Struktur AtomIsotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama.Contoh: 17Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama.Contoh: C6

14 dan O816

Isobar: atom/ion yang memiliki jumlah Ar (no massa) yang sama.Contoh: C6

14 dan N714

Isoelektron: atom/ion yang memiliki jumlah elektron yang samaContoh: 11Na+ dan 9F-

Konfigurasi Elektron1. Cara kulit (hanya berlaku untuk Golongan A)Tiap kulit berisi elektron maksimal: 2(n2)Kulit 1 (K) Kulit 2 (L) Kulit 3 (M) Kulit 4 (N)Elektron maksimal: 2(12) = 2

Elektron maksimal: 2(22) = 8

Elektron maksimal: 2(32) = 18

Elektron maksimal: 2(42) = 32 elektron

Diisi 1 atau 2e Diisi sisa jika sisa < 8e Diisi sisa jika sisa < 8e Diisi sisa jika sisa < 8eDiisi 8 jika sisa > 8e Diisi 8 jika sisa 8-17e Diisi 8 jika sisa 8-17e

Diisi 18 jika sisa > 18e Diisi 18 jika sisa 18-31eDiisi 18 jika sisa > 32e

Contoh: Tentukan golongan dan periode dari atom 20Ca dan 35Br?20Ca: K L M N kulit terakhir: N periode 4

2 8 8 2 elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10

35Br: K L M N kulit terakhir: P periode 42 8 18 7 elektron terakhir: 7 golongan VII A 10 sisa 25

2. Cara sub kulits s p s p s d p s d p s f d p s f d p (ssip) (sip) (sedap) (sedap) (sefdap) (sefdap)Penomoran s dimulai dari no: 1, isi maksimal s: 2Penomoran p dimulai dari no: 2, isi maksimal p: 6Penomoran d dimulai dari no: 3, isi maksimal d: 10Penomoran f dimulai dari no: 4, isi maksimal f: 14

Konfigurasi elektron

Jumlah Elektron

Golongan Konfigurasi elektron

Jumlah Elektron

Golongan

ns1 1 IA ns2 (n-1)d1 2 + 1 = 3 IIIBns2 2 IIA ns2 (n-1)d2 2 + 2 = 4 IVB

periode

golongan

periode

golonga

n

ns2 np1 2 + 1 = 3 IIIA ns2 (n-1)d3 2 + 3 = 5 VBns2 np2 2 + 2 = 4 IVA ns1 (n-1)d5 1 + 5 = 6 VIBns2 np3 2 + 3 = 5 VA ns2 (n-1)d5 2 + 5 = 7 VIIBns2 np4 2 + 4 = 6 VIA ns2 (n-1)d6 2 + 6 = 8 VIIIBns2 np5 2 + 5 = 7 VIIA ns2 (n-1)d7 2 + 7 = 9 VIIIBns2 np6 2 + 6 = 8 VIIIA ns2 (n-1)d8 2 + 8 = 10 VIIIB

ns1 (n-1)d10 1 + 10 = 11 IBKeterangan: n maksimum = periode ns2 (n-1)d10 2 + 10 = 12 IIB

Contoh: Tentukan golongan dan periode dari atom 20Ca dan 35Br?

20Ca: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 elektron terakhir: 2 gol II A kulit terakhir: 4 periode 4

35Br: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 elektron terakhir: 2+5 = 7gol VII A kulit terakhir: 4 periode 4

Keperiodikan Unsur:

Energi Ionisasi Huruf depan vokal:

Afinitas Elektron Dalam 1 golongan semakin ke atas semakin besar

Elektronegatifitas Dalam 1 periode semakin ke kanan semakin besar

Jari-jari atom Huruf depan konsonan:

Dalam 1 golongan semakin ke bawah semakin besarDalam 1 periode semakin ke kiri semakin besar

Contoh: Bagaimana perbandingan energi ionisasi, afinitas elektron, elektronegatifitas, jari-jari atom, dan titik leleh dari atom 20Ca dan 35Br?

Atom 20Ca dan 35Br sama-sama terletak pada periode ke empat, namun atom 35Br lebih kiri dibandingkan atom 20Ca. Maka energi ionisasi 35Br > 20Ca, afinitas elektron 35Br > 20Ca, elektronegatifitas 35Br > 20Ca, sedangkan jari-jari atom 20Ca > 35Br dan titik leleh 20Ca > 35Br

Sel ElektrokimiaSel Volta:

4s2

4s2 3d10 4p5

Eo sel = Eo katode – Eo anode Eo reduksi – Eo oksidasi Eo besar – Eo kecil

Contoh: Tentukan harga Eo sel yang menggunakan elektrode Pb (Eo Pb2+/Pb = -0,13 V) dan elektrode Ni (Eo Ni2+/Ni = -0,25 V)?

