap- yaitu:
"( Tahap Sensori Motori* !'/2 tahun(
2( Tahap Praoperasional !2/94$ tahun(
&( Tahap Operasional on*rit !94$/""4"2 tahun(
7( Tahap Operasional ;ormal !""4"2/"$ tahun(
Impli*asi dari Teori Peaget:
"( 3ela0ar a*tif
2( 3ela0ar le+at intera*si sosial&( 3ela0ar le+at pengalaman sendiri
J. Le' Se#3o%o'i, 43o+)$3
8ygosts*y le)ih )er*onsentrasi pada *e)udayaan- seperti yang dila*u*an
pula oleh orang/orang semaam 3runer. Satu )agian penting dalam *e)udayaan
dimain*an oleh peralatan- apa*ah dalam )entu* tong*at dan )atu pada tahap a+al
atau pensil- penghapus dan )u*u yang dimili*i ana*/ana* modern.
arya 8ygots*y pada tiga ide utama:
6
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
8/11
"( 3ah+a intele*tual )er*em)ang pada saatn indi1idu menghadapi ide/ide )aru
dan sulit mengait*an ide/ide terse)ut dengan apa yang mere*a telah *etahui-
2( Intera*si dengan orang lain memper*aya per*em)angan intele*tual
&( Peran utama guru adalah )ertinda* seorang pem)antu dan mediator
pem)ela0aran sis+a.
Teori pem)ela0aran 8ygots*y dapat *ita guna*an se)gai salah satu teori di
dalam model ?ooperati1e 6earning. Sum)angan teori 8ygots*y adalah pene*anan
pada )a*at sosio )udaya dalam pem)ela0aran. Menurutnya- pem)ela0aran ter0di
*eti*a sis+a )e*er0a dalam @ona per*em)angan pro*sima- yaitu ting*at
per*em)angan sedi*it di atas ting*at per*em)angan seseorang pada *eti*a pem)ela0aran )erla*u.
K. E&!r& C!,e To#!%
Teori )ela0ar Tolman dapat di*ata*an se)agai ampuran antara Teori
5estalt dan 3eha1iorisme. Tolman mengata*an )ah+a ting*ah la*u manusia
seara *eseluruhan dise)ut ting*ah la*u molar- yang terdiri dari perila*u/perila*u
yang le)ih *eil yang dise)ur mole*ular. ara*teristi* utama perila*u molar
adalah perila*u itu memili*i tu0uan- ya*ni ia selalu diarah*an untu* tu0uan
tertentu.
Teori )eha1iorisme purposif Tolman merupa*an tori *ognitif tetapi 0uga
dianggap se)agai teori )eha1ioristi*- hal ini di*arena*an Tolman dalam
pero)aannya mengguna*an metode pengem)angan )eha1ioristi* tapi dia
meneliti atau menempat*an penelitiannya pada posisi *ognitif.
Menurut Tolman- )ela0ar adalah mengenal tentang situasi. Organisme
)ela0ar tentang sesuatu yang ada se*itarnya- 0i*a ia )er)ali* *e *iri- ia a*an
menemu*an sesuatu. =i*a ia )er)ali* *e *anan- ia temu*an 0uga sesuatu yang lain.
Hal ini ter0adi seara )erangsur/angsur- sehingga ia dapat menyimpul*an sendiri.
Dengan demi*ian- )ela0ar itu a*an sa/sia 0i*a hanya dihafal. Sehingga dapat
di*ata*an )ah+a )ela0ar adalah merupa*an pengorganisasian per)uatan !ting*ah
la*u( untu* meraih ma*sud.
L. D!'i& M, Ce!%&
7
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
9/11
Da1id M ?lelland mengemu*a*an )ah+a motif sosial merupa*an motif
yang *omple*s dan merup*an sum)er dari )anya* perila*u atau per)uatan
manusia. Motif sosial merupa*an hal yang penting untu* mendapat*an gam)aran
tentang perila*u indi1id dan *elompo*.
Impli*asi teori moti1asi *e)utuhan Da1id M ?lelland dalam
pem)ela0aran adalah :
"( e)utuhan a*an prestasi-
Sis+a yang memili*i moti1asi untu* )erprestasi a*an )erusaha menapai
prestasi tertingginya. 5uru perlu mem)eri*an tugas yang )ersifat realistis
tetapi menantang. 5uru 0uga perlu mem)eri*an umpan )ali* *epada sis+a
se)agai )entu* penga*uan terhadap prestasinya terse)ut.
2( e)utuhan *e*uasaan
Sis+a yang memili*i moti1asi untu* )erpengaruh terhadap ling*ungannya
memili*i *ara*ter *uat untu* memimpin dan memili*i ide/ide untu* menang.
Pem)ela0aran harus memfasilitasi sis+a agar dapat menyampai*an ide/
idenya.
