revolusi rusia
DESCRIPTION
sejarahTRANSCRIPT
REVOLUSI RUSIA
Latar Belakang:
Pada awal abad ke-20, industri dan pertanian di Rusia maju pesat.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Tsar Nicholas II yang
senantiasa memajukan perekonomian dengan jalan meningkatkan
produksi pertanian dan memajukan industri, Namun di lain pihak,
Tsar mengekang kehidupan politik rakyatnya, sehingga muncul
golongan buruh (proletar) yang menuntut hak-hak politik rakyat.
Pada hari Minggu tanggal 22 Januari 1905, ribuan pekerja
berdemonstrasi di depan istana dan diterima dengantembakan
sehingga lebih dari 1000 orang meninggal dunia dan sekitar 2000
orang luka-luka. Peristiwa Minggu Berdarah ini menimbulkan
kemarahan rakyat.
Faktor lain yang menyebabkan terjadinya revolusi Rusia adalah:
- Keinginan rakyat akan pemerintahan yang liberal
- Kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan reaksioner
dari Tsar,
- Tuntutan tentang perbaikan nasib kaum buruh dan tani
- Kekalahan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang tahun 1905
melemahkan pemerintahan Tsar sehingga kaum revolusioner
berani memberontak
- Peristiwa Minggu Berdarah meluapkan semangat
revolusioner.
Foto Tsar dan keluarganya
Foto Rasputin (penasehat spiritual
keluarga Tsar)
Revolusi yang terjadi di Rusia didukung oleh para buruh
Vladimir Lenin adalah tokoh yang mempelopori Revolusi Rusia
DAMPAK REVOLUSI RUSIA BAGI INDONESIA
Kemenangan Revolusi Bolsyewik di Rusia disambut dengan antusias. Terinspirasi oleh revolusi Rusia, ISDV mulai mengorganisir kalangan militer dengan membentuk dewan-dewan tentara dan pelaut yang kemudian dikenal dengan nama Kaum Merah. Kaum Merah mengorganisir demonstrasi yang dilakukan oleh serdadu dan pelaut sehingga menimbulkan bentrokan dengan polisi.
Darsono melalui surat kabar Het Vrije Woord milik ISDV menyerukan pemberontakan dan dikebarkannya bendera Merah.
Partai-partai moderat seperti Boedi Oetomo, Insulinde, dan SI mendesak agar pemerintah Belanda menggantikan Volksraad menjadi parlemen pilihan rakyat.
Ketika Komintern (Komunisme Internasional) terbentuk pada tahun 1919, pengaruhnya telah terasa di Indonesia. Sejak saat itu langkah-langkah politik PKI (perubahan dari ISDV) senantiasa mengikuti doktrin-doktrin dari Komintern di Rusia. Di antaranya pernyataan Lenin bahwa untuk Asia, garis politik Komintern harus mendekatidan bekerjasama dengan kaum borjuis nasional dan organisasi nasional rakyat terjajah.
REFERENSI
1. Badrika,Iwayan.2006.Sejarah untuk SMA Kelas XI.
Jarkarta : Erlangga.2. http://bumirakyat.wordpress.com/
2012/10/25/revolusi-oktober-kemenangan-revolusi-dan-berdirinya-republik-sosialis-dewan-pekerja-untuk-pertama-kalinya/.
3. Mustafo,H. dkk. 2007. Sejarah SMA Kelas XI Program IPS. Jarkarta: Yudhistira.
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Rusia.