resume hasil penilikan i penilaian kinerja phpl pt...

PR-01.rev7/F.22-GRS/PHPL/2018 1

Resume Hasil Penilikan I Penilaian Kinerja PHPLPT Telagabakti Persada

I. Identitas LP-PHPL :a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasib. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDNc. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpongd. Telp./Fax : 021-7562345e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected]

II. Identitas Auditee :a. Nama IUPHHK-HA : PT Telagabakti Persada (TBP)b. SK IUPHHK-HA : SK. 372/Menhut-II/2009, 23 Juni 2009c. Luas Areal : ± 63.405 Had. Alamat Kantor Pusat : Wisma Idola Tunggal, Jl. Letjen S. Parman Kav. 67, Slipi,

Jakartae. Waktu Pelaksanaan : 10 – 19 Juli 2018

III. Tahapan Kegiatan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan InstansiKehutanan

Selasa, 10 Juli 2018Kantor Dinas Kehutanan

Provinsi Maluku Utara

Koordinasi teknis awal diDinas Kehutanan diterimaoleh Perwakilan DinasKehutanan Provinsi MalukuUtara.

Pertemuan Pembukaan Kamis, 12 Juli 2018Base Camp Jikodolong

PT TBP

Tim Audit menyampaikandan memberikan penjelasansingkat terkait hal-halsebagai berikut:a.Sasaran dan ruang lingkup

penilaian, tahap dankegiatan audit lapanganbeserta metodologinya,standar acuan yangdigunakan dan susunantim audit Penilikan IPenilaian Kinerja PHPLPT TBP.

b.Menyampaikan aturansertifikasi PHPL termasukketentuan tentangkerahasiaan danketidakberpihakan.

c. Menyampaikan CARs saatPenilaian Kinerja PHPL2017.



d.Meminta surat kuasadan/atau surat tugasManajemenRepresentatif.

e.Menandatangani BAPertemuan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen Kamis – Minggu12 – 15 Juli 2018

Base Camp JikodolongPT TBP

a. Mengumpulkan buktiaudit berupa dokumenyang terkait dan dapatdiverifikasi.

b. Melakukan evaluasi buktiaudit yang dikumpulkanterhadap kriteria dalampenilaian PHPL sesuaidengan Lampiran 1.2 dan2.1 Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016.

Observasi Lapangan Jumat – Minggu13 – 14 Juli 2018

Site PT TBP

a.Mengumpulkan buktiaudit berupa buktilapangan dan hasilwawancara yang terkaitdan dapat diverifikasi.

b.Melakukan evaluasi buktiaudit yang dikumpulkanterhadap kriteria dalampenilaian PHPL sesuaidengan Lampiran 1.1 dan2.1 Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016.

Pertemuan Penutup Senin, 16 Juli 2018Base Camp Jikodolong

PT TBP

Tim Audit menyampaikandan memberikan penjelasansingkat terkait hal-halsebagai berikut:a.Kesimpulan audit dan

temuan.b.Mengkonfirmasi

persetujuan ManajemenPT TBP terhadapkesimpulan audit danpemenuhan terhadappermintaan perbaikanuntuk temuan.

c. Menandatangani BAPertemuan Penutup.

Koordinasi Dengan InstansiKehutanan

Senin, 18 Juli 2018 Penyampaian hasil auditPenilikan I Penilaian Kinerja



PHPL PT TBP di DinasProvinsi Maluku Utaraditerima oleh perwakilandari dinas.

Pengambilan Keputusan a.PT TBP dinyatakan LULUSdengan predikat BAIKberdasarkan RapatPengambilan KeputusanHasil Penilaian KinerjaPHPL sesuai Lampiran 1.1dan 2.1 PerdirjenP.14/PHPL/SET/4/2016.

b.Menerbitkan SKKeputusan Hasil PenilikanI Penilaian Kinerja PHPL PTITCIKU 2018.

IV. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL ........... :

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL1. PRASYARAT1.1 Kepastian Kawasan

Pemegang Izin danPemegang HakPengelolaan

1.1.1 PT. TBP mempunyai ketersediaandokumen legal dan administrasi tatabatas lengkap sesuai dengan tingkatpelaksanaan tata batas yang telahdilakukan. Dokumen legal berupatersedianya akta pendirian perusahaandan perubahannya, SK IUPHHK-HA dandokumen perencanaan (RKUPHHK-HAdan RKTUPHHK-HA) beserta petalampirannya. Sedangkan dokumenadministrasi tata batas berupatersedianya dokumenPedoman/Rencana Penataan Batas,BATB dan Laporan TBT beserta petalampirannya.

BAIK

1.1.2 PT TBP telah merealisasikan penataanbatas luar sepanjang 234,485 Km atau96,66% dari panjang batas keseluruhan242,585 Km sehingga belum temugelang. PT TBP telah berupaya untukmerealisasikan tata batas temu gelangyang dibuktikan dengan membuat draft

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPLPedoman Tata Batas No. /PB/IUPHHK-HA/2012 tentang Pelaksanaan PenataanBatas Areal Kerja IUPHHK-HA PT. TBP diKabupaten Halmahera Selatan ProvinsiMaluku Utara dan lampiran peta. Draftpedoman tata batas tersebut telahdisampaikan kepada DirekturPengukuhan dan Tenurial KawasanHutan, Dirjen Planologi Kehutanan,Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan dengan surat DirekturUtama No. 001/INV.e/TBP/II/2015tanggal 16 Februari 2015 perihalPermohonan Persetujuan danPengesahan Pedoman Tata Batas ArealIUPHHK-HA PT. TBP Provinsi MalukuUtara

1.1.3 Keberadaan areal kerja PT. TBPmendapatkan pengakuan dari parapihak baik pemerintah pusat dandaerah, perusahaan lain yangberbatasan langsung dan masyarakatsekitar dan tidak terdapat konflik batasdalam pemanfaatan areal. PT. TBP telahmelakukan tata batas areal kerjasepanjang 234,485 Km atau 96,66% daripanjang batas keseluruhan 242,585 Km.Proses penataan batas areal kerja PT.TBP dilakukan dengan melibatkan parapihak terkait. Di dalam areal kerjaterdapat kebun masyarakat sekitardengan luasan dalam skala kecil yangmerupakan salah satu potensi konflikdalam pemanfaatan areal namun dapatdikelola dengan baik oleh PT. TBPantara lain dengan penataan bataspartisipatif dan kesepakatanmasyarakat tidak boleh menambahatau memperluas kebun, melakukansosialisasi batas areal kerja IUPHHKkepada masyarakat sekitar secara terusmenerus.

