rencana tenaga kerja kabupaten karawang · rencana tenaga kerja kabupaten karawang tahun 2014-2018...

107
RENCANA TENAGA KERJA RENCANA TENAGA KERJA Tahun 2014-2018 KABUPATEN KARAWANG KABUPATEN KARAWANG DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARAWANG 2013

Upload: lamdien

Post on 18-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

RENCANA TENAGA KERJARENCANA TENAGA KERJA

Tahun 2014-2018

KABUPATEN KARAWANG KABUPATEN KARAWANG

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN KARAWANG

2013

Page 2: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ iii ~

SAMBUTAN

BUPATI KARAWANG

Permbangunan ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan dalam

Pasal 4 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,

bahwa pembangunan ketenagakerjaan bertujuan untuk memberdayakan

dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi,

mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja

yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah, untuk

memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan

kesejahteraan, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan

keluarganya.

Guna mewujudkan tujuan pembangunan ketenagakerjaan tersebut

diperlukan perencanaan tenaga kerja yang terarah dan berkesinambungan,

sebagaimana diamanatkan Pasal 7 ayat (3) Undang-undang Nomor 13

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, bahwa penyusunan kebijakan,

strategi dan program pembangunan ketenagakerjaan yang

berkesinambungan, pemerintah harus berpedoman pada perencanaan

tenaga kerja.

Sampai saat ini masalah ketenagakerjaan masih cukup kompleks,

seperti besarnya jumlah penganggur seiring jumlah angkatan kerja yang

kian meningkat. Berdasarkan data Sakernas Agustus 2012 jumlah

penganggur terbuka di Kabupaten Karawang sebanyak 116.365 orang atau

11,25 persen dan jumlah angkatan kerja 1.033.921 orang atau 65,41 persen

dari penduduk usia kerja. Selain itu kualitas tenaga kerja yang masih rendah

serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

menyangkut pengupahan pekerja yang masih rendah baik yang diakibatkan

produktivitas pekerja yang masih rendah maupun akibat penerapan upah

yang diterapkan oleh perusahaan.

Demikian juga menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja yang

rendah, lingkungan kerja yang kurang baik, penempatan yang kurang sesuai

dengan kompetensi dan kasus-kasus yang mempengaruhi para pekerja dan

pengusaha yang berakibat tidak kondusifnya aktivitas perusahaan. Dalam

penyelesaiannya menuntut perumusan kebijakan yang komprehensif yang

mengikat seluruh pemangku kepentingan.

Page 3: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ iv ~

Kami mengharapkan Rencana Tenaga Kerja Kabupaten (RTKK)

Tahun 2014-2018 yang telah tersusun ini dapat dimanfaatkan sebagai

pijakan awal (starting point) pembangunan ketenagakerjaan ke depan oleh

setiap instansi sektoral di Kabupaten Karawang dalam merumuskan dan

mengimplementasikan berbagai kebijakan, strategi dan programnya,

sehingga selaras dengan pembangunan ketenagakerjaan. Pada gilirannya

akan dapat mewujudkan akselerasi pencapaian tujuan pembangunan

ketenagakerjaan berupa perluasan dan penciptaan kesempatan kerja yang

produktif dan remuneratif, peningkatan kualitas angkatan kerja serta

peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Akhirnya saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas

terbitnya buku Rencana Tenaga Kerja Kabupaten (RTKK) Tahun 2014-2018

ini.

Karawang, Desember 2013

BUPATI KARAWANG

Drs. H. ADE SWARA, MH

Page 4: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ v ~

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN KARAWANG

Buku Rencana Tenaga Kerja Kabupaten (RTKK) Karawang Tahun

2014-2018 merupakan penjabaran perencanaan ketenagakerjaan daerah

selama lima tahun mendatang. Penyusunan RTKK ini merupakan

implementasi dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan serta Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2007

Tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan, Penyusunan

dan Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja yang mengamanatkan agar

Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan penyusunan perencanaan tenaga

kerja daerah.

Buku RTKK 2014-2018 memuat data dan informasi pertumbuhan

selama 2008-2012 dan perkiraan tahun 2014-2018 dari penduduk usia kerja,

angkatan kerja, kesempatan kerja menurut sektoral, produktivitas tenaga

kerja, penganggur terbuka, latihan tenaga kerja, penempatan tenaga kerja

serta perlindungan tenaga kerja. Angka-angka dalam buku ini telah

disesuaikan dengan data dan informasi mutakhir, dengan menggunakan

berbagai asumsi termasuk perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional. RTKK

2014-2018 ini merupakan rencana indikatif yang digunakan untuk

pembinaan ketenagaerjaan di seluruh sektor ekonomi serta unit teknis

ketenagakerjaan. Oleh karena itu, variabel, koefisien, dan angka-angka

yang terdapat di dalamnya dapat dievaluasi dan disesuaikan dengan

perkembangan nyata yang terjadi.

RTKK Tahun 2014-2018 diharapkan dapat menjadi pedoman/acuan

dalam penyusunan kebijakan, strategi dan pelaksanaan program

pembangunan ketenagakerjaan di seluruh sektor ekonomi daerah. Bahkan

RTKK ini dapat menjembatani kerjasama antar sektor perekonomian daerah

untuk menanggulangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan. Buku ini

juga dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam

kajian ketenagakerjaan pada umumnya serta bidang pelatihan, penempatan

dan perlindungan tenaga kerja.

Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam

buku ini, yang disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang ada. Untuk itu

Page 5: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ vi ~

kami mengharapkan saran konstruktif dari seluruh pihak terkait

penyempurnaan buku ini di masa datang. Dalam kesempatan ini kami juga

menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada anggota Tim PTK

Kabupaten Karawang serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses

penyusunan RTKK Tahun 2014-2018 ini.

Karawang, Desember 2013 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI KABUPATEN KARAWANG

Drs.H.WIDJODJO GS. Pembina TK.I

Nip. 19591020 198603 1 007

Page 6: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ vii ~

DAFTAR ISI

Sambutan Bupati ..................................................................................

Kata Pengantar Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi...........

Daftar Isi................................................................................................

Daftar Tabel..........................................................................................

iii

v

vii

xi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN.............................................................

1.1. Latar Belakang........................................................

1.2. Maksud dan Tujuan.................................................

1.3. Hasil Yang Diharapkan............................................

1.4. Metodologi dan Sumber Data..................................

1.5. Pengertian Dasar, Konsep dan Definisi...................

1.6. Kerangka Isi.............................................................

GAMBARAN UMUM SITUASI KETENAGAKERJAAN...

2.1. Kondisi Ekonomi.......................................................

2.2. Penduduk Usia Kerja (PUK).....................................

2.2.1. Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan

Umur..........................................................

2.2.2. Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan ................................................

2.2.3. Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis

Kelamin......................................................

2.3. Tingkat Parisipasi Angkatan Kerja (TPAK)...............

2.3.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Menurut Golongan Umur...........................

2.3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Menurut Tingkat Pendidikan......................

2.3.3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Menurut Jenis Kelamin..............................

2.4. Angkatan Kerja.........................................................

2.4.1. Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur.

2.4.2. Angkatan Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan.................................................

2.4.3. Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin....

2.5. Penduduk Yang Bekerja...........................................

2.5.1. Penduduk Yang Bekerja Menurut

Lapangan Usaha.......................................

1

1

2

3

3

5

7

9

9

13

13

14

15

16

17

18

20

20

21

22

23

24

24

Page 7: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ viii ~

BAB III

2.5.2. Penduduk Yang Bekerja Menurut

Golongan Umur........................................

2.5.3. Penduduk Yang Bekerja Menurut Tingkat

Pendidikan.................................................

2.5.4. Penduduk Yang Bekerja Menurut Jenis

Kelamin......................................................

2.5.5. Penduduk Yang Bekerja Menurut Status

Pekerjaan Utama.......................................

2.5.6. Penduduk Yang Bekerja Menurut Jabatan

2.5.7. Penduduk Yang Bekerja Menurut Jam

Kerja..........................................................

2.6. Penganggur Terbuka...............................................

2.6.1. Penganggur Terbuka Menurut Golongan

Umur..........................................................

2.6.2. Penganggur Terbuka Menurut Tingkat

Pendidikan ................................................

2.6.3. Penganggur Terbuka Menurut Jenis

Kelamin......................................................

2.7. Produktivitas Tenaga Kerja......................................

PERKIRAAN PERSEDIAAN TENAGA KERJA.............

3.1. Perkiraan Penduduk Usia Kerja...............................

3.1.1. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut

Jenis Kelamin............................................

3.1.2. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut

Golongan Umur.........................................

3.1.3. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut

Tingkat Pendidikan....................................

3.2. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja..........

3.2.1. Perkiraan TPAK Menurut Jenis Kelamin...

3.2.2. Perkiraan TPAK Menurut Golongan Umur

3.2.3. Perkiraan TPAK Menurut Tingkat

Pendidikan.................................................

3.3. Perkiraan Angkatan Kerja........................................

3.3.1. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis

Kelamin......................................................

3.3.2. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut

Golongan Umur.........................................

26

27

28

29

30

32

33

33

36

38

39

41

41

42

42

43

44

44

45

46

47

47

47

Page 8: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ ix ~

BAB IV

BAB V

BAB VI

3.3.3. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut

Tingkat Pendidikan....................................

PERKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA...............

4.1. Perkiraan Kesempatan Kerja...................................

4.1.1. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Lapangan Usaha.......................................

4.1.2. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Golongan Umur.........................................

4.1.3. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Tingkat Pendidikan....................................

4.1.4. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Jenis Kelamin............................................

4.1.5. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Status Pekerjaan ......................................

4.1.6. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Jabatan......................................................

4.1.7. Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut

Jam Kerja..................................................

4.2. Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja......................

PERKIRAAN KESEIMBANGAN ANTARA

PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA....

5.1. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Jenis

Kelamin....................................................................

5.2. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Golongan

Umur.........................................................................

5.3. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat

Pendidikan................................................................

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM

KETENAGAKERJAAN.....................................................

6.1. Rekomendasi Kebijakan Umum...............................

6.1.1. Kebijakan Pendidikan................................

6.1.2. Kebijakan Kesehatan.................................

6.1.3. Kebijakan Pengendalian Pertambahan

Penduduk...................................................

6.2. Rekomendasi Kebijakan Pengendalian Tambahan

Angkatan Kerja.........................................................

48

51

51

52

52

53

54

55

56

57

57

59

59

60

61

63

64

64

66

68

68

Page 9: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ x ~

BAB VII

6.3. Rekomendasi Kebijakan Penciptaan Kesempatan

Kerja.........................................................................

6.3.1. Sektor Pertanian........................................

6.3.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian......

6.3.3. Sektor Perindustrian..................................

6.3.4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.............

6.3.5. Sektor Bangunan / Konstruksi...................

6.3.6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

6.3.7. Sektor Angkutan........................................

6.3.8. Sektor Keuangan.......................................

6.3.9. Sektor Pemerintah.....................................

6.4. Rekomendasi Kebijakan Pelatihan Tenaga Kerja....

6.4.1. Pelatihan Berdasarkan Status Pekerjaan

Utama........................................................

6.4.2. Pelatihan Berdasarkan Jenis Pekerjaan....

6.5. Rekomendasi Kebijakan Penempatan Tenaga

Kerja.........................................................................

6.6. Rekomendasi Kebijakan Perlindungan Tenaga

Kerja.........................................................................

6.6.1. Pengawasan Ketenagakerjaan..................

6.6.2. Pembinaan Hubungan Industrial dan

Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.....

PENUTUP..........................................................................

69

70

71

72

73

74

75

77

78

78

79

80

82

84

86

87

89

93

Page 10: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ vii ~

Daftar Tabel

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 2.3

Tabel 2.4

Tabel 2.5

Tabel 2.6

Tabel 2.7

Tabel 2.8

Tabel 2.9

Tabel 2.10

Tabel 2.11

Tabel 2.12

Tabel 2.13

Tabel 2.14

Tabel 2.15

Tabel 2.16

Tabel 2.17

Produk Domestik Regional Bruto Atas Harga Konstan

2000 Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Karawang

Tahun 2008-2012 (Juta Rupiah).........................................

Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Karawang Tahun 2008–2012 ............................

Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan

Umur Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012 (%)............

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012..........

(%) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis

Kelamin Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012 (%)........

Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012 ..............................................

Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penduduk Yang Bekerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penduduk Yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penduduk Yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan utama

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penduduk Yang Bekerja Menurut Jabatan Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

10

12

14

15

16

18

19

20

21

22

23

25

26

28

29

30

31

Page 11: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ viii ~

Tabel 2.18

Tabel 2.19

Tabel 2.20

Tabel 2.21

Tabel 2.22

Tabel 2.23

Tabel 2.24

Tabel 2.25

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Tabel 3.8

Tabel 3.9

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Penduduk Yang Bekerja Menurut Jam Kerja Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012............................

Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Karawang, Tahun 2008–2012...............................................

Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2008–2012 (%)......................

Produktivitas Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten karawang, Tahun 2008-2012 (Juta Rp/Tenaga

Kerja).....................................................................................

Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018..........

Perkiraan TPAK Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Karawang, Tahun 2014–2018...............................................

Perkiraan TPAK Menurut Golongan Umur Kabupaten

Karawang, Tahun 2014–2018...............................................

Perkiraan TPAK Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten

Karawang, Tahun 2014–2018...............................................

Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018.............................

32

34

35

36

37

38

39

40

42

43

44

45

45

46

47

48

49

52

53

Page 12: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ ix ~

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 5.1

Tabel 5.2

Tabel 5.3

Tabel 6.1

Tabel 6.2

Tabel 6.3

Tabel 6.4

Tabel 6.5

Tabel 6.6

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jabatan Kabupaten

Karawang, Tahun 2014–2018...............................................

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jam Kerja

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018............................

Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja Bruto Menurut

Lapangan Usaha Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

(Juta Rp/Tenaga Kerja).........................................................

Perkiraan Penganggur Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Karawang, Tahun 2014–2018...............................................

Perkiraan Penganggur Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018 ...........................

Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat

Pendidikan Kabupaten Karawang, Tahun 2013–2014..........

Perkiraan Tambahan Kesempatan Kerja Menurut Status

Pekerjaan Utama dan Tingkat Pendidikan Kabupaten

Karawang, Tahun 2014-2018................................................

Perkiraan Tambahan Kesempatan Kerja Menurut Status

Pekerjaan Utama dan Lapangan Usaha Kabupaten

Karawang, Tahun 2014-2018................................................

Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pegawai Pengawas

Kabupaten Karawang, Tahun 2011–2012............................

Target Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pegawai Pengawas

Kabupaten Karawang, Tahun 2014–2018...........................

Perangkat Hubungan Industrial Kabupaten Karawang,

Tahun 2011–2012.................................................................

Target Perangkat Hubungan Industrial Kabupaten

Karawang, Tahun 2014–2018...............................................

54

55

56

56

57

58

60

61

62

79

84

88

89

89

90

Page 13: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan
Page 14: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 1 ~

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat

yang terkenal sebagai lumbung padi nasional. Kondisi ini tidak terlepas dari

lahan yang banyak digunakan sebagai daerah pertanian maupun perikanan.

Namun saat ini keadaan mulai bergeser, Karawang yang dulunya gudang

beras kini menuju era indutrialisasi. Hal ini tidak terlepas Karawang sebagai

daerah penyangga ibukota Jakarta. Kehidupan masyarakat Karawang

dengan kultur budaya petani dan nelayan saat ini sedang menuju kearah

industrialisasi manufaktur.

Pergeseran sektoral dari primer ke sekunder menjadi potensi apabila

bisa disikapi dengan baik yaitu dengan mempersiapkan sumber daya

manusia. Kondisi di Karawang menunjukkan bahwa pergeseran sektoral

berdampak pada tingginya tingkat pengangguran dan banyaknya

penganggur yang berusia muda atau usia sekolah (15-24 tahun). Hal ini bisa

dilihat dari tingkat pengangguran di Karawang pada tahun 2012 yang

mencapai 11,25 persen (116.365 orang), meningkat apabila dibandingkan

tahun 2011 yang mencapai sebesar 10,06 persen (98.420 orang). Dari

Page 15: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 2 ~

jumlah pengangguran tahun 2012 sebesar 62,76 persen berusia 15-24

tahun, proporsi tersebut meningkat dibandingkan tahun 2011 yang

mencapai 54,37 persen.

Berbagai permasalahan ketenagakerjaan tersebut harus segera

diatasi, karena dapat berdampak luas terhadap kehidupan bermasyarakat.

Upaya penanggulangan masalah ketenagakerjaan yang terdapat di

Karawang sebagaimana diuraikan di atas dapat teratasi lebih cepat apabila

ada koordinasi antar instansi/lembaga yang berkepentingan untuk

memecahkan masalah ketenagakerjaan tersebut. Selain itu, diperlukan

suatu dokumen yang terpadu dan komprehensif berisikan berbagai

kebijakan, strategi dan program mengenai ketenagakerjaan baik dari sisi

persediaan maupun kebutuhan tenaga kerja. Untuk itu, sudah tepat kiranya

disusun sebuah perencanaan tenaga kerja kabupaten baik itu jangka

pendek maupun jangka menengah sebagai sarana dalam mendukung

perumusan kebijakan, strategi, dan program pembangunan ketenagakerjaan

di Karawang.

1.2. Maksud danTujuan

Adapun maksud dari penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kabupaten

Karawang Tahun 2014-2018 ini adalah memberikan berbagai informasi

ketenagakerjaan yang dapat digunakan sebagai bahan perumusan

kebijakan, strategi dan program pembangunan ketenagakerjaan di

Karawang.

Tujuan dari penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang

Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut :

1. Memotret situasi ketenagakerjaan saat ini dengan berbagai

karakteristiknya, serta memperkirakan secara cermat perkiraan

persediaan tenaga kerja di masa mendatang;

2. Memperkirakan kesempatan kerja yang akan datang dengan berbagai

karakteristik, baik yang ditimbulkan oleh pertumbuhan ekonomi maupun

faktor lainnya.

3. Memperkirakan angkatan kerja yang belum terserap (penganggur

terbuka) tahun 2014-2018.

4. Menyusun kebijakan, strategi dan program dalam menangani masalah

ketenagakerjaan.

Page 16: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 3 ~

1.3. Hasil yang diharapkan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ini

diharapkan bermanfaat sebagai pijakan dasar (yang perlu ditindaklanjuti)

bagi perumusan perencanaan pembangunan ketenagakerjaan yang

berbasis empiris, program pembangunan daerah, serta sebagai acuan

penyusunan rencana tenaga kerja kabupaten Karawang.

1.4. Metodologi dan Sumber Data

1.4.1. Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam menyusun RTKK 2014-2018

ini adalah sebagai berikut :

a. Tabulasi data ketenagakerjaan tahun 2010-2012 sebagai

gambaran situasi ketenagakerjaan dan merupakan data

dasar dalam penyusunan perkiraan.

b. Menyusun perkiraan persediaan dan kebutuhan tenaga

kerja Kabupaten Karawang. “Manpower Utilization

Approach” dimana pada pendekatan ini sangat

diperhitungkan waktu yang digunakan untuk bekerja yang

dinyatakan dalam partisipasinya di pasar kerja.

Untuk memperkirakan Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

dengan menggunakan formula regresi linier :

Y = a + bx

c. Perkiraan kebutuhan penduduk yang bekerja mengunakan

“Manpower Requirement Approach” yaitu metode yang

memperkirakan kebutuhan tenaga kerja untuk

meningkatkan pertumbuhan ekonomi tertentu.

Untuk memperkirakan kebutuhan penduduk yang bekerja

atau kesempatan kerja dengan menggunakan pendekatan

elastisitas dan regresi linier :

Elastisitas :

Rli Rli = {(Lin/Lio)i/n -1} x 100

Ei = -------

Ryi Ryi ={(Yin/Yio)i/n -1} x 100

dimana :

Page 17: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 4 ~

Ei = Elastisitas tenaga kerja sektor-i

Rli = Laju pertumbuhan kesempatan kerja sektor-i

pertahun (%)

Ryi = Laju pertumbuhan ekonomi (PDRB) sektor-i

tahunan(%)

Li = Jumlah kesempatan kerja sektor-i

Y = PDRB sektor-i

n dan o = Masing-masing menunjukkan tahun n dan o

Linear :

Y = a + bx

d. Dalam penyusunan persediaan dan kebutuhan tenaga

kerja tersebut data dasar yang dipergunakan adalah data

ketenagakerjaan tahun 2010-2012 dan data ekonomi

tahun 2010-2012.

e. Perkiraan persediaan tenaga kerja selanjutnya

ditabulasikan menurut golongan umur dan pendidikan.

f. Perkiraan kebutuhan tenaga kerja ditabulasikan

berdasarkan jenis kelamin, golongan umur, lapangan

usaha, status pekerjaan, jam kerja, jabatan dan

pendidikan tertinggi yang ditamatkan.

g. Berdasarkan perkiraan persediaan dan kebutuhan akan

tenaga kerja di masa yang akan datang, maka jumlah

penganggur di masa yang akan datang dapat

diperkirakan.

Untuk memperkirakan besarnya persediaan dan kebutuhan

tenaga kerja di masa mendatang, dibuat proyeksi persediaan

dan kebutuhan tenaga kerja yang mengacu pada pertumbuhan

ekonomi masa mendatang.

1.4.2. Sumber Data

Data yang digunakan untuk penyusunan rencana tenaga kerja

ini bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Instansi

sektoral dan instansi penyedia data dan informasi lain yang

berkaitan dengan ketenagakerjaan.

Page 18: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 5 ~

1.5. Pengertian Dasar, Konsep dan Definisi

1.5.1. Kebutuhan Tenaga Kerja.

Kebutuhan tenaga kerja (kesempatan kerja) adalah jumlah

lapangan kerja dalam satuan orang yang dapat disediakan

oleh seluruh sektor ekonomi dalam kegiatan produksi. Dalam

arti yang lebih luas, kebutuhan ini tidak hanya menyangkut

jumlahnya, tetapi juga kualitasnya (pendidikan atau

keahliannya).

1.5.2. PersediaanTenaga Kerja

Persediaan tenaga kerja adalah jumlah penduduk yang sudah

siap untuk bekerja, disebut angkatan kerja (labour force) yang

dapat dilihat dari segi kualitas dan kuantitas.

1.5.3. Penduduk

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah

geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan

atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi

bertujuan menetap.

1.5.4. Penduduk Usia Kerja

Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun

ke atas.

1.5.5. Angkatan Kerja

Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (berumur 15 tahun

ke atas) yang selama seminggu sebelum pencacahan, bekerja

atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja; dan

mereka yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan.

1.5.6. Bekerja

Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh

seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu

memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam

(tidak terputus) dalam seminggu yang lalu.

1.5.7. Penganggur Terbuka

Penganggur Terbuka terdiri dari :

Mereka yang mencari pekerjaan

Mereka yang mempersiapkan usaha

Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa

tidak mungkin dapat pekerjaan

Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai

bekerja.

Page 19: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 6 ~

1.5.8. Setengah Penganggur

Setengah Penganggur adalah mereka yang bekerja di bawah

jam kerja normal ( kurang dari 35 jam seminggu).

1.5.9. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan

antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah seluruh penduduk

usia kerja.

1.5.10. Jenis Kegiatan/Lapangan Usaha

Jenis Kegiatan/Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari

pekerjaan/usaha/perusahaan/instansi di mana seseorang

bekerja seperti digolongkan dalam Klasifikasi Lapangan Usaha

Indonesia (KLUI)/Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

(KBLUI).

1.5.11. Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang

dilakukan oleh seseorang/atau ditugaskan kepada seseorang

yang sedang bekerja atau yang sementara tidak bekerja. Jenis

pekerjaan pada publikasi ini, mengikuti KJI (Klasifikasi Jabatan

Indonesia) 1982.

0/1 Tenaga Profesional, teknisi dan yang sejenis

2 Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan

3 Tenaga tata usaha dan yang sejenis

4 Tenaga usaha Penjualan

5 Tenaga Usaha Jasa

6 Tenaga Usaha Pertanian, kehutanan, perburuan dan

perikanan

7/8/9 Tenaga produksi operator alat-alat angkutan dan

pekerja kasar

x/00 Lainnya

1.5.12. Status Pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam

melakukan pekerjaan di suatu unit usaha kegiatan. Sejak tahun

2001 dibedakan menjadi 7 kategori yaitu :

a. Berusaha sendiri;

b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar;

c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar;

d. Buruh/karyawan/pegawai;

e. Pekerja bebas di pertanian;

f. Pekerja bebas di non pertanian;

g. Pekerja tak di bayar.

Page 20: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 7 ~

1.5.13. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Menurut Pendekatan Produksi, PDRB adalah jumlah nilai

barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi

di wilayah suatu daerah dalam jangka waktu tertentu

(biasanya 1 tahun).

Menurut Pendekatan Pengeluaran, PDRB merupakan

jumlah balas jasa yang diterima faktor-faktor produksi yang

ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam

jangka tertentu.

1.6. Kerangka Isi

Penulisan RTK Kabupaten Karawang 2014-2018 ini dibagi dalam 7

(tujuh) bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : KONDISI KETENAGAKERJAAN

BAB III : PERKIRAAN PERSEDIAAN TENAGA KERJA

BAB IV : PERKIRAAN KEBUTUHAN AKAN TENAGA KERJA

BAB V : PERKIRAAN KESEIMBANGAN ANTARA PERSEDIAAN

DAN KEBUTUHAN AKAN TENAGA KERJA

BAB VI : ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN

BAB VII : PENUTUP

Page 21: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan
Page 22: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 9 ~

BAB II

KONDISI KETENAGAKERJAAN

KABUPATEN KARAWANG

2.1 Kondisi Ekonomi

Tujuan pembangunan ekonomi (bersifat multidimensional) adalah

menciptakan pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi, perubahan

sosial, mengurangi atau menghapuskan kemiskinan, mengurangi

ketimpangan (disparity), dan pengangguran. Sejalan dengan hal tersebut,

maka pembangunan ekonomi daerah menghendaki adanya kerjasama

diantara pemerintah, sektor swasta (privat sektor), dan masyarakat dalam

mengelola sumber daya yang dimiliki oleh wilayah tersebut dalam rangka

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja seluas-luasnya.

Indikator keberhasilan pembangunan ditunjukkan oleh pertumbuhan

ekonomi dan berkurangnya ketimpangan baik di dalam distribusi

pendapatan penduduk maupun antar wilayah. Berbagai masalah timbul

dalam kaitan dengan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi wilayah, dan

terus mendorong perkembangan konsep-konsep pertumbuhan ekonomi

wilayah. Dalam kenyataannya banyak fenomena tentang pertumbuhan

ekonomi wilayah. Kesenjangan (ketimpangan) wilayah dan pemerataan

Page 23: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 10 ~

pembangunan menjadi permasalahan utama dalam pertumbuhan wilayah,

bahkan beberapa ahli berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi wilayah

tidak akan bermanfaat dalam pemecahan masalah kemiskinan. Beberapa

perbedaan antara wilayah dapat dilihat dari beberapa persoalan seperti,

potensi wilayah, pertumbuhan ekonomi, investasi (domestik dan asing), luas

wilayah,konsentrasi industri, transportasi, pendidikan, budaya dan lain

sebagainya. Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertumbuhan

pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah

tersebut,yaitu kenaikan seluruh nilai tambah yang terjadi. Pertumbuhan

ekonomi yang cepat akan berdampak terhadap ketimpangan dalam

distribusi pendapatan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah

barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian di

seluruh daerah dalam tahun tertentu atau periode tertentu dan biasanya

satu tahun. Laju pertumbuhan ekonomi yang dihitung berdasarkan

perubahan PDRB atas dasar harga konstan Tahun yang bersangkutan

terhadap Tahun sebelumnya merupakan salah satu indikator makro untuk

melihat perekonomian secara riil di suatu wilayah.Pertumbuhan ekonomi

dapat dipandang sebagai pertambahan jumlah barang dan jasa yang

dihasilkan oleh semua sektor kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah

selama kurun waktu tertentu.

Tabel 2.1

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000

Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012

Lapangan

Usaha 2008 2009 2010 2011 2012

1. Pertanian 1.902.790,90 1.926.796,86 1.722.209,55 1.843.636,29 1.771.063,51

2.Pertambangan 803.768,71 770.603,29 794.200,74 775.088,20 723.647,81

3. Industri 8.951.000,29 9.650.481,24 10.908.873,67 11.826.777,51 12.593.461,61

4. Listrik 507.089,32 574.117,13 652.449,67 725.433,03 782.600,08

5. Bangunan 399.832,13 428.779,98 473.664,84 1.124.764,24 1.343.719,77

6.Perdagangan, 3.618.536,29 4.086.857,99 4.854.216,71 4.997.256,69 5.095.711,81

7. Angkutan 664.200,30 709.616,61 680.693,93 682.223,14 684.577,19

8. Keuangan, 277.540,81 299.618,35 395.750,07 433.044,87 557.819,84

9. Jasa-jasa 1.229.216,35 1.265.467,72 1.570.868,78 1.623.405,15 1.786.535,71

Jumlah 18.353.975,10 19.712.339,17 22.052.927,96 24.031.629,12 25.339.137,33

Sumber : BPS Tahun 2008-2012

Page 24: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 11 ~

Secara umum kinerja perekonomian Kabupaten Karawang selama

periode Tahun 2008-2012 mengalami fluktuasi, dengan rata-rata laju

pertumbuhan ekonomi mencapai 8,91 persen per Tahun. Pada Tahun 2008

perekonomian Kabupaten Karawang laju pertumbuhannya mencapai 10,84

persen,lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Tahun

2009 yang besarnya 7,40 persen. Namun demikian, pada Tahun 2010

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang meningkat lagi menjadi 11,87

persen. Pada Tahun 2011 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang

menurun kembali menjadi 8,97 persen kemudian turun drastis menjadi 5,44

persen pada Tahun 2012.

Semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif kecuali

sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian. Sektor pertanian

mengalami kontraksi/pertumbuhan minus 10,62 persen Tahun 2010 dan

minus 3,94 persen Tahun 2012. Sementara sektor pertambangan dan

penggalian juga mengalami kontraksi/pertumbuhan minus 4,13 persen

Tahun 2009, 2,41 persen Tahun 2011 dan kembali minus 6,64 persen

Tahun 2012.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang, secara sektoral

didominasi oleh sektor industri pengolahan. Pada Tahun 2008 sektor industri

pengolahan memberikan kontribusi sebesar 48,77 persen dan terus

merangkak naik menjadi 48,96 persen pada Tahun 2009. Tahun 2010 dan

2011 menurun sedikit yaitu 49,47 persen dan 49,21 persen dan kembali naik

pada Tahun 2012 menjadi 49,70 persen. Laju pertumbuhan ekonomi sektor

pertanian Kabupaten Karawang selama periode 2008–2012 relatif

mengalami penurunan. Tahun 2008 sebesar 4,21 persen kemudian turun

menjadi 1,26 persen pada Tahun 2009, Bahkan Tahun 2010 mengalami

pertumbuhan minus 10,62 persen dan Tahun 2011 naik menjadi 7,05 persen

kemudian mengalami penurunan kembali Tahun 2012 menjadi minus 3,94

persen. Secara lengkap, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang

menurut sektor selama periode 2008-2012 dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Page 25: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 12 ~

Tabel 2.2

Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto

Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012

Laju Pertumbuhan Kontribusi

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

1. Pertanian 4,21 1,26 -10,62 7,05 -3,94 10,37 9,77 7,81 7,67 6,99

2. Pertambangan 2,92 -4,13 3,06 -2,41 -6,64 4,38 3,91 3,6 3,23 2,86

3. Industri 17,03 7,81 13,04 8,41 6,48 48,77 48,96 49,47 49,21 49,7

4. Listrik, Gas &Air

4,74 13,22 13,64 11,19 7,88 2,76 2,91 2,96 3,02 3,09

5. Bangunan 14,75 7,24 10,47 137,46 19,47 2,18 2,18 2,15 4,68 5,3

6.Perdagangan 8,2 12,94 18,78 2,95 1,97 19,72 20,73 22,01 20,79 20,11

7. Angkutan 1,7 6,84 -4,08 0,22 0,35 3,62 3,6 3,09 2,84 2,7

8. Keuangan 7,02 7,95 32,08 9,42 28,81 1,51 1,52 1,79 1,8 2,2

9. Jasa 1,23 2,95 24,13 3,34 10,05 6,7 6,42 7,12 6,76 7,05

Jumlah 10,84 7,4 11,87 8,97 5,44 100 100 100 100 100

Sumber : BPS Tahun 2008-2012

Selama lima Tahun terakhir (2008-2012), stuktur perekonomian

Kabupaten Karawang masih didominasi oleh 2 (dua) sektor yaitu sektor

industri pengolahan dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar 48-49

persen setiap tahunnya, sektor perdagangan dengan kontribusi terhadap

PDRB sebesar 18-19 persen lebih setiap Tahunnya.Sementara sektor

pertanian cenderung menurun dari 10,37 persen pada Tahun 2008 menjadi

6,99 persen Tahun 2012. Penurunan kontribusi sektor pertanian sebagai

akibat menyusutnya luas lahan pertanian dan lambatnya kenaikan harga

produk pertanian dibanding produk lain, serta kondisi iklim yang kurang

kondusif juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kontribusi sektor

pertanian. Fenomena ini menunjukkan bahwa perekonomian Kabupaten

Karawang mengalami pergeseran dari perekonomian agraris menuju

industrialisasi.

Membaiknya kondisi perekonomian Kabupaten Karawang memberi

dampak yang positif bagi penyerapan tenaga kerja. Data ketenagakerjaan

terakhir menunjukkan tingkat pengangguran cenderung menurun, disertai

adanya pergeseran struktur tenaga kerja yang kembali kepada sektor

formal, dan membaiknya kualitas pendidikan tenaga kerja. Secara umum

jumlah penganggur terbuka di Kabupaten Karawang periode 2008-2012

jumlahnya menurun. Tahun 2008 jumlahnya mencapai 142.967 kemudian

Page 26: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 13 ~

turun menjadi 136.572 Tahun 2009, 141.345 Tahun 2010, 98.420 Tahun

2011 namun kembali naik menjadi 116.365 pada Tahun 2012.

Tingkat penganggur terbuka Tahun 2009 tercatat sebesar 14,34

persen lebih rendah dibanding periode Tahun 2008 yang sebesar 15,23

persen. Pada Tahun 2011 tingkat penganggur terbuka turun menjadi 10,06

persen dan naik kembali pada Tahun 2012 menjadi 11,25 persen.

2.2 Penduduk Usia Kerja

Penduduk usia kerja (PUK) adalah penduduk yang berusia 15 Tahun

keatas. Kuantitas dan tren PUK ini tergantung pada naik turunnya jumlah

penduduk secara keseluruhan sesuai dengan terjadinya perubahan faktor-

faktor demografi.Selama dua tahun dari Tahun 2008 sampai Tahun 2009

jumlah ini tampak ada kecenderungan meningkat, yakni dari 1.485.398

orang pada Tahun 2008 menjadi 1.505.401 orang pada Tahun 2009 atau

bertambah sebanyak 20.003 orang, kemudian meningkat lagi pada Tahun

2010 sejumlah 1.530.439 atau bertambah 25.038 orang. Pada Tahun 2011

PUK Kabupaten Karawang meningkat menjadi 1.557.876 atau bertambah

sebanyak 27.437 orang dan Tahun 2012 bertambah 22.836 orang. Untuk

lebih jelasnya berikut bahasan mengenai PUK menurut karakteristik yang

mencakup jenis kelamin, usia, dan pendidikan.

2.2.1 Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur

Selama periode Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012

menunjukkan bahwa penduduk usia kerja di Kabupaten Karawang

masih didominasi oleh golongan umur muda yaitu di bawah usia 35

Tahun. Tahun 2008 dan 2009 PUK usia muda yaitu di bawah usia 35

mencapai 764.619 dan 775.092 orang atau 51 persen dari total

1.485.398 dan 1.505.401.

Proporsi penduduk usia kerja menurut golongan umur di bawah

usia 35 Tahun mencapai di atas 10 persen tiap tahunnya. Keadaan ini

menunjukkan bahwa selama periode tahun 2011 sampai dengan 2012

tidak jauh berbeda dengan 2 (dua) tahun sebelumnya. Pada golongan

umur 35-39 tahun proporsinya masih cukup tinggi yaitu 11 persen

sedangkan golongan umur 40-44 tahun, 45-49 tahun sampai dengan

umur 59 tahun proporsinya di bawah 10 persen sementara pada

golongan umur 60 tahun ke atas proporsinya tidak jauh berbeda yaitu

antara 9 – 10 persen dari jumlah total penduduk usia kerja.

Owner
Note
kurang spasi
Page 27: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 14 ~

Tabel 2.3

Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012

Golongan

Umur 2008 2009 2010 2011 2012

15-19 204.409 210.140 213.170 229.835 220.845

20-24 173.144 172.602 154.362 156.146 169.226

25-29 177.865 177.988 193.951 193.020 194.496

30-34 209.201 214.362 186.201 209.595 215.742

35-39 157.825 159.561 174.020 177.119 166.807

40-44 128.380 130.448 150.418 153.694 169.022

45-49 114.671 119.574 128.319 127.644 121.702

50-54 97.378 95.331 100.246 91.245 103.016

55-59 83.376 76.449 71.119 83.626 72.165

60+ 139.149 148.946 158.633 135.952 147.691

Jumlah 1.485.398 1.505.401 1.530.439 1.557.876 1.580.712

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

Pada golongan umur 60 tahun ke atas proporsinya cenderung

meningkat sampai Tahun 2012. Hal ini diduga karena perbaikan gizi

dan kesehatan yang memungkinkan kelompok umur ini mengalami

kondisi fisik yang lebih sehat dan bugar. Dengan kondisi demikian,

maka dapat dipastikan akan semakin menambah jumlah lansia yang

masih tetap sehat, tidak mau bergantung pada anak cucunya dan

sebagian besar masih mempunyai potensi untuk tetap produktif.

2.2.2 Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Penduduk usia kerja menurut tingkat pendidikan pada Tahun

2008-2012 di Kabupaten Karawang sebagian besar masih didominasi

yang berpendidikan Sekolah Dasar. Proporsi penduduk yang

berpendidikan maksimum SD sebesar 62,13 persen pada Tahun 2008,

meningkat menjadi sebesar 62,25 persen pada Tahun 2009, kemudian

turun menjadi 59,96 persen pada Tahun 2010 namun pada Tahun

2011 dan Tahun 2012 menunjukkan penurunan yang cukup berarti

menjadi sebesar 54,02 persen dan 48,71 persen. Penurunan proporsi

PUK yang berpendidikan maksimum SD ini mendorong peningkatan

proporsi PUK yang berpendidikan di atasnya (SMTP s/d Universitas).

Dengan masih besarnya proporsi PUK yang berpendidikan maksimum

Page 28: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 15 ~

SD ini menunjukkan tingkat kualitas penduduk usia kerja di Kabupaten

Karawang masih relatif rendah.

PUK yang berpendidikan SMTP ke atas, semuanya mengalami

pertumbuhan positif, terutama PUK berpendidikan SMTA Umum pada

Tahun 2012 pertumbuhannya mencapai 15,88 persen atau bertambah

23.910 orang dari Tahun 2011 disusul PUK SMTA Kejuruan

pertumbuhannya mencapai 9,55 persen atau bertambah 43.704 orang.

Pada Tahun 2012, PUK yang berpendidikan Universitas mengalami

pertumbuhan yang cukup baik, yakni mencapai 30.782 orang atau

bertambah 8.119 orang dari tahun sebelumnya.

Tabel 2.4

Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012

Tingkat Pendidikan 2008 2009 2010 2011 2012

Maksimum SD 922.873 937.047 917.695 841.557 770.011

SMTP 294.666 296.136 307.007 328.976 347.235

SMTA Umum 136.763 120.122 155.215 227.171 251.081

SMTA Kejuruan 97.342 106.322 93.052 107.183 150.887

Diploma 20.811 25.688 30.131 30.326 30.716

Universitas 12.943 20.086 27.339 22.663 30.782

Jumlah 1.485.398 1.505.401 1.530.439 1.557.876 1.580.712

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

2.2.3 Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan data BPSTahun 2008-2012 jumlah penduduk usia

kerja di Kabupaten Karawangdidominasi oleh PUK laki-laki yang

mencapai angka di atas 50 persen. Pada Tahun 2008 total PUK

1.485.398 orang kemudian naik 1,35 persen pada Tahun 2009

menjadi 1.505.401orang kembali naik 1,66 persen Tahun 2010

menjadi 1.530.439 orang dan terus naik selama periode 2011 sampai

2012 masing-masing 1,79 persen menjadi 1.557.876 orang dan 1,47

persen menjadi 1.580.712 orang (Tabel 2.5).

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 29: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 16 ~

Tabel 2.5

Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012

Jenis Kelamin 2008 2009 2010 2011 2012

Laki-laki 748.630 758.105 788.715 805.533 815.168

Perempuan 736.768 747.296 741.724 752.343 765.544

Jumlah 1.485.398 1.505.401 1.530.439 1.557.876 1.580.712

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

Pada Tahun 2010 PUK perempuan menunjukkan penurunan sebesar

1,18 persen dari tahun sebelumnya dan kembali meningkat pada Tahun

2011. Penduduk usia kerja laki-laki selama periode Tahun 2009-2010

proporsinya cenderung mengalami kenaikan yakni dari sebesar 50,36

persen pada Tahun 2009 naik menjadi 51,54 persen pada Tahun 2010

kemudian naik menjadi 51,71 persen pada Tahun 2011 tetapi kemudian

turun menjadi 51,57 persen Tahun 2012.Sebaliknya proporsi penduduk usia

kerja perempuan mengalami penurunan dari 49,64 persen Tahun 2009,

turun menjadi 48,46 persen Tahun 2010 dan terus mengalami penurunan

menjadi 48,29 pada Tahun 2011 dan naik sedikit menjadi 48,43 persen

Tahun 2012.

2.3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( TPAK )

Angka TPAK dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui

penduduk yang bekerja atau mencari pekerjaan. Bila angka TPAK kecil

maka dapat di duga bahwa penduduk usia kerja baik yang sedang sekolah

maupun mengurus rumah tangga dan lainnya. Dengan demikian angka

TPAK dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi maupun faktor

demografis.Beberapa faktor demografis yang dianggap penting

pengaruhnya terhadap TPAK adalah jenis kelamin, umur, dan tingkat

pendidikan.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2008 sebesar 63,19

persen, pada Tahun 2009 meningkat menjadi 63,27 persen, Tahun 2010

menurun menjadi 62,07 persen, Tahun 2011 naik lagi menjadi 62,81 persen

dan pada Tahun 2012 naik menjadi 65,41persen. Besarnya persentase

TPAK secara umum menunjukkan adanya kenaikan setiap Tahun kecuali

Tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 1,20 persen dari Tahun

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 30: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 17 ~

sebelumnya. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten Karawang

mengalami fluktuasi dan secara umum mengalami kecenderungan naik, hal

ini karena kurang berhasilnya sistem pendidikan yang diprogramkan

pemerintah yaitu pendidikan 9 Tahun wajib belajar bagi anak-anak untuk

memasuki dunia pendidikan, sementara dari sisi lainnya adalah kurangnya

kesadaran masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi,

sehingga kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap pengurangan atau

memperlambat angkatan kerja memasuki dunia kerja. Dengan adanya

program wajib belajar tersebut maka pertambahan jumlah angkatan kerja

untuk Tahun berikutnya diharapkan akan relatif menurun dibandingkan

dengan pertambahan jumlah penduduk usia kerja menurut golongan umur,

tingkat pendidikan serta jenis kelamin.

2.3.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan

Umur

Secara Umum Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja menurut

golongan umur dari Tahun 2008-2012 mengalami fluktuasi. Untuk

golongan umur 15-19 Tahun terjadi penurunan dari 44,13 persen

Tahun 2008 menjadi 33,61 persen Tahun 2011, tetapi pada Tahun

2012 kembali naik menjadi 44,19 persen. Golongan umur 20-24 Tahun

terlihat cenderung menurun secara fluktuatif. TPAK Tahun 2008

sebesar 69,66 persen dan Tahun 2009 turun menjadi 68,78 persen,

namun pada Tahun 2010 kembali naik menjadi 72,75 persen. Kondisi

ini lebih disebabkan karena adanya program pendidikan dasar 9

Tahun disatu sisi, sedangkan disisi lain semakin meningkatnya

kesadaran masyarakat terhadap jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Hal tersebut tampaknya memberikan pengaruh cukup berarti terhadap

melambatnya laju pertumbuhan angkatan kerja untuk golongan umur

15-19 Tahun dan 20-24 Tahun. Sehubungan dengan itu, maka

pertambahan jumlah angkatan kerja untuk golongan umur 15-19

Tahun dan 20-24 Tahun tersebut pada Tahun-tahun berikutnya relatif

lebih kecil dibandingkan dengan pertambahan jumlah penduduk usia

kerja.

Page 31: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 18 ~

Tabel 2.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012 (%)

Golongan Umur 2008 2009 2010 2011 2012

15-19 44,13 42,65 42,37 33,61 44,19

20-24 69,66 68,78 72,75 68,52 81,02

25-29 66,70 70,50 68,25 70,29 72,76

30-34 65,60 68,17 72,47 68,40 73,15

35-39 69,31 69,08 63,17 71,57 71,91

40-44 73,17 73,96 72,57 76,53 74,72

45-49 70,32 70,81 67,21 75,60 73,25

50-54 68,78 70,49 66,06 73,44 65,92

55-59 72,17 66,85 63,22 67,99 62,77

60+ 43,74 42,15 40,02 37,11 34,74

Jumlah 63,19 63,27 62,07 62,81 65,41

Sumber : BPS, (Agustus) data diolah

Dilihat perkembangan Tahun 2008-2012 TPAK menurut

golongan umur 25-29 Tahun mengalami penurunan fluktuatif. Kondisi

tersebut tidak berbeda jauh dengan golongan umur 30-34 Tahun.

Untuk TPAK golongan umur 35-59 Tahun mengalami kenaikan dan

sangat berfluktuasi, sedangkan golongan umur 60 Tahun ke atas

cenderung terus menurun. Dari data ini menggambarkan bahwa

golongan umur antara 35-59 Tahun merupakan kelompok usia

produktif untuk melakukan pekerjaan yang mempunyai hubungan kerja

atau berstatus formal. Sedangkan untuk golongan umur 15-19 Tahun,

masih merupakan usia sekolah sehingga diharapkan angka TPAK

selalu menurun dan mempunyai dampak mengurangi angkatan kerja

memasuki pasar kerja. Namun apabila diperhatikan TPAK golongan

umur 60+ Tahun keatas menunjukkan adanya penurunan sampai

dengan Tahun 2012, kondisi tersebut menggambarkan bahwa faktor

kesehatan, produktivitas dan harapan mereka untuk memenuhi

kebutuhan hidup menjadi tanggungan keluarga. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Tabel 2.6.

2.3.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan

Kondisi pendidikan angkatan kerja secara umum

menggambarkan relatif masih rendah karena masih didominasi

tamatan sekolah dasar. Untuk mengupayakan agar kualitas

Page 32: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 19 ~

pendidikan angkatan kerja dapat meningkat maka pemerintah

mengeluarkan kebijakan program pendidikan wajib belajar 9 Tahun

agar penduduk usia kerja 15-19 Tahun dapat berkurang untuk

memasuki dunia kerja, sehingga dapat untuk melanjutkan kejenjang

pendidikan yang lebih tinggi. Dilihat dari program pendidikan wajib

belajar tersebut memberikan dampak positif terhadap meningkatnya

kualitas mutu pendidikan angkatan kerja secara keseluruhan yaitu

terjadinya pergeseran dari pendidikan sekolah dasar, dan

meningkatnya jenis pendidikan SMTP ke atas yang siap untuk

memasuki lapangan kerja.

Tabel 2.7

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012 (%)

Tingkat Pendidikan 2008 2009 2010 2011 2012

Maksimum SD 60,61 59,73 56,98 59,98 61,33

SMTP 56,66 58,06 58,59 55,02 55,50

SMTA Umum 75,67 76,25 74,14 68,56 77,88

SMTA Kejuruan 81,26 83,19 87,30 84,22 80,73

Diploma 83,41 90,68 84,10 81,69 78,74

Universitas 95,57 86,70 93,16 96,82 89,10

Jumlah 63,19 63,27 62,07 62,81 65,41

Sumber :BPS, (Agustus) data diolah

Apabila dilihat dari tingkat partisipasi angkatan kerja menurut

pendidikan yang ditamatkan dari Tahun 2008-2012 menunjukkan

angkanya cukup berfluktuasi, seperti pada Tahun 2008 dimana TPAK

lulusan pendidikan SD sebesar 60,61 persen pada Tahun 2009

mengalami penurunan menjadi sebesar 59,73 persen dan pada Tahun

2010 menjadi 56,98 persen terjadi kenaikan padaTahun 2011 menjadi

59,98 persen dan naik kembali pada Tahun 2012 menjadi sebesar

61,33 persen. TPAK lulusan pendidikan SMTP selama Tahun 2008-

2012 juga mengalami fluktuasi.Pada Tahun 2008 TPAK SMTP

sebesar 56,66 persen dan terus mengalami kenaikan selama periode

Tahun 2009 dan 2010 masing-masing sebesar 58,06 dan 58,59

persen, namun periode dua Tahun kedepan yaituTahun 2011 menjadi

55,02 persen dan Tahun 2012 sebesar 55,50 persen.Sedangkan untuk

TPAK tingkat pendidikan SMTA Umum sampai jenjang Universitas

pada kurun waktu Tahun 2008 sampai Tahun 2012 juga fluktuatif.

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 33: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 20 ~

Kondisi tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi tingkat

pendidikan angkatan kerja, maka semakin tinggi pula partisipasi

terhadap dunia kerja.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.7

di atas.

2.3.3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Data Sakernas Tahun 2008-2012 menunjukkan TPAK laki-laki

mengalami fluktuasi dan mendominasi di pasar kerja dibanding

perempuan. Pada Tahun 2008 TPAK laki-laki sebesar 86,51persen

kemudian turun menjadi 85,43 persen Tahun 2009 dan sedikit naik

menjadi 85,51 persen Tahun 2010 kemudian pada Tahun 2011 turun

menjadi 82,59 persen dan naik kembali sebesar 84,52 persen pada

Tahun 2012.TPAK perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan

TPAK laki-laki.Hal ini dipengaruhi peran ganda mereka dalam rumah

tangga dan komitmen mereka untuk aktif di dalam pasar kerja.

Perempuan cenderung keluar dari pasar kerja ketika masa

perkawinan, melahirkan dan membesarkan anak dan kemudian

kembali ke dunia kerja ketika anak-anak sudah besar. Selain itu

semakin terbukanya kesempatan pendidikan bagi perempuan di

berbagai sektorakan diikuti oleh meningkatnya partisipasi perempuan

dalam angkatan kerja.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012 (%)

Jenis Kelamin 2008 2009 2010 2011 2012

Laki-laki 86,51 85,43 85,51 82,59 84,52

Perempuan

39,50 40,79 37,14 41,64 45,06

Jumlah 63,19 63,27 62,07 62,81 65,41

Sumber :BPS, (Agustus) data diolah

2.4 Angkatan Kerja

Secara struktur angkatan kerja merupakan bagian dari penduduk usia

kerja berumur 15 Tahun keatas, sehingga jumlah angkatan kerja sangat

tergantung pada jumlah penduduk usia kerja yang masuk ke dalam

angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Karawang setiap

Tahunnya relatif mengalami kenaikan dari 938.667 orang pada Tahun 2008

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 34: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 21 ~

menjadi 952.426 orang pada Tahun 2009, tetapi pada Tahun 2010 menurun

menjadi 949.935 orang. Pada kurun waktu dua Tahun yaitu, dan Tahun

2011 dan 2012kembali naik menjadi 978.507 orang dan 1.033.921 orang.

Secara umum struktur angkatan kerja dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa karakteristik yang secara rinci dipaparkan pada uraian berikut.

2.4.1 Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Bila dilihat dari sisi golongan umur, angkatan kerja di

Kabupaten Karawang masih didominasi golongan umur 30-34 Tahun

kemudian diikuti golongan umur 20-24 Tahun, 25-29 Tahun dan

golongan umur 35-39 Tahun. Jumlah angkatan kerja menurut

golongan umur selama Tahun 2008 sampai dengan 2012 umumnya

cenderung fluktuatif hampir disemua golongan umur.

Tabel 2.9

Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012

Golongan

Umur 2008 2009 2010 2011 2012

15-19 90.204 89.622 90.312 77.251 97.598

20-24 120.619 118.714 112.296 106.998 137.101

25-29 118.631 125.485 132.376 135.683 141.508

30-34 137.242 146.140 134.942 143.371 157.809

35-39 109.382 110.224 109.937 126.770 119.943

40-44 93.937 96.483 109.160 117.616 126.301

45-49 80.637 84.670 86.246 96.497 89.148

50-54 66.976 67.203 66.221 67.008 67.909

55-59 60.172 51.107 44.964 56.859 45.296

60+ 60.867 62.778 63.481 50.454 51.308

Jumlah 938.667 952.426 949.935 978.507 1.033.921

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

Data di atas menunjukkan bahwa pada Tahun 2008 angkatan

kerja golongan umur 20-24 tercatat sebesar 120.619 orang dan pada

Tahun 2012 tercatat sebesar 137.101 orang, artinya terdapat kenaikan

jumlah angkatan kerja sebesar 30.103 orang. Jumlah angkatan kerja

golongan umur 34 Tahun ke bawah cukup mendominasi keadaan

pasar kerja di Kabupaten Karawang sedangkan golongan umur 60

Tahun ke atas relatif lebih sedikit, hal ini mengindikasikan bahwa

Owner
Note
kurang spasi
Page 35: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 22 ~

angkatan kerja golongan umur 60 Tahun ke atas relatif sudah

terpenuhi kebutuhan hidupnya sehingga jumlah yang bersaing dipasar

kerja tidak sebesar angkatan kerja muda.

2.4.2. Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Secara umum angkatan kerja menurut tingkat pendidikan

selama Tahun 2008-2012 masih didominasi oleh mereka yang

berpendidikan SD, lebih dari 50 persen angkatan kerja di Kabupaten

Karawang masih berpendidikan SD, tetapi bila dilihat jumlah total

angkatan kerja perTahun, kecenderungannya tampak menurun yakni

dari 559.392 orang (59,59 %) Tahun 2008, menjadi 559.733 orang

(58,77 %) Tahun 2009,522.934 orang (55,05 %) pada Tahun 2010,

menurun lagi menjadi 504.786 orang (51,59 %) pada Tahun 2011 dan

pada Tahun 2012 menurun menjadi 472.259 orang (45,68 %). Bila

ditelusuri angkatan kerja per pendidikan, maka terlihat telah terjadi

pergeseran proporsi angkatan kerja untuk setiap jenjang

pendidikan.Hal ini ditunjukan dengan menurunnya proporsi angkatan

kerja berpendidikan SD kebawah dan meningkatnya proporsi angkatan

kerja pada tingkat pendidikan di atasnya.

Tabel 2.10

Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012

Tingkat Pendidikan 2008 2009 2010 2011 2012

Maksimum SD 559.392 559.733 522.934 504.786 472.259

SMTP 166.959 171.944 179.880 180.987 192.708

SMTA Umum 103.492 91.590 115.083 155.747 195.532

SMTA Kejuruan 79.096 88.449 81.230 90.272 121.811

Diploma 17.359 23.295 25.339 24.772 24.185

Universitas 12.369 17.415 25.469 21.943 27.426

Jumlah 938.667 952.426 949.935 978.507 1.033.921

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

Sejalan dengan diterapkannya sistem pendidikan melalui

program pendidikan dasar 9 Tahun, diharapkan jumlah angkatan kerja

berpendidikan SD dan SMTP dari Tahun ke Tahun cenderung terus

menurun. Sebaliknya angkatan kerja berpendidikan SMTA ke atas

diharapkan akan terus mengalami peningkatan terutama SMTA

Kejuruan yang terlihat meningkat cukup signifikan baik jumlah maupun

proporsinya, sehingga struktur angkatan kerja beberapa Tahun ke

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 36: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 23 ~

depan diperkirakan akan mengalami perubahan dibandingkan dengan

Tahun-Tahun sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 2.10.

2.4.3. Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Komposisi angkatan kerja menurut jenis kelamin dilihat dari

Tahun 2008-2012 didominasi oleh angkatan kerja yang berjenis

kelamin laki-laki, yaitu 66-71 persen. Pada Tahun 2008 angkatan

kerja berjenis kelamin laki-laki berjumlah 647.657 orang dan

perempuan berjumlah 291.010 orang, Pada Tahun 2009 untuk

angkatan kerja berjenis kelamin laki-laki sebanyak 647.637 orang atau

sebesar 68 persen, dan jumlah angkatan kerja perempuan sebanyak

304.789 orang atau 32 persen. Pada Tahun 2010 secara fluktuasi

angkatan kerja jenis kelamin laki-laki mengalami kenaikan sebanyak

674.422 menjadi 71 persen sedangkan jenis kelamin perempuan turun

sebanyak 275.513 atau sebesar 29 persen.

Tabel 2.11

Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-20112

Jenis Kelamin 2008 2009 2010 2011 2012

Laki-Laki 647.657 647.637 674.422 665.268 688.945

Perempuan 291.010 304.789 275.513 313.239 344.976

Jumlah 938.667 952.426 949.935 978.507 1.033.921

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

Pada Tahun 2011 dan 2012 kondisi angkatan kerja laki-laki terus

mengalami penurunan masing-masing sebesar 67,99 persen atau

665.268 Tahun 2011 dan 66,63 persen atau 688.945 orang Tahun

2012. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan angkatan kerja

perempuan pada Tahun 2011 dan 2012, dimana terjadi kenaikan

jumlah yaitu 32,01 atau 313.239 orang Tahun 2011 dan 33,37 persen

atau 344.976 orang Tahun 2012. Kenaikan komposisi angkatan kerja

perempuan tersebut secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain meningkatnya tingkat pendidikan perempuan, perubahan

gaya hidup keluarga yang sebelumnya banyak anak sekarang menjadi

sedikit, sehingga dengan demikian sedikitnya jumlah anak serta

Page 37: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 24 ~

berkembangnya teknologi peralatan rumah tangga maka akan

mendorong perempuan untuk bersaing dengan laki-laki dipasar kerja.

Untuk lebih jelasn

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 38: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 37 ~

Pada Tahun 2008-2012 tingkat penganggur terbuka yang

berpendidikan SMTP, SMTA Umum, dan SMTA Kejuruan masih cukup

tinggi, dimana pada Tahun 2008 penganggur berpendidikan SMTP

tercatat 21,11%, Tahun 2009 22,19%, Tahun 2010 18,65%, Tahun

2009 15,70% dan Tahun 2012 kembali naik menjadi 21,27%.TPT yang

berpendidikan SMTA umum mencapai 24,98% pada Tahun 2008,turun

menjadi 18,51%Tahun 2009, Tahun 2010 turun menjadi 16,13%,

Tahun 2011 turun menjadi 8,74% dan pada Tahun 2012 kembali naik

menjadi 10,54%. Penganggur SMTA Kejuruan kondisinya sangat

fluktuatif. Pada Tahun 2008 mencapai 23,27%, bertambah menjadi

24,01%Tahun 2009, Tahun 2010 turun menjadi 19,93%, sementara

Tahun 2011 menurun cukup signifikan menjadi 8,52% dan Tahun 2012

naik signifikan menjadi 17,29%. Penganggur Diploma sebesar Tahun

2008-2010 tercatat pada kisaran 8-18%, sedangkan pada Tahun 2011

dan 2012 terjadi penurunan yang signifikan (0 %). Tingkat penganggur

terbuka yang berpendidikan Universitas juga mengalami fluktuasi,

dimana pada periode 2008-2012 tercatat pada kisaran 2 % sampai 39

%, sedangkan pada Tahun 2012 TPT di Kabupaten Karawang 0 %.

Penurunan tingkat pengangguran terutama pada pendidikan

tinggi tersebut disebabkan terbukanya peluang kesempatan kerja

untuk pendidikan tersebut, disamping karena ketatnya kompetisi yang

semakin ketat diantara pencari kerja sehingga mereka mau menerima

pekerjaan apa saja meskipun tidak sesuai dengan kualifikasi

pendidikannya.

Tabel 2.22

Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012 (%)

Tingkat Pendidikan 2008 2009 2010 2011 2012

Maksimum SD 10,73 9,84 11,17 9,53 7,14

SMTP 21,11 22,19 18,65 15,70 21,27

SMTA Umum 24,98 18,51 16,13 8,74 10,54

SMTA Kejuruan 23,27 24,01 19,93 8,52 17,29

Diploma 15,77 8,06 18,31 - -

Universitas 5,47 18,69 39,18 2,85 -

Total 15,23 14,34 14,88 10,06 11,25

Sumber : BPS, (Agustus) data diolah

Owner
Note
kurang spasi
Page 39: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 38 ~

2.6.3 Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin

Penganggur terbuka di Kabupaten Karawang masih didominasi

oleh laki-laki. Pada Tahun 2008 penganggur jenis kelamin laki-laki

sebanyak 92.888 orang dan perempuan sebanyak 50.079 orang, pada

Tahun 2009 penganggur laki-laki mengalami penurunan sehingga

menjadi sebanyak 86.013 orang, sedangkan penganggur terbuka

perempuan mengalami kenaikan sehingga menjadi sebanyak 50.559

orang, pada Tahun 2010 jumlah penganggur terbuka laki-laki

mengalami kenaikan sehingga menjadi sebanyak 90.553 sedangkan

penganggur perempuan mengalami kenaikan menjadi 50.792 orang.

Pada Tahun 2011 penganggur terbuka laki-laki terus menurun dari

Tahun sebelumnya yaitu, 66,057 orang dan pada Tahun 2012

meningkat menjadi 76.759 orang, sementara penganggur terbuka

perempuan selama Tahun 2011 dan 2012 mencapai 32.363 orang dan

39.606 orang.

Tabel 2.23

Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012

Jenis Kelamin 2008 2009 2010 2011 2012

Laki-Laki 92.888 86.013 90.553 66.057 76.759 Perempuan 50.079 50.559 50.792 32.363 39.606

Jumlah 142.967 136.572 141.345 98.420 116.365

Sumber : BPS, Sakernas Tahun 2008-2012 (Agustus)

Tingkat penganggur terbuka menurut jenis kelamin cenderung

mengalami penurunan. Pada Tahun 2008 tingkat penganggur laki-laki

tercatat 14,34%, Tahun 2009 menurun menjadi 13,28%, Tahun 2010

naik sedikit menjadi 13,43%, Tahun 2011 menurun kembali menjadi

9,93% dan Tahun 2012 menjadi 11,14%. Tingkat penganggur terbuka

menurut jenis kelamin perempuan juga mengalami kecendrungan

menurun. Penurunan yang cukup signifikan terjadi pada Tahun 2011

yaitu sebesar 8,10%, dimana pada Tahun 2010 tercatat sebesar

18,44% kemudian pada Tahun 2011 menjadi 10,33%.

Page 40: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 39 ~

Tabel 2.24

Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2011 (%)

Jenis Kelamin 2008 2009 2010 2011 2012

Laki-Laki 14,34 13,28 13,43 9,93 11,14

Perempuan 17,21 16,59 18,44 10,33 11,48

Jumlah 15,23 14,34 14,88 10,06 11,25

Sumber : BPS, data diolah

2.7. Produktivitas Tenaga Kerja

Secara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil

nyata maupun fisik dengan masukan yang sebenarnya. Produktivitas adalah

suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan tujuan yang efektif,

pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang produktivitas untuk

menggunakan sumber-sumber secara efisien, dam tetap menjaga adanya

kualitas yang tinggi. Produktivitas mengikutsertakan pendayagunaan secara

terpadu sumber daya manusia dan keterampilan, barang modal teknologi,

manajemen, informasi, energi, dan sumber-sumber lain menuju kepada

pengembangan dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat,

melalui konsep produktivitas semesta total.

Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya sesuatu yang

mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan

sesuatu proses kegitan yang terstruktur guna menggali potensi

yangada dalam sebuah komoditi/objek. Filosofi produktivitas sebenarnya

dapat mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia (individu

atau kelompok) untuk selalu meningkatkan mutu kehidupannya dan

penghidupannya. Produktivitas tenaga kerja memegang peranan penting

dalam proses pertumbuhan ekonomi suatu daerah, karena pendapatan

daerah banyak diperoleh dengan cara meningkatkan keefektivitasan dan

mutu tenaga kerja.

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang huruf "a"
Page 41: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 40 ~

Tabel 2.25

Produktivitas Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Karawang, Tahun 2008-2012 (Juta Rp/Tenaga Kerja)

Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011 2012

1. Pertanian, 8,57 8,50 8,73 10,56 10,53

2. Pertambangan 1.640,34 265,54 518,07 263,55 251,70

3. Industri Pengolahan 61,90 66,25 56,57 63,52 51,85

4. Listrik, Gas, Air Bersih 231,76 179,30 - 170,49 202,33

5. Bangunan 10,51 12,18 14,30 45,71 42,34

6. Perdagangan 16,14 17,32 20,89 17,17 18,34

7. Pengangkutan 10,41 10,74 12,01 9,93 14,31

8. Keuangan 43,34 66,63 52,68 21,89 27,77

9. Jasa-jasa 13,09 13,24 18,03 15,03 14,61

Jumlah 23,07 24,16 27,27 27,31 27,62

Sumber : BPS, (Agustus) data diolah

Berdasarkan Tabel 2.25 terlihat bahwa adanya peningkatan

produktivitas selama periode 2008-2012. Pada Tahun 2008 tercatat

Rp. 23,07 juta/tenaga kerja, Tahun 2009 naik menjadi Rp. 24,16 juta/tenaga

kerja, Tahun 2010 naik menjadi Rp. 27,27 juta/tenaga kerja, Tahun 2011

naik menjadi Rp. 27,31 juta/tenaga kerja dan pada Tahun 2012 naik menjadi

Rp. 27,62 juta/tenaga kerja. Sektor pertambangan dan listrik, gas dan air

bersih merupakan sektor yang mempunyai nilai produktivitas tertinggi,

namun selama lima tahun terakhir nilai produktivitas pada sektor tersebut

terus mengalami penurunan secara berfluktuatifyaitu Rp. 1.640,34

milyard/tenaga kerja pada Tahun 2008 menurun menjadi Rp. 265,54

juta/tenaga kerja pada Tahun 2009, tetapi kembali naik pada Tahun 2010

menjadi Rp. 518,07juta/tenaga kerja,Tahun 2011 turun lagi menjadi Rp.

263,55juta/tenaga kerja dan Tahun 2012 turun menjadi Rp. 251,70

juta/tenaga kerja.Setelah sektor pertambangan, sektor listrik, gas dan air

bersih merupakan sektor kedua yang mempunyai nilai produktivitas tinggi.

Perkembangan sektor listrik, gas dan air bersih pada periode Tahun 2008

sampai Tahun 2012 mengalami fluktuasi dari sebesar Rp. 231,76juta/tenaga

kerja pada Tahun 2008 menjadi Rp. 179,30juta/tenaga kerja pada Tahun

2009.

Untuk Tahun 2010 menurun drastis menjadi Rp. 0/tenaga kerja,

namun kembali meningkat cukup signifikan pada Tahun 2011 menjadi Rp.

170,49juta/tenaga kerja, tetapi kemudian naik kembali menjadi Rp.

202,33juta/tenaga kerja.

Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Owner
Note
kurang spasi
Page 42: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 41 ~

BAB III

PERKIRAAN PERSEDIAAN

TENAGA KERJA

Perkiraan persediaan tenaga kerja merupakan salah satu unsur

penting dalam perencanaan tenaga kerja, baik di tingkat nasional maupun

regional. Secara substansi perkiraan tersebut meliputi perkiraan penduduk

usia kerja, perkiraan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan

perkiraan angkatan kerja. Perkiraan pertumbuhan penduduk, tingkat

kelahiran, tingkat kematian, migrasi masuk, migrasi keluar dan lainnya

memiliki keterkaitan erat dengan perkiraan persediaan tenaga kerja.

3.1. Perkiraan Penduduk Usia Kerja

Penduduk usia kerja (PUK) di Kabupaten Karawang pada Tahun

2014-2018 diperkirakan akan mengalami penambahan sebanyak

100.358 orang. Pada Tahun 2014 jumlah PUK diperkirakan sebanyak

1.621.766 orang dan pada tahun 2018 diperkirakan meningkat

menjadi sebanyak 1.722.124. Penduduk usia kerja dengan berbagai

karakteristiknya akan diuraikan di bawah ini.

Page 43: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 42 ~

3.1.1. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis

Kelamin

Selama lima tahun kedepan diperkirakan penduduk usia

kerja untuk laki-laki akan mengalami penambahan yang lebih

besar dibandingkan dengan perempuan. Pada tahun 2014

penduduk usia kerja laki-laki jumlahnya diperkirakan mencapai

sebanyak 839.745 orang, sementara sampai tahun 2018

diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 63.235 orang

sehingga menjadi sebanyak 902.980 orang pada tahun 2018.

Sedangkan untuk PUK perempuan diperkirakan tahun 2014

jumlahnya 782.021 orang meningkat sebanyak 36.122 orang

sehingga menjadi sebanyak 819.144 orang pada tahun 2018.

Peningkatan PUK laki-laki diperkirakan karena tanggung jawab

mereka sebagai kepala rumah tangga sehingga mereka akan

berusaha dengan cara apapun untuk mendapatkan pekerjaan.

Dengan adanya kesetaraan gender maka mempengaruhi peran

aktif perempuan di dunia pekerjaan, kondisi ini diperkirakan akan

meningkatkan jumlah penduduk usia kerja perempuan.

Tabel 3.1 Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Jenis Kelamin

2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki 839,745 854,948 870,750 886,730 902,980

Perempuan 782,021 790,607 799,448 809,089 819,144

Jumlah 1,621,766 1,645,555 1,670,198 1,695,819 1,722,124

3.1.2. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan

Umur

Perkiraan Penduduk Usia kerja menurut golongan umur

diperkirakan akan mengalami peningkatan pada semua

golongan umur selama tahun 2014-2018. Walaupun sebagian

besar proporsinya mengalami penurunan. Hanya pada 3 golongan

umur yang PUKnya baik dari jumlah maupun proporsinya mengalami

peningkatan selama lima tahun kedepan yakni golongan umur 15-19

tahun, 25-29 tahun dan 40-44 tahun.

Page 44: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 43 ~

Pada golongan umur 15-19 tahun diperkirakan jumlahnya

sebanyak 222.532 orang (13,72%) meningkat menjadi 239.083 orang

(13,88%) pada tahun 2018, golongan umur 25-29 tahun jumlahnya

sebanyak 198.892 orang (12,26%) meningkat menjadi 214.699 orang

(12,47%) tahun 2018. Untuk golongan umur 40-44 tahun jumlahnya

sebanyak 176.202 orang (10,86%) meningkat menjadi 204.324 orang

(11,86%) tahun 2018, sedangkan untuk golongan umur lainnya

meskipun jumlahnya meningkat proporsinya mengalami penurunan.

Tabel 3.2 Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Golongan Umur

2014 2015 2016 2017 2018

15 - 19 222,532 226,533 230,588 234,780 239,083

20 - 24 176,540 177,484 178,628 179,901 181,253

25 - 29 198,892 202,784 206,762 210,673 214,699

30 - 34 220,796 222,376 224,010 225,678 227,449

35 - 39 168,505 170,780 173,153 175,731 178,417

40 - 44 176,202 183,149 190,101 197,200 204,324

45 - 49 122,744 124,302 125,878 127,575 129,320

50 - 54 108,355 109,414 110,500 111,628 112,767

55 - 59 72,320 72,833 73,641 74,569 75,508

60 + 154,880 155,900 156,936 158,085 159,304

Jumlah 1,621,766 1,645,555 1,670,198 1,695,819 1,722,124

3.1.3. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan

Ditinjau dari jumlah penduduk usia kerja menurut tingkat

pendidikan pada periode 2014-2018, tingkat pendidikan

Maksimum SD masih mendominasi meskipun trendnya

menurun. Tahun 2014 jumlahnya diperkirakan mencapai

734.716 orang dan selama lima tahun kedepan mengalami

penurunan menjadi sebanyak 135.124 orang. Tingkat pendidikan

SMTP jumlah penduduk usia kerjanya merupakan yang terbesar

kedua diikuti oleh tingkat pendidikan SMTA Umum. Untuk tingkat

pendidikan yang mempunyai tambahan PUK terbanyak juga

ditempati oleh tingkat pendidikan SMTA Kejuruan dan SMTA

Umum yakni sebanyak 121.857 dan 58.764 orang. Sementara

untuk pendidikan Diploma mempunyai tambahan penduduk usia

kerja terendah yakni hanya sebanyak 9.017 orang.

Page 45: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 44 ~

Tabel 3.3 Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Tingkat Pendidikan

2014 2015 2016 2017 2018

Maksimum SD 734,716 708,400 675,735 639,098 599,591

SMTP 353,253 356,913 360,751 363,992 366,069

SMTA Umum 260,086 271,019 284,627 300,536 318,850

SMTA Kejuruan 195,412 222,394 252,463 284,161 317,269

Diploma 36,763 38,794 40,833 43,411 45,780

Universitas 41,537 48,036 55,788 64,622 74,565

Jumlah 1,621,766 1,645,555 1,670,198 1,695,819 1,722,124

3.2. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) Kabupaten Karawang

diperkirakan pada tahun 2014-2018 secara umum cenderung meningkat,

meskipun peningkatannya relatif kecil yakni hanya sebesar 1,02 persen

selama lima tahun ke depan. Pada tahun 2014 diperkirakan TPAK sebesar

65,92 persen meningkat menjadi 66,94 persen pada tahun 2018.

Peningkatan TPAK dipengaruhi oleh semakin meningkatnya tingkat

pendidikan angkatan kerja serta tingkat kebutuhan hidup masyarakat.

3.2.1. Perkiraan TPAK Menurut Jenis Kelamin

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Karawang menurut jenis

kelamin pada tahun 2014-2018 diperkirakan masih didominasi oleh

jenis kelamin laki-laki yakni mencapai 84,03 persen tahun 2014

meningkat menjadi 85,86 persen tahun 2018. Meskipun masih

didominasi oleh TPAK laki-laki, penambahan TPAK perempuan juga

tidak jauh berbeda dengan TPAK laki-laki, hanya berbeda 0,13 persen.

Perkembangan TPAK perempuan yang hampir menyamai TPAK laki-

laki disebabkan berbagai faktor antara lain, semakin terbukanya

kesempatan kerja serta dipengaruhi oleh adanya pengakuan peranan

perempuan yang berkiprah diluar rumah tangga, disamping adanya

jaminan kerja, perlindungan, pelayanan dan hak perempuan makin

meluas dan sangat diperhatikan.

Page 46: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 45 ~

Tabel 3.4 Perkiraan TPAK

Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Jenis Kelamin 2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki 85.03 85.34 85.64 85.74 85.86

Perempuan 45.40 45.58 45.69 45.98 46.09

Jumlah 65.92 66.24 66.52 66.77 66.94

3.2.2. Perkiraan TPAK Menurut Golongan Umur

Semakin tinggi golongan umur, maka tingkat partisipasi

angkatan kerja semakin meningkat seiring dengan bertambahnya

tuntutan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. TPAK pada

kelompok usia muda (15–19 tahun) diperkirakan masih cenderung

rendah karena pada usia ini masih banyak yang bersekolah, kemudian

kelompok usia produktif (20-54 tahun) TPAK meningkat berkisar 60-

80 persen dan kemudian menurun pada kelompok usia 60 keatas

tahun menurun cukup signifikan pada kisaran 35 persen.

Tabel 3.5 Perkiraan TPAK

Menurut Golongan Umur Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Golongan Umur

2014 2015 2016 2017 2018

15 - 19 43.93 43.80 43.72 43.32 42.63

20 - 24 81.23 81.51 81.64 81.80 81.81

25 - 29 73.22 73.37 73.87 73.85 74.03

30 - 34 74.36 74.84 75.11 75.39 75.71

35 - 39 72.17 72.69 72.95 73.01 73.08

40 - 44 75.61 75.86 76.08 76.24 76.91

45 - 49 74.26 74.77 75.50 75.54 75.87

50 - 54 66.26 66.68 66.91 69.12 69.37

55 - 59 63.31 63.68 63.88 64.07 64.60

60 + 35.19 35.60 35.92 36.55 36.92

Jumlah 65.92 66.24 66.52 66.77 66.94

Page 47: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 46 ~

Selama tahun 2014-2018 diperkirakan semua golongan umur

mengalami peningkatan, kecuali pada golongan umur 15-19 tahun.

Peningkatan terbesar diperkirakan pada golongan umur 50-54 tahun

yakni mencapai 3,11 persen, kemudian golongan umur 60 keatas

tahun sebesar 1,74 persen. Sementara TPAK golongan umur 15-19

tahun diperkirakan mengalami pertumhuhan negatif yakni sebesar

minus 1,30 persen. Hal ini dimungkinkan karena semakin tingginya

kesadaran masyarakat akan pendidikan yang lebih tinggi, dan

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat juga sudah

semakin meningkat.

3.2.3. Perkiraan TPAK Menurut Tingkat Pendidikan

Dilihat berdasarkan tingkat pendidikan di Karawang tingkat

partisipasi angkatan kerja secara umum diperkirakan akan mengalami

penurunan kecuali yang berpendidikan SMTA Umum dan SMTA

Kejuruan. Pada tahun 2014-2018 pertumbuhan paling tinggi adalah

TPAK berpendidikan SMTA Kejuruan, yaitu mencapai sebesar 2,31

persen. Disusul oleh TPAK berpendidikan SMTA Umum, yaitu

mencapai sebesar 1,75 persen. Hal ini berarti lulusan kejuruan akan

lebih banyak yang masuk dunia kerjadi bandingkan Sekolah

Menengah Atas Umum.

Tabel 3.6 Perkiraan TPAK

Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Tingkat Pendidikan

2014 2015 2016 2017 2018

SD 60.07 59.16 58.06 56.44 54.38

SMTP 55.63 55.70 55.63 55.34 54.97

SMTA Umum 78.70 79.12 79.35 79.92 80.45

SMTA Kejuruan 82.06 82.75 83.23 83.86 84.37

Diploma 79.06 79.22 79.19 79.63 78.70

Universitas 89.15 89.18 89.00 88.44 87.60

Jumlah 65.92 66.24 66.52 66.77 66.94

Page 48: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 47 ~

3.3. Perkiraan Angkatan Kerja

Angkatan Kerja merupakan bagian dari penduduk usia kerja. Pada

tahun 2014 jumlah angkatan kerja Karawang diperkirakan sebanyak

1.069.036 orang dan pada tahun 2018 diperkirakan meningkat menjadi

sebanyak1.152.822 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 83.785 orang

selama lima tahun. Dalam berbagai karakteristik, perkembangan angkatan

kerja disajikan sebagai berikut.

3.3.1. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Angkatan kerja pada tahun 2014-2018 yang berjenis kelamin

laki-laki diperkirakan akan mengalami penambahan angkatan kerja

lebih besar dibanding dengan perempuan. Angkatan kerja laki-laki

diperkirakan akan bertambah sebanyak 61.226 orang sehingga tahun

2018 menjadi sebanyak 780.023 orang sedangkan angkatan kerja

perempuan diperkirakan akan bertambahsebanyak 22.559 orang

sehinggatahun 2018 menjadi sebanyak 377.560 orang. Hal ini

dikarenakan laki-laki merupakan kepala rumah tangga dan mempunyai

kewajiban untuk menafkahi keluarganya sehingga tambahan angkatan

kerja laki-laki lebih banyak dan lebih besar. Berikut disajikan perkiraan

Angkatan Kerja menurut Jenis Kelamin.

Tabel 3.7 Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Jenis Kelamin

2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki 714,035 729,596 745,695 760,295 775,261

Perempuan 355,001 360,340 365,286 372,004 377,560

Jumlah 1,069,036 1,089,936 1,110,980 1,132,299 1,152,822

3.3.2. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kondisi angkatan kerja menurut golongan umur di Karawang

selama tahun 2014-2018 diperkirakan didominasi oleh golongan umur

20-44 tahun, masing-masing golongan umur proporsinya diatas 10

persen terutama golongan umur 30-34 tahun yakni mencapai 15,36

persen kemudian disusul golongan umur 25-29 tahun sebesar 13,62

Page 49: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 48 ~

persen. Sedangkan jumlah angkatan kerja terendah diperkirakan

pada golongan umur 55-59 masing-masing sebesar 45.785 (4,28 %),

dan pada tahun 2018 sebesar 48.778 (4,23 %). Pada golongan umur

ini, walaupun jumlahnya meningkat tetapi proporsinya terus menurun.

Tabel 3.8 Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Golongan Umur

2014 2015 2016 2017 2018

15 - 19 97,756 99,216 100,810 101,701 101,915

20 - 24 143,406 144,668 145,837 147,159 148,285

25 - 29 145,635 148,783 152,735 155,579 158,950

30 - 34 164,181 166,422 168,257 170,129 172,193

35 - 39 121,602 124,133 126,311 128,299 130,388

40 - 44 133,229 138,928 144,638 150,342 157,149

45 - 49 91,153 92,945 95,035 96,374 98,120

50 - 54 71,791 72,959 73,936 77,161 78,225

55 - 59 45,785 46,378 47,043 47,774 48,778

60 + 54,497 55,505 56,377 57,780 58,820

Jumlah 1,069,036 1,089,936 1,110,980 1,132,299 1,152,822

3.3.3. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan

Kondisi angkatan kerja di Karawang pada tahun 2014-2018

menurut tingkat pendidikan diperkirakan akan mengalami kenaikan

kecuali pada tingkat maksimum SD. Angkatan kerja yang

berpendidikan maksimum SD diperkirakan akan menurun dengan

pertumbuhan sebesar -7,29 persen. Penurunan angkatan kerja yang

berpendidikan maksimum SD ini diperkirakan karena meningkatnya

kesadaran masyarakat akan pendidikan yang lebih tinggi serta

pengurangan alamiah yaitu meninggalnya angkatan kerja yang

berpendidikan maksimum SD yang sudah berusia lanjut. Kenaikan

tertinggi terdapat pada tingkat pendidikan Universitas dengan

pertumbuhan sebesar 15,24 persen, kemudian tingkat SMTA Kejuruan

tumbuh sebesar 13,67 persen, SMTA Umum tumbuh sebesar 5,81

persen, Diploma tumbuh sebesar 5,52 persen dan yang berpendidikan

SMTP tumbuh 0,59 persen.

Page 50: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 49 ~

Tabel 3.9 Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

Tingkat Pendidikan

2014 2015 2016 2017 2018

SD 441,378 419,096 392,317 360,678 326,031

SMTP 196,515 198,805 200,703 201,429 201,222

SMTA Umum 204,690 214,440 225,857 240,182 256,530

SMTA Kejuruan 160,361 184,021 210,117 238,288 267,693

Diploma 29,063 30,734 32,338 34,567 36,027

Universitas 37,030 42,840 49,649 57,154 65,318

Jumlah 1,069,036 1,089,936 1,110,980 1,132,299 1,152,822

Page 51: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan
Page 52: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 51 ~

BAB IV

PERKIRAAN KEBUTUHAN

TENAGA KERJA

4.1 Perkiraan Kesempatan Kerja

Penciptaan kesempatan kerja merupakan salah satu langkah untuk

penanggulangan pengangguran. Semakin banyak kesempatan yang tercipta

menyebabkan rendahnya atau berkurangnya pengangguran. Penciptaan

kesempatan kerja di berbagai sektor atau lapangan usaha sangat

diharapkan sehingga memberikan peluang kepada penduduk untuk bekerja.

Perkiraan kesempatan kerja tahun 2014-2018 merupakan perkiraan

besarnya peluang kesempatan kerja pada tahun dimaksud.

Jumlah kesempatan kerja di Kabupaten Karawang pada tahun 2014

diperkirakan sebanyak 960 ribu orang. Seiring dengan semakin membaiknya

keadaan perekonomian di Kabupaten Karawang, maka kesempatan kerja

juga diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun 2018 diperkirakan

jumlahnya akan mencapai 1,06 juta orang atau mengalami peningkatan

sebanyak 99 ribu orang.

Page 53: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 52 ~

4.1.1 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha

Sektor perdagangan diperkirakan masih akan mendominasi

penciptaan kesempatan kerja di Kabupaten Karawang. Selain

mendominasi, penciptaan kesempatan kerja di sektor perdagangan

juga diperkirakan akan meningkat secara absolut maupun proporsi,

yakni pada tahun 2014 diperkirakan akan mencapai 296.047 orang

meningkat menjadi 336.811 orang pada tahun 2018.

Sektor industri pengolahan adalah sektor yang juga

mengalami pertumbuhan kesempatan kerja yang cukup baik, yakni

nomor dua setelah sektor perdagangan. Pada tahun 2014 sektor

industri pengolahan diperkirakan mampu menciptakan kesempatan

kerja sebanyak 253.574 orang atau sebesar 26,40 persen. Pada

tahun 2018 pertumbuhan kesempatan kerja di sektor industri

pengolahan diperkirakan berada pada urutan pertama, yakni

sebanyak 338.095 orang atau sebesar 31,90 persen.

Berbeda dengan sektor perdagangan dan industri

pengolahan, sektor pertambangan merupakan sektor yang

menciptakan kesempatan kerja paling rendah yaitu sebesar 2.867

orang atau sebesar 0,30 persen pada tahun 2014 dan pada tahun

2018 meningkat menjadi 4.123 orang atau sebesar 0,39 persen.

Tabel 4.1 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018

1. Pertanian 161.754 150.747 133.861 117.082 103.363 2. Pertambangan 2.867 3.174 3.495 3.814 4.123 3. Industri Pengolahan 253.574 275.838 297.387 318.208 338.095 4. Listrik, Gas dan Air 3.908 4.055 4.094 4.112 4.174 5. Bangunan 32.839 33.218 33.569 33.649 33.733 6. Perdagangan 296.047 304.682 314.852 328.498 336.811 7. Angkutan 48.761 48.912 49.237 49.355 49.480 8. Keuangan 26.202 28.300 31.301 34.558 36.616 9. Jasa Kemasyarakatan 134.488 137.204 142.343 147.966 153.324

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

4.1.2 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Golongan Umur

Untuk kesempatan kerja menurut golongan umur 2014 - 2018

jumlahnya diperkirakan akan mengalami kenaikan untuk setiap

golongan umur. Untuk golongan umur 20-24 tahun, 30-39 tahun,

Page 54: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 53 ~

45-49 tahun dan 55 tahun keatas jumlahnya diperkirakan mengalami

peningkatan sedangkan proporsinya diperkirakan mengalami

penurunan. Seperti pada golongan umur 30-34 tahun jumlah

kesempatan kerja pada tahun 2014-2018 diperkirakan meningkat

sebanyak 10.511 orang sedangkan untuk proporsinya akan

mengalami penurunan sebanyak 0,50 persen yakni dari 15,97

persen pada tahun 2014 menurun menjadi 15,47 persen pada tahun

2018, dan golongan umur ini juga yang mempunyai penurunan

proporsi terbesar dibandingkan dengan golongan umur lainnya. Pada

golongan umur 40-44 tahun merupakan golongan umur yang

mengalami pertambahan kesempatan kerja terbesar dibanding

dengan golongan umur lainnya yaitu sebesar 24.489 orang dengan

kenaikan proporsi sebesar 1,04 persen.

Tabel 4.2

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Golongan Umur

2014 2015 2016 2017 2018

15 - 19 48.175 50.241 52.254 54.227 54.874

20 - 24 125.939 127.738 130.070 133.113 134.461

25 - 29 134.350 139.178 143.277 147.083 150.536

30 - 34 153.423 156.904 158.940 161.817 163.935

35 - 39 114.897 117.503 119.779 122.096 124.218

40 - 44 129.806 135.645 141.559 147.450 154.295

45 - 49 88.762 90.661 92.863 94.376 96.196

50 - 54 67.533 68.960 70.331 73.649 75.521

55 - 59 44.412 45.089 45.863 46.705 47.836

60 + 53.142 54.212 55.203 56.725 57.847

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

4.1.3 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Seiring dengan perkembangan yang ada saat ini kebutuhan

akan tenaga kerja yang berkualitas menjadi sebuah kebutuhan. Oleh

karena itu, diperkirakan kesempatan kerja untuk tingkat pendidikan

Maksimum SD komposisinya mengalami penurunan sebesar

113.781 orang selama tahun 2014-2018, pada tahun 2014

diperkirakan jumlah kesempatan kerja yang tercipta sebesar 414.674

orang dan pada tahun 2018 sebesar 300.893 orang. Sedangkan

Page 55: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 54 ~

untuk perkiraan kesempatan kerja dengan jenjang pendidikan

Universitas diperkirakan akan mengalami kenaikan walaupun secara

keseluruhan jumlah kesempatan kerja yang tersedia masih sedikit

yaitu sebesar 29.359 orang pada tahun 2014 dan 62.034 orang pada

tahun 2018. Sedangkan perkiraan jumlah kesempatan kerja yang

dapat dikatakan relatif masih kecil terdapat pada jenjang pendidikan

Diploma dimana kesempatan kerja yang tercipta sebesar 28.126

orang pada tahun 2014 dan 35.350 orang pada tahun 2018 lebih

besar dibandingkan jenjang pendidikan universitas.

Tabel 4.3 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Tingkat Pendidikan

2014 2015 2016 2017 2018

SD 414.674 392.646 366.215 335.089 300.893

SLTP 167.957 172.113 174.849 178.285 178.145

SLTA Umum 196.625 207.243 219.041 233.470 250.030

SLTA Kejuruan 123.699 148.364 174.922 203.478 233.266

Diploma 28.126 29.838 31.531 33.855 35.350

Universitas 29.359 35.926 43.582 53.065 62.034

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

4.1.4 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Jumlah perkiraan kesempatan kerja menurut jenis kelamin

masih di dominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Hal ini terlihat dari

komposisi jumlah dimana kesempatan kerja untuk jenis kelamin laki-

laki sebanyak 642.790 orang pada tahun 2014 dan bertambah

sebanyak 65.823 orang menjadi 708.613 orang di tahun 2018.

Sedangkan perkiraan kesempatan kerja untuk jenis kelamin

perempuan juga mengalami kenaikan sebesar 33.455 orang dimana

kesempatan kerja sebesar 317.649 orang pada tahun 2014 menjadi

351.105 orang pada tahun 2018. Perkiraan kesempatan kerja laki-

laki lebih banyak daripada perempuan dikarenakan laki-laki sebagai

tulang punggung keluarga sehingga harus mencari nafkah.

Page 56: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 55 ~

Tabel 4.4 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Jenis Kelamin

2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki 642.790 661.187 676.606 694.063 708.613

Perempuan 317.649 324.944 333.533 343.179 351.105

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

4.1.5 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan

Status pekerjaan dapat dikategorikan menjadi 2 (dua)

kategori yaitu informal dan formal. Kesempatan kerja yang masuk

dalam kategori informal adalah mereka yang berusaha sendiri tanpa

bantuan, pekerja bebas disektor pertanian maupun non pertanian

serta pekerja tanpa dibayar. Kategori informal memiliki prosentase

yang lebih besar dibandingkan dengan kategori formal.

Kesempatan kerja menurut status pekerjaan di Kabupaten

Karawang pada tahun 2014 – 2018 diperkirakan akan mengalami

perubahan dominasi jika pada tahun 2014 didominasi oleh sektor

informal, maka pada tahun 2015-2018 akan didominasi oleh sektor

formal. Proporsi sektor formal pada tahun 2014 yakni sebesar 48,73

persen dan meningkat menjadi 54,02 persen pada tahun 2018,

dimana terjadi peningkatan sebesar 5,30 persen. Perubahan

proporsi terbesar dari sektor informal menuju sektor formal

dikarenakan Kabupaten Karawang sebagai daerah industri

mengalami peningkatan. Luasnya lahan yang ada menjadi salah satu

penyebab berkembangnya pembangunan pabrik-pabrik serta posisi

Kabupaten Karawang yang dekat dengan Jakarta maupun daerah-

daerah lain yang menjadi keuntungan tersendiri.

Page 57: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 56 ~

Tabel 4.5

Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Status Pekerjaan Utama 2014 2015 2016 2017 2018

1. Brsh Sendiri tanpa bantuan 140.329 139.246 137.694 136.988 135.489

2. Brsh Dengan Dibantu 132.792 134.267 135.290 137.151 138.225

3. Brsh. Dengan Buruh 19.619 19.916 20.148 20.507 20.750

4. Pekerja/Buruh/karyawan 448.372 474.927 501.319 527.473 551.748

5. Pkj. Bebas di Pertanian 82.204 79.564 76.743 74.472 71.846

6. Pkj. Bebas di Non Pertanian 42.680 41.152 39.543 38.227 36.739

7. Pekerja tak dibayar 94.441 97.058 99.403 102.424 104.920

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

4.1.6 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jabatan

Komposisi penduduk yang bekerja menurut jenis pekerjaan

utama, pada tahun 2014 – 2018 masih di dominasi oleh mereka yang

jenis pekerjaannya sebagai tenaga produksi & lainnya. Perkiraan

jumlah tenaga produksi & lainnya pada tahun 2014 mencapai 39,38

persen kemudian di susul oleh tenaga usaha penjualan yang

mencapai 26,60 persen. Perkiraan besarnya tenaga produksi &

lainnya dapat terjadi seiring dengan meningkatnya PDRB pada

sektor industri pengolahan. Berkembangnya pabrik menjadi salah

satu kontributor terbesar PDRB pada sektor industri. Tenaga usaha

penjualan menempati peringkat terbesar kedua seiring dengan

berkembangnya perdagangan di Kabupaten Karawang.

Tabel 4.6 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jabatan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Jenis Pekerjaan Utama 2014 2015 2016 2017 2018

0/1. Tenaga Profesional 61.538 64.571 67.552 70.797 73.777

2. Tenaga Kepemimpinan 12.217 12.540 12.833 13.365 13.841

3. Tenaga Tata Usaha 30.296 30.942 31.508 32.432 33.195

4. Tenaga Usaha Penjualan 255.503 259.619 263.022 274.156 284.139

5. Tenaga Usaha Jasa 62.906 69.293 76.103 82.706 89.373

6. Tenaga Usaha Pertanian 159.792 158.433 156.620 154.060 150.681

7/8/9. Tenaga Produksi & lainnya 378.187 390.733 402.501 409.725 414.713

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

Page 58: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 57 ~

4.1.7 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jam Kerja

Jam kerja menunjukkan pemakaian waktu yang digunakan

oleh tenaga kerja selama mereka bekerja. Jam kerja dibagi 2

kategori yaitu bekerja penuh dimana penduduk yang bekerja lebih

dari 35 jam seminggu (jam kerja normal) dan setengah penganggur

adalah penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu.

Tabel 4.7 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jam Kerja

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Jam Kerja 2014 2015 2016 2017 2018

0**) 17.298 17.334 17.320 17.932 18.463

1-9 8.667 8.862 9.035 9.293 9.505

10-14 22.612 22.912 23.150 23.418 23.557

15-24 63.005 63.756 64.330 64.987 65.285

25-34 110.573 114.170 117.544 121.164 124.199

35-44 302.797 320.703 338.684 358.108 376.535

45-59 311.757 315.652 318.670 322.107 323.767

≥60 123.731 122.741 121.407 120.233 118.407

Jumlah 960.439 986.130 1.010.139 1.037.242 1.059.718

Perkiraan kesempatan kerja menurut jam kerja diatas 35 jam

pada tahun 2014-2018 mengalami peningkatan sebesar 95.214

orang. Pada tahun 2014 jumlah kesempatan kerja 45-59 jam

sebanyak 311.757 orang dan pada tahun 2018 meningkat menjadi

sebanyak 323.767 orang. Peningkatan jam kerja ini mungkin

diakibatkan oleh semakin meningkatnya produksi perusahaan yang

mengakibatkan para tenaga kerja membutuhkan waktu kerja lebih

lama dibandingkan dengan waktu kerja normal.

4.2 Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas tenaga kerja dihitung dengan membadingkan nilai

produksi dengan jumlah tenaga kerjanya. Produktivitas tenaga kerja

terbesar selama tahun 2014-2018 diperkirakan terdapat disektor Listrik, Gas

dan Air. Selama periode tahun tersebut produktivitas disektor Listrik, Gas

dan Air meningkat yakni dari 221,37 juta rupiah/tenaga kerja pada tahun

2014 meningkat pada tahun 2018 menjadi 278,74 juta rupiah/tenaga kerja.

Page 59: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 58 ~

Sektor lain yang cukup tinggi dalam produktivitasnya adalah sektor

pertambangan yakni 174,77 juta rupiah/tenaga kerja pada tahun 2014,

mengalami menurun menjadi 94,04 juta rupiah/tenaga kerja pada tahun

2018.

Tabel 4.8 Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja Bruto Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 (Juta Rp./Tenaga Kerja)

Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018

1. Pertanian 13,86 15,41 18,08 21,57 25,59

2. Pertambangan 174,77 147,09 124,65 107,38 94,04

3. Industri Pengolahan 52,00 50,11 49,06 48,65 49,30

4. Listrik, Gas dan Air 221,37 227,35 241,64 260,00 278,74

5. Bangunan 28,17 30,95 34,23 38,33 43,11

6. Perdagangan 24,46 26,33 28,10 29,56 31,48

7. Angkutan 22,48 24,33 26,41 29,23 32,56

8. Keuangan 17,61 18,06 18,12 18,28 19,25

9. Jasa Kemasyarakatan 11,56 11,91 12,09 12,28 12,54

Jumlah 29,23 30,34 31,70 33,14 35,07

Page 60: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 59 ~

BAB V

PERKIRAAN KESEIMBANGAN

ANTARA PERSEDIAAN DAN

KEBUTUHAN TENAGA KERJA

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja

tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu

menyerapnya. Karena meningkatnya aktifitas perekonomian maka,

penganggur terbuka di Kabupaten Karawang dalam lima tahun ke

depan diperkirakan akan mengalami penurunan. Pada tahun 2014

diperkirakan jumlahnya sebanyak 108.597 orang dengan TPT sebesar

10,16 persen dan terus mengalami penurunan sehingga pada tahun

2018 menjadi sebanyak 93.104 orang dengan TPT sebesa 8,08

persen. Berikut akan dipaparkan penganggur terbuka dengan

berbagai karakteristiknya.

5.1 Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin

Penganggur terbuka menurut jenis kelamin di Karawang pada tahun

2014-2018 diperkirakan akan tetap di dominasi oleh penganggur terbuka

laki-laki. Pada tahun 2014 diperkirakan proporsinya sebesar 65,61

persen (74.245 orang) dan diperkirakan akan mengalami penurunan

sebanyak 4.597 orang menjadi 66.648 orang (71,58%) pada tahun

Page 61: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 60 ~

2018. Sedangkan penganggur perempuan pada tahun 2014

diperkirakan sebanyak 37.352 orang (34,39%) dan tahun 2018

diperkirakan turun menjadi sebanyak 26.456 orang (28,42%).

Tabel 5.1

Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Jenis Kelamin 2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki 71,245 68,410 69,089 66,232 66,648

Perempuan 37,352 35,396 31,753 28,825 26,456

Jumlah 108,597 103,806 100,841 95,057 93,104

Berdasarkan data tersebut, meskipun diperkirakan akan mengalami

penurunan penganggur laki-laki dan perempuan, pemerintah daerah harus

bisa bekerjasama agar jumlah penganggur laki-laki dan perempuan di

Karawang dapat terus menurun. Peran serta perempuan dalam dunia kerja

harus terus ditingkatkan dengan membuka kesempatan kerja yang ramah

terhadap perempuan. Begitu juga dengan kesempatan kerja laki-laki karena

laki-laki merupakan kepala rumah tangga yang bertanggungjawab selain

terhadap dirinya tapi sekaligus terhadap keluarganya.

5.2 Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur

Berdasarkan Tabel 5.2, kondisi penganggur terbuka menurut

golongan umur di Karawang pada tahun 2014-2018 diperkirakan masih akan

didominasi oleh golongan umur 15-19 tahun. Jumlah penganggur untuk

golongan umur tersebut diperkirakan akan berada pada kisaran 45-50

persen dari total penganggur, dan dilihat berdasarkan TPTnya golongan

umur ini juga merupakan yang tertinggi diantara golongan umur lainnya

yakni mencapai 50,72 persen tahun 2014 menurun menjadi 46,16 persen

tahun 2018.

Tingginya angka penganggur usia sekolah ini mengindikasikan

bahwa upaya dalam menahan agar penduduk yang masih berusia sekolah

ini masih harus ditingkatkan dan bukan menitikberatkan pada penambahan

kesempatan kerja bagi mereka. Hal ini karena dalam upaya pengurangan

penganggur ini selain menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya di sisi

lain harus juga ditekankan pada peningkatan kualitas tenaga kerja secara

fisik maupun psikis termasuk tingkat kematangan dalam bekerja.

Page 62: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 61 ~

Tabel 5.2

Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Golongan Umur 2014 2015 2016 2017 2018

15 - 19 49,581 48,975 48,556 47,474 47,041 20 - 24 17,467 16,930 15,767 14,046 13,824 25 - 29 11,285 9,605 9,459 8,497 8,413 30 - 34 10,758 9,518 9,317 8,312 8,258 35 - 39 6,704 6,630 6,532 6,203 6,170 40 - 44 3,423 3,283 3,079 2,892 2,854 45 - 49 2,391 2,284 2,172 1,998 1,925 50 - 54 4,258 3,999 3,605 3,512 2,704 55 - 59 1,374 1,288 1,180 1,069 941

60 + 1,356 1,293 1,174 1,055 973

Jumlah 108,597 103,806 100,841 95,057 93,104

Untuk golongan umur 55-59 tahun dan 60 tahun ke atas

jumlahnya merupakan yang paling sedikit yakni masing-masing hanya

sebanyak 1.374 dan 1.356 orang tahun 2014 kemudian menurun

menjadi sebanyak 941dan 973 orang tahun 2018. Hasil perkiraan ini

bisa diartikan bahwa tenaga kerja golongan lanjut usia di Karawang

banyak tidak masuk pasar kerja dikarenakan kebutuhan hidupnya

sudah ditanggung oleh keluarganya.

5.3 Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Berdasarkan Tabel 5.3, selama tahun 2014-2018 diperkirakan

jumlah penganggur terbuka lulusan SMTP akan mengalami

penurunan terbanyak yakni sebanyak 5.481 orang, diikuti oleh tingkat

Universitas (4.388 orang) dan SMTA Kejuruan (2.235 orang). Secara

proporsi tingkat pendidikan SMTA Kejuruan diperkirakan merupakan

yang tertinggi yakni sebesar 33,76 persen tahun 2014 dan meningkat

menjadi 36,98 persen tahun 2018. Proporsi terbesar kedua pada

tingkat pendidikan Maksimum SD sebesar 24,59 persen tahun 2014

meningkat menjadi 27 persen tahun 2018. Dilihat dari jumlahnya

tingkat pendidikan Diploma dalam lima tahun ke depan diperkirakan

memiliki jumlah penganggur terbuka terendah yakni sebanyak 937

orang tahun 2014 dan menurun menjadi 677 orang tahun 2018.

Page 63: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 62 ~

Tabel 5.3 Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

Tingkat Pendidikan 2014 2015 2016 2017 2018

SD 26,704 26,450 26,102 25,589 25,138

SLTP 28,557 26,692 25,854 23,144 23,077

SLTA Umum 8,065 7,197 6,816 6,711 6,501

SLTA Kejuruan 36,662 35,657 35,195 34,811 34,427

Diploma 937 895 807 713 677

Universitas 7,671 6,914 6,068 4,089 3,284

Jumlah 108,597 103,806 100,841 95,057 93,104

Masih tingginya jumlah penganggur terbuka untuk tingkat

pendidikan SMTA Umum perlu mendapat perhatian yang serius dari

pemerintah daerah dengan mengoptimalkan BLK milik pemerintah

maupun swasta untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian

lulusan SMTA Umum ini agar dapat bersaing di pasar kerja. Semakin

menurunnya perkiraan jumlah penganggur terbuka untuk lulusan

pendidikan tinggi menunjukkan bahwa lulusan pendidikan tinggi

memang sangat diminati oleh pemberi kerja dikarenakan kualitas dan

kompetensinya memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Page 64: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 63 ~

BAB VI

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN

PROGRAM KETENAGAKERJAAN

Permasalahan dalam dunia ketenagakerjaan merupakan hal

yang bersifat kompleks dan sangat luas, bersifat multi dimensional antara

berbagai faktor, baik faktor ekonomi, faktor sosial, faktor politik dan

sebagainya. Masalah pokok ketenagakerjaan yang kita hadapi pada saat ini

antara lain adalah (1) rendahnya pendayagunaan angkatan kerja yang

tersedia yang mengakibatkan banyaknya pengangguran terbuka; (2)

rendahnya kualitas angkatan kerja yang ditandai oleh tingkat pendidikan

formal didominasi oleh tamatan sekolah dasar, termasuk di dalamnya

mereka yang belum tamat dan yang tidak pernah sekolah; dan (3)

rendahnya produktivitas, perlindungan dan kesejahteraan pekerja yang

hingga saat ini pada umumnya dirasakan masih jauh dari memadai.

Sebagaimana diketahui bahwa pemecahan terhadap masalah

ketenagakerjaan sangat membutuhkan upaya yang terpadu, terkoordinasi

dan terencana dari banyak pihak yang terkait. Selain itu prasyarat utama

lainnya yang harus dimiliki adalah adanya komitmen untuk

mengarusutamakan ketenagakerjaan dalam setiap aspek pembangunan

yang benar-banar kuat dari semua pihak mulai dari tingkat kebijakan hingga

Page 65: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 64 ~

tingkat paling penting untuk menjamin bahwa kebijakan ketenagakerjaan

dan pembangunan yang telah dirumuskan dapat terwujud menjadi rangkaian

kegiatan yang efektif. Perlu disadari bahwa sesungguhnya otoritas

penciptaan kesempatan kerja yang ada pada Dinas yang bertanggungjawab

dalam bidang ketenagakerjaan adalah penyaluran mekanisme pasar kerja,

pelatihan, pembinaan hubungan industrial, pembinaan pengawasan

ketenagakerjaan serta peningkatan produktivitas, sedangkan penciptaan

kesempatan kerja yang terkait dengan perekonomian dan kebijakan lainnya

secara praktis berada pada fungsi instansi lain, bukan pada instansi

ketenagakerjaan. Selain itu, mengingat cakupan bidang ketenagakerjaan

tersebut sangat luas dan rumit, maka peran serta aktif seluruh pihak menjadi

salah satu kunci utama kesuksesan pembangunan ketenagakerjaan.

Adapun kebijakan, strategi dan program pembangunan

ketenagakerjaan yang direncanakan akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

6.1. Rekomendasi Kebijakan Umum

Kita ketahui bersama bahwa permasalahan ketenagakerjaan sangat

banyak dan kompleks. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya

melalui kebijakan umum. Yang termasuk dalam kebijakan umum tersebut

antara lain kebijakan pendidikan dan kesehatan, kebijakan pengendalian

penduduk dan kebijakan penarikan investasi.

6.1.1 Kebijakan Pendidikan

Dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kerja diperlukan

kebijakan di bidang pendidikan dan kesehatan. Hal tersebut terutama

harus memperhatikan pada segi pendidikannya. Tersedianya

penduduk usia kerja yang terdidik dan trampil merupakan dasar dari

perencanaan tenaga kerja karena dengan demikian pada umumnya

akan terbuka ketersediaan perluasan dan peluang pasar kerja yang

lebih luas dan berkualitas. Tenaga kerja yang berkualitas otomatis

akan dicari oleh berbagai pelaku usaha di dalam maupun di luar

negeri.

Dalam membicarakan proses pendidikan harus melihat dua

dimensi yang dimiliki, dimensi yang pertama bahwa dengan melakukan

pendidikan maka kualitas angkatan kerja semakin meningkat. Dengan

meningkatnya kualitas maka dapat bersaing di pasar kerja dalam

negeri dan luar negeri, serta dapat termotivasi dalam

Page 66: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 65 ~

berwirausaha/menjadi interpreneur, sehingga dapat mengolah dan

mengembangkan berbagai peluang dan sumber daya alam yang ada.

Dimensi lain bahwa peningkatan pendidikan khususnya

penduduk usia sekolah, maka akan berpengaruh pada pengurangan

jumlah angkatan kerja khususnya penduduk usia sekolah. Dengan

berkurangnya angkatan kerja usia sekolah maka sangat berpotensi

besar mengurangi jumlah penganggur terbuka yang didominasi usia

muda, khususnya usia sekolah.

Peningkatan pendidikan merupakan kebijakan yang telah

dicanangkan oleh pemerintah melalui program wajib belajar pendidikan

dasar 9 Tahun. Selain itu pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan

Pendidikan Menengah Universal (PMU) untuk melakukan percepatan

peningkatan akses dan mutu, penurunan disparitas antar wilayah,

serta sekaligus penguatan daya saing bangsa pada jenjang SMA dan

SMK sederajat, pemberian dana BOS Pusat (APBN), BOS Provinsi

dan Biaya Operasional Perawatan dan Fasilitas (BOPF) APBD

Kabupaten Karawang serta optimalisasi Corporate Social

Responsibility (CSR). Kebijakan ini semua memberikan peluang

pendidikan yang lebih tinggi. Dengan berbagai program pendidikan

tersebut maka jumlah tambahan angkatan kerja pada tahun

mendatang, yakni tahun 2014 sampai dengan tahun 2018

peningkatannya semakin berkurang.

Adapun kebijakan di Bidang Pendidikan Kabupaten Karawang

antara lain sebagai berikut :

a. Mengalokasikan anggaran Biaya Operasional Perawatan dan

Fasilitas (BOPF) untuk meringankan beban biaya pendidikan;

b. Peningkatan mutu pendidikan melalui Program Akselerasi Mutu

Sekolah (PAMS) dengan peningkatan Musyawarah Kerja Kelompok

Pengawas Sekolah (MKKPS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah

(MKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP,

SMA/SMK serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik;

c. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berstandar;

d. Pengembangan layanan perpustakaan;

e. Meningkatkan pemerataan dan mutu pendidikan luar sekolah;

f. Penguatan dan pelaksanaan regulasi, pranata serta norma standar

pedomandan ketentuan(NSPK) bidang pendidikan;

g. Penguatan kelembagaan dan manajemen sumberdaya manusia;

h. Penguatan fungsi perencanaan, evaluasi dan pengendalian

Page 67: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 66 ~

program kerja penyelenggaraan pendidikan yang berbasis data dan

informasi;

i. Pembangunan Institut Kelautan dan Perikanan Nasional (IKPN) dan

Pemberian Akademi Komunitas (AK) Karawang sebagai cikal bakal

Politeknik Negeri Karawang;

j. Meningkatkan standar manajemen mutu lembaga pendidikan dan

kualitas tenaga pendidik secara merata;

k. Melestarikan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

dan Pendidikan Menengah Universal (PMU) secara merata

terutama di wilayah perdesaan dan perbatasan dengan daerah lain;

l. Mengimplementasikan kurikulum 2013 dan pembinaan peserta

didik dalam peningkatan pengetahuan dan teknologi serta

pembinaan budaya, agama dan anti narkoba dalam rangka

membentuk SDM berakhlakul karimah dan berkarakter unggul;

m. Mengembangkan kualitas dan kuantitas layanan, SDM kepustakaan

dan sarana prasarana perpustakaan secara merata;

n. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik bersertifikasi.;

o. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat;

p. Menyelenggarakan dan meningkatkan pembelajaran berbasis

penelitian pada semua jenjang pendidikan;

q. Meningkatkan kapasitas lembaga pendidikan dalam

mengembangkan proses belajar mengajar berbasis multikultur dan

nilai-nilai budaya luhur.

6.1.2 Kebijakan Kesehatan

Kebijakan di bidang kesehatan merupakan faktor pendukung

peningkatan sumber daya manusia. Kesehatan merupakan modal awal

dan sekaligus merupakan indikator tingkat kesejahteraan suatu

masyarakat. Kebijakan di bidang kesehatan akan berpengaruh pada

peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sesuai dengan kebijakan

pembangunan sebagai penjabaran tujuan dan sasaran misi selama

periodetahun 2011–2015 yaitu meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya dan religius yang

Harmonis.

Sumber daya manusia yang Unggul dan Beretika adalah sumber

daya manusia yang memiliki keahlian atau keterampilan yang tinggi

sehingga mampu menawarkan dan melaksanakan jasa atau layanan

sesuai dengan aturan dalam bidang yang dijalaninya, serta

mempunyai sikap, sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur

Page 68: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 67 ~

hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.

Sumberdaya manusia tidak hanya menyangkut kuantitas tetapi juga

kualitas.Kualitas sumberdaya manusia menyangkut kemampuan

bekerja, berpikir, dan keterampilan. Dalam hal inikesehatan

merupakan aspek penting dalam membangun sumber daya

manusia.Oleh karena itu, kesehatan merupakan modal dasar untuk

membina dan mengembangkan karakter serta perilaku manusia di

dalam menata hidup dan kehidupannya.

Adapun kebijakan untuk mencapai hal tersebut antara lain

adalah :

a. Pengembangan desa siaga menuju desa sehat;

b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dan Asuransi

Semesta (Universal Coverage);

c. Penurunan resiko kematian ibu, bayi dan balita;

d. Pelayanan vaksinasi dasar lengkap;

e. Mewujudkan sistem surveillans dan monitoring;

f. Pengadaan dan pemerataan obat serta perbekalan kesehatan;

g. menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi lebih;

h. Penanggulangan Gizi Kurang;

i. Peningkatan sarana kesehatan yang terstandar dan terakreditasi;

j. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan;

k. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

l. Menumbuh kembangkan pola dan bentuk jaminan sosial kepada

masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

m. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin.

n. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan khusus melalui

kesehatan kerja dan olah raga.

o. Meningkatkan sumberdaya meliputi ketersediaan obat dan

perbekalan, kualitas dan kuantitas SDM, fasilitas pendidikan dan

pelayanan, serta pengembangan asuransi.

p. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman

penyakit dan dampak bencana.

q. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan serta informasi

kesehatan oleh lembaga pemerintah maupun non pemerintah

termasuk perbaikan gizi dan kesehatan lingkungan serta yang

mendukung pembangunan kesehatan.

Page 69: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 68 ~

6.1.3 Kebijakan Pengendalian Pertambahan Penduduk

Di dalam kebijakan umum selain dipengaruhi oleh kualitas

penduduk adalah pengaturan kuantitas, yakni program keluarga

berencana (KB). Melalui program ini tingkat kelahiran penduduk dapat

dikendalikan. Program ini telah mengalami pasang surut dan mencapai

perkembangan tertinggi pada era Orde baru. Pengendalian

pertambahan penduduk merupakan tanggung jawab seluruh

komponen bangsa, baik secara individu maupun institusi.

Pengendalian pertambahan penduduk sangat berdampak pada

pertambahan angkatan kerja di masa yang akan datang. Untuk itu

pengendalian pertambahan penduduk harus diupayakan terus

menerus. Pertambahan penduduk dikendalikan melalui :

a. Penyediaan pelayanan, penyuluhan dan advokasi kesehatan

reproduksi.

b. Membuka seluas-luasnya informasi yang dapat diakses oleh ibu,

calon ibu terhadap kesehatan reproduksi, keluarga berencana dan

keluarga sejahtera.

c. Pengendalian tingkat kelahiran, dilakukan melalui berbagai

kebijakan dan program antara lain Pembatasan jumlah anak di

setiap keluarga, penundaan usia nikah, penundaan anak pertama

dan lain sebagainya.

d. Mengendalikan migrasi masuk.

e. Tenaga kerja asing yang akan masuk ke wilayah Karawang harus

memiliki keahlian khusus dan mentransformasikan keahliannya

kepada tenaga kerja Indonesia.

f. Peningkatan kesejahteraan keluarga.

g. Untuk jangka panjang melalui pengendalian pertumbuhan

penduduk yaitu dengan program Keluarga Berencana.

6.2. Rekomendasi Kebijakan Pengendalian Tambahan Angkatan Kerja

Permasalahan ketenagakerjaan di Karawang dimana terjadi

ketimpangan pasar kerja yang ditandai dengan kelebihan tenaga kerja,

disebabkan terutama oleh struktur ekonomi yang belum mampu menyerap

seluruh angkatan kerja yang ada, setiap tahun terus bertambah.

Peningkatan kualitas angkatan kerja khususnya usia muda akan

memberikan kontribusi dalam merubah struktur penduduk kelompok

berpendidikan rendah ke pendidikan yang lebih tinggi. Pengembangan

tingkat pendidikan selain meningkatkan kualitas juga produktivitas.

Page 70: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 69 ~

Pembangunan pendidikan untuk mengatasi pengangguran dalam era

reformasi dan globalisasi menuntut pada pengembangan sumber daya

manusia yang mempunyai kemampuan daya saing tinggi, menghasilkan

produk yang berkualitas dan mampu menyerap perkembangan ilmu dan

teknologi.

Kebijakan pengendalian tambahan angkatan kerja dapat dilakukan

melalui :

1. Pembangunan infrastruktur pendidikan untuk penyediaan fasilitas

pendidikan dan biaya pendidikan yang murah dan terjangkau. Hal ini

diharapkan angkatan kerja yang akan masuk ke pasar kerja dapat

dikendalikan, karena mereka akan melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

2. Pemberian beasiswa ke perguruan tinggi sehingga diharapkan akan

terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja muda.

3. Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang berkualitas melalui

peningkatan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan.

4. Tersedianya lembaga-lembaga pelatihan yang kurikulumnya

berorientasi pada dunia usaha dan dunia industri.

6.3. Rekomendasi Kebijakan Penciptaan Kesempatan Kerja

Pada hakekatnya, semua kegiatan ekonomi baik berskala besar,

menengah maupun kecil, formal dan informal mempunyai identitas sektoral.

Setiap sektor atau sub sektor mempunyai instansi pembina, baik di tingkat

pusat maupun tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Dengan demikian maka

kebijakan sektoral menjadi ujung tombak dalam penciptaan kesempatan

kerja. Oleh karena itu, maka kebijakan sektoral diarahkan pada

pengembangan aktivitas produksi di lingkupnya sedapat mungkin

berorientasi pada perluasan lapangan kerja. Untuk meningkatkan

penyerapan tenaga kerja sektoral sangat ditentukan oleh kebijakan-

kebijakan moneter, fiskal, investasi, sektoral, pendidikan dan penggunaan

teknologi. Instansi teknis dan lembaga pendukung kegiatan teknis perlu

melakukan koordinasi dan aktivitas pengembangan masing-masing

lapangan usaha. Dengan demikian tanggungjawab setiap instansi melalui

kegiatan teknisnya dapat berperan serta dalam menciptakan kesempatan

kerja yang berkelanjutan.

Page 71: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 70 ~

6.3.1. Sektor Pertanian

Lapangan usaha atau sektor pertanian pada tahun-tahun yang

akan datang sudah tidak merupakan sektor primadona lagi dalam

penyerapan lapangan pekerjaan. Kegiatan produksi sektor pertanian

ini yang dicirikan oleh semakin sempitnya rata-rata kepemilikan tanah,

tingkat produktivitas rendah, kualitas produksi relatif rendah dan nilai

tukar produk pertanian yang rendah, yang tidak mampu mengimbangi

kenaikan harga barang dan jasa sektor lainnya. Hal tersebut

membuatnya kurang berperan dalam penyerapan tenaga kerja, seperti

terlihat dari tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami penurunan

secara terus menerus, yaitu dari 161.754 orang tahun 2014 menjadi

103.363 orang pada tahun 2018.

Perlu dikemukakan bahwa dengan alasan penyerapan

kesempatan kerja yang semakin berkurang, rata-rata luas lahan

pertanian semakin menurun, tingkat pendidikan anak-anak petani

pedesaan semakin meningkat, tambahan pasokan tenaga kerja di

pedesaan lebih tinggi dari pada kebutuhan kerja di pertanian, maka ke

depan diperkirakan partisipasi generasi muda yang bekerja di

pertanian semakin rendah, disamping kurang berminat juga karena

faktor insentif bekerja di luar pertanian semakin kuat. Akibatnya

generasi muda akan meninggalkan pekerjaan pertanian dan

cenderung mencari pekerjaan di perkotaan.

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam kebijakan bidang

sektor pertanian antara lain adalah :

a) Pengembangan usaha-usaha agribisnis pertanian komoditas

tanaman pangan dan hortikultura melalui penyediaan sarana dan

prasarana produksi, pemberdayaan kelembagaan, penerapan

inovasi dan teknologi pertanian, pengembangan industri pengolah

hasil pertanian;

b) Pengembangan sistem dan sumberdaya penyuluh pertanian;

c) Pengembangan sektor peternakan diarahkan pada peningkatan

skala usaha melalui rintisan pola agribisnis, fasilitasi desain

produk, penanganan produksi dan pengendalian penyakit ternak.

d) Rintisan pengembangan one village one product.

e) Pembangunan terminal agribisnis daerah.

f) Pengembangan sentra-sentra produksi perikanan

menuju pengembangan kawasan minapolitan.

g) Pembangunan Rumah Potong Hewan berbasis tata ruang.

Page 72: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 71 ~

h) Mengembangkan pusat perbenihan dalam mewujudkan pertanian

berkelanjutan guna meningkatkan pendapatan petani.

i) Menguatkan peran serta pemerintah dalam pengaturan,

pembinaan dan penguatan modal masyarakat dalam industri

pengolahan hasil pertanian.

j) Meningkatkan peran masyarakat dalam industri pengolahan hasil

pertanian.

k) Mempertahankan lahan pangan berkelanjutan dalam mencapai

ketahanan pangan dan konservasi sumberdaya air.

l) Mengembangkan ketahanan pangan dan agribisnis pertanian

guna pemenuhan kebutuhan pangan dalam jumlah yang

memadai, tersedia di setiap waktu, beragam, bergizi seimbang,

bermutu, aman, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

m) Meningkatkan dan mengembangkan produk unggulan hasil hutan.

n) Memanfaatkan lahan hutan dan kebun secara optimal dengan

menanam jenis produk unggulan serta melibatkan peran aktif

masyarakat.

o) Membuka jejaring dan kemitraan untuk meningkatkan distribusi

dan pemasaran hasil perkebunan.

p) Meningkatkan keterampilan dan pemberian stimulan usaha

pengolahan produk ikan.

q) Meningkatkan peran sumberdaya kelautan dan pesisir.

r) Meningkatkan tata niaga produk perikanan.

s) Peningkatan konsumsi makan ikan melalui promosi ‘Gemar

Makan Ikan’ di masyarakat.

t) Meningkatkan kegiatan usaha ekonomi produktif perempuan.

u) Pengembangan budi daya akua kultur yang berkelanjutan dan

perikanan tangkap untuk ketahanan pangan dan pengurangan

kemiskinan.

v) Sertifikasi hak atas tanah untuk pembudi daya

6.3.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Sektor ini mencakup pertambangan minyak dan gas bumi,

pertambangan berbagai jenis mineral lainnya serta usaha penggalian

seperti pasir dan kapur. Sektor pertambangan dan penggalian di

Karawang adalah sub sektor penggalian yang dapat dikembangkan.

Daya serap sektor ini terhadap tenaga kerja relatif rendah namun

diperkirakan akan mengalami kenaikan, yaitu pada tahun tahun 2014

yaitu sebanyak 2.867 orang menjadi 4.123 orang tahun 2018 dengan

Page 73: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 72 ~

urutan nomor terakhir diantara sembilan sektor yang ada. Sektor

pertambangan tersebut dapat dikembangkan untuk meningkatkan

daya serapnya terhadap tenaga kerja antara lain melalui upaya

peningkatan ketrampilan dan keahlian serta pemberdayaan tenaga

kerja di sekitar areal penggalian. Selain itu, upaya pengembangan

usaha penggalian yang bersifat padat karya dapat diperluas dengan

tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam kebijakan bidang

sektor pertambangan dan penggalian antara lain :

1) peningkatan ketrampilan dan keahlian serta pemberdayaan tenaga

kerja di sekitar areal penggalian

2) pengembangan usaha penggalian yang bersifat padat karya dapat

diperluas dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan

6.3.3. Sektor Perindustrian

Peranan sektor industri dalam penyerapan tenaga kerja di

Kabupaten Karawang termasuk terbesar kedua setelah sektor

perdagangan yakni sebanyak 253.574 orang tahun 2014. Tahun 2018

sektor ini diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 338.095

orang. Dengan demikian pada tahun 2014-2018 terdapat penambahan

penyerapan tenaga kerja cukup tinggi yakni sebanyak 84.521 orang.

Sehubungan dengan itu, maka kebijakan sektor industri perlu

diarahkan pada hal-hal sebagai berikut :

a. Pengembangan regulasi, fasilitasi dan iklim usaha bagi

masuknya investasi sektor industri;

b. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah yang mampu

memanfaatkan posisi dalam rantai nilai industri dan potensi

sumber daya lokal melalui pengembangan sentra IKM, kemitraan

usaha, pengembangan kelembagaan dan kewirausahaan IKM.

c. Rintisan pengembangan KIID (Kompetensi Inti Industri Daerah)

d. Pendampingan dan pelatihan usaha

e. Bantuan akses permodalan dan pemasaran

f. Integrasi kebijakan dengan sektor penyedia dan pasar

g. Kerjasama antar pemerintah daerah dengan lembaga keuangan

dalam penyediaan akses modal

Page 74: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 73 ~

h. Membangun kemitraan dengan pola sub kontrakting, inti plasma,

waralaba, kerja sama dagang dengan pola bapak angkat melalui

pemanfaatan dana CSR.

i. Optimalisasi produk untuk suplai kebutuhan pasar lokal

j. Menguatkan kapasitas kelembagaan pasar dalam menjamin

berkembangnya aktifitas usaha khususnya industri kreatif.

k. Memberdayakan dan meningkatkan industri kecil dan kerajinan

rakyat yang memberi nilai tambah daya tarik wisata.

l. Mengembangkan budaya daerah sebagai sentra-sentra industri

pariwisata yang mendukung kunjungan dan atraksi wisata.

m. Meningkatkan daya saing dan daya tarik investasi melalui promosi

kemudahan prosedur dan fasilitas pendukung.

6.3.4. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih

Kontribusi sektor ini dalam penyerapan tenaga kerja

menduduki urutan kedua paling bawah yaitu sebanyak 3.908 orang.

Namun demikian perkembangan sektor ini sangat terkait dengan

sektor dan aspek lain seperti sektor industri, bangunan, perdagangan

dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu daya serap sektor ini

terhadap tenaga kerja masih sangat potensial untuk dikembangkan.

Peranan sektor ini menjadi sangat penting mengingat keterkaitan yang

tinggi antara sektor ini dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. Sub

sektor listrik sangat dominan di sektor ini, dan sebagaimana diketahui

bahwa listrik merupakan sumber energi yang diperlukan semua

aktifitas.

Walaupun hanya sedikit menyerap tenaga kerja, namun

pekerja di sektor ini perlu ditingkatkan dengan tetap mempertahankan

prinsip efisiensi dan produktivitas usaha. Kebutuhan tenaga kerja di

sektor ini akan meningkat sejalan dengan peningkatan konsumsi

listrik, baik untuk permintaan akhir maupun industri dan pemerintahan.

Penyediaan air bersih akan menjadi sektor yang berkembang

seiring dengan menurunnya kualitas dan volume air tanah,

pengembangan teknologi dalam penciptaan air bersih akan membuat

penyerapan tenaga kerja menjadi lebih besar. Konversi minyak tanah

menjadi gas membuat sektor ini makin berkembang dan penyerapan

lapangan pekerjaan menjadi lebih banyak.

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam kebijakan bidang

sektor Listrik, Gas dan Air Bersih antara lain :

Page 75: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 74 ~

1) Pengembangan teknologi dalam penyediaan air bersih

2) Pengembangan konversi minyak tanah menjadi gas

3) Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan

6.3.5. Sektor Bangunan/Konstruksi

Secara umum program yang tercakup dalam sektor ini meliputi

pengembangan prasarana dan sarana sumber daya air dan jalan serta

pengembangan prasarana dan sarana perkotaan dan perdesaan serta

perumahan dan pemukiman. Sehubungan dengan itu maka kebijakan

yang perlu dilakukan untuk sektor ini adalah :

1) Mengembangkan 5 ruas jalan batang dan 12 jalan cabang

penghubung antar pusat kegiatan (PKW - PKL, dan antar

PKL) pada ruas jalan kabupaten.

2) Meningkatkan infrastruktur jalan penghubung pusat

pengembangan wilayah (jalan batang , jalan cabang PKL/PPL

dan antar PPL) pada ruas jalan Kabupaten:

3) Meningkatkan infrastruktur jalan pedesaan dengan diarahkan

pada meningkatkan infrastruktur jalan poros desa

penghubung PPK/PPL dengan desa, diarahkan pada

Peningkatan kemantapan struktur konstruksi jalan rigid/hotmix

(persyaratan lebar minimal perkerasan 3,5 m, bahu jalan 0,75 m,

drainase 0,5 m);

4) Mempertahankan kondisi konstruksi jembatan sesuai rencana

umur teknis yang telah ditetapkan:

5) Meningkatkan koordinasi pemanfaatan, efisiensi penyaluran,

pengembangan dan pemeliharaan jaringan irigasi dengan

memperhatikan kualitas,kuantitas dan kontiunitas aliran;

7) Meningkatkan upaya-upaya konservasi sumberdaya air dan

keterpaduan pengelolaan daerah aliran sungai;

8) Mengembangkan sistim prasarana pengendalian banjir dan

penanganan abrasi pantai;

9) Mengembangkan pelayanan jaringan air bersih bagi masyarakat

berpenghasilan rendah dan wilayah rawan air bersih;

10) Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan air

bersih;

11) Mengembangkan kebijakan pengolahan air limbah secara

partisipatif;

12) Pengembangan kebijakan dan penataan lingkungan

kumuh pemukiman;

Page 76: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 75 ~

6.3.6 Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Sektor perdagangan merupakan sektor primadona dalam

penyediaan lapangan pekerjaan. Hal tersebut terlihat dari posisinya

yang hampir selalu paling tinggi dari sembilan sektor yang ada, kecuali

pada tahun 2018 menjadi nomer dua setelah sektor industri. Pada

tahun 2014 Sektor perdagangan ini diperkirakan mampu menyediakan

lapangan kerja sebanyak 296.047 orang dan terus menerus

mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2018 menjadi sebanyak

336.811 orang. Sektor ini mencakup perdagangan besar, eceran dan

rumah makan serta hotel. Kegiatan yang tercakup dalam sektor

perdagangan tergolong sangat luas dan beragam, mulai dari

perdagangan kecil seperti warung rokok dan warung makanan hingga

perdagangan besar seperti keagenan dan distributor.

Seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat

terhadap penyediaan berbagai barang dan jasa yang penyampaiannya

adalah melalui aktivitas perdagangan, maka prospek pengembangan

usaha perdagangan ini menjadi cerah. Kebijakan yang perlu ditempuh

untuk mengembangkan penyerapan tenaga kerja pada sektor

perdagangan adalah :

a. Pengembangan regulasi, fasilitasi dan iklim usaha serta

sarana prasarana perdagangan dalam mendukung sistem

distribusi barang produksi dan konsumsi;

b. Pengembangan kerjasama perdagangan dalam rangka

mendukung promosi produk unggulan daerah.

c. Mengembangkan bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah dengan :

a) Meningkatkan kemampuan kewirausahaan UMKM dan sistim

kelembagaan Koperasi;

b) Meningkatkan skala usaha KUMKM melalui faslitisasi

pembiayaan, pengembangan kerjasama, promosi dan akses

pasar, pengembangan inovasi dan teknologi serta

standarisasi desain produk;

c) Membangun dan meningkatkan lembaga ekonomi mikro dan

menengah dengan sistem bagi hasil yang

proporsional. Strategi yang direncanakan adalah

membangun lembaga lembaga ekonomi mikro dan

menengah dengan sistim bagi hasil.

Page 77: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 76 ~

d) Menumbuhkan wirausaha baru untuk memberdayakan ibu

rumah tangga.

e) Peningkatan keterampilan pelaku UMKM.

f) Penyediaan lahan promosi bagi pelaku UMKM.

Sub sektor rumah makan dan hotel merupakan kegiatan yang

tergabung dalam kepariwisataan. Kegiatan kepariwisataan dapat

menjadi andalan pembangunan, baik dalam penyerapan tenaga kerja

maupun penciptaan nilai tambah ekonomi. Kabupaten Kerawang

memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan, namun

pengembangan potensi ini belum berjalan dengan optimal, baik yang

berkaitan dengan aspek sarana dan prasarana serta aspek

manajemen pengelolaannya. Untuk itu perlu mengembangkannya

dengan :

1) Pengembangan regulasi, fasilitasi dan iklim usaha serta

sarana prasarana perdagangan dalam mendukung sistem

distribusi barang produksi dan konsumsi;

2) Pengembangan kerjasama perdagangan dalam rangka

mendukung promosi produk unggulan daerah.

3) Mengembangkan bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah

4) Menumbuhkan wirausaha baru dan memberdayakan ibu rumah

tangga

5) Penigkatan keterampilan pelaku UMKM

6) Penyediaan lahan promosi bagi pelaku UMKM

7) Penyediaan fasilitasi, regulasi dan iklim usaha kepariwisataan

daerah;

8) Pengembangan sarana dan prasarana obyek daya tarik

wisata

9) Pembinaan dan Pemberdayaan pelaku usaha serta kemitraan

sektor pariwisata daerah.

10) Optimalisasi potensi wilayah Kabupaten Karawang terutama

wisata alam

11) Optimalisasi promosi ke luar daerah/ke luar negeri dan

optimalisasi peran media masa

12) Penataan dan pengembangan serta tata niaga perdagangan

besar dan eceran serta hotel dan restoran

Page 78: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 77 ~

13) Optimalisasi produk-produk lokal dan optimalisasi hotel dengan

mengembangkan jasa MICE sebagai pendukung promosi

pariwisata

14) Promosi keunikan produk-produk usaha restoran Kabupaten

Karawang (wisata kuliner)

15) Pengembangan kampung budaya

6.3.7 Sektor Angkutan

Sub sektor angkutan mengalami pertumbuhan positif, yang

mana hal ini tidak terlepas dari fungsinya mengantarkan barang dan

orang. Semakin besar barang yang dihasilkan oleh sektor pertanian,

pertambangan dan industri pengolahan serta bangunan, maka

semakin besar pula mobilitas distribusi barang. Yang lebih

mengesankan adalah pertumbuhan subsektor komunikasi (meliputi

telpon celluler, bisnis internet, massmedia cetak dan elektronik, kantor

pos dll).

Kebijakan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja pada

sektor ini diantaranya berkaitan dengan :

1) Meningkatkan kualitas sarana prasarana perhubungan yang

terintegrasi dalam sistem jaringan transportasi;

2) Mengembangkan kebijakan sistim jaringan transportasi daerah;

3) Penegakan hukum dan disiplin lalu lintas, angkutan dan jalan.

4) Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara

terpadu melalui : penataan sistem jaringan, manajemen lalu lintas,

pemasangan fasilitas alat kelengkapan jalan, penataan jaringan

dan ijin trayek serta kerjasama antar lembaga pemerintah pusat

dan daerah.

5) Perluasan jangkauan pelayanan pos dan telekomunikasi hingga

ke daerah terpencil

6) Meningkatkan peran swasta/masyarakat sebagai mitra usaha di

bidang pos dan telekomunikasi dalam iklim persaingan investasi

yang kondusif.

7) Peran serta masyarakat dan swasta dalam bidang angkutan

barang dan orang.

8) Penyerapan tenaga kerja lokal dalam bidang jasa perhubungan

9) Penyediaan jasa transportasi yang murah, aman, dan nyaman .

Page 79: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 78 ~

6.3.8 Sektor Keuangan

Walaupun kontribusi nilai tambah sektor dan penyerapan

tenaga kerja dalam perekonomian masih relatif kecil, namun

keberadaannya sangat penting dan strategis, karena sektor keuangan

dan perbankan merupakan urat nadi kegiatan perekonomian lainnya,

karena melalui aktivitas sektor ini maka berbagai transaksi finansial

dapat dilakukan secara cepat dan efisien. Kebijakan yang ditempuh

untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja sektor ini antara lain

dengan :

1) Mengembangkan sistem perkreditan yang didukung oleh bantuan

teknis dan fasilitasi yang meliputi pelatihan, penelitian dan

penyediaan informasi.

2) Pembinaan dan penyediaan sumber daya manusia kualifikasi ahli

guna memenuhi kebutuhan bidang usaha asuransi secara

berkelanjutan

3) Pengembangan usaha pegadaian ke berbagai pelosok dengan

menambah unit usaha dan kemudahan memberikan pinjaman.

6.3.9 Sektor Pemerintah

Cakupan lapangan usaha jasa sangat luas karena meliputi jasa

pemerintahan umum, pertahanan, jasa kemasyarakatan pemerintah

dan swasta (pendidikan, kesehatan, panti asuhan, rekreasi, hiburan),

serta jasa perorangan (bengkel rumahan, tukang jahit, laundry dll).

Peranan kegiatan layanan jasa dalam penyerapan tenaga kerja

tergolong besar yang menduduki urutan ketiga dengan penyerapan

tenaga kerja sebesar 134.488 orang pada tahun 2014, meningkat

menjadi 153.324 orang tahun 2018. Mengingat kebutuhan masyarakat

terhadap pelayanan jasa semakin meningkat dari waktu ke waktu,

maka prospek pengembangan sektor ini menjadi cukup cerah.Untuk

pengembangan sektor jasa diperlukan kebijakan antara lain :

1. Optimalisasi peran subsektor swasta dalam pengembangan

ekonomi kabupaten Karawang

2. Bantuan promosi dalam pengembangan subsektor swasta

3. Pendampingan dan pelatihan pelaku jasa subsektor swasta

4. Bantuan akses permodalan dan informasi pasar dalam

pengembangan jasa swasta.

Page 80: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 79 ~

6.4 Kebijakan Pelatihan Tenaga Kerja

Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,

memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja,

produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat dan keterampilan

serta keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau

pekerjaan. Kebijakan pelatihan tenaga kerja bertujuan untuk meningkatkan

keterampilan, keahlian, dan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas.

Peningkatan kualitas tenaga kerja dilakukan melalui pendidikan formal,

pelatihan kerja, dan pengembangan di tempat kerja sebagai satu kesatuan

sistem pengembangan SDM yang komprehensif dan terpadu.

Dari perkiraan tambahan kesempatan kerja menurut status pekerjaan

utama, bahwa sebagai prioritas yang perlu kita lakukan pelatihan adalah

mereka-mereka yang akan berusaha sendiri, berusaha dengan dibantu dan

pekerja atau buruh dan berpendidikan maksimum SMTA Umum. Sementara

berusaha dengan buruh (pengusaha) tidak perlu diberikan pelatihan, karena

untuk menjadi seorang pengusaha sebagian melalui usaha sendiri atau

usaha dibantu dan apabila langsung menjadi pengusaha kemungkinan

besar sudah belajar dari keluarganya. Sedangkan mereka yang akan

bekerja dengan status pekerja bebas dan pekerja keluarga tidak perlu kita

lakukan pelatihan. Selain itu mereka-mereka yang berpendidikan SMTA

Kejuruan diperkirakan sewaktu sekolah sudah mendapat pengetahuan

praktek sesuai dengan bidangnya dinilai sudah cukup, sedangkan yang

berpendidikan diploma dan universitas rata-rata memiliki kemampuan yang

cukup apabila ingin bekerja sebagai karyawan maupun berusaha.

Tabel 6.1.

Perkiraan Tambahan Kesempatan Kerja

Menurut Status Pekerjaan Utama dan Tingkat Pendidikan

Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

STATUS PEKERJAAN Tingkat Pendidikan

Jumlah ≤ SD SMTP SMTA Umum

SMTA Kejuruan Diploma Universitas

1 Brsh Sendiri tanpa bantuan 5,547 (497) (2,604) (5,342) (352) (1,593) (4,840)

2 Brsh Dengan Dibantu (6,226) 557 2,922 5,996 395 1,788 5,433

3 Brsh Dengan Buruh (1,296) 116 608 1,248 82 372 1,131

4 Pekerja/Buruh/karyawan (118,476) 10,608 55,609 114,089 7,521 34,024 103,376

5 Pkj Bebas di Pertanian 11,872 (1,063) (5,572) (11,432) (754) (3,409) (10,358)

6 Pkj Bebas di Non Pertanian 6,809 (610) (3,196) (6,556) (432) (1,955) (5,941)

7 Pekerja tak dibayar (12,010) 1,075 5,637 11,565 762 3,449 10,479

JUMLAH (113,781) 10,188 53,405 109,567 7,223 32,676 99,278

Page 81: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 80 ~

Berdasarkan perkiraan kesempatan kerja tahun 2014-2018, bahwa

yang perlu dilakukan pelatihan tentang :

a. Kewirausahaan (usaha sendiri dan dibantu) sebanyak 3.479 orang

b. Karyawan sebanyak 66.217 orang

Jumlah sasaran yang perlu dilatih pada tahun 2014-2018 adalah

sebanyak 69.696 orang.

Dengan melihat kebutuhan latihan pada tahun 2014-2018 seperti

yang tertera pada tabel. 6.1 yang jumlahnya cukup besar, serta melihat

kapasitas lembaga latihan yang masih sedikit dibandingkan dengan jumlah

tenaga kerja yang harus dilatih, maka target kebutuhan latihan tersebut

semestinya terus ditingkatkan selama lima tahun mendatang. Peningkatan

jumlah peserta dan kapasitas lembaga latihan mengandung konsekuensi

terhadap peningkatan anggaran maupun instruktur.

Untuk mengurangi jumlah tenaga kerja yang harus dilatih maka

diperlukan penambahan jumlah SMK di masing-masing kabupaten/kota di

Kabupaten Karawang. Hal ini dimaksudkan agar siswa lulusan SMTP

diarahkan untuk melanjutkan ke SMK sehingga semakin banyak lulusan

terampil yang siap masuk ke pasar kerja.

Berikut akan diuraikan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan

pelatihan yang difokuskan kepada kewirausahaan dan untuk menjadi

pekerja/buruh/karyawan.

6.4.1. Pelatihan Berdasarkan Status Pekerjaan Utama

6.4.1.1 Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan dan Berusaha

dengan Dibantu.

Dari perkiraan tambahan kesempatan kerja berdasar

tabel 6.1 terdapat 3.479 orang pada tahun 2014-2018 yang

perlu mendapatkan pelatihan dengan fokus kewirausahaan.

Dengan banyaknya tenaga kerja yang perlu dilatih maka

dibutuhkan pula biaya besar yang harus dikeluarkan.Selain

itu, jumlah lembaga pelatihan, instruktur, serta daya tampung

lembaga pelatihan itu sendiri perlu ditambah mengingat

besarnya tenaga kerja yang perlu dilatih.

Program pelatihan yang potensial dikembangkan

untuk kelompok berusaha sendiri tanpa bantuan dan dibantu

diantaranya :

Page 82: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 81 ~

1) Pelatihan kewirausahaan

2) Pelatihan cara bercocok tanam yang lebih efisien

3) Pelatihan budidaya perikanan dan peternakan

4) Pelatihan penggunaan alat-alat mesin pertanian

5) Pelatihan tata boga

6) Pelatihan menjahit dan tata busana

7) Pelatihan kerajinan

8) Pelatihan pertukangan

9) Pelatihan meubel

10) Pelatihan elektronika

11) Pelatihan otomotif

12) Pelatihan potong rambut

13) Pelatihan tata rias

14) Pelatihan manajemen sederhana dalam kewirausahaan

15) Pelatihan sport message

16) Pelatihan pengemasan dan pemasaran serta promosi

hasil usaha

6.4.1.2 Pekerja/Buruh/Karyawan

Berdasarkan pada perkiraan tambahan kesempatan

kerja seperti padatabel 6.1 diperkirakan akan terdapat

tambahan sebanyak 66.217 orang pada tahun 2014-2018

yang perlu dilatih untuk menjadi pekerja/buruh/karyawan.

Jumlah tersebut adalah mereka yang berpendidikan SMTA ke

bawah. Sedangkan untuk tingkat Diploma dan Universitas

tidak perlu lagi diadakan pelatihan karena mereka dianggap

sudah siap bersaing di pasar kerja.

Prioritas pelatihan yang bisa dikembangkan bagi

mereka yang akan menjadi pekerja/buruh/karyawan

diantaranya :

1. Pelatihan berbasis kompetensi

2. Pelatihan berbasis masyarakat

3. Pelatihan otomotif

4. Pelatihan teknologi mekanik

5. Pelatihan elektronika

6. Pelatihan komputer, sekretaris

7. Pelatihan operator mesin dan alat berat

8. Pelatihan pembukuan/akuntansi

Page 83: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 82 ~

9. Pelatihan mengemudi

10. Pelatihan dasar P3K

11. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

12. Pelatihan perhotelan

6.4.2. Pelatihan Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Selain prioritas pelatihan tersebut diatas, pelatihan yang perlu

dilakukan juga bisa didasarkan pada jenis pekerjaan yang akan

dimasuki pencari kerja. Dari beberapa jenis jabatan yang ada, dapat

kita bedakan jenis pelatihan prioritasnya agar pelatihannya lebih

terarah dan keluarannya dapat diserap pasar kerja.

1. Pertanian

Di sektor pertanian, ada beberapa jenis pelatihan yang bisa

dikembangkan, misalnya :

a. Pelatihan peternak unggas

b. Pelatihan operator mesin pertanian dan kehutanan

c. Pelatihan pekerja pertanian, perkebunan, dan pembibitan

d. Pelatihan petani dan nelayan subsisten

e. Pelatihan pekerja pertanian dan peternakan

2. Industri Manufaktur

Untuk sektor industri manufaktur sebisa mungkin disesuaikan

dengan potensi daerah dan jenis industri yang ada di daerah

masing-masing.Hal ini diperlukan agar jenis pelatihan yang

dilakukan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Beberapa jenis

pelatihan yang bisa dikembangkan, diantaranya :

a. Pelatihan pembuat roti, kue kering, dan kembang gula

b. Pelatihan tukang jahit, pembuat pakaian, dan pembuat topi

c. Pelatihan penyulam

d. Pelatihan tukang kayu dan meubel

e. Pelatihan operator mesin jahit

3. Konstruksi

Di bidang konstruksi, jenis pelatihan yang masih bisa

dikembangkan diantaranya :

a. Pelatihan tukang kayu dan meubel

b. Pelatihan pembuat kerangka bangunan

c. Pelatihan teknisi teknik sipil

Page 84: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 83 ~

4. Jasa-jasa

Untuk sektor jasa, sebenarnya banyak pelatihan yang bisa

dikembangkan.Karena sektor ini memang mengharuskan

memiliki tingkat keterampilan yang tinggi. Beberapa jenis

pelatihan yang bisa dikembangkan diantaranya :

a. Pelatihan montir kendaraan

b. Pelatihan pemangkas rambut, perias, dan perawat

kecantikan

c. Pelatihan pembantu dan pembersih rumah tangga

d. Pelatihan pengemudi mobil taksi

e. Pelatihan tukang jahit, pembuat pakaian, dan pembuat topi,

dan lain-lain.

5. Sektor lainnya

Untuk sektor lainnya yang masih bisa dikembangkan, untuk

menambah keterampilan tenaga kerja yang akan memasuki

pasar kerja diantaranya :

a. Pelatihan operator mesin forklift

b. Pelatihan teknisi teknik mesin

c. Pelatihan teknisi teknik listrik

d. Pelatihan juru masak

e. Pelatihan operator komputer dan mesin pengolah data

f. Pelatihan pelayan restoran dan bar

g. Pelatihan perakit peralatan listrik, dan lain-lain.

Dari uraian diatas, diperlukan strategi yang dapat mendukung

terlaksananya pelatihan yang terencana dan terarah. Strategi

dimaksud antara lain :

1. Adanya perencanaan pelatihan berdasarkan pada pada

kebutuhan sektor, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan dan status

pekerjaan.

2. Mendayagunakan seluruh potensi lembaga pelatihan baik yang

dikelola oleh pemerintah, swasta, dan perusahaan serta

membangun BLK baru.

3. Memberikan pelatihan kepada angkatan kerja baru untuk

meningkatkan kualitasnya agar mampu mengisi kesempatan

kerja yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

4. Membangun link and match antara program pendidikan dan

program pelatihan dengan dunia kerja.

Page 85: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 84 ~

6.5 Rekomendasi Kebijakan Penempatan Tenaga Kerja

Kebijakan penempatan tenaga kerja diarahkan untuk pengembangan

pasar kerja, penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri,

pengembangan kesempatan kerja serta pengendalian penggunaan tenaga

kerja asing. Keempat kebijakan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk

mengatasi permasalahan di bidang ketenagakerjaan yaitu masalah

pengangguran dan setengah pengangguran.

Pendekatan yang digunakan untuk memformulasikan kebijakan

penempatan tenaga kerja dalam Rencana Tenaga Kerja Kabupaten

Karawang Tahun 2014-2018 ini adalah dengan cara menentukan target

utama penempatan tenaga kerja berdasarkan jenis status pekerjaan dan

lapangan usaha (sektor).Adapun ketiga jenis status pekerjaan yang menjadi

target utama penempatan tenaga kerja pada tahun 2014-2018 adalah

kesempatan kerja dengan status Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan,

Berusaha Dengan Dibantu, dan Pekerja/Buruh/Karyawan.

Kelima lapangan usaha yang menjadi sektor prioritas dan ditetapkan

sebagai target utama penempatan tenaga kerja pada tahun 2014-2018

adalah Sektor Pertambangan, Sektor Industri Pengolahan, Sektor

Perdagangan, Sektor Keuangan dan Sektor Jasa.Sektor Industri

Pengolahan dan Perdagangan termasuk sektor prioritas di Karawang

dikarenakan merupakan salah satu fokus koridor ekonomi sehingga

diharapkan kesempatan kerjanya meningkat dalam lima tahun kedepan.

Tabel 6.2 Perkiraan Tambahan Kesempatan Kerja

Menurut Status Pekerjaan Utama dan Lapangan Usaha Kabupaten Karawang, Tahun 2014-2018

STATUS PEKERJAAN

TAMBAHAN KESEMPATAN KERJA

JUMLAH (DALAM RIBU)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Brsh Sendiri tanpa bantuan 2,011 (55) (3,673) (12) (39) (1,771) (31) (453) (818) (4,840)

2 Brsh Dengan Dibantu (2,258) 61 4,122 13 44 1,988 35 508 919 5,433

3 Brsh Dengan Buruh (470) 13 858 3 9 414 7 106 191 1,131

4 Pekerja/Buruh/karyawan (42,961) 1,166 78,446 247 830 37,834 667 9,665 17,482 103,376

5 Pkj Bebas di Pertanian (10,358) - - - - - - - - (10,358)

6 Pkj Bebas di Non Pertanian - (47) (3,185) (10) (34) (1,536) (27) (392) (710) (5,941)

7 Pekerja tak dibayar (4,355) 118 7,952 25 84 3,835 68 980 1,772 10,479

JUMLAH -58,391 1,256 84,521 266 894 40,764 719 10,414 18,836 99,278

Page 86: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 85 ~

Berdasarkan hasil proyeksi, diperkirakan akan terdapat tambahan

kesempatan kerja sebesar 99 ribu orang pada tahun 2014-2018 (lihat Tabel

6.1). Berdasarkan Status Pekerjaan Utama, tambahan kesempatan kerja

terbesar selama lima tahun tersebut adalah untuk Pekerja/Buruh/Karyawan.

Sedangkan, berdasarkan Lapangan Usaha Utama, tambahan kesempatan

kerja terbesar selama lima tahun tersebut adalah terdapat pada Sektor

Industri Pengolahan.

Untuk kesempatan kerja dengan status Berusaha Sendiri Tanpa

Bantuan pada tahun 2014-2018 berkurang sebanyak minus 4.840 orang. Di

lapangan usaha pertambangan, untuk status ini diperkirakan akan terjadi

penurunan kesempatan kerja sebanyak minus 55 orang pada tahun 2014-

2018. Di lapangan usaha industri pengolahan, untuk status ini diperkirakan

akan terjadi penurunan kesempatan kerja sebanyak minus 3.673 orang

pada tahun 2014-2018. Di lapangan usaha perdagangan, untuk status ini

mengalami penurunan sebanyak minus 1.771 orang pada tahun 2014-2018.

Di lapangan usaha keuangan, untuk status ini mengalami penurunan

sebanyak minus 453 orang pada tahun 2014-2018. Sedangkan, di lapangan

usaha Jasa, untuk status ini mengalami penurunan sebanyak minus 818

orang pada tahun 2014-2018.

Untuk kesempatan kerja dengan status Berusaha Dengan Dibantu

pada tahun 2014-2018 ditargetkan bertambah sebanyak 5.433 orang. Di

lapangan usaha pertambangan, untuk status ini diperkirakan akan terjadi

peningkatan kesempatan kerja sebanyak 61 orang pada tahun 2014-2018.

Di lapangan usaha industri pengolahan, untuk status ini diperkirakan akan

terjadi kenaikan kesempatan kerja sebanyak 4.122 orang pada tahun 2014-

2018. Di lapangan usaha perdagangan, untuk status ini ditargetkan

bertambah sebanyak 1.988 orang pada tahun 2014-2018. Di lapangan

usaha keuangan, untuk status ini ditargetkan bertambah sebanyak 508

orang pada tahun 2014-2018. Sedangkan, di lapangan usaha Jasa, untuk

status ini ditargetkan bertambah sebanyak sebanyak 919 orang pada tahun

2014-2018.

Untuk kesempatan kerja dengan status Pekerja/Buruh/Karyawan

pada tahun 2014-2018 ditargetkan bertambah sebanyak 103.376 orang. Di

lapangan usaha pertambangan, untuk status ini diperkirakan akan terjadi

peningkatan kesempatan kerja sebanyak 1.166 orang pada tahun 2014-

2018. Di lapangan usaha industri pengolahan, untuk status ini diperkirakan

akan terjadi kenaikan kesempatan kerja sebanyak 78.446 orang pada tahun

2014-2018. Di lapangan usaha perdagangan, untuk status ini ditargetkan

Page 87: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 86 ~

bertambah sebanyak 37.834 orang pada tahun 2014-2018. Di lapangan

usaha keuangan, untuk status ini ditargetkan bertambah sebanyak 9.665

orang pada tahun 2014-2018. Sedangkan, di lapangan usaha Jasa, untuk

status ini ditargetkan bertambah sebanyak sebanyak 17.482 orang pada

tahun 2014-2018.

Kebijakan, strategi, dan program penempatan tenaga kerja yang

perlu dilakukan adalah:

1. Kebijakan penciptaan pasar kerja yang luwes melalui penyempurnaan

peraturan perundang-undangan

2. Konsolidasi program perluasan kesempatan kerja

3. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga

kerja indonesia di luar negeri

4. Peningkatan kualitas pusat-pusat pelayanan informasi ketenagakerjaan

5. Peningkatan konsolidasi program-program perluasan kesempatan kerja

6. Kebijakan pendukung lainnya

a. Pengembangan pusat-pusat informasi ketenagakerjaan;

b. Pengembangan kualitas dan sistem informasi pasar kerja, bursa

kerja dan sistem perluasan kesempatan kerja;

c. Penyusunan Perencanaan tenaga kerja sebagai acuan dalam

penyusunan kebijakan, strategi, dan program yang ramah

ketenagakerjaan.

6.6 Rekomendasi Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja

Dalam pembangunan bidang ketenagakerjaan, tenaga kerja

merupakan pelaku utama sekaligus tujuan pembangunan ketenagakerjaan.

Peran serta tenaga kerja dalam pembangunan semakin meningkat begitu

pula dengan berbagai tantangan dan resiko yang dihadapinya. Karenanya

tenaga kerja perlu diberikan perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan

kesejahteraan, sehingga pada gilirannya akan dapat meningkatkan

produktivitas.

Selain itu kebijakan perlindungan tenaga kerja ditujukan untuk

menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis melalui peningkatan

pelaksanaan fungsi dan peranan sarana hubungan industrial bagi pelaku

proses produksi barang dan jasa. Dengan demikian kebijakan perlindungan

tenaga kerja ini berguna baik pada tenaga kerja itu sendiri maupun bagi

para pelaku usaha dan lainnya sehingga mampu menciptakan iklim usaha

yang kondusif, menimbulkan ketenangan bekerja dan berusaha,

meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja, pengusaha, dan

Page 88: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 87 ~

berbagai pihak terkait. Dengan upaya ini, pada akhirnya berpotensi

membuka berbagai peluang usaha dan investasi untuk menciptakan

perluasan kesempatan kerja baru.

6.6.1 Pengawasan Ketenagakerjaan

Bentuk perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan

kesejahteraan diselenggarakan dalam bentuk pengawasan

ketenagakerjaan, penyelesaian perselisihanhubungan industrial dan

program jaminan sosial tenaga kerja. Bentuk perlindungan ini berlaku

umum untuk seluruh kegiatan yang menyangkut upaya produksi

yang melibatkan bidang ketenagakerjaan baik formal maupun

informal, untuk kelas industri berskala besar, menengah, kecil

bahkan mikro dan perorangan atau tidak dapat diklasifikasikan

sekalipun. Hanya saja proses pengukuran dan perencanaan

perlindungan yang terstruktur dan sistematis perlu adanya landasan

berupa data tempat usaha/perusahaan.

Dalam bidang ketenagakerjaan, perusahaan adalah setiap

bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang

perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik

swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh

dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. Untuk itu,

berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor

Ketenagakerjaan di Perusahaan, pada tahun 2011 jumlah

perusahaan yang telah melapor sebanyak 913 perusahaan dan

tahun 2012 meningkat menjadi sebanyak 1.046 perusahaan yang

telah melapor seiring dengan bertambahnya jumlah pengawas

ketenagakerjaan dari 12 orang pengawas tahun 2011 menjadi

sebanyak 48 orang pengawas ketenagakerjaan tahun 2012. Jumlah

pengawas ketenagakerjaan sebenarnya sudah mencukupi untuk

mengawasi perusahaan sebanyak 1.046 perusahaan namun

tentunya jumlah perusahaan di Kabupaten Karawang jauh lebih

banyak dibanding dengan yang telah melapor. Untuk itu, diperlukan

kerja keras dari pegawai pengawas ketenagakerjaan untuk bekerja

maksimal dalam mengawasi perusahaan yang tersebar di Kabupaten

Karawang sehingga perlindungan tenaga kerja yang ada didalamnya

terlindungi.

Page 89: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 88 ~

Tabel 6.3 Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pegawai Pengawas

Kabupaten Karawang, Tahun 2011-2012

No. Keterangan 2011 2012

1. Perusahaan Yang Melaporkan 913 1.046

2. Tenaga Kerja 206.114 230.982

3. Pengawas Ketenagakerjaan 12 12

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

Dalam lima tahun mendatang (2014-2018) diharapkan jumlah

perusahaan yang melapor bertambah dari sebanyak 1.312

perusahaan tahun 2014 menjadi sebanyak 1.844 perusahaan tahun

2018. Begitu juga jumlah tenaga kerja yang terawasi dapat

bertambah dari 280.718 orang tahun 2014, menjadi sebanyak

380.190 orang tahun 2018.

Tabel 6.4 Target Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pegawai Pengawas

Kabupaten Karawang, Tahun 2014 – 2018

No. Keterangan

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1. Perusahaan Yang Melaporkan 1.312 1.445 1.578 1.711 1.844

2. Tenaga Kerja 280.718 305.586 330.454 355.322 380.190

3. Pengawas Ketenagakerjaan 48 48 48 48 48

Jumlah pengawas ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten

Karawang sebenarnya sudah mencukupi bahkan berlebih bila

melihat target jumlah perusahaan dalam lima tahun mendatang.

Yang perlu dilakukan adalah optimalisasi pengawas ketenagakerjaan

yang ada sehingga perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang

yang selama ini belum melapor sesuai Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1981dapat menjadi perusahaan wajib lapor.

Page 90: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 89 ~

6.6.2 Pembinaan Hubungan Industrial dan Program Jaminan

Sosial Tenaga Kerja

Perlindungan tenaga kerja tidak hanya berkaitan dengan

pengawasan norma ketenagakerjaan sebagaimana tersebut diatas

tetapi juga menyangkut penyelesaian perselisihan hubungan

industrial. Untuk penyelesaian yang bersifat antisipatif telah

diundangkan berbagai peraturan yang mengatur adanya perangkat

hubungan industrial yaitu minimal adanya Peraturan Perusahaan

(PP) atau lebih baik lagi bila ada Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

yang dapat menjadi acuan bersama bagi pekerja dan pemebri kerja

(pengusaha). Selain itu, sebagaimana aturan yang berlaku secara

internasional perlu dibentuk Serikat Pekerja (SP) yang menjamin

kebebasan berpendapat bagi pekerja. Perangkat hubungan industrial

yang paling utama adalah adanya Lembaga Kerjasama (LKS)

Bipartit karena diharapkan menjadi jembatan utama dalam pencarian

solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Tabel 6.5 Perangkat Hubungan Industrial

Kabupaten Karawang, Tahun 2011–2012

No. Keterangan Tahun

2011 2012

1. Perusahaan dengan PP 608 428

2. Perusahaan dengan PKB 75 112

3. Jumlah SP/SB berdasar 99 247

Kepmen No.16/2011

4. Jumlah LKS Bipartit 22 69

5. Mediator 7 7

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

Jumlah perusahaan yang memiliki PP diharapkan terus

meningkat, sehingga pada rentang tahun 2014 – 2018 jumlah

perusahaan yang memiliki PP diperkirakan sebanyak 1.628

perusahaan. Dan target perusahaan yang memiliki PKB dalam lima

tahun mendatang ditargetkan sebanyak 334 perusahaan. Kebijakan

yang dapat dilakukan adalah melalui sosialisasi dan perusahaan

dihimbau segera menyusun PP dan PKB.

Dalam hal ini penyelesaian perselisihan hubungan industrial

langkah terbaik adalah adanya dialog antara pekerja dan pengusaha

Page 91: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 90 ~

dalam penyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihak (win -

win solution). Untuk itu seharusnya pekerja memiliki kebebasan

berpendapat yang disalurkan secara terarah dan pada jalurnya

melalui Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Dengan demikian upaya

perlindungan tetap menitikberatkan pada upaya preventif sebelum

terjadinya kasus – kasus yang harus diselesaikan secara hukum.

Untuk itu jumlah serikat pekerja/serikat buruh yang dicatatkan

berdasarkan Kepmen Nomor 16 Tahun 2001 diharapkan semakin

meningkat sehingga pada tahun 2014 2018 menjadi 547 serikat

pekerja/serikat buruh dengan catatan serikat pekerja/serikat buruh

menjadi mitra yang konstruktif bagi pengusaha maupun

pekerja/buruh itu sendiri.

Tabel 6.6 Target Perangkat Hubungan Industrial

Kabupaten Karawang, Tahun 2014 – 2018

No. Keterangan Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1. Perusahaan dengan PP 828 1.028 1.228 1.428 1.628

2. Perusahaan dengan PKB 186 223 260 297 334

3. Jumlah SP/SB berdasar 347 397 447 497 547

Kepmen No.16/2011

4. Jumlah LKS Bipartit 163 210 257 304 351

5. Mediator 14 15 16 18 19

Kerjasama yang baik antara pekerja dan pengusaha akan

menimbulkan ketenangan bekerja bagi pekerja karena yakin hak –

haknya akan dijamin sesuai dengan kontribusinya. Pengusaha pun

akan memetik keuntungan dengan peningkatan produktivitas dan

terciptanya budaya kerja yang baik. Untuk itu dari keseluruhan

perangkat hubungan industrial berupa adanya Peraturan

Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB) maupun Serikat

Pekerja (SP) dan Tenaga Mediator maka yang terbaik adalah

keberadaan perangkat hubungan industrial berupa Lembaga

Kerjasama (LKS) Bipartit yang berfungsi baik akan meminimalisir

peran pemerintah melalui Lembaga Kerjasama (LKS)Tripartit.

Dengan sosialisasi dan penekanan pelaksanaan pelaksanaan

peraturan perundangan yang berlaku maka pembentukan LKS

Bipartit ini diharapkan akan semakin meningkat sehingga ditargetkan

Page 92: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 91 ~

pada tahun 2014–2018 menjadi 351 perusahaan yang memiliki

Lembaga Kerja Sama LKS) Bipartit.

Tidak dapat dipungkiri bahwa walau telah diupayakan adanya

adanya perangkat hubungan industrial yang memadai tetapi sangat

dimungkinkan terjadi perselisihan hubungan industrial apalagi

berbagai perangkat tersebut diatas dari jumlah masih jauh dari

kebutuhan. Hal ini terutama agar perselisihan tersebut tidak perlu

masuk dalam ranah hukum yang pada akhirnya cenderung

merugikan kedua belah pihak baik dari segi biaya, waktu, tingkat

kerepotan yang ditimbulkan, citra buruk, rusaknya hubungan baik

hingga berbagai kerugian non materil lainnya. Untuk itu diperlukan

banyak tenaga mediator yang kompeten dalam rangka memediasi

perselisihan yang timbul. Dengan demikian pada tahun 2014–2018

ditargetkan jumlah mediator adalah sebanyak 19 mediator sehingga

mampu memediasi 96 perusahaan per tahun atau 8 perusahaan per

bulan.

Perlindungan tenaga kerja erat pula kaitannya dengan

pemenuhan jaminan sosial tenaga kerja juga bagi keluarganya.

Pekerja dan keluarganya yang hidup sejahtera inilah yang

hakekatnya menjadi tujuan dari konstitusi. Negara diwajibkan

menyediakan pekerjaan yang (berpenghasilan) layak bagi tiap – tiap

warga negaranya. Dengan demikian, masyarakat yang sejahtera

dapat terwujud. Perwujudan ini melalui jalur yang memang

seharusnya, yaitu bukan dari serangkaian program subsidi dan

bantuan namun di sisi lain mengesampingkan hak – hak pekerja

yang telah bekerja keras bagi peningkatan kesejahteraan diri dan

keluarganya. Pada kenyataannya, tenaga kerja memang relatif

mempunyai kedudukan yang lemah sehingga tanggungjawab utama

dalam perlindungan dan kesejahteraan pekerja ini berada di tangan

pengusaha, selain tenaga kerja yang juga turut berperan aktif dalam

pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja ini.

Adanya program jaminan sosial ini berkenaan dengan

pemeliharaan kesejahteraan pada saat tenaga kerja kehilangan

sebagian atau seluruh penghasilannya sebagai akibat terjadinya

resiko–resiko sosial seperti kecelakaan kerja, sakit, meninggal dunia,

dan hari tua. Jaminan sosial tenaga kerja mempunyai beberapa

aspek, antara lain :

Page 93: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 92 ~

a. Memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan

hidup minimal bagi tenaga kerja beserta keluarganya;

b. Merupakan penghargaan kepada tenaga kerja yang telah

menyumbangkan tenaga dan pikirannya kepada perusahaan

tempatnya bekerja.

Jumlah kepesertaan jamsostek (perusahaan dan tenaga

kerja) yang aktif harus terus ditingkatkan sehingga pada rentang

tahun 2014–2018 jumlah perusahaan yang aktif menjadi 1.844

perusahaan dengan kepesertaan tenaga kerja mencapai 380.190

tenaga kerja sesuai dengan perkiraan jumlah perusahaan wajib lapor

ketenagakerjaan.

Untuk meningkatkan daya beli buruh/karyawan, UMK setiap

tahun harus ditinjau dan ditingkatkan. Peningkatan ini harus lebih

tinggi dari peningkatan inflasi yang ada sehingga UMK yang

ditetapkan akan meningkat persentasenya bila dibandingkan

Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Diharapkan proporsi UMK terhadap

KHL ini terus meningkat setiap tahunnya sehingga kesejahteraan

buruh / karyawan juga meningkat.

Page 94: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 93 ~

BAB VII

PENUTUP

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

merupakan dasar acuan perencanaan pembangunan ketenagakerjaan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan yang berbasis pendayagunaan

tenaga kerja melalui pengendalian tambahan angkatan kerja baru,

penciptaan kesempatan kerja sektoral, serta perencanaan pelatihan,

penempatan tenaga kerja, hubungan industrial dan jamsostek serta

pengawasan ketenagakerjaan. Rencana Tenaga Kerja Kabupaten ini

merupakan dasar penyusunan kebijakan, strategi dan program

pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan sebagaimana

diamanatkan dalam pasal 7 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan.

Dokumen perencanaan ini bersifat fleksibel untuk mengakomodir

kemungkinan terjadinya perubahan–perubahan yang terjadi di masa yang

akan datang. Oleh karena itu, rencana tenaga kerja kabupaten ini dapat di-

review secara berkala untuk menyelaraskan berbagai kebijakan dan

program yang ada terhadap perubahan dan perkembangan baru, sehingga

tetap relevan dengan kebutuhan pembangunan ketenagakerjaan di

Karawang.

Keberhasilan melaksanakan rencana tenaga kerja kabupaten ini

akan sangat bergantung pada komitmen, integritas dan dedikasi seluruh

Page 95: RENCANA TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG · Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018 ~ iii ~ SAMBUTAN ... serta informasi pasar kerja yang relatif masih terbatas, permasalahan

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Tahun 2014-2018

~ 94 ~

stakeholders (pihak terkait), sehingga tujuan pembangunan ketenagakerjaan

dapat terwujud.

Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dan dedikasi yang tinggi dari

semua pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat dan tenaga

kerja itu sendiri. Diharapkan agar pemerintah dapat bekerjasama dengan

swasta dalam merealisasikan program–program ketenagakerjaan secara

lebih riil, dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan angkatan kerja

yang ada. Masyarakat pun diharapkan agar lebih menyadari tuntutan dunia

kerja dengan membekali diri dengan pendidikan, pengalaman, dan keahlian

yang memadai sebelum terjun dan bersaing dalam dunia kerja.