ringkasan eksekutif - bpkp.go.id lapgub... · 5 unit, vertical dryer 1 unit, traktor roda 2...
TRANSCRIPT
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta iii
Ringkasan Eksekutif
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2018
melaksanakan kegiatan pengawasan yang terbagi ke dalam empat fokus,
pengawalan akuntabilitas program pembangunan nasional, peningkatan kontribusi
ruang fiskal, pengamanan aset negara, dan peningkatan governance system,
dengan ringkasan sebagai berikut:
1. Pengawalan Akuntabilitas Program Pembangunan Nasional
a. Bidang Pendidikan
Hasil pengawasan menyimpulkan
bahwa Program Indonesia Pintar (PIP)
yang dilaksanakan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama telah mampu
meringankan beban masyarakat
kurang mampu terkait biaya
pendidikan meskipun masih dijumpai
adanya beberapa penerima bantuan
PIP yang tidak sepenuhnya tepat
sasaran karena data siswa belum
sepenuhnya akurat atau update.
Kegiatan revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) telah
mampu memberikan kemudahan
layanan kepada masyarakat peserta
didik untuk mengikuti pendidikan
kejuruan khususnya bagi keluarga
ekonomi tidak mampu dan anak
berkebutuhan khusus. Bantuan untuk
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta iv
kegiatan Revitalisasi SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 21
paket bantuan pada 18 sekolah dengan nilai bantuan sebesar
Rp10.140.850.000,00 telah direalisasikan sesuai dengan rencana.
Program Bidik Misi pada Universitas Negeri Yogyakarta terealisasi
sebanyak 4.783 mahasiswa, seluruh penerima telah tepat sasaran, tepat
waktu, dan tepat jumlah. Program Beasiswa Peningkatan Prestasi
Akademik (PPA) diberikan kepada mahasiswa sebanyak 1.379 orang.
Program Afirmasi Pendidikan (ADik) dialokasikan sebanyak 87 orang
mahasiswa bagi Orang Asli Papua (OAP) atau lahir dan berdomisili di
daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dan lulusan SMA sederajat
yang berasal dari Papua, Papua Barat, Daerah 3T, dan anak dari TKI di
luar negeri. Program Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik Di Daerah
3T terealisasi sebanyak 364 orang yang merupakan sarjana pendidikan
yang telah melaksanakan tugas pengabdian di daerah 3T selama satu
tahun.
Hasil monitoring sarana dan prasarana pada Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta terdapat perencanaan untuk pembangunan
dua gedung yaitu gedung Fakultas Teknik Perminyakan (FTM), gedung
Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) dan Fakultas Teknik Industri (FTI) yang
telah menyelesaikan tahap kegiatan perencanaan dengan nilai sebesar
Rp839.626.000,00. Untuk melaksanakan pembangunan gedung tersebut
masih ditemukan kendala yaitu proses alih kepemilikan atas tanah dari
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI kepada Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) belum selesai.
b. Bidang Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produksi Pertanian,
Kehutanan dan Perkebunan
Program yang direaliasikan berupa rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas
500 hektare di Kabupaten Kulon Progo dan 800 hektare di Kabupaten
Bantul, pengembangan embung pertanian dua unit di Kabupaten
Gunungkidul dan Kabupaten Bantul, pernyaluran alsintan pra panen di
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta v
Kabupaten Gunungkidul 63 unit, Kabupaten Kulon Progo 69 unit,
Kabupaten Bantul 68 unit dan Kabupaten Sleman 85 unit.
Program Prioritas Peningkatan Produksi Pangan (Peningkatan Produksi
Padi) Tahun 2018 menunjukkan bahwa luas tanam sebesar 160.302
hektare dengan luas lahan panen sebesar 140.238 hektare, produktivitas
padi sebesar 57,01 kuintal per hektare dan jumlah total produksi sampai
dengan September 2018 sebesar 786.084 ton.