BAIK

1.1.4 Terdapat perubahan fungsi kawasanyaitu dari HPT menjadi HL, namun PT.TBP telah melakukan perubahanperencanaan yang disahkan oleh

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLpejabat yang berwenang berupa RevisiRKUPHHK-HA Periode Tahun 2010 -2019dan diikuti penyesuaian di lapanganyaitu pada peta kerja RKTUPHHK-HAtahun 2017 dan RKTUPHHK-HA 2018.Selain itu di dalam Revisi RKUPHHK-HAtersebut lokasi areal atau kawasan HLtersebut termasuk dalam buffer zonedan telah dilakukan beberapa kalikegiatan pemeliharaan. Karena itu,kawasan HL tersebut tidak termasukdalam rencana blok URKT, sehinggasejak dulu tidak dimasukan dalam arealefektif untuk produksi

1.1.5 Berdasarkan verifikasi dokumen danobservasi lapangan, Terdapat buktiupaya PT TBP untuk mendata danpembaruan pendataan penggunaankawasan di luar sektor kehutananberupa pertambangan nikel dan kebunmasyarakat sekitar. Namun pembaruanpendataan belum dilaporkan ke instansiyang berwenang.

SEDANG

1.2 Komitmen pemegangizin

1.2.1 PT TBP telah mempunyai dokumen visidan misi yang ditandatangani olehDirektur Utama dan Komisaris UtamaPT. TBP tanggal 23 Oktober 2015. Visidan misi PT TBP tersebut legal dansesuai dengan kerangka PHL, yaitumemuat prinsip kelestarian ekologi,produksi dan sosial dengan segalakomponen pendukungnya secaraberkelanjutan.

BAIK

1.2.2 PT TBP telah melaksanakan kegiatansosialisasi visi dan misi perusahaankepada internal karyawan (levelpemegang izin) dan masyarakat desasekitar PT TBP yaitu masyarakat DesaSoligi, Desa Baru dan Desa Sum yangdibuktikan dengan berita acara,notulen, daftar hadir dan fotodokumentasi sosialisasi. Sosialisasi visidan misi perusahaan secara informaldilakukan dengan pemasanganrumusan visi dan misi perusahaan ditempat-tempat strategis yaitu di

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLdinding beberapa ruang kantor BaseCamp Jikodolong dan Camp Rijang.

1.2.3 PT TBP telah implementasi PHL berupakegiatan-kegiatan penataan kawasan,perencanaan, pembinaan hutan,perlindungan dan pengamanan hutan,pengelolaan lingkungan, pembinaanSDM dan kelola sosial. namun belumseluruhnya terlaksana dan sesuaidengan visi dan misi PHL seperti batasluar areal kerja belum temu gelang,penataan batas kawasan lindung belumselesai secara keseluruhan (78,39%),realisasi produksi < 70%, Tenaga Teknismasih kurang sesuai Peraturan DirjenPHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015.

SEDANG

1.3 Jumlah dan kecukupantenaga profesionalbidang kehutanan padaseluruh tingkatan untukmendukungpemanfaatanimplementasipenelitian, pendidikandan latihan.

1.3.1 Keberadaan tenaga profesional bidangkehutanan berupa sarjana kehutanandan tenaga teknis menengah tersediapada setiap bidang kegiatanpengelelolaan namun masih terdapatkekurangan untuk Ganis canhut, nenhutdan Binhut sesuai ketentuan peraturanDirjen PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015.

SEDANG

1.3.2 Realisasi peningkatan kompetensi SDMTeknis Kehutanan tahun 2017-2018 PT.TBP adalah 87,5% dari rencana sesuaikebutuhan meliputi Diklat Ganis Kurpet,Ganis Canhut, Ganis Binhut, Ganis PKB-R dan K3.

BAIK

1.3.3 Dokumen ketenagakerjaan PT. TBPtersedia lengkap di lapangan antara lainberupa Dokumen PP yang disahkanoleh Kepala Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten HalmaheraSelatan, Provinsi Maluku Utara tanggal28 Mei 2018 berlaku 3 tahun, LaporanTenaga Kerja Bulan Juni 2018, SuratKeputusan Direktur tentangPengangkatan Jabatan Plt KepalaBagian Administrasi & Umum no.023/HRP-SK/DIR-TBP/X/2017, SPK PKWTdan harian tetap, Dokumen BPJSKetenagakerjaan, SOPKetenagakerjaan, Peraturanperundangan Ketenagakerjaan, Surat

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLkesepakatan kerja antara PT TBPdengan Puskesmas Laiwui, SuratKeputusan Gubernur Maluku utara No.376/Kpts/MU/2016 dan No.270/Kpts/MU/2017 tentang PenetapanBesaran Upah Minimum Provinsi(UMP), Upah Minimum Sektoral danSub Sektoral Provinsi Maluku UtaraTahun 2017 dan tahun 2018.

1.4 Kapasitas danmekanisme untukperencanaanpelaksanaanpemantauan periodik,evaluasi dan penyajianumpan balik mengenaikemajuan pencapaian(kegiatan) IUPHHK –HA/RE/HT/PemegangHak Pengelolaan

1.4.1 PT TBP telah mempunyai strukturorganisasi dan job deskripsi yang sesuaidengan kerangka PHPL yaitu unitkerja/bidang yang bertanggung jawabmenjamin terlaksananya kelestarianfungsi produksi, lingkungan/ekologi dansosial yang tercantum dalam dokumenRevisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMBPeriode Tahun 2010 - 2019 SK MenhutNo. SK. 40/BUHA-2/2013 tanggal 09September 2013 dan namun masih adaposisi jabatan yang kosong yaitu KabidPembinaan Hutan, Kabag Produksi,Kabag Adm Produksi, Kabag TUK danrangkap jabatan yaitu Kabag AdmKehutanan dengan Kabag Sertifikasi,Kabag Keling dan Litbang denganKabag PMDH, Kabag Penyiapan Lahandengan Kabag Pemeliharaan, KabidSilin dengan Kabag Penanaman.

BAIK (3)

1.4.2 PT TBP memiliki perangkat SIM yangcukup memadai dan berfungsii denganbaik diantaranya Internet satelit (V-SatPSN), perangkat tele conference,Laptop, WIFI, radio rig, handly talky,handphone, printer barcode, HPAndroid dilengkapi tenaga pelaksanayang tercantum dalam Laporan TenagaBulan Juni 2018 dan digambarkan padaStruktur Organisasi PT. TBP.

BAIK (3)

1.4.3 PT TBP telah mempunyai unit Internalaudit (SPI) berdasarkan SK Direktur PTTBP nomor 001/Dir-TBP/XII/2016 tanggal28 Desember 2016 tentang penetapantim pengawasan intern (SPI) danterdapat pelaksanaan kegiatan auditinternal tanggal 20 April – 02 Mei 2017.

