robin. fungsi pemerintah dalam perekonomian

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Pada umumnya keberadaan Pemerintah memiliki pengaruh perekonomian pada tingkat yang berbeda-beda. Ada pemerintahan yang mengatur perekonomiannya secara ketat atau intensif dan ada pula yang membatasi sebagai pendukung saja dalam suatu perekonomian. Beberapa peran pemerintah dalam perekonomian adalah pemerintah membantu perkembangan bisnis secara umum, mendorong persaingan usaha yang sehat, membanatu kelompok ekonomi lemah, dan sebagai stabilizer. Tugas-tugas kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga Negara diartikan sebagai fungsi-fungsi Negara. Fungsi-fungsi Negara tersebut adalah sebagai funsi regular dan fungsi sebagai agent of development. Sebagai agent of development pemerintah memiliki peran dan fungsinya untuk mengatur perekonomian suatu negaa. Melalui teorinya Adam Smith mengemukakan bahwa pemerintah hanya mempunyai tiga funsi yaitu : 1. Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan pertahanan. 2. Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan. 1

Upload: robinpratama

Post on 14-Jun-2015

13.472 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Pada umumnya keberadaan Pemerintah memiliki pengaruh perekonomian

pada tingkat yang berbeda-beda. Ada pemerintahan yang mengatur

perekonomiannya secara ketat atau intensif dan ada pula yang membatasi sebagai

pendukung saja dalam suatu perekonomian. Beberapa peran pemerintah dalam

perekonomian adalah pemerintah membantu perkembangan bisnis secara umum,

mendorong persaingan usaha yang sehat, membanatu kelompok ekonomi lemah,

dan sebagai stabilizer.

Tugas-tugas kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga Negara

diartikan sebagai fungsi-fungsi Negara. Fungsi-fungsi Negara tersebut adalah

sebagai funsi regular dan fungsi sebagai agent of development. Sebagai agent of

development pemerintah memiliki peran dan fungsinya untuk mengatur

perekonomian suatu negaa.

Melalui teorinya Adam Smith mengemukakan bahwa pemerintah hanya

mempunyai tiga funsi yaitu :

1. Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan

pertahanan.

2. Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan.

3. Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak

disediakan oleh pihak swasta seperti halnya dengan jalan, dam-dam, dan

sebagainya.

Dalam suatu perekonomian suatu Negara, pemerintah mempunyai peranan

untuk mengatur, memperbaiki atau mengaahkan aktivitas ekonomi dari

pemerintah maupun sektor swasta. Oleh karena itu perkembangan dan kemajuan

pembangunan suatu Negara tergantung kepada peranan pemerintah dalam

mengatur negaranya termasuk di dalamnya adalah perekonomian.

1

Page 2: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

Kebutuhan barang publik seperti barang, jasa, atau system merupakan

sesuatu yang harus disiapkan oleh pemerintah dalam rangka memberikan

pelayanan kepada warga negaranya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut

dapat berpengaruh pada tingkat perekonomian suatu Negara.

Dalam menjalankan perannya pemerintah terbentur dalam beberapa

kegagalan untuk menjalankan fungsinya. Factor-faktor tersebut berpengaruh pada

kebijakankebijakan yang akan diambil oleh pemerintah suatu Negara.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang penulisan di atas maka dapat diperoleh identifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tugas-tugas dan kewajiban Pemerintah dalam mengurus rumah

tangga Negara ?

2. Bagaimana bentuk fungsi pemerintah dalam suatu perekonomian ?

3. Bagaimana dampak fungsi pemerintah terhadap kesejahteraan msyarakat

suatu Negara ?

4. Apa saja bentuk kegagalan pemerintah menjalankan fungsinya dalam

suatu perekonomian ?.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, rumusan

masalah pada penulisan ini adalah “ Bagaimana fungsi pemerintah dalam suatu

perekonomian dan bentuk kegagalan yang dihadapi oleh pemerintah”.

1.4 Batasan Masalah

Tulisan ini membatasi permasalahan mengenai bagaimana fungsi

pemerintah dalam suatu perekonomian dan bentuk kegagalan yang dihadapi oleh

pemerintah.

