reviu rka

41
HASIL REVIU RKA-K/L SATKER DEPUTI I

Upload: athwar-ashar

Post on 10-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tata cara penelitian rka-skpd

TRANSCRIPT

Page 1: reviu rka

HASIL REVIU RKA-K/L

SATKER DEPUTI I

Page 2: reviu rka

Secara umum

• Kode output, khususnya kode output 001-003 (kecuali kegiatan 2791, 001-005) tidak sesuai dengan dokumen Renja 2015.

• PAGU per output sudah sesuai dengan Renja 2015.

• TOR dan GBS seluruh output sudah dikirim ke Biroren dan Inspektorat.

• Apakah hasil identifikasi lembaga dan SDM terstandarisasi cukup disosialisasikan (2792) atau harus diadvokasikan (2791) atau bahkan berhenti pd identifikasi (2795).

• RAB dan dokumen pendukung untuk perjadin LN belum disampaikan.

Page 3: reviu rka

..lanjut umum...

• Sebagian besar komponen sudah selaras dengan output.

• Sebagian besar volume output pada dokumen RKA-K/L lebih besar dari target output yang ada pada dokumen Renja 2015.

• Masih ada komponen yang belum sempurna atau belum berupa kata kerja aktif.

• Lokasi/sasaran kegiatan hampir sama, khususnya Jatim, NTB

Page 4: reviu rka

..lanjut umum...

• Perhatikan jadwal pelaksanaan pekerjaan (komponen) mengingat lokasinya sama, misalnya Kemen. Pertanian pada keg. 2801 dari mulai identifikasi model sampai pada monev.

• Terkait output “Laporan monev di K/L dan Pemda yang ditindaklanjuti”, ada yang baru sebatas identifikasi kebutuhan laporan (2791), sdgkan yg lainnya berupa identifikasi/monev pelaksanaan PUG.

Page 5: reviu rka

Penggunaan akun dan standar biaya

KONDISI KAIDAH

Honor moderator masih dalam akun 522151

Honor moderator disamakan dengan honor tim pelaksana kegiatan (akun 521213)

honor moderator masih dikalikan dengan jam pelajaran (OJ)

honor moderator diberikan per kegiatan (OK)

Jumlah panitia masih melebihi batas maksimal dari jumlah peserta (10%)

Jumlah panitia maksimal adalah (10%) dari jumlah peserta

Satuan biaya Perjadin LN (sinkronisasi penerapan PPRG bidang ekonomi) tidak dapat dihitung jumlahnya karena tidak diketahui negara yang menjadi tujuan.

Satuan biaya uang harian perjadin LN merupakan batas tertinggi per Negara/per golongan

Tidak ada data dukung untuk Perjadin LN (sinkronisasi penerapan PPRG bidang ekonomi)

Perjadin LN didukung surat undangan atau keputusan sidang sebelumnya

Page 6: reviu rka

...lanjut...KONDISI KAIDAH

Mengundang peserta daerah hanya memberikan fasilitas biaya penginapan (akun 524111) Sosialisasi pedoman pengawasan pelaksanaan PPRG untuk Pemda

-

Perbedaan satuan biaya transport kegiatan dalam kab/kota (Rp150.000 dan Rp100.000)

Standar satuan biaya sebesar Rp150.000 (estimasi)

Satuan biaya honor narasumber eselon II melebihi standar sebesar Rp1.400.000 (Identifikasi Model Pemberdayaan Masyarakat Hutan yang RG)

Standar satuan biaya sebesar Rp1.000.000 per OJ

Page 7: reviu rka

Hasil Reviu Kegiatan 2791.

(Penyusunan dan harmonisasi kebijakan

bidang infrastruktur yg responsif gender)

Page 8: reviu rka

Hasil reviu kegiatan 2971. (Infrastuktur)

• Ada 13 output yang akan dicapai pada tahun 2015.

• Volume 10 output pada RKA-K/L lebih besar dari target yang ada pada Renja 2015.

• Kode output yang dipergunakan mulai 006-018.

