review dan evaluasi dokumen siap - nuap - rkm
TRANSCRIPT
REVIEW DAN EVALUASI DOKUMEN SIAP, NUAP dan RKM
NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE - II
Bogor, 29 Agustus 2016
Disampaikan pada Acara :Pembekalan Teknis Pengendalian dan Penyusunan Laporan
Neighborhod Upgrading and Shelter Project Phase II
Disampaikan Oleh :Bagus Ardian. ST. MT
CAKUPAN PRESENTASI REVIEW DAN EVALUASI DOKUMEN PERENCANAAN SIAP, NUAP DAN RKM
1. Kebijakan Penajaman Perencanaan Penanganan Permukiman Kumuh (SIAP, NUAP dan RKM)
2. Hasil Review Dokumen SIAP, NUAP dan RKM di 20 Kota/Kabupaten
3. Substansi Penajaman Dokumen Perencanaan Penanganan Permukiman Kumuh (SIAP, NUAP dan RKM)
4. Pelaksanaan Desk Penajaman Substansi Dokumen SIAP
Kebijakan Penajaman Perencanaan Penanganan Permukiman Kumuh (SIAP, NUAP dan RKM)
KEBIJAKAN PENAJAMAN DOKUMEN PERENCANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH (SIAP, NUAP dan
RKM)
01
KOLABORASI merupakan Platform Program Penanganan Permukiman Kumuh, dimana sinergi antara stakeholder pembangunan (Pusat, Daerah, Swasta dan Masyarakat) dan sinergi pengganggaran menjadi penting dalam rangka pelaksanaan Program Penanganan Permukiman Kumuh yang Optimal,
SIAP, NUAP dan RKM merupakan Dokumen Pedoman Rencana Penanganan (Peningkatan dan Pencegahan) Permukiman Kumuh yang dilaksanakan secara Partisipatif, Terpadu dan Menyeluruh (komprehensif),
Target Tahun 2016 Dokumen SIAP pada 20 Kota/Kab Lokasi NUSP-2 sudah mendapatkan Legalitas dari Pemerintah Daerah (LCO), menjadi acuan Perencanaan yang mensinergikan semua potensi dalam rangka Percepatan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan,
Perlu Komitmen bersama antara Pemda, Konsultan, dan Masyarakat dalam memperkuat atau memberikan penajaman Dokumen SIAP, NUAP dan RKM sehingga memberikan pola perencanaan yang terarah, terintegrasi, efektif dan berkelanjutan,
Penajaman Dokumen SIAP, NUAP dan RKM diarahkan untuk memperdalam substansinya dengan tidak merubah kerangka dokumen yang ada, referensi penajaman kedalaman substansi dapat mengikuti dokumen RP2KPKP.
KEBIJAKAN PENAJAMAN DOKUMEN PERENCANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH (SIAP, NUAP dan
RKM)
02
SIAPSLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN• Dokumen rencana aksi penangan
permukiman kumuh skala kota/kabupaten,
• Memuat : kegiatan yang difasilitasi oleh NUSP2 (TA 2015, TA 2016 dan usulan kegiatan TA 2017) serta kegiatan dengan sumber pendanaan lainnya
• Dokumen perencanaan lain yang sudah tersedia melalui fasilitasi NUSP-2 harus terakomodir dalam dokumen SIAP Executive Summary dan DED
kegiatan Skala Kawasan TA 2016 NUAP RKM TA 2015-2016
Executive Summary & DED Skala Kawasan
NUAP, RKM, PLPBK, dst
Dokumen perencanaan penanganan
kumuh lainnya
KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
SIAP (Slum Improvement Action Plan) Dokumen perencanaan dan strategi penanganan permukiman kumuh secara komprehensive skala kota,
berdasarkan SK Kumuh yang ditetapkan Walikota/Bupati Output berupa rencana aksi penanganan permukiman kumuh TA 2015-2019 (multi sektor, multi stakeholders dan
multi pendanaan), serta DED untuk tahun 2016 SIAP turut memuat strategi penanganan kawasan dengan status lahan ilegal (contoh strategi yang dapat diusulkan :
relokasi ke NSD, penerbitan legalitas dengan status HGB, dst)
NUAP (Neighborhood Upgrading Action Plan) Dokumen perencanan penangan lingkungan permukiman kumuh pada tingkat kelurahan Disusun untuk pelaksanaan kegiatan ditingkat masyarakat yang dengan jangka waktu penanganan 3-5
tahunan NUAP yang telah tersusun pada TA 2015 serta hasil review NUAP harus terakomodir dalam SIAP.