1.5 Tujuan Penulisan

2

Page 3: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui tugas-tugas atau kewajiban pemerintah dalam

mengurus rumah tangga Negara.

2. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam suatu perekonomian.

3. Untuk mengetahui hambatan dan kegagalan yang dihadapi pemerintah

dalam menjalankan fungsinya.

4. Untuk mengetahui dampak peran dan fungsi pemerintah terhadap

kesejahteraan masyarakat.

1.6 Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan

pembaca :

1. Sebagai pengetahuan mengenai peranan pemerintah dalam suatu

perekonomian.

2. Sebagai pengetahuan mengenai fungsi alokasi, distribusi dan stabilitas

pemerintah dalam menjalankan rumah tangga negaa.

3. Sebagai pengetahuan factor-faktor penyebab kegagalan pemerintah dalam

menjalankan fungsinya.

3

Page 4: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tugas dan Kewajiban Pemerintah

Tugas-tugas atau kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga

Negara diartikan sebagai fungsi-fungsi Negara. Fungsi-fungsi Negara tersebut

adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Reguler

Fungsi regular adalah fungsi pemerintah dalam menjalankan fungsi

utamanya, yaitu melaksanakan tugas yang mempunyai akibat langsung dan

dirasakan oleh seluruh masyarakat, antara lain :

a. Fungsi Political state, meliputi segi-segi sebagai berikut :

1) Pemeliharaan ketenangan dan ketertiban.

2) Pertahanan dan keamanan.

b. Fungsi diplomatic, pemerintah menjalankan fungsi ini dimaksud agar

adanya persahabatan dengan Negara-negara lainnya terutama Negara-

tetangga.

c. Fungsi sebagai sumber hukum, fungsi Negara sebagai sumber hokum

adalah pemerintah harus bertindak adil terhadap warga negaranya dan

melindungi hak/harta benda setiap warganya terhadap gangguan anggota

masyarakat lainnya.

d. Fungsi administrasi (administrative), Negara sebagai administrative apda

hakikatnya menitikberatkan pada kekuatan ditangan rakyat dan pemerintah

hanyalah menerima pendelegasian yang diberikan rakyat melalui wakil-

wakilnya di MPR dan DPR.

2. Fungsi sebagai Agent Of Development

a. Pemerintah sebagai stabilitator

Pemerintah wajib melaksanakan fungsi stabilitator antara lain dilakukan

dalam hal sebagai berikut :

4

Page 5: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

1) Standar Politik, pemerintah menciptakan suasana politik yang

aman dan tentram dan menghilangkan rongrongan, baik yang

berasal dari factor ekonomi maupun idiologi.

2) Stabilitas ekonomi, pemerintah menstabilkan perekonomian

melalui :

- Penekanan laju inflasi,

- Peningkatan pendapatan masyarakat,

- Peningkatan produktivitas masyarakat,

- Stabilisasi harga, dan

- Penciptaan lapangan kerja.

3) Stabilitas Sosial Budaya, pemerintah menghilangkan kebiasaan/

kebudayaan yang dapat menghambat pembangunan dan

menggantikannya tetapi tidak mengurangi kepribadian bangsa

Indonesia.

b. Pemerintah sebagai Inovator, peranan pemerintah sebagai Inovator sangat

diperlukan, baik secara makro maupun mikro. Melalui peranan inilah dapat

diciptakan ide-ide baru terutama yang berhubungan dengan pembangunan.

Dalam pemerintahan modern, fungsi Pemerintah dapat diklasifikasikan

dalam tiga golongan besar :

1. Fungsi Alokasi, yaitu fungsi pemerintah dalam alokasi sumber-sumber

ekonomi.

2. Fungsi Distribusi, dan

3. Fungsi Stabilisasi.

2.2 Fungsi Alokasi

Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu Negara adalah terbatas.

Pemerintah harus menentukan seberapa besar dari sumber daya yang dimiliki

akan dipergunakan untuk memproduksi barang-barang public, dan seberapa besar

akan digunakan untuk memproduksi barang-barang individu.

Pemerintah harus menentukan dari barang-barang public yang diperlukan

warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar

5

Page 6: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

yang dapat disediakan oleh rumah tangga perusahaan.

