7/25/2019 rokok 6

1/13

Analisis Keuntungan dan Kerugian Rokok BagiIndonesia

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmatNya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Mengucap syukur

buat berkat yang diberikan melalui tugas ini. Dengan adanya tugas ini boleh menambah

pengetahuan kami dan menambah pengalamankami. Kami juga mengucapkan banyak terima

kasih kepada dosen mata kuliahPerekonomian ndonesia! atas kesempatan yang diberikan

kepada kami untuk menyelesaikan karya tulis ini. Dan pada kesempatan membuat karya tulis

ini! pengetahuan tentang "nalisis kerugian dan keuntungan bagi ndonesia semakin

bertambah. Dan juga kepada teman#teman yang memberikan moti$asi dan inspirasi dalammembuat karya tulis ini.

Dalam pembuatan karya tulis ini! kami mungkin membuat banyak kesalahaan secara

tidak sengaja. %anyak kelemahan dalam membuat karya tulis ini. &leh sebab itu! mengingat

akan tujuan kami menulis karya tulis ini adalah untuk menambah pengetahuan!

maka kami mohon maklum atas segala kesalahan dalam penulisan karya tulis ini. Kami juga

menerima kritik dan saran pembaca karya tulis ini dan berharap dapat menjadi inspirasi serta

moti$asi di penulisan karya tulis lainnya.

Demikianlah kata pengantar dari kami. 'emoga karya tulis ini dapat berman(aat bagi

kita semua yang membacanya.

Penulis!

BAB I.

PENDAHULUAN

)umlah perokok di ndonesia terus meningkat dari tahun *++, hingga kini. Yaitu dari

sebanyak -!/ juta perokok menjadi 0, juta perokok. ni berdasarkan data dari 'ur$ei 'osial

Ekonomi Nasional dan 1iset Kesehatan Dasar. 2%erdasarkan jenis kelamin pada tahun *++,

diperkirakan ada --!3 juta perokok laki#laki dan *!* juta perokok perempuan. Namun! pada

tahun 455/ angka ini meningkat drastis menjadi 05! juta perokok laki#laki dan !3 jutaperokok perempuan!6 kata Peneliti 7embaga Demogra(i 8E9! "bdillah :asan! )akarta!

7/25/2019 rokok 6

2/13

1abu. a menjelaskan! pre$alensi merokok pada usia remaja juga sangat mengkhawatirkan!

jika pada tahun *++, hanya tujuh persen remaja merokok! lalu *4 tahun kemudian meningkat

menjadi *+ persen. Menurut dia! peningkatan yang drastis ini membuktikan betapa e(ekti(nya

strategi industri rokok dan betapa lemahnya pemerintah dalam melindungi remaja dari rokok.

Dikatakan "bdillah! (enomena tersebut disebabkan oleh tingginya pertumbuhan

penduduk! tingginya pertumbuhan ekonomi! belum e(ekti( kawasan bebas rokok dan

lemahnya peraturan tentang pengendalian konsumsi rokok di ndonesia. 2"da empat

instrumen untuk menurunkan konsumsi rokok! yaitu peningkatan harga rokok melalui

peningkatan cukai! pelarangan iklan rokok secara meluruh! peringatan kesehatan bergambar

di bungkus rokok dan kawasan tanpa rokok!6 kata dia. 'ementara itu! ;akil Kepala 7embaga

Demogra(i 8E9! Dwini :andayani mengatakan rokok termasuk barang yang konsumsinya

perlu dikendalikan dan diawasi peredarannya karena e(ek rokok sangat buruk bagi perokok

dan lingkungan. Dikatakannya! untuk mengendalikan konsumsi rokok memang memerlukanbiaya yang sangat besar. a menjelaskan! e(ek buruk dari rokok akan dirasakan jangka

panjang yaitu! sekitar 4, tahun ke depan.

