riwayat hidup filedibidang teknologi reproduksi veteriner dengan judul “penambahan alfa ... dan...

17
iv RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 04 Mei 1995 di Sukabumi, Jawa Barat. Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara dari pasangan Een Suhendi, S.IP dan Anyi Setiana. Penulis menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri 2 Cikawung, lulus pada tahun 2007. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Nagrak, lulus pada tahun 2010. Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Nagrak, lulus pada tahun 2013. Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun 2013. Selanjutnya penulis melakukan penelitian dibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa Tokoferol dalam Pengencer Fosfat Kuning Telur terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung yang disimpan pada Suhu 4˚C” sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.K.H) di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Upload: buiduong

Post on 10-Jun-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 04 Mei 1995 di Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara dari pasangan Een Suhendi,

S.IP dan Anyi Setiana.

Penulis menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri 2 Cikawung, lulus pada

tahun 2007. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Nagrak,

lulus pada tahun 2010. Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1

Nagrak, lulus pada tahun 2013.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Udayana melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SBMPTN) pada tahun 2013. Selanjutnya penulis melakukan penelitian

dibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa

Tokoferol dalam Pengencer Fosfat Kuning Telur terhadap Motilitas dan Daya

Hidup Spermatozoa Ayam Pelung yang disimpan pada Suhu 4˚C” sebagai salah

satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.K.H) di

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Page 2: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai

konsentrasi α-tocopherol pada pengencer fosfat kuning telur terhadap motilitas

dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

24 jam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4

perlakuan dan 6 ulangan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali

sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 24 sampel. Perlakuan terdiri dari

T0 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur tanpa ditambah

α-tocopherol dan berperan sebagai kontrol), T1 (semen yang diencerkan dengan

fosfat kuning telur ditambah dengan α-tocopherol 300 µg/ml), T2 (semen yang

diencerkan dengan fosfat kuning telur ditambah dengan α-tocopherol 400 µg/ml),

T3 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur ditambah dengan

α-tocopherol 500 µg/ml). Variable yang diamati adalah motilitas dan daya hidup

spermatozoa. Pengujian statistik dengan menggunakan General Linear Model

(Multivariate), menunjukkan bahwa penambahan α-tocopherol dalam pengencer

fosfat kuning telur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hidup dan motilitas

spermatozoa ayam pelung. Konsentrasi α-tocopherol 400 µg/ml merupakan

konsentrasi terbaik dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa

ayam pelung yang disimpan pada suhu 4oC.

Kata kunci : Ayam pelung, α-Tocopherol, motilitas spermatoozoa, daya hidup

spermatozoa.

Page 3: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

vi

ABSTRACT

The objective of this study was to determine different concentrations of

α-tocopherol on egg yolk phosphate diluents motility and viability spermatozoa

pelung rooster stored at 4°C for 24 hours. This study was used completely

randomized design with 4 treatments and 6 replications, each treatment was

repeated six times so timeframe the sample used 24 samples. The treatment

consists from T0 (semen diluted the egg yolk phosphate without α-Tocopherol

and acts as a control), T1 (semen diluted egg yolk plus phosphate with

α-tocopherol 300 µg/ml), T2 (semen diluted egg yolk plus phosphate with

α-tocopherol 400 µg/ml), T3 (semen diluted egg yolk plus phosphate with

α-tocopherol 500 µg/ml). The observed variable is motility and vitality

spermatozoa. Statistical testing using General Linear Model (Multivariate), shows

that the disposals α-Tocopherol egg yolk phosphate diluent real effect (P<0.05) on

motility and viability spermatozoa pelung rooster. The concentration of

α-tocopherol 400 µg/ml give the best result to maintain motility and viability

spermatozoa pelung rooster stored at 4 ° C.

Keywords : Pelung rooster, α-tocopherol, motility spermatozoa, viability

spermatozoa.

Page 4: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji sukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul

“Penambahan Alfa Tokoferol dalam Pengencer Fosfat Kuning Telur

terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung yang

disimpan pada Suhu 4˚C” dapat terselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai salah

satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Melalui kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Hewan Universitas Udayana.

2. Dr. Ir. I Putu Sampurna, MS, selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan motivasi dan dukungan moril.

3. drh. Made Kota Budiasa, MP, selaku Pembimbing I atas bimbingan,

pengetahuan, saran, motivasi, serta dukungan baik moril maupun materil

selama penelitian dan penyususnan skripsi ini hingga selesai.