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPLTersedia laporan audit berupa InternalMemo No. 005/GIC-JKT/TBP-III//2017tanggal 15 April 2017 yang telahmemuat berbagai permasalahankegiatan di lapangan yaitu terkaitproduksi, personalia, perencanaan,persemaian namun belum mengontroltahapan kegiatan kegiatan kelolalingkungan dan kelola sosial. Selain itudalam pelaksanaan internal auditterdapat ketidaksesuaian dengan SOPInternal Auditing yaitu terkaitpelaporan yang dibuat, terutama padaurutan kerja (pelaksanaanpemeriksanaan) dan proses kerja(persiapan pemeriksaan, pelaksanaanpemeriksaan dan penyusunan laporan)yang tertulis di SOP. Sehingga perananSPI belum berjalan efektif dalammengontrol seluruh tahapan kegiatan.

1.4.4 PT TBP telah melaksanakan tindakkoreksi dan pencegahan manajemenberbasis monitoring dan evaluasiberdasarkan dokumen notulen rapatbulanan tahun 2017- 2018 dan laporanaudit internal tahun 2017 tetapi belumseluruhnya yaitu dalam dokumen rapatbulanan belum mencantumkan evaluasipermasalahan pekerjaan bulansebelumnya dan laporan SPI belummengontrol bidang seluruh tahapankegiatan pengelolaan hutan.

SEDANG

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpapaksaan (PADIATAPA)

1.5.1 Kegiatan RKTUPHHK-HA 2018 PT. TBPyang akan mempengaruhi kepentinganhak-hak masyarakat telahdisosialisasikan kepada masyarakatdesa Soligi, desa baru dan desa Sumdan mendapatkan persetujuan daripara pihak atas dasar informasi awalyang memadai yaitu dibuktikan dengantersedianya dokumen RTUPHHK-HA PT.TBP Tahun 2018 yang disahkan secaraself approval oleh Direktur Utama PT.TBP, dokumen perizinan TPn, TPKHutan, TPK Antara (Logpond) yangdiizinkan oleh pejabat yang berwenang.

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLadapun karena kondisi desa binaantahun 2017 terdapat dokumen BeritaAcara Sosialisasi RKTUPHHK-HA Tahun2018 dengan masyarakat Desa Sum.

1.5.2 Terdapat persetujuan dalam prosestata batas areal kerja PT. SINDO darisebagian para pihak (lebih 50%), yaitupemerintah (Kementerian LHK &Pemda Provinsi dan Kabupaten, DinasKehutanan Provinsi dan Kabupaten,BPKH Wilayah IV Samarinda),perusahaan yang berbatasan, aparatkecamatan dan perwakilan masyarakatdesa sekitar, namun persetujuantersebut belum menyeluruh karenaproses dan pelaksanaannya belumselesai sampai temu gelang.

SEDANG

1.5.3 Proses perencanaan dan pelaksanaankegiatan /Kelola Sosial/PMDH/CSR PT.TBP Tahun 2017 dan 2018 telahmendapat persetujuan para pihakdengan yaitu pemerintah, desa binaanberdasarkan dokumen buku RKT. BeritaAcara, Kronologis pelaksanaan kegiatanPMDH di Desa Binaan tahun 2018 danBukti realisasi kegiatan kelolasosial/PMDH tahun 2017 sesuai beritaacara dan serta foto dokumentasi serahterima bantuan.

BAIK

1.5.4 Terdapat persetujuan dalam prosespenetapan kawasan lindung PT. TBPdari para pihak yaitu pihak pemerintah,internal perusahaan dan masyarakatdesa Soligi, desa Baru dan Desa Sumyang dibuktikan dengan berita acara,notulen, daftar hadir. Sosialisasidilakukan bersamaan dengan sosialisasivisi dan misi perusahaan, areal kerja danstudi evaluasi lingkungan PT. TBP tahun2016, 2017, 2018.

BAIK

2 PRODUKSI2.1 Penataan areal kerja

jangka panjang dalampengelolaan hutanlestari

2.1.1 PT TBP memiliki dokumenRKUPHHK/RPKH 2010-2019 yang sudahdisetujui oleh pejabat yang berwenangdan disusun berdasarkan hasilIHMB/survei

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLpotensi/risalah/landscaping arealproduksi efektif yang realistis/benar,dan tidak dikenai peringatan terkaitpemenuhan kewajiban RKU.

2.1.2 PT TBP telah melakukan penataan arealkerja di lapangan untuk RKT 2018 dansesuai dengan RKUPHHK 2010-2019.

BAIK

2.1.3 PT TBP telah melakukan pemeliharaanterhadap tanda batas blok untuk RKT2016, 2017 dan 2018, serta terlihatdengan jelas di lapangan.

BAIK

2.2 Tingkat pemanenanlestari untuk setiapjenis hasil hutan kayuutama dan bukan kayupada setiap tipeekosistem.

2.2.1 PT TBP memiliki data potensi tegakanper tipe ekosistem dari hasil ITSP untuktahun 2018 beserta petapendukungnya.

BAIK

2.2.2 PT TBP telah membuat PUP danmelakukan pengukuran sebanyak 5 kalipada Blok TPTJ dan sebanyak 2 kalipada Blok TPTI, serta telah dilakukananalisis riap.

BAIK

2.2.3 PT TBP telah melakukan upayaperhitungan analisis riap, tetapi belumdigunakan sebagai dasar perhitunganjatah tebangan tahunan (JTT).

SEDANG

2.3 Pelaksanaan penerapantahapansistemsilvikultur untukmenjamin regenerasihutan.

2.3.1 PT TBP telah memiliki SOP dan telahdiberi nomor, nomor versi (revisi),tanggal pengesahan, ditandatanganioleh Kabid yang bersangkutan danManager Pengusahaan Hutan. JenisSOP telah sesuai dengan sistemsilvikultur yaitu TPTI dan Silin (TPTJ). IsiSOP sesuai dengan kondisi lapangan,dan terdapat urutan kerja sertainstruksi kerja.

BAIK

2.3.2 PT TBP telah mengimplementasikanSOP seluruh kegiatan sistem silvikulturyaitu TPTJ dan TPTI.

BAIK

2.3.3 PT TBP telah menyisakan pohon intisebanyak 29 batang (> 25 batang) perha.

BAIK

2.3.4 PT TBP menyisakan pohon induk jeniskomersial yang menjamin ketersediaanpermudaan tingkat semai dan terdapatpermudaan tingkat tiang dan/ataupancang dari jenis- jenis komersial yangtersebar merata dalam jumlah yang

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLmampu menjamin terjadinyakelestarian pemanenan hasil padarotasi ke -3 yaitu tingkat hidup tiang 270batang (lebih dari 100 batang) dantingkat hidup pancang 1.192 batang(lebih dari 400 batang).

2.4 Ketersediaan danpenerapan teknologiramah lingkunganuntuk pemanfaatanhutan

2.4.1 PT TBP telah memiliki SOP RIL untukseluruh kegiatan pengelolaan hutandan isinya sesuai untuk karakteristikkondisi setempat, serta telahditandatangani oleh pejabat sesuaidengan struktur organisasi.

BAIK

2.4.2 PT TBP telah melakukan penerapanteknologi ramah lingkungan pada 3atau lebih tahapan kegiatanpemanenan hasil atau pengelolaanhutan.

