ri · 2017. 10. 25. · pt integra indocabinet tbk dan entitas anaknya laporan posisi keuangan...

59
)^ rI J I N T E G RA CROUI' Laporan Keuangan Ko Yang Tid Tanggal30 I / I '1 / ,/ / I t 7 l PT lntegra Indocffiel Ttih Dan Entitas AfihlrnyS , _; I I 1 ll t

Upload: others

Post on 06-Apr-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

)^rIJ

I N T E G RACROUI'

Laporan Keuangan KoYang Tid

Tanggal30

I

/

I'1

/

,/ /

I

t

7

lPT lntegra Indocffiel Ttih

Dan Entitas AfihlrnyS , _;

I

I1ll

t

Page 2: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

Laporan keuangan konsolidasian interim yang tidak diauditTanggal 30 Juni 2017dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut(Mata Uang Rupiah Indonesia)

FINAL DRAFTHave been reviewed and approved by:Signed

Name

Position

Date

Page 3: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALaporan keuangan konsolidasian interim yang tidak diauditTanggal 30 Juni 2017dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut(Mata Uang Rupiah Indonesia)

Daftar Isi Halaman

Surat Pernyataan Direksi …………………………………………………………………………………

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……………………………………………………………… 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian …………………………. 2

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian …………………………………………………………… 3

Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………………………………………………………. 4

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ……………………………………………………… 5 - 51

***************************

Page 4: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian Language

The original report included herein is in the Indonesian language.

Page 5: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

1a

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM30 Juni 2017 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 30 Juni 2017 31 Desember 2016Tidak diaudit Diaudit

ASETASET LANCAR

Kas dan setara kas 350.828.005.235 30.449.572.479Piutang usaha

Pihak ketiga, bersih 219.851.544.260 187.911.663.923Piutang lain-lain

Pihak berelasiPihak ketiga 87.003.330.495 79.242.812.441

Persediaan 1.017.671.589.304 893.017.247.860Pajak dibayar di muka 60.793.928.306 57.865.781.855Biaya dibayar di muka 6.397.877.862 11.996.020.252Uang muka pembelian 104.554.729.747 64.658.888.752Taksiran tagihan pajak 1.647.511.021 2.560.280.979

Jumlah Aset Lancar 1.848.748.516.230 1.327.702.268.541

ASET TIDAK LANCAR

Uang muka pembelian 69.546.000.000 83.412.735.768Aset pajak tangguhan 3.112.995.737 3.112.995.737Properti investasi 15.880.000.000 15.880.000.000Aset tetap - bersih 1.615.831.696.632 1.642.859.190.372Aset lain-lain - bersih 8.258.855.922 8.907.020.077

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.712.629.548.291 1.754.171.941.954

JUMLAH ASET 3.561.378.064.521 3.081.874.210.495

Page 6: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

1b

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM30 Juni 2017 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 30 Juni 2017 31 Desember 2016Tidak diaudit Diaudit

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank dan lembagakeuangan bukan bank 965.354.273.934 907.825.110.478

Utang usahaPihak ketiga 125.626.998.006 72.604.179.566

Utang lain-lainPihak ketiga - 5.654.871.991

Beban akrual 15.980.239.671 11.449.731.647Utang pajak 37.609.094.916 43.462.855.487Uang muka pelanggan 35.245.582.007 24.792.817.188Utang jangka panjang

yang jatuh tempo dalamwaktu satu tahunUtang bank dan lembaga

keuangan bukan bank 12.092.636.338 26.475.634.258Utang sewa pembiayaan 6.562.486.816 9.093.528.058

Jumlah Liabilitas1.198.471.311.688 1.101.358.728.673

Jangka Pendek

LIABILITASJANGKA PANJANG

Utang jangka panjang, setelahdikurangi bagian yang jatuhtempo dalam waktu satu tahun :Utang bank dan lembaga

keuangan bukan bank 184.009.059.591 160.818.401.206Utang sewa pembiayaan 13.392.675.237 9.039.813.743

Utang lain-lainPihak berelasi 87.760.071.812 141.314.372.925Pihak ketiga -

Liabilitas pajak tangguhan 212.078.470.513 212.078.470.513

Liabilitas imbalan kerja 31.622.928.443 27.231.441.609

Jumlah Liabilitas Jangka528.863.205.596 550.482.499.996

Panjang

JUMLAH LIABILITAS 1.727.334.517.284 1.651.841.228.669

Page 7: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

1b

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM30 Juni 2017 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 30 Juni 2017 31 Desember 2016Tidak diaudit Diaudit

EKUITASEkuitas yang dapat

didistribusikan kepadapemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominalRp 100 per saham pada periode30 Juni 2017 dan Tahun 2016 625.000.000.000 500.000.000.000

Tambahan modal disetor 213.385.858.952 25.093.405.789

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 141.425.224.187 141.425.224.187

Surplus revaluasiaset tetap - bersih 640.440.950.720 640.440.950.720

Selisih transaksi nilaiekuitas dengan pihaknon-pengendali 1.763.749.431 1.763.749.431

Saldo laba 187.479.728.759 95.685.208.599

Sub-jumlah 1.809.495.512.049 1.404.408.538.726

Kepentingan non-pengendali 24.548.035.188 25.624.443.100

JUMLAH EKUITAS 1.834.043.547.237 1.430.032.981.826

JUMLAH LIABILITAS DAN3.561.378.064.521 3.081.874.210.495

EKUITAS

Page 8: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

2

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN30 Juni 2017 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

30 Juni 2017 30 Juni 2016

PENJUALAN BERSIH 846,237,133,601 627,804,118,168

BEBAN POKOK PENJUALAN (572,164,841,351) (417,905,862,243)

LABA BRUTO 274,072,292,250 209,898,255,925

Beban Penjualan (36,143,759,278) (27,621,881,603)

Beban umum dan administrasi (53,099,828,786) (54,592,006,219)

Jumlah Beban Operasional (89,243,588,064) (82,213,887,822)

Pendapatan Operasional 184,828,704,186 127,684,368,103

Pendapatan (Beban) Lain - Lain

Beban bunga (62,346,808,850) (52,873,945,181)

Beban administrasi bank (2,134,664,347) (669,249,505)

Penghasilan bunga 234,427,808 686,145,813

Lain - lain bersih 7,725,706,059 5,656,769,580

Laba (rugi) pelepasan aset tetap (371,276,688) 198,139,081.00

Laba (rugi) selisih kurs - bersih 1,955,291,638 13,594,241,280

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain - Lain (54,937,324,380) (33,407,898,932)

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK129,891,379,806 94,276,469,171

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

Kini (39,173,267,558) (26,029,736,656)

Tangguhan - -

Jumlah beban pajak - bersih (39,173,267,558) (26,029,736,656)

LABA TAHUN BERJALAN 90,718,112,248 68,246,732,515

Page 9: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang takterpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

3a

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DANENTITAS ANAKNYALAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir PadaTanggal 30 Juni 2017 (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Kecuali Dinyatakan Lain)

Modal saham Tambahan Modal Disetor STPEAUCC

TransacctionSurplus Revaluasi

Aset Tetap Selisih Translasi Tax amnesty RE Total NCI Total Eq.

Saldo Awal - 1Januari 2017 500,000,000,000 - 1,763,749,431 24,045,697,456 640,440,950,720 141,425,224,187 1,047,708,333 95,685,208,599 1,404,408,538,726 25,624,443,100 1,430,032,981,826

Tambahan modaldisetor 125,000,000,000 188,292,453,163 313,292,453,163 313,292,453,163

Laba tahunberjalan 91,794,520,161 91,794,520,161 (1,076,407,912) 90,718,112,248

Saldo 30 Juni 2017 625,000,000,000 188,292,453,163 1,763,749,431 24,045,697,456 640,440,950,720 141,425,224,187 1,047,708,333 187,479,728,760 1,809,495,512,050 24,548,035,188 1,834,043,547,237

FINAL DRAFTApproved by: Date:

Page 10: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang takterpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

3a

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

Modal sahamTambahan Modal

Disetor STPEAUCC

TransacctionSurplus Revaluasi

Aset Tetap Selisih Translasi Tax amnesty RE Total NCI Total Eq.

Saldo Awal - 1 Januari2016 195,000,000,000 - 510,692,166 24,045,697,456 139,866,947,543 141,425,224,187 165,264,491,868 666,113,053,220 40,870,174,662 706,983,227,882

Dividen 214,500,000,000 (214,500,000,000) - -

Koreksi STPEA 71,704,826 71,704,826 71,704,826Surplus revaluasi asettetap 40,608,469,807 40,608,469,807 40,608,469,807

Laba tahun berjalan 66,166,137,962 66,166,137,962 2,080,594,553 68,246,732,515

Oci tahun berjalan (328,564,689) (66,255,676,859) (66,584,241,548) (66,584,241,548)

Saldo 30 Juni 2016 195,000,000,000 214,500,000,000 582,396,992 23,717,132,767 180,475,417,350 75,169,547,328 - 16,930,629,830 706,375,124,267 42,950,769,215 749,325,893,482

Page 11: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

4

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan lain)

Juni 2017 Juni 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 824,750,018,082 621,293,563,999

Pembayaran kas kepada

pemasok, direksi, karyawan

dan beban operasional

lain-lain (751,921,029,658) (600,389,532,203)

Kas yang diperoleh dari

(digunakan untuk) operasi 72,828,988,424 20,904,031,796

Penghasilan keuangan 234,427,808 686,145,813

Beban keuangan (64,481,473,197) (53,543,194,686)

Pembayaran pajak (39,173,267,558) (26,029,736,656)

Penerimaan pajak 912,769,958 -

Lain-lain - bersih 7,725,706,059 5,656,769,580

Kas bersih yang diperoleh

dari (digunakan untuk)

aktivitas operasi (21,952,848,506) (52,325,984,153)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS

INVESTASI

Perolehan aset lain-lain (19,417,253,970) 988,684,265

Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (17,388,269,923) (26,226,627,554)

Hasil pelepasan aset tetap (371,276,688) 198,139,081

Kas bersih yang digunakan

untuk aktivitas investasi (37,176,800,581) (25,039,804,208)

Page 12: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian ini secara keseluruhan.

4a

FINAL DRAFTApproved by: Date:

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

Penambahan utang bank dan

lembaga keuangan bukan

bank 71,830,753,063 (21,338,135,682)

Pembayaran utang sewa - (3,213,680,463)

Penambahan utang sewa 511,530,920 -

Tambahan modal disetor 313,292,453,163 -

Pembayaran hutang pemegang saham - (3,163,779)

Kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas pendanaan 385,634,737,146 (24,554,979,924)

KENAIKAN (PENURUNAN)

BERSIH KAS, SETARA

KAS DAN CERUKAN 326,505,088,059 (101,920,768,285)

KAS, SETARA KAS DAN

CERUKAN AWAL TAHUN (68,526,045,999) 62,023,313,878

KAS, SETARA KAS DAN

CERUKAN AKHIR TAHUN 257,979,042,060 (39,897,454,407)

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:

Kas dan setara kas 350,828,005,235 32,735,551,332

Cerukan (92,848,963,175) (72,633,005,739)

JUMLAH 257,979,042,060 (39,897,454,407)

Page 13: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

5

FINAL DRAFTApproved by: Date:

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalambidang perdagangan, pembangunan, pertambangan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan dan jasa.

Perusahaan berkedudukan di Sidoarjo dan saat ini bergerak dalam bidang produksi mebel berbahan dasar kayudan produk kayu lainnya. Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasinya pada tahun 1989.

