rencana strategis (renstra)€¦ · tabel 3.1 faktor penghambat dan pendorong pelayanan inspektorat...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2019-2024
INSPEKTORAT
KABUPATEN ROTE NDAO
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...……………………….….………………………………………….. i
Daftar Isi …………..…….……………………….…………………………………….. ii
Daftar Tabel ……………..……………………………….……………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1
1.1. Latar Belakang ………………………………………………..……….…... 1
1.2. Landasan Hukum ……………………………………………………..…... 4
1.3. Maksud Dan Tujuan ……………………………………………………….. 5
1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………………………… 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE
NDAO..………………………………………..……………………...................
7
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ……………………………………. 7
2.2 Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Rote Ndao...………………………… 10
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ……………………………………… 13
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten
Rote Ndao…………………………………………………………………...
16
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS INSPEKTORAT
KABUPATEN ROTE NDAO ………………………………………….…….
17
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao ………………………………………
17
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih …………………………………………………………….
18
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten….…………………………. 21
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis …………………………………………………………………….
22
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………...……………………… 22
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN…………………………………………………... 24
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kabupaten Rote Ndao... 24
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan
Tujuan dan Sasaran RPJMD ……………………………………………….
25
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN ……………..……………………………. 26
BAB VI RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAAN.………. 28
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN ………..………. 30
BAB VIII PENUTUP ………………………….……………………………………... 32
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO III
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Bezzeting Pejabat Struktural, Fungsional /Pemeriksa Dan Pelaksana
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao ………………………………………
11
Tabel T-C.23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao ……... 14
Tabel T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao… 15
Tabel T-B.35 Pemetaan Permasalahan untuk penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah …………………………………………………..
20
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap
Pencapaian Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ……….
20
Tabel T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah…… 24
Tabel 4.1 Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah dengan Tujuan dan
Sasaran RPJMD …………………………………………………………..
25
Tabel T-C.26 Hubungan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan …………………… 27
Tabel T-C.27 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Inspektorat Kabupaten
Rote Ndao …………………………………………………..……………
29
Tabel 7.1 Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran
RPJMD ......................................................................................................
31
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 LATAR BELAKANG
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi RancanganPeraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, bahwa dalam rangka menentukan arah kebijakan
pembangunan, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyusun
dokumen Rencana Strategis. Dokumen Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahunan yang
merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan
berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao mempunyai fungsi pengawasan sehingga
Rencana Strategis (Renstra) diharapkan dapat menjadi dasar arah pelayanan yang
akan dikembangkan dan hendak dicapai dalam lima tahun ke depan, langkah-
langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai
serta merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang
diberikan pada masyarakat di bidang pengawasan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan di Kabupaten Rote Ndao. Sebagai implementasi setiap tahunnya
maka Rencana Strategis (Renstra) dijabarkan kembali menjadi Rencana Kerja
(Renja) yang menjadi dasar / acuan kinerja tahunan.
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dimaksud, pengawasan
internal merupakan komponen penting dan bagian integral dari suatu sistem
pemerintahan daerah. Pengawasan Internal Pemerintah Daerah sebagai suatu fungsi
manajemen harus mampu menjamin bahwa program dan kegiatan pemerintah
daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran sudah dilaksanakan secara efektif, efisien
sesuai dengan rencana kebijakan yang telah ditetapkan dan peraturan perundang-
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 2
undangan yang berlaku.
Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa,
profesional dan bertanggungjawab yang diwujudkan dengan sosok dan perilaku
birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima
kepada seluruh masyarakat. Dengan adanya Dokumen Rencana Strategis maka
semua kebijakan dan program kerja diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan dengan berpedoman pada Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Rote
Ndao Periode Tahun 2019 – 2024, dengan demikian program kerja yang dibuat OPD
akan selaras dan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten yang pada akhir
tahun kepemimpinan akan dipertanggungjawabkan.
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao sebagai Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Inspektorat serta Peraturan Bupati Rote
Ndao Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok Fungsi Jabatan Struktural
Inspektorat dan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian
Tugas Jabatan Struktural Inspektorat Kabupaten Rote Ndao. Dalam hal ini
Inpektorat Kabupaten Rote Ndao mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di
daerah. Dalam kaitan tersebut Inspektorat Kabupaten Rote Ndao tentunya harus
dapat melakukan tindakan koreksi atas penyimpangan yang dilakukan terhadap
pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak
sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
selaku unsur pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah mempunyai tugas
dan fungsi:
1. Tugas Inspektorat Kabupaten Rote Ndao membantu Bupati membina dan
mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah
dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah
2. Fungsi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao :
• Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;
• Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui
audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;
• Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 3
• Penyusunan laporan hasil pengawasan;
• Pelaksanaan administrasi Inspektorat;
• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
dituangkan melalui Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dengan
berpedoman pada kebijakan pengawasan Kementerian Dalam Negeri. PKPT
disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari temuan
berulang serta memperhatikan efisiensi anggaran dan efektifitas dalam penggunaan
sumberdaya manusia sehingga tumpang tindih kegiatan maupun anggaran tidak
terjadi. Ruang lingkup dari Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) ini
meliputi:
1. Pemeriksaan Reguler (Current Issues)
Pemeriksaan reguler adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap OPD
maupun institusi pendidikan.
2. Pemeriksaan Non Reguler
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan terkait pengaduan
masyarakat/pegawai, perintah pimpinan, audit prakontrak pengadaan barang
dan jasa, dan audit investigasi atas permintaan Aparat Penegak Hukum (APH).
3. Pendampingan dan evaluasi Tindak Lanjut atas temuan hasil pemeriksaan.
4. Melakukan reviu Laporan Keuangan, Laporan Kinerja dan dokumen-dokumen
perencanaan (RPJMD, LKPD, Renstra dan RKA).
Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2019 – 2024 disusun
melalui beberapa tahapan berdasarkan peraturan yang berlaku. Inspektur Daerah
membentuk tim penyusun Dokumen Rencana Strategis dengan Surat Keputusan
Inspektur, yang berisi personil penyusun beserta tugas dan tanggungjawabnya.
Diawali dengan penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis berdasarkan data
dan masukan dari pejabat struktural Inspektorat Daerah sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya. Dokumen Rancangan Awal Rencana Strategis tersebut dilakukan
beberapa kali pembahasan dan revisi, kemudian di sesuaikan dengan Dokumen
RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rancangan Rencana Strategis Inspektorat
Provinsi Nusa Tenggara Timur dan RPJMD Kabupaten Rote Ndao. Kemudian
sesuai dengan tahapan, Dokumen Rancangan Awal Rencana Strategis berubah
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 4
menjadi Dokumen Rancangan Akhir Rencana Strategis. Selanjutnya Dokumen
Rancangan Akhir Rencana Strategis dilakukan Verifikasi oleh Bapelitbang dan
dilakukan Review oleh Inspektorat Daerah. Dokumen Rancangan Akhir Rencana
Strategis yang telah disesuaikan dengan hasil Verifikasi Bapelitbang dan hasil
Review Inspektorat Daerah, maka Dokumen Rancangan Akhir Rencana Strategis
ditetapkan menjadi Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2019 –
2024.