Keberadaan industri rokok di ndonesia memang dilematis. Di satu sisi mereka

diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan bagi pemerintah karena cukai rokok

diakui mempunyai peranan penting dalam penerimaan negara. Namun di sisi lainnya

dikampanyekan untuk dihindari karena alasan kesehatan. Peranan industri rokok dalam

perekonomian ndonesia saat ini terlihat semakin besar! selain sebagai motor penggerak

ekonomi juga menyerap banyak tenaga kerja. Dalam *5 tahun terakhir industri rokok di

ndonesia mengalami pertumbuhan (enomenal. 1esesi ekonomi yang dimulai dengan krisis

moneter sejak )uli *++/ tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan industri tersebut. Pada

Tahun *++ penerimaan negara dari cukai rokok saja mencapai 1p 4!+ triliun! Tahun *++0

meningkat lagi menjadi 1p !*,- triliun bahkan pada tahun *++/ yang merupakan awal dari

krisis ekonomi penerimaan cukai negara dari industri rokok menjadi 1p !/+4 triliun dan

tahun *++3 melonjak lagi menjadi 1p /!-+* triliun .

BAB II.

ISI

". 1&K&K 'E%"?" '"7": '"T9 DE@'" D"N KEK"Y""N NE?"1".

1okok selalu menjadi perbincangan banyak orang. :al utama yang dibahas sudah tentu

tentang berbagai masalah yang disebabkannya! baik bagi kesehatan ataupun kualitas hidup

pecandunya. Memang hampir kebanyakan opini publik jika ditanya soal rokok akan

mengarah pada sisi negati(! padahal di balik rokok tersebut hidup juga parapetani tembakau!

pengusaha rokok! pekerja pabrik rokok! penjual rokok serta orang#orang yang menjual jasa

pada pengusaha pabrik rokok. Mereka semua bisa bertahan hidup karena man(aat rokok.

http://tokorokok.com/seputar-rokok/antara-petani-tembakau-dan-rokok/http://tokorokok.com/seputar-rokok/antara-petani-tembakau-dan-rokok/http://tokorokok.com/seputar-rokok/antara-petani-tembakau-dan-rokok/

7/25/2019 rokok 6

3/13

ni adalah salah satu man(aat rokok. 'elain itu! negara juga menetapkan bea cukai rokok yang

besar! tujuannya memang untuk membatasi peredaran rokok dengan menaikan harga. Namun

sepertinya strategi tersebut tidak begitu rele$an dalam usaha membatasi perdaran rokok!

melainkan malah berjasa pada pendapatan negara.

Kita memang sudah tahu bahwa rokok merupakan salah satu penghasil devisa

negara. Tingginya cukai rokok disebut#sebut sebagai salah satu penyumbang de$isa terbesar!

tercatat sebesar *0!, triliun 1upiah pada tahun 455. Namun (akta selanjutnya lebih

mencengangkan lagi. Masih pada tahun yang sama pemerintah mengeluarkan anggaran lebih

dari *4/ triliun 1upiah untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan rokok.

7ebih dari tujuh kali lipatnya sekaligus kembali menguras cukai rokok serta pendapatan

negara yang didapatkan sebelumnya. 'ebuah jumlah yang mencengangkan jika dibandingkan

dengan pengetahuan masyarakat umum.

'elintas memang kita lihat rokok tersebut berjasa bagi anggaran serta kekayaannegara! padahal selain biaya untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibatnya jauh lebih

besar! negara juga kehilangan sesuatu yang lebih penting yaitu generasi muda yang cerdas

dan sehat. Tingginya tingkat perokok dalam masyarakat hampir#hampir mencekik segala

bidang! mulai dari pendidikan! tingkat perekonomian dan terutama kesehatan. 1okok

memiliki 5.555 bahan kimia yang berbahaya! masuknya semua bahan kimia tersebut dapat

merusak (ungsi organ tubuh! menyerang sara(! menurunkan daya pikir dan menyerang gen.