PT Integra Indo Lestari adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

Berdasarkan akta notaris Fathiah Helmi, SH No. 17 tanggal 07 Maret 2017, mengenai Persetujuan PerubahanAnggaran Dasar Perseroan Terbatas, Modal ditempatkan Rp sebesar 500.000.000.000 terbagi atas PT. Integra IndoLestari Rp 495.695.000.000 dan PT. Sinergy Mentari Alam Rp 4.305.000.000 atau sebesar 4.956.950.000 lembarsaham dan 43.050.000 lembar saham. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0005787.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 08 Maret 2017.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Hendro RusliKomisaris : Stephanie Kane IlhamKomisaris Independen : Bing Hartono Poernomosidi

: Heri Sunaryadi

DireksiDirektur Utama : Halim RusliDirektur : Widjaja Karli

: Syany TjandraDirektur Independen : Wang SutrisnoWakil Direktur Utama : Meity Linlin

Susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Komisaris : Stephanie Kane IlhamDirektur Utama : Halim RusliDirektur : Widjaja Karli

:Syany Tjandra

Perusahaan dan Entitas Anaknya (bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”) memiliki 2.388 orang karyawantetap masing-masing pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (tidak diaudit).

PT Integra Indocabinet Tbk (“Perusahaan” atau “ITG”) didirikan berdasarkan akta notaris Soetjipto, S.H., No. 147tanggal 19 Mei 1989. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C2-320.HT.01.01.th’90 tanggal 20 Januari 1990. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 7 September 2016antara lain mengenai perubahan status Perusahaan, penurunan nilai nominal saham, peningkatkan modal dasar,modal ditempatkan dan disetor penuh. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0016584.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 15 September 2016.

Page 14: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

6

FINAL DRAFTApproved by: Date:

1. UMUM ( LANJUTAN )

c. Entitas Anak

Pada tanggal 30 Juni 2017, Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut:

Jumlah aset sebelumPersentase eliminasi (dalam jutaan rupiah)Kepemilikan

Aktivitas Tahun

Bisnis Pendirian 30 Juni 2017Entitas

Anak Domisili30 Jun, 2017 31 Des, 2016 30 Jun, 2017 31 Des, 2016

____________ _____________ ______

Kepemilikan Langsung/Direct OwnershipPT Narkata Rimba (NKT) Kalimantan Timur /

East Kalimantan a 1978 99% 99% 106,312 123,485PT Belayan River Timber (BRT) Kalimantan Timur /

East Kalimantan a 1978 99% 99% 325,199 322,969PT Intertrend Utama (ITR) Sidoarjo b 1993 99% 99% 815,436 643,789PT Interkraft (ITK) Sidoarjo b 2002 99% 99% 676,498 551,351PT Intera Indonesia (INT) Sidoarjo b 2012 99% 99% 189,663 171,087PT Integriya Dekorindo (ITD) Sidoarjo c 2013 99% 99% 100,918 105,934PT Inter Kayu Mandiri (IKM) Sidoarjo d 2015 80% 80% 73,415 75,866Kepemilikan tidak langsung melalui PT Inter Kayu Mandiri/Indirect Ownership through PT Inter Kayu MandiriPT WoodOne Integra Indonesia (WII) Sidoarjo b 2015 50% 50% - -

Aktivitas Bisnis Entitas Anak / Subsidiaries’s Business Activitya. Industri Hak Pengelolaan Hutan/ Forest Concession Right Industryb. Industri Mebel/ Furniture Industryc. Perdagangan dan Jasa/ Services and Tradingd.Perusahaan Induk/ Holding Company

PT Narkata Rimba

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 21 Juli 2016, para pemegang sahamNKT menyetujui untuk meningkatkan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor dari Rp 30 miliar menjadi Rp 44,5miliar. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-001378.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 1 Agustus 2016.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 17 tanggal 5 September 2016, para pemegangsaham milik NKT menyetujui pengalihan saham NKT sebesar 8.979 lembar saham dari PT Alam Mentari Sejahterake Perusahaan.

PT Belayan River Timber

Berdasarkan akta notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., No. 51 tanggal 15 Desember 2014, para pemegang sahamBRT menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 16,407 miliar menjadi sebesarRp 56,407 miliar atau sebanyak 564.070 lembar saham dengan komposisi Perusahaan sebesar Rp 45.125.600.000atau sebesar 451.256 lembar saham dan PT Integra Indo Lestari (IIL) sebesar Rp 11.281.400.000 atau sebesar112.814 lembar saham.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamBRT menyetujui untuk pembagian dividen saham sebesar Rp 11,5 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 4 tanggal 21 Juli 2016, para pemegang sahamBRT menyetujui untuk meningkatkan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor dari Rp 56,407 miliar menjadiRp 67,907 miliar. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU-0013769.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 1 Agustus 2016.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 16 tanggal 5 September 2016, para pemegangsaham BRT menyetujui pengalihan saham BRT sebesar 129.024 lembar saham dari IIL ke Perusahaan.

Page 15: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

7

FINAL DRAFTApproved by: Date:

1. UMUM (Lanjutan)

c. Entitas Anak (Lanjutan)

PT Intertrend UtamaBerdasarkan akta notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., No. 78 tanggal 28 April 2015, para pemegang sahamITR menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 35 miliar menjadi sebesar Rp 55 miliaratau sebanyak 55.000 lembar saham. Peningkatan tersebut telah disetor oleh Perusahaan sebesar Rp 19,8 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamITR menyetujui untuk pembagian dividen saham sebesar Rp 36 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamITR menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 55 miliar menjadi Rp 91 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 8 tanggal 2 September 2016, para pemegangsaham ITR menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 91 miliar menjadi Rp 155,006miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 21 Juni 2017 mengenai peningkatanmodal disetor dan modal ditempatkan Perseroan semula sebesar Rp 155.006.000.000 menjadi Rp280.006.000.000 terbagi atas PT. Integra Indocabinet Tbk,. Rp 279.096.000.000 dan PT. Duta Emerald UtamaRp 910.000.000 atau sebanyak 279.096 lembar dan 910 lembar. Akta tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-0014246.AH.01.02 Tahun2017

PT InterkraftBerdasarkan akta notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., No. 63 tanggal 23 April 2015, para pemegang sahamITK menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 20 miliar menjadi sebesar Rp 65 miliaratau sebanyak 65.000 lembar saham. Peningkatan tersebut telah disetor oleh Perusahaan sebesar Rp 44,55miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 4 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamITK menyetujui untuk pembagian dividen saham sebesar Rp 53 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamITK menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dari Rp 80 miliar menjadi Rp 118 miliar dan modal ditempatkandan disetor dari Rp 65 miliar menjadi Rp 118 miliar. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0013760.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 1Agustus 2016

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, SH., MKn. No. 8 tanggal 21 Juni 2017 mengenai peningkatanmodal disetor dan modal ditempatkan Perseroan semula sebesar Rp 118.000.000.000 menjadi Rp213.000.000.000, terbagi atas PT. Integra Indocabinet Tbk,. Rp 211.820.000.000 dan PT. Alam Mentari SejahteraRp 1.180.000.000 atau sebesar 211.820 lembar saham dan 1.180 lembar saham. Akta tersebut telah disahkanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-0014241.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 12 Juli 2017.

PT Intera IndonesiaBerdasarkan akta notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., No. 62 tanggal 23 April 2015, para pemegang sahamINT menyetujui untuk meningkatkan modal dasar yang semula berjumlah Rp 200 juta menjadi Rp 10,2 miliar,meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 50 juta menjadi Rp 10,2 miliar atau sebanyak 10.200lembar saham. Peningkatan tersebut telah disetor oleh Perusahaan sebesar Rp 9,947 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 10 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamINT menyetujui untuk membagikan dividen saham sebesar Rp 1,1 miliar.

Page 16: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

8

FINAL DRAFTApproved by: Date:

1. UMUM (Lanjutan)

c. Entitas Anak (Lanjutan)

PT Intera Indonesia

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 11 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang sahamINT menyetujui untuk meningkatkan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor dari Rp 10,2 miliar menjadi Rp11,3 miliar.

PT Integriya DekorindoBerdasarkan akta notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., No. 75 tanggal 27 April 2015, para pemegang saham ITDmenyetujui untuk meningkatkan modal dasar yang semula berjumlah Rp 200 juta menjadi Rp 20,2 miliar,meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 50 juta menjadi Rp 20,2 miliar atau sebanyak 202.000lembar saham. Peningkatan tersebut telah disetor oleh Perusahaan sebesar Rp 19.948.500.000.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn. No. 6 tanggal 21 Juni 2017, mengenai peningkatanmodal disetor dan modal ditempatkan Perseroan semula sebesar Rp 20.200.000.000 menjadiRp 100.200.000.000terbagi atas PT. Integra Indo Lestari Rp 202.000.000 dan PT. Integra Indocabinet Tbk., Rp 99.998.000.000 atausebanyak 2.020 lembar saham dan 999.980 lembar saham. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-0014238.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal12 Juli 2017.

PT Inter Kayu MandiriIKM didirikan berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 19 Agustus 2015 denganmodal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 16,56 miliar.

PT WoodOne Integra IndonesiaBerdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati S.H., M.Kn., No. 1 tanggal 1 Oktober 2015, para pemegang sahamWII menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500 juta menjadi Rp 16,56 miliaryang disetor penuh oleh Perusahaan sebesar Rp 8,03 miliar dan IKM sebesar Rp 8,03 miliar.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati S.H., M.Kn., No. 8 tanggal 6 Oktober 2015, para pemegang sahamWII menyetujui pengesahan jual beli saham dari Perusahaan kepada IKM sebanyak 8.113 lembar saham.

Berdasarkan akta notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., No. 10 tanggal 28 Desember 2015, para pemegangsaham WII menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 33,36 miliar yangdisetor sebesar 50% oleh IKM.

d. Tanggal Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan padatanggal 21 Juli 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia(“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia danPeraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publikyang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Page 17: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

9

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan (Lanjutan)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan “PSAK” No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian LaporanKeuangan”.

Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual,dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur denganmenggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaandan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan matauang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha.

b. Standar dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Baru Beserta Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun2016

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha yang berlaku efektif sejak tanggal1 Januari 2016 adalah:

PSAK No. 4 (Revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri tentang metode Ekuitas dalam Laporan KeuanganTersendiri. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metodepencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi dalam laporan keuangantersendiri entitas tersebut.

PSAK No. 5 (Revisi 2015): Segmen Operasi. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmenoperasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang memiliki karakteristik yang serupa.

PSAK No. 7 (Revisi 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitasmanajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakanpengungkapan pihak berelasi dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yangterjadi untuk jasa manajemennya.

PSAK No. 16 (Revisi 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAKNo. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlahtercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaanantara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembalipada jumlah revaluasiannya.

PSAK No. 22 (Revisi 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dankewajiban membayar imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagailiabilitas keuangan atau ekuitas.

PSAK No. 24 (Revisi 2015): Imbalan Kerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran daripekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungandengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasibahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakuiiuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasiiuran tersebut pada periode jasa.

PSAK No. 25 (Revisi 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27.

PSAK No. 68 (Revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualianportofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan,tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.

Page 18: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

10

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. Standar dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Baru Beserta Revisi yang Berlaku Efektif padaTahun 2016 (Lanjutan)

ISAK No. 30: ISAK ini merupakan interpretasi atas PSAK No. 57: Provisi, Liabilitias, Kontinjensi dan AsetKontinjensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilanyang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaranperundang-undangan kepada Pemerintah.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Kelompok Usaha seperti dijelaskan pada Catatan1c.

Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikekuasaannya atas investee. Secara khusus, Kelompok Usaha mengendalikan investee jika, dan hanya jika,Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:

a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; danc. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil

investor.

Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Kelompok Usaha dapat mempertimbangkansemua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnya pada investee;b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain;c. hak suara yang dimiliki Kelompok Usaha dan hak suara potensial.

Kelompok Usaha menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atasentitas anak dimulai ketika Kelompok Usaha memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketikaKelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitas anak perusahaan. Aset, liabilitas, pendapatan, danbeban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian sampaidengan tanggal Kelompok Usaha menghentikan pengendalian atas entitas anak.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dariKelompok Usaha dan kepentingan non-pengendali (KNP), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memilikisaldo defisit.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksidan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansiyang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan ataslaporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Perusahaan dengan entitas anak telah dieliminasi untukmencerminkan posisi keuangan dan hasil dari operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan bisnis.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.

Ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikanpengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntunganatau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilaiwajarnya.KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secaralangsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba

Page 19: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

11

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimanaselisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat atas neto entitas yang diakuisisi diakui sebagaibagian dari akun “Tambahan modal disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yangbergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabungberada dalam sepengendalian.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakanmata uang fungsional Kelompok Usaha.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksidilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai denganrata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untukperiode yang bersangkutan, dan laba atau rugi selisih kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasiperiode yang bersangkutan.

Pada tanggal 30 Juni 2017, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut

f. Instrumen KeuanganKelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.

i. Aset KeuanganPengakuan awal

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjamanyang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atausebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan diperoleh dan ditetapkan pada saatpengakuan awal. Tidak terdapat klasifikasi aset keuangan Kelompok Usaha sebagai aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, yang dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) dan aset keuangan tersedia untukdijual.

Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diakui pada nilaiwajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Aset keuangan Kelompok Usaha yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mencakupkas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.

Mata Uang JUNI2017 2016

US$ 1 13,319 13,436Euro 1 14,875 14,162Sin$ 1 9,591 9,299RMB 1 1,953 1,937

Page 20: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

12

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

i. Aset Keuangan

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebutdicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungandan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saatpinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian jugamelalui proses amortisasi.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuanganatau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

i hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atauii Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau

menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, dan (a) Kelompok Usaha secara substansialmemindahkan seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secarasubstansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Apabila Kelompok Usaha mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan ataumengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangantersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yangberkelanjutan atas aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlahterendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yangmungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatatdan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitasbaru yang ditanggung, dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalamekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan sebagian (sebagai contoh ketika Kelompok Usahamemegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer) Kelompok Usaha mengalokasikan nilaitercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian berkelanjutan yang diakui dalam keterlibatanberkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebutpada tanggal pengalihan. Selisih antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui danjumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan dan telah diakui pada penghasilan komprehensif lain diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan antarabagian yang berkelanjutan diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada bagian-bagian tersebut.

Penurunan nilai dari aset keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Page 21: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

13

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

i. Aset Keuangan (Lanjutan)

Kelompok Usaha menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secaraindividual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai asetkeuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, termasuk asetdalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan kelompok secara

kolektif dinilai untuk penurunan nilai. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif pada awal aset keuangan tersebut.

Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan)

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan kerugian penurunannilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif,diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risikokredit yang serupa dengan kelompok tersebut.

Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasiuntuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebutdan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi padasaat ini.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalamikesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapatkemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnyadan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atasestimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasidengan wanprestasi.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atauberkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penuruan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilaiyang sebelumnya diakui bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan.

Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut juga diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Page 22: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

14

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal,maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dannilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlakudi pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan padaperiode berikutnya.

ii. Liabilitas Keuangan

Pengakuan awal

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugidan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha menentukanklasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi mencakup utang bank dan lembaga keuangan bukan bank, utang usaha, utang lain-lain, dan beban akrual.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Setelah pengakuan awal, pada liabilitas keuangan yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal pelaporan, biayabunga akrual dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungandan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitasdihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas keuangan yang lain dari pemberipinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau terdapat modifikasi secarasubstansial atau persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisihantara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

Metode SBE adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari asetkeuangan dan mengalokasikan penghasilan bunga selama periode yang relevan. SBE adalah suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang (termasuk semua biaya yang diterimayang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya)selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

iv. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi denganpenyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau pengurangan. Perhitungan tersebutmempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

iii. Metode suku bunga efektif (SBE)

Page 23: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

15

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

v. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

vi. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Kelompok Usaha menilai instrumen keuangan seperti derivatif, pada nilai wajar setiap tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian. Nilai wajar atas instrumen keuangan diukur pada biaya diamortisasi diungkapkan diCatatan 27.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukurannilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau

Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketikamenentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalamkepentingan ekonomi terbaiknya.

Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalammenghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset ataudengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi danterbaik.

Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupandata untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan, danmeminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasiandapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan ataspengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

Level 1 - Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untukaset atau liabilitas sejenis;

Level 2 - Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyaiefek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidaklangsung;

Level 3 - Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyaiefek yang signifikan atas nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

Page 24: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

16

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

vi. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usahamenentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori(berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Kelompok Usaha telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkansifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

g. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yangjatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan tidak dijaminkan serta tidakdibatasi penggunaannya.

Dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian, cerukan termasuk komponen kas dan setara kas karenamerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan kas.

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lowerof cost or net realizable value). Nilai perolehan ditentukan dengan metode rata-rata yang meliputi biaya pembelian,biaya konversi dan biaya lainnya yang timbul hingga persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untukdijual atau dipakai. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup alokasi yang layak atas biayaproduksi tidak langsung tetap dan variabel, disamping bahan baku dan upah langsung.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi taksiran biayapenyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Aset Tetap

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai revaluasi, dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan. Revaluasiakan dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbedasecara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada akhir periode pelaporan.

Frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari suatu aset tetap yang direvaluasi. Jika aset tetapmengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif, maka revaluasi secara tahunan, apabilaperubahan nilai wajar tidak signifikan maka aset tersebut perlu direvaluasi setiap tiga atau lima tahun sekali.

Surplus revaluasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplusrevaluasi aset tetap. Namun, kenaikan tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai asetyang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. Defisit revaluasi diakui dalam labarugi. Namun penurunan nilai tersebut diakui dalam surplus revaluasi aset tetap sepanjang tidak melebihi saldosurplus revaluasi untuk aset tersebut.

Page 25: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

17

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

j. Aset Tetap (Lanjutan)

Surplus/defisit revaluasi aset tetap yang dipindahkan secara berkala setiap periode ke saldo laba adalah sebesarperbedaan antar jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian aset dengan jumlah penyusutan berdasarkanbiaya perolehan aset tersebut. Selanjutnya, akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasian dieliminasi terhadapjumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali sebesar jumlahrevaluasian dari aset tersebut. Pada saat penghentian aset, surplus/defisit revaluasi untuk aset tetap yang dijualdipindahkan ke saldo laba.

Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan danrugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biayapembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan biayaperolehan yang signifikan terhadap jumlah biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah.

Pada saat pembaharuan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat(carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikandan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat aset tetap sebagai berikut:

Tahun/Years

Bangunan 10-20Sarana prasarana 10Instalasi listrik 8-20Mesin dan peralatan 4-16Alat-alat berat 8Kendaraan 4-8Inventaris kantor 4-8Inventaris kamp 4-8Inventaris pabrik 4-8Inventaris toko 4-8

Tanah tidak diamortisasi.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanahdiperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidakdiamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)dimasukkan dalam laba atau rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap telah ditelaaholeh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap atau propertiinvestasi yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengantujuannya.

Page 26: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

18

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

j. Aset Tetap (Lanjutan)

Aset tetap – bangun, kelola dan alih berupa bangunan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangiakumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan umur ekonomisdari aset tetap – bangun, kelola dan alih yang bersangkutan, maksimum sesuai jangka waktu perjanjian.

k. Properti Investasi

Properti investasi Entitas Anak terdiri dari tanah yang dikuasai Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atauuntuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang ataujasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidakdigunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan padasaat pelepasannya.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkandengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunanatau pengembangan. Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untukdijual.

Untuk pengalihan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Kelompok Usaha menggunakan metodebiaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan Kelompok Usaha menjadi propertiinvestasi, Kelompok Usaha mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengansaat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

l. Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan

Biaya/iuran yang terjadi untuk memperoleh “Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)”; seperti biayaHak Pengusahaan Hutan (HPH), analisis mengenai dampak lingkungan, foto udara dan rencana karya pengusahaanhutan, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat masing-masing IUPHHK tersebut denganmenggunakan metode garis lurus selama jangka waktu IUPHHK.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset non-keuanganmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlahterpulihkan aset tersebut untuk menentukan kerugian penurunan nilai (jika ada). Jika tidak mungkin mengestimasijumlah terpulihkan dari aset non-keuangan secara individual, Kelompok Usaha akan mengestimasi jumlahterpulihkan dari unit penghasil kas atas aset (“UPK”).

Estimasi jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untukmenjual dengan nilai pakainya. Ketika jumlah terpulihkan suatu aset non-keuangan (UPK) di bawah nilai tercatatnya,maka nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya dan kerugian penurunan nilai yang timbuldiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Properti investasi disajikan sebesar nilai revaluasi. Revaluasi akan dilakukan dengan keteraturan yang cukup regularuntuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan denganmenggunakan nilai wajar pada akhir periode pelaporan.

Page 27: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

19

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnyadapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabatdan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pendapatan diakui ketika risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan denganwaktu pengiriman dan penerimaannya.

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

o. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkanatas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaansuatu aset spesifik dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yangmengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tersebut tidak mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Kelompok Usaha sebagai lessee

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan kesetiap periode selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsistendengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selamajangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidakada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Kelompok Usaha sebagai lessor

Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat asettersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari asetsewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rentalkontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagaipendapatan dengan metode garis lurus sesuai dengan perjanjian sewanya.

p. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Kelompok Usaha mempunyai transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

Transaksi-transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

Semua transaksi-transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Page 28: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

20

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

q. Kapitalisasi Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasiandikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saatterjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas anak sehubungan denganpeminjaman dana.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapatdigunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telahterjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yangdiperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

r. Perpajakan

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Pajak Kini

Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari tahun berjalan dan tahun lalu dicatat sebesar jumlahekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajakdan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pengaruhpajak untuk suatu tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yanglangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambilKelompok Usaha sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yangterkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatandan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut telah ditetapkan.

Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuksemua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum dikompensasi, sejauh terdapatkemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yangdapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum dikompensasi.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan di-review pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidaklagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dariaset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atasaset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjangkemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang diakui di luar laba rugi diakui di luar laba rugi. Pos pajaktangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam penghasilan komprehensif lain ataulangsung ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait denganentitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

Page 29: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

21

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

s. Imbalan Kerja

Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUK”). Berdasarkan UUK, Kelompok Usaha diharuskanuntuk membayar pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak kepada karyawan jika persyaratan yangditentukan dalam UU tersebut terpenuhi.

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit danmenerapkan asumsi atas tingkat diskonto.

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangankonsolidasian dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilankomprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periodeberikutnya.

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal diantara:i) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; danii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja.Kelompok Usaha mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada akun "Beban Umum danAdministrasi" pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian

(kurtailmen) tidak rutin, dan;ii) Beban atau penghasilan bunga neto.

t. Provisi

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika,sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secarahandal.

Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaikyang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.

u. Laba per Saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar selama tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 30 Juni 2017, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per sahamdilusian sama dengan laba per saham dasar.

v. Segmen Operasi

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan jasa (segmen usaha),maupun dalam menyediakan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risikodan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Page 30: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

22

FINAL DRAFTApproved by: Date:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

v. Segmen Operasi (Lanjutan)

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secaralangsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmentersebut.

w. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

Sesuai dengan PSAK No. 70, aset pengampunan pajak diukur pada saat pengakuan awal sebesar biayaperolehan aset pengampunan pajak berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) yangditerbitkan oleh Menteri Keuangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang PengampunanPajak. Biaya perolehan aset pengampunan pajak merupakan deemed cost dan menjadi dasar bagi KelompokUsaha dalam melakukan pengukuran setelah pengakuan awal mengacu pada standar akuntansi keuangan yangrelevan.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kasuntuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Kelompok Usaha mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitasdalam akun Tambahan Modal Disetor. Kelompok Usaha mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam labarugi pada periode SKPP disampaikan.

x. Peristiwa setelah Periode Laporan Keuangan Konsolidasian

Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Kelompok Usaha padaperiode laporan keuangan konsolidasian (“adjusting events”) disajikan dalam laporan keuangan. Peristiwasetelah akhir tahun laporan yang bukan adjusting events telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian apabila material.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMENPenyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporankeuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnyayang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.a. Pertimbangan

i. Penentuan Mata Uang FungsionalMata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkunganekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhipendapatan dan beban dari Kelompok Usaha.

ii. Klasifikasi Aset dan Liabilitas KeuanganKelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan berdasarkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014). Dengan demikian, aset danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.

iii. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutantidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungandengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktorpasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangijumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.

