rencana strategis - pemberdayaan.kulonprogokab.go.id · tentang pembentukan dan susunan perangkat...

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

RENCANA STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2017-2022

PERATURAN BUPATI KULON PROGO

NOMOR 74 TAHUN 2017

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………… 1

1.1. Latar Belakang ......………………………………………………………………………………… 1

1.2. Landasan Hukum ……………………………………………………………………………….... 1

1.3.

1.4.

Maksud dan Tujuan ..……………………………………………………………………………..

Sistematika Penulisan ...............................................................................

4

4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMD DALDUK DAN KB ...………………………………. 6

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas PMD Dalduk dan KB ........... 6

2.2. Sumber Daya Dinas PMD Dalduk dan KB ..............…………………………………. 10

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB ..........……………………………… 13

2.3.1. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................………………………… 18

2.4.

2.3.2. Pengendalian Penduduk dan KB .........................………………………..

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB .............................................................................................................

23

30

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...…………………………….. 32

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB .........................................................................

32

3.2.

3.3.

3.4.

3.5.

Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah...

Telaah Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi .....................

Telaah Rencana Tata Ruang wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.....................................................................................................

Penentuan Isu-isu Strategis .......................................................................

36

38

42

44

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ..................................................................................... 46

BAB V

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .............................................

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................................................

46

48

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PENDANAAN INDIKATIF ............................ 51 5.1. Rencana Program dan Kegiatan .................................................................. 51

BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD 2017 – 2022 ............................................................................................. 64

BAB VIII

PENUTUP ......................................................................................................... 65

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Sekretariat DPRD …………… 4

Tabel 2.2. Strategi, Kebijakan dan Program …………………………………………………................... 5

Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja Sekretariat DPRD Kab. Kulon progo Tahun 2015 ……………… 6

Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja …………………………………………………………………………. 7

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Tahun 2015 ………………………………………………………………………… 7

Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2015 …………………………………………….. 8

Tabel 3.4. Perbandingan Capaian Kinerja dan Keuangan Sekretariat DPRD Kab. Kulon Progo Tahun 2015 .............................................................................……………… 12

Tabel 3.5. Target dan Realisasi Keuangan Sekretariat DPRD Kab. Kulon Progo Tahun 2012 s/d 2015 .............................................................................……………… 13

Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan bagian yang sangat penting dari

Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan

Berencana (Dinas PMD Dalduk dan KB

tugas dan pokok dan fungsinya, karena Renstra merupakan dokumen perencanaan

pembangunan lima tahunan (201

(RENJA) dan menjadi acuan penentu kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan

PMD Dalduk dan KB. Rencana Strategis BPMPDPKB ini disusun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 201

2022 dengan mempertimbangkan

pendukung dan kualitas sumberdaya manusia yang dim

Atas ridho dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dengan usaha keras, kedisplinan

dan dedikasi yang tinggi serta kesungguhan dan keikhlasan yang dalam didukung oleh

stake holder yang ada, kami berkeyakinan bahwa

dapat mewujudkan cita-cita bersama yang tertuang dalam Renstra ini.

Akhirnya kami berharap Renstra dapat menjadi motivator bagi jajaran personil

PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo dan

visi kepala daerah mewujudka

berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan takwa.

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan bagian yang sangat penting dari

Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Dinas PMD Dalduk dan KB) dalam mewujudkan suatu tujuan yang menjadi


pembangunan lima tahunan (2017-2022), pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

menjadi acuan penentu kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan

cana Strategis BPMPDPKB ini disusun sebagai penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 201

2022 dengan mempertimbangkan kemampuan, ketersediaan sarana dan prasarana

pendukung dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki.



stake holder yang ada, kami berkeyakinan bahwa Dinas Dinas PMD Dalduk dan KB

cita bersama yang tertuang dalam Renstra ini.

Akhirnya kami berharap Renstra dapat menjadi motivator bagi jajaran personil

Kabupaten Kulon Progo dan stake holder yang ada untuk

mewujudkan masyarakat Kulon Progo sejahtera, aman,

berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan takwa.

Plt. KEPALA DINASPMD DALDUK dan KB

KABUPATEN KULON PROGO

JUMANTO,SHPembina Utama Muda

NIP. 19610121 198201 1 007

Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan bagian yang sangat penting dari Dinas

ngendalian Penduduk dan Keluarga

) dalam mewujudkan suatu tujuan yang menjadi


usunan Rencana Kerja

menjadi acuan penentu kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan Dinas

sebagai penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-

kemampuan, ketersediaan sarana dan prasarana



Dinas Dinas PMD Dalduk dan KB akan

Akhirnya kami berharap Renstra dapat menjadi motivator bagi jajaran personil Dinas

yang ada untuk mendukung

sejahtera, aman, tentram,

DINAS PMD DALDUK dan KB


JUMANTO,SH Utama Muda, IV/c

198201 1 007

RENSTRA 2017-2022

Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan

Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Dalam hal ini,

Kabupaten Kulon Progo telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

Kabupaten 2005-2025. Tahap pertama pelaksanaan RPJP tersebut dijabarkan dalam

RPJMD 2006-2011 tahap kedua tahun 2011-2016 yang telah selesai dilaksanakan, dan

tahun 2017-2022 adalah tahap yang ketiga.

Dalam Undang-Undang tersebut juga ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan

untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah,

dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan

daerah dengan melibatkan masyarakat.

Sesuai sistem perencanaan pembangunan, RPJMD yang merupakan rencana

strategis daerah 5 tahunan, ditindaklanjuti oleh OPD dengan menyusun Rencana

Strategis (Renstra) yang juga merupakan dokumen perencanaan untuk 5 tahun.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD Dalduk dan KB) Kulon Progo adalah

dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas PMD Dalduk dan KB

Kulon Progo untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan dokumen perencanaan

teknis operasional yang memuat visi, misi, tujuan strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan yang di susun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas PMD

Dalduk dan KB Kulon Progo yang merupakan penjabaran RPJM Daerah untuk jangka

waktu 5 tahunan.

Renstra Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo juga mempertimbangkan

sejumlah dokumen yang terkait, seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),

Dokumen kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Renstra Kemendagri, Renstra

Kememdes PDT, Renstra BKKBN,Renstra BPPM Propinsi dan sejumlah dokumen

terkait lainnya.

Penyusunan Renstra Dinas PMD Dalduk KB ini melalui tahapan peyusunan

sebagai berikut:

RENSTRA 2017-2022


1. Persiapan Penyusunan Renstra; meliputi pembentukan tim penyusun renstra,

penyusunan agenda kerja tim renstra danpengumpulan data dan informasi.

2. Penyusunan Rancangan renstra OPD meliputi; pengolahan data dan informasi,

mengalanisis gambaran pelayanan SKPD, Review Renstra K/L dan renstra SKPD,

Penelahana RTRW dan Dokumen kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),

perumusan isu-isu strategis yang melibatkan kajian para pakar melalui Focus group

Discusin (FGD), Perumusan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD.

3. Pelaksanaan forum SKPD

4. Penetapan Renstra SKPD

Tahapan penyusunan renstra SKPD secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar

bagan 1.1 dibawah ini :

Gambar 1.1

Bagan alir Penyusunan Rancangan Renstra SKPD

1.2. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Renstra SKPD ini, sejumlah peraturan digunakan

sebagai rujukan, antara lain:

RENSTRA 2017-2022


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

6. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 55/HK-010/b5/2010 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;

7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032;


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022;


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah:

13. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 13 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;

14. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi,Fungsi dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana:

RENSTRA 2017-2022


1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Renstra Dinas PMD Dalduk dan KB Tahun 2011-2016 disusun dengan

maksud:

1. Menjamin keterkaitan, keserasian serta harmonisasi antar perencanaan,

penganggaran, serta pelaksanaan program kegiatan setiap tahun anggaran

selama 5 (lima) tahun ke depan

2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien serta

menjamin adanya kesinambungan antar program dari waktu ke waktu

Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas PMD Dalduk dan KB adalah dimilikinya

satu acuan resmi bagi pedoman bagi seluruh jajaran aparatur pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kabupaten Kulon Progo dalam menentukan prioritas program dan

kegiatan untuk menyusun program dan kegiatan jangka waktu lima tahun.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penulisan Rencana Strategis/Renstra Dinas PMD Dalduk dan KB

2017-2022 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN.

Bab I menjelaskan Latar Belakang Penyusunan Renstra, Landasan

Hukum, Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PMD Dalduk dan KB.

Bab II menjabarkan Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Dinas PMD

Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo, Kondisi Sumber Daya,

Kinerja Pelayanan, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PMD Dalduk

dan KB.

Bab III ini menjelaskan tentang Identifikasi Permasalahan berdasarkan

Tugas dan Fungsi RSUD Wates, Telaah Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaah Renstra K/L

dan Renstra Propinsi, Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup serta Penentuan Isu-Isu Strategis

RENSTRA 2017-2022


BAB IV TUJUAN DAN SASARAN.

Bab IV ini menjelaskan tentang Tujuan dan Sasaran DINAS PMD

Dalduk dan KB dalam Lima Tahun mendatang yaitu Tahun 2017-

2022.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab V menjelaskan tentang rumusan Pernyataan Strategis dan Arah

Kebijakan Dinas PMD Dalduk dan KB dalam lima tahun mendatang

yaitu tahun 2017-2022.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN.

Bab VI menjelaskan tentang rencana Program, Kegiatan, Indikator

Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif dalam Lima

Tahun Mendatang yaitu Tahun 2017-2022 .

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab VII menjelaskan tentang Indikator Kinerja Dinas PMD Dalduk dan

KB yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan Dicapai

dalam Lima Tahun Mendatang yaitu Tahun 2017-2022.

BAB VII PENUTUP

RENSTRA 2017-2022


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMD DALDUK DAN KB

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PMD DALDUK DAN KB

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Kulon

Progo Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Fungsi dan

Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian

Penduduk dan Keluarga mempunyai struktur organisasi,fungsi dan tugas sebagai

berikut :

a. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo terdiri

dari :

1. Kepala;

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub. Bagian Perencanaan; dan

c. Sub. Bagian Keuangan.

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Partisipasi Swadaya dan Perekonomian Desa;dan

b. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Sistem Informasi.

4. Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa terdiri dari:

a. Seksi Kelembagaan dan Aparatur Pemerintah Desa;

b. Seksi Keuangan dan Pendapatan Desa; dan

c. Seksi Administrasi Kekayaan Desa

5. Bidang Pengendalian Penduduk, terdiri dari :

a. Seksi Advokasi dan Penyuluhan; dan

b. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi.

6. Bidang Keluarga Berencana, terdiri dari :

a. Seksi Jaminan dan Kesertaan Keluarga Berencana; dan

b. Seksi Ketahanan Kesejahteraan Keluarga.

7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

RENSTRA 2017-2022


b. Fungsi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintah

Daerah dan tugas pembantuan di bidang pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa serta pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana

c. Tugas

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas ,

mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan pemerintahan desa;

c. menyelenggarakan kegiatan pengendalian penduduk ;

d. menyelenggarakan kegiatan di bidang Keluarga Berencana; dan

e. melaksanakan kegiatan kesekretariatan .