• Kode output 001-005 dlm aplikasi RKA-K/L menggunakan kode baru (014- 018).

• Sasaran/lokasi pekerjaan: Kemen. PU, ESDM, Perhubungan, Pera, prov. Jatim, DKI, Sulteng, Sumut, NTB)

• Kebijakan yg dirumuskan dan/atau diharmonisasikan: grand disain sanitasi dan air bersih

• Kebijakan yg dikoordinasikan: pokja, PPRG di 4 prov.

• Sebagian besar komponen sudah runtut dan selaras dengan output, hanya 2 komponen (sinkronisasi dan sos pedoman pengawasan) yang belum selaras dg output 002 (kebijakan yang terkoordinasikan (Renja 2015).

Page 9: reviu rka

..lanjut infrastuktur..

• Komponen identifikasi lembaga dan SDM terstandarisasi di Jakarta (utk K/L) diagendakan 1 hari sedangkan advokasi 2 hari—apa cukup waktunya untuk identifikasi?

• Komponen fasilitasi penyusunan data terpilah, pemanfaatan data terpilah dan pengembangan model belum jelas bentuk pekerjaannya.

• Seluruh pekerjaan menghadirkan 2 org eselon I, termasuk di daerah.

• Sub output 2791.012.003 (Laporan TL pelaksanaan PUG di K/L bidang infrastuktur yg di TL)...?

• Perhatikan output yang terkait dengan laporan monev (output 012-013), ada penekanan “yang ditindaklanjuti”.

Page 10: reviu rka

Hasil Reviu Kegiatan 2792.

(Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang iptek dan SD ekonomi yg responsif

gender)

Page 11: reviu rka

Hasil reviu kegiatan 2972. (Iptek dan SDE)

• Ada 13 output yang akan dicapai pada tahun 2015.

• Kode output yang dipergunakan mulai 004-016.

• Kode output 001-003 dlm aplikasi RKA-K/L menggunakan kode baru (014- 016).

• Volume 12 output lebih besar dari target yang ada pada Renja 2015

• Sasaran/lokasi pekerjaan: Kominfo, Ristek, KPDT, Jatim, NTB, Sumsel, Sulut

• Komponen pada output 007 (SDM penyedia layanan), output 008 (Sistem data terpilah) belum sempurna (belum dalam kata kerja aktif)

• Kebijakan yg dirumuskan dan/atau diharmonisasikan: TIK bagi perempuan

• Kebijakan yg dikoordinasikan:. Forum/pokja,

• Sebagian besar komponen sudah runtut dan selaras dengan output, hanya tahapan komponen ada yang serupa, yakni FGD dan workshop pada komponen 272.014.001.011 (identifikasi pedoman), dan kompone 2792.014.001.012 (penyusunan draft pedoman).

• Mengedepankan sosialisasi dari pada advokasi. Kenapa?

Page 12: reviu rka

..lanjut infrastuktur..

• Komponen dukungan model, penyusunan data, dan pemanfaatan data belum jelas bentuk pekerjaannya.

• Satuan biaya transport lokal masih menggunakan standar 2014 (Rp110.000)

• Perhatikan komponen pd output 2792.005 (Pemda yg mengembangkan model) dengan komponen pd output 2792.016 (model)—seperti ada duplikasi pekerjaan/komponen.

• Honor Tim Pokja ICT4 tidak dapat diberikan kepada jajaran Deputi/Asdep Iptek krn sdh sesuai dg tusi.

• Seluruh pekerjaan hanya menghadirkan narsum eselon II dan III, termasuk advokasi di daerah.

• Perhatikan output yang terkait dengan laporan monev (output 012-013), ada penekanan “yang ditindaklanjuti”.

Page 13: reviu rka

Hasil Reviu Kegiatan 2795.

(Penyusunan dan harmonisasi kebijakan

bidang ketenagakerjaan yg responsif gender)

Page 14: reviu rka

Hasil reviu kegiatan 2975. (Ketenagakerjaan)

• Ada 13 output yang akan dicapai pada tahun 2015.