4. Dr. drh. Wayan Bebas, M.Kes selaku Pembimbing II yang telah membantu,

membimbing, dan memberikan saran serta arahan selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

5. Dr. drh Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si, selaku moderator pada saat

pelaksanaan ujian usulan penelitian.

6. Dr. drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed, Dr. drh. I Gusti

Ngurah Bagus Trilaksana, M.Kes, dan Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si, selaku

dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, saran, masukan, dan

kritik membangun yang sangat berarti untuk penyempurnaan penyusunan

skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen, serta Staf pegawai Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Udayana atas segala bimbingan, pengetahuan, dan bantuannya

selama mengikuti perkuliahan.

8. Kedua orang tua tercinta Bapak Een Suhendi dan Ibu Anyi Setiana, serta

Kakek nenek tersayang Bapak Zainudin dan Ibu Sadiah yang sangat berjasa

Page 5: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

viii

memberikan dorongan baik moril maupun material dan doa serta sebagai

penyemangat dan sumber motivasi sehingga penelitian dan penulisan skripsi

ini dapat terselesaikan.

9. Sahabat-sahabat saya, Rajiman Irhas, Zatya Wira Bhakty, Tri Ulfah Arema

Yanti, Haru Nira Putra Arhiono, Mergayanti Yudanta Eka Putri, Karolina

Apriliani, Ayu Mega Sukma, Gusti Ayu Saridewi, Agnes Tasia, Denlira

Sitepu, dan Alfitri Wulandari yang tanpa henti memberikan semangat,

saran, dan dukungan selama ini.

10. Repro Squad, Putu Wijaya Kusuma dan Ayu Diah Dharmayanti, yang sudah

memberikan saran, motivasi yang membangun serta kerja sama selama

penelitian.

11. Teman-teman satu PA, Putri Nugraha, Eunike Bertin Irianti, Ida Ayu Made

Yuliantari, dan Ni Putu Arie Mega Rianthy.

12. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2013 yang turut membantu secara

langsung maupun tidak langsung dan memberi dukungan dalam penyusunan

skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

dalam kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya

serta kemajuan ilmu Kedokteran Hewan kedepannya. Selamat membaca.

Denpasar, Februari 2017

Penulis

Page 6: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN …..................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN........................ Error! Bookmark not defined.

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

ABSTRACT ..................................................................................................... vi

UCAPAN TERIMAKASIH............................................................................ vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Penelitian......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... . 2

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... . 3

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 3

1.5 Kerangka Konsep Penelitian ..................................................... 3

1.6 Hipotesis .................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................. Error! Bookmark not defined.

2.1 Ayam Pelung .......................... Error! Bookmark not defined.

2.2 Sistem Reproduksi Unggas Jantan ........ Error! Bookmark not

defined. 2.3 Semen dan Spermatozoa ........ Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Penampungan Semen ..... Error! Bookmark not defined.

2.3.2 Evaluasi Semen .............. Error! Bookmark not defined.

2.3.3 Pengenceran dan Pengawetan Semen . Error! Bookmark

not defined. 2.4 Pengencer Posfat Kuning Telur Error! Bookmark not defined.

2.5 Radikal Bebas........................... Error! Bookmark not defined.

2.5.1 Definisi dan Sumber Radikal Bebas .. Error! Bookmark

not defined. 2.5.2 Radikal Bebas dalam Merusak Spermatozoa ........ Error!

Bookmark not defined. 2.6 α-tocopherol ............................. Error! Bookmark not defined.

Page 7: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

x

2.6.1 Definisi dan Sifat Kimia α-Tocopherol .................. Error!

Bookmark not defined. 2.6.2 Peranan α-Tocopherol .... Error! Bookmark not defined.

2.7 Suhu Penyimpanan ................... Error! Bookmark not defined.

BAB III MATERI DAN METODE ................ Error! Bookmark not defined.