BAIK

2.4.3 Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata-rata untuk semua tingkatan permudaan(semai, pancang, tiang, pohon) PT TBPadalah 26, 46% atau berada di kisaran16-30%.

BAIK

2.4.4 Rata rata besarnya faktor eksploitasihasil penebangan di areal PT TBP padablok TPTI Jikodolong blok RKT 2018adalah sebesar 0,82 (> 0,70).

BAIK

2.5 Realisasi penebangansesuai dengan rencanakerja penebangan /pemanenan /pemanfaatan padaareal kerjanya.

2.5.1 PT TBP telah memiliki dokumen RKTsecara lengkap (selama periode waktupenilaian) yang disusun berdasarkanRKUPHHK-HA dan disahkan olehpejabat yang berwenang atau yangdisahkan secara self approval.

BAIK

2.5.2 PT TBP telah membuat dan memilikipeta kerja sesuai RKT/RKUPHHK-HAyang disahkan oleh pejabat yangberwenang yang menggambarkanareal yang bolehditebang/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yangditetapkan sebagai kawasan lindung.

BAIK

2.5.3 PT TBP telah mengimplementasikanpeta kerja berupa penandaan padaseluruh batas blok tebangan / dipanen /dimanfaatkan / ditanam / dipeliharabeserta areal yang ditetapkan sebagaikawasan lindung.

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPL2.5.4 PT TBP merealisasikan volume

tebangan total dan per kelompok jenis84,23 % (70-105%) dari rencana tebangantahunan dan lokasi panen sesuaidengan RKT yang disahkan serta tidakmelebihi luas yang direncanakan.

SEDANG

2.6 Tingkat investasi danreinvestasi yangmemadai danmemenuhi kebutuhandalam pengelolaanhutan, administrasi,penelitian danpengembangan sertapeningkatankemampuan sumberdaya

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial PT TBPtahun 2016 diketahui nilai likuiditassebesar 81,04%, nilai solvabilitas sebesar100,22% dan nilai rentabilitas sebesar0,62%.

BURUK

2.6.2 Persentase realisasi anggaranpengusahaan hutan atau tingkatkecukupan anggaran pengusahaanhutan tahun 2016 sebesar 67,83%.

SEDANG

2.6.3 Realisasi anggaran pengusahaan hutanyang dilakukan PT TBP padatahun 2016 kurang proporsional karenaterjadi rata-rata simpangan 32,17 %(antara 20% - 50%).

SEDANG

2.6.4 Realisasi pendanaan yang dilakukan PTTBP berjalan lancar dan kurang sesuaidengan tata waktu.

SEDANG

2.6.5 Rata-rata realisasi modal yangditanamkan kembali ke hutan adalah63,96%.

SEDANG

2.6.6 PT TBP telah melaksanakan kegiatanpembinaan hutan (luas dan kualitastegakan ) dengan rata-rata persentaserealisasi sebesar 82,98%.

BAIK

3 EKOLOGI3.1 Keberadaan,

kemantapan dankondisi kawasandilindungi pada setiaptipe hutan

3.1.1 Luas kawasan dilindungi sesuai dengandokumen perencanaan yang adaseperti AMDAL/UKL-UPL/DPPL/DPLH,RKU RPKH; dan sesuai dengan kondisibiofisiknya.

BAIK

3.1.2 Kawasan lindung yang telah ditata dilapangan ≥ 71% dari yang seharusnya.Prestasi penataan batas kawasanlindung PT. TBP sampai dengan BulanJuni 2018 mencapai 127 km. Persentasepenataan batas kawasan lindungmencapai 78,39 %.

BAIK

3.1.3 Kondisi kawasan lindung yang berhutanmencakup ≥ 80%. Kondisi penutupankawasan dilindungi yang masih

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLberhutan mencapai 4.962 ha dari 5.229ha atau setara dengan 94,89 %.

3.1.4 Terdapat pengakuan kawasan lindungdari para pihak yaitu pemerintah(pengesahan revisi RKUPHHK-HA PT.TBP periode 2010 - 2019 yang memuatjenis-jenis kawasan lindung),manajemen PT. TBP (pengesahan selfapproval RKTUPHHK 2018, sosialisasidan pengelolaan kawasan lindung), danmasyarakat sekitar areal (sosialisasikawasan lindung kepada desa sekitar).

BAIK

3.1.5 Sebagian kecil terdapat laporanpengelolaan yang sesuai denganketentuan terhadap sebagian kawasanlindung hasil tata ruang areal/Landscaping/sesuai RKL/RPL dan/atau tataruang yang ada di dalam RKU. Selamakurun waktu Bulan Mei 2017 –Juni 2018,PT. TBP telah menyusun laporanpembuatan dan pemeliharaan batassempadan sungai, pemeliharaan hutanlindung, pemeliharaan batas sempadandanau. Penataan kawasan lindungbelum dilakukan pada sekitar mata airdan kelerengan > 40%.

SEDANG

3.2 Perlindungan danpengamanan hutan

3.2.1 Tersedia prosedur tetapi tidakmencakup seluruh jenis gangguan yangada (minimal 50%). Hasil telaah SOPtersebut masih terdapat SOP yang tidaklengkap isinya yaitu SOP MonitoringHama dan Penyakit yang belummenguraikan mengenai penangananapabila terjadi serangan hama danpenyakit.

SEDANG

3.2.2 Jenis, jumlah dan fungsi saranaprasarana pengamanan danperlindungan PT. TBP masih kurangsesuai dengan ketentuan. Adapunsarana prasarana yang masih kurangyaitu mobil patroli, truk tangki, menarapengawas kebakaran, dan papanlarangan penebangan liar yang tidakterdistribusi di 3 (tiga) camp/blok.

SEDANG

3.2.3 Tersedia SDM perlindungan hutandengan jumlah dan kualifikasi personil

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPLsesuai dengan ketentuan (minimal 50%).PT. Telagabakti Persada memiliki 8(delapan) personil SATPAM PH.Berdasarkan SK Menhut No. 523/Kpts-II/93 dan juga tertuang dalam SOPPengamanan dan Perlindungan HutanPT TBP No: EKO-01 versi: 01 tanggal 1Maret 2016, personil SATPAM PHketersediaannya masih kurang 2 (dua)orang atau baru mencapai 80% dariseharusnya. Selain itu, masih terdapatSATPAM PH yang belum memenuhikualifikasi yaitu belum memgikutipelatihan pendidikan dasar SATPAMdan atau pelatihan internal perusahaan.

3.2.4 Berdasarkan telaah dokumen danwawancara, selama kurun waktu 1(satu) tahun terakhir, PT. TBP telahmelaksanakan kegiatan patroli rutinsetiap 2 kali dalam sebulan danmenyusun laporannya. Hasil verifikasilapangan ditemukan buktiimplementasi kegiatan perlindunganhutan yang mencakup seluruh jenisgangguan yang ada.