• Kode output yang dipergunakan mulai 004-016.

• Kode output 001-003 dlm aplikasi RKA-K/L menggunakan kode baru (014- 016).

• Volume 12 output lebih besar dari target yang ada pada Renja 2015

• Sasaran/lokasi pekerjaan: Nakertrans, BNP2TKI, BUMN, DKI.

• Kebijakan yg dirumuskan dan/atau diharmonisasikan:

• Kebijakan yg dikoordinasikan: EEO.

• Sebagian besar komponen sudah selaras dengan output yg akan dicapai, hanya ada sub komponen yang belum selaras dg komponennya (2795.007.001.011). Identifikasi SDM layanan, dilaksanakn melalui ToT?

Page 15: reviu rka

..lanjut naker..• Komponen fasilitasi dukungan

model, fasilitasi lembaga layanan, fasilitasi mekanisme penyusunan data, dan fasilitasi teknis PPRG belum jelas bentuk pekerjaannya.

• Perhatikan komponen 011 dan 012 pd output 2795.014.001 (pemetaan). Sempurnakan kalimat sub output menjadi “Peta...)

• Satuan biaya transport lokal masih menggunakan standar 2014 (Rp110.000).

• Seluruh pekerjaan hanya menghadirkan narsum eselon II dan III, atau pakar, termasuk advokasi di daerah.

• Ketidakselarasan sub output (2795.015.001-prov yg difasilitasi) dengan outputnya (2795.015-kebijakan yg terkoordinasikan).

• Ketidakselarasan sub output (2795.016.002-fasilitasi prov dlm penyediaan data terpilah) dg outputnya (2795.016-model)

Page 16: reviu rka

Hasil Reviu Kegiatan 2796.

(Penyusunan dan harmonisasi kebijakan

bidang KUKM, indag yg responsif gender)

Page 17: reviu rka

Hasil reviu kegiatan 2976. (KUMK dan Indag)

• Ada 13 output yang akan dicapai pada tahun 2015.

• Kode output yang dipergunakan mulai 004-016.

• Kode output 001-003 dlm aplikasi RKA-K/L menggunakan kode baru (014- 016).

• Volume 12 output lebih besar dari target yang ada pada Renja 2015.

• Penyusunan data terpilah melalui pembentukan tim identifikasi—honor tdk berlaku untuk Deputi dan keasdepan krn ses tusi.

• Kebijakan yg dirumuskan dan/atau diharmonisasikan: IR (industri rumahan)

• Kebijakan yg dikoordinasikan—dilakukan melalui pendampingan PPRG.

Page 18: reviu rka

...lanjut KUMK...

• Sasaran/lokasi pekerjaan: KUKM, Jateng, Jatim, NTB, Kalsel, Kepri

• Sebagian besar komponen sudah selaras dengan output yg akan dicapai, kecuali komponen pada output 007 (2796.007. 011). SDM layanan, dicapai melalui ToT? Sub output 2796.016.002 dicapai melalui fasilitasi stand produk IR.

• Komponen fasilitasi dukungan model (sub komponen: identifikasi dan fasilitasi dukungan) belum jelas bentuk pekerjaannya.

• Output 2796.016 (model), terbagi menjadi 2 sub output, namun sub output pertama tidak jelas bentuk modelnya. Sedangkan sub output ke-2 jelas yakni: IR cluster makanan-minuman.

Page 19: reviu rka

..lanjut KUKM..

• Satuan biaya transport lokal masih menggunakan standar 2014 (Rp110.000).

• Hampir seluruh pekerjaan menghadirkan 2 org narsum eselon I.

• Perhatikan jam pelajaran narsum (3-4 jam)—tunjukan dalam agenda.

• Apakah beda sub output laporan evaluasi di TL (2796.012.002) dengan sub output evaluasi (2796.012.003)—hal. 87.

Page 20: reviu rka

Hasil Reviu Kegiatan 2801.

(Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang

pertanian,kehutanan, kelautan, agrobisnis yg

responsif gender)

Page 21: reviu rka

Hasil reviu kegiatan 2801. (Pertanian)

• Ada 13 output yang akan dicapai pada tahun 2015.

• Kode output yang dipergunakan mulai 004-016.

• Kode output 001-003 dlm aplikasi RKA-K/L menggunakan kode baru (014- 016).

• Volume 10 output lebih besar dari target yang ada pada Renja 2015

• Karena hanya ada 1 output maka sub output dihilangkan saja, lihat 5 output yakni (2801.005) , (2801.006), (2801.007), (2801.012), (2801.013). Selain itu, kalimat sub output juga tidak tepat dan cenderung menjadi pengulangan komponen.

Page 22: reviu rka

...lanjut Pertanian....

• Sasaran/lokasi pekerjaan: Kemenhut, Kementan, Kelautan, Sumbar, Sumsel, Jatim, NTB, Kaltara, Maluku, Kaltim, Malut

• Satuan biaya transport lokal masih menggunakan standar 2014 (Rp110.000).

• Satuan biaya honor narsum belum sesuai dg SBU 2015.

• Apakah model sdh ada/dibuat shg langsung melakukan advokasi dan diseminasi, atau bahkan diberikan fasilitasi dukungan pelaksanaan model (hal. 9-105)

Page 23: reviu rka

..lanjut Pertanian..

• Sebagian besar komponen sudah selaras dengan output yang akan dicapai, kecuali komponen penyusunan anggaran 2016 pd output 2801.014, koordinasi pelaksanaan PUG di 3 prov (hitungan RAB utk 5 prov) pada output

• Kebijakan yang diharmonisasikan: Pedoman REDD.

• Kebijakan dikoordinasikan, dicapai melalui: fasilitasi pendampingan dan koordinasi pelaksanaan.

• Hampir sebagian pekerjaan mendatangkan pakar dg honor 1,5juta/oj (tingkat disamakan dg Es II)—SBU 2015: 1 jt utk Es. 2.

Page 24: reviu rka

Output:2791.006. Lembaga penyedia

layanan bidang infrastruktur yang

distandarisasi

Tahapan pekerjaan (komponen):

1. 011. Identifikasi kebutuhan lembaga bidang ke-PU-an yang menyediakan layanan bidang infrastruktur yg RG;

2. 012. Advokasi lembaga bidang ke-PU-an yg menyediakan layanan bidang infrastuktur yg RG;

Sub output: 2791.006.001.

Lembaga penyedia layanan bidang

infrastruktur yang terakreditasi

sistem layanan yg RG

Page 25: reviu rka

Output:2791.007. SDM penyedia layanan bidang

infrastruktur yang distandarisasi

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi SDM layanan bidang ke-PU-an yang menyediakan layanan bidang infrastruktur yg RG;

2. 012. Advokasi SDM bidang ke-PU-an yg menyediakan layanan bidang infrastuktur yg RG;

Sub output: 2791.007.001. SDM penyedia layanan bidang

infrastruktur yang disertifikasi

Page 26: reviu rka

Output: 2791.008. Sistem data terpilah

di K/L bidang infrastruktur

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi data terpilah bidang infrastruktur (Kemen. ESDM);

2. 012. Advokasi penyusunan data terpilah di Kemen ESDM;

3. 013. Fasilitasi penyusunan data terpilah di kemen. ESDM

Sub output: 2791.008.001.

Sistem data terpilah di K/L

bidang infrastruktur

(Kemen. ESDM)

Page 27: reviu rka

Output: 2791.009. Sistem data terpilah

di Pemda bidang infrastruktur

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi data terpilah yg mendukung RPJMD di prov. Jatim;

2. 012. Advokasi pengembangan data terpilah yang mendukung RPJMD di prov. Jatim;

3. 013. Fasilitasi pengembangan data terpilah yg mendukung RPJMD di prov. Jatim.

Sub output: 2791.009.001.