RKM (Rencana Kerja Masyarakat) Merupakan dokumen yang disusun secara tahunan sebagai acuan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas skala lngkungan. RKM disusun dengan mengacu pada NUAP Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan TA 2016 dimana kegiatan di tingkat masyarakat
akan dilakukan dalam 2 siklus / paket, maka RKM untuk kedua paket tersebut sebaiknya disusun sekaligus
03
Hasil Review Dokumen SIAP, NUAP dan RKM di 20 Kota/Kabupaten
CAPAIAN PENYUSUNAN DOKUMEN SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN) PADA WILAYAH
NUSP-2
04
Keterangan RMC West RMC Central RMC East
Draft Dok. SIAP 6 8 6Uji Publik 4 - -Pengesahan LCO - - -
352.85 Ha
224.05 Ha
92.46 Ha
63.55 Ha
381.98 Ha
58.87 Ha
41.43 Ha
200.74 Ha
1 Kt; 6 Kel
227.67 Ha
215.18 Ha
314.74 Ha
101.25 Ha
42.51 Ha
1 Kt; 15 Kel
1 Kt; 10 Kel
1 Kt; 9 Kel
146.12 Ha
530.05 Ha1 Kt; 20 Kel
1 Kt; 16 Kel
155.55 Ha
2 Kota; 24 Kel
1 Kt; 11 Kel
1 Kt; 9 Kel
2 Kab/Kt; 18 Kel
1 Kt; 11 Kel3 Kab/Kt; 25 Kel
1 Kt; 4 Kel
1 Kt; 5 Kel
PETA SEBARAN LOKASI KUMUH NUSP-2
TOTAL = 3,110.75 Ha
1 Kt; 12 Kel
1 Kt; 7 Kel
HASIL REVIEW DOKUMEN SIAP
05
No Wilayah RMC Kota/Kab Hasil Review Dokumen SIAP1 West Bandar Lampung Layak Dengan Catatan2 West Bengkulu Layak Dengan Catatan3 West Batam Sangat Tidak Layak4 West Tanjung Jabung Barat Layak Dengan Catatan5 West Palembang Tidak Layak6 West Tanjung Balai Tidak Layak7 Central Semarang Layak 8 Central Pekalongan Layak 9 Central Pasuruan Tidak Layak
10 Central Serang Tidak Layak11 Central Sukabumi Layak Dengan Catatan12 Central Banjarmasin Tidak Layak13 Central Kapuas Sangat Tidak Layak14 Central Palangka Raya Layak 15 East Makassar Sangat Tidak Layak16 East Palopo Sangat Tidak Layak17 East Bone Tidak Layak18 East Kendari Sangat Tidak Layak19 East Ambon Tidak Layak20 East Bima Layak Dengan Catatan
CATATAN HASIL REVIEW DOKUMEN SIAP
06
• Penulisan tidak sesuai dengan outline yang baku dari Juknis Dokumen SIAP,• Masih menggambarkan secara umum kondisi makro program NUSP belum menukik
kedalam permasalahan dominan permukiman kumuh di Kota Setempat,• Belum mengkaji secara detail aturan atau produk hukum dalam mendukung program
permukiman di kota setempat dan kebutuhan atau rekomendasi mengenai kebutuhan produk hukum tentang penanganan permukiman kumuh belum ada (Review SK, Perencanaan Sektoral atau Perda),
• Profil permukiman dan kondisi faktual permukiman kota hasil dari data baseline, SKS dan yang lainya belum semuanya menjadi rujukan dalam identifikasi permasalahan,
• Belum menetapkan tipologi permukiman kumuh secara khusus di lingkup wilayah kota,
• Pola pembentuk kawasan kumuh juga belum secara detail dibahas pola pembentukanya,
CATATAN HASIL REVIEW DOKUMEN SIAP
07