3.1 Hewan Coba .............................. Error! Bookmark not defined.

3.2 Alat ............................................ Error! Bookmark not defined.

3.3 Bahan......................................... Error! Bookmark not defined.

3.4 Rancangan Penelitian ................ Error! Bookmark not defined.

3.5 Ulangan ..................................... Error! Bookmark not defined.

3.6 Variabel Penelitian .................... Error! Bookmark not defined.

3.7 Cara Pengumpulan Data ............ Error! Bookmark not defined.

3.8 Prosedur Penelitian.................... Error! Bookmark not defined.

3.8.1 Adaptasi Hewan Coba ..... Error! Bookmark not defined.

3.8.2 Pembuatan Pengencer Fosfat Kuning Telur ............ Error!

Bookmark not defined. 3.8.3 Pembuatan Dosis α-Tokoferol ....... Error! Bookmark not

defined. 3.8.4 Teknik Penampungan Semen ......... Error! Bookmark not

defined. 3.8.5 Evaluasi Semen .............. Error! Bookmark not defined.

3.8.6 Pengenceran Semen ....... Error! Bookmark not defined.

3.8.7 Pengamatan Motilitas dan Daya Hidup.................. Error!

Bookmark not defined. 3.9 Analisis Data ............................ Error! Bookmark not defined.

3.10 Lokasi dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......... Error! Bookmark not defined.

4.1 Hasil ......................................... Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan .............................. Error! Bookmark not defined.

4.3 Pengujian Hipotesis .................. Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............... Error! Bookmark not defined.

5.1 Simpulan .................................. Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ......................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ....................................... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ...................................................... Error! Bookmark not defined.

Page 8: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

4.1 Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Semen Ayam Pelung ............ 23

4.2 Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung dengan

Penambahan Berbagai Konsentrasi α-tokoferol ....................................... 24

4.3 Uji Duncan terhadap Motilitas Spermatozoa Ayam Pelung dengan

Penambahan Berbagai Konsentrasi α-tokoferol ..................................... 25

4.4 Uji Duncan terhadap Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung dengan

Penambahan Berbagai Konsentrasi α-tokoferol ....................................... 26

Page 9: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Konsep ............................................................................... 5

2.2 Struktur Kimia α-tocopherol .............................................................. 15

4.1 Grafik Motilitas Progresif Spermatozoa ............................................ 25

4.2 Grafik Daya Hidup Spermatozoa ....................................................... 26

Page 10: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kualitas Semen Ayam Pelung setelah diencerkan Menggunakan Fosfat

Kuning Telur ............................................................................................ 34

2. Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung dengan

Penambahan Berbagai Konsentrasi α-tokoferol Selama 24 Jam ............. 34

3. Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung ......................... 35

4. Uji Homogenitas Spermatozoa Ayam Pelung dengan Menggunakan

Levene’s Test ............................................................................................ 35

5. Uji Normalitas Spermatozoa Ayam Pelung dengan Menggunakan

Kolmogorov-Smirnov Test ....................................................................... 36

6. Uji General Linear Model (Multivariate) Terhadap Motilitas dan Daya

Hidup Spermatozoa Ayam Pelung ......................................................... 37

7. Uji Anova terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam

Pelung ....................................................................................................... 38

8. Uji Duncan terhadap Motilitas Spermatozoa Ayam Pelung .................... 38

9. Uji Duncan terhadap Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung ............... 39

Page 11: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Keanekaragaman genetik plasma nutfah ayam lokal di Indonesia cukup

melimpah dan sangat beragam. Salah satu plasma nutfah ayam lokal Indonesia

adalah ayam Pelung (Nataamijaya, 2005). Ayam pelung (Gallus Gallus

Domesticus) merupakan salah satu rumpun ayam lokal Indonesia, yang

mempunyai keseragaman bentuk fisik dan komposisi genetik serta kemampuan

adaptasi yang baik pada keterbatasan lingkungan (Keputusan Menteri Pertanian,

2011).

Darwati (2000), produktivitas dan daya tetas ayam pelung di alam masih

rendah. Tingkat produktivitas ayam pelung dialam masih rendah, maka

Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu alternatif dalam upaya peningkatan

reproduktivitas dan populasi ternak sehingga sangat berpotensi untuk

memperbaiki genetik ayam lokal lain, serta dapat mengefisienkan penggunaan

penajantan. Toelihere (1993), inseminasi buatan merupakan cara memasukan

spermatozoa kedalam organ reproduksi betina dengan suatu alat tertentu melalui

buatan manusia dan melalui proses sejak penampungan semen, penilaian,

pengenceran semen, sampai penilaian hasil inseminasi buatan.

