responsi fisika komputasi (matlab)
DESCRIPTION
FISIKA KOMPUTASITRANSCRIPT
RESPONSI FISIKA KOMPUTASI
PENGUKURAN JARAK ANTAR REFLEKTOR PADA PERCOBAAN PENENTUKAN PANJANG GELOMBANG MIKRO FEBRY-PEROT
DENGAN METODE ELIMINASI GAUSS JORDAN
DISUSUN OLEH :
M. HANIFA GANDES
( H1E001033 )
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
PROGRAM STUDI FISIKA JURUSAN MIPA
PURWOKERTO
2012
A D
PENGUKURAN JARAK ANTAR REFLEKTOR PADA PERCOBAAN
PENENTUKAN PANJANG GELOMBANG MIKRO FEBRY-PEROT
DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSS JORDAN
Oleh :
M. Hanifa Gandes
( H1E001033 )
I. TUJUAN
Menentukan persamaan untuk menghitung jarak antar reflector yang dipengaruhi
oleh tingkat interferensi maksimum pada percobaan febry perot.
II. TEORI DASAR
2.1 Metode Febry-Perot
Pada metode ini sebuah pemancar gelombang mikro ditempatkan
berhadapan dengan alat penerima, dan di antaranya ditempatkan 2 buah reflektor
parsial yang mana bidang pantul kedua reflektor saling berhadapan.
Gambar 4. Susunan peralatan metode Febry-Perot
Skema lintasan gelombang w1 dan w2 :
B C
Lintasan w1 adalah A-B-C-D sedangkan lintasan w2 adalah A-B-C-B-C-D.
Beda lintasan antara w1 dan w2 adalah :
∆x = (AB + BC + CB + BC + CD) – (AB + BC + CD)
= CB + BC dimana CB = BC = h sehingga diperoleh :
2h = nλ (4)
(tolong yang teratur / runut dalam menurunkan persamaan)
x1=AB+BC +CD
x2=AB+BC +CB+BC +CD
Sehingga,
∆ x=x2−x1
∆ x= ( AB+BC+CB+BC+CD )− ( AB+BC+CD )
∆ x=BC+CB
Karena BC=CB=d maka,
∆ x=2d
Jika persamaan interferensi konstruktif (Δx=nλ) disubtitusikan ke dalam
persamaan di atas, maka
nλ=2 d
d= λ2
n
Persamaan di atas, identik dengan persamaan linear y=mx , dengan x ≈ n ; y ≈ d
2.2 Metode Gauss-Jordan
Metode Gauss-Jordan adalah metode paling awal yang digunakan untuk menye-
lesaikan sistem persamaan linear. Prosedur penyelesaian metode ini adalah mem-
buat elemen-elemen matriks yang merupakan representasi koe¯sien variabel dari
sistem persamaan linear menjadi matriks identitas.
III. Permasalahan :
Pengukuran jarak antar reflector pada percobaan interferensi febry-perot jika
reflector mendekat menunjukkan bahwa semakin dekat jaraknya, maka ordenya
akan semakin tinggi. Misalnya telah dilakukan sebanyak 3kali percobaan(N=3)
diperoleh nilai jarak antar reflector (d) saat interferensi maksimum ke-i (ni) pada
gelombang yang memiliki panjang gelombang 3cm. hasil pengukuran di sajikan
dalam tabel pengukuran secara sederhana seperti ini :
Data pengukuran jarak antar reflector untuk setiap interferensi maksimum
Percobaan ke- Interferensi ke-
(ni)
Jarak antar reflector
d(cm)
1 1 56
2 2 54,5
3 3 53
IV. Penyelesaian :
Asumsikan bahwa variasi jarak antar reflector ditentukan oleh rumus berikut ini :
x1+x2ni = di ........(1)
Dimana x1 dan x2 adalah konstanta-konstanta yang akan dicari. Rumus diatas
disebut Model. Sedangkan x1 dan x2 disebut model parameter. Jadi pada model
diatas terdapat dua model parameter,( x = 2 ).Adapun yang berlaku sebagai data
adalah nilai-nilai temperatur dan Kedalaman. Berdasarkan model tersebut, kita
bisa menyatakan temperatur dan kedalaman masing-masing sebagai berikut:
x1 + x2n1 = d1
x1 + x2n2 = d2
x 1 + x2n3 = d3
Semua persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam operasi matrik berikut ini:
1 n1 d1
1 n2 x1 = d2
1 n3 x2 d3 .......(2)
Lalu ditulis secara singkat
Ax = B ..............(3)
dimana B adalah data yang dinyatakan dalam vektor kolom, x adalah model
parameter, juga dinyatakan dalam vektor kolom, dan A disebut matrik kernel.
Lantas bagaimana cara mendapatkan nilai x1 dan x2 pada vektor kolom x?
