resume hasil penilaian kinerja phpl - trustindo · 2019. 3. 14. · resume hasil penilaian kinerja...

Halaman 1 dari 62

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

Kegiatan : Penilikan Ke-3

Sasaran : IUPHHK-HA PT Pandujaya Gemilang Agung

1. IDENTITAS LPPHPL

a. Nama LPPHPL : PT Trustindo Prima Karya

b. Nomor Akreditasi KAN : LPPHPL-019-IDN

c. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda

d. Telepon

Email

: (0541) 747798

[email protected]

e. Penanggung Jawab

LPPHPL

: Ir Kurnia

f. Standar Audit yang

Digunakan

: - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016

- Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

- Manual dan Prosedur Sistem LPPHPL PT Trustindo Prima Karya

g. Susunan Tim Audit : 1. Ir Indra Komara (Ketua Tim Audit merangkap Auditor Produksi);

2. Ir Marthen Edy (Auditor PHPL bid. Ekologi);

3. Ir Wasis Kuncoro (Auditor PHPL bid. Sosial); dan

4. Ir Harijadi (Auditor PHPL bid. Prasyarat & VLK Hutan)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir Kurnia; dan

2. Ir Rudy Setyawan.

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : PT Pandujaya Gemilang Agung

b. Alamat Kantor : Desa Muara Untu RT. 06 Kec. Murung Kab. Murung Raya

c. Jenis Izin Usaha : IUPHHK Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

d. SK IUPHHK-HA : No. 111/Kpts-II/2000 Tanggal 29 Desember 2000

e. Luas Areal IUPHHK-HA : 49.500 Hektar

f. Lokasi : Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Kapuas Provinsi

Kalimantan Tengah

g. Email : [email protected]

h. Pengurus Perusahaan : Komisaris : Tedy Indrajaya, ST

Direktur Utama : Gumreg Sunadi

Direktur : H. Hariyanto, SE. Ak

i. Management

Representatif

: Gumreg Sunadi

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

Halaman 2 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

3. RINGKASAN TAHAPAN KEGIATAN AUDIT PENILIKAN KE-3

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi Teknis

dengan Instansi

Kehutanan sebelum ke

lapangan

Palangkaraya,

7 Februari 2019

Dilakukan kepada :

- Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan

Tengah diterima oleh Bpk. Ansar jabatan

Kasie PPKH.

- BPHP Wil. X Palangkaraya, diterima oleh

Bpk. Beny Budiansyah, S.Hut jabatan

Kasie PEPHP.

Hasil koordinasi teknis didokumentasikan

Pertemuan Pembukaan

Base Camp

Muara Untu

PT Pandujaya

Gemilang Agung

8 Februari 2019

Penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan audit lapangan, meliputi :

a. Pengenalan Susunan Tim Audit.

b. Uraian rinci kegiatan audit yang meliputi :

Ruang lingkup, metode audit, teknik audit

dan standar acuan penilaian yang

digunakan.

c. Menyampaikan kesanggupan

menandatangani pernyataan menjaga

kerahasiaan data / dokumen auditee.

d. Meminta surat kuasa dan/atau surat

penunjukkan Manajemen Representatif.

Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan

dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

Areal IUPHHK-HA

PT Pandujaya

Gemilang Agung

8 – 11

Februari 2019

Melakukan pengumpulan data melalui

tinjauan dokumen, wawancara dan

pemeriksaan lapangan/uji petik terhadap

data, dokumen dan kinerja PHPL pada 1

(satu) tahun terakhir serta menganalisa

kesesuaiannya, meliputi kriteria audit :

Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan VLK

Hutan.

Pertemuan Penutupan Base Camp

Muara Untu

PT Pandujaya

Gemilang Agung

12 Februari 2019

Penyampaian dan permintaan konfirmasi

persetujuan atas hasil audit (kesimpulan

audit) yang meliputi temuan kesesuaian dan

temuan ketidaksesuaian.

Terhadap temuan ketidaksesuaian

diterbitkan LKS.

Pelaksanaan Pertemuan Penutupan

dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Halaman 3 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi Teknis

dengan Instansi

Kehutanan sesudah dari

lapangan

Palangkaraya,

13 Februari 2019

Dilakukan kepada :

- Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan

Tengah diterima oleh Bpk. Ansar jabatan

Kasie PPKH.

- BPHP Wil. X Palangkaraya, diterima oleh

Bpk. Beny Budiansyah, S.Hut jabatan

Kasie PEPHP.

Hasil koordinasi teknis didokumentasikan

Pengambilan Keputusan

Penilikan Ke-3

Samarinda,

5 Maret 2019

a. PT Pandujaya Gemilang Agung

dinyatakan LULUS penilaian kinerja

pengelolaan hutan produksi lestari pada

IUPHHK-HA sesuai Peraturan Direktur

Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/

2016.

b. Status S-PHPL PT Pandujaya Gemilang

Agung dipertahankan sesuai masa

berlaku, ruang lingkup dan predikatnya

(BAIK).

Halaman 4 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

4. RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-3

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA PRASYARAT

INDIKATOR 1.1

Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA

NO

NOMOR, JUDUL & BOBOT

VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER

RINGKASAN JUSTIFIKASI

1. 1.1.1.

Ketersediaan dokumen legal

dan administrasi tata batas

(PP, SK IUPHHK-HA, Buku

TBT, Peta TBT)

(CD)

3 3 Pada periode penilikan ke-3 ketersediaan

dokumen legal dan administrasi tata batas di

kantor lapangan (Base Camp Muara Untu)

lengkap sesuai dengan tingkat realisasi

pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan.

Dokumen legal tersebut meliputi :

1. SK. IUPHHK-HA atas nama PT Pandujaya

Gemilang Agung Seluas ± 49.500 Ha di Kab.

Murung Raya dan Kab. Kapuas, Prov.

Kalimantan Tengah Nomor : 111/Kpts-II/2000

tanggal 29 Desember 2000 dan lampiran Peta

IUPHHK-HA Skala 1 : 100.000, yang ditanda

tangani oleh Menteri Kehutanan (Dr. Ir. Nur

Mahmudi Ismail, MSc);

2. SK. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nomor : SK.336/Menlhk/Setjen/PLA.2/7/2018

tanggal 30 Juli 2018 tentang Penetapan Areal

Kerja IUPHHK-HA PT. Pandujaya Gemilang

Agung Seluas 48.817,68 Ha di Kab. Kapuas

dan Kab. Murung Raya, Prov Kalimantan

Tengah, yang ditanda tangani oleh Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Siti

Nurbaya);

3. SK. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nomor :

SK.93/MENLHK/SETJEN/HPL.0/1/2019 tanggal

25 Januari 2019 tentang Perpanjangan

IUPHHK-HA di Kab. Kapuas dan Kab. Murung

Raya, Prov. Kalimantan Tengah seluas

48.817,68 Ha dengan Komitmen, yang ditanda

tangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (Siti Nurbaya).

Dokumen adminstrasi tata batas yang tersedia

yaitu Laporan TBT Nomor : LP.83/BPKH.XII-

3/2015 tentang Laporan Penataan Batas Sendiri

dan Persekutuan yang didalamnya terdapat

beberapa lampiran dokumen sebagai berikut :

1. Pedoman Tata Batas (Pernyataan Nomor :

173/PB/IUPHHK-HA/2009);

2. Instruksi Kerja Penataan Batas Nomor :

INS.161/BPKH.XXI-3/2014/

3. Beriat Acara Penetapan Titik Ikatan;

4. Berita Acara Penetapan Titik Awal;

5. Berita Acara Penetapan Titik Akhir;

Halaman 5 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

NO


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


6. Berita Acara Pelaksanaan Batas Sendiri

Sepanjang 109.366 meter;

7. Berita Acara Pelaksanaan Batas Persekutuan

dengan IUPHHK-HA PT Dasa Intiga Sepanjang

11.569 meter dan IUPHHK-HA PT Mandau

Talawang Sepanjang 11.442 meter;

8. Peta Hasil Penataan Batas (berjumlah 6

lembar)

2. 1.1.2.

Realisasi tata batas dan

legitimasinya (BATB)

(D)

6 6 Berdasarkan verifikasi dokumen Laporan TBT

Nomor : LP.83/BPKH.XXI-3/2015, maka diketahui

bahwa realisasi tata batas 100 % (tata batas

sudah temu gelang). Hal ini tidak ada perubahan

dari penilikan ke-2 tahun 2018.

3. 1.1.3.

Pengakuan para pihak atas

eksistensi areal IUPHHK

kawasan hutan (BATB)

(CD)

3 3 Berdasarkan verifikasi dokumen yang terkait

konflik batas / lahan dan sesuai penjelasan dari

Ganis PHPL Canhut (Sdr. Hendrik Kusmantus)

maka diketahui bahwa selama 1 (satu) Tahun

terakhir tidak ada konflik batas dengan pihak lain,

namun dari Peta Penafsiran Hasil Penafsiran

Citrasatelit tahun 2018 terdapat indikasi

penyerobotan kawasan hutan produksi berupa

perkebunan seluas 317,44 Ha yang berpotensi

menjadi konflik lahan dengan pihak lain/pemilik

izin perkebunan.

4. 1.1.4.

Tindakan pemegang izin

dalam hal terdapat

perubahan fungsi kawasan.

Apabila tidak ada perubahan

fungsi maka verifier ini

menjadi Not Aplicable.

(CD)

3 3 Berdasarkan verifikasi Peta Hasil Penafsiran

Citrasatelit tahun 2018 yang telah disetjui sesuai

Surat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan

dan Tata Lingkungan Direktorat Inventarisasi dan

Pemantauan SDH Surat Nomor : S.515/IPSDH/

PSDH/PLA.1/10/2018 tanggal 12 Desember 2018,

maka diketahui bahwa pada areal kerja IUPHHK-

HA PT Pandujaya Gemilang Agung tidak ada

perubahan fungsi kawasan hutan atau tidak ada

Areal Penggunan Lain (APL), sehinggga verifier ini

Not Applicable.

Hal diatas merupakan perubahan dari hasil

penilikan ke-2 tahun 2018 dengan nilai Baik,

karena perubahan fungsi kawasan hutan dari HP

menjadi APL seluas 28 Ha telah dikeluarkan dari

batas PT Pandujaya Gemilang Agung pada

lampiran peta lembar ke 5 hasil penataan batas

areal kerja

5. 1.1.5.

Penggunaan kawasan di

luar sektor kehutanan

(Apabila tidak ada

penggunaan kawasan di

luar sektor Kehutanan maka

ve-rifier ini menjadi Not

Aplicable).

3 2 Berdasarkan verifikasi dokumen yang tersedia,

maka diketahui bahwa selama 1 (satu) tahun

terakhir upaya menajemen PT Pandujaya

Gemilang Agung untuk mendata dan melaporkan

penggunaan kawasan di luar sector kehutanan

hanya sebagian saja atau tidak keseluruhan.

Penggunaan kawasan hutan yang didalam areal

kerja PT Pandujaya Gemilang Agung yang telah

didata adalah ladang masyarakat setempat di

Halaman 6 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

NO


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


(CD) sepanjang jalan looging KM 6 s/d KM 12, dan

informasi tentang luas ladang dan jenis tanaman

kebun belum didata.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator 14/15 x 100% = 93,33 %,

Nilai Kinerja Indikator BAIK

INDIKATOR 1.2

Komitmen Pemegang IUPHHK-HA

No

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 1.2.1.

Keberadaan dokumen visi,

misi dan tujuan

perusahaan yang sesuai

dengan PHL

(D)

6 6 Pada penilikan ke-3 tidak ada perubahan

dokumen Visi dan Misi Perusahaan yaitu sesuai

dengan SK. Direktur Utama (Gumbreg Sunadi)

Nomor : 122/DIR/PGA-JKT/XI/2016 tanggal 28

Desember 2016

2. 1.2.2.

Sosialisasi visi, misi dan

tujuan perusahaan

(D)

6 4 Terdapat Berita Acara Sosialisasi Terpadu yang

berjudul “Sosialisasi Rencana Kegiatan RKT

Tahun 2018 PT Pandujaya Gemilang Agung”

dengan salah satu materi Visi dan Misi

Perusahaan pada tanggal 7 & 8 Februari 2018 di

Base Camp Muara Untu yang dilengkapi Daftar

Hadir, namun berdasarkan hasil wawancara

dengan karyawan survey Sdr. Lukmanul Hakim)

dan sebagai warga Desa Muara Untu yang hadir

pada saat Sosialisasi Visi dan Misi pada tanggal 7

Februari 2018 tersebut, dihasilkan bahwa yang

bersangkutan belum mengetahui bahwa PT

Pandujaya Gemilang Agung memiliki Visi dan Misi

yang terpasang di Base Camp Muara Untu

(berupa Spanduk).

3. 1.2.3.

Kesesuaian visi, misi

dengan implementasi

PHL

(D)

6 4 Berdasarkan verifiasi dokumen rencana dan

realisasi pemenuhan/perbaikan terhadap

rekomendasi penilikan ke-2 tahun 2018 pada

kriteria prasyarat, produksi, ekologi dan sosial

selama 1 (satu) terakhir seperti sebagian menjadi

laporan Tim Internal Audit/SPI PT Pandujaya

Gemilang Agung tahun 2018, maka upaya auditee

dalam implementasi PHL hanya sebagian yang

sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan

Nilai Kematangan/Bobot Indikator 14/18 X 100 % = 77,78 %

Nilai Kinerja Indikator SEDANG

Halaman 7 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

INDIKATOR 1.3.

Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan Untuk

Mendukung Pemanfaatan Implementasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan

NO

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 1.3.1.

Keberadaan tenaga

profesional bidang

kehutanan di lapangan

pada setiap bidang

kegiatan pengelolaan

hutan sesuai ketentuan

yang berlaku

(CD)

3 3 Selama 1 (satu) tahun terakhir terdapat upaya

pemenuhan kekurangan Ganis PHPL pada PT

IUPHHK-HA PT Pandujaya Gemilang Agung, yaitu

1 Ganis PHPL Nenhut dan 1 Ganis PHPL Binhut

serta 1 Ganis PHPL Binhut yang bernama Nor

Rafii (penyegaran karena masa berlaku SIM

Ganisnya sudah habis).

Sesuai dengan panambahan dan penyegaran

Ganis PHPL tersebut maka jumlah Ganis PHPL di

IUPHHK-HA PT Pandujaya Gemilang Agung

dengan luas areal 48.817,68 Ha (antara 25.000 Ha

– 50.000 Ha) sudah sesuai dengan Perdirjen

PHPL Nomor : P.16/PHPL-IPHH/2015 tanggal 24

Nopember 2015, yaitu jumlah Ganis PHPL yang

harus tersedia adalah 9 (Sembilan) Ganis PHPL.

Namun selama kurun waktu 1 (satu) tahun

terakhir terdapat 1 Ganis PHPL Canhut bernama

Sulhaji dengan Nomor Register : 01761-

12/CANHUT/XVIII/ 2016, yang berlaku dari tanggal

01 Agustus 2016 s/d tanggal 31 Juli 2019 telah

meninggal dunia, sesuai dengan Surat

Keterangan Kematian yang dibuat oleh HRD

Nomor : 001/PGA-MU/VII/2018 tanggal 10 Juli

2018, sehingga jumlah Ganis PHPL Canhut

berkurang 1 (satu) orang dan sampai dengan

penilikan ke-3 belum ada penggantinya, tetapi

persentase jumlah Ganis PHPL yang ada lebih

dari 60 % dari ketentuan yang berlaku yaitu 88,88

% (8/9 X 100 %), seperti tabel berikut :

No Ganis PHPL

Luas

25.000 <

50.000 *)

Luas PT PGA

48.817,68 Ha

1. Ganis Kurpet 1 1

2. Ganis PHPL

Canhut 2 1 (-1)

3. Ganis PHPL

Nenhut 2 2

4. Ganis PHPL Binhut 2 2

5. Ganis PHPL PKB-R 2 5 (+3)

JUMLAH 9 11

*) Perdirjen PHPL Nmor P.16/PHPL-IPHH/2015 tanggal

24 Nopember 2015

2. 1.3.2.

Peningkatan kompetensi

SDM

(D)

6 6 Berdasarkan data realisasi pendidikan dan

latihan (Diklat) yang diadakan pada tahun 2018

oleh PT Pandujaya Gemilang Agung, maka dapat

disimpulkan bahwa realisasi peningkatan

kompetensi SDM sebesar 86 % dari rencana

sesuai dengan kebutuhan, dan pada data

Halaman 8 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

NO

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


realisasi Diklat tahun 2018 terdapat pelaksanaan

Diklat Ganis PHPL (2 orang), Penyegaran Ganis

PHPL (6 orang), dan Bimtek Ganis PHPL (2

orang) yang diadakan oleh BPHP Wilayah X

Palangka Raya.

3. 1.3.3.

Ketersediaan dokumen

ketenagakerjaan

(D)

6 4 Berdasarkan verifikasi dokumen ketenagakerjaan

yang berada di kantor lapangan (Base Camp

Muara Untu) maka dapat diketahui bahwa

dokumen ketenaga-kerjaan tersedia di ruangan

Kabag. Administrasi Umum dan HRD (Sdr.