Tidak semua barang dan jasa yang ada dapat disediakan oleh sektor

swasta. Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh system pasar ini disebut

barang public, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui transaksi antara

penjual dan pembeli.sistem pasar tidak dapat menyediakan barang/jasa tertentu

oleh karena manfaat dari adanya barang tersebut tidak hanya dirasakan secara

pribadi akan tetapi dinikmati oleh orang lain.

Barang public adalah barang yang baik secara teknis maupun secara

ekonomis tidak dapat ditetapkan prinsip pengecualian, atas barang tersebut.

Barang yang termasuk dalam barang public walaupun mempunyai sifat

pengecualian, misalnya jalan-jalan dpat disediakan melalui system pasar.

Perbedaan antara barang swasta dan barang public ditunjukkan :

Dapat Dikecualikan Tidak dapat dikecualikan

Rival

Barang swasta murni :

1. biaya pengecualian rendah

2. dihasilkan oleh swasta

3. dijual melalui pasar

4. dibiayai oleh hasil penj.

Dihasilkan swasta/pemerintah

Contoh : sepatu, pensil dll

Barang campuran (quasi public)

1. barang yang manfaatnya dirasakan bersama dan

dikonsumsikan bersama tetapi dapat terjadi

kepadatan.

Dijual melalui pasar aau langsung oleh pemerintah.

Contoh : Taman.

Non

Rival

Barang campuran (quasi

private)

1. barang swasta yang

menimbulkan eksternalitas,

2. dibiayai dan hasil penjualan

atau dibiayai dengan APB

Contoh : rumah sakit,

transportasi umum, pemancar

TV

Barang Publik Murni

1. biaya pengecualian besar,

2. dihasilkan oleh pemerintah,

3. disalurkan oleh pemerintah,

4. dijual melalui pasar atau langsung oleh

pemerintah.

Contoh : pertahanan dan peradilan.

6

Page 7: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

Dari table di atas dapat dilihat bahwa barang public dapat dibedakan antara

barang public murni dan barang public campuran (quasi public), begitu juga

dengan barang swasta dibedakan antara barang awasta murni dan barang swasta

campuran (quasi private).

Barang campuran adalah barang yang tidak mempunyai dua karekteristik

sekaligus, yaitu pengecualian rival, yang dimaksud dengan rival adalah

penggunaan yang bersaingan. Apabila seseorang mengkonsumsikan dalam jumlah

yang lebih sedikit.

2.3 Fungsi Distribusi

Pemerintah berupaya untuk mendistribusikan pendapatan atau kekayaan

agar supaya masyarakat sejahtera. Tetapi bagaimanapun juga upaya ini tidaklah

mudah karena banyak factor yang mempengaruhi perolehan pendapatan, misalnya

kepemilikan factor produksi, permintaan dan penawaran factor produksi, system

warisan dan kemampuan seseorang. Distribusi pendapatan dan kekayaan melalui

pasar walau efisien namun tidak adil. Oleh karena itu pemerintah harus campur

tangan.

Untuk itu Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar alokasi

sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien. Pemerintah harus membuat

kebijakan-kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam masyarakat,

misalnya melalui :

1. Perpajakan,

2. Subsidi,

3. Pengentasan kemiskinan,

4. Transfer penghsilan dari daerah kaya ke daerah miskin,

5. Bantuan pendidikan,

6. Bantuan kesehatan, dll

Distribusi pendapatan tergantung dari pemilikan factor-faktor produksi

permintaan dan penawaran factor produksi system warisan dan kepemampuan

memperoleh pendapatan. Kemampuan memperoleh pendapatan tergantung dari

7

Page 8: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

pendidikan, bakat dan sebagainya sedangkan warisan tergantung dari hokum yang

berlaku.

Distribusi pendapatan dan kekayaan yang ditimbulkan oleh sistem pasar

mungkin dianggap oleh masyarakat sebagai tidak adil. Masalah keadilan dalam

distribusi pendapatan merupakan masalah yang rumit dalam ilmu ekonomi. Ada

sebagian ahli ekonomi yang berpendapat bahwa masalah efisiensi harus

dipisahkan dari masalah keadilan, atau arti kata lain, masalah keadilan dan

masalah efisiensi merupakan kebalikan.

