riset media monitoring immc - pilgub jabar

72
PETA PEMBERITAAN KANDIDAT PETA PEMBERITAAN KANDIDAT PETA PEMBERITAAN KANDIDAT PETA PEMBERITAAN KANDIDAT DALAM PILGUB JABAR DALAM PILGUB JABAR DALAM PILGUB JABAR DALAM PILGUB JABAR MONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINE MONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINE MONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINE MONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINE PERIODE 10 NOVEMBER PERIODE 10 NOVEMBER PERIODE 10 NOVEMBER PERIODE 10 NOVEMBER – – 10 DESEMBER 2012 10 DESEMBER 2012 10 DESEMBER 2012 10 DESEMBER 2012 [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

Upload: indonesia-media-monitoring-center-immc

Post on 27-May-2015

293 views

Category:

News & Politics


5 download

DESCRIPTION

Monitoring Media pada sembilan media online nasional dan daerah periode pemberitaan 10 November - 10 Desember 2012. [email protected]

TRANSCRIPT

Page 1: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

PETA PEMBERITAAN KANDIDAT PETA PEMBERITAAN KANDIDAT PETA PEMBERITAAN KANDIDAT PETA PEMBERITAAN KANDIDAT

DALAM PILGUB JABARDALAM PILGUB JABARDALAM PILGUB JABARDALAM PILGUB JABARMONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINEMONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINEMONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINEMONITORING MEDIA PADA SEMBILAN MEDIA ONLINE

PERIODE 10 NOVEMBER PERIODE 10 NOVEMBER PERIODE 10 NOVEMBER PERIODE 10 NOVEMBER –––– 10 DESEMBER 201210 DESEMBER 201210 DESEMBER 201210 DESEMBER 2012

[email protected]@[email protected]@gmail.com

Page 2: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

1# POPULARITAS 1# POPULARITAS

KANDIDAT

Page 3: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Share Pasangan Kandidat

Aher - Deddy

30%

Dede - Laksamana

Yance - Tatang

17%

Didik - Cecep

7%

• Pemberitaan pasangan kandidat cagub Jabar paling tinggi adalahpasangan Aher-Deddy sebesar 30% disusul Rieke-Teten sebesar24% dan yang terakhir pasangan Didik – Cecep sebanyak 7%.

Rieke - Teten

24%

Dede - Laksamana

22%

Page 4: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Share Tiap Kandidat

200

250

300

350

• Pemberitaan kandidat cagub masih lebih

dominan dibandingkan kandidat cawagub.

0

50

100

150

Ahmad

Heryawan

Deddy

Mizwar

Rieke Diah

Pitaloka

Teten

Masduki

Dede Yusuf Lex

Laksamana

Irianto MS

(Yance)

Tatang

Farhanul

Hakim

Dikdik

Muliana AM

Cecep Nana

Suryana T

Page 5: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Coverage Dynamic

40

50

60

70

80

Aher

Deddy

Rieke

Teten

Dede

• Share pemberitaan kandidat mengalami

peningkatan pada tanggal 17-30 November

0

10

20

30

40

10 - 16 Nov 17 - 23 Nov 24 - 30 Nov 1 - 7 Des 8 - 10 Des

Dede

Laksamana

Yance

Tatang

Dikdik

Cecep

Page 6: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Sumber Berita

100

120

140

160

Lainnya

Kepolisian

Tokoh Agama

Tokoh Masy

• Kandidat masih menjadi sumber utamapemberitaan dibanding timses dan parpol.

0

20

40

60

80

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Tokoh Masy

Internet

Panwaslu

KPUD

Parpol

Tim Sukses

Kandidat

Page 7: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Letak Pemberitaan

100

120

140

160

180

In Title

• Hampir seluruh kandidat Cagub kecuali Didik lebih banyakmenjadi judul sebuah berita. Sedangkan Kandidat Cawagubbanyak masuk dalam pemberitaan kandidat cagub.

0

20

40

60

80

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

In Title

In News

Page 8: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Foto Kandidat

120

140

160

180

200

• Kandidat yang banyak muncul foto dalampemberitaannya adalah Aher dan Rieke.

0

20

40

60

80

100

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Ada

Tidak

Page 9: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Share Kandidat By Media

200

250

300

350

400

Oke Zone

Tribun Jabar

Antara Jabar

Bisnis Jabar

• Aher dan Dede mendapat porsi pemberitaan terbesar dari InilahKoran dan Pikiran Rakyat. Rieke mendapat porsi terbesar dari TribuJabar

0

50

100

150

200

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Bisnis Jabar

Pikiran Rakyat

DetikBandung

Kompas

InilahKoran

Galamedia

Page 10: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 1 #POPULARITAS KANDIDAT

• Ada tiga pasangan kandidat yang cukup populerdi media yaitu Aher-Deddy Mizwar, Rieke-Tetendan Dede Yusuf-Lex Laksamana. Ketiga pasanganini memdapatkan porsi pemberitaan diatas 20 %ini memdapatkan porsi pemberitaan diatas 20 %dari seluruh total pemberitaan.

• Yang paling populer adalah pasangan Aher-Deddyyang mendapatkan 30%.

