risiko tingkat bunga

6
Tingkat Bunga dan Penilaian Obligasi Suatu obligasi adalah instrument keuangan yang sederhana. Misalnya : Anda meminjamkan sejumlah uang, katakanlah $10,000, kepada perusahaan. Perusahaan membayar bunga kepada Anda secara berkala dan melunasi pokok sebesar $10,000 pada satu waktu di masa yang akan datang. Karakteristik Obligasi : 1. Pembayaran bunga yang dinyatakan akan dibayar oleh obligasi disebut kupon (coupon) 2. Nilai Nominal (face value) jumlah pokok dari sebuah obligasi yang dilunasi kembali pada akhir masa pinjaman. Disebut juga nilai pari (par value) 3. Tingkat kupon (coupon rate) adalah kupon tahunan dibagi dengan nominal obligasi 4. Jatuh tempo (maturity) adalah tanggal spesifik kapan jumlah pokok dari suatu obligasi akan dibayar. Nilai dan Imbal Hasil Obligasi Untuk mengetahui nilai dari sebuah obligasi pada satu titik waktu tertentu, kita perlu mengetahui jumlah periode yang masih tersisa hingga jatuh tempo, nilai nominal, kupon, dan tingkat bunga pasar untuk obligasi dengan karakteristik serupa. Tingkat bunga yang diminta pasar atas suatu obligasi disebut imbal hasil sampai jatuh tempo (yield to maturity-YTM) obligasi. Contoh : canon akan menerbitkan obligasi dengan masa 10 tahun hingga jatuh tempo. Obligasi canon memiliki kupon tahunan sebesar $80. Obligasi-obligasi lain yang serupa memiliki imbal hasil sampai jatuh tempo sebesar 8 %. Berdasarkan pembahasan, canon akan membayar bunga kupon $80 per tahun selama 10 tahun ke depan. Dalam waktu 10 tahun, canon akan mambayar $1000 kepada pemegang obligasi. Berapakah harga jual obligasi ?