Pemerintah berupaya untuk mendistribusikan pendapatan atau kekayaan

agar supaya masyarakat sejahtera. Tetapi bagaimanapun juga upaya ini tidaklah

mudah karena banyak factor yang mempengaruhi perolehan pendapatan, misalnya

kepemilikan factor produksi, permintaan dan penawaran factor produksi, system

warisan dan kemampuan seseorang. Distribusi pendapatan dan kekayaan melalui

pasar walau efisien namun tidak adil. Oleh karena itu pemerintah harus campur

tangan.

Efisiensi adalah objek ekonomi namun keadilan merupakan objek politik.

Efisiensi terjadi apabila perubahan tidak memperburuk keadaan golongan lain

namun ini mustahil dilakukan di dalam dunia nyata, kecuali bila yang terkena

pengaruh memperoleh kompensasi. Dengan demikian pemerintah harus

mengambil kebijaksanaan untuk membantu mereka yang menghadapi

ketidakadilan ini dengan (progresif), memberikan subsidi yang dananya

diambilkan dari pajak yang dikenakan pada mereka yang memperoleh pendapatan

atau kekayaan tertentu.

2.4 Fungsi Stabilitas

Pemerintah dengan kebijaksanaan fiscal perlu mempertahankan atau

mencapai tujuan seperti kesempatan kerja yang tinggi, stabilitas tingkat harga,

rekening luar negeri yang baik serta tingakt pertumbuhan yang memadai.

Pada pemerintahan modern saat ini, hamper semua Negara menyerahkan

roda perekonomian kepada pihak swasta/ perusahaan. Pemerintah lebih berperan

8

Page 9: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal yaitu

dengan cara :

1. Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian

tidak merembet ke sektor lain.

2. Menjaga agar perekonomian kondusif (inflasi terkendali, sistem keamanan

terjamin, dan kepastian hukum terjaga ).

Tanpa adanya campur tangan pemerintah perekonomian akan tidak

terkendali sehingga nantinya akan menimbulkan penganguran tenaga kerja yang

akan mengganggu stabilitas ekonomi. Untuk itu Pemerintah dapat melakukan

kebijaksanaan moneter dengan menerapkan sarana persyaratan cadangan, tingkat

diskonto, kebijakan pasar terbuka, dan lain-lain.

2.5 Kegagalan Pemerintah

Pasar yang gagal menimbulkan intervensi pemerintah dengan program-

programnya. Adapun factor-faktor penyebab kegagalan pemerintah adalah :

1. Campur tangan pemerintah kadang-kadang menimbulkan dampak yang

tidak diperkirakan terlebih dahulu.

2. Pemerintah tidak dapat mengantisipasi akibat kebijakan yang diambilnya.

Sering kebijakan yang diambil menimbulkan reaksi masyarakat yang tidak

sesuai dengan harapan pemerintah.

3. Campur tangan pemerintah memerlukan biaya yang tidak murah, oleh

kaena itu maka campur tangan pemerintah harus dipertimbangkan manfaat

dan biayanya secara cermat agar tidak lebih besar dari pada biaya

masyarakat tanpa adanya campur tangan pemerintah.

4. Pemerintah terbatas di dalam mengendalikan akibat kebijaksanaan.

Misalnya saja, pemerintah mengendalikan harga sewa rumah yang

dimaksudkan agar yang miskin dapat menyewa rumah secara murah.

Ternyata pengembang mengalihkan investasinya pada proyek lain.

5. Adanya kegagalan dalam pelaksanaan program pemerintah. Pelaksanaan

program pemerintah memerlukan tender, dan system yang kompleks.

9

Page 10: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

6. Pemerintah pada hakikatnya memberikan pelayanan pada kelompok

tertentu atau kepentingan tertentu (vested interest) dan mungkin memiliki

kepentingan sendiri (self interest), serta sering bertentangan kepentingan

(conflict of interest).

7. Perilaku pemegang kebijakan pemerintah yang bersifat mengejar

keuntungan pribadi atau rent seeking behavior.