• Pola penilaian dan scoring perlu ditambahkan dengan standar yang di keluarkan oleh bankim dalam menghitung prioritas kawasan kumuh,
• Strategi dan skenario penanganan masih banyak yang belum tersusun dengan benar karena tidak memperhatikan permasalahan kota keseluruhan sehingga road map penanganan permukiman kumuh tidak muncul dalam pembahasan di Dokumen SIAP,
• Identifikasi kebutuhan program dan kegiatan exsisting dengan rencana skenario 0% kumuh belum teridentifikasi dengan lengkap,
• Identifikasi kebutuhan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman juga belum terpetakan dan mengedepankan pola membangun KOLABORASI dalam Percepatan penanganan permukiman kumuh di kota, yang nantinya menjadi dasar penentuan prioritas program sampai dengan tahun 2019,
• Memorandum program dan Consolidate Investmen Plan masih menggambarkan pola keinginan belum menggambarkan pola penanganan skala kawasan prioritas.
HASIL REVIEW DOKUMEN NUAP
08
No Wilayah RMC Kota/Kab Hasil Review Dokumen NUAP1 West Bandar Lampung Layak Dengan Catatan2 West Bengkulu Layak Dengan Catatan3 West Batam Layak Dengan Catatan4 West Tanjung Jabung Barat Layak Dengan Catatan5 West Palembang Layak Dengan Catatan6 West Tanjung Balai Layak Dengan Catatan7 Central Semarang Layak Dengan Catatan8 Central Pekalongan Layak Dengan Catatan9 Central Pasuruan Layak Dengan Catatan
10 Central Serang Layak Dengan Catatan11 Central Sukabumi Layak Dengan Catatan12 Central Banjarmasin Layak Dengan Catatan13 Central Kapuas Layak Dengan Catatan14 Central Palangka Raya Layak Dengan Catatan15 East Makassar Layak Dengan Catatan16 East Palopo Layak Dengan Catatan17 East Bone Layak Dengan Catatan18 East Kendari Layak Dengan Catatan19 East Ambon Layak Dengan Catatan20 East Bima Layak Dengan Catatan
CATATAN HASIL REVIEW DOKUMEN NUAP
PERMASALAHAN UMUM• Penggunaan format tabel pada setiap bab masih ada yang belum sesuai Juknis NUAP,
PROFIL KELURAHAN DAN KAWASAN• Terdapat ketidaklengkapan data pada gambaran umum wilayah,• Belum ada penjelasan permasalahan kondisi infrastruktur pada profil kelurahan ,• Pendetailan data pada tabel profil kumuh belum rinci dampai dengan tingkat RT, • Peta deliniasi, peta rencana lokasi pembangunan infrastruktur dan peta integrasi infrastruktur dengan sistem
kota/eksisting belum memadai
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR• Rumusan faktor dominan penyebab kumuh belum tergambarkan dengan jelas,• Belum ada rumusan rekomendasi dan kendala terhadap penyebab kumuh,• Belum ada Skenario penanganan kumuh 2015-2017,• Penjelasan alasan pemilihan jenis infrastruktur dan konstruksi,• Integrasi masing-masing infrastrktur dengan sistem kota/eksisting,• Belum ada penjelasanan dasar penentuan prioritas kegiatan,
