republik indonesia 2016 22 tteerrmmmiiinnnaaalll

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

2016

Tema 22 TTTeeerrrmmmiiinnnaaalll,,, SSStttaaasssiiiuuunnn,,, PPPeeelllaaabbbuuuhhhaaannn,,, dddaaannn BBBaaannndddaaarrraaa

SMPLB

BUKU GURU

Telah dinilai dan ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kelas IX

Autis

Telah dinilai dan ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara

oleh:

Dadang Mulyana

Buku Guru

SMPLB Kelas IX Autis

Tema 2

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2016

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

“Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected]”

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Untuk SMPLB – Kelas IX Autis ISBN : 978-602-358-286-0 I. Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kontributor Naskah: Dadang Mulyana Penyunting : Penyelia Penerbitan

Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam

rangka implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Buku siswa ini

disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal

penerapan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Buku ini merupakan

“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan

dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas

buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Cetakan Ke-1, 2016 Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt

Buku Guru Tema 2. Terminal, Stasiun, Pelabuhan dan Bandara

http://buku.kemdikbud.go.id/

mailto:[email protected]

i Buku Guru

Tema 2. Terminal, Stasiun, Pelabuhan dan Bandara

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah diterapkan sejak tahun pelajaran 2014/2015. Sesuai Permendikbud Nomor: 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakukan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, dan Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 5496/C/kr/2014 dan Nomor: 7915/D/KP/2014 Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah. Penerapan kurikulum tersebut bertujuan untuk mewujudkan anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan berkarakter. Penerapan hal tersebut salah satunya melalui pembelajaran efektif melalui metode yang tepat. Metode pembelajaran disesuaikan dengan kemajuan zaman yang menerapkan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya). Untuk memfasilitasi kebutuhan proses pembelajaran, khususnya bagi peserta didik SMPLB kelas IX Autis telah diterbitkan Buku Siswa. Untuk membantu para guru memanfaatkan buku tersebut maka disusunlah Buku Guru. Buku Guru ini diupayakan menggunakan pola yang menekankan perubahan pola pembelajaran dari terisolasi menjadi pembelajaran jejaring, dari pola pembelajaran pasif menjadi aktif serta dari pola pembelajaran sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah menjadi keharusan bahwa hambatan peserta didik berkebutuhan khusus tidak boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. Kurikulum pendidikan khusus disusun dan dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta didik, mulai dari kompetensi inti, kompetensi dasar dan silabusnya. Untuk jenjang pendidikan dasar kelas IX kekhususan Autis pada tahun 2016 ini penulis mencoba memberikan kontibusi dan berpartisipasi menyiapkan bahan pembelajaran sebagai salah satu pendukung peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Buku siswa berisi pengenalan siswa terhadap tempat-tempat umum yaitu, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara yang kesemuanya dikemas dalam Tema: Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara. Pengembangannya ke dalam subtema diupayakan untuk merangsang peserta didik agar berpikir dan bertindak tanggap serta kritis terhadap aspek-aspek; akhlak, moral, kebangsaan, sosial, kematematikaan, lingkungan alam, dan dirinya sebagai individu yang harus menjaga keharmonisan dengan lingkungannya. Penulis berharap buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan yang semakin merata di Indonesia, khususnya untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Teriring ucapan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras untuk membantu mewujudkan perangkat-perangkat dan dokumen kurikulum tersebut, penulis juga menunggu saran dan masukan untuk perbaikan buku guru ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Mei 2016 Penulis,

Dadang Mulyana


Tentang Buku Panduan Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IX Autis

Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema

yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian siswa. 6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan. 7. Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan

kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

8. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang dipelajari melalui objek yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan.

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan yang akan dipelajari.

4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep. 5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat

tinggi. 6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah

dipelajari. 7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

ii Buku Guru


Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai contoh kegiatan pembelajaran di kelas. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan buku ini sebagai berikut: 1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti. 2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan

tema. 3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-2 dalam semua

kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-2 dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan belajar siswa dengan pendekatan tematik.

7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, dan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah dalam pembelajaran.

9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini dalam proses pembelajaran: a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAIKEM), b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir

tingkat tinggi, c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran yang dapat

membangkitkan minat belajar siswa. d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas yang edukatif,

mendidik. 10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di

lingkungan sekolah. 11. Pada semester I terdapat 7 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap

subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah serta pendekatan tematik terpadu dan kondisi siswa.

Buku Guru iii


13. Tambahkan bahan latihan siswa sesuai kreasi guru. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sesuai dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.

14. Manfaatkan hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian untuk difungsikan sebagai portofolio siswa.

15. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala- kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

17. Wujudkan komitmen guru untuk melakukan pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

18. Adaptasikan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan situasi dan kubutuhan sekolah untuk mengakomodasi kebutuhan siswa autis yang mendidik (berfokus pada siswa) dengan tulus, antusias, kreatif dan seterusnya.

Interaksi dengan Orangtua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul 'Interaksi Dengan Orangtua'. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orangtua di rumah. Orangtua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan siswa di rumah. Bentuk komunikasi guru dan orangtua, misalnya: temu kelas guru dan orangtua, konferensi kasus, melalui buku Interaksi Guru dan Orangtua, dan lain-lain.

iv Buku Guru


Pembelajaran Bagi Autisme

1. Definisi

Autisme atau autistik merupakan gangguan perkembangan yang

secara signifikan mempengaruhi komunikasi verbal dan non-

verbal dan interaksi sosial, sering diasosiasikan dengan

keterikatan dalam aktivitas yang diulang-ulang dan gerakan

stereotype, menolak perubahan lingkungan/perubahan rutinitas

sehari-hari dan tidak biasa merespon pengalaman-pengalaman

sensorik (The Individuals with Disabilities Education Act).

Autisme merupakan gangguan perkembangan neurobiologis

yang kompleks meliputi gangguan pada aspek perilaku, interaksi

sosial, komunikasi, serta gangguan emosi dan persepsi sensori

yang muncul pada usia sebelum 3 tahun.

2. Karakteristik Autisme

Karakteristik penderita autisme ditandai dengan empat

tanda dasar yaitu isolasi sosial, keterbelakangan mental (sekitar

70-75% dari penyandang autism), defisit bahasa, serta stereotip

& perilaku yang diulang-ulang (Rodier, 2000; Alloy, Riskind &

Manos; 2005; Happe & Frith dalam Gabriels & Hill, 2007 ).

Penggunaan istilah ”Autistic” pertama kali dikemukakan

oleh Leo Kanner pada tahun 1943 diambil dari bahasa Yunani “

autos” yang artinya self. Kanner mempublikasikan hasil

pengamatannya pada 11 anak autis, yang menunjukkan ciri-ciri

sebagai berikut: (a) Kesendirian yang extrim dan kurang

berespon sosial, (b) Keinginan yang obsesif untuk

mempertahankan kesamaan, (c) Kemampuan menghafal yang

luar biasa, ...

Buku Guru v


(d) Ekolalia yang tertunda (e) Sensitifitas yang berlebihan

terhadap stimuli, (f) Terbatasnya jenis aktifitas , (g) Potensi-

potensi kognitif yang baik. Namun Kanner menonjolkan 2 ciri

utama gangguan yaitu adanya keterasingan dari lingkungan

yang terjadi secara ekstrim (extreme aloneness) dan kondisi

yang selalu mempertahankan kesamaan (baik perilaku

maupun keteratrikan pada sesuatu). Autisme lebih banyak

dijumpai pada pria dibanding wanita dengan ratio 4-5 : 1.

Dalam pengklasifikasian gangguan autisme untuk tujuan

ilmiah dapat digolongkan atas autisme ringan, sedang dan

berat. Penanganan atau intervensi pada autisme perlu

dilakukan secara intensif dan terpadu sehingga memberikan

hasil yang optimal.

3. Pembelajaran bagi Autisme

Karakteristik khusus kurikulum peserta didik autis adalah:

a. Kurikulum dirancang dan untuk diterapkan di sekolah

khusus autis dari tingkat taman kanak-kanak sampai

dengan sekolah menengah.

b. Sekolah khusus autis diperuntukan bagi anak-anak autis

berat dan atau mengalami hambatan kecerdasan.

c. Mengacu kepada butir 2, maka kurikulum ini dirancang dan

diperuntukkan bagi anak-anak autis berat dan atau

mengalami hambatan kecerdasan yang belajar di sekolah

khusus autis.

d. Pada tingkat taman kanak-kanak, muatan kurikulum

terutama diarahkan untuk proses intervensi dini dalam

mengembangkan kemampuan bahasa/bicara, interaksi,

komunikasi, kemandirian dan kognitif.

vi Buku Guru


d. Pada tingkat SD kelas awal (1-3) muatan kurikulum diarahkan

untuk mirip atau mendekat kepada muatan kurikulum SD

regular, dengan maksud supaya dapat diketahui anak-anak

autis yang bisa mengikuti kurikulum umum dan anak autis

yang tidak bisa. Selambat-lambatnya pada kelas 3 SD, guru

bersama tim sekolah harus sudah dapat mendeteksi dan

memutuskan anak autis yang memungkinkan untuk didorong

ke sekolah inklusif dan mana yang harus tetap di sekolah

khusus autis. Anak autis berat dan atau mengalami hambatan

intelektual, tetap belajar di sekolah khusus autis, sedangkan

anak autis yang tidak mengalami hambatan kecerdasan

didorong untuk masuk ke sekolah regular (sekolah inklusif).

e. Pada tingkat SD kelas tinggi (4-6) muatan kurikulum sudah

secara spesifik dirancang untuk anak autis berat dan atau

mengalami hambatan intelektual. Oleh karena itu, muatan

akademiknya hampir seimbang dengan muatan

pengembangan keterampilan dan kompensatorik.

f. Karena sekolah khusus autis diperuntukan bagi anak autis

berat dan atau mengalami hambatan intelektual, maka

instrument (soal) ujian akhir di kelas 6 SD dikembangkan

sendiri oleh masing-masing sekolah, disesuaikan dengan

kemajuan dan capaian siswa.

g. Muatan kurikulum pada tingkat sekolah lanjutan (SMP) lebih

ditekankan kepada pengembangan pra-vocational (persiapan

ke arah keterampilan kerja).

h. Muatan kurikulum pada tingkat sekolah menengah (SMA) lebih

ditekankan pada pengembangan kemandirian dan

keterampilan kerja (vocational).

Buku Guru

vii


Dengan demikian, maka proporsi muata kurikulum di

sekolah khusus autis dapat digambarkan dalam table

berikut:

1) Akademik: muatan yang ada pada mata pelajaran di

sekolah regular, seperti agama, pancasila, matematika,

IPA, IPS dan lain-lain.

2) Keterampilan: mencakup dua bidang yaitu keterampilan

bina diri dan keterampilan kerja. Pada tingkat taman

kenak-kanak dan SD, keterampilan ditekankan pada

bina diri, sedangkan pada tingkat SMP ditekankan pada

persiapan keterampilan kerja dan di SMA ditekankan

pada keterampilan kerja.

3) Program khusus: mencakup mata ajar sensori integrasi,

bicara dan komunikasi, keterampilan social.

4. Kesulitan Belajar dan Lambat Belajar

a. Selain matapelajaran yang berlaku bagi peserta didik pada

umumnya, peserta didik berkesulitan belajar dan lamban

belajar disediakan program khusus berupa Bina Perilaku

Belajar dan Pengajaran Remedial

b. Bina Perilaku Belajar dan Pengajaran Remedial, tidak

merupakan mata pelajaran, tetapi dalam bentuk bantuan

bimbingan belajar untuk membantu mengatasi hambatan

dan keterlambatan belajar yang dialami sesuai kebutuhan

peserta didik.

Bina Perilaku Belajar dan Pengajaran Remedial mencakup

sejumlah aspek yang harus dikuasai anak, antara lain: (1)

dimensi bina perseptual dan motorik, (2) dimensi bina

perhatian, (3) dimensi bina memori, (4) dimensi bina

viii

Buku Guru


... berpikir, (5) dimensi bina bahasa, (6) dimensi bina

motivasional, dan (7) dimensi bina keterampilan akademik

dasar membaca, menulis, dan berhitung.

c. Program khusus Bina Perilaku Belajar dan Pengajaran

Remedial setara dengan 2 (dua) jam pelajaran per minggu,

dapat diselenggarakan secara inklusif menggunakan waktu

dan tempat belajar yang melekat pada setiap mata

pelajaran yang ada, dan/atau menggunakan tambahan

waktu khusus di luar jam belajar, dengan maupun tanpa

Guru Pembimbing Khusus di ruang khusus atau ruang

sumber yang tersedia di sekolah.

d. Program khusus Bina Perilaku Belajar dan Pengajaran

Remedial mendasarkan pada rambu-rambu kompetensi

khusus yang dijabarkan ke dalam kompetensi dasar, telah

dimuat dalam kurikulum ini, yang dalam implementasinya di

lapangan harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan

peserta didik kesulitan belajar dan lamban belajar

berdasarkan hasil asesmen pada saat ini.

e. Peserta didik kesulitan belajar dan lamban belajar

ditetapkan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan

sekolah secara profesional oleh tenaga yang kompeten di

bidangnya masing-masing (psikolog, ortopedagog, dokter,

konselor, ahli matapelajaran, dll) sehingga dapat diketahui

tingkat kebutuhan bantuan bimbingan belajar yang

dibutuhkan peserta didik yang bersangkutan.

f. Mempertimbangkan hasil asesmen profesional yang telah

dilakukan, maka implementasi kurikulum reguler bagi

peserta didik kesulitan belajar dan lamban belajar, dapat

dilakukan melalui dua pendekatan:

Buku Guru ix


1) Pendekatan akomodasi kurikulum, disediakan bagi

peserta didik kesulitan belajar dan lamban belajar yang

membutuhkan bantuan bimbingan belajar tingkat

ringan dengan target belajar sama dengan peserta

didik reguler pada umumnya.

2) Pendekatan modifikasi kurikulum, disediakan bagi

peserta didik kesulitan belajar dan lamban belajar yang

membutuhkan bantuan bimbingan belajar tingkat

sedang atau berat dengan target belajar di bawah

peserta didik reguler pada umumnya.

x

Buku Guru


Panduan Penilaian

I. Teknik dan Instrumen Penilaian Secara umum terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain: 1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja). 2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran

berlangsung dan/atau di luar pembelajaran. 3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat

berbentuk tugas rumah dan/atau proyek. Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, diantaranya: 1. Tes (tertulis, dan praktek atau unjuk kerja) 2. Observasi (pengamatan) 3. Proyek

Instrumen Penilaian:

1) Tes (Tertulis dan Praktek atau Unjuk Kerja) (1) Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.

Pedoman Penskoran:

Skor = Jawaban benar

X 100 Jumlah Skor Maksimal

(2) Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian. Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi Nama : ...

No Aspek Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

1 Disiplin

2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri

Rubrik kriteria aktifitas siswa

1. Baik Sekali: Jika siswa melakukan kegiatan tepat waktu, atau menyelesaikan tugas tepat waktu, memanfaatklan media, bekerja secara prosedural, dan tanpa bantuan.

2. Baik: jika siswa mengerjakan tugas tepat waktu, memanfaatkan media, dan tanpa bimbingan.

3. Cukup: Jika siswa mengerjakan tugas tepat waktu, memanfaatkan media, namun dengan bimbingan.

4. Perlu Bimbingan: jika siswa mengerjakan tugas tidak tepat waktu dan tidak prosedural.

Buku Guru xi


Contoh Format Penilaian Unjuk Kemampuan Bercerita

Nama : ...

No Aspek Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

1 Kelancaran

2 Kejelasan

3 Isi Cerita

4 Ekspresi

Rubrik kriteria "Bercerita": 1. Baik Sekali: Jika siswa berceirta dengan lancar, jelas, ekspresif,

dan isinya runtut, maju ke depan kelas. 2. Baik: Jika siswa berceirta dengan lancar, jelas, isinya runtut, maju

ke depan kelas. 3. Cukup: Jika siswa berceirta dengan lancar, kurang jelas, dan

kurang runtut, tidak maju maju ke depan kelas. 4. Perlu Bimbingan; jika siswa meirukan ucapan guru.

Contoh format Penilaian Unjuk Kemampuan "Membaca" Nama : ...

No Aspek Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

1 Kelancaran

2 Kejelasan

3 Intonasi

Rubrik kriteria "Membaca": 1. Baik Sekali: Jika siswa membaca dengan lancar, jelas, dan intonasi

yang tepat, maju ke depan kelas. 2. Baik: Jika siswa membaca dengan lancar, jelas, dan intonasi yang

kurang tepat, maju ke depan kelas. 3. Cukup: Jika siswa membaca dengan lancar, jelas, dan intonasi

tidak tepat, tidak maju ke depan kelas. 4. Perlu Bimbingan; jika siswa membaca tidak lancar, tidak jelas,

dan tidak maju ke depan kelas.

xii

Buku Guru


Contoh format Penilaian Unjuk Kemampuan Bermain Peran Nama : ...

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

1 Percaya diri

2 Komunikasi

3 Ekspresi

Rubrik kriteria "Bermain Peran": 1. Baik Sekali: Jika siswa memerankan dengan percaya diri,

komunikatif, ekspresif, dan menyampaikan pesan dengan jelas. 2. Baik: Jika siswa memerankan dengan percaya diri, komunikatif,

ekspresif, dan tidak menyampaikan pesan dengan jelas. 3. Cukup: Jika siswa memerankan dengan percaya diri, komunikatif,

ekspresif, dengan bimbingan guru. 4. Perlu Bimbingan; jika siswa tidak percaya diri dan kurang

komunikatif.

1) Observasi (Pengamatan) (1) Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi

Nama : …

No Kriteria Terlihat Belum Terlihat

1 Kemampuan bertanya

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Keberanian menyampaikan pendapat

(2) Lembar Pengamatan Belajar Kelompok

Nama : …

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

1 Kerja Sama

2 Tanggungjawab

3 Menghargai

4 Percaya diri

2) Instrumen Penilaian Proyek

Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat

berbentuk tugas rumah dan/atau proyek. Tugas tersebut meliputi

kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis

maupun lisan dalam waktu tertentu.

Buku Guru xiii


(1) Contoh Format Penilaian Proyek Tertulis

Nama : ..............................................

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

1 Waktu

2 Kuantitas

3 Kualitas

4 Prosedur

Rubrik kriteria "Bermain Peran": 1. Baik Sekali: Jika siswa mengerjakan proyek tepat waktu, memenuhi

aspek jumlah dan kualitas, serta mengikuti prosedur kerja. 2. Baik: Jika siswa mengerjakan proyek tepat waktu, memenuhi aspek

jumlah dan kualitas, namun tidak mengikuti prosedur kerja. 3. Cukup: Jika siswa mengerjakan proyek tepat waktu, tidak memenuhi

aspek jumlah dan kualitas, serta tidak mengikuti prosedur kerja. 4. Perlu Bimbingan; Jika siswa tidak mengerjakan proyek sesuai waktu

serta tidak memenuhi jumlah dan kualitas, dan tida mengikuti prosedur kerja.

Contoh : Penilaian Proyek Pemijahan Ikan Hias

No. Aspek Yang Dinilai Skor

1. Persiapan pemijahan ikan hias a. Jadwal/rencana b. Alat c. Bahan d. Sumber daya

10

2. Proses pemijahan ikan hias a. Pemilihan jenis benih b. Pemilihan media/wadah c. Kelengkapan alat d. Prosedur pengerjaan e. Penanganan masalah

10

3. Pelaporan hasil Pemijahan ikan hias a. Sistematika laporan b. Penggunaan bahasa c. Penulisan ejaan d. Tampilan

10

Skor Maksimum 30

xiv

Contoh Rubrik kriteria "Sistematika Pelaporan":

3 (Baik Sekali) : Jika laporan tersusun secara sistematis; memuat latar belakang, tujuan, proses, dan hasil.

2 (Kurang Baik) : Jika laporan belum tersusun secara sistematis; memuat latar belakang, tujuan, proses, dan hasil.

1 (Tidak Baik) : Jika laporan tidak tersusun secara sistematis; memuat latar belakang, tujuan, proses, dan hasil.

Buku Guru


... I. Penilaian Sikap atau Karakter Siswa

1. Pada semester 1, berbagai sikap atau nilai karakter yang akan dikembangkan meliputi: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang, kerja sama, menghargai, dan sebagainya.

2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan secara tidak langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian. a. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka

dalam 1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah, meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.

b. Misalnya dalam semester 1 ini, nilai karakter yang akan dikembangkan adalah: 1) Disiplin 2) Kerja sama 3) Percaya diri 4) Cermat

c. Setiap karakter dibuatkan indikator. Contoh indikator cermat dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Nilai karakter yang dikembangkan

Definisi Indikator

Cermat Kehati-hatian dalam mengerjakan sesuatu

oSenantiasa hati-hati dan teliti dalam mengerjakan sesuatu.

oMengerjakan sesuatu sesuai aturan atau kaidah yang berlaku

d. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan Contoh Lembar Pengamatan Bulan: Juli 2016 Nilai Karakter yang Dikembangkan: Cermat

Catatan: Guru memberikan tanda cek list () pada kolom perkembangan sesuai dengan pencapaian pencapaian karakter siswa.

Buku Guru xv

Perkembanga Nama Minggu I Minggu II Ming Ming Ket

BT MB SM MT MB

IV SM

Tomi 3.

Dito 2.

Yosep 1.

MB MT BT SM MB MT BT SM BT MT

gu III gu

n

No


Keterangan: Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi: BT: Belum Terlihat,

apabila siswa belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (Tahap Anomi).

MT: Mulai Terlihat, apabila siswa sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat (Tahap Heteronomi).

MB: Mulai Berkembang, apabila siswa sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga sudah mendapat penguatan dari lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi).

SM: Sudah Membudaya, apabila siswa terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran serta mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luasjuga sudah tumbuh kematangan moral (Tahap Autonomi).

Catatan: Guru diharapkan mengembangkan teknik dan instrumen penilaian lebih lanjut menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.

xvi

Buku Guru


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

DOMAIN SMPLB

Sikap

§ Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Pengetahuan

§ Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan § Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan

kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

KOMPETENSI INTI KELAS IX

No KOMPETENSI INTI

1 Menerima, dianutnya.

menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menyimak, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa (lisan/ tulis/isyarat) yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Buku Guru xvii


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................... i

Tentang Buku Panduan Guru ........................................................ iI

Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru ..................... iii

Pembelajaran Anak Autis .............................................................. v

Panduan Penilaian ................................................................ xi

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti

Kelas IX .............................................................................. xvii

Daftar isi ............................................................................ xviii

Subtema 2.1

Terminal ........................................................................................... 1

Subtema 2.2

Stasiun Kereta Api ............................................................................. 43

Subtema 2.3

Pelabuhan ........................................................................................... 77

Subtema 2.4

Bandar Udara ................................................................................... 112

Daftar Pustaka

Profil Penulis

Biodata Penelaah

xviii

Buku Guru

Tema

2

Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara

Tema 2 ini berjudul: “Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara”.

Tema 2 dijabarkan ke dalam pembelajaran menjadi 4 subtema yaitu:

(1) Subtema 1, Terminal, (2) Subtema 2: Stasiun, (3) Subtema 3:

Pelabuhan, dan (4) Subtema 4: Bandara.

Masing-masing subtema terdiri dari enam pembelajaran yaitu

Pembelajaran 1 sampai dengan Pembelajaran 6.

Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, dimana

siswa diberikan “porsi” yang lebih dalam pembelajaran, sedangkan

guru berperan sebagai fasilitator.

1 Buku Guru Tema 2: Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara


1 Terminal

Subtema

Pemetaan KD 3 dan 4

Bahasa Indonesia: 3.1 Memahami informasi dari teks laporan

hasil observasi yang sederhana dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.1 Menyusun teks laporan hasil observasi secara sederhana dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa

Matematika:

3.1 Memahami operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama.

4.1 Melakukan operasi penjumlahan dan

SENI BUDAYA: 3.1 Mengenal gambar bentuk obyek

alam benda

4.1 Menggambar bentuk obyek alam

Subtema 1

Terminal

PPKn: 1.3 Menilai secara adil perbedaan

yang ada dalam kehidupan

bangsa Indones. ia

2.3 Menilai peluang dan tantangan dari adanya keberagaman dalam bingkai bhineka tunggal ika.

3.3 Mengenal peluang dan tantangan di bidang teknologi dan transportasi dalam bingkai bhineka tunggal ika.

4.3 Menjelaskan kembali peluang dan tantangan di bidang teknologi dan transportasi dalam bingkai bhineka tunggal ika.

IPS:

3.1 Mengenal kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan terdekat

4.1 Menunjukkan kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan

PRAKARYA:

3.5 Mengenal jenis-jenis ikan hias air tawar sesuai potensi wilayah setempat.

3.6 Mengenal wadah budidaya ikan hias

air tawar. 4.5 Memilah jenis ikan hias air tawar yang

akan dibudidayakan sesuai potensi wilayah.

PJOK:

3.1 Mengenal variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam permainan dan atau olahraga tradisional dimodifikasi.

4.1 Mempratikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, dan manipulatif dalam permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil yang

IPA: 3.1 Mengidentifikasi ciri fisik laki-laki dan perempuan pada masa pubertas. 4.1 Menceritakan perbedaan ciri fisik laki-laki dengan perempuan pada masa pubertas.



RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

Pb KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

1. Terminal Bus

1. Membaca teks bacaan. 2. Melakukan permainan

menjadi sopir, dan membeli tiket di terminal.

3. Mengamati gambar. 4. Menuliskan nama

pakaian adat dan asal daerahnya berdasarkan pengamatan.

5. Membuat pertanyaan tentang papan penunjuk arah.

6. Mencari informasi

tentang asal daerah temannya. 7. Mendata kenampakan

alam buatan di terminal berdasarkan gambar.

8. Menalar hubungan antara kenampakan alam dengan jenisnya (buatan atau alami).

9. Menceritakan kenampakan buatan di sekitar.

10. Mengungkapkan pendapat/perasaan (Refleksi).

11. Mencari informasi dengan orangtua tentang asal usul daerah mereka.

Bahasa Indonesia: 3.1.1 Menyebutkan nama terminal sesuai

teks bacaan 3.1.2 Menyebutkan fungsi terminal 3.1.3 Menyebutkan trayek tujuan bus

sesuai teks bacaan 4.1.1 Menyebutkan nama terminal bus

yang ada di daerahnya 4.1.2 Menyebutkan kota/daerah tujuan

angkutan bus di daerahnya 4.1.3 Mendata nama-nama/merek bus

yang ada di daerahnya.

PPKn: 1.3.1 Mengungkapkan rasa syukur

memiliki keberagaman/kekayaan suku bangsa.

1.3.2 Mengungkapkan rasa syukur memiliki keberagaman/kekayaan bahasa.

2.3.1 Mengungkapkan rasa senang memiliki sahabat dari suku bangsa lain.

3.3.1 Menyebutkan nama suku bangsa sesuai teks bacaan

3.3.2 Menyebutkan pakian adat daerah 3.3.3 Menyebutkan nama daerah asal

sesuai pakian adat seperti gambar. 4.3.1 Menceritakan asal suku bangsa

keluarganya. 4.3.2 Menjelaskan bahasa sehari-hari

yang digunakan di rumahnya.

IPS: 3.1.1 Menyebutkan 3 macam

kenampakan alam buatan sesuai teks bacaan.

3.1.2 Menyebutkan manfaat kenampakan buatan.

4.1.1 Mengajukan contoh kenampakan buatan di lingkungannya (sept: gedung, jembatan, bendungan, jalan, dsb.).

4.1.2 Menceritakan manfaat kenampakan buatan di lingkungannya.

PB KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

2. Peresmian Terminal Baru

1. Membaca teks tentang "Peresmian Terminal Baru".

2. Mengerjakan format isian yang disediakan guru.

3. Mengamati perbedaan fisik antara anak-anak, remaja dan orang dewasa.

4. Mengelompokkan tahap pertumbuhan berdasarkan usia.

5. Mengidentifikasi ciri- fisik masa pubertas pada laki-laki dan perempuan.

6. Mengidentifikasi jenis ikan hias berdasarkan pengamatan.

7. Mengidentifikasi ciri fisik teman sekelas.

8. Menjumlahkan pecahan berpenyebut sama.

9. Mendata usia masa pubertas.

10. Menceritakan teman sekelas yang sudah memiliki tanda-tanda pubertas.

11. Mengungkapkan perasaan/penilaian tentang ikan hias.

12. Kerjasama dengan orangtua dalam mendata tempat pemeliharaan ikan hias dan wadah budidaya ikan hias.

IPA: 3.1.1 Menyebutkan tiga tahapan

perkembangan manusia. 3.1.2 Menunjukkan pada gambar

orang yang mengijak masa pubertas/remaja.

4.1.1 Menjelaskan tiga ciri fisik remaja lelaki, berdasarkan pengamatan.

4.1.2 Menjelaskan tiga ciri fisik remaja puteri, berdasarkan gambar.

4.1.3 Memberi contoh (orang/teman di sekitar), yang sudah memasuki masa remaja.

Matematika: 3.1.1 Menyebutkan contoh bilangan

pecahan biasa. 4.1.1 Menuliskan contoh bilangan

pecahan. 4.1.2 Menunjukkan pada

peraga/gambar yang menunjukkan pecahan 1/2, dan 1/4.

4.1.3 Menjumlahkan dua buah bilangan pecahan yang penyebutnya sama.

Prakarya: 3.5.1 Menyebutkan tiga jenis ikan

hias air tawar sesuai gambar. 3.6.1 Menyebutkan tempat

memelihara ikan hias sesuai gambar.

3.6.2 Menyebutkan bahan pembuatan media/wadah budidaya ikan hias.

4.5.1 Memilih jenis ikan hias daerah setempat yang disukai.


Buku Guru Tema 2: Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara


3. Angkutan Kota

1. Membaca teks angkutan kota.

2. Mengisi titik-titik sesuai teks bacaan.

3. Mengisi format yang disediakan guru sesuai gambar.

4. Menggambar mobil sesuai pilihan.

5. Menalar jenis kendaraan dengan jumlah penumpang.

6. Menceritakan pengalaman mengendarai angkot.

7. Mengungkapkan pendapat/ perasaan

8. Kerjasama dengan orangtua mendata angkutan kota di daerahnya.

Bahasa Indonesia: 3.1.5 Menyebutkan judul sesuai teks

bacaan. 3.1.6 Menyebutkan jurusan angkutan

kota sesuai gambar. 3.1.7 Menyebutkan kegunaan

terminal antar kota. 4.1.1 Menyebutkan nama terminal

bus yang ada di daerahnya. 4.1.2 Menyebutkan nama kota

tujuan angkutan bus di daerahnya.

Seni Budaya: 3.1.1 Menyebutkan tiga contoh objek

yang ada di terminal. 3.1.2 Menunjukkan pada gambar

objek alam (misal: mobil, motor, gerobak, kantor, kerumunan orang, dsb).

4.1.1 Menggambar sebuah bus.

4. Mobil Angkutan Ikan

1. Membaca teks Mobil Angkutan Ikan.

2. Mengerjakan format isian sesuai teks bacaan.

3. Mengamati gambar jenis ikan hias, dan menuliskan hasil pengamatan.

4. Mengamati wadah budidaya ikan hias, dan menuliskan hasil pengamatannya.

5. Mengidentifikasi pecahan.

6. Menjumlahkan pecahan. 7. Bercerita pengalaman

tentang ikan hias. 8. Mengemukakan

pendapat tentang kekayaan alam Indonesia.

9. Bekerjasama dengan orangtua memilih wadah untuk membudidayakan ikan hias air tawar.

Matematika: 4.1.1 Menuliskan contoh bilangan

pecahan. 4.1.2 Menunjukkan pada

peraga/gambar yang menunjukkan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4.


Prakarya: 3.5.1 Menyebutkan tiga jenis ikan

hias air tawar sesuai gambar. 3.6.1 Menyebutkan tempat

memelihara ikan hias sesuai gambar.


4.5.2 Memilih benih yang baik dari varietas ikan hias setempat.

4.6.2 Menyiapkan bahan pembuatan wadah budidaya ikan hias.

6



5. Pak Harun Sopir Truk

1. Membaca teks “Pak Harun Sopir Truk”.

2. Menjawab pertanyaan sesuai teks bacaan.

3. Menggambar mobil truk (dari sketsa sampai mewarnai).

4. Bermain bola kasti dasar (yang dimodifikasi).

5. Bercerita pengalaman tentang permainan yang disukai.

6. Mengemukakan pendapat tentang bermain bersama.

7. Bekerjasama dengan orangtuamendata nama terminal truk yang ada di daerahnya.

Seni Budaya: 3.1.1 Menyebutkan tiga objek yang

ada di terminal. 4.1.1 Menggambar sebuah

bus/angkot/truk 4.1.2 Mewarnai gambar

bus/angkot/truk yang dipilihnya.

PJOK 3.1.1 Menyebutkan alat bermain

kasti. 3.2.1 Menyebutkan tempat bermain

kasti. 3.3 Menyebutkan jumlah pemain

kasti. 4.1.1 Melambungkan bola. 4.1.2 Melempar bola. 4.1.3 Menangkap bola. 4.1.4 Mengelak/ menghindari

bidikan/ lemparan bola.


6. Mobil Sentra Ikan Hias

1. Membaca teks “Mobil Sentra Ikan Hias”.

2. Mengisi titik-titik sesuai teks bacaan.

3. Mengamati gambar jenis ikan hias.

4. Mengamati wadah budidaya ikan hias.

5. Menuliskan pertanyaan tentang wadah budidaya ikan hias.

6. Membuat wadah budidaya ikan hias (bak terpal).

7. Bercerita pengalaman tentang perlengkapan wadah ikan hias.

8. Mengemukakan pendapat tentang kualitas ikan hias di daerahnya.

9. Bekerjasama dengan orangtua membuat wadah pembudidayaan ikan hias.

Prakarya 3.5.1 Menyebutkan jenis ikan hias air

tawar sesuai gambar. 3.6.1 Menyebutkan tempat memelihara

ikan hias sesuai gambar. 3.6.2 Menyebutkan bahan pembuatan

media/wadah budidaya ikan hias. 4.5.1 Memilih jenis ikan hias daerah

setempat yang disukai. 4.5.2 Memilih benih yang baik dari

varietas ikan hias setempat. 4.6.1 Menyiapkan alat/bahan pembuatan

wadah budidaya ikan hias.

Bahasa Indonesia. 3.1.8 Menyebutkan jenis ikan yang

dijual sesuai teks bacaan. 3.1.9 Menyebutkan warna ikan yang

dijual sesuai teks bacaan. 3.1.10 Menyebutkan tempat penjual

ikan hias. 4.1.4 Menyebutkan nama ikan hias

yang ada di lingkungannya. 4.1.5 Menceritakan pengalamannya

melihat/memelihara ikan hias.

7


Indikator:

Terminal Bus

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

3.1.1 Menyebutkan nama terminal sesuai teks bacaan.

3.1.2 Menyebutkan fungsi terminal.

3.1.3 Menyebutkan trayek tujuan bus sesuai teks bacaan.

4.1.1 Menyebutkan nama terminal bus yang ada di daerahnya.

4.1.2 Menyebutkan kota/daerah tujuan angkutan bus di daerahnya.

4.1.3 Menyebutkan nama-nama bus yang ada di daerahnya.

PPKn

1.3.1 Mengungkapkan rasa syukur memiliki keberagaman suku bangsa, agama dan budaya.

1.3.2 Mengungkapkan rasa syukur memiliki keberagaman bahasa.

1.3.3 Mengungkapkan rasa syukur memiliki keberagaman kesenian daerah.

2.3.1 Mengungkapkan rasa senang memiliki sahabat dari suku bangsa lain.

2.3.2 Mengungkapkan perasaannya menonton kesenian daerah lain.

3.3.1 Menyebutkan nama suku bangsa sesuai teks bacaan.

3.3.2 Menyebutkan pakian adat dan asal daerahnya.

4.3.1 Menceritakan asal suku bangsanya dan keluarganya.

4.3.2 Menjelaskan bahasa sehari-hari yang digunakan di rumahnya.

4.3.3 Mendata asal suku bangsa temannya.

Ilmu Pengetahuan Sosial

3.1.1 Menyebutkan 3 macam kenampakan alam buatan sesuai teks bacaan.

3.1.2 Menyebutkan manfaat kenampakan buatan.

3.1.3 Menyebutkan kerugian kanampakan buatan.

4.1.1 Mengajukan contoh kenampakan buatan di lingkungannya (seperti: gedung, jembatan, bendungan, jalan, dsb.).


4.1.3 Menceritakan kerugian kenampakan buatan di lingkungannya.

8

Media dan Alat Pembelajaran

1. Buku siswa Tema 2 "Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara".

2. Gambar-gambar tentang terminal, bus, dan gambar kenampakan alam

buatan sekitar terminal, dan media VCD.

3. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan, ilustrasi, atau gambar tentang

terminal.

Pendahuluan:

1. Guru mengondisikan siswa secara klasikal untuk memastikan siswa siap

mengikuti pembelajaran. Caranya; misal berdoa, bernyanyi.

2. Guru memberikan motivasi untuk membangun keyakinan siswa. Caranya

misal, tanya jawab, bercerita, sehingga pembelajaran dirasakan bermanfaat

dan menarik bagi siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4. Guru bertanya kepada siswa tentang terminal bus yang telah diketahui

siswa.

5. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan siswa,

misalnya mengamati, bertanya, mencoba, menalar, menyajikan, refleksi,

dan tugas kerjasama dengan orangtua.

Kegiatan Inti

1. Siswa membaca Teks "Terminal Bus", dan

siswa mengisi lembar kegiatan tentang

terminal bus.

2. Siswa mengamati gambar Bus, yang pada

dindingnya tertera gambar pakaian adat.

3. Guru membimbing siswa untuk memahami

gambar-gambar yang tertera pada dinding

bus tersebut.

4. Siswa dibimbing mengisi lembar kegiatan tentang pakaian adat dan asal

daerahnya (contoh mengisi tabel).

5. Guru memberikan ulasan tentang budaya Indonesia memiliki kekayaan

suku bangsa, bahasa, dan budaya daerah terutama pakaian adat.



6. Siswa dibimbing belajar tentang lalu lintas seperti penunjuk arah dengan

contoh gambar atau VCD.

7. Siswa dibimbing untuk menyusun pertanyaan berdasarkan gambar papan

penunjuk arah tersebut.

8. Siswa menjawab pertanyaan dengan format jawaban yang disediakan

guru.

9. Siswa dibimbing untuk tanya jawab tentang daerah dalam gambar.

10. Siswa mengamati gambar kenampakan buatan di terminal, meliputi:

gedung perkantoran, ruang tunggu, areal parkir, jembatan, taman, dan

sebagainya.

11. Siswa menuliskan jenis kenampakan buatan sesuai gambar.

12. Guru menjelaskan, bahwa Kenampakan buatan dibangun biasanya

berkaitan dengan kemajuan dan kepentingan masyarakat.

13. Siswa menganalisis objek dalam tabel kenampakan untuk dihubungkan

dengan jenisnya melalui memberi tanda cek list ) pada kolom yang sesuai.

14. Siswa menceritakan pengalamannya tentang kenampakan buatan yang

ada di lingkungannya, sekaligus menceritakan kegunaan atau manfaat

kenampakan buatan tersebut.

15. Siswa mengungkapkan pendapat atau perasaannya tentang keberagaman

di Indonesia, dan pendapat tentang temannya dari suku bangsa yang

berbeda.

16. Guru membimbing siswa untuk mensyukuri keragaman budaya daerah di

Indonesia. Dan guru berpesan kepada siswa agar berhati-hati di tempat

umum.

Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama peranan

terminal bagi masyarakat dengan cara mengulangi inti pelajaran. Contoh:

(1) Terminal bus memudahkan orang untuk bepergian; (2) Di terminal

banyak dibangun kenampakan seperti; gedung, jalan, areal parkir, dan lain-

lain; (3) Agar berhati-hati di tempat umum.

2. Guru berpesan agar belajar lebih banyak tentang terminal bus di rumah.

3. Terminal bus juga merupakan pertemuan berbagai suku bangsa dari

Sabang sampai Merauke yang akan bepergian ke berbagai daerah, yang

mencerminkan keberagaman Indonesia.

4. Berhati-hati di tempat umum.



Penilaian 1. Penilaian Sikap

Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi Nama: ...

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 1 Disiplin

2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri


1. Baik Sekali: Jika siswa melakukan kegiatan tepat waktu, atau menyelesaikan tugas tepat waktu, memanfaatkan media, bekerja secara prosedural, dan tanpa bantuan.




2. Penilaian Pengetahuan Contoh format Penilaian Pengetahuan siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi Nama: ...

No Indikator Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

1. Mengisi lembar soal teks bacaan

2. Menuliskan pakaian adat

3. Menyebutkan kenampakan alam buatan

Rubrik kriteria Penilaian Pengetahuan

1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, menuliskan pakaian adat; serta menyebutkan kenampakan alam buatan dengan lengkap.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, menuliskan pakaian adat; tapi tidak menyebutkan kenampakan alam buatan.

3. Cukup:Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, menuliskan pakaian adat; serta menyebutkan kenampakan alam buatan sebagian saja.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia, tidak menuliskan pakaian adat; serta tidak bisa menyebutkan kenampakan alam buatan.

Pedoman Nilai: Skor maksimal = 5 Rumus:

Nilai = Skor yang diperoleh

X 100 Skor maksimal

Tafsiran: NILAI PREDIKET TAFSIRAN

80,5 - 100 A SB (Sangat Baik)

65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No. Nama Sikap Pengetahuan

Ket Nilai Sebutan Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya Nama: ...


1. Menggunakan kata tanya dengan tepat

2. Menggunakan tanda tanya dengan benar

3. Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang diamati

4. Konten pertanyaan mengungkap materi pokok

Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan bertanya

1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.

2. Baik: Jika siswa bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tapi belum bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.

3. Cukup:Jika siswa bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, belum bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, dan belum bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.

4. Perlu Bimbingan:Jika siswa belum bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tidak bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.





X 100 Skor maksimal

Tafsiran:

NILAI PREDIKET TAFSIRAN


65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap kegiatan keterampilan

No. Nama Keterampilan

Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

Peresmian Terminal Baru


Indikator:

Ilmu Pengetahuan Alam

3.1.1 Menyebutkan tiga tahap pertumbuhan manusia.

3.1.2 Menunjukkan pada gambar orang yang menginjak masa remaja.

4.1.1 Menjelaskan tiga ciri fisik remaja lelaki, berdasarkan teks bacaan.

4.1.2 Menjelaskan tiga ciri fisik remaja puteri, berdasarkan teks bacaan.

4.1.3 Memberi contoh (orang/teman di sekitar), yang sudah memasuki

masa remaja.

Matematika

3.1.1 Menyebutkan contoh bilangan pecahan biasa.

3.1.2 Menyebutkan contoh pembilang pecahan.

3.1.3 Menyebutkan contoh penyebut pecahan.

4.1.1 Menuliskan contoh bilangan pecahan

4.1.2 Menunjukkan pada peraga/gambar yang menunjukkan pecahan 1/2,

1/3, dan 1/4.


Prakarya

3.5.1 Menyebutkan tiga jenis ikan hias air tawar sesuai gambar.

3.5.2 Menyebutkan warna ikan hias menurut jenisnya sesuai gambar.

3.6.1 Menyebutkan tempat memelihara ikan hias sesuai gambar.




4.6.1 Menyiapkan alat pembuatan wadah budidaya ikan hias.





1. Buku siswa "Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara".

2. Gambar jenis-jenis ikan hias air tawar.

3. Gambar tentang pertumbuhan pada manusia.

4. Peraga; siswa sendiri.

5. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang ikan hias

air tawar.

6. Media VCD/Film tentang laut, pelabuhan

Pendahuluan




misal, bercerita, gerak dan lagu, tanya jawab sehingga pembelajaran

dirasakan bermanfaat dan menarik bagi siswa.


4. Guru bertanya kepada siswa tentang belajar di luar kelas yang telah

diketahui siswa.


misalnya mengamati, bertanya, mencoba, menalar, menyajikan, refleksi, dan

tugas kerjasama dengan orangtua.

6. Apersepsi tentang manfaat terminal dan kondisi terminal di daerah

setempat.

Kegiatan Inti

1. Siswa dibimbing membaca teks "Peresmian

Terminal Baru", dan menjawab pertanyaan

berdasarkan bacaan tersebut.

2. Siswa dibimbing untuk mengamati gambar

aktivitas di terminal ditambah dengan VCD.

3. Siswa mengisi lembar kegiatan tentang

belajar di luar kelas.

4. Berikan ulasan tentang postur tubuh manusia

menunjukkan seseorang; anak-anak atau

dewasa. Siswa diajak mengamati gambar

pertumbuhan manusia, siswa dibimbing untuk

5. Siswa dibimbing untuk membacakan

pertanyaan dalam buku teks, dan siswa yang

lain menjawab pertanyaan tersebut.

6. Siswa dibimbing menuliskan jawaban

pertanyaan bacaan pada kotak yang telah

disediakan.

7. Guru menjelaskan ciri-ciri pubertas dengan

contoh-contoh gambar. Siswa dibimbing

untuk menanya umur temannya, dan

dituliskan pada tabel format jawaban. Guru

membimbing siswa untuk saling mengamati

postur tubuh temannya, untuk menentukan

ciri-ciri dan menuliskan hasil pengamatan

pada format yang tersedia.

8. Guru membimbing siswa untuk memahami

ilustrasi gambar apa yang mengadakan

konsep pecahan dan siswa menuliskan

pecahan bilangan tersebut.

9. Siswa dibimbing untuk menyelesaikan format soal yang disediakan guru.

10. Guru membimbing siswa untuk memahami teks bacaan "Penjual Ikan Hias".

Siswa diminta untuk mengisi format isi bacaan dalam teks.

11. Guru mengulangi penjelasan tentang ciri-ciri fisik masa pubertas untuk

pendalaman pemahaman.

12. Siswa dibimbing untuk mengerjakan latihan dalam format tabel tentang

ciri-ciri fisik temannya.

13. Guru membantu siswa untuk membuat kesimpulan tentang batasan umur

pubertas.

14. Siswa dibimbing untuk menyebutkan nama-nama temannya, sekaligus

menjelaskan ciri-ciri fisik temannya itu dengan memperlihatkan gambar

orang dewasa.

15. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya tentang

ikan hias dan memberikan alasan pendapatnya tersebut.



Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama bahwa ikan

hias menarik untuk dipelihara. Jenisnya ada ikan guppy, ikan cupang, ikan

louhan, ikan mas koki, ikan discus, ikan koi, ikan oscar dan lain-lain.

2. Pada usia 11 tahun, setiap manusia akan memasuki masa pubertas, dan

masing-masing laki-laki dan perempuan memiliki ciri-ciri fisik masa

pubertas.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi Nama: ... No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

1 Disiplin

2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri


1. Baik Sekali: Jika siswa melakukan kegiatan tepat waktu, atau menyelesaikan tugas tepat waktu, memanfaatklan media, bekerja secara prosedural, dan tanpa bantuan.






1. Mengisi format isian sesuai teks bacaan

2. Menuliskan hasil pengamatan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi format isian sesuai teks bacaan, menuliskan hasil pengamatan;

2. Baik: jika siswabisa mengisi format isian sesuai teks bacaan, tapi belum bisa menuliskan hasilpengamatan;

3. Cukup:Jika siswa belum bisa mengisi format isian sesuai teks bacaan, tapi tidak bisa menuliskan hasil pengamatan;

4. Perlu Bimbingan:Jika tidak bisa mengisi format isian sesuai teks bacaan dan tidak bisa menuliskan hasil pengamatan;

18




X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No. Nama

Nilai Sikap

Sebutan Pengetahuan

Nilai Sebutan Ket

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan

Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya Nama: ...

No Indikator Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 1. Menggunakan kata

tanya dengan tepat 2. Menggunakan tanda

tanya dengan benar 3. Kesesuaian

pertanyaan dengan gambar yang diamati







19




X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)



Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

20


Angkutan Kota Uraian Kegiatan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

3.1.5 Menyebutkan judul sesuai teks bacaan.

3.1.6 Menyebutkan rute angkutan kota sesuai gambar.

3.1.7 Menyebutkan kegunaan terminal antar kota.

4.1.1 Menyebutkan nama terminal bus yang ada di daerahnya.

4.1.2 Menyebutkan nama kota tujuan angkutan bus di daerahnya.

4.1.3 Mendata nama-nama/merek bus yang ada di daerahnya.

Seni Budaya:

3.1.1 Menyebutkan tiga contoh objek yang ada di terminal.

3.1.2 Menunjukkan pada gambar objek alam (misal: mobil, motor, gerobak, kantor, kerumunan orang, dsb).

4.1.1 Menggambar sebuah bus.

4.1.2 Mewarnai gambar bus yang dipilihnya.




3. Gambar situasi terminal, angkutan kota, dan sejenisnya.


air tawar.

Pendahuluan


mengikuti pembelajaran. Caranya; misal berdoa, bernyanyi atau aktivittas

lain.


misal, bercerita, tanya jawab, sehingga pembelajaran dirasakan bermanfaat



4. Guru bertanya kepada siswa tentang angkutan kota yang telah diketahui

siswa.




21


Kegiatan Inti

1. Siswa dibimbing untuk membaca teks

"Angkutan Kota" dan mengisi lembaran

kegiatan tentang angkutan kota.

2. Siswa dibimbing mengamati gambar

"Terminal Angkot" dan siswa menuliskan hasil

pengamatannya.

3. Bimbinglah siswa untuk mengamati berbagai

gambar mobil. Siswa dibimbing untuk

menggambar salah satu mobil yang ia sukai.

4. Bimbinglah siswa untuk memahami hubungan

antara gambar dan teks. Siswa dibimbing

untuk membuat garis hubungan yang sesuai

antara jenis kendaraan dengan kapasitasnya.

5. Guru membimbing siswa untuk menceritakan

penga lamannya naik angkot . Siswa

menyebutkan rute yang pernah ditempuh

siswa.

6. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan

pendapat/perasaannya tentang angkot di

daerahnya.

7. Bimbinglah siswa untuk memahami aturan

dan tata tertib naik angkot.

22

Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama dengan cara

mengulangi inti pelajaran bahwa terminal angkutan kota merupakan pusat

keberangkatan dan kedatangan penumpang dalam kota.

2. Melakukan tanya jawab tentang materi pelajaran yang telah dikuasai siswa.

3. Melakukan paparan materi yang disajikan.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Lihat Pembelajaran 1 Subtema 2.1)

2. Penilaian Pengetahuan Contoh format Penilaian Pengetahuan siswa dalam melakukan Percobaan/ mencari tahu/informasi Nama: ...



2. Menuliskan hasil pengamatan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan bisa menuliskan hasil pengamatan.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, tapi belum bisa menuliskan hasil pengamatan.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan belum bisa menuliskan hasil pengamatan.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan tidak bisa menuliskan hasil pengamatan.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.

Nama Sikap Pengetahuan


1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.









Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan bertanya 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menggunakan kata tanya dengan tepat,

bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.


3. Cukup: Jika siswa bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, belum bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, dan belum bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati. Perlu Bimbingan: Jika siswa belum bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tidak bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.

Rekap kegiatan keterampilan bertanya

No.

Nama Keterampilan

Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

24


Indikator:

Matematika

Mobil Angkutan Ikan


3.1.1 Menyebutkan contoh bilangan pecahan biasa.

3.1.2 Menyebutkan contoh pembilang pecahan.

3.1.3 Menyebutkan contoh penyebut pecahan.

4.1.1 Menuliskan contoh bilangan pecahan.

4.1.2 Menunjukkan pada peraga/gambar yang menunjukkan pecahan 1/2,

1/3, dan 1/4.


Prakarya


3.5.2 Menyebutkan warna ikan hias menurut jenisnya sesuai gambar.





4.6.1 Menyiapkan alat pembuatan wadah budidaya ikan hias.



1. Buku siswa "Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara"


3. Gambar wadah budidaya ikan hias.


air tawar.

5. Media VCD, Film, Power Point.

25


Pendahuluan




misal, bercerita, gerak lagu, tanya jawab sehingga pembelajaran dirasakan

bermanfaat dan menarik bagi siswa.


4. Guru bertanya kepada siswa tentang mobil angkutan ikan yang telah

diketahui siswa.




KegiatanInti

1. Siswa dibimbing membaca teks bacaan tentang

Mobil Angkutan Ikan.

2. Guru memberikan ulasan tentang cara

me ngembangka n ikan hias dengan

menggunakan berbagai wadah/teknik.

3. Siswa diajak mengamati gambar VCD, Power

Point berbagai jenis ikan hias, lalu dibimbing

untuk menulis pertanyaan berdasarkan gambar

tersebut.

4. Salah satu siswa diminta membacakan

pertanyaan, dan siswa lain diminta untuk

menjawab pertanyaan tersebut, lalu menuliskan

jawabannya pada format jawaban yang telah

disediakan.


benda yang menunjukan pecahan. Bimbinglah

siswa untuk memahami gambar-gambar

tersebut.

6. Guru membimbing siswa untuk mengisi format

pengamatan sesuai dengan gambar yang ada.

7. Guru memberikan ulasan bagian pecahan

dinyatakan dengan pembilang dan penyebut.

26


8. Siswa dibimbing menyelesaikan soal

penjumlahan pecahan.

9. Siswa membaca teks bacaan "Budidaya

Ikan Hias", serta mengamati gambar

wadah, alat dan bahan yang diperlukan

untuk budidaya ikan hias.

10. Guru membimbing siswa memahami

langkah-langkah pembuatan wadah

budidaya ikan hias dalam bacaan buku teks

atau dalam VCD/gambar.

11. Siswa menyebutkan nama-nama ikan hias

di daerahnya, dan menyebutkan satu jenis

ikan hias yang paling menarik untuk

dipelihara.

12. Guru membimbing siswa untuk memilih

wadah budidaya ikan hias yang sesuai.

13. Siswa mengungkapkan pendapat/

perasaannya tentang kekayaan alam

Indonesia khususnya ikan hias.

14. Siswa mengemukakan sikap atau tindakan

yang akan dilakukan jika memelihara ikan

hias.

27

Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama bahwa

pemeliharaan ikan hias dapat dilakukan dengan berbagai tempat atau

media. Misalnya: akuarium, bak terpal, fiberglass, bak semen atau empang.

2. Membudidayakan ikan hias, selain melestarikan ikan khas Indonesia, juga

bisa menjadi kegiatan yang menguntungkan.

3. Ikan hias Indonesia sangat banyak jenisnya dan kualitasnya sangat baik.





2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri








1. Menyebutkan contoh pecahan berdasarkan gambar

2. Menjumlahkan pecahan

Rubrik kriteria Penilaian Pengetahuan 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan contoh pecahan berdasarkan

gambar dan bisa menjumlahkan pecahan. 2. Baik: jika siswabisa menyebutkan contoh pecahan berdasarkan gambar

tapi belum bisa menjumlahkan pecahan. 3. Cukup:Jika siswa belum bisa menyebutkan contoh pecahan berdasarkan

gambar dan belum bisa menjumlahkan pecahan. 4. Perlu Bimbingan:Jika siswa tidak bisa menyebutkan contoh pecahan

berdasarkan gambar dan tidak bisa menjumlahkan pecahan.

Pedoman Nilai: Skor maksimal = 5


X 100 Skor maksimal

28


Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.












29




X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap kegiatan keterampilan Rumus:


Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

30

Pak Harun Sopir Truk


Indikator:

Seni Budaya

3.1.1 Menyebutkan tiga objek yang ada di terminal.

4.1.1 Menggambar sebuah alat transportasi darat (bus/angkot/truk).

4.1.2 Mewarnai gambar bus/angkot/truk yang dipilihnya.

4.1.3 Menceritakan di depan kelas gambar yang dibuatnya.

PJOK

3.1.1 Menyebutkan alat bermain kasti.

3.1.2 Menyebutkan tempat bermain kasti.

3.1.3 Menyebutkan jumlah pemain kasti.

4.1.1 Melambungkan bola.

4.1.2 Melempar bola.

4.1.3 Menangkap bola.

4.1.4 Mengelak/menghindari bidikan/lemparan bola.




3. Gambar jenis-jenis bus, truk.


air tawar.

5. Media VCD, Film Animasi, Power Point.

6. Alat: Bola kasti (dapat dimodifikasi), Pemukul kasti (dimodifikasi sesuai

kondisi setempat).



Pendahuluan

1. Guru mengondisikan siswasecara klasikal untuk memastikan siswa siap



misal, bercerita, tanya jawab, gerak dan lagu sehingga pembelajaran

dirasakan bermanfaat dan menarik bagi siswa.


4. Guru bertanya kepada siswa tentang terminal bus yang telah diketahui

siswa.




Kegiatan Inti

1. Berhubung ada OR, maka semua kegiatan

dilakukan di luar kelas. Pakaian dikondisikan.

Jika perlu dan dekat sekolah mengamati truk di

terminal atau jalan.

2. Siswa membaca teks "Pak Harun Sopir Truk", lalu

ber s ama-s ama menjawab per tanyaan

berdasarkan teks tersebut.

3. Siswa sudah mengamati gambar tr uk

bermuatan. Guru membimbing siswa untuk

mengidentifikasi/ menulis bagian-bagian truk.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan apa yang

tampak dalam gambar atau dalam teks yang

dimuat dalam truk sesuai hasil pengamat-

annya.

5. Bimbinglah siswa untuk melihat gambar CD, Video, Film berbagai jenis truk,

kemudian Siswa diarahkan untuk memilih salah satu jenis gambar truk

yang dia sukai dan menggambarnya pada buku gambar.

6. Siswa diajak ke lapangan terbuka, lalu diberikan arahan untuk melakukan

permainan kasti.

7. Guru membimbing siswa melakukan pemanasan. Lalu memberikan arahan

tentang tatacara permainan kasti.

8. Bimbinglah siswa untuk mempraktekan dasar-dasar bermain kasti:

melempar bola, menangkap bola, melempar, memukul bola, dan

menghindari bidikan bola.

9. Siswa mengungkapkan permainan yang paling disukai, dan dibimbing

untuk menjelaskan manfaat berolahraga.

10. Siswa mengungkapkan pendapat/perasaannya tentang kegiatan

permainan dan olahraga.

11. Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya

bila bermain sendirian.

12. Guru memberikan ulasan, bahwa setiap kita membutuhkan teman

bermain.

Kegiatan Penutup


terminal truk dalam memobilisasi barang-barang kebutuhan masyarakat.

2. Terminal truk merupakan pangkalan sekaligus tempat para pengelola truk

seperti sopir dan kondektur melakukan pengecekan kendaraan yang mereka

gunakan.

3. Melakukan permainan melatih kita disiplin, dan membuat badan

menjadisehat karena dalam permainan semua organ tubuh bergerak.




2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri










1. Menyebutkan objek yang ada di terminal

2. Menyebutkan 5 jenis barang sembako


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan objek yang ada di terminal dan menyebutkan 5 jenis barang sembako.

2. Baik: jika siswabisa menyebutkan objek yang ada di terminal tapi belum bisa menyebutkan 5 jenis barang sembako.

3. Cukup:Jika siswa belum bisa menyebutkan objek yang ada di terminal dan belum bisa menyebutkan 5 jenis barang sembako.

4. Perlu Bimbingan:Jika siswa tidak bisa menyebutkan objek yang ada di terminal dan tidak bisa menyebutkan 5 jenis barang sembako.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:


65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap Nilai



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya Nama: ... No Indikator Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan










b. Contoh format Penilaian Keterampilan Menggambar objek tertentu

Nama: ...


1. Kesesuai dengan tema

2. Keharmonisan rupa

3. Keseimbangan proporsi

4. Keserasian warna

5. Kekayaan imajinasi

Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan menggambar objek tertentu








Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap kegiatan keterampilan menggambar objek tertentu


Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

Mobil Sentra Ikan Hias


Indikator:

Prakarya:







Bahasa Indonesia:

3.1.8 Menyebutkan jenis ikan yang dijual sesuai teks bacaan.

3.1.9 Menyebutkan warna ikan yang dijual sesuai teks bacaan.

3.1.10 Menyebutkan tempat penjual ikan hias.

4.1.4 Menyebutkan nama ikan hias yang ada di lingkungannya.

4.1.5 Menceritakan pengalamannya melihat/memelihara ikan hias.




3. Gambar mobil media pameran ikan hias.

4. Gambar media budidaya ikan hias.


air tawar.


Pendahuluan:




misal, bercerita, sehingga pembelajaran dirasakan bermanfaat dan menarik

bagi siswa.


4. Guru bertanya kepada siswa tentang Sentra Ikan Hias yang telah diketahui

siswa.






Kegiatan Inti:

1. Siswa bersama guru menyimak teks bacaan

"Sentra Ikan Hias" dan mengisi lembar

kegiatan tentang sentra ikan hias.


jenis ikan hias.

3. Bimbinglah siswa untuk mengetahui ciri-ciri

setiap jenis ikan hias.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan 5 jenis

ikan hias yang tampak pada gambar.

5. Bimbinglah siswa untuk melihat gambar


6. Siswa dibimbing untuk menul iskan

pertanyaan terkait wadah budidaya ikan hias.

7. Berikan ulasan, tentang wadah budidaya ikan

hias dapat dipilih sesuai kondisi setempat.

8. Bimbinglah siswa untuk menyimak dan

memahami petunjuk pembuatan wadah

budidaya ikan hias.

9. Siswa dibimbing untuk memahami ilustrasi

gambar rencana pembuatan wadah budidaya

ikan hias.

10. Siswa dibimbing untuk menyebutkan toko

atau tempat penjualan bahan pembuatan

wadah, seperti terpal, kayu, dsb.

11. Siswa dibimbing untuk menceritakan

pengalamannya melihat akuarium baik di

toko maupun di tempat-tempat lain.

12. Siswa dibimbing untuk memilih salah satu

wadah budidaya ikan hias yang bahannya

mudah diperoleh.

13. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan

pendapat/perasaannya tentang kualitas ikan

hias yang ada di lingkungannya.

14. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapatnya jika siswa melakukan

budidaya ikan hias di sekolah.

15. Guru memberikan ulasan tentang ikan hias dapat dibudidayakan.

Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang

kekayaan ikan hias khas lokal. Memelihara ikan hias disamping

melestarikan jenis ikan hias lokal, juga dapat menjadi mata pencaharian.

2. Jenis-jenis ikan hias air tawar di Indonesia antara lain: ikan mas koi, ikan

cupang, ikan guppy, ikan koki, ikan arwana, dll. Banyak pilihan wadah untuk

budidaya ikan hias seperti; akuarium, bak terpal, kolam semen, bak

fiberglass, atau yang lainnya selama tempat tersebut kedap air dan tidak

mengandung racun ikan hias.

3. Kita patut memberikan penghargaan kepada pecinta ikan hias yang terus

menerus mensosialisasikan keindahan dan kualitas ikan hias lokal.

Penilaian

1. Penilaian Sikap Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi Nama: ...

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

1 Disiplin

2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri










1. Mengisi format isian yang tersedia

2. Menuliskan 5 jenis ikan hias


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi format isian yang tersedia dan bisa menuliskan 5 jenis ikan hias.

2. Baik: jika siswabisa mengisi format isian yang tersedia tapi belum bisa menuliskan 5 jenis ikan hias.

3. Cukup:Jika siswa belum bisa mengisi format isian yang tersedia dan belum bisa menuliskan 5 jenis ikan hias.

4. Perlu Bimbingan:Jika siswa tidak bisa mengisi format isian yang tersedia dan tidak bisa menuliskan 5 jenis ikan hias.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya Nama: ...







1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menggunakan kata anya dengan tepat, bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.



4. Perlu Bimbingan:Jika siswa tidak bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, tidak bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tidak bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.

b. Contoh format Penilaian Keterampilan pembuatan wadah budidaya ikan hias Nama: ...


1. Memilih bahan

2. Menggunakan alat

3. Memakai urutan kerja

4. Hasil kerja maksimal

Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan pembuatan wadah budidaya ikan hias 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa memilih bahan, bisa menggunakan alat,

mengurutkan kerja yang benar, hasil kerja maksimal. 2. Baik: Jika siswa bisa memilih bahan, bisa menggunakan alat,

mengurutkan kerja yang benar, hasil kerja belum maksimal. 3. Cukup:Jika siswa bisa memilih bahan, menggunakan alat, belum bisa

mengurutkan kerja yang benar, hasil kerja belum maksimal. 4. Perlu Bimbingan:Jika siswa tidak bisa memilih bahan, menggunakan alat,

memakai urutan kerja, hasil kerja tidak maksimal.



Pedoman Nilai:

Skor maksimal = 5

Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)


No.

Nama Keterampilan

Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

Subtema

2 Stasiun



Subtema 2: Stasiun, meliputi pembelajaran sebagai

berikut:

1. Stasiun Kereta Api

2. Museum Kereta Api

3. Lokomotif

4. Kereta Api Barang

5. Kinerja Kereta Api

6. Fasilitas Kereta Api

Pemetaan KD 3 dan 4




Matematika:




alam benda


Subtema 2

Stasiun



bangsa Indones. ia




IPS:



PRAKARYA:





PJOK:







Subtema 2: Stasiun Kereta Api

Pb KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Stasiun Kereta Api

1. Membaca teks pendahuluan tentang stasiun Gambir.

Bahasa Indonesia 3.1.5 Menyebutkan nama stasiun

sesuai teks bacaan. 3.1.6 Menyebutkan rute angkutan

kereta api sesuai teks bacaan. 3.1.7 Menyebutkan jenis pelayanan

stasiun. 4.1.4 Menunjukkan pada gambar,

lokomotif kereta api 4.1.5 Menunjukkan pada gambar,

gerbong kereta api. 4.1.6 Menunjukkan pada gambar,

rel kereta api.

PPKn 1.3.4 Mengungkapkan rasa syukur

memiliki keberagaman angkutan.

2.3.3 Mengungkapkan rasa kagum terhadap kemajuan angkutan kereta api.

3.3.4 Menyebutkan nama awak yang mengemudikan kereta api.

3.3.5 Menyebutkan kegiatan di stasiun kereta api.

4.3.4 Menjelaskan kelebihan kereta api.

4.3.5 Menjelaskan tantangan/kelemahan angkutan kereta api.

IPS 3.1.4 Menyebutkan kenampakan

buatan di stasiun 3.1.5 Menyebutkan kegunaan

stasiun 4.1.1 Mengajukan contoh

kenampakan buatan di lingkungannya (sept: gedung, jembatan, bendungan, jalan, dsb.).


2. Mengisi lembar kegiatan berdasarkan teks bacaan.

3. Mengamati gambar Kereta Api.

4. Mengisi tabel hubungan bahasa dengan asal daerah.

5. Membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati (petugas kereta api).

6. Berdiskusi tentang awak kereta api, sebutannya, tugasnya, tempatnya.

7. Menuliskan kenampakan buatan di sekitar kereta api.

8. Mengklasifikasikan kenampakan buatan dan alam pada kegiatan menalar.

9. Mengungkapkan/bercerita pengalamannya tentang kereta api di daerahnya.

10. Interaksi dengan orangtua, mendata stasiun kereta api yang diketahui.


2. Museum Kereta Api

1. Membaca teks "Museum Kereta Api"

2. Mengamati gambar kegiatan siswa di musium ambarawa

3. Menuliskan berdasarkan media VCD, Film, objek nyata (bagi yang dekat)

4. Menulis pertanyaan berdasarkan pengamatan gambar tentang situasi di Museum Kereta Api.

5. Menuliskan ciri-ciri pubertas berdasarkan bacaan.

6. Menuliskan nama teman dan mengidentifikasi ciri fisiknya dari sudut fisik pubertas.

7. Mengidentifikasi pecahan berdasarkan pengamatan gambar/ilustrasi.

8. Menjumlahkan pecahan 9. Mencari informasi melalui

membaca teks cerita rakyat "Rawa Pening Ambarawa"

10. Mengomunikasikan pengalaman wisata di daerahnya masing-masing.

11. Merefleksi diri tentang ikan hias yang paling disukai.

12. Menciptakan produk karya, makan ikan, aquarium, dll.

13. Kerjasama dengan orangtua dalam mendata ikan hias setempat serta memilih benih ikan hias yang baik untuk dibudidayakan.

IPA 3.1.1 Menyebutkan batas usia

menginjak remaja. 3.1.3 Mengidentifikasi ciri fisik

masa pubertas. 4.1.1 Menunjukkan tiga ciri fisik

pubertas lelaki, berdasarkan pengamatan.

4.1.2 Menjelaskan tiga ciri fisik pubertas perempuan, berdasarkan pengamatan.

4.1.3 Mendata contoh (teman sekelas), yang sudah memasuki masa pubertas.

Matematika 3.1.1 Menunjukan contoh bilangan

pecahan biasa pada ilustrasi/gambar.

3.1.2 Menunjukan contoh pembilang pecahan berdasar ilustrasi/gambar.

3.1.3 Menunjukan contoh penyebut pecahan berdasarkan ilustrasi/gambar.

4.1.1 Menuliskan bilangan pecahan berdasarkan ilustrasi/gambar.

4.1.2 Menunjukan bagian pecahan dari satu kesatuan berdasarkan ilustrasi/gambar.


Prakarya 3.7.1 Menyebutkan tujuh tahapan

pemeliharaan ikan hias 3.7.2 Menjelaskan tatacara

pemilihan bibit ikan hias yang baik.

3.7.3 Menyebutkan ciri induk yang baik.

4.7.1 Melakukan pemilihan Indukan/bibit ikan hias.

4.7.2 Melakukan pemisahan Indukan/bibit ikan hias.



Indukan/bibit ikan hias.


3. Lokomotif 1. Membaca teks pendahuluan

tentang lokomotif. 2. Mengamati gambar, bagian-

bagian kereta api. 3. Mengisi titik-titik berdasarkan

pengamatan gambar. 4. Menulis pertanyaan berdasarkan

pengamatan terhadap sketsa lokomotif.

5. Melukis objek lokomotif yang disukai.

6. Mengomunikasikan pengalaman siswa tentang stasiun kereta api.

7. Merefleksi diri tentang perkembangan kereta api di Indonesia.

8. Interaksi dengan orangtua untuk mendesain gambar kereta api.

4. Kereta Api Barang 1. Membaca teks pendahuluan

tentang kereta api barang. 2. Menjelaskan gambar penyerta

teks bacaan. 3. Menuliskan pertanyaan

berdasar-kan pengamatan gambar, tentang keramba apung di Rawa Pening.

4. Mengidentifikasi pecahan berdasarkan gambar/ilustrasi.

5. Menuliskan lambang bilangan pecahan.

6. Mengurangkan pecahan pada kegiatan ayo mencoba.

7. Memahami petunjuk Memilih Induk Ikan Hias pada Ayo Berkarya.

8. Mengomunikasikan pengalaman tentang ikan hias yang ada di daerahnya, dan jenis wadah budidaya yang menarik bagi siswa.

Bahasa Indonesia 3.1.5 Menyebutkan nama lokomotif

sesuai teks bacaan. 3.1.6 Menyebutkan fungsi

lokomotif sesuai teks bacaan. 3.1.7 Menyebutkan operator

lokomotif sesuai teks bacaan. 4.1.4 Menunjukan pada gambar,

lokomotif kereta api 4.1.5 Menunjukkan pada gambar,

gerbong kereta api.

Seni Budaya 3.1.1 Menyebutkan dua jenis

lokomotif. 3.1.2 Menunjukkan pada gambar

dua jenis lokomotif. 4.1.1 Menggambar sketsa satu jenis

lokomotif.

Matematika 3.1.4 Menunjukan contoh (pada

ilustrasi/gambar) pengurangan pecahan.

3.1.5 Menunjukan bilangan pengurang dan terkurang pada operasi pengurangan pecahan.

4.1.4 Menuliskan contoh pengurangan pecahan berdasarkan ilustrasi/gambar.

4.1.5 Melakukan pengurangan bilangan pecahan.

4.1.6 Menentukan hasil pengurangan bilangan pecahan.

Prakarya 3.7.1 Menyebutkan tahapan

pemeliharaan ikan hias. 3.7.2 Menjelaskan tatacara

pemilihan bibit ikan hias. 3.7.3 Menyebutkan ciri induk yang

baik. 9. Merefleksi diri tentang kekayaan

4.7.1 Melakukan pemilihan

ikan hias di Indonesia. Indukan/bibit ikan hias.

10. Interaksi dengan orangtua untuk 4.7.2 Melakukan pemisahan

merencanakan sebuah proyek budidaya ikan hias.


5. Kinerja Kereta Api

1. Membaca teks pendahuluan tentang Kinerja Kereta Api.

2. Menjelaskan gambar penyerta teks bacaan.

3. Mengamati gambar penjelajahan kereta api.

4. Menulis pertanyaan berdasarkan pengamatan gambar.

5. Menggambar kereta api dalam perjalanan di sebuah kawasan yang lengkap dengan lingkungan sekitarnya.

6. Membaca petunjuk permainan kereta api.

7. Bermain kereta api (dimodifikasi) yang diiringi dengan nyanyian.

8. Mengomunikasikan pengalaman tentang permainan tradisional yang biasa dimainkan siswa.

9. Merefleksikan diri setelah bermain bersama teman- teman.

10. Interaksi dengan orangtua dalam membuat kliping tentang kereta api.

Seni Budaya 3.1.3 Menyebutkan 3

gerakan/aktivitas kereta api (berhenti, parkir, berjalan, masuk terowongan)

3.1.4 Menyebutkan objek yang ada di sekitar perjalanan kereta api (sawah, gunung, sungai, jembatan, dll).

4.1.3 Membuat sketsa salah satu posisi kereta api yang sedang berjalan.

4.1.4 Memilih dan memberi warna gambar pose kereta api sesuai kesukaannya.

PJOK 3.1.4 Menyebutkan tiga gerakan

kereta api pada saat beroperasi.

3.1.5 Mengidentifikasi areal/kawasan lintasan kereta api.

4.1.5 Menirukan gerakan kereta api mundur.

4.1.6 Menirukan gerakan kereta api merangkai gerbong.

4.1.7 Menirukan gerakan kereta api bergerak maju.

4.1.8 Menirukan gerakan kereta api mendaki dan berbelok.

4.1.9 Melakukan permainan "Kereta Api" (yang dimodifikasi).




6. Fasilitas Stasiun

1. Membaca teks pendahuluan ten-tang fasilitas stasiun kereta api.

2. Menjelaskan gambar penyerta teks bacaan.

3. Mengamati gambar fasilitas stasiun kereta api.

4. Menuliskan nama-nama fasilitas stasiun kereta api berdasakan pengamatan gambar.

5. Menuliskan pertanyaan terkait tulisan "Angka" pada setiap plank stasiun kereta api.

6. Membaca dan menyimak petunjuk tentang proses pemijahan ikan hias Guppy.

7. Membuat rencana pemijahan ikan hias sesuai keadaan setempat.

8. Mengomunikasikan pengalaman membeli tiket di stasiun kereta api.

9. Merefleksikan pengetahuan tentang tatacara memilih ikan hias yang baik.

10. Mengungkapkan pendapat tentang manfaat membudidayakan ikan hias lokal.

11. Interaksi dengan orangtua, siswa mempraktekan sendiri budidaya ikan hias di rumahnya.







4.7.3 Melakukan proses pemijahan bibit ikan hias.

Bahasa Indonesia. 3.1.8 Menyebutkan 3 fasilitas

stasiun kereta api. 3.1.9 Menyebutkan fungsi ruang

Informasi dan Tiket. 3.1.10 Menyebutkan fungsi peron 4.1.7 Menunjukan pada gambar,

jalur rel ker eta api. 4.1.8 Menunjukan pada gambar,

ruang tunggu. 4.1.9 Menunjukan pada gambar,

Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

Stasiun Kereta Api


Indikator:

Bahasa Indonesia

3.1.5 Menyebutkan nama stasiun sesuai teks bacaan.

3.1.6 Menyebutkan rute angkutan kereta api sesuai teks bacaan.

3.1.7 Menyebutkan jenis pelayanan stasiun.

4.1.4 Menunjukkan pada gambar, lokomotif kereta api

4.1.5 Menunjukkan pada gambar, gerbong kereta api.

4.1.6 Menunjukkan pada gambar, rel kereta api.

PPKn

1.3.4 Mengungkapkan rasa syukur memiliki keberagaman angkutan.

1.3.5 Mengungkapkan rasa syukur terhadap luasnya Indonesia.

2.3.3 Mengungkapkan rasa kagum terhadap kemajuan angkutan kereta api.

2.3.4 Mengungkapkan rasa kagum terhadap kemajuan daerah lain.

3.3.4 Menyebutkan nama awak yang mengemudikan kereta api.

3.3.5 Menyebutkan kegiatan di stasiun kereta api.

4.3.4 Menjelaskan kelebihan kereta api.

4.3.5 Menjelaskan tantangan/kelemahan angkutan kereta api.

IPS

3.1.4 Menyebutkan kenampakan buatan di stasiun.

3.1.5 Menyebutkan kegunaan stasiun.

3.1.6 Menyebutkan kerugian dengan adanya stasiun.

4.1.1 Mengajukan contoh kenampakan buatan di lingkungannya (sept:

gedung, jembatan, bendungan, jalan, dsb.).





2. Gambar-gambar tentang stasiun, kereta api, dan gambar kenampakan

buatan sekitar stasiun.

3. Lingkungan nyata stasiun Kereta Api jika dekat

4. Media VCD, Video, Power Point, dll.



Pendahuluan:




misal, bercerita, tanya jawab, sehingga pembelajaran dirasakan bermanfaat



4. Guru bertanya kepada siswa tentang Stasiun Kereta Api yang telah diketahui

siswa.




Kegiatan Inti:

1. Bimbinglah siswa untuk memahami teks

bacaan tentang stasiun Kereta Api. Selanjutnya

siswa dibimbing untuk mengisi format isi sesuai

teks.

2. Siswa mengamati gambar gerbong kereta

cepat.

3. Siswa dibimbing untuk mengisi format isian

yang disediakan guru.

4. Siswa diajak mengamati apa yang diamati

gambar petugas stasiun kereta api. Siswa

dibimbing untuk menul is per tanyaan

berdasarkan gambar tersebut.


pertanyaan dan siswa lain diminta menjawab

pertanyaan tersebut, lalu dituliskan jawabannya

pada format jawaban yang telah disediakan.

6. Bimbinglah siswa untuk berdiskusi dengan

teman-temannya tentang petugas-petugas di

stasiun kereta api.

7. Siswa dibimbing agar menuliskan hasil diskusi

sesuai lima pertanyaan pada ayo mencoba.

18.Siswa dibimbing mengamati gambar lingkungan kereta api, dimana ada

sawah, rel kereta api, jembatan, jalan, gunung, sungai dan sebagainya.

9. Bimbinglah siswa untuk menuliskan, kenampakan buatan berdasarkan

pengamatan gambar tersebut.

10. Bantulah siswa memahami contoh menggunakan tabel yang ada.

11. Bimbinglah siswa untuk mencek list jenis kenampakan yang ada pada tabel.

12. Bimbinglah siswa untuk menceritakan pengalamannya tentang

kenampakan buatan yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

13. Bagi siswa yang belum memiliki pengalaman, guru hendaknya memberikan

cerita kenampakan buatan di stasiun kereta api.

14. Guru mengulas nilai-nilai yang terkandung dalam perkembangan perkereta

apian di Indonesia. Lalu siswa mengungkapkan pendapat atau perasaannya

terkait beberapa daerah yang tidak ada kereta api.

15. Bimbinglah siswa untuk mensyukuri kemajuan angkutan di Indonesia.

Kegiatan Penutup


stasiun bagi masyarakat, baik sebagai alat transportasi, sebagai fungsi

wisata, maupun sebagai pendorong perekonomian. Terminal juga

menunjukkan sejarah dan perkembangan alat transportasi di Indonesia.

Masyarakat masih membutuhkan angkutan kereta api karena biayanya

relatif murah.

2. Di sekitar stasiun kereta api ditemukan kenampakan buatan, misalnya:

bangunan rel kereta api, terowongan, areal parkir, peron (ruang tunggu),

jembatan kereta api, dan sebagainya. Kegunaannya merupakan fasilitas

pendukung operasional kereta api.

3. Penggunaan nama-nama kereta api, dan nama stasiun berkaitan dengan

budaya daerah keberagaman suku bangsa, bahasa, dan budaya daerah yang

mencerminkan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selaku bangsa

Indonesia, kita mensyukuri dan menikmati keberagaman tersebut.






2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri

Rubrik kriteria aktifitas siswa 1. Baik Sekali: Jika siswa melakukan kegiatan tepat waktu, atau

menyelesaikan tugas tepat waktu, memanfaatkan media, bekerja secara prosedural, dan tanpa bantuan.







2. Mengisi tabel suku bangsa dan asal daerahnya

3. Menjawab pertanyaan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal teks bacaan, mengisi tabel suku bangsa dan asal daerahnya; serta menjawab pertanyaan dengan sempurna.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal teks bacaan, mengisi tabel suku bangsa dan asal daerahnya; serta belum bisa menjawab pertanyaan.

3. Cukup: Jika siswa bisa mengisi lembar soal teks bacaan, belum bisa mengisi tabel suku bangsa dan asal daerahnya; serta belum bisa menjawab pertanyaan.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal teks bacaan, mengisi tabel suku bangsa dan asal daerahnya; serta tidak bisa menjawab pertanyaan.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya Nama: ... No Indikator Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan








3. Cukup: Jika siswa bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, belum bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, dan belum bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, tidak bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tidak bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.



Indikator:

IPA:

Museum Ambarawa Uraian Kegiatan Pembelajaran

3.1.1 Menyebutkan batas usia menginjak remaja.

3.1.3 Mengidentifikasi ciri fisik masa pubertas.

4.1.1 Menunjukkan tiga ciri fisik pubertas lelaki, berdasarkan pengamatan.


4.1.3 Menyebutkan nama teman sekelas, yang memasuki masa pubertas.

Matematika:

3.1.1 Menunjukan contoh bilangan pecahan biasa pada ilustrasi/gambar.

3.1.2 Menunjukan contoh pembilang pecahan berdasar ilustrasi/gambar.

3.1.3 Menunjukan contoh penyebut pecahan berdasarkan ilustrasi/gambar.

4.1.1 Menuliskan bilangan pecahan berdasarkan ilustrasi/gambar.

4.1.2 Menunjukan bagian pecahan dari satu kesatuan berdasarkan ilustrasi/gambar.


Prakarya:

3.7.1 Menyebutkan tujuh tahapan pemeliharaan ikan hias.

3.7.2 Menjelaskan tatacara pemilihan bibit ikan hias yang baik.







3. Gambar tentang pertumbuhan pada manusia.


5. Media VCD, Film, Power Point, dll.

6. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang ikan hias air tawar.

Pendahuluan




misal, bercerita, tanya jawab sehingga pembelajaran dirasakan bermanfaat



4. Guru bertanya kepada siswa tentang Museum Ambarawa yang telah

diketahui siswa.




Kegiatan Inti

1. Siswa dibimbing membaca deskripsi tentang

"Museum Ambarawa" dan guru menjelaskan isi

bacaan tersebut.


aktivitas siswa di museum.

3. Ber ikan p en j e las an bahwa gambar

menunjukkan siswa yang sedang bertamasya

ke Ambarawa.

4. Bimbinglah siswa untuk mengisi format

tentang Museum Ambarawa berdasarkan

pengamatan gambar.

5. Ber ikan ulas an tentang postur tubuh

menunjukkan seseorang; anak-anak, pubertas,

atau dewasa untuk pendalaman pemahaman.

6. Siswa diajak mengamati gambar petugas

kereta api wisata, dan Guru mengarahkan

siswa untuk menulis pertanyaan berdasarkan

gambar tersebut.


per tanyaan, siswa lain diminta untuk

menjawab per tanyaan ter sebut, dan

menuliskannya pada format yang disediakan.



8. Siswa dibimbing untuk menanya umur temannya, lalu dituliskan pada

format tersedia. Selanjutnya siswa memberi keterangan ciri-ciri fisiknya

sesuai pada tabel, dengan membubuhkan kata "Ya" atau "Tidak" pada

kolom tersedia.

9. Bimbinglah siswa untuk memahami ilustrasi pecahan. Siswa dibimbing

untuk menyelesaikan soal penjumlahan pecahan sebagaimana pada buku

siswa.

10. Bimbinglah siswa untuk memahami teks cerita rakyat "Rawa Pening

Ambarawa", siswa diajak memahami petunjuk pemeliharaan ikan hias.

11. Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang ciri-ciri fisik masa

pubertas untuk pendalaman pemahaman.

12. Bimbinglah siswa untuk mengerjakan tugas mengisi format teks bacaan.

13. Bimbinglah siswa melakukan tanya jawab tentang usia temannya.

14. Siswa dibimbing untuk menyebutkan tempat wisata di daerahnya, dan

menceritakan hal yang menarik dari daerah wisata tersebut.


Ikan hias yang paling disukai, serta mengemukakan alasannya.

Kegiatan Penutup


Museum Ambarawa bagi masyarakat. Museum Ambarawa merupakan bukti

sejarah perkereta apian di Indonesia, sehingga layak untuk dijadikan tempat

wisata.

2. Para pelajar yang masih pubertas sangat baik mengunjungi Museum

Ambarawa. Disamping menambah wawasan, juga bisa menambah inspirasi

dalam memelihara ikan hias.

3. Ambarawa tidak bisa dipisahkan dengan Danau Rawa Pening yang banyak

memiliki ikan hias dan perlu dilestarikan sebagai kekayaan bangsa

Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah.

Penilaian 1. Penilaian Sikap (dapat memodifikasi model penilaian sikap pada

pembelajaran 1 Subtema 1)



1. Menyebutkan 5 nama ikan hias

2. Menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias

Rubrik kriteria Penilaian Pengetahuan 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan 5 nama ikan hias dan bisa

menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias. 2. Baik: jika siswa bisa menyebutkan 5 nama ikan hias tapi belum bisa

menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias. 3. Cukup: Jika siswa belum bisa menyebutkan 5 nama ikan hias dan belum

bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias. 4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyebutkan 5 nama ikan hias

dan tidak bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias.

Pedoman Nilai dan skor dapat memodifikasi model pada pembelajaran q subtema 1.







Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan bertanya dapat menggunakan rubrik penilaian keterampilan bertanya pada pembelajaran sebelumnya.



Indikator

Lokomotif


Bahasa Indonesia:

3.1.5 Menyebutkan nama lokomotif sesuai teks bacaan.

3.1.6 Menyebutkan fungsi lokomotif sesuai teks bacaan.

3.1.7 Menyebutkan operator lokomotif sesuai teks bacaan.

4.1.4 Menunjukan pada gambar, lokomotif kereta api.

4.1.5 Menunjukkan pada gambar, gerbong kereta api.

4.1.6 Menunjukkan pada gambar, rel kereta api.

Seni Budaya:

3.1.1 Menyebutkan dua jenis lokomotif.

3.1.2 Menunjukkan pada gambar dua jenis lokomotif.

4.1.1 Menggambar sketsa satu jenis lokomotif.

4.1.2 Mewarnai gambar lokomotif.


§ Buku siswa "Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara"

§ Gambar jenis-jenis lokomotif.

§ Gambar fasilitas terminal, kereta api dan lokomotif.

§ Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang lokomotif.

Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Lokomotif yang telah diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing membaca teks Lokomotif dan

menjawab pertanyaan sesuai dengan teks bacaan

tersebut.

2. Siswa dibimbing untuk mengamati gambar lokomotif.

Guru membimbing siswa untuk memahami gambar-

gambar tersebut, dan mengisi format isian tentang

lokomotif.

3. Guru memberi ulasan tentang lokomotif mengalami

berbagai perkembangan.

4. Siswa diajak mengamati gambar lokomotif, lalu

dibimbing untuk menulis pertanyaan berdasarkan

gambar tersebut.

5. Salah satu siswa diminta membacakan pertanyaan,

dan siswa lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Selanjutnya tuliskan jawabannya pada kotak

jawaban yang telah disediakan.

6. Bimbinglah siswa untuk mengamati berbagai

gambar lokomotif. Siswa diarahkan untuk memilih

salah satu gambar lokomotif, dan menggambarnya

sampai tuntas.

7. Siswa dibimbing untuk menceritakan adat daerah

tentang kereta api, meliputi: nama kereta, jenis

kereta, dan tujuan kereta api.

8. Siswa d ib imbing untuk mengungkapkan

pendapat/perasaannya tentang kereta api uap.

9. Bimbinglah siswa untuk mengungkapkan

pendapatnya, bagi siswa yang di daerahnya belum

ada lokomotif.

Kegiatan Penutup


Museum Ambarawa merupakan bukti sejarah perkereta apian di Indonesia.

Sekarang Stasiun tersebut masih beroperasi melayani wisata.

2. Lokomotif Kereta Api di Ambarawa merupakan jenis langka, karena

merupakan salah satu dari 3 lokomotif sejenis di dunia.

3. Bagian-bagian dari kereta api terdiri dari: Lokomotif. gerbong, roda, dan rel

kereta api.






2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri









2. Menuliskan pakaian adat

3. Menyebutkan kenampakan alam buatan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, menuliskan pakaian adat; serta menyebutkan kenampakan alam buatan dengan lengkap.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, menuliskan pakaian adat; tapi tidak menyebutkan kenampakan alam buatan.

3. Cukup: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, belum bisa menuliskan pakaian adat; serta menyebutkan kenampakan alam buatan sebagian saja.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia, tidak menuliskan pakaian adat; serta tidak bisa menyebutkan kenampakan alam buatan.

Indikator

Matematika:

Kereta Api Barang


3.1.4 Menunjukan contoh (pada ilustrasi/gambar) pengurangan pecahan.


3.1.6 Menunjukkan tatacara mengurangkan bilangan pecahan.

4.1.4 Menuliskan contoh pengurangan pecahan berdasarkan ilustrasi/ gambar.

4.1.5 Melakukan proses pengurangan bilangan pecahan.

4.1.6 Menentukan hasil pengurangan bilangan pecahan.

Prakarya:

3.7.1 Menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias.







2. Gambar jenis-jenis Kereta Api Barang.

3. Gambar wadah budidaya ikan hias.

4. Gambar ilustrasi pecahan.

5. Teks Petunjuk budidaya ikan hias.


air tawar.

7. Lingkungan nyata kereta api jika dekat dari sekolah.



Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Kereta Api Barang yang telah diketahui

siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing menyimak teks "Kereta

Api Barang" dan memahami fungsi kereta

api barang tersebut.

2. Siswa diajak mengamati gambar keramba

apung rawa pening, dan menulis

pertanyaan berdasarkan gambar tersebut.


pertanyaan dan siswa lain diminta untuk

menjawab pertanyaan tersebut. Lalu

tuliskan jawabannya pada kotak jawaban

yang telah disediakan.

4. Siswa dibimbing untuk mengamati

ilustrasi pecahan.

5. Bimbinglah siswa untuk mengisi lembar

kegiatan berdasarkan pengamatan sesuai

dengan gambar.

6. Berikan ulasan bahwa setiap pecahan

dinyatakan dengan pembilang dan

penyebut dan baru bisa dijumlahkan

apabila penyebutnya sama.

7. Bimbinglah siswa untuk memahami

ilustrasi gambar pecahan.

8. Siswa menyelesaikan soal pengurangan pecahan

yang tersedia.

9. Bimbinglah siswa untuk memahami teks bacaan

"Budidaya Ikan Hias"

10. Guru menjelaskan media, wadah, alat dan bahan yang diperlukan untuk

budidaya ikan hias.

11. Guru membimbing siswa untuk memahami langkah-langkah pembuatan


Catatan: Guru dapat menyesuaikan wadah budidaya ikan hias sesuai

dengan kondisi setempat.

12. Siswa dibimbing untuk menyimak petunjuk pemilihan benih ikan hias.

13. Dianjurkan guru menggunakan peraga gambar, dan mencari sumber lain

terkait ciri benih ikan hias yang baik sesuai dengan kondisi setempat.

14. Siswa dibimbing untuk menyebutkan nama-nama ikan hias di daerahnya,

dan menyebutkan satu jenis ikan hias yang paling menarik untuk

dipelihara.

15. Bimbinglah siswa untuk menyebutkan ciri-ciri benih ikan hias yang baik

sesuai petunjuk atau pengalaman guru setempat.

16. Berikan bimbingan kepada siswa untuk memilih wadah budidaya yang

sesuai.


kekayaan alam Indonesia khususnya ikan hias.

18. Siswa dibimbing untuk mengemukakan sikap atau tindakan jika

memelihara ikan hias.

Kegiatan Penutup


bilangan pecahan terdiri atas bilangan penyebut dan pembilang. Pecahan

dapat dijumlahkan dengan syarat penyebutnya harus sama.

2. Budidaya ikan hias mempunyai manfaat yang banyak, disamping

melestarikan ikan hias lokal, juga dapat menghasilkan keuntungan.

3. Langkah pertama adalah memilih benih indukan. Ciri Indukan yang baik

adalah: 1. Kondisi fisiknya sehat dan lincah, 2. Prilakunya terbiasa bermain

di kedalaman air, 3. Warnanya tidak berantakan, 4. Siripnya tebal dan tidak

pecah/koyak, 5. Memiliki ekor yang lebarnya maksimal.






1 Disiplin

2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri








2. Menyebutkan ciri indukan ikan hias yang baik


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias dan menyebutkan ciri indukan ikan hias yang baik.

2. Baik: jika siswa bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias tapi belum bisa menyebutkan ciri indukan ikan hias yang baik.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias dan belum bisa menyebutkan ciri indukan ikan hias yang baik.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias dan tidak bisa menyebutkan ciri indukan ikan hias yang baik.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penlaian pada pembelajaran 1 Subtema 1)



Kinerja Kereta Api

Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator:

Seni Budaya:

3.1.3 Menyebutkan 3 gerakan/aktivitas kereta api (berhenti, parkir, maju, merangkai gerbong, berbelok, masuk terowongan)

3.1.4 Menyebutkan objek yang ada di sekitar perjalanan kereta api (sawah, gunung, sungai, jembatan, dll).

4.1.3 Membuat sketsa salah satu posisi kereta api yang sedang berjalan.

4.1.4 Memilih dan memberi warna gambar pose kereta api sesuai kesukaannya.

PJOK:

3.1.4 Menyebutkan tiga gerakan kereta api pada saat beroperasi.

3.1.5 Mengidentifikasi areal/kawasan lintasan kereta api.

4.1.5 Menirukan gerakan kereta api mundur.

4.1.6 Menirukan gerakan kereta api merangkai gerbong.

4.1.7 Menirukan gerakan kereta api bergerak maju.

4.1.8 Menirukan gerakan kereta api mendaki dan berbelok.

4.1.9 Melakukan permainan "Kereta Api" (yang dimodifikasi).



2. Gambar Kereta Api yang sedang beroperasi.

3. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang

operasional kereta api.

4. Media VCD, Film animasi, Power Point, dll

Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Kereta Api Barang yang telah

diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing membaca teks kinerja

kereta api. Guru menjelaskan kemampuan

yang dapat dilakukan kereta api.


kereta api yang beroperasi.

3. Bimbinglah siswa untuk memahami objek di

sekitar gambar-gambar tersebut.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan gambar

kenampakan buatan di sekitar kereta api.

5. Siswa dibimbing untuk memilih salah satu

pose kereta api yang sedang beroperasi, lalu

menggambar kereta api yang dilengkapi

dengan pemandangan l ingkungan

sekitarnya.

6. Siswa diajak ke lapangan terbuka untuk melakukan kegiatan olahraga,

melalui permainan kereta api.

7. Bimbinglah siswa melakukan pemanasan sekitar 5 menit.

8. Berikan arahan tentang aturan permainan kereta api.

9. Bimbinglah siswa untuk mempraktekan gerakan-gerakan yang menirukan

gerakan kereta api.

10. Usahakan diiringi lagu "Naik Kereta Api"

11. Siswa dibimbing menyebutkan permainan tradisional yang paling disukai.

12. Siswa dibimbing untuk menjelaskan manfaat berolahraga.

13. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapatnya setelah melakukan

permainan kereta api.

14. Siswa diarahkan untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya bila

bermain sendirian.

15. Guru memberikan ulasan, bahwa setiap orang membutuhkan teman untuk

teman bermain dan tempat berbagi.



Kegiatan Penutup


kereta api disamping memiliki kemampuan membawa muatan banyak,

memiliki daya jelajah yang jauh; juga mampu melakukan kegiatan seperti

mundur, berbelok, merangkai gerbong, dan masuk terowongan.

2. Di sekitar kawasan yang dilalui kereta api terdapat beberapa kenampakan

buatan di samping rel, misalnya; (sawah, jembatan, pertamanan, halte, dll).

3. Bermain bersama teman merupakan kegiatan yang mengasyikan,

menerima kemenangan dan kekalahan merupakan hal biasa dalam

bermain.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pembelajaran 1 Sub Tema 1)



1. Menyebutkan kenampakan alam di sekitar kereta api

2. Menyebutkan 3 gerakan kereta api


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan kenampakan alam di sekitar kereta api, menyebutkan 3 gerakan kereta api dengan benar.

2. Baik: jika siswa bisa menyebutkan kenampakan alam di sekitar kereta api, tapi belum menyebutkan 3 gerakan kereta api dengan benar.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa menyebutkan kenampakan alam di sekitar kereta api, belum bisa menyebutkan 3 gerakan kereta api dengan benar.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyebutkan kenampakan alam di sekitar kereta api dan tidak bisa menyebutkan 3 gerakan kereta api dengan benar.



X 100 Skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada pembelajaran 1 Sub Tema 1)

b. Contoh format Penilaian Keterampilan Menggambar objek benda Nama: ...


1. Kesesuaian dengan tema



4. Keserasian warna


Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan Menggambar objek benda 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa,

menyeimbangkan proporsi, menyerasikan warna dan imajinatif. 2. Baik: Jika siswa bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa,

menyeimbangkan proporsi, tapi belum bisa menyerasikan warna dan imajinatif.

3. Cukup: Jika siswa bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa, menyeimbangkan proporsi, belum bisa menyerasikan warna dan kurang imajinatif.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa, menyeimbangkan proporsi, tidak bisa menyerasikan warna dan tidak imajinatif.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran: NILAI PREDIKET TAFSIRAN


65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No. Nama Sikap Pengetahuan Keterampilan

Nilai Sebutan Nilai Sebutan Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


Fasilitas Stasiun Kereta Api



Indikator:

Prakarya:






4.7.3 Melakukan proses pemijahan bibit ikan hias.

Bahasa Indonesia:

3.1.8 Menyebutkan 3 fasilitas stasiun kereta api.

3.1.9 Menyebutkan fungsi ruang Informasi dan Tiket.

3.1.10 Menyebutkan fungsi peron.

4.1.7 Menunjukan pada gambar, jalur rel kereta api.

4.1.8 Menunjukan pada gambar, ruang tunggu.

4.1.9 Menunjukan pada gambar, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).



2. Gambar jenis-jenis fasilitas Stasiun kereta api.

3. Gambar areal parkir, lintasan/rel, ruang tunggu (peron), dsb.

4. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang fasilitas

stasiun kereta api.

5. Media VCD, Film animasi, Power Point, dll.

Pendahuluan:




misal, bercerita, tanya jawab sehingga pembelajaran dirasakan

bermanfaat dan menarik bagi siswa.


4. Guru bertanya kepada siswa tentang Fasilitas Stasiun Kereta Api yang telah

diketahui siswa.

5. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan




Kegiatan Inti:

1. Siswa membaca teks permulaan tentang

"Fasilitas Stasiun Kereta Api". Guru memberikan

penjelasan nama dan fungsi fasilitas yang

disediakan di setiap stasiun kereta api.


fasilitas stasiun kereta api.

3. Bimbinglah siswa untuk nama fasilitas kereta

api dan kegunaannya.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan fasilitas

sebagaimana gambar.

5. Bimbinglah siswa untuk melihat gambar plank

informasi stasiun kereta api. Lalu siswa

menuliskan pertanyaan terkait angka yang

tertera pada papan informasi tersebut.

6. Berikan ulasan, bahwa setiap stasiun kereta api

selalu menginformasikan ketinggian lokasi di

atas permukaan air laut.

7. Bimbinglah siswa untuk menyimak dan memahami petunjuk proses

pemijahan ikan guppy. Lalu siswa mempraktekan pemijahan dengan

langkah-langkah sebagaimana buku siswa.

Catatan: Dianjurkan guru menambah informasi tentang proses pemijahan

ikan yang sesuai dengan yang akan dipelihara.

8. Siswa dibimbing untuk menceritakan pengalamannya membeli tiket.

9. Bagi siswa yang sudah berkunjung ke stasiun kereta api, diberikan

kesempatan untuk menceritakan pengalamannya tentang suasana dan

fasilitas di stasiun kereta api.


proses pemilihan indukan ikan hias.

11. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapatnya tentang manfaat

membudidayakan ikan hias.

12. Guru memberikan ulasan, tentang manfaat budidaya ikan hias disamping

melestarikan ikan hias, juga memiliki nilai ekonomi yang baik.



Kegiatan Penutup


stasiun bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

2. Fasilitas stasiun pada umumnya; Lajur/rel, areal parkir, peron, ruang

Pengendali Perjalanan Kereta Api (PPKA), dan fasilitas penunjang lainnya.

Fasilitas tambahan biasanya tergantung kepada besar kecilnya skala

stasiun itu sendiri.

3. Stasiun Gambir merupakan salah satu contoh fasilitas terminal yang

lengkap.

4. Langkah-langkah pemeliharaan ikan hias, meliputi; pemilihan Indukan;

pemisahan Indukan; pemijahan; penetasan; pendederan; pengaturan

makanan; dan Pengendalian hama/penyakit.




2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri








1. Menuliskan fasilitas stasiun kereta api berdasarkan hasil pengamatan

2. Menyebutkan proses pemijahan ikan guppy


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menuliskan fasilitas stasiun kereta api berdasarkan hasil pengamatan dan bisa menyebutkan proses pemijahan ikan guppy.

2. Baik: jika siswa bisa menuliskan fasilitas stasiun kereta api berdasarkan hasil pengamatan dan tapi belum bisa menyebutkan proses pemijahan ikan guppy.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa menuliskan fasilitas stasiun kereta api berdasarkan hasil pengamatan dan belum bisa bisa menyebutkan proses pemijahan ikan guppy.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menuliskan fasilitas stasiun kereta api berdasarkan hasil pengamatan dan tidak bisa menyebutkan proses pemijahan ikan guppy. Pedoman Nilai: Skor maksimal = 5 Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

N


o. Nama Sikap Pengetahuan

Ket

Nilai Sebutan Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.















X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)



Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

Subtema

3 Pelabuhan



Subtema 3: Pelabuhan, meliputi pembelajaran sebagai

berikut:

1. Pelabuhann Tanjung Priok

2. Pelabuhan Merak

3. Pelabuhan Ketapang

4. Pelabuhan Wisata Probolinggo

5. Pelabuhan Tanjung Perak

6. Pelabuhan Ajibata Danau Toba

Pemetaan KD 3 dan 4




Matematika:




alam benda


Subtema 3 Pelabuhan



bangsa Indones. ia




IPS:



PRAKARYA:





PJOK:







Subtema 3: Pelabuhan

Pb. KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1 Tanjung Priok

1. Membaca teks permulaan tentang pelabuhan Tanjung Priok.

2. Mengisi titikterkait tersebut. 3. Mengamati gambar terminal

kontainer di pelabuhan. 4. Menuliskan objek yang

tampak pada gambar. 5. Membaca teks fasilitas

pelabuhan. 6. Menulis pertanyaan

berdasarkan teks bacaan. 7. Mencari informasi tentang

nama-nama pelabuhan yang diambil dari bahasa daerah setempat.

8. Menalar tentang fasilitas pelabuhan dengan jenis penampakkannya.

9. Mengomunikasikan pengalaman siswa tentang pelabuhan yang ada di daerahnya.

10. Merefleksi diri tentang penggunaan bahasa daerah atau sebutan daerah sebagai bagian dari kekayaan Indonesia.

11. Melakukan interaksi dengan orangtua, mendata nama pelabuhan dan letaknya.

Bahasa Indonesia 3.1.10 Menyebutkan letak Tanjung

Priok sesuai teks. 3.1.11 Menyebutkan fungsi

pelabuhan Tanjung Priuk sesuai teks.

4.1.10 Mengidentifikasi fasilitas pelabuhan Tanjung Priok berdasarkan pengamatan gambar.

4.1.11 Menunjukkan pada gambar; dermaga, crane dan gudang transit pelabuhan.

4.1.12 Menunjukkan pada gambar peti kemas.

PPKn 1.3.6 Mengungkapkan rasa syukur

akan keragaman nama tempat di Indonesia.

1.3.7 Mengungkapkan rasa sykur akan keragaman bahasa daerah di Indonesia

2.3.5 Menghormati bahasa lain dalam kehidupan sehari-hari

2.3.6 Mengungkapkan kebanggaannya memiliki bahasa daerah.

3.3.8 Menyebutkan bahasa daerahnya sendiri.

4.3.7 Memperagakan pengucapan bahasa daerahnya sendiri.

4.3.8 Menyanyikan lagu daerah suku lain di Indonesia.

4.3.9 Mempelajari bahasa dan lagu daerah lain.


buatan di pelabuhan 3.1.8 Menyebutkan kegunaan

pelabuhan 4.1.4 Mendata pelabuhan yang

ada di lingkungannya. 4.1.5 Menceritakan manfaat

pelabuhan di lingkungannya.


2. Pelabuhan Merak

1. Membaca deskripsi permulaan tentang pelabuhan Merak.

2. Mengamati kegiatan pemburu koin di pelabuhan sekaligus memahami teks bacaannya.

3. Mengisi titik-titik berdasarkan teks bacaan.

4. Mengamati gambar pertumbuhan manusia.

5. Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan.

6. Mengidentifikasi pecahan berdasarkan ilustrasi serta mengerjakan soal pengurangan pecahan.

7. Membuat daftar cek pemijahan ikan guppi.

8. Menalar tentang ciri fisik teman sekelas.

9. Mengomunikasikan perubahan fisik dirinya.

10. Merefleksikan diri terhadap masa pubertas.

11. Interaksi dengan orangtua, menyusun rencana, mengatasi ancaman ikan hias.

IPA 3.1.3 Menyebutkan ciri fisik pubertas

laki-laki. 3.1.4 Menyebutkan perbedaan masa

pubertas laki-laki dan perempuan.




ilustrasi/gambar) pengurangan pecahan

3.1.5 Menunjukan bilangan pengurang dan terkurang pada operasi pengurangan pecahan




4.1.6 Melakukan operasi campuran (penjumlahan dan pengurangan) bilangan pecahan yang berpenyebut sama.





4.7.6 Membuat daftar cek keterlaksanaan pekerjaan pemijahan.

4.7.7 Mengumpulkan informasi tentang ancaman ikan hias air tawar.

4.7.8 Mencatat kondisi akhir pemijahan benih ikan hias.




3. Pelabuhan Ketapang

1. Membaca narasi permulaan tentang pelabuhan Ketapang.

2. Mengamati gambar bukaan kapal feri serta menuliskan kegiatan berdasarkan gambar.

3. Menuliskan pertanyaan tentang bagian-bagian kapal.

4. Berkreasi membuat sketsa gambar kapal, dan mewarnainya serta menceriterakan gambar di depan kelas.

5. Menalar tentang kelengkapan kapal dalam skema gambar dan teks.

6. Mengomunikasikan pengalamannya tentang kapal feri.

7. Mereflesikan diri terhadap kekayaan laut di Indonesia.

8. Interaksi dengan orangtua menambah kliping kapal laut.

Bahasa Indonesia

3.1.14 Menjawab pertanyaan sesuai bacaan.

3.1.15 Menyebutkan tiga kegiatan di pelabuhan Ketapang sesuai gambar.

3.1.16 Menyebutkan fungsi pelabuhan Ketapang berdasarkan teks bacaan.

4.1.13 Menuliskan pertanyaan sesuai panduan gambar.

4.1.14 Menyebutkan bagian-bagian kapal berdasarkan gambar.

4.1.15 Menyebutkan fungsi peralatan kapal (Jangkar, kemudi, tali penambat, bukaan).

Seni Budaya 3.1.6 Menyebutkan objek yang ada di

sekitar pelabuhan Ketapang. 4.1.6 Membuat sketsa gambar kapal. 4.1.7 Mewarnai gambar kapal sesuai

kesukaannya. 4.1.8 Menceritakan pesan gambar

yang dibuatnya.

4. Pelabuhan Wisata Probolinggo

1. Membaca deskripsi permulaan tentang pelabuhan Tanjung Tembaga.

2. Mengamati gambar kawasan wisata di Probolinggo serta menuliskan hasil pengamatannya.

3. Menuliskan pertanyaan berdasarkan teks hadi Koi sang juragan ikan hias.

4. Mempraktekkan menetaskan telur ikan koi berdasar panduan.

5. Menalar tentang jenis ikan hias dan konsumsi.

6. Mengomunikasikan pengalaman siswa yang memelihara atau melihat ikan hias.

7. Interaksi dengan orangtua untuk mencari petunjuk lain tentang pemeliharaan ikan hias.


ilustrasi/gambar) pengurangan pecahan.




Prakarya 3.7.4 Menyebutkan tatacara

penetasan benih ikan hias. 3.7.5 Mendata alat dan bahan

penetasan benih ikan hias. 4.7.9 Melakukan propses penetasan

benih ikan hias. 4.7.10 Melakukan proses pendederan

benih ikan hias. 4.7.11 Melakukan pengaturan

pemberian makanan ikan hias.


5. Pelabuhan Tanjung Perak

1. Membaca deskripsi permulaan tentang pelabuhan Tanjung Perak.

2. Mengamati gambar krane pelabuhan serta menuliskan objek yang tampak pada gambar.

3. Mencoba melukis gerbang pelabuhan sesuai kesukaan.

4. Memperagakan permainan air sakti dengan petunjuk yang dimodifikasi.

5. Mengomunikasikan pengalaman siswa tentang permainan beregu.

6. Merefleksikan diri terhadap pesan permainan air sakti.

7. Interaksi dengan orangtua untuk mencatat nama permainan, peralatan, dan tata cara permainan tradisional setempat.

Seni Budaya 3.1.6 Menyebutkan objek yang

ada di sekitar pelabuhan. 4.1.7 Membuat sketsa gambar

gerbang pelabuhan. 4.1.8 Mewarnai gambar

gerbang pelabuhan sesuai kesukaannya

4.1.9 Menceritakan pesan gambar yang dibuatnya.

PJOK 3.1.6 Menyebutkan alat

bermain air sakti. 3.1.7 Menyebutkan tatacara

bermain air sakti. 4.1.10. Mempraktikan

permainan air sakti secara beregu.

6. Pelabuhan Ajibata Danau Toba

1. Membaca deskripsi permulaan tentang pelabuhan Ajibata Danau Toba.

2. Mengamati gambar pengangkutan barang dan penumpang oleh kapal feri serta menuliskan hasil pengamatan.

3. Menulis pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati.

4. Melakukan percobaan menetaskan telur ikan koi.

5. Mencari informasi tentang: "Ikan pora-pora di Danau Toba dan ikan hias lainnya.

6. Menalar tentang jenis wadah budidaya ikan hias dengan peruntukkannya.

7. Mengumunikasikan pengalaman siswa tentang ikan has daerah setempat serta wadah yang biasa digunakan untuk memeliharanya.

8. Merefleksikan diri terhadap kualitas ikan hias daerah setempat.

9. Interaksi dengan orangtua, mencatat tentang tata cara mengembangbiakan ikan hias.

Prakarya 3.7.6 Menyebutkan media

penetasan 3.7.7 Menyebutkan tatacara

penetasan benih ikan hias.

4.7.12 Melakukan proses penetasan benih ikan hias.

4.7.13 Melakukan proses pendederan benih ikan hias.

4.7.14 Melakukan pengaturan pemberian makanan ikan hias.

Bahasa Indonesia. 3.1.17 Menyebutkan tiga

kegiatan di pelabuhan sesuai gambar.

3.1.18 Menyebutkan fungsi pelabuhan berdasarkan teks bacaan.


4.1.16 Menginventarisir tindakan pokok dalam menetaskan ikan hias.

4.1.17 Membuat jurnal perkembangan benih ikan hias.



Indikator

Tanjung Priok


Bahasa Indonesia:

3.1.10 Menyebutkan letak Tanjung Priok.

3.1.11 Menyebutkan fungsi pelabuhan Tanjung Priok.

3.1.12 Mengidentifikasi perbandingan pelabuhan Tanjung Priok dengan pelabuhan lain di Indonesia.

4.1.10 Mengidentifikasi fasilitas pelabuhan Tanjung Priok berdasarkan pengamatan gambar.

4.1.11 Menunjukkan pada gambar; dermaga, crane dan gudang transit pelabuhan.

4.1.12 Menunjukkan pada gambar peti kemas.

PPKn:

1.3.6 Mengungkapkan rasa syukur akan keragaman nama tempat di Indonesia.

1.3.7 Mengungkapkan rasa syukur akan keragaman bahasa daerah di Indonesia.

2.3.5 Menghormati bahasa lain dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.6 Mengungkapkan kebanggaannya memiliki bahasa daerah.

3.3.7 Menikmati gaya dan bahasa daerahnya sendiri.


4.3.6 Menikmati gaya dan bahasa daerahnya sendiri.


4.3.8 Menikmati lagu daerah suku lain di Indonesia.

4.3.9 Mempelajari bahasa dan lagu daerah lain.

IPS:

3.1.7 Menyebutkan kenampakan buatan di pelabuhan.

3.1.8 Menyebutkan kegunaan pelabuhan.

3.1.9 Menyebutkan kerugian dengan adanya pelabuhan.

4.1.4 Mendata pelabuhan yang ada di lingkungannya.

4.1.5 Menceritakan manfaat pelabuhan di lingkungannya.




2. Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok dan gambar kenampakan buatan

sekitar Pelabuhan.


stasiun.

4. Media VCD, Film animasi, Power Point, dll.

Pendahuluan:




misal, bercerita, bernyanyi, gerak dan lagu, tanya jawab sehingga

pembelajaran dirasakan bermanfaat dan menarik bagi siswa.


4. Guru bertanya kepada siswa tentang Pelabuhan Tanjung Priuk yang telah

diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa membaca teks "Pelabuhan Tanjung Priok",

dan guru membimbing siswa mengisi titik-titik

yang berkaitan dengan teks bacaan.


dermaga pelabuhan peti kemas.

3. Bimbinglah siswa untuk memahami isi gambar.

4. Siswa dibimbing untuk menuliskan objek gambar.

5. Siswa dibimbing menyimak kata-kata penting.

6. Siswa dibimbing untuk menulis pertanyaan

berdasarkan bacaan tersebut.

7. Salah satu siswa diminta membacakan pertanyaan

tersebut dan siswa lain diminta menjawab.

8. Tuliskan jawabannya pada format jawaban yang

telah disediakan.

9. Bimbinglah siswa untuk menyimak nama-nama

pelabuhan.

10. Berikan arahan kepada siswa bahwa nama-nama

pelabuhan merupakan presentasi dari bahasa dan

budaya daerah.

11. Bimbinglah siswa untuk menuliskan bahasa

daerah yang lain serta menuliskan asal daerahnya.



12. Bimbinglah siswa memahami hubungan antara objek dengan sifat

kenampakan sebagaimana pada tabel.

13. Bimbinglah siswa untuk mencek list jenis kenampakan yang sesuai pada

tabel.

14. Bimbinglah siswa untuk menceritakan pengalamannya tentang pelabuhan


15. Bimbinglah siswa untuk mengungkapkan kenampakan buatan yang ada di

sekitar tempat tinggalnya.

16. Guru terlebih dahulu mengulas nilai-nilai yang terkandung dalam

keberagaman nama-nama pelabuhan di Indonesia.

17. Bimbinglah siswa untuk mengungkapkan pendapat atau perasaannya

tentang keberagaman budaya Indonesia.

18. Bimbinglah siswa untuk mensyukuri keberagaman suku bangsa, bahasa,

dan budaya Indonesia.

Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan melakukan tanya jawab untuk memperjelas

pemahaman siswa.

2. Menyimpulkan secara bersama-sama peranan pelabuhan Tanjung Priok

yang merupakan gerbang keluar masuknya barang dari dan ke Indonesia.

3. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia. Oleh

karenanya, pelabuhan ini merupakan pelabuhan terlengkap dari

fasilitasnya, seperti: crane, dermaga, terminal barang, pabrik dll. Fasilitas

tersebut sekaligus merupakan kenampakan buatan yang menunjang

operasional kapal-kapal di pelabuhan Tanjung Priok.

4. Kebanyakan pelabuhan di Indonesia diberi nama yang berhubungan

dengan bahasa dan budaya daerah setempat. Nama pelabuhan-pelabuhan

di Indonesia mencerminkan keragaman dan sekaligus mencerminkan

kekayaan aspek kultur dan budaya Indonesia.

86



Contoh format (gunakan format penilaian sikap pembelajaran 1 subtema 1).

2. Penilaian Pengetahuan Contoh format Penilaian Pengetahuan siswa dalam melakukan Percobaan/ mencari tahu/informasi Nama: ....



2. Menuliskan 5 fasilitas pelabuhan

Rubrik kriteria Penilaian Pengetahuan 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan bisa

menuliskan 5 fasilitas pelabuhan. 2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia tapi belum bisa

menuliskan 5 fasilitas pelabuhan. 3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan

belum bisa menuliskan 5 fasilitas pelabuhan. 4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang

tersedia dan tidak bisa menuliskan 5 fasilitas pelabuhan.



X 100 Skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (gunakan format penilaian keterampilan pembelajaran 1 subtema 1) meliputi: a. Pedoman Skor b. Tafsiran c. Rekap

87


Indikator:

IPA:

Pelabuhan Merak


3.1.1 Menyebutkan batas usia memasuki masa pubertas.

3.1.3 Mengidentifikasi ciri fisik masa pubertas.

3.1.4 Menyebutkan perbedaan masa pubertas laki-laki dan perempuan.



4.1.3 Mendata contoh (teman sekelas), yang sudah memasuki masa pubertas.

Matematika:







Prakarya




4.7.6 Membuat daftar cek keterlaksanaan pekerjaan pemijahan.

4.7.7 Mengumpulkan informasi tentang ancaman ikan hias air tawar.

4.7.8 Mencatat kondisi akhir pemijahan benih ikan hias.



2. Gambar suasana pelabuhan.

3. Gambar kapal ferri.


88


Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Pelabuhan Merak yang telah diketahui

siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa menyimak teks "Pelabuhan

Merak", guru menjelaskan peranan

pelabuhan Merak, terutama dalam

menghubungkan pulau Jawa dan

Sumatera.


gambar aktivitas pemburu koin.

Siswa mengisi lembar kegiatan

t e n t a n g P e l a b u h a n Mer ak

berdasarkan pengamatan gambar.

89


3. Berikan ulasan tentang postur tubuh mereka (pemburu koin) merupakan

remaja belasan tahun atau yang memasuki masa pubertas.

4. Bimbinglah siswa untuk mengamati gambar perkembangan manusia, dan

menunjukan pada gambar remaja masa pubertas.

5. Siswa dibimbing memahami teks perbedaan fisik laki-laki dan perempuan.

Lalu siswa menulis pertanyaan berdasarkan gambar tersebut.

6. Salah satu siswa diminta membacakan pertanyaan dan siswa lain diminta

menjawab pertanyaan.

7. Bimbinglah siswa untuk memahami ilustrasi gambar pecahan, dan

menyelesaikan soal yang tersedia.

8. Bimbinglah siswa untuk melakukan pengecekan terhadap persiapan

pemijahan ikan hias.

9. Gunakan daftar cek proses pemijahan ikan hias guppy.

10. Guru mengulangi penjelasan tentang ciri-ciri fisik masa pubertas.

11. Siswa mengerjakan tugas latihan sesuai format yang tersedia.

12. Bimbinglah siswa melakukan tanya jawab dengan menanyakan umur

temannya untuk pendalaman pemahaman.

13. Bimbinglah siswa agar memperhatikan ciri-ciri fisik sebagaimana pada

format isian yang tersedia.

14. Siswa dibimbing untuk mengomunikasikan pengalamannya memasuki

masa pubertas.

15. Bimbinglah siswa agar menceritakan perubahan fisik yang terjadi pada

dirinya.

16. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya

memasuki masa pubertas.

17. Siswa dibimbing untuk mengemukakan harapannya setelah dewasa.

Kegiatan Penutup

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama Peranan

pelabuhan Merak dalam menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Pelabuhan ini berfungsi menyeberangkan barang dan penumpang dari dan

ke Sumatera.

2. Pada masa pubertas, baik laki-laki maupun perempuan akan mengalami

perubahan fisik yang dapat diamati. Perubahan fisik tersebut merupakan

ciri-ciri seseorang memasuki masa pubertas.

3. Tahapan memelihara Ikan hias meliputi: pemilihan Indukan; pemisahan

Indukan; pemijahan; penetasan; pendederan; pengaturan makanan; dan

Pengendalian hama/penyakit.

90



Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format peniaian pada pembelajaran 1 Sub Tema 1)




2. Menyebutkan ciri perubahan fisik laki- laki dan perempuan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias dan bisa menyebutkan ciri perubahan fisik laki-laki dan perempuan.

2. Baik: jika siswa bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias tapi belum bisa menyebutkan ciri perubahan fisik laki-laki dan perempuan.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias dan belum bisa menyebutkan ciri perubahan fisik laki-laki dan perempuan

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyebutkan tahapan pemeliharaan ikan hias dan bisa menyebutkan ciri perubahan fisik laki- laki dan perempuan.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

91


Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya Nama: ...











92


4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menggunakan kata tanya dengan

tepat, tidak bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tidak bisa

menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)


No.

Nama Keterampilan

Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

93


Pembelajaran 3: Pelabuhan Ketapang


Indikator:

Bahasa Indonesia.

3.1.13 Menyebutkan judul bacaan sesuai teks.

3.1.14 Menjawab pertanyaan sesuai bacaan.

3.1.15 Menyebutkan tiga kegiatan di pelabuhan Ketapang sesuai gambar.

3.1.16 Menyebutkan fungsi pelabuhan Ketapang berdasarkan teks bacaan.


4.1.14 Menyebutkan bagian-bagian kapal berdasarkan gambar.

4.1.15 Menyebutkan fungsi peralatan kapal (Jangkar, kemudi, tali penambat,

bukaan).

Seni Budaya:

3.1.6 Menyebutkan objek yang ada di sekitar pelabuhan Ketapang.

4.1.6 Membuat sketsa gambar kapal.

4.1.7 Mewarnai gambar kapal sesuai kesukaannya.




2. Gambar Suasana pelabuhan Ketapang.

3. Gambar bagian-bagian kapal.

4. Gambar perlengkapan kapal (Jangkar, kemudi, pelampung, sekoci, dll).

5. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang kapal.

6. Lingkungan

7. Media VCD, Film, Power Point

94


Pendahuluan:








diketahui siswa.


misalnya mengamati, bertanya, mencoba, menyajikan, refleksi, dan tugas

kerjasama dengan orangtua.

Kegiatan Inti:

1. B imb ing l ah s i swa untuk

memahami deskripsi permulaan

tentang pelabuhan Ketapang,

ser ta menjelaskan ilustrasi

gambar yang ada pada teks

bacaan tersebut.

2. S i s w a d i b i m b i n g u n t u k

mengamati gambar aktivitas

kapal ferri. Siswa menuliskan

hasil pengamatannya.

3. Siswa diajak mengamati gambar

bag ian-bag ian kapal , dan

diar ahkan untuk menul is

pertanyaan berdasarkan gambar

tersebut.

4. Salah satu siswa diminta membacakan pertanyaan, dan siswa lain diminta

menjawab pertanyaan tersebut.

5. Siswa dibimbing untuk mengamati satu persatu contoh gambar kapal.

6. Bimbinglah siswa untuk mengetahui bagian-bagian terpenting dari sebuah

kapal.

95


7. Siswa dibimbing untuk meniru salah satu kapal dan dibuat lukisan jadi.

8. Siswa dibimbing untuk menceritakan pengalaman melihat, membaca, atau

mengendarai kapal ferry.


luasnya laut Indonesia.

11. Bimbinglah siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang kemajuan

kapal-kapal dan tempat wisata di Indonesia.

Kegiatan Penutup


Pelabuhan Ketapang bagi masyarakat, terutama dalam menyebrangkan

orang dan barang baik barang yang masuk maupun barang yang keluar

Pulau Jawa.

2. Pelabuhan Ketapang juga merupakan alternatif akses menuju daerah

wisata yang menuju pulau Bali.




1 Disiplin

2 Kerja Keras

3 Kreatif

4 Mandiri






96





2. Menyebutkan aktivitas kapal ferry di pelabuhan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan bisa menyebutkan aktivitas kapal ferry di pelabuhan.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia tapi belum bisa menyebutkan aktivitas kapal ferry di pelabuhan.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan belum bisa menyebutkan aktivitas kapal ferry di pelabuhan.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan tidak bisa menyebutkan aktivitas kapal ferry di pelabuhan.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

97


3. Penilaian Keterampilan a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format pembelajaran 1 Sub Tema 1)

b. Contoh format Penilaian Keterampilan menggambar kapal laut Nama: ...


1. Proforsional (tata letak)

2. Keharmonisan (kemiripan)

3. Kesesuaian ukuran (perbandingan)

4. Kesesuaian tema/judul

5. Keindahan warna

Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan Membuat gambar kereta api 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar,

perbandingan ukuran gambar, menyesuaikan dan mewarnai gambar dengan baik.

2. Baik: Jika siswa bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar belum rapi, menyesuaikan dan mewarnai gambar.

3. Cukup: Jika siswa bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar belum rapi, belum bisa menyesuaikan dan mewarnai gambar.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar, tidak bisa menyesuaikan dan mewarnai gambar dengan baik.


Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

98


Pembelajaran 4: Pelabuhan Wisata Probolinggo


Indikator

Matematika:


3.1.5 Menunjukan bilangan pengurang dan terkurang pada operasi

pengurangan pecahan.


4.1.4 Menuliskan contoh pengurangan pecahan berdasarkan ilustrasi.

4.1.6 Melakukan operasi campuran (penjumlahan dan pengurangan)

bilangan pecahan yang berpenyebut sama.

Prakarya:

3.7.4 Menyebutkan tatacara penetasan benih ikan hias.

3.7.5 Mendata alat dan bahan penetasan benih ikan hias.






2. Gambar Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

3. Gambar Kawasan wisata Probolinggo.

4. Gambar Ikan Hias Koi.

5. Teks Petunjuk menetaskan ikan koi.

6. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang ikan

hias air tawar.


99


Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Pelabuhan Wisata yang telah

diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa membaca teks "Pelabuhan Tanjung Tembaga", dan guru

menjelaskan kegiatan pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

2. Siswa dibimbing untuk mengamati gambar kawasan wisata Probolinggo.

3. Bimbinglah siswa untuk memahami gambar-gambar tersebut.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan objek wisata sesuai gambar.

5. Siswa diajak mengamati gambar Hadi Koi, dan siswa dibimbing menyimak

teks bacaannya.

6. Siswa dibimbing untuk menulis

pertanyaan berdasarkan teks bacaan

dan gambar tersebut.


pertanyaan dan siswa lain diminta

menjawab pertanyaan.

8. Tuliskan jawabannya pada format

jawaban yang telah disediakan.

9. Bimbinglah siswa untuk mengingat

kembali penjumlahan dan pengurangan

bilangan pecahan.

10. Siswa dibimbing untuk mengerjakan

soal lat ihan pen jumlahan dan

pengurangan bilangan pecahan.

100


11. Bimbinglah siswa untuk memahami teks petunjuk menetaskan telur ikan

koi.

12. Siswa dibimbing untuk merencanakan penetasan ikan koi sesuai petunjuk.

13. Siswa dibimbing untuk memahami jenis ikan konsumsi dan ikan hias.

14. Bimbinglah siswa untuk memberi tanda cek list () yang sesuai pada tabel

yang tersedia.

15. Siswa dibimbing untuk mengemukakan pengalamannya tentang


16. Siswa diberi kesempatan mengungkapkan pengalaman melihat cara orang



tingginya permintaan ikan hias.

18. Siswa dibimbing untuk mensyukuri peluang pekerjaan yang membutuhkan

ketekunan.

Kegiatan Penutup


pelabuhan Tanjung Tembaga khususnya bagi masyarakat Probolinggo.

2. Tahapan menetaskan ikan hias secara umum adalah sebagai berikut:

a. Menjaga suhu air tetap stabil.

b. Menjaga telur tetap terendam.

c. Dalam 2-3 hari telur menetas.

d. Usia 1 minggu gunakan kantung lembut sebagai tempat benih.

e. Dalam 2 - 3, saatnya memberi makan.

f. Benih dipindahkan ke kolam lain.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakuk Percobaan/mencari tahu/informasi Guru bisa memodifikasi format penilaian Pembelajaran 1 Subtema 1)

2. Penilaian Pengetahuan Contoh format Penilaian Pengetahuan siswa dalam melakukan Percobaan/ mencari tahu/informasi Nama: ... No Indikator Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


2. Menyebutkan cara menetaskan benih ikan hias

101



1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan menyebutkan cara menetaskan benih ikan hias.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia tapi belum bisa menyebutkan cara menetaskan benih ikan hias.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan belum bisa menyebutkan cara menetaskan benih ikan hias.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan tidak bisa menyebutkan cara menetaskan benih ikan hias.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada pembelajaran 1 Sub Tema 1)

102


Pembelajaran 5: Pelabuhan Tanjung Perak


Indikator Pembelajaran

Seni Budaya:

3.1.6 Menyebutkan objek yang ada di sekitar pelabuhan.

4.1.7 Membuat sketsa gambar gerbang pelabuhan.

4.1.8 Mewarnai gambar gerbang pelabuhan sesuai kesukaannya.


PJOK

3.1.6 Menyebutkan alat bermain air sakti.

3.1.7 Menyebutkan tatacara bermain air sakti.

4.1.10. Mempraktikan permainan air sakti secara beregu.



2. Gambar Kereta Api yang sedang beroperasi.


operasional kereta api.


Pendahuluan:








diketahui siswa.

103



diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing menyimak teks bacaan

"Pelabuhan Tanjung Perak", dan guru

memberikan penjelasan tentang: letak

pelabuhan, peranan pelabuhan, dan

kelebihan dari pelabuhan tersebut.


gambar kawasan pelabuhan Tanjung

Perak.


objek di sekitar gambar-gambar tersebut.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan

objek yang tampak pada gambar

tersebut.

5. Siswa dibimbing untuk menggambar gerbang pelabuhan.

6. Bimbinglah siswa untuk bermain di lapangan.

7. Berikan penjelasan tentang alat dan tatacara bermain air sakti.

8. Siswa dibimbing untuk mengikuti permainan dengan gembira.

9. Siswa dibimbing untuk mengomunikasikan pengalamannya melakukan

permainan beregu.

10. Siswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan cara bermain.

11. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya setelah

melakukan permainan air sakti.

12. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat tentang pesan yang

tersirat dari permainan tersebut.

104


Kegiatan Penutup


Pelabuhan Tanjung Perak, terutama sebagai pusat perdagangan di

Indonesia bagian Timur. Tanjung Perak juga merupakan pelabuhan tersibuk

dan terbesar kedua setelah Tanjung Priok.

2. Dalam permainan "Air Sakti" yang diperagakan siswa, mengandung pesan,

bahwa untuk menghasilkan kerjasama yang baik dibutuhkan tanggung

jawab, kesabaran dan beradaptasi dengan sesama sehingga hasilnya

memuaskan.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada pembelajaran 1 Sub Tema 1)



1. Menyebutkan hasil pengamatan gambar

2. Menyebutkan alat bermain air sakti


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyebutkan hasil pengamatan gambar dan bisa menyebutkan alat bermain sakti.

2. Baik: jika siswa bisa menyebutkan hasil pengamatan gambar tapi belum bisa menyebutkan alat bermain sakti.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa menyebutkan hasil pengamatan gambar dan belum bisa menyebutkan alat bermain sakti.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyebutkan hasil pengamatan gambar dan tidak bisa menyebutkan alat bermain sakti.