Uraian tugas sekretariat dan bidang sesuai dengan susunan organisasi

tersebut di atas, adalah:

Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan umum dan

kepegawaian, perencanaan, dan keuangan.

a. Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan kerumahtanggaan, sarana dan prasarana, ketatausahaan,

kehumasan, kearsipan dan perpustakaan serta administrasi

kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan program;

c. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi

keuangan dalam rangka pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan

Bidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi pengembangan

partisipasi swadaya dan perekonomian desa serta pemberdayaan lembaga

kemasyarakatan dan sistem informasi.

a. Seksi Pengembangan Partisipasi Swadaya dan Perekonomian Desa

mempunyai tugas menyelenggarakan pengembangan partisipasi

swadaya dan perekonomian desa;

RENSTRA 2017-2022


b. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Sistem Informasi

mempunyai tugas menyelenggarakan pemberdayaan lembaga

kemasyarakatan dan sistem informasi .

Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa mempunyai fungsi

pembinaan, fasilitasi, dan bimbingan kelembagaan dan aparatur pemerintah

desa, pengelolaan keuangan dan pendapatan desa serta pengelolaan

kekayaan desa.

a. Seksi Kelembagaan dan Aparatur Pemerintah Desa mempunyai tugas

menyelenggarakan bimbingan kelembagaan dan aparatur pemerintah

desa

b. Seksi Keuangan dan Pendapatan Desa mempunyai tugas

menyelenggarakan bimbingan pengelolaan keuangan dan pendapatan

desa

c. Seksi Administrasi Kekayaan Desa mempunyai tugas menyelenggarakan

bimbingan administrasi dan kekayaan desa.

Bidang Pengendalian Penduduk mempunyai fungsi penyelenggaraan

advokasi dan penyuluhan serta pengendalian penduduk dan informasi.

a. Seksi Advokasi dan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan advokasi dan penyuluhan;

b. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi mempunyai tugas

menyelenggarakan kegiatan pengendalian penduduk dan penyediaan

informasi.

Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi penyelenggaraan jaminan

dan kesertaan keluarga berencana serta ketahanan kesejahteraan keluarga.

a. Seksi Jaminan dan Kesertaan Keluarga Berencana mempunyai tugas

melaksanakan jaminan dan kesertaan keluarga berencana.

b. Seksi Ketahanan Kesejahteraan Keluarga mempunyai tugas

menyelenggarakan kegiatan ketahanan kesejahteraan keluarga.

Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas sesuai keahlian dan kebutuhan

.

RENSTRA 2017-2022

Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo

9

Kepala

Sekretariat

Sub Bag Umum

dan Kepegawaian

Sub Bag

Perencanaan

Suba Bag

Keuangan

Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

Bidang

Pemberdayaan

Seksi Pengembangan

Partisipasi Swadaya

dan Perekonomian

Seksi Kelembagaan

dan Aparatur

Pemerintah Desa

Seksi Keuangan dan

Pendapatan Desa

Seksi Administrasi

Kekayaan Desa

Seksi Pemberdayaan

Lembaga

Kemasyarakatan dan

Sistem Informasi

Seksi Pengendalian

Penduduk dan

Informasi

Seksi Advokasi dan

Penyuluhan

Bidang Pengendalian

Penduduk Bidang Keluarga

Berencana

Seksi Jaminan dan

Kepesertaan Keluarga

Seksi Ketahanan

Kesejahteraan Keluarga

Kelompok Jabatan

Fungsional Tertentu

UPTD

RENSTRA 2017-2022


2.2. SUMBER DAYA DINAS PMD DALDUK dan KB

Keadaan pegawai Dinas PMD Dalduk dan KB per 2 Januari 2017 jumlah

pegawai keseluruhan terdiri dari 82 personil PNS yang terdiri dari Pejabat struktural 18

dan Staf sebanyak 22 personil dan fungsional Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)

sebanyak 42 personil. Adapun kondisi pegawai selengkapnya dapat dilihat pada tabel

1, 2, dan 3 sebagai berikut :

Tabel 2.1

Data Pegawai Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo

Menurut Jenis Kelamin dan Golongan

2 Januari 2017

No Struktur Organisasi Pria Wanita Gol II Gol III Gol IV Jumlah

1 Kepala - 1 - - 1 1

2 Sekretariat 7 5 1 9 2 12

3 Bidang Pemberdayaan

Masyarakat 4 3 1 3 3 7


Pemerintahan Desa 6 2 2 6 - 8

5 Bidang Pengendalian

Penduduk 3 2 1 4 - 5

6

Bidang Keluarga

Berencana dan

Keluarga Sejahtera

5 2 - 6 1 7

7 PKB 15 27 - 22 20 42

Jumlah 40 42 5 50 27 82

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PMD Dalduk dan KB.

BT : Sekretariat : 2 orang

Bidang KB : 1 orang

RENSTRA 2017-2022


Tabel 2.2

Data Pegawai Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2017

No Struktur Organisasi SD SLTP SLTA D3/AKTA S1 S2 JUMLAH

1 Kepala - - - - 1 - 1

2 Sekretariat - - 4 1 6 1 12

3 Bidang

Pemberdayaan

Masyarakat

- - 2 1 2 2 7

4 Bidang Pemerintahan

Desa

- - 3 - 4 1 8

5 Bidang Pengendalian

Penduduk

- - 2 - 3 - 5

6 Bidang Keluarga

Berencana dan

Keluarga Sejahtera

- - 1 - 5 1 7

7 PKB 13 2 26 1 42

Jumlah 0 0 25 4 46 7 80

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PMD Dalduk dan KB

Tabel 2.3

Data Pegawai Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo

Menurut Diklatpim Tahun 2017

No Organisasi ADUM/ ADUMLA/

(DIKLAT PIMP 4)

SPAMA /

DIKLAT PIMP 3

SPAMEN

1 Kepala 1 1 0

2 Sekretariat 3 1 0

3 Bidang Pemerintahan

Masyarakat

3 1 0

4 Bidang Pemerintahan Desa 3 0 -


Perempuan

3 0 -

6 Bidang Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera

5 - -

7 PKB 8 - -

Jumlah 26 3 0

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PMD Dalduk dan KB

RENSTRA 2017-2022


Keadaan sarana dan prasarana kantor Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten

Kulon Progo dapat dilihat dalam Tabel 2.4:

Tabel 2.4

Kondisi Aset Dinas PMD Dalduk dan KB Tahun 2014-2016

No Jenis Asset

2014 2015 2016

Jumlah

(unit)

Kondisi

Baik

Jumlah

(unit)

Kondisi

Baik

Jumlah

(unit)

Kondisi

Baik

1 Tanah - - - - - -

2 Peralatan dan

Mesin 1.910 B 1.938 B 1.938 B

Alat-alat

Angkutan 83 B 83 B 83 B

Alat-alat

Kantor dan

Rumah

Tangga

1.277 B 1.305 B 1.305 B

Alat-alat

Studio dan

Komunikasi

23 B 23 B 23 B

Alat-alat

Kedokteran 513 B 513 B 513 B

Alat-alat

Keamanan 14 B 14 B 14 B

3 Gedung dan

Bangunan 13 B 17 B 17 B

4 Jalan, Irigasi dan

Jaringan - B - B - B

5 Aset Tetap

Lainnya 67 B 67 B 67 B

6 Kontruksi dalam

Pengerjaan - B - B - B

Jumlah 1.990 2.022 2.022

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PMD Dalduk danKB

RENSTRA 2017-2022


2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PMD DALDUK DAN KB

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016

No Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi SKPD

Target

SPM

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Taget Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capain pada Tahun ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

B. Urusan Keluarga

Berencana dan

Keluarga Sejahtera

Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

1 Cakupan sasaran PUS

menjadi peserta KB aktif

65% 77% 77% 77% 77% 77% 77,95

%

79,18

%

80,34

%

79,06

%

79,32

%

1,01 1,03 1,04 1,03 1,03

2 Cakupan PUS yang

istrinya dibawah umur 20

Thun

3,5% 1% 1% 1% 1% 1% 0,61

%

0,56

%

0,59

%

0,52

%

0,32

%

1,39 1,44 1,41 1,48 1,68

3 Cakupan PUS yang ingin

berKB belum terlayani

5 9% 9% 9% 8% 8% 8,74

%

7,43

%

6,45

%

7,16

%

8,84

%

0,97 0,82 0,97 0.90 1,11

4 Cakupan angota Bina

Keluarga Balita ber -KB

70% 62% 66% 66% 68% 68% 84,1

%

81,2

%

88,75

%

85,59

%

86,84

%

1,26 1,23 1,36 1,26 1,28

5 Cakupan PUS peserta

KB anggota UPPKS yang

ber KB Mandiri

87% 65% 66% 67% 87% 87% 84,3

%

85,9

%

87,56

%

87,91

%

87,91

%

1,29 1,30 1,29 1,01 1,01

6 Ratio Petugas Lapangan

KB/ Penyuluh KB 1

petugas di setiap dua

desa/kelurahan

100% 107% 107% 100% 100% 100% 98% 95% 88,6% 94% 95,45

%

0,92 0,89 0,88 0.94 0,95

RENSTRA 2017-2022


7 Ratio Koordinator

Pembina Keluarga

Berencana 1 Petugas di

setiap desa/kelurahan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1 1 1 1 1

8 Cakupan penyediaan alat

dan obat kontrasepsi

untuk memenuhi

permintaan masyarakat

100% 30% 30% 30% 30% 30% 100% 100% 100% 100% 100% 3,33 3,33 3,33 3,33 3,33

Indikator RPJMD(lama)

1 Cakupan sasaran PUS

menjadi peserta KB aktif

77% 77% 78% 78% 78% 77,95

%

79,18% 80,34

%

79,06

%

79,32

%

1,01 1,03 1,04 1,03 1,03

2 Cakupan PUS yang

istrinya dibawah umur 20

Thun

1% 1% 1% 1% 1% 0,61

%

0,56

%

0,59

%

0,52

%

0,32

%

1,39 1,44 1,41 1,48 1,68

3 Cakupan PUS yang

ingin berKB belum

terlayani

9% 9% 9% 8% 8% 8,74

%

7,43

%

6,45

%

7,16

%

8,84

%

0,97 0,82 0,97 0.90 1,11

4 Cakupan angota Bina

Keluarga Balita ber -KB

62% 66% 66% 68% 68% 84,1

%

81,2

%

88,75

%

85,59

%

86,84

%

1,26 1,23 1,36 1,26 1,28

5 Cakupan PUS peserta

KB anggota UPPKS yang

ber KB Mandiri

65% 66% 67% 68% 68% 84,3

%

85,9

%

87,56

%

87,91

%

87,91

%

1,29 1,30 1,29 1,01 1,01

7 Ratio Petugas Lapangan

KB/ Penyuluh KB 1

petugas di setiap dua

desa/kelurahan

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

98 % 93% 88,6% 94% 95,45

%

0,92 0,89 0,88 0.94 0,95

8 Ratio Koordinator

Pembina Keluarga

Berencana 1 Petugas di

setiap desa/kelurahan

100% 100% 100% 100% 100% 100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

1 1 1 1 1

9 Cakupan penyediaan alat

dan obat kontrasepsi

untuk memenuhi

permintaan masyarakat

30% 30% 30% 30% 30% 100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

3,33 3,33 3,33 3,33 3,33

RENSTRA 2017-2022


Sumber : Badan Pemberdayaan Masy PDPKB Kabupaten Kulon Progo

Indikator Kinerja Kunci

(IKK)

1 Prevalensi peserta KB

aktif

79,85

%

76,91

%

77,95

%

79,18

%

79,32

%

79,85% 77,95

%

79,18% 80,34

%

79,06

%

79,32

%

1,01 1,03 1,04 1,03 1,03

2 Keluarga Prasejahtera

dan Keluarga Sejahtera I

56 %

56,85

%

56,84

%

56% 56% 56% 56,85

%

56,84

%

- - - - - -

- -

3 Ratio petugas lapangan

KB/penyuluh KB

(PLKB/PKB) di setiap

desa/kelurahan

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

98 % 93% 88,6% 94% 95,45

%

0,92 0,89 0,88 0.94 0,95

C Urusan Pemberdayaan

Masyarakat

Indikator Kinerja Kunci

(IKK)

1

PKK aktif

100%

77,95

%

79,18

%

1 1 1 1 1

2

Posyandu Aktif 100

%

100% 100% 100% 100% 100% 1 1 1 1 1

RENSTRA 2017-2022


Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera menurut amanat Peraturan Bupati Kulon Progo no 13 tahun 2011 yang

harus dicapai pada tahun 2015 dapat terpenuhi. Target RPJMD bidang Keluarga

Berencana tahun 2011-2016 dapat tercapai.Target IKK Bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa tercapai. Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan semangat

dari personil Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Keluarga

Berencana Kabupaten Kulon Progo dan dukungan dari segenap stakeholder terkait.