Mulyadi Ali) namun tidak lengkap

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (13/15) x 100% = 86,67 %


INDIKATOR 1.4.

Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi

dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK–HA

NO

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1.4.1.

Kelengkapan unit kerja

perusahaan dalam

kerangka PHPL

(D)

6 4 Terdapat dokumen Struktur Organosasi PT

Pandujaya Gemilang Agung sesuai dengan SK.

Direktur Utama Nomor : 124/Dirut/PGA-

JKT/XII/2016 tanggal 28 Desember 2016, namun

keberadaan Job Description tidak lengkap dan

auditee tidak dapat menunjukkan

kelengkapannya karenanya tersedianya Struktur

Organisasi dan Job Description hanya sebagian

yang sesuai dengan kerangka PHPL.

1.4.2.

Keberadaan perangkat

Sistem Informasi

Manajemen dan tenaga

pelaksana

(D)

6 4 Pada penilikan ke-3 terdapat penambahan

peralatan elektronik SIM yang berada di Kantor

Base Camp Muara Untu dan Kantor Samarinda.

Selain itu tersedia tenaga pelaksana SIM yang

ditunjuk atau ditetapkan yaitu Sdr. Mulyadi Ali

(Kabg HRD) sesuai SK. Manager Camp Nomor :

04a/PGA-MUH/HRD/VI/2017 tanggal 23 Juni 2017,

namun pada periode penilikan ke-3 diketahui

bahwa kinerja SIM belum efektif untuk menunjang

semua bagian kegiatan sesuai dengan Struktur

Organisasi dari Perencanaan, Pembinaan Hutan,

dan Produksi, karena tenaga pelaksana SIM (Sdr.

Muliadi Ali) hanya menguasai bidangnya saja

yaitu HRD-GA. Sehingga keberadaan tenaga

pelaksana SIM di PT Pandujaya Gemilang Agung

tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai

tujuan penunjukan tenaga pelaksana SIM yaitu

Halaman 9 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

NO

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


agar dapat menghasilkan informasi yang tepat

waktu dan efektif untuk mendukung proses

pengambilan keputusan manajemen, sehingga

dalam tahapannya menunjang kelancaran

tahapan pelaksanaan kerja dari perencanaan,

pelaksanaan, monitoring dan evaluasi lapangan,

sehingga semuanya berjalan baik dan rapi.

1.4.3.

Keberadaan SPI /internal

auditor dan efektifitasnya

(D)

6 4 Terdapat SK Direktur Utama Nomor : 37/E-1/PGA-

JKT/SK/XI-2014 tanggal 14 Nopember 2014 yang

menunjuk Ir. H. Uuh Aliudin, MM sebagai Internal

Audit dan SK Nomor : 38/E-1/PGA-JKT/SK/XI-

2014 tanggal 14 Nopember 2014 yang menunjuk

Ir. Fatinus Yusransyah sebagai Internal Audit.

Pada periode penilikan ke-3 terdapat laporan SPI

PT Pandujaya Gemilang Agung Tahun 2018 yang

dilaksanakan 3 kali yaitu bulan Maret, Juli dan

November 2018, namun dari hasil verifikasi dapat

disimpulkan bahwa keberadaan Tim SPI selama

tahun 2018 belum berjalan dengan efektif untuk

mengontrol tahapan kegiatan di lapangan,

terutama bagian kelola sosial dan lingkungan atau

masalah pengamanan kawasan hutan dari

perambahan hutan atau illegal logging.

1.4.4.

Keterlaksanaan tindak

koreksi manajemen

berbasis hasil monitoring

dan evaluasi

(D)

6 4 Sesuai dengan verifikasi laporan SPI tahun 2018

pada verifier 1.4.3 maka diketahui bahwa masih

terdapat ketidakefektifan tim internal audit dalam

menjalankan tugasnya dan untuk tindakan

perbaikan atas temuan internal audit ada yang

belum dilaksanakan seperti masalah yang pernah

ditemui pada penilikan ke-2 yaitu :

1. Kendala pendanaan pada kegiatan Timber

Cruising, sehingga Buku RKTUPHHK-HA

Tahun 2019 belum dapat diterbitkan;dan

2. Stok Kayu pada akhir tahun 2018 masih

banyak di TPK Hutan KM 50 dan TPK Antara I

Muara Untu, sehingga akan berpengaruh pada

kualitas kayu (semakin menurun) yang

menyebabkan harga jual kayu bulat jadi turun.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16/24) x 100% = 66,67%


Halaman 10 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

INDIKATOR 1.5.

Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)

NO

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 1.5.1.

Persetujuan rencana

pene-bangan melalui

peningkatan

pemahaman,

keterlibatan, pencatatan

proses dan diseminasi isi

kandungannya

(CD)

3 3 Terdapat perbaikan dari penilikan ke-2 tahun 2017

yaitu terdapat kegiatan sosialisasi RKT Tahun

2018 yang dilakukan oleh Tim PT Pandujaya

Gemilang Agung kepada masyarakat sekitarnya

yang terkena dampak yaitu Desa Supang dn Desa

Muara Untu, dan sosialisasi tersebut bukan hanya

konsultasi karena terdapat kegiatan selamatan

untuk menghormati budaya masyarakat adat

setempat sebagai tanda persetujuan kegiatan

operasional RKT di lapangan yang dihadiri oleh

pengurus desa dan tokoh masyarakat adat.

2. 1.5.2.

Persetujuan dalam

proses tata batas

(D)

6 6 Terdapat para pihak yang terlibat proses

persertujuan tata batas areal kerja PT PGA,

sebagai berikut :

1. Pihak Pemerintah Pusat meliputi Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal ini

Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata

Lingkungan, BPKH Wilayah XXI Kalimantan

Tengah.

2. Pihak Pemerintah Daerah meliputi Dinas

Kehutanan Provinsi, Dinas Kabupaten Kapuas

dan Dinas Kehutanan Kabupaten Murung Raya,

Kecamatan, dan Desa;

3. Pihak Pemegang izin usaha batas persekutuan

meliputi PT Dasa Intiga dan PT Mandau

Talawang

3. 1.5.3.

Persetujuan dalam

proses dan pelaksanaan

CSR/CD

(D)

6 4 Pada penilikan ke-3 telah diketahui bahwa jumlah

Desa Binaan yang mendapat bantuan dari PT

Pandujaya Gemilang Agung ada 6 (enam) desa,

yaitu

1. Desa Barunang dan Desa Supang di Kab.

Kapuas;

2. Desa Muara Untu, Desa Muara Ja’an, Desa

Panu’ut dan Desa Tumbang Salio di Kab.

Murung Raya

Data desa binaan tersebut sesuai dengan

Rencana Operasional PMDH Tahun 2018 yang

terdiri dari 5 sasaran :

1. Pertanian Menetap;

2. Peningkatan Ekonomi;

3. Pengembangan Sarana Prasarana;

4. Sosial Budaya

5. Konservasi SDH;

Namun dalam proses persetujuan pelaksanaan

CSR.CD hanya sebagian para pihak (50 %),

alasan auditee bahwa mereka tidak bisa terlalu

terbuka dengan masyarakat dalam penyusunan

program PMDH/CSR/CD sehinggga mereka

Halaman 11 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

NO

NOMOR, JUDUL &

BOBOT VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


memilih membayar honor kepada pengurus desa

dan tokoh adat. Para pihak yang emndapat

bantuan yaitu Desa Muara Untu karena aksesnya

lebih dekat dengan base Camp Muara Untu

disbanding desa-desa lainnya.

4. 1.5.4.

Persetujuan dalam

proses penetapan

kawasan lindung

(D)

6 4 Pada penilikan ke-3 diketahui bahwa pemegang

izin usaha tidak melakukan Sosialisasi kawasan

lindung kepada masyarakat, sehingga para pihak

dalam proses penetapan kawasan lindung adalah

Pemerintahan Pusat, dan Pemerintahan Provinsi,

Perusahaan.

Sehingga para pihak terlibat dalam proses

penetapan kawasan lindung adalah Pemerintahan

Pusat (Kementerian LHK), Pemerintahan Provinsi

(Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup),

Perusahaan (PT Pandujaya Gemilang Agung) atau

50 %.

Meski Pihak Perusahaan (PT Pandujaya Gemilang

Agung) telah menetapkan sesuai dengan Revisi

Ke II RKUPHHK-HA Periode 2012-2021 pada

Tahun 2014 dan Revisi Ke III RKUPHHK-HA

Periode 2012-2021 pada Tahun 2018, dimana

lokasi dan luas kawasan lindung di areal kerja PT

Pandujaya Gemilang Agung adalah sama, yang

terdiri dari :

1. Sempadan Sungai : 248 Ha

2. KPPN : 415 Ha

3. KPSL : 300 Ha

Jumlah : 963 Ha



Halaman 12 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA PRODUKSI

INDIKATOR 2.1.

Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

NO NOMOR, JUDUL & BOBOT

VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 2.1.1.

Keberadaan Dokumen

Rencana Jangka Pan-jang

(management plan) yang

telah Disetujui oleh Pejabat

yang Berwenang

(D)

6 6 Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB

Periode Tahun 2012-2021, Tahun 2018

atas nama PT Pandujaya Gemilang Agung

disetujui Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : SK.9157/MenLHK-

PHPL/UHP/ HPL.1/12/2018 tanggal 28

Desember 2018.

Perubahan atas revisi ini dikarenakan

perubahan atas hail pengukuran batas

lapangan temu gelang yang diperoleh

luasannya sesuai keputusan Menteri

Kehutanan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan nomor 336/Menlhk/

Setjen/PLA.2/7/2018 tanggal 30 Juli 2018

menjadi 48.817,66 ha, sehingga terjadi

pengurangan luasan seluas 683 ha serta

blok tebangan saat ini belum layak secara

teknis dan ekonomis dilakukan

penebangan sehingga perlu adanya

pengaturan dan penataan blok ulang agar

dapat tercapai kelestarian untuk dapat

meningkatkan produktifitas pada rotasi

berikutnya.

2. 2.1.2

Kesesuaian Implementasi

Penataan Areal Kerja di

Lapangan dengan Rencana

Jangka Panjang

(D)

6 4 1. Kesesuaian Implementasi Penataan

Areal Batas Blok antara RKUPHHK-HA

dengan RKTUPHHK-HA berdasarkan

Lokasi Blok terdapat kesesuaian antara

blok RKTUPHHK-HA tahun 2018

dengan Revisi RKUPHHK-HA 2014 (blok

VII), sementara alokasi untuk blok

RKTUPHHK-HA tahun 2019 sesuai

dengan Revisi RKUPHHK-HA 2018

(blok VIII)

2. Kesesuaian Implementasi Penataan

Areal Batas Blok antara RKUPHHK-HA

dengan RKTUPHHK-HA berdasarkan

Luasan Blok bahwa seluruh blok

RKTUPHHK-HA tahun 2018 masuk

sebagian di dalam RKUPHHK-HA.

Petak-petak yang dikeluarkan sebanyak

5 petak, yaitu petak A.13, A.14, B.13,

B.14, dan C.13. Sehingga luasan

RKTUPHHK-HTI lebih kecil dari alokasi

dalam RKUPHHK-HA. Sementara

Halaman 13 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


RKTUPHHK-HA belum didapatkan

luasan karena belum mendapatkan

pengesahan

3. 2.1.3

Pemeliharaan Batas Blok dan

Petak / compartemen kerja

(D)

3 2 Telah dilaksanakan uji petik RKTUPHHK-

HA blok TPTI tahun 2019 di petak E.29

(koordinat : 00º 53’ 03,0” LS dan 114º 21’

02,0” BTditemukan berupa Plang dari kayu

dengan ukuran 120x85 cm, dengan cat

dasar putih tulisan hitam, berupa :

IUPHHK, nama perusahaan, nama Blok,

tahun URKT.

Tidak ditemukan batas RKTUPHHK-HT

blok THPB untuk tahun 2019.



INDIKATOR 2.2.

Tingkat Pemanenan Lestari untuk Setiap Jenis Hasil Hutan Kayu Utama dan Nir Kayu pada

Setiap Tipe Ekosistem Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 2.2.1.

Terdapat Data Potensi

Tegakan per Tipe Ekosistem

yang ada (Berbasis IHMB /

Survei potensi, ITSP, Risalah

Hutan)

(D)

6 6 Berdasarkan dokumen RKTUPHHK-HA

tahun 2017 dan 2018 serta draft

rekapitulasi LHC tahun 2019, didaptkan

potensi tegakan pertahun sebagai berikut :

No. Jenis Pohon

Kelas Diameter

50 cm Up

N

(Phn)

Vol

(m3

)

RKTUPHHK-HA 2019

1. Kel. Meranti 9.894 42.615,38

2. Kel. R. Campuran 549 2.234,85

3. Kel. Kayu Indah 44 148,80

4. Kel. Kayu Dilindungi 201 863,34

Jumlah 10.688 45.862,37

Rata-rata / Ha 9,47 40,62

RKTUPHHK-HA 2018

1. Kel. Meranti 7.091 38.193,30

2. Kel. R. Campuran 663 3.128,38

3. Kel. Kayu Indah - -

4. Kel. Kayu Dilindungi - -

Jumlah 7.754 41.321,68

Halaman 14 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Rata-rata / Ha 6,87 36,60

RKTUPHHK-HA 2017

1. Kel. Meranti 11.529 57.155,34

2. Kel. R. Campuran 2.748 11.039,30

3. Kel. Kayu Indah 153 622,42

4. Kel. Kayu Dilindungi 1.033 4.886,89

Jumlah 15.463 73.703,95

Rata-rata / Ha 13,70 65,28

Berdasarkan data diatas bahwa PT

Pandujaya Gemilang Agung telah memiliki

data potensi tegakan hasil ITSP untuk 3

tahun terakhir, serta dilengkapi peta

pendukungnya (peta jalur, peta sebaran

pohon)

Bukti di lapangan untuk cruising ITSP

RKTUPHHK-HA blok TPTI tahun 2019

ditemukan berupa : jalur 45 dan ditemukan

pohon berbarcode 3 lembar (warna

kuning)

Hasil Cruising tahun 2019 sudah

disampaikan ke Kantor Samarinda untuk

diproses pengolahan data dan hasil

sementara berupa rekapitulasi sudah ada.

2. 2.2.2.

Terdapat Informasi tentang

Riap Tegakan

(CD)

3 2 Hasil pengukuran PUP telah dilengkapi

dengan perhitungan diameter rata-rata

PUP Seri 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Pengukuran 1

& 2, dan telah dibuat Tabel Riap Diameter

Rata-rata (Cm/Tahun) Jenis Komersial dan

Non Komersial.

Seri PUP Rata-rata (Cm/Tahun)

1 0,20

2 0,26

3 0,15

4 0,14

5 0,31

6 0,35

Rata-rata 0,24

Dalam hal kewajiban pembuatan laporan

ke instansi terkait, PT Pandujaya Gemilang

Agung belum berkoordinasi dan

menyampaikan Laporan Bulanan

Pengukuran Petak Ukur Permanen (PUP),

sesuai Permenhut Nomor : P.10/Menhut-

II/2006 Pasal 10 (1), (2), (3) dan (4) PT

Panxujaya Gemilang Agung harus

melaporkan hasil evaluasi PUP sebagai

dasar penetapan riap tegakan kepada

Badan Penelitian dan Pengembangan

Halaman 15 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Kehutanan.

3. 2.2.3.

Terdapat Perhitungan Internal

/self JTT Berbasis Data

Potensi dan Kondisi

Kemampuan Pertumbuhan

Tegakan

(CD)

3 1 Tidak terdapat bukti upaya melakukan

analisis data potensi dari riap tegakan

berupa laporan, dan belum

menyampaikan laporan ke instansi terkait.



INDIKATOR 2.3.

Pelaksanaan Penerapan Tahapan Sistem Silvikultur untuk Menjamin Regenerasi Hutan


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 2.3.1.

Ketersediaan SOP Seluruh

Tahapan Kegiatan Sistem

Silvikultur

(D)

6 4 1. Terdapat revisi SOP Penataan Areal

Kerja nomor : SOP-0101 revisi 3 yaitu

melengkapi Tujuan dan Pedoman Kerja

(note : referensi)

2. Terdapat revisi SOP Inventarisasi

Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP)

nomor : SOP-0102 revisi 3 yaitu

melengkapi Pedoman Kerja (note :

referensi)

3. Tidak terdapat SOP Tahapan kegiatan

sistem silvikultur THPB, sebagai salah

satu sistem silvikultur yang diterapkan

oleh PT Pandujaya Gemilang Agung

dalam buku revisi RKUPHHK-HA.

2. 2.3.2.

Implementasi SOP Seluruh

Tahapan Kegiatan Sistem

Silvikultur

(D)

6 4 1. Penataan areal kerja telah dilakukan

pada RKTUPHHK-HA tahun 2019

dengan pembuatan titik ikat, penadaan

batas petak sudut dan pembuatan

batas rintisan blok RKTUPHHK-HA.

Namun terdapat ketidaksesuaian antara

implementasi lapangan dengan SOP

adalah tanda rintisan blok terlihat 1

polet tegak lurus tidak sesuai dengan

Halaman 16 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


SOP polet tiga miring warna merah.