X 100 Skor maksimal

105




X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada pembelajaran 1 Sub Tema 1)

b. Contoh format Penilaian Keterampilan menggambar objek benda Nama: ...


1. Kesesuaian dengan tema



4. Keserasian warna


Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan menggambar objek benda

1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa, menyeimbangkan proporsi, menyerasikan warna dan imajinatif.

2. Baik: Jika siswa bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa, menyeimbangkan proporsi, tapi belum bisa menyerasikan warna dan imajinatif.

3. Cukup: Jika siswa bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa, belum bisa menyeimbangkan proporsi, belum bisa menyerasikan warna dan

106


4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menyesuaikan tema, keharmonisan rupa, belum bisa menyeimbangkan proporsi, belum bisa menyerasikan warna dan kurang imajinatif.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)


No.

Nama Keterampilan

Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

107


Pelabuhan Ajibata Danau Toba


Indikator Pembelajaran

Prakarya:

3.7.6 Menyebutkan media penetasan.

3.7.7 Menyebutkan tatacara penetasan benih ikan hias.




Bahasa Indonesia:

3.1.17 Menyebutkan tiga kegiatan di pelabuhan sesuai gambar.

3.1.18 Menyebutkan fungsi pelabuhan berdasarkan teks bacaan.


4.1.16 Menginventarisir tindakan pokok dalam menetaskan ikan hias.

4.1.17 Membuat jurnal perkembangan benih ikan hias.



2. Gambar jenis-jenis kapal di Danau Toba.

3. Gambar lingkungan danau Toba dsb.

4. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang danau

Toba.


108


Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Pelabuhan Ajibata Danau Toba yang

telah diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing menyimak teks bacaan "Pelabuhan Ajibata Danau Toba".

2. Guru menjelaskan letak, peranan, fungsi, dan pesona pelabuhan Ajibata

yang terletak di Danau Toba Sumatera Utara.

3. Siswa dibimbing untuk mengamati gambar aktivitas kapal ferry.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan kegiatan sebagaimana pengamatan

pada gambar.

5. Bimbinglah siswa untuk melihat gambar

ikan mas raksasa.

6. Siswa dibimbing untuk menuliskan

pertanyaan terkait ikan mas raksasa

tersebut.

7. Berikan ulasan, tentang lingkungan

ya ng baik ak an m emp eng a r uh i

pertumbuhan ikan.

8. Bimbinglah siswa untuk menggunakan

tabel chek menetaskan telur ikan koi.

9. Siswa dibimbing untuk bekerja dengan

teliti.

10. Bimbinglah siswa untuk memahami isi

bacaan tentang ikan pora-pora di Danau

toba.

109


11. Berikan kesempatan siswa untuk berdiskusi.

12. Siswa dibimbing untuk mencari sumber lain untuk mendapatkan informasi

jenis ikan hias yang berbeda.

13. Siswa dibimbing untuk memahami jenis wadah budidaya sebagaimana

pada tabel.

14. Bimbinglah siswa untuk mencek list hubungan yang sesuai antara wadah

dengan peruntukannya.

15. Siswa dibimbing untuk menceritakan pengalamannya tentang jenis ikan

hias yang ada di daerah setempat.

16. Siswa dibimbing untuk menceritakan wadah yang biasa digunakan dalam

membudidayakan ikan hias.


kualitas ikan hias daerah setempat.

Kegiatan Penutup


Pelabuhan Ajibata khususnya bagi pelayaran di Danau Toba, dan umumnya

sebagai salah satu pemeran perekonomian di Danau Toba Sumatera Utara.

Danau Toba ini juga memiliki keindahan alam yang mempesona, sehingga

banyak sekali kawasan wisata yang dikunjungi turis lokal dan

mancanegara.

2. Di samping itu, Danau Toba menjadi pusat pemeliharaan ikan keramba

apung, dan sebagian kecil memelihara ikan hias.

3. Untuk menetaskan ikan hias, dibutuhkan langkah-langkah:

ü Menjaga suhu air tetap stabil.

ü Menjaga telur tetap terendam.

ü Dalam 2-3 hari telur menetas.

ü Usia 1 minggu gunakan kantung lembut sebagai tempat benih.

ü Dalam 2 - 3, saatnya memberi makan.

ü Benih dipindahkan ke kolam lain.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Subtema 1)

110


2. Penilaian Pengetahuan Contoh format Penilaian Pengetahuan siswa dalam melakukan Percobaan/ mencari tahu/informasi Nama: ... No Indikator Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


2. Menuliskan 5 fasilitas pelabuhan


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan bisa menuliskan 5 fasilitas pelabuhan.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia tapi belum bisa menuliskan 5 fasilitas pelabuhan.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan belum bisa menuliskan 5 fasilitas pelabuhan.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan tidak bisa menuliskan 5 fasilitas pelabuhan.


Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 sub Tema 1)

111


112


KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Bandara Soekarno Hatta

1. Membaca deskripsi pendahuluan tentang bandara Soekarno-Hatta


3. Mengamati gambar fasilitas bandara, dan menuliskan hasil pengamatan.

4. Menulis pertanyaan berdasarkan teks bacaan Garuda Indonesia.

5. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

6. Mendiskusikan nilai yang terkandung dalam perisai serta hubungannya dengan Pembukaan UUD 45.

7. Mencari informasi kenampakan buatan di Bandara Soetta.

8. Menalar rute penerbangan dengan jenisnya (domestik-internasional)

9. Menalar simbol kenegaraan dengan nilai- nilainya.

10. Mengomunikasikan pengalaman siswa tentang Bandara di daerahnya.

11. Merefleksikan diri terhadap perjuangan pahlawan sesuai alinea II UUD 45.

12. Interaksi dengan orangtua dalam mengamalkan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia 3.1.15 Menyebutkan fungsi bandara

berdasarkan teks bacaan. 3.1.16 Menyebutkan dua jenis

pelayanan bandara Soekarno Hatta.


4.1.15 Mendata fasilitas bandara berdasarkan pengamatan gambar.

4.1.16 Mendata aktivitas bandara berdasarkan panduan gambar.

PPKn 1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas

kemerdekaan bangsa. 1.2.2 Menghormati perjuangan para

pendiri kemerdekaan. 2.2.1 Menghormati suku bangsa lain

di Indonesia. 3.2.1 Mengucapkan kembali teks

pancasila. 3.2.2 Menyebutkan lambang negara

yang menyimbolkan nilai-nilai luhur bangsa.

3.2.3 Menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam alinea I, II, III dan IV Pembukaan UUD 1945.

4.2.1 Menghubungkan lambang perisai Pancasila dengan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya.

4.2.2 Mengajukan contoh semangat yang mencerminkan nilai alinea I, II, III, dan IV Pembukaan UUD 45.


buatan di bandara. 3.1.11 Menyebutkan kegunaan

bandara. 4.1.7 Mendata bandara yang ada di

lingkungannya. 4.1.8 Menceritakan manfaat bandara

di lingkungannya.

113


2. Bandara Husein Sastranegara

1. Membaca teks pendahuluan tentang Bandara Husein Sastranegara Bandung.

2. Mengamati gambar profesi penerbangan, serta menuliskan hasil pengamatannya.

3. Menulis pertanyaan berdasarkan pengamatan gambar ikan hias pada teks wisata di Bandung.

4. Mencoba mengurangkan pecahan berpenyebut sama.

5. Mencari informasi tentang tanda-tanda ikan terkena penyakit.

6. Mengidentifikasi ciri-ciri fisik masa pubertas.

7. Mengomunikasikan kondisi perubahan fisiknya/ tubuhnya sendiri di depan kelas.

8. Merefleksikan diri dalam menghadapi masa pubertas/remaja

9. Interaksi dengan orangtua dalam mengatasi ikan yang terkena penyakit.

IPA 3.1.2 Mengidentifikasi ciri fisik masa

pubertas pada laki-laki. 3.1.3 Mengidentifikasi ciri fisik masa

pubertas pada perempuan 3.1.4 Menyebutkan perbedaan masa

pubertas laki-laki dan perempuan.

4.1.4 Menceritakan kondisi otot laki- laki pada masa pubertas.

4.1.6 Menceritakan kondisi rambut laki-laki pada masa pubertas.

4.1.7 Membedakan kondisi rambut laki-laki dan perempuan pada masa pubertas.


ilustrasi/gambar) penjumlahan dan pengurangan pecahan.


Prakarya 3.8.1 Menyebutkan 5 jenis penyakit

ikan hias. 3.8.2 Menyebutkan ciri-ciri ikan

terkena penyakit. 3.8.3 Menunjukkan pada gambar

penyakit ikan hias dengan ciri tertentu.

4.8.2 Melakukan pencegahan penyakit ikan hias dengan cara perawatan.

4.8.7 Memperagakan salah satu cara cara pengobatan penyakit ikan hias.

114


3. Petugas Bandara

1. Membaca teks permulaan tentang petugas bandara.


3. Mengamati gambar petugas pengatur lalu lintas Udara (ATC), dan menuliskan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan.

4. Menggambar salah satu objek di bandara (Menara, Juru parkir pesawat, ruang tiket).

5. Mengomunikasikan pengalaman siswa saat berkunjung ke bandara.

6. Merefleksi diri siswa terhadap rencana sesudah dewasa (cita-cita)

7. Interaksi dengan orangtua, yaitu menyempurnakan gambar.

Bahasa Indonesia 3.1.14 Mengisi titik-titik berdasarkan

teks "Petugas Bandara". 3.1.15 Menyebutkan fungsi bandara

berdasarkan teks bacaan. 3.1.16 Menyebutkan dua jenis

pelayanan bandara Soekarno Hatta.


4.1.17 Mendata petugas bandara berdasarkan pengamatan gambar.

4.1.18 Mendata pekerjaan petugas bandara berdasarkan gambar.

Seni Budaya 3.1.7 Menyebutkan objek yang ada di

sekitar bandara. 4.1.9 Membuat salah satu fasilitas

bandara. (tower, ruang check-in, parkir pesawat, dll).

115


1. Membaca deskripsi

permulaan tentang Akuarium Bandara.

2. Mengamati gambar obat tradisional ikan hias, dan menuliskan objek yang diamati.

3. Mencoba melakukan operasi campuran bilangan pecahan berpenyebut sama.

4. Mencari informasi tentang ciri-ciri ikan hias terkena penyakit melalui pengamatan dengan menggunakan daftar cek.

5. Menalar suatu kegiatan/tindakan yang dilakukan dengan sifatnya terhadap penyakit ikan (mencegah atau mengobati).

6. Mengomunikasikan pengalaman siswa melihat tanda-tanda ikan terkena penyakit.

7. Merefleksikan diri tentang perasaan siswa jika ikan peliharaan kena penyakit.

8. Interaksi dengan orangtua dalam melakukan pencegahan terhadap penyakit ikan hias.


ilustrasi/gambar) penjumlahan dan pengurangan pecahan.


3.1.6 Menunjukkan tatacara menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan.


Prakarya 3.8.4 Menyebutkan ciri-ciri ikan

terkena penyakit. 3.8.5 Menunjukkan pada gambar

penyakit ikan hias dengan ciri tertentu.

4.8.6 Melakukan pengecekan ikan hias melalui pengamatan.


4.8.7 Memperagakan salah satu cara cara pengobatan penyakit ikan hias.

116


5. Lanud Iswahyudi

1. Membaca teks permulaan tentang Lanud Iswahyudi.

2. Mengamati gambar aerobik pesawat tempur TNI, serta menuliskan peristiwa yang tampak pada gambar.

3. Menuliskan pertanyaan berdasarkan pengamatan pada gambar Bandara Halim Perdanakusumah.

4. Melakukan kegiatan latihan dasar baris- berbaris di lapangan.

5. Mengomunikasikan pengalaman siswa dengan Tentara Nasional Indonesia.

6. Merefleksikan diri terhadap keberadaan TNI AU.

7. Menyimak sikap siswa jika tanah airnya direbut orang.

8. Interaksi dengan orangtua untuk mencari informasi tentang perjuangan Jenderal Sudirman dalam menghadapi penjajah.

Seni Budaya 3.1.8 Menyebutkan tiga jenis pesawat

udara. (pesawat penumpang, barang, dan pesawat tempur)

4.1.10 Menggambar pesawat tempur.

PJOK 3.3.1 Menyebutkan tiga gerak dasar

langkah kaki. 3.3.2 Mengidentifikasi sikap

sempurna. 3.3.3 Mengidentifikasi gerak jalan di

tempat. 3.3.4 Mengidentifikasi gerak maju

jalan. 3.3.5 Mengidentifikasi gerak hadap

kiri, hadap kanan, dan balik kanan.

3.3.6 Mengidentifikasi gerakan berhenti grak.

4.3.1 Mempraktikan gerakan sikap sempurna.

4.3.2 Mempraktikan gerakan hadap kiri, hadap kanan, dan balik kanan.

4.3.3 Mempraktikan gerakan jalan di tempat.

4.3.4 Mempraktikan gerakan maju- jalan.

4.3.5 Mempraktikan gerakan berhenti - grak.

6. Kerjasama Bandara

1. Membaca teks pendahuluan tentang perlindungan ikan hias.

2. Menuliskan pertanyaan berdasarkan teks dan gambar tentang Menggagalkan Penyelundupan Ikan Hias.

3. Mencari informasi tentang penyakit ikan hias melalui pengamatan gambar.

4. Menyimak petunjuk cara mengobati penyakit ikan hias.

5. Mengomunikasikan pengalaman siswa tentang penyakit ikan hias yang ada di daerahnya.

Prakarya 3.8.6 Menyebutkan obat ikan hias

jenis-jenis tradisional. 3.8.7 Menyebutkan obat ikan hias

jenis-jenis produk pabrik. 3.8.8 Menyebutkan cara

menggunakan obat tradisional ikan hias.

4.8.8 Mempraktikan penggunaan obat tradisional dalam mengobati ikan hias.

4.8.9 Mempraktikan penggunaan obat produk pabrik dalam mengobati penyakit ikan hias.

Bahasa Indonesia. 3.1.17 Mengisi titik-titik berdasarkan

teks "Perlindungan Ikan Hias". 3.1.18 Menyebutkan peranan bandara

dalam mencegah

117


Bahasa Indonesia:

Bandara Soekarno Hatta


3.1.14 Mengisi titik-titik berdasarkan teks "Bandara Soekarno Hatta".

3.1.15 Menyebutkan fungsi bandara berdasarkan teks bacaan.

3.1.16 Menyebutkan dua jenis pelayanan bandara Soekarno Hatta.


4.1.15 Mendata fasilitas bandara berdasarkan pengamatan gambar.

4.1.16 Mendata aktivitas bandara berdasarkan panduan gambar.

PPKn:

1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas kemerdekaan bangsa.

1.2.2 Menghormati perjuangan para pendiri kemerdekaan.

2.2.1 Menghormati suku bangsa lain di Indonesia.

2.2.2 Menghormati hak-hak dasar manusia.

3.2.1 Mengucapkan kembali teks pancasila.

3.2.2 Menyebutkan simbol negara yang mencerminkan nilai-nilai luhur

bangsa.

3.2.3 Menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam alinea I, II, III dan IV

Pembukaan UUD 1945.

4.2.1 Menghubungkan lambang perisai Pancasila dengan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya.

4.2.2 Mengajukan contoh semangat yang mencerminkan alinea I UUD 45.

4.2.3 Mengajukan contoh semangat yang mencerminkan alinea II UUD 45.

4.2.4 Mengajukan contoh semangat yang mencerminkan alinea III UUD 45

IPS:

3.1.10 Menyebutkan kenampakan buatan di bandara.

3.1.11 Menyebutkan kegunaan bandara.

3.1.12 Menyebutkan kerugian dengan adanya bandara.

4.1.7 Mendata bandara yang ada di lingkungannya.

4.1.8 Menceritakan manfaat bandara di lingkungannya.

4.1.9 Menceritakan kelemahan bandara yang ada di lingkungannya.

118




2. Gambar-gambar tentang Bandara Soekarno Hatta, dan fasilitas bandara.

3. Gambar burung garuda.


bandara.

5. Media VCD, Film animasi, Power Point,dll.

Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Bandara Soekarno Hatta yang telah

diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing membaca teks

"bandara Soekarno-Hatta.


gambar fasilitas bandara Soetta.

3. Bimbinglah siswa untuk menuliskan

objek yang ada pada gambar.

4. Siswa dibimbing membaca teks

Garuda Indonesia.

5. Siswa diberikan penjelasan tentang

Garuda Indonesia.

6. Siswa dibimbing untuk menulis

pertanyaan berdasarkan gambar

tersebut.

7. Salah satu siswa diminta

membacakan pertanyaan dan siswa

yang lain diminta menjawab

119


8 Bimbinglah siswa untuk menyanyikan lagu garuda pancasila.

9 Berikan penjelasan makna lagu melalui peraga gambar garuda, terutama

nilai-nilai yang terkandung dalam perisai burung garuda.

10. Siswa dibimbing untuk mengucapkan pancasila.

11. Siswa diberi bimbingan nilai-nilai dalam pancasila yang disimbolkan

dalam perisai burung garuda.

12. Bimbinglah siswa untuk berdiskusi dengan teman-temannya tentang

petugas-petugas di bandara.

13. Siswa diarahkan agar menuliskan hasil diskusi sesuai lima pertanyaan

pada ayo mencoba.

14. Selanjutnya, siswa dibimbing mengamati gambar lingkungan bandara,

dimana ada landasan pacu, menara pengawas, gedung kedatangan,

gedung keberangkatan, ruang tunggu, dan sebagainya.

15. Bimbinglah siswa untuk menuliskan, kenampakan buatan berdasarkan

pengamatan gambar tersebut.

16. Bimbinglah siswa untuk mengetahui kenampakan buatan di Bandara

Soetta dengan mengamati gambar.

17. Bantulah siswa memahami tabel dalam hubungannya antara rute

penerbangan dengan jenis penerbangan sebagaimana di buku siswa.

18. Bimbinglah siswa untuk menarik garis hubung antara simbol perisai

dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

19. Bimbinglah siswa untuk menceritakan pengalamannya tentang Bandara


20. Berikan motivasi untuk menceritakan tujuan-tujuan penerbangan yang

diketahuinya.

21. Guru terlebih dahulu mengulas nilai-nilai yang terkandung dalam

Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

22. Bimbinglah siswa untuk mengungkapkan pendapat atau perasaannya

terhadap perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

120


Kegiatan Penutup


Bandara Soekarno Hatta. Bandara Ini merupakan bandara Internasional

yang memberikan pelayanan penerbangan domestik dan Internasional.

2. Dengan adanya bandara, maka terbentuklah kenampakan buatan seperti:

landasan pacu, menara pengawas, gedung kedatangan, gedung

keberangkatan, ruang tunggu, dan sebagainya. Semua kenampakan buatan

tersebut dibangun sebagai fasilitas penunjang kelancaran operasional

bandara.

3. Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas, juga memiliki keberagaman

suku bangsa, bahasa, dan budaya. Dengan sendirinya akan melahirkan

keberagaman kekhasan nusantara sebagai kekayaan bangsa. Seni,

makanan, pakaian adat, rumah adat, dan lain-lain.

4. Siswa dituntut menyadari hidup dalam keberagaman yang harus saling

menghormati.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub tema 1)



1. Mengisi lembar soal teks bacaan Bandara Soekarno Hatta

2. Menuliskan 4 fasilitas bandara

3. Mengisi lembar soal tentang nilai-nilai Pembukaan UUD 45

121



1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, bisa menuliskan 4 fasilitas bandara dan bisa menjawab soal tentang nilai- nilai Pembukaan UUD 45.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, bisa menuliskan 4 fasilitas bandara tapi belum bisa menjawab soal tentang nilai-nilai Pembukaan UUD 45.

3. Cukup: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, belum bisa menuliskan 4 fasilitas bandara tapi tidak bisa menjawab soal tentang nilai-nilai Pembukaan UUD 45.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia, tidak bisa menuliskan 4 fasilitas bandara dan tidak bisia menjawab soal tentang nilai-nilai Pembukaan UUD 45.

Pedoman Nilai:

Skor maksimal = 5

Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)

122


Bandara Husen Sastranegara


Indikator Pembelajaran:

IPA

3.1.2 Mengidentifikasi ciri fisik masa pubertas pada laki-laki.

3.1.3 Mengidentifikasi ciri fisik masa pubertas pada perempuan.


4.1.4 Menceritakan kondisi otot laki-laki pada masa pubertas.

4.1.5 Membedakan otot laki-laki dan perempuan pada masa pubertas.


4.1.7 Membedakan kondisi rambut laki-laki dan perempuan pada masa

pubertas.

Matematika

3.1.4 Menunjukan contoh (pada ilustrasi/gambar) penjumlahan dan




3.1.6 Menunjukkan tatacara menjumlahkan dan mengurangkan bilangan

pecahan.



Prakarya:

3.8.1 Menyebutkan 5 jenis penyakit ikan hias.

3.8.2 Menyebutkan ciri-ciri ikan terkena penyakit.

3.8.3 Menunjukkan pada gambar penyakit ikan hias dengan ciri tertentu.



4.8.7 Memperagakan salah satu cara pengobatan penyakit ikan hias.

123



IPA

3.1.2 Mengidentifikasi ciri fisik masa pubertas pada laki-laki.

3.1.3 Mengidentifikasi ciri fisik masa pubertas pada perempuan.


4.1.4 Menceritakan kondisi otot laki-laki pada masa pubertas.

4.1.5 Membedakan otot laki-laki dan perempuan pada masa pubertas.


4.1.7 Membedakan kondisi rambut laki-laki dan perempuan pada masa

pubertas.

Matematika





3.1.6 Menunjukkan tatacara menjumlahkan dan mengurangkan bilangan

pecahan.



Prakarya:

3.8.1 Menyebutkan 5 jenis penyakit ikan hias.








2. Gambar bandara Husein Sastranegara Bandung.

3. Gambar Profesi penerbangan (Petugas Bandara).

4. Gambar Ikan Koi.


124



penerbangan.

7. Media VCD, Film animasi, Power Point.

Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Bandara Husen Sastranegara yang

telah diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing membaca teks "Bandara

Husein Sastranegara". Guru memberikan

penjelasan terkait isi teks tersebut.