1.2 LANDASAN HUKUM
Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas Inspektorat Kabupaten
Rote Ndao mengacu kepada landasan hukum yang berlaku yaitu:
1. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara negara yang
bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
3. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang – Undang;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 5
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka
Kreditya;
24. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
di Daerah dan Angka Kreditnya;
25. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat
26. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Jabatan Struktural Inspektorat
27. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas
Jabatan Struktural Inspektorat Kabupaten Rote Ndao.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-
2024 dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pengawasan
pemerintahan daerah guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rote Ndao terpilih
dalam 5 (lima) tahun ke depan.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten
Rote Ndao adalah:
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani;
2. Terwujudnya aparatur yang profesional dan akuntabel, dalam rangka
meningkatkan pelayanan publik yang optimal.
3. Tersedianya dokumen perencanaan lima tahunan sebagai pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Rote Ndao setiap tahun.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 6
4. Tersedianya sarana pengendalian kinerja yang akan dilakukan selama lima
tahun.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat
Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 – 2023 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote
Ndao
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi OPD
4.2 Tujuan dan Sasaran OPD
4.3 Strategi dan Kebijakan OPD
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VI. PENUTUP
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah yang kemudian dijabarkan pada Peraturan Bupati Rote Ndao
Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat.
Dengan perubahan struktur organisasi Inspektorat tersebut akan menghapus jabatan
struktural di bawah Inspektur Pembantu Wilayah. Sejalan dengan terbentuknya
jabatan fungsional yakni Auditor dan Pejabat Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah (P2UPD). Inspektorat Kabupaten Rote Ndao merupakan unsur
pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh seorang
Inspektur yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati Rote
Ndao dengan tugas pokok membantu Bupati dalam mengkoordinasikan perumusan
kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah di kabupaten berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku demi
terwujudnya penataan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta
layanan public yang efektif, efisien dan bertanggungjawab menuju pemerintahan yang
bersih dan berwibawa.
Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao telah
diatur di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 6 Tahun 2009 tentang
organisasi dan tata kerja Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, yang kemudian dijabarkan
ke dalam Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dengan susunan organisasi sebagai berikut:
1. Inspektur, sebagai pimpinan organisasi;
2. Sekretaris, membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 8
3. Inspektur Pembantu Wilayah I;
4. Inspektur Pembantu Wilayah II;
5. Inspektur Pembantu Wilayah III;
6. Inspektur Pembantu Wilayah IV;
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Dengan berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi dan Tata Keja Inspektorat mempunyai tugas pokok
“Membina Dan Mengawasi Pelaksanaan Urusan Pemerintah Yang Menjadi
Kewenangan Daerah Dan Tugas Pembantuan Oleh Perangkat Daerah”.
Dalam kaitan tersebut Inspektorat Kabupaten Rote Ndao tentunya harus dapat
melakukan tindakan korektif atas penyimpangan yang dilakukan terhadap
pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan pembinaan
kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berada di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Rote Ndao.
Berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 23 Tahun 2017 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Inspektorat adalah sebagai berikut :
1. INSPEKTUR
a. Merumuskan kebijakan urusan-urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Inspektorat;
b. Mengkoordinasikan kebijakan di Sekretariat, Inspektur Pembantu Wilayah I,
Inspektur Pembantu Wilayah II, Inspektur Pembantu Wilayah III dan
Inspektur Pembantu Wilayah IV;
c. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di Sekretriat, Inspektur
Pembantu Wilayah I, Inspektur Pembantu Wilayah II, Inspektur Pembantu
Wilayah III dan Inspektur Pembantu Wilayah IV
d. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi
Kelompok Jabatan Fungsional di lingkup Inspektorat;
e. Memberikan pertimbangan kepada Bupati berkaitan dengan pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas dan fungsi dari semua
Organisasi Pemerintah Daerah;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 9
2. SEKRETARIS
a. Membuat perencanaan operasional sekretariat berdasarkan rencana program
Inspektorat;
b. Melaksanakan kebijakan operasional Sekratariat;
c. Membagi tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sekretariat sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
3. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
a. Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan
rencana operasional Sekretariat;
b. Melaksanakan kegiatan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Membagi tugas, pemberian petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya
d. Melaksanakan urusan penatausahaan, surat-munyurat, rumah tangga,
kepegawaian dan pelayanan administrasi kepada pimpinan;
e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
4. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
a. Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Keuangan dan Aset berdasarkan
rencana operasional Sekretariat
b. Melaksanakan kegiatan di Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya;
d. Melaksanakan urusan penatausahaan Keuangan dan Aset
e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Keuangan dan Aset
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
5. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN
PELAPORAN
a. Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
berdasarkan rencana operasional Sekretariat;
b. Melaksanakan kegiatan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 10
c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya
d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
6. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I, II, III, IV
a. Membuat rencana operasional Inspektur Pembantu masing-masing wilayah,
membagi tugas, memberikan petunjuk, mengarahkan, mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan pada Kelompok Jabatan Fungsional;
b. Merencanakan operasional di Inspektur Pembantu masing-masing wilayah
berdasarkan rencana prohram Inspektorat;
c. Melaksanakan kebijakan operasional di Inspektur Pembantu masing-masing
wilayah;
d. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memberi arahan kepada bawahan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Inspektur Pembantu Wilayah I sebagai
pertanggungjawaban pelaksanan tugas;
7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat maka tugas pokok Kelompok Jabatan
Fungsional adalah sebagai berikut :
∑ Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan fungsional Auditor (JFA)
dan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di
Daerah (P2UPD) dan/atau jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi
pengawasan; dan
∑ Melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.2 Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
a. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang menjalankan tugas berdasarkan jabatan dan
fungsinya didasarkan kepada kategori golongan yang terdiri dari pejabat struktural,
fungsional dan pelaksana yang tersaji pada Tabel 2.1. berikut:
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 11
Tabel 2.1
Bezzeting Pejabat Struktural, Fungsional /Pemeriksa dan Pelaksana Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
NO
ESELON/JENJANG/PELAKSANA
GOLONGAN
JML
KET I II III IV
a b c D a B c d a b c d a b c d
I PEJABAT STRUKTURAL - - - - - - - - - - - - - - - -
1. ESELON I - - - - - - - - - - - - - - - -
2. ESELON II - - - - - - - - - - - - - 1 - -
3. ESELON III - - - - - - - - - - - 1 1 1 - -
4 ESELON IV - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - 4
II PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR ( PFA ) - - - - - - - - - - - - - - - -
1. AUDITOR UTAMA - - - - - - - - - - - - - - - -
2. AUDITOR MADYA - - - - - - - - - - - - - 2 - -
3. AUDITOR MUDA - - - - - - - - - - 2 1 - - - -
4. AUDITOR PERTAMA - - - - - - - - - 5 1 - - - - -
5. AUDITOR PENYELIA - - - - - - - - - - - - - - - -
6. AUDITOR PELAKSANA LANJUTAN - - - - - - - - - 1 - - - - - -
7. AUDITOR PELAKSANA - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH - - - - - - - - - 6 3 1 - 2 - - 12
III PEJABAT PENGAWAS URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH (P2UPD) - - - - - - - - - - - - - - - -
1. PENGAWAS PEMERINTAHAN MADYA
- - - - - - - - - - - - - - - -
2. PENGAWAS PEMERINTAHAN MUDA - - - - - - 2 - - - - - - - - -
3. PENGAWAS PEMERINTAHAN PERTAMA - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH - - - - - 2 - - - - - - - - - 2
VII STAF ADMINISTRASI DAN UMUM - - - - - - - - - - - - - - - -
1. MAGISTER - - - - - - - - - - - - - - - -
2. SARJANA - - - - - - - - - - 2 - - - - -
3. DIPLOMA IV - - - - - - - - - - - - - - - -
4. DIPLOMA III - - - - - - - - 1 - - - - - - -
5. DIPLOMA I - - - - - - - - - - - - - - - -
6. SLTA/SMK - - - - - 2 2 1 - - - - - - - -
7. SLTP - - - - - - - - - - - - - - - -
8. SD - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH - - - - - 2 2 1 1 - 2 - - - - - 8
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 12
b. Aset/ Modal
1) Gedung Kantor.