BAIK

3.3 Pengelolaan danpemantauan dampakterhadap tanah dan iar

3.3.1 PT. Telagabakti Persada telah memilikiSOP-SOP pengelolaan dan pemantauandampak terhadap tanah dan air yangmancakup seluruh dampak.

BAIK

3.3.2 PT. Telagabakti Persada memiliki saranadan prasarana pengelolaan danpemantauan dampak terhadap tanahdan air sesuai dengan ketentuan sertakondisinya berfungsi dengan baik.

BAIK

3.3.3 PT. Telagabakti Persada memiliki SDMberkualifikasi GANIS BINHUT danSarjana Kehutanan yang menanganipengelolaan dan pemantaun dampakterhadap tanah dan air sebanyak 5orang. Jumlah dan kualifikasi SDMtersebut sesuai dengan ketentuan.

BAIK

3.3.4 PT. Telagabakti Persada telah memilikidokumen rencana pengelolaan dampakterhadap tanah dan air dalam kurunwaktu 1 tahun terakhir yang tertuangdalam dokumen RKL dan RPL semester

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPL1 dan 2 tahun 2017 dan juga dalamdokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2017.Rencana pengelolaan dampak tersebutsudah seluruhnya diimplementasikan dilapangan.

3.3.5 Tersedia dokumen perencanaanpemantauan dampak terhadap tanahdan air dan diimplementasikan sesuaidengan ketentuan. PT. TelagabaktiPersada telah menyusun dokumenrencana pemantauan dampak terhadaptanah dan air dalam waktu 1 tahunterakhir yang tertuang dalam dokumenRKL dan RPL semester 1 dan 2 tahun2017.

BAIK

3.3.6 Berdasarkan laporan pengamatan erosimenunjukkan bahwa laju erosi untuksolum < 30 cm masuk dalam kategoriSkala Kualitas 1 <A<3 (Baik). Hasilverifikasi lapangan ditemukan bahwaterdapat indikasi lereng/tebing yangrawan longsor karena memang strukturtanahnya mudah longsor. PT. TBP telahmelakukan upaya penanganan berupapembuatan terasiring dan cecuruk.

SEDANG

3.4 Identifikasi spesies floradan fauna yangdilindungi dan/ataulangka (endangered),jarang (rare), terancampunah (threatened) danendemik

3.4.1 Standard Operating Procedure terkaitIdentifikasi Flora dan Fauna telahmencakup pelaksanaan terhadapidentifikasi flora dan fauna jarang,langka, terancam punah, endemik dandilindungi, tetapi tidak melampirkanjenis flora fauna dilindungi berdasarkanPP, status kerawanan jenis berdasarkanCITES dan berdasrakan IUCN terbarusebagai pedoman untuk menetapkanstatus kerawanan dimaksud.

SEDANG

3.4.2 PT. Telagabakti Persada telahmelaksanakan dan menyusun laporanidentifikasi flora dan fauna Tahun 2017,tetapi belum sesuai dengan SOP yangdibuat serta belum diklasifikasikanberdasarkan PP RI Nomor 7 Tahun 1999dan Appendices CITES, dan Red ListIUCN.

SEDANG

3.5 Pengelolaan florauntuk:

3.5.1 PT. Telagabakti Persada memiliki SOP-SOP pengelolaan flora, tetapi belum

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPL1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak.

2. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

secara jelas menguraikan pengelolaanflora dilindungi berdasarkan PP, sertakerawanan berdasarkan CITES danberdasarkan IUCN terbaru.

3.5.2 Berdasarkan verifikasi dokumen,wawancara, dan verifikasi lapangan,kegiatan pengelolaan flora belumsepenuhnya mencakup seluruh jenisyang dilindungi dan/atau langka, jarang,terancam punah dan endemik.

SEDANG

3.5.3 Tidak ada gangguan terhadap kondisiseluruh species flora dilindungidan/atau jarang, langka dan terancampunah dan endemik yang terdapat diareal pemegang izin didalam areal kerjaPT. TBP. Adapun spesies flora yangdiambil masyarakat yaitu jenis komersil.Sedangkan spesies flora dilindungicukup terjamin keberadaannya. Hal iniditunjukkan oleh PT. TBP yangberupaya menangani illegal loggingtersebut dengan melakukan kegiatanrutin patroli SATPAM PH danmelaporkan kepada yang berwajibapabila terdapat kegiatan illegallogging.

BAIK

3.6 Pengelolaan faunauntuk:3. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak

4. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.6.1 PT. Telagabakti Persada memiliki SOP-SOP pengelolaan fauna, tetapi belumsecara jelas menguraikan pengelolaanfauna dilindungi berdasarkan PP, sertakerawanan berdasarkan CITES danberdasarkan IUCN terbaru.

SEDANG

3.6.2 Kegiatan pengelolaan flora belumsepenuhnya mencakup seluruh jenisyang dilindungi dan/atau langka, jarang,terancam punah dan endemik.

SEDANG

3.6.3 Tidak ada gangguan terhadap kondisispecies fauna dilindungi dan/ataujarang, langka dan terancam punah danendemik. Keberadaan fauna di areal PT.TBP relatif cukup terjagakeberadaan/kelimpahannya. Hal inidikarenakan terdapat upaya terus-menerus dari PT. TBP untuk menekangangguan-gangguan fauna sepertikegiatan rutin patroli SATPAM PH

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPLsetiap 2 minggu sekali setiap bulan.Selain itu, hal ini ditunjang juga dengankeberadaan desa-desa sekitar yangcukup jauh dari areal PT. TBP terutamaBlok Jikodolong dan Blok Rijangsehingga membatasi akses masyarakatuntuk masuk areal.

4 SOSIAL4.1 Kejelasan deliniasi

kawasan operasionalperusahaan/pemegangizin dengan kawasanmasyarakat hukum adatdan/atau masyarakatsetempat

4.1.1 PT TBP telah memiliki dokumen yangmemuat data dan informasi lengkapkondisi social ekonomi budayamasyarakat sekitar termasuk mengenaipenguasaan/pemanfaatan lahan olehmasyarakat dalam Dokumen PenilaianDampak Sosial (SIA) dan PenilaianHCVF. Dalam hal perencanaan, PT TBPtelah menyusun RKTUPHHK 2016/2017dan Rencana Operasional (RO) KelolaSosial Tahun 2017/2018.

BAIK

4.1.2 Terdapat prosedur operasional terkiniterkait pembuatan batas kawasansecara partisipatif yangterimplementasi pada kegiatanpenataan kebun masyarakat Soligi danSum di dalam areal konsesi. Selain itutersedia pula prosedur penanganankonflik yang diimplementasikan padapembentukan Forum KomunikasiBersama (FKB) antara PT TBP denganmasyarakat Desa Baru, Desa Soligi danDesa Sum.