Spermatozoa ayam bersifat unik, terdiri dari poly unsaturated faty acids

(PUFA) yang tinggi dalam spermatozoa sehingga membuatnya sangat mudah

mengalami kerusakan akibat adanya peroksidasi berupa serangan radikal bebas

seperti reactive oxygen species (ROS). Komposisi membran plasma sel

spermatozoa berhubungan dengan tingkat kerentanan spermatozoa terhadap

cekaman dingin (cold shock), terutama kandungan lipid (Tabatabaei et al., 2011).

Selama proses penyimpanan, spermatozoa sering mengalami cold shock dan

kerusakan oksidatif yang merupakan potensi penyebab penurunan motilitas dan

kesuburan selama penyimpanan semen, oleh karena itu dalam proses

Page 12: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

2

penyimpanan semen perlu ditambahkan suatu bahan yang dapat menanggulangi

radikal bebas yaitu antioksidan kedalam pengencer (Herdis dkk, 2002).

Kuning telur mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan pengencer,

karena kandungan fraksi low-density lipoprotein nya (LDL) (Moussa, et al.,

2002). Kuning telur dapat membantu sperma untuk menahan cold shock,

mencegah kerusakan membran plasma spermatozoa akibat pengerusakan oleh

protein plasma semen, dan sangat menguntungkan selama penyimpanan sperma

pada suhu dingin (Amirat, et al., 2004).

Antioksidan berperan penting dalam reproduksi unggas. α-Tocopherol

merupakan salah satu bentuk vitamin E yang larut dalam lemak bersifat sebagai

antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas dan mencegah terjadinya

reaksi berantai. Vitamin E dengan efektif dapat menstabilkan lipid membran

peroksida dalam selaput sel, berperan dalam mencegah peroksidasi lipid dan stres

oksidatif spermatozoa. Bebas dkk., (2016), mengatakan bahwa penambahan

vitamin E (α-Tocopherol) dengan dosis 400 μg/ml pada pengencer BTS

merupakan dosis terbaik dalam mempertahankan daya hidup dan motilitasnya

spermatozoa babi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian mengenai

penambahan α-Tocopherol dalam pengencer fosfat kuning telur terhadap motilitas

dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4˚C selama

24 jam.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dibuat rumusan masalah

sebagai berikut:

1.2.1 Apakah penambahan berbagai konsentrasi α-tocopherol dalam pengencer

fosfat kuning telur yang disimpan pada suhu 4˚C selama 24 jam dapat

mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam pelung?

1.2.2 Apakah peningkatan konsentrasi α-tocopherol dapat mempertahankan

motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang lebih baik ?

Page 13: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

3

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dilakukan penelitian ini adalah :

1.3.1 Mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi α-tocopherol

dalam pengencer fosfat kuning telur yang disimpan pada suhu 4˚C selama

24 jam dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa

ayam pelung.

1.3.2 Mengetahui peningkatan konsentrasi α-tocopherol dapat mempertahankan

motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang lebih baik.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Memberikan pengetahuan dan informasi terkait pengaruh penambahan

berbagai konsentrasi α-tocopherol yang terbaik terhadap motilitas dan daya hidup

spermatozoa ayam pelung pada pengencer fosfat kuning telur yang disimpan pada

suhu 4˚C selama 24 jam.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas spermatozoa ayam

pelung untuk menentukan keberhasilan dalam melakukan inseminasi buatan guna

menunjang dalam pelestarian plasma nutfah ayam di Indonesia.

1.5 Kerangka Konsep Penelitian

Selama proses penampungan, pengenceran, dan penyimpanan semen

terjadi peroksidasi lipid pada membran plasma yang menghasilkan radikal bebas.

Pada saat penyimpanan semen baik dalam bentuk dingin maupun beku akan

terjadi penurunan suhu yang dapat menimbulkan kejutan dingin (cold shock) pada

spermatozoa (Hafez, 2000).

Perubahan bentuk dari cair ke gel yang terjadi pada suhu di bawah 20°C

dapat merusak membran plasma sel spermatozoa berupa perubahan fosfolipid

yang menyusun membran plasma sel. Perubahan tatanan rantai asam lemak dan

Page 14: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

4

protein pada membran plasma menyebabkan kebocoran atau selektivitas membran

plasma rusak, yang menyebabkan ion-ion seperti ion kalsium, dan substrat lainnya

bebas masuk ke dalam sel sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada membran

sel (Bebas dan Laksmi, 2015). Kerusakan langsung dari cold schock akan

mempengaruhi struktur dan fungsi seluler, misalnya penurunan proses

metabolisme spermatozoa, sedangkan kerusakan tidak langsung sulit untuk

diamati dan baru terlihat setelah proses pencairan kembali. Pengaruh utama dari

kejutan dingin terhadap sel spermatozoa adalah penurunan motilitas dan daya

hidup, perubahan permeabilitas dan perubahan komponen lipid pada membran

(Gazali dan Surya, 2002).

