revisi presentasi hidro

6
REVISI PRESENTASI HIDRO-ELEKTO METALURGI PERBANDINGAN PIROMETALURGI, HIDROMETALURGI DAN ELEKTROMETALURGI Disusun Oleh : Ujang Daud septian 3334101472 Teknik Metalurgi JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Upload: ujang-daud-septian

Post on 17-Feb-2015

26 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: REVISI PRESENTASI HIDRO

REVISI PRESENTASI HIDRO-ELEKTO METALURGI

PERBANDINGAN PIROMETALURGI, HIDROMETALURGI DAN ELEKTROMETALURGI

Disusun Oleh :

Ujang Daud septian

3334101472

Teknik Metalurgi

JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON-BANTEN

2013

Page 2: REVISI PRESENTASI HIDRO

2

1. Pengertian dari kadar bijih baik itu berkadar rendah maupun tinggi?Jawab :Yang dimaksud dengan Kadar bijih yaitu presentasi rata-rata minimum ekonomis suatu

logam didalam bijih dan kandungan logam yang terpadat didalam suatu bijih. Karena

kemajuan teknologi, khususnya didalam cara-cara pemisahan logam, sering

menyebabkan mineral atau batuan yang pada mulanya tidak bernilai ekonomis bisa

menjadi mineral bijih atau bijih yang ekonomis. Jenis logam tertentu tidak selalu

terdapat didalam satu macam mineral saja, tetapi juga terdapat pada lebih dari satu

macam mineral. Misalnya logam Cu bisa terdapat pada mineral kalkosit, bornit atau

krisokola. Sebaliknya satu jenis mineral tertentu sering dapat mengandung lebih dari

satu jenis logam. Misalnya mineral Pentlandit mengandung logam nikel dan besi.

Mineral wolframit mengandung unsur-unsur logam Ti, Mn dan Fe. Keadaan tersebut

disebabkan karena logam-logam tertentu sering terdapat bersama-sama pada jenis

batuan tertentu dengan asosiasi mineral tertentu pula, hal itu erat hubungannya dengan

proses kejadian mineral bijih. Jadi yang dimaksud dengan kadar bijih tinggi yaitu bijih

yang mengandung logam berharga yang sangat banyak dibandingkan dengan logam

yang tidak berharga. Sedangkan untuk kadar yang rendah hanya memiliki sedikit logam

berharganya dibandingkan logam pengotornya. Sebagai contoh pada Kandungan Fe

dalam bijih besi laterite umumnya relative lebih rendah dibandingkan dengan

kandungan Fe yang terdapat dalam Hematite dan Magnetite. Dalam laterite kadar Fe

berkisar 40 % s/d 55 %, sedangkan dalam Hematite dan Magnetite kadar Fe nya antara

38 % s/d 70 %. Artinya dalam bijih besi laterit banyak terkandung kotoran dan senyawa

oksida logam lain yang tidak diperlukan. Dari mineral-mineral bijih besi, magnetit

adalah mineral dengan kandungan Fe paling tinggi, tetapi terdapat dalam jumlah kecil.

Sementara hematit merupakan mineral bijih utama yang dibutuhkan dalam industri

besi.

2. Proses pirometalurgi, hidrometalurgi dan elektrometalurgi diproses pada satu logam

serta contoh logamnya?

Jawab :

Jarang sekali suatu pabrik mengolah suatu logam dengan proses ekstraksi secara

pirometalurgi, hidrometalurgi dan elektrometalurgi dalam satu pabrik. Kebanyakan

pada suatu pabrik terdapat 2 proses ekstraksi. Contoh kasus seperti yang ada di PT.

ANTAM, untuk mengekstraksi emas digunakan proses hidrometalurgi yaitu leaching

Page 3: REVISI PRESENTASI HIDRO

3

sianida, lalu tahap terakhir dilakukan proses elektrowining untuk pengambilan kembali

logam dari larutan kaya dengan cara pemberian aliran listrik. dengan proses diagram

skematik secara umum di gambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Diagram alir proses pengolahan bijih emas di PT. ANTAM

Dilihat dari prosesnya terdapat hidrometalurgi lalu elektrometalurgi dan yang terakhir

adalah peleburan (smelting). Dari prosesnya bijih emas di reparasi secara fisik dengan

mengecilkan ukurannya (kominusi) lalu di proses pemisahan (klasifikasi) kemudian

diproses ekstraksi metalurgi secara leaching menggunakan larutan sianida (HCN).

Larutan emas hasil ekstraksi diserap oleh ekstraktan yang berupa karbon aktif atau ion

exchange resin sintetis. Ekstraktan yang memakai karbon aktif, prosesnya disebut

carbon In Leach (CIL). Kemudian setelah itu diproses lagi yang dinamakan elution,

Page 4: REVISI PRESENTASI HIDRO

4

Diana elution ini adalah proses desorbsi, yaitu pelepasan kembali [(Au(CN)2]- dari

karbon aktif dengan cara pemutusan ikatan antara keduanya. Lalu diproses secara elektrowining

untuk pengambilan kembali logam-logam yang ada dalam air kaya dengan prinsip elektrolisis

(reaksi reduksi-oksidasi). Lalu setelah itu dilakukan proses peleburan (smelting) bertujuan

untuk mengambil logam Au-Ag dari cake dengan cara memisahkan logam berharga dengan

slagnya pada suhu tinggi (titik leburnya) dengan bantuan penambahan flux. Peleburan untuk

cake membutuhkan temperatur minimal 1200oC dengan penambahan reagent berupa

borax (Na2B4O7.10H2O). Penambahan borax bertujuan untuk mengikat slag (Terak)

agar encer sehingga mudah untuk dilakukan tapping serta untuk menurunkan titik leleh

dari cake. Hasil dari proses peleburan ini adalah Bullion (paduan Emas dan Perak).

Lalu dimurnikan yaitu proses refining. Emas dan perak hasil peleburan yang masing-

masing mempunyai kadar >90%, dicetak berbentuk lempeng kemudian dijadikan

Anoda pada proses selanjutnya yaitu dilakukannya elektrolisa untuk proses pemurnian

lebih lanjut. Pada proses elektrolisa untuk memurnikan emas, larutan yang digunakan

adalah Au(Cl)2- dan AgNO3 digunakan pada proses elektrolisa untuk memurnikan

perak. Hasil dari elektrolisis kemudian di lebur dan didapatkan logam dengan

kemurnian 99,99% untuk emas dan perak

3. Apa itu material handling

Jawab :

Proses pengolahan mineral dengan memindahkan mineral ke mineral lainnya dengan

cara menstransfer air, belt conveyor, truck lorry, pipa, stock yard, kemudian gudang. Pada

hidrometalurgi lebih mudah material handlingnya dari pada pirometalurgi karena pada proses

hidrometalurgi menggunakan leaching agent atau pelarut logam berharga yang nantinya

berupa lumpur (slurry) yang mempunyai mineral berharga dengan kadar yang tinggi yang

dapat segera diproses penyaringan atau filtrat dan pengangkutannya pun lebih mudah (slurry

handling).