• Kedua pasangan ini memang mempunyaikekuatan yang saling melengkapi dari sisikepopuleran.

Page 11: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan.......

• Sebagai sumber berita, kandidat masih ungguldibanding tim sukses dan tokoh parpol. Hal iniberefek kepada penempatan kandidat padaberita yang ditempatkan sebagai seringberita yang ditempatkan sebagai seringdijadikanjudul berita.

• Diantara pasangan kandidat Cagub danCawagub, kandidat Cagub lebih sering menjadisumber berita dibanding Cawagub. Demikian jugapada penempatan foto kandidat di dalam berita.

Page 12: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 1 #POPULARITAS KANDIDAT• Dilihat dari kuantitas pemberitaan, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy

Mizwar mampu unggul dibandingkan dengan pasangan kandidat lainnya.Kedua pasangan ini memang mempunyai kekuatan yang saling melengkapidari sisi kepopuleran. Aher yang berstatus sebagai kepala daerah didukungoleh ketenaran Deddy Mizwar. Meski demikian, Aher masih menjadipenyumbang pemberitaan terbanyak dari pasangan ini, terutama daripenyumbang pemberitaan terbanyak dari pasangan ini, terutama dariaspek kegiatan kegiatan pemerintahan yang dijalaninya. Banyaknya isu-isuyang berkembang di Jawa Barat mulai dari bencana alam, hingga kasusyang melibatkan pejabat daerah membuat Aher mendapat sorotan yanglebih. Sehingga kepopulerannya bukan karena kebijakan yang diambil tapilebih pada klarifikasi dan penjelasan terhadap satu kejadian dan kasustertentu. Untuk itu, Aher sering menjadi sumber berita dan judulpemberitaan. Sementar Deddy Mizwar lebih banyak diberitakan terkaitaktivitas pencalonannya sebagai calon wakil Gubernur. Meskipundemikian dalam setiap pemberitaan Aher dan Deddy Mizwar kerapmenjadi satu kesatuan dalam berita.

Page 13: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan.....

• Pasangan Rieke-Teten berada pada posisi kedua yang banyak mendapat sorotan

dari media di Jawa Barat. Yang menarik dari pasangan ini adalah keduanya menjadi

daya tarik media, sehingga pemberitaan tidak saja disumbang oleh calon Gubernur

tapi juga calon wakil gubernurnya. Jika pasangan yang lain, skala pemberitaan

antara kandidat gubernur dan wakil gubernur terlihat sangat timpang, tapi

pasangan ini mampu tampil secara berimbang. Kepopuleran Rieke sebagai anggotapasangan ini mampu tampil secara berimbang. Kepopuleran Rieke sebagai anggota

legislatif yang berlatarbelakang artis mampu diimbangi oleh Teten yang lahir dari

kalangan penggiat LSM di Jakarta. Yang menarik keduanya tidak selalu tampil

bersama dalam satu pemberitaan melainkan memiliki porsi pemberitaan sendiri-

sendiri. Hal ini menunjukkan keduanya memang memiliki daya tarik tersendiri bagi

media.

• Satu pasangan lainnya yang juga tampil secara berimbang adalah pasangan

kandidat Dikdik-Cecep. Meski berada pada posisi buncit dalam kuantitas

pemberitaan tapi pasangan ini mampu tampil secara bersama-sama. Hal ini

memang disebabkan karena aktivitas kegiatan yang sering mereka lakukan secara

bersama, sehingga pemberitaan mereka selalu bersama-sama.

Page 14: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan....

• Seperti halnya pasangan Aher-Deddy Mizwar, pasangan Dede Yusuf dan Lex jugamengalami hal yang sama dimana dalam porsi pemberitaan lebih banyakdisumbang oleh Dede Yusuf yang menjabat sebagai Wakil Gubernur yangberlatang belakang artis. Tidak itu saja, Dede Yusuf juga banyak menjadi sumberberita. Sementara Lek Laksamana masih kurang populer di media sehingga tidakmendapatkan porsi pemberitaan yang banyak. Bahkan jika dilihat dari aspeksumber pemberitaan, berita terkait Lex Laksamana lebih banyak bersumber darimendapatkan porsi pemberitaan yang banyak. Bahkan jika dilihat dari aspeksumber pemberitaan, berita terkait Lex Laksamana lebih banyak bersumber daritim suksesnya.

• Satu pasangan lain yang juga tak jauh berbeda adalah pasangan Yance (Irianto Ms)dan Tatang. Keduanya memang berlatarbelakang Bupati di daerahnya masing-masing, namun dari sisi pemberitaan, Yance masih menjadi penyumbang terbesarporsi pemberitaan. Hal ini selain disebabkan posisinya sebagai calonGubernur, Yance juga merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat. Meski demikiankeduanya masih bisa saling melengkapi seperti halnya pasangan Rieke-Teten, karena mampu tampil berimbang. Tatang meski relatif lebih sedikit porsipemberitaanya, tapi dia selalu menjadi judul berita dan kerap menjadi sumberberita. Dalam perspektif analisis media, sumber pemberitaan merupakan salahsatu bagian penting pembentuk paradigma politik yang terbentuk di publik.