2. Implementasi ITSP ditemukan di

lapangan berupa alur-jalur cruising

mulai jalur 41, 42, 43 dan 45, dan

ditemukan penandaan phon ditebang

dengan labe barcode warna kuning.

Selain itu terdapat tanda pada pohon

dilindungi dengan label kuning.

3. Kegiatan PWH berupa pemeliharaan

jalan, khususnya jalan utama antara Km

0 s/d TPK Km 50

4. Kegiatan pemanenan belum

dilaksanakan karena menunggu SK

RKTUPHHK-HA, namun masih terdapat

kegiatan hauling dan pemuatan ke

ponton / rakit untuk menghabiskan kayu

SO RKTUPHHK-HA 2018.

5. Kegiatan di persemaian saat ini lebih

difokuskan persiapan bibit untuk

penerapan silvikultur Intensif / SILIN)

baru jenis shorea sp

6. Kegiatan Penanaman berupa

penanaman kakija dan penanaman

tanah kosong di Km 70.

7. Tidak ada kegiatan pemeliharaan

tanaman.

8. Pembebasan pohon binaan tidak

dilakukan karena areal kerja berada di

dalam fungsi hutan HP.

9. Kegiatan Perlindungan dan

Pengamanan hutan berupa patroli dan

pemasangan plang peringatan /

himbauan.

Implementasi kegiatan THPB tidak ada.

3. 2.3.3.

Tingkat Kecukupan Potensi

Tegakan sebelum Masak

Tebang

(D)

6 6 Berdasarkan uji petik di petak C.15, D.16,

dan E.16 dengan 3 PU dari masing-masing

petak didapatkan jumlah pohon per hektar

sebagai berikut :

No

Petak

Jumlah

PU

Jumlah

Pohon

Jumlah

Pohon /

Ha

C.15 3 10 83

D.16 3 5 42

E.16 3 11 92

Rata2 3 9 72

Berdasarkan uji petik yang dilakukan

didapatkan potensi pohon masak tebang

Halaman 17 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


adalah >25 pohon/ha.

4. 2.3.4.

Tingkat Kecukupan Potensi

Permudaan

(CD)

3 3 Berdasarkan uji petik di petak C.15, D.16,

dan E.16 dengan 3 PU dari masing-masing

petak didapatkan jumlah pohon per hektar

sebagai berikut :

No. Petak Jumlah

PU

Jumlah Batang Jumlah Btg / Ha

Tiang Pancang Tiang Pancang

C.15 3 17 8 567 1.067

D.16 3 12 10 400 1.333

E.16 3 17 17 567 2.267

Rata2 3 15 12 511 1.556

Berdasarkan kedua uji petik yang

dilakukan didapatkan potensi permudaan

berupa Tiang sebanya 511 btg/ha (≥100)

dan tingkat Pancang sebanyak 1.556

btg/ha (≥400 btg/ha).

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (17/21 x 100% = 80,95%


INDIKATOR 2.4.

Ketersediaan dan Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 2.4.1.

Ketersediaan Prosedur

Pemanfaatan / Pengelolaan

Hutan Ramah Lingkungan

(D)

6 4 Terdapat SOP RIL dengan nomor : SOP No.

SOP-0311

SOP dibuat oleh Kepala Bagian Produksi

(tanggal 10 April 2014), diperiksa oleh

Manager Camp (tanggal 10 April 2014), dan

disetujui oleh Direktur (12 April 2014)

OP pemanenan ramah lingkungan isinya

tidak mencakup seluruh kegiatan pada

setiap tahapan RIL.

2. 2.4.2.

Penerapan Teknologi Ramah

Lingkungan

(D)

6 4 Sampai dengan penilikan ke-3 tidak ada

tambahan kegiatan ramah lingkungan yang

dilakukan oleh PT Pandujaya Gemilang

Agung, kegiatan masih mengacu pada

Halaman 18 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


kegiatan pada saat penilikan ke-1 yaitu

berupa : penyediaan tempat sampah

organik dan anorganik, serta limbah B3

3. 2.4.3.

Tingkat Kerusakan Tegakan

Tinggal Minimal dan

Keterbukaan Wilayah

(D)

6 4 Pada saat penilikan ke-3 RKTUPHHK-HA

tahun 2019 PT Pandujaya Gemilang Agung

belum ada pengesahan dari Direktur Utama

PT Pandujaya Gemilang Agung dikarenakan

masih disesuaikan dengan revisi RKUPHHK-

HA yang baru, sehingga tidak dapat

dilakukan tebangan pohon sebagai uji petik

untuk melihat kerusakan tegakan tinggal.

Berdasarkan hasil uji petik pada penilikan

ke-2 didapatkan nilai kerusakan tinggal

berdasarkan uji petik adalah sebesar 17,95%

4. 2.4.4.

Limbah Pemanfaatan Hutan

Minimal

(CD)

3 1 Uji petik lapangan tidak dapat dilakukan

karena izin SK RKTUPHHK-HA tahun 2019

belum disahkan secara self approval oleh

Direktur Utama PT Pandujaya Gemilang

Agung

Berdasarkan pada uji petik perbandingan

LHP dengan LHC dari 5 petak dalam

RKTUPHHK-HA tahun 2018 dimana diambil

10 sample dari masing-masing petak,

didapatkan nilai FE sebesar 1,4. Berarti

dapat dikatakan estimasi hasil cruising

adalah under estimate.



INDIKATOR 2.5.

Realisasi Penebangan sesuai dengan Rencana Kerja Penebangan / Pemanenan / Pemanfaatan

Pada Areal Kerjanya


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 2.5.1.

Keberadaan Dokumen

Rencana Kerja Jangka Pendek

(RKT) yang Disusun

Berdasarkan Rencana Kerja

Jangka Panjang (RKU) dan

Disahkan Sesuai Peraturan

yang Berlaku (Dinas Prov, self

3 2 Tahun 2019 :

RKTUPHHK-HA Tahun 2019 belum

disahkan oleh Direktur Utama PT

Pandujaya Gemilang Agung dikarenakan

adanya perubahan lokasi blok yang

tertuang dalam revisi RKUPHHK-HA 2018

sehingga terjadi keterlambatan

pelaskanaan ITSP, dan saat ini data hasil

Halaman 19 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


approval)

(CD)

cuising masih dalam proses pengolahan.

Tahun 2018 :

RKTUPHHK-HA tahun 2018 Disahkan

secara self approval oleh oleh Direktur

Utama PT Pandujaya Gemilang Agung,

melalui surat keputusan nomor :

001/Kpts/PGA-JKT/I/2018 tanggal 4

Januari 2018, dan berakhir tanggal 31

Desember 2018

Target produksi tebangan :

- Blok TPTI 2018 :

Luas Blok 831,97 Ha dan jumlah

pohon sebanyak 4.860 pohon serta

volume sebesar 23.995 m3 dengan

jumlah petak sebanyak 10 petak.

- Sisa RKTUPHHK-HA 2017 (Carry Over)

:

Luas Blok 670 Ha dan jumlah pohon

sebanyak 14.076 pohon serta volume

sebesar 32.780 m3 dengan jumlah

petak sebanyak 12 petak.

Target Pembuatan Jalan :

- Blok TPTI 2018 :

Panjang Jalan Utama di dalam blok

sepanjang 8.896 meter (jalan baru

4.677 meter) dan jalan cabang di

dalam blok sepanjang 8.039 meter

(jalan baru 7.491 meter) dengan

volume 350 m3 (430 pohon)

- Sisa RKTUPHHK-HA 2017 (Carry Over)

:

Panjang Jalan Utama di dalam blok

sepanjang 1.111 meter dan jalan

cabang di dalam blok sepanjang 5.663

meter dengan volume 20 m3 (134

pohon)

Tidak terdapat rencana pengelolaan

sistem silvikultur THPB (Penanaman)

pada areal Non Hutan sebagaimana yang

telah direncanakan dalam Revisi

RKUPHHK-HA tahun 2014 dan masih

tertuang dalam Revisi RKUPHHK-HA

tahun 2018.

Belum dilaksanakan kegiatan TPTJ/SILIN

untuk tahun 2019 sebagaimana tertuang

dalam Revisi RKUPHHK-HA tahun 2018

2. 2.5.2.

Kesesuaian Peta Kerja dalam

6 4 Mengacu pada Peta Revisi RKUPHHK-HA

tahun 2018, terdapat peta kerja yang

Halaman 20 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Rencana Jangka Pendek

dengan Rencana Jangka

Panjang

(D)

menggambarkan : pembagian Blok TPTI

dan Blok THPB, Kawasan Lindung seperti

: Sempadan Sungai, KPSL, dan KPPN,

serta areal tidak produktif seperti : Kebun

Benih dan PUP.

Mengacu pada RKTUPHHK-HA tahun

2018, terdapat peta kerja yang

menggambarkan areal yang boleh

ditebang (warna hijau dan distempel),

areal Kawasan Lindung seperti : KPSL

dan KPPN, serta areal tidak produktif

seperti Kebun Benih dan PUP.

Kawasan lindung dalam peta

RKTUPHHK-HA tahun 2018 berupa

Sempadan Sungai tidak tergambarkan

dalam peta kerja maupun dalam legenda

peta.

3. 2.5.3.

Implementasi Peta Kerja

Berupa Penandaan Batas Blok

Tebangan / Dipanen /

Dimanfaatkan / Ditanam /

Dipelihara beserta Areal yang

Ditetapkan sebagai Kawasan

Lindung (untuk Konservasi/

buffer zone/ pelesta-rian

plasma nutfah / religi /budaya /

sarana prasarana dan

Penelitian & Pengembangan)

(D)

6 6 Sebagai Uji petik kesesuaian antara peta

kerja dan lapangan adalah titik tanda

batas blok RKTUPHHK-HA tahun 2018

dan 2019, serta Kawasan Lindung

Sempadan Sungai.

Bukti kesesuaian hasil uji petik dalam

bentuk pdf.map

4. 2.5.4.

Kesesuaian Lokasi, Luas,

Kelompok Jenis dan Volume

Panen dengan Dokumen

Rencana Jangka Pendek

(D)

6 6 Realisasi luas sebesar 85,45% (realisasi

1.283,38 ha dari rencana 1.501,97 ha)

dan realisasi volume sebesar 82,79%

(realisasi 47.311,52 m3 dari rencana

57.145 m3)

Secara rinci dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Jenis Kayu RKTUPHHK 2018

Halaman 21 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Rencana Realisasi Persen

m3 m

3 %

Luas (Ha) 1.501,97 1.283,38 85,45

Kel. Meranti 50.013,00 46.669,75 93,32

Kel. Rimba Cam 6.851,00 641,77 9,37

Kel. Kayu Indah 281,00 - -

Total 57.145,00 47.311,52 82,79



INDIKATOR 2.6.

Kesehatan Finansial Perusahaan dan Tingkat Investasi dan Re-investasi yang Memadai dan

Memenuhi Kebutuhan dalam Pengelolaan Hutan, Administrasi, Penelitian dan Pengembangan,

serta Peningkatan Kemampuan Sumber daya Manusia


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 2.6.1.

Kondisi Kesehatan Finansial

(CD)

3 2 Berdasarkan analisa finansial yang

dilakukan pada laporan keuangan yang

telah diaudit oleh KAP (Laporan tahun

2017) didapatkan hasil sebagai berikut :

- Nilai Likuiditas = Nilai aktiva lancar Rp.

30.176.188.268,- / hutang lancar Rp.

28.069.508.587,- maka didapatkan nilai

sebesar 107,51% (100-150%)

- Nilai Solvabilitas = nilai total aktiva Rp.

33.624.442.964,- / total hutang Rp.

28.069.508.587,-, maka didapatkan

nilai sebesar 119,79% (100-150%)

- Nilai Rentabilitas = nilai laba operasi

Rp. 1.280.827.768,- dan nilai total

aktiva Rp. 33.624.442.964,- maka

didapatkan nilai sebesar 3,81%

(positif)

- Opini Kantor Akuntan Publik adalah

laporan keuangan terlampir secara

wajar, dalam semua hal yang material,

neraca PT Pandujaya Gemilang Agung

tanggal 31 Desember 2017 dan 31

Halaman 22 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Desember 2016, serta kinerja

keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut,

sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik (SAK ETAP) di Indonesia.

2. 2.6.2.

Realisasi Alokasi Dana Yang

Cukup berdasarkan laporan

penatausahaan keuangan

yang dibuat sesuai dengan

Pedoman Pelaporan

Keuangan Pemanfaatan Hutan

Produksi (yang telah diaudit

oleh akuntan publik)

(CD)

3 3 Realisasi alokasi dana yang cukup

berdasarkan laporan keuangan yang

diaudit tahun 2017 adalah sebagai berikut

:

1. Biaya TPTI ketercapaian alokasi

dananya adalah sebesar 98,60% dari

rencana Rp 15.068.000.000,- teralisasi

sebesar Rp. 14.856.781.940,-

2. Biaya Non TPTI ketercapaian alokasi

dananya adalah sebesar 80,85% dari

rencana Rp 561.000.000,- teralisasi

sebesar Rp. 453.581.000,-

3. Ketercapaian seluruh kegiatan adalah

sebesar 97,96% dari rencana Rp.

15.629.000.000,- terealisasi Rp.

15.310.362.940,-

Alokasi dana yang cukup mencapai

97,96% (>80%)

3. 2.6.3.

Realisasi Alokasi Dana Yang

Proporsional

(CD)

3 1 Berdasarkan uraian pada verifier 2.6.2.

maka didapatkan alokasi dana yang

proporsional pada laporan keuangan

yang diaudit tahun 2017 adalah :

1. Ketercapaian biaya tertinggi adalah

kegiatan Pembukaan Wilayah Hutan

sebesar 106,94%

2. Ketercapaian biaya terendah adalah

kegiatan Penanaman Kiri Kanan Jalan

sebesar 24,54%

3. Terdapat perbedaan sebesar 82,40%

(>50%)

4. 2.6.4.

Realisasi Pendanaan Yang

Lancar

(CD)

3 2 Berdasarkan uraian Kewajian

Pengusahaan Hutan didapatkan data

bahwa realisasi pendanaan untuk

kegiatan teknis kehutanan berjalan lancar

(97,96%), namun berdasarkan realisasi

fisik tidak semua kegiatan berjalan lancar

/ sesuai dengan tata waktunya.

Ada beberapa kegiatan secara fisik yang

mencapai 100%, yaitu pemungutan hasil

hutan dan penanaman tanah kosong.

Beberapa kegiatan fisik yang mencapai

<60% adalah penanaman kiri kanan

jalan.

Halaman 23 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Secara umum masih ada sebagian dari

kegiatan walaupun secara anggaran

berjalan lancar namun tidak sesuai

dengan tata waktu yang telah

direncanakan.

5. 2.6.5.

Modal yang Ditanamkan

(kembali) Ke Hutan

(D)

6 4 Modal yang ditanamkan (kembali) ke

hutan berupa pembinaan hutan,

perlindungan dan pengamanan hutan

berdasarkan laporan keuangan yang

diaudit tahun 2017 adalah sebagai berikut

:

- Rencana Biaya Rp. 367.500.000,

- Realisasi Biaya Rp. 262.193.782,-

- Ketercapaian 71,35%

Besarnya modal yang ditanamkan

(kembali) ke hutan berupa pendanaan

untuk kegiatan pembinaan hutan,

penanaman tanah kosong dan

perlindungan hutan rata-rata sebesar

71,35%.

6. 2.6.6.

Realisasi Kegiatan Fisik

Penanaman / Pembinaan

Hutan

(CD)

3 2 Realisasi kegiatan penanaman /

pembinaan hutan tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

Jenis Kegiatan Rencana Realisasi %

TPTI

Pengadaan Bibit 210.492 119.010 56

Penanaman Pengayaan - -

Penanaman Rehabilitasi - -

Pemeliharaan Tanaman

Pengayaan &

Rehabilitasi

364,00 30,00 8

Non TPTI

Penanaman Kakija 100,00 100,00 100

Penanaman Tnh Kosong 12,00 11,00 92


Kakija 26,00 -


Tanah Kosong 25,00 -

Rata-Rata 64

Berdasarkan tabel di atas diketahu

realisasi kegiatan fisik penanaman/

pembinaan hutan tahun 2018 sebesar

64,11% dari target yang direncanakan.



Halaman 24 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA EKOLOGI

INDIKATOR 3.1.

Keberadaan, Kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi pada Setiap Tipe Hutan


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 3.1.1

Luasan kawasan dilindungi

(D)

6 6 Luas kawasan lindung telah dirinci dalam

beberapa dokumen seperti (a) dokumen

RKL dan RPL tahun 2000 hasil HPH

Restrukturisasi PT Pandujaya Gemilang

Agung, (b) dokumen RKU berbasis IHMB

periode 2012-2021 tahun 2011 yang sudah

disetujui Menteri Kehutanan No.

SK.14/BUHA-2/2012 tanggal 25 Januari

2012, (c) dokumen revisi RKU berbasis

IHMB periode 2012-2021 tahun 2013 yang

sudah disetujui Menteri Kehutanan No.