RENCANA AKSI PERBAIKAN LINGKUNGAN• Belum ada alasan mengapa pelakanan kegiatan dilakukan oleh masyarakat atau pmerintah/pihak ke 3,• Belum ada penjelasana alasan rencana pelaksanaan kegiatan per tahun anggaran,• Kondisi yang diharapkan dan proyeksi status kekumuhan belum sesuai dengan penanganan yang direncanakan
09
HASIL REVIEW DOKUMEN RKM
10
No Wilayah RMC Kota/Kab Hasil Review Dokumen RKM1 West Bandar Lampung Layak Dengan Catatan2 West Bengkulu Layak Dengan Catatan3 West Batam Layak Dengan Catatan4 West Tanjung Jabung Barat Tidak Layak5 West Palembang Layak Dengan Catatan6 West Tanjung Balai Tidak Layak7 Central Semarang Layak Dengan Catatan8 Central Pekalongan Layak Dengan Catatan9 Central Pasuruan Layak Dengan Catatan
10 Central Serang Layak Dengan Catatan11 Central Sukabumi Layak Dengan Catatan12 Central Banjarmasin Layak Dengan Catatan13 Central Kapuas Layak Dengan Catatan14 Central Palangka Raya Layak Dengan Catatan15 East Makassar Layak Dengan Catatan16 East Palopo Layak Dengan Catatan17 East Bone Layak Dengan Catatan18 East Kendari Layak Dengan Catatan19 East Ambon Layak Dengan Catatan20 East Bima Layak Dengan Catatan
CATATAN HASIL REVIEW DOKUMEN RKM
11
UMUM• Penggunaan format tabel pada setiap bab masih ada yang belum sesuai dengan
Juknis RKM terutama pada format RAB.
MANFAAT PEMBANGUNAN• Belum ada penjelasan yang memadai tentang permasalahan dan rencana
penanganan kumuh, pemilihan prioritas kegiatan dan pemilihan jenis konstruksi yang akan dibangun.
PETA LOKASI DAN INTEGRASI• Kelengkapan Peta deliniasi, peta rencana lokasi pembangunan infrastruktur dan
peta integrasi infrastruktur dengan sistem kota/eksisting,• Belum tergambarkan Integrasi masing-masing infrastrktur dengan sistem
kota/eksisting, • Ketidaksesuaian hasil survei harga dengan BA kesepakatan penentuan harga satuan.
CATATAN HASIL REVIEW DOKUMEN RKM
12
PERENCANAAN TEKNIS DAN BIAYA• Gambar teknis belum tersedia secara lengkap,• RAB belum dipisahkan antara RAB swadaya dan RAB BPM,• RAB Swadaya masih belum sesuai dengan ketentuan petunjuk teknis.• Swadaya masyarakat yang terutang dalam BA kesepakatan swadaya belum sesuai/
terakomodir dalam RAB Swadaya yang disusun, • Belum ada rencana pemaketan, yang tertuang dalam RKM hanya daftar
barang/material yang akan dilelangkan• Gambar situasi belum memadai sehingga belum bisa menggambarkan rencana
lokasi pembangunan infrastruktur secara jelas,• Komposisi perempuan sebagai calon tenaga kerja belum teridentifikasi secara
lemgkap,
OPERASI DAN PEMELIHARAAN• Perlu direncanakan lembaga penanggungjawab operasional dan pemeliharaan
sarana serta rencana kerja operasional dan pemeliharaan infrastruktu/prasarana dan sarana termasuk pembiayaan.