Dari sisi penyerapan anggaran selama lima tahun dari tahun 2012-2016 cukup

baik dimana rata rata diatas 90 %. Pertumbuhan relaisasi anggaran belanja tidak

langsung sekitar 3 % sedangkan pertumbuhan belanja langsung sekitar 19 %, hal ini

karena adanya anggaran belanja modal berasal dari DAK Bidang KB yang jumlahnya

cukup signifikan setiap tahunnya. Gambaran realisasi pendanaan pelayanan dari

Badan PMPDPKB dari tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut ini

RENSTRA 2017-2022


Tabel 2.6

Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayananan BPMPDPKB

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014-2016

Uraian

Anggaran pada Tahun ( Rp. Juta) Realisasi Anggaran Pada Tahun

ke – (Rp, Juta)

Rasio Antara Anggaran dan

Realisasi pada tahun (Rp. Juta)

Rata-rata

Pertumbuhan

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Angg

aran

Real

isasi

Belanja Tidak

Langsung

5.064 5.268 5.578 5.923 6.390 4.995 5.115 5.470 5.901 6.195 0.99 0.97 0.98 1.00 0.97 6.00 5.6

Belanja Langsung 6.854 8.639 9.781 7.227 5.961 6.299 7.545 9.091 6.626 5.534 0.92 0.87 0.93 0.92 0.93 -1.09 -0.8

- Belanja Pegawai 382 603 569 1.300 938 373 531 508 1.227 904 0.98 0.88 0.89 0.94 0.96 38.21 38.3

- Belanja Barang dan

Jasa

5.941 6.953 7.846 4.594 4.327 5.414 6.006 7.359 4.138 3.957 0.91 0.86 0.94 0.90 0.91 -4.35 -3.7

- Belanja Modal 532 1.084 1.367 1.333 697 512 1.008 1.225 1.261 672 0.96 0.93 0.90 0.95 0.96 0.00 0.0

Sumber : Badan Pemberdayaan Masy PDPKB Kabupaten Kulon Progo

RENSTRA 2017-2022


2.3.1. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pemberdayaan masyarakat dilakukan agar masyarakat berdaya dalam bidang

ekonomi, sosial dan politik dalam rangka upaya menurunkan penduduk miskin yang

masih tinggi. Berbagai upaya pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dengan

menggali keswadayaan masyarakat dalam pembangunan, meliputi kegiatan : Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),Karya

Bakti TNI, dan Stimulan Lantainisasi.

Tabel 2.7

Tingkat Swadaya Masyarakat Kulon Progo dari Program Pemberdayaan

Masyarakat di Dinas PMD Dalduk dan KB

Tahun 2013-2016

Keterangan

2013 2014 2015 2016

Prosentase Swadaya masyarakat dibanding dana program

25.14 24.54 21.39 27.43

Swadaya

1.737.250.000

803.250.000

922.200.000

200.796.000

- RTS

1.677.250.000

718.250.000

772.200.000

-TMMD

60.000.000

85.000.000

150.000.000

200.796.000

Dana Program

6.909.000.000

3.273.000.000

4.311.000.000

732.000.000

- RTS

6.709.000.000

2.873.000.000

3.861.000.000

-TMMD + Karya bakti

200.000.000

400.000.000

450.000.000

732.000.000

Sumber : Dinas PMD Dalduk dan KB 2017

Pemberdayaan masyarakat lainnya melalui pengembangan kawasan

pedesaan, pengembangan teknologi tepat guna, pembinaan lembaga masyarakat

dan lembaga ekonomi desa. Jumlah lembaga ekonomi desa/ yang telah dibina oleh

Dinas PMD Dalduk dan KB

RENSTRA 2017-2022


Tabel 2.8 Jumlah Lembaga Ekonomi Desa/ Kelurahan

Kabupaten Kulon Progo 2011 – 2016

No. Lembaga Ekonomi

Desa/ Kelurahan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah LKM Desa 88 88

2 Jumlah Perumdes 87 87 87 22

3 Jumlah BUMdes yang 87 87 87 87 87 65

4 Jumlah UPK eks

PNPM-MP 11 11 11 11 11 11

5 Jumlah Pasar Desa 38 38 38 38 36 32

Sumber : Dinas PMD Dalduk dan KB 2017

Penyelenggaraan pemerintahan desa diarahkan untuk peningkatan kapasitas

pemerintahan desa, meningkatkan pelayanan dan pembangunan desa yang baik dan

optimal. Berbagai tantangan dan permasalahan penyelenggaraan pemerintahan desa

antara lain karena keterbatasan kemampuan sebagian SDM Pemerintah Desa.

Tingkat pendidikan aparatur pemerintah desa pada tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 2.9

Pendidikan Terakhir Aparatur Pemerintah Desa se Kabupaten Kulon Progo

1 Januari 2017

Pendidikan terakhir

SD SLTP SLTA/SMK

D1/D2 Sarjana Muda

Sarjana Pasca Sarjana

Jumlah Total

Perangkat Desa

30

198

1.015

31

292

247 3

1.816

% 1.65 10.90 55.89 1.71 16.08 13.60 0.17

100

BPD 1

87

418

24

167

144 11

852

% 0.12 10.21 49.06 2.82 19.60 16.90 1.29

100

Sumber : Badan Dinas PMD Dalduk dan KB 2017

Parameter yang lain terkait dengan indikator belum optimalnya

penyelenggaraan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat dilihat dari kepatuhan

terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan meliputi:

RENSTRA 2017-2022


a. Kepatuhan terhadap tata kelola keuangan desa.

Hasil pemeriksaaan yang dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

yang diterbitkan oleh Inspektorat Daerah masih menunjukkan angka kepatuhan

yang rendah.

b. Kepatuhan terhadap pembuatan laporan desa

Indikator laporan desa yang terkait langsung dengan fungsi pembinaan dan

pengawasan pemerintahan desa dapat dilihat dari kepatuhan desa dalam

membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD). Ketentuan

peraturan perundangan-undangan telah menentukan batas paling akhir

pembuatan dan penyampaian LPPD adalah 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya

tahun Anggaran. Artinya 31 Maret tahun berikutnya adalah batas akhir

penyampaian LPPD kepada Bupati melalui Camat.

Untuk meningkatkan kapasitas SDM aparatur pemerintah desa telah

dilaksanakan bimbingan teknis bagi perangkat desa dan BPD baik yang dilakukan

oleh Dinas maupun oleh Lembaga lain seperti Balai Besar Latihan Masyarakat. Data

berikut ini menunjukan jumlah aparatur pemerintah Desa yang telah mengikuti

bimbingan teknis yang dillaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Perempuan dan KB.

Tabel 2.10

Aparatur Pemerintah Desa Se Kabupaten Kulon Progo yang mendapatkan Bintek

Tahun 2013-2016

Materi 2013 2014 2015 2016 2017

Pendampingan untuk BPD

925

-

-

-

-

Pengelolaan Keuangan Desa

176

621

435

435

-

Manajemen Pemerintahan Desa

-

97

186

217

107

Manajemen Asset Desa/ Aplikasi Aset Desa

-

171

17

Perencanaan Pembangunan Desa

-

87

SISKUDES

-

87

Jumlah

1.101

718

621

823

298

RENSTRA 2017-2022


Untuk peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa juga

dilakukan Pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang antara

lain: LPMD/K dan KKLPMD/K, PKK, Karang Tarunadan RT/RW dalam perencanaan,

pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan kualitas kehidupan demokrasi di

desa. Lembaga kemasyarakatan Desa adaah mitra kerja Pemerintah Desa dalam

penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan desa, harus melibatkan Lembaga

Kemasyarakatan Desa.

Tabel 2.11

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan (LKD/K)

Kabupaten Kulon Progo 2002 – 2016

No

Lembaga

Kemasyarakatan

Desa (LKD)

2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah LPMD / K 88 88 88 88 88

2 Jumlah KK

LPMD/K

918 918 918 918 918

3 Jumlah PKK

Desa/Kel

88 88 88 88 88

4 Jumlah Kelompok

PKK Pedukuhan

917 917 917 917 917

5 Jumlah RW 1.917 1.917 1.917 1.917 1.917

6 Jumlah RT 4.555 4.555 4.555 4.555 4.555

Sumber : Dinas PMD Dalduk dan KB Kab Kulon Progo, 2017

Upaya memperkuat pelaksanaan otonomi desa dilakukan pembinaan

pembuatan regulasi, arahan dan pedoman, pemberian fasilitasi, pemberian

bimbingan serta monitoring dan evaluasi. Bimbingan teknis yang dilaksanakan

mengenai administrasi keuangan Desa kepada aparat pemerintah desa, fasilitasi

pengelolaan kekayaan atau aset desa, penyelesaian permasalahan penyelenggaraan

pemerintahan desa, fasilitasi pemilihan Kepala Desa dan fasilitasi pengisian

perangkat Desa. syarakatan Desa

Dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa telah diberikan dana

pembangunan yang dikelola oleh pemerintah desa untuk peningkatan kesejahteraan

rakyat. Dari jumlah dana yang dikelola desa tersebut juga digunakan untuk

penghasilan tetap (SILTAP) bagi perangkat desa. Dengan berlakunya UU no 6

Tahun 2014 maka jumlah dana yang dikelola desa semakin besar. Besaran dana

yang dikelola desa sejak tahun 2012- 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

RENSTRA RENSTRA 2017-2022


Tabel 2.12

Jumlah Dana yang Dikelola Desa

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 – 2016

No Jenis Dana Desa 2012 2013 2014 2015 2016

1 Alokasi Dana Desa 10.788.726.188 13.124.074.640 18.149.448.853 44.926.030.881 50.251.643.231

S I L T A P 23.433.840.000 24.274.080.000

2 Bagi hasil retribusi daerah

1.130.660.045 737.537.470 2.044.738.896 2.285.913.751 2.641.263.659

3 Bagi hasil pajak daerah

1.081.770.002 410.931.558 569.335.701 558.701.089 559.858.853

4 TPAPD 11.962.620.000 14.813.520.000 14.181.432.000 - -

Jumlah 25.757.143.256 29.787.273.609 34.944.955.450 71.204.485.721 77.726.845.743

Sumber : Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo, 2017

RENSTRA 2017-2022


23

2.3.2. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kebijakan Penyelenggaraan Program Kependudukan Keluarga

Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sebagai upaya pengendalian

penduduk dan Keluarga berencana yang berdampak juga kepada berbagai

persoalan yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan.

Fokus program KKBPK adalah meningkatkan kualitas manusia dan

mengendalikan kuantitasnya. Konsentrasi program KKB pada peningkatan

kulaitas SDM dan pelayanan KB. Program Pembangunan Keluarga pada

peningkatan ketahanan keluarga melalui kegiatan Tribina Keluarga

(BKB,BKR,BKL), PIK remaja serta Pemberdayaan ekonomi keluarga.

Gambaran perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Kulon Progo

dengan ratio jenis kelaminnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.13

Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2013-2016

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Pertumbuhan Penduduk

2013 206.546 209.663 416.209 -

2014 206.494 210.979 417.473 0,30 %

2015 216.651 219.472 436.123 4,47 %

2016 221.220 224.073 445.293 2,10 %

Sumber : Dinas Dukcapil Kabupaten Kulon Progo, 2017

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Laju Pertumbuhan

Penduduk Kabupaten Kulon Progo berdasarkan sensus yang dilakukan adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.14

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kulon Progo

Tahun Sensus 1980 1990 2000 2010

Laju Pertumbuhan Penduduk 0,29 -0.22 -0,04 0,48

RENSTRA 2017-2022


24

Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo

Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Kulon Progo dipengaruhi

oleh 4 faktor yaitu : Kelahiran, Kematian, Migrasi masuk dan Migrasi Keluar.

Program KKBPK adalah upaya pengendalian penduduk yang diarahkan pada

pengaturan jumlah kelahiran bayi agar penduduk tumbuh secara seimbang, serta

pendewasaan usia pernikahan hingga minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25

tahun bagi laki-laki.

Gambaran hasil pelayanan KB dapat diketahui melalui pencapaian

peserta KB Aktif. Jumlah peserta KB aktif tahun 2016 sebanyak 53.820 PUS dari

jumlah PUS sebanyak 67.849 atau sebesar 79,32%, jumlah ini meningkat

dibanding tahun 2015 sebanyak 53.559 PUS, sebagaimana terlihat dari tabel

berikut :

Tabel 2.15

Persentase Peserta KB Aktif Tahun 2012-2016

No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

1 PUS peserta KB Aktif 53.182 54.170 54.934 53.559 53.820

2 Pasangan usia subur

(PUS)

68.230 68.415 68.374 67.741 67.849

Persentase peserta

KB Aktif (%)

77,73 79,39 80,34 79,06 79,32

Sumber data: DinasPMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo, 2017

Capaian peserta KB aktif selalu diatas target nasional (66%) namun

persentasenya mengalami fluktuasi dari tahun 2014 – 2016, sehingga upaya

yang dilakukan adalah mempertahankan jumlah peserta KB aktif tersebut agar

menjadi peserta KB lestari dan tidak mengalami putus pakai. Disamping itu

pelayanan KB semakin dipermudah aksesnya dengan droping obat dan alat

kontrasepsi ke klinik klinik KB dan melalui baksos untuk menjaring unmet need.

Capaian unmet need di Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2014-2016 selalu

dibawah target nasional (9,91 %), yang artinya calon peserta KB yang tidak

dilayani lebih sedikit. Hal itu menunjukkan capaian yang sangat baik. Capaian

unmet need dari tahun 2014-2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

RENSTRA 2017-2022


25

Tabel 2.16

PUS Bukan Peserta KB (Unmet Need)


No Uraian Satuan 2014 2015 2016

1 Pasangan usia subur (PUS) PUS 68.374 67.741 67.849

2 PUS bukan peserta KB (Unmet

Need)

Orang 4.412 4.853 4.642

- Ingin anak tunda (IAT) Orang 2.276 2.202 2.374

- Tidak ingin anak lagi (TIAL) Orang 2.136 2.651 2.268

3 Presentase Persen 6,45 7,16 6,84

Sumber data: Dinas PMD Dalduk dan KB Berencana Kabupaten Kulon Progo, 2017

Berbagai persoalan yang menjadi perhatian dalam pembangunan

keluarga adalah pernikahan usia dini, kehamilan pra nikah, persalinan remaja

dan kasus perceraian. Adanya kasus-kasus tersebut dapat dijadikan indikator

terdapatnya gangguan dalam keluarga, dapat diartikan bahwa kondisi ketahanan

keluarga sedang mengalami masalah.

Tabel 2.17

Kasus Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2015-2016

Tahun/Kasus

2015 2016

Laki-laki

(<19 Th)

Perempuan

(<16 Th)

Laki-laki

(<19 Th)

Perempuan

(<16 Th)

Jumlah

Pernikahan 2.917 2.722

Pernikahan

Usia Dini 29 20 27 20

Prosentase 0,99% 0,68 % 0,99% 0,73 %

Sumber data : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo,2017

RENSTRA 2017-2022


26

Menurut catatan dari Kementrian Agama Kabupaten Kulon Progo

terdapat calon pengantin yang sudah dalam kondisi hamil. Jumlah kehamilan

pranikah pada pasangan calon pengantin dari tahun 2015-2016 dapat dilihat

pada tabel berikut ini;.

Tabel 2.18

Angka kehamilan pra nikah di Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2015-2016

Tahun/Kasus 2015 2016

Jumlah Pernikahan 2.917 2.722

Jumlah Hamil pra nikah 179 160

Prosentase 6,17 % 5,87 %

Sumber data : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo,2017

Kasus kehamilan pra nikah menunjukkan terjadinya perilaku seks bebas

di masyarakat baik yang dilakukan oleh orang dewasa maupun oleh remaja. Hal

itu dikuatkan oleh data dari Dinas Kesehatan Kulon Progo yang mencatat jumlah

persalinan remaja sebagai berikut:

Tabel 2.19

Jumlah Persalinan Remaja di Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2013-2016

Tahun 2013 2014 2015 2016

Jumlah Persalinan

Remaja

84 127 107 84

Sumber data : Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, 2017

Upaya penurunan kasus pernikahan dini di Kabupaten Kulon Progo

melalui Dinas PMD Dalduk dan KB adalah melalui advokasi dan KIE terhadap

remaja agar terwujud Generasi Berencana (Genre) yaitu generasi yang matang

yang merencanakan hidupnya. Materi KIE utamanya tentang pendewasaan usia

pernikahan dan kesehatan reproduksi remaja.

RENSTRA 2017-2022


27

Permasalahan keluarga juga semakin kompleks dan mengancam

ketahanan keluarga. Hal ini ditandai dengan tingginya jumlah perceraian yang

terjadi. Dalam kurun waktu 2012-2016 jumlah perceraian yang terjadi sebagai

berikut :

Tabel 2.20

Jumlah perceraian di Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2012-2016

Kasus 2012 2013 2014 2015 2016

Talak 190 217 181 177 154

Cerai 358 373 430 405 360

Jumlah 548 590 611 582 514

Sumber data BPS kulon Progo 2016.

Untuk mengatasi berbagai masalah diatas perlu dilakukan upaya

peningkatan ketahanan keluarga melalui berbagai program kegiatan pada

kelompok kelompok kegiatan di masyarakat pada umumnya dan secara khusus

di kampung KB. Di Kabupaten Kulon Progo telah terbentuk 12 Kampung KB di

tahun 2017 dan merupakan salah satu program Nasional Pemerintah.

Peningkatan ketahanan keluarga yang dilakukan melalui kader Bina

Keluarga Sejahtera (BKS) seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga

Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) terus ditingkatkan agar semakin

banyak peran serta masyarakat dalam penyuksesan program KKBPK. Kondisi

kelompok kegiatan KB Kabupaten Kulon progo disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 2.21

Kelompok Kegiatan KB Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2016

No Uraian Satuan 2012 2013 2014 2015 2016

1 Kelompok UPPKS Kelompok n.a n.a 946 946 936

2 Jumlah Anggota UPPKS Orang n.a n.a 17.246 16.549 16.667

RENSTRA 2017-2022


28

No Uraian Satuan 2012 2013 2014 2015 2016

3 Kelompok BKB Kelompok 387 402 403 403 407

4 Kelompok BKR Kelompok 92 128 128 128 130

5 Kelompok BKL Kelompok 92 100 101 102 105

6 PIK KRR Kelompok 40 47 50 55 55

Sumber data: Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo, 2017

Dari Tabel di atas dapat diketahui adanya peningkatan jumlah anggota

yang tergabung dalam kelompok UPPKS namun jumlah kelompok mengalami

penurunan hal ini disebabkan bertambahnya anggota namun ada beberapa

kelompok yang digabung untuk efisiensi.

Capaian Standar Pelayanan Minimal urusan Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana disajikan dalam Tabel berikut ini.

Tabel 2.22

Capaian SPM urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


No

Jenis

Pelayanan

Dasar

Indikator Kinerja Satua

n

Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016

a.

Komunikasi

Informasi dan

Edukasi

Keluarga

Berencana dan

Keluarga

Sejahtera (KIE

KB dan KS)

Cakupan Pasangan

Usia Subur (PUS)

yang istrinya di

bawah usia 20

tahun

% 0,61 0,56 0,59 0,52 0,32

Cakupan sasaran

PUS menjadi

peserta KB aktif (%)

% 77,9 79,2 80,3 79,06 79,32

Cakupan PUS yang

ingin ber-KB belum

terlayani (%)

% 8,74 7,43 6,45 7,16 6,84

RENSTRA 2017-2022


29

No

Jenis

Pelayanan

Dasar

Indikator Kinerja Satua

n

Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016

Cakupan anggota

Bina Keluarga Balita

ber-KB (%)

% 84,1 81,2 88,7

5 85,59 86,84

Cakupan PUS

peserta KB anggota

UPPKS yang ber-

KB mandiri (%)

% 84,4 85,9 87,5

6 87,91 87,31

Ratio Petugas

Lapangan KB/

Penyuluh KB 1

petugas di setiap

dua desa/ kelurahan

% 98 95 88,6 94 95,45

Ratio Pembantu

Pembina Keluarga

Berencana (PPKBD

1 (satu petugas di

setiap

Desa/Kelurahan)

% 100 100 100 100 100

b.

Penyediaan Alat

dan Obat

Kontrasepsi

Cakupan

Penyediaan Alat

dan Obat

Kontrasepsi untuk

Memenuhi

Permintaan

Masyarakat 30%

setiap tahun

% 100 100 100 100 100

c.

Penyediaan

Informasi Data

Mikro

Cakupan

penyediaan

informasi data mikro

keluarga di setiap

% 100 100 100 100 100

Sumber data: Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo, 2017

Agar capaian progam KKBPK dapat diketahui perkembangannya

diperlukan akurasi dan ketepatan dalam pencatatan dan pelaporannya. oleh

karena itu upaya untuk meningkatkan validitas data terhadap capaian program

KKBPK baik yang menyngkut aspek Pendewasaan Usia Perkawinan, Pengaturan

Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, Peningkatan Kesejahteraan

Keluarga dan Pengelolaan Kependudukan diupayakan dengan sebaik mungkin.

