resume pemodelan drainase jalan raya12609

3
Resume a. Menghitung panjang aliran (Lr) b. Koefisien Manning ekuivalen dihitung berdasarkan Persamaan (2-9): c. Slope Aliran dihitung dengan Persamaan (2-13): Selanjutnya hasil perhitungan panjang aliran (Lr), Kekasaran Manning Equivalen (n eq ), dan slope aliran (Sa) disajikan pada Gambar 4-2. Gambar 4-2 Profil aliran teoritis di badan jalan d. Lama genangan di badan dan bahu jalan (Persamaan 2-14) e. Luas daerah aliran A total = (W c +W s ).L f. Menghitung koefisien limpasan rerata (Persamaan 2-3): L C 5 m Sc = 0.03 Ss = 0.05 L = 100 m Wc = 3.00 m Ws = 0.75 m Lr = 100.175 m Sa = 0.0505 datum y z x

Upload: anton-wijaya

Post on 05-Dec-2014

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Suatu pendekatan

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Pemodelan Drainase Jalan Raya12609

Resume

a. Menghitung panjang aliran (Lr)

b. Koefisien Manning ekuivalen dihitung berdasarkan Persamaan (2-9):

c. Slope Aliran dihitung dengan Persamaan (2-13):

Selanjutnya hasil perhitungan panjang aliran (Lr), Kekasaran Manning Equivalen (neq), dan slope aliran (Sa) disajikan pada Gambar 4-2.

Gambar 4-2 Profil aliran teoritis di badan jalan d. Lama genangan di badan dan bahu jalan (Persamaan 2-14)

e. Luas daerah aliranAtotal = (Wc+Ws).L

f. Menghitung koefisien limpasan rerata (Persamaan 2-3):

g. Besarnya limpasan permukaan adalah (Persamaan 2-1): Q5 = 0.278 CIA

h. Tinggi genangan (kala ulang 5 tahun)

LC

5 m

Sc = 0.03

Ss = 0.05

L = 100 m

Wc =

3.00 mWs = 0.75 m

Lr = 100.175 mSa = 0.0505

datum

y

z

x

Page 2: Resume Pemodelan Drainase Jalan Raya12609

i. Waktu konstan (kala ulang 5 tahun)Digunakan Persamaan (2-56):

AplikasiJalan Sukarno Hatta Malang merupakan jalan kolektor bertipe 4 lajur

2 arah terbagi (4/2 B) dengan panjang 2000 m (Gambar 4.23). Arah aliran secara umum dibagi menjadi dua bagian, yang menuju Sungai Kali Brantas (pias C-E) dan saluran drainasi di sebelah utara monumen pesawat AU (pias C-A). Profil memanjang Jalan Sukarno Hatta disajikan pada Gambar 4.24. Data teknis Jalan Sukarno Hatta: Badan Jalan Bahu JalanLebar

=12 m Lebar = 0.75

Lebar per satu ruas =

6 m Slope = 0.05

Slope melintang = 0.03 Bahan = HotmixBahan = Hotmix Koefisien Kekasaran

=0.014

Koefisien Kekasaran=

0.014 Koefisien Manning = 0.014

Koefisien Manning = 0.014

Sesuaikan dengan fungsi jalan. Intensitas hujan rencana diambil dari Persamaan Distribusi Log-Pearson III:Log Xt = Log 1,7268 + 0,1212.G (Anas Malik, 2001)1

Cs = -0.1251

Perhitungan tinggi aliran di saluran pembawa (pias C-B)a. Cek Kondisi Terendam (inundated)

Lihat Gambar 4.15 dan Gambar 4.16, untuk Sc = 0.03, maka Q bahu jalan = 0.0175 m3/dtQ ijin = 0.8 m3/dt Bila terjadi Q Qterendam maka air akan menggenang di sepanjang badan dan bahu jalan. Sehingga tinggi air di sumbu jalan (hCL) harus diperhitungkan.

b. Menghitung kedalaman aliran (dg) Cek debit (Kala ulang 5 tahun),0.0175 < 0.13645 < 0.8 (m3/dt), artinya air ada di badan jalan dg5 = 0.075 mCek debit,0.0175 < 0.16249 < 0.8 (m3/dt), artinya air ada di badan jalan Dari Gambar 4.19,dg25 = 0.82 m

Perhitungan aliran selanjutnya dilakukan terhadap arah aliran C-A dan arah aliran C-E. Kemiringan memanjang yang digunakan adalah kemiringan memanjang rata-rata.

1