resume jurnal tp pti modul 1

2
RESUME JURNAL : MENJADIKAN MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN MELALUI STRATEGI BERBASIS PENGETAHUAN. Dunia bisnis saat ini ditantang untuk mampu bertahan di dalam lingkungan bosnis yang berubah terus menerus. Noe et al. (2000) menyebutkan dua tantangan yang dihadapi dengan adanya organisasi yaitu global challenge dan stakeholder challenge. Agar mampu bertahan di lingkungan bisnis, organisasi melakukan berbagai cara seperti inovasi produk, memperluas pasar, dll. Strategi-strategi ini dibuat agar organisasi dapat bertahan di derasnya perubahan lingkungan. Terdapat dua sumber keunggulan kompetitif yang bisa digali oleh organisasi yaitu dari dalam organisasi dan luar organisasi. Keunggulan yang terpatri dalam organisasi dan belum banyak didayagunakan adalah knowledge management(KM). Organisasi perlu memandang pengetahuan sebagai sumber berharga dan strategik. Tantangan terbesar yang dihadapi oleh organisasi adalah mengkonversi pengetahuan yang eksis di individu, tim dan organisasi menjadi nyata dalam bentuk produk dan jasa yang dihasilkan. Agar konversi bisa berjalan dengan baik terdapat 4 pola dasar penciptaan pengetahuan yaitu sosialiasasi, artikulasi, kombinasi, internalisasi yang sering disebut the spiral of knowledge. Mengacu dari hasil penelitian yang dilakukan oleh berbagai akademisi menunjukan bahwa KM memegang peranan penting dalam kehidupan organisasi. Kemampuan organisasi untuk mengeksplorasi kekayaan pengetahuan yang eksis disetiap anggota organisasi , kemudian mengumpulkan menjadi knowledge-base, dan memanfaatkan secara efektif akan membantu mempercepat akselerasi organisasi dan menjadi sumber utama keunggulan kompetitif organisasi. Studi yang dilakukan davenport et al mengidentifikasi empat langkah agar KM menjadi SD stratejik, yaitu pengetahuan dapat disimpan, pengetahuan mudah diakses, peningkatan pengetahuan didukung oleh organisasi dan mengelola pengetahuan sebagai aset. Pengetahuan dapat menjadi keunggulan kompetitif yang tahan lama bila organisasi mengetahui lebih banyak akan sesuatu dibandingkan pesaing. Saat ini konsep SWOT banyak dipakai untuk menjelaskan dan menganalisis kapabilitas internal perusahaan,

Upload: asep-suryana

Post on 29-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Jurnal Tp Pti Modul 1

RESUME JURNAL : MENJADIKAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN MELALUI

STRATEGI BERBASIS PENGETAHUAN.

Dunia bisnis saat ini ditantang untuk mampu bertahan di dalam lingkungan

bosnis yang berubah terus menerus. Noe et al. (2000) menyebutkan dua tantangan yang

dihadapi dengan adanya organisasi yaitu global challenge dan stakeholder challenge.

Agar mampu bertahan di lingkungan bisnis, organisasi melakukan berbagai cara seperti

inovasi produk, memperluas pasar, dll. Strategi-strategi ini dibuat agar organisasi dapat

bertahan di derasnya perubahan lingkungan. Terdapat dua sumber keunggulan

kompetitif yang bisa digali oleh organisasi yaitu dari dalam organisasi dan luar

organisasi. Keunggulan yang terpatri dalam organisasi dan belum banyak

didayagunakan adalah knowledge management(KM). Organisasi perlu memandang

pengetahuan sebagai sumber berharga dan strategik.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh organisasi adalah mengkonversi

pengetahuan yang eksis di individu, tim dan organisasi menjadi nyata dalam bentuk

produk dan jasa yang dihasilkan. Agar konversi bisa berjalan dengan baik terdapat 4

pola dasar penciptaan pengetahuan yaitu sosialiasasi, artikulasi, kombinasi, internalisasi

yang sering disebut the spiral of knowledge. Mengacu dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh berbagai akademisi menunjukan bahwa KM memegang peranan penting

dalam kehidupan organisasi. Kemampuan organisasi untuk mengeksplorasi kekayaan

pengetahuan yang eksis disetiap anggota organisasi , kemudian mengumpulkan menjadi

knowledge-base, dan memanfaatkan secara efektif akan membantu mempercepat

akselerasi organisasi dan menjadi sumber utama keunggulan kompetitif organisasi.

Studi yang dilakukan davenport et al mengidentifikasi empat langkah agar KM

menjadi SD stratejik, yaitu pengetahuan dapat disimpan, pengetahuan mudah diakses,

peningkatan pengetahuan didukung oleh organisasi dan mengelola pengetahuan sebagai

aset. Pengetahuan dapat menjadi keunggulan kompetitif yang tahan lama bila organisasi

mengetahui lebih banyak akan sesuatu dibandingkan pesaing. Saat ini konsep SWOT

banyak dipakai untuk menjelaskan dan menganalisis kapabilitas internal perusahaan,

Page 2: Resume Jurnal Tp Pti Modul 1

dari sini organisasi disarankan untuk mendayagunakan kesempatan, mengurangi

kelemahan, meminimalkan ancaman, dan mengkapitalisasi peluang. Pengetahuan yang

berasal dari luar organisasi, biasanya lebih abstrak dan dapat diakses pesaing,

memberikan pemikiran-pemikiran baru dan segar bagi organisasi serta dapat menjadi

pembanding. Kombinasi pengetahuan yang didapat dari luar dan dalam organisasi akan

memberikan perspektif baru dalam membuat strategi organisasi atau melakukan

eksekusi strategi organisasi yang telah dibuat.

Keberhasilan organisasi dalam memenangkan persaingan dapat ditempuh

dengan membuat, dan mengimplementasikan strategi dengan tepat. Manajemen

pengetahuan merupakan keunggulan stratejik organisasi diperlukan sebagai modal dasar

untuk mendukung strategi organisasi. Organisasi harus memfalisitasi anggotanya untuk

selalu mengembangkan diri, sehingga muncul ide-ide kreatif baru dalam produk/jasa

yang dihasilkan. Inovasi terus menerus menjadi dasar organisasi untuk terus bertahan

dalam persaingan yang ketat.