rokok 5z
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 rokok 5z
1/13
DILEMA MASALAH ROKOK DI INDONESIAApril 29, 2014by divisiinfokomTinggalkan komentar
Dinamika Upaya Pengendalian Rokok
Rokok tidak terlalu sulit untuk menemukan terutama di negara
berkembang seperti Indonesia . i negara berkembang , merokok
pertama kali populer , tapi sekarang !arang ada diinginkan . "ika
tidak , popularitas rokok bergeser ke negara#negara berkembang
yang umumnya memiliki tingkat konsumsi rokok $ukup tinggi .%uda& bukan ra&asia lagi ba&'a rokok tela& lama men!adi musu&
nomor satu upaya kese&atan masyarakat . (paya pengendalian
tembakau sebagai langka& untuk membatasi konsumsi rokok selalu
men!adi dilema yang sampai saat ini belum terpe$a&kan solusinya ,
meskipun efek samping dari rokok tela& banyak dikenal . )le&
karena itu dalam tulisan ini , penulis akan men!elaskan dinamika
upaya pengendalian rokok di Indonesia dan beberapa isu yang tela&mun$ul .
*aporan dari ++ +enter for isease +ontrol , 201- menyatakan
ba&'a sekitar 90 / dari semua kematian akibat penyakit paru#paru
obstruktif kronis disebabkan ole& merokok . asala& penyakit rokok
disebabkan me'u!udkan interaksi yang kompleks dimana psikologis,
faktor sosial , budaya , ekonomi , dan politik mempengaru&i perilaku
individu untuk menyebabkan lebi& dari 400.000 kematian setiap
ta&un a$kay dan riksen , 2002 . ompleksitas ini yang tela&
https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/author/divisiinfokom/https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/#respondhttps://divisiinfokomdiy.files.wordpress.com/2014/04/rkk.jpghttps://divisiinfokomdiy.wordpress.com/author/divisiinfokom/https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/#respondhttps://divisiinfokomdiy.files.wordpress.com/2014/04/rkk.jpghttps://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/ -
7/25/2019 rokok 5z
2/13
lama men!adi tantangan terberat dari upaya pengendalian rokok ,
termasuk di Indonesia .
%ebagai negara dengan !umla& terbesar ketiga dari perokok di dunia
dan !umla& terbesar di Asia Tenggara , kontrol rokok di Indonesiadi&adapkan pada banyak tantangan . +ontrol Rokok meng&adapi
dilema mendasar dalam meng&adapi epidemi saat tembakau
menyebabkan penyakit 3 Apa yang &arus men!adi peran
pemerinta&an yang demokratis dalam meng&adapi perilaku yang
dipraktekkan ole& sala& satu dari empat orang de'asa dan akan
membunu& &ingga setenga& dari mereka ekuatan politik dan
ekonomi yang disukai tembakau tela& menentang langka&pemerinta& yang kuat ter&adap rokok .
(paya kese&atan masyarakat yang melibatkan kampanye
pendidikan dan promosi kese&atan tela& membu!uk banyak orang
untuk ber&enti merokok tapi tampaknya tela& men$apai batas
efektivitas mereka dalam memba'a prevalensi merokok turun
men!adi sekitar 2- persen di antara orang de'asa %$&neider ,
2005 . Tapi, !ika kita bandingkan dengan upaya pengendalian rokok
di negara#negara ma!u , seperti Amerika %erikat yang perna&
men!adi sala& satu produsen dan konsumen terbesar rokok di dunia,
negara kita masi& !au& tertinggal . %elama berta&un#ta&un , negara#
negara ma!u tela& mengambil langkalangka& strategis untuk
mengontrol distribusi rokok di negara mereka . *atar belakang
adala& pengakuan ba&'a nikotin tembakau bersifat adiktif ,
bersama dengan bukti ba&'a perusa&aan rokok tela& senga!a
dimanipulasi kadar nikotin dalam rokok untuk membuat orang
ketagi&an , tela& memaksa para politisi untuk meli&at dengan
ke$urigaan pada apa yang sebelumnya dianggap sebagai perilaku
yang dipili& se$ara bebas . %elain itu , bukti biaya ekonomi tinggi
yang dibayar ole& program yang didanai pemerinta& untuk
pengobatan penyakit tembakau disebabkan tela& memaksa
pemerinta& untuk mempertanyakan asumsi mereka sebelumnya
-
7/25/2019 rokok 5z
3/13
tentang keuntungan ekonomi yang mendukung industri tembakau
"&a dan +&aloupka , 1999 .