Sistem data terpilah di Pemd

(Prov. Jatim)

Page 28: reviu rka

Output: 2791.010. Data terpilah di K/L bidang infrastruktur

yg dianalisis dan dimanfaatkan

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi pemanfaatan dan analisi data terpilah di Kemen Perhubungan;

2. 012. Advokasi pemanfaatan dan analisis data terpilah di Kemen Perhubungan;

3. 013. Fasilitasi pemanfaatan dan analisis data terpilah di Kemen. Perhubungan.

Sub output: 2791.010.001.

Data terpilah di K/L bidang

ifrastruktur yg dianalisis dan dimanfaatkan

Kemen Perhubungan.

Page 29: reviu rka

Output: 2791.011. Data terpilah di

Pemda yg dianalisis dan dimanfaatkan

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi data terpilah dalam pelaksanaan PPRG di DKI dan Sulteng;

2. 012. Fasilitasi pemanfaatan data terpilah dalam pelaksanaan PPRG di DKI dan Sulteng.

Sub output: 2791.011.001.

Data terpilah di Pemda (Porv. DKI dan Sulteng) yg dianalisis dan dimanfaatkan.

Page 30: reviu rka

Output: 2791.012. Laporan Monev

pelaksanaan PUG di K/L bidang

infrastruktur yg di TL.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi kebutuhan laporan monitoring pelaksanaan PUG di Kemenpera;

2. 012. Advokasi kebutuhan laporan monitoring pelaksanaan PUG di Kemenpera.

Sub output: 2791.012.001.

Laporan monitoring

pelaksanaan PUG di K/L bidang

infrastuktur yg di TL

Page 31: reviu rka

Output: 2791.012. Laporan Monev

pelaksanaan PUG di K/L bidang

infrastruktur yg di TL.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi kebutuhan laporan evaluasi pelaksanaan PUG dan PPRG di Kemenpera;

2. 012. Advokasi kebutuhan laporan evaluasi pelaksanaan PUG dan PPRG di Kemenpera.

Sub output: 2791.012.002.

Laporan evaluasi pelaksanaan PUG

di K/L bidang infrastuktur yg di

TL

Page 32: reviu rka

Output: 2791.012. Laporan Monev

pelaksanaan PUG di K/L bidang

infrastruktur yg di TL.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Monev TL pelaksanaan PUG dan PPRG di Kemenpera;

Sub output: 2791.012.003.

Laporan TL pelaksanaan PUG

di K/L bidang infrastuktur yg di

TL

Page 33: reviu rka

Output: 2791.013. Laporan Monev

pelaksanaan PUG bidang infrastruktur di Pemda yg di TL.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi kebutuhan laporan Monitoring pelaksanaan PUG bidang infrastruktur di Jatim;

2. 012. Advokasi kebutuhan laporan monitoring pelaksanaan PUG bidang infrastruktur di Jatim;.

Sub output: 2791.013.001.

Laporan monitoring

pelaksanaan PUG bidang infrastuktur di Pemda yg di TL

Page 34: reviu rka

Output: 2791.013. Laporan Monev

pelaksanaan PUG bidang infrastruktur di Pemda yg di TL.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi kebutuhan laporan evaluasi pelaksanaan PUG bidang infrastruktur di Jatim;

2. 012. Advokasi kebutuhan laporan evaluasi pelaksanaan PUG dan PPRG di Jatim;.

Sub output: 2791.013.002.

Laporan evaluasi pelaksanaan PUG

bidang infrastuktur di Pemda yg di TL

Page 35: reviu rka

Output: 2791.013. Laporan Monev

pelaksanaan PUG bidang infrastruktur di Pemda yg di TL.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Monitoring dan evaluasi TL pelaksanaan PUG dan PPRG di provinsi;

2. 012. Advokasi kebutuhan laporan evaluasi pelaksanaan PUG dan PPRG di Jatim;.

Sub output: 2791.013.003.