Page 15: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

2# TONE KANDIDAT2# TONE KANDIDAT

Page 16: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Tone Kandidat

200

250

300

350

Positif Negatif

Negatif

• Secara umum tone pemberitaan kandidatbersifat netral.

0

50

100

150

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Negatif

Netral

Positif

Page 17: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Akademisi Quote

5

6

7

8

9

Positif-Negatif

Negatif

• Akademisi masih menilai negatif pencalonan artissebagai cagub maupun cawagub karena dianggapbelum layak.

2

0

1

2

3

4

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Negatif

Netral

Positif

Page 18: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Tokoh Agama/Mayarakat Quote

4

5

6

Positif-Negatif

• Pasangan Yance –Tatang paling banyak mendapat

pujian dari tokoh agama dan masyarakat

0

1

2

3

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Positif-Negatif

Negatif

Netral

Positif

Page 19: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Masyarakat Quote

2,5

3

3,5

4

4,5

Positif-Negatif

• Masyarakat banyak memberi pujian pada Dede Yusuf

dan Aher.

0

0,5

1

1,5

2

2,5

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Positif-Negatif

Negatif

Netral

Positif

Page 20: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 2 #TONE KANDIDAT

• Ada tiga pasangan yang mendapat tone negatifpaling banyak yaitu Aher-Deddy Mizwar, Rieke-Teten dan Dede-Lex Laksamana.

• Tone negatif terutama disebabkan latar belakang• Tone negatif terutama disebabkan latar belakangkandidat sebagai publik figur/artis yang dianggaplayak memimpin Jabar

• Tone negatif utama berasal dari kalanganakademisi

• Tokoh Agama dan tokoh masyarakat sangatmendukung pasangan Yance-Tatang

Page 21: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 2 #TONE KANDIDAT

• Pemberitaan terhadap kandidat memang secara umumbersifat netral. Jika dilihat satu persatu, tone negatifyang diterima oleh beberapa kandidat disebabkan olehberbagai faktor. Untuk kandidat yang saat ini menjabatberbagai faktor. Untuk kandidat yang saat ini menjabatsebagai Gubernur atau Wakil Gubernur, tone negatiflebih disebabkan karena tidak maksimalnya capaiankinerja selama memangku jabatan. SementaraRieke, Deddy Mizwar atau Dede Yusuf, latar belakangmereka sebagai publik figur dianggap tidak layakmenjadi pemimpin di Jawa Barat. Penilaian negatif initidak saja datang dari masyarakat umum, tapi juga darikalangan intelektual/akademisi.

Page 22: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan......

• Berbeda dengan ketiga pasangan di

atas, Pasangan Yance-Tatang meski tidak

mendapatkan porsi pemberitaan sebesar tigamendapatkan porsi pemberitaan sebesar tiga

pasangan sebelumnya, tapi umumnya bersifat

netral dan positif. Hal ini menggambarkan

penerimaan masyarakat terhadap mereka cukup

besar meski bukan kandidat yang diunggulkan.

Yance-Tatang terlihat banyak mendapatkan

dukungan dari kalangan tokoh agama dan tokoh

masyarakat.

Page 23: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

3# PERSON QUOTE3# PERSON QUOTE

Page 24: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Institution Quote

150

200

250

300

350

400

450

• Kandidat masih menjadi pihak yang paling banyakdiberitakan dibanding lembaga lain.

0

50

100

150

Page 25: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

10 Besar Person Quote Non Kandidat

Iwan R Sulandjana

joko widodo

Ihat Subihat

Netty Heryawan

Ruddy Gandakusumah

• Pulihono (Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar) adalahperson yang paling sering menjadi sumber berita.

0 5 10 15 20 25 30 35

Pulihono

Didin Supriadin

Tubagus Hasanuddin

Teten Setiawan

Imam Budi

Iwan R Sulandjana

Page 26: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 3 #QUOTE PERSON

• Dibanding institusi lain, kandidat masih

menjadi pihak/person yang banyakmenjadi pihak/person yang banyak

diberitakan.

• KPU dan Panwaslu terlihat belum terlalu

optimal dalam menjalankan kinerja sebagai

regulator dan pengawas.

Page 27: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 3 #QUOTE PERSON

• Kandidat masih menjadi sentral pemberitaan setiapmedia. Pemberitaan tentang kandidat hampir meliputisegala aspek, mulai dari aktivitas, perilaku, danpernyataan-pernyataan yang dikeluarkan olehpernyataan-pernyataan yang dikeluarkan olehkandidat. Hal ini juga ditambah komentar-komentarberbagai kalangan terhadap para kandidat yangmembuat kandidat semakin menjadi sentral utamapemberitaan. Pada sisi yang lain, baik KPU danPanwaslu sebagai pelaksana dan pengawas belummemperlihatkan kinerja yang berarti terbukti dariminimnya pemberitaan media.