Dapat dijelaskan bahwa prosentase kondisi bangunan terbesar adalah cukup
baik sebesar 80 %.
Kondisi bangunan Luas bangunan (m²)
Baik 695
rusak ringan 3559
rusak sedang 1287
rusak berat 776
2) Sarana Kendaraan
Kendaraan pada Inspektorat berupa kendaraan Roda empat dan Roda Dua
dengan kondisi yang dapat diterangkan pada tabel dibawah ini.
NO JENIS MEREK THN KONDISI JLH
1 2 3 4 5 6
1 Motor Dinas Operasional Suzuki / A 100 Super 1994 Sudah tercatat
pada aset lainnya,
tidak bernilai
1 unit
2 Motor Dinas Operasional mocin / Jialing 2000 Sudah tercatat
pada aset lainnya,
tidak bernilai
1 unit
3 Motor Dinas Operasional Honda / Win MCB 2004 Sudah tercatat
pada aset lainnya,
bernilai
1 unit
4 Motor Dinas Operasional Honda / Win MCB 2004 Belum tercatat
pada aset lainnya,
bernilai
1 unit
5 Motor Dinas Operasional Honda / NF 100 SL 2006 Sudah tercatat
pada aset lainnya,
tidak bernilai
1 unit
6 Motor Dinas Operasional Honda / NF 100 SL 2006 Sudah tercatat
pada aset lainnya,
tidak bernilai
1 unit
7 Motor Dinas Operasional Honda Revo 110 PGM-FI 2014 Baik, masih bisa
digunakan 1 unit
8 Motor Dinas Operasional HONDA / NF11T11C01
M/T
2015 Baik, masih bisa
digunakan 1 unit
9 Motor Dinas Operasional HONDA / GL15B1DF M/T 2015 Baik, masih bisa
digunakan 1 unit
Sumber : Laporan Pengelola Barang Inspektorat Tahun 2018
3) Sarana Pendukung
Pada Inspektorat tersedia, sarana komunikasi berupa telepon, faximile,
Speedy, air bersih dan sarana listrik penerangan.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 13
NO
SARANA PENDUKUNG
TERSEDIA
KEBUTUHAN
KET
1 2 3 4 5
1 Telepon/Fax/ (0380) 8571095 2 unit Cukup Baik
2 PDAM PDAM. Cukup Baik
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao selama periode lima tahun
kebelakang dapat dilihat berdasarkan hasil evaluasi Renstra Inspektorat Tahun 2014
– 2019 seperti terlihat pada Tabel T-C.23 dan Tabel T-C.24 berikut :
1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019) 1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019) 1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019)
Peningkatan akuntabilitas kinerja
pemerintah
Peningkatan pelaksanaan dan
kepatuhan terhadap Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP)
Penataan birokrasi yang efektif
dan efisienJumlah
Dokumen
Terpublikasi /
LHP
36 50 70 90 100 114,00 75,00 144,00 139,00 - 316,67 150,00 205,71 154,44 -
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 14
WTP
Tabel T-C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
No.Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan Fungsi Perangkat DaerahSPM Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Inspektorat Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke-
Opini BPK
terhadap
Pengelolaan
Keuangan WDP WDP WDP WTP 100 100 - -WDP WDP WDP - - 100
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 ANGGARAN REALISASI
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp % % % % % Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
I BELANJA LANGSUNG 1.629.625.800,00 1.795.079.050,00 2.690.192.900,00 3.128.294.000,00 2.635.259.000,00 1.561.027.600,00 1.760.009.650,00 2.582.375.500,00 2.928.492.000,00 2.337.000.000,00 79,12 93,40 88,86 92,06 90,89 2.375.690.150,00 2.233.780.950,00
A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 570.608.075,00 274.719.075,00 270.996.300,00 273.823.900,00 230.316.250,00 548.532.600,00 265.498.900,00 264.085.100,00 264.351.600,00 225.101.700,00 86,46 85,09 80,10 79,83 79,04 324.092.720,00 313.513.980,00
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.947.500,00 2.947.500,00 2.947.500,00 2.946.000,00 2.946.000,00 2.878.000,00 1.868.000,00 2.924.000,00 2.770.500,00 2.899.900,00 97,64 63,38 99,20 94,04 98,44 2.946.900,00 2.668.080,00
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 22.800.000,00 22.800.000,00 22.800.000,00 22.800.000,00 22.800.000,00 17.938.600,00 20.962.000,00 22.381.000,00 19.271.400,00 22.088.900,00 78,68 91,94 98,16 84,52 96,88 22.800.000,00 20.528.380,00
3Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional 3.250.000,00 3.250.000,00 5.350.000,00 5.350.000,00 5.350.000,00 1.581.000,00 2.307.000,00 2.114.500,00 2.461.000,00 1.516.200,00 48,65 70,98 39,52 46,00 28,34 4.510.000,00 1.995.940,00
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 46.920.000,00 51.600.000,00 51.600.000,00 56.400.000,00 56.400.000,00 46.920.000,00 49.890.000,00 51.600.000,00 56.400.000,00 56.400.000,00 100,00 96,69 100,00 100,00 100,00 52.584.000,00 52.242.000,00
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 13.842.200,00 1.840.100,00 1.840.100,00 1.839.200,00 1.839.200,00 13.567.500,00 1.840.000,00 1.833.000,00 1.838.500,00 1.786.300,00 98,02 99,99 99,61 99,96 97,12 4.240.160,00 4.173.060,00
6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor 5.550.000,00 5.550.000,00 5.550.000,00 5.550.000,00 3.500.000,00 5.550.000,00 5.518.000,00 5.550.000,00 5.550.000,00 3.100.000,00 100,00 99,42 100,00 100,00 88,57 5.140.000,00 5.053.600,00
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.662.500,00 30.074.525,00 30.191.200,00 30.985.800,00 20.985.800,00 30.599.300,00 30.073.600,00 30.183.150,00 30.985.800,00 20.982.900,00 99,79 100,00 99,97 100,00 99,99 28.579.965,00 28.564.950,00
8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 21.479.975,00 21.137.550,00 21.137.500,00 21.137.400,00 17.137.400,00 21.473.400,00 21.024.500,00 21.136.200,00 21.130.000,00 17.137.200,00 99,97 99,47 99,99 99,96 100,00 20.405.965,00 20.380.260,00
9 Penyedian Makan Minum Kantor 3.753.400,00 3.753.400,00 - - - 3.731.000,00 3.746.300,00 - - - 99,40 99,81 - - - 1.501.360,00 1.495.460,00
10Pengadaan Peralatan Gedung Kantor/ Penyediaan
Peralatan dan perlengkapan kantor
132.812.500,00 34.250.000,00 32.064.000,00 31.795.500,00 - 132.321.500,00 34.250.000,00 32.063.250,00 31.795.500,00 - 99,63 100,00 100,00 100,00 - 46.184.400,00 46.086.050,00
11 Penyediaan Bahan Bacaan - 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 2.000.000,00 - 2.235.000,00 2.700.000,00 2.940.000,00 1.950.000,00 - 74,50 90,00 98,00 97,50 2.200.000,00 1.965.000,00
12Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah67.265.000,00 58.320.000,00 58.320.000,00 58.300.000,00 42.000.000,00 65.397.300,00 55.757.500,00 55.530.000,00 55.501.800,00 41.986.900,00 97,22 95,61 95,22 95,20 99,97 56.841.000,00 54.834.700,00