:arga rokok di ndonesia sangat rendah karena cukai yang dikenakan sangat rendah

! sehingga konsumsi rokok meningkat. :al ini bisa

dibandingkan dengan harga jual rokok Marlboro pada tahun 4553 yang di 'ingapura berharga

9'D 3.0! di Malaysia 9'D 4!,0 sementara di ndonesia hanya 9'D *!5*

7/25/2019 rokok 6

4/13

-. Penerimaan negara dari cukai tembakau bertaambah dengan 1p. ,5!* trilyun.

%. 1&K&K 'E%"?" KE19?"N NE?"1".

'elama ini rokok dibilang sebagai penyumbang de$isa terbesar untuk negara padahal

nyatanya rokok justru menyumbang kerugian terbesar negara. Kerugian yang ditimbulkan

rokok bukan hanya masalah kesehatan saja tapi juga masalah moral dan (inansial.

Menurut data Depkes tahun 455! total biaya konsumsi atau pengeluaran untuk tembakau

adalah 1p *4/! triliun. %iaya itu sudah termasuk biaya kesehatan! pengobatan dan kematian

akibat tembakau. 'ementara itu penerimaan negara dari cukai tembakau adalah 1p *0!,

triliun. 2"rtinya biaya pengeluaran untuk menangani masalah kesehatan akibat rokok lebih

besar /!, kali lipat daripada penerimaan cukai rokok itu sendiri. )adi sebenarnya kita ini

sudah dibodohi! sudah tahu rugi tapi tetap dipertahankan dan dikerjakan. nilah cara berpikir

orang#orang tertentu yang bodoh!6 tutur kata Pro( 8arid " Moeloek! Ketua Komisi Nasional

Pengendalian Tembakau dalam acara Peningkatan Bukai 1okok= "ntara KepentinganEkonomi dan Kesehatan di :otel 'ahid )akarta! 1abu .

Pro( 8arid mengatakan! rokok adalah pintu gerbang menuju kemaksiatan! penurunan

moral dan lost generation. 2Tidak ada orang yang minum alkohol! terkena :@! atau memakai

narkoba tanpa merokok terlebih dahulu!6 kata Pro( 8arid yang juga mantan menteri kesehatan

ini. 2Menurut agama saja menghisap rokok adalah kegiatan yang mubair atau makruh.

Memang dilema! di satu sisi negara butuh uang tapi di sisi lain banyak yang dirugikan akibat

rokok!6 tambahnya.

Dalam 99 Kesehatan No.-0 Tahun 455+ disebutkan bahwa nikotin adalah at aditi(!

sama halnya dengan alkohol dan minuman keras. 2)adi rokok harusnya juga diperlakukan

sama dengan narkoba. "rtinya kalau narkotik tidak diiklankan! merokok juga harusnya tidak

boleh. Masalah rokok juga harus ditangani secara spesial!6 ujarnya. Kenaikan cukai tembakau

rokok sebesar *, persen menurut Pro( 8arid dianggap tidak akan berpengaruh.

Pertama! karena rokok mengandung nikotin yang bersi(at candu! jadi bagaimanapun juga

orang akan terus mencari dan mencari rokok untuk memenuhi kebutuhannya.

Kedua! gra(ik elastisitas rokok bersi(at inelastis! jadi kenaikan harga rokok tidak akan terlalu

mengurangi konsumsi rokok. Ketiga! pertambahan penduduk terus terjadi dan hal ini

memungkinkan semakin banyak orang yang merokok.

9ntuk itu solusinya adalah! perlu regulasi atau Peraturan Pemerintah khusus yang

mengatur ketat penggunaan rokok. 'ebenarnya sudah banyak 99 yang mengatur tentang

rokok! misalnya 99 Kesehatan No -0C455+! 99 Penyiaran No --C*+++! 99 Perlindungan

"nak No 4-C4554! 99 Psikotropika No ,C*++/ dan 99 Bukai No -+C455/.