%ampai saat ini , pemerinta& Indonesia sebenarnya tela& melakukan
upaya untuk mengontrol distribusi rokok , sala& satunya diadopsiberbagai model kebi!akan pengendalian rokok dari negara#negara
ma!u . 6amun, keseriusan pemerinta& dalam melaksanakan upaya
tersebut masi& dipertanyakan . (paya tersebut antara lain
di'u!udkan melalui beberapa undang#undang pengendalian
tembakau . (ndang#(ndang 6omor -5 Ta&un 2009 Tentang
ese&atan ke'enangan epartemen ese&atan untuk mengatur
iklan , promosi dan sponsor produk tembakau , merokok tempatgratis , dan kemasan dan pelabelan produk tembakau merokok .
7eraturan 7emerinta& 77 6omor 109 ta&un 2012 yang
dikeluarkan di ba'a& (( ese&atan 2009. 8eberapa ketentuan yang
mulai berlaku segera ketentuan yang mengatur iklan rokok ,
promosi dan sponsors&ip di!ad'alkan mulai berlaku dalam 'aktu 12
bulan esember 201- , dan yang mengatur peringatan kese&atan
pada kemasan dan pelabelan yang akan membutu&kan peringatan
kese&atan bergambar dalam 'aktu 1: bulan "uni 2014 . %etela&
sepenu&nya berlaku , 77 6omor 109 ta&un 2012 akan men!adi
peraturan pemerinta&an utama pada pengendalian tembakau ,
mengatur merokok di tempat umum kemasan dan pelabelan dan
iklan , promosi dan sponsor produk tembakau merokok , antara lain .
eputusan enteri ese&atan 6o 2: ta&un 201- memberikan rin$ian
untuk pelaksanaan peringatan kese&atan bergambar , dan akan
mulai berlaku pada April 2014 Toba$$o +ontrol ;ukum , 201- .
T&e 2009 (( ese&atan tela& diuba& (ndang#(ndang 6omor 2-
Ta&un 1992 engenai ese&atan , di mana 7eraturan 7emerinta&
77 6omor :1 Ta&un 1999 , 6omor -: Ta&un 2000 , dan 6omor 19
Ta&un 200- diterbitkan . etentuan peraturan pemerinta&
sebelumnya yang tidak bertentangan dengan ketentuan 77 6omor
109 ta&un 2012 sekali sepenu&nya berlaku tetap berlaku . ;ukum
dan peraturan nasional menangani larangan merokok &arus
-
7/25/2019 rokok 5z
4/13
dilaksanakan melalui undang#undang dan peraturan setempat untuk
men!adi efektif . epartemen ese&atan dan epartemen alam
6egeri menerbitkan 7eraturan 8ersama tentang 7edoman
7elaksanaan Tidak 8idang merokok untuk memberikan bimbingankepada pemerinta& daera& pada &ukum ba&'a pemerinta& daera&
&arus memberlakukan menerapkan area bebas asap rokok. Iklan ,
promosi dan sponsor produk tembakau !uga diatur ole& tiga &ukum
tamba&an 3 (ndang#(ndang 6omor -2 Ta&un 2002 tentang
7enyiaran , (( 6o 40 Ta&un 1999 tentang 7ers , dan (( 6omor --
Ta&un 2009 Tentang
-
7/25/2019 rokok 5z
5/13
Indonesia tela& didesak ole& 42 negara yang tergabung dalam
Asosiasi Asia 7asi=k untuk 7engendalian Tembakau A7A+T untuk
merati=kasi
-
7/25/2019 rokok 5z
6/13
industri rokok untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin ,
tanpa mempertimbangkan aspek kese&atan .
Intervensi dari industri rokok tidak &anya di sektor pemerinta& ,
tetapi !uga di masyarakat luas . ereka selalu berusa&a untukmelemparkan opini#opini di masyarakat yang pada ak&irnya men!adi
polemik , seperti &al#&al yang mun$ul dalam iklan rokok . Rokok
digambarkan sebagai barang yang menarik , sedangkan rokok efek
samping senga!a dikaburkan . Itula& $ara industri tembakau
menabur beni& kerusu&an dan kebingungan dalam masyarakat
dengan berbagai isu . %elain itu , petani tembakau !uga mengaku
tidak bisa &idup tanpa industri rokok . 7ada kenyataannya , sebagianbesar rokok ba&an baku yang diimpor tembakau , bukan tembakau
yang dipanen dari petani tembakau di Indonesia . Itula&
penyebabnya , petani tembakau di Indonesia masi& &idup di ba'a&
garis kemiskinan . 7ada&al, penggiat dari peker!a di industri rokok
tela& menikmati &idup dengan bergelimang .
"angan ber&enti di situ . alam masyarakat , beredar pertanyaan
konyol . 8ukanka& Rokok Indonesia seperti dikenal sebagai kretek
adala& 'arisan budaya yang kita &arus tetap ampanye ini
digembar#gemborkan ole& industri rokok *a'ren$e dan +ollin ,
2004 . retek tidak benar#benar 'arisan budaya kita karena
merupakan upaya 8elanda pada saat itu untuk men!ual tembakau
atau rokok di pasar Indonesia . engan demikian , membunu& dan
mera$uni bangsa melalui asap rokok bukanla& budaya Indonesia
yang ingin kita tampilkan dan melestarikan .
)le& karena itu , upaya pengendalian rokok tidak bisa &anya
mengandalkan satu sektor . ompleksitas masala& rokok
memerlukan penyelesaian multisektoral dan peran berbagai pi&ak .
7emerinta& dan instansi terkait memang memainkan peran penting
sebagai stake&older dalam menentukan kebi!akan strategis , tapi
setiap orang &arus berkomitmen dalam upaya untuk mengendalikan
rokok . 7ada lingkup teknis dan operasional , upaya pengendalian
rokok benar#benar memerlukan partisipasi dari berbagai lapisan
-
7/25/2019 rokok 5z
7/13
masyarakat , dari keluarga , lembaga pendidikan , ma&asis'a dan
gerakan pemuda , organisasi#organisasi non #pemerinta& . %elain itu,
upaya pengendalian tembakau !uga &arus mempertimbangkan
berbagai sudut pandang , baik dari sudut pandang pemerinta& ,industri rokok , petani tembakau , kepada masyarakat pada
umumnya , se&ingga solusi yang di&asilkan tidak merugikan pi&ak
manapun . Ak&irnya , merokok adala& &ak asasi manusia . erokok
adala& sebua& pili&an , tetapi memili& sala& satu yang terbaik untuk
&idup kita dan masa depan . "ika merokok bukanla& &al yang baik ,
lalu mengapa kita melakukannya Ambil keputusan $erdas D&ttps3EEdivisiinfokomdiy.'ordpress.$omE2014E04E29Edilema#masalarokok#di#
indonesiaE
https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/https://divisiinfokomdiy.wordpress.com/2014/04/29/dilema-masalah-rokok-di-indonesia/ -
7/25/2019 rokok 5z
8/13
Wednesday, February 10, 2016
Dilema Rokok Indonesia: Selamatkan Nyawa atau
Perekonomian
Published: Thursday, 11 June 2015 10:34
http://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiannhttp://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiannhttp://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiannhttp://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiann -
7/25/2019 rokok 5z
9/13
-
7/25/2019 rokok 5z
10/13
Indonesia saat ini memilii !erusahaan roo yan" san"at banya# $anya
!erusahaan besar yan" beribar sam!ai saat ini se!erti %udan" %aram, &'arum,
dan (am!oerna# Perusahaan roo tersebut meru!aan salah satu sumber !entin"
!enda!atan Pemerintah# &ibali itu semua har"a roo di Indonesia masih ter"olon"
san"at murah dibandin" den"an )e"ara lainnya# Ini menyebaban berba"ai !ro danontra men"enai eadaan !erusahaan roo di Indonesia yan" se!erti halnya ita
etahui bah*a roo memilii e+e sam!in" ba"i !eroo ati+ mau!un !asi+#
ementerian Perindustrian men"atur a"ar industri roo teta! men'a"a
eseimban"an antara !otensi eonomi den"an setor esehatan#
)amun sudahah an""aran !enda!atan dari !erusahaan roo tersebut di"unaan
den"an bai terutama men"aloasian e esehatan masyaraat-
Industri rokok dan kebi!akannya memang selalu di'arnai ole& pro kontra.
%e!umla& fakta menyudutkan ba&'a industri ini tela& men$iptakan lingkaran#lingkaran &itam. Industri rokok ber&asil memengaru&i penduduk untuk
FmembakarC Rp 15 triliun dalam seta&un. 8a&kan, industri rokok !uga ber&asil
meyakinkan pemerinta& untuk mengambil kebi!akan dalam memproduksi 2-
miliar batang rokok. alam &al ini pemerinta& menerima sekitar Rp G0 triliun dari
$ukai rokok, tapi alokasi dana untuk kese&atan masyarakat !au& di ba'a& angka
tersebut, yaitu sekitar Rp 2: triliun.
Terlihat jelas pada pengalokasian dana pemerintah yang masih sangat longgar. Salah
satu yang menjadi dilema adalah, kekhawatiran pemerintah pada nasib segelintir pekerja(kurang dari 2 juta orang) yang akan kehilangan mata pencaharian dari industri tersebut.
Padahal, faktanya mereka tega membiarkan !" juta orang teracuni oleh #at yang terkandung
dalam rokok. $i sini solusi dari kami, pemerintah sebaiknya memberikan pengawasan ketat
terhadap produksi batang rokok dan juga menaikkan pajak dan cukai rokok untuk
meminimalisir pengkonsumsian rokok terhadap masyarakat dibawah umur dan juga perlu
pengawasan ketat agar tidak adanya rokok illegal yang beredar dimasyarakat yang dapat
merugikan masyarakat dan pendapatan pajak pemerintah. Pemerintah haruslah pula konsisten
terhadap aturan awal mengenai pengalokasian dana terhadap kesehatan masyarakat yang kini
masih diragukan.
&ttp3EE'''[email protected]&pEyou#kno'#'&atE2#dilema#rokok#
indonesia#selamatkan#nya'a#atau#perekonomiann
http://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiannhttp://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiannhttp://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiannhttp://www.bemlmfebunud.com/index.php/you-know-what/52-dilema-rokok-indonesia-selamatkan-nyawa-atau-perekonomiann -
7/25/2019 rokok 5z
11/13
INDONESIA, ROKOK & EKONOMIBy:Muhammad RidwanOn: 05.51 In: Bahaya Rokok, Indonesia,Rokok 1 ommen!
INDONESIA DILEMA
sumber gambar :life.viva.co.id%ukan hal yang tabu bahaya rokok di mata masyarakat &ndonesia. 'amun jika dilihat
dari kesadara akan bahaya itu sendiri, ibarat pepatah mengatakan jauh panggang dari api.
&ndonesia memiliki jumlah populasi terbesar ke di dunia, menjadi lirikan setiap produsen
rokok untuk membangun pabrikpabrik rokok di &ndonesia. $itambah lagi dengan regulasi
yang begitu lemah. &ndonesia menjadi lahan yang sangat baik untuk bisnis rokok.
Peningkatan jumlah konsumen rokok di &ndonesia dari tahun ketahun mengalami
peningkatan. Pada tahun **+ jumlah perokok di &ndonesia sebanyak 2 - dan pada tahun
2" mengalami peninggkatan menjadi !-. untuk penduduk pria jumlah perokok mencapai
+"- pada tahun **+. Pada tahun 2" mengalami peningkatan menjadi !-. itu berati 2dari penduduk pria di indonesia adalah perokok. dibandingkan dengan jumlah perokok
wanita yang hanya sebesar - pada tahun 2". %erarti ada !, juta jiwa penduduk
&ndonesia adalah perokok aktif. /enempatkan &ndonesia pada posisi ketiga konsumen rokok
terbesar di dunia setelah 0hina dan &ndia.
1akyat &ndonesia pada dasarnya bukanlah awam terhadap bahaya rokok melainkan
tidak adanya kesadaran untuk menjauhkan diri dari bahaya itu sendiri. %anyaknya iklan dan
promosii tentang bahaya rokok tidak menyurutkan para konsumen rokok. Paradigma baik jika
merokok telah melekat di hati masyarakat. %aik dari kalangan usia produktif maupun dari
kalangan usia non produktif.
https://plus.google.com/117900209741178510366http://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Bahaya%20Rokokhttp://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Indonesiahttp://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Rokokhttp://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Rokokhttp://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Rokokhttp://myhealth04.blogspot.co.id/2014/11/indonesia-rokok-ekonomi.html#comment-formhttp://life.viva.co.id/news/read/452620-studi--rokok-bukan-penyebab-utama-kanker-paru-paruhttp://life.viva.co.id/news/read/452620-studi--rokok-bukan-penyebab-utama-kanker-paru-paruhttps://plus.google.com/117900209741178510366http://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Bahaya%20Rokokhttp://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Indonesiahttp://myhealth04.blogspot.co.id/search/label/Rokokhttp://myhealth04.blogspot.co.id/2014/11/indonesia-rokok-ekonomi.html#comment-formhttp://life.viva.co.id/news/read/452620-studi--rokok-bukan-penyebab-utama-kanker-paru-paru -
7/25/2019 rokok 5z
12/13
Pemerintah &ndonesia telah lama menyadari akan dampak dari rokok tersebut. 'amun
upaya yang telah dilakukan dinilai kurang berefek terhadap para konsumen rokok maupun
produsen rokok. erugian yang diakibatkan rokok lebih besar daripada pendapatan dari bea
cukai rokok. Pendapatan rokok dari bea cukai yang hanya sebesar 1p ++ triliun tidak
sebanding dengan pengeluaran untuk mengatasi dampak rokok sebesar 1p 2+, triliun.
kerugian tersebut meliputi biaya pembelian rokok 1p 3 triliun, biaya perawatan medis
rawat inap dan jalan 1p 2, triliun, kehilangan produkti4itas akibat kematian dini dan
morbiditas serta disabilita sebesar 1p ", triliun. &tu berarti kerugian akibat rokok empat
kali lebih besar daripada pendapatan negara dari rokok.
1encana pengendalian tembakau sudah di perbincangkan sehingga
terbentuklahframework convension on tobacco control (50T0) yang bertujuan untuk
melindungi generasi sekarang dan mendatang terhadap kerusakan kesehatan, konsekuensi
sosial, lingkungan dan ekonomi karena konsumsi tembakau dan paparan asap
tembakau.$engan menyediakan suatu kerangka bagi upaya pengendalian tembakau untuk
dilaksanakan oleh pihakpihak terkait di tingkat nasional, regional dan internasional guna
mengurangi secara berkelanjutan dan bermakna pre4alensi penggunaan tembakau serta
paparan terhadap asap rokok.
