rom range of motion lingkup gerak sendi cara pengukuran

10
Cara Pengukuran Range Of Motion Pemeriksaan Range Of Motion (ROM) adalah adalah tindakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui luas/jarak yang bisa dicapai oleh suatu persendian saat senditersebut bergerak, baik secara aktif maupun secara pasif. Alat dan Kelengkapan 1. Goniometer 2. Formulir Hasil Pengukuran 3. Alat tulis. Pelaksanaan Pengukuran 1. Persiapan alat 1) Menyiapkan meja/bed/kursi untuk pemeriksaan. 2) Menyiapkan goniometer 3) Menyiapkan alat pencatat hasil pengukuran LGS 2. Persiapan terapis 1) Membersihkan tangan sebelum melakukan pengukuran 2) Melepas semua perhiasan/asesoris yang ada di tangan. 3) Memakai pakaian yang bersih dan rapih. 3. Persiapan pasien

Upload: desy-susanti-siregar

Post on 18-Dec-2015

1.145 views

Category:

Documents


708 download

DESCRIPTION

agar kalian lebih mengetahui apa itu ankilosing spondilits dan bagai mana cara mengukur rom

TRANSCRIPT

Cara Pengukuran Range Of Motion

Pemeriksaan Range Of Motion (ROM) adalah adalah tindakan pemeriksaan yangdilakukan untuk mengetahui luas/jarak yang bisa dicapai oleh suatu persendian saat senditersebut bergerak, baik secara aktif maupun secara pasif.

Alat dan Kelengkapan1. Goniometer2. Formulir Hasil Pengukuran3. Alat tulis.

Pelaksanaan Pengukuran1. Persiapan alat1) Menyiapkan meja/bed/kursi untuk pemeriksaan.2) Menyiapkan goniometer3) Menyiapkan alat pencatat hasil pengukuran LGS2. Persiapan terapis1) Membersihkan tangan sebelum melakukan pengukuran 2) Melepas semua perhiasan/asesoris yang ada di tangan.3) Memakai pakaian yang bersih dan rapih.3. Persiapan pasien1) Mengatur posisi pasien yang nyaman, segmen tubuh yang diperiksa mudah dijangkau pemeriksa.2) Segmen tubuh yang akan diperiksa bebas dari pakaian, tetapi secara umum pasien masih berpakaian sesuai dengan kesopanan4. Pelaksanaan pemeriksaan1) Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan meminta persetujuan pasien secara lisan.2) Menjelaskan prosedur & kegunaan hasil pengukuran LGS kepada pasien.3) Memposisikan pasien pada posisi tubuh yang benar (anatomis), kecuali gerak rotasi (Bahu, HIP, Lengan bawah).4) Sendi yang diukur diupayakan terbebas dari pakaian yang menghambat gerakan.5) Menjelaskan dan memperagakan gerakan yang hendak dilakukan pengukuran kepada pasien.6) Melakukan gerakan pasif 2 atau 3 kali pada sendi yang diukur, untuk mengantisipasi gerakan kompensasi.7) Memberikan stabilisasi pada segmen bagian proksimal sendi yang diukur,bilamana diperlukan.8) Menentukan aksis gerakan sendi yang akan diukur.9) Meletakkan goniometer :a. Aksis goniometer pada aksis gerak sendi.b. Tangkai statik goniometer sejajar terhadap aksis longitudinal segmen tubuh yang statik.c. Tangkai dinamik goniometer sejajar terhadap aksis longitudinal10) Membaca besaran LGS pada posisi awal pengukuran dan mendokumentasikannya dengan notasi ISOM.11) Menggerakkan sendi yang diukur secara pasif, sampai LGS maksimal yang ada.12) Memposisikan goniometer pada LGS maksimal sebagai berikut:a. Aksis goniometer pada aksis gerak sendi.b. Tangkai statik goniometer sejajar terhadap aksis longitudinal segmen tubuh yang statik.c. Tangkai dinamik goniometer sejajar terhadap aksis longitudinal segmen tubuh yang bergerak. 13) Membaca besaran LGS pada posisi LGS maksimal dan mendokumentasikannya dengan notasi International Standard Orthopedic Measurement (ISOM).