2Di situ ada aturannya nikotin harus dibagaimanakan. Tapi karena 99 itu berjalan sendiri#

sendiri maka tujuannya jadi tidak tercapai. Yang dibutuhkan hanya harmonisasi 99!6

katanya.

Peningkatan cukai rokok juga menurut Pro( 8arid harus didistribusikan pada kegiatan#

kegiatan untuk menangani sektor kesehatan. 2Perokoklah yang membayar cukai tembakau

7/25/2019 rokok 6

5/13

sehingga sudah semestinya dana cukai dikembalikan untuk memperbaiki kesehatan

masyarakat!6 ujarnya.

B. ME7:"T D"1 "N"7'' :9%9N?"N KE9NT9N?"N D"1 P"%1K 1&K&K PT.

?9D"N? ?"1"M P"D" T":9N 455/.

Dalam industri rokok! dominasi dari para pelaku utama bisnis ini sudah cukup

dikenal. Pada tiga tahun terakhir ternyata - perusahaan rokok! yaitu

PT.?udang ?aram Tbk! PT. :M 'ampoerna Tbk dan PT. Djarum! selalu masuk dalam jajaran

2'epuluh %esar Perusahaan Terbaik di ndonesia6 di antara 455 Top Bompanies di "sia yang

disusun peringkatnya oleh majalah 8ar Eastern Economic 1e$iew . Di tengah krisis

ekonomi yang dinilai belum tampak pangkal akhirnya! sungguh melegakan bahwa setidaknya

ada *5 perusahaan yang masuk kategori berkinerja prima di antara 455 perusahaan terbaik di

kawasan "sia. Menariknya! di antara *5 besar tersebut! tiga di antaranya merupakan raksasa

kretek ndonesia.

9niknya! lokasi empat perusahaan rokok yang mengusai pasar di ndonesia PT.

?udang ?aram Tbk! PT. :M. 'ampoerna Tbk! PT Djarum! dan PT. %entoel masing#masing

amat terkonsentrasi secara geogra(is. 'ecara regional! masing#masing Perusahaan ini

berperanan dalam tumbuh dan berkembangnya kluster industri rokok di Kabupaten Kediri!

Kota 'urabaya! Kabupaten Kudus dan Kota Malang. PT. ?udang ?aram Tbk didirikan pada

tahun *+,3 di Kediri! pertama kali memproduksi klobot kretek. %erkat sistem manajemen

yang pro(esional terutama menjelang tahuntahun awal *+35#an perusahaan ini melejitmendahului perusahaan#perusahaan lainnya. Perusahaan ini menjadi perusahaan publik

terbesar dalam industri rokok. PT ?udang ?aram! Tbk adalah penguasa pangsa pasar terbesar

industri rokok kretek di ndonesia yang menghasilkan /! miliar batang rokok atau ,! A

dari jumlah produksi 44 perusahaan terbesar yang bergabung dalam ?"PP1. Porsi sigaret

kretek tangan ! sementara produksi 'KT dan klobot hanya *-!* miliar

Melalui merek andalannya! ?udang ?aram Pada tahun 4554 Pernah menguasai

7/25/2019 rokok 6

6/13

pangsa pasar hingga ,5A. 'umbangan terbesar ?udang ?aram diperoleh dari 'KM dengan

merek ?udang ?aram 8ilter nternational. Merek dalam segmen 'KM yang dimiliki oleh

?udang ?aram antara lain ?udang ?aram 'urya *4! ?udang ?aram 'urya *0! ?udang

?aram 8ilter nternational Merah *4! ?udang ?aram 8ilter nternational Merah *0.