SK.43/BUHA-2/2013 tanggal 02 Oktober

2013, (d) dokumen revisi RKU periode 2012-

2021 tahun 2014 yang sudah disetujui

Menteri Kehutanan No. SK.42/BUHA-2/2014

tanggal 20 Oktober 2014, dan (e) dokumen

revisi RKU periode 2012-2021 tahun 2018

yang sudah disetujui Menteri Kehutanan No.

SK.9157/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/12/2018 tanggal 28

Desember 2018; dan seluruhnya sesuai

dengan kondisi biofisiknya

2. 3.1.2

Penataan kawasan dilindungi

(persentase yang telah ditandai,

tanda batas dikenali)

(D)

6 6 Prosentase KL yang sudah di tata batas dan

ditandai di lapangan sampai dengan saat ini

adalah sepanjang 16,06 km (75,22%) dari

yang seharusnya sepanjang 21.35 km

sampai dengan blok RKT 2018

3. 3.1.3

Kondisi penutupan kawasan

dilindungi

(D)

6 6 Berdasarkan hasil penafsiran citra yang ada,

diketahui bahwa terdapat areal kawasan

lindung yang tidak berhutan seluas 138 ha

dengan tutupan vegetasi berupa belukar

muda dan semak. Dengan adanya

kenyataan ini, maka auditee wajib

melaksanakan terselenggaranya fungsi

lindung dari kawasan lindung yang tidak

berhutan, antara lain dapat dicapai dengan

cara menghutankan kembali kawasan

lindung dengan cara penanaman.

Selanjutnya, berdasarkan hasil

perbandingan antara Peta Hasil Penafsiran

Citra Landsat dan Peta RKU yang memuat

seluruh areal kawasan lindung, diketahui

bahwa areal kawasan lindung yang masih

Halaman 25 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


berhutan adalah seluas 825 ha (85,67%)

dari luas total areal kawasan lindung

sebesar 963 ha

4. 3.1.4

Pengakuan para pihak terhadap

kawasan dilindungi

(CD)

3 1 - Berdasarkan hasil wawancara dengan

Bapak Gumbreg Sunadi (Direktur

Utama), diketahui bahwa desa-desa

binaan PT Pandujaya Gemilang Agung

terdiri dari 7 (tujuh) desa, yakni Desa

Muara Untu, Desa Panuut, Desa Jakatan

Pari, Desa Selio, Desa Muara Jaan, Desa

Baronang, dan Desa Supang. Bukti

sosialisasi secara langsung terkait

keberadaan dan pengakuan kawasan

lindung di areal PT Pandujaya Gemilang

Agung di ke-enam desa tersebut diatas

belum pernah dilakukan, yang tersedia

hanya berupa upaya-upaya sosialisasi

secara tidak langsung yang dilaksanakan

oleh perusahaan, berupa pemasangan

plang-plang infomasi/ himbauan/

larangan terkait kawasan lindung. Bukti

sosialisasi terkait kawasan lindung baru

tersedia untuk Desa Muara Untu, yang

dilaksanakan pada tanggal 8 Februari

2018.

- Berdasarkan PT Pandujaya Gemilang

Agung pangan ditemukan terdapat

gangguan terhadap kondisi kawasan

lindung di sempadan Sungai Poring pada

posisi koordinat sekitar S 00055’24” dan

E 114017’55” berupa ladang atau bekas

ladang masyarakat, juga ditemukan

bangunan pondok atau rumah ladang

pada posisi koordinat sekitar S 00055’17”

dan E 114017’55”.

- Selanjutnya, berdasarkan wawancara

dengan bapak Dwi Liliyanto (Kasie

Binhut), saat melakukan pembuatan

tanda batas kawasan lindung sempadan

Sungai Poring, dimana didalam areal

sempadan sungai tersebut ditemukan

seorang anggota masyarakat yang

sedang bekerja di ladang. Disamping

ladang, juga terdapat pondok dalam

areal sempadan sungai tersebut. Pada

saat itulah, dilakukan sosialisasi secara

langsung kepada masyarakat tersebut

terkait areal kawasan lindung sempadan

sungai tersebut, namun tidak tersedia

bukti terkait adanya kegiatan sosialisasi

tersebut

Halaman 26 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


5. 3.1.5

Laporan pengelolaan kawasan

lindung hasil tata ruang areal/land

scaping sesuai RKL/RPL dan/atau

tata ruang yang ada di dalam

RKU

(D)

6 4 PT Pandujaya Gemilang Agung telah

membuat laporan pengelolaan kawasan

lindung yang mencakup pengelolaan

sempadan sungai dan KPPN, tetapi belum

tersedia bukti laporan pengelolaan areal

KPSL



INDIKATOR 3.2.

Perlindungan dan pengamanan hutan


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 3.2.1

Ketersediaan prosedur

perlindungan yang sesuai

dengan jenis-jenis gangguan

yang ada

(D)


memiliki SOP terkait perlindungan dan

pengamanan hutan yang mencakup semua

jenis gangguan yang ada di arealnya, tetapi

khusus untuk SOP Pengendalian kebakaran

hutan (No. SOP 0107, April 2014) belum

mengacu ke Permen LHK No.

P.32/MenLHK/Kum.1/3/2016 tentang

pengendalian kebakaran hutan dan lahan,

terkait sarana-prasarana yang dibutuhkan,

SDM dan kompetensi personil yang

diperlukan, serta kegiatan-kegiatan minimal

yang perlu dilakukan dalam rangka upaya

pencegahan dan pengendalian kebakaran

hutan dan lahan

2. 3.2.2

Sarana prasarana perlindungan

gangguan hutan

(D)


memiliki sejumlah sarana prasarana

perlindungan hutan tetapi belum

sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang

berlaku, dalam hal ini Permen LHK No. P.32

tahun 2016 tentang Pengendalian

Kebakaran Hutan dan Lahan

3. 3.2.3

SDM perlindungan hutan

(D)


memiliki personil perlindungan hutan, yang

terbagi dalam tim satpam/wakar (satpam

sebanyak 5 orang dan wakar sebanyak 8

orang) dan tim Dalkarhutla yang terdiri dari

satu regu dengan jumlah personil sebanyak

15 (lima belas) orang termasuk ketua regu.

Halaman 27 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Selanjutnya, semua personil Satpam/wakar

maupun personil Dalkarhutla belum ada

yang memiliki sertifikat pelatihan damkar

dan/atau sertifikat pelatihan satpam. Lebih

jauh, PT. PGA belum membentuk regu

pendukung dan regu perbantuan (MPA-

Masyarakat Peduli Api) dalam rangka

mendukung kegiatan pencegahan dan

pengendalian kebakaran hutan dan lahan

4. 3.2.4

Implementasi perlindungan

gangguan hutan (preemptif/

preventif/ represif)

(D)

6 4 - PT Pandujaya Gemilang Agung telah

melakukan implementasi kegiatan

perlindungan hutan melalui beberapa

kegiatan, antara lain: (I) melalui tindakan

sosialisasi/preemtif seperti (a) sosialisasi

pencegahan kebakaran hutan dan lahan,

(b) sosialisasi pemasangan spanduk

larangan membuka lahan dengan cara

membakar, dan (c) dalam rangka

mempermudah dan membangun

komunikasi yang baik antara masyarakat

sekitar hutan dengan perusahaan,

PT. PGA telah membentuk tim humas

yang terdiri satu orang yang merupakan

karyawan tetap PT Pandujaya Gemilang

Agung atas nama Hajrul; dan terdapat 5

(lima) orang, terdiri dari 2 (dua) orang

dari masyarakat desa yang merupakan

warga Desa Panuut atas nama Pendi dan

Badin, dan 3 (tiga) orang dari masyarakat

desa yang merupakan warga Desa Salio

atas nama Migun, Combi, dan Dodik;

(II) melalui tindakan pencegahan/

preventif seperti (a) menyediakan sistem

perlindungan hutan berupa prosedur-

prosedur (SOP), (b) menyediakan sarana

prasarana perlindungan hutan, (c)

menyediakan personil perlindungan

hutan, (d) pemasangan plang informasi/

himbauan/peringatan/larangan terkait

pengamanan hutan, dan (e) melakukan

kegiatan patroli; dan (III) melalui tindakan

represif seperti (a) melaporkan dan

berkoordinasi dengan personil Babin

Kambtibmas dari kepolisian yang

berkantor di Desa Muara Untu, serta

melaporkannya kepada Kapolsek

Purukcahu.

- Lebih jauh, implementasi kegiatan

perlindungan hutan yang telah dilakukan

oleh PT Pandujaya Gemilang Agung

belum sepenuhnya sesuai dengan

peraturan yang berlaku, khususnya

Halaman 28 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Permen LHK No. P.32/MenLHK/Kum.1/3/

2016, seperti (a) PT Pandujaya Gemilang

Agung belum membentuk regu

perbantuan (MPA) maupun regu

pendukung dalam rangka menunjang

upaya pencegahan dan pengendalian

kebakaran hutan, (b) PT Pandujaya

Gemilang Agung belum melakukan

deteksi dini melalui pemantauan hotspot

dengan memanfaatkan citra satelit, dan

(c) PT Pandujaya Gemilang Agung belum

membuat Peta Rawan Kebakaran



INDIKATOR 3.3.

Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air Akibat Pemanfaatan Hutan


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 3.3.1


pengelolaan dan pemantauan

dampak terhadap tanah & air

(D)


memiliki sejumlah prosedur pengelolaan

terhadap sebagian dampak terhadap tanah

dan air akibat pemanfaatan hutan. SOP yang

belum ada dan/atau masih kurang sesuai

dengan rencana pengelolaan dan rencana

pemantauan yang terdapat dalam dokumen

perencanaan dan/atau peraturan yang

berlaku, antara lain: (a) SOP Penanganan

Limbah B3 (No. SOP 08, 8 November 2017).

SOP ini belum mengacu ke peraturan

terbaru yakni PP No. 101 tahun 2014 tentang

pengelolaan LB3, (b) SOP Pembangunan

sarana dan prasarana pedukung (No. SOP

0202), terutama bagian pembuatan TPn,

karena tidak sesuai dengan rencana

pengelolaan yang ada dokumen RKL tahun

2000, terkait pengawetan top soil areal

TPn/TPK untuk dikembalikan lagi setelah

areal TPn tidak digunakan lagi, (c) belum

ada SOP terkait pngukuran dan pengolahan

data curah hujan, dan (d) belum ada SOP

terkait pengelolaan sampah domestik

Halaman 29 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


2. 3.3.2

Sarana pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap

tanah dan air

(D)

6 4 PT Pandujaya Gemilang Agung telah meiliki

sarana pengelolaan dan pemantauan

dampak tetapi belum sepenuhnya sesuai

dengan dokumen perencanaan, peraturan

yang berlaku, dan/atau SOP yang ada.

Sarana yang belum ada dan/atau yang

masih kurang, antara lain (a) PT Pandujaya

Gemilang Agung belum memiliki ijin TPS

limbah dari instansi terkait, (b) pengelolaan

sampah domestik dan sampah LB3 belum

dilakukan dengan baik seperti memisahkan

sampah berdasarkan jenisnya, (c) PT

Pandujaya Gemilang Agung belum memiliki

sarana TPA, dan (d) PT Pandujaya Gemilang

Agung belum memiliki sarana pemantauan

sedimentasi

3. 3.3.3

SDM pengelolaan dan


tanah dan air

(D)


memiliki personil untuk kegiatan

pengelolaan dan pemantauan dampak, dan

juga sudah memenuhi jumlah minimal Ganis

PHPL Binhut sebagaimana dipersyaratkan

oleh peraturan yang berlaku. Berdasarkan

data karyawan, PT Pandujaya Gemilang

Agung memiliki total GANISPHPL sebanyak

11 (sebelas) orang, dan 2 (dua) orang

diantaranya merupakan GANISPHPL

BINHUT atas nama Bapak Nor Rafi’i dengan

Noreg. 01297-10/BINHUT/ XVIII/2018 dan

masa berlaku kartu Ganis PHPL sampai

dengan tanggal 20 Februari 2021 dan atas

nama Rezian Noor Ahba dengan Noreg.

0101937-10/BINHUT/XVIII/ 2018 dan masa

berlaku kartu Ganis PHPL sampai dengan

tanggal 14 Mei 2021

4. 3.3.4

Rencana dan implementasi

pengelolaan dampak terhadap

tanah dan air (teknis sipil dan

vegetatif)

(D)


memiliki dokumen rencana pengelolaan

dampak yakni RKL (2000) dan revisi RKU

(2018) dan sudah diimplementasikan

sebagian. Yang belum dan/atau masih

kurang dilakukan antara lain (a) pengawetan

top soil areal TPn/TPK dan mengembalikan

lagi sesudah areal tidak digunakan, (b)

pemberiam humus pada lubang tanam, (c)

penanaman jenis buah-buahan pada areal

bekas TPn/TPK dan jalan sarad,

sebagaimana rekomendasi dokumen RKL

(2000), (d) pengelolaan sampah domestik

belum dilakukan secara baik (sampah

organik dan sampah anorganik masih

bercampur, dan juga belum ada sarana TPA,

dan (e) pengelolaan LB3 belum sepenuhnya

sesuai dengan peraturan yang berlaku

Halaman 30 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


5. 3.3.5

Rencana dan implementasi


tanah dan air

(D)


memiliki dokumen rencana pemantauan

dampak yakni RPL (2000) dan revisi RKU

(2018) dan sudah diimplementasikan

sebagian. Yang belum dan/atau masih

kurang dilakukan antara lain (a) pemantauan

sifat fisik tanah, (b) pemantauan erosi, dan

(c) pemantauan sedimentasi, sebagaimana

direkomendasikan dalam dokumen RPL

(2000)

6. 3.3.6

Dampak terhadap tanah dan air

(D)

6 6 - PT Pandujaya Gemilang Agung pangan

terhadap beberapa sungai seperti Sungai

Tulung, Sungai Kuatan Merah, Sungai

Kuatan Putih, terlihat bahwa kondisi air

sungai di sungai-sungai yang diamati

tersebut bervariasi dari agak keruh

sampai sangat keruh, selai itu juga telihat

tanda-tanda telah terjadinya sedimentasi

di badan sungai tersebut (foto-foto

terlampir).

- Selanjutnya, hasil uji petik di area rumah

genset, bengkel, dan tempat

penyimpanan dan/atau pendistribusian

bbm solar, baik yang ada di camp Muara

Untu km 0, camp estafetan km 35, dan

camp produksi km 45, terihat masih

banyak ceceran oli bekas dan/atau bbm

solar ditanah di sekitar lokasi-loksi

tersebut diatas. Di beberapa titik, seperti

di lokasi rumah genset camp estafetan km

35, terlihat bahwa ceceran oli bekas

sudah mengalir ke badan air atau sungai

terdekat (foto-foto terlampir).



Halaman 31 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

INDIKATOR 3.4.

Identifikasi Spesies Flora dan Fauna yang Dilindungi dan/atau Langka (endangered), Jarang

(rare), Terancam Punah (threatened) dan Endemik


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 3.4.1


identifikasi flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan

endemik mengacu pada

perundangan/ peraturan yang

berlaku

(D)


memiliki prosedur identifikasi untuk flora

dan fauna tetapi SOP belum menyajikan

secara rinci proses dan langkah kegiatan

identifikasi flora ataupun fauna, sampai

kepada penetapan status konservasi flora

dan/atau fauna dengan memanfaatkan

minimal PP 7/1999, IUCN Redlist, dan

Appendix CITES. Selain itu, SOP identifikasi

flora dan fauna tersebut belum mengacu

kepada peraturan dan/atau konvensi

internasional yang sudah diakui, seperti PP

No. 7 tahun 1999, Permen LHK No. P.106

tahun 2018, Redlist IUCN dan/atau

Appendix CITES

2. 3.4.2

Implementasi kegiatan

identifikasi

(D)

6 4 Kegiatan identifikasi flora dan fauna yang

sudah dilakukan oleh PT Pandujaya

Gemilang Agung terekam dalam beberapa

dokumen, sejak penyusunan RKL-RPL

tahun 2000, penyusunan revisi RKU tahun

2011, sampai pada hasil rekapitulasi

kegiatan pengamatan flora dan fauna di

areal KPPN pada tahun 2014. Hasil

identifikasi flora dan fauna dilindungi yang

telah dilakukan oleh PT. PGA belum dirinci

berdasarkan (a) status endemiknya,

(b) status perlindungannya menurut PP

7/1999 dan Permen LHK No. P.106 tahun

2018, (c) tingkat kerawanannya menurut

IUCN Red List, dan (d) aturan

perdagangannya menurut Appendix CITES.

Selama periode setahun terakhir, setelah

audit penilikan ke-2 tahun lalu (2018)

sampai dilakukannya audit penilikan ke-3

saat ini (tahun 2019), tidak terdapat

tambahan bukti dokumen/kegiatan terkait

implementasi identifikasi flora dan fauna

dilindungi



Halaman 32 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

INDIKATOR 3.5.