A. ROM SHOULDER

No GERAK SENDI FULCRUM STATIONARY ARM MOVEMENT ARM

1.FleksiProc. acromialisThoracal pada axial lineHumerus, epicondylus lateralis

2.EkstensiProc. acromialisThoracal pada axial lineHumerus, epicondylus lateralis

3.Abduksi (terlentang)Bag. depan acromionSejajar midline sternumHumerus, medial line

4.Abduksi (duduk)Bag. belakang acromionSejajar proc spinosiHumerus, epicondylus lateralis

5.Rotasi internalOlecranonHorizontal sejajar tubuhUlnae, proc. Styloideus lateralis

6.Rotasi eksternalOlecranonHorizontal sejajar tubuhUlnae, proc. Styloideus lateralis

B. ROM ELBOWNo GERAK SENDI FULCRUM STATIONARY ARM MOVEMENT ARM

1 Fleksi Epicondylus lateralis humeri Garis tengan humerus acromion Garis tengah radius, proc styloideus radii

2 Ekstensi Epicondylus lateralis humeri Garis tengan humerus - acromion Garis tengah radius, proc styloideus radii

3 Pronasi Proc styloideus ulnaris Sejajar anterior midline humerus Menyilang bag dorsal lengan bawah; proksimal proc styloideus ulnae-radii

4 Supinasi Proc styloideus ulnae Sejajar anterior midline humerus Menyilang bag ventral lengan bawah; proksimal proc styloideus ulnae-radii

C. ROM WIRST AND HAND

No GERAK SENDI FULCRUM STATIONARY ARM MOVEMENT ARM

1 Fleksi perg. tangan Bag lateral pergelangan tangan diatas triquetrum Lateral garis tengah ulnae, olecranon-proc styloideus ulnae Lateral garis tengah MC V

2 Ekstensi (dorsal fleksi) perg. tangan Bag lateral pergelangan tangan diatas triquetrum Lateral garis tengah ulnae, olecranon-proc styloideus ulnae Lateral garis tengah MC V

3 Radial deviasi perg. tangan Diatas tenngah pergelangan tangan, diatas capitatum Epicondylus lateralis humeri Bag dorsal MC III

4 Ulnar deviasi perg. tangan Diatas tenngah pergelangan tangan, diatas capitatum Epicondylus lateralis humeri Bag dorsal MC III

5 Fleksi MCP Permukaan dorsal MCP Atas garis tengah meta carpal Atas garis tengah phalanx proksimal

6 Ekstensi MCP Permukaan dorsal MCP Atas garis tengah meta carpal Atas garis tengah phalanx proksimal

7 Abduksi MCP Permukaan dorsal MCP Atas garis tengah meta carpal Atas garis tengah phalanx proksimal

8 Adduksi MCP Permukaan dorsal MCP Atas garis tengah meta carpal Atas garis tengah phalanx proksimal

9 Fleksi PIP dan DIP Permukaan dorsal IP Atas garis tengah phalanx proksimalnya Atas garis tengah phalanx distalnya

D. ROM HIPNo GERAK SENDI FULCRUM STATIONARY ARM MOVEMENT ARM

1 Fleksi posisi terlentang Lateral trochantor major Lateral garis tengah pelvis Lateral garis tengah femur, epicondylus lateralis

2 Ekstensi posisi telungkup Lateral trochantor major Lateral garis tengah pelvis Lateral garis tengah femur, epicondylus lateralis

3 Abduksi (terlentang) Spina Iliaca Anterior Superior (SIAS) SIAS kanan-kiri Atas garis tengah femur - patella

4 Adduksi (terlentang) Spina Iliaca Anterior Superior (SIAS) SIAS kanan-kiri Atas garis tengah femur - patella

5 Rotasi internal posisi duduk Permukaan anterior patella Vertikal, Anterior garis tengah tibia, tengah antara maleollus

6 Rotasi eksternal posisi duduk Permukaan anterior patella Vertikal, Anterior garis tengah tibia, tengah antara maleollus

E. ROM KNEENo GERAK SENDI FULCRUM STATIONARY ARM MOVEMENT ARM

1 Fleksi posisi terlentang Lateral epidondyle of femur Lateral midline of femur, lat. trochanter Lat midline of fibula, lat. malleolus

2 Ekstensi posisi telungkup Lateral epidondyle of femur Lateral midline of femur, lat. trochanter Lat midline of fibula,lat. malleolus

F. ROM ANKLENo GERAK SENDI FULCRUM STATIONARY ARM MOVEMENT ARM

1 Plantar flexion posisi duduk Sisi lateral malleolus lateralis Lat midline of fibula, lateral of flbilar head. Paralel MT V, metatarsal head.

2 Dorsal flexion posisi duduk Sisi lateral malleolus lateralis Lat midline of fibula, lateral of flbilar head. Paralel MT V, metatarsal head.

3 Inversion posisi duduk Permukaan anterior pertengahan antara malleoli Midline tungkai bawah, Tibial tuberosity Midline MT II

4 Eversion posisi duduk Permukaan anterior pertengahan antara malleoli Midline tungkai bawah, Tibial tuberosity Midline MT II