rmk audit atas kas dan investasi

4
Elok Hendiono 125020307111050 RMK : Audit atas kas dan investasi Tujuan audit : 1. Eksistensi atau Ketertejadian 2. Kelengkapan 3. Hak dan Kewajiban 4. Valuasi dan Alokasi 5. Penyajian dan Pengungkapan ISA 600, “Menggunakan Kerja Auditor lain” memberikan pedoman dalam masalah yang akan ditangani dan prosedur yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu. Pertimbangan Perencanaan Audit a. Materialitas Jika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi yang mempengaruhi kas, jumlah kas yang mengalir melalui akun- akun dalam satu periode waktu benar-benar dapat sangat material. b. Risiko inheren Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang signifikan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta kelengkapan. c. Risiko prosedur analitis Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan atau anggaran, atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan investasi atas kelebihan kas. d. Risiko pengendalian Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan mengevaluasi secara cermat pengendalian internal

Upload: elok-hendiono

Post on 25-Sep-2015

297 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

njb

TRANSCRIPT

Elok Hendiono

125020307111050

RMK : Audit atas kas dan investasiTujuan audit :

1. Eksistensi atau Ketertejadian 2. Kelengkapan3. Hak dan Kewajiban4. Valuasi dan Alokasi5. Penyajian dan PengungkapanISA600,MenggunakanKerjaAuditorlainmemberikan pedoman dalam masalah yang akanditangani danprosedur yang harusdilakukan dalamsituasi seperti itu.

Pertimbangan Perencanaan Audit

a.Materialitas

Jika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi yang mempengaruhi kas, jumlah kas yang mengalir melalui akun-akun dalam satu periode waktu benar-benar dapat sangat material.

b.Risiko inheren

Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang signifikan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta kelengkapan.

c.Risiko prosedur analitis

Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan atau anggaran, atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan investasi atas kelebihan kas.

d.Risiko pengendalian

Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan mengevaluasi secara cermat pengendalian internal atas kas, dan memastikan bahwa setiap kondisi yang dapat dilaporkan telah dikomunikasikan dengan jelas kepada manajemen.ISA 501Bukti Audit-Pertimbangan Tertentu untuk Topik Pilihan

ISA 501 membahas pertimbangan-pertimbangan tertentu mengenai bukti audit yang cukup dan tepat, untuk tiga item topik pilihan, yakni persediaan, itigasi dan tuntutan hukum, serta informasi segmen

Saldo Kas

Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank, pada rekening giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil dan rekening di bank untuk gaji. Ini merupakan kas yang diperlukan untuk melunasi kewajiban serta membayar gaji, dan kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk investasi yang menghasilkan bunga. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana pelunasan obligasi, saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai pembatasan dalam penggunaannya yang lazimnya harus diklasifikasikan sebagai investasi.Hubungan Saldo Kas dengan Siklus Transaksi

Lima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum, kelima siklus itu adalah :

a.Siklus pendapatan

b.Siklus pengeluaran

c.Siklus pembiayaan

d.Siklus investasi

e.Siklus jasa personaliaPengujian Substantif Saldo Kas :

Istilah saldo kas hanya mengacu pada kas yang ditahan dan di bank, bukan termasuk kas kecil dan dana imprest lainnya. Tahapannya yaitu :

a.Menentukan Risiko Deteksi

b.Merancang Pengujian Substantif

c.Prosedur Awal

d.Prosedur Analitis

e.Pengujian Rincian Transaksi

f.Pengujian Rincian Saldo

g.Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAPInvestasi

Investasi dalam efek berhubungan dengan siklus penerimaan kas (penjualan efek, penerimaan bunga dan dividen) dan siklus pembayaran (pembelian efek). Banyak perusahaan yang menanamkan dananya dalam sekuritas seperti: Sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, Reksa dana, Saham preferen dan saham biasa, Obligasi Pemerintah (SUN) dan Obligasi perusahaan.

Pengujian Substantif Investasi :

Penentuan Risiko DeteksiKombinasi penilaian risiko bawaan dan risiko kontrol dari transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dengan mempertimbangkan keunikan transaksi investasi. Perlu diperhatikan bila perusahaan memilik free cash flows yang cukup -> meningkatkan volume transaksi investasi. Bila volume transaksi rendah ( menekankan pada pengujian substantive. Kesulitan: Menentukan nilai wajar dan Ketepatan klasifikasi Perancangan Pengujian Substantif

Prosedur awal

Prosedur analitik

Pengujan rinci transaksi

Pengujian rinci saldo

Penyajian dan pengungkapan

Pengujian untuk mendeteksi lapping :

Lapping adalah suatu ketidakberesan yang dilakukan dengan sengaja untuk menyalahgunakan penerimaan kas untuk sementara waktu atau secara permanen. Lapping dapat dilakukan kalau seseorang memiliki wewenang menerima kas dan menyelenggarakan buku piutang. Auditor harus menilai kemungkinan terjadinya lapping dengan memperoleh pemahaman tentang pemisahan tugas dalam penerimaan dan pencatatan penagihan dari pelanggan.Prosedur audit untuk menemukan lapping:

Lakukan konfirmasi piutang usaha Lakukan penghitungan kas secara mendadak

Bandingkan rincian jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran harianJasa nilai tambah yang terkait dengan saldo efek dan kas :

Menentukan asumsi kunci sehubungan dengan penagihan dan pembayaran biaya operasional yang mempengaruhi peramalan saldo kas

Membantu manajemen dalam mengembangkan model untuk meramalkan saldo kas

Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktek bisnis, seperti perubahan kebijakan kredit atau perubahan manajemen persediaan, yang akan memperbaiki arus kas

Membantu manajemen dalam pengembangan kebijakan investasi jangka pendek dari kelebihan kas

Mengidentifikasi peluang untuk memperbaiki tingkat imbalan investasi jangka pendek.