Page 28: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

4# AKTIVITAS KANDIDAT4# AKTIVITAS KANDIDAT

Page 29: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Kegiatan Kandidat

8

10

12

14

16

18

Penguatan Mesin Partai

• Aktivitas yang dilakukan kandidat sudah pada tahappencarian dukungan dan penguatan pencitraan.

0

2

4

6

8 Penguatan Mesin Partai

Pencarian Dukungan Partai/Nonpartai

Penguatan Pencitraan Kandidat

Page 30: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Kapasitas Kegiatan

Yance

Tatang

Dikdik

Cecep

Kandidat

• Kandidat masih sering menggunakan posisi atau jabatannya dalammelakukan aktivitas, baik sebagai pemerintahan dan kader parpol

0 20 40 60 80 100 120

Aher

Deddy

Rieke

Teten

Dede

LaksamanaKandidat

Organisasi

Partai

Pemerintahan

Page 31: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 4 #AKTIVITAS KANDIDAT

• Pasca pendaftaran, beberapa kandidat masih

fokus memperkuat soliditas internal

parpol, sementara kandidat lain sudah mulaiparpol, sementara kandidat lain sudah mulai

melakukan upaya pencitraan dan pencarian

dukungan dari kalangan non parpol.

• Dalam melakukan kegiatan, kandidat masih

belum melepaskan jabatan yang

diembannya, seperti pejabat pemerintahan.

Page 32: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 4 #AKTIVITAS KANDIDAT

• Ada tiga kegiatan utama kandidat yang dilakukan pasca penetapan danpendaftaran calon oleh Partai Politik pengusung, yaitu penguatan mesinpartai, pencarian dukungan dari kalangan non parpol dan pencitraankandidat. Penguatan mesin partai dapat dilakukan dengan melakukankonsolidasi internal partai, sementara dukungan dari non parpol dilakukankonsolidasi internal partai, sementara dukungan dari non parpol dilakukandengan mengunjungi komunitas-komunitas di Jawa Barat. Sedangkanpencitraan dilakukan dengan mengunjungi perkampungan, pasar dansebagainya. Jika dilihat dari sisi kandidat, setidaknya ada tiga kandidatyang memiliki target kegiatan masing-masing. Yang pertama, Rieke DiahPitaloka yang sangat berkonsentrasi pada aspek pencitraan denganmengunjungi pasar, perkampungan dan pabrik. Jika dilihat secaraseksama, apa yang dilakukan oleh Rieke sudah dilakukan oleh Jokowisebelumnya di Jakarta. Bisa jadi, apa yang dilakukan Rieke merupakan“Jokowi Effect”. Dia ingin meniru apa yang dilakukan oleh Jokowi diJakarta. Hal ini juga terlihat jelas dengan pemakaian pakaian Kotak-kotakyang sebelumnya juga digunakan oleh Jokowi di Jakarta.

Page 33: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Analisa

• Kedua, Dede Yusuf yang lebih banyak melakukan kegiatan konsolidasiinternal partai. Partai Demokrat sebagai pengusung utama pasangan DedeYusuf-Lex Laksamana memang dalam keadaan yang kurang kondusifmengingat masih ada pihak-pihak yang tidak satu suara dalam mendukungpencalonan Dede Yusuf-Lex. Inilah pekerjaan utama yang perlupencalonan Dede Yusuf-Lex. Inilah pekerjaan utama yang perludiselesaikan oleh Dede Yusuf sehingga aktivitasnya dalam satu bulan pascaditetapkan sebagai calon lebih banyak mengunjungi kader-kader partainyauntuk memperkuat konsolidasi internal partainya.

• Kegita, Irianto MS (Yance) yang terlihat lebih banyak menjaring dukungandari kalangan non parpol seperti dari organisasi masyarakat, komunitas-komintas dan lain sebagainya. Sejak awal memang, Yance merupakantokoh yang digadang-gadang maju sebagai kandidat calon gubernur olehkader-kader Golkar di Jawa Barat, sehingga internal Partai Golkar sudahterkonsolidasi dengan baik. Untuk memperkuat dukungan itu, maka Yancedan Tatang banyak melakukan kunjungan-kunjungan ke organisasimasyarakat dan komunitas-komunitas tertentu untuk menjaring dukung.

Page 34: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Analisa• Jika dilihat dari sisi kapasitasnya dalam melakukan kegiatan, maka secara umum

kandidat bertindak sebagai kandidat cagub dan cawagub, pemerintah dan partaiserta organisasi. Dua kandidat yang memiliki jabatan di pemerintahan, yaitu Aherdan Dede Yusuf, memang lebih banyak melakukan kegiatan dalam kapasitassebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun jika diberikan komparasi, antaraAher dan Dede Yusuf memiliki jurang yang cukup jauh dalam melakukan kegiatan.Aher dan Dede Yusuf memiliki jurang yang cukup jauh dalam melakukan kegiatan.Aher memang lebih sering melakukan kegiatan pemerintahan dibandingkan DedeYusuf. Hal ini bisa jadi karena persaingan mereka sebagai kandidat sehingga WakilGubernur yang sejak awal memang tidak memiliki posisi yang kuat dipemerintahan hanya menjadi pemain figuran. Aktivitas pemerintahan lebih banyakdiambil alih oleh Gubernur Ahmad Heryawan. Khusus untuk Aher dan DedeYusuf, aktivitas mereka sangat sulit dikategorikan sebagai pejabat daerah dankandidat, sehingga sering terjadi tumpang tindih kewenangan.