Pengelolaan Flora untuk :

a.Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan

bagian yang tidak rusak

b. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang,

langka dan terancam punah dan endemik


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 3.5.1

Ketersedian prosedur pengelo-

laan flora yang dilindungi

mengacu pada peraturan

perundangan yang berlaku

(D)


memiliki prosedur pengelolaan flora jenis

yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik yang

terdapat di areal pemegang izin yakni

SOP Pengelolaan dan pemantauan flora

dan fauna (No. SOP 0110, April 2014),

tetapi isi SOP tersebut belum

mengadopsi bentuk-bentuk kegiatan

pengelolaan flora yang direncanakan

dalam dokumen RKL (2000) dan revisi

RKU (2018), serta SOP ini masih bersifat

umum, dengan kata lain pengelolaan flora

yang akan dilakukan belum berbasis

pada jenis flora dilindungi berdasarkan

hasil identifikasi

2. 3.5.2


pengelolaan flora sesuai dengan

yang direncanakan

(D)

6 4 PT Pandujaya Gemilang Agung baru

melakukan sebagian dari semua bentuk-

bentuk kegiatan pengelolaan flora yang

ada didalam dokumen perencanaan

dan/atau SOP yang ada. Yang belum

dan/atau masih kurang dilakukan antara

lain: (a) kegiatan penanaman

pengayaan/rehabilitasi dengan jenis-jenis

flora dilindungi, (b) menyediakan jenis

bibit flora dilindungi di persemaian,

(c) melakukan pemasangan papan

informasi/himbauan/larangan terkait flora

dilindungi, (d) penyuluhan kepada

masyarakat sekitar terkait flora dilindungi,

dan (e) pembuatan peta penyebaran flora

dilindungi

3. 3.5.3

Kondisi spesies flora dilindungi

dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik

(D)

6 4 - PT Pandujaya Gemilang Agung belum

membuat Laporan hasil kajian atau

evaluasi terhadap kondisi spesies flora

dilindungi, sehingga belum dapat

diketahui secara rinci bagaimana

kondisi flora dilindungi yang ada pada

areal pengelolaan, apakah telah terjadi

gangguan atau penurunan jenis

dan/atau penurunan kelimpahan atau

sebaliknya, namun beberapa upaya

Halaman 33 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


pengelolaan flora yang telah dilakukan

tetap diapresiasi sebagai upaya

pelestarian flora dilindungi yang ada di

areal izin.

- Selama setahun terakhir, diketahui

terdapat kegiatan illegal logging dalam

areal PT Pandujaya Gemilang Agung

dan salah satu jenis yang

dimanfaatkan adalah jenis ulin yang

sudah masuk dalam IUCN Redlist. Hal

ini diketahui berdasarkan hasil

wawancara dan beberapa surat,

berikut (a) Surat Dirut PT Pandujaya

Gemilang Agung yang ditujukan

kepada Kapolres Murung Raya No.

075/C-O/PGA-JKT/XI/2018 tanggal 23

November 2018 perihal permohonan

petunjuk dan arahan berkaitan dengan

maraknya kegiatan illegal loging dalam


(disertai dengan bukti tanda terima dari

Polsek Murung Raya), (b) Surat dari

Kepala Perwakilan PT Pandujaya

Gemilang Agung yang berkantor di

basecamp Muara Untu yang ditujukan

kepada Dirut PT Pandujaya Gemilang

Agung di Jakarta No. 03/PGA-

MU/I/2019 tanggal 4 Januari 2019

perihal kegiatan illlegal loging oleh

oknum masyarakat dalam areal kerja

PT. PGA, (c) Surat Dirut PT Pandujaya

Gemilang Agung yang ditujukan

kepada Kapolres Murung Raya No.

004/C-O/PGA-JKT/I-2019 tanggal 8

Januari 2019 perihal permohonan

petunjuk dan arahan berkaitan dengan

maraknya kegiatan illegal loging dalam


(disertai dengan bukti tanda terima dari

Polsek Murung Raya), dan (d)

Berdasarkan wawancara dengan

bapak Drs. H. Anthony Tujan (Kepala

Perwakilan PT. PGA), sekitar 3 hari

setelah surat tersebut diterima oleh

Kapolres Murung Raya, terdapat

kegiatan LIDIK dari kepolisian, dan

berdasarkan informasi yang ada,

kegiatan illegal logging tersebut sudah

tidak ada sampai saat audit ini

dlaksanakan pada bulan Februari

2019.

- Kesimpulan auditor, adalah terdapat

Halaman 34 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


gangguan terhadap kondisi sebagian

species flora dilindungi dan/atau

jarang, langka dan terancam punah

dan endemik yang terdapat di areal

pemegang izin, tetapi terdapat upaya-

upaya penanggulangan gangguan

yang dilakukan oleh pemegang izin



INDIKATOR 3.6.

Pengelolaan Fauna untuk :

a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian

yang tidak rusak

b. Perlindungan terhadap species fauna dilindungi dan/atau jarang,

langka dan terancam punah dan endemik


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 3.6.1

Ketersedian prosedur

pengelolaan fauna yang

dilindungi mengacu pada

peraturan perundangan yang

berlaku, dan tercakup kegiatan

perencanaan, pelaksana,

kegiatan, dan pemantauan)

(D)


memiliki prosedur pengelolaan fauna

jenis yang dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan endemik

yang terdapat di areal pemegang izin

yakni SOP Pengelolaan dan pemantauan

flora dan fauna (No. SOP 0110, April

2014), tetapi isi SOP tersebut belum

mengadopsi bentuk-bentuk kegiatan

pengelolaan fauna yang direncanakan

dalam dokumen RKL (2000) dan revisi

RKU (2018), serta SOP ini masih bersifat

umum, dengan kata lain pengelolaan

fauna yang akan dilakukan belum

berbasis pada jenis fauna dilindungi

berdasarkan hasil identifikasi

2. 3.6.2

Realisasi pelaksanaan kegiatan

pengelolaan fauna sesuai

dengan yang direncanakan

(D)

6 4 PT Pandujaya Gemilang Agung baru

melakukan sebagian dari semua bentuk-

bentuk pengelolaan fauna yang ada

didalam perencanaan dan/atau SOP yang

ada. Yang belum dan/atau masih kurang

dilakukan antara lain: (a) penanaman

pengayaan/rehabilitasi dengan jenis-jenis

flora yang dapat berfungsi sebagai pakan

satwa, (b) pembuatan peta penyebaran

fauna dilindungi, dan (c) penyuluhan

Halaman 35 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


kepada masyarakat sekitar terkait fauna

dilindungi

3. 3.6.3

Kondisi species fauna dilindungi

dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik

(D)

6 4 - PT Pandujaya Gemilang Agung belum

membuat Laporan hasil kajian atau

evaluasi terhadap kondisi spesies

fauna dilindungi, sehingga belum

dapat diketahui secara rinci bagaimana

kondisi fauna dilindungi yang ada pada

areal pengelolaan, apakah telah terjadi

gangguan atau penurunan jenis

dan/atau penurunan kelimpahan atau

sebaliknya, namun beberapa upaya

pengelolaan fauna yang telah

dilakukan tetap diapresiasi sebagai

upaya pelestarian fauna dilindungi

yang ada di areal izin.

- Berdasarkan hasil rekaman audit

sebelumnya diketahui bahwa

masyarakat desa Muara Untu dan

Muara Jaan masih biasa melakukan

kegiatan berburu satwa, dan jenis-jenis

satwa yang biasa mereka peroleh

adalah babi, rusa, landak, kancil, dan

burung murai. Menurut mereka, untuk

jenis kancil sekarang sudah semakin

sulit ditemui. Untuk masyarakat di

Desa Panuut saat ini tidak ada lagi

yang melakukan kegiatan berburu.

Selain itu, juga diketahui bahwa

masyarakat masih memanfaatkan

HHBK seperti madu, rotan, damar,

serta berburu atau memasang jerat

bagi satwa ataupun burung. Lebih jauh

juga diketahui bahwa jenis-jenis satwa

yang biasanya diperoleh masyarakat

dari memasang jerat antara lain: babi,

rusa/payau. Kijang, ayam hutan

(Sakan, Manuk Matan, Pating Danan,

dan Siau), burung Juwei, dan kancil.

- Kesimpulan auditor adalah terdapat

gangguan terhadap kondisi sebagian

species fauna dilindungi dan/atau

jarang, langka dan terancam punah

dan endemik yang terdapat di areal

pemegang izin, tetapi terdapat upaya-

upaya penanggulangan gangguan

yang dilakukan oleh pemegang izin



Halaman 36 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA SOSIAL

INDIKATOR 4.1.

Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin dengan kawasan

masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat.


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 4.1.1.

Ketersediaan dokumen/ laporan

mengenai pola penguasaan dan

pemanfaatan SDA/SDH

setempat, identifikasi hak-hak

dasar masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat,

dan rencana pemanfaatan SDH

oleh pemegang izin

(D)

6 4 PT Pandujaya Gemilang Agung memiliki

Peta Sebaran Desa Sekitar Areal Kerja PT

Pandujaya Gemilang Agung skala 1 : 100.

000, yang memuat areal PT Pandujaya

Gemilang Agung berada di wilayah 6

desa, namun batas di lapangan belum

dibuat batas antar desa.

Berdasarkan hasil telaahan terhadap

dokumen PT Pandujaya Gemilang Agung

yang ada, data dan dokumen tersebut

belum memberikan informasi yang cukup

terkait pola penguasaan dan

pemanfaatan SDA/SDH setempat, serta

identifikasi hak-hak dasar masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat

setempat. Namun terkait dengan aktivitas

masyarakat dan pemanfaatan HHBK oleh

masyarakat dalam setahun terakhir,

belum terdapat dokumen yang

menjelaskannya.

Sedangkan untuk rencana pemanfaatan

SDH oleh PT Pandujaya Gemilang Agung

dituangkan dalam dokumen Revisi

RKUPHHK-HA Periode 2012 – 2021,

RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan dibidang

kelola sosial dituangkan dalam Rencana

Operasional (RO) Kegiatan Kelola

Sosial/PMDH Tahun 2018.

2. 4.1.2.

Tersedia mekanisme pembuatan

batas / rekon-struksi batas

kawasan secara partisipatif dan

penyelesaian konflik batas

kawasan

(CD)


memiliki mekanisme penataan

batas/rekonstruksi batas kawasan secara

partisipatif dan penyelesaian konflik batas

kawasan yang disepakati para pihak

tertuang dalam SOP Deliniasi Batas

Kawasan Konsesi dengan Masyarakat

No. SOP 0123 rev.2 dan SOP

Penyelesaian Konflik Sosial No. SOP 0122

rev.2 (sama seperti pada Penilikan-2).

Halaman 37 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


3. 4.1.3.

Tersedia mekanisme pengakuan

hak-hak dasar masyarakat

hukum adat dan masyarakat

setempat dalam perencanaan

pemanfaatan SDH

(D)


memiliki mekanisme terkait pengakuan

hak-hak dasar masyarakat hukum adat

dan masyarakat setempat dalam

perencanaan pemanfaatan SDH yang

legal, lengkap dan jelas tertuang dalam

SOP Identifikasi Hak-Hak Dasar

Masyarakat Adat, SOP Peningkatan Akses

Masyarakat Terhadap Hutan dan SOP

Pembuatan Perjanjian Dengan

Masyarakat (sama seperti pa Penilikan ke-

2).

Hasil telaahan terhadap SOP tersebut,

seluruh prosedur yang ada telah

mengakomodir pengakuan hak-hak dasar

masyarakat hukum adat dan masyarakat

setempat dalam perencanaan

pemanfataan SDH.

4. 4.1.4.

Terdapat batas yang

memisahkan secara tegas antara

kawasan/areal kerja unit

manajemen dengan kawasan

kehidupan masyarakat

(CD)

3 2 Pada areal PT Pandujaya Gemilang

Agung sepanjang jalan utama dikiri kanan

antara KM 6 – KM 12 dan KM 58 (sekitar

sungai Poring) banyak dijumpai

ladang/bekas ladang dan kebun karet

milik masyarakat sekitar areal, namun

baru sebagian yang telah diidentifikasi.

Berdasarkan Peta Sebaran Desa Sekitar

Areal Kerja PT Pandujaya Gemilang

Agung Kabupaten Murung Raya dan

Kabupaten Kapuas Skala 1 : 100.000

sebagian besar areal PT Pandujaya

Gemilang Agung masuk wilayah Desa

Muara Ja’an, Muara Untu, Panu’ut,

Bekanon, Jakatan Pari, Supang dan

Barunang. Batas antar desa di areal kerja

PT Pandujaya Gemilang Agung sudah

ada dalam peta tersebut, akan tetapi

batas di lapangannya masih belum

dilakukan penataan batasnya.

PT Pandujaya Gemilang Agung memiliki

sebagian bukti terkait luas dan batas

kawasan dengan batas lahan yang

dimiliki oleh masyarakat setempat/adat.

5. 4.1.5.

Terdapat persetujuan para pihak

atas luas dan batas areal kerja

IUPHHK/KPH

(CD)

3 2 Selama Periode Penilikan ke-3, PT

Pandujaya Gemilang Agung dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya

telah mendapat persetujuan dan

dukungan dari pihak pemerintah (dalam

hal ini pemerintah pusat dan pemerintah

daerah) dengan telah disetujuinya

RKUPHHK-HA & RKTUPHH-HA PT

Pandujaya Gemilang Agung, akan tetapi

Halaman 38 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


bukti surat dukungan dan persetujuan

dari masyarakat sekitar areal tersedia

sebagian, serta masih terdapat potensi

konflik dengan masyarakat terkait klaim

lahan di areal kerja PT Pandujaya

Gemilang Agung.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (17 /21) x 100 % = 80,95%


INDIKATOR 4.2.

Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku

No. NOMOR, JUDUL & BOBOT

VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 4.2.1.

Ketersedian dokumen yang

menyangkut tanggung jawab

sosial pemegang izin sesuai

dengan peraturan perun-

dangan yang relevan/berlaku

(D)


dokumen yang lengkap terkait tanggung

jawab sosial pemegang izin sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku/

relevan yang tertuang dalam SK IUPHHK-

HA, RKUPHHK-HA, RKTUPHHK-HA, RO

Kelola Sosial/PMDH, Realisasi Kegiatan

Kelola Sosial/PMDH.

2. 4.2.2.

Ketersediaan mekanisme

pemenuhan kewajiban sosial

pemegang izin terhadap

masyarakat

(D)


mekanisme terkait pemenuhan kewajiban

sosial pemegang izin terhadap masyarakat

tertuang dalam SOP Bina Desa, SOP

Distribusi Insentif dan SOP Pembuatan

Perjanjian dengan masyarakat.

Hasil telaahan terhadap SOP yang ada, PT

Pandujaya Gemilang Agung memiliki

mekanisme yang jelas dan legal terkait

dengan pemenuhan kewajiban sosial

pemegang izin terhadap masyarakat.

3. 4.2.3.

Kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat mengenai hak dan

kewajiban pemegang izin

terhadap masyarakat dalam

mengelola SDH

(D)

6 4 Pada periode penilikan ke-3, hasil telaahan

terhadap dokumen dan hasil wawancara

dengan wakil masyarakat desa sekitar

areal (Desa Tumbang Salio, Panu’ut dan

Muara Untu) diperoleh informasi bahwa PT

Pandujaya Gemilang Agung memiliki bukti

sebagian terkait pelaksanaan kegiatan

sosialisasi mengenai hak dan kewajiban

Perusahaan kepada masyarakat dalam

Halaman 39 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


mengelola Sumber Daya Hutan.

4. 4.2.4.

Realisasi pemenuhan tanggung

jawab sosial terhadap

masyarakat /implementasi hak-

hak dasar masyarakat hukum

adat dan masyarakat setempat

dalam pengelolaan SDH

(D)


sebagian bukti terkait realisasi pemenuhan

tanggung jawab sosial terhadap seluruh

masyarakat yang berada di sekitar areal.

Dimana pada Penilikan-3, kegiatan kelola

sosial sebagian besar di alokasikan hanya

di Desa Muara Untu dan sebagian kecil di

desa-desa lainnya. Realisasi kegiatan

kelola sosial pada tahun 2018 mencapai

Rp 469.152.000,- dari Rp 376.900.000,-

yang direncanakan (124,47%) dimana

sebagian besar ada pada aspek sosial

budaya terkait dengan honor aparat

desa/humas/mantir adat yang mencapai

Rp 360 juta (76,76%) sehingga program

kelola sosial yang dirasakan oleh

masyarakat hanya sebesar 23,24%.

5. 4.2.5.

Ketersediaan laporan/dokumen

terkait pelaksanaan tanggung

jawab sosial pemegang izin

termasuk ganti rugi

(D)


laporan/dokumen yang lengkap terkait

pelaksanaan tanggung jawab sosial

pemegang izin termasuk ganti rugi yang

tertuang dalam Realisasi Kegiatan Kelola

Sosial/PMDH Tahun 2018 dan bukti yang

lengkap BA Serah Terima

Bantuan/Sumbangan PT Pandujaya

Gemilang Agung kepada masyarakat

sekitar Tahun 2018.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (26/30 ) x 100% = 86,67 %


INDIKATOR 4.3.

Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 4.3.1.

Ketersediaan data dan informasi

masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat

yang terlibat, tergantung,

terpengaruh oleh aktivitas

pengelolaan SDH

(D)

6 4 PT Pandujaya Gemilang Agung.memiliki

sebagian data dan informasi masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat

setempat yang terlibat, tergantung,

terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan

SDH, tersedia Peta Sebaran Ladang

Masyarakat dalam Areal & Koridor PT

Pandujaya Gemilang Agung.skala 1:

50.000, berupa sketsa identifikasi ladang

Halaman 40 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


antara KM 1 s/d KM 12 namun tidak

dilengkapi dengan luas ladang dan hanya

sebagian dari kondisi yang ada, serta

tidak tersedia Informasi terkait

Pemananfaatan Hasil Hutan Non Kayu

oleh masyarakat sekitar areal dan

pengelolaannya.

2. 4.3.2.

Ketersediaan mekanisme

peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan/atau

masyarakat setempat

(D)


mekanisme legal, lengkap dan jelas

terkait peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat tertuang

dalam SOP Bina Desa, SOP Distribusi

Insentif dan SOP Pembuatan Perjanjian

dengan masyarakat.

3. 4.3.3.

Keberadaan dokumen rencana

pemegang izin mengenai

kegiatan peningkatan peran

serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat

(CD)


dokumen rencana pemegang izin

mengenai kegiatan peningkatan peran

serta dan aktivitas ekonomi masyarakat,

yang tertuang dalam dokumen Revisi

RKUPHHK HA Periode Tahun 2012 –

2021, RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan

RO Kelola Sosial/PMDH tahun 2018.

Hasil telaahan terhadap dokumen

diketahui bahwa PT Pandujaya Gemilang

Agung.memiliki dokumen rencana

kegiatan kelola sosial/PMDH akan tetapi

programnya sebagian besar hanya

bersifat bantuan/honor saja, sedangkan

rencana kegiatan terkait peningkatan

peran serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat sekitar masih sangat kecil.

4. 4.3.4.


peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan atau

masyarakat setempat oleh

pemegang izin yang tepat

sasaran

(D)

6 4 Implementasi kegiatan peningkatan peran

serta dan aktivitas ekonomi PT

Pandujaya Gemilang Agung.terhadap

masyarakat sekitar adalah :

1. Realisasi Kelola Sosial/PMDH PT

Pandujaya Gemilang Agung.Tahun

2018, sebesar 0 % (tidak ada kegiatan

peningkatan ekonomi produktif )

2. Pemanfaatan Tenaga Kerja Lokal (ada

69 orang dari 131 karyawan), atau

sebesar 53 %

3. Pemanfaatan Kontraktor Lokal (ada 2

kontraktor berasal dari lokal

semuanya), atau sebesar 100 %

4. Pemanfaatan Suplier Sayuran berasal

dari 1 desa (ada 7 suplier) dari 5 desa

yang ada disekitar areal atau sebesar

20 %.

Halaman 41 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Nilai Peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi PT Pandujaya

Gemilang Agung.sebesar :

( 0 +53+100 +20) % : 4 = 43,25 %

(< 50 %)

5. 4.3.5.

Keberadaan dokumen/laporan

mengenai pelaksanaan distribusi

manfaat kepada para pihak

(D)


bukti laporan/dokumen terkait pelaksa-

naan distribusi manfaat kepada para

pihak (dalam hal ini Karyawan,

Masyarakat (termasuk Kontraktor/Suplier)

dan Pemerintah/Negara) yang lengkap

dan terdokumentasi dengan baik.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (22 /27 ) x 100% = 81,48 %


INDIKATOR 4.4.

Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 4.4.1.

Tersedianya mekanisme

resolusi konflik

(D)


mekanisme resolusi konflik yang lengkap

dan jelas serta sesuai dengan kondisi

yang ada di lapangan tertuang dalam SOP

Penyelesaian Konflik dan Struktur

Organisasi Resolusi Konflik.

Hasil wawancara dengan Petugas Bagian

Kelola Sosial PT PGA dalam

menyelesaikan konflik di lapangan

Manager Camp beserta petugas kelola

sosial & Humas yang melakukan

konsultasi dan koordinasi dengan Tokoh

Masyarakat sekitar dalam penanganan

penyelesaian konflik.

2. 4.4.2.

Tersedia peta konflik

(D)

6 4 Hasil telaahan terhadap Peta Sebaran

Peta Sebaran Desa Sekitar Areal PT

Pandujaya Gemilang Agung sklala 1 :

100.000, areal PT Pandujaya Gemilang

Agung sebagian besar berada di wilayah

6 Desa (Muara Ja’an, Muara Untu,

Panu’ut, Bekanon, Jakatan Pari, Supang

dan Barunang), namun batas dilapangan

belum dibuat.

Terdapat Peta Sebaran Ladang

Masyarakat Dalam Areal & Koridor PT

Halaman 42 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


Pandujaya Gemilang Agung skala 1 :

50.000, dalam peta tersebut tercantum

nama-nama pemilik ladang di KM 1 s/d

KM 12 Jalan Utama PT Pandujaya

Gemilang Agung, namun tidak dilengkapi

dengan luas ladang dari masing-masing.

PT Pandujaya Gemilang Agung belum

memiliki dokumen Pemetaan Resolusi

Konflik sesuai Perdirjen PHPL No.

P.5/PHPL/UHP/ PHPL.1/2/2016 tentang

Pedoman Pemetaan Potensi dan Resolusi

Konflik pada Pemegang Izin UPHHK

dalam Hutan Produksi

3. 4.4.3.

Adanya kelembagaan resolusi

konflik yang didukung oleh

para pihak

(D)


Struktur Organisasi Resolusi Konflik yang

dituangkan dalam Surat Keputusan

Direktur PT Pandujaya Gemilang Agung

No. 090/DIRUT/PGA-JKT/XII/2017 tentang

Penetapan Struktur Organisasi Resolusi

Konflik Tanggal 14 Desember 2017 yang

didukung dengan SDM dan pendanaan

yang memadai.

4. 4.4.4.

Ketersediaan dokumen proses

penyelesaian konflik yang

pernah terjadi

(D)


sebagian dokumen terkait proses

penyelesaian konflik yang pernah terjadi

namun tidak dilengkapi dengan Dokumen

Kronologis Penyelesaian Konflik serta

belum mengacu Perdirjen PHPL No.

P.5/PHPL/UHP/ PHPL.1/2/2016 tentang

Pedoman Pemetaan Potensi dan Resolusi

Konflik pada Pemegang Izin UPHHK.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (20/24 ) x 100% = 83,33%


INDIKATOR 4.5.

Perlindungan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


1. 4.5.1.

Adanya hubungan industrial

(D)


memiliki Peraturan Perusahaan (PP)

Periode 2018 – 2020 yang telah

disahkan oleh Instansi Terkait dengan

masa berlaku sampai 26 November 2020

sebagai dasar hubungan industrial

Halaman 43 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


dengan karyawannya dan terdapat Surat

Pernyataan Kebebasan Berserikat bagi

karyawan , akan tettapi tidak dilengkapi

dengan BA Sosialisasi PP.

Hasil wawancara dengan karyawan PT

Pandujaya Gemilang Agung diperoleh

informasi bahwa sebagian karyawan

belum mengetahui dan memahami isi

dari PP tersebut karena belum

mendapatkan sosialisasi PP serta

Perusahaan telah merealisasikan

sebagian besar klausul yang terdapat

dalam Peraturan Perusahaan (PP).

2. 4.5.2.

Adanya rencana dan realisasi

pengembangan kompetensi

tenaga kerja

(D)


SOP Recruitment dan Pengelolaan

Tenaga Kerja (SOP 0701) dibuat oleh

Kabag Adm Umum dan Keuangan

(tanggal 26-01-18), diperiksa oleh

Manager Camp dan disetujui Direksi

tanggal 8-11-2017.

Pada Tahun 2018 PT Pandujaya

Gemilang Agung memiliki Rencana dan

Realisasi Pengembangan Kompetensi

Tenaga Kerjanya dengan rata-rata

sebesar 86,67%.

Sedang dalam pemenuhan GANIS

PHPL, PT Pandujaya Gemilang Agung

memiliki 11 orang GANIS PHPL terdiri

dari Kurpet =1, Canhut = 1, Nenhut =

2, Binhut = 2 dan PKB-R = 5 (kartu SIM

masih berlaku) dan berdasarkan

Perdirjen PHPL No. P.16 tahun 2015

masih terdapat kekurangan sebanyak 1

orang Ganis PHPL (Ganis Canhut).

3. 4.5.3.

Dokumen standar jenjang karir

dan implementasinya

(D)


sebagian dokumen terkait Standar

Jenjang karir yang tertuang dalam

Peraturan Perusahaan (PP), namun

kurang lengkap dan terdapat SK

Promosi Karyawan dari Koordinator Adm

dan Umum akan tetapi tidak dilengkapi

dengan mekanisme penilaian karyawan.

PT Pandujaya Gemilang Agung memiliki

dokumen terkait Standar Jenjang karir

namun kurang lengkap serta baru

sebagian diimplementasikan.

4. 4.5.4.

Adanya dokumen tunjangan

kesejahteraan karyawan dan

6 4 Tunjangan kesejahteraan karyawan PT

Pandujaya Gemilang Agung tercantum

dalam Peraturan Perusahaaan tahun

Halaman 44 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


VERIFIER

NILAI

KINERJA

VERIFIER

NILAI

AKTUAL

VERIFIER


implementasinya.

(D)

2018 – 2020 pada Bab VI – VIII Pasal 28

sampai Pasal 34 dan implementasinya

antara lain pembayaran gaji lancar setiap

awal bulan, gaji karyawan diatas UMK

yang berlaku, karyawan diikutkan

Program BPJS Ketenagakerjaan dan

Kesehatan, di bidang kesehatan

Perusahaan bekerjasama dengan

Puskesmas Pembantu di Desa Muara

Untu dalam penanganan Kesehatan

Karyawan PT Pandujaya Gemilang

Agung di Camp, akan tetapi fasilitas

kesejahteraan yang ada di camp kurang

memadai.

Hasil wawancara dengan beberapa

karyawan diperoleh informasi bahwa PT

Pandujaya Gemilang Agung memiliki

dokumen tunjangan kesejahteraan

karyawan dan baru sebagian

diimplementasikan.

Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16 /24 ) x 100% = 66,67 %


Halaman 45 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

HASIL PENILAIAN VLK HUTAN

PRINSIP 1 : Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak

Pengelolaan

Indikator 1.1.1 : Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada

dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK

NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER

NILAI


1. 1.1.1.a.

Dokumen legal terkait perizinan usaha

(SKIUPHHK)

M Berdasarkan verifikasi dokumen legal terkait

dengan perizinan usaha maka diketahui bahwa

keberadaan dan keabsahan SK. IUPHHK-HA PT.

PANDUJAYA GEMILANG AGUNG telah dipenuhi

seluruhnya, yaitu sesuai dengan SK. IUPHHK-HA

atas nama PT Pandujaya Gemilang Agung Seluas

± 49.500 Ha di Kab. Murung Raya dan Kab.

Kapuas, Prov. Kalimantan Tengah Nomor :

111/Kpts-II/2000 tanggal 29 Desember 2000 dan

lampiran Peta IUPHHK-HA Skala 1 : 100.000,

yang ditanda tangani oleh Menteri Kehutanan (Dr.

Ir. Nur Mahmudi Ismail, MSc).

Dan pada periode penilikan ke-3 terdapat

perubahan luas areal kerja dari luas 49.500 Ha

menjadi 48.817,68 Ha sesuai Surat Keputusan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

: SK.336/Menlhk/Setjen/PLA.2/7/2018 tanggal 30

Juli 2018 tentang Penetapan Areal Kerja IUPHHK-

HA PT. Pandujaya Gemilang Agung Seluas

48.817,68 Ha di Kab. Kapuas dan Kab. Murung

Raya, Prov Kalimantan Tengah, yang ditanda

tangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (Siti Nurbaya).

Selain itu terdapat Izin Prinsip sesuai Surat

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : SK.93/MENLHK/SETJEN/

HPL.0/1/2019 tanggal 25 Januari 2019 tentang

Perpanjangan IUPHHK-HA di Kab. Kapuas dan

Kab. Murung Raya, Prov. Kalimantan Tengah

seluas 48.817,68 Ha dengan Komitmen yang

harus dipenuhi oleh PT Pandujaya Gemilang

Agung sebelum SK. Perpanjangan IUPHHK-HA

disetujui/disahkan pada tahun 2020 nanti.

Terdapat dokumen legalitas persyaratan

pendirian izin usaha sesuai ketentuan dan atau

masih berlaku, seperti Akte Perusahaan, SIUP,

TDP dan NPWP atas nama PT Pandujaya

Gemilang Agung.

Halaman 46 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


2. 1.1.1.b.

Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IIUPHHK).

M Berdasarkan verifikasi dokumen IIUPHHK

diketahui bahwa tidak ada perubahan dari

penilaian awal yaitu terdapat 2 (dua) SPP

IIUPHHK yang ditagihkan kepada PT. Pandujaya

Gemilang Agung dan tagihan IIUPHH tersebut

telah dilunasi sesuai dengan dokumen Bukti Setor

atas nama PT. Pandujaya Gemilang Agung.

Dokumen SPP tersebut sebagai berikut :

1. SPP IHPH Nomor : 2499/VI-Edar/2000 tanggal

13 Desember 2000 dengan tagihan sebesar

Rp. 1.485.000.000,- (sesuai tarif Rp.30.000/Ha

untuk 20 tahun);

2. SPP-IIUPH tambahan dengan Nomor S.396/VI-

BIKPHH/2012 tanggal 4 Juni 2012 dengan

tagihan Rp.2.475.000.000,- (sesuai tarif baru

Rp.50.000/Ha untuk 20 tahun), sehingga

kekurangan IIUPHH sebesar Rp.990.000.000,-

Dokumen bukti setor IUPHH tersebut sebagai

berikut :

Terdapat 4 bukti setor sesuai dengan 2 SPP

IIUPHH diatas, dan rincian bukti setor sebagai

berikut :

1. Bukti setor sejumlah Rp 1.485.000.000,- via

Bank Mandiri kantor Cabang P. Samudera

Banjarmasin tanggal 15 Desember 2000 ke

rekening Bendaharawan Umum Negara Sub

Rekening IHPH dan IHH No 508.000.014;

2. Bukti setor sejumlah Rp 300.000.000,00 via

Bank BCA tanggal 16 Januari 2013 kepada

Rekening Penerima Nomor 102 000 420 3870

Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH pada

Bank Mandiri Cabang Gedung Pusat

Kehutanan;


Bank BCA tanggal 10 April 2014 kepada




Kehutanan;


Bank BCA tanggal 30 April 2014 kepada




Kehutanan

3. 1.1.1.c

Penggunaan kawasan yang sah di luar

kegiatan IUPHHK (jika ada)

Didalam areal kerja IUPHHK-HA PT Pandujaya

Gemilang Agung terdapat izin usaha sesuai

dengan SK. IPPKH atas nama PT Asmin Bara

Jaan dari Kepala BKPM Nomor : 10/1/IPPKH-

PB/PMDH/2017 tanggal 29 Mei 2017 tentang

Perubahan atas keputusan Menteri Kehutanan

Nomor SK.35/Menhut-II/2011 tanggal 16 Februari

Halaman 47 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


2011 tentang IPPKH untuk kegiatan Eksploitasi

Batubara dan Sarana Penunjangnya.

Selain itu terdapat SK. Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Nomor : SK.1436/MENLHK-PKTL/

REN/PLA.0/3/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang

Penetapan Penetapan Areal Kerja IPPKH Untuk

Kegiatan Operasi Produksi Batubara dan Sarana

Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi

Tetap Atas Nama PT. Asmin Bara Jaan di Kab.

Murung Raya, Kab. Kapuas dan Kab. Barito Utara

Prov. Kalimantan Tengah seluas 1.085,71 Ha;

dimana pada keputusan Kesatu disebutkan

bahwa luas areal 1.085,71 Ha tersebut terdiri dari

kawasan hutan produksi tetap yang dibebani Izin

Usaha seluas 978,05 Ha, yaitu IUPHHK-HA PT

Dasa Intiga seluas 8,06, IUPHHK-HA PT PGA

seluas 957,95 Ha dan IUPHHK-HT Perintis

Adiwana seluas 12,04 Ha; dan yang tidak

dibebani izin usaha pemanfaatan hutan pada

KPHP Unit II Prov. Kalimantan Tengah seluas

107,66 Ha.

PRINSIP 2 : Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

Indikator 2.1.1 : RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT / Bagan Kerja /

RTT) disahkan oleh yang berwenang


NILAI


1. 2.1.1.a.

Dokumen RKUPHHK/ RPKH,

RKT/Bagan Kerja/RTT beserta

lampirannya yang telah disahkan oleh

pejabat yang berwenang, meliputi :

a) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun

berdasarkan IHMB/risalah hutan dan

dilaksanakan oleh Ganis PHPL

Timber Cruising dan/atau Canhut.

b) Dokumen RKT/RTT yang disusun

berdasarkan RKU/RPKH dan

disahkan oleh pejabat yang

berwenang atau yang disahkan

secara self approval.

c) Peta rencana penataan areal kerja

yang dibuat oleh Ganis PHPL

Canhut.

M Berdasarkan verifikasi dokumen rencana

penebangan maka diketahui bahwa PT.

Pandujaya Gemilang Agung telah memiliki

kelengkapan dan keabsahan dokumen

RKUPHHK-HA dan RKTUPHHK-HA beserta

lampirannya dipenuhi seluruhnya.

Dokumen RKUPHHK-HA, meliputi :

1. Dokumen Revisi (ke-2) RKUPHHK-HA Berbasis

IHMB Periode 2012-2021 atas nama PT.

Pandujaya Gemilang Agung yaitu sesuai SK

Menteri Kehutanan Nomor : SK.42/BUHA-

2/2014, tanggal 28 Oktober 2014, dan terdapat

lampiran Peta Revisi RKUPHHK-HA Berbasis

IHMB Periode 2012-2021 Skala 1 :100.000;

2. Dokumen Revisi (ke-3) RKUPHHK-HA Berbasis

IHMB Periode 2012-2021 atas nama PT.

Pandujaya Gemilang Agung yaitu sesuai SK

Menteri Kehutanan Nomor : SK.9157/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/12/2018 tanggal 28

Desember 2018, dan terdapat lampiran Peta

Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode

Halaman 48 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


2012-2021 Skala 1 :100.000

RKTUPHHK-HA Tahun 2018, meliputi

1. Terdapat dokumen RKTUPHHK-HA Tahun

2018 atas nama PT Pandujaya Gemilang

Agung yang disahkan secara self approval

oleh Direktur Utama PT Pandujaya Gemilang

Agung dengan SK. Nomor : 001/Kpts/PGA-

JKT/I/2018 tanggal 04 Januari 2018 tentang

Persetujuan dan Pengesahan RKTUPHHK-HA

Tahun 2018 dan Sisa RKTUPHHK-HA Tahun

2017 (Carry Over) PT Pandujaya Gemilang

Agung, dan terdapat lampiran Peta

RKTUPHHK-HA Tahun 2018 Skala 1 : 50.000

dan Sisa RKTUPHHK-HA Tahun 2017 (Carry

Over) Skala 1 : 50.000;

2. Terdapat dokumen Revisi RKTUPHHK-HA

Tahun 2018 atas nama PT Pandujaya

Gemilang Agung yang disahkan secara self

approval oleh Direktur Utama PT Pandujaya

Gemilang Agung dengan SK. Nomor :

019/Kpts/PGA-JKT/VII/2018 30 Juli 2018

tentang Revisi Persetujuan dan Pengesahan

RKTUPHHK-HA PT Pandujaya Gemilang

Agung Tahun 2018 dan Sisa RKTUPHHK-HA

Tahun 2017 (Carry Over), dan terdapat

lampiran Peta RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan

Sisa RKTUPHHK-HA Tahun 2017 (Carry Over)

Skala 1 : 50.000;

Revisi RKUPHHK-HA Tahun 2018 dilakukan oleh

auditee karena memperhatikan terbitnya Surat

Edaran Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Tengah Nomor : 522/1013/II/Dishut,

tanggal 26 Maret 2018 tentang Tata Cara

Pencatatan Jenis Kayu dan Kelompok Jenis Pada

Dokumen Laporan Hasil Produksi (LHP).

Ganis PHPL Canhut

Terdapat Ganis PHPL Canhut atas nama Hendri

Kumantus dengan Register Nomor : 00340-

12/CANHUT/XVIII/2018 yang berlaku s/d 20

Februari 2021

2. 2.1.1.b.

Peta areal yang tidak boleh ditebang

pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti

implementasinya di lapangan

M Terdapat lampiran Peta RKTUPHHK-HA Tahun

2018 atas nama PT Pandujaya Gemilang Agung

yang telah disahkan oleh Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu

Peta RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan Sisa

RKTUPHHK-HA Tahun 2017 (Carry Over) Skala 1

: 50.000; dan pada Peta tersebut terdapat areal

yang tidak boleh ditebang yaitu Kebun Benih dan

PUP

Hasil observasi lapangan diketahui bahwa pada

posisi Kebun Benih dan PUP sesuai dengan Peta

Halaman 49 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


RKTUPHHK-HA PT Pandujaya Gemilang Agung

Tahun 2018 dan Sisa RKTUPHHK-HA Tahun 2017

(Carry Over) Skala 1 : 50.000, yaitu ditemukan

batas kebun benih yang berbatasan dengan

petak RKT 2018 yaitu D13 dan C14 dengan

koordinat S. 0º 54´ 08,9 ; E. 114º 12´ 58,4 dan

tanda batas di lapangan berupa cat warna merah

strip // di pohon yang dilintasi batas blok RKT

3. 2.1.1.c.

Penandaan lokasi blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas di peta dan

terbukti di lapangan

M Terdapat Peta Peta RKTUPHHK-HA PT

Pandujaya Gemilang Agung Tahun 2018 dan


Skala 1 : 50.000, yang dibuat oleh Ganis PHPL

Canhut (Hendri Kusmantus) dan mengetahui

Direktur Utama PT Pandujaya Gemilang Agung

(Gumbreg Sunadi), dan pada blok/petak

tebangan terdapat tanda Cap/Stempel

perusahaan.

Hasil observasi lapangan dengan metoda Avenza

Maps diketahui bahwa lokasi blok/petak tebangan

RKT Tahun 2018 dan Carry Over RKT Tahun 2017

di lapangan sesuai dengan Peta RKTUPHH-HA

Tahun 2018 dan Sisa Tebangan RKTUPHHK-HA

Tahun 2017 (Carry Over) Skala 1 : 50.000.

Penandaan lokasi blok tebangan RKT Tahun 2018

dan Carry Over RKT Tahun 2017 di lapangan

sebagai berikut :

1. Ditemukan batas blok RKT 2017 yang di Carry

Over pada RKT 2018 berupa plang nama dan

tanda batas cat merah strip // di pohon dengan

koordinat S. 0º 53´ 59,1 ; E. 114º 15 ´ 39,0 ;

2. Ditemukan batas blok RKT 2018 berupa plang

nama dan tanda batas cat merah strip // di

pohon dengan koordinat S. 0º 53´ 12,4 ; E.

114º 14´ 35,3 ;

Indikator 2.2.1 : Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan

peraturan yang berlaku


NILAI


1. 2.2.1.a.

Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(RKUPHHK) (bisa dalam proses)

dengan lampiran-lampirannya

M Berdasarkan verifikasi dokumen RKUPHHK-HA

diketahui keberadaan dokumen Revisi RKUPHHK-

HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2012 – 2021

atas nama PT Pandujaya Gemilang Agung

terdapat 2 (dua) dokumen yaitu :

1. Dokumen Revisi (Ke-2) RKUPHHK-HA yang

telah disahkan sesuai SK Menteri Kehutanan

Nomor : SK.42/BUHA-2/2014, tanggal 28

Oktober 2014 serta lampiran Peta Revisi

RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Skala 1 :

Halaman 50 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


100.000;

2. Dokumen Revisi (Ke-3) RKUPHHK-HA yang

telah disahkan sesuai SK Menteri Kehutanan

Nomor : SK.9157/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/

12/2018 tanggal 28 Desember 2018 serta

lampiran Peta Revisi RKUPHHK-HA Berbasis

IHMB Skala 1 : 100.000

Alasan revisi (ke-3) RKUPHHK-HA Berbasis IHMB

PT Pandujaya Gemilang Agung Periode 2012-

2021 dibuat karena adanya perubahan luasan

areal kerja yang didasarkan pada penetapan

areal kerja sesuai dengan SK. Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

336/MenLHK-Setjen/PLA,2/7/2018 tanggal 26 Juli

2018 seluas 48.817,68 Ha, dan serta adanya

pertimbangan bahwa blok yang saat ini belum

layak secara teknis dan ekonomis dilakukan

penebangan sehingga perlu adanya pengaturan

dan penataan blok ulang agar dapat tercapai

kelestraian untuk dapat meningkatkan

produkstivitas pada rotasi berikutnya.

2. 2.2.1.b.

Kesesuaian lokasi dan volume peman-

faatan kayu hutan alam pada areal

penyiapan lahan yang diizinkan untuk

pembangunan hutan tanaman industri.

N/A Pada RKTUPHHK-HA Tahun 2018 PT Pandujaya

Gemilang Agung tidak terdapat target tebangan

dari penyiapan lahan atau sistim Tebang Habis

Permudaan Buatan (THPB), sehingga verifier ini

tidak bisa diverifikasi.

PRINSIP 3 : Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

Indikator 3.1.1 : Seluruh kayu bulat yang ditebang / dipanen atau yang dipanen/

dimanfaatkan telah di LHP-kan


NILAI


1. 3.1.1.

Dokumen LHP yang telah disahkan

oleh pejabat yang berwenang

M - PT Pandujaya Gemilang Agung telah

menetapkan petugas pembuat LHP pada RKT

Tahun 2018 dan Sisa RKT Tahun 2017 (Carry

Over) atas nama Yos Dian Syahroni dengan

Register Nomor 01436-12/PKB-R/XVIII/2018

berdasarkan SK Direktur Utama PT PGA No.

042/PPLHP-KPS/PGA/IV/2018 tanggal 23 April

2018 (berlaku s/d 22 April 2021) tentang

Pengangkatan petugas pembuat LHP untuk

RKT Tahun 2018 PT Pandujaya Gemilang

Agung di Kab. Kapuas dan Kab.Murung Raya;

- Selama periode audit PT Pandujaya Gemilang

Agung telah menerbitkan LHP sebanyak 12 set

dengan total volume sebesar 47.311,53 M3

Halaman 51 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


dengan rincian sbb :

Uraian Jumlah

LHP Batang

Volume

(M3)

LHP Blok 7 4.759 26.327,71

RKT 2018 dari Reguler (RKT 2018)

LHP Blok 5 3.737 20.983,82

Jumlah 12 8.496 47.311,53

- Terdapat pembuatan dokumen Berita Acara

DKDS sebanyak 3 set, yaitu :

1. Berita Acara DKDS di TPK Hutan KM 50

dengan jumlah Kayu Bulat 40 batang atau

volume 225,57 M3 pada bulan November

2018;

2. Berita Acara DKDS di TPK Antara I Muara

Untu dengan jumlah Kayu Bulat 15 batang

atau volume 83,25 M3 pada bulan April

2018;

3. Berita Acara DKDS di TPK Antara II Nihan

Hulu dengan jumlah Kayu Bulat 1 batang

atau volume 6,1 M3

Berita Acara DKDS tersebut telah terupload di

website SIPUHH Online dan menjadi

pengurang stok kayu bulat di TPK Hutan KM

50, TPK Antara I Muara Untu dan TPK Antara

Nihan.

Uji petik pengukuran kayu bulat dilakukan

terhadap stok di TPK Hutan KM 50 sebanyak 120

batang dari 1.109 batang (sesuai LMKB bulan

Januari 2019) dan stok kayu di TPK Antara I

Muara Untu sebanyak 220 batang dari 2.139

batang (sesuai LMKB bulan Januari 2019) yang

menunjukkan kesesuaian pada jenis kayu dan

selisih atau perbedaan volume yang tidak

melebihi toleransi 5% yaitu sebesar 1,28 %.

Indikator 3.1.2 : Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat

keterangan sahnya hasil hutan


NILAI


1. 3.1.2.

Surat Keterangan sahnya hasil hutan

dan lampirannya dari :

a) TPK Hutan ke TPK Antara

b) TPK Hutan Industri Primer dan/atau

penampung kayu terdaftar

c) TPK Antara ke industry primer hasil

M PT Pandujaya Gemilang Agung telah menetapkan

Lokasi TPK Hutan dan TPK Antara berdasarkan :

a) SK Direktur Utama PT Pandujaya Gemilang

Agung No. 001/Kpts/PGA-JKT/I/2018 tanggal

04 Januari 2018 tentang Persetujuan dan

Pengesahan RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan


PT Pandujaya Gemilang Agung, dimana di

Halaman 52 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


hutan dan/atau penampung kayu

terdaftar

dalamnya terdapat Penetapan TPK Hutan KM

50 seluas 2 Ha dengan kapasitas kayu bulat

sebesar 10.000 M3 yang berada di dalam areal

kerja dengan koordinat S. 0º 55´ 03,8 ; E. 114º

20´ 01,4

b) SK Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kab. Murung Raya No

551.4/177/ TSDP/XII/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Penetapan TPK Antara

I Muara Untu seluas 5 Ha dengan kapasitas

20.000 M3 pada koordinat S. 0º 42´ 29,3 ; E.

114º 31´ 40,8 dan berlaku sampai dengan 22

Desember 2020.

c) SK Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kab. Barito Utara No. 522.3/565/HUTBUN III

tangal 6 Mei 2015 dan berlaku sampai dengan

6 Mei 2020 tentang Penetapan Lokasi TPK

Antara II Nihan Hulu

PT Pandujaya Gemilang Agung memiliki 4 (empat)

GANIS PHPL PKB-R yang telah ditetapkan menjadi

petugas PUHH sesuai SK. Direktur Utama, seperti

berikut :

No Nama No. Register Sebagai

1. Budi Setiadi 01433-10/PKB-

R/XVIII/2018

P3KB

2. Kaharuddin 01434-10/PKB-

R/XVIII/2018

P2SKSHHK TPK

Antara I Muara Untu

3. Tommi 01435-10/PKB-

R/XVIII/2018

P2SKSHHK TPK

Antara II/ Logpond

4. Abdurrahman 01395-10/PKB-

R/XVIII/2018

P2SKSHHK TPK

Hutan KM 50

Selama periode penilikan ke-3 PT Pandujaya

Gemilang Agung telah melakukan penerbitan

dokumen angkutan yang sah menggunakan

dokumen SKSHHK sesuai ketentuan untuk

melindungi kayu keluar dari TPK Hutan KM 50, yaitu

:

1. Dari TPK Hutan KM 50 ke TPK Antara I Muara

Untu terdapat penggunaan dokumen SKSHHK

sebanyak 933 set dengan alat angkut Truck

Logging yang mengangkut KB dengan total

8.982 batang atau volume 50.289,94 M3, dan

sebagai penerbit SKSHHK adalah Abdurrahman

dengan Nomor Register 01395-10/PKB-

R/XVIII/2018;

2. Dari TPK Antara I Muara Untu ke TPK Antara II

Nihan terdapat penggunaan dokumen SKSHHK

sebanyak 7 set dengan alat muat Kapal

/Tongkang kecil yang mengangkut KB dengan

total 1.717 batang atau volume 11.455,59 M3,

dan sebagai penerbit SKSHHK adalah

Kaharuddin dengan Nomor Register 01434-

Halaman 53 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


10/PKB-R/XVIII/2018;

3. Dari TPK Antara I Muara Untu ke Industri

terdapat penggunaan dokumen SKSHHK

sebanyak 6 set dengan Kapal Tarik Rakit yang

mengangkut KB dengan total 5.720 batang atau

volume 29.665,35 M3, dan sebagai penerbit

SKSHHK adalah Kaharuddin dengan Nomor

Register 01434-10/PKB-R/XVIII/2018;

4. Dari TPK Antara II Nihan/Logpond ke Industri



/Tongkang besar yang mengangkut KB dengan


dan sebagai penerbit SKSHHK adalah Tommi


R/XVIII/2018;

Indikator 3.1.3 : Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA


NILAI


1. 3.1.3.a.

Tanda-tanda PUHH/barcode pada

kayu bulat dari pemegang IUPHHK-HA

bisa dilacak balak

M PT Pandujaya Gemilang Agung telah melakukan

kegiatan penatausahaan kayu melalui SIPUHH dan

dapat dijumpai penandaan kayu bulat baik pada

tunggul dan bontos kayu, antara lain sebagai

berikut :

- Dijumpai adanya penandaan pada tunggul yaitu

label warna biru yang berisi Nama Perusahaan,

Tahun RKT, No. petak, No.pohon, Jenis dan

Diameter pohon.

- Dijumpai adanya penandaan kayu bulat pada

bontos berupa :

a) Nomor urut produksi yang ditulis dengan cat

warna putih;

b) Label warna kuning yang mencantumkan

Nama Perusahaan (PT PGA), Id Barcode (27

digit), Tanda V-Legal dan No.Sertifikat PHPL

(010.SPHPL.019-IDN-PREDIKAT BAIK).

Penandaan label id barcode pada bontos kayu

bulat tersebut bisa dibaca dengan barcode

scanner.