'edangkan merek dalam segmen 'KT yang dimiliki ?udang ?aram adalah ?udang ?aram

King 'ie *4!?udang ?aram King 'ie *0 dan ?udang ?aram 'urya Pro

PT. ?udang ?aram juga merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka

yang menguasai pangsa pasar terbesar di ndonesia! memproduksi lebih dari /5 miliar batang

rokok dari 445 miliar produksi rokok nasional pada tahun 455* atau menguasai sekitar -4A

produksi rokok nasional. 'elain itu PT. ?udang ?aram Tbk. dikenal sebagai produsen rokok

kretek yang bermutu tinggi. 'ehingga sejak 3 tahun lalu! selain memproduksi rokok untuk

memenuhi permintaan nasional! PT. ?udang ?aram juga memproduksi rokok dengan kualitasdunia untuk diekspor ke beberapa negara di dunia seperti %runei Darussalam! Malaysia!

'ingapura! Taiwan! Korea 'elatan! 'audi "rabia! "ustralia! )epang! %elanda! )erman! Prancis

dan nggris sesuai dengan permintaan khusus atas jenis rokok yang paling diminati oleh

masing#masing negara pengimpor.

%erdasarkan sekilas deskripsi Perkembangan ndustri 1okok di indonesia

sebelumnya! dapat disimpulkan bahwa PT. ?udang ?aram Tbk. sebagai bagian dari ndustri

rokok di ndonesia dapat dikategorikan dalam ndustri &ligopoli. 'ebab! pangsa pasar rokok

di donesia hanya dikuasai oleh perusahaan besar 7okal sejenis dan satu Perusahaan "sing

yaitu Philip Morris Bo.7td. saat itu. 'ehingga 'etiap

perusahaan yang bersangkutan harus mengetahui bahwa setiap kebijakan harga! kualitas!

output! dan iklan yang mendorong reaksi dari pesaing merupakan kunci Keberhasilan

Perusahaan dalam memperebutkan konsumen. 'elain itu! kondisi persaingan yang ketat akan

menjadi hambatan yang berarti bagi pesaing baru untuk masuk dalam industri tersebut

. 'alah satu prinsip penting yang perlu dicermati oleh perusahaan dalam ndustri

&ligopoli adalah Perusahaan tidak memiliki kekeluasaan terhadap Penentuan harga! (aktor#

(aktor yang melatarbelakanginya antara lain =

*. Kebijakan suatu perusahaan untuk menurunkan harga dengan maksud meningkatkan

permintaan hanya menghasikan peningkatan keuntungan sesaat. 'ebab! kebijakan tersebut

akan memicu reaksi perusahaan pesaing untuk melakukan penurunan harga pula. 'ehingga

kondisi tarik#menarik permintaan yang terjadi antara Perusahaan dalam ndustri &ligopoli

akan selalu terjadi. Kondisi tersebut dapat terlihat dalam Kur$a Permintaan Patah.

4. 'ebaliknya! dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil! Kebijakan suatu Perusahaan

untuk menaikkan harga dengan maksud menekan kerugian atas kenaikan biaya total atau

dengan maksud meningkatkan keuntungan! akan menimbulkan reaksi dari Perusahaan

pesaing untuk tetap mempertahankan harga lama. :al itu dilakukan perusahaan pesaing

dengan tujuan untuk menyerap permintaan baru yang timbul akibat penurunan permintaanperusahaan yang menetapkan kenaikan harga tersebut.

7/25/2019 rokok 6

7/13

A. Analisis Keuntungan Prdu!si R!! PT.Gudang Gara" T#!.

a. nternal

"nalisis internal Produksi 1okok PT.?udang ?aram adalah analisis untuk mengetahui

produkti(itas dan pencapaian keuntungan atas produksi kretek PT.?udang ?aram tahun 455/.

