respirasi aerob

2
RESPIRASI AEROB Memerlukan Oksigen (O2) Terjadi dalam matriks mitokondria Untuk pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganik Menghasilkan energi yang lebih besar Menghasilkan 36 ATP Proses respirasi aerob : 1. Glikolisis 2. Dekarboksilasi Oksidatif 3. Siklus Kreb’s 4. Transfer Elektron RESPIRASI ANAEROB Tidak memerlukan Oksigen (O2) Terjadi dalam sitoplasma Untuk penguraian senyawa organik Menghasilkan energi yang lebih kecil Menghasilkan 2 ATP Proses respirasi anaerob : 1. Fermentasi 2. Pernafasan intramolekul Menutup dan membukanya sstomata Tabel 1. Penyebab Membuka dan Menutupnya Stomata NO STOMATA MEMBUKA STOMATA MENUTUP 1 Air Masuk ke dalam sel Air keluar dari sel 2 Zat terlarut keluar dari sel Zat terlarut masuk ke dalam sel 3 Intensitas cahaya tinggi Intensitas cahaya rendah 4 Suhu tinggi Suhu rendah 5 Kelembaban udara rendah Kelembaban udara tinggi 6 Ion kalium terakumulasi di dalam sel Ion kalium keluar sel

Upload: cha-icha-chacha

Post on 26-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Biologi

TRANSCRIPT

Page 1: RESPIRASI AEROB

RESPIRASI AEROBMemerlukan Oksigen (O2)Terjadi dalam matriks mitokondriaUntuk pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganikMenghasilkan energi yang lebih besarMenghasilkan 36 ATPProses respirasi aerob :1. Glikolisis2. Dekarboksilasi Oksidatif3. Siklus Kreb’s4. Transfer Elektron

RESPIRASI ANAEROBTidak memerlukan Oksigen (O2)Terjadi dalam sitoplasmaUntuk penguraian senyawa organikMenghasilkan energi yang lebih kecilMenghasilkan 2 ATPProses respirasi anaerob :1. Fermentasi2. Pernafasan intramolekul

Menutup dan membukanya sstomata

Tabel 1. Penyebab Membuka dan Menutupnya Stomata

N

O

STOMATA MEMBUKA STOMATA MENUTUP

1 Air Masuk ke dalam sel Air keluar dari sel

2 Zat terlarut keluar dari sel Zat terlarut masuk ke dalam sel

3 Intensitas cahaya tinggi Intensitas cahaya rendah

4 Suhu tinggi Suhu rendah

5 Kelembaban udara rendah Kelembaban udara tinggi

6 Ion kalium terakumulasi di dalam

sel

Ion kalium keluar sel

(Lakitan, 2004).

Stomata akan membuka jika tekanan turgor kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor sel penjaga disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga. Proses masuknya air tersebut berasal dari tekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Tinggi rendahnya potensial air ini bergantung pada jumlah bahan yang terlarut (solute) di dalam cairan sel. Semakin banyak jumlah bahan yang terlarut maka potensial osmotik

Page 2: RESPIRASI AEROB

sel akan semakin rendah. Semakin rendah potensial osmotik sel maka semakin rendah pula turgiditas sel. Jika sel bersifat flacid (kendor), stomata akan menutup (Lakitan, 2004).KedelaiKingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) Genus: Glycine Spesies: Glycine max (L.) Merr.

KangkungKingdom PlantaeDivisio :SpermatophytaSub Divisio :AngiospermaeKelas DicotyledoneaeOrdo :ConvolvulalesFamili :ConvolvulacaeGenus :IpomoeaSpesies : Ipomoea aquatica.

Sapikindom : animaliafylum : chordataclass : mamaliaordo : artiodactylafamily : bovidaegenus : bosspecies : bos taurus