• Sementara kandidat yang lain memang terlihat lebih banyak melakukan kegiatanmengatasnamakan diri sebagai kandidat. Meski beberapa kandidat juga melakukanaktivitas kepartaian seperti yang dilakukan oleh Yance dan Rieke namun skalanyatidak terlalu besar.

Page 35: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

5# DINAMIKA ISU5# DINAMIKA ISU

Page 36: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Tanggapan Isu Oleh Kandidat Sebagai

Pemerintah

40

60

80

100

• Aher dan Dede Yusuf lebih banyak berbicara soal isu pemerintahandan lingkungan sedangkan Rieke masih fokus pada isu ekonomi dantenaga kerja.

0

20

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Lingkungan Pertambangan/Energi PertanianPeternakan Perikanan/Kelautan KeagamaanSosial Budaya Olahraga PariwisataPendidikan Kesehatan Jalan & TransportasiKependudukan Korupsi KeamananEkonomi Pengangguran/Tenaga Kerja KemiskinanPolitik Pemerintahan Lainnya

Page 37: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Tanggapan Isu Oleh Kandidat Sebagai

Anggota Parpol

6

8

10

12

14

• Sebagai kader parpol, seluruh kandidat masih fokuspada isu politik.

0

2

4

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Lingkungan Pertambangan/Energi Pertanian

Peternakan Perikanan/Kelautan Keagamaan

Sosial Budaya Olahraga Pariwisata

Pendidikan Kesehatan Jalan & Transportasi

Kependudukan Korupsi Keamanan

Ekonomi Pengangguran/Tenaga Kerja Kemiskinan

Politik Pemerintahan Lainnya

Page 38: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Tanggapan Isu Oleh Kandidat Sebagai

Anggota Organisasi

2

2,5

Lainnya

Pemerintahan

• Dede Yusuf menanggapi isu olahraga dalamkapasitasnya sebagai Duta Persib.

0

0,5

1

1,5

2

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Politik

Kemiskinan

Pengangguran/Tenaga Kerja

Ekonomi

Keamanan

Korupsi

Kependudukan

Jalan & Transportasi

Kesehatan

Page 39: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Tanggapan Isu Oleh Kandidat

5

10

15

20

25

• Dari semua isu yang ada, mayoritas kandidat masih fokusmembahas soal kondisi politik, hanya Rieke yang banyakmengomentasi soal ekonomi dan tenaga kerja.

0

5

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Lingkungan Pertambangan/Energi Pertanian

Peternakan Perikanan/Kelautan Keagamaan

Sosial Budaya Olahraga Pariwisata

Pendidikan Kesehatan Jalan & Transportasi

Kependudukan Korupsi Keamanan

Ekonomi Pengangguran/Tenaga Kerja Kemiskinan

Politik Pemerintahan Lainnya

Page 40: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Kandidat masuk dalam Isu

• Isu lingkunganterutama bencanaalam, ekonomi dantenaga kerja danTeten

Dede

Laksa…

Yance

Tatang

Dikdik

Cecep

tenaga kerja danpolitik menjadi tigaisu utama yangbanyak mendapatperhatian dari parakandidat.

0 50 100 150

Aher

Deddy

Rieke

Lingkungan Pertambangan/Energi

Pertanian Peternakan

Perikanan/Kelautan Keagamaan

Sosial Budaya Olahraga

Pariwisata Pendidikan

Kesehatan Jalan & Transportasi

Kependudukan Korupsi

Keamanan Ekonomi

Pengangguran/Tenaga Kerja Kemiskinan

Politik Pemerintahan

Lainnya

Page 41: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 5 #ISU

• Isu utama yang banyak mendapat perhatian dariseluruh kandidat adalah isu politik dan ekonomi.

• Isu politik yang banyak dibicarakan adalah soal• Isu politik yang banyak dibicarakan adalah soalproses penetapan calon oleh partai, pendaftarankandidat di KPU dan pemeriksaan kesehatan.

• Isu ekonomi lebih condong pada soal tenagakerja. Sedangkan lingkungan terutama padasektor penanganan bencana alam.

Page 42: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 5 #ISU

• Melihat tanggapan atas isu dari para kandidat, sangat dipengaruhioleh latar belakang jabatan dan kapasitasnya. Sebagai pejabatpublik, Aher, Dede Yusuf dan Rieke menjadi kandidat yang palingsering menanggapi isu yang berkembang di Jawa Barat. Secaraumum, Rieke lebih banyak berbicara tentang isu ekonomi danumum, Rieke lebih banyak berbicara tentang isu ekonomi dantenaga kerja. Ini tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai aktivisyang sangat dekat dengan kalangan buruh serta menjadi anggotaDPR yang membidangi tenaga kerja, kesehatan dan lain-lain.

