renstra 2016-2021 - ppid kota blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfrenstra 2016-2021 dinas...

87
RENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 1 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Nomor : 188/47/410.101/2016 Tanggal : 26 Sepetember 2016 BAB I. PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Blitar Tahun 2011-2030 telah disahkan sebagai pedoman utama arah pembangunan jangka panjang Kota Blitar. Untuk menjadikan pelaksanaan pembangunan tersebut lebih sistematis, efektif dan terfokus maka dibutuhkan perencanaan jangka menengah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kemudian dijabarkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) masing-masing SKPD. RENSTRA Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Tahun 2016-2021 disusun untuk menjadi pedoman arah pembangunan bidang pangan, perikanan dan pertanian selama periode lima tahun kedua pembangunan jangka panjang 2011- 2030. Dokumen ini disusun oleh tim perencana Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek strategis, yaitu sumber daya yang dimiliki, proyeksi kebutuhan dan tantangan bidang pangan, perikanan dan pertanian selama lima tahun ke depan. Penyusunan RENSTRA ini dilakukan secara partisipatif dengan memperhatikan masukan-masukan dari stake holders bidang pertanian. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016- 2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar didasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 2. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ; 3. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ;

Upload: phungkhanh

Post on 08-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 1

Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Nomor : 188/47/410.101/2016 Tanggal : 26 Sepetember 2016

BAB I. PENDUHULUAN

1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

Kota Blitar Tahun 2011-2030 telah disahkan sebagai pedoman

utama arah pembangunan jangka panjang Kota Blitar. Untuk

menjadikan pelaksanaan pembangunan tersebut lebih sistematis,

efektif dan terfokus maka dibutuhkan perencanaan jangka

menengah yang dituangkan dalam dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kemudian

dijabarkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) masing-masing

SKPD. RENSTRA Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Tahun 2016-2021 disusun untuk menjadi pedoman arah

pembangunan bidang pangan, perikanan dan pertanian selama

periode lima tahun kedua pembangunan jangka panjang 2011-

2030.

Dokumen ini disusun oleh tim perencana Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan dengan mempertimbangkan

berbagai aspek strategis, yaitu sumber daya yang dimiliki, proyeksi

kebutuhan dan tantangan bidang pangan, perikanan dan pertanian

selama lima tahun ke depan. Penyusunan RENSTRA ini dilakukan

secara partisipatif dengan memperhatikan masukan-masukan dari

stake holders bidang pertanian.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-

2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar

didasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;

2. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;

3. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ;

Page 2: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2

4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;

5. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Sistematika Dokumen Rencana Strategis :

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instanasi Pemerintah

8. Peraturan Daerah Kota Blitar No. 2 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005-2025.

9. Peraturan Daerah Kota Blitar No.2 Tahun 2016 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016-2021.

1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Maksud disusunnya Rencana Strategis ini adalah untuk

dijadikan pedoman pelaksanaan kinerja dalam penyelenggaraan

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar pada Tahun Anggaran 2016-2021.

b. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Tahun 2016-2021

ini adalah :

- Memberikan gambaran tentang arah kebijakan pembangunan

bidang pangan, perikanan dan pertanian di Kota Blitar selama

periode Tahun 2016-2021.

- Sebagai pedoman penyusunan program dan kegiatan Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar selama Tahun

Anggaran 2016-2021.

- Sebagai instrumen penilaian kinerja dalam penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian, Perikanan

dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2016-2021.

Page 3: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 3

1.4. Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan serta sistematika penulisan RENSTRA.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD Berisi uraian tentang tugas, fungsi, struktur organisasi,

sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Mengemukakan identifikasi permasalahan yang dihadapi

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan dalam menjalankan

tugas pokok fungsinya disertai telaah visi misi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih, RENSTRA Lembaga vertikal,

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Blitar serta Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menentukan isu-isu

strategis bidang pangan, perikanan dan pertanian.

BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Memuat tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan untuk kurun waktu

pembangunan pertanian 5 tahun ke depan.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Menguraikan rencana program dan kegiatan selama 5

tahun ke depan, disertai penjabaran indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif per tahun.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Menunjukkan keterkaitan antara indikator kinerja

RENSTRA Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan dengan

tujuan dan sasaran RPJMD Kota Blitar 2016-2021.

BAB VII. PENUTUP Menguraikan kesimpulan dan kaidah pelaksanaan

RENSTRA SKPD.

Page 4: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 4

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Tugas pokok Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota

Blitar berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014

tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja adalah melaksanakan

urusan pemerintahan daerah di bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan.

Fungsi Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan :

a. perumusan kebijakan di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan

dan Ketahanan Pangan berdasarkan peraturan perundang-

undangan ;

b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan ;

c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah

tangga Dinas ;

d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pertanian,

Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan dan pelayanan

umum di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan

Pangan;

e. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang

Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan sesuai

dengan kewenangan Daerah ;

f. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP);

g. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

h. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan;

i. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah

Daerah;

Page 5: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 5

j. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang

Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;

k. pelaksanaan peningkatan pendapatan asli daerah;

l. pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang

administrasi kepegawaian, kearsipan, pengelolaan anggaran, dan

pelaksanaan tugas dinas;

m. penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja

di lingkungan kantor;

n. pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan

pelaksanaan tugas bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan;dan

o. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota

sesuai dengan bidang tugasnya.

Kewenangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan :

a. penetapan kebijakan operasional di bidang Pertanian, Perikanan

Peternakan dan Ketahanan Pangan ;

b. menetapkan dan mengembangkan visi, misi, tujuan dan sasaran

perumusan kebijakan teknis, penyusunan program, pengendalian,

pembinaan dan pengawasan di bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan ;

c. perencanaan operasional program Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan;

d. penyelenggaraan penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan

dan Ketahanan Pangan;

e. pelaksanaan pengkajian penerapan teknologi Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan;

f. peningkatan Pendapatan Asli Daerah;

g. pengelolaan dan penyelenggaraan bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan ;

h. pengkajian pemberian izin serta pencabutan izin bidang Pertanian,

Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;

i. penyelenggaraan dan/atau pengelolaan urusan Pertanian,

Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;

j. peremajaan data dalam bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan

dan Ketahanan Pangan nasional untuk tingkat kota ;

Page 6: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 6

k. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan.

Susunan Organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan

Pangan terdiri dari:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;

2) Sub Bagian Keuangan dan Program.

c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahi :

1) Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

2) Seksi Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura.

d. Bidang Peternakan, membawahi :

1) Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

2) Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner.

e. Bidang Perikanan, membawahi :

1) Seksi Budidaya Perikanan ;

2) Seksi Pemasaran Hasil Perikanan.

f. Bidang Ketahanan Pangan, membawahi :

1) Seksi Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

2) Seksi Penganekaragaman Pangan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Fungsi Sekretariat Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan :

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

b. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan

dan program kerja masing – masing bidang secara terpadu;

c. pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi bidang-bidang di lingkungan Dinas;

d. perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program / kegiatan

Sekretariat;

e. pengoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan

Page 7: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 7

penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas;

f. pengelolaan urusan rumah tangga dan tata usaha Dinas;

g. pengelolaan administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas

keprotokolan dan kehumasan;

h. pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana,

keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas;

i. penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan

administrasi umum, kepegawaian, kearsipan dan penatausahaan

keuangan;

j. pengkoordinasian penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi

dan pelaporan kinerja Dinas;

k. pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menjalankan fungsi :

a. penyusunan program / kegiatan di bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura ;

b. perumusan bahan program dan kebijakan teknis di bidang

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan ;

c. penyusunan pedoman teknis dan pelaksanaan bimbingan teknis

produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan

kehutanan;

d. pemantauan, pengawasan dan evaluasi penyediaan sarana dan

prasarana pertanian;

e. pelaksanaan bimbingan teknis pengendalian hama dan penyakit

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dan pengembangan inovasi

penanganan pasca panen dan pengolahan hasil produksi

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

g. pembinaan pemasaran hasil produksi dan produk olahan

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

h. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang

Tanaman Pangan dan Hortikultura;

i. perencanaan, pengolahan, pendataan Tanaman Pangan dan

Hortikultura ;

Page 8: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 8

j. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja bidang Tanaman

Pangan dan Hortikultura;

k. pelaksanaan koordinasi kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain dibidang Tanaman Pangan dan Hortikultura;

l. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan bidangnya.

Bidang Peternakan menjalankan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Peternakan berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

b. penyusunan program / kegiatan di bidang Peternakan;

c. perencanaan operasional program Peternakan sesuai dengan

perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional;

d. pengolahan dan perumusan bahan, pelaksanaan bimbingan

teknis produksi dan pengolahan, pemasaran hasil peternakan.

e. pelaksanaan bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan

pencegahan, perlindungan, pemberantasan dan pengendalian

penyakit ternak dan hewan;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dan penyelenggaraan upaya

rehabilitasi akibat kegagalan usaha peternakan;

g. pelaksanaan bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian

penyebaran penyakit hewan dan pengaruhnya terhadap

masyarakat ( masyarakat veteriner )

h. pengumpulan dan pengolahan perumusan, penyelenggaraan

sarana dan prasarana Peternakan;

i. pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas Peternakan;

j. pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional bidang

Peternakan;

k. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

bidang Peternakan;

l. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi

bidang Peternakan sesuai kewenangannya;

m. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang

n. Peternakan;

o. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang

Page 9: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 9

Peternakan;

p. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Perikanan menjalankan fungsi :

a. penyusunan program / kegiatan di bidang Perikanan;

b. perencanaan operasional program bidang Perikanan sesuai

dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional;

c. pengelolaan dan penyelenggaraan bidang Perikanan;

d. peremajaan data dalam sistem infomasi bidang Perikanan untuk

tingkat kota;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis

operasional di bidang Perikanan;

f. perumusan bahan, pelaksanaan bimbingan teknis budidaya,

produksi, olahan, dan pemasaran hasil perikanan.

g. pelaksanaan bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan

pencegahan, perlindungan, pemberantasan dan pengendalian

hama dan penyakit ikan;

h. pelaksanaan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan;

i. Identifikasi dan inventarisasi perencanaan kebutuhan sarana dan

prasarana perikanan;

j. Pengkoordinasian, pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan

kegiatan di bidang Perikanan;

k. pelaksanaan sosialisasi dan implementasi bidang Perikanan;

l. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang

Perikanan;

m. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Perikanan;

n. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Ketahanan Pangan melaksanakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Ketahanan Pangan

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan

Kepala Dinas ;

Page 10: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 10

b. penyusunan program / kegiatan di bidang Ketahanan Pangan;

c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang

Ketahanan Pangan;

d. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang

Ketahanan Pangan;

e. Membuat kebijakan standar, norma, kriteria, dan prosedur serta

pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Ketahanan

Pangan;

f. perencanaan operasional program Ketahanan Pangan sesuai

dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional;

g. peremajaan data bidang Ketahanan Pangan;

h. Pengolahan dan perumusan bahan pembinaan ketahanan pangan;

i. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan peningkatan ketahanan

pangan;

j. Pelaksanaan penganekargaman konsumsi pangan, pengawasan

mutu dan keamanan pangan;

k. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, survei, dan pelaporan

situasi pangan;

l. Pelaksanaan bimbingan, pengembangandan pemberdayaan

lembaga tani;

m. Pelaksanaan pembinaan teknis usaha tani;

n. Pembinaan pengelolaan Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK);

o. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Ketahanan

Pangan ;

p. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

2.2. Sumber Daya SKPD 2.2.1. Sumber Daya Organisasi

Kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh dukungan

sumber daya yang dimilikinya. Pelaksanaan kinerja Dinas

Pertanian, Perikanan dan PeternakanKota Blitar didukung dengan

keberadaan SDM dan Sarana dan Prasarana yang memadai.

Page 11: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 11

2.2.2. Sumber Daya Manusia Berdasarkan data kepegawaian per Januari 2016 Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar didukung

keberadaan 52 orang PNS Daerah dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.1.

Data Pegawai Menurut Golongan

No. Golongan Jumlah Pegawai (orang)

1 IV 9

2 III 30

3 II 10

4 I 3

JUMLAH 52

Tabel 2.2.

Data Pegawai Menurut Jabatan

No. Jabatan Jumlah Pegawai (orang)

1 Jabatan Struktural 19

2 Jabatan Fungsional Umum (Staf)

16

3 Jabat Funsional Khusus 17

JUMLAH 52

Tabel 2.3.

Data Pegawai Menurut Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah Pegawai (orang)

1 Pasca Sarjana (S-2) 1

2 Kedokteran Hewan 3

3 Sarjana (S-1) 27

4 D-III 1

5 D-II -

Page 12: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 12

6 D-I -

7 SLTA 16

8 SLTP 1

9 SD 3

JUMLAH 52

Tabel 2.4.

Data Pegawai Menurut Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Pegawai (orang)

1 Laki-laki 34

2 Perempuan 18

JUMLAH 52

Sedangkan struktur organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar digambarkan sebagai berikut :

Page 13: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 13

BIDANG KETAHANAN PANGAN BIDANG PETERNAKAN

SIE PRODUKSI, PENGOLAHAN & PEMASARAN HASIL PETERNAKAN

SIE KESEHATAN HEWAN & KESEHATAN MASYARAKAT

VETERINER

BIDANG TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA

BIDANG PERIKANAN

SIE BUDIDAYA PERIKANAN

SIE PEMASARAN HASIL PERIKANAN

KEPALA DINAS

KLP. JABATAN FUNGSIONAL

SUBAG UMUM, KEPEGAWAIAN &KEARSIPAN KEPEGAWAIAN

SUBAG KEUANGAN & PROGRAM

SEKRETARIS

SIE DISTRIBUSI & KETERSEDIAAN PANGAN

SIE PENGANEKARAGAMAN PANGAN

SIE PRODUKSI TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA

SIE PEMASARAN TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA

UPTD – BBI & PIAIH UPTD - RPH

Page 14: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 14

2.2.3.Sarana dan Prasarana Selain kualitas dan kuantitas SDM yang memadai,

ketersediaan sarana dan prasarana juga sangat menunjang

kinerja organisasi. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Kota Blitar memiliki beberapa aset tanah dan bangunan yang

didukung sarana penunjang agribisnis yang cukup memadai.

Jumlah aset tanah dan bangunan yang dikuasai sampai dengan

awal tahun 2016 disajikan Tabel 2.5 berikut.

Tabel 2.5. Data Aset Tanah & Gedung Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

No. Jenis Aset Jumlah 1 Tanah di Lokasi BBI Rembang & Kebun

Produksi Hortikultura 18.173m2

2 Tanah di Lokasi PIAIH 3.881m2

3 Tanah di Lokasi BPP Sananwetan 1.454m2

4 Bangunan Gedung Kantor Dinas Pertanian 1 unit

5 Bangunan Gedung Kantor UPTD BBI & PIAIH 2 unit

6 Bangunan Gedung Kantor Kebun Bibit Hortikultura

1 unit

7 Bangunan Gedung Kantor BPP 3 unit 8 Bangunan Gedung Aula BPP 1 unit 9 Bangunan Gedung RPH 1 unit

10 Bangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Ikan

1 unit

11 Bangunan Gedung Outlet produk ikan 1 unit

12 Bangunan Gedung Kios Ikan Hias 14 unit 13 Bangunan Gedung Mushola 1 unit 14 Bangunan Kolam Permanen 12 unit 15 Bangunan Kolam Semi Permanen 6 unit 16 Bangunan Kolam Filter 4 unit

17 Bangunan Greenhouse 2 unit 18 Bangunan Tempat Pengolahan Pupuk Organik 1 unit

19 Bangunan Gazebo 2 unit 20 Bangunan Tempat Penimbangan Ternak 1 unit

21 Bangunan Kandang Karantina Ternak 1 unit

22 Bangunan Tempat Penyembelihan Darurat 1 unit

23 Bangunan Instalasi Pengelolaan Limbah Cair RPH

1 unit

24 Bangunan Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU)

1 unit

Page 15: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 15

2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar selama tahun

2011-2015 berpedoman pada RENSTRA Tahun 2011-2015.

Sebagian besar target yang ditetapkan dalam RENSTRA

Distankannak Tahun 2011-2015 dapat tercapai dengan baik.

Target dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan

Pangan tercapai dengan cukup baik. Pada Indikator ketersediaan

energi dan protein per kapita, dari nilai target Nasional 90%,

terealisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar 178.36%.

Indikator penguatan cadangan pangan, dari nilai target Nasional 60%, terealisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar 100%. Indikator ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan

di Daerah, dari nilai target Nasional 90%, terealisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar 81,79%. Indikator stabilitas harga dan

pasokan pangan, nilai target Nasional 90%, terealisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar 100%. Indikator skor pola pangan

harapan (PPH), dari nilai target Nasional 90%, realisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar 80.48%. Indikator pengawasan

dan pembinaan keamanan pangan, dari nilai target Nasional 80%, terealisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar 100%. Akan

tetapi pada indikator penanganan daerah rawan pangan, nilai target Nasional 60%, realisasi capaian Kota Blitar Tahun 2015 sebesar

0%. Hasil pemantauan kondisi pangan melalui Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) Kota Blitar pada Bulan

Desember Tahun 2015, terdapat 2 kecamatan (Sukorejo dan

Sananwetan) yang masih berada pada skala warna MERAH atau

BERESIKO BERAT ditinjau dari segi penyediaan pangan hasil

produksi dalam wilayah. Hal ini terjadi karena pada Bulan

Desember luasan panen tanaman pangan dari lahan sawah di kedua

wilayah tersebut tidak terlalu banyak sehingga produksinya tidak

mampu memenuhi jumlah yang dibutuhkan untuk konsumsi

masyarakat. Guna mengatasi masalah tersebut, perlu penambahan

luasan tanam dengan cara peningkatan indeks pertanaman, dari

pola tanam padi-padi-palawija menjadi pola tanam padi-padi-padi.

Untuk meningkatkan indeks pertanaman diperlukan dukungan

Page 16: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 16

infrastruktur jaringan irigasi dan penyediaan sumur bor dan pompa

air untuk menjamin ketersediaan air irigasi pada sepanjang musim.

Oleh karena itu, pada Tahun 2015 telah dilaksanakan

pembangunan jaringan irigasi dan penyediaan pompa air bagi petani

melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian.

Kota Blitar memiliki ketersediaan energi dan protein pangan

berlebih yang siap dikonsumsi masyarakat, akan tetapi belum

diimbangi dengan pola konsumsi masyarakat yang sesuai harapan.

Diharapkan pola konsumsi masyarakat bisa terus ditingkatkan,

tidak hanya mengkonsumsi pangan dalam jumlah banyak, tetapi

lebih memperhatikan asupan gizi yang menyumbang energi dan

protein, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya

manusia Kota Blitar. Harus dilakukan diversifikasi pangan, yaitu

memanfaatkan potensi sumber-sumber karbohidrat alternatif selain

beras, agar tidak terjadi ketergantungan terhadap beras. Konsumsi

ikan sebagai sumber protein yang relatif lebih murah dibanding

sumber protein yang lain juga harus ditingkatkan. Untuk itu, telah

dilakukan upaya mendorong kesadaran masyarakat antara lain

melalui introduksi pengolahan makanan berbahan non beras, lomba

pangan olahan, lomba cipta menu non beras, lomba memasak menu

berbahan ikan serta berbagai penyuluhan/sosialisasi tentang

Gerakan Pangan 3BSA (Beragam, Bergizi, Berimbang, Sehat dan

Aman).

Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam penyediaan

pangan dan gizi keluarga perlu ditingkatkan melalui optimalisasi

pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber karbohidrat,

protein, vitamin dan mineral untuk konsumsi keluarga. Guna

mewujudkan hal tersebut sejak Tahun 2012 telah dilaksanakan

program Pengembangan Rumah Pangan Lestari (KRPL) baik yang

berasal dari dana APBD maupun non APBD. Sampai dengan

Tahun 2015, telah diluncurkan bantuan hibah optimalisasi lahan

pekarangan kepada 42 KWT. Perlu terus dilakukan pembinaan

dan pendampingan agar program tersebut dapat berjalan baik dan

lebih berkembang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah

tangga masing-masing anggota, akan tetapi dapat membawa

manfaat secara ekonomi guna menambah pendapatan keluarga.

Page 17: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 17

Target dalam indikator kinerja kunci (IKK) urusan

pertanian, perikanan dan ketahanan pangan berupa keberadaan

regulasi ketahanan pangan, ketersediaan pangan utama, produksi

perikanan, konsumsi perikanan dan produktivitas pertanian dapat

tercapai dengan rasio capaian berkisar antara 0,68 – 1,00. Produk

regulasi ketahanan pangan di Kota Blitar diwujudkan dengan

adanya SK Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kota Blitar yang

diketuai oleh Walikota Blitar dan beranggotakan Kepala-kepala

SKPD terkait. Target penyediaan pangan Kota Blitar selama tahun

2011-2015 juga tercapai dengan rasio 0,91, yaitu 0,29 ton/jiwa/th

pada Tahun 2015. Target produksi ikan sebesar 179 ton juga

tercapai dengan rasio capaian 1. Sementara itu, angka konsumsi

ikan baru tercapai 67,6% dari target Daerah. Ini berarti masih

perlu banyak upaya untuk meningkatkan minat masyarakat untuk

mengkonsumsi ikan.

Target dalam Indikator Kinerja Utama dalam RENSTRA

Dinas Pertanian Tahun 2011-2015 juga tercapai. Peningkatan

produktivitas padi dari 6,92 ton/ha menjadi 8,02 ton/ha,

produktivitas jagung meningkat dari 5,51 ton/ha menjadi 6,11

ton/ha dan produktivitas kacang-kacangan juga meningkat dari

1,54 ton/ha menjadi 1,88 ton/ha.

Target peningkatan ketersediaan air irigasi dicapai melalui

pembangunan dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani

(JITUT) sepanjang 7.835 meter di 38 titik lokasi serta pembangunan

22 unit pintu air/dam parit selama Tahun 2015. Selain itu,

penyediaan irigasi air tanah terutama untuk kebutuhan di musim

kemarau juga telah diusahakan dengan dibangunnya 20 titik

sumur bor lengkap dengan pompa air diesel, pompa air portabel

beserta rumah pompa di lahan sawah aset Pemerintah Kota Blitar.

Sampai dengan akhir Tahun 2015 dari total lahan baku sawah

seluas 1.097 hektar telah 100% memakai irigasi teknis, tetapi baru

80% (877,6 ha) yang terjangkau Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani

(JITUT) permanen dan lahan baku sawah yang terairi irigasi secara

penuh selama 3 Masa Tanam baru mencapai 19%, yaitu lahan

sawah di Kelurahan Ngadirejo dan Tanggung.

Page 18: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 18

Produksi dan konsumsi perikanan Kota Blitar juga

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama tahun 2011-

2015. Angka produksi ikan konsumsi Kota Blitar pada tahun 2011

– 2015 mengalami peningkatan dari 159,09 ton menjadi 179,01

ton. Sedangkan produksi ikan hias meningkat dari 3.941.760 ekor

pada tahun 2011 menjadi 4.134.140 ekor pada tahun 2015.

Meskipun angka konsumsi ikan masih belum sesuai target Daerah,

tetapi telah mengalami peningkatan, dari 10,42 kg/kapita/tahun

pada tahun 2011 menjadi 11,09 kg/kapita/tahun pada tahun

2015. Peningkatan produksi dan konsumsi ikan di Kota Blitar

didukung oleh peningkatan sarana dan prasarana perikanan,

pembinaan UPR Perikanan serta sosialisasi tentang pentingnya

mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein tinggi.

Pada Tahun 2015 terjadi peningkatan produksi hasil

peternakan berupa daging, telur dan susu dari 16 jenis komoditas

(penghasil daging : sapi potong, sapi perah, kambing, domba, babi,

ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging, itik, entok ; penghasil

telur : ayam buras, ayam petelur, itik, entok dan puyuh ; penghasil

susu : sapi perah) dengan capaian 1,6%.

Peningkatan daya saing produk hasil pertanian, perikanan

dan peternakan diukur dengan jumlah produk yang dihasilkan

kelompok tani binaan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Kota Blitar yang memenuhi kriteria LAYAK DIPASARKAN, yaitu :

mutu produk baik & konsisten, bersih, menggunakan kemasan

sesuai standar keamanan pangan dan desain kemasan menarik.

Dari 12 produk yang ditargetkan, pada Tahun 2015 baru tercapai

7 produk yang LAYAK DIPASARKAN.

Peningkatan pemasaran produk hasil pertanian, perikanan

dan peternakan diukur dengan rata-rata omzet penjualan produk

yang dihasilkan kelompok tani binaan Dinas Pertanian, Perikanan

dan Peternakan Kota Blitar berdasarkan quisioner yang dibagikan

kepada kelompok binaan yang difasilitasi untuk mengikuti berbagai

event promosi di dalam maupun luar Kota Blitar selama Tahun

2015. Rata-rata omzet penjualan produk mereka adalah Rp.

425.000,- per bulan per jenis produk, ini berarti telah mencapai

Page 19: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 19

85% dari yang ditargetkan, yaitu Rp. 500.000,- per bulan per jenis

produk.

Pengawasan mutu dan keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)

diukur dengan Prosentase produk Rumah Pemotongan Hewan

(RPH) yang mendapat jaminan ASUH (Aman, Sehat Utuh, Halal).

Daging yang diproduksi di RPH Kota Blitar selama Tahun 2015

harus mendapat jaminan ASUH dengan kriteria :

1. Telah melalui pemeriksaan antemortem (pemeriksaan kesehatan

hewan sebelum dipotong). 2. Telah melalui pemeriksaan postmortem (pemerikasaan kesehatan

produk hewan setelah dipotong). 3. Telah mandapat Sertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia

(MUI). Selama Tahun 2015 di RPH Kota Blitar terdapat

pemotongan sapi sebanyak 3.694 ekor dan seluruhnya (100%) telah

dijamin ASUH. Kualitas SDM petani diukur dengan indikator prosentase

petani yang terlatih melalui pelatihan/sekolah

lapangan/pembinaan/penyuluhan teknis pertanian yang

diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Kota Blitar. Selama Tahun 2015, telah dilakukan peningkatan SDM

dengan berbagai jenis pelatihan yang diikuti oleh 300 orang petani

dan peternak Kota Blitar. Jumlah itu sama dengan 6,1% jika

dibandingkan dengan total jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) di

Kota Blitar sesuai hasil Sensus Pertanian Tahun 2013 (4.938 RTP).

Kondisi ketahanan pangan secara umum dapat

digambarkan melalui pencapaian Standar Pelayanan Minimal

(SPM) yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Pertanian

No. : 65/PERMENTAN/OT.140/12/2010. Dalam Standar

Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketahanan Pangan, terdapat

empat jenis pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan dalam

urusan Ketahanan Pangan dengan tujuh indikator, dengan

capaian rata-rata sebesar 92,52%.

Page 20: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 20

Tabel. 2.6. Pencapaian Kinerja Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2011-2015

No. Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Satuan

Target SPM

(2015)

Target IKK

(2015)

Target IKU

(2015)

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Ketersediaan

energi protein per kapita

% 90 - - 50 60 70 80 90 129 126 133 265 178 2,6 2,1 1,9 3,3 2,0

2 Prosentase penguatan cadangan pangan

% 60 - - 20 30 40 50 60 -14 -14 -23 -25 100 -0,7 -0,5 -0,6 -0,5 1,7

3 Prosentase ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan

% 90 - - 50 60 70 80 90 184 184 74 81 81 3,7 3,1 1,1 1,0 0,9

4 Stabilitas harga dan pasokan pangan

% 90 - - 50 60 70 80 90 100 100 100 100 100 2,0 1,7 1,4 1,3 1,1

5 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi

- 90 - - 50 60 70 80 90 71 76 77 78 80 1,4 1,3 1,1 1,0 0,9

6 Prosentase pengawasan keamanan pangan

% 80 - - 40 50 60 70 80 0 0 0 100 100 0,0 0,0 0,0 1,4 1,3

7 Prosentase penanganan daerah rawan pangan

% 60 - - 20 30 40 50 60 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Page 21: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 21

No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Satuan

Target SPM

(2015)

Target IKK

(2015)

Target IKU

(2015)

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 8 Ada SK Walikota

tentang Dewan Ketahanan Pangan Kota Blitar

- - Ada - Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 1 1 1

9 Penyediaan pangan wilayah : Jumlah penduduk

ton/ jiwa/th

- 0,33 - 0,29 0,3 0,31 0,32 0,33 0,29 0,28 0,3 0,29 0,3 1 0,93 0,97 0,91 0,91

10 Angka produksi ikan konsumsi : target Kota Blitar X 100%

% - 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1

11 Angka konsumsi ikan : target Kota Blitar X 100%

% - 100 - 100 100 100 100 100 63,5 64,6 61,2 67,5 67,6 0,64 0,65 0,61 0,68 0,68

12 Produktivitas padi per hektar

ton/ha

- 7,98 7,98 7,18 7,54 7,92 7,95 7,98 6,92 7,54 7,92 7,95 8,02 0,96 1 1 1 1,01

13 Produktivitas jagung per hektar

ton/ha

- - 6,70 5,79 6,07 6,38 6,45 6,70 5,51 6,07 6,38 6,41 6,11 0,95 1 1 0,99 0,91

14 Produktivitas kacang tanah per hektar

ton/ha

- - 1,87 1,62 1,70 1,78 1,85 1,87 1,54 1,92 1,78 1,81 1,88 0,95 1,13 1 0,98 1,01

Page 22: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 22

No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Satuan

Target SPM

(2015)

Target IKK

(2015)

Target IKU

(2015)

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Prosentase luas sawah yang terjangkau Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) permanen

% - - 78 70 72 74 76 78 69,6 72,4 72,9 77,1 80 0,99 1,01 0,99 1,01 1,03

16 Jumlah produksi ikan konsumsi Kota Blitar

ton - - 177 165 168 171 174 177 159 161 168 179 179 0,96 0,96 0,98 1,03 1,01

17 Jumlah produksi ikan hias Kota Blitar

ekor - -

4.20

0.00

0

3.70

0.00

0

3.90

0.00

0

4.00

0.00

0

4.10

0.00

0

4.20

0.00

0

3.94

1.76

0

4.35

5.67

0

4.11

7.34

0

4.22

0.27

5

4.13

4.14

0 1,07 1,12 1,03 1,03 0,98

18 Jumlah produksi ikan hias di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Blitar

ekor - - 12

0.00

0

80.0

00

90.0

00

100.

000

110.

000

120.

000

85.4

10

141.

755

91.4

85

141.

787

142.

000 1,07 1,58 0,91 1,29 1,18

19 Prosentase rata-rata peningkatan produksi daging, telur, susu

% - - 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1

Page 23: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 23

No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Satuan

Target SPM

(2015)

Target IKK

(2015)

Target IKU

(2015)

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 20 Jumlah produk

olahan kelompok binaan Dinas yang layak dipasarkan

produk

- - 12 4 6 8 10 12 0 2 5 7 7 0 0,33 0,63 0,7 0,58

21 Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian per bulan per jenis produk

Rp./

bulan/ jenis

produk

- -

500.

000

100.

000

200.

000

300.

000

400.

000

500.

000

10.0

00

150.

000

150.

000

200.

000

425.

000

0,1 0,75 0,5 0,5 0,85

22 Prosentase produk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang mendapat jaminan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)

% - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1

23 Prosentase petani terlatih

% - - 6 2 3 4 5 6 0 2 5 7 7 0 0,67 1,25 1,4 1,17

24 Prosentase rata-rata capaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan

% - - 90 50 60 70 80 90 50 50 52 85 92 1 0,83 0,74 1,06 1,02

Page 24: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 24

Sedangkan kinerja pengelolaan pendanaan mulai tahun 2011 sampai tahun 2015, digambarkan dalam tabel berikut :

Tabel 2.7.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2011-2015

Uraian Anggaran pada Tahun

ke- Realisasi Anggaran

pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke-

Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi Prog. Pengembangan dan pengelolaan jarigan irigasi, rawa & sumber air lainnya

4.96

3.32

5.50

0

5.01

2.12

6.51

3

1.22

9.76

8.46

3

1.18

1.88

5.00

0

4.31

5.74

5.00

0

4.93

8.82

4.48

7

4.89

1.54

8.05

0

1.21

9.14

3.95

0

1.16

8.25

0.50

0

4.11

4.16

6.35

0 1,0 0,9 1,0 1,0 1,0 46,7 43,0

Prog. Peningkatan produksi pertanian / perkebunan

800.

000.

000

172.

672.

800

1.14

1.81

8.77 5

324.

751.

450

245.

812.

400

781.

993.

722

151.

985.

600

1.09

8.56

9.10 9

323.

711.

450

139.

062.

711 0,9 0,8 1,0 1,0 0,6 96,7 103,7

Page 25: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 25

Prog. Peningkatan penerapan teknologi pertanian 31

.532

.400

99.2

42.4

00

234.

910.

900

101.

059.

300

238.

299.

500

30.8

26.2

00

24.1

71.4

00

233.

392.

600

97.0

05.7

55

2.29

7.56

3.71

8 0,9 0,2 1,0 1,0 9,6 107,6 763,5

Prog. Pembinaan lingkungan sosial (pertanian)

0 0 0

2.44

5.85

6.42

5

641.

270.

000 0 0 0

2.41

1.62

5.18

5

732.

263.

981 0,0 0,0 0,0 1,0 1,1 0,0 0,0

Prog. Peningkatan Kualitas Bahan Baku

0 0 0

28.0

13.7

50 0 0 0 0

25.2

09.5

00 0 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 0,0 0,0

Prog. Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian 11

0.45

9.40

0

181.

396.

000

241.

504.

400

3.32

2.71

3.60

0

1.22

2.79

2.90

0

110.

428.

462

171.

435.

814

223.

993.

000

3.20

9.23

9.40

6

1.29

8.44

7.91

1 1,0 0,9 0,9 1,0 1,1 327,5 339,8

Page 26: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 26

Prog. Pengembangan budidaya perikanan

2.46

8.58

1.50

0

1.07

3.74

3.80

0

1.62

8.92

6.74

0

2.23

9.50

8.98

4

2.76

2.36

3.25

0

2.44

0.97

6.09

5

1.06

2.63

5.20

0

1.52

6.41

5.90

0

2.15

4.48

5.30

0

2.67

4.07

4.94

8 0,9 0,9 0,9 1,0 1,0 14,0 13,1

Prog. Pembinaan lingkungan sosial (perikanan)

0 0 0 0

533.

580.

000 0 0 0 0

463.

525.

625 0,0 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 0,0

Prog. Peningkatan produksi hasil peternakan

0

216.

016.

600

263.

156.

250

69.4

58.7

00

5.36

5.10

2.30

0 0

215.

387.

350

227.

532.

700

66.9

74.2

50

2.67

1.68

8.13

6 0,0 1,0 0,9 1,0 0,5 0,0 0,0

Prog. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 26

.640

.500

2.06

1.44

3.1 00

180.

913.

60 0 22

.999

.463

0

26.6

24.2

00

1.88

0.69

0.6 00

174.

682.

00 0 22

.000

.000

0 1,0 0,9 1,0 1,0 0,0 1839,9 1671,4

Page 27: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 27

Prog. Pembinaan lingkungan sosial (peternakan)

0 0 0 0

430.

600.

000 0 0 0 0

404.

363.

250 0,0 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 0,0

Prog. Pencegahan dan penanganan penyakit ternak 22

.910

.000

29.9

92.9

50

44.5

67.5

00

40.9

24.6

00

95.2

83.6

00

22.6

49.7

50

29.7

37.0

50

42.7

59.9

50

38.4

70.6

50

101.

372.

552 0,9 0,9 1,0 0,9 1,1 51,0 57,1

Prog. Peningkatan kesejahteraan petani

33.3

15.9

99

48.8

94.2

99

174.

544.

55 0 36

.502

.700

56.5

62.0

00

16.5

68.0

00

28.3

80.9

50

160.

303.

05 0 31

.730

.900

47.6

28.5

00 0,5 0,5 0,9 0,9 0,8 69,9 126,5

Prog. Pemberdayaan Petugas Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

28.3

38.2

00

28.0

00.0

00

51.1

98.7

50

20.3

30.3

00

109.

200.

000

28.0

14.2

00

28.0

00.0

00

43.8

27.5

00

19.1

05.3

00

52.2

81.0

00 0,9 1,0 0,9 0,9 0,5 114,6 43,4

Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

38.7

12.0

00

46.8

93.3

00

173.

080.

350

675.

044.

830

582.

956.

950

38.4

22.0

00

66.0

82.8

00

173.

039.

750

648.

705.

060

464.

693.

609 0,9 1,4 1,0 1,0 0,8 141,7 120,1

Page 28: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 28

Prog. Pembinaan lingkungan sosial (ketahanan pangan)

0 0 0 0

394.

550.

000 0 0 0 0

347.

825.

513 0,0 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 0,0

Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran 20

4.05

6.35

0

214.

882.

800

225.

114.

750

236.

493.

175

248.

925.

700

202.

399.

551

285.

374.

496

201.

072.

346

573.

447.

463

517.

315.

644 0,9 1,3 0,9 2,4 2,1 5,1 46,7

Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 25

4.51

9.65

0

207.

245.

000

210.

107.

250

213.

112.

575

216.

267.

900

252.

316.

950

183.

982.

070

191.

234.

850

128.

312.

000

343.

283.

255 0,9 0,8 0,9 0,6 1,6 -3,6 27,9

Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

10.0

00.0

00

10.5

00.0

00

11.0

25.0

00

11.5

76.2

50

12.1

54.9

00

9.70

6.00

0 0

12.0

20.0

00

27.0

90.0

00

46.5

24.0

00 0,9 0,0 1,1 2,3 3,8 5,0 0,0

TOTAL 8.

992.

391.

499

9.40

3.04

9.56

2

5.81

0.63

7.27

8

10.9

70.2

31.1

02

17.4

71.4

66.4

00

8.89

9.74

9.61

7

9.01

9.41

1.38

0

5.52

7.98

6.70

5

10.9

45.3

62.7

19

16.7

16.0

80.7

03

28,6 28,3

Page 29: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 29

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Pertanian ke depan antara lain :

Penanganan penduduk rawan pangan di Kota Blitar belum dapat dilakukan secara efektif.

Penurunan luas lahan pertanian akibat alih fungsi lahan tidak memungkinkan adanya ekstensifikasi budidaya.

Perdagangan bebas komoditas pertanian mensyaratkan adanya standarisasi produk untuk mampu bersaing.

Pengaruh iklim ekstrim terhadap penurunan produksi tanaman serta serangan berbagai hama penyakit tanaman, ternak dan ikan.

Sedangkan peluang pengembangan pelayanan Dinas Pertanian ke

depan antara lain :

Telah diundangkannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang adanya bentuk kelembagaan yang lebih efektif untuk melaksanakan penyelenggaraan urusan pangan, perikanan dan pertanian.

Terjalinnya hubungan yang baik antara Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar dengan instansi-instansi vertikal terkait.

Terjalinnya hubungan yang baik antara Dinas Pertanian, Perikanan dan PeternakanKota Blitar dengan mitra kerja (petani, pelaku agribisnis, penyedia saprodi, dll.)

Antusiasme petani terhadap perkembangan-perkembangan baru di bidang pertanian yang diakomodasi dalam program-program Dinas.

Tanggapan positif petani terhadap isu pertanian berwawasan lingkungan dan isu peningkatan daya saing produk pertanian.

Page 30: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 30

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Tugas pokok Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan adalah

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pertanian,

Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan. Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Dinas meliputi urusan pangan, pertanian dan perikanan.

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangan

urusan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan disajikan pada

Tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas, Fungsi dan Kewenagan

Urusan SKPD

No. Tugas, Fungsi dan Kewenangan Urusan

Dinas Pertanian, Perikanan & Peternakan

Permasalahan

1 perumusan kebijakan di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan berdasarkan peraturan perundang-undangan

Sistem penyediaan data base belum tertata dan kurang terpadu antar unit kerja, sehingga bahan untuk perumusan kebijakan kurang memadai.

2 pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan

Koordinasi dengan instansi vertikal sudah cukup baik, tetapi koordinasi internal di lingkup SKPD masih lemah, sehingga menghambat penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum.

3 pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan

Manajemen internal di lingkup SKPD baik manajemen organisasi, SDM maupun pengelolaan asset masih lemah, sehingga menghambat pelaksanaan tugas.

4 Penyelenggaraan urusan pangan

- Ketersediaan pangan belum mencukupi kebutuhan masyarakat sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).

- Cadangan pangan di tingkat pemerintah dan di tingkat rumah tangga belum terpantau.

- Pemantauan dan penanganan

Page 31: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 31

penduduk rawan pangan belum maksimal.

- Pola konsumsi pangan masyarakat belum memenuhi target SPM.

- Pemantauan dan pengendalian distribusi, harga dan pasokan bahan pangan belum terpadu dengan instansi terkait.

- Cakupan pengawasan keamanan pangan masih perlu ditingkatkan.

- Peran dan komitmen Dewan Ketahanan Pangan belum optimal.

5 Penyelenggaraan urusan pertanian

- Peningkatan produksi komoditas pertanian dan peternakan terkendala penurunan luas lahan pertanian.

- Produk hasil pertanian masih kurang berdaya saing di era perdagangan bebas.

- Penjaminan kesehatan hewan dan produk Bahan Asal Hewan (BAH) mutlak dilakukan sebagai kewajiban pemerintah untuk melindungi masyarakat.

6 Penyelenggaraan urusan perikanan

- Peningkatan produksi komoditas perikanan terkendala keterbatasan luas lahan budidaya perikanan.

- Produk hasil perikanan masih kurang berdaya saing di era perdagangan bebas.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

a. Visi Kota Blitar 2016-2021 : Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD

Pro Rakyat pada Tahun 2021

b. Misi Kota Blitar 2016-2021 : 1. Meningkatkan aktualisasi nilai-nilai religius dalam

kehidupan bermasyarakat.

2. Meningkatkan kualitas SDM yang cerdas dan berdaya saing

tinggi.

3. Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi

pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya

saing dan berwawasan lingkungan.

Page 32: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 32

4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berbasis

sistem pelayanan berkualitas dan partisipatif.

5. Meningkatkan keharmonisan sosial dengan semangat

rukun agawe santoso.

6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih

dan professional.

Faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat

mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah disajikan pada Tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap

Pencapaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Blitar

Visi : Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat pada Tahun 2021

No. Misi

Walikota & Wakil

Walikota Terpilih

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.

Kemandirian ekonomi di sektor pertanian sangat berkaitan dengan kondisi ketahanan pangan masyarakat.

Penanganan urusan pangan belum optimal, sehingga kondisi ketahanan pangan belum mantap.

Telah diundangkannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang adanya bentuk kelembagaan yang lebih efektif untuk melaksanakan penyelenggaraan urusan pangan, perikanan dan pertanian

Kegiatan perekonomian di sektor pertanian, perikanan dan peternakan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan lahan.

Luas lahan pertanian terus menurun akibat alih fungsi.

- Telah dirintisnya regulasi tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan(LP2B) untuk mengendalikan alih fungsi lahan pertanian.

- Penerapan intensifikasi pertanian dan

Page 33: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 33

peningkatan kapasitas SDM pertanian dapat meningkatkan produktivitas tanaman, ikan maupun ternak meskipun pada lahan yang terbatas.

Daya saing produk hasil pertanian masih rendah.

Alih informasi dan alih teknologi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian kurang optimal.

Perkembangan teknologi pengolahan pangan modern serta teknologi informasi memungkinkan peningkatan daya saing produk pertanian.

3.3. Telaahan Renstra Kemetrian dan Lembaga Terkait 1. Renstra Kementrian Pertanian RI Tahun 2014-2019

(PERMENTAN No. 19/Permentan/HK.140/4/2015) : Agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu :

(1) Peningkatan Agroindustri

(2) Peningkatan Kedaulatan Pangan.

(1) Peningkatan Agroindustri, sebagai bagian dari agenda 6 Nawa

Cita (Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional).

Sasaran dari peningkatan agroindustri adalah :

a. meningkatnya PDB Industri Pengolahan Makanan dan

Minuman serta produksi komoditas andalan ekspor dan

komoditas prospektif,

b. meningkatnya jumlah sertifikasi untuk produk pertanian

yang diekspor, dan

c. berkembangnya agroindustri terutama di perdesaan.

Komoditi yang menjadi fokus dalam peningkatan agroindustri

diantaranya kelapa sawit, karet, kakao, teh, kopi,kelapa, mangga,

nenas, manggis, salak, kentang. Untuk mencapai sasaran pokok

peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditi pertanian

yang telah ditetapkan tersebut, maka arah kebijakan difokuskan

Page 34: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 34

pada : (1) peningkatan produktivitas dan mutu hasil pertanian

komoditi andalan ekspor, potensial untuk ekspor dan substitusi

impor; dan (2) mendorong pengembangan industri pengolahan

terutama di perdesaan serta peningkatan ekspor hasil pertanian.

Untuk itu strategi yang akan dilakukan meliputi :

a. Revitalisasi perkebunan dan hortikultura rakyat,

b. Peningkatan mutu, pengembangan standardisasi mutu hasil

pertanian dan peningkatan kualitas pelayanan karantina dan

pengawasan keamanan hayati,

c. Pengembangan agroindustri perdesaan,

d. Penguatan kemitraan antara petani dengan

pelaku/pengusaha pengolahan dan pemasaran,

e. Peningkatan aksesibilitas petani terhadap teknologi, sumber-

sumber pembiayaan serta informasi pasar dan akses pasar

f. Akselerasi ekspor untuk komoditas-komoditas unggulan serta

komoditas prospektif.

(2) Peningkatan Kedaulatan Pangan adalah bagian dari agenda 7

Nawa Cita (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik).

Kedaulatan pangan dicerminkan pada kekuatan untuk mengatur

masalah pangan secara mandiri, yang perlu didukung dengan :

(i) ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi pangan

dari produksi dalam negeri;

(ii) pengaturan kebijakan pangan yang dirumuskan dan

ditentukan oleh bangsa sendiri;

(iii) mampu melindungi dan mensejahterakan pelaku utama

pangan, terutama petani dan nelayan.

Arah kebijakan umum kedaulatan pangan dalam RPJMN 2015-

2019 adalah: pemantapan ketahanan pangan menuju

kemandirian pangan dengan peningkatan produksi pangan

pokok, stabilisasi harga bahan pangan, terjaminnya bahan

pangan yang aman dan berkualitas dengan nilai gizi yang

meningkat serta meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha

Page 35: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 35

pangan. Arah kebijakan Pemantapan Kedaulatan Pangan tersebut dilakukan dengan 5 strategi utama, meliputi:

a. Peningkatan ketersediaan pangan melalui penguatan

kapasitas produksi dalam negeri, yang meliputi komoditas

padi, jagung, kedelai, daging, gula, cabai dan bawang merah.

b. Peningkatan kualitas Distribusi Pangan dan Aksesibilitas

Masyarakat terhadap Pangan.

c. Perbaikan kualitas Konsumsi Pangan dan Gizi Masyarakat

d. Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan dilakukan

terutama mengantisipasi bencana alam dan dampak

perubahan iklim dan serangan organisme tanaman dan

penyakit hewan.

e. Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan

pangan. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian

Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai berikut :

1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan

2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian

3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit

4. Penguatan kelembagaan petani

5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi

7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian

Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung sebagai berikut :

1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian

2. Peningkatan dukungan perkarantinaan

3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi

4. Pelayanan informasi publik

5. Pengelolaan regulasi

6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi

7. Pengelolaan perencanaan

Page 36: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 36

8. Penataan dan penguatan organisasi

9. Pengelolaan sistem pengawasan

Kebijakan Kementerian Pertanian Kebijakan pembangunan Kementerian Pertanian 2015-2019

dibagi dua yaitu kebijakan umum dan kebijakan teknis.

Kebijakan Umum A. Kebijakan peningkatan swasembada beras, jagung dan kedelai,

serta peningkatan produksi daging dan gula

B. Kebijakan pengembangan produk berdaya saing, ekspor,

substitusi impor serta bahan baku bioindustri

C. Kebijakan penguatan sistem dan kelembagaan

perbenihan/pembibitan, petani, teknologi, penyuluhan,

perkarantinaan dan ketahanan pangan

D. Kebijakan pengembangan kawasan pertanian

E. Kebijakan fokus komoditas strategis

F. Kebijakan pengembangan sarana, infrastruktur dan

agroindustri di perdesaan sebagai landasan pengembangan

bioindustri berkelanjutan

G. Kebijakan tatakelola kepemerintahan yang baik dan reformasi

birokrasi

Kebijakan Teknis Operasional A. Kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,

penanganan pasca bencana alam serta perlindungan

tanaman

B. Kebijakan re-orientasi multi produk pertanian

C. Kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan subsidi dan kredit

pembiayaan usaha pertanian

D. Kebijakan pengelolaan program tematik mendukung

pembangunan pertanian

E. Kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman

hayati

Page 37: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 37

Sasaran utama prioritas nasional bidang pangan pertanian

periode 2015-2019 adalah:

a. Tercapainya peningkatan ketersediaan pangan yang

bersumber dari produksi dalam negeri. Produksi padi

diutamakan ditingkatkan dalam rangka swasembada agar

kemandirian dapat dijaga. Produksi kedelai diutamakan

untuk mengamankan pasokan pengrajin dan kebutuhan

konsumsi tahu dan tempe. Produksi jagung ditargetkan

untuk memenuhi kebutuhan keragaman pangan dan pakan

lokal. Produksi daging sapi untuk mengamankan konsumsi

daging sapi di tingkat rumah tangga, demikian pula produksi

gula dalam negeri ditargetkan untuk memenuhi konsumsi

gula rumah tangga.

b. Terwujudnya peningkatan distribusi dan aksesibilitas pangan

yang didukung dengan pengawasan distribusi pangan untuk

mencegah spekulasi, serta didukung peningkatan cadangan

beras pemerintah dalam rangka memperkuat stabilitas harga.

c. Tercapainya peningkatan kualitas konsumsi pangan sehingga

mencapai skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar

92,5(2019).

d. Terbangunnya dan meningkatnya layanan jaringan irigasi 600

ribu Ha untuk menggantikan alih fungsi lahan.

e. Terlaksananya rehabilitasi 1,75 juta Ha jaringan irigasi

sebagai bentuk rehabilitasi prasarana irigasi sesuai dengan

laju deteriorasi.

f. Beroperasinya dan terpeliharanya jaringan irigasi 2,95 juta

Ha.

g. Terbangunnya 132 ribu Ha layanan jaringan irigasi rawa

untuk pembangunan lahan rawa yang adaptif dengan

menyeimbangkan pertimbangan ekonomi dan kelestarian

lingkungan.

Page 38: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 38

2. Renstra Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Tahun 2014-2019 (PERMEN-KP No. 25/PERMEN-KP/2015) :

Strategi pembangunan nasional yang terkait dengan tugas

Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah :

1. Agenda/Nawa Cita ke-1 : Sub Agenda : Memperkuat Jati Diri sebagai Negara Maritim a. Meningkatkan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan

dan perikanan secara terpadu.

b. Menyempurnakan sistem penataan ruang nasional dengan

memasukkan wilayah laut sebagai satu kesatuan dalam

rencana penataan ruang nasional/regional.

c. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Aksi

Pembangunan Kelautan dan Maritim untuk penguasaan dan

pengelolaan sumberdaya kelautan dan maritim untuk

kesejahteraan rakyat.

d. Meningkatkan sarana prasarana, cakupan pengawasan, dan

peningkatan kelembagaan pengawasan sumber daya

kelautan.

e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan

pemanfaatan sumber daya kelautan.

f. Mengintensifkan penegakan hukum dan pengendalian Illegal,

Unreported and Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang

merusak sumberdaya kalautan dan perikanan.

2. Agenda/Nawa Cita ke-4: Sub Agenda : Pemberantasan Perikanan Illegal/ IUU Fishing a. Peningkatan koordinasi dalam penanganan pelanggaran

tindak pidana perikanan.

b. Penguatan sarana sistem pengawasan pemanfaatan sumber

daya kelautan dan perikanan.

c. Penataan sistem perizinan usaha perikanan tangkap.

d. Peningkatan penertiban ketaatan kapal di Pelabuhan

Perikanan.

Page 39: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 39

3. Agenda/Nawa Cita ke-6 : Sub Agenda : Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Hasil Perikanan a. Peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi

perikanan.

b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan.

c. Penyempurnaan tata kelola perikanan.

d. Pengelolaan perikanan berkelanjutan.

4. Agenda/Nawa Cita ke-7 : Sub Agenda: Peningkatan Kedaulatan Pangan melalui Peningkatan Produksi Perikanan a. Ekstensifikasi dan intensifikasi usaha perikanan untuk

mendukung ketahanan pangan dan gizi.

b. Penguatan faktor input dan sarana prasarana pendukung

produksi.

c. Penguatan keamanan produk pangan perikanan.

Sub Agenda : Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan a. Pemanfaatan sumber daya kelautan untuk pembangunan

ekonomi dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.

b. Penyediaan data dan informasi sumberdaya kelautan yang

terintegrasi (one map policy) dalam rangka mendukung

pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut.

c. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan

sumber daya hayati laut.

d. Pengembangan SDM dan IPTEK kelautan yang berkualitas

dan meningkatnya wawasan dan budaya bahari.

e. Peningkatan harkat dan taraf hidup nelayan dan masyarakat

pesisir.

Arah kebijakan Kementrian Kelautan dan Perikanan disusun

menjabarkan 3 pilar dalam misi pembangunan kelautan dan

perikanan sebagai berikut :

a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian

ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan

perikanan.

Page 40: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 40

b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya

kelautan dan perikanan yang bertanggungjawab, berdaya

saing, dan berkelanjutan.

c. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga

keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.

Sasaran Pokok Nasional Kementrian Kelautan dan Perikanan

sebagai berikut :

No. Sasaran pokok Indikator Kondisi 2015

Target 2019

1 Kedaulatan Pangan

Produksi ikan (juta ton)

12,4 18,8

2 Maritim dan kelautan

- Pemberantasan Tindakan Perikanan Liar

Meningkatnya ketaatan pelaku usaha perikanan

52 87

- Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan

Produksi hasil perikanan (termasuk rumput laut) (juta ton)

22.4 40-50

Pengembangan Pelabuhan Perikanan (unit)

21 24

Peningkatan luas kawasan konservasi laut (juta ha)

15.7 20

3. Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 : Strategi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur Tahun 2014 - 2019 Strategi pembangunan daerah Provinsi Jawa Timur 2014-2019

bertumpu pada pemberdayaan rakyat dan menempatkan

strategi pro poor sebagai prioritas utama untuk mewujudkan

terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, seperti hak atas

pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan

sanitasi, pekerjaan, secara merata, berkualitas, dan

berkeadilan. Revitalisasi pertanian dan ekonomi pedesaan,

Page 41: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 41

serta usaha mikro dan kecil menjadi ujung tombak penting,

karena sebagian besar penduduk Jawa Timur

menggantungkan nafkah hidup mereka pada sektor tersebut.

Pemerataan pendapatan, melalui revitalisasi pertanian dan

ekonomi pedesaan, pengembangan infrastruktur pedesaan,

akan meningkatkan penciptaan lapangan kerja, sehingga pada

gilirannya dapat mengentas penduduk miskin. Dengan adanya

pemerataan, maka akan tercipta landasan lebih luas bagi

pertumbuhan, dan akan menjamin pertumbuhan

berkelanjutan. Berdasarkan isu strategis saat ini serta hasil

identifikasi potensi, peluang, maupun permasalahan bidang

pertanian untuk lima tahun kedepan, maka dapat ditetapkan

strategi pembangunan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura sebagai berikut :

1. Mempertahankan swasembada Padi dan Jagung secara

berkelanjutan dan mewujudkan swasembada kedelai dan

Tanaman Pangan Utama Lainnya;

2. Perluasan areal tanam padi serta optimalisasi pemanfaatan

lahan dan air melalui JITUT/JIDES;

3. Pengamanan produksi tanaman pangan dan hortikultura;

4. Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil tanaman

pangan dan hortikultura;

5. Peningkatan mutu produk tanaman pangan dan

hortikultura berbasis sumberdaya lokal yang

berkelanjutan;

6. Peningkatan kualitas SDM petani, kelembagaan petani

untuk meningkatkan akses petani terhadap faktor

produksi, teknologi, informasi, pemasaran maupun akses

permodalan.

Kebijakan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 Pembangunan tanaman pangan dan hortikultura harus

merupakan holistic policy, baik secara vertikal maupun

horizontal. Untuk itu, dibutuhkan integrasi maupun

sinkronisasi program, baik antar tingkatan pemerintahan

Page 42: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 42

maupun koordinasi antarlembaga / unit satuan kerja dan

dunia usaha beserta organisasi profesi lainnya. Secara umum,

Kebijakan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Jawa Timur diarahkan untuk :

1. Pemanfaatan spesifikasi teknologi yang tepat guna

2. Penyediaan sarana produksi (benih / bibit dan pupuk)

memenuhi syarat 6 tepat dan pengembangan pupuk

organik;

3. Pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana

pertanian;

4. Perlindungan tanaman dari serangan OPT dan fenomena

iklim;

5. Peningkatan efisiensi usaha pengolahan hasil pertanian;

6. Pengembangan agroindustri pedesaan berbasis tanaman

pangan dan hortikultura;

7. Pengembangan kawasan komoditas tanaman pangan dan

hortikultura unggulan dan kawasan agropolitan;

8. Pengembangan SDM petugas melalui pembinaan teknis

PPHP dan Penerapan sistem jaminan mutu;

9. Pemberdayaan petani;

10. Penguatan Kelembagaan petani.

Sasaran Strategis Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

1) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditas Utama dan

Unggulan Sasaran produksi dan produktivitas diperoleh

dengan menentukan sasaran luas areal panen dan untuk

memperoleh sasaran luas panen harus ditentukan sasaran

luas areal tanam terutama pada tanaman padi.

Implementasi dari upaya peningkatan produksi :

• Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) selain untuk

meningkatkan luas areal tanam padi sekaligus untuk

mengendalikan perubahan jenis sawah sebagaimana amanat

Undang-Undang (UU) Nomor 41 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan seluas

Page 43: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 43

1.017.549,73 hektar (Lahan Irigasi 802.357,9 hektar, Lahan

Kering 215.191,83 hektar).

• Pengendalian Serangan OPT dan DPI pada Areal Tanam

Tanaman Pangan dan Hortikultura

4. Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 :

Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Perikanan dan

Kelautan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

a. Menurunnya stok sumberdaya ikan.

b. Belum optimalnya sarana dan prasarana perikanan.

c. Belum optimalnya daya saing produk hasil perikanan.

d. Kurangnya kapasitas kelembagaan usaha perikanan dan

kelautan.

e. Belum meratanya kualitas SDM pelaku usaha di bidang

perikanan dan kelautan.

Kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

yang relevan dilaksanakan di Kota Blitar :

a. Pengembangan perikanan budidaya

b. Peningkatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

5. Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 : Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur sebagai berikut :

a. Adanya tuntutan perlakuan terhadap hewan ternak

hendaknya mengikuti prinsip-prinsip kesejahteraan hewan

(kesrawan). Pengabaian terhadap kesrawan berpotensi

menjadi salah satu hambatan dalam perdagangan

internasional. Perlu untuk mempercepat penerapan

kesejahteraan hewan agar mampu meningkatkan daya

saing produk di pasar bebas.

Page 44: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 44

b. Liberalisasi perdagangan dunia menimbulkan ancaman

membanjirnya produk impor yang dapat mengancam

kelangsungan usaha peternak lokal. Usaha peternakan

Jawa Timur masih didominasi oleh para peternak skala

kecil dan merupakan mata pencaharian salah satu dari sub

sistem pertanian, dimana karakteristiknya adalah

mempunyai lahan sempit, bermodal kecil dan produktivitas

yang rendah. Diperlukan penumbuhan daya saing produk

peternakan lokal.

c. Perubahan iklim global menyebabkan wabah penyakit-

penyakit hewan yang baru muncul dan yang muncul

kembali (emerging and re-emerging animal diseases) yang

dapat menular ke manusia (zoonosis). Wabah Zoonosis

dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap

aspek ekonomi, sosial, atau pertahanan dan keamanan.

Diperlukan pengendalian penyakit hewan menular yang

lebih intensif.

d. Terjadi penurunan populasi ternak sapi potong, sapi perah

dan kerbau sebesar 24,1% berdasarkan hasil Sensus

Pertanian 2013. Penurunan populasi ini dapat berpengaruh

pada produksi hasil peternakan. Diperlukan usaha

peningkatan populasi.

e. Belum terintegrasinya usaha peternakan dengan potensi

lahan usaha yang tersedia, akibat belum terpadunya

pengembangan wilayah dengan penetapan komoditas

unggulan disetiap Kabupaten, sehingga menyulitkan dalam

mengalokasikan kegiatan yang tepat untuk masing-masing

wilayah/ tidak fokus serta menyebabkan input produksi

menjadi relatif tinggi dan menurunkan daya saing produk,

sehingga perlunya pemetaan dan penetapan kawasan

sesuai dengan potensi wilayahnya.

f. Berdasarkan ketentuan UU No 18 Tahun 2009,

pemotongan hewan yang dagingnya diedarkan harus

Page 45: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 45

dilakukan di Rumah Potong yang berstandar NKV guna

menjamin terpenuhinya standar aman, sehat, utuh dan

halal. Namun masih banyak pemotongan illegal diluar RPH

serta masih sedikit RPH yang ber-NKV.

g. Pertumbuhan sektor peternakan melambat, dari 3,92%

tahun 2009 menjadi 1,03% tahun 2013. Demikian pula

kontribusi terhadap PDRB menurun dari 3,07% tahun

2009 menjadi 2,25% tahun 2013. Dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi Jawa Timur periode 2014-2019

sebesar 7-8%, kontribusi dari sub sektor peternakan

ditargetkan sebesar lebih dari 4 % per tahun.

STRATEGI a. Intensifikasi kualitas peternakan meliputi komoditas,

sumberdaya manusia, sarana dan prasarana

b. Meningkatkan usaha penanganan pasca-panen, dan

pengolahan hasil peternakan

c. Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan peternak secara

berkelanjutan dan terpadu

KEBIJAKAN

a. Peningkatan produksi dan produktivitas perternakan untuk

meningkatkan surplus bahan pangan guna memenuhi

kebutuhan konsumsi masyarakat dan bahan baku industri

pengolahan (agroindustri)

b. Peningkatan mutu produk peternakan yang aman

dikonsumsi masyarakat yang memenuhi standar kesmavet,

kesrawan dan kesehatan hewan

c. Revitalisasi sarana dan prasarana peternakan dan

kesehatan hewan

d. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia peternakan

dan kesehatan hewan

e. Perluasan dan pengembangan produk peternakan meliputi

penambahan komoditas prioritas dari semula 12 menjadi

15, side product, dan waste product

Page 46: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 46

f. Penetapan kawasan sentra peternakan berdasarkan

potensinya

g. Peningkatan kualitas pengolahan hasil peternakan

h. Optimalisasi dan pemberdayaan kelembagaan peternak

untuk meningkatkan akses terhadap faktor produksi,

teknologi, informasi, pemasaran maupun akses permodalan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Strategi pengembangan kegiatan pertanian perkotaan sesuai

Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kota Blitar Tahun 2011-2030 meliputi :

a. meningkatkan dan mengembangkan kawasan agrowisata di bagian

selatan kota;

b. meningkatkan sarana dan prasarana pertanian;

c. mengendalikan alih fungsi lahan sawah yang menjadi potensi lahan

pertanian pangan berkelanjutan; dan

d. mendorong peran serta masyarakat dan swasta dalam penyediaan

dan pengelolaan kawasan pertanian perkotaan.

Rencana kawasan pertanian terdiri atas lahan sawah dan lahan

bukan sawah, dengan rincian :

1. Luas lahan sawah sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 huruf a

kurang lebih 677 (enam ratus tujuh puluh tujuh) Ha meliputi :

a. Kecamatan Kepanjenkidul dengan luas kurang lebih 247 (dua

ratus empat puluh tujuh) Ha;

b. Kecamatan Sananwetan dengan luas kurang lebih 244 (dua

ratus empat puluh empat) Ha; dan

c. Kecamatan Sukorejo dengan luas kurang lebih 186 (seratus

delapan puluh enam) Ha.

Lahan sawah tersebut ditetapkan sebagai kawasan perlindungan

lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Page 47: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 47

2. Luas lahan bukan sawah sebagaimana dimaksud dalam pasal 60

huruf b kurang lebih 138 (seratus tiga puluh delapan) Ha meliputi:

a. Kecamatan Kepanjenkidul dengan luas kurang lebih 56 (lima

puluh enam) Ha;

b. Kecamatan Sananwetan dengan luas kurang lebih 50 (lima

puluh) Ha; dan

c. Kecamatan Sukorejo dengan luas kurang lebih 32 (tiga puluh

dua) Ha.

Lahan bukan sawah ditetapkan sebagai lahan cadangan

pengembangan lahan terbangun.

Ketentuan tentang Zonasi Wilayah untuk Kawasan Pertanian

terdiri atas lahan sawah dan lahan bukan sawah. Lahan sawah

diarahkan untuk budidaya tanaman pangan dengan ketentuan umum

kegiatan :

1. Pengijinan kegiatan pendukung pertanian.

3. Pengijinan pembangunan jaringan utilitas.

4. Pelarangan alih fungsi kawasan lahan pertanian beririgasi

5. Pelarangan kegiatan budidaya yang mengurangi atau merusak

fungsi lahan dan kualitas tanah; dan

6. Pelarangan pendirian bangunan pada kawasan lahan pertanian

beririgasi.

Lahan bukan sawah diarahkan untuk budidaya tanaman pangan

dengan ketentuan umum kegiatan :

1. Pengijinan pembangunan jaringan utilitas.

2. Pengijinan kegiatan pendukung pertanian lahan kering.

3. Pelarangan aktivitas budidaya yang mengurangi atau merusak

fungsi lahan dan kualitas tanah.

Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Blitar Tahun

2016-2021 menempatkan Isu Penurunan Luas Lahan Pertanian

sebagai salah satu isu strategis pembangunan berkelanjutan tahun

2016-2021. Data menunjukkan selama kurun waktu tahun 2010-2015

telah terjadi pengurangan luas lahan pertanian sebesar 75 hektar

akibat alih fungsi lahan yang tidak terkendali karena belum ada

Page 48: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 48

regulasi pengendalian alih fungsi lahan pertanian serta tuntutan

dinamika perkembangan kota. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan

berpotensi menurunkan produksi pertanian yang berimplikasi terhadap

penurunan kondisi ketahanan pangan daerah.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Dalam menentukan isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar ada beberapa hal

yang dapat dijadikan acuan antara lain :

a. Gambaran pelayanan SKPD.

b. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementrian/Lembaga

terkait.

c. Sasaran jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi.

d. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD.

e. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, selanjutnya Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan Kota Blitar menentukan isu-isu strategis

dalam Renstra 2016-2021 dengan menggunakan konsep dan prinsip

manajemen analisis SWOT yang meliputi : Kekuatan (Strenghts),

Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Oportunities) serta Tantangan

(Threats). Isu Strategis yang akan ditangani dalam RENSTRA Dinas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan Tahun 2016-2021 ditentukan

sebagai berikut :

1. Kondisi ketahanan pangan daerah masih belum mantap, terutama

karena produksi komoditas pertanian, peternakan dan perikanan

terkendala penurunan luas lahan pertanian secara terus menerus.

2. Produk hasil pertanian dan perikanan kurang berdaya saing

dalam perdagangan bebas.

Page 49: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 49

BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Dalam RENSTRA SKPD ini terdapat 2 (dua) pernyatan Tujuan.

Tujuan Pertama dalam RENSTRA SKPD ini mengacu pada Sasaran

dalam RPJMD Kota Blitar, dan Tujuan Kedua merupakan tujuan

tambahan untuk menjawab isu strategis yang dihadapi SKPD.

Indikator Tujuan RENSTRA sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama

(IKU) Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan selama Tahun 2016-

2021.

Sasaran RENSTRA merupakan penjabaran atau implementasi

dari Tujuan RENSTRA, dan Indikatornya menjadi Indikator Sasaran

Strategis selama Tahun 2016-2021. Dalam RENSTRA SKPD ini

terdapat 6 (enam) pernyataan Sasaran. Gambaran mengenai Tujuan

dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel 4.1.

berikut :

Page 50: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 50

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2016-2021

No. Tujuan Indikator

Tujuan Target Tujuan (2021)

Sasaran Indikator sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Meningkatka

n ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

85 1.Meningkatnya ketersediaan dan keamanan pangan daerah.

1. Jumlah ketersediaan pangan utama

43.014 ton

43.464 ton

43.914 ton

44.364 ton

44.814 ton

45.264 ton

2.Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

86 2.Prosentase produk pangan yang aman dikonsumsi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3.Prosentase peningkatan produksi padi

3,6% 2.Meningkatnya luas tanam padi.

3. Indeks Pertanaman (IP) Padi

1,75 1,76 1,77 1,78 1,79 1,8

3.Meningkatnya kapasitas SDM pertanian.

4.Prosentase penyuluh pertanian berkinerja BAIK

33% 44% 55% 66% 77% 88%

Page 51: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 51

5. Prosentase peningkatan kelas kelompok tani

5%

5% 5% 5% 5% 5%

6. Prosentase petani terlatih

8% 10% 12% 14% 16% 18%

4.Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

19% 4.Meningkatnya mutu pembudidayaan dan pembenihan ikan.

7.Prosentase usaha budidaya ikan yang bersertifikat CBIB dan/atau CPIB (%)

4% 8% 13% 17% 21% 25%

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

12% 5.Meningkatnya kesehatan hewan dan jaminan keamanan Bahan Asal Hewan (BAH).

8. Prosentase kejadian penyakit menular hewan yang ditangani sesuai prosedur.

100% 100% 100% 100% 100% 100%

9. Prosentase produk Rumah Pemotongan Hewan (RPH)

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 52: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 52

yang dijamin Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

2 Meningkatkan daya saing produk hasil pertanian dan perikanan.

6. Prosentase rata-rata nilai tambah produk olahan hasil pertanian dan perikanan.

30% 6.Meningkatnya mutu produk hasil pertanian dan perikanan.

10. Jumlah produk pertanian yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (produk).

6 produk

8 produk

10 produk

12 produk

14 produk

16 produk

11. Jumlah produk hasil perikanan yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (produk).

4 produk

6 produk

8 produk

10 produk

12 produk

14 produk

Page 53: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 53

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang

dijabarkan kedalam kebijakan – kebijakan dan program. Dalam

menentukan Strategi, dilakukan analisis SWOT sebagaimana pada

Tabel 4.1. berikut :

Tabel 4.1 Matriks SWOT untuk Penentuan Strategi

INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN (S) - Tersedianya SDM SKPD

yang berkualitas sesuai bidang teknisnya.

- Tersedianya anggaran, sarana & prasarana yang memadai

- Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas dan resmi.

KELEMAHAN (W) - Manajemen internal

SKPD masih lemah. - Koordinasi antar personel

SKPD lemah. - Sistem penyediaan data

belum tertata dan kurang terpadu.

PELUANG (O) - Terjalinnya hubungan

yang baik antara SKPD dengan instansi vertikal maupun stake holders pertanian, perikanan dan peternakan.

- Antusiasme petani dan pelaku usaha pertanian terhadap perkembangan baru di sektor pertanian.

Strategi S+O - Mengoptimalkan semua

sumber daya organisasi yang ada serta kondisi positif yang terjalin secara vertikal maupun horizontal untuk pengembangan sektor pertanian, perikanan dan peternakan.

Strategi W+O - Menjadikan kondisi

positif yang sudah terjalin dengan instansi vertikal maupun horizontal sebagai motivasi dan contoh dalam memperbaiki manajemen organisasi internal SKPD.

TANTANGAN (T) - Kondisi ketahanan

pangan daerah (meliputi sub sistem : ketersediaan pangan, cadangan dan distribusi pangan, pola konsumsi pangan serta keamanan pangan) belum mantap.

- Produksi komoditas pertanian, perikanan dan peternakan terkendala penurunan luas lahan pertanian.

- Produk hasil pertanian, perikanan dan peternakan kurang berdaya saing dalam pasar perdagangan bebas.

Strategi S+T - Memanfaatkan semua

sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk : 1. Meningkatkan kondisi ketahanan pangan daerah di semua sub sistemnya. 2. Menerapkan intensifikasi pertanian di lahan terbatas untuk peningkatan produktivitas pertanian. 3. Meningkatkan kapasitas SDM pertanian untuk alih teknologi & penguatan kelembagaan petani. 4. Menerapkan teknologi untuk meningkatkan mutu pembudidayaan ikan. 5. Menjamin kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. 6. Meningkatkan alih

Strategi W+T - Memperbaiki manajemen

organisasi internal SKPD dalam pelaksanaan tugas menjawab berbagai tantangan penyelenggaraan urusan pangan, pertanian dan perikanan.

Page 54: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 54

teknologi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian & perikanan untuk meningkatkan daya saing produk.

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau

maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya

merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan

atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan

dalam perwujudan tujuan dan sasaran satuan kerja perangkat daerah.

Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD kemudian

ditentukan Strategi dan Kebijakan sebagaimana tercantum dalam Tabel

4.2. berikut :

Tabel 4.2.

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1.Meningkatkan ketahanan pangan daerah

1.Meningkatnya ketersediaan dan keamanan pangan daerah.

Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan kondisi ketahanan pangan daerah di semua sub sistemnya.

Koordinasi efektif semua stake holder dalam pemantauan, pengendalian dan penanganan kondisi ketahanan pangan di semua sub sistemnya.

2. Meningkatnya luas tanam padi.

Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk menerapkan intensifikasi pertanian di lahan terbatas untuk peningkatan produktivitas pertanian.

Pengarahan sumber daya organisasi SKPD untuk menjamin penyediaan dan pengawasan sarana produksi pertanian, penyediaan air irigasi, pengendalian dan penanggulangan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penerapan teknologi pertanian.

Page 55: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 55

3.Meningkatnya kapasitas SDM pertanian.

Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian untuk alih teknologi & penguatan kelembagaan petani.

Pemberdayaan SDM penyuluh pertanian untuk alih teknologi bagi peningkatan kapasitas SDM petani dan lembaga petani.

4.Meningkatnya mutu pembudidayaan dan pembenihan ikan.

Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk menerapkan teknologi untuk meningkatkan mutu pembudidayaan ikan.

Pendampingan intensif bagi kelompok petani ikan untuk mencapai sertifikasi mutu budidaya perikanan (CBIB & CPIB). Sertifikat CBIB = Cara Budidaya Ikan yang Baik Sertifikat CPIB = Cara Pembenihan Ikan yang Baik

5.Meningkatnya kesehatan hewan dan jaminan keamanan Bahan Asal Hewan (BAH).

Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk menjamin kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.

- Pelayanan peningkatan kesehatan hewan untuk peningkatan produksi hasil ternak.

- Pengawasan keamanan Bahan Asal Hewan untuk menjamin kesehatan masyarakat veteriner.

2.Meningkatkan daya saing produk hasil pertanian dan perikanan.

6.Meningkatnya mutu produk hasil pertanian dan perikanan.

Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan alih teknologi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian & perikanan untuk meningkatkan daya saing produk.

- Pemanfaatan teknologi pengolahan pangan modern untuk meningkatkan mutu produk.

- Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan pemasaran produk.

Page 56: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 56

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis sebagaimana

telah diuraikan dalam Bab IV, Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar menetapkan program – program yang

selanjutnya dijabarkan dalam kegiatan. Rencana Program dan

Kegiatan Tahun 2016-2021 disajikan dalam Tabel 5.1. dan Tabel 5.2.

yang tercantum dalam Lampiran dokumen RENSTRA ini.

Page 57: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 57

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA BLITAR

Keterkaitan RENSTRA Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar dengan RPJMD Kota Blitar Tahun 2016-2021

adalah pada :

Misi ketiga : Meningkatkan kemandirian ekonomi yang

berorientasi pada industri pariwisata dan ekonomi

kreatif yang berdaya saing dan berwawasan

lingkungan.

Tujuan kesatu : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sasaran kelima : Meningkatnya ketahanan pangan daerah.

Indikator Sasaran dalam RPJMD tersebut kemudian menjadi Indikator

Tujuan dalam RENSTRA sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2016-

2021. Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada RPJMD dapat

dilihat pada Tabel 6.1. berikut :

Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota

Blitar

No. Indikator Sasaran

RPJMD = Indikator Tujuan

RENSTRA

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja pada akhir

periode RPJMD

Th. 2015

Th. 2016

Th. 2017

Th. 2018

Th. 2019

Th. 2020

Th. 2021

Th. 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Skor Pola

Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

79,91 80 81 82 83 84 85 85

2 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

80,48 81 82 83 84 85 86 86

3 Prosentase peningkatan produksi padi

15.640 ton

0,6%

0,6%

0,6%

0,6%

0,6%

0,6%

16.240 ton

Page 58: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 58

4 Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

prod.ikan

konsumsi

179,02 ton ; prod. ikan hias

4.134.170 ekor ; prod. benih ikan prod. benih ikan =

8.218.950 ekor.

3,2%

3,2%

3,2%

3,2%

3,2%

3,2%

prod.ikan

konsumsi 232 ton ; prod. ikan hias

4.754.295 ekor ; prod. benih ikan prod. benih ikan =

9.205.224 ekor.

5 Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

prod. daging 3.264,98 ton ; prod. telur

2.477,27 ton ; prod. susu

479.080 liter

2% 2% 2% 2% 2% 2% prod. daging 3.656,77 ton ; prod. telur

2.774,54 ton ; prod. susu

536.560 liter

Page 59: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

RENSTRA 2016-2021

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 59

BAB VII. PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Kota Blitar disusun sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama tahun 2016 – 2021 yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar tahun 2016 – 2021 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Blitar dan disahkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar. Rencana Strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar. Selain itu, Rencana Strategis juga merupakan dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Apabila terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), maka akan dilakukan Perubahan Rencana Strategis dengan berpedoman pada kewenangan urusan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Blitar, 26 September 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSA Pembina Utama Muda

NIP 19610302 198903 1 005

Page 60: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. 85 1. 1. Jumlah ketersediaan pangan utama (ton)

Ketersediaan = Produksi + Impor - Ekspor - Pakan - Bibit - Tercecer

42.564 ton 43.014 ton

43.464 ton

43.914 ton

44.364 ton

44.814 ton

45.264 ton

45.264 ton Keg Pengembangan sistem informasi pasar *

Jumlah pemantauan harga & distribusi pangan (minggu)

52 - - - - -

Keg. Laporan berkala kondisi ketahanan pangan *

Jumlah dokumen Neraca Bahan Makanan (NBM) yang tersusun (dok)

1 - - - - -

Jumlah koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (kali)

- 2 2 2 2 2

Jumlah dokumen Neraca Bahan Makanan (NBM) yang tersusun (dok)

- 1 1 1 1 1

Jumlah dokumen Analisis Konsumsi Pangan yang tersusun (dok)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pemantauan harga & distribusi pangan (minggu)

- 52 52 52 52 52

Keg. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan *

Jumlah pelaksanaan lomba KRPL (kali)

1 - - - - -

Jumlah pendataan cadangan pangan pemerintah dan cadangan pangan rumah tangga (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pembinaan kelompok pelaksana Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pelaksanaan lomba KRPL (kali)

- 1 1 1 1 1

RENSTRA SKPD

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITARTAHUN 2016-2021

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAM

1. Meningk

atkan pertumb

uhan ekonomi

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

Meningkatnya ketersediaan dan keamanan pangan daerah.

Keg. Pemantauan dan pengendalian kondisi ketahanan pangan masyarakat Kota

Pangan Utama = 8 kelompok pangan, yaitu : Padi-padian, Umbi-umbian, Pangan Hewani, Minyak dan Lemak, Buah/biji berminyak, Gula, Sayuran dan buah, serta Pangan lainnya.

Prosentase ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah (%).

Keg. Pembinaan penguatan cadangan pangan

STRATEGI & KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

3. Meningkatkan kemandirian ekono

mi yang

berorientasi pada

industri,

pariwisata dan ekono

mi kreatif yang

berdaya saing

dan berwawasan

lingkungan.

5. Meningkat

nya ketahanan

pangan daerah

Meningkatkan ketahanan pangan daerah

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Strategi 1 : Memanfaatkan sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan kondisi ketahanan pangan daerah di semua sub sistemnya.

Kebijakan 1 : Koordinasi efektif semua stake holder dalam pemantauan, pengendalian dan penanganan kondisi ketahanan pangan di semua sub sistemnya.

Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Rata-rata cadangan pangan di tingkat rumah tangga (kg/kapita/bln).

Page 61: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Prosentase penduduk rawan pangan sudah ditangani sesuai prosedur (%).

Jumlah peta kerentanan dan ketahanan pangan yang tersusun (dok)

- 1 0 1 0 1

Jumlah dokumen Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi (SKPG) yang tersusun (dok)

- 12 12 12 12 12

Jumlah penyuluhan & pemberian tambahan gizi penduduk rawan pangan (kali)

6 6 6 6 6 6

2.Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

86 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Keg. Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan *

Jumlah dokumen Analisis Konsumsi Pangan yang tersusun (dok)

1 - - - - -

Keg. Peningkatan Mutu danKeamanan Pangan *

Jumlah pengujian keamanan pangan sampel pangan segar (sampel)

40 - - - - -

Keg. Penyuluhan sumber pangan alternatif *

Jumlah pelaksanaan pelatihan introduksi pangan alternatif (kali)

1 - - - - -

Prog. Pembinaan Konsumsi Pangan

Prosentase peserta pelatihan introduksi pangan alternatif non beras yang berminat menerapkan diversifikasi pangan (%).

Jumlah penyuluhan pangan B2SAH (Beragam, Bergizi, Berimbang, Seimbang, Aman & Halal) dan pelatihan introduksi pangan alternatif (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah dokumen Analisis Konsumsi Pangan yang tersusun (dok)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pelaksanaan Lomba Cipta Menu Tk.Kota (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah partisipasi Lomba Cipta Menu Tk.Prov. (kali)

- 1 1 1 1 1

Prog. Pengawasan Keamanan Pangan

Prosentase keamanan pangan segar yang terpantau (%).

Keg. Pengawasan keamanan pangan segar

Jumlah pengujian keamanan pangan sampel pangan segar (sampel)

- 50 50 50 50 50

2. Prosentase produk pangan yang aman dikonsumsi (%)

Keg. Pembinaan konsumsi pangan masyarakat

(Jumlah sampel uji laboratorium keamanan pangan yang aman dikonsumsi : Jumlah sampel yang diuji) X 100%

Keg. Penanganan daerah rawan pangan

Page 62: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

3. Prosentase rata-rata peningkatan produksi padi

3,6% 2. Meningkatnya luas tanam padi.

3. Indeks Pertanaman (IP) Padi

Luas total tanam padi selama 1 tahun : Luas total lahan baku sawah

1,61 1,75 1,76 1,77 1,78 1,79 1,8 1,8 Jumlah pendampingan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) (kelompok)

19 - - - - -

Jumlah monev distribusi pupuk.(kali)

4 - - - - -

Jumlah monev ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), obat tanaman dan benih pertanian.(kali)

2 - - - - -

Jumlah Rakor Komisi Pemantau & Pengawas Pupuk (KP3) (kali)

2 - - - - -

Jumlah pendampingan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) (kelompok)

- 19 19 19 19 19

Jumlah monev distribusi pupuk.(kali)

- 4 4 4 4 4

Jumlah monev ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), obat tanaman dan benih pertanian.(kali)

- 4 4 4 4 4

Jumlah Rakor Komisi Pemantau & Pengawas Pupuk (KP3) (kali)

- 2 2 2 2 2

Jumlah Rakor Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) (kali)

- 1 1 1 1 1

Keg. Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan (DAK)*

Jumlah penyediaan & pemeliharaan prasarana irigasi air tanah (pompa air, rumah pompa & sumur) (unit)

30 - - - - -

Keg. Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian*

Jumlah survey kepemilikan lahan sawah

1 - - - - -

Keg.Penyediaan sarana produksi pertanian dan perkebunan (DAU)*

Keg. Pengawasan penggunaan sarana pertanian

Prog. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Produktivitas padi tahun ini (ton/ha)

Prosentase luas lahan terairi irigasi selama 3 Masa Tanam (%)

Strategi 2 : Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk menerapkan intensifikasi pertanian di lahan terbatas untuk peningkatan produktivitas.

Kebijakan 2 : Pengerahan sumber daya organisasi SKPD untuk menjamin penyediaan dan pengawasan sarana produksi pertanian, penyediaan air irigasi, pengendalian dan penanggulangan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penerapan teknologi pertanian

Page 63: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Keg. Pemeliharaan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)*

Jumlah penyediaan & pemeliharaan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (paket).

1 - - - - -

Jumlah pendataan lahan & irigasi (kali)

- 1 0 0 0 0

Jumlah Rakor Mutasi Lahan Pertanian (kali)

- 2 2 2 2 2

Jumlah persiapan perwujudan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) (keg)

- - 1 1 1 1

Jumlah penyediaan gubug sarasehan petani (unit)

- 1 1 1 1 1

Jumlah penyediaan & pemeliharaan prasarana irigasi air tanah (pompa air & sumur) (unit)

- 15 15 15 15 15

Jumlah penyediaan & pemeliharaan Jalan Usaha Tani (meter).

- 1500 1500 1500 1500 1500

Jumlah penyediaan & pemeliharaan Jalan Produksi (meter).

- 400 400 400 400 400

Jumlah penyediaan & pemeliharaan sarana & prasarana Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK)(unit)

- 1 1 1 1 1

Prosentase luas serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang ditangani sesuai prosedur (%)

Keg. Pengendalian dan penanggulangan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)

Jumlah pelatihan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) (kali)

- 2 2 2 2 2

Jangka waktu operasionalisasi Kebun Produksi, Kebun Agrowisata Karangsari, Kebun Rumah Dinas Walikota (bulan)

12 12 12 12 12 12Jumlah kebun percontohan penerapan teknologi pertanian yang beroperasi penuh selama 1 th (lokasi).

Prog. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Keg. Pengembangan prasarana pertanian (DAU)

Keg. Pengembangan prasarana pertanian (DAK)

Keg. Pemeliharaan rutin /berkala sarana dan prasarana teknologi pertanian /perkebunan tepat guna

Page 64: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Jumlah kajian penumbuhan kebun pertanian unggulan kecamatan (konsep One Village One Product) (kali)

- 1 1 1 - -

Jumlah kebun pertanian unggulan per kelurahan (konsep One Village One Product) yang terwujud (kebun)

- - 1 2 3 4

Keg. Pelatihan penerapan teknologi pertanian /perkebunan modern bercocok tanam *

Jumlah pelatihan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) (kali)

1 - - - - -

3. Meningkatnya kapasitas SDM pertanian.

4. Prosentase penyuluh pertanian berkinerja BAIK (%)

( Jumlah penyuluh pertanian berkinerja BAIK : Jumlah total penyuluh pertanian ) X 100%

22% 33% 44% 55% 66% 77% 88% 88% Jumlah penyuluh pertanian berkinerja BAIK (sesuai kriteria Permentan No. 91/Permentan/OT.140/9/2013). (orang)

Keg. Penyusunan program penyuluhan pertanian

Jumlah dokumen programma penyuluhan pertanian dan monografi pertanian yang tersusun selama 1 tahun (dokumen)

25 25 25 25 25 25

Kinerja BAIK berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyuluh (Permentan No.91/Permentan/OT.140/9/2013)

Keg. Demonstrasi plot/kaji terap teknologi pertanian/peternakan

Jumlah demonstrasi plot (demplot) percontohan pertanian yang dibina oleh penyuluh

0 3 3 3 3 3

5. Prosentase peningkatan kelas kelompok tani (%)

n – (n-1) x 100 % (n-1)

0 5 5 5 5 5 5 30 Jumlah kelompok tani yang naik kelas tahun ini (kelompok)

Jumlah pendampingan dan penilaian kelas kelompok tani (kali)

- 2 2 2 2 2

Ket : n = Juml.klp tani yg naik kelas tahun ini n-1 = Juml.klp tani yg naik kelas tahun lalu

Jumlah monitoring pelaksanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)(kali)

- 4 4 4 4 4

Penjelasan : Peningkatan kelas kelompok adalah meningkatnya kelas kelompok dari kelompok pemula menjadi madya dan madya menjadi utama

Jumlah pembinaan lembaga petani (lembaga)

- 3 3 3 3 3

Prog. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

Strategi 3 : Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian bagi proses alih teknologi dan penguatan kelembagaan petani.

Prog. Peningkatan Kapasitas SDM Petani dan Lembaga Tani

Kebijakan 3 : Pemberdayaan SDM penyuluh pertanian untuk alih teknologi bagi peningkatan kapasitas SDM petani dan lembaga petani.

Keg. Peningkatan kemampuan lembaga petani

Page 65: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

6. Prosentase petani terlatih (%)

(Jumlah petani terlatih : Jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) ) X 100%

6 8 10 12 14 16 18 18 Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT Bidang Pertanian)

Jumlah petani peserta pelatihan bidang pertanian yang menjawab post test dengan minimal 80% jawaban benar. 60,70,80,90,95,95,95

Keg. Pembinaan & pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja & masyarakat

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang pertanian (jenis)

- 6 6 6 6 6

Prog. Peningkatan Kesejahteraan Petani **

Prosentase rata-rata peningkatan pendapatan petani anggota kelompok binaan Dinas

Keg. Penyuluhan dan pendampinganpetani dan pelaku agribisnis *

Jumlah monitoring pelaksanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)(kali)

4 - - - - -

Keg. Peningkatan kemampuan lembaga petani *

Jumlah pendampingan dan penilaian kelas kelompok tani (kali)

1 - - - - -

Jumlah RTP usaha tani sesuai Sensus Pertanian BPS Tahun 2013 = 4.938 RTP

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Pertanian *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang pertanian (jenis)

2 - - - - -

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Peternakan *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang peternakan (jenis)

2 - - - - -

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Perikanan *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang perikanan (jenis)

2 - - - - -

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Ketahanan Pangan *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang ketahanan pangan (jenis)

2 - - - - -

Penjelasan : Petani terlatih adalah petani yang mendapat pelatihan/sekolah lapangan/Farmer Field Day (FFD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian.

Page 66: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

19% 4 4% 4% 8% 13% 17% 21% 25% 25% Prog. Pengembangan Budidaya Perikanan

Jumlah Produksi ikan konsumsi (ton)

Keg. Pendataan dan pembinaan perizinan usaha perikanan

Jumlah pendataan perijinan usaha pembudidaya ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pembinaan perijinan usaha pembudidaya ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

CBIB = Cara Budidaya Ikan yang Baik.

Keg. Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan

Jumlah pelatihan peningkatan mutu usaha budidaya perikanan (paket)

- 1 1 1 1 1

CPIB = Cara Pembenihan Ikan yang Baik.

Jumlah pendampingan sertifikasi mutu usaha budidaya

- 1 1 1 1 1

Jumlah pelatihan budidaya ikan & pembuatan pakan ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah Produksi ikan hias (ekor)

Keg. Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan

Jumlah pembinaan kelompok pembudidaya ikan (kali)

1 - - - - -

Keg. Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAU) *

Jumlah fasilitasi promosi pemasaran hasil ikan (kali)

7 - - - - -

Keg. Pengelolaan pembudidayaan ikan

Jumlah pembinaan teknis manajemen budidaya perikanan (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah fasilitasi promosi pemasaran ikan hias (event)

- 3 3 3 3 3

Jumlah Produksi benih ikan di UPTD BBI & PIAIH (ekor)

Keg. Penyediaan benih ikan bermutu (UPTD BBI & PIAIH)

Jumlah penyediaan sarana operasionalisasi BBI (paket)

- 6 6 6 6 6

Keg. Pengembangan bibit ikan unggul *

Jumlah penyediaan sarana operasionalisasi BBI (paket)

6 - - - - -

Jumlah Produksi benih ikan Kota Blitar (ekor)

Keg. Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAK Perikanan)

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana UPTD BBI & PIAIH (paket)

5 5 5 5 5 5

Strategi 4 : Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk menerapkan teknologi bagi peningkatan mutu pembudidayaan ikan.Kebijakan 4 : Pendampingan intensif bagi kelompok petani ikan untuk mencapai sertifikasi mutubudidaya perikanan (CBIB atau CPIB).

( Jumlah usaha budidaya ikan yang bersertifikat CBIB atau CPIB : Jumlah total usaha budidaya ikan ) X 100%

Meningkatnya mutu pembudidayaan dan pembenihan ikan.

7. Prosentase usaha budidaya ikan yang bersertifikat CBIB atau CPIB (%)

4. Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

Page 67: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

12% 5 8. Prosentase kejadian penyakit menular hewan yang ditangani sesuai prosedur (%).

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Prog. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Jumlah kasus kejadian penyakit menular hewan (kasus) 4,3,2,1,0,0,0

Keg. Pemeliharaan kesehatan danpencegahan penyakit menularternak *

Jumlah lokasi yang terjangkau pelayanan terpadu kesehatan hewan (lokasi)

7 - - - - -

Jumlah pelayanan pemeriksaan hewan qurban (kali)

1 - - - - -

Jumlah pengujian sampel keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)(sampel)

50 - - - - -

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-R (kali)

0 - - - - -

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-U (kali)

1 - - - - -

Keg. Penjaminan kesehatan hewan dan produk hewan.

Jumlah lokasi yang terjangkau pelayanan terpadu (lokasi)

- 7 7 7 7 7

Jumlah pelayanan pemeriksaan hewan qurban (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pengujian sampel keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)(sampel)

- 50 50 50 50 50

Keg. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan

Jumlah pendataan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan (bulan)

- 12 12 12 12 12

Keg. Pengelolaan laboratorium peternakan dan pelayanan jasa medik veteriner

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium peternakan (paket)

- 4 4 4 4 4

Keg. Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan

Jumlah pembinaan dan pemantauan penerapan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan (paket)

- 1 1 1 1 1

Meningkatnya kesehatan hewan dan jaminan keamanan Bahan Asal Hewan (BAH).

Strategi 5 : Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif dalam menjamin kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.

Kebijakan 5 : Pelayanan peningkatan kesehatan hewan untuk peningkatan produksi hasil ternak.

Kebijakan 6 : Pengawasan keamanan Bahan Asal Hewan untuk menjamin kesehatan masyarakat veteriner.

( Jumlah kejadian penyakit menular hewan yang ditangani sesuai prosedur : Jumlah total kejadian penyakit menular hewan) X 100%

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

Page 68: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah pembinaan rutin mitra RPH (kali)

- 2 2 2 2 2

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-R (kali)

- 1 - 1 - 1

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-U (kali)

- - 1 - 1 -

Keg. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan *

Jumlah pembinaan rutin mitra RPH (kali)

2 - - - - -

Prog. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Jumlah Produksi daging (ton)

Keg. Pengembangan agribisnis peternakan (DAK) *

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana peternakan (paket)

4 - - - - -

Keg. Pengembangan agribisnis peternakan

Jumlah pembinaan dan pendampingan kelompok peternak (jenis pembinaan)

4 4 4 4 4 4

Keg. Pengembangan sarana dan prasarana peternakan (DAK)

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana peternakan (paket)

- 3 3 3 3 3

Jumlah Produksi telur (ton)

Keg. Pengawasan mutu dan peredaran sarana peternakan

Jumlah pembinaan dan pendampingan kelompok peternak (jenis pembinaan)

- 2 2 2 2 2

Jumlah survey pendataan dan pengawasan peredaran pakan ternak, obat hewan dan produksi telur (kali/th)

- 4 4 4 4 4

Jumlah Produksi susu (ribu liter)

Keg. Pemberdayaan Kelompok Usaha Peternakan

Jumlah pembinaan kelompok peternak (kali)

- 2 2 2 2 2

Keg. Penyediaan produk daging Aman, Sehat, Utuh & Halal (ASUH) (UPTD RPH)

Jumlah hewan yang dipotong di RPH yang dijamin ASUH (ekor)

(Jumlah hewan yang dipotong di RPH yang lulus pemeriksaan antemortem, postmortem dan tersertifikasi HALAL MUI : Jumlah total hewan yang dipotong di RPH ) X 100%

9. Prosentase produk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dijamin Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) (%).

Page 69: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

RENSTRA SKPD

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET PER TAHUN

URAIAN INDIKATOR TUJUAN URAIAN FORMULA

PERHITUNGAN

TARGET PER TAHUNTUJUAN

TARGET TAHUN 2021 PROGRAM INDIKATOR PROGRAMSTRATEGI &

KEBIJAKAN

RPJMD KOTA BLITAR

MISI TUJUAN SASARAN

SASARAN

KONDISI AWAL (2015)

KONDISI AKHIR (2021)

INDIKATOR SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

2 30% 6 Meningkatnya mutu produk pertanian dan perikanan.

5 produk

6 produk 8 produk

10 produk

12 produk

14 produk

16 produk

16 produk

Prog. Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Hasil Pertanian

Jumlah pelaku usaha pertanian yang mampu menghasilkan produk layak dipasarkan (orang)

Keg. Pembinaan penanganan pasca panen dan promosi pemasaran hasil pertanian

Jumlah pelatihan teknologi pasca panen dan pengolahan produk hasil pertanian (kali)

0 1 1 1 1 1

Jumlah penerbitan Ijin Usaha bidang pertanian selama setahun (ijin)

Keg. Pendataan dan pembinaan perizinan usaha pertanian

Jumlah pemilik usaha pertanian yang mendapat sosialisasi / pembinaan perizinan pertanian (org)

- 30 30 30 30 30

Prog. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian Kota Blitar yang dipromosikan (Rp./bulan/jenis produk).

Keg. Promosi atas hasil produksi pertanian /perkebunan unggulan daerah

Jumlah keg. Promosi produk hasil pertanian unggulan (event)

3 3 3 3 3 3

Kebijakan 7 : Pemanfaatan teknologi pengolahan pangan modern untuk meningkatkan mutu produk.

Jumlah keg. Lomba pangan olahan Tk. Kota (kali)

1 1 1 1 1 1

rumus : nilai tambah = ( nilai output - nilai input ) : nilai input X 100%

Jumlah partisipasi keg. Lomba pangan olahan Tk. Prov. (kali)

1 1 1 1 1 1

nilai output = harga jual produk setelah diolah

2 4 6 8 10 12 14 14 Prog. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Jumlah Konsumsi ikan (kg/kapita/th).

Keg. Pembinaan dan pengembangan usaha pengolahan hasil ikan

Jumlah fasilitasi promosi pemasaran produk olahan hasil ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

nilai input = harga bahan baku + biaya pengolahan

Jumlah penyelenggaraan Gerakan Gemar Makan Ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah lomba masak ikan tk. Kota

- 1 1 1 1 1

Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT Bidang Kelautan dan Perikanan)

Keg. Pembinaan & pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja & masyarakat

Jumlah pendampingan manajemen mutu produk olahan hasil ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

Jumlah pelatihan pengolahan hasil ikan (kali)

- 1 1 1 1 1

Keterangan : Tanda ** berarti nomenklatur program hanya digunakan pada tahun 2016, mengacu pada nomenklatur program dalam Permendagri 59 Tahun 2007.Tanda * berarti nomenklatur kegiatan hanya digunakan pada tahun 2016, mengacu pada nomenklatur kegiatan dalam Permendagri 59 Tahun 2007.

Target kegiatan bertanda * hanya berhenti pada tahun 2016 dan dilanjutkan dengan target pada nomenklatur kegiatan baru yang mengacu pada Urusan dan Sub Urusan dalam UU No. 23 Tahun 2014.

Jumlah pelaku usaha perikanan yang mampu menghasilkan produk layak dipasarkan (orang)

11. Jumlah produk hasil perikanan yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (produk).

Kriteria layak dipasarkan : mutu baik, konsisten, bersih, kemasan sesuai standar keamanan pangan, desain kemasan menarik, mempunyai legalitas usaha minimal Surat Keterangan Domisili/SIUPP, mempunyai sertifikasi produk minimal PIRT untuk produk kering, minimal BPPOM untuk produk basah atau minimal keterangan jenis untuk ikan hias, kemasan disertai label tanggal kadaluwarsa dan komposisi bahan.

10. Jumlah produk pertanian yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (produk).

Kriteria layak dipasarkan : mutu baik, konsisten, bersih, kemasan sesuai standar keamanan pangan, desain kemasan menarik, mempunyai legalitas usaha minimal Surat Keterangan Domisili/SIUPP, mempunyai sertifikasi produk minimal PIRT untuk produk kering, minimal BPPOM untuk produk basah atau minimal keterangan varietas untuk bibit tanaman, kemasan disertai label tanggal kadaluwarsa dan komposisi bahan.

Kebijakan 8 : Pemanfaatan teknologi informasi untuk menihngkatkan pemasaran produk.

Meningkatkan daya saing produk hasil pertanian dan perikanan

6. Prosentase rata-rata nilai tambah produk olahan hasil pertanian dan perikanan.

definisi : nilai tambah adalah pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi.

Strategi 6 : Memanfaatkan semua sumber daya organisasi yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan alih teknologi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian & perikanan untuk meningkatkan daya saing produk.

Page 70: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 232 3 3.3.01 15 PROGRAM PENINGKATAN

KETAHANAN PANGAN(Pertanian /perkebunan)

Prosentase Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses Pangan di Daerah

% 81,7 82

42.4

97.6

00

83

28.1

09.9

00 84

27.2

41.6

00 85

35.1

02.7

00 86

35.7

97.3

00 87

34.4

48.4

00 87

203.

197.

500

Keg Pengembangan sistem informasi pasar *

Jumlah pemantauan harga & distribusi pangan

minggu

52 52

14.1

66.0

00

- - - - - - - - - - 52

14.1

66.0

00

Keg. Laporan berkala kondisi ketahanan pangan *

Jumlah dokumen Neraca Bahan Makanan (NBM) yang tersusun

dok 1 1

14.1

65.8

00

- - - - - - - - - - 1

14.1

65.8

00

Jumlah koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

kali - - 2 2 2 2 2 10

Jumlah dokumen Neraca Bahan Makanan (NBM) yang tersusun

dok - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pemantauan harga & distribusi pangan

minggu

- - 52 52 52 52 52 260

Rata-rata cadangan pangan di tingkat rumah tangga

kg/kapita/b

ln

NA 2

112.

827.

700 4

74.6

29.6

00 6

72.3

24.1

00 8

93.1

94.7

00 10

95.0

38.9

00 12

91.4

57.7

00 12

539.

472.

700

Keg. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan *

Jumlah pelaksanaan lomba KRPL kali 1 1

112.

827.

700 - - - - - - - - - - 1

112.

827.

700

Jumlah pendataan cadangan pangan pemerintah dan cadangan pangan rumah tangga

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pembinaan kelompok pelaksana Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

kali - - 1 1 1 1 1 5

95.0

38.9

00

91.4

57.7

00

426.

645.

000

Keg. Pembinaan penguatan cadangan pangan

-

-

74.6

29.6

00

72.3

24.1

00

93.1

94.7

00

28.1

09.9

00

27.2

41.6

00

35.1

02.7

00

Tabel 5.1.RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

34.4

48.4

00

Keg. Pemantauan dan pengendalian kondisi ketahanan pangan masyarakat Kota

35.7

97.3

00

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

160.

699.

900

Meningkatkan ketahanan pangan daerah.

1. Meningkatnya ketersediaan dan keamanan pangan daerah.

1. Jumlah ketersediaan pangan utama (ton)

Page 71: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Jumlah pelaksanaan lomba KRPL kali - - 1 1 1 1 1 5

Prosentase penduduk rawan pangan yang sudah ditangani sesuai prosedur

% 0 40

108.

682.

400 50

71.8

87.7

00 60

69.6

67.0

00 70

89.7

70.8

00 80

91.5

47.2

00 90

88.0

97.6

00 90

519.

652.

700

Jumlah peta kerentanan dan ketahanan pangan yang tersusun

dok - - 1 0 1 0 1 3

Jumlah dokumen Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi (SKPG) yang tersusun

dok - - 12 12 12 12 12 60

Jumlah penyuluhan & pemberian tambahan gizi penduduk rawan pangan

kali 6 6 6 6 6 6 6 36

Keg. Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan *

Jumlah dokumen Analisis Konsumsi Pangan yang tersusun

dok 1 1

14.1

65.8

00

- - - - - - - - - - 1

14.1

65.8

00

Keg. Peningkatan Mutu danKeamanan Pangan *

Jumlah pengujian keamanan pangan sampel pangan segar

sampel

40 40

36.2

27.4

00

- - - - - 40

36.2

27.4

00

2. Prosentase produk pangan yang aman dikonsumsi (%).

36.2

27.4

00

71.8

87.7

00

69.6

67.0

00

89.7

70.8

00

91.5

47.2

00

88.0

97.6

00

447.

197.

700

Keg. Penanganan daerah rawan pangan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Page 72: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Keg. Penyuluhan sumber pangan alternatif *

Jumlah pelaksanaan pelatihan introduksi pangan alternatif

kali 1 1

36.2

27.6

00

- - - - - 1

36.2

27.6

00

2 3 3.3.01 1 1 PROGRAM PEMBINAAN KONSUMSI PANGAN

Prosentase peserta pelatihan introduksi pangan alternatif non beras yang berminat menerapkan diversifikasi pangan

% NA 10 - 20

105.

208.

000

30

101.

957.

900

40

131.

379.

900

50

133.

979.

800

60

128.

931.

200

60

601.

456.

800

Jumlah penyuluhan pangan B2SAH (Beragam, Bergizi, Berimbang, Seimbang, Aman & Halal) dan pelatihan introduksi pangan alternatif

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah dokumen Analisis Konsumsi Pangan yang tersusun

dok - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pelaksanaan Lomba Cipta Menu Tk.Kota

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah partisipasi Lomba Cipta Menu Tk.Prov.

kali - - 1 1 1 1 1 5

2 3 3.3.00 17 17 PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN

Prosentase keamanan pangan segar yang terpantau

% 45 50 - 55

30.1

06.8

00 60

29.1

76.8

00 65

37.5

96.3

00 70

38.3

40.3

00 75

36.8

95.6

00 75

172.

115.

800

Keg. Pengawasan keamanan pangan segar

Jumlah pengujian keamanan pangan sampel pangan segar

sampel

- - 50

30.1

06.8

00 50

29.1

76.8

00 50

37.5

96.3

00 50

38.3

40.3

00 50

36.8

95.6

00 250

172.

115.

800

3 3 3.3.01 18 18 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Produktivitas padi tahun ini (ton/ha)

ton/ ha

8,02 8,0439

6.14

9.20

0 8,08

508.

129.

400 8,12

492.

432.

300 8,16

634.

533.

700 8,2

647.

090.

300 8,24

622.

707.

100 8,24

3.30

1.04

2.00

0

128.

931.

200

601.

456.

800

-

105.

208.

000

101.

957.

900

131.

379.

900

133.

979.

800

Keg. Pembinaan konsumsi pangan masyarakat

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

2. Meningkatnya luas tanam padi.

3. Indeks Pertanaman (IP) padi.

Page 73: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Jumlah pendampingan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)

klp 19 19 - - - - - 19

Jumlah monev distribusi pupuk kali 4 4 - - - - - 4

Jumlah monev ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), obat tanaman dan benih pertanian.

kali 2 2 - - - - - 2

Jumlah Rakor Komisi Pemantau & Pengawas Pupuk (KP3)

kali 2 2 - - - - - 2

Jumlah pendampingan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)

klp - - 19 19 19 19 19 19

Jumlah monev distribusi pupuk. kali - - 4 4 4 4 4 20

Jumlah monev ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), obat tanaman dan benih pertanian.

kali - - 4 4 4 4 4 20

Jumlah Rakor Komisi Pemantau & Pengawas Pupuk (KP3)

kali - - 2 2 2 2 2 10

Jumlah Rakor Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA)

kali - - 1 1 1 1 1 5

396.

149.

200

- - - - -

396.

149.

200

-

508.

129.

400

492.

432.

300

634.

533.

700

Keg. Pengawasan penggunaan sarana pertanian

2.90

4.89

2.80

0

622.

707.

100

647.

090.

300

Keg.Penyediaan sarana produksi pertanian dan perkebunan (DAU)*

Page 74: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Prosentase luas lahan terairi irigasi selama 3 Masa Tanam

% 15 15

275.

642.

700 20

103.

031.

100 25

99.8

48.2

00 30

128.

661.

500 35

131.

207.

500 40

126.

263.

500 40

864.

654.

500

Keg. Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan (DAK)*

Jumlah penyediaan & pemeliharaan prasarana irigasi air tanah (pompa air, rumah pompa & sumur)

unit 20 30

91.8

80.9

00

- - - - - - - - - - 30

91.8

80.9

00

Keg. Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian*

Jumlah survey kepemilikan lahan sawah

kali - 1

91.8

80.9

00 - - - - - - - - - - 1

91.8

80.9

00

Keg. Pemeliharaan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)*

Jumlah penyediaan & pemeliharaan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani

paket 1 1

91.8

80.9

00

- - - - - - - - - - 1

91.8

80.9

00

Jumlah pendataan lahan & irigasi kali - - 1 0 0 0 0 1

Jumlah Rakor Mutasi Lahan Pertanian

kali - - 2 2 2 2 2 10

Jumlah persiapan perwujudan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

keg - - - 1 1 1 1 4

Jumlah penyediaan gubug sarasehan petani

unit - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah penyediaan & pemeliharaan prasarana irigasi air tanah (pompa air & sumur)

unit - - 15 15 15 15 15 75

Jumlah penyediaan & pemeliharaan Jalan Usaha Tani

unit - - 1500 1500 1500 1500 1500 7.500

Jumlah penyediaan & pemeliharaan Jalan Produksi

meter - - 400 400 400 400 400 400

Jumlah penyediaan & pemeliharaan sarana & prasarana Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK)

unit - - 1 1 1 1 1 5

64.3

30.7

50

65.6

03.7

50

Keg. Pengembangan prasarana pertanian (DAU)

-

51.5

15.5

50

49.9

24.1

00

64.3

30.7

50

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

294.

505.

900

294.

505.

900

Keg. Pengembangan prasarana pertanian (DAK)

65.6

03.7

50

63.1

31.7

50

63.1

31.7

50

-

51.5

15.5

50

49.9

24.1

00

Page 75: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Prosentase luas serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang ditangani sesuai prosedur

% 65 70 - 75

19.7

10.1

00 80

19.1

01.3

00 85

24.6

13.3

00 90

25.1

00.4

00 95

24.1

54.6

00 95

112.

679.

700

Keg. Pengendalian dan penanggulangan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)

Jumlah pelatihan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT)

kali - - - 2

19.7

10.1

00 2

19.1

01.3

00 2

24.6

13.3

00 2

25.1

00.4

00 2

24.1

54.6

00 10

112.

679.

700

3 3 3.3.00 16 16 PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Jumlah kebun percontohan penerapan teknologi pertanian yang beroperasi penuh selama 1 th

lokasi 2 3

232.

563.

600

3

23.2

25.3

00 3

22.5

07.8

00 3

29.0

02.9

00 3

29.5

76.8

00 3

28.4

62.3

00 3

365.

338.

700

Jangka waktu operasionalisasi Kebun Produksi , Kebun Agrowisata Karangsari, Kebun Rumah Dinas Walikota

bulan 12 12 12 12 12 12 12 72

Jumlah kajian penumbuhan kebun pertanian unggulan kecamatan (konsep One Village One Product)

kali - - 1 1 1 - - 3

Jumlah kebun pertanian unggulan per kelurahan (konsep One Village One Product) yang terwujud

kebun - - - 1 2 3 4 4

Keg. Pelatihan penerapan teknologi pertanian /perkebunan modern bercocok tanam *

Jumlah pelatihan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT)

kali 1 1

200.

000.

000 - - - - - - - - - - 1

200.

000.

000

3 3 3.3.01 19 19 PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN

Jumlah penyuluh pertanian berkinerja BAIK (sesuai kriteria Permentan No.91/Permentan/OT.14/9/2013)

orang 2 3

37.8

53.1

00

4

25.0

37.8

00 5

24.2

64.3

00 6

31.2

66.3

00 7

31.8

85.0

00 8

30.6

83.6

00 8

180.

990.

100

Keg. Penyusunan program penyuluhan pertanian

Jumlah dokumen programma penyuluhan pertanian dan monografi pertanian yang tersusun selama 1 tahun

dok 25 25

37.8

53.1

00

25

12.5

18.9

00 25

12.1

32.1

50 25

15.6

33.1

50 25

15.9

42.5

00 25

15.3

41.8

00 150

109.

421.

600

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Keg. Pemeliharaan rutin /berkala sarana dan prasarana teknologi pertanian /perkebunan tepat guna

32.5

63.6

00

23.2

25.3

00

22.5

07.8

00

29.0

02.9

00

29.5

76.8

00

28.4

62.3

00

165.

338.

700

3. Meningkatnya kapasitas SDM pertanian.

4. Prosentase penyuluh pertanian berkinerja BAIK (%)

Page 76: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Keg. Demonstrasi plot/kaji terap teknologi pertanian/peternakan

Jumlah demonstrasi plot (demplot) percontohan pertanian yang dibina oleh penyuluh

dem plot

- - - 3

12.5

18.9

00 3

12.1

32.1

50 3

15.6

33.1

50 3

15.9

42.5

00 3

15.3

41.8

00 15

71.5

68.5

00

3 3 3.3.01 1 1 PENINGKATAN KAPASITAS SDM PETANI DAN LEMBAGA TANI

Jumlah kelompok tani yang naik kelas tahun ini

klp 0 8 - 16

61.8

55.7

00 24

59.9

44.8

00 32

77.2

43.2

00 41

78.7

71.7

00 49

75.8

03.5

00 49

353.

618.

900

Jumlah pendampingan dan penilaian kelas kelompok tani

kali - - 2 2 2 2 2 10

Jumlah monitoring pelaksanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

kali - - 4 4 4 4 4 20

Jumlah pembinaan lembaga petani

lembaga

- - 3 3 3 3 3 3

6. Prosentase petani terlatih (%).

3 3 3.3.01 31 31 PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL (DBHCHT BIDANG PERTANIAN)

Prosentase petani peserta pelatihan yang menjawab post test dengan minimal jawaban 80% benar.

% 60 - - 80

189.

479.

400 90

183.

626.

000 95

236.

615.

100 95

241.

297.

400 95

232.

205.

000 95

1.08

3.22

2.90

0

Keg. Pembinaan & pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja & masyarakat

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang pertanian

jenis - - - 6

189.

479.

400 6

183.

626.

000 6

236.

615.

100 6

241.

297.

400 6

232.

205.

000 30

1.08

3.22

2.90

0

3 3 3.3.00 15 15 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI **

Prosentase rata-rata peningkatan pendapatan petani anggota kelompok binaan Dinas

% 5 5

399.

477.

500 - - - - - - - - - - 5

399.

477.

500

Keg. Penyuluhan dan pendampinganpetani dan pelaku agribisnis *

Jumlah monitoring pelaksanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

kali 4 4

66.5

79.8

00

- - - - - - - - - - 4

66.5

79.8

00

Keg. Peningkatan kemampuan lembaga petani *

Jumlah pendampingan dan penilaian kelas kelompok tani

kali - 1

66.5

79.8

00

- - - - - - - - - - 1

66.5

79.8

00

-

61.8

55.7

00

59.9

44.8

00

77.2

43.2

00

78.7

71.7

00

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

75.8

03.5

00

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

353.

618.

900

5. Prosentase peningkatan kelas kelompok tani (%).

Keg. Peningkatan kemampuan lembaga petani

Page 77: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Pertanian *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang pertanian

jenis 1 2

66.5

79.8

00

- - - - - - - - - - 2

66.5

79.8

00

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Peternakan *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang peternakan

jenis 1 2

66.5

79.8

00

- - - - - - - - - - 2

66.5

79.8

00

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Perikanan *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang perikanan

jenis 1 2

66.5

79.8

00

- - - - - - - - - - 2

66.5

79.8

00

Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat diLingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang Ketahanan Pangan *

Jumlah pelatihan ketrampilan kerja bidang ketahanan pangan

jenis 1 2

66.5

78.5

00

- - - - - - - - - - 2

66.5

78.5

00

3 1 3.3.01 15 15 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

Produksi ikan konsumsi ton 179 188 - 197

98.3

09.2

00

207

95.2

72.3

00

218

122.

765.

000 228

125.

194.

400 240

120.

476.

900 240

562.

017.

800

Keg. Pendataan dan pembinaan perizinan usaha perikanan

Jumlah pendataan perijinan usaha pembudidaya ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pembinaan perijinan usaha pembudidaya ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Keg. Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan

Jumlah pelatihan peningkatan mutu usaha budidaya perikanan

paket - - 1 1 1 1 1 5

-

-

49.1

54.6

0049

.154

.600

47.6

36.1

50

61.3

82.5

0061

.382

.500

62.5

97.2

0062

.597

.200

47.6

36.1

50

60.2

38.4

5060

.238

.450

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

281.

008.

900

281.

008.

900

4. Meningkatnya mutu pembudidayaan dan pembenihan ikan.

7. Prosentase usaha budidaya ikan yang bersertifikat CBIB atau CPIB (%).

Page 78: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Jumlah pendampingan sertifikasi mutu usaha budidaya perikanan

paket - - 1 1 1 1 1 5

Produksi ikan hias ekor

4.13

4.17

0

4.23

7.52

4

450.

595.

000

4.34

3.46

2

166.

235.

700

4.45

2.04

9

161.

100.

400

4.56

3.35

0

207.

589.

200

4.67

7.43

4

211.

697.

100

4.79

4.37

0

203.

720.

100

4.79

4.37

0

1.40

0.93

7.50

0

Keg. Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan *

Jumlah pembinaan kelompok pembudidaya ikan

kali 1 1

225.

297.

500

- - - - - - - - - - 1

225.

297.

500

Keg. Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAU) *

Jumlah fasilitasi promosi pemasaran hasil ikan

kali 7 7

225.

297.

500 - - - - - - - - - - 7

225.

297.

500

Keg. Pengelolaan pembudidayaan ikan

Jumlah pembinaan teknis manajemen budidaya perikanan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pelatihan budidaya ikan & pembuatan pakan ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah fasilitasi promosi pemasaran ikan hias

kali - - 3 3 3 3 3 15

Produksi benih ikan ekor8.

128.

950

8.29

1.52

9

819.

307.

300

8.45

7.36

0

541.

928.

900

8.62

6.50

7

525.

187.

700

8.79

9.03

7

676.

741.

400

8.97

5.01

8

690.

133.

100

9.15

4.51

8

664.

128.

000

9.15

4.51

8

3.91

7.42

6.40

0

Keg. Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAK Perikanan)

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana UPTD BBI & PIAIH

paket 5 581

9.30

7.30

0 5

541.

928.

900

5

525.

187.

700

5

676.

741.

400

5

690.

133.

100

5

664.

128.

000

30

3.91

7.42

6.40

0

49.1

54.6

00

203.

720.

100

950.

342.

500

47.6

36.1

50

207.

589.

200

211.

697.

100

61.3

82.5

00

62.5

97.2

00

161.

100.

400

-

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

60.2

38.4

50

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

281.

008.

900

166.

235.

700

Page 79: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Produksi benih ikan di UPTD BBI & PIAIH

ekor

142.

000

149.

100

40.4

07.6

00

156.

555

26.7

27.5

00

164.

383

25.9

01.8

00

172.

602

33.3

76.3

00

181.

232

34.0

36.8

00

190.

294

32.7

54.2

00

190.

294

193.

204.

200

Keg. Penyediaan benih ikan bermutu (UPTD BBI & PIAIH)

Jumlah penyediaan sarana operasionalisasi BBI

paket - - - 6

26.7

27.5

00

6

25.9

01.8

00

6

33.3

76.3

00

6

34.0

36.8

00

6

32.7

54.2

00

30

152.

796.

600

Keg. Pengembangan bibit ikan unggul *

Jumlah penyediaan sarana operasionalisasi BBI

paket 6 6

40.4

07.6

00

- - - - - - - - - 6

40.4

07.6

00

3 3 3.3.01 20 20 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

Jumlah kasus kejadian penyakit menular hewan

kasus 4 3

77.4

04.6

00

2

147.

286.

500

1

142.

736.

500

0

183.

926.

100

0

187.

565.

700

0

180.

498.

000

0

919.

417.

400

Jumlah lokasi yang terjangkau pelayanan terpadu kesehatan hewan

lokasi 7 7 - - - - -

7

Jumlah pelayanan pemeriksaan hewan qurban

kali 1 1 - - - - -1

Jumlah pengujian sampel keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)(sampel)

sampel

50 50 - - - - -

50

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-R

kali 1 0 - - - - -0

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-U

kali 0 1 - - - - -1

5. Meningkatnya kesehatan hewan dan jaminan keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)

Keg. Pemeliharaan kesehatan danpencegahan penyakit menularternak *

77.4

04.6

00

- - - - -

UPTD BBI & PIAIH

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

77.4

04.6

00

8. Prosentase kejadian penyakit menular hewan yang ditangani sesuai prosedur (%).

Page 80: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Keg. Penjaminan kesehatan hewan dan produk hewan.

Jumlah lokasi yang terjangkau pelayanan terpadu

lokasi - - 7 7 7 7 7 35

Jumlah pelayanan pemeriksaan hewan qurban

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pengujian sampel keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)

sampel

- - 50 50 50 50 50 250

Keg. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan

Jumlah pendataan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan

bulan - - - 12

36.8

21.6

00

12

35.6

84.1

25

12

45.9

81.5

25

12

46.8

91.4

25

12

45.1

24.5

00

60

210.

503.

175

Keg. Pengelolaan laboratorium peternakan dan pelayanan jasa medik veteriner

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium peternakan

paket - - - 4

36.8

21.6

00 4

35.6

84.1

25 4

45.9

81.5

25 4

46.8

91.4

25 4

45.1

24.5

00 20

210.

503.

175

Keg. Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan

Jumlah pembinaan dan pemantauan penerapan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan

paket - - - 1

36.8

21.7

00

1

35.6

84.1

25

1

45.9

81.5

25

1

46.8

91.4

25

1

45.1

24.5

00

5

210.

503.

275

Jumlah hewan yang dipotong di RPH yang dijamin ASUH (Aman, Sehat, Utuh & Halal)

ekor 2928 2987

22.9

44.1

00

3.046

15.1

76.3

00 3.107

14.7

07.5

00 3.169

18.9

51.6

00 3.233

19.3

26.6

00 3297

18.5

98.4

00 3.297

109.

704.

500

Jumlah pembinaan rutin mitra RPH

kali - - 2 2 2 2 2 10

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-R

kali - - 1 - 1 - 1 3

Jumlah fasilitasi sertifikasi untuk produk RPH-U

kali - - - 1 - 1 - 2

Keg. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan *

Jumlah pembinaan rutin mitra RPH

kali - 2

22.9

44.1

00 - - - - - - - - - - 2

22.9

44.1

00

18.9

51.6

00

19.3

26.6

00

18.5

98.4

00

86.7

60.4

00

-

36.8

21.6

00

35.6

84.1

25

45.9

81.5

25

46.8

91.4

25

45.1

24.5

00

210.

503.

175

-

15.1

76.3

00

14.7

07.5

00

UPTD RPH

Keg. Penyediaan produk daging Aman, Sehat, Utuh & Halal (ASUH) (UPTD RPH)

9. Prosentase produk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dijamin Aman, Sehat, Utuh & Halal (ASUH) (%).

Page 81: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

3 3 3.3.01 21 21 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

Produksi daging ton 3265 3330

396.

149.

200

3397

508.

129.

400

3465

492.

432.

300

3534

634.

533.

700

3605

647.

090.

300

3677

622.

707.

100

3677

3.30

1.04

2.00

0

Keg. Pengembangan agribisnis peternakan (DAK) *

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana peternakan

paket 4 4

198.

074.

600 - - - - - - - - - - 4

198.

074.

600

Keg. Pengembangan agribisnis peternakan

Jumlah pembinaan dan pendampingan kelompok peternak

jenis 4 4

198.

074.

600

4

254.

064.

700

4

246.

216.

150

4

317.

266.

850

4

323.

545.

150

4

311.

353.

550

4

1.65

0.52

1.00

0

Keg. Pengembangan sarana dan prasarana peternakan (DAK)

Jumlah penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana peternakan

paket - - - 3

254.

064.

700 3

246.

216.

150 3

317.

266.

850 3

323.

545.

150 3

311.

353.

550 15

1.45

2.44

6.40

0

Produksi telur ton 2477,3 2527 - 2577

19.7

10.1

00 2629

19.1

01.3

00 2681

24.6

13.3

00 2735

25.1

00.4

00 2790

24.1

54.6

00 2790

112.

679.

700

Keg. Pengawasan mutu dan peredaran sarana peternakan

Jumlah pembinaan dan pendampingan kelompok peternak

jenis - - 2 2 2 2 2 2

Jumlah survey pendataan dan pengawasan peredaran pakan ternak, obat hewan dan produksi telur

kali/th - - 4 4 4 4 4 4

Produksi susu ribu liter

479,08 48927

5.64

2.70

0 498

103.

031.

100 508

99.8

48.2

00 519

128.

661.

500 529

131.

207.

500 540

126.

263.

500 540

864.

654.

500

Keg. Pemberdayaan Kelompok Usaha Peternakan

Jumlah pembinaan kelompok peternak

kali - -

275.

642.

700 2

103.

031.

100 2

99.8

48.2

00 2

128.

661.

500 2

131.

207.

500 2

126.

263.

500 10

864.

654.

500

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

-

19.7

10.1

00

19.1

01.3

00

24.6

13.3

00

25.1

00.4

00

24.1

54.6

00

112.

679.

700

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Page 82: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

3 3 3.3.01 25 25 PROGRAM PENANGANAN PASCA PANEN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

Jumlah pelaku usaha pertanian yang menghasilkan produk layak dipasarkan

orang 5 10 - 15

30.6

78.9

00 20

29.7

31.1

00 25

38.3

10.6

00 30

39.0

68.8

00 35

37.5

96.6

00 35

175.

386.

000

Keg. Pembinaan penanganan pasca panen dan promosi pemasaran hasil pertanian

Jumlah pelatihan teknologi pasca panen dan pengolahan produk hasil pertanian

kali - - - 1

30.6

78.9

00 1

29.7

31.1

00 1

38.3

10.6

00 1

39.0

68.8

00 1

37.5

96.6

00 5

175.

386.

000

Jumlah penerbitan ijin usaha bidang pertanian tahun ini

ijin 0 3 - 4

30.6

78.9

00 5

29.7

31.1

00 6

38.3

10.6

00 7

39.0

68.8

00 8

37.5

96.6

00 8

175.

386.

000

Keg. Pendataan dan pembinaan perizinan usaha pertanian

Jumlah pemilik usaha pertanian yang mendapat sosialisasi / pembinaan perizinan pertanian

org - - - 30

30.6

78.9

00 30

29.7

31.1

00 30

38.3

10.6

00 30

39.0

68.8

00 30

37.5

96.6

00 150

175.

386.

000

3 3 3.3.01 16 16 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN

Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian Kota Blitar yang dipromosikan

Rp./bulan/jenis

produk

500.

000

6000

00

365.

953.

100

700.

000

211.

379.

900

800.

000

204.

849.

900

900.

000

263.

963.

600

1.00

0.00

0

269.

187.

100

1.10

0.00

0

259.

043.

700

1.10

0.00

0

1.57

4.37

7.30

0

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

2. Meningkatkan daya saing produk hasil pertanian dan perikanan

6. Meningkatnya mutu produk hasil pertanian dan perikanan.

10. Jumlah produk pertanian yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (produk).

Page 83: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

Jumlah keg. Promosi produk hasil pertanian unggulan

event 3 3 3 3 3 3 3 18

Jumlah keg. Lomba pangan olahan Tk. Kota

kali 1 1 1 1 1 1 1 6

Jumlah partisipasi keg. Lomba pangan olahan Tk. Prov.

kali 1 1 1 1 1 1 1 6

3 1 3.3.01 20 20 PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL (DBHCHT BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN)

Jumlah pelaku usaha perikanan yang menghasilkan produk layak dipasarkan

orang - - - 10

74.0

47.4

00 15

71.7

59.9

00 20

92.4

67.8

00 25

94.2

97.6

00 30

90.7

44.3

00 35

423.

317.

000

Jumlah pendampingan manajemen mutu produk olahan hasil ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah pelatihan pengolahan hasil ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

3 1 3.3.01 17 17 PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN

Prosentase Peningkatan konsumsi ikan

% 2 2 - 2

246.

173.

200

2

238.

568.

400

2

307.

412.

300

2

313.

495.

500

2

301.

682.

600

12

1.40

7.33

2.00

0

Keg. Pembinaan dan pengembangan usaha pengolahan hasil ikan

Jumlah fasilitasi promosi pemasaran produk olahan hasil ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah penyelenggaraan Gerakan Gemar Makan Ikan

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah lomba masak ikan tk. Kota

kali - - 1 1 1 1 1 5

Jumlah lomba masak ikan tk. Provinsi

kali - - 1 1 1 1 1 5

Prosentase ketersediaan informasi pemasaran ikan di UPTD BBI & PIAIH

% 14 28 - 42

6.14

4.20

0 57

5.95

4.40

0 71

7.67

2.70

0 85

7.82

4.60

0 100

7.52

9.70

0 100

35.1

25.6

00

Keg. Penyediaan informasi pemasaran ikan (UPTD BBI & PIAIH)

Jumlah ketersediaan informasi pemasaran ikan di UPTD BBI & PIAIH

item - - - 3

6.14

4.20

0 4

5.95

4.40

0 5

7.67

2.70

0 6

7.82

4.60

0 7

7.52

9.70

0 7

35.1

25.6

00

365.

953.

100

211.

379.

900

204.

849.

900

263.

963.

600

269.

187.

100

259.

043.

700

1.57

4.37

7.30

0

307.

412.

300

313.

495.

500

301.

682.

600

1.40

7.33

2.00

0

-

74.0

47.4

00

71.7

59.9

00

92.4

67.8

00

94.2

97.6

00

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan

90.7

44.3

00

423.

317.

000

-

246.

173.

200

238.

568.

400

UPTD BBI & PIAIH

11. Jumlah produk hasil perikanan yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (produk).

Keg. Pembinaan & pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja & masyarakat

Keg. Promosi atas hasil produksi pertanian /perkebunan unggulan daerah

Page 84: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

1 0 3.3.01 1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi kantor

% 100 100

696

.379

.600

100

696

.379

.600

100

696

.379

.600

100

696

.379

.600

100

696

.379

.600

100

696

.379

.600

100

4.

178.

277.

600

1 0 3.3.01 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase tercukupinya kebutuhan surat-menyurat Dinas selama 12 bulan

% 100 100

5

00.0

00 100

5

00.0

00

100

5

00.0

00

100

5

00.0

00

100

5

00.0

00

100

5

00.0

00

100

3.0

00.0

00

1 0 3.3.01 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase tercukupinya kebutuhan alat tulis kantor Dinas selama 12 bulan

% 100 100

5

8.50

0.00

0 100

5

8.50

0.00

0 100

5

8.50

0.00

0 100

5

8.50

0.00

0 100

5

8.50

0.00

0 100

5

8.50

0.00

0 100

351

.000

.000

1 0 3.3.01 1 11 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Prosentase tercukupinya kebutuhan barang cetakan & penggandaan kantor Dinas selama 12 bulan

% 100 100

5

8.00

0.00

0 100

5

8.00

0.00

0 100

5

8.00

0.00

0 100

5

8.00

0.00

0 100

5

8.00

0.00

0 100

5

8.00

0.00

0 100

348

.000

.000

1 0 3.3.01 1 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Prosentase tercukupinya kebutuhan komponen instalasi listrik & penerangan kantor Dinas selama 12 bulan

% 100 100

1

2.50

0.00

0 100

1

2.50

0.00

0 100

1

2.50

0.00

0 100

1

2.50

0.00

0 100

1

2.50

0.00

0 100

1

2.50

0.00

0 100

7

5.00

0.00

0

1 0 3.3.01 1 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Prosentase tercukupinya kebutuhan alat rumah tangga Dinas selama 12 bulan

% 100 100

2

8.56

0.00

0 100

2

8.56

0.00

0 100

2

8.56

0.00

0 100

2

8.56

0.00

0 100

2

8.56

0.00

0 100

2

8.56

0.00

0 100

171

.360

.000

1 0 3.3.01 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Prosentase tercukupinya kebutuhan bahan bacaan & perundang-undangan Dinas selama 12 bulan

% 100 100

9.54

0.00

0 100

9.54

0.00

0 100

9.54

0.00

0 100

9.54

0.00

0 100

9.54

0.00

0 100

9.54

0.00

0 100

5

7.24

0.00

0

1 0 3.3.01 1 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase tercukupinya kebutuhan makanan minuman tamu Dinas selama 12 bulan

% 100 100

20.

000.

000 100

2

0.00

0.00

0 100

2

0.00

0.00

0 100

2

0.00

0.00

0 100

2

0.00

0.00

0 100

2

0.00

0.00

0 100

120

.000

.000

1 0 3.3.01 1 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah

Prosentase tercukupinya kebutuhan perjalanan Dinas selama 12 bulan

% 100 100

190.

464.

600 100

190.

464.

600 100

190.

464.

600 100

190.

464.

600 100

190.

464.

600 100

190.

464.

600 100

1.

142.

787.

600

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, UPTD BBI &

PIAIH dan UPTD RPH

Page 85: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

1 0 3.3.01 1 19 Penyediaan Jasa Perkantoran Prosentase tercukupinya kebutuhan jasa perkantoran Dinas selama 12 bulan

% 100 100

1

0.35

0.00

0 100

1

0.35

0.00

0 100

1

0.35

0.00

0 100

1

0.35

0.00

0 100

1

0.35

0.00

0 100

1

0.35

0.00

0 100

6

2.10

0.00

0

1 0 3.3.01 1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Prosentase tercukupinya kebutuhan jasa komunikasi & listrik Dinas selama 12 bulan

% 100 100

237.

700.

000 100

237.

700.

000 100

237.

700.

000 100

237.

700.

000 100

237.

700.

000 100

237.

700.

000 100

1.

426.

200.

000

1 0 3.3.01 1 6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Prosentase tercukupinya kebutuhan jasa perijinan kendaraan Dinas/Operasional selama 12 bulan

% 100 100

2

1.20

0.00

0 100

2

1.20

0.00

0 100

2

1.20

0.00

0 100

2

1.20

0.00

0 100

2

1.20

0.00

0 100

2

1.20

0.00

0 100

127

.200

.000

1 0 3.3.02 1 10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Prosentase tercukupinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor UPTD

% 100 100

2

1.00

0.00

0 100

2

1.00

0.00

0 100

2

1.00

0.00

0 100

2

1.00

0.00

0 100

2

1.00

0.00

0 100

2

1.00

0.00

0 100

126

.000

.000

1 0 3.3.03 1 11 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase tercukupinya kebutuhan jasa kebersihan kantor UPTD

% 100 100

1

5.35

0.00

0 100

1

5.35

0.00

0 100

1

5.35

0.00

0 100

1

5.35

0.00

0 100

1

5.35

0.00

0 100

1

5.35

0.00

0 100

9

2.10

0.00

0

1 0 3.3.01 2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik

% 80 100

6

25.2

05.0

00 100

6

25.2

05.0

00

100

6

25.2

05.0

00

100

6

25.2

05.0

00

100

6

25.2

05.0

00

100

6

25.2

05.0

00

100

3.7

51.2

30.0

00

1 0 3.3.01 2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor yang terpelihara

unit 1 1

122

.425

.000

1

122

.425

.000

1

122

.425

.000

1

122

.425

.000

1

122

.425

.000

1

122

.425

.000

1

734

.550

.000

1 0 3.3.01 2 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara

unit 4 4

195

.100

.000

4

1

95.1

00.0

00

4

1

95.1

00.0

00

4

1

95.1

00.0

00

4

1

95.1

00.0

00

4

1

95.1

00.0

00

4

1.1

70.6

00.0

00

1 0 3.3.01 2 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor yang terpelihara (unit)

unit 25 25

5

2.65

0.00

0 25

52.

650.

000 25

5

2.65

0.00

0 25

5

2.65

0.00

0 25

5

2.65

0.00

0 25

5

2.65

0.00

0 25

315

.900

.000

Page 86: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

1 0 3.3.01 2 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara

unit 35 35

3

2.04

0.00

0 35

3

2.04

0.00

0 35

3

2.04

0.00

0 35

3

2.04

0.00

0 35

3

2.04

0.00

0 35

3

2.04

0.00

0 35

192

.240

.000

1 0 3.3.01 2 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor yang mendapat rehabilitasi sedang/berat

unit 2 2

124

.520

.000

2

124

.520

.000

2

124

.520

.000

2

124

.520

.000

2

124

.520

.000

2

124

.520

.000

2

747

.120

.000

1 0 3.3.01 2 7 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah penambaha perlengkapan gedung kantor

jenis 4 4

2

6.12

5.00

0 4

2

6.12

5.00

0 4

2

6.12

5.00

0 4

2

6.12

5.00

0 4

2

6.12

5.00

0 4

2

6.12

5.00

0 4

156

.750

.000

1 0 3.3.01 2 9 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah penambahan peralatan gedung kantor

jenis 5 5

7

2.33

5.00

0 5

7

2.33

5.00

0 5

7

2.33

5.00

0 5

7

2.33

5.00

0 5

7

2.33

5.00

0 5

7

2.33

5.00

0 5

434

.010

.000

1 0 5 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR **

Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas

% 80 100

9

3.87

5.00

0 - - - - -

-

-

-

- - 100

9

3.87

5.00

0

1 0 3.3.01 5 11 Fasilitasi Keperansertaan pada event daerah dan hari besar Nasional*

Jumlah event daerah yang difasilitasi

event 3 3

5

7.87

5.00

0 - - - - - - - - - - 3

5

7.87

5.00

0

1 0 3.3.01 5 12 Penyebarluasan informasi program / kegiatan SKPD*

Jumlah aktivitas Dinas Pertanian yang terpublikasi

keg 8 8

3

6.00

0.00

0 - - - - - - - - - - 8

3

6.00

0.00

0

1 0 3.3.01 6 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun

% 100 100

1

6.84

6.00

0 100

1

6.84

6.00

0 100

1

6.84

6.00

0 100

1

6.84

6.00

0 100

1

6.84

6.00

0 100

1

6.84

6.00

0 100

101

.076

.000

1 3.3.01 6 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan realisasi kinerja SKPD yang tersusun

dok 8 8

7.73

8.00

0 8

7.73

8.00

0 8

7.73

8.00

0 8

7.73

8.00

0 8

7.73

8.00

0 8

7.73

8.00

0 8

4

6.42

8.00

0

1 3.3.01 6 4 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun yang tersusun

dok 3 3

9

60.0

00

3

9

60.0

00

3

9

60.0

00

3

9

60.0

00

3

9

60.0

00

3

9

60.0

00

3

5.76

0.00

0

Page 87: RENSTRA 2016-2021 - PPID Kota Blitarppid.blitarkota.go.id/dokumen/1514.pdfRENSTRA 2016-2021 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 2 4. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan Kegiatan Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2015)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

2016Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi pada Akhir Periode

Renstra (2021)

1 3.3.01 6 5 Penyusunan perencanaan kegiatan dan anggaran

Jumlah dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran yang tersusun

dok 6 6

8.14

8.00

0 6

8.14

8.00

0 6

8.14

8.00

0 6

8.14

8.00

0 6

8.14

8.00

0 6

8.14

8.00

0 6

4

8.88

8.00

0

1 0 3.3.01 7 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah

% - - - 100

9

3.87

5.00

0 100

9

3.87

5.00

0 100

9

3.87

5.00

0 100

9

3.87

5.00

0 100

9

3.87

5.00

0 100

469

.375

.000

1 0 3.3.01 7 11 Fasilitasi Keperansertaan pada event daerah dan hari besar Nasional

Jumlah event daerah yang difasilitasi

event - - - 3

5

7.87

5.00

0 3

5

7.87

5.00

0 3

5

7.87

5.00

0 3

5

7.87

5.00

0 3

5

7.87

5.00

0 3

289

.375

.000

1 0 3.3.01 7 12 Penyebarluasan informasi program / kegiatan SKPD

Jumlah aktivitas Dinas Pertanian yang terpublikasi

keg - - - 8

3

6.00

0.00

0 8

3

6.00

0.00

0 8

3

6.00

0.00

0 8

3

6.00

0.00

0 8

3

6.00

0.00

0 8

180

.000

.000

#REF

!

#REF

!

#REF

!

#REF

!

#REF

!

#REF

!

#REF

!

Keterangan : Tanda * berarti nomenklatur Kegiatan hanya digunakan pada tahun 2016, mengacu pada nomenklatur Kegiatan dalam Permendagri 59 Tahun 2007.

Tanda ** berarti nomenklatur Program hanya digunakan pada tahun 2016, mengacu pada nomenklatur Program dalam Permendagri 59 Tahun 2007.

Target Kegiatan/Program bertanda */** hanya berhenti pada tahun 2016 dan dilanjutkan dengan target pada nomenklatur Kegiatan/Program baru yang mengacu pada Urusan dan Sub Urusan dalam UU No. 23 Tahun 2014.

TOTAL