Dalam "nalisis nternal terdapat beberapa tahap analisis yaitu *.>identi(ikasi (aktor#(aktor

produksi dan $ariabel#$ariabel yang digunakan dan mendukung (ungsi#(ungsi yang menjadi

indikator pencapaian keuntungan Produksi 1okok PT.?udang ?aram tahun 455/. 8ungsi#

(ungsi tersebut antara lain =

*. 8ungsi Pendapatan 8ungsi Pendapatan dalam Produksi 1okok adalah (ungsi yang menjadi indikator tingkat

penjualan 1okok selama periode tertentu. 4 @ariabel yang menyusun (ungsi pendapatan

adalah :arga 1okok C%atang

dan )umlah 1okok . %erdasarkan 4 $ariabel tersebut

dapat ditentukan Pendapatan Total ! Pendapatan 1ata#1ata

Pendapatan 1ata#rata dalam produksi rokok adalah pendapatan yang diperoleh melalui

penjualan atas setiap batang rokok yang diproduksi selama periode tertentu.

c. Pendapatan Marginal

Pendapatan Marginal dalam produksi rokok adalah pendapatan Tambahan yang diperoleh

penjualan atas setiap tambahan batang rokok yang diproduksi selama periode tertentu.

%eberapa persamaan pendapatan yang telah dipaparkan sebelumnya dan data tentang

jumlah rokok yang terjual sebesar ,+!+30 M serta perkiraan harga rokok per#batangnya

sebesar 1p.0+ pada tahun 455/! dapat diketahui bahwa total Penjualan PT.?udang ?aram

pada tahun 455/ adalah sebesar 1p 43.*,3.43.555.555 yaitu meningkat sebesar 0!+A dari

tahun 4550 yang mencpai 40!- T. Peningkatan tersebut didipicu oleh pertumbuhan tingkat

produksi rokok sebesar 5.,ACbulan sehingga tingkat penjualan rokok meningkat sebesar 5!,

5!0A.

4. 8ungsi %iaya < Total Bost>

8ungsi biaya dalam Produksi 1okok adalah (ungsi yang menjadi indikator tingkat

pengeluaran PT.?udang ?aram untuk memproduksi rokok selama tahun 455/. 8ungsipengeluaran atau (ungsi biaya terbagi manjadi - yaitu =

7/25/2019 rokok 6

8/13

a. %iaya Total < Total Bost >

%iaya total Dalam Produksi 1okok adalah Keseluruhan %iaya yang dikeluarkan perusahaan

untuk menghasilkan sejumlah rokok selama periode tertentu. %iaya Total tersusun atas %iaya

Tetap dan %iaya @ariabel dan berikut ini persamaan yang digunakan untk menentukan Total

Bost =

%iaya tetap

%iaya Tetap Dalam Produksi 1okok adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan

)umlah 1okok yang diproduksi dalam periode tertentu. %iaya tetap meliputi biaya

administrasi ! biaya umum.

%iaya $ariabel

%iaya $eriabel Dalam Produksi rokok adalah biaya yang besar pengeluarannya dipengaruhi

oleh perubahan tingkat jumlah 1okok yang diproduksi dalam periode tertentu. Dalam hal ini

biaya $eriabel meliputi biaya pokok penjualan dan biaya pokok produksi dan biaya penjualan .

b. %iaya Total 1ata#rata

%iaya tetap 1ata#rata Dalam Produksi rokok adalah biaya tetap yang dikeluarkan untuk

menghasilkan setiap batang rokok secara eksplisit selama periode tertentu.

%iaya @ariabel 1ata#rata

7/25/2019 rokok 6

9/13

b. Eksternal

"nalisis Eksternal Produksi 1okok PT.?udang ?aram adalah analisis untuk

mengetahui kondisi persaingan atas penguasaan pasar 1okok PT.?udang ?aram tahun 455/

dibanding Perusahaan Pesaing dalam industri rokok di indonesia. Melalui analisis

Keuntungan Produksi 1okok yang dicapai PT. gudang ?aram Tahun 455/ dan Tingkat

Persaingan produksi rokok PT. ?udang ?aram dalam ndustri rokok di ndonesia! dapat

ditarik garis besar bahwa 'uatu Perusahaan yang termasuk dalam Kategori ndustri &ligopoli

harus memiliki 4 Target yang berjalan beriringan yaitu =

*. Perusahaan Mampu meningkatkan perolehan keuntungan bersih perusahaan dalam jangka

panjang.

4. Perusahaan mampu meningkatkan Total Produksi untuk menguasai pasar di atas para

perusahaan pesaing dan menjadi Pihak yang dominan dalam penguasaan kondisi pasar baik

dalam penetapan tingkat harga barang hingga tingkat kualitas barang.

BAB III.

PENUTUP

A. KESI$PULAN.

Dilihat dari segi keuntungan! pendapatan negara oleh produksi rokok sangat besar

tetapi sama dengan pengeluarannya dikarenakan bea cukai yang cukup besar. Man(aat dari

rokok hanya berada pada produsen yang menghasilkan rokok. Tentunya juga untuk para

pekerja dan buruh yang terkait dengan pembuatan rokok. Karena rokok mereka dapat

mencapai keuntungan yang besar dan dapat bertahan hidup. 7ain halnya dengan pengguna!

khususnya para remaja dan orang tua yang mayoritas mengkonsumsi rokok setiap harinya.

'ampai ada yang menjadi perokok berat. 1okok dapat merusak kesehatan karena banyaknya

unsur#unsur at kimia yang terkandung didalamnya.

Dilihat dari pabrik yang memproduksi rokok yaitu PT. ?udang ?aram! PT. ?udang

?aram Tbk. adalah salah satu Perusahaan 1okok dari Perusahaan besar lainnya seperti PT.

:M 'ampoerna! PT. Djarum! Philip Morris Bo.7td dan PT. %entoel yang termasuk dalam

kategori ndustri &ligopoli dengan menguasai hingga -5A Produksi 1okok Kretek Nasional

pada tahun 455/. Dalam Persaingan ndustri 1okok sebagai ndustri oligopoly! 'etiap

perusahaan terkait memiliki peran untuk saling meningkatkan produksi rokok dengan tujuan

menjadi perusahaan yang dominan dalam penguasaan pasar sehingga memiliki kekuatan

untuk menetapkan standar harga dan kualitas rokok yang ada dalam pasar yang secara tidak

langsung akan memberikan reaksi perusahaan pesaing lain untuk menyesuakan diri.

B. KRITIK DAN SARAN.

*. Dari makalah yang telak kami buat ini kami berharap negara ndonesia tidak hanya

meman(aatkan rokok sebagai penghasil de$isa negara! tetapi juga sebagai moti$asi untuk

mengurangi jumlah kematian akibat rokok dan pengeluaran bea cukai yang cukup besaruntuk produksi rokok.

7/25/2019 rokok 6

10/13

7/25/2019 rokok 6

11/13

8 April 2012

ROKOK DAN GEJOLAK EKONOMI

Dari berbagai dampak negatif rokok, mungkin dampak ekonomi yangpaling memiliki pengaruh besar, bukan hanya bagi perokok, bagipemerintah serta kondisi perkonimian negara bisa dipengaruhi. Ketikaberbicara terait masalah perekonomian yang disebabkan oleh rokok tentu

berhubungan dengan jumlah perokok di ndonesia serta terkait dana yangdihabiskan masyarakat untuk membeli rokok.

!eberapa sumber menyebutkan semakin tahun jumlah perokok dindonesia semakin meningkat. "idak hanya dari kalangan orang laki#lakide$asa, perokok juga mulai banyak dari kalangan para remaja dan$anita. %enurut &'( jumlah perkokok di ndonesia mencapai1)*.8*0.000 ji$a, yang terdiri dari laki#laki remaja, de$asa, bahkananak#anak, serta $anita. !anyak sumber menyebutkan jumlah perokoksetiap tahun akan semakin meningkat. Dan sebagai jumlah perokok

kelima terbanyak di dunia, sudah seharusnya pemerintah mulai fokusdalam mengendalikan jumlah perokok di ndonesia dengan membuatperaturan terkait rokok, dan yang membuat prihatin adalah peningkatanjumlah perokok usia +# tahun mencapai 2,8- 200)/, usia 1+#1 tahunmencapai 2),2-.

Dilihat dari segi pengeluaran sehari#hari, dalam $aktu satu bulanmasyarakat bisa menghabiskan banyak uang hanya untuk rokok. ikadiasumsikan 1 orang menghabiskan 1 pack rokok sehari seharga 10.000,maka dalam $aktu satu bulan satu orang menghabiskan 00.000, danjika perokok di ndonesia adalah 1)*.8*0.000 ji$a, maka sebanyak)).0+8.000.000.000 dihabiskan untuk konsumsi rokok. Ketika uang

7/25/2019 rokok 6

12/13

tersebut dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaat, mungkin angkakemiskinan di ndonesia bisa berkurang. "idak heran jika semakin lamajumlah orang miskin semakin meningkat di ndonesia, karena banyakorang yang berpikiran lebih baik nggak makan daripada nggak ngrokok3.

4eraturan pemerintah yang berkaitan dengan rokok sering kali terlihatlemah dan tidak berdaya ketika sampai di lapangan. Kampanye anti rokokpun lebih sering digencarkan oleh 56%#56% serta para akti7is yang pedulipada efek negati7e akibat rokok. 4emerintah memang sering terlihatlemah ketika sudah dihadapkan pada masalah satu ini. ntah dilemakarena apa, tapi lebih sering berdalih melindungi petani tembakau dantenaga kerja industri rokok, pemerintah melegelkan dan seolah#olahmendukung para produsen rokok ini. 4adahal disebutkan dalam sebuahsumber, jumlah petani tembakau di ndonesia hanya kurang dari 2- daripekerjaan di semua sector. 6edangkan dari upah yang diterima, pekerja

industri tembakau menduduki peringkat ke#9 dengan rata#rata upah :p**2.000 perbulan. ;pah buruh tersebut sama sekali tidak menjaminmobilitas 7ertikal ekonomi para buruh, karena hanya cukup untuk biayamakan. %elihat hal ini menunjukkan bah$a memang industri rokokseolah#olah dilindungi oleh negara dan beberapa oknum birokrasi yangdiuntungkan dari bisnis ini.

!anyak orang yang berdalih bah$a industri rokok banyak memberikande7isa dan pemasukan bagi negara, serta banyak memberi lapanganpekerjaan bagi masyarakat. Ada sebuah sumber yang menyebutkan cukai

dari rokok tahun 2011 mencapai 99 trilyun. umlah ini memang terlihatbesar, namun jika dibandingkan dengan biaya yang harus ditanggungpemerintah untuk mengatasi akibat dari rokok di bidang kesehatan,sosial, maupun ekonomi, ternyata jumlah ini tidak ada apa#apanya. Danbiaya yang dikeluarkan oleh pemerintah jauh lebih besar dari pada yangditerima. Dan kerugian nonmaterial yang lebih berakibat fatal adalahperusakan generasi muda baik secara kesehatan maupun moral akibatrokok.

ika dilihat dari segala aspek, banyak dikemukakan alasan ekonomilah

yang memberatkan kebijakan rokok masih legal dan seolah#olah didukungoleh pemerintah.

7/25/2019 rokok 6

13/13

http://www.rempahtubruk.com/news/11/Kenapa-Sich-Masih-Mau-Merokok-

Bag-2

http://www.rempahtubruk.com/news/11/Kenapa-Sich-Masih-Mau-Merokok-Bag-2http://www.rempahtubruk.com/news/11/Kenapa-Sich-Masih-Mau-Merokok-Bag-2http://www.rempahtubruk.com/news/11/Kenapa-Sich-Masih-Mau-Merokok-Bag-2http://www.rempahtubruk.com/news/11/Kenapa-Sich-Masih-Mau-Merokok-Bag-2