Kadar PUFA yang tinggi dalam spermatozoa membuatnya sangat mudah

mengalami kerusakan akibat adanya peroksidasi berupa serangan radikal bebas

seperti reactive oxygen species (ROS) (Tabatabaei et al., 2011). Peroksidasi lipida

terjadi akibat adanya radikal bebas, yaitu senyawa kimia yang memiliki elektron

tak berpasangan dan bersifat sangat reaktif. Radikal bebas antara lain berupa

superoksida (O2•), hidroksil (OH•) dan peroksil (ROO•) (Gazali dan Surya,

2002). Akibat dari peroksidasi lipid yang luas, maka ROS akan terus-menerus

diproduksi dan terjadi peningkatan produksi ROS, sehingga stres oksidatif yang

terjadi merupakan ketidakseimbangan antara pro-oksidan dan antioksidan (Khan,

2011). Stres oksidatif dapat menurunkan kuantitas sperma, penurunan motilitas

spermatozoa dan meningkatkan sperma mati (Tufarelli and Laudadio, 2016).

Beberapa masalah dalam proses penyimpanan semen adalah pengaruh cold

shock dan radikal bebas. Penambahan antioksidan pada media pengencer

merupakan upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Vitamin E merupakan baris

pertama pertahanan terhadap proses peroksidasi asam-asam lemak tak jenuh

ganda yang terdapat dalam pospolipid membran seluler dan subseluler (Feradis,

2010). α-tocopherol merupakan salah satu vitamin E yang larut dalam lemak

bersifat sebagai antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas dan mencegah

terjadinya reaksi berantai, sehingga selaput membran sel menjadi stabil

(Tabatabaei et al., 2011).

Page 15: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

5

α-tocopherol merupakan vitamin E yang bertindak sebagai antioksidan

dengan memutuskan berbagai reaksi rantai radikal bebas sebagai akibat

kemampuannya untuk memindahkan hidrogen fenolat pada radikal bebas peroksil

dari asam lemak tak jenuh ganda yang telah mengalami peroksidasi. Radikal

peroksil yang terbentuk kemudian bereaksi dengan radikal bebas peroksil lainnya

(Herdis dkk, 2002). Penambahan vitamin E akan mencegah peroksidasi lipid

dengan cara memindahkan atom hidrogen kepada radikal peroksil pada saat

metabolisme aerob yang tergantung pada elektron bebas yang menghasilkan ATP

(Hartono, 2008).

Penambahan vitamin E pada pengencer semen ayam pelung diharapkan

dapat mencegah terjadinya proses peroksidasi lipid membran spermatozoa

sehingga motilitas dan daya hidup speramtoza dapat dipertahankan selama proses

pengenceran dan penyimpanan semen dalam bentuk cair dingin (4˚C).

Kerangka konsep dari variabel-variabel diatas pada penelitian ini

digambarkan pada Gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian

Spermatozoa Ayam

Pelung

Aktivitas Metabolisme

(Cold Shock dan Radikal Bebas)

Penambahan α-tocopherol,

dengan Konsentrasi :

300 µg/ml

400 µg/ml

500 µg/ml

Cold shock :

Membran Spermatozoa Rusak

(mengalami kebocoran dan

selektivitas menurun)

Radikal Bebas :

Stres oksidatif (kualitas dan

motilitas spermatozoa menurun,

serta spermatozoa mati meningkat)

Page 16: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama

6

1.6 Hipotesis

Setelah menetapkan kerangka konsep penelitian maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. Penambahan berbagai konsentrasi α-tocopherol pada pengencer fosfat

kuning telur yang disimpan pada suhu 4˚C selama 24 jam mampu

mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam pelung.

2. Peningkatan konsentrasi α-tocopherol dapat mempertahankan motilitas dan

daya hidup spermatozoa ayam pelung yang lebih baik.

Page 17: RIWAYAT HIDUP filedibidang Teknologi Reproduksi Veteriner dengan judul “Penambahan Alfa ... dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama