resume gerontik
TRANSCRIPT
LAPORAN RESUME
DI PUSKESMAS PADANG PASIR
“PADA PRAKTEK KEPERAWATAN GERONTIK”
OLEH :
KELOMPOK 16
MISE IMANDA 1010323008
ATRICHIA AWALINA 1010323010
ROBY HIDAYAT 1010323020
SESHA AMILIANO 1010323022
ROZANISYA PRATIWI 1010323032
JENNITA AZIZAH 1110322037
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2013
LAPORAN RESUME
PENGKAJIAN UMUM
Nama lengkap : Ny. A
Umur : 84 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kelurahan Olo Gadang RT 2 RW 3
Suami Ny. A telah lama meninggal sekitar 10 tahun yang lalu. Sekarang Ny. A
tinggal bersama anaknya yang ke empat, menantu dan kedua cucu nya.
Ny. A dan keluarga tidak ada mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
DM, hipertensi, stroke dan lain-lain. Tapi saat ini Ny. A sering mengeluhkan sakit pada
kakinya, terasa berat dan tidak bisa duduk berlama lama. Ny. A juga mengeluhkan mata
nya yang sebelah kanan kabur dan mengganggu penglihatan nya. Ny. A tidak pernah
melakukan pemeriksaan mata ke rumah sakit.
Ny. A biasa makan 3x sehari dan makanan biasa disiapkan oleh anak nya yaitu
Ny.S. istirahat dan tidur Ny. A cukup. Aktifitas sehari hari Ny. A hanya dirumah saja,
Ny. A tidak bisa lagi mengerjakan pekerjaan yang berat seperti mencuci atau memasak,
terkadang sesekali Ny. A masih bisa menyapu lantai dan melipat lipat kain
dirumahnya. Ny. A beragama islam dan Ny. A rajin melaksanakan sholat lima waktu.
Dukungan dari keluarga Ny. A sangat baik, hal itu terlihat dari Ny. S yang
mengerjakan semua pekerjaan rumah, yang tidak bisa lagi dilakukan Ny. A. Ny. S tidak
mempermasalahkan Ny. A yang hanya duduk duduk dirumah tanpa menolong
melakukan apapun. Komunikasi antar keluarga fungsional, terlihat dari cara Ny.S
berbicara terhadap ibu nya (Ny. A).
Pada saat pengkajian didapatkan hasil pemeriksaan fisik nenek A yaitu :
Tanda Vital
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Suhu : 36,8
Nadi : 67 x/menit
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Pernafasan : 16 x/menit
Tinggi badan : 150 cm (sebelum kifosis) 147 cm (setelah
kifosis)
Berat badan : 41 kg
Kebersihan perorangan
Kepala
- Rambut : bersih, warna abu-abu dan sedikit putih
- Mata : penglihatan sebelah kanan kabur
- Hidung : bersih, bentuk simetris
- Mulut : bersih, bentuk simetris
- Telinga : bersih, tidak mengalami gangguan pendengaran
Keadaan lingkungan tempat tinggal Ny. A cukup bersih. Jarak antar rumah
sangat dekat.
ANALISA DATA
NO ANALISA DATA DIAGNOSA
1. DS:
- Ny. A mengeluhkan sakit pada
kakinya, terasa berat dan tidak
bisa duduk berlama lama.
DO:
- Ny. A sering memegang
kakinya dan memijat-mijat
kakinya yang sakit.
Nyeri b.d proses penyakit
2. DS:
- Ny. A mengeluhkan mata nya
yang sebelah kanan kabur dan
mengganggu penglihatan nya,
tetapi Ny. A tidak pernah
melakukan pemeriksaan mata
ke rumah sakit.
DO:
- Ny. A tidak pernah melakukan
pemeriksaan mata ke rumah
sakit.
Ketidakefektifan manajemen
regimen terapeutik keluarga b.d
ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga
DIAGNOSA
NO. NANDA NOC NIC
1. Nyeri Akut Kontrol nyeri
Indikator:
- Mengenali faktor
penyebab
- Mengenali onset
(lamanya sakit)
- Menggunakan
metode pencegahan
- Menggunakan
metode nonanalgetik
untuk
mengurangi nyeri
- Menggunakan
analgetik sesuai
kebutuhan
- Mencari bantuan
tenaga kesehatan
- Melaporkan gejala
pada tenaga
kesehatan
- Menggunakan
sumber-sumber
yang tersedia
- Mengenali gejala-
gejala nyeri
- Mencatat
pengalaman nyeri
sebelumnya
- Melaporkan nyeri
sudah terkontrol
Tingkat Nyeri
Indikator:
Manajemen Nyeri
Aktivitas:
- Observasi reaksi non
verbal dari
ketidaknyamanan
- Kaji kebiasaan yang
mempengaruhi respon
nyeri
- Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kaji budaya yang
mempengaruhi respion
nyeri
- Bantu pasien dan keluarga
untuk mencari dan
menemukan dukungan
- Ajarkan pasien untuk
memonitor nyeri
- Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi
- Tingkatkan istirahat
Manajemen lingkungan :
kenyamanan
Aktivitas:
- Mencegah gangguan yang
tidak perlu dan
memungkinkan untuk
beristirahat
- Menentukan penyebab
- Melaporkan adanya
nyeri
- Luas bagian tubuh
yang terpengaruh
- Frekuensi nyeri
- Panjangnya episode
nyeri
- Pernyataan nyeri
- Ekspresi nyeri pada
wajah
- Posisi tubuh
protektif
Tingkat Kenyamanan
Indikator:
- Mengekspresikan
kepuasan dengan
kontrol nyeri
- Melaporkan
perkembangan fisik
- Mengekspresikan
perasaan dengan
lingkungan fisik
sekitar
- Melaporkan
perkembangan
psikologi
ketidaknyamanan
- Ajarkan tentang teknik
non farmakologi: napas
dala, relaksasi, distraksi,
kompres hangat/ dingin
- Kurangi faktor presipitasi
nyeri
- Berikan informasi tentang
nyeri seperti penyebab
nyeri, berapa lama nyeri
akan berkurang
Mengajarkan : aktivitas dan
gerakan tubuh yang harus
dilakukan
Aktivitas:
- Menilai level gerakan
tubuh pasien dan
pengetahuan tentang
aktivitas/gerakan tubuh
yang harus dilakukan
- Menginformasikan kepada
pasien tujuan dan
keuntungan dari
melakukan aktivitas/gerak
tubuh yang disarankan
- Mengintruksikan pasien
bagaimana melakukan
aktivitas/gerak tubuh yang
disarankan
- Menginformasikan pasien
aktivitas yang cocok
dilakukan pasien sesuai
dengan keadaan fisiknya
- Mengintruksikan pasien
bagaimana melakukan
aktivitas/gerak tubuh
secara aman
- Libatkan keluarga/orang
tertentu
2. Ketidakefektifan
manajemen regimen
terapeutik keluarga b.d
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
Fungsi Keluarga
Indikator:
- Mengatur prilaku
anggota keluarga
- Membagi tanggung
jawab anggota
keluarga
- Menunjukkan peran
yang diharapkan
- Menerima perubahan
dan ide baru
- Beradaptasi dengan
krisis yang tidak
diharapkan
- berbagi waktu dengan
anggota keluarga
Pengetahuan: regimen
pengobatan
(perawatan)
Indikator:
- Deskripsi dari
kerasionalan regimen
pengobatan
- Deskripsi terhadap
pertanggungjawaban
perawatan diri untuk
pengobatan yang terus
menerus
Mempromosi integritas
keluarga
Aktivitas:
- Jadilah pendengar
keluarga
- Bina hubungan saling
percaya dengan keluarga
- Identifikasi pengetahuan
keluarga tentang penyebab
sakit
- Identifikasi kemampuan
keluarga merasakan dan
menghadapi masalah yang
terjadi
- Identifikasi tipe coping
pada keluarga
- Hargai kebebasan pribadi
masing-masing anggota
keluarga
- Menceritakan keadaan
yang aman kepada
keluarga ketika dirumah
sakit
- Memberikan informasi
tentang kondisi pasien
kepada anggota keluarga.
- Berkolaborasi dengan
keluarga dalam
- Deskripsi dari efek
pengobatan yang
diharapkan
- Deskripsi dari
tatalaksana diet
- Deskripsi dari
tatalaksana
pengobatan
- Deskripsi dari
tatalaksana prosedur
- Deskripsi dari proses
penyakit
- Bentuk dari prosedur
pengobatan
- Pemilihan makanan
yang
direkomendasikan
untuk diet
Dukungan keluarga
selama pengobatan
Indikator:
- Anggota keluarga
mengekspresikan
keinginan untuk
mendukung penyakit
anggota
- Anggota keluarga
mengekspresikan
perasaan dan emosi
berupa perhatian
terhadap penyakit
anggota keluarga
- Anggota keluarga
menanyakan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan
Pengajaran: proses penyakit
Aktivitas:
- Hargai tingkat
pengetahuan pasien
yang ada sekarang
untuk proses
penyakit yang
spesifik
- Jelaskan perjalanan
suatu penyakit dan
bagaimana
hubungannya
dengan anatomi dan
fisiologi, secara
tepat
- Jelaskan tanda-
tanda yang ada dan
gejala suatu
penyakit, dengan
tepat
- Jelaskan proses
suatu penyakit,
dengan tepat
- Idetifikasi
penyebab yang
mungkin, dengan
tepat
- Sediakan informasi
kepada pasien
mengenai kondisi,
dengan tepat
- Diskusikan
bagaimana ia dapat
membantu
- Meminta informasi
tentang prosedur
- Anggota keluarga
memberikan sentuhan
yang nyaman bagi
anggota keluarga
yang sakit
perubahan gaya
hidup yang
mungkin wajib
untuk mencegah
komplikasi yang
akan dating
dan/atau
mengontrol proses
suatu penyakit
- Jelaskan komplikasi
kronis yang
mungkin terjadi,
dengan tepat
- Instruksikan
tindakan pasien
untuk mencegah /
memperkecil dari
segi efek samping
penyakit, dengan
tepat
- Instruksikan pasien
yang tanda-tanda
dan gejalanya untuk
dilaporkan kepada
penyedia pelayanan
kesehatan, dengan
tepat
Dukungan Pembuatan
Keputusan
Aktivitas :
- Tentukan apakah
ada perbedaan
antara pandangan
kondisi pasien
sendiri dan
pandangan
penyedia layanan
kesehatan
- Membantu pasien
untuk memperjelas
nilai-nilai dan
harapan yang dapat
membantu dalam
membuat pilihan
hidup yang kritis
- Menjalin
komunikasi dengan
pasien pada awal
masuk
- Menghormati hak
pasien untuk
menerima atau tidak
menerima informasi
- Memberikan
informasi yang
diminta oleh pasien
- Bantu pasien
menjelaskan
keputusan untuk
yang lain , sesuai
kebutuhan
- Gunakan perangkat
lunak computer
interaktif atau
keputusan berbasis
web pembantu
sebagai tambahan
untuk dukungan
profesional