Selain itu terdapat pembangunan rehabilitasi irigasi, pembangunan/
rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan/rehabilitasi embung, dan
pembangunan/revitalisasi pasar tradisional yang dilaksanakan secara lintas
sektor yaitu Dinas Pertanian, Balai Besar Wilayah Sungai-Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air (BBWS-PJPA), Balai Besar Wilayah Sungai-
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (BBWS-PJSA), PUPR (PUP-ESDM),
dan Dinas Perdagangan. Dinas Pertanian melaksanakan rehabilitasi
jaringan irigasi seluas 1.800 ha jaringan irigasi dan 26 paket jaringan
perpompaan, PUP-ESDM membangun irigasi dengan rencana masing-
masing 10 unit daerah irigasi (DI) dan dan BBWS-PJPA membangun irigasi
sepanjang 61.859 km, Dinas Pertanian membangun dan merehabilitasi
embung 4 unit dan BBWS membangun dan merehabilitasi embung 5 unit,
Dinas Pertanian menyalurkan bantuan berupa Power Threser sebanyak 25
unit, Corn Sheller sebanyak 9 unit, Mouister Tester 4 unit, revitalisasi RMU
5 unit, Vertical Dryer 1 unit, Traktor Roda 2 sebanyak 115 unit, Rice
Transplanter sebanyak 17 unit, Pompa Air sebanyak 75 unit, Handsprayer
120 unit, cultivator sebanyak 43 unit dan Corn Planter sebanyak 46 unit.
Sedangkan untuk rehabilitasi pasar tradisional dilaksanakan di Kabupaten
Gunungkidul dan Kabupaten Bantul melalui tugas Dana Tugas
Pembantuan.
Program kelautan dan perikanan berupa pembagian bantuan premi
asuransi nelayan di 3 kabupaten yaitu Bantul, Gunungkidul dan Kulon
Progo sebanyak 1.247 orang.
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta vi
Sedangkan program Perhutanan Sosial berupa Luas Hutan yang dikelola
masyarakat dalam bentuk HKm, HD, HTR dan Kemitraan Kehutanan per
tanggal 30 November 2018 telah mencapai 1.738,54 Ha.
c. Program dan Kegiatan Prioritas Nasional Bidang Infrastruktur
Tiga proyek strategis nasional di D.I. Yogyakarta yaitu pembangunan
infrastruktur sarana dan prasarana kereta api akses bandara baru
Yogyakarta-Kulon Progo, pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan
Yogyakarta-Solo dan pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan
Yogyakarta-Bawen. Seluruh program strategis nasional belum terdapat
progres fisik karena adanya beberapa kendala diantaranya pembangunan
infrastruktur sarana dan prasarana kereta api akses bandara baru
Yogyakarta-Kulon Progo masih dalam tahap persiapan berupa penetapan
trase oleh Kementerian Perhubungan, Pembangunan infrastruktur jalan
bebas hambatan Yogyakarta-Solo dan jalan bebas hambatan Yogyakarta-
Bawen karena permasalahan tata ruang dan wilayah.
d. Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
Penggunaan produk dalam negeri dan tingkat komponen dalam negeri
(TKPDN) atas pengadaan barang jasa pada BBWS Serayu Opak mencapai
nilai TKDN sebesar 99,25% atau Rp4.551.022.634.941,00 dari nilai seluruh
kontrak sebesar Rp4.585.381.296.712,00, pada Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas II Wilayah Jawa Bagian Tengah mencapai nilai TKDN
sebesar 87,86% atau Rp2.015.586.343.177,00 dari seluruh nilai kontrak
senilai Rp2.294.069.477.977,00, pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
mencapai nilai TKDN sebesar 30% atau Rp13.836.852.437,97 dari seluruh
kontrak senilai Rp54.377.316.455,05.
e. Program Pengentasan Kemiskinan
Program pengentasan kemiskinan berupa Program Keluarga Harapan
(PKH) dan pengelolaan dan pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT).
Proporsi kecamatan dengan keluarga penerima manfaat PKH yang beralih
kepembayaran non tunai sebanyak 17 kecamatan, belum seluruh keluarga
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta vii
penerima manfaat PKH menerima program program bantuan sosial
komplementer utama (Rastra, PBI, dan PIP), kelompok ibu peserta PKH
yang telah menerima pertemuan peningkatan kemampuan keluarga
(P2K2/FDS) oleh fasilitator terlatih sebanyak 882 kelompok.
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak dapat diketahui
secara tepat kapan diterima di rekening KPM, telah tepat jumlah yaitu
sebesar Rp220.000,00/dua bulan dan tidak ada potongan baiya
administrasi bank ataupun biaya transaksi e-warong, Penyaluran BPNT
telah bermanfaat antara lain mengurangi beban pengeluaran KPM,
menambah nutrisi KPM.
f. Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Desa
Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Kabupaten Kulon Progo berhasil
menyerap tenaga kerja sebanyak 4.377 orang dengan produktivitas 13.129
HOK dengan total nilai upah Rp741.908.000,00.
Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Satker Pengembangan Kawasan
Permukiman dan Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 berhasil menyerap 80.856 HOK
dengan total nilai upah Rp5.833.865.403,00. Sedangkan pada Satker
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serayu-Opak Balai Besar
Wilayah Sungai Serayu-Opak D.I.Yogyakarta Tahun 2018 berhasil
menyerap 147.875 HOK dengan total nilai upah Rp9.528.203.700,00.
g. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) DIY
Pengelolaan keuangan LPJK masih perlu ditingkatkan karena dalam 2
tahun terakhir laporan keuangan memperoleh opini wajar dengan
pengecualian (WDP) sementara jumlah penerimaan tahun 2015, 2016 dan
2017 semakin meningkat masing-masing adalah Rp2.406.788.712,00;
Rp1.478.499.580,00 dan Rp2.699.180.078,00.
Jumlah sumber daya manusia yang ada sebanyak 18 orang yang memiliki
pendidikan S3 sebanyak 2 orang, S2 sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 10
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta viii
orang dan SMA sebanyak 3 orang dan masih ditemukan adanya rangkap
jabatan.
h. Proyek Transmisi Pedan-
Wonosari
Proyek Rekonduktoring SUTT
150 kV Pedan-Wonosari telah
mencapai 100% dan telah
diserahterimakan dari Direktur
Utama PT. Prima Estika selaku
rekanan kepada Manajer Unit
Pelaksana Proyek Jaringan
Jawa Bagian Tengah 3 pada
tanggal 11 Desember 2018.
Jaringan tersebut telah
dilakukan energize pemberian
tegangan sejak tanggal 20
Oktober 2018 sehingga
sekarang telah beroperasi.
i. Monitoring Pembangunan
Bandara Internasional
Yogyakarta
Hasil monitoring pembangunan
Bandara Internasional
Yogyakarta menunjukkan bahwa
IMB Bandar Udara Internasional
Yogyakarta masih belum terbit,
Sertifikat Lahan Bandara belum
diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kulon Progo, Time
schedule Pembangunan
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta ix
Infrastruktur Bandar Udara Baru di Kulon Progo Yogyakarta yang
dilaksanakan oleh PT. Pembangunan Perumahan KSO belum dilakukan
sinkronisasi dengan target minimal operasi tanggal 30 April 2019, Progres
fisik pekerjaan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur Bandar Udara Baru di
Kulon Progo Yogyakarta masih di bawah target yaitu sebesar 14,69% dari
target sampai dengan minggu 22 sebesar 30,32%.
j. Reviu Aset Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang akan
diusulkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN) pada PT PLN
(Persero)
Nilai aset Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS)
pada Kementerian ESDM yang akan diusulkan menjadi PMN pada PT PLN
(Persero) adalah sebesar Rp9.630.489.527,00.
Pengendalian intern atas aset/BMN Kementerian ESDM yang akan diusulkan
menjadi PMN pada PT PLN (Persero) sudah cukup memadai dan Aset/BMN
yang akan diusulkan untuk menjadi PMN pada PT PLN (Persero) dalam
kondisi baik dan sudah dimanfaatkan (beroperasi).
k. Peran PT Pupuk Indonesia Dalam Mendukung Program Ketahanan
Pangan
Distribusi pupuk oleh PT Pupuk Indonesia dalam mendukung program
ketahanan pangan telah mencukupi kebutuhan pupuk bagi petani namun
dalam praktek distribusi di masyarakat masih terdapat beberapa kelemahan
diantaranya SIUP/TDP distributor telah habis masa berlakunya, pengecer
tidak memiliki persediaan pupuk bersubsidi minimal, pengecer yang
melakukan penjualan kepada petani diluar RDKK (tidak tepat sasaran),
pengecer yang menjual pupuk bersubsidi langsung kepada petani secara
eceran tidak dalam kemasan 50 kg dengan harga eceran melebihi ketentuan
yang berlaku.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, kartu tani belum digunakan dalam transaksi
penebusan pupuk bersubsidi.
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta x
l. Peningkatan Produksi dan Distribusi Benih yang dilakukan BUMN
Produksi/pengadaan benih padi non hibrida pada tahun 2017 sebesar
2.052,88 ton dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 1.050,29 ton
mengalami kenaikan disebabkan tersedianya dana PMN untuk kegiatan
produksi/pengadaan benih padi sejak akhir tahun 2016.