Hal-hal di atas akan menyebabkan bahwa tidak selamanya campur tangan

pemerintah menyebabkan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian seyogyanya pemerintah berhati-hati untuk tidak terlalu jauh

mengintervensi hal-hal yang dapat diselesaikan melalui mekanisme pasar, kecuali

pemerintah telah memikirkan akibat kebijaksanaannya secara cermat.

10

Page 11: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas dapar disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Tugas-tugas atau kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga

Negara adalah terdiri dari fungsi regular dan fungsi sebagai agent of

development.

2. Dalam perekonomian modern, peranan pemerintah dapat diklasifikasikan

dalam fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilitas.

3. Pada fungsi alokasi pemerintah harus menentukan menentukan dari

barang-barang public yang diperlukan warganya, seberapa besar harus

disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan

oleh rumah tangga perusahaan.

4. Pada fungsi distribusi pemerintah berupaya untuk mendistribusikan

pendapatan atau kekayaan agar masyarakat sejahtera.

5. Pada fungsi stabilitas pemerintah dengan kebijakan fiskal perlu

mempertahankan atau mencapai tujuan seperti kesempatan kerja yang

tinggi, stabilitas tingkat harga, rekening luar negeri serta tingkat

pertumbuhan yang memadai.

6. Tidak selamanya campur tangan pemerintah menyebabkan terjadinya

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3.2 Saran

Dari kesimpulan di atas dapat disarankan berupa :

1. Pemerintah harus berupaya menjalankan fungsinya secara adil,

transparansi, dan menyeluruh.

2. Kebijakan-kebijakan/ program ekonomi hendaknya sesuai dengan kondisi

masyarakat.

3. Kegagalan pasar merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah untuk

dapat memperbaiki ekonomi lebih baik lagi.

11

Page 12: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

DAFTAR PUSTAKA

Mangkoesoebroto, Guritno. 1993. Ekonomi Publik. Yogyakarta :BPF3.

Reksohadiprodjo, Sukanto. 1999. Ekonomika Publik. Yogyakarta: BPFE.

Wardani, dkk. 2008. Teknik menulis karya ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.

www.Google.com

12

Page 13: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

FUNGSI PEMERINTAH

DALAM PEREKONOMIAN

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH EKONOMI PUBLIK

Dosen Pengampu : Drs. M. Arief Liputo, M.Pd

Disusun Oleh :

ROBIN PRATAMA

NIM : A1A108030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

13

Page 14: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

2009

KATA PENGANTAR

وبركاته الله ورحمة عليكم السالم

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah perorangan pada mata kuliah

Ekonomi Publik. Yang membahas tentang “Fungsi Pemerintah Dalam

Perekonomian”

Shalawat serta salam sejahtera semoga senantiasa terlimpahkan keharibaan

junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan para

sahabatnya serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Tersusunnya makalah ini berkat usaha saya, dan saya ucapkan terima kasih

kepada dosen mata kuliah Ekonomi public Bapak Drs. M. Arief Liputo, M.Pd

yang telah memberikan penjelasan dan pengarahan kepada saya. Saya menyadari

masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu saya

mengharapkan saran dan kritiknya agar demi kesempurnaan makalah yang saya

buat selanjutnya.

Semoga makalah yang saya buat bermanfaat bagi saya khususnya dan para

pembacanya.

Jambi, November 2009

Penulis

14

Page 15: Robin. Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Penulisan........................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah................................................................. 2

1.3 Perumusan Masalah................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah...................................................................... 2

1.5 Tujuan Penulisan...................................................................... 2

1.6 Manfaat Penulisan.................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 4

2.1 Tugas dan Kewajiban Pemerintah........................................... 4

2.2 Fungsi Alokasi......................................................................... 5

2.3 Fungsi Distribusi...................................................................... 7

2.4 Fungsi Stabilitas....................................................................... 8

2.5 Kegagalan Pemerintah............................................................. 9

BAB III PENUTUP................................................................................. 11

4.1 Kesimpulan....................................................................... 11

4.2 Saran................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 12

15

ii

iii