&( e)utuhan afiliasi.
edudu*an a*an afiliasi adalah hasrat untu* )erhu)ungan antar pri)adi yang
ramah dan a*ra). Indi1idu merefle*si*an *einginan untu* mempunyai
hu)ungan yang erat- *ooperatif dan penuh si*ap persaha)atan dengan piha*
lain. Ma*a pada proses pem)ela0aran memerlu*an intera*si sosial yang
tinggi.
M. D(! Co&i% Teor3 A!% P!i'io
Teori ini mengasumsi*an )ah+a ada dua su)sistem *ognitif- satu *husus
untu* representasi dan pengolahan non1er)al )enda4 peristi+a !yaitu itra( danyang lainnya untu* menangani )ahasa. ode analog diguna*an untu* me+a*ili
mental. ode analog mempertahan*an fitur persepsi utama apapun yang sedang
di+a*ili- sehingga gam)ar *ita mem)entu* dalam pi*iran *ita sangat mirip
dengan rangsangan fisi*.
Impli*asi *elas !5uru(
"( Dalam proses )ela0ar menga0ar- guru dapat menun0u**an gam)ar at 1ideo
mengenai topi* dis*usi.
8
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
10/11
2( Seorang guru dapat menerap*an Te*nologi dalam teori )ela0ar misalnya
dengan menun0u**an po+erpoint.
&( Dengan menun0u**an gam)ar )ersama selama proses )ela0ar menga0ar
diharap*an sis+a mema*simal*an potensi )ela0ar.
Impli*asi elas !Sis+a(
"( Sis+a )ela0ar a*tif mendengar*an eramah sementara pandangan mere*a
mengarah *e gam)ar dan 1ideo tentngpela0aran.
2( Te*nologi dapat memain*an )agian penting dalam teori ini- dimana sis+a
)ela0ar menari informasi )ai* dari 1ideo dan gam)ar yang )er*aitan dengan
pela0aran. Atau sis+a dapat melihat gam)ar yang sudah disiap*an )agi parasis+a.
N. Jero#e S Br(%er
3ela0ar menurut 3runer adalah terdapat suatu proses- tida* ter0adi )egitu
sa0a. Proses terse)ut ialah )agaimana mengolah informasi yang diterima seara
)ai*.
Impli*asi teori 3runen dalam pendidi*an:
"( Merenana*an pela0aran demi*ian rupa sehingga pela0aran itu terpusat pada
masalah/masalah yang tepat untu* diselidi*i oleh para sis+a.
2( Menya0i*an materi pela0aran yang diperlu*an se)agai dasar )agi para sis+a
untu* memeah*an masalah.
&( 5uru harus memperhati*an tiga ara penya0ian yaitu ara ena*tif- i*oni* dan
sim)oli*. 5uru henda*nya 0angan mengguna*an ara penya0ian yang tida*
sesuai dengan ting*at *ognitif sis+a. Disaran*an agar guru mengi*uti aturan
penya0ian.7( 3ila sis+a memeah*an masalah di la)oratorium atau seara teoritis- guru
henda*nya )erperan se)agai seorang pem)im)ing atau tutor. 5uru se)ai*nya
mem)eri*an umpan )ali* pada +a*tu yang tepat. mpan )ali* se)agai
per)ai*an henda*nya di)eri*an dengan ara sedemi*ian rupa- hingga sis+a
tida* tetap tergantung pada pertolongan guru. A*hirnya sis+a harus
mela*u*an sendiri fungsi tutor itu.
O. Teori Be!"r Koi%i+i/ 5ie# M!i#ii!% 5(%&+
9
-
8/18/2019 Rosa Tokoh Kognitif
11/11
Bundt mengemu*a*an ,ognitif adalah se)uah proses a*tif dan *reatif
yang )ertu0uan mem)angun stru*tur melalui pengalatuman/pengalaman. Teori
)ela0ar *ognitif le)ih mementing*an proses daripada hasil )ela0arnya. Ting*ah
la*u seseorang ditentu*an oleh persepsi serta pemahamannta tentang situasi yang
)erhu)ungan dengan tu0uan )ela0arnya.
3ela0ar merupa*an peru)ahan persepsi dan pemahaman yang tida* selalu
dapat terlihat se)agai ting*ah la*u yang nampa*. Pela0ar merupa*an suatu proses
internal yang mena*up ingatan- retensi- pengolahan informasi- emosi dan aspe*/
aspe* *e0i+aan lainnya. 3ela0ar merupa*an proses )erfi*ir yang sangat *omple*s.
Implementasinya dalam proses pem)ela0aran:
3ela0ar tida* harus )erpusat pada guru- tetapi ana* harus le)ih a*tif. Oleh
*arenanya peserta didi* harus di)im)ing agar a*tif menemu*an sesuatu yang
dipela0arinya. onse*uensinya materi yang dipela0ari harus menari* minat
)ela0ar peserta didi* dan menantang sehingga mere*a asyi* dan terli)at dalam
proses pem)ela0aran. esadaran ana* a*an *eterli)atannya dalam proses
pem)ela0aran perlu diarah*an guru. Oleh *arena itu guru atau pendidi* harus
terli)at )ersama peserta didi* dalam proses )ela0ar itu.
10