Realisasi distribusi/penjualan benih padi non hibrida pada tahun 2017
sebesar 2.246,07 ton dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar
1.272,01 ton mengalami kenaikan disebabkan tersedianya dana PMN untuk
kegiatan produksi/pengadaan benih padi sejak akhir tahun 2016 sehingga
menaikkan tingkat penjualan benih bersubsidi.
Bila dibandingkan dengan kebutuhan benih padi D.I. Yogyakarta, maka
kontribusi PT Pertani (Persero) dan PT. SHS (Persero) Cabang D.I.
Yogyakarta dalam memenuhi kebutuhan benih padi D.I. Yogyakarta untuk
tahun 2017 sebesar 52,45% dan semester I Tahun 2018 sebesar 11,83%.
m. EvaIuasi Penggunaan Dana Desa dan SILPA Dana Desa
Evaluasi penggunaan dana desa dan SILPA dana desa dilaksanakan pada
empat desa di tiga kabupaten di wilayah D.I. Yogyakarta, yaitu Kabupaten
Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman.
Beberapa kegiatan dana desa tahun 2017 hingga awal Februari 2018 belum
selesai dikerjakan, Pelaporan pelaksanaan kegiatan secara berjenjang
kepada Camat/Bupati belum dibuat, terdapat kegiatan yang tidak sesuai
dengan perencanaan dan tanpa melalui perubahan APBDesa dan RKPDesa,
lemahnya pengendalian dalam pengelolaan keuangan seperti Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) yang tidak lengkap, terdapat bukti
pertanggungjawaban pengeluaran ganda pada penggunaan dana desa, dan
realisasi pelaksanaan program padat karya tunai dengan dana desa belum
sesuai dengan ketentuan yaitu minimal 30%.
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta xi
n. Reviu atas Laporan Verifikasi Pelaksanaan Hibah Air Minum dan Air
Limbah
Pelaksanaan Hibah Air Minum Perdesaan pada Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2017 dapat dipertimbangkan untuk diberikan penggantian oleh
pemerintah pusat menggunakan dana APBN Tahun 2017 adalah sebanyak
332 sambungan rumah dengan nilai sebesar Rp664.000.000,00.
Pelaksanaan Hibah Air Limbah Setempat pada Kabupaten Sleman Tahun
2018 dapat dipertimbangkan untuk diberikan penggantian oleh Pemerintah
Pusat menggunakan APBN Tahun 2018 adalah sebanyak 126 tangki septik
atau senilai Rp378.000.000,00.
Pelaksanaan hibah air minum perdesaan pada Kabupaten Bantul, dapat
dipertimbangkan untuk diberikan penggantian oleh Pemerintah Pusat
menggunakan APBN Tahun 2018 sebesar Rp116.000.000,00.
Pelaksanaan Hibah Air Limbah Setempat pada Kabupaten Gunungkidul,
dapat dipertimbangkan untuk diberikan penggantian oleh Pemerintah Pusat
menggunakan APBN Tahun 2018 sebesar Rp300.000.000,00.
o. Audit Keuangan Proyek Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
Audit atas laporan keuangan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
berbasis masyarakat (Pamsimas) III Loan IBRD Nomor 8578-ID pada Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten
Sleman, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya
Manusia D.I. Yogyakarta, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Kawasan Pemukiman Kabupaten Bantul dan Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul.
Audit atas laporan keuangan Water Resources and Irrigation Sector
Management Program (WISMP) Phase II Loan IBRD Nomor 8027-ID TA
2016 pada Pemda D.I. Yogyakarta, Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul.
Audit atas laporan keuangan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) National
Slum Upgrading Program (NUSP) Loan IBRD 8213-ID, Loan IBRD Nomor
8636-ID dan AIIB–LN 0004-IND pada Satuan Kerja Pengembangan
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta xii
Pengembangan Kawasan Permukiman D.I. Yogyakarta dan Satuan Kerja
Pengembangan Pengembangan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta.
p. Audit Operasional Dana Siap Pakai
BPBD Kabupaten Bantul dalam melaksanakan pengelolaan DSP
berdasarkan PP Nomor 22 Tahun 2008 dan Peraturan Kepala BNPB Nomor
11a Tahun 2011, namun belum didukung SOP di lingkungan BPBD
Kabupaten Bantul dalam melakukan pengelolaan DSP.
