rinitis infeksi
TRANSCRIPT
Rinitis Akut
Rintis Akut adalah radang akut pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus
atau bakteri.
Penyakit ini sering ditemukan, dan merupakan manifestasi dari rinitis simpleks (common
cold), influensa, beberapa penyakit eksantem (seperti morbilli, varisela, pertusis), dan beberapa
penyakit infeksi spesifik.
Juga penyakit ini dapat timbul sebagai reaksi sekunder akibat iritasi lokal atau trauma.
RINITIS SIMPLEKS (PILEK, SELESMA, COMMON COLD, CORYZA)
Penyakit ini merupakan penyakit virus yang paling sering ditemukan pada manusia.
Etiologi
Penyebabnya ialah beberapa jenis virus dan yang paling penting ialah Rhinovirus. Virus-
virus lainnya adalah Myxovirus, virus Coxsackle dan virus ECHO.
Penyakit ini sangat menular dan gejala dapat timbul sebagai akibat tidak adanya
kekebalan atau menurunnya daya tahan tubuh (kedinginan, kelelahan, adanya penyakit
menahun dan lain-lain)
Gejala
Pada stadium prodromal yang berlangsung beberapa jam, didapatkan rasa panas, kering
dan gatal didalam hidung. Kemudian akan timbul bersin berulang-ulang, hidung tersumbat dan
ingus encer, yang biasanya disertai dengan demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa
hidung tampak merah dan membengkak.
Selanjutnya akan terjadi infeksi sekunder oleh bakteri, sehingga sekret menjadi kental
dansumbatan di hidung bertambah.
Bila tidak terdapat komplikasi, gejala kemudian akan berkurang dan penderita akan
sembuh sesudah 5 – 10 hari.
Komplikasi yang mungkin ditemukan adalah sinusitis, otitis, media, faringtis, bronkitis
dan pneumonia.
Terapi
Tidak ada terapi yang spesifik untuk rinitis simpleks. Di samping istirahat diberikan obat-
obatan simtomatis, seperti analgetik, antipretik dan obat dekongestan.
Antibiotik hanya diberikan bila terdapat komplikasi.
Rinitis Kronis
Yang termasuk dalam rinitis kronis adalah rinitis hipertrofi,rinitis, sika (sicca) dan rintis
spesifik. Meskipun penyebabnya bukan radang, kadang-kadang rinitis alergi, rinitis vasomotor
dan rinitis medikamentosa dimasukkan juga dalam rinitis kronis.
Rinitis Hipertrofi
Rinitis hipertrofi dapat timbul akibat infeksi berulang dalam hidung dan sinus, atau sebagai
lanjutan dari rinitis alergi dan vasomotor.
Gejala
Gejala utama adalah sumbatan hidung. Sekret biasanya banyak, mukopurulen dan
sering ada keluhan nyeri kepala.
Pada pemeriksaan akan ditemukan konka yang hipertrofi, terutama konka inferior.
Permukaannya berbenjol-benjol ditutupi oleh mukosa yang juga hipertrofi. Akibatnya saluran
udara sangat sempit. Sekret mukopurulen yang banyak biasanya ditemukan di antara konka
inferior dan septum, dan di dasar rongga hidung.
Terapi
Harus dicari faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya rinitis hipertrofi dan kemudian
memberikan pengobatan yang sesuai. Untuk mengurangi sumbatan hidung akibat konka
hipertrofi dapat dilakukan kauterisasi konka dengan zat kimia (nitras argenti atau asam triklor
asetat) atau elektrokauter. Bila tak menolong, dilakukan luksasi konka atau bila perlu dilakukan
konkotomi.
Rhinitis jamur
Definisi : Terjadi bersamaan dengan sinusitis
• Sifat
• Invasif dan non infasif
• Hasil pemeriksaan
• Ada sekret mukopurulen , ulkus
• Perforasi septum
Penatalaksanaan :
• Invasif : anti jamur oral dan topikal,cuci hidung dan pembersikan hidung
• Debridement
• Rekonsrtuksi
• Non Invasif : mengangkat seluruh gumpalan jamur
Rhinitis Sifilis
• Etiologi
• Kuman treponema pallidum
• Tahapan
• Primer sekunder : gejala sama dengan rinitis yang lainnya namun ada bercak, dan bintik di mukosa
• Tersier : gummaperforasi septum
• Hasil pemeriksaan
• Sekret mukopurulen berbau dan krusta
• Perforasi septum atau hidung
Penatalaksanaan
• Penisilin + obat cuci hidung