Pro dan konta tentang retifikasi 50T0
Pemerintah &ndonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah
perokok yang semakin meningkat. /ulai dari peringatan bahaya merokok, menaikkan bea
cukai rokok, diberlakukannya kawasan tanpa rokok, eluarnya PP no "* tahun 2"2 tentang
pengamanan bahan yang mengandung #at adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.
6sahausaha ini dalam kenyataannya belum begitu berdampak terhadap penurunan jumlah
perokok. &ronisnya jumlah tersebut kian meningkat. /asalah penetapan kawasan tanpa rokok
yang tertera pada 66 'o ! tahun 2""* tentang kesehatan pasal + nampaknya sangat
tidak member effek terhadap perokok aktif. Pasal ini lebih kepada pasal tentang pemindahan
ruang dan waktu bagi perokok. 'amun untuk mengurangi jumlah perokok pasal ini bukanlah
yang tepat.
/asyarakat &ndonesia dalam satu tahun menghabiskan "2 miliar batang rokok.
jumlah yang begitu banyak mengancam status kesehatan masyarakat indonesia, baik perokok
aktif mau pun perokok pasif. wacana pelarangan rokok beredar kian menjadi perdebatanhangat. disamping memiliki efek negatif terhadap kesehatan, rokok telah banyak menyerap
tenaga kerja. pada tahun 2"" jumlah tenaga kerja yang berkaitan dengan rokok sebanyak
2.3!+ orang. apa yang akan terjadi jika pemerintah mengeluarkan peraturan tentang
pelarangan peredaran rokok7. perekonomian indonesia akan terganggu dan jumlah
pengangguran pun meningkat. kondisi seperti ini yang mengidentifikasikan mengapa
pemerintah indonesia enggan untuk mengeluarkan aturan pelarang peredaran rokok. namun
perlu diingat, jika kondisi seperti ini dibiarkan berlarutlarut maka status kesehatan
masyarakat indonesia menjadi rendah produkti4itas pun menurun.
Penetapan larangan peredaran rokok untuk saat ini bukanlah solusi yang tepat.$ibutuhkan waktu "+ tahun agar &ndonesia benar benar bebas dari rokok. Penetapa
-
7/25/2019 rokok 5z
13/13
larangan tersebut tidak dengan seketika pemerintah mengeluarkanya. $isamping pemerintah
membuat larangan peredaran rokok, seharusnya pemerintah juga memikirkan nasib pekerja
pembuat rokok. Pemerintah perlu menyiapkan lapangan pekerjaan. $ibarengin dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka kedepan tidak ada permasalahan tentang
rendahnya sumberdaya manusia yang menjadi kambing hitam dalam penyerapan tenaga
kerja.
Selanjutnya yang harus dilakukan pemerintah adalah membuat peraturan tentang
larangan merokok bagi P'S, orangorang yang berhubungan dengan instansi pemerintah.
%agi masyarakat yang ingin masuk P'S, menjadi salah satu syarat untuk diterima adalah
tidak boleh merokok. 'amun untuk yang sudah menjadi P'S, diberikan waktu untuk bisa
meninggalkan rokok. Peraturan yang dibuat seharusnya dibarengin dengan sebuah sanksi
yang tegas. Pegawai negeri sipil maupun yang berada diinstansi pemerintah diberikan sanki
yang tegas jika mereka merokok.
Setidaknya dengan peraturan ini pemerintah telah mengurangi ribuan perokok aktif.
$ampak terhadap perokok pasif pun berkurang.&ttp3EEmy&ealt&04.blogspot.$o.idE2014E11Eindonesia#rokok#ekonomi.&tml
http://myhealth04.blogspot.co.id/2014/11/indonesia-rokok-ekonomi.htmlhttp://myhealth04.blogspot.co.id/2014/11/indonesia-rokok-ekonomi.html