renstra dpmd kabupaten paser 2017-2021 · pedoman penyusunan dan pendayagunaan profil desa dan...

89

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman
Page 2: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang–Undang

Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi

dan Pemerintah Daerah Kabupaten menempatkan unsur Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa sebagai salah satu urusan wajib yang diselenggarakan

oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Beberapa ketentuan peraturan perundang–undangan tersebut

mengisyaratkan bahwa urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

menjadi urusan yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh setiap

tingkatan pemerintahan.

Pemberdayaan Masyarakat dan desa hakikatnya merupakan upaya

semua pihak secara sistematis untuk meningkatkan kemampuan dan

kemandirian masyarakat. Kemampuan dan kemandirian masyarakat

merupakan salah satu prasyarat mutlak yang diperlukan bagi keberlanjutan

Pembangunan.

Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser

sebagai Perangkat Daerah (PD) merupakan unsur pembantu Bupati Paser

dalam melaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Paser

Nomor 14 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat

Daerah .

Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

DPMD Kabupaten Paser mencoba merumuskan berbagai program dan

kegiatan dalam sebuah Rencana Strategis (Renstra). Renstra Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan rancangan program kerja

Page 3: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 2

jangka menengah (5 tahun) yang implementasinya secara konsisten akan

mewujudkan kinerja Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa secara

optimal. Renstra memuat Dinas pemberdayaan Masyarakat dan

Desa yang selanjutnya dijabarkan hingga menjadi program dan kegiatan.

Kegiatan pembangunan yang direncanakan oleh Perangkat Daerah disusun

dalam skala prioritas, agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara

efektif dan efisien dengan berbagai kendala yang mungkin dihadapi

Penyusunan Renstra DPMD Kabupaten Paser Tahun 2016–2021

mengacu pada RPJMD Kabupaten Paser 2016–2021 yang merupakan

implementasi dari penjabaran pembangunan Bupati Paser. Sebagai sebuah

dokumen perencanaan, maka Renstra DPMD Kabupaten Paser Tahun 2016-

2021 memuat tujuan, kebijakan, sasaran, program dan kegiatan DPMD

Kabupaten Paser untuk lima tahun ke depan.

Fungsi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa dalam

pembangunan, selain memiliki fungsi perencanaan internal Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, juga untuk merealisasikan tugas

pembangunan kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD. Jadi Renstra

Perangkat Daerah merupakan bagian tak terpisahkan dari Renstra

Perangkat Daerah lainnya, dan secara sinergi bertujuan untuk mensukseskan

pembangunan daerah.

1.2 Landasan Hukum

Beberapa landasan hukum sebagai dasar Dinas pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser dalam menyusun Renstra 2016-

2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang–

Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II di Kalimantan;

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan

Page 4: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 3

4. Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2015 tentang Perubahan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan

Pemerintah Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2007 tentang Perubahan

Nama Kabupaten Pasir Menjadi Kabupaten Paser;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

danTugas Pembantuan;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 159 Tahun 2004 tentang

Pedoman Organisasi Kelurahan;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

Page 5: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 4

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2016 tentang

Penetapan dan Penegasan Batas Desa;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2017 tentang

Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan

Status Desa menjadi Kelurahan;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada Desa;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang

Pedoman Administrasi Desa;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan

Minimal;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader

Pemberdayaan Masyarakat;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan; Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Daerah;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2007 tentang

Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Departemen Dalam

Negeri dan Pemerintah Daerah;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2007 tentang

Pedoman Administrasi Kelurahan;

Page 6: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 5

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang

Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Pasar Desa;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2007 tentang

Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat;

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos

Pelayanan Terpadu;

36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan

Minimal;

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2008 tentang

Cadangan Pangan Pemerintah Desa;

38. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2009 tentang

Pedoman Pelaksanaan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan

Sejahtera di Daerah;

39. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna;

40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan

Usaha Milik Desa;

41. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

42. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2011 tentang

PedomanPenyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah;

43. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial di Pos Pelayanan Terpadu;

44. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Dalam Membantu

Mewujudkan dan Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan;

Page 7: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 6

45. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hibah dan Sosial yang

Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

46. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2011 tentang

Pedoman Fasilitasi Pengaduan di Lingkungan Kementerian Dalam

Negeri dan Pemerintah Daerah;

47. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

48. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Monografi Desa dan Kelurahan;

49. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional;

50. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

51. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang

Pemilihan Kepala Desa;

52. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Keuangan Desa;

53. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pembangunan Desa;

54. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman kewenangan

Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

55. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentangPedoman Tata Tertib dan

Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

56. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;

57. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan

Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa,

58. Peraturan Menteri Desa No 44 Tahun 2016 Tentang kewenangan Desa

Page 8: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 7

59. Peraturan Menteri No 110 Tahun 2016 tentang BPD

60. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2001 tentang

Perpustakaan Desa dan Kelurahan;

61. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 08 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Paser;

62. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Kabupaten Paser;

63. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Perangkat Desa;

64. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Rukun Tetangga;

65. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 7 Tahun 2017 Tentang

rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

paser 2016-2021

66. Peraturan Bupati Paser Nomor 84 Tahun 20 Tahun 2016 tentang

Petunjuk pelaksanaan kegiatan bantuan keuangan untuk

pemerintahan desa tahun anggaran 2017

67. Peraturan Bupati Paser Nomor 85 Tahun 2016 tentang pengalokasian

dan pembagian alokasi dana desa tahun anggaran 2017

68. Peraturan Bupati nomor 86 tahun 2016 tentang tata cara pembagian

dan penetapan besaran dana desa setiap desa kabupaten paser tahun

anggaran 2017

69. Peraturan Bupati nomor 87 Tahun 2016 tentang tata cara

pengalokasian bagian dari hasil pajak dan retrebusi daerah kepada

desa di kabupaten paser tahun 2017

70. Peraturan Bupati nomor 42 Tahun 2016 tentang pengelolaan Keuangan

desa

71. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang

pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

72. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 45 Tahun 2016 tentang

kedudukan, tugas, dan Funsi susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah;

Page 9: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 8

73. Peraturan Bupati Paser Nomor 60 tahun 2016 tentang Rincian Tugas

dan Fungsi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Paser.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) DPMD Kabupaten Paser

periode 2016-2021 dimaksudkan untuk menyiapkan dokumen

perencanaan pembangunan lima tahun ke depan dengan berdasarkan pada

kondisi, permasalahan, potensi, dan prioritas serta kebutuhan daerah bagi

pembangunan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sedangkan

tujuan disusunnya Renstra Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 ini adalah :

1. Memberikan arah yang menjadi acuan bagi Dinas pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dalam mendukung pencapaian Kepala Daerah

terpilih;

2. Sebagai pedoman resmi bagi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

dalam rangka implementasi program dan kegiatan kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan yang akan dituangkan dalam Renja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa;

3. Memberikan dasar bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

dalam rangka melaksanakan evaluasi kinerja terhadap program dan

kegiatan yang telah dilaksanakan.

4. Untuk memantapkan sinkronisasi perencanaan pembangunan secara

menyeluruh dan terintegrasi dalam mendukung kebijakan

pembangunan daerah Kabupaten Paser.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Paser Tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

Page 10: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 9

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMD

2.2 Sumber Daya Manusia DPMD

2.3 Kinerja Pelayanan DPMD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPMD

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

3.3 Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Provinsi

Kalimantan Timur serta Renstra Kabupaten

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 11: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN PASER

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMD

Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser

selaku Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Paser No. 14 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan

Perangkat Daerah, peraturan Bupati Paser Nomor 45 Tahun 2016 tentang

kedudukan, Tugas, dan Fungsi Susunan organisasi dan tata kerja Dinas

Daerah, Serta Peraturan Bupati Paser nomor 60 Tahun 2016 tentang rincian

tugas dan fungsi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, sesuai Peraturan Bupati Paser Nomor 60 Tahun 2016 tentang Uraian

Tugas dan Fungsi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa, adalah

sebagai berikut :

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PASER

(1) Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Poin (1),Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Paser menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan Perencanaan program di bidang Pemberdayaan

Masyarakat Desa sesuai dengan rencana strategis Pemerintah

Daerah;

b. Penetapan kebijakaan di bidang pemberdayaan masyarakat Desa;

c. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan

masyarakat Desa yang meliputi pemberdayaan masyarakat desa,

pengelolaan pendapatan, keuangan dan kekayaan desa sesuai

dengan norma, standar, kriteria dan prosedur yang ditetapkan

Pemerintah;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER

NOMOR 22 TAHUN 2008

TANGGAL 6 AGUSTUS 2008

Page 12: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 11

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya; dan

e. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.

TUGAS DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PASER

Sekretariat dan Subbagian

Sekretariat

(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perencanaan program,

kepegawaian, penatausahaan keuangan dan rumah tangga Dinas PMD

dan memberikan pelayanan administratif kepada satuan kerja di

lingkungan Dinas PMD Kabupaten Paser.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud poin (1), Sekretariat

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana program kegiatan pemberdayaan masyarakat

desa:

b. penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penetapan indikator

kinerja untuk setiap program/kegiatan;

c. pelaksanaan pembantuan pengelolaan dan penatausahaan

keuangan pemberdayaan masyarakat desa;

d. Pengelolaan barang milik daerah pada Dinas PMD, yang meliputi

perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan dan

pendayagunaan;

e. Pelaksanaan pengendalian, evaluasi, pelaporan realisasi program

dan kegiatan dalam rangka akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah;

f. Pelaksanaan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan,

administrasi kepegawaian dan kediklatan;

g. Pelaksanaan urusan rumah tangga, komunikasi, informasi, dan

dokumentasi;

h. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan

fungsi Sekretariat.

Page 13: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 12

Subbagian Perencanaan Program

(1) Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas PMD Kabupaten

Paser.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud poin (1), Subbagian

Perencanaan Program menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai

dengan rencana strategis Pemerintah daerah

b. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan anggaran (RKA) badan;

c. pelaksanaan penyusunan dan penetapan indikator kinerja untuk

setiap program dan kegiatan;

d. pelaksanaan penyusunan pelaksanaan program kegiatan,

mengevaluasi dan melaksanakan pelaporan realisasi program dan

kegiatan secara periodik (bulan, triwulanan,semester dan tahunan);

e. pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan program dan

kegiatan dalam rangka laporan kinerja;

f. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi sebagai bahan

dokumentasi dan publikasi; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi

Subbagian Perencanaan Program.

Subbagian Kepegawaian dan Umum

(1) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksanakan

urusan rumah tangga, mengelola barang milik daerah dan administrasi

kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

Subbagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan perencanaan kebutuhan barang dan kebutuhan

pemeliharaan barang milik daerah pada Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

b. Pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran,

dan pemanfaatan, penatausahaan (pembukuan, inventarisasi dan

Page 14: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 13

pelaporan) pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di

lingkungan DPMD Kabupaten Paser;

c. Pelaksanaan analisis jabatan (ANJAB), pengusulan formasi jabatan

fungsional angka kredit dan jabatan fungsional umum, penerapan

kualifikasi jabatan, evaluasi pelaksanaan tugas jabatan struktural,

dan peningkatan kompetensi PNSD di lingkungan Kabupaten Paser;

d. Pelaksanaan penempatan dan pemindahan, kepangkatan,

penggajian, usulan pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan

pelatihan, dan pembinaan disiplin, serta peningkatan kesejahteraan

PNS di lingkungan Dinas PMD Kabupaten Paser;

e. Pelaksanaan penyusunan uraian tugas jabatan fungsional

umum/fasilitatif;

f. Pelaksanaan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas

satuan kerja di lingkungan Kabupaten Paser;

g. Pelaksanaan penerapan ketentuan tata naskah dinas, tata

kearsipan, pakaian dinas, jam kerja dan perjalanan dinas pegawai di

lingkungan Dinas PMD Kabupaten Paser; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi

Subbagian Kepegawaian dan Umum.

Subbagian Keuangan

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan

menatausahakan keuangan Kabupaten Paser.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud poin (1), Subbagian

Keuangan menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan anggaran belanja badan yang meliputi

belanja langsung dan tidak langsung, termasuk perubahannya;

b. Pelaksanaan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)

dan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran (DPPA);

c. Pelaksanaan penyiapan dokumen surat perintah membayar (SPM);

d. Pelaksanaan penelitian kelengkapan surat perintah pembayaran

langsung (SPP-LS), surat perintah pembayaran uang persediaan

Page 15: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 14

(SPP-UP), surat perintah pembayaran ganti uang (SPP-GU) dan

surat perintah pembayaran tambah uang (SPP –TU);

e. Pelaksanaan verifikasi surat pemintaan pembayaran (SPP);

f. Pelaksanaan pengujian tagihan dan melaksanakan pembayaran atas

persetujuan kepala badan selaku pengguna anggaran;

g. Pelaksanaan pemungutan pajak penghasilan;

h. Pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan badan;

dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi

Subbagian Keuangan.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

(1) Bidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan

perumusan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan

program kegiatan, koordinasi, monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1)

Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan daerah dan

penyusunan perencanaan program kegiatan perencanaan

pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, pengembangan

adat sosial budaya dan kerjasama desa sesuai dengan norma,

standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

b. Pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program

kegiatan perencanaan pembangunan desa, pembinaan

kemasyarakatan, pengembangan adat sosial budaya dan kerjasama

desa sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang

ditetapkan pemerintah;

c. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di bidang sesuai

dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

Pemerintah;

d. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan, pelatihan dan pengawasan

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di bidang sesuai

Page 16: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 15

dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

Pemerintah;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan

fungsi Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Seksi Perencanaan Pembangunan Desa

(1) Seksi Perencanaan Pembangunan Desa mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan

perencanaan program kegiatan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1), i

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

perencanaan pembangunan desa sesuai dengan rencana strategis

Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan perencanaan pembangunan desa sesuai

dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

perencanaan pembangunan desa sesuai dengan norma, standar,

Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

d. Pelaksanaan pelatihan dan pembinaan kader pemberdayaan

masyarakat, pengembangan manajemen perencanaan

pembangunan partisipatif masyarakat,

e. Pelaksanaan fasilitasi tenaga pendamping profesional dalam

merencanakan pembangunan desa.

f. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan pelaksanaan Musyawarah Desa

g. Pelaksanaan pembinaan penyusunan dokumen perencanaan desa

baik RPJM Desa maupun RKP Desa

Page 17: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 16

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan perencanan pembangunan desa,; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi.

Seksi Pembinaan Kemasyarakatan

(1) Seksi Pembinaan Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan

perencanaan program kegiatan, pengoordinasian, monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pembinaan kemasyarakatan sesuai dengan rencana strategis

pemerintah daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pembinaan kemasyarakatan sesuai dengan

norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pembinaan kemasyarakatan sesuai dengan norma, standar,

prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

d. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan hak dan kewajiban

masyarakat desa;

e. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan lembaga kemasyarakatan

desa (LPM, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/RW) ;

f. Pelaksanaan pengawasan dan supervisi penyelenggaraan kegiatan

pembinaan kemasyarakatan ;

g. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi serta pelaporan

penyelenggaraan kegiatan pembinaan kemasyarakatan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi seksi

pembinaan kemasyarakatan.

Seksi Pengembangan Sosial Budaya, Adat Istiadat dan Kerjasama

Desa

Page 18: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 17

(1) Seksi Pengembangan Sosial Budaya, Adat Istiadat dan Kerjasama Antar

Desa mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penetapan

kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan program kegiatan,

pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

Pengembangan Sosial Budaya, Adat Istiadat dan Kerjasama Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pengembangan sosial budaya, adat istiadat dan kerjasama desa

sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pengembangan sosial budaya, adat istiadat

dan kerjasama desa sesuai dengan norma, standar, prosedur dan

kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pengembangan sosial budaya, adat istiadat dan kerjasama desa

sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang

ditetapkan pemerintah;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan nilai sosial budaya dan

adat istiadat masyarakat desa;

e. Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan lembaga adat dan budaya

desa;

f. Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan adat, potensi

sosial budaya masyarakat;

g. Pelaksanaan pengembangan budaya gotong royong dan kearifan

lokal lainnya;

h. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama desa (kerjasama antar desa dan

kerjasama desa dengan pihak ketiga)

i. Pelaksanaan pengawasan dan supervisi penyelenggaraan kegiatan

pengembangan sosial budaya, adat istiadat dan kerjasama antar

desa ;

Page 19: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 18

j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

penyelenggaraan kegiatan pengembangan sosial budaya, adat

istiadat dan kerjasama desa; dan

k. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi seksi

pengembangan sosial budaya, adat istiadat dan kerjasama desa.

Bidang Perekonomian Desa

(1) Bidang Perekonomian Desa mempunyai tugas melaksanakan

perumusan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan

program kegiatan, koordinasi, monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan pemberdayaan perekonomian desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

Bidang i menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan daerah dan

penyusunan perencanaan program kegiatan pembinaan usaha

ekonomi, pengembangan teknologi tepat guna dan pengembangan

potensi desa sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria

yang ditetapkan Pemerintah;

b. Pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program

kegiatan pembinaan usaha ekonomi, pengembangan teknologi tepat

guna dan pengembangan potensi desa sesuai dengan norma,

standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

c. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan ekonomi

pedesaan;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

pemberdayaan ekonomi pedesaan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevensi dengan tugas dan

fungsi Bidang.

Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi

(1) Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan

Page 20: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 19

perencanaan program kegiatan, pengoordinasian, monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan pembinaan Usaha Ekonomi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pembinaan usaha ekonomi sesuai dengan rencana strategis

pemerintah daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pembinaan usaha ekonomi sesuai dengan

norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pembinaan usaha ekonomi sesuai dengan norma, standar, prosedur

dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

d. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pengembangan lembaga

usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat,

e. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pengembangan produksi

dan pemasaran hasil usaha masyarakat pedesaan;

f. Pelaksanaan pembinaan lembaga usaha ekonomi produktif

keluarga dan kelompok masyarakat pedesaan;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

pengembangan lembaga usaha ekonomi keluarga dan kelompok

masyarakat;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kelembagaan

ekonomi pedesaan; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

Pembinaan Usaha Ekonomi.

Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna

(1) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penetapan kebijakan

daerah dan penyusunan perencanaan program kegiatan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan Teknologi Tepat

Guna (TTG).

Page 21: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 20

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pengembangan teknologi tepat guna sesuai dengan rencana

strategis pemerintah daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pengembangan teknologi tepat guna sesuai

dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pengembangan teknologi tepat guna sesuai dengan norma, standar,

prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pendayagunaan Pos Pelayanan

Teknologi (Posyantek) dan Warung Teknologi desa (Wartekdes)

e. Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis pengembangan

teknologi pedesaan

f. Pelaksanaan fasilitasi sosialisasi dan promosi TTG

g. Pelaksanaan fasilitasi pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pengembangan TTG

i. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Seksi Pengembangan Potensi Desa

(1) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penetapan kebijakan

daerah dan penyusunan perencanaan program kegiatan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan potensi desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pengembangan potensi desa sesuai dengan rencana strategis

pemerintah daerah;

Page 22: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 21

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pengembangan potensi desa sesuai dengan

norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pengembangan potensi desa sesuai dengan norma, standar,

prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

d. Pelaksanaan inventarisasi potensi desa, kebutuhan masyarakat

desa serta permasalahan-permasalahan kehidupan di desa

(kecukupan dan mutu pangan, aksesibiltas masyarakat terhadap

layanan dasar, kondisi lingkungan hidup dan sumber daya alam,

ketenagakerjaan, aksesibilitas partisipasi dan kesetaraan gender);

e. Pelaksanaan penyusunan rumusan potensi desa yang akan

dikembangkan berdasarkan kebutuhan, biaya dan manfaat dari

hasil pengembangan.

f. Pelaksanaan sosialisasi dan promosi potensi desa;

g. Penyelenggaraan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka

pengembangan potensi desa berbasis kearifan lokal;

h. Pelaksanaan fasilitasi konservasi dan rehabilitasi lingkungan, serta

pelaksanaan pemanfaatan lahan dan pesisir pedesaan serta hutan

desa;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pengembangan teknologi tepat guna

j. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

pengembangan potensi desa

Bidang Pemerintahan Desa

(1) Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan perumusan

penetapan kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan program

kegiatan, koordinasi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

Pemerintahan Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

Bidang Pemerintahan Desa menyelenggarakan fungsi:

Page 23: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 22

a. Pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan

program kegiatan teknis pembinaan aparatur, pengembangan desa

dan administrasi pemerintahan desa sesuai dengan rencana

strategis Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program

kegiatan pembinaan aparatur, pengembangan desa dan

administrasi pemerintahan desa sesuai dengan norma, standar,

prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan dan

administrasi Pemerintahan Desa, fasilitasi penyelenggaraan

penetapan batas desa, pembentukan, penghapusan, penggabungan,

dan/atau perubahan status desa menjadi kelurahan, serta

pengkoordinasian dan fasilitasi pengolahan data profil Desa;

d. Penyelenggaraan pembinaan aparatur desa dan administrasi

Pemerintahan Desa, penyelenggaraan penetapan batas desa,

pembentukan, penghapusan, penggabungan, dan/atau perubahan

status desa menjadi kelurahan, batas desa serta pelaksanaan

pengolahan data profil desa dan Data base penyelenggaraan

administrasi pemerintahan desa;

e. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

Pemerintahan dan administrasi pemerintahan desa, pembinaan,

pengawasan dan supervisi penyelenggaraan penetapan batas desa,

pembentukan, penghapusan, penggabungan, dan/atau perubahan

status desa menjadi kelurahan serta pembinaan, pengawasan,

supervisi dan fasilitasi pengembangan kapasitas Pemerintah Desa;

f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

penyelenggaraan Pemerintahan dan administrasi Pemerintahan

Desa, penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan

dan penghapusan Desa serta pengolahan data profil desa; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevensi dengan tugas dan

fungsi Bidang Pemerintahan Desa.

Page 24: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 23

Seksi Aparatur dan Administrasi Desa

(1) Seksi Aparatur mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan

penetapan kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan program

kegiatan, pengkoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan di Seksi Aparatur dan Administrasi Desa

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1), Seksi

Aparatur dan Administrasi desa menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan aparatur

dan administrasi desa sesuai dengan rencana strategis Pemerintah

Daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan kegiatan aparatur dan administrasi desa

sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang

ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

aparatur dan administrasi desa sesuai dengan norma, standar,

Prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

d. Penyelenggaraan bimbingan, konsultasi, pelatihan dan pendidikan

bagi Pemerintah Desa sesuai dengan norma, standar, prosudur dan

kriteria yang ditetapkan pemerintah;

e. Pelaksanaan fasilitasi pemilihan dan pemberhentian kepala desa,

perangkat desa,

f. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

administrasi pemerintahan desa

g. pelaksanaan pengaturan dan pembinaan disiplin aparatur desa

dalam hal pakaian dinas, jam kerja dan cuti aparatur desa

h. Pelaksanaan fasilitasi peningkatan kesejahteraan, pemberian

bantuan hukum aparatur desa

i. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa (LPPD), Laporan Keterangan Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa (LKPPD) dan Informasi Penyelenggaraan

aparatur dan administrasi Desa;

Page 25: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 24

j. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

aparatur dan administrasi desa;

k. Pelaksanaan fasilitasi pengolahan data profil desa, data base

administrasi pemerintahan desa

l. pelaksanaan penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan

administrasi pemerintahan desa

m. pelaksanaan bimbingan, supervise dan konsultasi penyelenggaraan

administrasi desa

n. pelaksanaan monitoring dan evaluasi aparatur dan administrasi

desa, dan

o. pelaksanaan tugas lain yan relevan dengan tugas dan fungsi seksi

Aparatur dan administrasi desa

Seksi Pengembangan Desa dan Organisasi Pemerintahan Desa

(1) Seksi pengembangan Desa mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan

program kegiatan, pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan di Seksi Pembinaan Organisasi Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pembinaan organisasi desa sesuai dengan rencana strategis

Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pembinaan organisasi desa sesuai dengan

norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pembinaan organisasi desa sesuai dengan norma, standar, prosedur

dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

d. Pelaksanaan fasilitasi dan penyelenggaraan penetapan batas desa,

pembentukan, penghapusan, penggabungan, dan/atau perubahan

status desa menjadi kelurahan;

Page 26: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 25

e. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan supervisi

penyelenggaraan penetapan batas desa, pembentukan,

penghapusan, penggabungan, dan/atau perubahan status desa

menjadi kelurahan;

f. Pelaksanaan pembinaan organisasi pemerintahan desa (APDESI dan

ABPDESI)

g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tata kerja pemerintah

desa;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

penetapan batas desa, pembentukan, penghapusan, penggabungan,

dan/atau perubahan status desa menjadi kelurahan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

pembinaan organisasi desa.

Seksi Administrasi Desa

(1) Seksi Administrasi Desa mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan penetapan kebijakan daerah dan penyusunan perencanaan

program kegiatan, pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan di Seksi Administrasi Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1), Seksi

Administrasi Desa menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan aparatur

sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan kegiatan Seksi Administrasi Desa sesuai

dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

Seksi Administrasi Desa sesuai dengan norma, standar, prosedur

dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

d. Pelaksanaan fasilitasi pengolahan data profil Desa, Data base

penyelenggaraan administrasi Pemerintahan Desa;

Page 27: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 26

e. Pelaksanaan penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan

administrasi pemerintahan Desa ;

f. Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi penyelenggaraan

administrasi pemerintahan Desa;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pengawasan penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

Administrasi Desa.

Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Desa

(1) Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Desa

mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan

Penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan Pendapatan

dan Pengelolaan Keuangan serta Kekayaan Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Desa

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan

program kegiatan teknis pelaksanaan pengembangan pendapatan

dan pengelolaan keuangan serta kekayaan desa sesuai dengan

rencana strategis Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program

kegiatan pengembangan pendapatan, pengelolaan keuangan dan

kekayaan desa sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria

yang ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan pengoordinasian dan fasilitasi pengembangan

pendapatan, pengelolaan keuangan dan kekayaan desa;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan supervisi pengembangan

pendapatan, pengelolaan keuangan dan kekayaan desa;

e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan

pendapatan, pengelolaan keuangan dan kekayaan desa; dan

Page 28: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 27

f. Pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevensi dengan tugas dan

fungsi Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan

Desa

Seksi Pengembangan Pendapatan Desa

(1) Seksi Pengembangan Pendapatan Desa mempunyai tugas melaksanakan

urusan Pengembangan Pendapatan desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Poin (1) Seksi

Pengembangan Pendapatan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pengembangan pendapatan desa sesuai dengan rencana strategis

Pemerintah Daerah;

b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pengembangan pendapatan desa sesuai

dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

Pemerintah;

c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pengembangan pendapatan desa sesuai dengan norma, standar,

prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengembangan pendapatan

desa;

e. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan supervisi pengembangan

pendapatan desa;

f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

pengembangan pendapatan desa; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

Pengembangan Pendapatan Desa.

Seksi Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Desa

(1) Seksi Pengelolaan Keuangan Desa mempunyai tugas melaksanakan

urusan pengelolaan keuangan Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Poin (1) Seksi

Pengelolaan Keuangan Desa menyelenggarakan fungsi:

Page 29: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 28

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

pengelolaan keuangan desa sesuai dengan rencana strategis

Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan

penetapan kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai dengan

norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

c. Pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan

pendapatan dan keuangan Desa sesuai dengan norma, standar,

Prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

d. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan

kekayaan Desa;

e. Pelaksanaan fasilitasi pengelolaan kekayaan desa yang meliputi

perencanaan, pengadaan, penggunaan, penatausahaan,

pengamanan dan pemindah tanganan kekayaan desa

f. Pelaksanaan fasilitasi pelaporan pengelolaan kekayaan desa yang

meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, penatausahaan,

pengamanan dan pemindahtanganan kekayaan desa;

g. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan supervisi pengelolaan

kekayaan Desa;

h. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan supervise pengelolaan

keuangan desa;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pengelolaan

keuangan dan kekayaan Desa; dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi

Pengelolaan Keuangan Desa.

Selengkapnya struktur organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Paser Berdasarkan peraturan Daerah Nomor 14

Tahun 2016, Tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah,

berdasarkan peraturan Bupati Paser Nomor 45 Tahun 2016 tentang

kedudukan, Tugas, dan Fungsi Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas

Daerah, Peraturan Bupati Paser Nomor 60 Tahun 2016 Tentang rincian

tugas dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Page 30: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 29

Peningkatan pelayanan publik harus ditingkatkan melalui berbagai

pembenahan yang menyeluruh baik dari aspek kelembagaan, kepegawaian,

tatalaksana dan akuntabilitas. Diharapkan, hal ini dapat menghasilkan

pelayanan yang prima yaitu pelayanan yang efektif, efisien, transparan, dan

akuntabel.

Page 31: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 30

mbar 1. Struktu

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Paser

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PASER

NOMOR : 14 TAHUN 2016

TANGGAL : 23 NOPEMBER 2016

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD)KABUPATEN PASER

KEPALA DPMD

SEKRETARIS

Drs. Katsul Wijaya, M.Si

NIP.19661211 198609 1 002

KASUBBAG UMUM

NIP. 19720508 200003 1 007 NIP. 19730903 200604 1 012

Kurniawan, S.Sos

KABID PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

KEKAYAAN MILIK DESA

NIP. 19700122 199203 1 003

H. Jarkawi, S.Sos, M.Si

NIP. 19630129 198602 1 004

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KABID PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESAKABID PEREKONOMIAN DESA KABID PEMERINTAHAN DESA

Dr. Muhammad Ali Hapsah, SS, MA

KASUBBAG PERENCANAAN

PROGRAMKASUBBAG KEUANGAN

KASI PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DESA

KASI PEMBINAAN USAHA EKONOMI

DAN PENGEMBANGAN POTENSI

DESA

KASI APARATUR DAN

ADMINISTRASI DESA

KASI PENGEMBANGAN

PENDAPATAN DESA

Ahmad Derawi, S.Sos

NIP. 19670219 200012 1 001

KASI PENGEMBANGAN SOSIAL

BUDAYA, ADAT ISTIADAT DAN

KERJASAMA ANTAR DESA

Arifuddin, B.Sc

NIP. 19621231 199103 1 086

M. Fauzan anshary, SH. M.Si

NIP. 19810820 200312 1 006

S. Elfianur Suryaningsih. SE

NIP. 19770922 201001 2 010

H. Zulkifli, S.Sos

Nip. 19600510 197911 1 003

Drs. H. Arpan Haris

NIP. 19631028 199203 1 009

Ali Nour Muhammad, SP. MM

Suhaimi, SE

NIP. 19640314 198910 1 001

Arief Budiman,ST

NIP. 197905 18 200312 1 006

Kusaeri, S.Pd.I

NIP. 19630209 199112 1 005

KASI PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

KASI PENGEMBANGAN DESA DAN

ORGANISASI PEMERINTAHAN

DESA

KASI PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN KEKAYAAN DESA

Padlansyah

NIP. 19610123 198503 1 009

Hj. Juraidah, S.Sos

NIP. 19630505 198602 2 010

NIP. 19771206 199803 1 003

M. Ari Padriansyah, S.Sos

NIP. 19680325 198903 1 006

Ali Hamzah, SE

KASI PEMBINAAN

KEMASYARAKATAN DESA

BUPATI PASER,

Drs. H. YUSRIANSYAH SYARKAWI, M. SiUPTDU P T D

Page 32: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 31

2.2 Sumber Daya Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Sumber daya organisasi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Paser merupakan suatu hal yang sangat strategis dan

komperhensif bagi setiap proses aktifitas organisasi sehingga dapat

mewujudkan kinerja sebagaimana yang diharapkan, sumber daya yang

ada dalam arti dalam hal kemampuan, kekuatan keberdayaan, peranan,

kewenangan dan tanggung jawab.

Dalam rangka pelaksanaan berbagai aktifitas untuk mencapai

tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Paser. Sumber

daya DPMD dalam uraian tugas dan fungsi meliputi 2 (dua) sumber daya

yaitu Sumber Daya Manusia dan Aset yang dikelola.

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang tersedia secara keseluruhan sampai

bulan Desember 2017 berjumlah 81 orang yang terdiri dari 39 orang PNS

42 orang PTT.

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai PNS Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2017

Golongan Pendidikan

Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah

SD - - - -

SLTP - - - -

SLTA - 8 2 - 10

D III - 2 - 2

S – 1 - 18 1 19

S – 2 - 5 3 8

Jumlah - 8 27 4 39

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum DPMD, 2017

Page 33: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 32

Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan eselon dan non eselon dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon dan Golongan Tahun 2017

S

u

m

b

e

Sumber : Bagian Kepegawaian dan Umum DPMD, 2017

2.2.2 Aset yang Dikelola

Keadaan sarana dan prasarana kerja dalam mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Paser saat ini antara lain tercermin dalam aset yang dimiliki

berupa sebagai berikut :

Tabel 2.3.

Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2017

No Jenis Jumlah Keterangan

1. Mobil Operasional 6 unit 5 baik, 1 rusak

2. Motor 15 unit 5 baik, 10 rusak

3. Lemari kayu 16 buah 10 baik, 6 kurang baik

4. Kulkas 2 buah Kurang baik

5. Mesin ketik manual 14 buah 5 baik, 9 kurang baik

6. Laptop 5 buah Kondisi baik

7. Note Book 19 buah Kondisi baik

8. Meja komputer 8 buah 2 baik, 6 kurang baik

9. PC unit 22 unit 15 baik, 7 kurang baik

10. AC 8 unit Kondisi baik

11. Kursi putar/kursi biasa 17/8 bh Kondisi baik

12. Meja /kursi kerja eselon 8/9 buah Kondisi baik

13. Meja /kursi kerja pegawai 7/10 buah Kondisi baik

Tingkatan Eselon Jumlah Tingkatan Golongan Jumlah

Eselon II B 1 Golongan IV 4

Eselon III A 1 Golongan III 27

Eselon III B 4 Golongan II 8

Eselon IV A 12 Golongan I 0

Non Eselon 21 PTT/Non PNS 42

Jumlah 39 Jumlah 81

Page 34: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 33

14. Printer 9 buah Sebagian ada yg rusak

15. UPS 6 buah 3 buah baik, 3 rusak

16. Pesawat telephone 2 buah Kondisi baik

17. Faximile 1 buah Kondisi baik

Sumber : Bagian Kepegawaian dan Umum, 2017

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Mengacu kepada uraian tugas pokok, fungsi dan struktur

organisasi di atas, pelaksanaan kapasitas pelayanan Dinas pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser dapat dikategorikan pada

pengembangan sarana prasarana, pengembangan institusi dalam rangka

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Dalam upaya untuk memberdayakan keberadaan lembaga–

lembaga yang ada di masyarakat guna mendukung pembangunan di desa,

kegiatan yang dilakukan berupa mengidentifikasi keberadaan lembaga

tersebut yang selanjutnya dilakukan pembinaan berbasis partisipatif

sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.

Tabel 2.4 Perkembangan Kelembagaan Kemasyarakatan Desa, 2016

NO INDIKATOR Jumlah Aktif Persentase

(%) 1 Jumlah Kelompok PKK Aktif (Kec) 10 10 100

2 Jumlah Posyandu (Unit) 300 243 81

3 Jumlah Desa Siaga (Desa) 91 65 71.43

4 Jumlah LPM (Desa) 139 139 100

5 Jumlah Rukun Tetangga 1.062 1.062 100

6 Jumlah Poskesdes 29 29 100

Sumber : DPMPD Kabupaten Paser, 2016

Selanjutnya dalam rangka memfasilitasi pemberdayaan usaha

ekonomi masyarakat, telah dikembangkan dan dilaksanakan kegiatan

berupa penguatan kelembagaan BUMDesa dan Revitalisasi Pasar Desa.

BUM Desa adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar

modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang

berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa

Page 35: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 34

pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan

masyarakat Desa.

Tabel 2.5 Perkembangan BUM Desa berdasarkan 2015

No Uraian Jumlah

1 BUM Desa Aktif 50

2 BUM Desa Tidak Aktif 70

Jumlah 120

Sumber : DPMD Kabupaten Paser, 2016

Dari aspek infrastruktur perekonomian, dalam rangka

meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa, perlu sarana

perekonomian melalui pasar desa sebagai pusat interaksi sosial

masyarakat perdesaan.

Pasar Desa adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa dan

dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa dan masyarakat desa.

Adapun Perkembangan Pasar Desa berdasarkan kecamatan di Kabupaten

Paser adalah sebagai berikut:

Tabel 2.6 Perkembangan Pasar Desa berdasarkan Kecamatan, 2016

No Kecamatan Jumlah Pasar

Desa

Keaktifan Kondisi

Bangunan

Aktif Tidak Aktif Baik Rusak

1 Batu Sopang 2 2 0 2 0

2 Muara Samu 6 6 0 6 0

3 Batu Engau 9 9 0 9 0

4 Tanjung Harapan 6 6 0 6 0

5 Pasir Belengkong 13 13 0 12 1

6 Tanah Grogot 8 7 1 7 1

7 Kuaro 12 11 1 11 1

8 Long Ikis 14 14 0 13 1

9 Muara Komam 3 3 0 3 0

10 Long Kali 9 9 0 7 2

JUMLAH 82 80 2 76 6

Sumber : DPMD Kabupaten Paser, 2016

Selain aspek kelembagaan (BUMDes dan Pasar Desa),

keberhasilan pembangunan perekonomian pedesaan juga ditunjang oleh

pemanfaatan sumber daya desa berbasis teknologi pedesaan yakni

Teknologi Tepat Guna (TTG).

Page 36: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 35

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu

masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek

lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat

yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna

haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat,

dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus

utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari

lingkungan.

Grafik 2.1 Perkembangan Jumlah Inovasi Teknologi Tepat Guna di Kabupaten Paser Tahun 2012-2015

Sumber : DPMPD Kab. Paser 2016

Pembangunan di sektor ini difokuskan pada tercapainya sasaran

meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan dan

pemanfaatan teknologi tepat guna dan meratanya sarana prasarana

perdesaan serta efektivitas pelayanannya melalui pendayagunaan

Posyantek di setiap kecamatan.

Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut Posyantek

merupakan lembaga kemasyarakatan di kecamatan yang memberikan

pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis Teknologi

Tepat Guna (TTG). Maksud pembentukan Posyantek adalah untuk

mempercepat pemanfaaatan TTG oleh masyarakat. Sedangkan tujuan dari

pembentukan Posyantek yakni :

10

10

15

15

2012 2013 2014 2015

Page 37: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 36

1. Menjembatani masyarakat pemanfaat/pengguna TTG dengan sumber

TTG

2. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan teknis, pelayanan informasi dan promosi berbagai jenis TTG

3. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar pemangku

kepentingan dalam rangka pemanfaatan TTG

Pendirian Posyantek di Kabupaten Paser dimulai pada tahun 2010

sebanyak 1 (satu) dan berkembang menjadi 10 hingga tahun 2015.

Grafik 2.2 Perkembangan Posyantek Aktif Tahun 2010-2015

Sumber : DPMD Kab. Paser 2016

a. Pemerintahan Desa.

Berpedoman Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa yang memberikan pengakuan dan kepastian hukum bagi

keberadaan desa antara lain pengakuan terhadap keberagaman,

kewenangan desa, konsolidasi keuangan dan aset, perencanaan yang

terintegrasi serta demokratisasi di desa. UU Desa juga mengatur

tentang dana dari pemerintah pusat melalui APBN sebesar 10% dari

dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

Meskipun desa memiliki otonomi dalam mengatur

pembangunan untuk mensejahterakan rakyatnya namun dalam

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Posyantek Aktif 1 10 10 10 10 10

0

2

4

6

8

10

12

Po

sya

nte

k (

Un

it)

Perkembangan Posyantek Aktif 2010-2015

Page 38: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 37

pelaksanaannya harus diawasi agar tidak terjadi penyimpangan dan

penyalahgunaan wewenang. Dibutuhkan penguatan kapasitas agar

unsur pemerintahan desa dan lembaga desa lainnya agar mampu

mengelola dana desa dengan baik agar pelaksanaan pembangunan bisa

benar-benar efektif dan tepat sasaran serta dilakukan secara

transparan dan akuntabel.

Adapun gambaran perkembangan pemerintahan desa tahun

2014 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.7

Gambaran Perkembangan Pemerintahan Desa , 2014

No Uraian Jumlah

1 Jumlah Desa yang telah memiliki kode desa 139

2 Desa yang telah menyusun profil desa (Desa) 117

3 Desa yang memiliki dokumen perencanaan (%) 100

4 Desa yang menyusun APBDes tepat waktu (%) 100

5 Rata-Rata realisasi APBDes (%) 96.33

6 Desa yang menyusun Laporan Pertanggungjawaban APBDes (%)

100

Sumber : DPMD Kabupaten Paser, 2015

Pemberian Alokasi Dana Desa merupakan wujud dari

pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan otonominya agar

tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri

berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi,

pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan peran Pemerintah Desa

dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat serta memacu percepatan pembangunan dan pertumbuhan

wilayah-wilayah strategis.

Alokasi Dana Desa ini ditujukan untuk program-program fisik

dan non fisik yang berhubungan dengan Indikator Perkembangan Desa,

meliputi tingkat pendidikan, tingkat pendapatan masyarakat, dan

tingkat kesehatan. Gambaran perkembangan alokasi dana desa di

Kabupaten Paser tertera dalam tabel berikut ini:

Page 39: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 38

Tabel 2.8 Perkembangan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Paser 2011-2015

Tahun Bantuan Keuangan

Keterangan

(Rp)

2011 87,700,000,000 127 Desa

2012 92,750,500,000 139 Desa

2013 176,624,000,000 139 Desa

2014 176,624,000,000 139 Desa

2015 213,716,481,000 139 Desa

Jumlah 747,414,981,000

Sumber : DPMD Kabupaten Paser, 2016

2.4 Tantangan, Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

Sesuai dengan dinamika pelayanan kepada masyarakat, maka

tantangan yang dihadapi selama lima tahun ke depan adalah :

membangun masyarakat melalui : (1) pengembangan kemampuan

masyarakat, (2) perubahan perilaku masyarakat dan (3) pengorganisasian

masyarakat. Dengan demikian akan terwujud kemandirian masyarakat

yang berbasis kepada pembangunan manusia seutuhnya menuju

kesejahteraan masyarakat.

Lebih detail tantangan yang dihadapi dari aspek pemberdayaan

masyarakat adalah : ketidak berdayaan masyarakat disebabkan berbagai

faktor, seperti ketidak mampuan secara ekonomi maupun kurangnya

akses untuk memperoleh berbagai pelayanan dalam peningkatan

kemampuan dan keterampilan mengembangkan usaha ekonomi produktif

dalam meningkatkan pendapatannya. Dari aspek penyelenggaraan

pemerintahan desa yakni : belum mantapnya penyelenggaraan otonomi

desa.

Implementasi pembagian kewenangan antara desa dengan

kabupaten belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Kemampuan

perangkat desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) relatif

terbatas. Masih sedikitnya desa-desa yang mengembangkan kerjasama

desa dalam rangka meningkatkan dan menguatkan otonomi desa.Untuk

menghadapi tantangan tersebut perlu memperhatikan kondisi internal

Page 40: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 39

(kekuatan dan kelemahan ) dan kondisi eksternal ( peluang dan ancaman

) yakni :

KEKUATAN (STRENGTH)

a. Memiliki perencanaan strategis sebagai acuan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan.

b. Memiliki struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi sehingga tidak

terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.

c. Adanya skala prioritas dalam penyusunan program dan kegiatan.

d. Adanya kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan

fungsi berupa peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan

petunjuk teknis operasional pelaksanaan setiap kegiatan.

e. Tersedianya regulasi yang mendasari pelaksanaan program dan

kegiatan pemberdayaan masyarakat.

f. Tersedianya sumber daya manusia yang cukup dari segi kuantitas,

baik yang ada di lingkungan DPMD maupun tenaga pendamping di

lapangan.

KELEMAHAN (WEAKNESS)

a. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia yang tersedia.

b. Minimnya background sumber daya manusia yang ada terhadap

spesifikasi pendidikan yang sesuai dengan pelayanan tugas pokok dan

fungsi.

c. Minimnya kesempatan mengikuti diklat teknis pegawai yang relevan

dengan tugasnya.

d. Kurangnya pengawasan terhadap penerapan disiplin pegawai.

e. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran

kegiatan.

PELUANG (OPPORTUNITIES)

a. Terbukanya kesempatan untuk memfasilitasi dan pembinaan di

masyarakat perdesaan.

Page 41: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 40

b. Tersedianya tenaga pendamping desa yang bekerja untuk

memberdayakan dan memperkuat Desa.

c. Tersedianya dana pendampingan dalam rangka mempercepat

peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan yang bersumber

dari APBN.

TANTANGAN/ANCAMAN (THREAT)

a. Adanya tuntutan terhadap peningkatan kualitas pelayanan terhadap

masyarakat desa.

b. Tuntutan masyarakat terhadap aparatur yang memiliki etos kerja yang

tinggi dan profesional.

c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi .

d. Tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja

aparatur dan profesionalisme aparatur.

Sebagai langkah untuk pengembangan program berupa : (1)

peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada di kabupaten

dalam rangka pendampingan dan fasilitasi masyarakat desa untuk

merefleksikan dan memproyeksikan keadaan dirinya dengan peluang,

ancaman dan tantangan yang akan hadir di masa datang, (2) dukungan

teknis, untuk pembaruan masyarakat setempat diperlukan bantuan

suatu lembaga dari luar yang menguasai sumber daya informasi dan

teknologi yang dapat mempercepat pembaruan menjadi kenyataan, (3)

pengelolaan sistem, sekelompok masyarakat adalah sistem yang terkait

dengan sistem yang lebih luas. Dalam menjalankan kegiatan usaha,

masyarakat memerlukan modal, pengetahuan dan keterampilan baru

yang relevan. Tugas pendamping adalah mengelola sistem yaitu

memperlancar upaya masyarakat memperoleh kebutuhan tersebut.

Page 42: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 41

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Seiring dengan dinamika perubahan yang berkembang di

masyarakat, tentunya berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang

dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Berikut ini

beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yaitu :

1. Masih rendahnya kemampuan kewirausahaan masyarakat desa.

2. Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia aparatur pemerintah

desa dan masyarakat desa;

3. Belum optimalnya peranan dan fungsi lembaga kemasyarakatan yang

berada di desa;

4. Sarana dan prasarana infrastruktur dasar desa yang masih terbatas;

5. Belum optimalnya pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG);

6. Penguatan dan pengembangan kelompok-kelompok usaha ekonomi

dikalangan masyarakat desa belum berjalan efektif;

7. Belum optimalnya kerjasama lintas sektor antara instansi terkait dalam

pemberdayaan masyarakat dan desa.

8. Kurang tersedianya database atau profil desa/kelurahan;

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Penetapan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tentunya

juga mempertimbangkan dan mengacu pada Bupati/Wakil Bupati Paser

yang terpilih untuk masa bakti 2016-2021 yakni : “Terwujudnya

Kabupaten Paser yang Maju Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan”

Page 43: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 42

Visi tersebut mengandung makna bahwa :

1. Maju Dapat diartikan sebagai daerah yang dapat bersaing dengan daerah

lainnya.

2. Mandiri artinya dapat mengandalkan kekuatan daerah sendiri.

3. sejahtera menciptakan kondisi yang aman dan makmur.

4. sedangkan berkeadilan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang

merata.

Rumusan visi di atas terbangun dalam satu kesatuan dan saling

melengkapi. Secara substantif, rangkaian visi tersebut bertujuan berkaitan

dengan peningkatan air bersih, pendidikan, kesehatan, energi, infrastruktur

serta kesehatan di Kabupaten Paser pemenuhan kebutuhan infrastruktur,

peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah, serta meningkatkan

kualitas pelayanan publik. Serta tidak kalah penting, untuk mewujudkan

dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan serta mewujudkan

kohesi sosial di tengah masyarakat Paser..

Guna mewujudkan visi kabupaten 2016-2021 sebagai Kabupaten

Paser yang Maju mandiri sejahtera dan berkeadilan, diperlukan adanya

misi sebagai perwujudan dari penjabaraan visi. Adapun misi pembangunan

yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Paser 2017-2021

adalah:

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi, energi dan

pemukiman.

2. Meningkatkan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.

3. Memperkuat fondasi perekonomian yang berbasis potensi lokal dan

berkelanjutan.

4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

5. Memperkuat kohesivitas sosial, budaya dan adat istiadat lokal.

3.3 Telaahan Renstra Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa Kementerian Dalam Negeri dan Renstra Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur.

Page 44: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 43

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi

Dalam rangka mencapai visi pembangunan nasional Terwujudnya

Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong dan mewujudkan Sembilan Agenda

Prioritas Nasional (NAWACITA), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi menetapkan (delapan) Strategi Pembangunan

Nasional untuk mewujudkan NAWACITA yaitu:

1. Penguatan tata kelola desa yang baik, melalui penyusunan peraturan

pelaksanaan Undang-Undang Desa, menyusun peraturan pelaksanaan

perundang undangan terkait dengan Undang-Undang Ketransmigrasian,

dan Peraturan Pemerintah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal,

peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat desa.

2. Mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimum untuk pelayanan

dasar di perdesaan, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi.

3. Penguatan pendanaan pembangunan yang bersumber dari APBN, APBD,

Dunia Usaha, dan Masyarakat.

4. Mendorong investasi yang meningkatkan produktivitas rakyat.

5. Memanfaatkan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat.(

6. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang keamanan,

adminitrasi kependudukan, pertanahan, akta-akta, dan sebagainya.

7. Peningkatan koneksitas melalui penyediaan infrastruktur transportasi

dan perhubungan di perdesaan, daerah tertinggal dan kawasan

transmigrasi.

8. Peningkatan dan Penguatan koordinasi lembaga pusat dan daerah dan

antar daerah.

Pembangunan yang berbasis pedesaan sangat penting dan perlu

untuk memperkuat pondasi perekonomian negara, mempercepat

pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan perkembangan

antar wilayah. Sebagai solusi bagi perubahan sosial, desa sebagai basis

perubahan. Dalam konteks itu maka sumber-sumber pertumbuhan

Page 45: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 44

ekonomi harus digerakkan ke pedesaan sehingga desa menjadi

tempat yang menarik sebagai tempat tinggal dan mencari penghidupan.

Infrastruktur desa, seperti irigasi, sarana dan prasarana

transportasi, listrik, telepon, sarana pendidikan, kesehatan dan sarana -

sarana lain yang dibutuhkan, harus bisa disediakan sehingga

memungkinkan desa maju dan berkembang.

Sesuai amanat UU Desa, dengan dukungan dana yang cukup besar,

maka desa dituntut lebih mampu mengorganisir diri. Tumpuan

pembangunan yang bergulir ke pinggiran, yaitu desa-desa, maka daya

dukung desa perlu ditingkatkan. Penguatan aparatur desa dalam hal

perencanaan pembangunan, akuntabilitas, untuk menghasilkan kinerja

yang efektif, transparan, bersih dan bisa dipercaya.

Tanpa adanya pendampingan dan pelatihan yang digulirkan baik

dari swasta maupun pemerintah, bisa jadi daya dukung desa kurang

optimal. Berkaitan dengan daya dukung desa, maka perlu diketahui bahwa

antara desa yang satu dengan desa yang lain memiliki perbedaan yang

signifikan. Pun dengan keunikan cita rasa adat lokal. Maka, dengan tanpa

mengurangi keunikan cita rasa lokal, pemerintah dituntut lebih jeli

menimba potensi lokal, berikut pengembangannya.

Dalam mewujudkan cita-cita Undang Undang Desa tersebut maka arah

kebijakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi 2015-2019 adalah:

a. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, mencakup:

1) Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa sesuai dengan kondisi

geografis desa,

2) Pengembangan Lumbung Ekonomi Desa,

3) Pemetaan potensi sumber daya alam dalam skala kewenangan lokal

desa,

4) Pengembangan Lingkar Budaya Kerja Desa,

Page 46: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 45

5) Pengembangan Akuntabilitas dan Keterpaduan antara Pembangunan

Desa dan Desa Membangun berbasis Dana Desa sekaligus upaya

mendukung revolusi mental,

b. Pembangunan Kawasan Perdesaan, mencakup:

1) Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

berkelanjutan, serta penataan ruang kawasan perdesaan untuk

mendukung kedaulatan pangan,

2) Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan untuk mendorong

keterkaitan desa-kota

3) Pengawalan implementasi UU Desa secara sistematis, konsisten,

danberkelanjutan melalui koordinasi, fasilitasi, supervisi dan

pendampingan

4) Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Pembangunan Sumber

Daya Manusia, Keberdayaan, dan Modal Sosial Budaya Masyarakat

Desa Penguatan Pemerintahan Desa dan masyarakat Desa

3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi

Kalimantan Timur.

Permasalahan utama yang tercantum dalam RPJMD Provinsi

Kalimantan Timur 2013-2018 adalah Provinsi Kalimantan Timur

rendahnya daya saing SDM Provinsi Kalimantan Timur, pertumbuhan

ekonomi yang masih rendah dan fluktuatif, belum terpenuhinya pelayanan

infrastruktur, belum terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, dan

belum terciptanya kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Kelima permasalahan utama tersebut menjadi pemicu utama belum

maksimalnya pembangunan daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang

ditandai dengan belum meratanya kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur selama ini

telah mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan di

berbagai bidang. Namun, perbedaan kondisi geografis, sumber daya alam,

infrastruktur, sosial budaya, dan kapasitas sumber daya manusia

menyebabkan masih adanya kesenjangan dimana kesejahteraan

masyarakat tidak selalu sama dan merata antara wilayah satu dengan

wilayah lain.

Page 47: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 46

Sebagian masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang tinggal di

kawasan perbatasan, perdesaan, daerah pedalaman, daerah tertinggal, dan

pulau terdepan, masih menghadapi permasalahan dalam pemenuhan hak-

hak dasar rakyat termasuk pangan dan gizi, layanan kesehatan dan

pendidikan, pengurangan pengangguran dan kemiskinan, penyediaan air

bersih dan sanitasi, sumber daya alam dan lingkungan, pembalakan hutan,

kerusakan lingkungan, percepatan pembangunan jaringan prasarana dan

dan sarana, serta perluasan akses informasi dan partisipasi dalam

pembangunan.

Rumusan Visi yang diangkat dalam Renstra Dinas pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018 adalah

“Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Kalimantan Timur”

Kemandirian Masyarakat : masyarakat mampu untuk membangun

diri dan lingkungannya berdasarkan potensi, kebutuhan, aspirasi dan

kewenangan yang ada pada masyarakat sendiri.

Untuk mencapai visi yang dimaksud, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa Provinsi Kalimantan Timur merumuskan misi :

1. Pemantapan kelembagaan dan pengembangan keswadayaan serta

nilai-nilai sosial budaya masyarakat

2. Pengembangan ekonomi kerakyatan dan produktivitas hasil usaha

yang mempunyai daya saing

3. Meningkatkan pendayagunaan teknologi tepat guna yang ramah

lingkungan serta sesuai kebutuhan masyarakat

4. Memantapkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik, bersih

dan berwibawa

5. Pemantapan koordinasi pemberdayaan masyarakat

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Kabupaten Paser terletak di ujung paling selatan dari wilayah

Provinsi Kalimantan Timur berada pada ketinggian antara 0-500 meter di

atas permukaan laut. Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau

Kalimantan ini memiliki luas wilayah ± 11.603, 94 Km2 yangmeliputi 10

Page 48: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 47

Kecamatan dan 144 Desa/Kelurahan (DDA 2014) dengan batas-batas

wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat dan

Kutai Kartanegara

Sebelah Timur : berbatasan dengan KabupatenPenajam Paser

Utara dan Selat Makassar

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Kota Baru Provinsi

Kalimantan Selatan

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Tabalong Provinsi

Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan

Tengah

Secara administratif Kabupaten Paser terdiri dari 10 Kecamatan

yang dibagi menjadi 139 Desa dan 5 Kelurahan. Kecamatan yang memiliki

wilayah terluas adalah kecamatan Long Kali, yakni sekitar 2.385,39 Km2

atau 20,56% dari luas Kabupaten Paser sedangkan kecamatan yang luas

wilayahnya terkecil adalah Kecamatan Tanah Grogot, yaitu sekitar 335,58

Km2 atau 2,89% dari luas total Kabupaten Paser.

Hampir sepertiga lebih lautan berada di Kecamatan Tanjung

Harapan, kecamatan yang terletak di paling selatan Kabupaten Paser.

Secara geografis, Kabupaten Paser sangat diuntungkan karena memiliki

karakteristik wilayah daratan dan lautan. Luas wilayah laut sekitar 6,5%

dari daratan, tetapi terhubung langsung dengan Selat Makassar yang

strategis untuk perhubungan kawasan timur Indonesia.

Kabupaten Paser secara geostrategis dilintasi oleh jalan arteri

primer (jalan negara/nasional) yang menghubungkan Propinsi Kalimantan

Timur dengan Kalimantan Selatan. Jarak terjauh antar ibukota kecamatan

dengan ibu kota kabupaten yakni sejauh 86 km yang kurang lebih dapat

memakan waktu empat atau lima jam. Dari sisi jalur laut, Selat Makassar di

bagian timur kawasan memiliki prospek dan fungsi penting sebagai jalur

alternatif pelayaran nasional maupun internasional.

Pelabuhan laut utama di Kabupaten Paser dipusatkan di

Pelabuhan Teluk Adang terletak 12 Km ke arah utara ibukota Kabupaten

Page 49: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 48

(Kota Tana Paser), sedangkan Kota Tana Paser berjarak lebih kurang 145

Km dari Kota Balikpapan, atau 260 Km dari Ibukota Propinsi Kalimantan

Timur (Kota Samarinda).

Analisis Lingkungan Internal

Lingkungan Internal terdiri dari dua faktor, yaitu kekuatan dan

kelemahan. Analisis Lingkungan Internal dimaksudkan untuk mengetahui

dan mengidentifikasi elemen-elemen yang menjadi faktor kekuatan

(strength) dan faktor kelemahan (weakness). Analisis ini dilakukan untuk

dapat merumuskan dan menentukan strategi yang tepat.

Kekuatan-kekuatan yang diidentifikasi mempengaruhi

keberhasilan pencapaian visi pembangunan daerah khususnya pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser adalah sebagai

berikut :

a. Kekuatan

1) Berbagai peraturan perundang–undangan yang mendukung

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPMD Kabupaten Paser

2) Sumber Daya Manusia yang cukup banyak.

3) Fungsi DPMD sebagai koordinator berbagai program yang

berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan desa.

b. Kelemahan

1) Profesionalisme Sumber Daya Manusia belum memadai.

2) Pelayanan administrasi dan koordinasi internal/eksternal yang

belum optimal.

3) Struktur Organisasi yang ada belum sepenuhnya mendukung.

4) Sarana dan prasarana perkantoran yang belum memadai.

Analisis Lingkungan External

Lingkungan eksternal merupakan semua kekuatan yang timbul

dari luar rentang kendali DPMD Kabupaten Paser dan sulit untuk

diramalkan sehingga membawa dampak yang dapat mempengaruhi

keputusan serta tindakan dalam pelaksanan program dan kegiatan DPMD

Kabupaten Paser. Oleh karenanya perlu perhatian dan pencermatan yang

Page 50: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 49

serius terhadap aspek yang melingkupinya. Pada hakekatnya, lingkungan

eksternal mengandung peluang (opportunities) dan ancaman (threats)yang

akan mempengaruhi keberadaan dan gerak pelaksanaan program dan

kegiatan organisasi.

Adapun peluang-peluang yang diidentifikasi mempengaruhi

keberhasilan dan suksesnya pencapaian visi pembangunan daerah adalah

sebagai berikut:

a. Peluang

1) Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat sudah menjadi model

program di berbagai sektor.

2) Tersedianya pedoman penyusunan piranti hukum tentang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

3) Semangat gotong royong dan kekeluargaan masyarakat masih ada.

4) Kelembagaan Pemerintah dan Masyarakat Desa tersedia.

5) Komitmen Pemerintah Kabupaten Paser dalam rangka

meningkatkan keberdayaan masyarakat.

b. Ancaman

1) Perbedaan persepsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa di

Kabupaten Paser.

2) Dukungan dana belum memadai.

3) Komitmen instansi terkait dalam berkoordinasi masih kurang.

4) Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia di desa.

5) Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa belum optimal

6) Masih kurangnya inisiatif masyarakat dalam mengembangkan

usaha ekonomi pedesaan

Faktor Kunci Keberhasilan

Secara operasional faktor kunci keberhasilan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser melaksanakan visi, misi, tujuan

dan sasarannya adalah mampu melakukan kemitraan, fasilitasi, motivasi,

advokasi dan asistensi kepada masyarakat sebagai subyek sekaligus obyek

pembangunan. Di samping itu, kemampuan DPMD Kabupaten Paser

melaksakanan koordinasi, konsultasi dan advokasi kepada para pihak yang

Page 51: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 50

memiliki kewenangan dalam menetapkan sebuah kebijakan, baik kebijakan

dalam bentuk program dan kegiatan, maupun kebijakan dalam bentuk

penetapan alokasi penganggaran.

Faktor kunci keberhasilan yang juga dapat menunjang pencapaian

tujuan dan sasaran DPMD Kabupaten Paser adalah dukungan dari berbagai

Pihak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa terkait khususnya yang

memiliki program dan kegiatan dengan menggunakan metode

pemberdayaan masyarakat.

Analisis lingkungan penting untuk dilakukan, karena keberhasilan

pembangunan suatu daerah selalu berhubungan dengan kemampuan suatu

daerah dalam mengelola lingkungannya. Analisis lingkungan dibedakan

menjadi dua, yaitu Analisis Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan

Eksternal.

Secara operasional faktor kunci keberhasilan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser melaksanakan tujuan dan

sasarannya adalah mampu melakukan kemitraan, fasilitasi, motivasi,

advokasi dan asistensi kepada masyarakat sebagai subyek sekaligus obyek

pembangunan.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa

Analisis isu-isu strategis merupakan pemahaman permasalahan

pembangunan dan isu-isu yang relevan sebagai pijakan penting dalam

penyusunan rencana pembangunan daerah. Permasalahan pembangunan

daerah menggambarkan kinerja daerah atau kondisi masyarakat yang

belum sesuai harapan. Sedangkan isu strategis merupakan tantangan atau

peluang yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi masyarakat.

Suatu analisis isu-isu strategis menghasilkan rumusan kebijakan

yang bersifat antisipatif dan solutif atas berbagai kondisi yang tidak ideal di

masa depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka

menengah dan panjang. Suatu isu strategis bagi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa

Page 52: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 51

identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa

kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa di masa lima tahun mendatang.

Dengan demikian, rumusan tentang permasalahan pembangunan

dan isu strategis merupakan bagian penting dalam penentuan kebijakan

pembangunan jangka menengah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Paser lima tahun mendatang.

Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser selaku Dinas

yang membantu Bupati Paser dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dirasakan masih belum

optimal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penyusunan rencana program

dan kegiatan yang belum sesuai dengan kebutuhan organisasi, penyusunan

laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang belum tersusun

secara sistematis, pengelolaan keuangan yang masih belum akuntabel,

pembinaan personil yang belum sesuai dengan keahlian masing–masing

serta pengadaan dan pemeliharaan sarana serta prasarana perkantoran

yang belum memadai. Permasalahan–permasalahan tersebut tentu saja

akan sangat menghambat dalam tugas–tugas pelayanan di DPMD

Kabupaten Paser.

Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan tatanan

pengelolaan manajemen yang ditandai dengan penerapan prinsip-prinsip

tertentu, antara lain: keterbukaan, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi,

supremasi hukum, keadilan dan partisipasi. Penerapan tatakelola

pemerintahan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan mempunyai

peranan yang sangat penting bagi tercapainya sasaran pembangunan

nasional. Penerapan tata kelola pemerintah yang baik harus dilaksanakan

secara konsisten dan berkelanjutan dan dilakukan pada seluruh aspek

manajemen penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengendaliannya.

Manajemen pemerintahan desa yang belum optimal, kurangnya

kualitas aparatur pemerintahan desa, kurang tertib dan lengkapnya

administrasi desa, sarana dan prasarana pemerintahan desa yang belum

memadai, serta belum terciptanya harmonisasi berbagai stakeholder

Page 53: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 52

penyelenggara pemerintahan desa, penyelenggaraan pengelolaan keuangan

desa belum transparan dan akuntabel merupakan persoalan-persoalan

yang harus dibenahi sehingga tata kelola pemerintahan desa yang baik

dalam rangka perwujudan desa mandiri.

Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di desa juga sangat

ditentukan oleh peran lembaga kemasyarakatan. Kondisi saat ini yang

dihadapi oleh desa adalah kemampuan pengurus Lembaga Kemasyarakatan

Desa yang masih kurang optimal. Ketersediaan data profil desa yang belum

up to date sangat berpengaruh pada penyusunan rencana program dan

kegiatan pembangunan di desa.

Di samping itu, peran lembaga adat masih dirasakan kurang

optimal dalam rangka pengembangan nilai–nilai adat di desa, peran

organisasi perempuan seperti kader posyandu dan kader PKK untuk

membantu pembangunan di desa masih kurang maksimal.

Pertumbuhan ekonomi di perdesaan yang dirasakan masih belum

mampu mendorong percepatan pembangunan di desa. Lambatnya

pertumbuhan ekonomi di desa dan pengelolaan lembaga ekonomi desa

yang belum optimal dan minimnya inisiatif masyarakat dalam

mengembangkan usaha ekonomi pedesaan karena kurangnya kapasitas

pengelola lembaga ekonomi dalam mengelola lembaga tersebut. Di samping

tentu saja keterbatasan permodalan yang dimiliki oleh BUMDes dan

kelompok usaha ekonomi masyarakat. Distribusi dan pemasaran hasil

produksi kelompok usaha ekonomi masyarakat dirasakan juga masih

belum tersedia secara memadai.

Isu lingkungan juga mendapatkan perhatian dari Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser. Pengelolaan dan

pengembangan Sumber Daya Alam oleh masyarakat dirasakan masih

rendah, khususnya dalam rangka rehabilitasi dan konservasi sumber daya

lahan. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya kualitas aparatur

pemerintah maupun kelompok masyarakat.

Disamping itu ketersediaan data dan informasi yang masih kurang

lengkap juga sangat berpengaruh dalam pengelolaan Sumber Daya Alam.

Page 54: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 53

Ketersediaan teknologi yang memadai bagi pengelolaan SDA juga sangat

berpengaruh dalam optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam.

Berdasarkan uraian–uraian diatas, beberapa isu–isu strategis yang

menjadi dasar penyusunan Rencana Strategis DPMD Kabupaten Paser

Tahun 2017– 2021 adalah sebagai berikut :

1. Sangat perlunya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur DPMD,

Kecamatan, desa, dan BPD

2. Pelayanan administrasi dan koordinasi antara sekretariat serta bidang–

bidang lingkup DPMD Kabupaten Paser masih belum optimal

3. Kurang optimalnya tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa.

4. Kurang berperannya lembaga kemasyarakatan dalam menunjang

kelancaran pelaksanaan pembangunan di desa.

5. Kondisi sosial budaya masyarakat di desa yang masih memprihatinkan.

6. Terjadinya pergeseran nilai–nilai adat dan kearifan lokal di desa.

7. Lambannya pertumbuhan ekonomi di desa sebagai akibat masih kurang

berperannya lembaga–lembaga ekonomi di desa

8. Kurang optimalnya pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Tepat

Guna dalam pengelolaan Sumber Daya Alam.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat digambarkan keterkaitan antara

permasalahan dan isu terkait penyusunan rencana strategis DPMD

Kabupaten Paser Tahun 2017-2021 sebagai berikut:

Tabel 3.1 Keterkaitan Permasalahan Dan Isu Strategis

No Bidang Masalah Isu Strategis

1 2 3 4

1 Sekretariat Profesionalisme aparat DPMD yang belum memadai

Pelayanan administrasi perkantoran yang belum optimal

Koordinasi internal dan eksternal yang belum optimal

Belum tersedianya dukungansarana dan prasarana yang representatif

Belum profesionalnya pelayanan administrasi dan belum optimalnya koordinasi antar bidang dan antar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

2 Pemerintahan Desa Kualitas aparatur pemerintahan desa yang masih kurang.

Administrasi pemerintahan desa belum tertib.

Belum tersedianya profil desa yang

Masih rendahnya Kualitas Aparatur Pemerintahan Desa

Sistem Pengelolaan administrasi

Page 55: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 54

lengkap Masih minimnya penegasan batas

wilayah desa

Pemerintahan Desa belum tertib

3 Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

Kemampuan pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa masih belum optimal

Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa masih rendah

Kader Pemberdayaan Masyarakat yang belum profesional

Kemampuan kader posyandu yang masih kurang

Nilai-nilai adat/kearifan lokal di perdesaan yang sudah mulai hilang

Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam mendukung pembangunan Desa masih belum optimal

Kondisi sosial budaya masyarakat di desa yang masih memprihatinkan

4 Bidang Pemberdayaan

Ekonomi

Pengelola BUMDesa yang belum profesional.

Minimnya dukungan permodalan bagi BUMDesa

Pengelola pasar desa belum profesional Keterampilan dan permodalan yang

dimiliki kelompok usaha ekonomi masyarakat masih terbatas.

Informasi dan akses pasar terhadap sumber-sumber produksi yang masih terbatas.

Data terkait potensi sumber daya alam masih belum tersedia secara lengkap.

Penerapan dan pemanfaatan TTG belum sesuai dengan potensi Sumber Daya Alam.

Informasi terhadap temuan TTG baru belum tersebar luas di masyarakat.

Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan Sumber Daya Desa berbasis TTG

Pengelola Posyantek belum profesional.

Pertumbuhan ekonomi masyarakat desa cenderung lamban karena lembaga usaha ekonomi yang belum berperan maksimal

Kurang optimalnya pemanfaatan dan pengembangan serta promosi Teknologi Tepat Guna dalam pengelolaan potensi Sumber Daya Alam di desa

5 Bidang Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Desa

Masih rendahnya kualitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan desa

Belum tersedianya data aset desa secara lengkap

Belum Optimalnya Sistem Informasi Keuangan Desa

Masih rendahnya kualitas Pengelolaan keuangan dan aset desa

Bertitik tolak pada hasil analisis capaian program/kegiatan tahun

sebelumnya, permasalahan yang di hadapi serta memperhatikan telaahan

Renstra Kementerian dan Provinsi maka isu-isu strategis Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser sebagai berikut :

1. Perlunnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur DPMD,

Kecamatan, Desa, dan BPD

Page 56: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 55

2. Belum profesionalnya pelayanan administrasi dan belum optimalnya

koordinasi antar bidang dan antar Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Dan Desa;

3. Tata kelola Pemerintahan Desa yang belum optimal;

4. Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam mendukung pembangunan

Desa masih belum optimal;

5. Kondisi sosial budaya masyarakat di desa yang masih memprihatinkan;

6. Pertumbuhan ekonomi masyarakat desa cenderung lamban karena

lembaga usaha ekonomi yang belum berperan maksimal

7. Kurang optimalnya pemanfaatan dan pengembangan serta promosi

Teknologi Tepat Guna dalam pengelolaan potensi Sumber Daya Alam

pedesaan

8. Masih rendahnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset desa

Page 57: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 56

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Berdasarkan peran dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan desa Kabupaten Paser sebagai salah satu bagian perangkat daerah

yang menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Bupati Paser dalam

urusan.

f. Penyusunan Perencanaan program di bidang Pemberdayaan

Masyarakat Desa sesuai dengan rencana strategis Pemerintah

Daerah;

g. Penetapan kebijakaan di bidang pemberdayaan masyarakat Desa;

h. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan

masyarakat Desa yang meliputi pemberdayaan masyarakat desa,

pengelolaan pendapatan, keuangan dan kekayaan desa sesuai

dengan norma, standar, kriteria dan prosedur yang ditetapkan

Pemerintah;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya; dan

j. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.

Keberdayaan Masyarakat adalah merupakan kondisi masyarakat

yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk membangun dan

mengembangkan diri dalam aspek kehidupan ekonomi, sosial, budaya,

lingkungan hidup dan politik sehingga secara bertahap dapat membangun

diri dan lingkungannya serta berperan aktif dalam pembangunan

berdasarkan inisiatif dan kewenangan yang diberikan.

Desa adalah merupakan kesatuan masyarakat hukum yang

memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus

urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan

prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang

diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat di desa dalam sistem

Page 58: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 57

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari

berbagai komponen badan publik seperti Kepala Desa dan Perangkat

Desa, Badan Pemusyawaratan Desa, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

Sejahtera menciptakan kondisi yang aman dan makmur. Desa

harus dapat menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi Indonesia dan

sumber kesejahteraan bagi warganya. Baik itu petani, perempuan,

masyarakat adat, lembaga-lembaga, pemuda-pemudi, anak-anak,

kelompok, peyandang cacat, dan kelompok masyarakat terasing tanpa

kecuali.

Maka itu Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa harus bisa

meningkatkan Profesionalisme pelayanan administrasi koordinasi

internal Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, pelayanan yang artinya

diberikan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara terhadap

masyarakat nya guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat itu sendiri

dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

Salah satu hal penting dalam kegiatan pemerintahan daerah adalah

masalah koordinasi pemerintahan dan hal yang berpengaruh terhadap

terlaksananya koordinasi adalah kesiapan sumber daya manusia aparatur

pemerintah daerah dalam pelaksanaan wewenang dari Daerah

merupakan suatu tuntutan profesionalitas aparatur pemerintah yang

berarti memiliki kemampuan pelaksanaan tugas, adanya komitmen

terhadap kualitas kerja, dedikasi terhadap kepentingan masyarakat

sebagai pihak yang dilayani oleh pemerintah daerah,

meningkatkan kemandirian kelembagaan masyarakat pedesaan,

Diantara tujuan pokok pengembangan masyarakat pedesaan (community

rural development), semacam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata

(KKN) adalah bagaimana agar dengan programini dapat lebih

meningkatkan peran masyarakat pedesaan secara partisipatif, dengan

memberinya kelonggaran untuk mengembangkan atoaktivitas serta

kemandirian. Program KKN diharapkan dapat mendorong penguatan

kelembagaan masyarakat desa dalam melaksanakan pembangunan

berdasarkan prinsip kebersamaan, kesamaan, dan keswadayaan. Ketika

masyarakat memiliki otonomi dan kemandirian, maka mereka akan dapat

Page 59: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 58

merencanakan, melaksanakan, menikmati hasil-hasil dan melakukan

koreksi atas hasil demi peningkatan pembangunan, secara mandiri,

berdasarkan kemampuan, kebutuhan, maupun masalah riil yang mereka

hadapi. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penguatan

kelembagaan adalah adanya kemampuan dari sumber daya manusia

dalam kelembagaan itu sendiri. Untuk itu dalam rekruitmen pengurus

lembaga kemasyarakatan harus sesuai aturan dan juga harus memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut : warga negara RI; Penduduk setempat;

mempunyai kemampuan, kemauan dan kepedulian; bersedia dicalonkan

menjadi pengurus. Selain persyaratan dalam rekruitmen pengurus guna

meningkatkan kemampuan salah satu strategi dengan melaksanakan

capacity building. Capacity building merupakan serangkaian strategi yang

ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas dari kinerja

pemerintahan, dengan memusatkan perhatian kepada dimensi:

(1)pengembangan sumberdaya manusia; (2)penguatan organisasi; dan (3)

penataan dan pemberdayaan kelembagaan.

Meningkatkan tatakelola penyelenggaraan pemerintahan desa yang

baik, Perananan pemerintah desa dalam melaksankan Good Governance

adalah pelaksanaan dari tugas, fungsi, kewenangan, hak, dan kewajiban

yang dimiliki pemerintah desa dalam hal perencanaan,pelaksanaan

pembangunan di desa, khususnya yang berkaitan dengan tata kelola

kepemerintahan desa. Dalam rangka membangun good governance,dalam

era reformasi sekarang ini mewujudkan pemerintahan yang baik (good

governance) menjadi sesuatu hal yang tidak dapat ditawar lagi

keberadaanya dan mutlak terpenuhi. Prinsip-prinsip pemerintahan yang

baik meliputi antara lain : (1) akuntabilitas (accountability) yang di

artikan sebagai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya;

(2) keterbukaan dan transparansi (openness and transparency) dalam arti

masyarakat tidak hanya dapat mengakses suatu kebijakan tetepi juga ikut

berperan dalam proses perumusannya; (4) partisipasi masyarakat dalam

berbagai kegiatan pemerintahan umum dan pembangunan.

Mendorong percepatan dan keterpaduan pembangunan ekonomi

masyarakat pedesaan. pengembangan ekonomi kawasan pedesaan akan

Page 60: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 59

dilakukan dengan mengembangkan sentra produksi, sentra industri pengolahan

hasil pertanian dan perikanan, serta membangun destinasi pariwisata.

Selanjutnya, akses transportasi desa dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi

lokal atau pun wilayah harus terus ditingkatkan.

Selain itu, akan dikembangkan juga kerjasama antar desa, antar daerah, dan

antar pemerintah-swasta, termasuk kerjasama pengelolaan BUMDesa,

Langkah lainnya adalah dengan membangun agribisnis kerakyatan melalui

pembangunan bank khusus untuk pertanian, UMKM, dan Koperasi.

Kementerian Desa juga akan mendorong pembangunan sarana bisnis atau pun

pusat bisnis dipedesaan, Keterkaitan antara desa dan kota juga dilakukan

dengan mengembangkan komunitas teknologi informasi dan komunikasi bagi

petani untuk berinteraksi dengan pelaku ekonomi lainnya dalam kegiatan

produksi panen, penjualan, distribusi, dan lain-lain.

4.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan . Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, tujuan organisasi harus konsisten

dengan tugas dan fungsinya.

Secara kolektif tujuan organisasi menggambarkan arah strategis

organisasi dan perbaikan–perbaikan yang ingin dicapai, adapun tujuan

yang ingin dicapai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam 5

(lima) tahun ke depan adalah :

1. Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan

2. Meningkatkkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa

3. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan desa

4. Meningkatkan produktifitas masyarakat pedesaan

5. Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis

yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan

pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi

dasar penyusunan kinerja DPMD Kabupaten Paser selama lima tahun.

Page 61: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 60

Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan sehingga

tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa

4.2 Sasaran

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari setiap tujuan yang

ditentukan. Sasaran adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam kurun waktu menengah yang dialokasikan dalam periode tahunan,

semesteran dan triwulan atau bulanan. Sasaran yang ingin dicapai Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam 5 (lima) tahun kedepan

adalah :

1. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat

2. Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintahan desa

3. Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi keuangan dan aset

pemerintahan desa

4. Berkembangnya usaha ekonomi produktif masyarakat desa

5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan koordinasi antar

bidang dan antar perangkat daerah

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis

yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan

pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi

dasar penyusunan kinerja DPMD Kabupaten Paser selama lima tahun.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan sehingga

tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan memiliki keterkaitan dengan visi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa yang ingin dicapai.

Secara terinci indikator kinerja dari tujuan dan sasaran sebagaimana

tersebut di atas disajikan dalam tabel di bawah ini:

Page 62: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 61

Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Jangka Menengah

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016-2021

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR TUJUAN/

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN KE-

2017 2018 2019 2020 2021

1.Meningkatkan keberdayaan

masyarakat pedesaan

1.Meningkatnya kapasitas

kelembagaan dan partisipasi

masyarakat

1.1.Persentase desa yang

menyusun perencanaan

menggunakan simpepedes

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.Persentase masyarakat desa

yang menyelenggarakan

kegiatan gotong royong

100%

100%

100%

100%

100%

1.3.Jumlah desa melaksanakan

musrenbang desa

139 139 139 139 139

1.4.Rata-rata kelembagaan

Masyarakat desa akif

100% 100% 100% 100% 100%

1.5.Persenatase hukum adat

aktif

100% 100% 100% 100% 100%

2.Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan

desa

2.Meningkatnya

profesionalisme aparatur

pemerintahan desa

2.1.Persentase desa yang

menyusun profil desa secara

lengkap

50%

60%

65%

75%

100%

2.1.Jumlah perbup tentang

terselesaikannya batas desa

1

1

1

1

1

Page 63: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 62

2.3.Persentase desa yang

menyusun LPPD yang lengkap

dan tepat waktu

100

100

100

100

100

2.4.Persentase desa yang

memiliki informasi

penyelenggaraan aparatur dan

administrasi desa

100

100

100

100

100

3.meningkatkan Akuntabilitas

dan transparansi pemerintahan

desa

3.Meningkatnya akuntabilitas

dan transparansi keuangan dan

aset pemerintahan desa

3.1.Persentase desa yang

memiliki dokumen anggaran

sesuai ketentuan

100%

100%

100%

100%

100%

3.2.Persentase desa yang

memiliki laporan aset desa

100%

100%

100%

100%

100%

3.3.Persentase realisasi

penyerapan APBDes

100%

100%

100%

100%

100%

3.4.Persentase desa dengan

laporan keuangan desa sesuai

SAP

100%

100%

100%

100%

100%

4.meningkatkan produktifitas

masyarakat pedesaan

4.Berkembangnya usaha

ekonomi produktif masyarakat

desa

4.1.Persentase desa dengan

status sejahtera

45%

45%

50%

65%

70%

4.2.Menurunnya jumlah desa

tertinggal

1

1

1

1

1

4.3.Persentase BUMDes aktif 50 65 70 75 80

Page 64: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 63

4.4.Jumlah Posyantek Aktif 5 5 5

4.5.Jumlah inovasi TTG yang

diciptakan dan dimanfaatkan

oleh masyarakat

5

5

5

5

5

5.Meningkatkan akuntabilitas

kinerja Aparatur

5.1.Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi dan

koordinasi antar bidang dan

antar perangkat daerah

5.1.Persentase realisasi

penyerapan anggaran

100% 100% 100% 100% 100%

5.1.Persentase aparatur

pemberdayaan masyarakat dan

desa bersertifikat

100%

100%

100%

100%

100%

5.2.Meningkatnya

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

5.2.Persentase LHP yang

ditindaklanjuti dan selesai

100% 100% 100% 100% 100%

5.2.Tingkat kesesuaian laporan

keuangan dengan SAP

100% 100% 100% 100% 100%

Page 65: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 64

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

5.1 STRATEGI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Strategi dalam Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa adalah strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa yang selaras dengan strategi

daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD.

Strategi dan jangka menengah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Dan Desa menunjukkan bagaimana cara Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Dan Desa mencapai tujuan, sasaran jangka menengah DPMD Kabupaten

Paser, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang

menjadi tugas dan fungsi DPMD Kabupaten Paser.

Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih

strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi DPMD

Kabupaten Paser mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan.

Teknik menginteraksikan faktor-faktor kunci keberhasilan agar

terjadi sinergi untuk mencapai tujuan dapat menggunakan matrik SWOT.

Matrik SWOT dapat digunakan sebagai sarana dalam menyusun beberapa

strategi utama pada empat kuadran yang saling terkait dan fokus ke arah

tujuan yang telah dirumuskan sesuai peta kekuatan masing-masing bidang.

Terdapat empat strategi utama yang dapat dirumuskan dalam empat

kuadran SWOT yakni:

a. Strategi Ekspansi dirumuskan pada kuadran I.

Dalam kuadran I ini dapat diinteraksikan, dipadukan kekuatan kunci

dan peluang kunci sebagai suatu strategi SO kearah ekspansi atau

pengembangan, pertumbuhan, perluasan dalam bidang tertentu,

dalam mencapai tujuan atau peluang-peluang.

b. Strategi Diversifikasi, dirumuskan pada Kuadran II.

Dalam kuadran II ini dapat dinteraksikan kekuatan kunci dan

ancaman kunci sebagai suatu strategi ST untuk melakukan mobilitas

kekuatan kunci, dalam menciptakan diversifikasi, inovasi, pembaharuan,

modifikasi di bidang tertentu dalam upaya mencegah ancaman kunci,

Page 66: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 65

c. Strategi Stabilitas/Rasionalitas, dirumuskan pada Kuadran III.

Dalam Kuadran III ini dapat diinteraksikan kelemahan kunci dan

Peluang kunci sebagai suatu strategi WO untuk menciptakan stabilitas

atau rasionalitas dalam bidang tertentu dalam upaya mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

d. Strategi Defensif/Survival, dapat dirumuskan pada Kuadran IV.

Dalam kuadran IV ini dapat diinteraksikan kelemahan kunci dan

ancaman kunci sebagai suatu strategi WT yang dapat menciptakan

suatu keadaan yang defensive atau survival, efisiensi yang

menyeluruh atau penciutan kegiatan operasional agar dapat bertahan

atau keadaan tidak semakin terpuruk akibat desakan yang kuat

dariancaman kunci.

Melalui analisa SWOT selanjutnya dapat diketahui strategi

alternatif dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran DPMD Kabupaten

Paser tahun 2017-2021, sebagaimana terlihat dalam matrik Analisis

SWOT seperti terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1 Matrik Analisis SWOT

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

1. Berbagai peraturan

perundang–undangan yang

mendukung pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi DPMD

Kabupaten Paser

2. Sumber Daya Manusia yang

cukup banyak.

3. Fungsi DPMD sebagai

koordinator berbagai

program yang berkaitan

dengan pemberdayaan

masyarakat dan desa.

1. Profesionalisme Sumber

Daya Manusia belum

memadai.

2. Pelayanan administrasi dan

koordinasi

internal/eksternal yang

belum optimal.

3. Struktur Organisasi yang

ada belum sepenuhnya

mendukung.

4. Sarana dan prasarana

perkantoran yang belum

memadai.

PELUANG (O) S-O W-O

INTERNAL

EX

TE

RN

AL

Page 67: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 66

1. Pendekatan Pemberdayaan

Masyarakat sudah menjadi model

program di berbagai sektor.

2. Tersedianya pedoman penyusunan

piranti hukum tentang

Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa.

3. Semangat gotong royong dan

kekeluargaan masyarakat masih

ada.

4. Kelembagaan Pemerintah dan

Masyarakat Desa tersedia.

5. Komitmen Pemerintah Kabupaten

Paser dalam rangka meningkatkan

pembangunan di pedesaan

1. Mensinergikan produk

hukum dan pola

pemberdayaan masyarakat

secara efektif

2. Mengoptimalkan peran SDM

untuk meningkatkan fungsi

dan peran kelembagaan di

desa

3. Meningkatkan koordinasi

antara DINAS

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

terkait program

pemberdayaan masyarakat

dan pemerintahan desa

4. Meningkatkan pengelolaan

SDA dan potensi ekonomi

berbasis IPTEK

4. Meningkatkan

profesionalisme SDM dalam

memahami metode

pendekatan pemberdayaan

dan peraturan yang berlaku

5. Meningkatkan dukungan

ketersediaan dan

pemeliharaan

sarana/prasarana

6. Penguatan struktur

organisasi pemberdayaan

masyarakat dan

pemerintahan desa

7. Meningkatkan peran dan

fungsi kelembagaan di desa

ANCAMAN (T) S-T 1. Meningkatkan Koordinasi

lintas Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

2. Sosialisasi berbagai peraturan

perundang-undangan

3. Meningkatkan kapasitas

penyelenggara pemerintahan

desa dan lembaga

kemasyarakatan di desa

4. Melakukan fasilitasi pelatihan

pengembangan

kewirausahaan masyarakat

pedesaan

W-T 1. Penguatan struktur

organisasi kelembagaan

dalam rangka menciptakan

kesamaan presepsi

2. Profesionalisme sumber

daya manusia dalam rangka

mendukung efisiensi

pemanfaatan sumber –

sumber dana yang tersedia

3. Penguatan struktur

organisasi serta advokasi

dukungan dana

1. Perbedaan persepsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa di Kabupaten Paser.

2. Dukungan dana belum memadai.

3. Komitmen instansi terkait dalam

berkoordinasi masih kurang.

4. Masih rendahnya kualitas SDM di

desa.

5. Peran Lembaga Kemasyarakatan

Desa belum optimal

6. Masih kurangnya Inisiatif

masyarakat dalam

mengembangkan usaha ekonomi

pedesaan

Dari analisa lingkungan strategis yang telah dilakukan maka

didapatkan strategi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Paser pada tahun 2017 – 2021, yaitu :

1. Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas kelembagaan dan partisipasi

Masyarakat

Strategi 1 : Penguatan lembaga-lembaga dan partisipasi kemasyarakatan

desa

Strategi 2 : Meningkatkan budaya gotong royong

Page 68: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 67

Srategi 3 : Peningkatan koordinasi semua stakeholder dalam

berpartisipasi membangun desa

2. Sasaran 2 : Meningkatkan Profesionalisme aparatur pemerintahan Desa

Strategi 1 : Sosialisasi peraturan perundangan yang berlaku

Strategi 2 : Peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan desa

Strategi 3 : Penegasan cakupan wilayah administratif desa

3. Sasaran 3 : Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi keuangan dan

aset pemerintahan desa

Strategi 1 : Peningkatan fasilitasi penyusunan dan penyebarluasan

peraturan perundang–undangan pengelolaan keuangan desa

Strategi 2 : Peningkatan fasilitasi pembinaan pengelolaan keuangan desa

Strategi 3 : Meningkatkan pengawasan pengadaan barang/jasa yang

bersumber pada APBDes

4. Sasaran 4 : Berkembangnya usaha ekonomi produktif masyarakat desa

Strategi 1 : Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan usaha

ekonomi masyarakat pedesaan

Strategi 2 : Optimalisasi pengelolaan dan penerapan Teknologi Tepat

Guna

5. Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan

koordinasi antar bidang dan antar perangkat daerah

Strategi 1 : Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi umum

6. Sasaran 6 : Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Strategi 1 : Sinergisitas perencanaan pembangunan

Strategi 2 : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi (2). Publikasi

data secara konsisten (3). Memperkaya informasi data

sekunder

Strategi 3 : Menjamin ketersediaan laporan hasil monitoring dan evaluasi

setiap program

5.2. ARAH KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang

telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang

Page 69: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 68

untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan

agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran

yang telah ditentukan.

Selanjutnya Arah Kebijakan yang dilaksanakan seiring dengan kebijakan

yang tertuang dalam Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

tahun 2016 – 2021, sebagai berikut ;

1. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka upaya-

upaya penguatan lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga-lembaga

adat dan sosial budaya masyarakat desa 2. Meningkatkan upaya menggerakkan partisipasi dan swadaya gotong royong

masyarakat dalam pembangunan 3. Meningkatkan sinergitas elemen masyarakat dalam berpartisipasi

membangun desa 4. Mengkaji dan menyusun peraturan perundangan yang berhubungan dengan

perencanaan pembangunan pedesaan 5. Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait dalam rangka perumusan dan

penyebarluasan peraturan perundangan 6. Mengoptimalkan kinerja aparatur 7. Melaksanakan kajian administratif kewilayahan dan penegasan batas

wilayah desa/kelurahan 8. Memfasilitasi pengkajian, perumusan, dan penyebarluasan peraturan

perundangan berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa 9. Membangun sistem pengelolaan keuangan desa berbasis teknologi

informasi 10. Peningkatan kualitas penyusunan dokumen APBDes 11. Meningkatkan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan,

pengelolaan keuangan dan aset desa 12. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan

pengendalian dan pengawasan pengadaan barang dan jasa di desa 13. Penguatan Fungsi kelembagaan ekonomi pedesaan melalui pembinaan

BUMDes dan revitalisasi pasar desa 14. Fasilitasi pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna melalui

peningkatan fungsi dan peran Posyantek

Page 70: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 69

15. Meningkatkan kualitas dokumen pelaporan pengembangan sistem database

berbasis IT (2). Penerapan sistem rewards and punishment (3). Penataan

pengelolaan barang (4). Meningkatkan intensitas rapat koordinasi internal

SKPD (5). Peningkatan disiplin kepegawaian 16. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur 17. Peningkatan kualitas dokumen perencanaan 18. Melakukan evaluasi secara periodic 19. Pemutakhiran database secara berkala serta optimalisasi pemanfaatan

website 20. Meningkatkan kualitas dokumen pelaporan 21. Menjamin terlaksananya pengendalian intern SKPD

Page 71: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 70

Tabel 5.2

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2017-2021

VISI Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan / 2016-2021

MISI 1 Meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi, energi dan pemukiman

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan

Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat

Penguatan lembaga-lembaga kemasyarakatan desa

Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka upaya-upaya penguatan lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga-lembaga adat dan sosial budaya masyarakat desa

Meningkatkan budaya gotong royong

Meningkatkan upaya menggerakkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan

Peningkatan koordinasi semua stakeholder dalam berpartisipasi membangun desa

Meningkatkan sinergitas elemen masyarakat dalam berpartisipasi membangun desa

Mengkaji dan menyusun peraturan perundangan yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan pedesaan

MISI 3 Memperkuat fondasi perekonomian yang berbasis potensi lokal dan berkelanjutan

2. Meningkatkan produktifitas Masyarakat pedesaan

Berkembangnya usaha ekonomi produktif masyarakat desa

Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat pedesaan

Penguatan Fungsi kelembagaan ekonomi pedesaan melalui pembinaan BUMDes dan revitalisasi pasar desa

Optimalisasi pengelolaan dan penerapan Teknologi Tepat Guna

Fasilitasi pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna melalui peningkatan fungsi dan peran Posyantek

Page 72: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 71

MISI 4 Meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan

3.

Meninkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa

Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah desa

Sosialisasi peraturan perundangan yang berlaku

Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait dalam rangka perumusan dan penyebarluasan peraturan perundangan

Peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan desa

Mengoptimalkan kinerja aparatur desa

Penegasan cakupan wilayah administratif desa

Melaksanakan kajian administratif kewilayahan dan penegasan batas wilayah desa/kelurahan

4.

Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan desa

Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi keuangan dan aset pemerintahan desa

Peningkatan fasilitasi penyusunan dan penyebarluasan peraturan perundang–undangan pengelolaan keuangan desa

Memfasilitasi pengkajian, perumusan, dan penyebarluasan peraturan perundangan berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa

Peningkatan fasilitasi pembinaan pengelolaan keuangan desa

Membangun sistem pengelolaan keuangan desa berbasis teknologi informasi

Meningkatkan pengawasan pengadaan barang/jasa yang bersumber pada APBDes

Peningkatan kualitas penyusunan dokumen APBDes

Meningkatkan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan, pengelolaan keuangan dan aset desa

Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pengendalian dan pengawasan pengadaan barang dan jasa di desa

5. Meningkatnya akuntabilitas kinerja aparatur

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan koordinasi antar bidang dan antar perangkat daerah

Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi umum

(1). Meningkatkan kualitas dokumen pelaporan pengembangan sistem database berbasis IT (2). Penerapan sistem rewards and punishment (3). Penataan pengelolaan barang (4). Meningkatkan intensitas rapat

Page 73: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 72

Peningkatan kualitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Pengembangan system pelaporan capaian kinerja

Sinergisitas perencanaan pembangunan

Peningkatan kualitas dokumen perencanaan

Melakukan evaluasi secara periodic

Meningkatkan ketersediaan data dan informasi (2). Publikasi data secara konsisten (3). Memperkaya informasi data sekunder

Pemutakhiran database secara berkala serta optimalisasi pemanfaatan website

Menjamin ketersediaan laporan hasil monitoring dan evaluasi setiap program

Meningkatkan kualitas dokumen pelaporan

Menjamin terlaksananya pengendalian intern SKPD

Page 74: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 73

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran

dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang

dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa maka rencana program dan kegiatan, indikator kinerja

program dan kegiatan, target kinerja program serta pendanaan adalah

sebagaimana diuraikan dalam tabel 6.1 sampai denga tabel 6.8 Rencana program

dan kegiatan tersebut mencakup program dan kegiatan setiap urusan (urusan

pemberdayaan Masyarakat dan urusan desa Umum serta program dan kegiatan

setiap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.

Program pembangunan pada urusan pemberdayaan masyarakat desa lingkup

pemberdayaan masyarakat dan desa dirinci berdasarkan misi RPJMD yaitu

sebagai berikut

MISI 1 : Meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi, energy

dan pemukiman

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa,

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Fasilitasi Kerjasama Desa

2. Pemberdayaan Posyandu

3. Pembinaan Kader Posyandu

4. Koordinasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Perdesaan

5. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemberdayaan Masyarakat Desa

7. Fasilitasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Desa

8. Fasilitasi Pengembangan Kawasan Perdesaaan Berbasis Masyarakat

9. Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan Masyarakat Desa

10. Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan Kemitraan dan Pengabdian Masyarakat

(Lembaga Pendidikan)

11. Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa

Page 75: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 74

12. Pendampingan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

13. Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian Masalah-Masalah Bidang

Pemberdayaan Masyarakat

14. Fasilitasi Penyusunan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangan

Pemberdayaan Masyarakat Desa

15. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan PKK

16. Raker dan Rakon PKK

17. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PKK

18. Pembinaan PHBS

19. Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK

20. Pembinaan HATINYA PKK

21. Pembinaan Bagi Kader PKK di Bidang Sandang

22. Pembinaan Kader PKK di Bidang Pangan

23. Pembinaan UP2k

24. Pembinaan Bagi Kader PKK di Bidang Kesehatan

25. Pembinaan Kerohanian Kader PKK

26. Pelatihan Keterampilan Bagi Kader PKK

27. Pembinaan Kadarkum PKK

28. Pembinaan Fardhu Kifayah

29. Pembinaan GNAKSA PKK

30. Pembinaan dasa wisma

31. Pelatihan Keterampilan Kader PAUD

32. Pelatihan Keterampilan Kader Koperasi PKK

MISI 3 : Memperkuat fondasi perekonomian yang berbasis potensi lokal

dan berkelanjutan

Program Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan, dengan rincian

kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan kapasitas kelembagaan ekonomi pedesaan

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pemberdayaan Ekonomi

Pedesaan

3. Penyusunan Peraturan Perundangan Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan

4. Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian Masalah-Masalah Bidang

Pemberdayaan Ekonomi

Page 76: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 75

5. Koordinasi dan Fasilitasi Pembinaan Usaha Ekonomi Pedesaan

6. Festival dan pameran potensi desa

7. Fasilitasi Kemitraan Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber

Daya Desa

8. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Teknologi Pedesaan

9. Koordinasi pengelolaan sumber daya desa dan pengembangan (TTG)

10. Pembentukan dan Optimalisasi pos pelayanan teknologi (posyantek)

MISI 4 : Meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan

Program peningkatan pembinaan dan pengembangan penyelenggaraan

pemdes, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Pembinaan Organisasi Pemerintahan Desa

2. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Desa

3. Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian Masalah-Masalah Bidang

Pemerintahan Desa

4. Fasilitasi Penyusunan Profil Desa

5. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa dan Pembentukan BPD

6. Pembentukan/Penggabungan/Penghapusan Desa atau Kelurahan

7. Penyusunan Produk Hukum Pemerintahan Desa

8. Perlombaan Desa dan Kelurahan

9. Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa

10. Fasilitasi Penataan Batas Desa

11. Penetapan Tapal Batas Desa

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa, dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan Perbup Tentang Keuangan dan Aset Desa

2. Fasilitasi Penyusunan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangan tentang

Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa

3. Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa

4. Fasilitasi Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Desa

5. Evaluasi Rancangan Peraturan Desa Tentang APB Desa

6. Koordinasi dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa

7. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan APBDes

Page 77: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 76

8. Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian Masalah-masalah Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa

Program peningkatan Disiplin aparatur, dengan rincian kegiatan sebagai

berikut :

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan rincian kegiatan

sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kebersihan Gedung Kantor

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor

6. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan-Undangan

11. Penyediaan Makanan dan Minuman

12. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan rincian

kegiatan seabagai berikut :

1. Pengadaan mobil jabatan

2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

3. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

5. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

6. Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (semuaPD), dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Bimtek peraturan perundang-undangan

Page 78: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 77

Program Perencanaan pembangunan daerah, dengan rincian kegiatan sebagai

berikut :

1. Penyusunan Renstra SKPD

2. Penyusunan Renja SKPD

3. Review dan Revisi RENSTRA SKPD

Program pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan, dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Evaluasi RENJA SKPD

Program pengembangan data informasi, dengan rincian kegiatan sebagai

berikut :

1. Pengelolaan dan pengembangan website SKPD

2. Penyusunan data statistic

Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja

dan keuangan, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Sinkronisasi dan Evaluasi Program Pembangunan bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa

2. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

3. Penyusunan Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran

Program penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah, dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan SPIP di perangkat Daerah

Page 79: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1).1.1. Meningkatkan

keberdayaan Masyarakat

pedesaan

2. Persentase masyarakat desa

yang menyelenggarakan kegiatan

gotong royong

2).100 2).100 2). 85.000.000 2).100 2). 0 2).100 2). 100.000.000 2).100 2). 125.000.000 2).100 2). 135.000.000 2).100 2). 445.000.000 Bidang pemberdayaan

masyarakat

1).Semua

Kecamatan

3. Jumlah Desa Melaksanakan

musrembang desa3).139 3).139 3). 625.436.000 3).139 3). 570.436.000 3).139 3). 850.436.000 3).139 3). 950.436.000 3).139 3). 1.050.436.000 3).139 3). 4.047.180.000

Bidang pemberdayaan

masyarakat

1).Semua

Kecamatan

4. Rata-rata kelembagaan

Masyarakat desa aktif4).0 4).100 4). 219.296.000 4).100 4). 900.441.000 4).100 4). 1.022.796.000 4).100 4). 1.203.296.000 4).100 4). 1.314.296.000 4).100 4). 4.660.125.000

Bidang pemberdayaan

masyarakat

1).Semua

Kecamatan

5. Persentase masyarakat hukum

adat aktif5).0 5). 50.000.000 5). 198.238.400 5). 396.476.800 5). 594.715.200 5). 594.715.200 4). 1.834.145.600

1).Cakupan desa yang melaksanakan

penyusunan perencanaan pembangunan

desa sesuai ketentuan perundangan (%)

1).100 1).100 1). 1.249.956.000 1).100 1). 1.199.294.400 1).100 1). 1.881.208.800 1).100 1). 2.244.447.200 1).100 1). 2.344.447.200 1).100 2). 8.919.353.600

2).Rata-rata persentase Lembaga

Kemasyarakatan Desa dan Masyarakat

Hukum Adat yang aktif (%)

2).100 2).100 2). 0 2).100 2). 664.280.000 2).100 2). 758.500.000 2).100 2). 899.000.000 2).100 2). 1.020.000.000 2).100 2). 3.341.780.000

3).Jumlah Kawasan Perdesaan yang

terbentuk2).1 2).1 3). 90.000.000 2).2 3). 100.000.000 2).2 3). 150.000.000 2).2 3). 170.000.000 2).2 3). 200.000.000 2).2 2). 710.000.000

Fasilitasi Kerjasama Desa1).Jumlah MOU kerjasama desa yang

ditandatangani dan ditindaklanjuti1).NA 1).1 1). 45.000.000 1).3 1). 45.000.000 1).4 1). 45.000.000 1).5 1). 45.000.000 1).6 1). 45.000.000 1).19 1). 225.000.000

Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

1).Semua

Kecamatan

Pemberdayaan Posyandu 1).Jumlah Posyandu aktif 1).284 1).10 1). 169.296.000 1).10 1). 169.296.000 1).10 1). 189.296.000 1).10 1). 209.296.000 1).10 1). 179.296.000 1).50 1). 916.480.000 Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

1).Semua

Kecamatan

Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

1).Semua

Kecamatan

1.Persentase desa yang menyusun

perencanaan 1). 420.000.000 1).100 1). 440.000.000 1).100 1). 470.000.000 1).1001).100 1).100

1).1.1.1. Meningkatnya

kapasitas kelembagaan dan

partisipasi masyarakat

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Membangun

Desa

Tahun 2021 Kondisi Akhir

1). 360.224.000 1).100 1). 294.459.000 1).100

Program dan Kegiatan Prioritas Renstra SKPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (A)Tahun Anggaran 2016 / 2021

Kabupaten Paser

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

1). 1.984.683.000

kemasyarakatan desa Kecamatan

Pembinaan Kader Posyandu Jumlah Kader Posyandu yang dibina 1).0 1). 0 1).100 1). 16.865.000 1).100 1). 25.000.000 1).100 1). 45.000.000 1).100 1). 65.000.000 1).400 1). 151.865.000 Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Koordinasi Pemberdayaan Adat dan

Sosial Budaya Masyarakat Perdesaan

1).Jumlah Masyarakat Hukum Adat yang

teridentifikasi1).0 1).30 1). 50.000.000 1).30 1). 198.238.400 1).30 1). 396.476.800 1).30 1). 594.715.200 1).30 1). 594.715.200 1).150 1). 1.834.145.600

kasi pengembangan

sosial budaya, adat

istiadat dan kerja sama

antar desa

1).Semua

Kecamatan

Pemberdayaan Lembaga dan

Organisasi Masyarakat Perdesaan

1).jumlah lembaga dan organisasi

masyarakat pedesaan yang dibina1).0 1).27 1). 50.000.000 1).28 1). 50.000.000 1).28 1). 50.000.000 1).28 1). 50.000.000 1).28 1). 50.000.000 1).131 1). 250.000.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pemberdayaan Masyarakat Desa

1).Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

(dokumen)1).N/A 1).1 1). 150.436.000 1).1 1). 150.436.000 1).1 1). 170.436.000 1).1 1). 190.436.000 1).1 1). 195.436.000 1).5 1). 857.180.000

Kasi perencanaan

pembangunan desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Bulan Bhakti Gotong Royong

Masyarakat Desa

1).Jumlah desa/kecamatan yang aktif

bergotong royong1).0 1).10 1). 85.000.000 1).0 1). 0 1).10 1). 100.000.000 1).10 1). 125.000.000 1).10 1). 135.000.000 1).40 1). 445.000.000

kasi pengembangan

sosial budaya, adat

istiadat dan kerja sama

antar desa

1).Semua

Kecamatan

Peningkatan Kapasitas

Pemberdayaan Masyarakat Desa

1).Jumlah kader pemberdayaan masyarakat

desa terlatih1).417 1).50 1). 120.000.000 1).50 1). 125.000.000 1).100 1). 135.000.000 1).50 1). 145.000.000 1).50 1). 160.000.000 1).300 1). 685.000.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan

Kemitraan dan Pengabdian

Masyarakat (Lembaga Pendidikan)

1).Jumlah Lembaga Pendidikan yang

difasilitasi1).4 1).1 1). 45.000.000 1).1 1). 45.000.000 1).1 1). 45.000.000 1).1 1). 45.000.000 1).1 1). 45.000.000 1).5 1). 225.000.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Perencanaan Pembangunan

Desa

1).Jumlah desa yang menyusun dokumen

Perencanaan Pembangunan Desa tepat

waktu

1).139 1).139 1). 315.224.000 1).139 1). 178.159.000 1).139 1). 260.000.000 1).139 1). 275.000.000 1).139 1). 300.000.000 1).695 1). 1.328.383.000 Kasi perencanaan

pembangunan desa

1).Semua

Kecamatan

Pendampingan Pembangunan dan

Pemberdayaan Masyarakat Desa1).Jumlah desa yang didampingi 1).139 1).0 1). 0 1).139 1). 71.300.000 1).139 1). 115.000.000 1).139 1). 120.000.000 1).139 1). 125.000.000 1).556 1). 431.300.000

Kasi perencanaan

pembangunan desa

1).Semua

Kecamatan

Kasi pengembangan

sosial budaya, adat

istiadat dan kerja sama

antar desa

1).Semua

Kecamatan1). 170.000.000 1).5 1). 200.000.000 1).28 1). 710.000.000 1).51). 150.000.000

Fasilitasi Pengembangan Kawasan

Perdesaaan Berbasis Masyarakat

1).Jumlah desa yang mengembangkan

kawasan sesuai dengan ketentuan

perundangan

1).5 1).5 1). 90.000.000 1).5 1). 100.000.000 1).8

Page 80: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tahun 2021 Kondisi AkhirTUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian

Masalah-Masalah Bidang

Pemberdayaan Masyarakat

1).jumlah masalah terselesaikan 1).0 1).30 1). 150.000.000 1).30 1). 150.000.000 1).30 1). 200.000.000 1).30 1). 250.000.000 1).30 1). 300.000.000 1).150 1). 1.050.000.000

kasi pengembangan

sosial budaya, adat

istiadat dan kerja sama

antar desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Penyusunan dan

Penyebarluasan Peraturan

Perundangan Pemberdayaan

Masyarakat Desa

1).Jumlah peraturan perundangan 1).0 1).2 1). 70.000.000 1).0 1). 0 1).2 1). 150.000.000 1).2 1). 150.000.000 1).2 1). 150.000.000 2).8 1). 520.000.000 Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

1).Semua

Kecamatan

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan PKK

Jumlah Periode Ketersediaan Peralatan dan

Perlengkapan PKK2).0 2).0 2). 0 2).12 2). 50.000.000 2).12 2). 75.000.000 2).12 2). 175.000.000 2).12 2). 200.000.000 2).48 2). 500.000.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Raker dan Rakon PKK Jumlah penyelenggaraan Raker dan Rakon 2).0 2).0 2). 0 2).2 2). 78.980.000 2).2 2). 80.000.000 2).2 2). 80.000.000 2).2 2). 85.000.000 2).8 2). 323.980.000 Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

PKK Jumlah dokumen 2).0 2).0 2). 0 2).1 2). 50.000.000 2).1 2). 55.000.000 2).1 2). 55.000.000 2).1 2). 60.000.000 2).4 2). 220.000.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan PHBS Jumlah kader PHBS yang bina

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 45.450.000 2).20 2). 50.000.000 2).20 2). 50.000.000 2).20 2). 55.000.000 2).80 2). 200.450.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK jumlah Kegiatan HKG 2).0 2).0 2). 0 2).3 2). 133.200.000 2).3 2). 150.000.000 2).3 2). 150.000.000 2).3 2). 175.000.000 2).12 2). 608.200.000 Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan HATINYA PKKJumlah kader Hatinya PKK Yang dibina

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 49.760.000 2).20 2). 50.000.000 2).20 2). 55.000.000 2).20 2). 65.000.000 2).80 2). 219.760.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan Bagi Kader PKK di Bidang

Sandang

Jumlah Kelompok kader PKK di bidang

sandang Yang dibina (kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 9.600.000 2).20 2). 11.000.000 2).20 2). 13.000.000 2).20 2). 15.000.000 2).80 2). 48.600.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan Kader PKK di Bidang

Pangan

jumlah Kelompok kader PKK dibidang pangan

Yang dibina (kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 11.450.000 2).20 2). 13.000.000 2).20 2). 14.000.000 2).20 2). 15.000.000 2).80 2). 53.450.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan UP2k Jumlah UP2K yang dibina (kecamatan/desa) 2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 50.150.000 2).20 2). 55.000.000 2).20 2). 65.000.000 2).20 2). 75.000.000 2).80 2). 245.150.000 Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan Bagi Kader PKK di Bidang

Kesehatan

Jumlah kader PKK dibidang kesehatan yang

dibina (kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 16.450.000 2).20 2). 21.000.000 2).20 2). 25.000.000 2).20 2). 35.000.000 2).80 2). 97.450.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan Kerohanian Kader PKKJumlah kader kerohanian pkk yang dibina

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 14.500.000 2).20 2). 17.000.000 2).20 2). 18.000.000 2).20 2). 19.000.000 2).80 2). 68.500.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pelatihan Keterampilan Bagi Kader

PKK

Jumlah keterampilan kader PKK yang dilatih

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 17.300.000 2).20 2). 21.000.000 2).20 2). 23.000.000 2).20 2). 25.000.000 2).80 2). 86.300.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Page 81: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tahun 2021 Kondisi AkhirTUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Pembinaan Kadarkum PKKJumlah kaderkum PKK yang dibina

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 14.500.000 2).20 2). 17.000.000 2).20 2). 18.000.000 2).20 2). 19.000.000 2).80 2). 68.500.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan Fardhu KifayahJumlah Fardhu kifayah yang bina

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 14.500.000 2).20 2). 19.000.000 2).20 2). 20.000.000 2).20 2). 25.000.000 2).80 2). 78.500.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan GNAKSA PKKJumlah GNAKSA PKK yang dibina

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 45.800.000 2).20 2). 50.000.000 2).20 2). 55.000.000 2).20 2). 60.000.000 2).80 2). 210.800.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan dasa wisma Jumlah dasa wisma yang dibina 2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 14.200.000 2).20 2). 14.500.000 2).20 2). 15.000.000 2).20 2). 17.000.000 2).80 2). 60.700.000 Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pelatihan Keterampilan Kader PAUD Jumlah kader paud yang dilatih

(kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 31.140.000 2).20 2). 40.000.000 2).20 2). 45.000.000 2).20 2). 50.000.000 2).80 2). 166.140.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

Pelatihan Keterampilan Kader

Koperasi PKK

Jumlah keterampilan kader koperasi PKK

Yang dilatih (kecamatan/desa)2).0 2).0 2). 0 2).20 2). 17.300.000 2).20 2). 20.000.000 2).20 2). 23.000.000 2).20 2). 25.000.000 2).80 2). 85.300.000

Kasi pembinaan

kemasyarakatan desa

1).Semua

Kecamatan

2).2.1. Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan

pemerintahan desa

Bidang Pemerintahan

Desa

1).Semua

Kecamatan

2). Persentase desa yang

menyusun LPPD2). 0 2).100 2). 306.200.000 2).100 2). 531.200.000 2).100 2). 326.200.000 2).100 2). 1.346.200.000 2).100 2). 366.200.000 2).100 2). 2.876.000.000

Bidang Pemerintahan

Desa

1).Semua

Kecamatan

3). Jumlah perbup tentang

terselesaikannya batas desa3). 0 3).1 3). 378.055.500 3).1 3). 1.046.214.300 3).1 3). 1.084.236.300 3).1 3). 1.134.236.300 3).1 3). 1.197.055.500 3).5 3). 4.839.797.900

Bidang Pemerintahan

Desa

1).Semua

Kecamatan

4). persentase desa memiliki

informasi penyelenggaraan

aparatur dan Administrasi Desa

4). 0 4).100 4). 302.836.000 4).100 4). 334.836.000 4).100 4). 384.836.000 4).100 4). 407.283.600 4).100 4). 464.836.000 4).100 4). 1.894.627.600 Bidang Pemerintahan

Desa

1).Semua

Kecamatan

1).Persentase desa yang melaporkan

laporan penyelenggaraan pemerintahan 1).24 1).50 1). 1.015.036.000 1).75 1). 1.101.036.000 1).100 1). 1.311.036.000 1).100 1). 1.263.483.600 1).100 1). 1.341.036.000 1).100 1). 6.031.627.600

1).Semua

Kecamatan1).60 1). 310.000.000 1).65 1). 450.000.000 1).75 1). 350.000.000 1).100 1). 350.000.000 1).100 1). 1.760.000.000

Bidang Pemerintahan

Desa1). 0 1).50 1). 300.000.000

Program Peningkatan Pembinaan

dan Pengembangan

2).2.1.1. Meningkatnya

profesionalisme aparatur

pemerintah desa

1).Persentase desa yang menyusun

profil desa secara lengkap

laporan penyelenggaraan pemerintahan

desa sesuai ketentuan yang berlaku

1).24 1).50 1). 1.015.036.000 1).75 1). 1.101.036.000 1).100 1). 1.311.036.000 1).100 1). 1.263.483.600 1).100 1). 1.341.036.000 1).100 1). 6.031.627.600

2).Persentase batas desa yang ditetapkan 2).20 2).25 1). 107.767.500 2).30 1). 449.745.500 2).35 1). 487.767.500 2).40 1). 527.767.500 2).45 1). 572.767.500 2).45 1). 2.145.815.500

3).Persentase desa yang memiliki

administrasi desa secara tertib3).100 3).100 1). 164.288.000 3).100 1). 671.468.800 3).100 1). 446.468.800 3).100 1). 1.446.468.800 3).100 1). 464.288.000 3).100 1). 3.192.982.400

Pembinaan Organisasi Pemerintahan

Desa

1).Jumlah organisasi pemerintah desa yang

dibina1).2 1).2 1). 150.000.000 1).2 1). 150.000.000 1).2 1). 200.000.000 1).2 1). 200.000.000 1).2 1). 200.000.000 1).10 1). 900.000.000

kasi pengembangan

desa dan organisasi

pemerintahan desa

1).Semua

Kecamatan

Pembinaan Pengelolaan Administrasi

Desa1).jumlah desa yang dibina 1).0 1).30 1). 202.836.000 1).30 1). 202.836.000 1).30 1). 232.836.000 1).30 1). 235.283.600 1).19 1). 272.836.000 1).139 1). 1.146.627.600

Kasi aparatur dan

administrasi desa

1).Semua

Kecamatan

Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian

Masalah-Masalah Bidang

Pemerintahan Desa

1).persentase masalah yang diselesaikan 1).0 1).100 1). 100.000.000 1).100 1). 132.000.000 1).70 1). 152.000.000 1).100 1). 172.000.000 1).100 1). 192.000.000 1).470 1). 748.000.000 Kasi aparatur dan

administrasi desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Penyusunan Profil Desa 1).jumlah desa yang terfasilitasi 1).139 1).139 1). 150.000.000 1).139 1). 160.000.000 1).139 1). 250.000.000 1).139 1). 150.000.000 1).139 1). 150.000.000 1).695 1). 860.000.000 Kasi aparatur dan

administrasi desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan

Kepala Desa dan Pembentukan BPD1).Jumlah pilkades yang terlaksana 1).139 1).0 1). 0 1).15 1). 225.000.000 1).0 1). 0 1).55 1). 1.000.000.000 1).0 1). 0 1).70 1). 1.225.000.000

Kasi aparatur dan

administrasi desa

1).Semua

Kecamatan

Pembentukan/Penggabungan/Pengha

pusan Desa atau Kelurahan1).Jumlah desa terlayani 1).0 1).14 1). 106.000.000 1).25 1). 150.000.000 1).25 1). 150.000.000 1).26 1). 160.000.000 1).26 1). 160.000.000 1).116 1). 726.000.000

kasi pengembangan

desa dan organisasi

pemerintahan desa

1).Semua

Kecamatan

Penyusunan Produk Hukum

Pemerintahan Desa1).Jumlah peraturan perundangan 1).1 1).1 1). 164.288.000 1).1 1). 164.288.000 1).1 1). 164.288.000 1).1 1). 164.288.000 1).1 1). 164.288.000 1).5 1). 821.440.000

Kasi aparatur dan

administrasi desa

1).Semua

Kecamatan

Perlombaan Desa dan Kelurahan 1).Jumlah desa yang mengikuti lomba 1).10 1).10 1). 306.200.000 1).10 1). 306.200.000 1).10 1). 326.200.000 1).10 1). 346.200.000 1).10 1). 366.200.000 1).50 1). 1.651.000.000

kasi pengembangan

desa dan organisasi

pemerintahan desa

1)Semua

Kecamatan

Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa 1).Jumlah peserta rapat (Orang) 1).139 1).139 1). 107.767.500 1).139 1). 107.767.500 1).139 1). 117.767.500 1).139 1). 127.767.500 1).139 1). 137.767.500 1).695 1). 598.837.500 Kasi aparatur dan

administrasi desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Penataan Batas Desa 1).cakupan jumlah desa terlayani 1).0 1).10 1). 0 1).15 1). 282.180.800 1).20 1). 282.180.800 1).20 1). 282.180.800 1).15 1). 300.000.000 1).70 1). 1.146.542.400

kasi pengembangan

desa dan organisasi

pemerintahan desa

1).Semua

Kecamatan

Penetapan Tapal Batas Desa1).jumlah segmen batas desa yang

terselesaikan1).139 1).0 1). 0 1).15 1). 341.978.000 1).15 1). 370.000.000 1).15 1). 400.000.000 1).20 1). 435.000.000 1).65 1). 1.546.978.000

kasi pengembangan

desa dan organisasi 1).Semua

Kecamatan

Bidang Pemerintahan

Desa

1).Semua

Kecamatan

Penyelenggaraan Pemdes

Penetapan Tapal Batas Desaterselesaikan

1).139 1).0 1). 0 1).15 1). 341.978.000 1).15 1). 370.000.000 1).15 1). 400.000.000 1).20 1). 435.000.000 1).65 1). 1.546.978.000 desa dan organisasi

pemerintahan desaKecamatan

Page 82: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tahun 2021 Kondisi AkhirTUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

3).2.2. Meningkatkan

akuntabilitas dan transparansi

pemerintahan desa

3).2.2.1. Meningkatnya

akuntabilitas dan

transparansi Keuangan dan

aset pemerintahan desa

1).Persentase desa yang memiiki

dokumen anggaran sesuai

ketentuan1). 0 1).100 1). 51.741.650 1).100 1). 85.000.000 1).100 1). 110.000.000 1).100 1). 135.000.000 1).100 1). 170.000.000 1).100 1). 551.741.650

Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

2). Persentase desa yang memiliki

laporan aset desa2). 0 2).100 2). 115.235.836 2).100 2). 152.850.000 2).100 2). 205.000.000 2).100 2). 235.000.000 2).100 2). 271.148.000 2).100 2). 979.233.836

Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

3). Persentase realisasi

penyerapan APBDes3). 0 3).100 3). 442.743.303 3).100 3). 226.900.000 3).100 3). 263.576.000 3).100 3). 340.000.000 3).100 3). 500.000.000 3).100 3). 1.773.219.303

Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

4). Persentase desa dengan

laporan keuangan desa sesuai SAP4). 0 4).100 4). 190.000.000 4).100 4). 229.138.000 4).100 4). 250.000.000 4).100 4). 265.000.000 4).100 4). 290.000.000 4).100 4). 1.224.138.000

Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

1).Persentase desa yang telah menyusun

produk Hukum dan melaporkan APBDes

sesuai ketentuan

1). 65.310.416 1). 127.850.000 1). 185.000.000 1). 220.000.000 1). 276.148.000 1). 874.308.416

2).Persentase desa yang melaporkan

dokumen APBDes tepat waktu2). 734.410.373 2). 566.038.000 2). 643.576.000 2). 755.000.000 2). 955.000.000 2). 3.654.024.373

Penyusunan Perbup Tentang

Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa

1).Jumlah dokumen Perbup Keuangan dan

Aset Desa 1).4 1).5 1). 50.000.000 1).5 1). 78.665.000 1).5 1). 90.000.000 1).5 1). 100.000.000 1).5 1). 120.000.000 1).25 1). 438.665.000

Kasi pengelolaan

keuangan dan

kekayaan desa

1).Semua

Kecamatan

Fasilitasi Penyusunan dan

Penyebarluasan Peraturan

Perundangan tentang Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa

1).Jumlah peraturan (Perbup) yang

disebarkan (desa)1).139 1).139 1). 25.056.400 1).139 1). 50.000.000 1).139 1). 60.000.000 1).139 1). 70.000.000 1).139 1). 100.000.000 1).695 1). 305.056.400

Kasi pengelolaan

keuangan dan

kekayaan desa

1).Semua

Kecamatan

Rapat Koordinasi Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa1).Jumlah peserta rapat (Desa) 1).139 1).139 1). 26.685.250 1).139 1). 35.000.000 1).139 1). 50.000.000 1).139 1). 65.000.000 1).139 1). 70.000.000 1).695 1). 246.685.250

2 kasiPendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

1).na 1).43 1).61 1).72 1).83 1).100 1).100

Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

Program Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Desa

Desa

Fasilitasi Pengelolaan dan

Pengembangan Sistem Informasi

Keuangan Desa

1).Jumlah desa yang menggunakan laporan

keuangan desa berbasis siskeudes1). 0 1).139 1). 115.953.750 1).139 1). 120.000.000 1).139 1). 135.000.000 1).139 1). 140.000.000 1).139 1). 150.000.000 1).695 1). 660.953.750

Kasi pengelolaan

keuangan dan

kekayaan desa

1).Semua

Kecamatan

Evaluasi Rancangan Peraturan Desa

Tentang APB Desa

1).Jumlah RAPBDes yang dievaluasi1).139 1).139 1). 140.000.000 1).139 1). 150.473.000 1).139 1). 160.000.000 1).139 1). 165.000.000 1).139 1). 170.000.000 1).695 1). 785.473.000

Kasi pengelolaan

keuangan dan

kekayaan desa

1).Tanah

Grogot

Koordinasi dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa2. Terkumpulnya dokumen aset desa 1).139 1).139 1). 74.981.820 1).139 1). 75.000.000 1).139 1). 80.000.000 1).139 1). 85.000.000 1).139 1). 95.000.000 1).695 1). 409.981.820

Kasi pengelolaan

keuangan dan

kekayaan desa

1).Semua

Kecamatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

APBDes

1).Jumlah laporan monitoring, evaluasi

(dokumen), dan mendata potensi potensi

pendapatan asli daerah (PAD)1).3 1).1 1). 326.789.553 1).1 1). 106.900.000 1).1 1). 128.576.000 1).1 1). 200.000.000 1).1 1). 350.000.000 1).5 1). 1.112.265.553

2 kasi Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Milik

Desa

1).Semua

Kecamatan

Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian

Masalah-masalah Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa

1).Jumlah permasalahan Desa yang

terselesaikan1).100 1).15 1). 40.254.016 1).15 1). 77.850.000 1).15 1). 125.000.000 1).15 1). 150.000.000 1).15 1). 176.148.000 1).75 1). 569.252.016

Kasi pengelolaan

keuangan dan

kekayaan desa

1).Semua

Kecamatan

Pengelolaan dan Pemeliharaan

Sistem Pengelolaan Aset DesaTersedianya Data Aset Desa 1).0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).40 1). 200.000.000 1).40 1). 200.000.000 1).80 1). 400.000.000

Monitoring, Evaluasi Penatausahaan

dan Pelaporan Aset DesaTersedianya Laporan Aset Desa 1).0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).70 1). 200.000.000 1).69 1). 200.000.000 1).139 1). 400.000.000

Sosialisasi Peraturan Perundangan

Tentang Pengelolaan Keuangan Dan

Aset Desa Serta Pembinaan Pengurus

Aset Desa

Terlaksananya Sosialisasi Peraturan

Perundangan Perundangan Keuangan Dan

Aset Desa serta Peningkatan Pemahaman

Pengurus Aset Desa Tentang Pengelolaan

Aset Desa.

1).0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).70 1). 200.000.000 1).69 1). 200.000.000 1).139 1). 400.000.000

Pemutakhiran Data Inventaris Aset

Desa

Tersedianya data inventaris aset dea yang

akurat dan akuntabel1).0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).70 1). 200.000.000 1).69 1). 200.000.000 1).139 1). 400.000.000

Page 83: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tahun 2021 Kondisi AkhirTUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Koordinasi dan fasilitasi pembinaan

dan pengembangan pendapatan desa

jumlah laporan monitoring dan evaluasi

pembinaan pengembangan pendapatan desa

dan mendata potensi-potensi pendapatan

asli desa

1).0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).35 1). 200.000.000 1).35 1). 200.000.000 1).70 1). 400.000.000

4).3.1. Meningkatkan

produktifitas Masyarakat

pedesaan

4).3.1.1.berkembangnya

usaha ekonomi produktif

masyarakat desa

1).Persentase desa dengan status

maju1). 0 1). 45 1). 225.000.000 1). 45 1). 228.675.000 1). 50 1). 385.000.000 1). 65 1). 385.000.000 1). 70 1). 385.000.000 1). 75 1). 1.608.675.000

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

2). Menurunnya jumlah desa

tertinggal2). 0 2). 1 2). 79.763.000 2). 1 2). 80.000.000 2). 1 2). 100.000.000 2). 1 2). 150.000.000 2). 1 2). 170.000.000 2). 5 2). 579.763.000

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

3). Persentase Bumdes Aktif

3). 0 3). 50 3). 495.000.000 3). 65 3). 485.000.000 3). 70 3). 695.000.000 3). 75 3). 705.000.000 3). 80 3). 705.000.000 3). 85 3). 3.085.000.000

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

4). Jumlah posyantek aktif

4). 0 4). 0 4). 0 4). 5 4). 25.000.000 4). 5 4). 25.000.000 4). 5 4). 30.000.000 4). 5 4). 80.000.000

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

5). Jumlah inovasi TTG yang

diciptakan dimanfaatkan

masyarakat5). 0 5). 5 5). 110.000.000 5). 5 5). 123.863.200 5). 5 5). 140.000.000 5). 5 5). 150.000.000 5). 5 5). 155.000.000 5). 25 5). 678.863.200

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

1).Persentase Desa yang memiliki lembaga

ekonomi desa aktif serta ekonomi

pedesaan yang berkembang

1).0 1).20 1). 584.763.000 1).40 1). 575.000.000 1).60 1). 855.000.000 1).80 1). 905.000.000 1).100 1). 925.000.000 1).100 1). 3.844.763.000

2).Persentase inovasi Teknologi Tepat Guna

yang dimanfaatkan masyarakat2).100 2).100 2). 325.000.000 2).100 2). 342.538.200 2).100 2). 490.000.000 2).100 2). 510.000.000 2).100 2). 520.000.000 2).100 2). 2.187.538.200

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Ekonomi Perdesaan

1).Jumlah pengurus lembaga ekonomi desa

yang dilatih 1).0 1).10 1). 150.000.000 1).10 1). 150.000.000 1).10 1). 250.000.000 1).10 1). 250.000.000 1).10 1). 250.000.000 1). 50 1). 1.050.000.000

kasi pembinaan usaha

ekonomi dan

pengembangan potensi

desa

1).Semua

Kecamatan

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Perdesaan

desa

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Bidang Pemberdayaan Ekonomi

Pedesaan

1).Jumlah Dokumen laporan 1).0 1).1 1). 79.763.000 1).1 1). 80.000.000 1).1 1). 100.000.000 1).1 1). 150.000.000 1).1 1). 170.000.000 1).5 1). 579.763.000

2 Kasi Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

Penyusunan Peraturan Perundangan

Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan1).Jumlah peraturan perundangan 1).1 1).1 1). 90.000.000 1).1 1). 90.000.000 1).1 1). 100.000.000 1).1 1). 100.000.000 1).1 1). 100.000.000 1).5 1). 480.000.000

kasi pembinaan usaha

ekonomi dan

pengembangan potensi

desa

1).Tanah

Grogot

Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian

Masalah-Masalah Bidang

Pemberdayaan Ekonomi

1). Jumlah masalah terselesaikan 1).0 1).5 1). 85.000.000 1).5 1). 85.000.000 1).5 1). 135.000.000 1).5 1). 135.000.000 1).5 1). 135.000.000 1).25 1). 575.000.000

2 kasi Pemberdayaan

Ekonomi dan

Pengelolaan TTG

1).Semua

Kecamatan

Koordinasi dan Fasilitasi Pembinaan

Usaha Ekonomi Pedesaan

1).Jumlah BUMDES dan pasar desa yang

difasilitasi1).0 1).2 1). 180.000.000 1).2 1). 170.000.000 1).2 1). 170.000.000 1).2 1). 170.000.000 1).2 1). 170.000.000 1).10 1). 860.000.000

kasi pembinaan usaha

ekonomi dan

pengembangan potensi

desa

1).Semua

Kecamatan

Festival dan pameran potensi desa 1). Kegiatan festival /pameran 1).0 1).0 1). 0 1).0 1).1 1). 100.000.000 1).1 1). 100.000.000 1).1 1). 100.000.000 1).3 1). 300.000.000

kasi pembinaan usaha

ekonomi dan

pengembangan potensi

desa

1).semua

kecamatan

Fasilitasi Kemitraan Pengkajian,

Pengembangan dan Pemanfaatan

Sumber Daya Desa

1).Jumlah kelompok yang difasilitasi 1).0 1).3 1). 165.000.000 1).3 1). 165.000.000 1).3 1). 175.000.000 1).3 1). 185.000.000 1).3 1). 185.000.000 1).15 1). 875.000.000 kasi pengembangan

teknologi tepat guna

1).Semua

Kecamatan

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan

Teknologi Pedesaan1).Jumlah pengurus yang dilatih 1).0 1).10 1). 50.000.000 1).10 1). 53.675.000 1).10 1). 150.000.000 1).10 1). 150.000.000 1).10 1). 150.000.000 1).50 1). 553.675.000

kasi pengembangan

teknologi tepat guna

1).Semua

Kecamatan

Koordinasi pengelolaan sumber daya

desa dan pengembangan (TTG)

1). Jumlah inovasi dan inovator yang

dihasilkan1).0 1).5 1). 110.000.000 1).5 1). 123.863.200 1).5 1). 140.000.000 1).5 1). 150.000.000 1).5 1). 155.000.000 1).25 1). 678.863.200

kasi pengembangan

teknologi tepat guna

1).Semua

Kecamatan

Pembentukan dan Optimalisasi pos

pelayanan teknologi (posyantek)1).Jumlah posyantek yang dikelola 1).0 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).5 1). 25.000.000 1).5 1). 25.000.000 1).5 1). 30.000.000 1).15 1). 80.000.000

kasi pengembangan

teknologi tepat guna

1).Semua

Kecamatan

Page 84: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tahun 2021 Kondisi AkhirTUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

5).4.1. Meningkatkan

Akuntabilitas Kinerja Aparatur

1).Persentase realisasi Penyerapan

Keuangan

1).100 1).100

2).100

1). 1.230.267.401 1).100 1). 1.923.825.245 1).100 1). 2.545.880.309 1).100 1). 2.584.367.249 1).100 1). 2.665.994.930 1).100 1). 8.284.340.204 Skretariat

Tanah grogot

2). Persentase Aparatur

Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa bersertifikat

2).0 2).100 2). 0 2).100 2). 150.000.000 2).100 2). 200.000.000 2).100 2). 250.000.000 2).100 2). 300.000.000 2).100 2). 900.000.000 Skretariat Tanah grogot

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran (Rutin SKPD)1).Persentase SKPD yang terlayani 1).100 1).100 1). 941.870.600 1).100 1). 686.725.245 1).100 1). 1.067.780.309 1).100 1). 1.080.267.249 1).100 1). 1.080.894.930 1).100 1). 4.857.538.333 Skretaris Tanah grogot

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

1).jumlah periode ketersediaan jasa air,

listrik, telepon dan internet

1).60

bulan

1).12

bulan1). 37.200.000

1).12

bulan1). 37.200.000

1).12

bulan1). 37.200.000

1).12

bulan1). 37.200.000

1).12

bulan1). 37.200.000

1).60

bulan1). 186.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Jasa Surat Menyurat Jumlah Periode Kelancaran Surat Menyurat1).60

bulan

1).12

bulan1). 40.000.000

1).12

bulan1). 50.000.000

1).12

bulan1). 75.000.000

1).12

bulan1). 80.000.000

1).12

bulan1). 100.000.000

1).60

bulan1). 345.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

1).Jumlah Perpanjangan STNK kendaraan

dinas1).5 1).5 1). 15.000.000 1).5 1). 16.000.000 1).5 1). 12.000.000 1).5 1). 12.000.000 1).5 1). 12.000.000 1).25 1). 67.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

1).Jumlah periode keterpenuhan jasa

administrasi keuangan

1).60

bulan

1).12

bulan1). 290.136.000

1).12

bulan1). 290.136.000

1).12

bulan1). 290.136.000

1).12

bulan1). 290.136.000

1).12

bulan1). 290.136.000

1).60

bulan1). 1.450.680.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Pengadaan Sarana dan Prasarana

Kebersihan Gedung Kantor

1).Persentase ketersediaan sarana dan

prasarana kebersihan1).100 1).100 1). 54.536.000 1).100 1). 54.536.000 1).100 1). 54.536.000 1).100 1). 54.536.000 1).100 1). 54.536.000 1).500 1). 272.680.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Alat Tulis Kantor 1).Jumlah periode ketersediaan ATK1).60

bulan

1).12

bulan1). 49.998.600

1).12

bulan1). 49.998.600

1).12

bulan1). 49.998.600

1).12

bulan1). 49.998.600

1).12

bulan1). 49.998.600

1).60

bulan1). 249.993.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Barang Cetak dan

Penggandaan

1).Jumlah periode ketersediaan barang

cetakan dan penggandaaan

1).60

bulan

1).12

bulan1). 15.000.000

1).12

bulan1). 15.000.000

1).12

bulan1). 35.000.000

1).12

bulan1). 35.000.000

1).12

bulan1). 35.000.000

1).60

bulan1). 135.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

1).Persentase ketersediaan komponen

instalasi listrik1).100 1).100 1). 3.000.000 1).100 1). 3.000.000 1).100 1). 3.000.000 1).100 1). 3.000.000 1).100 1). 3.000.000 1).100 1). 15.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Peralatan dan 1).Persentase ketersediaan peralatan dan 1).100 1).100 1). 95.000.000 1).100 1). 95.854.645 1).100 1). 95.854.645 1).100 1). 95.854.645 1).100 1). 100.000.000 1).500 1). 482.563.935 Kasubbag Umum

1).Tanah

5).4.1.1. Meningkatnya

Kualitas pelayanan

Administrasi dan Koordinasi

antar bidang dan antar

perangkat Daerah

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

1).Persentase ketersediaan peralatan dan

perlengkapan kantor1).100 1).100 1). 95.000.000 1).100 1). 95.854.645 1).100 1). 95.854.645 1).100 1). 95.854.645 1).100 1). 100.000.000 1).500 1). 482.563.935 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 1).Jumlah jenis peralatan rumah tangga 1).N/A 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).30 1). 25.000.000 1).35 1). 30.000.000 1).40 1). 35.000.000 1).105 1). 90.000.000 Kasubbag Umum1).Tanah

Grogot

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundangan-Undangan1).Jumlah periode ketersediaan koran

1).60

bulan

1).12

bulan1). 10.000.000

1).12

bulan1). 11.000.000

1).12

bulan1). 12.000.000

1).12

bulan1). 13.000.000

1).12

bulan1). 14.000.000

1).60

bulan1). 60.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Penyediaan Makanan dan Minuman1).Jumlah ketersediaan makanan dan

minuman rapat rutin1).100

1).760

kotak1). 35.000.000

1).600

kotak1). 35.000.000

1).800

kotak1). 35.000.000

1).800

kotak1). 35.000.000

1).800

kotak1). 35.000.000

1).3760

kotak1). 175.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Rapat - Rapat Koordinasi dan

Konsultasi

1).Persentase ketersediaan dana rapat

koordinasi dan konsultasi1).100 1).100 1). 297.000.000 1).100 1). 29.000.000 1).100 1). 343.055.064 1).100 1). 344.542.004 1).100 1). 315.024.330 1).500 1). 1.328.621.398 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur (Rutin SKPD)

1).Persentase SKPD yang tercukupi sarana

prasarana untuk menunjang kinerja

aparatur

1).100 1).100 1). 288.396.801 1).100 1). 1.187.100.000 1).100 1). 1.418.100.000 1).100 1). 1.439.100.000 1).100 1). 1.515.100.000 1).100 1). 5.847.796.801 Skretaris1).Tanah

Grogot

Pengadaan mobil jabatan 1).Jumlah mobil Jabatan (unit) 1).0 1).1 1). 200.000.000 1).1 1). 500.000.000 1).1 1). 500.000.000 1).1 1). 500.000.000 1).1 1). 500.000.000 1).5 1). 2.200.000.000 Kasubbag Umum1).Tanah

Grogot

Pengadaan kendaraan

dinas/operasional1).Jumlah kendaraan dinas (unit) 1).0 1).0 1). 0 1).1 1). 500.000.000 1).1 1). 700.000.000 1).1 1). 700.000.000 1).1 1). 750.000.000 1).4 1). 2.650.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Pemeliharaan rutin/berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

1).jumlah kendaraan dinas/operasional yang

terpelihara1).4 1).4 1). 62.296.801 1).4 1). 75.000.000 1).4 1). 85.000.000 1).4 1). 95.000.000 1).4 1). 100.000.000 1).20 1). 417.296.801 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

1).jumlah periode pemeliharaan

rutin/berkala peralatan gedung kantor1).0

1).12

bulan1). 11.100.000

1).12

bulan1). 12.100.000 1).12 1). 13.100.000

1).12

bulan1). 14.100.000

1).12

bulan1). 15.100.000

1).60

bulan1). 65.500.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung

Kantor

1).Jumlah periode pemeliharaan

rutin/berkala gedung kantor

1).60

bulan1).12 1). 0 1).12 1). 0 1).12 1). 0 1).12 1). 0 1).12 1). 0 1).60 1). 0 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Rehabilitasi sedang/berat kendaraan

dinas/operasional

1).Jumlah Kendaraan dinas yang

direhabilitasi (unit)1).2 1).2 1). 15.000.000 1).2 1). 100.000.000 1).2 1). 120.000.000 1).2 1). 130.000.000 1).2 1). 150.000.000 1).10 1). 515.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur (Semua PD)

1).Persentase Penurunan Tingkat

Pelanggaran Disiplin PNS1).100 1).0 1). 0 1).100 1). 50.000.000 1).0 1). 60.000.000 1).0 1). 65.000.000 1).0 1). 70.000.000 1).100 1). 245.000.000 Sekretaris

1).Tanah

Grogot

Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

1).Persentase ketersediaan pakaian dinas

dan perlengkapannya1).100 1).0 1). 0 1).100 1). 50.000.000 1).100 1). 60.000.000 1).100 1). 65.000.000 1).100 1). 70.000.000 1).500 1). 245.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

Persentase peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur1).0 1).0 1). 0 1).45 1). 150.000.000 1).50 1). 200.000.000 1).55 1). 250.000.000 1).70 1). 300.000.000 1).80 1). 900.000.000 Sekretariat

1).Tanah

Grogot

Bimtek peraturan perundang-

undangan

1. jenis bimtek aparatur pmd , kecamatan,

desa dan BPD yang diikuti1).0 1).2 1). 150.000.000 1).2 1). 200.000.000 1).3 1). 250.000.000 1).3 1). 300.000.000 1).10 1). 900.000.000 Kasubbag Umum

1).Tanah

Grogot

Page 85: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tahun 2021 Kondisi AkhirTUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAMDAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

Kondisi

Awal

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUnit Kerja SKPD

Penaggung JawabLokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

5).4.1.2. Meningkatnya

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

1. Persentase LHP yang ditindak

lanjuti dan selesai 1).100 1).100 1). 190.130.000 1).100 1). 185.305.000 1).100 1). 172.500.000 1).100 1). 173.750.000 1).100 1). 222.150.000 1).100 1). 943.835.000 Sekretariat1).Tanah

Grogot

2. Tingkat kesesuaian laporan

keuangan dengan SAP2).100 2).100 2). 55.000.000 2).100 2). 55.500.000 2).100 2). 56.150.000 2).100 2). 56.900.000 2).100 2). 57.750.000 2).100 2). 281.300.000 Sekretriat

1).Tanah

grogot

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah (Semua

PD)

1).Persentase SKPD yang menyusun,

meevaluasi dan menetapkan dokumen

perencanaan

1).N/A 1).100 1). 32.500.000 1).100 1). 48.750.000 1).100 1). 25.150.000 1).100 1). 26.650.000 1).100 1). 74.750.000 1).100 1). 207.800.000 Sekretaris1).Tanah

Grogot

Penyusunan Renstra SKPD 1).Jumlah dokumen Renstra 1).1 1).0 1). 0 1).1 1). 15.000.000 1).0 1). 0 1).0 1). 0 1).1 1). 46.500.000 1).1 1). 61.500.000 Kasubbag perencanaan1).Tanah

Grogot

Penyusunan Renja SKPD 1).Jumlah dokumen Renja 1).1 1).1 1). 12.500.000 1).1 1). 13.250.000 1).1 1). 14.000.000 1).1 1). 14.750.000 1).1 1). 15.500.000 1).5 1). 70.000.000 Kasubbag perencanaan1).Tanah

Grogot

Review dan Revisi RENSTRA SKPD1).Jumlah Dokumen Review dan Revisi

RENSTRA SKPD1).1 1).5 1). 10.000.000 1).5 1). 10.000.000 1).0 1). 0 1).10 1). 20.000.000 Kasubbag perencanaan

1).Semua

Kecamatan

Evaluasi RENJA SKPD 1).Jumlah dokumen yang dievaluasi 1).1 1).1 1). 10.000.000 1).1 1). 10.500.000 1).1 1). 11.150.000 1).1 1). 11.900.000 1).1 1). 12.750.000 1).5 1). 56.300.000 Kasubbag perencanaan1).Tanah

Grogot

Program Pengembangan

Data/informasi (semua PD)

2).Persentase SKPD yang memiliki media

diseminasi informasi dan sistem informasi

pembangunan daerah

2).100 2).100 2). 70.130.000 2).100 2). 70.130.000 2).100 2). 60.000.000 2).100 2). 60.000.000 2).100 2). 60.000.000 2).100 2). 320.260.000 Sekretaris1).Tanah

Grogot

Pengelolaan dan Pengembangan

Website SKPD Kab. Paser

1).Jumlah media cetak dan online yang

memuat informasi publik/ pembangunan

daerah

1).1 1).2 1). 40.000.000 1).2 1). 40.000.000 1).2 1). 40.000.000 1).2 1). 40.000.000 1).2 1). 40.000.000 1).10 1). 200.000.000 Kasubbag perencanaan1).Tanah

Grogot

Penyusunan Data Statistik Sektoral 1).Jumlah Dokumen 1).1 1).1 1). 30.130.000 1).1 1). 8.930.000 1).1 1). 20.000.000 1).1 1). 20.000.000 1).1 1). 20.000.000 1).5 1). 99.060.000 Kasubbag perencanaan1).Tanah

Grogot

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan (Semua PD)

1).Persentase SKPD yang menyusun LKj

tepat waktu1).na 1).100 1). 130.000.000 1).100 1). 130.000.000 1).100 1). 130.000.000 1).100 1). 130.000.000 1).100 1). 130.000.000 1).100 1). 650.000.000 Sekretaris

1).Tanah

Grogot

Sinkronisasi dan Evaluasi Program

Pembangunan bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa

1).Jumlah program yang sinkron dan

dievaluasi1).0 1).4 1). 85.000.000 1).4 1). 85.000.000 1).4 1). 85.000.000 1).4 1). 85.000.000 1).4 1). 85.000.000 1).20 1). 425.000.000 Kasubbag perencanaan

1).Tanah

GrogotMasyarakat dan Pemerintahan Desa

Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)1).Jumlah dokumen laporan kinerja 1).1 1).1 1). 20.000.000 1).1 1). 20.000.000 1).1 1). 20.000.000 1).1 1). 20.000.000 1).1 1). 20.000.000 1).5 1). 100.000.000 Kasubbag perencanaan

1).Tanah

Grogot

Penyusunan Laporan Realisasi

Penyerapan Anggaran

1).Jumlah dokumen laporan realisasi

penyerapan anggaran1).1 1).1 1). 25.000.000 1).1 1). 25.000.000 1).1 1). 25.000.000 1).1 1). 25.000.000 1).1 1). 25.000.000 1).5 1). 125.000.000 Kasubbag perencanaan

1).Tanah

Grogot

Program Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (Semua PD)

1).Tingkat maturitas SPIP (Level) 1).1 1).1 1). 12.500.000 1).2 1). 13.125.000 1).3 1). 13.500.000 1).4 1). 14.000.000 1).5 1). 15.150.000 1).5 1). 68.275.000 Sekretaris1).Tanah

Grogot

Pelaksanaan SPIP di SKPD 1).Jumlah kegiatan yang dinilai resikonya 1).1 1).1 1). 12.500.000 1).1 1). 13.125.000 1).1 1). 13.500.000 1).1 1). 14.000.000 1).1 1). 15.150.000 1).5 1). 68.275.000 Kasubbag perencanaan1).Tanah

Grogot

Tana Paser, maret 2018

Kepala,

Drs. Katsul Wijaya, M.Si

NIP. 19661211 198609 1 002

Page 86: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 86

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penentuan indikator Kinerja Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang berkaitan dan relevan dengan

program program RPJMD, dengan demikian implementasi tugas pokok dan

Fungsi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yang dituangkan dalam

rencana Srategis Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser

Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran RPJMD

Kabupaten Paser

Tugas pokok yang diselenggarakan oleh Dinas pemberdayaan Masyarakat

dan Desa adalah Membantu Bupati/Wakil Bupati dalam melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan

masyarakat dan Desa dengan fungsi:

1. Peyusunan perencanaan program dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah

2. Penetapan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

3. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa yang meliputi pemberdayaan masyarakat dan Desa, perekonomian desa,

pemerintahan desa serta pendapatan, pengelolaan keuangan dan kekayaan

milik desa sesuai dengan norma. Standar, kreteria dan prosedur yang

ditetapkan pemerintah

4. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya; dan

5. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan

Mencermati tupoksi Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa tersebut

di atas, maka kinerja hasil pelayanan yang di harapkan adalah dapat

maemperdayakan masyarakat dan desa agar dapat mandiri sehingga dapat

meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat yang pada akhirnya dapat

memperoleh kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Page 87: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 87

7.1. Indikator Kinerja DPMD Mengacu pada RPJMD

Indikator kinerja yang digunakan oleh Dinas pemberdayaan Masyarakat

dan Desa untuk menilai tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan tugas maupun

kesesuaian rumusan program yang ditetapkan terhadap pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD diuraikan pada tabel 7.1 berikut ini.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja DPMD Mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJMD

NO

Indikator

Kondisi

awal

periode

RPJMD

Target capaian setiap tahuh

Kondisi

akhir

periode

RPJMD

Tahun

0

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

1. Persentase desa

yang memiliki

BUMdes aktif

0 20 40 60 80 100 100

2.

Persentase inovasi

TTG yang

dimanfaatkan

masyarakat

100

100

100

100

100

100

100

3.

Cakupan desa yang

melaksanakan

penyusunan

perencanaan

pembangunan desa

sesuai ketentuan

perundangan

100

100

100

100

100

100

100

4.

Rata-rata persentase

Lembaga

Kemasyarakatan

Desa dan

Masyarakat Hukum

Adat yang aktif

100

100

100

100

100

100

100

5.

Jumlah Kawasan

Perdesaan yang

terbentuk

1

1

2

2

2

2

2

6.

Persentase desa

yang telah

menyusun APBDes

sesuai ketentuan

na

43,17

81.15

71.94

82.79

100

100

7.

Persentase desa

yang melaporkan

dokumen APBDes

tepat waktu

na

43.17

81.15

71.94

82.79

100

100

8.

Persentase desa

yang melaporkan

laporan

penyelenggaraan

pemerintahan desa

24.46

50

75

100

100

100

100

Page 88: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 88

sesuai ketentuan

yang berlaku

9.

Persentase batas

desa yang

ditetapkan

20

25

30

100

100

100

100

10. Persentase desa

yang memiliki

administrasi desa

secara tertib

100

100

100

100

100

100

100

Page 89: RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021 · Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang ... Pedoman

RENSTRA DPMD KABUPATEN PASER 2017-2021

Olo Manin Aso Buen Siolondo 89

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun

2017 – 2021 disusun untuk menjawab dan memfokuskan upaya Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa menghadapi tantangan pembangunan yang

makin komplek, dan Selalu dibutuhkan setiap saat.

Rencana strategis Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini

diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan,

dan penilaian upaya Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam kurun

waktu 5 tahun (2017-2021) Penyusunan rencana strategis ini dilakukan

sedemikian rupa sehingga hasil Pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Dinas pemberdayaan

Masyarakat dan Desa. Semoga upaya Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa

sampai dengan tahun 2021 dapat lebih terarah dan terukur.

Kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan rencana

strategis ini diucapakan terima kasih, tentunya rencana strategis Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa tahun 2017 – 2021 ini dapat dilaksanakan

dan mencapai tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dan kerja

keras dari segenap aparatur dilingkungan Dinas pemberdayaan Masyarakat dan

Desa. Penerapan nilai nilai yang dianut dan dijunjung tinggi oleh Dinas

pemberdayaan Masyarakat dan Desa diharapkan dapat memacu semangat aparat

Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam pelaksanaan rencana srategis

ini.