BAIK

4.1.3 PT. TBP telah memiliki mekanismepengakuan hak hak dasar masyarakatsekitar dengan mengakomodasikankeberadaan masyarakat sekitar dalamperencanaan kelola social melaluiprogram PMDH seperti termuat dalamdokumen RKTUPHHK HA dan dokumenRencana Operasional Tahun 2017-2018.

BAIK

4.1.4 Batas antara areal kerja dengan lahan-lahan kebun masyarakat di dalam arealkonsesi PT TBP baik di Blok Sum maupun Blok Rijang telah ditandai danterlihat jelas di lapangan. Pal batasberisi informasi nama warga yangmenguasai dan rintisan batas lahan

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPLtelah dilakukan untuk setiap bidangkebun.

4.1.5 PT TBP telah mendapatkan pengakuandari para pihak - dalam hal ini dari pihakmasyarakat - atas luas dan batas arealkonsesi dengan lahan pemanfaatanmasyarakat selaras denganditandatanganinya berita-berita acara(BA) hasil kegiatan penataan bataspartisipaif di Blok Rijang dan Blok Sumoleh seluruh warga masyarakat yangmenguasai kebun serta disaksikan olehpimpinan masyarakat desa. Potensikonflik berbasis lahan tidak berubahmenjadi konflik terbuka karena dapatdikelola dengan baik.

BAIK

4.2 Implementasi tanggungjawab sosialperusahaan sesuaidengan peraturanperundangan yangberlaku

4.2.1 PT TBP memiliki dokumen legalitasberupa SKIUPHHK, AMDAL dan IHMB,merumuskan Visi Misi dan KebijakanPerusahaan, menyusun dokumenprosedur bidang kelola sosial ;menyusun dokumen perencanaan(RKU,RKT, RKL/RPL dan RO Kelolasosial) serta membuat laporanpelaksanaan kegiatan (LaporanTahunan dan Realisasi Kelola Sosial)

BAIK

4.2.2 PT. TBP telah memiliki mekanismeuntuk memenuhi kewajiban sosialperusahaan terhadap masyarakat.Implementasi yang terlaksanamenunjukkan bahwa mekanisme yangada telah diberlakukan pada tahapanperencanaan, realisasi maupunpemantauan yang dilakukan pada desabinaan PMDH.

BAIK

4.2.3 Kegiatan sosialisasi pada rentangwaktu Tahun 2018 baru dilakukan diDesa Sum menyangkut visi misi dankebijakan perusahaan, rencanakegiatan (termasuk kegiatan kelolasocial/PMDH) Tahun 2016 danmengenai kawasan-kawasan yangdilindungi. Dilengkapi dengan BeritaAcara dan Daftar Hadir, namun tidaktersedia notulensi, materi yangdisosialisaikan dan foto-foto visual

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPLpada saat kegiatan berlangsung.

4.2.4 Realisasi pemenuhan tanggungjawabsosial perusahaan telah direalisasikansecara keseluruhan meliputipenyelenggaraan program PMDH,penyediaan kesempatan kerja,penyediaan peluang berusaha danpemberian akses ke sumberdaya hutan.Bukti tertulis berupa dokumen dan/ataulaporan kegiatan serta hasil verifikasilapangan dan wawancara dengannarasumber kunci tersedia secaralengkap.

BAIK

4.2.5 Dokumen/laporan kegiatan pemenuhantanggungjawab social perusahaantersedia lengkap.

BAIK

4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasi distribusimanfaat yang adil antarpara pihak

4.3.1 PT. TBP telah memiliki data daninformasi terkini atas keberadaanmasyarakat sekitar areal kerja yangmemiliki keterkaitan langsung maupuntidak langsung dengan kegiatanperusahaan.

BAIK

4.3.2 PT. TBP telah memiliki mekanisme yangmenyangkut kegiatan perusahaan yangdapat meningkatkan peran serta danaktivitas ekonomi masyarakat setempatyang dibakukan dalam bentuk SOP,yakni SOP Meningkatkan AksesMasyarakat Terhadap Hutan dan SOPPMDH.

BAIK

4.3.3 PT. TBP telah menyusun dokumen legalperencanaan berupa RKTUPHHKtahun 2017 - 2018 yang memuatrencana kegiatan kelola sosial yangbersifat meningkatkan peran serta danaktivitas ekonomi.

SEDANG

4.3.4 PT TBP telah merealisir kegiatan kelolasosial, baik yang berdampak positifpada peningkatan peran serta maupunapada peningkatan di bidang ekonomimasyarakat lokal. Namun kegiatan-kegiatan tersebut terutama yangberkaitan dengan peningkatan aktivitasekonomi masyarakat selain tidak masukdalam perencanaan di DokumenRKT/RO Kelola sosial, juga realisasinya

SEDANG



A PENILAIAN KINERJA PHPLtidak terdokumentasi dengan lengkapdan jelas.

4.3.5 PT TBP memiliki Dokumen pemenuhankewajiban distribusi manfaatperusahaan kepada parapihak sepertikaryawan, masyarakat dan negarasecara lengkap, baik berupa lapranbulanan, laporan semester, laporantahunan atau dalam bentuk slip gaji,kuitansi setoran pajak, berita cara serahterima bantuan.

SEDANG

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yanghandal

4.4.1 PT. TBP telah memiliki mekanismepenyelesaian konflik yang secarasubstansial implementatif denganlingkup kegiatan perusahaan serta telahdiimplementasikan sesuai dengantahapan yang disusun dalam dokumenprosedur tersebut.

BAIK

4.4.2 PT TBP telah memilik Peta PotensiKonflik yang menggambarkan lengkapdan jelas mengenai adanya sumber-sumber yang dapat memunculkankonflik antara perusahaan denganmasyarakat.

BAIK

4.4.3 PT. TBP telah membentuk ForumKomunikasi Bersama (FKB) denganDesa-desa sekitar areal kerja. Forumtersebut ditengarai dapat berfungsisebagai lembaga resolusi konflik dalampenyelesaian permasalahan antara PTTBP dengan masyarakat.

BAIK

4.4.4 PT. TBP telah memiliki dokumen-dokumen menyangkut penyelesaiankonflik yang terjadi dengan Desa Baru.

BAIK

4.5 Perlindungan,Pengembangan danPeningkatanKesejahteraan TenagaKerja

4.5.1 Hubungan industrial antara pengusahadengan para karyawan di lingkup PTTBP berdasarkan peraturan perusahaanyang sah karena telah mendapatkanlegalisasi dari instansi yang berwenang.Ikatan industrial ini telahdiimplementasikan dalam bentuk SPKyang mengikat kedua belah pihak danmemiliki kekuatan hokum.

BAIK

4.5.2 PT TBP telah merealisasikan telahmerealisasikan seluruh rencanapengembangan kompetensi

BAIK



A PENILAIAN KINERJA PHPL4.5.3 PT. TBP telah memiliki dokumen

standar jenjang karir dan telahdiimplementasikan seluruhnya.