Penetapan status bencana telah melibatkan pihak-pihak yang berkompeten
dan ditetapkan dengan keputusan Bupati Bantul Nomor 376 Tahun 2017
tentang status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin
kencang di Kabupaten Bantul.
Pengajuan proposal telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan nilai
pengajuan Rp2.201.000.000,00.
q. Evaluasi Kinerja PDAM
Perwakilan BPKP DIY telah melaksanakan evaluasi kinerja pada lima PDAM
di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari lima PDAM yang dievaluasi
seluruhnya atau 100% dalam kategori sehat, namun satu PDAM skornya
menurun dari Tahun sebelumnya.
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta xiii
2. PENINGKATAN KONTRIBUSI RUANG FISKAL
Kegiatan peningkatan
kontribusi ruang fiskal
dilaksanakan berupa
monitoring tindak lanjut hasil
evaluasi atas optimalisasi
pendapatan asli daerah
(OPAD) tahun 2015 dan 2016
pada enam pemerintah
daerah di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta, dan
sampai dengan saat ini telah
ditindaklanjuti 86,21%
terhadap saran/rekomendasi
yang diberikan oleh BPKP.
Hasil evaluasi Kerjasama
Daerah pada Pemerintah
Kabupaten Sleman
menunjukkan bahwa belum
memiliki regulasi yang
mengatur tentang
pengelolaan kerjasama
daerah (KSD) serta belum
secara optimal mengelola
KSD sebagai sumber
pendapatan daerah.
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta xiv
3. PENGAMANAN ASET NEGARA
Pengawasan dilakukan bersama
dengan Aparat Penegak Hukum
(APH), yaitu Kepolisian dan
Kejaksaan dengan tujuan
memberikan kontribusi dalam
upaya represif pemberantasan
KKN dengan mengungkap
kasus/pelanggaran yang diduga
merugikan keuangan negara
melalui audit investigatif, audit
dalam rangka penghitungan
kerugian keuangan negara, dan
pemberian keterangan ahli.
Penyelamatan aset negara/daerah
dalam tahun 2018 sebesar
Rp17.611.032.634,63 dilakukan
melalui strategi represif atas
permintaan penyidik berupa
bantuan audit investigatif terhadap
satu kasus dan penghitungan
kerugian keuangan negara
terhadap tiga kasus.
Dalam tahun 2018, kegiatan
pemberian keterangan ahli pada
instansi penyidik kepolisan dan
kejaksaan serta Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta
dilaksanakan sebanyak tujuh kali
pada enam kasus yang sedang
ditangani penegak hukum.
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta xv
4. PENINGKATAN GOVERNANCE SYSTEM
Peningkatan kualitas governance
system dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pelaporan
keuangan untuk mempertahankan
WTP, peningkatan kualitas
kinerja, penguatan kapabilitas
aparat pengawasan intern
pemerintah (APIP) menuju level 3,
dan penguatan proses tata kelola,
dan sistem pengendalian intern
pemerintah dan korporasi yang
dilakukan melalui beberapa
kegiatan, yaitu bimbingan dan
konsultasi reviu laporan keuangan
pemerintah daerah, asistensi
pengelolaan keuangan, dan
implementasi aplikasi sistem
informasi keuangan desa
(Siskeudes) yang sudah
terimplementasi penuh di 4
Kabupaten.
Selain itu juga dilakukan kegiatan
audit, reviu, dan pendampingan
terhadap penyusunan laporan
keuangan pada instansi vertikal,
proyek berbantuan/hibah luar
negeri dan BUMN/D/BLUD.
Penguatan kapabilitas Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah
dilakukan melalui kegiatan
Laporan Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah Tahun 2018
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta xvi
bimbingan teknis, workshop, dan narasumber di berbagai pelatihan untuk
menyusun infrastruktur yang mendorong peningkatan kapabilitas APIP.
Penguatan tata kelola instansi pemerintah maupun korporasi dalam rangka
mengimplementasikan Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dilakukan melalui penilaian tingkat
kematangan maturitas SPIP, mendorong perbaikan SAKIP, reviu penyerapan
anggaran, pendampingan dalam rangka perbaikan tata kelola BLUD, reviu
kinerja PDAM, melakukan evaluasi terhadap Good Corporate Governance bagi
BUMN/D, serta evaluasi untuk peningkatan efektivitas sistem untuk pencegahan
dan pemberantasan korupsi di bidang perijinan dan penanaman modal di
lembaga pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).