responsi eksperimen fisika iv (uv-vis)
TRANSCRIPT
7/23/2019 Responsi Eksperimen fisika IV (UV-VIS)
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-eksperimen-fisika-iv-uv-vis 1/6
UV-VIS SEPEKTROMETER: PENGUKURAN ABSORBANSI DAN
E-GAP BAHAN KACA KONDUKTIF DAN SEMIKONDUKTOR
Saiva Nur Inayah, S!"i Cahyanin# A$i, Si%vi Anin#"ya&,
Sin"a Nur Ri'(i ), Si&"ha Ri*ha A
Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
A+&"ra
Spektrometer uv-vis adalah salah satu teknik analisis spektroskopi yang
memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat (1!-"#!$ nm dan sinar
tampak ("#!-%#!$ nm& dengan memakai instrumen spektro'otometer Alat ini digunakan
untuk mengukur serapan sinar ultraviolet atau sinar tampak oleh suatu materi Pada
per)obaan ini dilakukan variasi ka)a kondukti' F*+ dan semikonduktor *i+, Setelah
dilakukan penelitian akan di dapat nilai absorbansi dan transmitansi dari bahan ka)a
kondukti' F*+ serta besarnya nilai energi gap dari semikonduktor *i+,
Kata Kunci : Spektrofotometer UV-Vis, absorbansi, transmitansi, E-gap
I. )a"ar B%aan#
Dasar spektrofotometri UV-VIS
adalah serapan cahaya dengan metode
analisa yang didasarkan pada
pengukuran serapan sinar monokromatis
oleh larutan berwarna pada panjang
gelombang tertentu dengan
menggunakan monokromator prisma
atau kisi difraksi dengan detector
fototube. Bila cahaya jatuh pada
senyawa maka sebagian dari cahaya
diserap oleh molekul-molekul sesuai
dengan struktur dari molekul senyawa
tersebut. Serapan cahaya oleh molekul
dalam daerah spectrum UV-VIS
tergantung pada struktur elektronik dari
molekul. Spektra UV-VIS dari senyawa-
senyawa organic berkaitan erat dengan
transisi-transisi diantara tingkatan-
tingkatan tenaga elektronik.
II. Tu$uan Pr.+aan
1. engukur absorbansi dan
transmitansi dari bahan kaca
konduktif !"#.
2. enentukan besarnya energi gap
dari semikonduktor "i#$.
III. Da&ar T.ri
Spektrofotometer adalah alat yang
terdiri dari spektrometer dan fotometer.
7/23/2019 Responsi Eksperimen fisika IV (UV-VIS)
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-eksperimen-fisika-iv-uv-vis 2/6
Spektrofotometer menghasilkan sinar
dari spektrum dengan panjang
gelombang tertentu dan fotometer adalah
alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan% direfleksikan atau
diemisikan sebagai fungsi dari panjang
gelombang. Spektrometer u&-&is
merupakan alat dengan teknik
spektrofotometer pada daerah ultra&iolet
dan sinar tampak. 'lat ini digunakan
untuk mengukur serapan sinar ultra&iolet
atau sinar tampak oleh suatu materi
()usnanto% $*+,.
Spektrometer terdiri dari
1. Sumber /ahaya
Sumber cahaya yang biasa
digunakan untuk daerah tampak%
ultra&iolet dekat% dan inframerah
dekat adalah sebuah lampu pijar
dengan kawat rambut terbuat dari
wolframe. 0ampu ini mirip dengan bola lampu pijar biasa% daerah
panjang gelombang (1 adalah ,2*-
$$** nm.
2. onokromator
onokromator adalah alat yang
berfungsi untuk menguraikan
cahaya polikromatis menjadi
beberapa komponen panjang
gelombang tertentu yang berbeda.
3. Sel Sampel ()u&et
)u&et berfungsi sebagai tempat
meletakkan sample. )u&et
biasanya terbuat dari gelas atau
kuarsa. 3al ini disebabkan karena
kaca atau plastic dapat menyerap
UV% sehingga penggunaannya
hanya pada sinar tampak.
4. Detector
Berfungsi untuk menangkap
cahaya yang diteruskan dari
sample dan mengubahnya sebagai
arus listrik (0arry% +455.
6ada umumnya terdapat dua jenis
spectrometer yaitu
1. Single Beam
6ada spectrometer ini hanya
terdapat satu berkas sinar yang
dilewatkan melalui ku&et. Single
beam ini dapat digunakan untuk
kuantitatif dengan mengukur
absorbansi pada panjang
gelombang tunggal. 'lat ini
memiliki beberapa keuntungan
yaitu sederhana% harganya murah%
dan mengurangi biaya yang ada
merupakan keuntungan yang nyata.
2. Double Beam
Double beam ini mempunyai dua
sinar yang dibentuk oleh potongan
cerin yang berbentuk V disebut
sebagai pemecah sinar. Sinar
pertama melewati blanko dan sinar
kedua melewati sample (Skoog%
+447.
8ika suatu berkas cahaya melewati
suatu medium homogen% sebagian dari
cahaya datang diabsorbsi % sebagian
dapat diabaikan atau dipantulkan (Ir
sedangkan sisanya ditransmisikan (It
dengan efek intensitas murni sebesar
I o= I a+ I t + I r (1)
7/23/2019 Responsi Eksperimen fisika IV (UV-VIS)
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-eksperimen-fisika-iv-uv-vis 3/6
I0 9 Intensitas cahaya masuk
Ia9 Intensitas cahaya di absorbsi
It9 Intensitas cahaya dipantulkan
Ir 9 Intensitas di transmisikan
:ilai Ir (-;< sehingga
I o= I a+ I t (2)
0ambert (+=7*% Beer (+52$ dan
Bouger menunjukan hubungan berikut
T =
I t
I 0= I 0
−abc
(3)
b 9 jarak tempuh optik
c 9 konsentrasi
logT =log I t
I 0=−abc (4)
a 9 tetapan absorbsi&itas
" 9 "ransmitansi
log 1
T =log
Pt
P0
=abc (5)
−logT =log abc= A=εbc(6)
' 9 absorbansi
(6escok% +475
IV. M".*.%.#i Pr.+aan
i. 'lat dan Bahan
1. Spektrometer UV-VIS
6erkin >lmer?s 0amda
2. ultimeter
3. )aca
4. )aca !"#5. "i#$
ii. 0angkah )erja
7/23/2019 Responsi Eksperimen fisika IV (UV-VIS)
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-eksperimen-fisika-iv-uv-vis 4/6
V. Da"a Pr.+aan
("erlampir
VI. Ana%i&a Da"a
6ada percobaan ini mempelajari
tentang spektrofotometer UV @ Vis
yang bertujuaan untuk absorbansi dan
transmitansi dari bahan kaca
konduktif !"# dan menentukan
besarnya energy gap dari
semikonduktor "i#$.
6rinsip kerja dari percobaan ini
yaitu cahaya dari sumber mengenai
monokromator yang berfungsi
mengubah sinar polikromatis menjadi
monokromats% kemudian cahyatersebut memasuki sampel dan
sampel akan menyerap cahya tersebut
(absorbansi% dimana energy cahya
yang diserap atomAmolekul tersebut
digunakan untuk bereksitasi ketingkat
energi yang lebih tinggi% cahya yang
melewati sampel akan sampai
didetektor dan nantinya dapat
diketahui nilai absorbansi dan
transmitansi.
>nergi gap berada diantara pita
&alensi dan pita konduksi% terdapat
suatu celah dimana electron akan
loncat dari pita satu ke pita lainnya.
/elah ini akan menunjukkan sifat dari
suatu at padat% apakah at padat
tersebut bersifat konduktor% isolator%
atau semikonduktor. 6ada at padat
yang bersifat konduktor% electron pada
pita &alensi mengalami kekosongan
dibandingkan denagn pita konduksi
yang penuh terisi electron% dan jarak
antara pita &alensi dan pita konduksi
sangat dekat. 3al ini akan
memungkinkan electron akan lebih
lincah untuk bergerak dari pita
konduksi ke pita &alensi. /elah
energy memungkinkan electron
sangat ebas bertingkah laku loncat ke
le&el berikutnya. Cat padat yang
bersifat isolator% electron akan
mengalami kesulitan untuk loncat dari
pita konduksii ke pita &alensi. Sealain
celah energy yang begitu besar %
ditambah sangat sedikitnya electron
untuk loncat.
Dalam percobaan ini menggunakan
kaca yang dilapisi !"# dan kaca yangdilapisi "i#$. 6ada pelapisan "i#$
menggunkan metode screen printing.
"itanium dioksida atau titania
("i#$ merupakan semi konduktor
yang memiliki titik leleh dan konstanta
dielektrik yang tinggi. "i#$ dapat
digunakan sebagai bahan utama dalam
pembuatan alat alat elektronik dan
sensor. "i#$ murni memiliki energy
gap yang lebar (,%$eV @ ,%5eV
sehinnga hanya memiliki efisiensi
fotokatalitik sebesar 2< dari energy
matahari. (:'' 8U:'0
Dalam percobaan ini% dengan
panjang gelombang (,+*-5**nm.
6ertama diukur absorbansi dan
transmitansi !"#. Dari data yang
7/23/2019 Responsi Eksperimen fisika IV (UV-VIS)
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-eksperimen-fisika-iv-uv-vis 5/6
diperoleh dapat diplotkan dalam
bentuk grafik dengan menggunakan
origin. )etika mencapai panjang
gelombang (1 sekitar ;**nm
penyerapan (absorbansi langsung
turun. 6ada panjang gelombang (;**-
5**nm merupakan panjang
gelombang cahaya tampak (&isble.
/ahaya tampak mempunyai panjang
gelombang yang besar dan frekuensi
yang kecil dari pada ultra&iolet.
Sehinnga cahaya yang dapat terserap
sampel tidak begitu banyak.
"ransmitansi merupakan kebalikan
dari absorbansi atau berbanding
terbalik% pada panjang gelombang
sekitar ;**nm grafik langsung
cenderung naik.
)edua% dengan menggunakan
"i#$% dimana dari data yang diperoleh
hanya tranmitansinya saja. 6ada grafik nampak naik pada keadaan panjang
gelombang sekitar ;** nm. Dari garfik
tersebut daapat diketahui transmisi
maksimum dan transmisi minimum%
dengan cara membuat garik yang
mengikuti pola grafik diatas kur&a dan
dibawah kur&a. )emudian dicari
puncak tertinggi% ditarik tegak lurus
terhadap sumbu E dan sumbu y.
"+97%$=% "$97%,*% "m+97%$$%
"m$97%+2. Sedngkan panjang
gelombangnya λ1=7,8×10−7m %
λ2=7,1×10−7m F dengan indeks
bias kaca (n yaitu (+%2+. Dari data
tersebut dengan menggunakan
persamaan swanepoel
N 12=2ns
TM −Tm+ ns +
diperoleh :+9+%7; dan
:$9+%72. aka dapat dicarikan
indeks bias ti#$ dengan
persamaan
n12=√ N +√ ( N 2−ns
2)
diperoleh n+9+%2* dan n$9+%2+.
Dari indeks bias "i#$ maka
dapat ditentukan nilai tebal
"i#$ dengan persamaan%
d=
λ1 λ2
2( λ1n2− λ2n1)
Diperoleh nilai d=2,47×10−6m .
Dengan menggunakan persamaan
α =1
d log [ 100T ]
aka diperoleh nilai koefisien
absorbsi. Dengan persamaan energy
gap α h v=c (h v− Eg)n % dapat
diplotkan dalam grafik antara
(α h v)1
2 terhadap hv .
α h v=c (h v− Eg)n
α h v=1(h v− Eg)2
(α h v)1
2=hv− Eg
Dengan (α h v)1
2 sebagai sumbu y
bernilai * G (α h v)1
2=0¿ % hν
sebagai sumbu E. sehingga Eg= x %diperoleh nilai Eg=3,02 eV .
7/23/2019 Responsi Eksperimen fisika IV (UV-VIS)
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-eksperimen-fisika-iv-uv-vis 6/6
:ilai Eg tidak sesuai
dengan literature% adapun penyebab
diantaranya lapisan "i#$ yang sudah
tidak rata% atau tebal sudah berkurang
karena tersentuh ataupun dalam
pembuatan grafik yang belum benar
dalam menentukan besar nilai Eg .
VII. K&i/!u%an
1. 'bsorbansi berbanding terbalik
dengan transmitansi. :ampak pada
grafik% absorbansi cenderung turun
sedangkan pada transmitansi
cenderung naik.
2. :ilai Eg=3,02 eV
VIII. Da0"ar Pu&"aa
>ffendi% ukhtar dan
Bilalodin.$*+$. Analisis Si'at +ptik
apisan *ipis * i+, .opping
/itrogen 0ang .isisipkan dengan
Metode Spin oating . 6rosiding
6ertemuan Ilmiah HHVI 8ateng
DIJ% 6urworwjo+; 'pril $*+$
ISS:D52,-D5$,.