Laporan TL pelaksanaan PUG

bidang infrastuktur di Pemda yg di TL

Page 36: reviu rka

Output: 2791.014. Kebijakan PP dan

PUG di bidang infrastruktur yg

dirumuskan dan atau yang

diharmonisasikan.Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi permasalahan dan pengumpulan bahan grand disain pelaksanaan PUG bidang sanitasi dan air bersih;

2. 012. penyusunan draft kebijakan grand strategi pelaksanaan PUG bidang sanitasi dan air bersih;

3. 013. Uji coba draft kebijakan grand desain pelaksanaan PUG bidang sanitasi dan air bersih;

4. 014. Penyusunan draft akhir/finalisasi kebijakan grand disain pelaksanaan PUG bidang sanitasi dan air bersih;

Sub output: 2791.014.001.

Rancangan kebijakan (grand

disain pelaksanaan PUG bidang infrastuktur)

Page 37: reviu rka

Output: 2791.015. Kebijakan bidang infrastruktur yg

terkoordinasi antar K/L dan daerah terkait.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Forkom kebijakan & rekomendasi kebij pelaksanaan PUG bidang infrastruktur yg terkoordinasi antar K/L terkait;

2. 012. Pendampingan teknis penyusunan PPRG tahun 2016 di K/L bid infras;

3. 013. Sinkronisasi penerapan PPRG di bidang ekonomi (LN);

Sub output: 2791.015.001.

kebijakan pelaksanaan PUG bidang

infrastuktur yg terkoordinasi antar

K/L terkait

Page 38: reviu rka

Output: 2791.015. Kebijakan bidang infrastruktur yg

terkoordinasi antar K/L dan daerah terkait.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Pendampingan teknis penyusunan PPRG di 4 prov (DKI, Bengkulu, Sulteng, Jatim);

2. 012. Forkom teknis pengintegrasian gender di K/L bidang infrastruktur;

3. 013. Sosialisasi pedoman pengawasan pelaksanaan PPRG untuk Pemda;

Sub output: 2791.015.002.

kebijakan pelaksanaan PUG bidang

infrastuktur yg terkoordinasi antar

daerah terkait

Page 39: reviu rka

Output: 2791.016. Model Pelaksanaan Kebijakan

PP & PUG bidang infrastruktur.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi model pelaksanaan kebijakan sanitasi & air bersih melalui program PHBS;

2. 012. Penyusunan prototype & manual model pelaksanaan kebijakan sanitasi dan air bersih melalui prog PHBS;

3. 013.Finalisasi manual model pelaksanaan kebijakan sanitasi & air bersih melalui prog PHBS;

Sub output: 2791.016.001. Model

pelaksanaan kebijakan sanitasi dan air bersih

melalui program PHBS di Medan &

Kota Malang.

Page 40: reviu rka

Output: 2791.017. K/L bidang infrastruktur

yang mengembangkan Model Pelaksanaan

Kebijakan PP & PUG.

Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi kebutuhan dlm pengembangan model kebijakan sanitasi & air bersih thd pengembangan IR pd Kemen PU;

2. 012. Advokasi pengembangan kebijkan bidang sanitasi dan air bersih thd pengemb IR di Kemen PU;

3. 013.Fasilitasi pengembangan model kebijakan sanitasi & air bersih thd pengembangan IR pd Kemen PU;

Sub output: 2791.017.001. K/L

bidang infrastruktur yg mengembangkan Model pelaksanaan

kebijakan sanitasi dan air bersih thd

pengembangan IR pada Kemen. PU.

Page 41: reviu rka

Output: 2791.018. Pemda yang

mengembangkan Model Pelaksanaan Kebijakan

PP & PUG.......Tahapan pekerjaan (komponen) :

1. 011. Identifikasi kebutuhan dlm pengembangan model kebijakan sanitasi & air bersih di Ngawi dan Lombok;

2. 012. Advokasi pengembangan model kebijkan sanitasi dan air bersih thd pengemb IR di Ngawi dan Lombok;

3. 013.Fasilitasi pengembangan model kebijakan sanitasi & air bersih thd pengembangan IR di Ngawi dan Lombok;

Sub output: 2791.018.001. Pemda yg mengembangkan

Model pelaksanaan PP & PUG.