renstra 2012-2017 -...

66
RENSTRA 2012-2017 Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo i KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan pembangunan daerah lima tahunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi GorontaloTahun 2012 - 2017. Renstra Dinas Kumperindag memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan SKPD yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan, yang sistematis, terukur, dan akuntabel sesuai dengan perkembangan indikator makro dan mikro ekonomi yang terkait dengan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, industri kecil menengah dan perdagangan. Di samping itu Renstra Dinas Kumperindag ini juga menyajikan data-data capaian kinerja RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2007 - 2012 yang menggambarkan kondisi awal seluruh indikator kinerja, sebagai baseline dan starting point untuk mengukur keberhasilan program dan kegiatan SKPD selang lima tahun ke depan. Sebagaimana tujuan penyusunannya, Renstra ini di harapkan bisa menjadi pedoman dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, lintas sektor dan lintas pelaku, sekaligus menjadi alat ukur pencapaian kinerja tahunan dan lima tahunan SKPD Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017. Gorontalo, Februari 2014 Kepala Dinas Drs. H. ARJON PARIS NIP. 19601106 198603 1 014

Upload: dinhkiet

Post on 30-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo i

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari perencanaan pembangunan daerah lima tahunan yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi GorontaloTahun 2012 -

2017.

Renstra Dinas Kumperindag memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan SKPD yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan, yang sistematis,

terukur, dan akuntabel sesuai dengan perkembangan indikator makro dan mikro

ekonomi yang terkait dengan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, industri kecil

menengah dan perdagangan. Di samping itu Renstra Dinas Kumperindag ini juga

menyajikan data-data capaian kinerja RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2007 - 2012

yang menggambarkan kondisi awal seluruh indikator kinerja, sebagai baseline dan

starting point untuk mengukur keberhasilan program dan kegiatan SKPD selang lima

tahun ke depan. Sebagaimana tujuan penyusunannya, Renstra ini di harapkan bisa

menjadi pedoman dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi

serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, lintas sektor dan

lintas pelaku, sekaligus menjadi alat ukur pencapaian kinerja tahunan dan lima tahunan

SKPD Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

Gorontalo, Februari 2014

Kepala Dinas

Drs. H. ARJON PARIS NIP. 19601106 198603 1 014

Page 2: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo ii

DAFTAR ISI

Uraian Hal

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………….. iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………. v

BAB I PENDAHULUAN ….………………………………………………………….. 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………………………. 1

1.2. Landasan Hukum ………………………………………………………. 5

1.3. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………. 6

1.4. Sistimatika Penulisan ………………………………………………….. 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ………………………………………….. 8

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ………………………. 8

2.2. Sumber Daya SKPD ……………………………………………………. 13

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ………………………………………………. 16

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ………. 27

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ………… 31

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas ……………………… 31

dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih ………… 32

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota ………………. 37

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan ………………….……. 45

Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ………………………………………….. 47

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN …. 49

4.1. Visi dan Misi SKPD ……………………………………………………. 49

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD …………………….. 49

4.3. Strategi dan Kebijakan ………………………………………………… 50

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, …….. 54

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN ……… 57

DAN SASARAN RPJMD

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………... 61

Page 3: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo iii

DAFTAR TABEL

Uraian Hal

Tabel 2.2.1. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo ………… 13

Menurut Jenis Kelamin Per 31 Desember 2011

Tabel 2.2.2. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo ………… 14

Menurut Tingkat Pendidikan Per 31 Desember 2011

Tabel 2.2.3. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo ………… 15

Menurut Golongan Per 31 Desember 2011

Tabel 2.2.4. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo …………. 15

Menurut Eselon Per 31 Desember 2011

Tabel 2.3.1 Perkembangan Jumlah Koperasi Per Kabupaten/Kota ....………….. 17

Tabel 2.3.2 Jumlah Koperasi Aktif dan Tidak Aktif Per Kabupaten/Kota ……….. 17

Tabel 2.3.3 Perkembangan Jumlah Anggota, Modal, Aset, ……………..……….. 18

Volume Usaha dan SHU Koperasi

Tabel 2.3.4 Koperasi Berskala Besar .................................................................. 19

Tabel 2.3.5 Jumlah UMKM Provinsi Gorontalo periode 2007 - 2011 ................. 19

Tabel 2.3.6 Perkembangan UMKM Per Kabupaten/Kota ………………………. 20

Tabel 2.3.7. Perkembangan IKM ……………………………………………………. 21

Tabel 2.3.8 Jumlah IKM PerKabupaten/Kota ……………………………………… 21

Tabel 2.3.9 Pasar Tradisional dan Pasar Modern .…………………..…………… 22

Tabel 2.3.10 Perkembangan Volume Ekspor Gorontalo .………………………….. 22

Tabel 2.3.11 Perkembangan Nilai Ekspor Gorontalo ……………………………… 23

Tabel 2.3.12 Jumlah Bank Pemerintah dan Swasta di Provinsi Gorontalo ……… 24

Tabel 2.3.13 Rekapitulasi Realisasi Fisik dan Keuangan ..………………………… 25

Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

Tabel 2.3.14 Anggaran dan Realisasi Pendanaan SKPD Dinas Koperasi ………… 26

UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo

Tabel 2.3.15 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kumperindag …………..…… 26

Provinsi Gorontalo

Tabel 3.2.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD .……………. 36

terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Tabel 3.3.1 Target Pertumbuhan Industri Nasional ……………………………….. 42

Page 4: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo iv

Tabel 4.3.1. Strategi dan KebijakanBidang KUMKM ...…………………………….. 50

Tabel 4.3.2. Strategi dan Kebijakan Bidang Perindustrian …..……………………. 50

Tabel 4.3.3. Strategi dan Kebijakan Bidang Perdagangan ……………………….. 51

Tabel 4.3.4. Strategi dan Kebijakan Bidang Pelayanan SKPD ….…………………. 51

Tabel 4.3.5 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan ………………..………….. 52

Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kumperindag

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo …………… 59

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017

Page 5: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo v

DAFTAR GAMBAR

Uraian Hal

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo ……….. 11

Berdasarkan Perda No. 06 Tahun 2007

Gambar 2 Struktur Organisasi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo ……….. 12

Sesuai Perda No. 12 Tahun 2013

Gambar 3 Sasaran Kementerian Perdagangan 2010 - 2014 …………………… 41

Page 6: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian

dan Perdagangan merupakan bagian penting dari upaya untuk meningkatkan

kesempatan kerja dan berusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Kegiatan Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan mencakup

hampir seluruh lapangan usaha (sektor riil) dan tersebar di seluruh kecamatan dan

desa, memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup dan

meningkatkan perekonomiannya.

Oleh karena keberadaan Koperasi, UMKM, IKM dan Perdagangan yang

menyentuh kegiatan ekonomi sebagian besar masyarakat, maka pemberdayaan

Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan merupakan kebijakan strategis

dalam kerangka pembangunan daerah, mengingat perannya sebagai penyeimbang

pemerataan dan distribusi pendapatan, penyumbang pertumbuhan ekonomi

daerah,penyerapan tenaga kerja, dan pengurangan kemiskinan. Dengan

meningkatkan peran dan kemampuan Koperasi, UMKM, Perindustrian dan

Perdagangan, maka kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat pasti akan

meningkat.

Peranan sektor KUMKM termasuk industri kecil menengah dan

perdagangan didalamnya semakin penting dalam perekonomian daerah, baik

secara kuantitas maupun kualitas.Secara kuantitas, pentingnya sektor KUMKM

terlihat dari peningkatan kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran serta

sektor industri pengolahan terhadap perekonomian Gorontalo. Nilai tambah sektor

industri pengolahan selama periode 2007 - 2010 menunjukkan peningkatan positif

dari tahun ke tahun, yaitu Rp. 191,23 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 227,49 pada

tahun 2010. Peranan sektor ini terhadap PDRB juga cukup besar, yaitu sebesar

4,85% pada tahun 2010, dengan laju pertumbuhan mencapai 8,81%. Demikian

halnya dengan sektor perdagangan, hotel dan restoran, selang periode 2007 –

2010 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun, yaitu Rp.

321,94 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 412,09 pada tahun 2010. Peranan sektor

ini terhadap PDRB sangat besar, yakni mencapai 10,37% pada tahun 2010, dengan

laju pertumbuhan sebesar 10,22%.

Page 7: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 2

Secara kualitas, semakin pentingnya sektor perdagangan dan sektor

industri pengolahan terlihat dari kegiatan-kegiatan yang lebih mengedepankan

kualitas jasa yang mendukung perkembangan sektor industri, perdagangan,

pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, pariwisata dan lain-lain. Dukungan

kegiatan tersebut memberikan pengaruh yang positif terhadap meningkatnya

kontribusi sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan terhadap

perekonomian daerah. Kegiatan-kegiatan ini antara lain meliputi perbaikan

pelayanan public, iklim usaha, infrastruktur terkait ekspor impor, pembangunan

sekaligus revitalisasi pasar tradisional, penyediaan kebutuhan pokok, stabilisasi

harga, sinergi pengembangan koperasi, UMKM dan petani/nelayan dibidang

perdagangan dan industri olahan.

Pentingnya peran sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan di

daerah juga terlihat dari tingkat penyerapan tenaga kerja di kedua sektor ini.Jumlah

tenaga kerja sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan mencapai 68.651

jiwa, peringkat kedua setelah sektor pertanian. Jumlah ini merupakan tenaga kerja

tetap, yang bilamana di gabungkan dengan total volume usaha yang terbentuk

pada masing-masing sub sektor pada tahun 2011, maka jumlah tenaga kerja

tersebut diperkirakan mencapai lebih kurang 85.000 jiwa. Volume usaha yang

terbentuk di masing-masing sub sektor tersebut antara lain sub sektor koperasi Rp.

266,74 milyar, sub sektor UMKM sebesar Rp. 952,59 milyar dan sub sektor industri

kecil menengah Rp. 475,97 milyar, total volume usaha mencapai Rp. 1,695 trilyun.

Dengan memperhatikan kontribusi dan tingkat pertumbuhan sektor industri

pengolahan dan sektor perdagangan terhadap perekonomian daerah, maka

kebijakan pembangunan koperasi, UMKM, IKM dan perdagangan penting untuk

diselaraskan baik secara vertikal antara pemerintah pusat, provinsi dan

kabupaten/kota, juga secara horizontal dengan para pemangku kepentingan yang

terlibat aktif didalamnya. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, serta

melihat peluang perkembangan koperasi, UMKM, IKM dan perdagangan di daerah

yang sangat potensial ke depan, maka Dinas Koperasi, Perindustrian dan

Perdagangan, yang kemudian berubah nomenklatur SKPD menjadi Dinas Koperasi,

UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo berdasarkan Perda

Nomor 12 Tahun 2013, menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012 - 2017,

sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

Page 8: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 3

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah

dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun,yang berfungsi

mengarahkan pelayanan publik SKPD dan pembangunan daerah 5 (lima) tahun

kedepan sesuai dengan periode kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan SKPD.

Sejalan dengan kerangka berpikir diatas, dokumen Renstra Dinas

Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun

2012 - 2017 diharapkan dapat memandu SKPD dan pemangku kepentingan terkait

dalam menjawab tiga hal mendasar :

1) Arah pelayanan yang akan dilaksanakan dan hendak dicapai SKPD dalam lima

tahun kedepan;

2) Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah

ditetapkan tercapai;

3) Harmonisasi program dan kegiatan strategis yang perlu dilakukan dalam rangka

memaksimalkan hasil, baik lintas pusat, provinsi, kabupaten/kota serta lintas

sektor dan lintas pelaku.

Dengan begitu maka Renstra bukan saja sebagai dokumen perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan SKPD, tetapi juga sekaligus

sebagai sarana koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi program lintas pusat,

provinsi dan kabupaten/kota serta lintas sektor dan lintas pelaku.

Renstra Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 telah

melalui serangkaian proses perumusan, penyusunan, finalisasi hingga penetapan,

yang meliputi :

1) Pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renstra SKPD) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017(SK Gubernur Gorontalo

Nomor 96/15/III/2012 tanggal 5 Maret 2012);

2) Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh seluruh unit kerja di lingkungan

SKPD, tenaga ahli, SKPD Kabupaten/Kota, dan pemangku kepentingan terkait;

3) Forum SKPD Bidang Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Gorontalo Tahun 2012, yang bertujuan untuk memperoleh masukan dalam

rangka penajaman pencapaian sasaran program dan kegiatan pelayanan

SKPD;

Page 9: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 4

4) Penyampaian rancangan Renstra SKPD ke Bappeda Provinsi Gorontalo untuk

diverifikasi dan menjadi masukan dalam rangka penyempurnaan rancangan

RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

5) Penyempurnaan rancangan Renstra SKPD melalui Musrenbang RPJMD

Provinsi Gorontalo 2012 - 2017 dan Focus Group Discussion (FGD) dalam

rangka Finalisasi Renstra Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Tahun

2012 - 2017 pada tanggal 30 Mei 2012 di Restoran Meranti Indah, Kabupaten

Bone Bolango. Pada tahap ini dilakukan penajaman visi, misi serta

penyelarasan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

daerah sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta menunjang pencapaian

sasaran RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

6) Pengesahan Renstra SKPD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017, dan

7) Penetapan Renstra SKPD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

Dalam kedudukannya sebagai dokumen perencanaan jangka menengah

(5 tahun), Renstra SKPD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 disusun dengan berpedoman kepada

RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017, serta mengacu pada Renstra K/L

meliputi Renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Tahun

2010 - 2014, Renstra Kementerian Perdagangan RI Tahun 2010 - 2014 dan

Renstra Kementerian Perindustrian RI Tahun 2010 - 2014.

Disamping itu, dalam penyusunannya Renstra SKPD Dinas Koperasi,

UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017

memperhatikan Renstra SKPD Kabupaten/Kota yang telah lebih dahulu ada,

kecuali untuk Renstra SKPD Dinas Perindagkop dan Penanaman Modal Kabupaten

Boalemo, yang penyusunannya dilakukan hampir bersamaan waktu dengan

Renstra SKPD DisKumperindag.

Dalam pelaksanaannya, Renstra SKPD Dinas Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 akan

menjadi pedoman bagi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo dan SKPD

Kabupaten/Kota terkait dalam merumuskan program dan kegiatan dalam Rencana

Kerja (Renja) Tahunan SKPD.

Page 10: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 5

1.2. Landasan Hukum

1) Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi

Gorontalo

2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil

Pemerintah di Wilayah Provinsi;

12) Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo;

13) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dan

Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Gorontalo;

14) Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017;

15) Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas-Dinas Provinsi Gorontalo;

16) Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Page 11: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 6

1.3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Renstra Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Gorontalo Tahun 2012 - 2017 dimaksudkan untuk memberikan arah kebijakan

dan strategi pembangunan Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

selang lima tahun kedepan dalam upaya mewujudkan visi misi daerah yang

tertuang dalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 dan RPJPD

Provinsi Gorontalo Tahun 2007 - 2025.

b. Tujuan

1) Menjadi acuan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Gorontalo dalam menyusun, menyelaraskan pelaksanaan serta

pengendalian program dan kegiatan SKPD untuk kurun waktu 2012 - 2017.

2) Menjadi alat ukur keberhasilan pencapaian program dan kegiatan

berdasarkan indikator kinerja SKPD yang telah ditetapkan setiap tahunnya

untuk kurun waktu 2012 - 2017.

3) Menjadi media informasi, koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan

masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah diluar Gorontalo dan

stakeholder lainnya yang memiliki kepentingan di bidang Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan di wilayah Provinsi Gorontalo.

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Gorontalo disusun dengan sistematika penulisan sebagaimana diatur dalam

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Page 12: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 7

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4. Telaahan Rencana tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3. Strategi dan Kebijakan

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan

Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Page 13: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Provinsi Gorontalo merupakan daerah pemekaran Provinsi Sulawesi Utara

berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, yang diresmikan oleh Menteri

Dalam Negeri pada tanggal 16 Pebruari 2001. Berdasarkan Undang-Undang tersebut,

maka Pemerintah Provinsi Gorontalo membentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

terdiri dari Dinas, Badan, Biro, Kantor, Sekretariat, dan Unit Pelaksana Teknis Dinas

(UPTD), termasuk Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Gorontalo.

Dalam perjalanannya Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

telah mengalami beberapa kali perubahan nomenklatur nama dan struktur organisasi,

yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Beberapa perubahan

nomenklatur tersebut berdasarkan Peraturan Daerah yang mendasarinya sebagai

berikut :

1. Perda Nomor 84 Tahun 2001 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah bernama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Tenaga Kerja

disingkat Dinas Perindagkopnaker.

2. Perda Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah, berubah menjadi 2 (dua) dinas yang terdiri dari :

a. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi

b. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal

3. Perda Nomor 18 Tahun 2005 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah tidak mengalami perubahan :

a. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi

b. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal

4. Perda Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-

Dinas Daerah Provinsi Gorontalo berubah menjadi Dinas Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan hingga sekarang.

5. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Dinas-Dinas Provinsi Gorontalo.

Page 14: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 9

a. Tugas Pokok SKPD

Berdasarkan Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Gorontalo, Dinas

Kumperindag Provinsi Gorontalo menjalankan tugas sebagai pelaksana kewenangan

pemerintah daerah di bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah,

perindustrian dan perdagangan, kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan

yang diberikan oleh pemerintah.

Tugas tersebut diatas merupakan kelembagaan, yang menjadi tanggung jawab

seorang Kepala Dinas yang dalam pelaksanaanya dibantu oleh Sekretaris, Kepala

Sub Dinas, Kepalu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Kepala Seksi dan Kepala

Sub Bagian, guna menyelesaikan dan menindaklanjuti pelaksanaan tugas-tugas

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik sesuai bidang kewenangan yang

dimiliki, yang dilandasi dengan 5 (lima) NIlai Budaya Kerja, yakni :

1. Inovasi (Innovation)

2. Kerjasama Tim (Team Work)

3. Membangun Kepercayaan Masyarakat (Trust Worthiness)

4. Membangun Kesejahteraan Masyarakat (Prosperity) dan

5. Cepat (Speed).

b. Fungsi SKPD

Dalam menjalankan tugas pokoknya, Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan perencanaan bidang koperasi dan usaha mikro, kecil menengah,

perindustrian dan perdagangan;

2. Perumusan kebijakan teknis bidang koperasi dan usaha mikro, kecil menengah,

perindustrian dan perdagangan;

3. Pelaksanaan pelayanan umum bidang koperasi dan usaha kecil menengah,

perindustrian dan perdagangan;

4. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang

koperasi dan permodalan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah,

perindustrian dan perdagangan;

5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Koperasi dan Perdagangan;

6. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Koperasi Perindustrian

dan Perdagangan; serta

Page 15: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 10

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

c. Struktur Organisasi SKPD

Susunan organisasi dan tata kerja Dinas KumperindagProvinsi Gorontalo terdiri dari:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris;

3. Bagian Keuangan;

4. Sub Dinas Koperasi;

5. Sub Dinas UMKM;

6. Sub Dinas Perindustrian;

7. Sub Dinas Perdagangan;

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

9. Kelompok Jabatan Fungsional (belum ada)

Secara lebih lengkapnya, struktur organisasi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut :

Page 16: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 11

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan Fungsioal

Bagian Keuangan Sekretariat

Sub Bagian Anggaran

Sub Bagian Perbendaharaan

Sub Bagian Akuntansi

Sub Bagian Program Sub Bagian Umum & Kepeg

Sub Dinas Koperasi

Sub Dinas UMKM

Sub Dinas Perindustrian

Sub Dinas Perdagangan

Seksi Pengembangan & Kelembagaan

Seksi Pengembangan Usaha Pertanian

Seksi Pengembangan Usaha Non Pertanian

Seksi Pengembangan Kelembagaan UMKM

Seksi Pengembangan Agro Bisnis & Aneka Usaha

Seksi Pengembangan Informasi, Pubikasi &

promosi

Seksi Industri Agro

Seksi Industri Perikanan

Seksi Aneka Industri

Seksi Perdagangan Dalam Negeri

Seksi Perdagangan Luar Negeri

Seksi Perlindungan Konsumen

UPTD Balai Metrologi

UPTD B P S M B

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Pengolahan Data & Standar

Seksi Tehnik Kemetrologian

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Jaminan Mutu

Seksi Pelayanan

Teknis

Gambar 1.Struktur Organisasi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Berdasarkan Perda No. 06 Tahun 2007

Page 17: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 12

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan Fungsioal

Sekretariat

Subag Perencanaan

Subag Keuangan

Bidang Koperasi

Bidang UMKM

Bidang Perindustrian

Bidang Perdagangan

Seksi Pengembangan & Kelembagaan

Seksi Pengembangan Usaha Pertanian

Seksi Pengembangan Usaha Non Pertanian

Seksi Pengembangan & Kelembagaan KUKM

Seksi Pengembangan Agri Bisnis & Aneka Usaha

Seksi Pengembangan Informasi, Pubikasi &

Promosi KUKM

Seksi Industri Agro

Seksi Industri Perikanan

Seksi Aneka Industri

Seksi Perdagangan Dalam Negeri

Seksi Perdagangan Luar Negeri

Seksi Standardisasi & Perlindungan Konsumen

UPTD Balai Metrologi

UPTD B P S M B

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Pengolahan Data & Standar

Seksi Tehnik Kemetrologian

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Jaminan Mutu

Seksi Pelayanan

Teknis

Subag Umum & Kepeg

Gambar 2.Struktur Organisasi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Sesuai Perda No. 12 Tahun 2013

Page 18: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 13

2.2. Sumber Daya SKPD

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo tahun 2011

sebanyak 126 0rang, dengan uraian keadaan pegawai sebagai berikut (honor APBD dan

APBN sebanyak 20 orang).

A. Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Tabel 2.2.1.Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Menurut

Jenis Kelamin Per 31 Desember 2011

No. Unit Organisasi Laki - Laki Perempuan Jumlah

1 Sekretariat 9 9 18

2 Bagian Keuangan 7 11 18

3 Subdin Koperasi 8 6 14

4 Subdin UMKM 8 7 15

5 Subdin Perindustrian 9 5 14

6 Subdin Perdagangan 8 8 16

7 UPTD Balai Metrologi 10 7 17

8 UPTD BPSMB 3 11 14

JUMLAH 62 64 126

Data diatas menunjukkan proporsi antara pegawai laki-laki dan perempuan di

lingkup Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo hampir berimbang. Jumlah pegawai

perempuan menempati 50,8% sedangkan pegawai laki-laki 49,2%. Konsentrasi

pegawai terbanyak di Sekretariat dan Bagian Keuangan masing-masing berjumlah 18

orang, kemudian diikuti oleh UPTD Balai Metrologi berjumlah 17 orang, Subdin

Perdagangan 16 orang, Subdin UMKM 15 orang dan terakhir Subdin UMKM, Subdin

Perindustrian dan UPTD BPSMB masing-masing 14 orang.

Berdasarkan proporsi tersebut diatas, maka penyebaran dan jumlah pegawai

di Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo telah memenuhi unsur kesetaraan gender

dalam MDG’s, dimana ada keseimbangan antara jumlah pegawai perempuan dan

laki-laki.

Page 19: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 14

B. Keadaan Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 2.2.2. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Menurut

Tingkat Pendidikan Per 31 Desember 2011

No Unit Organisasi SD SMP SMA D

1,2,3 S1 S2 Jumlah

1 Sekretariat - - 2 3 11 2 18

2 Bagian Keuangan - - 6 3 8 1 18

3 Subdin Koperasi - - 2 1 9 2 14

4 Subdin UMKM - - 3 1 9 2 15

5 Subdin Perindustrian - - 1 2 9 2 14

6 Subdin Perdagangan - - 3 4 7 2 16

7 UPTD Metrologi - - 5 2 9 1 17

8 UPTD BPSMB - - - 3 9 2 14

TOTAL 0 0 22 19 71 14 126

Data diatas menunjukkan bahwa di DInas Kumperindag Provinsi Gorontalo

tidak ada lagi pegawai yang berpendidikan SD dan SMP.Keadaan pegawai menurut

tingkat pendidikan di Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menunjukkan 56,3%

berpendidikan Sarjana Strata 1 (S1), pendidikan SMA sebesar 17,5%, pendidikan D1,

D2 dan D3 15,1% dan pendidikan S2 sebesar 11,1%.

Berdasarkan data tersebut diatas maka pengembangan SDM Dinas

Kumperindag Provinsi Gorontalo masih diperlukan dalam rangka penyiapan SDM

yang handal dan professional, serta mendorong pegawai yang berpendidikan setara

SMA dan Diploma untuk mengikuti pendidikan S1 sesuai keahlian.

Upaya meningkatkan jumlah PNS dengan kualifikasi jenjang pendidikan yang

lebih tinggi harus diikuti pula dengan upaya yang sistimatis terhadap kesesuaian

disiplin ilmu dengan tupoksi SKPD. Dengan begitu, pencapaian kinerja Dinas

Kumperindag Provinsi Gorontalo dapat ditingkatkan pada masa-masa yang akan

datang.

Page 20: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 15

C. Keadaan Pegawai Menurut Golongan

Tabel 2.2.3. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Menurut

Golongan Per 31 Desember 2011

No Unit Organisasi I II III IV Jumlah

1 Sekretariat - 6 11 1 18

2 Bagian Keuangan - 9 8 1 18

3 Subdin Koperasi - 3 9 2 14

4 Subdin UMKM - 2 12 1 15

5 Subdin Perindustrian - 3 10 1 14

6 Subdin Perdagangan - 5 10 1 16

7 UPTD Metrologi - 5 11 1 17

8 UPTD BPSMB - 3 10 1 14

TOTAL 0 36 81 9 126

Berdasarkan tabel diatas maka keadaan pegawai Dinas Kumperindag

Provinsi Gorontalo berdasarkan Golongan terdiri dari 64,3% golongan III, 28,6%

golongan II, dan 7,1% golongan IV. Sedangkan untuk golongan I tidak ada lagi. Dari

81 orang pegawai golongan III, hanya 71 orag diantaranya adalah S1 dan 10 orang

lagi merupakan pegawai berpendidikan SMA yang bergolongan III.

Untuk itu, pengembangan SDM di Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

penting untuk dilaksanakan dalam rangka mengurangi jumlah pegawai bergolongan II

yang jumlahnya mencapai 36 orang atau 28,6% dari total jumlah pegawai 126 orang.

D. Keadaan Pegawai Menurut Eselon

Tabel 2.2.4. Keadaan Pegawai Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Menurut

Eselon Per 31 Desember 2011

No Unit Organisasi Eselon Pejabat

Fungsio nal Widya iswara

Staf Jumlah II III IV

1 Sekretariat 1 1 2 - - 14 18

2 Bagian Keuangan - 1 3 - - 14 18

3 Subdin Koperasi - 1 3 - - 10 14

4 Subdin UMKM - 1 3 - - 11 15

5 Subdin Perindustrian - 1 3 - - 10 14

6 Subdin Perdagangan - 1 3 1 - 11 16

7 UPTD Metrologi - 1 3 - - 13 17

8 UPTD BPSMB - 1 3 - - 10 14

TOTAL 1 8 23 1 - 93 126

Page 21: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 16

Keadaan pegawai menurut eselon menunjukkan jumlah pejabat struktural

yang mengisi struktur organisasi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo dengan

komposisi pejabat eselon II sebanyak 1 orang, pejabat eselon III berjumlah 8 orang

atau 6,3% dan pejabat eselon IV berjumlah 23 orang atau 18,3% dan sisanya

adalah staf sebanyak 93 orang atau 70,8% dan 1 orang tenaga fungsional PPNS

Bidang Perdagangan.

Dari komposisi ini terlihat bahwa tenaga atau pejabat fungsional di lingkup

Dinas Kumperindag masih sangat terbatas jumlahnya, sementara keberadaan

jabatan fungsional sangat diperlukan guna menunjang pelaksanaan tugas dan

fungsi organisasi.

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja pelayanan SKPD Dinas KumperindagProvinsi Gorontalo yang

dimaksud adalah pencapaian indikator kinerja sasaran SKPD sebagaimana

tertuang dalam Renstra Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Tahun 2007 - 2012

sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017. Berikut uraian capaian kinerja

pelayanan SKPD Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo selang tahun 2012 - 2017.

Dalam rangka pembangunan daerah bidang koperasi, perindustrian dan

perdagangan yang bertanggung jawab, efektif dan efisien, maka diperlukan sinergi

dan interaksi yang konstruktif antara pemrintah daerah, sektor swasta, dan

masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Kumperindag Provinsi

Gorontalo melalui Rencana Strategis Tahun 2007-2012 menetapkan Visi

“Transformasi Usaha” dengan Misi “Memberdayakan Koperasi, Industri dan

Perdagangan yang Produktif, Kompetitif dan Mandiri”.

Dengan visi-misi tersebut, maka tujuan dan sasaran pembangunan

Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2007 - 2012 beserta

anggaran dan realisasinya sebagai berikut :

A. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

Tahun 2007 - 2011

Kinerja pelayanan Dinas Kumperindag Tahun 2007 - 2012 akan diuraikan

dalam 2 (dua) bagian, yakni Pertama, capaian kinerja berdasarkan sasaran RPJMD

Provinsi Gorontalo Tahun 2007 - 2012, dan Kedua, capaian kinerja pembangunan

Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Page 22: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 17

Koperasi

Koperasi sebagai soko guru ekonomi terus ditingkatkan perannya dalam

mendorong mobilitas ekonomi di Provinsi Gorontalo. Periode 2007 hingga 2011

jumlah koperasi di Provinsi Gorontalo terus meningkat. Pada tahun 2007 jumlah

koperasi tercatat sebanyak 827 unit dan meningkat menjadi 986 unit Tahun 2011,

hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.3.1

Perkembangan Jumlah Koperasi Per Kabupaten/Kota

Sumber : Data olahan Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo 2012

Dari total 986 koperasi tersebut, sebanyak 29 persennya atau 290 unit merupakan

koperasi tidak aktif. Meskipun jumlah koperasi tidak aktif berada dibawah dari rata-

rata nasional, namun kenyataan ini menunjukkan belum optimalnya pemberdayaan

dan pembenahan koperasi di daerah.

Tabel 2.3.2

Jumlah Koperasi Aktif dan Tidak Aktif Per Kabupaten/Kota

Sumber : Data olahan Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo 2012

NO KAB / KOTA 2007 2008 2009 2010 2011

1 KOTA GORONTALO 218 230 231 230 237

2 KAB. GORONTALO 247 257 271 309 328

3 KAB. BOALEMO 99 103 104 104 105

4 KAB. POHUWATO 93 99 103 103 103

5 KAB. BONE BOLANGO 89 91 97 106 110

6 KAB. GORONTALO UTARA 66 70 71 79 82

7 PROV. GORONTALO 15 15 15 19 21

827 865 892 950 986JUMLAH

AKTIF TDK AKTIF AKTIF TDK AKTIF AKTIF TDK AKTIF

1 KOTA GORONTALO 170 60 178 59 4,71 (1,67)

2 KAB. GORONTALO 232 77 252 76 8,62 (1,30)

3 KAB. BOALEMO 72 32 73 32 1,39 0,00

4 KAB. POHUWATO 77 26 65 38 (15,58) 46,15

5 KAB. BONE BOLANGO 72 34 74 36 2,78 5,88

6 KAB. GORONTALO UTARA 43 36 46 36 6,98 0,00

7 PROV. GORONTALO 6 13 8 13 33,33 0,00

672 278 696 290 3,57 4,32JUMLAH

2010 2011 % KENAIKANKAB / KOTANO

Page 23: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 18

Peran koperasi terhadap pembangunan dan perekonomian daerah juga terlihat dari

sisi jumlah anggota, perkembangan modal, aset, koperasi sebagaimana ditunjukkan

oleh tabel di bawah ini.

Tabel 2.3.3

Perkembangan Jumlah Anggota, Modal, Aset, Volume Usaha dan SHU Koperasi

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011

Jlh Anggota (orang) 109.608 120.532 126.384 125.745 123.548

Modal Sendiri (Rp. 000)

65.118.930 70.256.952 80.191.789 90.702.140 127.186.345

Modal Luar (Rp. 000)

149.021.930 163.290.510 172.967.847 190.233.286 230.628.392

Asset (Rp.000) 214.140.860 232.733.261 262.387.690 290.782.164 343.404.769

Volume Usaha (Rp. 000)

217.651.110 247.412.120 224.051.091 272.451.086 266.743.292

SHU (Rp. 000) 13.642.890 11.971.539 15.461.567 18.347.864 20.289.421

Sumber : Data olahan Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo 2012

Data diatas menunjukkan perkembangan jumlah anggota, permodalan,

asset, volume usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi selang tahun 2007 -

2011 mengalami fluktuasi, namun secara umum semua indikator tersebut

mengalami peningkatan. Selang tahun 2007 - 2011 jumlah anggota koperasi

mengalami peningkatan dari 109.608 orang menjadi 123.548 orang, atau naik

sebesar 12,7%. Demikian halnya dengan modal sendiri meningkat dari Rp. 65,12

milyar menjadi Rp. 127,2 milyar atau naik sebesar 95,3%, modal luar dari Rp. 149

milyar menjadi Rp. 230,6 milyar atau naik 54,8%, asset dari Rp. 214,1 milyar

menjadi Rp. 343,4 milyar atau naik 60,4%, volume usaha dari Rp. 217,7 milyar

menjadi Rp. 266,7 milyar atau naik 22,6%, dan total SHU mengalami kenaikan dari

Rp. 13,6 milyar menjadi Rp. 20,3 milyar atau naik sebesar 48,7%.

Di samping itu, selang tahun 2007 - 2011, Provinsi Gorontalo telah memiliki

3 koperasi berskala besar tingkat nasional sebagaimana terlihat pada tabel berikut

ini.

Page 24: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 19

Tabel 2.3.4

Koperasi Berskala Besar

Sumber : Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo 2012

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Sedangkan untuk perkembangan UMKM di Provinsi Gorontalo periode

2007-2011 jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengalami peningkatan

setiap tahunnya. Pada tahun 2007 jumlah UMKM sebanyak 32.865 unit dan Tahun

2011 menjadi 60.378 unit, atau meningkat sebesar 84% selama 5 tahun. Hal ini

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.3.5

Jumlah UMKM Provinsi Gorontalo periode 2007 - 2011

UMKM 2007 2008 2009 2010 2011

Usaha Mikro 30,021 47,810 48,238 50,694 51,961

Usaha Kecil 2,660 3,303 7,431 7,901 8,099

Usaha Menengah

184 219 222 310 318

Total 32,865 51,332 55,891 58,905 60,378

Sumber : Data Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo 2012

Perkembangan jumlah UMKM tersebut merupakan akumulasi dari pertumbuhan

UMKM di kabupaten/kota. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

NO NAMA KOPERASIJUMLAH

ANGGOTA

TOTAL ASSET

(000)

OMZET

(000)

SHU

(000)

1 KSU MEKAR JAYA

KOTA GORONTALO

KEC. KOTA TENGAH

2 KSU MULYA JAYA

KAB. GORONTALO

KEC. TELAGA JAYA

3 KOP. TEBU RAKYAT

MITRA BANGKIT.

KAB. BOALEMO

KEC. PAGUYAMAN

604 16,400,461Rp 18,751,635Rp 492,094Rp

293 Rp 13,362,415 Rp 5,673,870 Rp 211,785

Rp 8,638,336 Rp 9,501,635 Rp 478,799

Rp 9,250,000 Rp 13,295

137

174

JUMLAH

Rp 7,762,125

Page 25: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 20

Tabel 2.3.6

Perkembangan UMKM Per Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota 2007 2008 2009 2010 2011*

Kab. Gorontalo 10.069 15.003 16.637 16.913 17.340

Kab. Gorontalo Utara 2.066 4.001 4.136 4.646 4.731

Kab. Boalemo 3.724 5.559 5.863 5.940 6.018

Kab. Pohuwato 4.414 7.432 7.714 8.078 8.341

Kab. Bone Bolango 5.865 8.348 10.527 11.338 11.608

Kota Gorontalo 6.727 10.989 11.014 11.989 12.340

Provinsi Gorontalo 32.865 51.332 55.891 58.905 60.378

Sumber : Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo 2012 (*angka sangat sementara)

Tabel di atas menunjukkan tingkat pertumbuhan UMKM terbesar di

Kabupaten Bone Bolango, dengan tingkat pertumbuhan dari tahun 2007 - 2011

mencapai 47,9%. Kemudian diikuti oleh Kabupaten Pohuwato sebesar 28%,

Kabupaten Gorontalo Utara 23,9%, Kabupaten Gorontalo 22,9%, Kabupaten

Boalemo 22,8% dan terakhir Kota Gorontalo 15,4%. Dari uraian tersebut dapat

disimpulkan bahwa dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan UMKM di Provinsi

Gorontalo mencapai 83,7%, atau berkembang hampir 2 kali lipat jumlahnya. Namun

demikian harus diakui bahwa perkembangan jumlah UMKM belum diikuti dengan

peningkatan produktifitas, daya saing usaha, dan permodalan, sehingga UMKM di

Gorontalo cenderung rentan dengan gejolak dan tekanan ekonomi, terlebih jika

kebijakan pemerintah menaikkan BBM jadi diterapkan.

Industri Kecil Menengah (IKM)

Industri Kecil Menengah disingkat IKM merupakan bagian dari UMKM yang

bergerak dibidang industri pengolahan baik kerajinan, sandang, pangan, logam dan

kimia. Selang tahun 2009 - 2011, IKM di Gorontalo berkembang cukup pesat, baik

dari sisi jumlah, penyerapan tenaga kerja, nilai investasi maupun nilai produksi,

sebagaimana ditunjukkan oleh tabel berikut ini.

Page 26: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,
Page 27: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 36

Tabel 3.2.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi

dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo

No Misi & Program KDH dan Wakil KDH

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

I Misi I : Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi potensi kewilayahan,mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus me-ngembangkan potensi ung-gulan dengan meng-akselerasi secara cerdas thdp pencapaian kesejahte-raan rakyat

Program

1. Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dimasing-masing wilayah

Pewilayahan komoditas melalui OVOP (one village one product) yang mendukung pengembangan industri belum berjalan optimal. Penyebabnya: - belum semua kab/kota menyusun Kompetensi Inti Daerah untuk pe-wilayahan komoditas

- rendahnya produksi & produktifitas sektor pertanian dan perikanan

- keterbatasan dukungan dana APBD dalam mendorong produksi dan pengembangan industri di daerah

- kurangnya koordinasi antara SKPD provinsi dgn kab/kota

- pengembangan komoditi unggulan belum didukung sepenuhnya oleh kebijakan sektoral kab/kota

- Tersedianya Roadmap Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Gorontalo

- Koordinasi dengan pusat

- Dukungan dana APBN

2. Pengembangan Koperasi Usaha Kecil Menengah & Kredit Usaha Rakyat

- Daya saing koperasi dan pelaku usaha(UMKM/IKM) masih rendah.

- lemahnya kapasitas kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM

- rendahnya kapasitas manajemen kelembagaan dan produktivitas Industri Kecil Menengah

- belum membaiknya distribusi barang dan jasa serta lemahnya akses pasar luar negeri produk dan komoditi unggulan Gorontalo

- belum optimalnya kinerja layanan dan akuntabilitas publik SKPD

- Koordinasi dgn pusat dan kab/kota

- Dukungan dana APBN

- Koordinasi dgn eksportir

- Motivasi PNS cukup tinggi

Page 28: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 37

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota

Analisis terhadap Renstra Kementerian/Lembaga di Pusat meliputi Renstra 3

(tiga) Kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,

Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Sedangkan analisis

Renstra Kabupaten/Kota meliputi Renstra Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian

dan Penanaman Modal Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten

Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten

Boalemo. Khusus untuk Kabupaten Boalemo penyusuan Renstra SKPD bersamaan

dengan penyusunan Renstra Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo.

A. Renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia

Dalam Renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Tahun 2010 - 2014 disebutkan bahwa Visi Kementerian

KUKM adalah Menjadi Kementerian yang Kredibel Guna Mewujudkan

Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan Mandiri sebagai Soko Guru

Perekonomian Nasional.Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan Misi :

1. Mengimplementasikan good governance (tata kelola pemerintahan yang

baik)

2. Menumbuhkan dan rnengembangkan kewirausahaan Koperasi dan UMKM

3. Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM

- Akses koperasi dan UMKM terhadap permodalan, termasuk KUR masih sangat rendah.

- aspek kelayakan usaha - legal aspek (perijinan) - lemahnya kualitas SDM - rendahnya produktifitas - rendahnya akses informasi

- tidak adanya jaminan utk agunan kredit/pinjaman

- dukungan perbankan di daerah cukup baik

- koordinasi dgn BI Gorontalo

3. Meningkatkan laju serta kualitas iklim investasi

KIAT Bone Bolango belum mampu mendorong perkembangan sektor industri di daerah.

- Koordinasi antara SKPD provinsi dan kab/kota belum optimal

- Belum tersedianya dokumen Masterplan Kawasan Industri

Tersedianya Roadmap Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Gorontalo

Belum adanya dokumen masterplan dan studi kelayakan Kawasan Industri yang mendukung terwujud-nya KEK/KSCT GOPANDANG

- Koordinasi antara SKPD provinsi dan kab/kota belum optimal

Tersedianya Roadmap Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Gorontalo sebagai panduan

Page 29: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 38

4. Mengembangkan pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM

5. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan kesadaran berkoperasi.