• Sedangkan Aher sebagai Gubernur Jawa Barat memang terlihatsangat aktif dalam menanggapi isu yang berkembang di Jawa Barat.Satu sisi ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagaipemimpin daerah. Pada sisi yang lain, aktifnya Aher juga menjadibagian dari sosialisasi dirinya menjadi calon Gubernur untuk keduakalinya.

Page 43: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan....

• Dede Yusuf dalam kapasitasnya sebagai pejabat pemerintahlebih banyak menanggapi isu seputar lingkungan. Dalamsetiap kejadian bencana alam yang terjadi di JawaBarat, Dede Yusuf memang sering hadir meninjau lokasikejadian. Hal ini juga didukung oleh berbagai aktivitaskejadian. Hal ini juga didukung oleh berbagai aktivitasorganisasinya yang banyak bergerak di bidang sosial.Menariknya, dalam kapasitas kandidat sebagai pegiatorganisasi, Dede Yusuf merupakan satu-satunya kandidatyang aktif memberikan komentar di media.

• Kandidat-kandiat yang lain, memang lebih banyak berbicaradalam kapasitasnya sebagai kandidat. Namun, secaraumum kandidat lebih banyak berbicara isu politik terkaitpilkada dan pencalonannya.

Page 44: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

6# LOKASI KUNJUNGAN6# LOKASI KUNJUNGAN

Page 45: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lokasi Kunjungan Kandidat

25

30

35

40

Tpt. Lainnya

Lokasi Bencana

RS/ Puskesmas

• Pasar dan perkampungan penduduk menjadi tempatyang paling sering dikunjungi oleh kandidat

0

5

10

15

20

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Sekolah/ Kampus

Tempat Iabadah

Tpt. Hiburan

Pasar

Perkampungan

Page 46: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Daerah Kunjungan

80

100

120

140

160

180

Cecep

Dikdik

Tatang

Yance

• Kota Bandung adan Kabupaten Bandung menjadi pusatkegiatan kandidat, terutama Aher dan Dede Yusuf.

0

20

40

60

80 Yance

Laksamana

Dede

Teten

Rieke

Deddy

Aher

Page 47: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 6 #LOKASI KUNJUNGAN

• Pasar dan perkampungan menjadi lokasi yangbanyak didatangi oleh kandidat

• Lokasi bencana alam sering dikunjungi oleh• Lokasi bencana alam sering dikunjungi olehkandidat yang masih menjadi pejabatpemerintah daerah.

• Rieke dan Dede Yusuf merupakan kandidatyang sering berkunjung ke pasar danperkampungan penduduk.

Page 48: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 6 #LOKASI KUNJUNGAN

• Kampung dan pasar masih menjadi tempat favorit bagikandidat dalam melakukan kunjungan. Trend mengunjungikampung dan pasar ini sudah dimulai sejak pemilu secaralangsung di Indonesia, dimana seluruh kandidat berlomba-langsung di Indonesia, dimana seluruh kandidat berlomba-lomba untuk datang dan bercengkrama dengan pendudukkampung atau pedagang pasar. Selain kampung danpasar, tempat favorit lainnya adalah pabrik (lainnya) danlokasi bencana. Pabrik atau kelompok buruh harusmenjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan mengingatJawa Barat yang memiliki beberapa Kabupaten/Kota yangmenjadi sentra industri. Disamping itu, juga sentra-sentrapertanian dan peternakan, sebab secara umum pekerjaanutama masyarakat Jawa Barat adalah petani dan peternak.

Page 49: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan....

• Jika dilihat perbandingan antar kandidat, Dede Yusufdan Rieke menjadi kandidat yang cukup seringmelakukan kunjungan. Dede Yusuf lebih seringberkunjung ke perkampungan penduduk. SementaraRieke banyak berkunjung ke pasar. Sedangkan Aherberkunjung ke perkampungan penduduk. SementaraRieke banyak berkunjung ke pasar. Sedangkan Aherbanyak meninjau lokasi bencana. Untuk Yance terlihatlebih sering berkunjung ke lokasi-lokasi acaranyamasyarakat.

• Daerah kunjungan para kandidat memang masihberpusat di pusaran Ibu Kota Propinsi yaitu KotaBandung dan Kabupaten Bandung. Daerah kunjunganini akan semakin meluas seiring semakin dekatnyawaktu pemilihan.

Page 50: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

7# DUKUNGAN7# DUKUNGAN

Page 51: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Dukungan Terhadap Kandidat

25

30

35

40

45

• Yance dan Teten Masduki merupakan kandidat yanglebih banyak mendapat dukungan dari pihak nonparpol.

0

5

10

15

20

25

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Partai

Non Partai

Page 52: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Dukungan Parpol

30

35

40

45

Partai Lainya

Nasdem

Gerindra

PDIP

• Pasangan Dede-Lek Laksamana dan Aher-Deddy Mizwarpaling banyak mendapat dukungan partai politik

0

5

10

15

20

25

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

PAN

PKB

PKS

PPP

Hanura

Golkar

Demokrat

Page 53: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Bentuk Dukungan Partai Pengusung

Tiap Pasangan Kandidat

8

10

12

• Partai pendukung Dede-Laksamana paling banyak melakukanprogram dan aksinya untuk memenangkan pilgub.

