rinitis infeksi

4
Rinitis Akut Rintis Akut adalah radang akut pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini sering ditemukan, dan merupakan manifestasi dari rinitis simpleks (common cold), influensa, beberapa penyakit eksantem (seperti morbilli, varisela, pertusis), dan beberapa penyakit infeksi spesifik. Juga penyakit ini dapat timbul sebagai reaksi sekunder akibat iritasi lokal atau trauma. RINITIS SIMPLEKS (PILEK, SELESMA, COMMON COLD, CORYZA) Penyakit ini merupakan penyakit virus yang paling sering ditemukan pada manusia. Etiologi Penyebabnya ialah beberapa jenis virus dan yang paling penting ialah Rhinovirus. Virus-virus lainnya adalah Myxovirus, virus Coxsackle dan virus ECHO. Penyakit ini sangat menular dan gejala dapat timbul sebagai akibat tidak adanya kekebalan atau menurunnya daya tahan tubuh (kedinginan, kelelahan, adanya penyakit menahun dan lain-lain) Gejala Pada stadium prodromal yang berlangsung beberapa jam, didapatkan rasa panas, kering dan gatal didalam hidung. Kemudian akan timbul bersin berulang-ulang, hidung tersumbat dan ingus encer, yang biasanya disertai dengan demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa hidung tampak merah dan membengkak.

Upload: regina-gaezani

Post on 27-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rinitis infeksi

Rinitis Akut

Rintis Akut adalah radang akut pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus

atau bakteri.

Penyakit ini sering ditemukan, dan merupakan manifestasi dari rinitis simpleks (common

cold), influensa, beberapa penyakit eksantem (seperti morbilli, varisela, pertusis), dan beberapa

penyakit infeksi spesifik.

Juga penyakit ini dapat timbul sebagai reaksi sekunder akibat iritasi lokal atau trauma.

RINITIS SIMPLEKS (PILEK, SELESMA, COMMON COLD, CORYZA)

Penyakit ini merupakan penyakit virus yang paling sering ditemukan pada manusia.

Etiologi

Penyebabnya ialah beberapa jenis virus dan yang paling penting ialah Rhinovirus. Virus-

virus lainnya adalah Myxovirus, virus Coxsackle dan virus ECHO.

Penyakit ini sangat menular dan gejala dapat timbul sebagai akibat tidak adanya

kekebalan atau menurunnya daya tahan tubuh (kedinginan, kelelahan, adanya penyakit

menahun dan lain-lain)

Gejala

Pada stadium prodromal yang berlangsung beberapa jam, didapatkan rasa panas, kering

dan gatal didalam hidung. Kemudian akan timbul bersin berulang-ulang, hidung tersumbat dan

ingus encer, yang biasanya disertai dengan demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa

hidung tampak merah dan membengkak.

Selanjutnya akan terjadi infeksi sekunder oleh bakteri, sehingga sekret menjadi kental

dansumbatan di hidung bertambah.

Bila tidak terdapat komplikasi, gejala kemudian akan berkurang dan penderita akan

sembuh sesudah 5 – 10 hari.

Komplikasi yang mungkin ditemukan adalah sinusitis, otitis, media, faringtis, bronkitis

dan pneumonia.

Terapi

Tidak ada terapi yang spesifik untuk rinitis simpleks. Di samping istirahat diberikan obat-

obatan simtomatis, seperti analgetik, antipretik dan obat dekongestan.

Page 2: Rinitis infeksi

Antibiotik hanya diberikan bila terdapat komplikasi.

Rinitis Kronis

Yang termasuk dalam rinitis kronis adalah rinitis hipertrofi,rinitis, sika (sicca) dan rintis

spesifik. Meskipun penyebabnya bukan radang, kadang-kadang rinitis alergi, rinitis vasomotor

dan rinitis medikamentosa dimasukkan juga dalam rinitis kronis.

Rinitis Hipertrofi

Rinitis hipertrofi dapat timbul akibat infeksi berulang dalam hidung dan sinus, atau sebagai

lanjutan dari rinitis alergi dan vasomotor.

Gejala

Gejala utama adalah sumbatan hidung. Sekret biasanya banyak, mukopurulen dan

sering ada keluhan nyeri kepala.

Pada pemeriksaan akan ditemukan konka yang hipertrofi, terutama konka inferior.

Permukaannya berbenjol-benjol ditutupi oleh mukosa yang juga hipertrofi. Akibatnya saluran

udara sangat sempit. Sekret mukopurulen yang banyak biasanya ditemukan di antara konka

inferior dan septum, dan di dasar rongga hidung.

Terapi

Harus dicari faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya rinitis hipertrofi dan kemudian

memberikan pengobatan yang sesuai. Untuk mengurangi sumbatan hidung akibat konka

hipertrofi dapat dilakukan kauterisasi konka dengan zat kimia (nitras argenti atau asam triklor

asetat) atau elektrokauter. Bila tak menolong, dilakukan luksasi konka atau bila perlu dilakukan

konkotomi.

Rhinitis jamur

Definisi : Terjadi bersamaan dengan sinusitis

• Sifat

• Invasif dan non infasif

• Hasil pemeriksaan

Page 3: Rinitis infeksi

• Ada sekret mukopurulen , ulkus

• Perforasi septum

Penatalaksanaan :

• Invasif : anti jamur oral dan topikal,cuci hidung dan pembersikan hidung

• Debridement

• Rekonsrtuksi

• Non Invasif : mengangkat seluruh gumpalan jamur

Rhinitis Sifilis

• Etiologi

• Kuman treponema pallidum

• Tahapan

• Primer sekunder : gejala sama dengan rinitis yang lainnya namun ada bercak, dan bintik di mukosa

• Tersier : gummaperforasi septum

• Hasil pemeriksaan

• Sekret mukopurulen berbau dan krusta

• Perforasi septum atau hidung

Penatalaksanaan

• Penisilin + obat cuci hidung