Manipulasi berikut ini bisa menjawabnya
AtAx = AtB .......(4)
dimana t disini maksudnya adalah tanda transpos matrik. Selanjutnya, untuk
mendapatkan elemen-elemen x1 dan x2, diperlukan langkah-langkah perhitungan
berikut ini:
1. Tentukan transpos dari matrik kernel, yaitu At
2. Tentukan AtA
3. Kemudian tentukan AtB
4. Sekarang Persamaan (4 ) dapat dinyatakan sebagai
[ N ∑∋¿∑∋¿∑∋2 ] [x 1x 2] = [ ∑di
∑nidi].........(5)
5. Aplikasi metode Eliminasi Gauss dengan Subtitusi Mundur
6. Untuk mempermudah perhitungan,kita masukkan angka-angka yang ada
pada tabel pengukuran.
7. Lakukan proses triangulisasi.
8. Terakhir, tentukan konstanta m1 dan m2 yang merupakan elemen-elemen
vektor kolom x,dengan proses subtitusi mundur. Pertama tentukan m2
x2=54,5−562−1
=−1,5
Lalu tentukan x1
x1=163,5−(6 ) (−1,5 )
3=57,5
Algoritma Pengukura Jarak Antar Reflektor Pada Percobaan Penentuan
Panjang Gelombang Mikro Febry Perot Dengan Metode Eliminasi Gauss
Jordan
1. Menentukan :
Jumlah Data
Interferensi maksimum ke-
Jarak antar reflektor
2. Menghitung interferensi maksimum ke- dengan Formula :
x1+x2ni = di
3. Memodelkan Formula tersebut menjadi operasi Matriks A x = B
4. Memodifikasi Matriks A x = B menjadi ATA x = ATB
5. Menggunakan Metode Eliminasi Gauss-Jordan untuk menyelesaikan
masalah tersebut
6. Membuat Estimasi pada program dengan kriteria :
Jika nilai x sama atau mendekati perhitungan manual maka
perhitungan dinyatakan selesai.
Jika nilainya jauh dari perhitungan manual maka proses nomor 5
harus diulang.
MULAI
INPUT:Jumlah dataInterferensi maksimum ke-Jarak antar reflektor
Jarak antar reflector ditentukan oleh rumusX +x2n1=d1
Menyatakan rumus diatas dalam bentuk operasi matriks
Memodifikasi matriks menjadi ATAx=ATB
MENGGUNAKAN ELIMINASI GAUSS JORDAN
Apakah hasil perhitungan sama dengan perhitungan manual
OUTPUT:Nilai matriks x
Selesai
Diagram Pengukura Jarak Antar Reflektor Pada Percobaan Penentuan
Panjang Gelombang Mikro Febry Perot Dengan Metode Eliminasi Gauss
ya
tidak
Problem di atas dapat diselesaikan dengan program matlab dengan listing program
sebagai berikut :
% PENGUKURAN JARAK ANTAR REFLEKTOR PADA PERCOBAAN
PENENTUKAN PANJANG GELOMBANG MIKRO FEBRY-PEROT
% dengan Metode Eliminasi Gauss-Jordan
% BY : M.Hanifa Gandes
% : H1E010033
clear all;
clc;
disp(' ')
disp(' ------------------------------------------------------------')
disp(' PENGUKURAN JARAK ANTAR REFLEKTOR')
disp(' PADA PERCOBAAN PENENTUKAN PANJANG GELOMBANG
MIKRO FEBRY-PEROT ')
disp(' DENGAN METODE ELIMINASI GAUSS JORDAN')
disp(' ------------------------------------------------------------')
disp(' ')
N=input(' Banyaknya Data = ');%4
disp(' ')
disp(' ')
disp(' ')
disp(' Input interferensi ke berapa ')
disp(' ')
C=zeros(N,1);
for i=1:N
disp(['Interferensi ke- ' ])
C(i)=input(' = ');
end
for i=1:N
A(i,1)=1;
A(i,2)=C(i);
end
disp(' ')
disp('Matriks A')
disp(A);
disp(' ')
disp(' Input jarak anatar reflektor ')
disp(' ')
B=zeros(N,1);
for i=1:N
disp(['jarak anatar reflektor' num2str(i)])
B(i)=input(' = ');
end
disp(' ')
disp('Matriks B')
disp(B);
disp(' ')
disp(' Faktor Eliminasi Gauss-Jordan ')
pause
[L,U]=lu(A)%faktor Eliminasi Gauss-Jordan
disp(' ')
disp(' Solusi Akhir Persamaan Linear ')
pause
x=zeros(N,1);
% Mengisi matriks x(solusi) dengan metode Eliminasi Gauss-Jordan
y=L\B;
x=U\y;
X=x;
disp('X = ')
disp(X)
disp(' ')
disp(' ================================')
disp(' TEKAN ENTER UNTUK MELIHAT GRAFIK')
disp(' ================================')
plot(C,B,'ro',C,B,'k-');
title('Grafik Percepatan Gravitasi diatas Permukaan
Bumi','fontsize',14,'fontname','Arial')
xlabel('Interferensi ke-','fontsize',12,'fontname','Arial')
ylabel('jarak anatar reflektor(cm)','fontsize',12,'fontname','Arial')
grid
Hasil Runing :
Hasil running sama dengan perhitungan manual, yaitu x1 = 57,5 dan x2 = -1,5
V. KESIMPULAN
persamaan menghitung jarak antar reflector untuk =3cm adalah
d=57,5−1,5 n