Substansi Penajaman Dokumen Perencanaan Penanganan Permukiman Kumuh (SIAP, NUAP dan RKM)
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN RP2KPKP/SIAP
13
PERLUNYA MELAKUKAN PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH MENJADI 0% YANG DITARGETKAN DALAM RPJMN
2015-2019
PERMASALAHAN KUMUH PERKOTAAN tingkat kepadatan bangunan yang tinggi kualitas bangunan yang tidak memenuhi syarat kualitas sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat
AMANAT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Pencegahan terhadap munculnya kawasan permukiman kumuh
Peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh
RP2KPKP
Percepatan penanganan permukiman kumuh perkotaan berdasarkan SK Kumuh
Rencana dan strategi penanganan melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh
Keterpaduan program/kegiatan dalam penyelesaian permasalahan permukiman kumuh perkotaan
Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan komitmen bersama pemangku kepentingan
SEBAGAI INSTRUMEN PERENCANAAN TEKNIS PENANGANAN KUMUH
Perkuatan pemerintah kabupaten/kota melalui pelibatan aktif dalam proses penanganan permukiman kumuh
Peningkatan kapasitas bagi komunitas permukiman kumuhmelalui pola aksi partisipatif (Rencana Kerja Masyarakat)
Keberlanjutan penanganan kawasan kumuh diselenggarakan oleh kelompok swadaya masyarakat bersama pemerintah daerah
RP2KPKP/SIAP
/SIAP
PERMEN PUPR NO 2/PRT/M/2016 TENTANG PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN KUMUH
14
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Indikator Permukiman KumuhPencegahan Terhadap Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Perizinan
Standar Teknis
Kelaikan Fungsi
Pendampingan
Pelayanan Informasi
Peningkatan Kualitas Terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Penetapan Lokasi
Pola Penanganan
Pengelolaan
Peremajaan
Pemukiman Kembali
1)2)
3)
a.b
c
Kriteria BangunanGedung
Kriteria Jalan Lingkungan
Kriteria Penyediaan Air Minum
Kriteria Drainase Lingkungan
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Persampahan
Kriteria Pengamanan Kebakaran
1
4
5
6
7
2
3Pemugaran
Ketentuan lebih lanjut dengan Peraturan Menteri
KEDUDUKAN RP2KPKP/SIAP DALAM KERANGKA PEMBANGUNAN KOTA/KABUPATEN
15
UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2007
TENTANG PENATAAN RUANG
PERDA RTRW PROVINSI
PERDA RTRW KABUPATEN/KOTA
PERDA RDTRKAW PERKOTAAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 2010
PENYELENGGAR AAN PENATAAN RUANG
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
RP3KP PROVINSI
RP3KP KABUPATEN/KOTA
PERBUP/PERWAL RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN (RKP)
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 88 TAHUN 2014
PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2007
TENTANG RPJPN 2005-2025
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2015
RPJMN 2015-2019
PERDA RPJPD DAN RPJMD KABUPATEN/
KOTA
PERDA RPJPD DAN RPJMD
PROVINSI
RPI2JM KABUPATEN/KOTA
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 201 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
PEMERINTAH PUSATPenataan dan peningkatan kualitas kawasan
permukiman kumuh dengan luas 15 (lima belas) Ha atau lebih
PROVINSIPenataan dan peningkatan kualitas kawasan
permukiman kumuh dengan luas 10 (sepuluh) Ha sampai dengan dibawah 15 (lima belas) Ha
KABUPATEN/KOTAPenataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10
(sepuluh) Ha