RENSTRA 2017-2022


30

Dalam rangka menertibkan sekaligus memudahkan pencatatan pelaporan

program KKBPK, pengembangan aplikasi sangat diperlukan disesuaiakan

dengan kebutuhan.

Target yang ingin dicapai dalam melalui program KKBPK adalah

Peningkatan Capaian Keluarga Sejahtera. Strategi yang ditetapkan untuk

mencapai target tersebut adalah peningkatan advokasi dan KIE serta penguatan

kelembagaan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan

keluarga (KKBPK) dan peningkatan akses pelayanan Keluarga Berencana (KB)

dan Kesehatan Reproduksi (KR) yang merata dan berkualitas.

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PMD

DALDUK DAN KB

Sesuai dengan fungsi dan tugas urusan pemerintahan yang diselenggarakan

oleh Dinas PMD Dalduk dan KB mencakup lingkup yang luas. Dinas PMD Dalduk dan

KB memgemban tugas untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat,

kegiatan pemberdayaan pemerintahan desa, kegiatan pengendalian penduduk dan

kegiatan keluarga berencana

Di dalam rencana pembangunan jangka menengah yang dituangkan dalam

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-20122 telah

ditetapkan visi, misi dan tujuan pembangunan. Visi pembangunan jangka menengah

adalah “Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram

berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”.

Dalam jangka waktu 5 tahun mendatang sesuai dengan fungsi dan tugasnya

Dinas PMD Dalduk dan KB menghadapi tantangan sebagai berikut:

a. Peran dan fungsi lembaga pemerintahan desa (Pemerintah desa, BPD dan LKD)

belum opotimal

b. Beberapa regulasi dari K/L tidak sinkron sehingga sulit diterapkan di daerah

c. SDM aparatur pemerintah desa relatif masih rendah

d. Data base aparatur desa sebagai dasar pembinan aparatur desa isiannya belum

lengkap

e. Pemahaman masyarakat terhadap program KKBPK masih rendah

f. Masih tingginya unmet need

g. Wilayah sasaran memiliki topografi dan tingkat kesulitan yang berberda

h. Jumlah dan Kualitas SDM di lini lapangan masih kurang

RENSTRA 2017-2022


31

Adapun peluang dalam menjalankan program dan kegiatan Dinas PMD Dalduk

dan KB 5 tahun mendatang :

a. Kemitraan dengan lembaga pendamping dan balai Besar Latihan Masyarakat

untuk membina aparatur pemerintah desa

b. Tersedianya aplikasi Siskudes dan SIAPDES untuk memudahkan

penyelenggaraan pemerintahan desa.

c. Terbentuknya kader-kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Kader

Kelompok Kegiatan (BKB.BKR.BKL, PIK R dan UPPKS) di massyarakat.

d. Pemanfaatan teknologi Informasi untuk mengoptimalkan ketersediaan data

program KKBPK

RENSTRA 2017-2022


32

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN DINAS PMD DALDUK & KB

Hasil analisa dan Identifikasi permasalahan berdasarkan data yang disajikan

pada Bab II, dapat diketahui beberapa permasalahan serta faktor faktor yang

mempengaruhi dalam kaitannya tugas fungsi pelayanan Dinas PMD Dalduk dan

KB, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah ini:

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran OPD

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

A Program Keluarga

Berencana dan

Pembinaan Keluarga

1 Akses dan pelayanan

KB masih kurang

Pelayanan KB

terkendala

toprografis wilayah

dan jumlah SDM di

lini lapangan

1. Masih tingginya unmet need

2. Wilayah sasaran program

KB memiliki topografi dan

tingkat kesulitan yang

berbeda

3. Belum optimalnya kerja

kader IMP karena tidak

didukung biaya operasional

4. Jumlah dan Kualitas SDM

di lini lapangan masih

kurang

RENSTRA 2017-2022


33


2 Pembinaan keluarga

masih belum optimal

Peran kader dalam

pembinaan kelompok

Bina Keluarga (BKB,

BKR, BKL ) PIK R

dan UPPKS) belum

optimal

1. Kasus pernikahan usia dini

masih tinggi,

2. Persalinan remaja cukup

tinggi.

3. Kasus perceraian

cenderung meningkat

4. Angka kemiskinan masih

tinggi

Pembinaan kader

Bina Keluarga (BKB,

BKR, BKL ) PIK R

dan UPPKS masih

kurang

1. Kemampuan sebagian

besar kader bina keluarga

(BKB,BKR dan BKR) masih

kurang

B Program Advokasi

dan Pengendalian

Penduduk

1 Belum maksimalnya

advokasi dan KIE

serta penguatan

kelembagaan

program KKBPK

Belum kuatnya

jejaring program

KKBPK.

1. Permasalahan program

KKBPK belum terpetakan

dengan baik karena

ketersediaan data program

KKBPK masih kurang

2. Jejaring program KKBPK

masih kurang luas

Program KKBPK

belum tersosialisasi

secara luas di

masyarakat

3. Pemahaman masyarakat

tentang program KKBPK

rendah

4. Kesertaan masyarakat

terhadap program KKBPK

belum maksimal

RENSTRA 2017-2022


34


C Program Penguatan

Kelembagaan dan

Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat

1. Tingkat Partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan masih

rendah

Peran dan fungsi

lembaga

kemasyarakatan

desa dan lembaga

ekonomi desa

masih perlu

ditingkatkan agar

partisipasi

masyarakat dalam

pembanguanan

desa meningkat

1. Permendagri sebagai

tindaklanjut UU no 6 Th

2014 pasal 94 yang

mengatur tentang lembaga

kemasyarakatan desa

belum ada

2. Sebagian besar Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat

Desa (LPMD) sebagai

salah satu lembaga

kemasyarakatan desa

belum diberdayakan oleh

pemerintah desa

3. Peran lembaga ekonomi

desa dalam penguatan

ekonomi desa belum

signifikan.

D Program Penigkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

RENSTRA 2017-2022


35


1. Belum Optimalnya

kinerja Pemerintah

Desa

Pemahaman dan

kemampuan aparatur

pemerintah desa

dalam

menyelenggarakan

pemerintahan desa

masih kurang

1. Banyaknya laporan hasil

Pemeriksaan Irda terhadap

Pemerintah Desa yang

harus ditindaklanjuti.

2. Ketidak tepatan

penyusunan dokumen

perencanaan dan anggaran

desa.

3. Pengelolaan aset desa

dan administrasi desa

sebagian besar belum

sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

4. Sistem Informasi desa

belum dimanfaatkan secara

optimal

Dari analisis tersebut di atas, isu strategis yang muncul pada urusan

pengendalian penduduk dan keluarga berencana adalah isu tentang akses dan

pelayanan KB, pembinaan keluarga, advokasi dan KIE serta penguatan kelembagaan

program KKBPK Isu tersebut secara garis besar menjadi isu daerah yaitu belum

optimalnya ketahanan keluarga di Kabupaten Kulon Progo. Isu strategis yang muncul

pada urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah tentang tingkat partisipasi

masyarakat dalam pembangunan yang masih rendah, Isu tersebut mendukung

timbulnya masalah daerah yaitu tingginya penyandang masalah kesejahteraan sosial

yang inti masalahnya pada rendahnya pendapatan masyarakat dan tingginya angka

kemiskinan dan pengangguran terbuka. Sedangkan isu tentang belum optimalnya

kinerja pemerintah desa menjadi bagian dari isu daerah mengenai pelayanan publik

yang belum optimal.

RENSTRA 2017-2022


36

3.2. TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun

2017-2022 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah “Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang

sejahtera, aman, tentram, berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan

taqwa”. Sejalan dengan visi tersebut Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menjalankan misi daerah :

a. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat, Berprestasi, Mandiri, Berkarakter dan

Berbudaya

b. Menciptakan sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan

c. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan

yang aman, tertib dan tentram

Telaah terhadap visi misi dan program kepala daerah dan wakil kepala atas

permasalahan pelayanan SKPD dengan faktor penghambat dan pendorongnya dapat

dilihat pada tabel 3.2 berikut ini :

Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong

Pelayanan Dinas Kesehatan Terhadap Pencapaian Visi Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

No Misi dan Program

KDH dan wakil KDH

terpilih

Permasalahan

pelayanan Dinas

PMD Dalduk dan

KB

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Misi 1 :

Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan

berbudaya

1.1 1. Program Keluarga

Berencana dan

Pembinaan

Keluarga

Akses dan

pelayanan KB

masih kurang

Jumlah dan Kualitas

SDM di lini lapangan

masih kurang

Komitmen dari

Pemerintah

Daerah

RENSTRA 2017-2022


37

No Misi dan Program

KDH dan wakil KDH

terpilih

Permasalahan

pelayanan Dinas

PMD Dalduk dan

KB

Faktor


Pembinaan

keluarga masih

belum optimal

Kemampuan kader

kelompok bina

keluarga yang masih

rendah

Terbentuknya

kampung KB

1.2 2. Program

Advokasi dan

Pengendalian

Penduduk

Belum

maksimalnya

advokasi dan KIE

serta penguatan

kelembagaan

program KKBPK

Terbatasnya media

dan metode KIE

tentang KKBPK

Terbentuknya

kampung KB

menjadikan

terpusatnya

kelompok

kegiatan

sehingga

memudahkan

pelaksanaan

advokasi dan KIE

2 Misi 2 :

Menciptakan Sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan

2.1 1. Program

Penguatan

Kelembagaan dan

Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat

Tingkat

Partisipasi

masyarakat

dalam

pembangunan

masih rendah

1. Regulasi dari

pemerintah pusat

yang belum jelas

tentang peran dan

fungsi lembaga

masyarakat desa

2. Regulasi dari

pemerintah pusat

yang mengatur

UPK eks PNPM

pasca program

belum ada

Terbentuknya

BUMDes sebagai

pengembangan

dari Perumdes

RENSTRA 2017-2022


38

No Misi dan Program

KDH dan wakil KDH

terpilih

Permasalahan

pelayanan Dinas

PMD Dalduk dan

KB

Faktor


3 Misi 3:

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan yang

aman, tertib dan tentram

3.1 Program Penigkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

Belum

Optimalnya

kinerja

Pemerintah Desa

Pemahaman dan

kemampuan

aparatur

pemerintah desa

dalam

menyelenggarakan

pemerintahan

desa masih kurang

1. Pembinaan

dan

pengawasan

dari

pemerintah

daerah

2. Diklat dan

Bimtek dari

pemerintah

daerah

3.3. TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN/ LEMBAGA DAN RENSTRA PROVINSI

Dalam melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dinas PMD

Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo tidak terlepas dari adanya kebijakan dan isu

strategis yang telah tertuang dalam Renstra Kementerian dan lembaga di tingkat pusat

maupun provinsi. Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo sesuai uraian

tugas pokok dan fungsinya melaksanakan 2 (dua) urusan pemerintahan yaitu

pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana. Dengan demikian penyusunan Renstra Dinas PMD Dalduk dan KB

disusun dengan mengacu kepada Renstra Kementerian Dalam Negeri, Rentsra

Kementrian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Renstra BKKBN.

Identifikasi permasalahan pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB mengacu

pada Renstra Kementerian Dalam Negeri, Rentsra Kementrian Desa dan

Pembangunan Desa Tertinggal dan Renstra BKKBN disajikan dalam tabel berikut ini:

RENSTRA 2017-2022


39

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo berdasarkan

Sasaran Renstra Kemendagri, Kemendes PDT dan BKKBN

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kemendagri, BKKBN

Permasalahan

Pelayanan DINAS PMD

DALDUK & KB

Kulon Progo

Sebagai Faktor


(1) (2) (3) (4) (5)

A Renstra Kemendagri

1 Kapasitas Aparat

Pemerintahan Desa

Dalam Manajemen

Pemerintahan Desa

Ketaatan aparat

Pemerintah desa

dalam

melaksakasnakan

peraturan perundang-

undangan masih

kurang

Terbatasnya

SDM aparatur

pemerintahan

desa

Pembinaan dan

pendampingan

penyelengaraan

pemerintahan

desa dan bintek

bagi apartur

pmerintahan

desa

2 Jumlah komulatif

pengurus lembaga

kemasyarakatan

desa/kelurahan yang

terampil dalam

mendukung tata

kelola pemerintahan

BUMDes belum

dikelola secara optimal

untuk kesejahteraan

masyarakat desa

Kelembagaan

BUMDes belum

tertata

Kebutuhan

terhadap peran

lembaga

ekonomi

B Renstra Kemendes

dan PDT

RENSTRA 2017-2022


40

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kemendagri, BKKBN

Permasalahan

Pelayanan DINAS PMD

DALDUK & KB

Kulon Progo

Sebagai Faktor


(1) (2) (3) (4) (5)

3 Meningkatnya

kegiatan Ekonomi

Produktif

Masyarakat Desa

Pendampingan/ monev

pasca pemberian

bantuan kegiatan pada

masyarakat masih

kurang sehingga masih

ada program yang

kurang berhasil

Jumlah SDM

aparatur kurang

Kurangnya

kamampuan

masyarakat un

tuk

mengembangkan

program

pemberdayaan

4 Meningkatnya

jumlah desa mandiri

Program pembangunan

di desa masih

mebutuhkan dana

stimulan

Lembaga UPK

eks PNPM

untuk

pengentasan

kemiskinan

belum ada

payung

hukumnya

Peran serta

masyarakat

sangat besar

C Renstra BKKBN

1 Persentase

pemakaian

kontrasepsi

(contraceptive

prevalence

rate/CPR) 66 % all

method

Pencapaian peserta KB

baru makin sulit

dikarenakan animo

masyarakat makin

rendah

Kualitas dan

kuantitas

tenaga di lini

lapangan masih

kurang

Ketersediaan

obat dan alat

kontrasepsi

mencukupi

dengan

dukungan dana

dari Pusat

RENSTRA 2017-2022


41

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kemendagri, BKKBN

Permasalahan

Pelayanan DINAS PMD

DALDUK & KB

Kulon Progo

Sebagai Faktor


(1) (2) (3) (4) (5)

2 Persentase

kebutuhan ber-KB

yang tidak terpenuhi

(unmet need)(9.91%

2019)

PUS yang ingin ber KB

belum terlayani masih

cukup tiggi (14 % Juli

2017

Kurangnya

tenaga

pennyuluh KB

Terbentuknya

kader IMP di

semua desa,

pedukuhan dan

RT,

Dukungan tokoh

agama dan tokoh

masyarakat

cukup baik

3 Meningkatnya usia

kawin pertama

(UKP) perempuan

dari 19,8 tahun

(SDKI 2007) menjadi

sekitar 21 tahun

Makin meningkatnya

usia perkawinan

pertama perepuan di

bawah usia 21 tahun

kemajuan

teknologi dan

transformasi

budaya negatif

international

Advokasi dan

KIE kesehatan

Reproduksi

remaja

4 Meningkatnya

peserta KB baru pria

dari 3,6 persen

menjadi sekitar 5

persen

Advokasi dan KIE bagi

peserta KB pria masih

kurang

Pola pikir

tentag

kesertaan KB

di masyarakat

Pemberian

penghargaan

dan hadiah bagi

peserta KB

RENSTRA 2017-2022


42

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kemendagri, BKKBN

Permasalahan

Pelayanan DINAS PMD

DALDUK & KB

Kulon Progo

Sebagai Faktor


(1) (2) (3) (4) (5)

5 Meningkatnya

partisipasi keluarga

yang mempunyai

anak dan remaja

dalam

kegiatan

pengasuhan dan

pembinaan tumbuh

kembang anak

melalui kelompok

BKS

Pembinaan terhadap

kelompok BKS kurang

karena tenaga

pendamping kelompk

BKS dan penyyuluh KB

terbatas

Kurangnya

kesadaran

masyarakat

akan

pentingnya

BKS

Adanya

koordinasi dan

pembinaan bagi

kader BKS

Identifikasi permasalahan pelayanan DINAS PMD DALDUK & KB mengacu

pada renstra BPPM Daerah Istimewa Yogyakarta tidak dilakukan telaah

sehubungan dengan renstra provinsi DIY belum ditetapkan.

3.4. TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN

HIDUP STRATEGIS

RTRW Kabupaten Kulon Progo tahun 20212-2032 yang sudah ditetapkan

akan berimplikasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DINAS PMD Dalduk dan

KB. Perda Kabupaten Kulon Progo No 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Kulon ProgoTahun 2012-2032 RTRW mengatur rencana

struktur ruang dan pola ruang. Dalam melaksanakan fungsinya dan tugasnya

menjadi acuan bagi DINAS PMD Dalduk dan KB agar dapat mewujudkan sumber

daya alam dan sumber daya buatan, perlindungan terhadap fungsi ruang dan

pencegahan dampak negatif terhadap lingkunganhidup akibat pemanfaatan ruang,

mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan lintas wilayah dalam lingkup

RENSTRA 2017-2022


43

kabupaten. Telaah permasalahan pelayanan DINAS PMD Dalduk dan KB yang

berhubungan dengan rencana tata ruang dan wilayah beserta faktor penghambat

dan pendorong keberhasilan penanganannya dapat dilihat di tabel berikut:

Tabel 3.6

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

RTRW DAN KLHS

terkait Tugas dan Fungsi

SKPD

Permasalahan

Pelayanan Dinas

PMD Dalduk dan

KB

Kulon Progo

Sebagai Faktor


(1) (2) (3) (4) (5)

I Rencana Tata Ruang

Wilayah

1 Infrastruktur Desa Harus selaras dan

serasi dengan

perencanaan

Kabupaten

Jangka waktu

Perencanaan

Tata Ruang

antara

Kabupaten dan

Desa belum

tentu sama/

belum ada

Intervensi/rapat

koordinasi

Badan

Koordinasi

Penataan

Ruang Daerah

(BKPRD)dalam

pemanfaatan

Ruang Desa

II Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

RENSTRA 2017-2022


44

No

RTRW DAN KLHS

terkait Tugas dan Fungsi

SKPD

Permasalahan

Pelayanan Dinas

PMD Dalduk dan

KB

Kulon Progo

Sebagai Faktor


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Isu pembangunan

berkelanjutan strategis

yang memiliki dampak

besar terhadap

kondisi lingkungan

hidup di Kulon Progo

terkait dengan tugas

dan fungsi Dinas PMD

Dalduk dan KB adalah

kemiskinan

Tidak ada

pogram/kegiatan

yag dilakananan

oleh Dinas PMD

Dalduk dan KB

yang masuk dalam

Kebijakan,

Rencana.Program

yang mendapatkan

Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Bukan sebagai

program

prioritas

Sebagai

program

pendukung

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB masih

terdapat berbagai persoalan yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia

dan kesehatan yang berfokus pada kualitas dan pengendalian kuantitasnya, peran

dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih perlu ditingkatkan dan

berbagai penyelenggaraan pemerintahan desa.

Target jangka menengah rentsra Kemendagri mengamanatkan perangkat

desa untuk meningkat kapasitasnya dalam mengelola penyelenggaraan

pemerintahan desa dan pengurus lembaga kemasyarakatan desa agar meningkat

kapasitasnya dalam mendukung penyelenggaraan pemeritahan desa. Faktor yang

mendukung hal tersebut adalah terdapatnya pembinaan dan dan

diselenggarakannya bintek bagi aparatur pemeritah desa maupun bintek bagi

pengurus lembaga kemasyarakatan desa.

Sedangkan permasalahan penyelenggaraan pelayanan Dinas PMD Dalduk

dan KB yang berkaitan dengan renstra perangkat daerah provinsi tidak ditelaah

karena renstra provinsi DIY belum ditetapkan.

Implikasi RTRW bagi pelayanan tidak terlalu berpengaruh, namun bagi

RENSTRA 2017-2022


45

penyelenggaraan pemerintaha desa terdapat permasalahan dalam pengaturan

infrastruktur desa, untuk itu perlu di Intervensi dengan koordinasi Badan Koordinasi

Penataan Ruang Daerah (BKPRD) dalam pemanfaatan Ruang Desa. Sedangkan imlpikasi

KLHS bagi pelayanan SKPD tidak secara langsung karena pelayanan SKPD tidak masuk

dalam KRP.

Hasil analisis perkembangan dan masalah pemberdayaan masyarakat

pemerintahan desa pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana selanjutnya

dipadukan dengan tugas dan peran Dinas PMD Dalduk dan KB maka isu isu

strategis dapat dirumuskan dan akan ditindaklanjuti dalam rencana strategis.

Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan

yang dimiliki maka dirumuskan isu-isu strategis sebagai beriikut:

1. Kualitas penduduk dan pengendalian kuantitasnya masih perlu ditingkatkan.

Hal itu berdasarkan pada gambaran permasalahan :

- semakin meningkatnya kasus dan permasalahan yang di hadapi keluarga.

- semakin meningkatnya unmet need.

- kendala greogafis dan jumlah kader KB di lini lapangan yang kurang

menyebabkan akses pelayanan KB terbatas.

2. Tingkat Partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih rendah

Isu strategis tersebut disimpulkan dari analisis permasalahan sebagai berikut :

- partisipasi lembaga kemasyrakatan desa dalam pembangunan belum

optimal

- Lembaga ekonomi desa perannya belum optimal dalam perekonomian

desa

3. Belum optimalnya kinerja pemerintah desa

Isu isu strategis tersebut disimpulkan dari analisis permasalahan sebagai

berikut :

- adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat tentang pemerintahan desa

yang harus segera dilaksanakan sedangkan perangkat desa belum siap.

- kurangnya pemahaman dan kemampuan perangkat desa dalam

memahami ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam hal

penyelenggaraan pemerintahan desa

RENSTRA 2017-2022


46

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD

Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang merupakan penjabaran dari

tujuan dan sasaran daerah yang akan ditempuh selama 5 tahun kedepan adalah

sebagai berikut:

a. Tujuan

1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya pemerataan dan pendapatan masyarakat;

3. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang

responsif dan akuntabel

b. Sasaran

1. Meningkatnya ketahanan keluarga

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan;

3. Meningkatnya kapasitas otonomi desa;

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas PMD Dalduk dan KB dituangkan

dalam tabel 4.1 yang merupakan penjabaran tujuan dan sasaran daerah Dinas PMD

Dalduk dan KB yang akan ditempuh selama 5 tahun ke depan.

RENSTRA RENSTRA 2017-2022


47

Tabel 5.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB

N

O TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Meningkatnya

ketahanan keluarga

Indeks Pembinaan

Keluarga Berencana 63,37 63,40 63,87 64,44 65,06 65,53

Indeks Advokasi dan

Pengendalian

Penduduk

60,22 60,24 82,07 63,71 65,74 65,75

3 Meningkatnya

pemerataan dan

pendapatan masyarakat

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

Cakupan Penguatan

Kelembagaan dan

Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat

45,17 52,21 58.34 61,44 63,84 67,35

4 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan

pemerintahan dan

pelayanan publik yang

responsif dan akuntabel

Meningkatnya

kapasitas otonomi

desa

Cakupan

Peningkatan

penyelenggaraan

pemerintahan desa

41,65 75,56 80,26 83,16 85,51 80,00

Sumber : Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo

RENSTRA 2017-2022


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas PMD Dalduk dan KB

Kabupaten Kulon Progo maka ditetapkan kebijakan dan strategi, yang selanjutnya akan

direalisasikan dalam bentuk Program dan Kegiatan. Strategi dan arah kebijakan Dinas PMD

Dalduk dan KB untuk melaksanakan tujuan dan sasaran tersebut tertuang dalam tabel

berikut ini

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi Daerah : Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram,

berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa ..

Misi Daerah 1 : Mewujudkan SDM yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan

berbudaya

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

derajat kesehatan

masyarakat

Meningkatnya

ketahanan

keluarga

1. Peningkatan

pelayanan KB

1. Meningkatkan kualitas

pelayanan KB dan

mempermudah akses

pelayanan

2. Peningkatan

Advokasi dan KIE

kependudukan

keluarga

berencana dan

pembangunan

keluarga

(KKBPK)

1. Mengembangkan

metode advokasi dan

KIE kependudukan

keluarga berencana

dan pembangunan

keluarga

3. Peningkatan

partisipasi

masyarakat

1. Meningkatkan jejaring

masyarakat peduli

program KKBPK

RENSTRA 2017-2022


peduli program

KKBPK 2. Pemberdayaan

masyarakat melalui

kelompok Kegiatan

(Kelompok BKS,

UPPPKS dan PIK

Remaja)

Misi Daerah 2 : Menciptakan sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

pemerataan dan

pendapatan

masyarakat

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

pembangunan

1. Pemberdayaan

lembaga

kemasyarakatan i

desa dalam

pembangunan

1. Memberdayakan dan

mengikutsertakan

lembaga

kemasyarakatan

dalam pembangunan

2. Pembinaan

lembaga

kemasyarakatan

desa

1. Membina dan

memfasilitasi lembaga

kemasyarakatan desa

3. Pembinaan

lembaga

ekonomi desa

1. Membina dan

mendampingi lembaga

ekonomi desa

Misi Daerah 3. : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan

kehidupan yang aman, tentram, tertib dan tentram

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pemerintahan dan

pelayanan publik

yang responsif dan

Meningkatnya

kapasitas

otonomi desa

1. Meningkatkan

kualitas SDM

aparatur dan

lembaga

pemerintahan

desa

1. Menyelenggarakan

Bintek dan Diklat bagi

aparatur dan lembaga

pemerintahan desa

RENSTRA 2017-2022


akuntabel

2. Meningkatkan

bimbingan dan

pengawasan

1. Memfasilitasi

penyelesaian

permasalahan

penyeleggaraan

pemerintahan desa

2. Membina dan

mengawasi

pelaksanaan

penyelenggaraan

pemerintahan desa

RENSTRA 2017-2022


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PENDANAAN INDIKATIF

6.1 Rencana Program dan Kegiatan

Rencana program dan kegiatan Renstra Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon

Progo berisi program-program dan kegiatan untuk mencapai visi dan misi jangka

menengah dan pemenuhan layanan dalam menjalankan tugas pokok fungsi Dinas

PMD Dalduk dan KB. Program dankegiatan di Dinas Dinas PMD Dalduk dan KB

sebagai berikut:

6.1.1 Program Keluarga Berencana dan Pembinaan Keluarga

Kegiatan ;

a. Pembinaan Masyarakat Peduli KB

b. Peningkatan Pemberdayaa Ekonomi Keluarga

c. Pembinaan Kelompok Bina Keluarga (BKS)

d. Peningkatan Jejaring Kelembagaan Ketahanan Keluarga Sejahtera

e. Monev Pelayanan KB dan Pengelolaan Alkon

6.1.2 Program Advokasi dan Pengendalian Penduduk

Kegiatan;

a. Advokasi dan KIE Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga,

b. Pendataan Keluarga

c. Pengelolaan SIM Pengendalian Penduduk

6.1.3 Program Peguatan Kelembagaan dan Peningkatan Partisipasi masyarakat

Kegiatan ;

a. Penyusunan Data dan Evaluasi Pembangunan Desa

b. Peningkatan Pemberdayaan masyarakat dan Pengembangan TTG

c. Peningkatan Partisipasi Masyarakat

d. Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat

e. Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Desa

6.1.4 Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Kegiatan ;

a. Pembinaan Administrasi Desa

b. Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa

c. Pembinaan Perencanaan Pembangunan Desa

d. Pendampingan Pemilihan Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD

RENSTRA 2017-2022


6.1.5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan;

a. Penyediaan jasa daan peralatan perkantoran

b. Penyediaan jasa Keuangan

c. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi

6.1.6 Program Peningkatan sarana dan Prasarana dan Kualitas Sumber daya

Manusia OPD

Kegiatan;

a. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran

b. Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

c. Penilaian prestasi kerja pegawai fungsional lewat angka kredit

d. Pendidikan dan Pelatihan Non Formal

6.1.7 Program Perencanaan , Pengendallian dan Evaluasi Kinerja

Kegiatan:

a. Penyusunan dan Perencanaan Kinerja SKPD

b. Penyusunan Laporan Keuangan

c. Pegendalian, evaluasi dan pelaporan kinerja

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas PMD Dalduk dan KB

maka rencana program dan kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan,

target kinerja program serta kerangka pendanaan adalah sebagaimana

diuraikan dalam tabel 6.1

RENSTRA 2017-2022


Tabel 6.1

Rencana Progam,Kegiatandan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas PMD Dalduk dan KB


Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program,

(outcome) dan Kegiatan (output)

Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD

Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Meningkatnya ketahanan keluarga

1.26.1

Program Keluarga berencana dan pembinaan keluarga

Cakupan Keluarga Berencana can Pembinan keluarga

232,85 279,46 63,37 2451,29 63,4 352,69 63,87 282,6 64,44 292,57 65,5 331,68 65,53 1.634,70

DPMD PPKB

1.26.3

Pembinaan masyarakat peduli KB

Terbinanya kelompok masyarakat peduli KB

11,39 49,10 7 kelompok

1.688,79 7 kelompok

89,19,

7 kelompok

71,44 7 kelompok

73,87 7 kelompok

83,84 3 kali 417,44 DPMD PPKB

Terlaksananya sosialisasi unmet need

3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 6 kali

Terlaksananya lomba Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), KB Lestari dan Penyuluh KB

3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 4 -

1.26.4

Peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga

Terbinanya kelompok UPPKS dan KAKB

82,43 77 24 kelompok

98,16 24 kelompok

88,02 24 kelompok

70,51 24 kelompok

72,91 24 kelompok

82,75

412,35 DPMD PPKB

Termonitornya UPPKS penerima bantuan sosial

100 kelompok

100 kelompok

100 kelompok

100 kelompok

100 kelompok

-

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Terlaksananya

pameran/ekspose produk UPPKS dan KAKB

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

-

1.26.5

Pembinaan kelompok Bina Keluarga Sejahtera (BKS)

Terevaluasinya program KB-KS tingkat kabupaten

87,28 77,40 9 jenis lomba

437,2 9 jenis lomba

69,66 9 jenis lomba

56 9 jenis lomba

58,15 9 jenis lomba

65,92

327.025

DPMD PPKB

1.26.6

Peningkatan jejaring kelembagaan ketahanan keluarga sejahtera

Terlaksananya pencanangan hari kesatuan gerak PKK-KB-Kes

43,5,

13 kali

43,50 13 kali 39,15 13 kali

31,35 13 kali 32,42 13 kali

36,59

183.014

DPMD PPKB

Terlaksananya pencanangan TNI manunggal -KB - Kes

13 kali

13 kali 13 kali

13 kali 13 kali

-

1.26.8

Monev Pelayanan KB dan Pengelolaan Alkon

Terkendalinya kualitas pelayanan KB

51,75 32,06 21 puskesmas

183,43 21 puskesmas

66,67 21 puskesmas

53,41 21 puskesmas

55 21 puskesmas

62,58

294.887

DPMD PPKB

Terbina dan terlayaninya kepersertaan KB

300 orang

300 orang

300 orang

300 orang

300 orang

-

Terkendalinya pengelolaan alkon diklinik KB

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

21 puskesmas

-

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Program advokasi dan pengendalian penduduk

889,43

128,65 60,22 955,06 60,24 307,5 62,07 246,3 63,91 254,68 65,7 289,13 65,74 1226,18

1.26.1

Advokasi dan KIE Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)

Tersosialisasinya dan teradvokasinya program KKBPK dengan metode KIE

867,64

49,03 3 kali 665,99 3 kali 173 3 kali 138,17 3 kali 142,87 3 kali 162,41

664,98 DPMD PPKB

Terpromosikannya program KKBPK melalui Harganas


-

1.26.2

Pendataan keluarga

Tersedianya data keluarga sejahtera

21,79

48,59 1 dokumen

112,2 1 dokumen

60 1 dokumen

48,06 1 dokumen

49,69 1 dokumen

56,28

266,72 DPMD PPKB

Terlaksananya updating data keluarga sejahtera


-

1.26.5

Pengelolaan SIM Pengendalian Penduduk

Tersedianya data dan informasi kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK)

-

31,03 12 dokumen

176,86 12 dokumen

75 12 dokumen

60,07 12 dokumen

62,12 12 dokumen

70,44

294,5,

DPMD PPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Meningkatnya pemerataan dan pendapatan masyarakat

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

1,29 Program Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat

701,08

639.26

2

52,21 659,26 58,34 626,30 61,44 544,88 63,84 651,47 67,4 702,67 67,35 3182,58

1,29 Penyusunan Data dan Evaluasi Pembangunan Desa

Terevaluasinya tingkat perkembangan desa (lomba desa)

151,97 104.073

1 kali 104,07 1 kali 98,9 1 kali 92,98 1 kali 111,58 1 kali 120,5 527,99 DPMD PPKB

