rokok

3
MATERI ROKOK Tujuan pemberian materi ini adalah agar siswa sekolah dasar mempunyai pengetahuan mengenai rokok, bahayanya, dan cara menyikapinya. Dengan berbekal pengetahuan, siswa sekolah dasar, sebagai generasi masa depan Indonesia, diharapkan mempunyai kesadaraan yang kemudian mereka implementasikan sejak usia dini dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang akan diberikan terdiri dari 5 poin, yaitu pengertian merokok (jenis perokok), epidemiologi atau fakta-fakta tentang rokok), kandungan kimia dalam rokok, penyakit yang dapat ditimbulkan dari merokok, dan cara menyikapi perokok di lingkungan sekitar. a. Pengertian merokok Merokok adalah menghisap atau menghirup asap yang diproduksi atau dikeluarkan dari rokok tembakau. Ada yang disebut perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang merokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang terpaksa menghirup asap rokok yang berasal dari perokok. Saat seseorang sedang merokok, tentu saja rokoknya mengeluarkan asap. Asap rokok bisa saja dihirup oleh perokok (main stream) dan dihembuskan atau ditiupkan oleh perokok (side stream). Asap yang dihirup mengandung tar, nikotin, karbon monoksida dan bahan kimia penyebab kanker. Namun, asap yang dihembuskan (atau asap side stream) mengandung tar, nikotin, dan karbon monoksida 3 kali lipat lebih banyak dan bahan kimia penyebab kanker 50 kali lipat lebih banyak daripada asap yang dihirup oleh perokok. Lalu, muncullah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut; Apa berarti orang bukan perokok yang menghirup asap rokok punya risiko yang lebih besar daripada perokok itu sendiri? Apa lebih baik jadi perokok saja? Kan asap yang dihirup mengandung lebih sedikit bahan berbahaya..

Upload: nurul-hanifah

Post on 12-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bahan sosialisasi merokok untuk anak SD

TRANSCRIPT

Page 1: Rokok

MATERI ROKOK

Tujuan pemberian materi ini adalah agar siswa sekolah dasar mempunyai pengetahuan

mengenai rokok, bahayanya, dan cara menyikapinya. Dengan berbekal pengetahuan, siswa

sekolah dasar, sebagai generasi masa depan Indonesia, diharapkan mempunyai kesadaraan

yang kemudian mereka implementasikan sejak usia dini dalam kehidupan sehari-hari.

Materi yang akan diberikan terdiri dari 5 poin, yaitu pengertian merokok (jenis perokok),

epidemiologi atau fakta-fakta tentang rokok), kandungan kimia dalam rokok, penyakit yang

dapat ditimbulkan dari merokok, dan cara menyikapi perokok di lingkungan sekitar.

a. Pengertian merokok

Merokok adalah menghisap atau menghirup asap yang diproduksi atau dikeluarkan

dari rokok tembakau. Ada yang disebut perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif

adalah orang yang merokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang terpaksa

menghirup asap rokok yang berasal dari perokok.

Saat seseorang sedang merokok, tentu saja rokoknya mengeluarkan asap. Asap rokok

bisa saja dihirup oleh perokok (main stream) dan dihembuskan atau ditiupkan oleh

perokok (side stream). Asap yang dihirup mengandung tar, nikotin, karbon monoksida

dan bahan kimia penyebab kanker. Namun, asap yang dihembuskan (atau asap side

stream) mengandung tar, nikotin, dan karbon monoksida 3 kali lipat lebih banyak dan

bahan kimia penyebab kanker 50 kali lipat lebih banyak daripada asap yang dihirup

oleh perokok.

Lalu, muncullah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut; Apa berarti orang bukan

perokok yang menghirup asap rokok punya risiko yang lebih besar daripada perokok

itu sendiri? Apa lebih baik jadi perokok saja? Kan asap yang dihirup mengandung

lebih sedikit bahan berbahaya..

Page 2: Rokok

Tentu saja tidak! Karena sayangnya, perokok juga akan menghirup asap yang mereka

hembuskan (side stream), sehingga perokok punya risiko yang sangat besar.

b. Epidemiologi / burden of tobacco (gambar grafik)

Indonesia mendapatkan ranking tiga setelah China dan India sebagai negara yang

penduduknya paling banyak mengonsumsi rokok, sekitar 147 juta (padahal populasi di

Indonesia ada 250 juta). Jadi, lebih dari setengah penduduk di Indonesia adalah

perokok. Apakah kita patut bangga dengan prestasi kita yang satu ini?

c. Kandungan kimia dalam batang rokok

Banyak sekali bahan kimia berbahaya yang terkandung di rokok, seperi

1. Methanol (bahan bakar roket)

2. Ammoniac (pembersih toilet)

3. DDT (insektisida)

4. Asam stearat (bahan pembuat lilin)

5. Butana (cairan korek api)

d. Penyakit yang dapat disebabkan oleh asap rokok

Bukan hanya perokok (perokok aktif) saja yang dapat terkena dampak asap rokok,

namun perokok pasif atau orang yang menghirup asap rokok pun dapat terkena

dampaknya.

Untuk perokok aktif, mereka dapat terkena kanker pada daerah yang dilalui asap

rokok, contohnya kanker larynx, kanker oropharynx, dan kanker paru.

Untuk perokok pasif, pada bayi dapat menyebabkan kematian tiba-tiba, pada anak

dapat menyebabkan tumor otak, asma, dan kerusakan fungsi pernafasan. Pada orang

dewasa dapat menyebabkan stroke, kanker paru, PPOK (penyakit paru obstruksi

kronis), dan asma.

Page 3: Rokok

e. Cara menyikapi perokok di lingkungan sekitar

Nah, tadi sudah tau dampak asap rokok pada perokok maupun orang yang menghirup

asapnya kan? Sekarang, mau kah adek-adek mengalamin hal yang sama?

Begini cara menyikapinya, kalau ditawari teman untuk merokok, tolaklah dengan baik-

baik “Maaf, aku tidak merokok” kalau mereka masih bersikeras, “Maaf, aku tidak

merokok” ulang saja kalimat itu sampai mereka bosan mendengarnya.

Lalu, bagaimana kalau menemui orang dewasa, contohnya bapak atau om yang

merokok yang susah sekali diminta berhenti merokok? Ceritakanlah pada mereka

tentang perokok santun. Perokok santun adalah perokok yang merokok di tempat yang

seharusnya, sehingga dampak asap rokok yang mereka hembuskan dapat

diminimalkan, tidak membahayakan orang lain. Nah, ada 5 poin perokok santun, yaitu

1. Tidak merokok di tempat umum, seperti sekolah, tempat ibadah, rumah sakit

atau puskesmas, kantor, apalagi yang ber-ac

2. Merokok jauh dari ibu hamil dan anak-anak

3. Menjentikkan abu rokok pelan-pelan sehingga abu rokok tidak berterbangan

4. Mematikan puntung rokok

5. Membuang rokok pada tempatnya