13 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran 180.000.000,00 - - - 21.637.850,00 168.000.000,00 - - - 21.637.000,00 93,33 - - - 100,00 40.327.570,00 37.927.400,00
14Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
Daerah
39.325.000,00 36.196.000,00 36.196.000,00 33.720.000,00 33.720.000,00 38.575.000,00 36.027.000,00 36.070.000,00 33.707.100,00 33.616.400,00 98,09 99,53 99,65 99,96 99,69 35.831.400,00 35.599.100,00
BProgram Peningkatan Sarana & Prasarana
Aparatur
79.854.500,00 91.396.913,00 55.676.500,00 45.400.000,00 38.400.000,00 38.705.500,00 91.265.800,00 55.670.500,00 45.394.000,00 35.750.000,00 31,90 99,24 99,99 99,99 95,57 62.145.582,60 53.357.160,00
1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 16.320.000,00 46.290.300,00 - - - - 46.290.300,00 - - - 0,00 100,00 - - - 12.522.060,00 9.258.060,00
2 Pemel. Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional47.472.000,00 42.871.213,00 53.141.000,00 42.870.000,00 35.870.000,00 35.264.500,00 42.787.000,00 53.135.000,00 42.864.000,00 33.260.000,00 74,28 99,80 99,99 99,99 92,72 44.444.842,60 41.462.100,00
3 Pemel. Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 16.062.500,00 2.235.400,00 2.535.500,00 2.530.000,00 2.530.000,00 3.441.000,00 2.188.500,00 2.535.500,00 2.530.000,00 2.490.000,00 21,42 97,90 100,00 100,00 98,42 5.178.680,00 2.637.000,00
C
Program Peningkatan Sistim Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH
671.743.225,00 1.137.919.950,00 2.091.875.100,00 2.363.045.100,00 1.898.517.750,00 669.445.200,00 1.116.270.150,00 2.049.301.500,00 2.175.564.600,00 1.614.612.500,00 99,13 92,27 98,52 95,02 90,79 1.632.620.225,00 1.525.038.790,00
1 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala233.925.000,00 553.150.000,00 717.150.000,00 962.471.500,00 691.321.500,00 233.900.000,00 552.125.000,00 716.650.000,00 962.411.100,00 690.953.850,00 99,99 99,81 99,93 99,99 99,95 631.603.600,00 631.207.990,00
2Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan
Pemda
143.250.000,00 244.100.000,00 173.950.000,00 173.950.000,00 160.000.000,00 142.625.000,00 241.150.000,00 173.950.000,00 173.750.000,00 154.150.000,00 99,56 98,79 100,00 99,89 96,34 179.050.000,00 177.125.000,00
3 Tindaklanjut Hasil Temuan Pengawasan 15.750.000,00 19.000.000,00 219.000.000,00 309.228.500,00 199.600.000,00 15.575.000,00 18.575.000,00 218.500.000,00 309.178.000,00 173.700.000,00 98,89 97,76 99,77 99,98 87,02 152.515.700,00 147.105.600,00
4 Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif 197.082.200,00 228.817.100,00 253.433.400,00 259.053.400,00 245.043.400,00 197.026.200,00 223.422.500,00 253.231.000,00 256.663.800,00 239.794.000,00 99,97 97,64 99,92 99,08 97,86 236.685.900,00 234.027.500,00
5 Pemutakhiran Tingkat Provinsi - - 570.000.000,00 - - - 530.023.000,00 - - - - 92,99 - - 114.000.000,00 106.004.600,00
6 Pemutakhiran Tingkat Kabupaten 33.431.995,00 27.364.000,00 27.364.000,00 27.364.000,00 27.364.000,00 32.666.900,00 16.888.800,00 26.263.000,00 27.324.000,00 26.164.000,00 97,71 61,72 95,98 99,85 95,61 28.577.599,00 25.861.340,00
7 Review Laporan Keuangan Pemda Kab. Rote Ndao48.304.030,00 65.488.850,00 65.488.850,00 65.488.850,00 41.988.850,00 47.652.100,00 64.108.850,00 65.265.000,00 65.468.850,00 41.608.850,00 98,65 97,89 99,66 99,97 99,09 57.351.886,00 56.820.730,00
8 Review Laporan Kinerja Pemda Kab. Rote Ndao - - 65.488.850,00 65.488.850,00 33.200.000,00 - - 65.419.500,00 64.218.850,00 32.993.000,00 - - 99,89 98,06 99,38 32.835.540,00 32.526.270,00
9Penanganan Kasus Pengutuan Liar di Lingkungan
Pemerintah Daerah- - - 500.000.000,00 500.000.000,00 - - - 316.550.000,00 255.248.800,00 - - - 63,31 51,05 200.000.000,00 114.359.760,00
DProgram Peningkatan Profesionalisma Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
307.420.000,00 291.043.112,00 271.645.000,00 446.025.000,00 468.025.000,00 304.344.300,00 286.974.800,00 213.318.400,00 443.181.800,00 461.535.800,00 98,97 96,99 76,81 93,41 98,16 356.831.622,40 341.871.020,00
1Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
206.470.000,00 186.259.000,00 179.530.000,00 355.180.000,00 327.180.000,00 204.514.300,00 186.259.000,00 129.922.000,00 355.160.200,00 324.224.800,00 99,05 100,00 72,37 99,99 99,10 250.923.800,00 240.016.060,00
2Pelatiihan Teknis Pengawasan dan Penilaian
Akuntabilitas Kinerja. - 76.795.812,00 76.795.000,00 76.795.000,00 76.795.000,00 - 74.365.800,00 73.927.400,00 76.738.200,00 73.355.000,00 - 96,84 96,27 99,93 95,52 61.436.162,40 59.677.280,00
3 Diklat JFP2UPD 100.950.000,00 27.988.300,00 15.320.000,00 14.050.000,00 64.050.000,00 99.830.000,00 26.350.000,00 9.469.000,00 11.283.400,00 63.956.000,00 98,89 94,15 61,81 80,31 99,85 44.471.660,00 42.177.680,00
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 15
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
RATA-RATA PERTUMBUHAN
NO UARAIAN
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN TAHUN KE -RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
TAHUN KE -
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten
Rote Ndao
a. Tantangan
∑ Penerapan Sistem Pengendalian Intern oleh masing-masing pimpinan
SKPD sebagai mitra kerja Inspektorat belum berjalan dengan baik.
∑ Pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pemeriksaan belum berjalan dengan
baik
∑ Koordinasi lintas sektor belum berjalan baik
∑ Adanya tuntutan masyarakat yang berlebihan terhadap kinerja Inspektorat
b. Peluang
∑ Adanya program Pendidikan dan Latihan teknis untuk para staf
∑ Terbukanya peluang kerjasama dengan Institusi APIP lainnya seperti BPKP
dan Irjen Departemen
∑ Adanya dukungan masyarakat luas terhadap lingkungan-lingkungan
pemeriksaan
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 17
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
Berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat mempunyai tugas pokok membina
dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat Daerah. Dalam kaitan tersebut
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao tentunya harus dapat melakukan tindakan
korektif atas penyimpangan yang dilakukan terhadap pelaksanaan urusan dan
penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai dengan peraturan dan
perundang- undangan yang berlaku, serta melakukan pembinaan kepada seluruh
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berada di dalam wilayah Pemerintahan
Kabupaten Rote Ndao.