Berdasarkan visi dan misi tersebut, ditetapkan Tujuan yang hendak

dicapai sebagai berikut :

1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian

Nasional melalui :

a. Meningkatkan jumlah Koperasi yang sehat, kuat dan dipercaya.

b. Meningkatkan peran dan kontribusi Koperasi dan UMKM dalam

perekonomian Nasional.

2. Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui:

a. Mengembangkan kebijakan dan program-program pemberdayaan

Koperasi dan UMKM berdasarkan hasil kajian.

b. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan keterampilan SDM Koperasi dan

UMKM.

3. Peningkatan Daya Saing Produk Koperasi dan UKM melalui Meningkatkan

kemampuan Koperasi dan UKM dalam mengembangkan produk-produk

kreatif, inovatif, berkualitas dan berdaya saing.

4. Peningkatan Pemasaran Produk Koperasi dan UKM melalui Meningkatkan

kelembagaan dan jaringan pemasaran serta pangsa pasar produk Koperasi

dan UKM.

5. Meningkatkan Akses Pembiayaan dan Penjaminan Koperasi dan UMKM

melalui Penyediaan skema dan memperluas akses pembiayaan yang sesuai

dengan kebutuhan Koperasi dan UMKM.

6. Pengembangan Wirausaha Koperasi dan UMKM baru melalui

a. Menumbuhkan wirausaha baru yang inovatif.

b. Meningkatkan kesadaran berwirausaha sebagai budaya dan

mengembangkan kewirausahaan dikalangan masyarakat.

7. Perbaikan Iklim Usaha yang lebih Berpihak kepada Koperasi dan UMKM

melalui:

a. Meningkatkan kuatitas Layanan publik yang transparan, akuntabel dan

kredibel.

b. Menyediakan peraturan perundang-udangan yang lebih berpihak pada

Koperasi dan UMKM.

Page 30: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 39

Berdasarkan tujuan tersebut diatas maka Sasaran yang hendak dicapai

oleh Kementerian KUKM RI adalah :

1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian

Nasional

2. Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

3. Peningkatan daya saing produk Koperasi dan UMKM

4. Peningkatan pemasaran produk Koperasi dan UMKM

5. Penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM

6. Perbaikan ikLim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan UMKM

7. Pengembangan wirausaha Koperasi dan UKM baru

Dengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran Kementerian

KUKM RI Tahun 2010 - 2014, maka Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

perlu menetapkan program dan kegiatan yang sejalan dengan kebutuhan

daerah dan bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional di sektor

koperasi dan UMKM. Keterpaduan dan sinergi program pusat dan daerah

sangat menentukan keberhasilan pembangunan koperasi dan UMKM di

Gorontalo, yang didukung dengan dana APBD dan APBN (dekonsentrasi dan

tugas pembantuan).

B. Renstra Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Dalam Renstra Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Tahun

2010 - 2014 disebutkan bahwa VisiKementerianPerdagangan adalah :

Perdagangan sebagai Sektor Penggerak Pertumbuhan dan Daya Saing

Ekonomi serta Pencipta Kemakmuran Rakyat yang Berkeadilan,dengan

Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja ekspor nonmigas secara berkualitas.

2. Menguatkan pasar dalam negeri.

3. Menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi

nasional.

Berdasarkan visi dan misi tersebut maka Tujuan Pembangunan

Perdagangan Tahun 2010 - 2014 adalah :

1. Peningkatan akses pasar ekspor dan fasilitasi perdagangan luar negeri untuk

mengurangi ketergantungan pasar tujuan ekspor ke negara-negara tertentu

dan meningkatkan kelancaran arus barang ekspor dan impor.

Page 31: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 40

2. Perbaikan iklim usaha perdagangan luar negeri yang berorientasi pada

pelayanan publik yang optimal.

3. Peningkatan daya saing ekspor melalui peningkatan kualitas produk ekspor

dan peningkatan citra produk ekspor Indonesia di pasar global.

4. Peningkatan peran dan kemampuan diplomasi perdagangan internasional

untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia dalam forum

multilateral, regional, bilateral yang penuh tantangan dan kompleksitas.

5. Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di

bidangperaturan, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dan

penegakan hukum secara konsisten.

6. Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang ramah

lingkunganuntuk mengantisipasi perubahan iklim.

7. Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan pasar dalam negeri

sehingga masyarakat terhindar dari produk-produk yang menyebabkan

kerugian, dan membahayakan, kesehatan, keamanan dan keselamatan

konsumen serta produsen dalam negeri terhindar dari praktek perdagangan

tidak sehat.

8. Stabilisasi dan penurunan disparitas harga bahan pokok di Indonesia,

sehingga daya beli masyarakat terhadap bahan pokok dapat terjaga.

9. Penciptaan jaringan distribusi yang efisien melalui penciptaan sarana dan

kebijakan distribusi serta layanan logistik yang mendukung dan sinergis.

10. Peningkatan Kualitas Kinerja Organisasi melalui perbaikan.

11. kinerja keuangan dan peningkatan performansi organisasi Penguatan dan

Peningkatan Kualitas Organisasi dan SDM.

Berdasarkan tujuan pembangunan perdagangan tersebut diatas maka

sasaran yang akan dicapai Kementerian Perdagangan RI periode 2010 - 2014

adalah sebagai berikut.

Page 32: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 41

Gambar 3

Sasaran Kementerian Perdagangan 2010 - 2014

C. Renstra Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Visi Kementerian Perindustrian RI berdasarkan Renstra 2010 - 2014

adalah Pemantapan Daya Saing Basis Industri Manufaktur yang

Berkelanjutan serta Terbangunnya Pilar Industri Andalan Masa Depan,

dengan Misi :

1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri;

2. Mendorong peningkatan penguasaan pasar domestik dan internasional;

3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung;

4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri;

5. Memfasilitasi penguatan struktur industri;

6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa;

7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.

Tujuan pembangunan perindustrian nasional adalah Kokohnya basis

industri manufaktur dan industri andalan masa depan menjadi tulang punggung

perekonomian nasional, dengan Sasaran Strategis :

Page 33: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 42

1. Tingginya nilai tambah industri.

2. Tingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeri.

3. Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri.

4. Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri.

5. Kuat, lengkap, dan dalamnya struktur industri.

6. Tersebarnya pembangunan industri.

7. Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB.

Dalam rangka mensinergikan pelaksanaan program pembangunan

perindustrian maka ditetapkan target pertumbuhan industri sebagai arah

pembangunan yang akan dituju selang 2009 - 2014. Target pertumbuhan

dimaksud sebagai berikut.

Tabel 3.3.1

Target Pertumbuhan Industri Nasional

D. Kajian Renstra Kabupaten/Kota

1. Renstra Dinas Perindagkop Kota Gorontalo

Isu strategis Kota Gorontalo adalah sebagai berikut ini :

a. Menjadikan Kota Gorontalo sebagai pusat perdagangan dan jasa.

b. Pengembangan kawasan perdagangan, industri dan jasa

c. Kompetensi inti : Kerajinan Sulaman dan Kue Kerawang

d. Peningkatan dan pengembangan pasar tradisional, pasar percontohan

dan pasar modern

e. Penertiban PKL dan Pasar Tertib Ukur

Page 34: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 43

f. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan usaha KUMKM

g. Peningkatan pengawasan barang dan perlindungan konsumen

h. Pendirian Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

2. Dinas Perindag KUMKM & PM Kabupaten Gorontalo

Isu strategis Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut ini :

a. Menjadikan Kabupaten Gorontalo sebagai lumbung pangan Provinsi

Gorontalo.

b. Memperluas peran Agro Potombulu sebagai pelaku usaha pertanian,

penyedia pupuk, benih dan alsintan, serta pengumpul.

c. Kompetansi Inti : Jagung, Pisang dan Ikan Olahan

d. Pengembangan pasar tradisional meliputi Pasar Limboto, Pasar Telaga,

Pasar Bongomeme, Pasar Ternak Bongomeme, Pasar Isimu, Pasar

Pulubala, Pasar Boliyohuto

e. Penataan PKL di pusat Ibukota Kab. Gorontalo antara lain Taman

Menara Keagungan dan Shopping Center Limboto

f. Pengembangan Desa Mongolato Kec. Telaga sebagai sentra kerajinan

dan Desa Bongo Kec. Batudaa Pantai sebagai Desa Wisata Budaya.

g. Penertiban rentenir berkedok koperasi yang beroperasi di wilayah Kab.

Gorontalo

h. Pengembangan usaha dan kelembagaan KUMKM

i. Peningkatan akses permodalan bagi koperasi dan UKM

3. Dinas Perindagkop Kabupaten Boalemo

Isu strategis Kabupaten Boalemo antara lain :

a. Kab. Boalemo merupakan daerah lumbung pangan Provinsi Gorontalo,

dengan komoditi utama Padi, Jagung, Cabe, Ikan dan Sapi.

b. Komoditi unggulan Boalemo masih sebatas hasil pertanian dan belum

melalui industri olahan.

c. Mendorong perkembangan dan pertumbuhan wirausaha berbasis

kompetensi inti Jagung, Ikan dan Sapi sebagai komoditi unggulan

daerah.

d. Rendahnya akses permodalan KUMKM, IKM dan pelaku usaha lainnya.

e. Pembangunan/revitalisasi pasar tradisional yang diikuti dengan penataan

PKL.

f. Pengembangan usaha dan kelembagaan KUMKM.

Page 35: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 44

g. Pemanfaatan lahan tidur untuk kegiatan industri.

h. Pengembangan desa nelayan berbasis industri pengolahan.

4. Dinas Perindagkop Kabupaten Pohuwato

Isu-isu strategis :

a. Mendorong pertumbuhan sektor pertanian berbasis industri pengolahan

di daerah.

b. Menciptakan kluster industri pengolahan Jagung dan hasil laut.

c. Kompetensi inti : Jagung, Ikan, dan Kopra

d. Menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai lumbung pangan Provinsi

Gorontalo.

e. Pengembangan Kecamatan Marisa sebagai pusat perdagangan dan jasa,

Kecamatan Paguat sebagai pusat perikanan yang didukung oleh industri

pengolahan, Kecamatan Randangan dan sekitarnya sebagai pusat

pertanian berbasis industri, dan Kecamatan Popayato sebagai kawasan

perkebunan berbasis industri.

f. Mendorong pembangunan/pengembangan pelabuhan untuk kegiatan

ekspor impor.

g. Pengembangan kelembagaan koperasi dan UMKM serta peningkatan

akses terhadap permodalan.

h. Peningkatan infrastruktur pasar tradisional, pasar semi modern dan pasar

modern serta pergudangan dalam rangka kelancaran arus distribusi

barang/jasa.

i. Peningkatan pengawasan barang yang masuk dan keluar melalui pos

perbatasan provinsi.

5. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian & Perdagangan Kabupaten Bone

Bolango

Isu-isu strategis :

a. Penataan kawasan pergudangan dalam rangka mendukung aktivitas

pelabuhan Gorontalo.

b. Penataan kawasan perdagangan dan industri.

c. Pembangunan/pengembangan pasar tradisional.

d. Kompetensi inti : Gula Aren, Kakao dan Ubi

e. Pendayagunaan Kawasan Industri Agro Terpadu (KIAT) Bone Bolango

sebagai inkubator IKM di daerah melalui pengelolaan yang professional.

Page 36: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 45

f. Pengembangan kelembagaan koperasi dan UMKM sebagai penggerak

sektor ekonomi di daerah, termasuk peningkatan akses terhadap

permodalan.

6. Dinas Kumperindag Kabupaten Gorontalo Utara

Isu-isu strategis :

a. Pengembangan kawasan perikanan dan kelautan berbasis industri

pengolahan.

b. Penataan kawasan pergudangan dalam rangka menunjang aktivitas

Pelabuhan Anggrek.

c. Peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi dan UMKM termasuk

peningkatan akses terhadap permodalan.

d. Kompetensi inti : Ikan dan Rumput Laut

e. Pengembangan industri pengolahan kayu dan hasil hutan.

f. Pembangunan/revitalisasi pasar tradisional dan penataan PKL.

g. Mendorong tumbuhnya industri perkapalan.

h. Pemberdayaan masyarakat di 5 kecamatan pesisir pantai berbasis

industri pengolahan dan perdagangan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

DalamRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo Tahun

2010 - 2030 (Perda Nomor 04 Tahun 2011), disebutkan bahwa tujuan penataan

ruang wilayah Provinsi Gorontalo adalah mewujudkan tatanan ruang wilayah

provinsi yang memiliki keseimbangan ekonomi, ekologi, dan social budaya, serta

mendukung pertahanan dan keamanan nasional dalam rangka optimalisasi potensi

sumberdaya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,

pariwisata dan pertambangan melalui inovasi dan pengembangan kualitas

sumberdaya manusia demi kesejahteraan masyarakat menuju Gorontalo yang Maju

dan Mandiri.

Untuk itu maka kebijakan dan strategi pengembangan kawasan strategis

Provinsi Gorontalo meliputi beberapa sudut kepentingan antara lain :

a. kepentingan pertumbuhan ekonomi;

b. kepentingan social dan budaya;

c. kepentingan pendayagunaan sumberdaya alam dan/atau teknologi tinggi; dan

Page 37: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 46

d. kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.

Dengan mengacu pada arahan RTRW Provinsi Gorontalo Tahun 2010 -

2030 tersebut diatas, maka arah pelayanan SKPD Dinas Kumperindag Provinsi

Gorontalo Tahun 2012 - 2017 adalah untuk mendukung :

a. Rencana pengembangan system perkotaan yang meliputi :

1) Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yaitu Kota Gorontalo; dan

2) Pusat Kegiatan Wilayah (PKW/Provinsi) meliputi Isimu, Kwandang, dan

Tilamuta, serta Pusat Kegiatan Wilayah Potensial (PKWp) masing-masing

PKWp Marisa dan PKWp Suwawa.

b. Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya yang memiliki Nilai Strategis,

meliputi :

1) Kawasan Budidaya Nasional, meliputi (a) Kawasan Andalan Gorontalo

dengan sector unggulan pertanian, perkebunan, perikanan dan

pertambangan; (b) Kawasan Andalan Marisa dengan sector unggulan

pertanian, perkebunan, dan perikanan; dan (c) Kawasan Andalan Teluk

Tomini dan sekitarnya dengan sector unggulan perikanan dan pariwisata.

2) Kawasan Budidaya Provinsi, khususnya Kawasan Peruntukan Industri,

meliputi :

- Kawasan Industri Skala Besar di kawasan Kabupaten Pohuwato,

Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo,dan Kabupaten Gorontalo

Utara.

- Kawasan Ekonomi Strategis meliputi Kabupaten Pohuwato, Kabupaten

Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.

- Kawasan Industri Skala Kecil dan Menengah, yang bersifat strategis

dalam skala provinsi dan kabupaten/kota.

c. Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo (KSP), meliputi :

1) pengembangan kawasan pertanian berkelanjutan yang dipaduselaraskan

dengan pengembangan irigasi teknis, meliputi KSP Randangan dan

sekitarnya, KSP Pawonsari dan sekitarnya, KSP Sumatoa (Sumalata,

Tolinggula, Anggrek) dan sekitarnya;

2) pengembangan kawasan perdagangan dan jasa, meliputi KSP Kota

Gorontalo dan sekitarnya dan KSP Marisa dan sekitarnya;

3) pengembangan kawasan terpadu industri, perdagangan dan simpul

transportasi darat, udara dan kereta api KSP Isimu;

Page 38: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 47

4) pengembangan kawasan terpadu pelabuhan, peti kemas, dan pergudangan

KSP Anggrek;

5) kawasan potensi pengembangan ekonomi Gorontalo - Paguyaman -

Kwandang (Gopandang) dengan sector unggulan agrobisnis dan

agroindustri; dan

6) pengembangan kawasan Minapolitan, meliputi Kabupaten Gorontalo Utara,

Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato serta kawasan pengelolaan

Teluk Tomini.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

A. Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Isu strategis di bidang Koperasi dan UMKM adalah masih rendahnya

tingkat pertumbuhan dan perluasan usaha koperasi dan UKM di Gorontalo. Hal

ini diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain masih rendahnya kesadaran

masyarakat untuk berkoperasi, rendahnya kualitas pengelolaan, keterampilan

dan kewirausahaan KUMKM, rendahnya produktivitas, kualitas kelembagaan

akses permodalan dan pemasaran produk KUMKM, serta belum

berkembangnya iklim usaha yang lebih berpihak kepada Koperasi dan UMKM.

B. Bidang Perindustrian

Isu strategis di bidang perindustrian adalah masih rendahnya kualitas

manajemen pengelolaan industri kecil menengah di daerah. Faktor

penyebabnya antara lain masih rendahnya kualitas SDM industri kecil

menengah dalam hal skill, manajemen usaha dan akses terhadap permodalan,

rendahnya produktivitas dan pemasaran produk IKM, baik pasar lokal, regional,

nasional dan internasional, serta belum berkembangnya sentra dan kluster

industri di daerah, yang mengakibatkan jumlah dan investasi di bidang industri

rendah.

C. Bidang Perdagangan

Isu strategis di bidang perdagangan adalah belum baiknya system

distribusi barang dan jasa serta masih rendahnya akses pasar luar negeri. Hal

ini ditandai dengan masih panjangnya rantai distribusi barang, tingginya

disparitas harga antar wilayah dan fluktuasi harga di tingkat konsumen dalam

Page 39: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 48

kondisi tertentu seperti pada saat hari besar keagamaan. Belum membaiknya

system distribusi barang ini merupakan dampak dari jaringan distribusi yang

belum tertata dengan baik (sarana pasar dan infrastruktur transportasi), belum

transparannya ketersediaan pasokan di tingkat distributor dan agen, serta

terbatasnya sarana penyimpanan (pergudangan, silo, pendingin) di tingkat

produksi. Demikian halnya dengan kebijakan perdagangan antar pulau untuk

mendukung peningkatan transaksi antar pulau yang belum sinergi baik antar

provinsi maupun antar kawasan strategis di Sulawesi. Disamping itu,

permasalahan lainnya yang perlu memperoleh perhatian adalah masih

lemahnya pengamanan pasar dalam negeri, yang ditandai oleh lemahnya

pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen.

Sedangkan rendahnya akses pasar luar negeri merupakan dampak dari

belum berkembangnya sistem informasi pasar termasuk rendahnya kemampuan

pelakuusaha dalam mengakses pasar luar negeri, baik dari sisi kuantitas dan

kualitas produk, promosi dan pemasaran (termasuk market intelegent),

kapasitas usaha, dan permodalan sehingga belum mampu mengakselerasi

peningkatan ekspor komoditi unggulan daerah.

D. Bidang Pelayanan SKPD

Isu strategis di bidang pelayanan SKPD adalah belum optimalnya kualitas

pelayanan publik SKPD yang ditandai dengan keterbatasan SDM aparatur baik

dari sisi jumlah maupun kualitas, keterbatasan sarana dan prasarana

pendukung tugas pokok dan fungsi, belum optimalnya koordinasi dan

sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan dan monev program baik pusat, provinsi

dan kabupaten/kota, sehingga berpengaruh terhadap capaian kinerja

kelembagaan SKPD.

Page 40: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 49

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

A. Visi

Dalam rangka mendukung tercapainya Visi Gubernur dan Wakil

Gubernur Gorontalo Tahun 2012 - 2017, maka Visi Dinas Kumperindag Provinsi

Gorontalo adalah “Percepatan Pembangunan Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan yang Berdaya Saing”.

B. Misi Dinas Kumperindag

Untuk mewujudkan Visi tersebut maka Misi Dinas Kumperindag Provinsi

Gorontaloadalah :

1. Mendorong Pertumbuhan dan Perluasan Usaha Koperasi danUKM

2. Meningkatkan Kualitas Manajemen Pengelolaan Industri Kecil Menengah

3. Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang dan Jasa serta Akses Pasar

Luar Negeri

4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

A. Tujuan

1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Usaha KUMKM

2. Peningkatan Kapasitas Manajemen Kelembagaan dan Produktivitas Industri

Kecil Menengah

3. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

4. Peningkatan Akses Pasar Luar Negeri Produk dan Komoditi Unggulan

Gorontalo

5. Peningkatan Kinerja Layanan dan Akuntabilitas Publik SKPD

B. Sasaran Jangka Menengah SKPD

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka sasaran pembangunan jangka

menengah Dinas Kumperindag Tahun 2012 - 2017 meliputi :

1. Meningkatnya jumlah Koperasi,Koperasi Berkualitas, Koperasi Berskala

Besar dan Koperasi Modern di daerah

2. Meningkatnya jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berdaya Saing

Page 41: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 50

3. Berkembangnya Industri Kecil Menengah di Daerah

4. Meningkatnya kelancaran arus dan distribusi barang/jasa di daerah

5. Meningkatnya pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen

6. Meningkatnya kinerja ekspor komoditi unggulan daerah

7. Meningkatnya standarisasi mutu barang ekspor

8. Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi dan keuangan internal SKPD

9. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan

kegiatan SKPD

4.3. Strategi dan Kebijakan

A. Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Strategi dan kebijakan dalam rangka mendorong pertumbuhan dan

perluasan usaha Koperasi danUKM sebagai berikut.

Tabel 4.3.1. Strategi dan Kebijakan Bidang KUMKM

Strategi Kebijakan

Memacu pertumbuhan dan perluasan usaha KUMKM yang berdaya saing

Pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang lebih koordinatif dan partisipatif, yg didukung kebijakan nasional dan daerah, dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha, SDM pelaku KUMKM, pemasaran, kemitraan serta akses permodalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Koperasi dan UMKM

B. Bidang Perindustrian

Strategi dan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen

pengelolaan industri kecil menengahadalah sebagai berikut.

Tabel 4.3.2. Strategi dan Kebijakan Bidang Perindustrian

Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan IKM melalui peningkatan kualitas SDM, produktivitas & pemasaran hasil, peningkatan akses ke sumberdaya produktif dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk tumbuh kembangnya industri kecil menengah di daerah sesuai arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo 2010 - 2030

Pemberdayaan IKM yang didukung kebijakan pusat dan daerah, melalui pendekatan OVOP dan kluster industri dengan mengelompokkan industri yang saling berhubungan dan mendukung dalam mendorong tumbuhnya IKM potensial sebagai penggerak pertumbuhan industri di daerah

Page 42: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 51

C. Bidang Perdagangan

Strategi dan kebijakan dalam rangka meningkatkan kelancaran

distribusi barang dan jasa, serta akses pasar luar negeri adalah sebagai berikut.

Tabel 4.3.3. Strategi dan Kebijakan Bidang Perdagangan

Strategi Kebijakan

Meningkatkan kelancaran arus barang/jasa dan mengoptimalkan pemantauan stok, stabilitas harga dan barang beredar serta perlindungan konsumen

Pengembangan jaringan distribusi dan logistik, informasi harga dan pasar domestik, promosi serta pengawasan barang dan perlindungan konsumen yang didukung dengan kebijakan pusat dan daerah, serta mendorong peran aktif masyarakat dan kelembagaan perdagangan dalam membangun iklim investasi dan perdagangan yang kondusif didaerah.

Memperkuat daya saing komoditi ekspor dan meningkatkan fasilitasi perluasan pasar melalui diversifikasi pasar tujuan ekspor serta promosi komoditi unggulan Gorontalo

Peningkatan pertumbuhan ekspor dengan dukungan kebijakan pusat dan daerah, yang dititikberatkan pada upaya pengembangan produk yang berdaya saing, promosi yang selektif dan penyediaan informasi pasar ekspor yang akurat

D. Bidang Pelayanan SKPD

Strategi dan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

publik SKPD sebagai berikut.

Tabel 4.3.4. Strategi dan Kebijakan Bidang Pelayanan SKPD

Strategi Kebijakan

Mendorong implementasi tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan serta percepatan reformasi birokrasi dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelayanan public

Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan publik dengan mengoptimalkan sumberdaya SKPD melalui penataan manajemen organisasi, sarana prasarana, kualitas perencanaan, pelaksanaan, monev dan pelaporan serta koordinasi yang efektif lintas pusat, lintas daerah, lintas sektor dan lintas pelaku

Untuk lebih lengkapnya dapat lihat dalam Tabel 4.3.5. Rumusan Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Tahun

2012 - 2017 sebagai berikut.

Page 43: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 52

Tabel 4.3.5. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Kinerja Sasaran Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017

Visi : Percepatan Pembangunan Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan yang Berdaya Saing

Misi dan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Kebijakan

Misi I :Mendorong Pertumbuhan dan Perluasan Usaha Koperasi dan UKM

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Usaha KUMKM

1. Meningkatnya jumlah Koperasi Berkualitas dan Koperasi Mandiri Berprestasi sebagai Koperasi Percontohan di daerah

2. Meningkatnya jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berdaya Saing

- Jumlah Koperasi - Jumlah Koperasi Berkualitas - Jumlah Penyaluran KUR

- Jumlah UMKM - Jumlah Wirausaha Baru (WUB) yang

difasilitasi modal usaha (WUB KK Miskin, WUB UMKM Potensial & WUB Mahasiswa)

Memacu pertumbuhan dan perluasan usaha KUMKM yang berdaya saing

Pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang lebih koordinatif dan partisipatif, yg didukung kebijakan nasional dan daerah, dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha, SDM pelaku KUMKM, pemasaran, kemitraan serta akses permodalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Koperasi dan UMKM

Misi II : Meningkatkan Kualitas Manajemen Pengelolaan Industri Kecil Menengah

Peningkatan Kapasitas Manajemen Kelembagaan dan Produktivitas Industri Kecil Menengah

Berkembangnya Industri Kecil Menengah di Daerah

- Jumlah IKM - Jumlah sentra IKM - Jumlah kluster industri

Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan IKM melalui peningkatan kualitas SDM, produktivitas & pemasaran hasil, peningkatan akses ke sumberdaya produktif dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk tumbuh kembangnya industri kecil menengah di daerah sesuai arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo 2010 - 2030

Pemberdayaan IKM yang didukung kebijakan pusat dan daerah, melalui pendekatan OVOP dan kluster industri dengan mengelompokkan industri yang saling berhubungan dan mendukung dalam mendorong tumbuhnya IKM potensial sebagai penggerak pertumbuhan industri di daerah

Page 44: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 53

Misi III :Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang dan Jasa serta Perluasan Akses Pasar Luar Negeri

Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

1. Meningkatnya kelancaran arus dan distribusi barang/jasa di daerah

2. Meningkatnya pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen

- Jumlah sarana distribusi barang/jasa yang dibangun

- Jumlah perdagangan antar pulau - Informasi harga dan stok barang

strategis

- Penanganan kasus pengaduan konsumen

- Tera dan Tera Ulang alat UTTP - Pasar Tertib Ukur - Daerah Tertib Ukur

Meningkatkan kelancaran arus barang/jasa dan mengoptimalkan pemantauan stok, stabilitas harga dan barang beredar serta perlindungan konsumen

Pengembangan jaringan distribusi dan logistik, informasi harga dan pasar domestik, promosi serta pengawasan barang dan perlindungan konsumen yang didukung dengan kebijakan pusat dan daerah, serta mendorong peran aktif masyarakat dan kelembagaan perdagangan dalam membangun iklim investasi dan perdagangan yang kondusif didaerah.

Peningkatan Akses Pasar Luar Negeri Produk dan Komoditi Unggulan Gorontalo

1. Meningkatnya kinerja ekspor komoditi unggulan daerah

2. Meningkatnya standarisasi mutu barang

ekspor

- Fasilitasi penerbitan SKA produk ekspor daerah

- Perkembangan ekspor

- Pengujian komoditi - Penerbitan sertifikat mutu

Memperkuat daya saing komoditi ekspor dan meningkatkan fasilitasi perluasan pasar melalui diversifikasi pasar tujuan ekspor serta promosi komoditi unggulan Gorontalo

Peningkatan pertumbuhan ekspor dengan dukungan kebijakan pusat dan daerah, yang dititikberatkan pada upaya pengembangan produk yang berdaya saing, promosi yang selektif dan penyediaan informasi pasar ekspor yang akurat

Misi IV :Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Peningkatan Kinerja Layanan dan Akuntabilitas Publik SKPD

1. Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi dan keuangan internal SKPD

2. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD

- Persentase pelayanan jasa administrasi perkantoran

- Persentase ketersediaan sarana prasarana SKPD

- Persentase pelayanan dan akuntabilitas keuangan SKPD

- Persentase peningkatan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi dan kabupaten/kota, lintas sektor dan lintas pelaku

- Persentase ketersediaan dokumen perencanaan dan evaluasi program dan kegiatan SKPD

Mendorong implementasi tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan serta percepatan reformasi birokrasi dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelayanan publik

Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan publik dengan mengoptimalkan sumberdaya SKPD melalui penataan manajemen organisasi, sarana prasarana, kualitas perencanaan, pelaksanaan, monev dan pelaporan serta koordinasi yang efektif lintas pusat, lintas daerah, lintas sektor dan lintas pelaku

Page 45: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 54

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

Tahun 2012 - 2017 serta untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan wakil

Gubernur Gorontalo sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun

2012 - 2017, maka Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menetapkan Program dan

Kegiatan yang akan dilaksanakan selang 5 (lima) tahun, sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, dengan kegiatan sebagai

berikut :

1) Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop)

2) Fasilitasi Penumbuhan Koperasi Baru

3) Diklat Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas

4) Diklat Pengembangan usaha sektor Pertanian dan Perikanan

5) Diklat Pengembangan Desain dan Tehnologi Usaha Koperasi Wanita

6) Bantuan Dana Stimulan pengadaan Pupuk dan Pestisida

7) Penilaian/Penghargaan Koperasi Berprestasi dalam rangka Hari Koperasi

8) Pengembangan Kemitraan dan Jaringan Usaha melalui Temu Bisnis

9) Promosi dan Pemasaran Produk unggulan daerah melalui Pemeran

10) Bantuan Dana Stimulan pengolahan industri Pertanian Padi (pengadaan RMU)

11) Pengembangan Koperasi Modern

12) Sosiaisasi dan Implementasi Perluasan KUR kerjasama Bank Pelaksana

13) Rapat Koordinasi dan evaluasi KUR dengan Perbankan, Lembaga Penjaminan

Kredit, Instansi Provinsi& Kab/Kota

14) Monitoring dan Pelaporan KUR

15) Pemetaan Data Kelembagaan Koperasi di setiap Kecamatan

2. Program Pengembangan Akses & Kelembagaan KUMKM, dengan kegiatan sebagai

berikut :

1) Diklat Kewirausahaan Bagi calon Wira Usaha

2) Diklat Kewirausahaan Bagi UKM Kerajinan

3) Diklat Kewirausahaan Bagi UKM Budidaya Rumput Laut

4) Diklat Kewirausahaan Bagi UKM Olahan Pangan Ikan

5) Pendataan Jumlah UMKM Provinsi Gorontalo

Page 46: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 55

6) Fasilitasi Pengembangan Klinik Bisnis UMKM

3. Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB), dengan kegiatan :

1) Fasilitasi Pengembangan Usaha Bagi KK Miskin dan RTM

2) Fasilitasi Modal Usaha Bagi UMKM Potensial

3) Fasilitasi Pengembangan Usaha Bagi UMKM Anggota Koperasi

4) Monitoring dan Evaluasi WUB Penerima Bantuan

4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi KUMKM, dengan kegiatan:

1) Promosi Produk UMKM Melalui Pameran/ Expo

2) Bimtek dan Bantuan Peralatan bagi UMKM

3) Sosialisasi Sertifikasi Hak Atas Tanah bagi UMKM

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, dengan kegiatan :

1) Pengembangan Peluang Pasar Luar Negeri

2) Peningkatan SDM Bidang Ekspor

3) Koordinasi Pengembangan Ekspor dgn Instansi Terkait/ Asosiasi/Pengusaha

6. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri, dengan kegiatan :

1) Pemantauan Harga di Pasar Modern dan Tradisional

2) Pembangunan Pasar dan Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)

3) Sosialisasi Sistem Resi Gudang dan Pelaksanaan Pasar Lelang

4) Kerjasama Dagang Antar Daerah

7. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, dengan kegiatan:

1) Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Pengaduan Konsumen

2) Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang/Jasa dan UTTP

3) Pelayanan dan Pengembangan UPT Dinas Kemetrologian Daerah

8. Program Peningkatan Standarisasi Mutu Barang, dengan kegiatan :

1) Standarisasi Mutu Komoditi

2) Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang

3) Penunjang Operasional UPTD BPSMB

4) Pengawasan & Pengendalian Komoditi/ Barang sesuai SNI

9. Program Pengembangan Industri Kecil Menengah, dengan kegiatan :

1) Peningkatan Kompetensi SDM IKM

2) Fasilitasi Wira Usaha Baru IKM

3) Pengembangan Kompetensi Inti (OVOP) dan Kluster Industri

4) Fasilitasi Kerjasama Kemitraan dgn Swasta

5) Revitalisasi Sentra Kerajinan Gorontalo

Page 47: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 56

10. Program Peningkatan Produktivitas dan Promosi Produk IKM, dengan kegiatan :

1) Penunjang Rumah Kemasan Gorontalo

2) Penunjang Promosi Produk IKM

11. Program Pengembangan Kawasan Industri Gorontalo, dengan kegiatan :

1) Pengembangan Kawasan Industri

12. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Bidang Kumperindag, dengan kegiatan:

1) Peningkatan Koordinasi, Konsultasi dan Sinkronisasi Perencanaan dan Monev

Program

13. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

1) Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran

14. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dengan kegiatan :

1) Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Kumperindag

15. Program Pengembangan SDM Aparatur, dengan kegiatan :

1) Peningkatan Kualitas SDM Aparatur

16. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan, dengan kegiatan :

1) Penyusunan Anggaran, Penatausahaan, & Penyusunan Laporan Keuangan

Secara lebih lengkap, Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada pada Tabel 5.1. Rencana

Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD

sebagaimana terlampir.

Page 48: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 57

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Dalam rangka mewujudkan Visi - Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo

maka disusunlah program dan kegiatan SKPD Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo

Tahun 2012 - 2017, yang memuat Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

Indikator Kinerja Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 antara lain :

1. Jumlah koperasi hingga tahun 2017 menjadi 1.112 koperasi (rata-rata 25 koperasi

per tahun)

2. Jumlah Koperasi Berkualitas sebanyak 100 koperasi di tahun 2017

3. Penyaluran KUR Rp. 100 milyar per tahun

4. Jumlah UMKMsebanyak 70.020 UMKM di tahun 2017

5. Jumlah Wirausaha Baru (WUB) yg difasilitasi Modal Usaha sebanyak 2.530 UMKM

hingga 2017

6. Jumlah IKM 16.844 unit IKM di tahun 2017

7. Jumlah Sentra IKM sebanyak 321 sentra di tahun 2017

8. Berkembangnya kluster industri sebanyak 2 kluster di tahun 2017

9. Jumlah sarana distribusi barang/jasa yang dibangun sebanyak 13 pasar tradisional

dan 10 pasar percontohan hingga tahun 2017

10. Jumlah perdagangan antar pulau sebesar 1.007.026 ton pada tahun 2017

11. Informasi harga dan stok barang strategis selama 365 hari dalam setahun

12. Penanganan kasus pengaduan konsumen tuntas (100% per tahun)

13. Jumlah Tera dan Tera Ulang alat UTTP mencapai 13.500 UTTP / tahun

14. Pasar Tertib Ukur sebanyak 17 pasar

15. Fasilitasi penerbitan SKA untuk komoditiekspor daerah sebesar 100% per tahun

16. Perkembangan ekspor sebesar 240.068 ton di tahun 2017

17. Pengujian komoditi menjadi 200 kali per tahun hingga 2017

18. Penerbitan sertifikat mutu sebanyak 12 kali per tahun

19. Persentase pelayanan jasa administrasi perkantoran menjadi 100% di tahun 2017

20. Persentase ketersediaan sarana prasarana SKPD menjadi 100% di tahun 2017

Page 49: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 58

21. Persentase pelayanan dan akuntabilitaskeuangan SKPD menjadi 100% di tahun

2017

22. Persentase ketersediaan dokumenperencanaan dan evaluasi program dan kegiatan

SKPD menjadi 100% di tahun 2017

23. Persentase peningkatan koordinasi dansinkronisasi program dan kegiatan lintas

sektor dan lintas pelaku menjadi 100% di tahun 2017.

Untuk lebih jelasnya tertuang pada Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas

Kumperindag Provinsi Gorontalo yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 sebagai berikut.

Page 50: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 59

Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017

No Indikator

Kondisi Kinerja pd Awal Periode

RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pd Akhir Periode RPJMD

2011 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 Jumlah Koperasi (unit) 986 koperasi 1.011

koperasi 1.036

koperasi 1.061

koperasi 1.086 koperasi 1.112 koperasi 1.112 koperasi

2 Jumlah Koperasi Berkualitas (unit) 15 Koperasi 15 koperasi 15 koperasi 20 koperasi 20 koperasi 30 koperasi 100 koperasi

3 Pameran Luar Daerah dan Dalam Daerah - - - - 2 kali 2 kali 4 kali

4 Fasilitasi kredit Perbankan Rp. 125,15 M Rp. 100 M Rp. 100 M Rp. 100 M Rp. 100 M Rp. 100 M Rp. 500 M

5 Jumlah UMKM (unit) 60.378 UMKM 61.887 UMKM

65.020 UMKM

66.646 UMKM 68.312 UMKM 70.020 UMKM 70.020 UMKM

6 Jumlah Wirausaha Baru (WUB) yg difasilitasi 300 UMKM 330 UMKM 450 UMKM 550 UMKM 550 UMKM 650 UMKM 2.530 UMKM

modal usaha (UMKM)

7 Jumlah IKM (unit) 11.718 IKM 12.596 IKM 13.542 IKM 14.561 IKM 15.660 IKM 16.844 IKM 16.844 IKM

8 Jumlah Sentra IKM (unit) 272 sentra 280 sentra 289 sentra 297 sentra 312 sentra 321 sentra 321 sentra

9 Berkembangnya kluster industri 0 kluster 1 kluster 1 kluster 2 kluster 2 kluster 2 kluster 2 kluster

10 Jumlah sarana distribusi barang/jasa 1 pasar 1 pasar 4 pasar 4 pasar 4 pasar 4 pasar 13 pasar

yang dibangun Tradisional tradisional tradisional tradisional tradisional tradisional Tradisional

& 2 pasar & 2 pasar & 2 pasar & 2 pasar & 10 pasar

percontohan percontohan percontohan percontohan Percontohan

11 Jumlah perdagangan antar pulau (ton) 701.453 ton 754.062 ton 810.617 ton 871.413 ton 936.769 ton 1.007.026 ton 1.007.026 ton

12 Informasi harga dan stok barang strategis 365 hari 365 hari 365 hari 365 hari 365 hari 365 hari 365 hari

13 Penanganan kasus pengaduan konsumen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 pintu gerbang terawasi - - - - 4 wilayah

perbatasan 4 wialayah perbatasan

4 wilayah perbatas

Page 51: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 60

14 Jumlah Tera dan Tera Ulang alat UTTP 12.000 UTTP 12.000 UTTP

12.400 UTTP 12.750 UTTP 13.100 UTTP 13.500 UTTP 13.500 UTTP

15 Pasar Tertib Ukur 0 pasar 1 pasar 2 pasar 2 pasar 6 pasar 6 pasar 17 pasar

16 Fasilitasi penerbitan SKA untuk komoditi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ekspor daerah

17 Peningkatan daya saing komoditi ekspor & Promosi ekspor gorontalo

17.012 ton 68.046 ton 102.070 ton 142.897 ton 200.056 ton 240.068 ton 240.068 ton

18 Pengujian komoditi 150 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali

19 Penerbitan sertifikat mutu 4 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

20 Persentase pelayanan jasa administrasi 85% 85% 90% 95% 100% 100% 100%

Perkantoran

21 Persentase ketersediaan sarana prasarana 75% 80% 85% 100% 100% 100% 100%

SKPD

22 Persentase pelayanan dan akuntabilitas 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100%

keuangan SKPD

23 Persentase ketersediaan dokumen 85% 90% 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan dan evaluasi program dan

kegiatan SKPD

24 Persentase peningkatan koordinasi dan 75% 75% 80% 85% 90% 100% 100%

sinkronisasi program dan kegiatan lintas

pusat, provinsi dan kabupaten/kota, lintas

sektor dan lintas pelaku

25 Data desa ber-IPM

Page 52: RENSTRA 2012-2017 - diskumperindag.gorontaloprov.go.iddiskumperindag.gorontaloprov.go.id/po-content/uploads/Renstra... · serta sarana sinkronisasi program baik pusat, provinsi, kabupaten/kota,

RENSTRA 2012-2017

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 61

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017 merupakan dokumen perencanaan

SKPD untuk yang berfungsi mengarahkan pelayanan publik dan pembangunan daerah

selang 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan periode kepemimpinan Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah.Renstra SKPD.

Renstra Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Tahun 2012 - 2017 memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program,

kegiatan dan indikasi pendanaan SKPD, yang mengacu dan merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017. Disamping itu,

Renstra ini juga menyajikan data-data capaian kinerja RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun

2007 - 2012 yang menggambarkan kondisi awal seluruh indikator kinerja, sebagai

baseline dan starting point untuk mengukur keberhasilan program dan kegiatan SKPD

selang lima tahun kedepan.

Semoga Dokumen Renstra ini bisa menjadi pedoman dalam rangka

perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta sarana sinkronisasi program

baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, lintas sektor dan lintas pelaku, sekaligus menjadi

alat ukur pencapaian kinerja tahunan dan lima tahunan SKPD Dinas Kumperindag

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017.

Gorontalo, Februari 2014

Kepala Dinas

Drs. H. ARJON PARIS NIP. 19601106 198603 1 014