Eo sel = Eo besar – Eo kecil= - 0,13V – (- 0,25V)= + 0,12V

Perbedaan Sel Volta Sel ElektrolisisJenis redoks Spontan Tidak spontanKutub negatif Anode KatodeKutub positif Katode AnodeReduksi Katode

Mn+(aq) + ne- M(s)KatodeLarutan:1. Kation gol IA, IIA, Al3+, Mn2+

2H2O(l) + 2e- H2(g) + 2OH-(aq)2. Kation logam lain

Mn+(aq) + ne- M(s)3. Kation H+ dari asam

2H+(aq) + 2e- H2(g) Leburan/Lelehan: Mn+(l) + ne- M(s)

Oksidasi AnodeL(s) Ln+(aq) + ne-

AnodeLarutan:Elektrode inert (C, Pt, Au)1. Anion halida (F-, Cl-, Br-, I-)

2X-(aq) X2(g) + 2e-

2. Anion asam oksi (SO42-, NO3

-, PO43-)

2H2O(l) O2(g) + 4H+(aq) + 4e-

3. Anion OH- dari basa4OH-(aq) O2(g) + 2H2O(l) + 2e-

Elektrode logam lain L(s) Ln+(aq) + ne- Leburan/Lelehan:

nX-(l) Xn(g) + ne-

Contoh: Tuliskan reaksi dari elektrolisis larutan CuSO4 0,6 M dengan menggunakan elektrode grafit sebagai katode dan elektrode Fe sebagai anode?

Anode : Fe(s) Fe2+(aq) + 2e- Katode : Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)Redoks : Fe(s) + Cu2+(aq) Fe2+(aq) + Cu(s)

Deret Volta:

Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

Eo < 0 Eo = 0 Eo > 0

Reduktor Oksidator

Jembatan keledai:

“Lihat Kalau Bapak Carly Nanti Menyang Alas Mangan (Mn) Zink (Zn) Caro Besi (Fe)

Nibani Sang Prabu Haha Crupuk Hangus Agak Pait Auuu”

Bentuk Molekul:

Rumus Senyawa

PEI PEB Bentuk Molekul Bilangan Koordinasi(PEI + PEB)

Hibridisasi

AX2E0 2 0 Linear 2 sp

AX3E0 3 0 Trigonal Planar 3 sp2

AX2E1 2 1 Huruf V 3 sp2

AX4E0 4 0 Tetrahedral 4 sp3

AX3E1 3 1 Trigonal piramidal

4 sp3

AX2E2 2 2 Huruf V 4 sp3

AX1E3 1 3 Linear 4 sp3

AX5E0 5 0 Trigonal bipiramidal

5 sp3d/ dsp3

AX4E1 4 1 Sessaw 5 sp3d/ dsp3

AX3E2 3 2 T-bengkok 5 sp3d/ dsp3

AX2E3 2 3 Linear 5 sp3d/ dsp3

AX6E0 6 0 Oktahedral 6 sp3d2/ d2sp3

BK = ½ ( elektron valensi atom pusat + elektron yang disumbang subtituen – muatan)

Subtituen: Golongan VIIA menyumbang +1 elektron

Golongan VIA menyumbang 0 elektron

Golongan VA menyumbang -1 elektron

Atom H menyumbang +1 elektron

Contoh: Tentukan bentuk molekul dari molekul CO2 dan ion IF2-?

Molekul CO2 : atom pusat Cgol IV A elektron valensi = 4

Subtituen atom O gol VI A menyumbang elektron = 0

Jumlah subtituen = 2

Muatan molekul = 0

BK = ½ (elektron valensi atom pusat + elektron yang disumbang subtituen – muatan)

= ½ (4 + (2x0) - 0)

= 2

PEI = 2, PEB = 0 bentuk molekul AX2E0 (linear)

Ion IF2- : atom pusat Igol VII A elektron valensi = 7

Subtituen atom F gol VII A menyumbang elektron = +1

Jumlah subtituen = 2

Muatan ion = -1

BK = ½ (elektron valensi atom pusat + elektron yang disumbang subtituen – muatan)

= ½ (7 + (2x1) –(-1))

= 5

PEI = 2, PEB = 5-2 =3 bentuk molekul AX2E3 (linear)