BAIK

4.5.4 PT. TBP memiliki dokumen tunjangankesejahteraan karyawan dan telahdiimplementasikan seluruhnya.

BAIK

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU1.1. Areal unit manajemen

hutan terletak dikawasanhutan produksi

1.1.1.a PT. Telagabakti Persada memperolehIUPHHK-HA melalui SK Menteri KehutananNo. SK 372/Menhut-II/2009 tanggal 23 Juni2009 tentang Perpanjangan Ijin UsahaPemanfaatan Hasil Hutan Kayu DalamHutan Alam, seluas + 63.405 ha denganpejabat pengesah Menteri Kehutanan, H.M.S. Kaban. Dokumen ini dilengkapi denganpeta lampiran SK IUPHHK sesuai denganluas areal dan tanggal penerbitan.

MEMENUHI

1.1.1.b PT. Telagabakti Persada sudah memenuhikewajiban membayar IHPH (IIUPHHK)sesuai dengan SPP yang sudah diterbitkanoleh Kementeian Kehutanan. Pembayarandilakukan secara berangsur sebanyak limakali pembayaran. Pembayaran IuranIUPHHK-HA sudah dilakukan tanggal 31 Juli2009 sebesar Rp 832.190.625,00 dantanggal 3 Maret 2010 sebesar Rp500.000.000,00. Tanggal 12 April 2010sebesar Rp 500.000.000,00; tanggal 7 Mei2010 sebesar Rp 500.000.000,00 dantanggal 10 Juni 2010 sebesar Rp996.571.875,00. Total RP 3.328.762.500 dansama dengan jumlah SPP IUPHHK-HA No.S.764/VI-BIKPHH/2009 tanggal 29 Juli 2009.

MEMENUHI

1.1.1.c Di dalam areal PT. Telagabakti Persada ada7 (tujuh) kegiatan pertambangan yang sahdi dalam areal IUPHHK-HA.

MEMENUHI

2.1. Pemegang izin memilikirencana penebanganpada areal tebanganyang disahkan olehpejabat yang berwenang

2.1.1.a PT. Telagabakti Persada sudah memilikiRKUPHHK berbasis Inventarisasi HutanMenyeluruh Berkala (IHMB) periode tahun2010-2019 yang telah disahkan oleh pejabatberwenang dan sudah dilengkapi denganpeta lampiran RKUPHHK-HA. PT.Telagabakti Persada sudah memilikidokumen RKTUPHHK tahun 2017 dan 2018yang disahkan oleh pejabat yang

MEMENUHI


B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUberwenang.

2.1.1.b PT. Telagabakti Persada sudah memilikipeta yang meyebutkan areal yangdilindungi dan verifikasi lapanganditemukan adanya areal yang tidak bolehditebang.

MEMENUHI

2.1.1.c PT. Telagabakti Persada sudah membuatPenandaan lokasi blok dan petak tebanganpada peta lampiran RKT, sudahdisahkan/dicap oleh pihak yang berwenangserta terbukti terbukti di lapangan.

MEMENUHI

2.2. Adanya rencana kerjayang sah

2.2.1.a PT. Telagabakti Persada sudah memilikidokumen RKUPHHK dan peta lampirannyauntuk periode 2010-2019 yang disusunberdasarkan IHMB dan telah disahkantanggal 9 September 2013 A.n. MenteriKehutanan, Direktur Bina Usaha Kehutanan,Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Alam, Ir. M.Awriya Ibrahim, MSc.

MEMENUHI

2.2.1.b Izin yang diberikan oleh KementerianKehutanan kepada PT. Telagabakti Persadaadalah untuk pengelolaan hutan alambukan untuk hutan tanaman industri.

NA

3.1. Pemegang izin menjaminbahwa semua kayu yangdiangkut dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)hutan ke TPK Antara dandari TPK Antara keindustri primer hasilhutan (IPHH)/pasar,mempunyai identitasfisik dan dokumen yangsah

3.1.1 Semua dokumen LHP PT. TelagabaktiPersada untuk Periode RKT Juli 2017 sampaiJuni 2018 telah disahkan oleh PejabatPengesah Laporan Hasil Penebangan(P2LHP), lengkap, LHP dengan fisik kayusesuai dan nomor batang di LHP dapatditemukan di lapangan.

MEMENUHI

3.1.2 Semua kayu yang diangkut dari TPn ke TPKHutan (logpond) selalu dilengkapi dengandokumen yang sah. Kayu dari TPn keLogpond dilengkapi dengan dokumen TiketTrip karena TPn dan Logpond masih beradadalam areal IUPHHK – HA PT. TelagabaktiPersada. Sedangkan dokumen kayu yangdiangkut dari Logpond menuju industri diSemarang dilengkapi dengan dokumenSKSHHK dan Daftar Kayu Bulat (SKB)sebagai lampiran SKSHHK. Semua jenis kayuyang diangkut tertulis lengkap padadokumen DKB.

MEMENUHI

3.1.3.a PT. Telagabakti Persada sudah membuattanda-tanda PUHH pada kayu (batang dantunggak) yang sesuai dengan dokumen

MEMENUHI


B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU(LHP), seperti:

Sudah membuat barcode dan labelmerah pada pohon yang akan ditebangdan penebang hanya menebang pohondengan label merah.

Label merah sebagai tanda pohon yangakan ditebang masih bisa ditemukanpada tunggak pada periode RKT Juli2017 – Juni 2018.

Ditemukan pohon label kuning dilapangan dan tidak ditebang olehperusahaan.

PT. Telagabakti Persada Sudahmembuat tanda-tanda PUHH/barcodepada semua kayu yang diproduksiperiode Juni 2017 – Juni 2018

3.1.3.b PT. Telagabakti Persada sudah menerapkansecara konsisten pembuatan identitas kayu(seperti: no. petak, no. pohon, diameter,panjang, jenis, dan no. produksi) untuksetiap kayu yang diproduksi.

MEMENUHI

3.1.4 PT. Telagabakti Persada memiliki dokumenSKSHHK yang lengkap dan dilampiri denganDKB yang diterbitkan oleh pejabatberwenang. Semua kayu yang keluaar darihutan selalu memiliki dokumen SKSHHK,DKB dan ada Berita Acara Pemeriksaan(BAP) oleh Pejabat Penerbit SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu Bulat(P2SKSHHK).

MEMENUHI

3.2. Pemegang izin telahmelunasi kewajibanpungutan pemerintahyang terkait dengan kayu

3.2.1.a Dokumen SPP DR dan atau PSDH PT.Telagabakti Persada telah diterbitkan dansesuai dengan LHP yang disahkan untukperiode Juli 2017 – Juni 2018.

MEMENUHI

3.2.1.b PT. Telagabakti Persada sudah melunasiseluruh kewajiban pembayaran PSDH danDR sesuai SPP untuk RKT Juli 2017 – Juni2018.