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao sebagai lembaga yang
menyelenggarakan pengawasan pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, dituntut untuk mampu berperan sebagai institusi yang mampu
meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah sehingga
dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) maupun
pemerintahan yang bersih (Clean Government) dengan tujuan dapat memberikan
kontribusi nyata bagi meningkatnya kemakmuran warga (welfare state).
Berdasarkan analisis, permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat
Kabupaten Rote Ndao adalah sebagai berikut:
∑ Pemeriksaan lebih ke aspek administratif, bukan ke hasil;
∑ OPD menganggap perencanaan bukan suatu kebutuhan mendasar;
∑ Tidak ada sanksi yang tegas terhadap pengelolaan kinerja; (hingga ke keuangan
daerah);
∑ OPD masih kurang perhatian terhadap tindak lanjut hasil temuan pengawasan;
∑ Pelaksanaan sistem lebih bersifat formalitas;
∑ Kesulitan reviu dokumen perencanaan karena dokumen tidak seragam
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 18
formatnya;
∑ Temuan yang berulang (seperti barang daerah, pengadaan barang dan jasa);
∑ Rendahnya tindak lanjut atas temuan oleh OPD;
∑ Peningkatan kapasitas SDM (auditor & P2UPD) tidak sepenuhnya controllable
bagi inspektorat;
∑ Sistem penyelenggaraan pemeriksaan belum seragam (dibutuhkan semacam
audit program yang konsisten);
∑ Teknik audit untuk mengungkap substansi temuan dibalik yang administratif
masih lemah;
∑ Struktur organisasi belum sesuai dengan kebutuhan teknis pemeriksaan;
∑ Standar kompetensi SDM inspektorat belum terpenuhi;
∑ Norma, standar, & prosedur pemeriksaan belum sepenuhnya tersedia;
∑ Peraturan Bupati yang ada, belum sepenuhnya mengatur SOP secara lengkap
tentang tatacara pemeriksaan;
∑ Kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan;
∑ Kesenjangan antara bimtek dan kebutuhan;
∑ Dalam penyelenggaran tugas inspektorat, sulit dibedakan antara peran
auditor dan P2UPD;
∑ Pemeriksaan tidak menyentuh akar permasalahan;
∑ Hard and soft controll atas kompetensi dan integritas yang perlu ditingkatkan.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.2.1. Visi
Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun
2019-2024 yang hendak dicapai dalam tahapan ketiga pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah “Terwujudnya Masyarakat
Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu Pada
Pariwisata yang di dukung oleh Pertanian dan Perikanan”
Dari penjabaran visi tersebut Inspektorat Daerah untuk lima tahun kedepan
diharapkan akan mampu mewujudkan peningkatan kualitas aparatur dan
kelembagaan pemerintahan sehingga mampu memberikan pelayanan prima,
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 19
dengan prinsip transparan, dan akuntabel.
3.2.2. Misi
Untuk mencapai visi Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 : “Terwujudnya
Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu
Pada Pariwisata yang di dukung oleh Pertanian dan Perikanan”, maka
dirumuskan 4 misi pembangunan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing;
2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Melalui Sektor Pariwisata yang Didukung Oleh Pertanian dan Perikanan;
3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur,
Penataan Ruang, dan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan
4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, serta
Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima.
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Rote Ndao,
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao yang berada dalam Misi ke 4 (empat) Bupati Rote
Ndao terpilih yaitu: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih,
Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima. Misi tersebut
diimplementasikan dengan langkah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem dan mekanisme peraturan
perundangan pada auditan;
2. Membina dan memberikan masukan bagi terselenggaranya pemerintahan yang
efektif, bersih dan melayani melalui hasil pengawasan internal;
3. Terwujudnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang profesional,
berkualitas dan akuntabel;
4. Meningkatnya kualitas hasil pengawasan sebagai bahan masukkan bagi
pimpinan untuk meningkatkan kinerja aparat pemerintah;
5. Sinergitas antar aparat pengawasan intern pemerintah dalam mewujudkan
terlaksananya pengawasan intern pemerintah yang optimal.
Identifikasi atas permasalahan pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dapat
digambarkan dengan Tabel T-B.35. Sedangkan Faktor penghambat dan pendorong
yang mempengaruhi visi dan misi kepala daerah dapat digambarkan pada Tabel 3.1.
berikut :
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 20
Tabel T-B.35
Pemetaan Permasalahan untuk penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Sumber Daya Manusia Kurangnya kualitas dan
kuantitas Sumber Daya
Manusia
∑ Masih Kurangnya Sertifikasi yang
berkaitan dengan kompetensi Bidang
Pengawasan
∑ Belum seimbangnya rasio antara tenaga
pengawasan dengan obyek pemeriksaan
∑ Masih kurangnya Bimbingan Teknis
maupun diklat kompetensi baik bagi
Pejabat Fungsional Auditor dan Pejabat
Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintah Daerah (P2UPD)
2. Sarana dan Prasarana Kurangnya Sarana
Prasarana dalam
pelaksanaan bidang
pemgawasan
∑ Masih belum memadainya perangkat
pendukung teknologi informasi
penunjang pelaksanaan pengawasan
∑ Masih belum memadainya sarana
mobilitas pelaksanaan pengawasan
∑ Masih belum memadainya fasilitas dan
sarana prasarana gedung dan kantor
yang representatif
3. Anggaran Masih belum
optimalnya Anggaran
yang tersedia guna
menunjang kegiatan
pengawasan
Belum terpenuhinya Anggaran penunjang
pengawasan dari APBD Kabupaten Rote
Ndao sesuai kebutuhan sesuai dengan
kebijakan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap Pencapaian
Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: “Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu Pada Pariwisata yang di dukung oleh
Pertanian dan Perikanan”
No. Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala
daerah Terpilih
Permasalahan Pelayanan
Inspektorat
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Misi ke-4: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima
Program:
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
Pelaksanaan kegiatan
pengawasan tidak dapat dilaksanakan secara optimal
Sarana dan prasarana
operasional penunjang kegiatan pengawasan kurang
memadai, kerja sama tim
belum optimal, jumlah aparat pengawas masih kurang
Penambahan jumlah aparat
pengawasan dan sarana prasarana pendukung
pengawasan
Masih rendahnya fungsi
Inspektorat yang berperan sebagai pembina dan pemberi
peringatan dini pada
pengawasan perencanaan pembangunan daerah (kegiatan
reviu);
Mengintensifkan pelaksanaan
kegiatan reviu perencanaan pembangunan daerah, reviu
keuangan dan reviu LKIP
Penyediaan anggaran yang
memadai untuk pelaksanaan kegiatan reviu perencanaan
pembangunan daerah, reviu
keuangan dan reviu LKIP
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 21
Masih rendahnya system
pengendalian intern OPD
Kurangnya pemahanan OPD
atas pentingnya penerapan
SPIP
Tersedianya anggaran untuk
melakukan sosialisasi dan
penilaian SPIP untuk
peningkatan level maturitas
SPIP
Masih kurang tanggapnya/
respon OPD dalam menindaklanjuti Laporan Hasil
Pemeriksaan baik eksternal
maupun internal
Kurangnya pemahanan
SKPD terhadap pentingnya penyelesaian tindak lanjuat
temuan hasil pengawasan dan
rendahnya koordinasi antar instansi terkait
Meningkatkan koordinasi
dan peningkatan pemahaman terhadap SKPD terkait
pentingnya penyelesaian
tindak lanjut hasil pengawasan
Belum memadainya standar
operasional pengawasan
Belum optimalnya pelaksanaan
Peningkatan kapabilitas APIP menuju level 3
Tersedianya anggaran dalam
rangka peningkatan kapabilitas APIP pada
Inspektorat
Belum adanya pejabat
fungsional yang definitif yakni
Pejabat Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah /P2UPD)
dan keterbatasan auditor dari segi jumlah dan kompetensi
sehingga belum mampu secara
maksimal melakukan tugas pengawasan
Keterbatasan anggaran untuk
meningkatkan kualiats SDM
aparat pengawasan dan adanya mutasi terhadap aparat
yang telah memiliki sertifikasi
JFA dan JFPP
Penetapan Pejabat
Fungsional Pengawas dan
penambahan anggaran untuk tunjangan
produktivitas auditor dan
mengikuti diklat teknis tenaga pengawasan
3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten
Rencana Strategis Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 2015 –
2019 sebagaimana Peraturan Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2015, salah satu sasaran
kegiatan adalah pengawasan dan peningkatan Akuntabilitas Aparatur dan
Pembinaan jabatan Fungsional Auditor. Implementasi rencana strategis Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, terjabarkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019
dan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019.
Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah adalah proses kegiatan
yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan Pemerintah Daerah berjalan
sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengawasan
ini dilakukan oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sesuai dengan bidang
kewenangannya masing-masing. Program Kegiatan yang menunjang fungsi
pengawasan seluruhnya dituangkan di dalam Rencana Strategis Inspektorat
Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019, sejalan dengan sasaran RPJMD
Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 22
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019 untuk 5 (lima)
tahun kedepan, diharapkan mampu memiliki keselarasan dengan dokumen RTRW
dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang dibuat dan atau menjadi kewenangan dari
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Rote Ndao dan Dinas Perumahan,
Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Rote Ndao . Oleh karena itu,
hasil telaahan RTRW serta implikasinya terhadap kebutuhan pelayanan yang
diberikan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan
prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Isu strategis
diidentifikasi dari berbagai sumber diantaranya adalah:
1. Isu strategis dalam sasaran dari penyelenggaraan negara tahun 2019-2024;
2. Isu strategis dalam arah kebijakan bidang aparatur negara tahun 2019-2024;
3. Isu strategis yang diangkat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
4. Isu strategis yang diangkat dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun
2013, Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012- 2025
dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Stranas PPK), Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, serta
Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Koordinasi, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Strategis Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam Renstra Inspektorat
Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 dan perlu dipersiapkan baik Peraturan
Perundangan serta Penguatan Kelembagaan sebagai landasan mewujudkannya
dengan:
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 23
1. Belum optimalnya tindaklanjut hasil pemeriksaan oleh Organisasi Perangkat
Daerah (OPD);
2. Masih adanya OPD yang terkena kasus hukum;
3. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
di jajaran OPD;
4. Belum optimalnya implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) di jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao;
5. Perlunya peningkatan pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao atas
Pengaduan Masyarakat terhadap proses pembangunan Kabupaten Rote
Ndao.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 24
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
Tujuan dan sasaran Renstra Inspektorat Kabupaten Rote Ndao pada
dasarnya adalah penjabaran lebih teknis dari pernyataan visi dan misi. Melalui
tujuan diharapkan dapat diketahui kinerja apa yang diharapkan dapat diwujudkan
dari pernyataan visi dan misi. Sedangkan sasaran dapat menspesifikasi indikasi dari
keberhasilan kinerja dimasing- masing tujuan.
Untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode perencanaan,
maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao merumuskan tujuan yang terkait dengan
misi, yaitu:
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;
2. Mewujudkan akuntabilitas kinerja;
3. Mewujudkan pelayanan publik yang prima; dan
Selanjutnya, untuk mencapai hasil yang optimal yang ingin dicapai selama periode
perencanaan, maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao merumuskan tujuan, sasaran
dan indikator kinerja sesuai Tabel T-C.25 sebagai berikut :
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
No. TUJUAN SASARAN Indikator
Kondisi
Awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Akhir
Periode
RPJMD T-1 T-2 T-3 T-4 T-5
1
.
Meningkatnya
kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
undangan
Meningkatnya Tata
Kelola birokrasi
Pemerintah Daerah
Prosentase Tindak
Lanjut Temuan
68,05% 75% 80% 85% 95% 100% 100%
2
.
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
Prosentase Pelanggaran
Disiplin Pegawai
0,41% 0.35% 0,30% 0,24% 0,18% 0,12% 0,12%
3
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
Pemerintahan Daerah
Jumlah Temuan BPK
RI 13
temuan 10 7 4 1 0
0
temuan
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 25
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan
Tujuan dan Sasaran RPJMD
Hubungan Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan Tujuan
dan Sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel 4 berikut :
Tabel 4
Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO RPJMD KABUPATEN
TUJUAN SASARAN TUJUAN SASARAN
1.
Meningkatnya kepatuhan
terhadap peraturan
perundang-undangan
Meningkatnya tata
kelola birokrasi
Pemerintah Daerah
Meningkatnya
akuntabilitas,
transparansi dan
responsibilitas
pelayanan publik
Meningkatnya
akuntabilitas
keuangan daerah
2. Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
3. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
Pemerintahan Daerah
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 26
BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi adalah rumusan umum untuk mencapai sasaran secara spesifik
yang dijabarkan ke masing-masing kebijakan. Berbagai kebijakan di tiap-tiap
strategi diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan. Oleh karena itu, strategi
yang ditempuh selama lima tahun, meliputi:
1. Penataan kebijakan dan sistem pengawasan berbasis risiko;
2. Peningkatan kualitas pelaksanaan pemeriksaan; dan
Adapun kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi tersebut
adalah:
1. Penyusunan dan penyempurnaan norma, standar, dan produser pemeriksaan.
2. Penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan teknis
pemeriksaan
3. Peningkatan kualitas AKIP dalam evaluasi internal LAKIP Pemerintah
Kabupaten
4. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah
5. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang telah dilaksanakan oleh OPD
6. Pengawasan atas kinerja OPD
7. Peningkatan sistem pengendalian intern Pemerintah
8. Peningkatan pemeriksaan operasional OPD berdasarkan urutan OPD yang
risikonya paling besar
9. Pembagian tim pengawas berdasarkan risiko
10. Kepatuhan OPD terhadap Peraturan Perundang-Undangan sehingga
menurunkan jumlah temuan BPK
11. Pengembangan sistem informasi manajemen hasil pemeriksaan berbasis
computer
12. Pembuatan laporan dari entitas pelaporan yang sesuai dengan SAP
13. Pemeriksaan terhadap kualitas pelayanan publik yang strategis termasuk
pemeriksaan atas pelanggaran disiplin oleh PNS
14. Mengembangkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi
15. Pemberian fasilitas bagi pelaksanaan pengawasan operasional terhadap kegiatan
OPD dan
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 27
16. Peningkatan kapasitas SDM (Auditor & P2UPD) yang sepenuhnya
controllable bagi Inspektorat.
Maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dapat merumuskan Sasaran dan
Kebijkan ke dalam bentuk Tabel T-C.26 sebagai berikut :
Tabel T-C.26
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu Pada Pariwisata yang
didukung oleh Pertanian dan Perikanan MISI IV : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya
kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
undangan
Meningkatnya Tata Kelola
birokrasi Pemerintah Daerah
Penataan kebijakan dan
sistem pengawasan
berbasis risiko
1. Penyusunan dan penyempurnaan
norma, standar, dan produser
pemeriksaan; 2. Penyusunan struktur organisasi yang
sesuai dengan kebutuhan teknis
pemeriksaan; 3. Peningkatan kualitas AKIP dalam
evaluasi internal LAKIP Pemerintah
Kabupaten; 4. Peningkatan kualitas pengelolaan
keuangan daerah; 5. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang
telah dilaksanakan oleh OPD;
6. Pengawasan atas kinerja OPD; 7. Peningkatan sistem pengendalian
intern Pemerintah;
8. Peningkatan pemeriksaan operasional OPD berdasarkan urutan OPD yang
risikonya paling besar;
9. Pembagian tim pengawas berdasarkan
risiko
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
Peningkatan kualitas
pelaksanaan pemeriksaan
10. Peningkatan akuntabilitas OPD
sehingga menurunkan jumlah temuan
BPK 11. Pengembangan sistem informasi
manajemen hasil pemeriksaan
berbasis komputer; 12. Pembuatan laporan dari entitas
pelaporan yang sesuai dengan SAP;
13. Pemeriksaan terhadap kualitas pelayanan publik yang strategis
termasuk pemeriksaan atas
pelanggaran disiplin oleh PNS; 14. Mengembangkan pelayanan publik
melalui pemanfaatan teknologi
informasi; 15. Pemberian fasilitas bagi pelaksanaan
pengawasan operasional terhadap
kegiatan OPD dan; 16. Peningkatan kapasitas SDM
(Auditor & P2UPD) yang
sepenuhnya controllable bagi Inspektorat
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
Pemerintahan Daerah
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 28
BAB VI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan pada bagian
sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih operasional
untuk kurun waktu lima tahun (2019-2024), meliputi program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program ini merupakan penjabaran dari
kebijakan strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan tetap mengacu pada program
pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Rote Ndao Tahun 2019-2024.
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Rote Ndao yang dikoordinasikan oleh
Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (BAPELITBANG) Kabupaten Rote
Ndao untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, dalam hal ini sasaran Rencana
Strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao. Program merupakan kristalisasi kebijakan
dari masing-masing strategi yang pada akhirnya adalah untuk mencapai sasaran. Melalui
rumusan kebijakan yang tepat, tiap program dan kegiatan diharapkan mampu menjawab
berbagai permasalahan yang dihadapi dan akan diselesaikan oleh Inspektorat Kabupaten
Rote Ndao dalam lima tahun mendatang.
Rincian program dan kegiatan selama lima tahun sesuai dengan strategi dan arah
kebijakan untuk pencapaian visi dan misi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
adalah.sebagaimana.tercantum..dalam.Tabel T-C.27.berikut..:
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
36 267.064.000 80 356.577.500 81 874.406.375 80 393.126.694 80 412.783.028 80 433.422.180 401 2.470.315.777
Terlaksananya kegiatan
operasional perkantoran
Penyediaan Barang
dan Jasa Kantor
Tersedianya jasa surat-
menyurat, komunikasi,
sumberdaya air dan
listrik, alat tulis kantor,
lingkungan kantor yang
bersih, barang cetakan
dan penggandaan,
sarana penerangan
bangunan kantor, bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
12 Bulan 12 82.694.000 12 71.962.000 12 75.560.100 12 79.338.105 12 83.305.010 12 87.470.261 60,00 397.635.476 Sekretariat
Inspektorat
Inspektorat Kab.
Rote Ndao
Terlaksananya kegiatan
perkantoran
Pengadaan Sarana
dan Prasarana Kantor
Tersedianya peralatan
dan perlengkapan
kantor,pengadaan
kendaraan dinas
operasional
- - 5 82.500.000 5 86.625.000 5 90.956.250 5 95.504.063 5 100.279.266 25,00 455.864.578 Sekretariat
Inspektorat
PNS Inspektorat
Kab.Rote Ndao
Tersedianya kendaraan
dinas, gedung kantor,
perlatan kerja kantor,
peralatan gedung kantor
yang baik
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Kantor
Tersedianya
pemeliharaan dan
perijinan kendaraan
operasional,
pemeliharaan kendaraan
dinas, gedung kantor,
perlatan kerja kantor,
peralatan gedung kantor
9 unit kendaraan
dinas, 9 47.250.000 11 44.000.000 11 46.200.000 11 48.510.000 11 50.935.500 11 53.482.275 55,00 243.127.775
Sekretariat
Inspektorat
PNS Inspektorat
Kab. Rote Ndao
Terpenuhinya data
administrasi keuangan
yang akuntabel
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Tersedianya jasa
administrasi keuangan 12 Bulan/ 8 org 8 56.400.000 10 62.328.000 10 65.444.400 10 68.716.620 10 72.152.451 10 75.760.074 50,00 344.401.545 Sekretariat
Inspektorat
Inspektorat Kab.
Rote Ndao
Tersedianya Revisi
RENSTRA, RENJA,
Profil OPD, LKIP,
LPPD, LKPJ dan
Evaluasi RENJA
Perencanaan Evaluasi
dan Pelaporan Kinerja
Perangkat Daerah
Tersusunnya Revisi
RENSTRA, RENJA,
Profil OPD, LKIP, LPPD,
LKPJ, Evaluasi RENJA
7 Laporan/
Kegiatan7 5.000.000 7 5.500.000 7 5.775.000 7 6.063.750 7 6.366.938 7 6.685.284 35,00 30.390.972
Sekretariat
Inspektorat
Kendaraan Dinas
Inspektorat
Meningkatnya
Pemahaman akan corak
busana daerah
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Tersedianya pakaian
motif daerah khusus hari-
hari tertentu
- 26 16.087.500 26 16.891.875 26 17.736.469 26 18.623.292 26 19.554.457 130,00 88.893.593 Sekretariat
Inspektorat
Inspektorat Kab.
Rote Ndao
Terciptanya
kenyamanan dalam
pelaksanaan tugas
Rehabilitasi
Sedang/Berat Gedung
Kantor
Tersedianya
kenyamanan dalam
pelaksanaan tugas - - - 1 500.000.000 - - - - - - 1,00 500.000.000
Sekretariat
Inspektorat
Gedung Inspektorat
Kab. Rote Ndao
Meningkatnya
Pengetahuan dan
informasi Pelaksanaan
Tugas Pengawasan
Koordinasi /
Konsultasi Dalam dan
Luar Daerah
Terlaksananya
koordinasi / konsultasi
Tugas dalam Wilayah
Provinsi NTT dan Luar
Daerah
10 kali 75.720.000 9 74.200.000 9 77.910.000 9 81.805.500 9 85.895.775 9 90.190.564 45,00 410.001.839 Sekretariat
Inspektorat
Inspektorat Kab.