Upload: azizahzahrotul

Post on 01-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

risiko tingkat bunga

TRANSCRIPT

Tingkat Bunga dan Penilaian ObligasiSuatu obligasi adalah instrument keuangan yang sederhana. Misalnya : Anda meminjamkan sejumlah uang, katakanlah $10,000, kepada perusahaan. Perusahaan membayar bunga kepada Anda secara berkala dan melunasi pokok sebesar $10,000 pada satu waktu di masa yang akan datang. Karakteristik Obligasi :1. Pembayaran bunga yang dinyatakan akan dibayar oleh obligasi disebut kupon (coupon)2. Nilai Nominal (face value) jumlah pokok dari sebuah obligasi yang dilunasi kembali pada akhir masa pinjaman. Disebut juga nilai pari (par value)3. Tingkat kupon (coupon rate) adalah kupon tahunan dibagi dengan nominal obligasi4. Jatuh tempo (maturity) adalah tanggal spesifik kapan jumlah pokok dari suatu obligasi akan dibayar.Nilai dan Imbal Hasil ObligasiUntuk mengetahui nilai dari sebuah obligasi pada satu titik waktu tertentu, kita perlu mengetahui jumlah periode yang masih tersisa hingga jatuh tempo, nilai nominal, kupon, dan tingkat bunga pasar untuk obligasi dengan karakteristik serupa. Tingkat bunga yang diminta pasar atas suatu obligasi disebut imbal hasil sampai jatuh tempo (yield to maturity-YTM) obligasi. Contoh : canon akan menerbitkan obligasi dengan masa 10 tahun hingga jatuh tempo. Obligasi canon memiliki kupon tahunan sebesar $80. Obligasi-obligasi lain yang serupa memiliki imbal hasil sampai jatuh tempo sebesar 8 %. Berdasarkan pembahasan, canon akan membayar bunga kupon $80 per tahun selama 10 tahun ke depan. Dalam waktu 10 tahun, canon akan mambayar $1000 kepada pemegang obligasi. Berapakah harga jual obligasi ?Pertama. Dengan tingkat bunga 8%, nilai sekarang dari $1000 yang akan dibayarkan dalam waktu 10 tahunadalah : Nilai sekarang = $1000/ 1,0810 = $463,19Kedua, obligasi menawarkan $80 per tahun selama 10 tahun, nilai sekarang dari aliran anuitas ini adalah :Nilai sekarang anuitas = $80 x (1-1/1,0810)/0,08 = $536,81Total nilai obligasi = $463,19 + $536,81 = $1000Obligasi dijual tepat seperti nilai nominalnya, ini bukanlah suatu kebetulan. Tingkat bunga yang berlaku di pasar adalah 8 persen. Mengingat ini adalah pinjaman berbunga, maka dengan kupon $80, obligasi ini membayarkan bunga tepat sebesar 8 persen hanya ketika harga jual seharga $1000. Risiko Tingkat BungaRisiko yang timbul bagi pemilik obligasi dari tingkat bunga yang berfluktuasi disebut risiko tingkat bunga. (interest rate risk). Berapa besar risiko tingkat bunga dari sebuah obligasi akan tergantung pada seberapa sensitive harganya terhadap perubahan tingkat bunga. Sensitivitas ini berhubungan dengan : waktu jatuh tempo dan tingkat kupon.1. Jika semua hal dianggap sama, semakin lama waktu jatuh tempo, maka resiko tingkat bunganya akan semakin besar.2. Jika semua hal dianggap sama, semakin rendah tingkat kupon maka resiko tingkat bunganya akan semakin besar.Obligasi dengan jangka waktu yang lebih lama akan memiliki sensitivitas tingkat bunga yang lebih besar. Risikoa tingkat bunga lain yang ditimbulkan adalah risiko akan semakin naik dengan tingkat yang semakin menurun. Dengan kata lain, jika kita membandingkan obligasi 10 tahun dengan obligasi 1 tahun, kita akan melihat bahwa obligasi 10 tahun memiliki memiliki resiko tingkat bunga yang jauh lebih besar. Alasan mengapa obligasi dengan kupon yang lebih rendah memiliki risiko tingkat bunga yang lenih besar pada intinya sama. Nilai dari sebuah obligasi akan tergantung pada nilai sekarang dari kupon dan nilai sekarang dari jumlah nominalnya. Jika dua obligasi dengan tingkat yang berbeda memiliki waktu jatuh tempo sama, maka nilai obligasi dengan kupon yang lebih rendah secara proporsional akan lebih bergantung pada jumlah nominal yang akan diterima saat jatuh tempo. Sebagai akibatnya, jika semua hal dianggap sama, nilainya akan lebih berfluktuasi seiring dengan perubahan tingkat bunga. Obligasi dengan tingkat kupon lebih tinggi memiliki arus kas yang lebih besar di awal hidupnya, sehingga nilainya akan kurang sensitive terhadap perubahan pada tingkat bunga.Mencari Imbal Hasil Sampai Jatuh Tempo (YTM) : Coba-Coba LagiContoh soal :Obligasi 6 tahun dengan kupon 8 persen. Seorang pialang menyebutkan harga sebesar $955,14. Berapakah imbal hasil obligasi ini ?Harga dari sebuah obligasi dapat dituliskan sebagai penjumlahan dari komponen anuitas dan lump sum-nya. Jika diketauhi terdapat kupon $80 selama 6 tahun dan nilai nominal $1000, maka kita dapat mengatakan bahwa harganya