MEMENUHI

3.2.1.c PT. Telagabakti Persada sudahmenggunakan tarif PSDH dan DR sesuaidengan ketentuan Peraturan PemerintahNomor 12 tahun 2014 tentang Jenis danTariff atas Jenis Penerimaan Negara BukanPajak yang berlaku pada KementeriaanLingkungan Hidup dan Kehutanan dansudah dibayarkan sesuai dengan tarif yangberlaku. PT. Telagabakti Persada dalamaudit bisa menunjukkan bukti pelunasan

MEMENUHI


B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUDana Reboisasi (DR) dan atau ProvisiSumber Daya Hutan (PSDH).

3.3. Pengangkutan danperdagangan antar pulau

3.3.1 PT. Telagabakti Persada sudah memilikidokumen PKAPT a.n. PT. TelagabaktiPersada dengan No. :128/SIPT/PKAPT/07/2018 dan Nomor PKAPT :27.03.1.00538., yang disahkan tanggal 11 Juli2018. Dokumen PKAPT atas nama PT.Telagabakti Persada berlaku sampai dengantanggal 11 Juli 2023.

MEMENUHI

3.3.2 Dalam melakukan pengangkutan kayu bulatyang menggunakan kapal, PT. TelagabaktiPersada memiliki izin yang sah danberbendera Indonesia. Uji petik dilakukanpada dokumen SIB atau Surat IjinPergerakan Kapal dari Juli 2017 sampai Juni2018 pada dokumen:

KM. Dahlia Merah, dokumen SuratIjin Persetujuan Berlayar (PortClearance) diterbitkan tanggal 03Mei 2018.

KM. Forsythia, dokumen Surat IjinPersetujuan Berlayar (PortClearance) diterbitkan tanggal 18Desember 2017. Tujuan PelabuhanSemarang, Jawa Tengah.

KM. Gladiolus Sejati, dokumen SuratIjin Persetujuan Berlayar (PortClearance) diterbitkan tanggal 8November 2017.

KM. Dahlia Merah, dokumen SuratIjin Persetujuan Berlayar (PortClearance) diterbitkan tanggal 23Agustus 2017.

Semua pergerakan kapal inibertujuan ke Pelabuhan Semarang,Jawa Tengah.

MEMENUHI

3.4. Pemenuhan penggunaanTanda V-Legal

3.4.1 Seluruh log pada PT. Telagabakti Persadayang berada pada TPK Hutan dan yang akandiangkut keluar dari logpond sudahdipasang V-Legal. Pemasangan V- Legaldilakukan pada TPn oleh bagian TUK dansudah sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

MEMENUHI

4.1. Pemegang izin telahmemiliki AnalisaMengenai DampakLingkungan

4.1.1 PT. Telagabakti Persada sudah memilikiDokumen SEL (AMDAL) No. 102/DJ-VI /AMDAL/95 tanggal 24 Mei 1995 yangdisahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut,

MEMENUHI


B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU(AMDAL)/DokumenPengelolaan danPemantauan Lingkungan(DPPL)/UpayaPengelolaan Lingkungan(UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan(UPL) dan melaksanakankewajiban yangdipersyaratkan dalamdokumen lingkungantersebut

seluas 85.000 ha. PT. Telagabakti Persadasudah memiliki dokumen RencanaPengelolaan Lingkungan (RKL) No. 102/DJ-VI / AMDAL/95 tanggal 24 Mei 1995 yangdisahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut,seluas 85.000 ha. PT. Telagabakti Persadasudah memiliki dokumen RencanaPemantauan Lingkungan (RPL) No. 102/DJ-VI / AMDAL/95 tanggal 24 Mei 1995 yangdisahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut,seluas 85.000 ha. Proses penyusunandokumen lingkungan telah sesuai denganketentuan yang berlaku.

4.1.2.a PT. Telagabakti Persada sudah memilikidokumen RKL dan RPL yang disusunmengacu pada dokumen ANDAL yang telahdisahkan oleh Komisi Pusat AMDAL DephutNo. 102/DJ-VI / AMDAL/95 tanggal 24 Mei1995.

MEMENUHI

4.1.2.b PT. Telagabakti Persada sudah melaksanaankegiatan pengelolaan dan pemantauanlingkungan yang meliputi dampak pentingaspek fisik-kimia, biologi dan sosial sesuaidengan rencana dan dampak penting yangterjadi di lapangan.

MEMENUHI

5.1. Prosedur danimplementasi K3

5.1.1.a PT. Telagabakti Persada sudah memiliki danmengimplementasikan K3 di lapangan.Prosedur K3 sudah didokumentasikandisahkan tanggal 1 April 2015 oleh EdiPramudja, GM Operasi.

MEMENUHI

5.1.1.b PT. Telagabakti Persada sudah memilikiperalatan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) sesuai ketentuan dan kebutuhanserta berfungsi baik.

MEMENUHI

5.1.1.c PT. Telagabakti Persada sudah memilikicatatan kejadian kecelakaan kerja secaralengkap dan upaya menekan tingkatkecelakaan kerja dalam bentuk program K3.

MEMENUHI

5.2. Pemenuhan hak-haktenaga kerja

5.2.1. PT. Telagabakti Persada sudah memilikiSurat Edaran yang memberikan kebebasanberserikat atau berkumpul dalamperusahaan kepada seluruh karyawanNomor: 042/SE-MPH/TBP-OBI/V/2018tanggal 30 Mei 2018. Surat Edaran iniditandatangani oleh Manajer PengelolaanHutan PT. Telagabakti Persada, AgoesSantoso, S.Hut, yang berisi tentangmemberikan kebebasan kepada

MEMENUHI


B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUkaryawan/karyawati untuk membentukSerikat Pekerja di dalam lingkup perusahaansesuai prosedur dan mekanisme yangberlaku

5.2.2. PT. Telagabakti Persada sudah memilikiSurat Edaran yang memberikan kebebasanberserikat atau berkumpul dalamperusahaan kepada seluruh karyawanNomor: 042/SE-MPH/TBP-OBI/V/2018tanggal 30 Mei 2018. Surat Edaran iniditandatangani oleh Manager PengelolaanHutan PT. Telagabakti Persada, AgoesSantoso, S.Hut, yang berisi tentangmemberikan kebebasan kepadakaryawan/karyawati untuk membentukSerikat Pekerja di dalam lingkup perusahaansesuai prosedur dan mekanisme yangberlaku.

MEMENUHI

5.2.3. PT. Telagabakti Persada tidakmempekerjakan karyawan yang dibawahumur. Hal ini bisa ditunjukkan dari dokumendaftar tenaga kerja karyawan PT.Telagabakti Persada dan berdasarkanwawancara dengan manajemen dankaryawan perusahaan.

MEMENUHI

resume hasil penilikan i penilaian kinerja phpl pt...

Documents