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
SK Bupati/Walikota tentang Penetapan Lokasi Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
PERENCANAAN LINGKUNGAN HUNIAN
PERKOTAAN
PERENCANAAN LINGKUNGAN HUNIAN
PERDESAAN
PERENCANAAN TEMPAT KEGIATAN PENDUKUNG
PERKOTAAN DAN PERDESAAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan
RP2KPKP
Rencana Penanganan Permukiman
Tematik Lainnya
Rencana Penanganan Permukiman Rawan
Bencana
Rencana Penanganan Permukiman
Perbatasan Negara
Rencana Penanganan Permukiman Perdesaan
Potensial
RENCANA SEKTOR (SSK, RISPAM, RISPAH,
Masterplan Air Minum, Masterplan
Drainase, RTBL)
SPPIP/RP2KP &
RPKPP
mengamanatkanditurunkandiacu
Keterangan:
RP2KPKP/SIAP
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN DOKUMEN RP2KPKP/SIAP
16
TARGET 0% KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH 2019
ISU STRATEGIS
KAWASAN PERMUKIMAN
KUMUH
KEBIJ AKAN DAN STRATEGIPEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN YANG TERKAIT DENGAN PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
KEBUTUHAN PENANGANAN
KAWASAN PERMUKIMAN
KUMUH
ARAH KEBIJ AKAN DAN STRATEGI
PENINGKATAN KUALITASPENCEGAHAN
STRATEGI PENANGANAN SKALA KAWASAN
PRIORITAS
STRATEGI PENANGANAN
SKALA KOTA
KEBUTUHAN PROGRAM DAN KEGIATAN
SKALA KAWASAN PRIORITAS
KEBUTUHAN PROGRAM DAN KEGIATAN
SKALA KOTA
PROGRAM DAN KEGIATAN
SKALA KAWASAN PRIORITAS
PROGRAM DAN KEGIATANSKALA KOTA
KONDISI EKSISTING
PERMASALAHAN PERMUKIMAN
KUMUH
PROGRAM DAN KEGIATAN
KAWASAN PENGEMBANGAN
TAHAP 1
READINESS CRITERIAPENDANAAN, KESIAPAN LAHAN, KESIAPAN
MASYARAKAT, KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH, KEBIJAKAN PEMDA, DSB
FORMULASI HASIL PENILAIAN PENENTUAN KLASIFIKASI
DAN SKALA PRIORITAS PENANGANAN
17
Keterangan :1. Berdasarkan kondisi kekumuhan
a. Kumuh Berat, nilai 71 – 95b. Kumuh Sedang, nilai 45 – 70c. Kumuh Ringan, nilai 19 – 44
2. Berdasarkan pertimbangan lain :a. Pertimbangan lain tinggi , nilai 11 -15b. Pertimbangan lain sedang, nilai 6 - 10c. Pertimbangan lain rendah, nilai 1 - 5
3. Berdasarkan pertimbangan lain :a. Status tanah legal, nilai posistif (+)
b. Status tanah tidak legal, nilai negatif (-)
KOLABORASI DALAM KERANGKA PROGRAM DIT PKP
18
RP2KPKP/SIAP
MEMORANDUM PROGRAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
19
INVESTASI NUSP-2 DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
20
PELAKSANAAN DESK PENAJAMAN SUBSTANSI DOKUMEN SIAP
PELAKSANAAN DESK
21
SENIN29/06/2016
SELASA30/06/2016
Pembahasan catatan hasil evaluasi SIAP dan rencana tindak lanjut yang diperlukan
Pembahasan catatan hasil evaluasi NUAP, RKM Siklus 1, persiapan RKM Siklus 2, usulan kegiatan skala kawasan TA 2017 dan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)
DESK 1 DESK 2 DESK 3West Region Central
RegionEast Region
Lantai 5 Lantai 6 Lantai 5
PELAKSANAAN DESK
22
KOTA/KAB PETUGAS DESKRMC PPK / NMC
Batam Susita BasukiTanjung Balai Yudo Ariyanto FauzanBengkulu Dani Budiyana Bayu / SabranTanjung Jabung Barat Alkat BayuPalembang Arpani Fauzan / ViktorBandar Lampung Mustahada BasukiSerang Marno BagusSukabumi Harry S Bagus Pasuruan Setia RiskanPekalongan Setyadi / VirgieSemarang Setyadi / VirgieBanjarmasin Adi I Dedi Palangkaraya Titin RusdinKapuas Bejo Dedi / EdiMakassar Ahmad NikoKendari Bambang LilikPalopo Haerudin Lilik / TanudaAmbon Gustang SamyBone Ammas Son / IzudinBima Rustam Samy / Amri
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYA