resume enzim dalam glukoneogenesis dan glikolisis

3
Nama : Muhamad Koyimatu NIM : 10505076 Resume Enzim dalam Glukoneogenesis dan Glikolisis 1. Heksokinase Heksokinase adalah enzim yang mengkatalisis transfer gugus fosfor dari ATP ke gula dengan 6 karbon. Enzim ini diinhibisi oleh produk yang dikatalisis yaitu Glukosa 6-phosphate. Logam Mg 2+ merupakan kofaktor dari heksokinase dalam melakukan proses katalisis. Ion Mg 2+ akan terikat dengan enzim heksokinase membentuk suatu kompleks. 2. Glukosa-6-Phosphate Glukosa-6-Phosphate mengkatalisis proses glukoneogenesis pada tahap konversi glikosa-6-fosfat menjadi glukosa. Glukosa-6-fosfat dapat berubah konformasinya tergantung pada keberadaan transprter atau induksi deterjen. Jika ada deterjen, Glukosa-6- fosfat akan bertindak sebagai inhibitor non-kompetitif, Sedangkan jika ada deterjen, Glukosa-6-fosfat akan bertindaj sebagai inhibitor kompetitif. Semakin banyak jumlah glukosa-6-fosfat yang ada dalam sel maka proses glukoneogenesis akan teraktivasi 3. Piruvat Kinase Piruvat kinase adalah enzim regulasi ketiga pada glikolisis, seperti PFK Piruvat kinase diregulasi oleh efektor alosterik dan modifikasi kovalen (fosforilasi). Enzi mini diaktivasi oleh F-1,6-BP pada hati. ATP dan Alanin (produk biosintetik dari piruvat) bertindak sebagai inhibitor alosterik pada piruvat kinase. Siklus glukosa-alanin pada umumnya dilakukan pada otot tulang untuk menghilangkan nitrogen saat memulihkan energi. Oksidasi dari glukosa menghasilkan piruvat yang

Upload: riska-dwiyanna

Post on 23-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biokimia

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Enzim Dalam Glukoneogenesis Dan Glikolisis

Nama : Muhamad KoyimatuNIM : 10505076

Resume Enzim dalam Glukoneogenesis dan Glikolisis

1. HeksokinaseHeksokinase adalah enzim yang mengkatalisis transfer gugus fosfor dari

ATP ke gula dengan 6 karbon. Enzim ini diinhibisi oleh produk yang dikatalisis yaitu Glukosa 6-phosphate. Logam Mg2+ merupakan kofaktor dari heksokinase dalam melakukan proses katalisis. Ion Mg2+ akan terikat dengan enzim heksokinase membentuk suatu kompleks.

2. Glukosa-6-PhosphateGlukosa-6-Phosphate mengkatalisis proses glukoneogenesis pada tahap

konversi glikosa-6-fosfat menjadi glukosa. Glukosa-6-fosfat dapat berubah konformasinya tergantung pada keberadaan transprter atau induksi deterjen. Jika ada deterjen, Glukosa-6-fosfat akan bertindak sebagai inhibitor non-kompetitif, Sedangkan jika ada deterjen, Glukosa-6-fosfat akan bertindaj sebagai inhibitor kompetitif. Semakin banyak jumlah glukosa-6-fosfat yang ada dalam sel maka proses glukoneogenesis akan teraktivasi

3. Piruvat KinasePiruvat kinase adalah enzim regulasi ketiga pada glikolisis, seperti PFK

Piruvat kinase diregulasi oleh efektor alosterik dan modifikasi kovalen

(fosforilasi). Enzi mini diaktivasi oleh F-1,6-BP pada hati. ATP dan Alanin

(produk biosintetik dari piruvat) bertindak sebagai inhibitor alosterik pada piruvat kinase. Siklus glukosa-alanin pada umumnya dilakukan pada otot tulang untuk menghilangkan nitrogen saat memulihkan energi. Oksidasi dari glukosa

menghasilkan piruvat yang mengalami transisi ke alanin. Reaksi ini dikatalisa

oleh glutamate-pyruvate transaminase, GPT atau biasa disebut alanine transaminase, ALT.

4. Fosfofruktokinase IFosfofruktokinase berperan sebagai katalis proses glikolisis pada tahap

perubahan fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. Enzi mini diregulasi oleh F2,6BP,ATP, AMP dan sitrat. F2,6BP dan AMP bertindak sebagai aktivator, sehingga PFK 1 menjadi aktif dan megubah fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. Sebaliknya, proses glikolisis akan terhambat oleh adanya ATP dan sitrat dalam sel.

5. Inhibisi fruktosa-1,6-bifosfatase oleh fruktosa-2,6-bifosfat, AMP dan Hormon

a. Inhibisi oleh fruktosa-2,6-bifosfat

Page 2: Resume Enzim Dalam Glukoneogenesis Dan Glikolisis

Senyawa Fruktosa-2,6-bisfosfat merupakan inhibitor kompetitif. Proses inhibisi dapat terjadi karena enzim fruktosa-1,6-bisfosfatase bersifat alosterik

b. Inhibisi oleh AMPInhibisi oleh AMP bersifat unkompetitif terhadap fructose 1,6-

bisphosphate pada keadaan tidak tersedia fructose 2,6-bisphosphate. Akan tetapi, bersifat nonkompetitif apabila fructose 2,6-bisphosphate tersedia.

c. Inhibisi dan aktivasi oleh hormonPenyampaian informasi ke dalam sel dipengaruhi oleh messenger.

Messenger yang pertama adalah hormon yang terikat pada permukaan sel reseptor. Pengikatan tersebut menstimulasi produksi menssenger kedua yang ada di dalam sel, contohnya cAMP.

6. Regulasi Fosfoenolpiruvat Karboksikinase (PEPCK)Regulasi ini dipengaruhi oleh hormon glukagon dan insulin yang secara

umum fungsi keduanya adalah sebagai pengatur pengeluaran glukosa dalam tubuh. Glukagon berperan sebagai activator enzim ini. Sebaliknya insulin menginhibisi proses transkripsi enzim ini. Ketika tubuh kekurangan glukosa, glukagon akan disekretasi dan mengaktifkan proses transkripsi enzim. Hasilnya adalah proses glukoneogenesis yang menghasilkan glukosa berlangsung.