Rote Ndao
160 2.433.495.000 153 2.297.350.000 158 2.447.978.213 162 2.615.219.816 166 2.802.954.447 170 3.016.384.070 809 13.179.886.547
Meningkatnya Standar
Pelayanan Publik
Pelaksanaan
pengawasan internal
secara berkala
Tersedianya laporan
hasil pengawasan
internal
64 laporan 64 678.621.000 54 715.000.000 50 750.750.000 45 788.287.500 40 827.701.875 35 869.086.969 224 3.950.826.344 Sekretariat
Inspektorat
OBRIK di
Kabupaten Rote
Ndao
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
Terwujudnya
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
serta
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL & PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KEPALA DAERAH
Terwujudnya
sistem
pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan
kebijakan
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggung-
jawab
Lokasi2020 2021 2022 2023 2024
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra
Tabel T-C.27RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAN PENDANAAN INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO
Tujuan Sasaran Kode Program/ kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan
Sasaran Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Pendanaan 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggung-
jawab
Lokasi2020 2021 2022 2023 2024
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RenstraTujuan Sasaran Kode Program/ kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan
Sasaran Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Pendanaan 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tersediannya Laporan
Hasil Pemeriksaan
sebagai informasi
kepada Pejabat yang
Berwenang
Penanganan kasus
pengaduan di
lingkungan
pemerintah daerah
Tersedianya laporan
hasil pemeriksaan
khusus20 kasus 20 160.000.000 20 159.500.000 18 167.475.000 16 175.848.750 14 184.641.188 12 193.873.247 80 881.338.184
Sekretariat
Inspektorat
Pemerintah Kab.
Rote Ndao
Tersedianya Data
Tindaklanjut yang
akurat
Tindak lanjut hasil
temuan pengawasan
Tersedianya data tindak
lanjut yang akurat 2 kali 2 183.800.000 2 192.500.000 2 202.125.000 2 212.231.250 2 222.842.813 2 233.984.953 10 1.063.684.016 Sekretariat
Inspektorat
OBRIK di
Kabupaten Rote
Ndao
Meningkatnya
Pelaksanaan
Pengawasan di
Kabupaten Rote Ndao
Koordinasi
pengawasan yang
lebih komprehensif
Terlaksananya rapat
koordinasi terkait
pemutakhiran data &
program kerja tahunan
10 kegiatan 10 244.787.000 10 231.853.600 10 243.446.280 10 255.618.594 10 268.399.524 10 281.819.500 50 1.281.137.498 Sekretariat
Inspektorat
Kegiatan
Komprehensif bagi
PNS
Tersedianya Data
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan yang
akurat
Pemutakhiran data
tingkat kabupaten
Tersedianya
pemutakhiran data
Temuan hasil
pemeriksaan
1 kegiatan 1 27.364.000 2 27.500.000 2 28.875.000 2 30.318.750 2 31.834.688 2 33.426.422 10 151.954.859 Sekretariat
Inspektorat
OBRIK di
Kabupaten Rote
Ndao
Tersedianya Laporan
Review Dokumen
LKPD, LKIP, RKPD,
KUA-PPAS, RKA dan
Penyerapan DAK Fisik
yang baik
Review Aparat
Pengawas Internal
Pemerintah (APIP)
Tersedianya Laporan
Reviu Keuangan,
Kinerja, DAK, RKPD,
KUA-PPAS, RKA,
RENSTRA dan RPJMD
PEMDA
8 kegiatan 8 181.770.000 9 247.500.000 9 259.875.000 9 272.868.750 9 286.512.188 9 300.837.797 45 1.367.593.734 Aparatur
Pengawasan
Pemerintah Daerah
Kab. Rote Ndao
Terciptanya
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan
Pelayanan Publik yang
bebas dari Pungutan
Liar
Penanganan Kasus
Pungutan Liar di
Lingkup Pemerintah
Daerah
Terlaksananya
penanganan kasus
pungutan liar5 Kegiatan 5 500.000.000 5 220.000.000 5 231.000.000 5 242.550.000 5 254.677.500 5 267.411.375 25 1.215.638.875
Sekretariat
Inspektorat
Pemerintah Daerah
Kab. Rote Ndao
Terlaksananya Survey
Integritas
Survey Penilaian
Integritas Pencegahan
Korupsi
Meningkatnya Upaya
Pencegahan Korupsi dan
Penguatan Sistem
Integritas
- - - - 1 115.790.000 1 121.579.500 1 127.658.475 1 134.041.399 4 499.069.374 Aparatur
Pengawasan
Pemerintah Daerah
Kab. Rote Ndao
Terlakananya
Consulting Assurance
pada Pemerintahan,
Pembangunan dan
Pelayanan Masyarakat
Consulting Assurance
pada Pemerintahan,
Pembangunan dan
Pelayanan
Masyarakat
Terciptanya
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan
Pelayanan Publik - - - - 10 100.000.000 10 105.000.000 10 110.250.000 10 115.762.500 40 431.012.500
Aparatur
Pengawasan
Pemerintah Daerah
Kab. Rote Ndao
Terlaksananya Bimtek
pengelolaan keuangan
desa
Pembinaan
Pengelolaan
Keuangan Desa
Terlaksananya Bimtek
pengelolaan keuangan
desa - - - - 112 750.000.000 112 787.500.000 112 826.875.000 112 868.218.750 448 3.232.593.750
Sekretariat
Inspektorat
Pemerintah Daerah
Kab. Rote Ndao
Meningkatnya Fungsi
Pengawasan APIP
Pelatihan
pengembangan
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
Terlaksananya pelatihan
pengembangan tenaga
pemeriksa aparatur
pengawasan
23 orang 23 327.180.000 23 367.096.400 28 401.411.933 33 438.935.222 38 479.966.124 43 524.832.522 165 2.212.242.201 Aparatur
Pengawasan
Aparatur
pengawasan
Meningkatnya Fungsi
Pengawasan APIP
Pelatihan Teknis
Pengawasan dan
Penilaian
Akuntabilitas Kinerja
Terlaksananya diklat
Pengawasan dan
Penilaian Akuntabilitas
Kinerja
25 orang 25 76.795.000 25 77.000.000 30 80.850.000 35 84.892.500 40 89.137.125 45 93.593.981 175 425.473.606 Aparatur
Pengawasan
Aparatur
pengawasan
Meningkatnya kualitas
pengawasan
penyelenggaraan
pemerintahan
Diklat Jabatan
Fungsional Pengawas
Terlaksananya Diklat
JFP2UPD2 orang 2 53.178.000 3 59.400.000 4 82.170.000 5 113.668.500 6 157.241.425 7 217.517.305 25 629.997.230
Pejabat
P2UPD
Aparatur
pengawasan
196 2.700.559.000 233 2.653.927.500 239 3.322.384.588 242 3.008.346.510 246 3.215.737.476 250 3.449.806.250 1.210 15.650.202.324
RENSTRA INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO 29
Terwujudnya
sistem
pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan
kebijakan
JUMLAH
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 30
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan
sebagai ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja harus
merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk
menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi.
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen
pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan
pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk
memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi.
Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja
menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja
yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang
sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan
utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik
yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao 2019-
2024, misi nomor 6 ( dua) yaitu “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan
Bersih, Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima” dengan tujuan “Mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) dan bersih (clean
government) serta kualitas kebijakan pelayanan publik yang unggul, mampu menjawab
kebutuhan masyarakat, mampu memfasilitasi operasional dan evaluasi di lapangan maka
dibutuhkan aparatur yang profesional” dengan sasaran “Meningkatnya fungsi dan kualitas
pengawasan internal pemerintah daerah” maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao
mengarahkan kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel
7.1 berikut.
RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 31
Tabel 7.1
Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi
Awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Akhir
Periode
RPJMD Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun
4
Tahun
5
1
.
Prosentase Tindak Lanjut Temuan
= Temuan yang ditindaklanjuti
x 100% Total Temuan
68,05% 75% 80% 85% 95% 100% 100%
2
.
Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai
=
PNS yang diperiksa karena
pelanggaran disiplin
x
100% Total PNS
0,41% 0.35
%
0,30
%
0,24
%
0,18
%
0,12
% 0,12%
3 Jumlah Temuan BPK RI 13
temuan 10 7 4 1 0
0
temuan