0

2

4

6

8

Golkar Hanura PPP PKS PKB PAN Demokrat Gerindra PDIP

Yance -

Tatang

Aher - Deddy Dede - Laksamana Rieke - Teten

Konsolidasi

Komitmen

Program Aksi

Lainnya

Page 54: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Dukungan Non Parpol

4

5

6

7

Agama

• Yance dan Teten banyak mendapat dukungan

dari ormas.

0

1

2

3

4

Aher Deddy Rieke Teten Dede Laksamana Yance Tatang Dikdik Cecep

Adat

Selebritis

Ormas

Lainnya

Page 55: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Bentuk Dukungan Non Parpol

Dede

Laksamana

Yance

Tatang

• Dukungan non parpol lebih banyak berbentuk

komitmen daripada aksi dan konsolidasi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Aher

Deddy

Rieke

Teten

Dede Program Aksi

Komitmen

Konsolidasi

Page 56: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 7 #DUKUNGAN

• Dukungan dari partai politik banyak diberikankepada pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana danAher-Deddy Mizwar.Aher-Deddy Mizwar.

• Bentuk dukungan baru pada batas komitmenbelum sampai pada tahapan program aksi.

• Pasangan Yance-Tatang lebih banyak mendapatdukungan dari kalangan non parpol.

• Dukungan non parpol juga baru sebataskomitmen

Page 57: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 7 #DUKUNGAN

• Tidak ada persoalan berarti dalam konteks dukungan partai politikterhadap para kandidat. Internal Partai secara bulat memberikandukungannya. Hanya Partai Demokrat yang sedikit mengalami persoalaninternalnya mengingat masih ada kader-kader partai yang menyatakanmendukung kandidat diluar kandidat yang diusung Demokrat.mendukung kandidat diluar kandidat yang diusung Demokrat.Selebihnya, internal partai relatif tidak ada gejolak. Namun jika dilihat darisisi bentuk dukungan partai terhadap kandidat, hampir seluruh partai barusampai pada level komitmen. Artinya partai belum memberikankontribusinya nyata untuk meningkatkan elektabilitas kandidat. HanyaPartai Demokrat, Gerindra, PAN dan PKB yang notabene merupakanpengusung pasangan kandidat Dede Yusuf-Lex Laksamana yang terlihatsudah mulai membuat program aksi untuk mensosialisasikan kandidatnya.Sementara partai yang lain belum melakukan apapun. Inimembuktikan, dalam sistem pemilihan langsung kandidat masih menjadi“sentral” yang menentukan tingkat keterpilihannya. Sementara partaihanya berhenti pada level komitmen.

Page 58: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Lanjutan...

• Jika dilihat dukungan dari luar parpol, setidaknya adadua nama yang mendapat banyak dukungan, yaituYance yang mendapat banyak dukungan dari Ormas diJawa Barat, dan Teten Masduki yang didukung olehkalangan LSM. Latar belakang keduanya sangatJawa Barat, dan Teten Masduki yang didukung olehkalangan LSM. Latar belakang keduanya sangatmempengaruhi dukungan yang diperoleh dari kalangannon parpol. Yance merupakan tokoh politik senior diJawa Barat yang juga memimpin beberapa ormas diJawa Barat. Sedangkan Teten merupakan tokoh LSMyang memang sudah dikenal publik, tidak hanya ditingkat Jawa Barat tapi di tingkat nasional. Meskipundemikian, dukungan yang diberikan masih pada levelkomitmen, belum sampai pada program aksi.

Page 59: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

8# PENYELENGGARA 8# PENYELENGGARA

PEMILU

Page 60: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

Kinerja Penyelenggara Pilgub

174

100

120

140

160

180

200

• Pemberitaan penyelenggara Pemilu untuk saat ini banyakmemberitakan kegiatan KPU dibanding institusi lain. Karena periodesekarang adalah masa pedaftaran, verifikasi dan pemeriksaankandidat.

712

0

20

40

60

80

100

KPU Panwaslu Kepolisian Kejaksaan Pengadilan

Page 61: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TEMUAN 8 #PENYELENGGARA PEMILU

• Pemberitaan tentang KPU terkait pelaksanaan

tahapan pemilu mulai daritahapan pemilu mulai dari

pendaftaran, verifikasi dan pemeriksaan

kesehatan kandidat.

• Kepolisian mendapat porsi pemberitaan

terkait persiapan pengamanan selama proses

pemilu berlangsung.

Page 62: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

ANALISA 8 #PENYELENGGARA PEMILU

• Selama masa pendaftaran dan verifikasi

kandidat, KPU menjadi lembaga yang paling

banyak mendapat sorotan. Selainbanyak mendapat sorotan. Selain

KPU, institusi lain yang juga banyak disorot

oleh media adalah kepolisian. Kepolisian

terlihat sudah sangat bersiap menyambut

pemilihan umum terbukti dengan berbagai

latihan, persiapan prajurit dan logistik.

