role play mkep

Upload: andre-darmadaz-leonard-martinoz

Post on 29-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Manajemen Keperawatan

TRANSCRIPT

PRE DAN POST CONFERENCE

DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :KELOMPOK 5 MANAJEMEN KEPERAWATANBELLA KARUNIA RAMDHANI

(2012-33-024)DIAH PURNAMA SARI

(2012-33-023)MUHAMMAD ROZIKHIN (2012-33-013)YOGA HAPRIYANJAYA

(2012-33-018)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA 2015PRE DAN POST CONFERENCE

DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN1. Definisi Pre dan Post ConferenceKonferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. konference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.

2. Jenis Conference

Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference yaitu :a. Pre ConferencePre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari katim dan PJ tim(Modul MPKP, 2006)

Waktu : setelah operanTempat : Meja masing masing tim

Penanggung jawab : Ketua tim atau Pj tim

Kegiatan :

1) Ketua tim atau Pj tim membuka acara2) Ketua tim atau pj tim menanjakan rencana harian masing masing perawat pelaksana3) Ketua tim atau Pj tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu.4) Ketua tim atau Pj tim memberikan reinforcement.5) Ketua tim atau Pj tim menutup acarab. Post Conference

Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul MPKP, 2006)Waktu :Sebelum operan ke dinas berikutnya.Tempat : Meja masing masing tim.Penanggung jawab : ketua tim atau Pj tim

Kegiatan :1) Ketua tim atau Pj tim membuka acara.2) Ketua tim atau Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan.3) Ketua tim atau Pj tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya.4) Ketua tim atau Pj menutup acara.

3. Tujuan Pre dan Post ConferenceSecara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif (McKeachie, 2012). Juga membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al, 2007).a. Tujuan pre conference adalah:1) Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil2) Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan3) Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien

b. Tujuan post conference adalah:Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai.4. Syarat Pre dan Post Conferencea. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatanb. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menitc. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkand. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim

5. Pedoman pelaksanaan conference

a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan

b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok

c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan memberi umpan balik

d. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodic

e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil tanggung jawab dan menerima pendekatan serta pendapat yang berbeda

f. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi

g. Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin dan kesesuaiannya dengan situasi lapangan

6. Panduan perawat pelaksanaan dalam melaksanakan konferensiAdapun panduan bagi PP dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut: (Ratna Sitorus, 2006).a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana.b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing masing.c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam.Hal hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi :1) Keluhan utama klien2) Keluhan klien3) TTV dan kesadaran4) Hasil pemeriksaan laboraturium atau diagnostic terbaru.5) Masalah keperawatan6) Rencana keperawatan hari ini.7) Perubahan keadaan terapi medis.8) Rencana medis.

d. Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah yang terkait dengan perawatan klien yang meliputi :

1) Klien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan, kesalahan pemberian makan, kebisikan pengunjung lain, kehadiran dokter yang dikonsulkan.2) Ketepatan pemberian infuse.3) Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan.

4) Ketepatan pemberian obat / injeksi.

5) Ketepatan dokumentasi.

e. Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.f. Mengiatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan masing masing perawatan asosiet.g. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat diselesaikanSkenario Role Play Pre-Post ConferenceUnit terkait

a. Kepala Ruangan: Muhammad Rozikhinb. Perawat Pelaksana: Diah Purnama Sari

c. Perawat A

: Bella Karunia Ramdhand. Perawat B

: Yoga Hapriyanjaya Ketua Tim: Selamat pagi semuanya sudah lengkap semuanya? Jika sudah mari kita mulai conference pada hari ini, mari kita buka conference kita pada pagi ini dengan mengucapkan basmallah dan confrence resmi saya buka. Dan mari kita berdoa menurut kepercayaan masing2 agar conference kita berjalan lancar

Ketua Tim : Bagaimana untuk hari ini aspek asuhan keperawatan apa saja yang telah dilaksanakan oleh rekan rekan sekalian pada masing2 ruangan? Apakah ada masalah yang perlu didiskusikan?

Perawat A: Di ruangan saya ada seorang pasien kecelakaan lalu lintas yang harus diberikan tindakan asuhan keperawatan lanjutan dari perencanaan yang di buat kemarin. Di perencanaan kemarin pasien diajarkan tekhnik distraksi untuk meminimalisir rasa nyeri pada luka kecelakaan nya, kami di ruangan telah melakukan akan tetapi pasien masih belum bisa menetralisir nyeri nya sendiri. Dan sekarang kami berencana untuk terus menyuruh pasien agar bisa meminimalisir rasa nyeri tersebut secara mandiri dengan cara lain yaitu dengan pengalihan perhatian(atau cara lainnya) bagaimana menurut yang lain?

Perawat B: Ya saya setuju dengan anda sus, sebaiknya pasien diajarkan tekhnik meminimalisir nyeri secara mandiri yang lain. Di ruangan saya semua pasien alhamdullilah terlihat sudah membaik, akan tetapi ada satu pasien yang terlihat sangat murung karena penyakit diabetes yang dideritanya, kami di ruangan telah melakukan tindakan keperawatan akan tetapi pasien masih seperti itu, bagaimana menurut pendapat yang lain?

Ketua Tim : Untuk perawat A saya harap anda dan rekan anda yang lain bisa secepatnya mengajarkan pasien untuk meminimalisir nmyeri yang dirasakan pasien, dan jangan lupa untuk melibatkan orang terdekat pasien dan selalu support pasien dengan sebaik mungkin. Dan perawat B saya rasa anda dan rekan anda yang lain harus selalu sabar dan terus memberikan asuhan keperawatan sebaik mungkin dan jangan lupa untuk tetap mensuport pasien dan melibatkan orang terdekat serta terus memperhatikan pasien dan care kepadanya. Dan perawat A tetap lakukan asuhan keperawatan secara detail

Perawat: Baik pak, akan saya sampaikan kepada rekan saya yang lain

Ketua Tim: Untuk para perawat pelaksana bagaimana untuk rencana harian hari ini?

PP: Hari ini kami akan mengecek kembali hal apa saja yang perlu diberikan kepada pasien, membaca sedetail mungkin agar tidak ada kesalahan. Dan melanjutkan asuhan keperawatan

Ketua Tim: Untuk perawat pelaksana jangan lupa untuk melakukan rencana keperawatan yang akan diubah maupun dilanjutkan kepada pasien dan mencatat di buku dokumentasi . dan untuk sore ini asuhan keperawatan yang rekan2 lakukan cukup bagus, terus ditingkatkan dan tetap lakukan asuhan keperawatan sebaik mungkin. Apakah ada lagi yang akan kita diskusikan?

PP: tidak ada

Ketua Tim: kalau begitu saya rasa cukup sampai disini conference kita hari ini, untuk itu saya tutup conference kita hari ini. Terimakasih