adalah :$955,14 = $80 x [1-1/(1+r)6]/r + 1000/ (1+r)6Dimana r adalah tingkat diskonto yang tidak diketahui, atau imbal hasil sampai jatuh tempo.karena r tidak dapat dihitung secara eksplisit. Satu-satunya cara untuk menemukan jawabannya adalah dengan menggunakan cara coba-coba. Dalam hal ini, obligasi memiliki kupon $80 dan dijual pada disagio. Akibatnya kita akan tahu bahwa imbal hasil yang diberikan lebih besar 8 persen. Jika kita menghitung harga pada tingkat 10 persen :Nilai Obligasi = $80 x ( 1-1/1,106)/0,10 + 1000 /1,106= $80 x 4,3553 + 1000/1,7716= $912,89Pada tingkat 10%, nilai yang kita hitung ternyata lebih rendah dari harga actual, sehingga 10% adalah terlalu tinggi. Imbal hasil sebenarnya harus ada diantara 8 dan 10 persen. Pada titik ini, anda akan melakukan buka tutupuntuk mencari jawabannya. Anda mungkin selanjutnya akan mencoba 9%. Jika ya , anda akan melihat bahwa tingkat ini memang adalah symbol hasil jatuh tempo obligasi yang sebenarnya. Dalam contoh diatas, kupon tahunan obligasi adalah $80, dan harganya adalah $955,14, maka imbal hasil saat ini = $80/955,14 = 8,38 persen, yang lebih kecil daripada imbal hasil sampai jatuh tempo yang sebesar 9%. Alasan imbal hasil saat ini terlalu rendah adalah karena ia hanya mempertimbangkanporsi kupondari pengembalian, ia tidak melihat keuntungan yang diperoleh dari disagio harga.Lebih Jauh tentang Karakteristik-Karakteristik ObligasiSekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan secara garis besarnya dapat dibagi menjadi sekuritas ekuitas (equity securities) dan sekuritas utang (debt securities). Dari sudut pandang keuangan, perbedaan utama antara utang dan ekuitas adalah :1. Utang bukanlah kepemilikan dalam perusahaan. Para kreditur umumnya tidak memiliki kekuatan untuk memberikan suara2. Pembayaran bunga atas utang yang dilakukan oleh perusahaan dipandang sebagai biaya dalam berbisnis dan dapat sepenuhnya menjadi pengurang pajak. Dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham bukanlah pengurangan pajak.3. Utang yang belum dibayar merupakan kewajiban bagi perusahaan. Jika utang tidak dibayar , kreditur secara legal dapat mengklaim asset perusahaan.Pengertian Utang dan EkuitasSekuritas hutang adalah bukti kepemilikan hutang perusahaan lain berupa surat berharga yang menunjukan hak investor untuk mendapatkan bagian laba dari kekayaan perusahaan yang menerbitkan sekuritas kepemilikan hutang perusahaan lain untuk dijaminkan ke pasar modal dan dijadikan sebagai tambahan aktiva atau kekayaan perusahaan dimana sekuritas hutang disajikan di neraca sebagai investasi Sekuritas ekuitas adalah bukti surat berharga yang menunjukan hak investor untuk mendapatkan bagian dari kekayaan perusahaan yang menerbitkan sekuritas kepemilikan modal yang terbagi ke dalam kepemilikan i saham biasa,saham preferen,atau modal saham lainnya termasuk juga hak untuk memperoleh atau melepas kepentingan kepemilikan pada harga kesepakatan, misalnya waran, atau opsi right dan callUtang Jangka Panjang- Hal-Hal MendasarSekuritas jangka panjang adalah janji-janji yang diberikan oleh perusahaan penerbit untuk membayar pokok ketika jatuh tempo dan melakukan pembayaran bunga tepat waktu atas saldo yang masih belum dibayarakan.Jatuh tempo suatu instrument jangka panjang adalah lamanya waktu utang tersebut berlaku dengan sejumlah saldo yang masih belum dibayar. Sekuritas utang dapat jangka panjang (yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Utang jangka pendek disebut juga utang yang tidak didanai. Sekuritas utang pada umumnya disebut wesel (notes), surat utang, atau obligasi. Perbedaan antara wesel dengan obligasi adalah waktu jatuh tempo awalnya. Penerbitan dengan waktu jatuh tempo awal 10 tahun atau kurang seringkali disebut wesel. Penerbitan yang lebih jangkan panjang disebut obligasi. Dua bentuk utama jangka panjang adalah emisi public dan penempatan terbatas. Perbedaan anatara keduanya adalah emisi terbatas ditempatkan secara langsung kepada pemberi pinjaman dan tidak ditawarkan kepada public. IndentureIndenture adalah suatu perjanjian tertulis antara perusahaan (peminjam) dengan krediturnya disebut juga perjanjian dengan wali amanat. Indentur obligasi adalah suatu dokumen legal. Indentur memuat persyaratan-persyaratan sebagai berikut :1. Persyaratan dasar obligasi2. Jumlah total emisi obligasi3. Uraian tentang harta yang digunakan sebgaia pinjaman4. Kesepakatan pelunasan5. Ketentuan-ketentuan penebusan kembali6. Rincian perjanjian perlindungan1. Persyaratan dasar Obligasi