rip - geografi

5
PROGRAM PENELITIAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI) KOMPETENSI/ KEAHLIAN/KEILMUAN ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK RISET YANG DIPERLUKAN Ilmu sosial, ekonomi, dan Geografi 1-2 Masalah kemiskinan yang bersifat sosio kultural (pemahaman umat beragama tentang: ajaran agamanya, lingkungan ekologis, nilai-nilai budaya, dan nilai- nilai sosial) Pemahaman sosio kultural kemiskinan dan terobosan yang tepat pengentasan kemiskinan berbasis konteks sosio kultural lokal Melakukan kegiatan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial Kajian sosio kultural kemiskinan yang kontekstual dengan lokalitas, cultural setting pengembangan model program yang tepat (pendekatan, cara, media, dsb) Multidisiplin 1-6 Akses modal bagi masyarakat marginal (kemiskinan kota, desa, nelayan) Memberikan solusi tentang skema permodalan yang tepat Peningkatan dan kemudahan untuk akses modal bagi keluarga miskin Pola kemitraan untuk skema permodalan yang tepat untuk kelompok sosial tertentu Multidisiplin 1-7 Akses teknologi, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya serta akses pasar untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah Strategi yang tepat untuk diseminasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna Memberikan solusi dari permasalahan kehidupan dan nilai tambah ekonomi melalui teknologi tepat guna Inovasi teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah usaha mikro, menunjang nafkah ganda, dan diversifikasi usaha Kolaborasi pengelolaan sumberdaya

Upload: iman-hilman

Post on 09-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Rencana Induk Penelitian

TRANSCRIPT

PROGRAM PENELITIAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI)

KOMPETENSI/KEAHLIAN/KEILMUANISUSTRATEGISKONSEP PEMIKIRANPEMECAHANMASALAHTOPIK RISETYANG DIPERLUKAN

Ilmu sosial, ekonomi, dan Geografi1-2Masalah kemiskinan yang bersifat sosio kultural (pemahaman umat beragama tentang: ajaran agamanya, lingkungan ekologis, nilai-nilai budaya, dan nilai-nilai sosial)Pemahaman sosio kultural kemiskinan dan terobosan yang tepat pengentasan kemiskinan berbasis konteks sosio kultural lokal

Melakukan kegiatan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosialKajian sosio kultural kemiskinan yang kontekstual dengan lokalitas, cultural setting pengembangan model program yang tepat (pendekatan, cara, media, dsb)

Multidisiplin1-6Akses modal bagi masyarakat marginal (kemiskinan kota, desa, nelayan)Memberikan solusi tentang skema permodalan yang tepatPeningkatan dan kemudahan untuk akses modal bagi keluarga miskinPola kemitraan untuk skema permodalan yang tepat untuk kelompok sosial tertentu

Multidisiplin1-7Akses teknologi, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya serta akses pasar untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambahStrategi yang tepat untuk diseminasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna

Memberikan solusi dari permasalahan kehidupan dan nilai tambah ekonomi melalui teknologi tepat gunaInovasi teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah usaha mikro, menunjang nafkah ganda, dan diversifikasi usaha

Kolaborasi pengelolaan sumberdaya berbasis masyarakat

Kolaborasi sains dan pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumberdaya

Kajian revitalisasi pusat-pusat kegiatan ekonomi tradisional

Kajian jalur distribusi yang berkeadilan dalam pemasaran sumberdaya

Multidisiplin3-1Perlindungan dan Pelestarian fungsi Lingkungan hidup belum menjadi prioritasDiversifikasi energi pada masyarakat terisolir (masyarakat adat)Perlu ada upaya untuk melakukan diversifikasi energi pada masyarakat adatPengembangan teknologi dan bahan aktif pembersihan biogas untuk bahan bakar / listrik

Multidisiplin4-1Produksi panganKeterlibatan budaya lokal dalam transfer teknologiMendorong untuk pengolahan pangan Penelitian tentang kearifan lokal dalam kaitannya dengan budidaya tanaman pangan

Multidisiplin4-3Diversifikasi PanganDiversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokalMencari sumberpangan alternatif dengan memberdayakan potensi yang ada disekitarPeningkatan eksplorasi, pembudidayaan dan pemanfaatan bahan pangan non konvensional

Ilmu Budaya, Sosiologi,Antropologi, Geografi, Pertanian, Kehutanan,6-3Teknologi lokal dan teknologi tepat guna kurang diterapkan dalam upaya pengurangan risiko bencanaPenerapan Teknologi Lokal dan Teknologi Tepat Guna dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk pengurangan risiko bencana.Menciptakan kondisi hunian yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam mengatasi masalah akibat resiko bencanaPengembangan teknologi tepat guna dan/ atau berbasis kearifan lokal, untuk pengurangan risiko bencanaPengembangan teknologi bangunan tahan (aman) bencana (Development of new disaster resistant structures).

Ilmu Budaya, Sosiologi,Antropologi, Geografi,7-8Terkikisnya budaya lokalRevitalisasi budaya lokalMerevitalisasi budaya lokal yang ada pada masyarakat adatRevitalisasi budaya lokal

Pengembangan model Cross Culture Studies

Economy, Seni Budaya,Pendidikan, Sosial Humaniora9-2Seni dan budaya/ industri kreatif berbasis kearifan dan keunikan lokal kurang berkembangMengangkat citra seni budaya berbasis kearifan lokal

Mendorong kegiatan apresiasi seni dan budaya berbasis kearifan lokalPeran institusi seni dalam meningkatkan industri kreatif

Sastra, Seni Budaya, Pendidikan,Sosial Humaniora9-6Kurangnya pengembangan sastra untuk mendukung industri kreatifPengembangan sastra yang mendukung industri kreatif yang terkait dengan seni daerah nasional maupun internasionalPengembangan seni yang mendukung industri kreatif yang terkait dengan sastra daerah nasional maupun internasionalRevitalisasi karya sastra untuk mendukung industri kreatif

Multi Disiplin10-1Pemeliharaan dan pengembangan infra struktur dan teknologi bahan bangunanIndonesia memerlukan penanganan pemeliharaan yang sustainable bagi infrastruktur yg telah dibangun

Efisiensi dalam proses pengadaan, pemilihan dan pengadaan bahan bangunan.Strategi pemeliharaan, dan teknologi bahan bangunan

Antropologi, Sastra,Pendidikan, Sosiologi,12-2Menurunnya nilai- nilai budaya, integritas, dan identitas nasionalPeningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya menuju peradaban;

Penggalian dan pelestarian nilai- nilai kearifan lokal.Pendidikan nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional, baik di dalam maupun di luar sekolah;

Kearifan lokal dalam mengembangkan potensi sumberdaya manusia

Pendidikan, Sosiologi,Psikologi, SosialHumaniora.12-3Akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikanPemerataan akses untuk mendapatkan pendidikan, terutama pendidikan menengah dan tinggi;

Peningkatan kualitas pendidikan;

Pengurangan kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di lembaga pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.Mencarikan solusi agar masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.Semangat Filantrofi untuk pendidikan bagi siswa kurang mampu;

Pendidikan/keterampilan sepanjang hayat (life skill education);

Sensitivitas gender dalam peningkatan kualitas pendidikan;