rev-3 2013 operasional dan etika pergaulan

18
Operasional dan Etika Pergaulan Mahasiswa KKN- PPM UGM Tim KKN-PPM UGM LPPM UGM

Upload: maria-avin-fjl

Post on 01-Oct-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SOMPRET

TRANSCRIPT

  • Operasional dan Etika Pergaulan Mahasiswa KKN-PPM UGMTim KKN-PPM UGM LPPM UGM

  • LINGKUP KEGIATAN PENYELENGGARAAN KKN-PPM UGM

  • ORGANISASI KERJA KKN PPM

    Bidang KKN-PPM, Pengembangan UMKM dan Pelayanan MasyarakatKoordinator Pengembangan Tema dan KerjasamaKoordinator Administrasi dan KeuanganKoordinator Operasional dan Monitoring

    FungsionalKoordinator Kabupaten/Kota (Korkab/Korkot)Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit)Koordinator Mahasiswa Kluster (Kormater)Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit)Mahasiswa Peserta

  • PRA-PELAKSANAAN

    Pembekalan oleh Staf LPPM dan General TestPenempatan (plotting) LokasiPengarahan DPL, Pengusul Tema dan Pemerintah Daerah SetempatPengambilan PerlengkapanKonsolidasi dan Koordinasi UnitBriefing Kormanit, Kormasit dan KormaterPengarahan Rektor

  • POLA PENEMPATAN MAHASISWAKECAMATANDESADESADESADESAUNITSUB UNIT5 7 mhsPOLA IIDESADUSUNDUSUNDUSUNDUSUNUNITSUB UNIT5-7 mhsPOLA I

  • DESAUNITSUB UNIT5 7 mhsPOLA IIIDUSUNDUSUNDUSUNUNITSUB UNIT5 7 mhsPOLA IVDUSUNDUSUNDUSUNDESA

  • Penerjunan Mahasiswa ke Lokasi KKN-PPMSosialisasi Diri dan Program Pembuatan Laporan Rencana KegiatanPelaksanaan KegiatanPengarahan, Pembimbingan, dan Pengawasan Pelaksanaan KKN-PPMPembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Responsi Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN-PPMPELAKSANAAN

  • SCHEDULE PELAKSANAAN KKN-PPM DU LRKDUResLPKWaktu kerja efektif lapangan = 288 jam (3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 tatap muka) (1 SKS setara dengan 6 jam di lapangan)

    Realita kegiatan KKN-PPM 8 minggu 60 hariTanpa cuti = 288 jam/8 mgg 36/mgg 4,8 jam/hrCuti 5 hari = 5,24 jam/hariP e l a k s a n a a n K e g i a t a n

    IIIIIIIVVVIVIIVIII

  • IZIN MENINGGALKAN LOKASI KKN-PPMDiskusi UnitPertamaDiskusi UnitKedua

    Mgg ISosialisasi

    Minggu II - VIIMinggu PelaksanaanMgg VIIIPenyelesaian

    Tidak Boleh IzinBoleh Ijin Pulang(5 x 24 jam, tidak berturutan)Tidak Boleh Izin

  • TATA TERTIB

    Tanggung jawab

    Jaga nama baikIkuti semua kegiatan/prosesiTetap di lokasiJaga kelengkapan dan keutuhan atributJaga seluruh barang lembaga dan pribadiIkuti responsi

  • TATA TERTIBLaranganPerbuatan pencemaran nama baikBerpolitik praktis, unjuk rasa, campurtangan pilkada/pilkades/politik praktisPerbuatan melanggar hukumMenggunakan kendaraan roda 4 dan barang mewahBawa keluarga/teman ikut nginap di pondokan tanpa izin Kabid KKN-PPMGunakan wewenang di luar status peserta KKN-PPMBuat/gunakan stempel/kop surat yang mengatasnamakan Bidang Pengelolaan KKN-PPM LPPMCari sponsor (baik media cetak/elektronik) bantuan tanpa sepengetahuan Kabid Pengelolaan KKN-PPM (seharusnya mengembangkan kemitraan)

  • TATA TERTIBSanksiPeringatan Tingkat IPeringatan Tingkat IIPeringatan Tingkat III

    Sanksi Peringatan Tingkat III ini berupa :III A : 1. Mahasiswa tersebut diperbolehkan meneruskan kegiatan di lokasi kerja KKN-PPM, tetapi mendapatkan penurunan nilai (dapat sampai batas minimal) 2. Mahasiswa tersebut diminta mengundurkan diri sbg peserta KKN- PPM. III B : 1. Penarikan dari lokasi kerja KKN-PPM sehingga dinyatakan gugur atau 2. Merekomendasikan kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas agar mahasiswa tersebut diberikan sanksi akademis lainnya (skorsing dan sebagainya)

  • ETIKA PERGAULAN MAHASISWA KKN-PPM UGM

  • ETIKA PERGAULANEtika pergaulan atau tata krama pergaulan adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia di masyarakat setempat.

  • PRINSIP-PRINSIP ETIKA PERGAULANRUKUNPrinsip rukun atau kerukunan bertujuan mempertahankan masyarakat dalam keadaan yang harmonis, semua pihak berada dalam keadaan damai satu sama lain, suka bekerja sama, saling menerima, dalam suasana tenang dan sepakat.

    HORMATPrinsip yang menyatakan bahwa setiap orang dalam setiap berbicara dan membawa diri harus selalu menunjukan sikap hormat terhadap orang lain, sesuai dengan derajat dan kedudukannya.

  • MORAL/KESUSILAANMoral atau kesusilaan dalam pergaulan sosial merupakan pencerminan nilai budi pekerti atau insan kamil, atau hati nurani orang yang bersangkutan.

    KEINDAHAN/KESERASIANDalam pergaulan sosial juga dituntut untuk bersikap indah dan serasi, yang meliputi pergaulan, penampilan, kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.

  • CONTOH-CONTOH ASPEK KEINDAHAN ATAU KESERASIAN DALAM PERGAULANMisalkan di ruang tamu ada tulisan salut dan hormat bagi yang tidak merokok, walaupun di meja ada asbak, maka orang yang suka merokok seyogyanya tanggap akan maksud tulisan tersebut.Bila berbicara seyogyanya ambil jarak yang sesuai.Di daerah pedesaan berpakaian rok mini kiranya kurang pantas.Menggunakan telpun umum apabila masih ada yang menunggu/antre hendaknya berbicara seperlunya.Mencoba menghilangkan apa yang disebut jam karet.Menyapa seyogyanya dengan menyebut panggilan keluarga, misalnya pak, bu, mas, mbak, dik, mbah dan sebagianya.Walau di pedesan kalau mengendarai sepeda motor seyogyanya selalu memakai helm.Memberikan tempat duduk di kendaraan umum apabila ada manula/orang hamil yang belum dapat tempat duduk.Membuang sampah pada tempatnya.

  • MANFAAT ETIKA PERGAULANAgar terhindar dari konflik-konflik yang bersifat terbuka.Dapat secara ikhlas untuk menghormati orang lain, terutama orang-orang setempat yang dituakan.Menghormati tata aturan/hukum yang telah ditetapkan atau yang berlaku di masyarakat.Kemampuan pegendalian diri menghadapi keinginan berperilaku menyempang dapat selalu berfungsi secara baik.Terhindar dari perbuatan tercela