Page 31: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

23

FINAL DRAFTApproved by: Date:

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)

a. Pertimbangan (Lanjutan)

iv. Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlahtercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Lebih lanjut, manajemenmempertimbangkan liabilitas yang mungkin timbul dari hasil pemeriksaan pajak yang masih diajukankeberatannya.

v. Revaluasi Tanah dan Bangunan

Kelompok Usaha mengukur tanah dan bangunan pada jumlah revaluasian dengan perubahan pada nilaiwajar diakui dalam Penghasilan Komprehensif Lain (OCI). Kelompok Usaha melibatkan penilai independendalam menentukan nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2016. Nilai wajar tanah danbangunan ditentukan berdasarkan bukti pasar dengan menggunakan harga yang dapat dibandingkan dandisesuaikan terhadap faktor-faktor pasar spesifik seperti sifat, lokasi dan kondisi aset tersebut.

b. Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasidi luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

i. Estimasi Imbalan Kerja

Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan olehaktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkatdiskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usahalangsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapatmempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

ii. Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampaidengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya.

Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomisdan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat atau disajikan di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukandengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut

Page 32: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

24

FINAL DRAFTApproved by: Date:

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)

iii. Pertimbangan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkatpertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko pasar.Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumenkeuangan yang dilaporkan.

iv. Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yangtersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar,estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

v. Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan.

vi. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antaranilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualdidasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksinormal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapatdiatribusikan dengan pelepasan aset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan ke depandan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masadepan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkatdiskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masukmasa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

vii. Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak merekapada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbulterkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilankena pajak di masa depan.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usahamenerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yangharus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. KelompokUsaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jikaliabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Page 33: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

25

FINAL DRAFTApproved by: Date:

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Mulai 1 Januari 2016, mata uang fungsional Kelompok Usaha menurut biaya dan pendanaan menggunakan mata uangRupiah. Dengan demikian, laporan keuangan pencatatan Kelompok Usaha berubah dari USD ke IDR.

Sesuai dengan ketentuan PSAK 10, ketika ada perubahan dalam mata uang fungsional entitas, entitas harusmenerapkan prosedur translasi berlaku untuk mata uang fungsional baru secara prospektif sejak tanggal perubahan yangefektif 1 Januari 2016.

5. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

KAS 1,351,306,684 1,034,793,898

BANKRupiah

PT Bank Negara Indonesia Tbk 4,737,341,161 6,046,230,085PT Bank Central Asia Tbk 5,904,948,430 4,976,691,623PT UOB Buana Indonesia 4,058,749 4,404,749The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited46,692,581 222,928,766

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,606,767,152 670,662,861PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional - 63,697,262PT Bank ICBC 37,781,084 52,643,988PT. Bank Mega Tbk 1,026,322 651,000Bank Mizuho Indonesia 2,086,275 776,000Bank of Tokyo 882,000 -

Dollar Amerika SerikatPT Bank Negara Indonesia Tbk 11,191,823,709 11,491,941,734PT Bank Central Asia Tbk 2,268,041,765 1,477,417,052PT UOB Buana Indonesia 67,729,779 68,580,940The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited250,240,702

210,197,487PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29,361,736 29,877,230PT Bank ICBC 118,587,847 171,410,442China Trust Bank 13,912,361 2,163,196Bank Mizuho Indonesia 44,305,387 71,748

Ren Min BiPT Bank ICBC 24,613,911 24,432,418

SETARA KAS - DEPOSITO BERJANGKARupiah

PT Bank Negara Indonesia Tbk 4,701,497,600 3,900,000,000PT Bank Central Asia Tbk 316,425,000,000

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 350,828,005,235 30,449,572,479

Page 34: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

26

FINAL DRAFTApproved by: Date:

Deposito berjangka memperoleh tingkat bunga sebesar 4% - 6,5% masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan2016.

Tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya.

6. PIUTANG USAHA – BERSIH

Akun ini terdiri dari:

a. Berdasarkan pelanggan

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Pihak ketigaEksporDMI Furniture Inc. 24,004,314,259 18,591,809,716Target 18,135,849,598 17,531,281,917Alpine Furniture Inc 14,346,403,946 10,628,187,715IKEA Distribution Services 5,785,825,419 9,295,093,758China National Forest

Products IndustryCorporation 12,188,558,156 7,277,193,193

Wood United Source Pte Ltd. 5,645,124,828 6,126,745,181Room To Go 7,110,590,289 5,425,708,859PKF Howdens Joinery Co 5,061,434,702 4,686,046,848BK Home Depot 7,713,144,124 4,273,842,057American Woodcrafter 4,744,203,289 3,733,859,429Casana Furniture Company

Ltd. - 1,434,936,211Canadian Tire 4,122,004,941 -Costco Wholesale 13,496,509,072 -Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 4 milliar) 37,250,636,966

Sub Jumlah 122,353,962,623 126,255,341,850

LokalPT Kayu Lapis Asli Murni 8,044,570,173 25,592,746,003PT Dewata Cipta Semesta - 5,414,977,749PT Jati Mas Agung - 1,821,343,000PT Hutan Indah Lestari - 1,517,070,000PT Karya Artha Utama - 1,095,435,000PT Karya Alam Sejahtera - 69,026,000Dinas Pendidikan Kota -

Surabaya 4,245,256,816 -Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 4 miliar) 85,207,754,648 26,912,399,783

Sub Jumlah 97,497,581,637 62,422,997,535

Jumlah 219,851,544,260 188,678,339,385

Page 35: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

27

FINAL DRAFTApproved by: Date:

6. PIUTANG USAHA – BERSIH (Lanjutan)

Cadangan kerugianpenurunan nilai - (766,675,462)

Jumlah - Bersih 219,851,544,260 187,911,663,923

b. Berdasarkan mata uang

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Rupiah 76,513,212,124 70,951,415,831Dollar Amerika Serikat

( US$10.761.944 danUS$ 8.704.992 masing-masing pada periode30 Juni 2017 danTahun 2016) 143,338,332,136 116,960,248,092

Sub Jumlah 219,851,544,260 187,911,663,923

c. Berdasarkan umur

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

1 - 30 hari 192,243,324,479 116,949,029,47931 - 60 hari 19,948,985,869 32,887,749,47761 – 90 hari 4,722,934,389 14,230,309,628> 90 hari 2,936,299,523 23,844,575,339

Sub Jumlah 219,851,544,260 187,911,663,923

Page 36: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

28

FINAL DRAFTApproved by: Date:

7. PIUTANG LAIN-LAINPiutang lain-lain terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Pihak berelasiPT Integra Indo Lestari 3.000.000.000 9.705.000.000

Pihak ketigaPT Barito Nusantara Indah 59.690.733.236 45.513.250.971PT Alam Mentari Sejahtera 1.000.000 -PT Sumber Cipta Griya Utama 39.537.030 -Gideon 500.000.000 -Pakuwon Permai 142.641.173 -Piutang atas penjualan aset

tetap 4.210.841.652 7.790.749.192Klaim asuransi - 180.248.750Lain-lain 19.418.577.404 16.053.563.528

Sub Jumlah 84.003.330.495 69.537.812.441

Jumlah 87.003.330.495 79.242.812.441

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwatidak ada penurunan piutang.

8. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

ManufakturBahan baku dan pembantu 598,594,292,010 569,140,122,222Barang dalam proses 137,302,541,560 76,007,505,683Barang jadi 109,528,123,513 80,708,979,131Barang dalam perjalanan 742,586,027 1,298,325,141

KehutananBahan baku dan pembantu 144,320,991,575 139,283,304,406

PerdaganganBarang dagangan 27,183,054,619 26,579,011,277

Jumlah 1,017,671,589,304 893,017,247,860

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, manajemenberkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang, oleh karena itu tidak dibentuk penyisihan atas persediaan usang.

Persediaan tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansebesar Rp 401,394,028,269, dimana menurut pendapat manajemen nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

Page 37: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

29

FINAL DRAFTApproved by: Date:

9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Pajak Pertambahan Nilai 54,899,689,856 52,875,492,892Pajak final atas revaluasi aset

tetap 4,979,032,976 4,979,032,976Pajak penghasilan:

Pasal 4(2) 13,636,362 -Pasal 21 - 11,255,987Pasal 22 901,569,112 -

Jumlah 60,793,928,306 57,865,781,855

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2017, jumlah pajak yang telah dibayarkan dicatat sebagai bagian dari akun “Pajakdibayar di muka” karena Kelompok Usaha masih belum memperoleh persetujuan dari otoritas perpajakan pada akhirperiode pelaporan.

10. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini terdiri dari uang muka pembelian atas:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Aset tetap 13,292,661,964 83,412,735,768Persediaan 94,200,016,462 63,798,484,010Lain-lain 66,608,051,321 860,404,742

Jumlah 174,100,729,747 148,071,624,520

Disajikan dalam laporanposisi keuangankonsolidasian sebagai:

Aset lancar 104,554,729,747 64,658,888,752Aset tidak lancar 69,546,000,000 83,412,735,768

Jumlah 174,100,729,747 148,071,624,520

Page 38: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

30

FINAL DRAFTApproved by: Date:

11. ASET TETAP – BERSIH DAN PROPERTI INVESTASI30 Juni 2017

Penurunan NilaiSaldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi Aset Saldo Akhir

Nilai tercatatPemilikan langsung

Tanah 814.560.000.000 - - - - - 814.560.000.000

Bangunan 463.040.206.468 1.718.637.030 - - - - 464.758.843.498

Sarana prasarana 60.787.366.911 - - - - - 60.787.366.911

Instalasi listrik 33.008.503.454 - - - - - 33.008.503.454

Mesin dan peralatan 229.678.302.334 10.922.395.070 4.006.553.223 - - - 236.594.144.181

Alat-alat berat 151.448.032.402 650.000.000 - - - - 152.098.032.402

Kendaraan 67.133.314.439 2.645.570.909 657.121.196 - - - 69.121.764.152

Inventaris kantor 14.587.697.271 475.588.762 2.874.000 - - - 15.060.412.033

Inventaris kamp 1.138.432.168 4.075.000 - - - - 1.142.507.168

Inventaris pabrik 4.375.591.138 346.116.977 - - - - 4.721.708.115

Inventaris toko 1.550.671.489 15.300.000 - - - - 1.565.971.489

Sub-jumlah 1.841.308.118.074 16.777.683.748 4.666.548.419 - - - 1.853.419.253.403Aset dalam

penyelesaian 31.582.335.724 2.630.924.502 1.058.612.330 - - - 33.154.647.896Aset sewa

pembiayaan 60.595.461.220 7.634.655.658 4.081.888.866 - - - 64.148.228.012Aset tetap dalam

rangkabangun,

kelola danalih 20.706.849.128 - - - - - 20.706.849.128

Jumlah 1.954.192.764.146 27.043.263.908 9.807.049.615 - - - 1.971.428.978.439Akumulasi

penyusutanPemilikan langsung

Bangunan 1.521.503.413 16.524.671.762 - - - - 18.046.175.175

Sarana prasarana 18.715.319.263 2.581.318.640 - - - - 21.296.637.903

Instalasi listrik 10.206.607.038 1.852.830.947 - - - - 12.059.437.985

Mesin dan peralatan 97.470.495.333 7.412.024.846 10.318.750 - - - 104.872.201.429

Alat-alat berat 100.535.445.118 6.914.349.453 - - - - 107.449.794.571

Kendaraan 37.558.176.347 3.371.543.370 15.000.000 - - - 40.914.719.717

Inventaris kantor 9.135.896.351 957.997.586 - - - - 10.093.893.937

Inventaris kamp 925.505.034 40.259.479 - - - - 965.764.513

Inventaris pabrik 2.727.547.555 170.966.866 - - - - 2.898.514.421

Inventaris toko 641.650.328 372.814.232 - - - - 1.014.464.560

Sub-jumlah 279.438.145.780 40.198.777.181 25.318.750 - - - 319.611.604.211Aset sewa

pembiayaan 21.305.409.162 4.015.915.379 48.156.164 - - - 25.273.168.377Aset tetap dalam

rangkabangun,

kelola danalih 10.590.018.832 122.490.387 - - - - 10.712.509.219

Jumlah 311.333.573.774 44.337.182.947 73.474.914 - - - 355.597.281.807Nilai Buku 1.642.859.190.372 1.615.831.696.632

Page 39: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

31

FINAL DRAFTApproved by: Date:

31 Desember 2016

Penurunan Nilai

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi Aset Saldo Akhir

Nilai tercatat

Pemilikan langsung

Tanah 327,781,358,406 0 806,671,870 488,142,464,919 (2,170,495,195) 814,560,000,000

Bangunan 261,625,615,029 6,601,501,909 0 54,870,674,890 139,942,414,640 0 463,040,206,468

Sarana prasarana 60,787,366,911 0 0 0 0 0 60,787,366,911

Instalasi listrik 18,869,307,441 3,886,830,167 0 10,252,365,846 0 0 33,008,503,454

Mesin dan peralatan 189,485,839,220 31,687,221,134 13,255,084,676 21,760,326,656 0 0 229,678,302,334

Alat-alat berat 128,896,342,793 1,010,000,000 1,628,772,727 23,170,462,336 0 0 151,448,032,402

Kendaraan 57,003,822,536 13,217,791,692 4,683,199,789 1,594,900,000 0 0 67,133,314,439

Inventaris kantor 10,615,967,506 3,744,156,422 32,588,000 260,161,343 0 0 14,587,697,271

Inventaris kamp 943,557,168 195,925,000 1,050,000 0 0 0 1,138,432,168

Inventaris pabrik 3,631,754,470 515,768,705 44,566,352 272,634,315 0 0 4,375,591,138

Inventaris toko 367,690,568 1,182,980,921 0 0 0 0 1,550,671,489

Sub-jumlah 1,060,008,622,048 62,042,175,950 19,645,261,544 112,988,197,256 628,084,879,559 (2,170,495,195) 1,841,308,118,074

Aset dalam

penyelesaian 82,891,837,655 36,913,332,989 0 (88,222,834,920) 0 0 31,582,335,724

Aset sewa

pembiayaan 78,667,951,102 6,692,872,454 0 (24,765,362,336) 0 0 60,595,461,220

Aset tetap dalam

rangka bangun,

kelola dan alih 18,991,783,425 391,860,000 0 1,323,205,703 0 0 20,706,849,128

Jumlah 1,240,560,194,230 106,040,241,393 19,645,261,544 1,323,205,703 628,084,879,559 (2,170,495,195) 1,954,192,764,146

Akumulasi

penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 22,072,596,486 16,443,449,555 0 0 (36,994,542,628) 0 1,521,503,413

Sarana prasarana 13,550,673,239 5,164,646,024 0 0 0 0 18,715,319,263

Instalasi listrik 7,707,661,308 2,498,945,730 0 0 0 0 10,206,607,038

Mesin dan peralatan 88,885,745,849 13,545,430,640 4,960,681,156 0 0 0 97,470,495,333

Alat-alat berat 92,506,539,325 19,848,961,271 302,083,333 (11,517,972,145) 0 0 100,535,445,118

Kendaraan 34,052,907,741 6,053,795,837 2,879,526,044 330,998,813 0 0 37,558,176,347

Inventaris kantor 7,556,372,054 1,584,961,388 5,437,091 0 0 0 9,135,896,351

Inventaris kamp 822,135,157 103,369,877 0 0 0 0 925,505,034

Inventaris pabrik 2,536,955,680 235,158,227 44,566,352 0 0 0 2,727,547,555

Inventaris toko 164,119,976 477,530,352 0 0 0 0 641,650,328

Sub-jumlah 269,855,706,815 65,956,248,901 8,192,293,976 (11,186,973,332) (36,994,542,628) 0 279,438,145,780

Aset sewa

pembiayaan 6,346,770,522 3,771,665,308 0 11,186,973,332 0 0 21,305,409,162

Aset tetap dalam

rangka bangun,

kelola dan alih 9,572,971,275 1,017,047,557 0 0 0 0 10,590,018,832

Jumlah 285,775,448,612 70,744,961,766 8,192,293,976 0 (36,994,542,628) 0 311,333,573,774

Nilai Buku 954,784,745,618 1,642,859,190,372

Page 40: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

32

FINAL DRAFTApproved by: Date:

11. ASET TETAP – BERSIH DAN PROPERTI INVESTASI (LANJUTAN)

Pembebanan penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Enam bulan yang berakhir 30 Juni________________________________________

2017 2016Beban pokok penjualan 36,158,314,080 54,187,933,885

Selling expensesBeban umum dan

administrasi (lihat Catatan 23) 5,819,864,035 6,751,619,258Beban lain-lain 2,359,004,832 6,624,312,970

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan - -

Jumlah 44,337,182,947 70,744,961,766

Nilai wajar tanah dan bangunan ditentukan dengan menggunakan metode pendekatan pasar dan biaya. Hal ini berartipenilaian yang dilakukan oleh penilai didasarkan pada harga pasar aktif, yang disesuaikan secara signifikan untukperbedaan pada sifat, lokasi dan kondisi dari tanah dan bangunan yang dinilai. Nilai wajar tanah dan bangunandidasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toha, Okky, Heru & Rekan, penilai independen yang terdaftarpada OJK, tanggal 22 Desember 2016 dalam laporannya tanggal 29 Desember 2016.

Pada tanggal 30 Juni 2017, aset tetap tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnyasebesar Rp 2.201.210.683.892 dimana menurut pendapat manajemen, nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2017.

Pada tanggal 30 Juni 2017, aset tetap berupa tanah, bangunan dan mesin dan peralatan sebesar Rp1.289.952.472.469 digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan lembaga keuangan bukan bank.

Pada tanggal 30 Juni 2017, nilai perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun masihdigunakan adalah sebesar Rp 58.003.040.044, yang terdiri atas mesin dan peralatan, kendaraan, inventaris kantordan inventaris pabrik.

Kelompok Usaha memiliki aset tetap tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu 20-30 tahun.Pada tanggal 30 Juni 2017, HGB Kelompok Usaha masih memiliki sisa jangka waktu 3-29 tahun. Manajemenberpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang saat jatuh tempo.

Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari:

Perkiraan % Nilai Tahun PerkiraanPenyelesaian Tercatat penyelesaian

Bangunan, struktur dan 24,15% 31.582.335.724 Mei - Desember 17pengembangan bangunan

Jumlah 31.582.335.724

Page 41: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

33

FINAL DRAFTApproved by: Date:

11. ASET TETAP – BERSIH DAN PROPERTI INVESTASI (LANJUTAN)

31 Desember 2016 (Diaudit)

Perkiraan % Nilai Tercatat Tahun PerkiraanPenyelesaian/ Penyelesaian/

Bangunan, sarana dan May – December 2017/prasarana 36.64% 31,469,877,358 May – December 2017

Januari 2017/Mesin dan peralatan 97,03% 43,858,366 January 2017Inventaris toko 80.05% 68,600,000 Maret 2017/ March 2017

Jumlah 31,582,335,724

ITR, Entitas Anak, mengadakan perjanjian pemanfaatan tanah dengan PT Buduran Indah Indonesia (“BDI”), pihakberelasi untuk jangka waktu 20 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. ITR mendirikan bangunan diatas tanah tersebut. Kompensasi atas sewa tanah yang dibayarkan dicatat sebagai bagian dari akun “Beban umumdan administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

INT, Entitas Anak, memiliki properti investasi berupa tanah dengan HGB dengan jangka waktu 30 tahun. Nilai tercatatproperti investasi sebesar Rp 15.880.000.000 pada tanggal 30 Juni 2017.

Jika tanah diukur menggunakan model biaya, nilai tercatatnya akan menjadi sebesar Rp 5.334.000.000 pada tanggal 31Desember 2015.

Nilai wajar tanah dengan menggunakan metode perbandingan harga pasar dengan nilai Rp 15.880.000.000 padatanggal 31 Desember 2016. Hal ini berarti penilaian yang dilakukan oleh penilai didasarkan pada harga pasar aktif, yangdisesuaikan secara signifikan untuk perbedaan pada sifat, lokasi dan kondisi dari tanah yang dinilai. Nilai wajar tanahdidasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toha, Okky, Heru & Rekan, penilai independen yang terdaftarpada OJK, tanggal 22 Desember 2016 dalam laporannya tanggal 29 Desember 2016.

Kelompok Usaha mengadakan perjanjian sewa pembiayaan berupa mesin dan kendaraan dengan PT Orix IndonesiaFinance, PT BFI Finance Indonesia Tbk, PT Equity Finance Indonesia, PT Chandra Sakti Utama Leasing, PT BCAFinance, dan PT Astra Sedaya Finance dengan jangka waktu 24 sampai 48 bulan.

12. ASET LAIN-LAIN – BERSIH

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Biaya pengelolaan hakpengusahaan hutan, bersih 7,149,105,922 7,313,864,280

Aset tetap – pengampunanpajak – bersih 1,109,750,000 1,109,750,000

Lain-lain - 483,405,797

Jumlah 8,258,855,922 8,907,020,077

Kelompok Usaha memiliki hak pengelolaan hutan (“HPH”) dengan jangka waktu 45-55 tahun. Pada tanggal 31 Desember2016, HPH Kelompok Usaha masih memiliki sisa jangka waktu 34-37 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangkawaktu HPH tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang saat jatuh tempo.

Page 42: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

34

FINAL DRAFTApproved by: Date:

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

a. Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka pendek terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

PerusahaanPihak ketiga

Indonesia EximbankFasilitas kredit modalkerja ekspor I(US$ 5.000.000 danRp 113.003.819.444pada periode 30 Juni 2017;dan US$ 5.000.000 danRp 131,45 milyar padaTahun 2016) 179.598.819.444 198.630.000.000Fasilitas kredit modalkerja ekspor II 70.000.000.000 70.000.000.000Fasilitas kredit modalkerja ekspor III 66.725.000.000 66.725.000.000

Sub-jumlah 316.323.819.444 335.355.000.000

Entitas AnakPihak ketiga

Indonesia EximbankFasilitas kredit modal 277.227.427.446 240.067.000.000kerjaThe Hongkong andShanghai BankingFasilitas CombinedLimit I (US$ 0 padaperiode 30 Juni 2017;US$ 7.000.000 tahun 2016) - 94.052.000.000Fasilitas CombinedLimit II - 85.000.000.000Cerukan - 2.483.007.187

PT Bank Negara Indonesia(Persero) TbkRevolving loan facility - -Cerukan 92.848.963.175 96.492.611.291Kredit Modal kerja 223.014.263.869 -

PT Bank ICBC Indonesia(US$ 2.500.000 pada periode30 Juni 2017; US$ 2.447.000tahun 2016) 33.297.500.000 32.877.892.000

PT Bank Mizuho Indonesia(US$ 1.700.000 pada periode 22.642.300.000 21.497.600.00030 Juni 2017;US$ 1.600.000 tahun 2016)

Sub-jumlah 649.030.454.490 572.470.110.478

Jumlah 965.354.273.934 907.825.110.478

Page 43: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

35

FINAL DRAFTApproved by: Date:

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LANJUTAN)

a. Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka pendek terdiri dari: (Lanjutan)

Perusahaan

Pada bulan Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Lembaga Pembiayaan EksporIndonesia yang disebut juga Indonesia Eximbank (“Exim”) berupa fasilitas kredit modal kerja ekspor I (KMKE I)dengan batas maksimum sebesar US$ 15.000.000 dan fasilitas negosiasi wesel ekspor (NWE) dengan batasmaksimum sebesar US$ 1.000.000 yang menggunakan mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saatpencairan.

Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas kredit modal kerja ekspor II (KMKE II) dariExim dengan batas maksimum sebesar Rp 70 miliar. Pada bulan September 2012, Perusahaan mendapattambahan fasilitas kredit modal kerja ekspor III (KMKE III) dengan batas maksimum sebesar US$ 5.000.000 (atauekuivalen dengan Rp 65 miliar).

Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 10%, 10%, dan 9,75% per tahun untuk pinjaman dalam mata uangRupiah masing-masing pada tahun 2016, 2015 dan 2014 dan 5,8%, 6,1%, dan 6,1% per tahun untuk pinjamandalam mata uang Dolar Amerika Serikat masing-masing pada tahun 2016, 2015 dan 2014. Fasilitas ini akan jatuhtempo pada tanggal 22 Desember 2017. Fasilitas pinjaman dijamin dengan aset tetap tertentu, piutang usahatertentu, persediaan tertentu serta jaminan pribadi sebagian direksi Perusahaan.

Entitas anak

Sejak tahun 2013, BRT, Entitas Anak, memperoleh perpanjangan fasilitas pembiayaan modal kerja untukKelompok Usaha (BRT, Perusahaan, dan NKT) memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Exim dengan batasmaksimum sebesar Rp 80 miliar yang digunakan untuk modal kerja BRT dengan jangka waktu 1 tahun dandibebani bunga 10% per tahun masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan 2016. Fasilitas ini diperpanjanghingga 22 Desember 2017. Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo terutang atas fasilitas kredit modal kerja adalahsebesar Rp 79.987.927.446.

Pada tanggal 5 Desember 2016, BRT, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja ekspor II (KMKE II)dari Exim dengan batas maksimum sebesar Rp 150 miliar. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 10% pertahun. Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo terutang atas fasilitas kredit modal kerja adalah sebesar Rp143.639.500.000.

Pada tanggal 7 September 2016, INT, Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dari Exim berupa fasilitas kreditmodal kerja eksport transaksional dengan batas maksimum sebesar Rp 79 miliar dengan jangka waktu 1 tahundan dibebani bunga 10% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo terutang atas fasilitas tersebut adalahsebesar Rp 53.600.000.000.

Pada tanggal 22 Desember 2015, BRT, Entitas Anak juga memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja non-revolving dari Exim dengan batas kredit sebesar Rp 100 miliar yang digunakan untuk menggantikan pendapatanpenjualan kayu yang belum dapat direalisasi kepada buyer (fasilitas tersebut digunakan untuk Perusahaan danBRT). Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 60.689.899.418 dan pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya pada bulan Desember 2016.

Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, antara lain Perusahaan harus mendapatkan persetujuan terlebihdahulu untuk: Mengubah anggaran dasar atau mengubah status Perusahaan. Melakukan konsolidasi usaha, penyertaan modal atau pembelian saham perusahaan lain. Melakukan merger atau akuisisi, kecuali menurut kebijakan pemerintah. Membagikan dividen saham atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun juga dan dalam jumlah berapapun

juga kepada pemegang saham. Memelihara rasio keuangan yakni rasio debt to equity maksimal 3x.

Page 44: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

36

FINAL DRAFTApproved by: Date:

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LANJUTAN)

Entitas anak (Lanjutan)

Sehubungan dengan pembatasan dari Exim sebagaimana diungkapkan diatas, Perusahaan telah mendapatpersetujuan tertulis dari Exim dengan surat No. BS.0090/PBS/04/2017 tanggal 28 April 2017 mengenai : Penghapusan ketentuan dibawah ini tetapi Exim menambahkan mengenai kewajiban Perusahaan

memberitahukan kepada Exim maksimal tujuh hari kerja sebelum dilakukan corporate action, hal sebagai berikut:- Meminjamkan uang kepada siapapun juga, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya

kecuali akibat kegiatan usaha yang normal dalam usaha Perusahaan;- Mengubah anggaran dasar atau mengubah status Perusahaan;- Mengubah atau memperbolehkan struktur permodalannya diubah;- Membagikan dividen atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun juga dan dalam jumlah berapapun juga

kepada pemegang sahamnya kecuali dalam rangka meningkatkan struktur permodalan Perusahaan.

In connection with the restriction of IndonesiaEximbank as disclosed above, wherein theGroup has received waiver from IndonesiaEximbank No. ___________________ datedApril 28, 2017 (see Notes 30) is declaredividends.

In connection with the restriction of IndonesiaEximbank as disclosed above, wherein theGroup has received waiver from IndonesiaEximbank No. ___________________ datedApril 28, 2017 (see Notes 30) is declaredividends.

Memperbolehkan setiap dan seluruh tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan ataupun dilakukan olehPerusahaan sehubungan dengan pelaksanaan IPO sepanjang tidak mempengaruhi kegiatan operasionalPerusahaan dan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi convenant dan kewajiban finansial Perusahaan.

Pada tahun 2009, ITR, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited berupa fasilitas combined limit untuk fasilitas export packing credit dan fasilitas loan againstexport dengan batas maksimum sebesar US$ 2.500.000 dan fasilitas treasury dengan batas maksimum sebesar US$50.000. Pada bulan Oktober 2010, Entitas Anak memperoleh tambahan fasilitas kredit berupa fasilitas documentsagainst acceptance yang termasuk dalam fasilitas combined limit. Pada tahun 2015, Entitas Anak melakukanperubahan fasilitas combined limit dengan batas maksimum menjadi sebesar US$ 7.000.000 dan fasilitas treasurydengan batas maksimum sebesar US$ 400.000 dan memperoleh fasilitas combined limit 2 untuk fasilitas exportpacking credit dan fasilitas loan against export dengan batas maksimum sebesar Rp 85 miliar dan fasilitas cerukandengan batas maksimum Rp 2,5 miliar. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan tertentu milik Entitas Anak dan jaminanpribadi dari Hendro Rusli, Halim Rusli dan Widjaja Karli. Fasilitas ini telah di take over oleh PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk.

Fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dibebani bunga sebesar 11%, Fasilitas tersebutakan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2017. Saldo terutang pada tanggal 30 Juni 2017 sebesarRp234.628.943.265.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, ITK, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk berupa cerukan dan revolving loan facility dengan batas maksimum masing-masing sebesarRp 20 miliar dan Rp 50 miliar. Fasilitas ini dipergunakan untuk tambahan modal kerja dan pendanaan kembali. ITKjuga memperoleh fasilitas kredit ekspor dan forex line dengan batas maksimum masing-masing sebesar US$5.000.000 dan US$ 1.000.000. Pada tanggal 10 Desember 2015, ITK mengubah fasilitas kredit modal kerja menjadirevolving loan facility dengan batas maksimum menjadi sebesar Rp 77 miliar. Pada tanggal 22 Desember 2016, ITKmengubah revolving loan facility menjadi fasilitas cerukan dengan batas maksimum menjadi sebesar Rp 97 miliar.

Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 11,50% per tahun masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan 2016. Fasilitasini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2017 dan dijamin dengan piutang, persediaan, aset tetap tertentuITK, corporate guarantee ITK dan personal guarantees dari Widjaja Karli, Halim Rusli dan Hendro Rusli.

Entitas Anak terikat dengan beberapa batasan antara lain, Entitas Anak harus mendapatkan persetujuan terlebihdahulu untuk: Mengubah status hukum perusahaan dan mengubah anggaran dasar. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan diluar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari bank. Menjual atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain. Membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang saham.

Page 45: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

37

FINAL DRAFTApproved by: Date:

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LANJUTAN)

a. Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka pendek terdiri dari: (Lanjutan)

Entitas anak (Lanjutan)

Melakukan merger, akuisisi atau reorganisasi atau investasi atau penyertaan pada perusahaan lain. Mengubah bidang usaha. Menarik kembali modal yang disetor. Memenuhi rasio keuangan sebagai berikut:

a. Rasio lancar minimal 1x.b. Rasio debt to equity maksimal 2,5x.c. Rasio debt service coverage minimal 100%.d. Rasio piutang dan persediaan terhadap jumlah modal kerja minimal 110%.

Berdasarkan Surat No. LMC2/2.5/286/R dan LMC2/2.5/354/R masing-masing tanggal 3 April 2017 dan 25 April2017 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”), BNI menyetujui beberapa hal sebagai berikut : Perusahaan tidak menyerahkan Company guarantee menjadi jaminan pinjaman ITR, Entitas Anak Perusahaan untuk melakukan Rencana Penawaran Umum Perdana Perusahaan Menghapus pembatasan terkait kebijakan membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang

saham.Pada tahun 2014 ITR, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia berupa fasilitas pre-export financing non-LC dengan batas maksimum US$ 2.500.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tahunansebesar 5,75% pada tahun 2016, 2015 dan 2014 untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan12,75% pada tahun 2016, 2015 dan 2014 untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 26 September 2017. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang usaha tertentu milik ITRdan jaminan pribadi dari Halim Rusli, Hendro Rusli dan Widjaja Karli.

Pada tanggal 15 Desember 2016, IKM, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman berulang dari PT Bank MizuhoIndonesia dengan batas maksimum sebesar US$ 2.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun dan dibebani bunga 2%per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo terutang atas fasilitas tersebut adalah sebesar US$ 1.700.000.

b. Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka panjang terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

PerusahaanPihak ketiga

Indonesia EximbankFasilitas kredit modal

kerja ekspor transaksional 54.000.000.000 54.000.000.000Fasilitas kredit

investasi ekspor IV 21.581.426.269 27.747.548.069PT BCA Finance 632.576.494 894.179.470PT Orix Indonesia Finance 226.331.766 163.960.968PT Chandra Sakti Utama

Leasing 456.377.966 -PT Equity Finance Indonesia 3.949.220.946 -PT BFI Finance Indonesia Tbk 378.992.511 -

Sub-jumlah 81.224.925.952 82.805.688.507

Page 46: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

38

FINAL DRAFTApproved by: Date:

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (Lanjutan)

b. Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka panjang terdiri dari: (Lanjutan)

Perusahaan

Pada bulan Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Exim berupa kredit investasi ekspor I(KIE I) dengan batas maksimum sebesar US$ 14.493.500, kredit investasi ekspor II (KIE II) dengan batas maksimumsebesar US$ 5.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 19 Desember 2014.

Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas kredit investasi ekspor III (KIE III) dengan batasmaksimum sebesar US$ 3.100.000 yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan Desember 2015.Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 16 Oktober 2015.

Pada bulan November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja ekspor transaksional dan fasilitaskredit investasi ekspor IV dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp 54.000.000.000 dan Rp46.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan November 2019.

Fasilitas pinjaman diatas dibebani bunga sebesar 6,6% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat masing-masing pada tahun 2016, 2015 dan 2014 dan 10% pertahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiahmasing-masing pada tahun 2016 dan 2015. Fasilitas pinjaman dijamin dengan aset tetap tertentu Perusahaan,piutang usaha, persediaan serta jaminan pribadi sebagian direksi Perusahaan.

Entitas AnakPihak ketiga

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 118.844.444.441 98.933.333.331

PT BCA Finance 3.619.620.591 4.230.106.575PT Orix Indonesia Finance 105.491.108 -PT Chandra Sakti Utama

Leasing 365.558.021 187.301.569PT Equity Finance Indonesia 4.922.360.480 949.424.587PT BFI Finance Indonesia Tbk 2.440.034.930 -PT IBJ Verena Finance 4.193.167.528 -PT Astra Sedaya Finance 83.512.661 188.180.895PT Dipo Star Finance 257.742.270 -

Sub-jumlah 134.831.932.030 104.488.346.957

Jumlah 216.056.857.982 187.294.035.464

Bagian Jatuh Tempo dalam (18.655.123.154) (26.475.634.258)waktu satu tahun

Bagian Jangka Panjang 197.401.734.828 160.818.401.206

Page 47: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

39

FINAL DRAFTApproved by: Date:

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (Lanjutan)b. Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka panjang terdiri dari: (Lanjutan)

Perusahaan (Lanjutan)Pada tahun 2014 – 30 Juni 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit kepemilikan kendaraan dengan PT BCAFinance yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan 2017 – 2019. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar4,18% – 5,69% per tahun masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan tahun 2016.Pada tahun 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit kepemilikan kendaraan dengan PT Orix IndonesiaFinance yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan 2019. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 7,35%per tahun.

Entitas AnakPada tahun 2015, ITK, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk dengan batas maksimum sebesar Rp 112.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan pabrik sertapembelian mesin-mesin produksi di Lamongan.Fasilitas ini akan dibayar melalui angsuran bulanan selama 60 bulan setelah masa tenggang dan terutang dalamangsuran bulanan hingga 16 Juni 2021. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas jangkapendek dan dibebani bunga sebesar 11,5% per tahun.Pada tahun 2014 – 30 Juni 2017, ITR, ITK, BRT dan INT, Entitas Anak mengadakan perjanjian kredit kepemilikankendaraan dengan PT BCA Finance dengan angsuran bulanan hingga tahun 2019. Fasilitas ini dibebani bungasebesar 3,1% per tahun masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan tahun 2016.Pada tahun 2014, NKT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit kepemilikan alat berat dari PT Equity FinanceIndonesia yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan 2018. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 9,14%per tahun masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan tahun 2016.

Entitas Anak

Pada tahun 2016 IKM, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kredit kepemilikan kendaraan dengan PT Astra SedayaFinance yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan 2018 dan dibebani bunga sebesar 4,69% per tahun.

Pada tahun 2016, NKT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit kepemilikan alat berat dari PT Chandra Sakti UtamaLeasing yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan 2019. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 5,5% pertahun masing-masing pada periode 30 Juni 2017 dan tahun 2016.

14. UTANG USAHA

a. Akun ini terdiri dari utang kepada pemasok sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Pihak ketigaImporGold Year Industrial Ltd. - 4.043.230.631Akzo Nobel Coatings

Vietnam Ltd 2.394.552.054 2.372.704.561Chiao Fong Hang Co. Ltd - -Ferwood Srl - -Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 2 miliar) 14.724.311.958 5.182.461.547Sub Jumlah 17.118.864.012 11.598.396.739

Page 48: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

40

FINAL DRAFTApproved by: Date:

14. UTANG USAHA (Lanjutan)

LokalBorneo Indah Permai 12.825.751.400 -PT Barito Nusantara Indah 4.827.319.716 -Gold 4.024.690.045 -Jatisari 2.154.850.380 -Bapak Riski Yuman Fitrianto 2.052.546.155 -PT Propan Raya ICC - 6.142.722.044PT Karya Agung Abadi - 3.119.018.168PT Jatisari - 2.134.155.730PT Alpha Utama Mandiri - 1.112.091.045PT Merlin Wijaya - 963.669.223PT Sherwin William

Indonesia - 23.025.094Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 2 miliar) 82.622.976.298 47.511.101.523Sub Jumlah 108.508.133.994 61.005.782.827

Jumlah 125.626.998.006 72.604.179.566

b. Berdasarkan mata uang

c. Berdasarkan umur

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

1 - 30 hari 109.835.611.499 52.409.181.12231 - 60 hari 11.564.089.700 7.534.637.49061 – 90 hari 2.547.788.600 3.999.228.604> 90 hari 1.679.508.207 8.661.132.350

Sub Jumlah 125.626.998.006 72.604.179.566

Utang usaha merupakan utang tanpa jaminan dan tidak dikenakan bunga.

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Rupiah 108.380.576.052 66.677.460.803Dollar Amerika Serikat

( US$ 1.203.296 pada 16.026.699.424 5.926.718.763periode 30 Juni 2017;US$ 441.106 tahun 2016)

Euro (€ 82.000) 1.219.722.530 -

Sub Jumlah 125.626.998.006 72.604.179.566

Page 49: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

41

FINAL DRAFTApproved by: Date:

15. UTANG LAIN-LAIN

Utang lain-lain terdiri dari terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak diaudit) (Diaudit)

Pihak berelasiPT Integra Indo Lestari 86.786.417.925 141.314.372.925

Pihak ketigaSynergy Alam Corporation 1.680.353.625Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1 miliar) 973.653.887 3.974.518.366Sub Jumlah 973.653.887 5.654.871.991

Jumlah 87.760.071.812 146.969.244.916

Disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasiansebagai:Liabilitas jangka pendek - 5.654.871.991Liabilitas jangka panjang 87.760.071.812 141.314.372.925

Jumlah 87.760.071.812 146.969.244.916

erdasarkan perjanjian utang pada tanggal 27 Desember 2016 antara NKT, ITD, Entitas Anak, dan PT Integra Indo Lestari(IIL), IIL telah menyetujui untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada NKT dan ITD dengan batas maksimum masing -masing sebesar Rp 17,5 miliar dan Rp 70 miliar. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akanjatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2017.

16. PERPAJAKAN

a. Utang pajak terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Tidak diaudit Diaudit

PerusahaanPajak penghasilan (PPh):

Pasal 4 (2) 41.520.916 37.772.400Pasal 15 12.000.000 32.996.923Pasal 21 468.343.073 200.201.642Pasal 22 32.180.347 37.714.275Pasal 23 150.523.857 96.795.164Pasal 25 503.933.673 -Pasal 26 1.242.033 -Pasal 29

Tahun 2016 19.068.625.070 20.765.451.078Tahun 2015 -

Sub-jumlah 20.278.368.969 21.170.931.482

Page 50: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

42

FINAL DRAFTApproved by: Date:

16. PERPAJAKAN (Lanjutan)

a. Utang pajak terdiri dari: (Lanjutan)

Entitas AnakPajak Pertambahan Nilai 2.161.501.681 2.107.191.979Pajak penghasilan (PPh):

Pasal 4 (2) 49.079.760 53.182.936Pasal 15 9.064.737 18.207.666Pasal 21 475.798.470 46.943.458Pasal 22 26.373.468 39.566.409Pasal 23 313.457.704 331.309.261Pasal 25 393.433.670 325.531.399

94.946.697Pasal 29

Tahun 2017 13.575.253.010Tahun 2016 - 19.138.174.147Tahun 2015 231.816.750 231.816.750Tahun 2014 - -Tahun 2013 - -Tahun 2012 - -Tahun 2011 - -Tahun 2010 - -

Sub-jumlah 17.330.725.947 22.291.924.005

Jumlah 37.609.094.916 43.462.855.487

b. Pengampunan Pajak

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-1186/PP/WPJ.24/2017 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 16 Januari 2017, IKM, Entitas Anak, telah mengikuti program PengampunanPajak dengan penambahan aset sebesar Rp 41.200.000 yang dicatat sebagai bagian dari “Kas dan setara kas”.Uang tebusan sebesar Rp 1.236.000 telah dibayar IKM pada tanggal 21 Desember 2016 dan dicatat sebagai bagiandari “Beban pajak” dalam “Beban umum dan administrasi”.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-1369/PP/WPJ.24/2017 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 16 Januari 2017, ITK, Entitas Anak, telah mengikuti program PengampunanPajak dengan penambahan aset sebesar Rp 12.861.855.000. Uang tebusan sebesar Rp 385.855.650 telah dibayarITK pada tanggal 28 Desember 2016 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban pajak” dalam “Beban umum danadministrasi”.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-906/PP/WPJ.24/2017 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 12 Januari 2017, ITR, Entitas Anak, telah mengikuti program PengampunanPajak dengan penambahan aset sebesar Rp 5.328.950.000. Uang tebusan sebesar Rp 159.868.500 telah dibayarITR pada tanggal 27 Desember 2016 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban pajak” dalam “Beban umum danadministrasi”.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-3738/PP/WPJ.24/2016 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 28 September 2016, ITD, Entitas Anak, telah mengikuti programPengampunan Pajak dengan penambahan aset sebesar Rp 191.251.352. Uang tebusan sebesar Rp 3.825.027 telahdibayar ITD pada tanggal 23 September 2016 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban pajak” dalam “Beban umumdan administrasi”.

Page 51: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

43

FINAL DRAFTApproved by: Date:

16. PERPAJAKAN (Lanjutan)

b. Pengampunan Pajak (Lanjutan)

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-3120/PP/WPJ.24/2016 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 27 September 2016, INT, Entitas Anak, telah mengikuti programPengampunan Pajak dengan penambahan aset sebesar Rp 51.500.000 yang dicatat sebagai bagian dari “Kas dansetara kas”. Uang tebusan sebesar Rp 1.030.000 telah dibayar INT pada tanggal 23 September 2016 dan dicatatsebagai bagian dari “Beban pajak” dalam “Beban umum dan administrasi”.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-2152/PP/WPJ.14/2016 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 27 September 2016, BRT, Entitas Anak, telah mengikuti programPengampunan Pajak dengan penambahan aset sebesar Rp 938.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari “Aset lain-lain – pengampunan pajak” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Uang tebusan sebesar Rp 18.760.000 telahdibayar BRT pada tanggal 23 September 2016 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban pajak” dalam “Beban umumdan administrasi”.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-2156/PP/WPJ.14/2016 yang diterbitkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia tanggal 27 September 2016, NKT, Entitas Anak, telah mengikuti programPengampunan Pajak dengan penambahan aset sebesar Rp 220.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari “Aset lain-lain – pengampunan pajak” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Uang tebusan sebesar Rp 4.400.000 telahdibayar NKT pada tanggal 23 September 2016 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban pajak” dalam “Beban umumdan administrasi”.

c. Lain-lain

Pada bulan Desember 2016, Perusahaan memperoleh Surat Tagihan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak atas PajakPenghasilan Pasal 25 masa Januari-Oktober 2016 sebesar Rp 3.872.452.803. Kurang bayar pajak tersebut telahdilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 27 Desember 2016.

Pada bulan Maret 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Pertambahan Nilaimasa Januari-Juni 2016 sebesar Rp 16.448.389.466. Pengembalian bersih yang telah diterima oleh Perusahaanadalah sebesar Rp 16.448.389.466 pada bulan April 2017.

Pada bulan Maret-April 2017, ITK, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas PajakPertambahan Nilai masa Januari-Juni 2016 sebesar Rp 5.114.794.455. Pengembalian telah diterima oleh ITK padabulan April dan Mei 2017.

Pada bulan Mei 2017, ITR, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak PertambahanNilai masa Januari-Juni 2016 sebesar Rp 4.886.566.550. Pengembalian telah diterima oleh ITR pada bulan Juni2017.

Pada bulan Maret 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Penghasilan Badantahun 2014 sebesar Rp 1.653.297.364. Pengembalian telah diterima oleh Perusahaan pada bulan April 2016.

Pada bulan Juni 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Pertambahan Nilaimasa Januari-Mei 2014, Oktober-Desember 2014, Januari-Maret 2015, Mei-September 2015 sebesarRp 24.367.514.441. Pengembalian bersih yang telah diterima oleh Perusahaan adalah sebesar Rp 23.050.843.658pada bulan Juni 2016.

Pada bulan Mei-September 2016, ITR, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas PajakPertambahan Nilai masa Januari-Februari 2014, April 2014, Agustus – Desember 2014, dan Januari-Desember 2015sebesar Rp 12.447.670.747. Pengembalian telah diterima oleh ITR pada bulan Juni dan Oktober 2016.

Page 52: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

44

FINAL DRAFTApproved by: Date:

16. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Lain-lain (Lanjutan)

Pada bulan April 2016, ITK, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Pajak PenghasilanPasal 23 tahun 2013 sebesar Rp 167.295.921. Kurang bayar pajak tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan padatanggal 26 April 2016.

Pada bulan Juni 2016, ITK menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Pertambahan Nilai masa Januari2014, April-Mei 2014, dan Oktober-Desember 2014 sebesar Rp 4.995.349.298. Pengembalian telah diterima olehITK pada bulan Juni 2016.

17. UANG MUKA PELANGGAN

Akun ini terdiri dari uang muka yang diterima dari pelanggan yang berasal dari penjualan furnitures, building componentsdan log:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Pihak ketigaAmerican Furniture Manufacturing

Inc 4,228,922,755 -PT Karya Cipta Sukses

Anugerah - 7,008,142,782PT Karya Cipta Sukses Selaras 1,114,142,583 3,941,889,521PT Pakuwon Permai - 2,998,550,728Condor Manufacturing Furniture

Ltd. 4,565,322,381 2,814,789,465Casana Furniture Corporation 2,339,294,100Broyhill Furniture Industries, Inc. 1,465,100,000 1,465,100,000PT Sumber Mas Indah Plywood 8,181,818,182 -Lain-lain (masing-

masing dibawah Rp 2 miliar) 15,690,276,105 4,225,050,592

Jumlah 35,245,582,006 24,792,817,188

18. MODAL SAHAM

a. Modal sahamRincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagaiberikut:

30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)

Jumlah Saham Persentase JumlahPemegang saham Ditempatkan dan Kepemilikan (Rp)

Disetor Penuh

PT Integra Indo Lestari 4,956,950,000 79,31 495,695,000,000PT Sinergy Mentari Alam 43,050,000 0,69 4,305,000,000Masyarakat Indonesia 1,250,000,000 20,00 125,000,000,000

Jumlah/Total 6,250,000,000 100 625,000,000,000

Page 53: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

45

FINAL DRAFTApproved by: Date:

18. MODAL SAHAM (LANJUTAN)

a. Modal saham (Lanjutan)

31 Desember 2016

Jumlah Saham Persentase JumlahPemegang saham Ditempatkan dan Kepemilikan (Rp)

Disetor Penuh/

PT Integra Indo Lestari 4,956,950,000 99 495,695,000,000PT Sinergy Mentari Alam 43,050,000 1 4,305,000,000

Jumlah/Total 5,000,000,000 100 500,000,000,000

Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 7 September 2016 yang telah mendapat persetujuandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU-0016584.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 15 September 2016, dimana para pemegang saham Perusahaan antara lainmenyetujui: perubahan status Perusahaan dari semula Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, menyetujui perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 menjadi sebesar Rp 100, meningkatkan modal dasar dari Rp 500 miliar menjadi Rp 2 triliun.

Berdasarkan akta No. 12 tanggal 25 Agustus 2016, oleh notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., para pemegangsaham Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 409,5miliar menjadi Rp 500 miliar. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-0015500.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 29 Agustus 2016. Penambahan modal tersebut berasaldari setoran tunai pemegang saham.

Berdasarkan akta No. 13 tanggal 30 Juni 2016 oleh notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., para pemegang sahamPerusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dari Rp 250 miliar menjadi Rp 409,5 miliar dan modalditempatkan dan disetor dari Rp 195 miliar menjadi Rp 409,5 miliar. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0013757.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal1 Agustus 2016. Penambahan modal tersebut berasal dari dividen saham.

b. Dividen

Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta No. 12 tanggal 30 Juni2016 oleh notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H., M.Kn., para pemegang saham Perusahaan menyetujui untukpembagian dividen saham sebesar Rp 214,5 miliar.

Page 54: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

46

FINAL DRAFTApproved by: Date:

19. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari hak pemegang saham non-pengendali entitas anak pada tanggal 30 Juni2017 sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

PT WoodOne Integra Indonesia* 14,763,457,757 15,810,246,712PT Inter Kayu Mandiri 2,911,991,532 3,121,409,323PT Interkraft 2,710,212,908 2,684,219,168PT Intertrend Utama 2,032,514,799 1,954,278,782PT Belayan River Timber 711,017,354 827,801,920PT Intera Indonesia 771,766,926 580,714,057PT Narkata Rimba 638,656,952 549,943,675PT Integriya Dekorindo 8,416,960 95,829,463PT Citra Borneo Lestari - -

Jumlah 24,548,035,188 25,624,443,100

*) Melalui PT Inter Kayu Mandiri

20. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Juni 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

EksporManufaktur 676.316.767.626 535.755.004.336

LokalKehutanan 51.762.596.156 79.098.024.698Manufaktur 98.896.436.287 34.441.484Perdagangan 19.281.477.118 12.916.647.650

Jumlah 846.257.277.187 627.804.118.168

Page 55: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

47

FINAL DRAFTApproved by: Date:

21. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 30 Juni 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Manufaktur dan KehutananPemakaian bahan baku 252,827,306,199 167.624.275.067Upah buruh langsung 124,770,171,659 64.637.867.461Beban pabrikasi 222,239,967,460 149.836.734.296

Jumlah beban produksi 599,837,445,318 382.098.876.825

Barang dalam prosesAwal tahun 76,007,505,683 67,452,409,505Kerugian karena terbakar - -Selisih kurs karena

penjabaran laporankeuangan -

Akhir tahun ( 139,326,596,717) ( 81,606,474,343)

Jumlah beban pokokproduksi 536,518,354,284 367.944.811.987

Manufaktur dan Kehutanan(Lanjutan)

Persediaan barang jadiAwal tahun 202,498,078,886 216,666,941,531

Pembelian barang jadi 45,321,226,099 71,506,561,848Kerugian karena terbakar - -Selisih kurs karena

penjabaran laporankeuangan -

Akhir tahun ( 224,521,004,490) ( 247,055,714,953)

Sub-jumlah 559,816,654,779 409.062.600.414

PerdaganganPersediaan awal 26,579,011,277 16,278,499,885Pembelian 13,012,220,660 18,486,642,323Selisih kurs karena

penjabaran laporankeuangan - -

Persediaan akhir ( 27,243,045,365) ( 25,921,880,379)

Sub-jumlah 12,348,186,572 8,843,261,829

Jumlah beban pokokpenjualan 572,164,841,351 417.905.862.243

Tidak terdapat pembelian dari pemasok individual yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih untuk periode 30Juni 2017 dan 2016.

Page 56: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

48

FINAL DRAFTApproved by: Date:

22. BEBAN PENJUALAN DAN UMUM DAN ADMINISTRASIRincian beban penjualan dan umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 30 Juni 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Beban penjualanKurir dan ekspor 7,733,839,082 9,344,372,701Gaji dan tunjangan 5,543,755,389 5,712,904,493Ongkos angkut 3,353,633,515 5,117,854,564Penyusutan 2,632,773,627 919,712,353Promosi 3,247,092,512 257,335,458Klaim 713,296,816Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 2 miliar) 13,632,665,153 5,544,044,360

Jumlah 36,143,759,278 27,609,520,745

Beban umum dan administrasiGaji dan tunjangan 24,258,248,396 20,732,950,230Jasa manajemen 6,468,000,000 6,738,000,000Pajak 2,156,660,188 1,851,960,335Imbalan kerja 4,535,596,589 2,221,434,615Penyusutan 3,187,090,408 2,948,353,872Asuransi 2,335,639,802 2,782,194,116Jamuan dan sumbangan 1,447,729,931 1,493,289,404Keperluan kantor 921,790,547 1,166,257,249Sewa 1,133,875,500 3,127,235,787Jasa profesional 849,152,893 964,553,390Perbaikan dan pemeliharaan 827,813,054 984,833,973Perjalanan dinas 296,521,890 525,028,176Transportasi 1,039,700,851 792,679,819Iuran dan perijinan 345,448,318 415,567,568Penurunan nilai piutang

usahaLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 300 juta) 3,296,560,419 5,695,472,315

Jumlah 53,099,828,786 52,439,810,849

23. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan non usaha dengan pihak-pihakberelasi.

Transaksi-transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratantersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. Sifat hubungan dan transaksiPihak-pihak berelasi Hubungan Jenis transaksi

PT Buduran Indah Indonesia Perusahaan Afiliasi(BDI) Operasional

PT Integra Indo Lestari (IIL) Parent of the Company Operasional

Page 57: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

49

FINAL DRAFTApproved by: Date:

23. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

b. Transaksi

Beban (sebagai persentase terhadap jumlahbeban umum dan administrasi):

30 Juni 2017 30 Juni 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Jasa manajemen - IIL 6,468,000,000 6,738,000,000Sewa tanah - BDI 150,000,000 150,000,000

Jumlah 6,618,000,000 6,888,000,000

Persentase terhadapbeban umum danadministrasi 12,46% 12,62%

IIL memberikan jasa manajemen di bidang akuntansi, keuangan, pajak, sumber daya manusia dan dukungan jasateknologi informasi kepada Perusahaan, ITR, ITK, NKT, BRT dan INT. Jumlah beban jasa manajemen dari transaksitersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Beban (sebagai persentase terhadap jumlah beban bunga):

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Beban bunga - IIL 4,555,724,624 7,513,643,001

Persentase terhadapBeban bunga 7.31% 7,09%

c. Saldo

Aset (sebagai persentase terhadap jumlah aset):

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Uang mukapembelian aset 64,006,000,000 64,006,000,000Piutang lain-lain 9,705,000,000

Jumlah 64,006,000,000 73,711,000,000

Persentase terhadap aset 1,78% 2.39%

ITR, Entitas Anak, mengadakan perjanjian dengan BDI untuk pembelian sebidang tanah di Buduran Sidoarjodengan nilai kontrak sebesar Rp 65 miliar. Sampai dengan 31 Desember 2016 ITR telah melakukan pembayaransebesar Rp 64.006.000.000 yang di catat sebagai bagian dari “Uang muka pembelian aset tetap” pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Utang lain-lain 95,928,869,990 141,314,372,925

Persentase terhadapliabilitas 5,44% 8.55%

Page 58: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

50

FINAL DRAFTApproved by: Date:

23. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

d. Kompensasi manajemen kunci

Manajemen kunci terdiri dari semua dewan komisaris dan direksi. Jumlah kompensasi bagi manajemen kunciadalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Imbalan kerja jangkapendek

Komisaris 850,049,484 1,700,098,968Direksi 1,220,716,616 2,441,433,232

Jumlah 2,070,766,100 4,141,532,200

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

24. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Laba tahun berjalan 91,794,520,161 140,696,905,072

Jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar 6,250,000,000 5,000,000,000

Laba per sahamdasar dan dilusian 29,37 28,14

25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing sebagai berikut:

30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) 31 Desember 2016 (Diaudit)

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang EkuivalenAsing Rupiah Asing Rupiah

ASETKas dan setara kas US$ 1,049,929 13,984,003,285 US$ 1,001,168 13,451,659,829

RMB 12,603 24,613,911 RMB 12,603 24,432,418Piutang usaha US$ 10,761,944 143,338,332,136 US$ 8,704,992 116,960,248,092

Jumlah 144,749,949,332 130,436,340,339

LIABILITASUtang bank dan lembaga

keuangan bukan bank US$ 9,200,000 122,534,800,000 US$ 16,047,000 215,607,492,000Utang usaha US$ 1,203,296 16,026,699,424 US$ 441,106 5,926,718,763

Euro 82,000 1.219.722.530 -

Jumlah 139,781,221,954 221,534,210,763

Aset - bersih 4,968,727,378 ( 91,097,870,424 )

Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada periode 30 Juni 2017 danTahun 2016.

Page 59: rI · 2017. 10. 25. · PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2017 (tidak diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Indonesia,

PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain)

51

FINAL DRAFTApproved by: Date:

26. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGANBerdasarkan akta No. 6 tanggal 12 Juli 2017 oleh Notaris Dyah Ayu Ambarwati, S.H.,M.Kn. ITD , entitas anakmeningkatkan modal dasar perseroan yang semula berjumlah Rp. 20.200.000.000 menjadi Rp. 100.200.000.000. Aktatersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0014238.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 12 Juli 2017.