2. Siswa diarahkan untuk mengamati gambar

profesi penerbangan.

3. Berikan penjelasan pengertian masing-

masing gambar.

4. Bimbinglah siswa untuk menuliskan hasil

pengamatannya.

5. Siswa diajak mengamati gambar ikan hias

Koi dalam judul teks Wisata di Bandung.

6 Siswa dibimbing untuk menulis pertanyaan berdasarkan gambar tersebut.

7. Salah satu siswa diminta membacakan pertanyaan dan siswa yang lain

diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut.

8. Bimbinglah siswa untuk memahami ilustrasi gambar pecahan.

9. Siswa dibimbing untuk menyelesaikan soal yang tersedia.

10. Bimbinglah siswa untuk memahami kondisi ikan yang terkena penyakit.

11.. Bimbinglah siswa untuk menggunakan daftar cek list.

125


12. Guru menganjurkan siswa membawa wadah pemeliharaan ikan.

13. Bimbinglah siswa untuk mengamati gambar-gambar penyakit ikan hias

yang biasa menyerang tanaman ikan hias.

14. Guru mengulangi penjelasan tentang ciri-ciri fisik masa pubertas untuk

pendalaman pemahaman

15. Bimbinglah siswa untuk mengerjakan tugas mengisi tabel yang tersedia.

16. Bimbinglah siswa melakukan tanya jawab tentang usia temannya.

17. Siswa dibimbing untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya tentang

perubahan fisik yang menunjukkan ciri pubertas.

18. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat atau perasaannya

tentang menghadapi masa puber.

19. Siswa dibimbing untuk mengemukakan rencana dalam menghadapi masa

dewasa kelak (cita-cita).

Kegiatan Penutup


Bandara Husein Sastranegara. Bandara ini merupakan Bandara

Internasional yang melayani dua jenis penerbangan komersial, yaitu

domestik dan internasional.

2. Bandung juga disamping memiliki bandara Internasional memiliki banyak

kawasan wisata, diantaranya wisata ikan hias.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi




2. Menyebutkan 4 profesi penerbangan

126



1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan bisa menyebutkan 4 profesi penerbangan.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, tapi belum bisa menyebutkan 4 profesi penerbangan.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan belum bisa menyebutkan 4 profesi penerbangan.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan tidak bisa menyebutkan 4 profesi penerbangan


Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)

127


Petugas Bandara


Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia:

3.1.14 Mengisi titik-titik berdasarkan teks "Petugas Bandara".

3.1.15 Menyebutkan fungsi bandara berdasarkan teks bacaan.

3.1.16 Menyebutkan dua jenis pelayanan bandara Soekarno Hatta.


4.1.17 Mendata petugas bandara berdasarkan pengamatan gambar.

4.1.18 Mendata pekerjaan petugas bandara berdasarkan gambar.

Seni Budaya:

3.1.7 Menyebutkan objek yang ada di sekitar bandara.

4.1.9 Membuat gambar salah satu fasilitas bandara. (tower, ruang check-

in, parkir pesawat, dll)



2. Gambar Petugas Bandara.

3. Gambar fasilitas Bandara.


Bandara.


Pendahuluan:






128



4. Guru bertanya kepada siswa tentang Petugas Bandara yang telah diketahui

siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa dibimbing membaca teks "Petugas Bandara", dan guru memberikan

penjelasan tentang petugas-petugas sesuai teks bacaan.

2. Siswa dibimbing mengisi format dalam teks bacaan.

3. Siswa dibimbing untuk mengamati gambar petugas menara pengawas.

4. Bimbinglah siswa untuk memahami gambar-gambar tersebut.

5. Bimbinglah siswa untuk menuliskan aktivitas

pada gambar tersebut.

6. Bimbinglah siswa untuk mengamati ilustrasi

pecahan.

7. Siswa dibimbing untuk mengerjakan soal

latihan.

8. Siswa dibimbing untuk menceritakan

pengalaman melihat/ber kunjung ke

bandara yang ada di daerahnya.

9. Bimbinglah siswa utuk mengomentari objek

pendukung seperti tower, ruang tunggu,

ruang kedatangan dan sebagainya.


profesi dalam dunia penerbangan.

11. Bimbinglah siswa untuk mengungkapkan cita-citanya.

129


Kegiatan Penutup


petugas bandara dan tugasnya masing-masing. Misalnya petugas porter,

juru parkir, petugas boarding pass, teknisi, pengawas lalu lintas

penerbangan, dan sebagainya.

2. Untuk mendukung kelancaran penerbangan di bandara, dibutuhkan

ketelitian dan kecermatan semua petugas. Oleh karenanya petugas

Bandara harus orang-orang ahli dan terlatih dengan baik.

1. Penilaian Sikap Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)




2. Menyebutkan 4 profesi di bandara

Rubrik kriteria Penilaian Pengetahuan 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan bisa

menyebutkan 4 profesi di bandara. 2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia, tapi belum bisa

menyebutkan 4 profesi di bandara. 3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia, dan

belum bisa menyebutkan 4 profesi di bandara. 4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang

tersedia, dan tidak bisa menyebutkan 4 profesi di bandara.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

130


Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


a. Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada pembelajaran 1 Sub Tema 1)

b. Contoh format Penilaian Keterampilan menggambar fasilitas bandara Nama: ...


1. Proporsional (tata letak)



4. Sesuai tema/judul

5. Keindahan warna

Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan menggambar fasilitas bandara

1. Baik Sekali: Jika siswa bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar, menyesuaikan dan mewarnai gambar dengan baik.

2. Baik: Jika siswa bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar belum rapi, menyesuaikan dan mewarnai gambar.

3. Cukup: Jika siswa bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar belum rapi, belum bisa menyesuaikan dan mewarnai gambar.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa meletakkan gambar, kehamonisan gambar, perbandingan ukuran gambar, tidak bisa menyesuaikan dan mewarnai gambar dengan baik.

131




X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)



Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

132


Akuarium Bandara


Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

Matematika:





3.1.6 Menunjukkan tatacara menjumlahkan dan mengurangkan

bilangan pecahan.



Prakarya








2. Gambar Akuarium.

3. Gambar obat-obatan tradisional.

4. Gambar ikan terkena penyakit.

5. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang penyakit

ikan hias.


133


Pendahuluan:








diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa menyimak teks "Akuarium di Bandara". Guru menjelaskan, akuarium

di Bandara pada dasarnya disamping mengenalkan kekayaan perairan

Indonesia, juga berfungsi sebagai dekorasi pengindah ruangan.

2. Siswa diajak mengamati gambar obat-obat tradisional.

3. Siswa dibimbing untuk menulis pertanyaan berdasarkan gambar tersebut.

4. S a l a h s a tu s i s w a d i m i n t a

membacakan pertanyaan dan siswa

yang lain diminta menjawab

pertanyaan tersebut.


ilustrasi pecahan.

6. S i s w a d i b i m b i n g u n t u k

menyelesaikan soal penjumlahan dan

pengurangan pecahan yang tersedia.


daftar cek kondisi ikan hias.

8. Siswa dibimbing untuk mengisi tabel

yang tersedia.

9. Guru memberikan ulasan, tentang

ciri-ciri seperti disebutkan pada tabel,

maka ikan tersebut terkena penyakit.

134


10. Bimbinglah siswa untuk memahami skema yang terbagi atas kelompok

tindakan dan sifat dari tindakan tersebut terhadap melawan penyakit ikan

hias.

11. Siswa dibimbing untuk mengemukakan pengalamannya tentang ciri-ciri

ikan terkena penyakit.

12. Siswa dibimbing untuk memecahkan masalah pengobatan penyakit ikan

hias.

13. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya jika ikan

hias yang ia pelihara mati atau terkena penyakit.

Kegiatan Penutup:


pajangan ikan hias di berbagai tempat dapat memberikan kesan alami. Di

samping melestarikan ikan hias khas Indonesia juga mengenalkan kekayaan

yang perlu dilestarikan bersama.

2. Kesehatan ikan hias dapat dipantau secara berkala dengan mengamati

kondisi fisik dan perilakunya di tempat ikan dibudidayakan.

3. Dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan yang

terpenting adalah penyebutnya sama.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)

2. Penilaian Pengetahuan Contoh formfat Penilaian Pengetahuan siswa dalam melakukan Percobaan/ mencari tahu/informasi Nama: ...


2. Menyebutkan 4 jenis obat tradisional ikan hias

135



1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan bisa menyebutkan 4 jenis obat tradisional ikan hias.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia tapi belum bisa menyebutkan 4 jenis obat tradisional ikan hias.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan belum bisa menyebutkan 4 jenis obat tradisional ikan hias.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan tidak bisa menyebutkan 4 jenis obat tradisional ikan hias.


Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.


Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)

136


Lanud Iswahyudi



Seni Budaya:

3.1.8 Menyebutkan tiga jenis pesawat udara. (pesawat penumpang,

barang, dan pesawat tempur).

4.1.10Menggambar pesawat tempur.

PJOK

3.3.1 Menyebutkan tiga gerak dasar langkah kaki.

3.3.2 Mengidentifikasi sikap sempurna.

3.3.3 Mengidentifikasi gerak jalan di tempat.

3.3.4 Mengidentifikasi gerak maju jalan.

3.3.5 Mengidentifikasi gerak hadap kiri, hadap kanan, dan balik kanan.

3.3.6 Mengidentifikasi gerakan berhenti grak.

4.3.1 Mempraktikan gerakan sikap sempurna.

4.3.2 Mempraktikan gerakan hadap kiri, hadap kanan, dan balik kanan.

4.3.3 Mempraktikan gerakan jalan di tempat.

4.3.4 Mempraktikan gerakan maju-jalan.

4.3.5 Mempraktikan gerakan berhenti-grak.



2. Gambar hewan langka "Penyu".

3. Gambar Pesawat Tempur (Aerobik).

4. Koran/majalah/buku yang memuat bacaan atau ilustrasi tentang pesawat

tempur.


137


n

n

Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Lanud Iswahyudi yang telah diketahui

siswa.




Kegiatan Inti:

1. Menyimak teks tentang "Lanud Iswahyudi".

Guru menjelaskan peranan Bandara tersebut

bagi Tentara Nasional Indonesia.


aerobik pesawat.

3. Bimbinglah siswa untuk menuliska

peristiwa tersebut.


Lanud Halim Perdanakusuma.

5. Bimbinglah siswa untuk menuliska

pertanyaan berdasarkan gambar yang

diamatinya.

6. Lakukanlah kegiatan di luar kelas.

7. Lakukan pemanasan sekitar 5 menit.

8. Siswa dibimbing untuk mempraktikkan dasar-dasar berbaris, seperti

petunjuk buku siswa.

9. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pengalamannya melihat tentara

berbaris.

10 Siswa dibimbing untuk menjelaskan manfaat berolahraga.

11. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya setelah

kehebatan Tentara Nasional Indonesia.


tugas TNI.

138


Kegiatan Penutup


Lanud Iswahyudi bagi Tentara Nasional Indonesia. Dengan demikian, jenis

pesawat yang digunakan TNI tidak sama dengan pesawat penumpang pada

umumnya. Jenis ini dinamakan pesawat tempur.

2. Dasar-dasar gerak jalan, meliputi: sikap sempurna, hadap kanan, hadap kiri,

jalan di tempat, maju jalan, berhenti.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)




2. Menyebutkan 5 gerakan dasar baris berbaris


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan bisa menyebutkan 5 gerakan dasar baris berbaris.

2. Baik: jika siswa bisa mengisi lembar soal yang tersedia tapi belum bisa menyebutkan 5 gerakan dasar baris berbaris.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan belum bisa menyebutkan 5 gerakan dasar baris berbaris.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa mengisi lembar soal yang tersedia dan tidak bisa menyebutkan 5 gerakan dasar baris berbaris.



X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

139


Rekap nilai siswa



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

3. Penilaian Keterampilan Contoh format Penilaian Keterampilan bertanya (Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)

b. Contoh format Penilaian Keterampilan menggambar objek benda (pesawat Tempur) Nama: ...


1. Proforsional (tata letak)



4. Kesesuaian tema/judul

5. Keindahan warna

Rubrik kriteria Penilaian Keterampilan menggambar objek benda (pesawat Tempur) 1. Baik Sekali: Jika siswa bisa meletakkan gambar, keharmonisan gambar,

perbandingan ukuran gambar, menyesuaikan dan mewarnai gambar dengan baik.

2. Baik: Jika siswa bisa meletakkan gambar, keharmonisan gambar, perbandingan ukuran gambar belum rapi, menyesuaikan dan mewarnai gambar.

3. Cukup: Jika siswa bisa meletakkan gambar, keharmonisan gambar, perbandingan ukuran gambar belum rapi, belum bisa menyesuaikan dan mewarnai gambar.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa meletakkan gambar, keharmonisan gambar, perbandingan ukuran gambar, tidak bisa menyesuaikan dan mewarnai gambar dengan baik.

140

Peranan Bandara Terhadap Ikan Hias


Indikator:

Prakarya

3.8.6 Menyebutkan obat ikan hias jenis-jenis tradisional.

3.8.7 Menyebutkan obat ikan hias jenis-jenis produk pabrik.

3.8.8 Menyebutkan cara menggunakan obat tradisional ikan hias.

4.8.8 Mempraktikan penggunaan obat tradisional dalam mengobati ikan

hias.

4.8.9 Mempraktikan penggunaan obat produk pabrik dalam mengobati

penyakit ikan hias.

Bahasa Indonesia:

3.1.17 Mengisi titik-titik berdasarkan teks "Perlindungan Ikan Hias".

3.1.18 Menyebutkan peranan bandara dalam mencegah penyelundupan

hewan langka.


4.1.17 Mendata penyakit ikan hias bandara berdasarkan pengamatan

gambar.

4.1.18 Mendata penyakit ikan hias dan cara mengobatinya.



2. Gambar jenis-jenis ikan yang rentan penyelundupan.

3. Gambar penyu yang biasanya diselundupkan.

4. Teks petunjuk pengobatan penyakit ikan hias.


langka.



141


Pendahuluan:







4. Guru bertanya kepada siswa tentang Peranan Bandara Terhadap Ikan Hias

yang telah diketahui siswa.




Kegiatan Inti:

1. Siswa diarahkan membaca teks

"Peranan Bandara Terhadap Ikan Hias".

G u r u m e n j e l a s k a n , b a h w a

penyelundupan ikan hias merupakan

pelanggaran, dan Bandara merupakan

tempat yang paling gesit dalam

memerangi penyelundupan baik dari

luar maupun dar i dalam neger i.

Pencegahan ini ber tujuan untuk

melestarikan ikan hias lokal, sekaligus

menjaga kualitas ikan hias lokal.

1. Bimbinglah siswa untuk melihat gambar ikan hias yang terjangkit penyakit.

2. Siswa diarahkan untuk menuliskan jenis-jenis penyakit ikan hias

sebagaimana gambar yang diamati.

3. Bimbinglah siswa untuk melihat gambar ikan hias yang akan

diselundupkan.

4. Siswa diarahkan untuk menuliskan pertanyaan terkait gambar ikan hias

tersebut.

5. Berikan ulasan, bahwa penyelundupan ikan hias merupakan pelanggaran.


pengobatan penyakit ikan hias.

142



pengobatan penyakit ikan hias.

8. Bimbinglah siswa untuk memperagakan beberapa teknik pengobatan

penyakit ikan hias.

Catatan: Pembelajaran ini dianjurkan praktek langsung.

9. Siswa dibimbing untuk menceritakan pengalamannya menemukan gejala

penyakit pada ikan hias.

10. Berikan kesempatan siswa untuk menceritakan tindakan apa yang

dilakukan untuk mengobati penyakit pada ikan hias.


terjadinya penyelundupan ikan hias.

12. Siswa dibimbing untuk mengungkapkan pendapatnya tentang peranan

pengelola Bandara dalam mencegah terjadinya penyelundupan ikan hias.

Kegiatan Penutup


Bandara dalam mencegah penyelundupan ikan hias baik dari dalam

maupun luar negeri.

2. Ikan hias memiliki kelemahan karena rentan terhadap penyakit, namun

hama atau penyakit dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan.

3. Obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati ikan hias antara

lain: lengkuas, kunyit, mengkudu, bawang putih, daun kelor dll.


Contoh format penilaian aspek aktivitas siswa atau sikap siswa dalam melakukan Percobaan/mencari tahu/informasi ( Guru bisa memodifikasi format penilaian pada Pembelajaran 1 Sub Tema 1)


143



1. Menuliskan gejala penyakit ikan hias sesuai pengamatan gambar

2. Menyebutkan obat ikan hias


1. Baik Sekali: Jika siswa bisa menuliskan gejala penyakit ikan hias sesuai pengamatan gambar dan bisa menyebutkan obat ikan hias.

2. Baik: jika siswa bisa menuliskan gejala penyakit ikan hias sesuai pengamatan gambar tapi belum bisa menyebutkan obat ikan hias.

3. Cukup: Jika siswa belum bisa menuliskan gejala penyakit ikan hias sesuai pengamatan gambar dan belum bisa menyebutkan obat ikan hias.

4. Perlu Bimbingan: Jika siswa tidak bisa menuliskan gejala penyakit ikan hias sesuai pengamatan gambar dan tidak bisa menyebutkan obat ikan hias.


Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)

Rekap nilai siswa

No.



1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

144












4. Perlu Bimbingan: Jika siswa belum bisa menggunakan kata tanya dengan tepat, bisa menggunakan tanda tanya dengan benar, tidak bisa menyesuaikan pertanyaan dengan gambar yang diamati.


Rumus:


X 100 Skor maksimal

Tafsiran:



65,5 - 80,49 B B (Baik)

50,5 - 65,49 C C (Cukup)

0 - 50,49 D K (Kurang)


No.

Nama Keterampilan

Ket Nilai Sebutan

1. Yosep

2. Dito

3. Tomi

4. dst.

145


DAFTAR PUSTAKA

Adytiasari, Gurita. 2011. Terminal Bus Tipe B Kabupaten Wonogiri.

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Semarang

Afriki, dkk. 2014. Indahnya Kebersamaan. Buku Siswa Kelas IV SD/MI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Arsyad, M.N., 1980. Pemeliharaan Ikan Tambakan (H. temmincki, CV) di Kolam

Arsyad, M.N., 1980. Piara Ikan dalam Kurungan. Trubus No.126, Mei 1980.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Bahasa

Heri Sulistyanto, Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas VI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Irawan Sadad Sadiman, Shendy Amalia. 2008. IPS kelas IV SD/MI. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kemendikbud. 2015. Perkembangan Teknologi, Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Masyamsir. 2001. Pembuatan Wadah. Penebar Swadaya. Jakarta

Mulyana D. 2015. Teknologi Transportasi dan Ekonomi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

......., (Tanpa tahun). Pangkalan Pendaratan Ikan Dukuseti Kabupaten Pati, Universitas Diponegoro, Semarang.

Pujiati, Umi Yuliati. 2008. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Cerdas Pengetahuan Sosial 4: untuk kelas VI SD/MI kelas IV.

.......

146


Biodata Penulis

Nama Lengkap : Dadang Mulyana, M.Pd.

Telp Kantor/HP : 0741-40525 /085266336901

Email : [email protected]

Akun Facebook : Dadang Mulyana

Alamat Kantor : Jl. Sers. Muslim RT. 24

Kel. Thehok, Kota Jambi

Kode Pos 36138

Bidang Keahlian : Pendidikan/Guru

Riwayat pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 1986 – 2016 : Guru Kelas SDLB Negeri Kota Jambi

2. 2008 - 2012 : disamping menjadi guru kelas SDLB, juga menjadi Guru Musik

SMPLB Kota Jambi

3. 2012 - 2016 : disamping menjadi guru kelas SDLB, juga menjadi Guru Musik

SMALB Kota Jambi

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S2: Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jambi (2012 - 2014)

2. S1: Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jambi (2006 - 2010)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Buku Siswa "Teknologi Informasi dan Ekonomi" untuk SDLB-B (Tunarungu)

Kelas V (2015).

2. Buku Guru "Teknologi Informasi dan Ekonomi" untuk guru SDLB-B (Tunarungu)

kelas V (2015).

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 tahun terakhir):

§ Strategi Pembelajaran Musik bagi Siswa Tunanetra di SLB Kota Jambi (2014).

Buku yang Pernah ditelaah, direviu, dibuat ilustrasi, dan/atau dinilai (10 tahun terakhir)

§ Tidak ada.

Informasi Lain dari Penulis Lahir di Pangucekan, 25 Mei 1964. Menikah dan dikaruniai 1 (satu) anak. Saat ini menetap di Jambi. Kegiatan lain: terlibat di berbagai kegiatan di bidang pendidikan: menjadi Fasilitator/Instruktur Diklat Peningkatan Mutu Pelayanan Guru PKLK di Provinsi Jambi, menjadi anggota Tim Evaluasi Kinerja Guru PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan Assesor Akreditasi Sekolah Dasar Luar Biasa, Dinas Pendidikan Proovinsi Jambi.

147

mailto:[email protected]

Biodata Penelaah I


Nama Lengkap : Budi Santoso

Telp Kantor/HP : 0821289239751

Email :

Jabatan : Perekayasa Madya

Alamat Kantor : Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Bidang Keahlian :

Lahir di Solo, 24 - 12 - 1965


1. 1990 - 1992; Guru SMA

2. 1993; Guru SMK

3. 1994 - sekarang; di Puskurbuk

148

Biodata Penelaah II


Nama Lengkap : Dr. Ishartiwi, M.Pd.

Telp Kantor/HP : 081328720131

Email :

Jabatan : Dosen

Alamat Kantor : Universitas Negeri Yogyakarta

Bidang Keahlian :


1. ....

2. ....

3. Dosesn Universitas Negeri Yogyakarta

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. ....

2. ....

3. ....

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. ....

2. ....

3. ....

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 tahun terakhir):

....

Buku yang Pernah ditelaah, direviu, dibuat ilustrasi, dan/atau dinilai (10 tahun terakhir)

....

Informasi Lain dari Penelaah:

149

Catatan


_

_

_ _ _

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_ _

_

_

_

150

Catatan


_

_

_ _ _

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_ _

_

_

_

151

Catatan


_

_

_ _ _

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_ _

_

_

_

152

republik indonesia 2016 22 tteerrmmmiiinnnaaalll

Documents