Page 63: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN DAN KESIMPULAN DAN

REKOMENDASI

Page 64: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 1 #POPULARITAS KANDIDAT

• Incumbent masih mendominasi pemberitaan dengan memanfaatkan

jabatan politik.

Implikasi

Dengan menjadikan jabatan politik sebagai alat untuk mensosialisasikan

diri akan berakibat pada rumitnya memisahkan antara tanggungjawab

jabatan dengan kampanye. Pada sisi lain, hal ini akan memudahkan lawan

politik untuk memperkarakan ke pihak pengawas pemilu.

Rekomendasi

Incumbent harus menjelaskan kepada publik bahwa aktivitas yang

dilakukan adalah bagian dari tugas jabatan atau agenda kampanye.

Page 65: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 2 #TONE KANDIDAT

• Meski memiliki popularitas yang tinggi, incumbent dan publik figurmendapat respon yang negatif dari masyarakat

ImplikasiImplikasi

Tone negatif ini menyebabkan penerimaan masyarakat terhadap kandidatsangat kurang. Hal ini bisa menjadi peluang bagi kandidat lain untukmemaksimalkan dukungan dari masyarakat.

Rekomendasi

Bagi kandidat yang tone pemberitaannya lebih banyak positif, harus terusberupaya merebut simpati publik yang tidak terlalu suka dengan kandidatyang berlatar belakang artis dan pejabat pemerintahan.

Page 66: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 3 #QUOTE PERSON

• Tidak ada pembagian tugas antara Cagub dan Cawagub dalam melakukanupaya sosialisasi di media sehingga sentral pemberitaan terpusat di cagub.

ImplikasiImplikasi

Popularitas kandidat akan sangat bergantung pada popularitas cagub.Sehingga pasangan yang mampu memberikan porsi pemberitaan yangberimbang akan semakin memudahkan masyarakat mengenalnya.

Rekomendasi

Kerja-kerja kehumasan baik itu oleh tim sukses maupun parpol harusmenjadi perhatian utama bagi setiap kandidat. Karena Pembentukan citrakandidat di mata publik tidak terlepas dari tingginya intensitaspemberitaan di media massa.

Page 67: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 4 #AKTIVITAS KANDIDAT

• Kondisi internal parpol pengusung sangat mempengaruhi aktivitas yangdilakukan oleh kandidat.

ImplikasiImplikasi

Kondisi ini menguntungkan beberapa kandidat yang memiliki barisanparpol yang solid untuk bisa mencari dukungan dari non parpol dan upayapencitraan dihadapan publik.

Rekomendasi

Kandidat yang masih sibuk mengurusi internal parpol harus segeramengambil kebijakan agar tidak kalah star dalam upaya mencari simpatipublik, caranya dengan sebanyak mungkin melakukan program aksi yanglangsung bersentuhan dengan pemilih.

Page 68: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 5 #ISU

• Latarbelakang kandidat sangat mempengaruhi isu yang dibicarakan.

ImplikasiImplikasi

Masing-masing kandidat memiliki konsentrasi isu yang berbeda-beda. Hal ini justru menguntungkan pemilih, karena akan semakinbanyak program yang akan ditawarkan oleh para kandidat.

Rekomendasi

Publik harus mampu melihat isu yang dibicarakan olehkandidat, karena hal itu sebenarnya merupakan bagian dariprogram kerja yang akan ditawarkan.

Page 69: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 6 #LOKASI KUNJUNGAN

• Strategi pencitraan yang dilakukan kandidat masih meniru apa yangdilakukan Jokowi di Jakarta yaitu dengan banyak mengunjungi pasar danperkampungan

Implikasi

Lokasi-lokasi lain yang layak untuk dikunjungi seperti sentra pertanian danpabrik belum dapat tersentuh secara maksimal. Ini merupakan peluangbagi kandidat yang lain.

Rekomendasi

Para kandidat harus memperluas wilayah kunjungan karena Jawa Baratbukan didominasi oleh pasar namun oleh sentra-sentra pertanian danpabrik.

Page 70: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 6 #DUKUNGAN

• Dukungan yang diberikan oleh parpol dan non parpol baru bersifatkomitmen, belum sampai pada program aksi.

ImplikasiImplikasi

Karena sifatnya hanya komitmen, hal ini tidak bisa dijadikan patokan olehkandidat, karena bisa berubah komitmen tersebut bisa berubah setiapsaat. Hal ini terutama untuk kalangan non parpol.

Rekomendasi

Kandidat harus memastikan bahwa dukungan yang didapatkan dari parpolatau non parpol bisa bertahan sampai masa pemilihan. Hal ini untukmenghindari berpindahnya dukungan yang diberikan kepada kandidatyang lain.

Page 71: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

KESIMPULAN 7 #PENYELENGGARA

PEMILU

• Kinerja KPU dalam menjalankan tahapan pemilu dianggap kurangmaksimal.

Implikasi

Kinerja KPU dalam menjalankan tahapan penyelenggaraan pemilubanyak mendapat sorotan dari media.

Rekomendasi

KPU harus bekerja lebih keras dalam menyelenggarakan tahapanpemilu sehingga bisa berjalan dengan baik.

Page 72: Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub Jabar

TERIMA KASIH