0

Terdampinginya penyusunan profil desa

44 desa/kel

44 desa/kel

Hadiah lomba desa

dinaik

44 desa/kel

44 desa/kel

-

44 desa/kel

-

1.29.1

Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan TTG

Terfasilitasinya pengembangan kawasan pedesaaan

44,13 113.884

1 kawasan

67,76 1 kawasan

64,37 1 kawasan

54,72 1 kawasan

63,28 1 kawasan

68,34 318,47 DPMD PPKB

Penjaringan peserta gelar TTG

1 kali 1 kali -

1 kali -

1 kali -

1 kali -

-

Terkoordinasinya pendamping desa

5 kali 5 kali 5 kali -

5 kali -

5 kali -

-

1.29.2

Peningkatan partisipasi masyarakat

Terselenggaranya bulan bhakti gotong royong masyarakat

336,78 192.775

12 kali

221,680, 12 kali 210,6 12 kali

182,59 12 kali 219,1 12 kali

235,71 1069,68

DPMDPPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Tersalurnya

bantuan lantainisasi bagi masyarakat miskin

100 sasaran

100 sasaran

Penyelenggaraan BBGKP

100 sasaran

100 sasaran

-

100 sasaran

-

Terlaksananya TNI manunggal membangun desa

3 kali 3 kali -

3 kali -

3 kali -

3 kali -

-

Terlaksananya karya bhakti TNI

1 lokasi

1 lokasi

-

1 lokasi

-

1 lokasi -

1 lokasi

-

-

1.29.3

Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat

Terlatihnya SIP Posyandu

148,02 131.623

87 desa/kelurahan

131,62 87 desa/kelurahan




137,74 628,22 DPMDPPKB

Terbinanya LPMD/K

87 desa/kel

87 desa/kel

-

87 desa/kel

-

87 desa/kel

-

87 desa/kel

-

-

Terbnanya TP PKK Kabupaten

1 kali 1 kali -

1 kali -

1 kali -

1 kali -

-

Terselenggaranya lomba LPMD Tk Kab

1 kali 1 kali -

1 kali -

1 kali -

1 kali -

-

Terlaksananya lomba posyandu tingkat kab dan DIY

1 kali 1 kali -

1 kali -

1 kali -

1 kali -

-

Terselenggaranya Rakor DPD LPMD

4 kali 4 kali -

4 kali -

4 kali -

4 kali -

-

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Terslenggaran

ya Temu Karya LPMD

1 kali 1 kali -

1 kali -

1 kali -

1 kali -

-

Terselenggaranya Rakor DPC LPMD

24 kali

24 kali -

24 kali

-

24 kali -

24 kali

-

-

1.29.4

Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Desa

Terbinanya kelembagaan pasar desa

20,18 96.907 36 pasar

134,127 36 pasar

127,42 36 pasar

108,31 36 pasar

129,97 36 pasar

140,37 640,21 DPMDPPKB

Terbinanya pengelolan BUMDes

87 desa

87 desa

-

87 desa

-

87 desa

-

87 desa

-

-

Tersusunnya data profil pasar desa

1 dokumen

1 dokumen

-

1 dokumen

-

1 dokumen

-

1 dokumen

-

-

Terbinanya UPK eks-PNPM

11 kecamatan

11 kecamatan

-

11 kecamatan

-

11 kecamatan

-

11 kecamatan

-

-

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif dan akuntabel

Meningkatnya kapasitas otonomi desa

1,3 Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

350,43

390,910

75,56 1.797,77

80,26 1.707,8

8

83,16 1.485,8

6

85,5 389,52 80 431,82 80 5812,86

DPMDPPKB

1,3 Pembinaan administrasi desa

Terbinanya administrasi penyelenggaraan pemerintahan desa bagi kepala urusan

0,00 38,90, 87 desa

38,96,

87 desa

37,01 87 desa

33,31 87 desa

39,97 87 desa

44,37 193,63 DPMDPPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 laporan

monitoring 1

dokumen

1 dokumen

-

1 dokumen

-

1 dokumen

-

1 dokumen

-

-

1.30.1

Pembinaan pengelolaan keuangan desa

Tertibnya pengelolaan keuangan desa

73,26 71,75 87 desa

71,75 87 desa

68,16 87 desa

61,35 87 desa

73,62 87 desa

81,71 356,59 DPMDPPKB

Terlatihnya aparatur desa mengelola keuangan desa

87 orang

87 orang

-

87 orang

-

87 orang

-

87 orang

-

-

1.30.1

Pembinaan perencanaan pembangunan desa

Terlaksananya bintek perencanaan desa (RPJM Desa dan RKP Desa)

27,00 54,07 87 orang

54,09 87 orang

51,39 87 orang

46,25 87 orang

55,5 87 orang

61,6 268,82 DPMDPPKB

1.30.1

Pendampingan pemilihan Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD

Terisinya formasi jabatan kepala desa

27,00 45,52 20 orang

1452,40 0 orang

1379,78

0 1190,57

67 orang

47 0 orang

52,66 4122,85

DPMDPPKB

Terisinya formasi jabatan perangkat desa

123 aparatur + 609 BPD

123 aparatur

-

123 aparatur

-

123 aparatur

-

123 aparatur

-

-

1.30.1

Pembinaan tata pemerintahan desa

Terlatihnya aparatur desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa

178,94 146,05 143 orang

146,06 143 orang

138,76 143 orang

124,88 143 orang

139,5 143 orang

154,29 703,49 DPMDPPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Tersusunnya

produk hukum tentang desa

4 produk hukum

4 produk hukum

-

4 produk hukum

-

4 produk hukum

-

4 produk hukum

-

-

Tersosialisasinya produk hukum tentang desa

90,33 2 kali 2 kali -

2 kali -

2 kali -

2 kali -

-

1.30.1

Pembinaan pengelolaan aset desa

Tertibnya pengelolaan aset desa

44,23 34,51 87 desa

34,51 87 desa

32,78 87 desa

29,51 87 desa

33,5 87 desa

37,19 167,49 DPMDPPKB

1,1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

130,58 122,31

319,400

94.093,01

227,68

250,45

275,50 584,32

1.1.26

Penyediaan jasa dan peralatan perkantoran

Terkelolanya jasa persuratan, ATK, Cetak Penggandaan, bahan bacaan, jasa pegawai tidak tetap

34,10 68,99 12 bulan

137,24 12 bulan

113 12 bulan

124,31 12 bulan

136,74 12 bulan

150,41 62,72 DPMDPPKB

1.1.27

Penyediaan jasa keuangan

Tertibnya administrasi pertangggungjawan keuangan dan barang

26,63 , 12 bulan

27,18 12 bulan

29.898 12 bulan

32,89 12 bulan

36,18 12 bulan

39,79 165,94 DPMDPPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 154,98 1.1.2

8 Penyediaan rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi

Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman untuk rapat dan jamuan tamu, serta konsultasi dan koordinasi di dalam daerah dan ke luar daerah

69,85 53,32 12 bulan

154,98 12 bulan

64.082 12 bulan

70,49 12 bulan

77,54 12 bulan

85,29 355,66 DPMDPPKB

1,11 Program Peningkatan Sarana/Prasarana Kerja dan Kualitas Sumber Daya Manusia OPD

904,48 558,87 935,44 591,51 650,66 715,72 787,30 3.273,82

1.11.1

Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran

Rehab interior ruang kerja

380,84 108,10

1 unit 211,15 1 unit 232,27 1 unit 255,49

1 unit 281,04 1 unit 309,15 1.289,09

DPMDPPKB

1.11.2

Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

Terkelolanya sarana dan prasarana dinas

495,83 438,96

38 unit

713,45 38 unit 337,31 38 unit

371,05

38 unit 408,15 38 unit

448,97 1.872,12

DPMDPPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 1.13.

1 Penilaian prestasi kerja pegawai fungsional lewat angka kredit

Termotivasinya dan terpenuhinya persyaratan kenaikan pangkat pegawai fungsional

7,81 7,81

42 orang

10,84 42 orang

11,93 42 orang

13,12

42 orang

14,43 42 orang

15,88 66,20 DPMDPPKB

1.13.2

Pendidikan dan Pelatiahn Non Formal

20,00 4,00

-

10,00 11,00

12,10 13,31 46,41 DPMDPPKB

1.12 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

22,35 44,80 25,33 27.864,00

30.650,00

33.715,00

37.087,00

1.12.1

Penyusunan perencanaan kinerja SKPD

Renja tahun 2019 dan Renja perubahan 2018

22,35 44,80 25,33 27,86 30,65 33,72 37,09 148,29

1.12.3

Penyusunan laporan keuangan

Tersedianya capaian kinerja keuangan semester dan akhir tahun

4,00 29,63 2 Do

kume

n

6,87 2 Dok

umen

8 2 Do

kume

n

8 2 Doku

men

9 2 Do

kume

n

10 41,96 DPMD

PPKB

RENSTRA 2017-2022



Kegiatan


Sasaran, Program,


Tahun Awal

Tahun 2016

Tahun 2017

(Transisi)

(Juta )


Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021 2022



Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

Tar get Rp

(Juta) Tar get

Rp (Juta)

Tar get

Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 1.12.

3 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kinerja

Tersedianya pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, LAKIP. Laporan tahunan profil kinerja SKPD dan diterapkannya SPIP SKPD

8,90 6,09 2 dok

umen

8,51 2 doku

men

9 2 dok

umen

10 2 doku

men

11 2 dok

umen

12 45,56 DPMD

PPKB

RENSTRA 2017-2022


BAB VII

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD TAHUN 2017–2022

Perumusan indikator kinerja SKPD Dinas PMD Dalduk dan KB yang merupakan

indikator kinerja program yang bersifat hasil (outcomes) tahun ke 1 sampai tahun ke 5

merupakan target kinerja yang direncanakan yang dituangkan dalam tabel berikut:

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah Mengacu

pada Tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2017-2022

No

Indikator

Kinerja

Program

Satu

an

Kondisi

Kinerja

pada

awal

Renstra

2016

Transi

si

2017

Capaian Kinerja Program dam

Kerangka Pendanaan

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD

Thn-

1

Thn-

2

Thn-

3

Thn-

4

Thn-

5

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Indeks Pembinaan Keluarga

Berencana

%

67,60 63,37 63,40 63,87 64,44 65,06 65,53 65,53

2 Indeks Advokasi dan Pengendalian Penduduk

%

49,60 60,22 60,24 62,07 63,91 65,74 65,75 65,75

2 Cakupan Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat

%

44,83 45.17 52.21 58.34 61.44 63.84 67.35 67.35

3 Cakupan Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan

desa

%

53,02 41.65 75.56 80.26 83.16 85.51 80.00 80.00


Rencana Strategis Dinas

Penduduk dan Keluarga Berencana tahun 201

periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran RPJM Daerah Tahun 201

(Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomo 12

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 201

Rencana strategis ini selanjutnya akan menjadi pedoman bagi

dan KB untuk menyusun program dan kegiatan sampai dengan tahun 20

dokumen untuk mewujudkan sasaran

dan menjadi alat untuk meng

RENSTRA


BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian

Keluarga Berencana tahun 2017-2022 adalah dokumen perencanaan untuk

periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran RPJM Daerah Tahun 201

rah Kabupaten Kulon Progo Nomo 12 Tahun 201

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022).

Rencana strategis ini selanjutnya akan menjadi pedoman bagi

untuk menyusun program dan kegiatan sampai dengan tahun 20

dkan sasaran-sasaran dalam dokumen RPJMD Tahun 201

dan menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB

Wates, 20 Desember

Plt. KEPALA Dinas PM


JUMANTO,SH

Pembina Utama

NIP. 19610915 199403 2 005

RENSTRA 2017-2022

65

dan Desa Pengendalian

adalah dokumen perencanaan untuk

periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran RPJM Daerah Tahun 2017-2022

Tahun 2017 tentang Rencana

Rencana strategis ini selanjutnya akan menjadi pedoman bagi Dinas PMD Dalduk

untuk menyusun program dan kegiatan sampai dengan tahun 2022, sebagai

RPJMD Tahun 2017–2022

ukur kinerja pelayanan Dinas PMD Dalduk dan KB

Desember 2017

PMD Dalduk dan KB


JUMANTO,SH

Utama Muda, IV/c

0915 199403 2 005

rencana strategis - pemberdayaan.kulonprogokab.go.id · tentang pembentukan dan susunan perangkat...

Documents