Selanjutnya dilakukan uji petik lacak balak kayu,

diketahui bahwa Kayu Hasil Produksi PT Pandujaya

Gemilang Agung dapat ditelusuri asal usulnya

mulai dari tunggul, dokumen LHP, dokumen

SKSHHK TPK Hutan KM 50, dokumen SKSHHK

TPK Antara I Muara Untu dan dokumen SKSHHK

TPK Antara II Nihan sampai ke lokasi bongkar

terakhir yaitu TPK Industri

Halaman 54 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


2. 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan secara

konsisten oleh pemegang izin

M Penatausahaan hasil hutan yang diterapkan di PT

Pandujaya Gemilang Agung telah menggunakan

SIPUHH Online. Penerapan label id barcode dapat

diverifikasi melalui dokumentasi kegiatan yang telah

dilakukan oleh PT Pandujaya Gemilang Agung

dapat di verifikasi dari label id barcode warna biru

yang ditinggal pada tunggul pada petak tebangan

sampai ke TPK Hutan KM 50 dengan label plastik

warna kuning di bontos berisi id barcode yang

tercantum di Daftar Kayu pada dokumen SKSHHK

yang digunakan untuk mengangkut setiap kayu

bulat yang memiliki id barcode di bontos dapat

ditelusuri/dilacak yaitu :

1. Dari tunggul di petak tebangan ke TPK Hutan

KM 50;


Untu;


Nihan;

4. Dari TPK Antara I Muara Untu / TPK Antara II

Nihan Hulu ke Industri;

Penandaan kayu bulat seperti diatas diterapkan

secara konsisten oleh Unit Manajemen PT

Pandujaya Gemilang Agung sehingga memiliki

sistem yang memungkinkan penelusuan kayu atau

lacak balak, seperti yang dilakukan pada verifier

3.1.1. dan 3.1.3.a.

Indikator 3.1.4 : Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu

ke luar TPK


NILAI


1. 3.1.4.

Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil

Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan

arsip FAKB dan lampirannya untuk

hutan tanaman

M PT Pandujaya Gemilang Agung memiliki arsip

dokumen SKSHHK yang dilampiri dengan Daftar

Kayu Bulat (DKB) dalam pengangkutan kayu keluar

dari TPK Hutan KM 50 ke TPK Antara I Muara Untu;

TPK Antara I Muara Untu ke TPK Antara II Nihan

dan terakhir dari TPK Antara I Muara Untu/TPK

Antara II Nihan ke industri perkayuan.

Adapun arsip penerbitan dokumen SKSHHK yaitu

sebagai berikut :


Untu terdapat penggunaan dokumen SKSHHK

sebanyak 933 set dengan alat angkut Truck

Logging yang mengangkut KB dengan total

8.982 batang atau volume 50.289,94 M3, dan

sebagai penerbit SKSHHK adalah Abdurrahman

Halaman 55 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI



R/XVIII/2018;


Nihan terdapat penggunaan dokumen SKSHHK


/Tongkang kecil yang mengangkut KB dengan


dan sebagai penerbit SKSHHK adalah

Kaharuddin dengan Nomor Register 01434-

10/PKB-R/XVIII/2018;

3. Dari TPK Antara I Muara Untu ke Industri


sebanyak 6 set dengan Kapal Tarik Rakit yang

mengangkut KB dengan total 5.720 batang atau

volume 29.665,35 M3, dan sebagai penerbit

SKSHHK adalah Kaharuddin dengan Nomor

Register 01434-10/PKB-R/XVIII/2018;

Dari TPK Antara II Nihan/Logpond ke Industri



/Tongkang besar yang mengangkut KB dengan


dan sebagai penerbit SKSHHK adalah Tommi


R/XVIII/2018;

Indikator 3.2.1 : Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan

atau Povisi Sumber Daya Hutan (PSDH).


NILAI


1. 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat Perintah

Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah

diterbitkan

M Terdapat Rincian Pembuatan Tagihan DR dan PSDH

yang diterbitkan berdasarkan LHP yang dilaporkan

oleh PT Pandujaya Gemilang Agung melalui aplikasi

SIPUHH Online selama 12 bulan terakhir, dengan

total tagihan sebagai berikut :

- Tagihan DR : USD. 776.197,95;

- Tagihan PSDH : Rp. 3.772.258.350,-

2. 3.2.1.b.

Bukti setor DR dan atau PSDH

M Terdapat dokumen Bukti Setor /Pembayaran DR

dan PSDH dan Bukti Penerimaan Negara

berdasarkan SPP/Rincian Pembuatan Tagihan DR

dan PSDH yang diterbitkan berdasarkan LHP yang

dilaporkan lewat aplikasi SIPUHH Online dan sesuai

dengan Berita Acara Rekonsiliasi Penyetoran

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PSDH dan DR)

triwulan I, II, III dan IV tahun 2018 yang dibuat oleh

Petugas Rekonsiliasi dari pihak Dinas Kehutanan

Provinsi Kalimantan Tengah dan pihak perusahaan

(PT Pandujaya Gemilang Agung) dimana hasilnya

tidak ditemukan kekliruan dan tau kekurangan

Halaman 56 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


setoran PNBP (DR dan PSDH) yang disetor/dibayar

oleh PT Pandujaya Gemilang Agung pada triwulan I,

II, III dan IV Tahun 2018.

Dan sesuai dengan rekapitulasi bukti setor DR dan

PSDH maka diketahui bahwa PT Pandujaya

Gemilang Agung telah melakukan pembayaran

sesuai dengan SPP DR dan PSDH, sebagai berikut :

- Total Pembayaran DR : USD. 776.197,95;

- Total Pembayaran PSDH : Rp. 3.772.258.350,-

3. 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas

hutan alam (termasuk hasil kegiatan

penyiapan lahan untuk pembangunan

hutan tanaman) dan kesesuaian tarif

PSDH untuk kayu hutan tanaman.

M PT Pandujaya Gemilang Agung telah melakukan

pelunasan pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai

dengan dokumen tagihan PNBP yang diterbitkan.

Data yang tercantum dalam dokumen telah sesuai

dengan tarif yang berlaku untuk wilayah Kalimantan.

Indikator 3.3.1 : Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)


NILAI


1. 3.3.1..

Dokumen PKAPT

M PT Pandujaya Gemilang Agung telah memiliki

dokumen pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar

Pulau Terdaftar (PKAPT) yang dikeluarkan oleh

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

berdasarkan Surat Nomor : 21/UPP/PKAPT/03/2015

tanggal 17 Maret 2015, dengan diakuinya PT

Pandujaya Gemilang Agung sebagai Pedagang

Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) No.

15.09.1.01318 dengan masa berlaku sampai tanggal

16 Maret 2020.

Indikator 3.3.2 : Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah


NILAI


1. 3.3.2.

Dokumen yang menunjukkan identitas

kapal

M Selama periode penilikan ke-3 terdapat pengiriman

kayu bulat keluar pulau Kalimantan dengan

menggunakan kapal/tongkang besar oleh PT

Pandujaya Gemilang Agung.

Hal ini ssuai dengan hasil verifikasi dokumen

SKSHHK yang diterbtkan dari TPK Antara II Nihan,

Halaman 57 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

yaitu terdapat 3 (tiga) dokumen SKSHHK, dimana

setiap dokumen SKSHHK tersedia fotocopy

dokumen kapal yaitu Surat Persetujuan Berlayar

yang dibuat oleh Syahbandar, sehingga kapal yang

digunakan untuk mengangkut kayu bulat berasal

dari PT Pandujaya Gemilang Agung telah memiliki

izin yang sah dan menggunakan bendera

indonesia.

Adapun nama kapal berbendera Indonesia sesuai

dengan yang tercantum di dokumen SKSHHK,

sebagai berikut :

1. TB Putra Taliabu-TB Batara X & TK KBU 56

dengan SPB Nomor : 218/UPP/RI/IV/2018 15

April 2018 untuk mengangkut kayu bulat dengan

SKSHHK No. KB.B.3257825 yang diterbitkan

pada tanggal 30 Maret 2018;

2. TB Putra Taliabu- TK KBU I dengan SPB Nomor :

76/UPP/RI/IV/2018 03 Juni 2018 untuk

mengangkut kayu bulat dengan SKSHHK No.

KB.B.544107 yang diterbitkan pada tanggal 29

Mei 2018;

3. TB. Budi Indah – TB Batara II & TK. Nelly 38

dengan SPB Nomor : 384/UPP/RI/XI/2018 24

November 2018 untuk mengangkut kayu bulat

dengan dokumen SKSHHK No. KB.B.4255301

yang diterbitkan pada tanggal 9 November 2018

Indikator 3.4.1 : Implementasi Tanda V-Legal


NILAI


1. 3.4.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan

M Terdapat tanda V-legal yang dibubuhkan pada

dokumen SKSHHK dan bontos kayu bulat yang di

produksi oleh PT Pandujaya Gemilang Agung

sesuai dengan ketentuan bertuliskan :

010.SPHPL.019-IDN AKREDITASI BAIK

PRINSIP 4 : Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan

penebangan

Indikator 4.1.1 : Pemegang izin telah memiliki Dokumen lingkungan yang telah disahkan

sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya


NILAI


1. 4.1.1.

Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-

M Tersedia dokumen AMDAL atas nama PT

Pandujaya Gemilang Agung dan selama periode

Halaman 58 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


RPL

penilikan ke-3 tidak ada perubahan, yaitu sesuai

dengan sejarah dokumen AMDAL yaitu PT

Pandujaya Gemilang Agung merupakan bagian dari

areal eks PT Aji Ubaya dimana studi Amdalnya

berupa Studi Evaluasi Lingkungan (SEL). Studi

tersebut dilaksanakan pada tahun 1996 dan

disetujui pada 5 November 1996 berdasarkan

Surat Keputusan Komisi Pusat Amdal Departemen

Kehutanan No. 255/DJ-VI/AMDAL/96. Dengan latar

belakang tersebut PT Pandujaya Gemilang Agung

hanya perlu menyusun RKL dan RPL untuk rencana

usahanya.

Indikator 4.1.2 : Pemegang izin telah memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang

menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan

dan menyediakan manfaat sosial.


NILAI


1. 4.1.2.a.

Dokumen RKL dan RPL

M Tersedia dokumen RKL dan RPL atas nama PT

Pandujaya Gemilang Agung dengan luas 49.500 Ha

dan selama periode penilikan ke-3 tidak ada

perubahan, yaitu sesuai persetujuan Menteri

Kehutanan dengan Keputusan Nomor :

635/Menhutbun-II/2000 tanggal 6 Juni 2000.

2 4.1.2.b.

Bukti pelaksanaan pengelolaan dan

pemantauan dampak penting aspek

fisik-kimia, biologi dan sosial

M Terdapat bukti pelaksanaan RKL dan RPL PT

Pandujaya Gemilang Agung berupa Laporan

Semester I dan II Tahun 2018 yang disampaikan

kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi

Kalimantan tengah (via Pos)

Hasil verifikasi lapangan menjumpai adanya

pengelolaan lingkungan berupa pengelolaan

kawasan lindung sempadan sungai, pemasangan

plang, pengukuran Curah Hujan, pengukuran laju

erosi dan pemasangan rambu slintasan satwa dan

gambar satwa yang di lindungi

PRINSIP 5 : Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

Indikator 5.1.1 : Prosedur dan implementasi K3


NILAI


1. 5.1.1.a.

Pedoman / prosedur K3

M Terdapat dokumen SOP Kesehatan dan

Keselamatan Kerja yang dibuat oleh Kepala Bagian

Produksi Sudomo dan diperiksa oleh Camp

Manager Ir. M. Murjani.

SOP tersebut berisi prosedur kerja untuk berbagai

Halaman 59 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


kegiatan operasional seperti cruising, penebangan,

penyaradan, pemuatan dengan loader,

pengangkutan dengan truk, pemuatan kayu ke

kapal, alat pelindung diri, pertolongan pertama

pada kecelakaan, mekanisme pelaporan dan

pemeriksaan kecelakaan.

PT Pandujaya Gemilang Agung telah menetapkan

personil yang bertanggung jawab dalam

Implementasi K3 melalui Surat Keputusan Nomor :

147/DIRUT/PGA-MU/XII/2016 tanggal 28 Desember

2016 dan menetapkan Sdr. Ir. Murjani (Manajer

Camp).

Susunan Daftar Petugas K3 PT Pandujaya

Gemilang Agung adalah sebagai berikut :

1. Pelindung : Direktur Utama (Gumbreg S)

2. Penanggung Jawab : Manager Camp (Ir.

Muhammad Murjani)

3. Ketua : Mulyadi Ali (Ka.HRD)

4. Sekretaris : Dede M

2 5.1.1.b.

Ketersediaan Peralatan K3

M Tersedia Peralatan K3 pada IUPHHK-HA PT

Pandujaya Gemilang Agung pada kegiatan audit

Penilikan ke-3 dapat disampaikan bahwa telah

terdapat sarana dan prasarana peralatan K3 yang

cukup baik, berfungsi dengan naik dan jumlah

yang mencukupi.

Hasil observasi di lapangan ditemukan adanya

peralatan K3 seperti APAR, Kotak P3K,

Perlengkapan APD dan peralatan pemadaman

kebakaran di Base Camp Muara Untu PT PGA dan

peralatan tersebut masih berfungsi dengan baik

3 5.1.1.c.

Catatan Kecelakaan Kerja

M Tersedia Laporan Kecelakaan Kerja sesuai dengan

Laporan Bulanan Hubungan Industrial Dan

Jamsostek yang dibuat oleh HRD PT Pandujaya

Gemilang Agung dan ditujukan kepada Kepala

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Murung Raya, dan selama periode penilikan ke-3

tidak didapatkan kecelakaan kerja atau NIHIL.


NILAI


1. 5.2.1.

Serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau

terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

M Pada lingkungan karyawan PT Pandujaya

Gemilang Agung belum terdapat atau terbentuk

Serikat Pekerja, namun demikian telah terdapat

kebijakan perusahaan yang membolehkan

karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam

kegiatan serikat pekerja.

Indikator 5.2.1 : Kebebasan berserikat bagi pekerja

Halaman 60 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019


NILAI


Hal ini dibuktikan adanya Surat Keputusan Direktur

Utama PT Pandujaya Gemilang Agung Nomor:

89/DIR/PGA-JKT/IX/2018 tertanggal 23 September

2018 yang ditandatangani oleh Direktur Utama atas

nama Gumbreg Sunadi.

Surat tersebut yang menyatakan bahwa selaku

Pimpinan perusahaan memberikan kebebasan

kepada karyawan/ karyawati PT Pandujaya

Gemilang Agung untuk membentuk serikat pekerja

sebagaiman tercantum dalam Undang Undang

Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 pasal 104.


NILAI


1. 5.2.2.

Ketersediaan dokumen KKB atau PP

M Tersedia Peraturan Perusahaan yang telah disusun

oleh Manajemen PT Pandujaya Gemilang Agung

dan telah disahkan oleh Kepala dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah

Nomor : KEP.442/HI.03/XI/NAKERTRANS/2018

tanggal 26 November 2018

Peraturan Perusahaaan tersebut telah mengatur

hak-hak karyawan dan berlaku mulai tanggal 26

November 2018 s/d tanggal 25 November 2020


NILAI


1. 5.2.3.

Pekerja yang masih di bawah umur

M Berdasarkan hasil verifikasi terhadap Daftar

Karyawan Bulan Desember 2018, diketahui bahwa

PT Pandujaya Gemilang Agung memiliki karyawan

sebanyak 131 Orang.

Terdapat karyawan yang bernama Bernath Gilang

TR yang lahir di Swan Slotung, tanggal 09 Agustus

2001 dan masuk kerja di PT Pandujaya Gemilang

Agung melalui Samarinda tanggal 25 Oktober

2018, sehingga pada saat diterima kerja berumur

17 tahun 2 bulan, namun pada bulan Januari 2019

yang bersangkutan telah mendapatkan kartu BPJS

Ketenagakerjaan dengan Nomor : 18108526767,

Indikator 5.2.2 : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan

(PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Indikator 5.2.3 : Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Halaman 61 dari 62


FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019

sehingga secara yuridis telah diakui sebagai

tenaga kerja di PT Pandujaya Gemilang Agung

walaupun umurnya pada waktu masuk kerja belum

mencapai 18 tahun (syarat usia kerja) sesuai

peraturan tenaga kerja yang berlaku

RESUME HASIL PENILAHN KINERJA PHPL

Trustindo Cerdfitation FPHPL-Z? Rev. M 05l01nffig

NII.AI AIfiIR KINERJA PHPL PT PANDUJAYA GEMII.ANG AGUNG

No..:

1. 1.1 Baik 3 3

2. 1.2 Sedang 2 3

3. 1.3 Baik 3 3

4. 1.4 Sedang 2 3

5. 1.5 Baik 3 3.6. 2.1 Sedang 2 3

7. 2.2 Sedang 2 3

'8. 2.3 Baik 3 3

9. 2.4 Sedang 2 3

10. 2.5 Baik 3 3

11. 2.6 Sedang 2 3

12. 3.1 Baik 3 3

13. 3.2 Sedang 2 3

14. 3.3 Sedang 2-, 3

15. 4.4 Sedang 2 3

16. 3.5 Sedang 2 3

17. 3.6 Sedang 2 3

18. 4.1 Baik 3 3

19. 4.2 Baik 3 3

20. 4.3 Baik 3 3

21. 4.4 Baik 3 3

22. 4.5 Sedang 2 3

JUMLAH 54 66

NIIAI KINERJA AKHIR 81,8296 BAIK

PT Trustindo Prima Karyanda, 11Maret2019

Direktur

Halaman @ dari@

resume hasil penilaian kinerja phpl - trustindo · 2019. 3. 14. · resume hasil penilaian kinerja...

Documents