rencana strategis (renstra) badan pendapatan …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/renstra pdf...

89
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019 – 2023 “Sumatera Selatan Maju Untuk Semua”

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN 2019 – 2023

“Sumatera Selatan Maju Untuk Semua”

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................................................................... i

DAFTAR TABEL ............................................................................. ii DAFTAR GAMBAR .......................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................... I-1

1.2 Landasan Hukum ........................................................... I-2 1.3 Maksud dan Tujuan ...................................................... I-5

1.4 Sistematika Penulisan .................................................... I-5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ......................... II-1

2.2 Sumber Daya Bapenda Provinsi Sumsel ......................... II-10 2.3 Kinerja Pelayanan Bapenda Provinsi Sumsel ................... II-18

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan ......................... II-33

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan .............................................. III-1

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur ....................................................... III-7

3.3 Telaah Renstra Kementerian Keuangan RI ...................... III-11

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ................................ III-12

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ............................................ III-12

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .......................... IV-1

BAB V STARTEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………………. V-1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN…………………………………………….. VI-1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN………. VII-1

BAB VIII PENUTUP........................................................................ VIII-1

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 ii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pegawai Bapenda Sumsel Berdasarkan Tempat Tugas,

Golongan dan Jenis Kelamin Tahun 2018

………………………………………………………………….....

II-10

Tabel 2.2 Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Berdasarkan Pendidikan Formal Tahun 2018

…………………………………………………………………….

II-11

Tabel 2.3 Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Berdasarkan Jabatan Tahun 2018

…………………………………………………………………….

II-12

Tabel 2.4

Tabel 2.5

Tabel 2.6

Tabel 2.7

Tabel 2.8

Tabel 2.9

Tabel 2.10

Tabel 2.11

Tabel 2.12

Tabel 2.13

Jumlah Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan yang Telah Mengikuti Diklat

Penjenjangan Tahun 2018 ………………………………….

Jumlah Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan yang Telah Mengikuti Diklat Teknis

dan Fungsional ……………………………………………….

Jumlah Kendaraan Roda 4 dan Roda 2 di Bapenda

Sumatera Selatan ……………………………………………

Proporsi Rata-rata Komponen PATDA

……………………………………………………………………

Proporsi Rata-rata Komponen PAD

……………………………………………………………………

Rata-rata Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

…................................................................................

Target dan Realisasi Dana Perimbangan Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

…………………………………………………………………….

Target dan Realisasi Dana Penerimaan Lain-lain PATDA

yang Sah Tahun 2013-2018

……………………………………………………………………

Persentase Capaian Penerimaan PATDA Tahun 2014-

2018…………………………………………………………….

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014-2018

………………………………………………………………......

II-12

II-13

II-15

II-18

II-21

II-22

II-27

II-28

II-28

II-30

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 iii

Tabel 2.14

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 4.1

Tabel 5.1

Tabel 6.1

Tabel 7.1

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

………………………………………………………………………..

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan ……………………….............................................

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan

PERANGKAT DAERAH terhadap Pencapaian Visi, Misi

dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

……………………………………………………………………….

Matriks Analisis SWOT Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan

………………………………………………………………….......

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan………..

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan……………….

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

……………………………………….

Indikator kinerja Badan Pendapatan Daerah yang

Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi

Sumatera Selatan 2019-2023……………………………….

II-31

III-5

III-10

III-18

IV-2

V-1

VI-2

VII-1

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Diagram Persentase Rata-rata Komponen PATDA

……………………………………………………………………

II-19

Gambar 2.2 Grafik Pertumbuhan Komponen PATDA Periode Renstra 2013-2018 …………………………………………

II-20

Gambar 2.3 Diagram Persentase Rata-rata Komponen PAD ……………………………………………………………………

II-21

Gambar 2.4

Grafik Pertumbuhan PAD

……………………………………………………………………

II-23

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, maka setiap Perangkat Daerah harus

memiliki Rencana Strategis (Renstra) yang berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Penyusunan dokumen Renstra Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan diperlukan sebagai turunan dari

RPJMD Provinsi Sumatera Selatan dimana di dalamnya memuat

tujuan dan sasaran yang hendak dicapai oleh Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang disesuaikan

dengan visi, misi dan program kerja Gubernur dan wakil

Gubernur Sumatera Selatan yang dituangkan dalam RPJMD

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023. Dalam

mendukung tercapainya visi dan misi dalam RPJMD, Renstra

Bapenda menjabarkan secara rinci tujuan, sasaran serta

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB I-2

rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam

kurun waktu lima tahun mendatang berikut strategi dan

kebijakan yang akan diambil.

Dokumen Renstra Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan akan menjadi acuan dalam menyusun

rencana kerja tahunan sehingga program dan kegiatan yang

akan disusun diharapkan tidak menyimpang dari perencanaan

yang ada dan dapat berjalan sesuai dengan arah kebijakan yang

telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

1.2 LANDASAN HUKUM

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1959

tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor

70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

1814);

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 70, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1814);

d. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2851);

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB I-3

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

f. Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah;

g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa

kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana

Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Pengedalian dan Evaluasi Pelaksana Renacana

Pembangunan 9 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB I-4

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1312);

l. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 2 Seri D) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010

(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 4 Seri D);

m. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17

tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun

2005 – 2025 (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 7);

n. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2016 Nomor 14);

o. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2019-2023;

p. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 74 Tahun

2016 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan;

q. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 16 Tahun

2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Sumatera

Selatan Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Uraian

Tugas dan Fungsi UPTB di Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan.

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB I-5

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023

dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang

dapat menjadi acuan dan pedoman Bapenda Provinsi Sumatera

Selatan dalam menyelenggarakan tugas sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya untuk selama periode tahun 2019-2023.

Adapun tujuan dari disusunnya Renstra Badan

Pendapatan Daerah adalah untuk:

1. Menetapkan tujuan, sasaran, program dan kegiatan beserta

indikator yang akan dilaksanakan dalam periode tahun

2019-2023 yang disesuaikan dengan RPJMD Provinsi

Sumsel Tahun 2019-2023;

2. Memberikan pedoman dasar bagi penyusunan dokumen

Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan sehingga program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan setiap tahunnya tidak menyimpang dan sesuai

dengan perencanaan awal;

3. Mensinergikan perencanaan lima tahunan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan dengan

dokumen RPJPD dan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penyajian penyusunan dokumen

Renstra Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

terdiri dari:

Bab I Pendahuluan, menjelaskan tentang Latar Belakang,

Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika

Penulisan Renstra Bapenda Provinsi Sumatera Selatan;

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB I-6

Bab II Gambaran Pelayanan Bapenda, menjelaskan

tentang (i) Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (ii) Sumber Daya

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (iii)

Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan (iv) Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan;

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Berdasarkan

Tugas dan Fungsi, membahas tentang (i) Identifikasi

Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (ii) Telaahan Visi,

Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih (iii) Telaahan Renstra Menteri Keuangan RI (iv) Telaahan

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (v) Penentuan Isu-isu Strategis;

Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan,

menjelaskan tentang (i) Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan;

Bab V Strategi dan Kebijakan, menjelaskan tentang (i)

Strategi dan Kebijakan Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan;

Bab VI Rencana Program Dan Kegiatan Serta

Pendanaan, memuat tentang rencana program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun periode

Renstra 2019-2023;

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan,

memuat indikator kinerja yang harus dicapai oleh Badan

Pendapatan Daerah selama 5 tahun periode Renstra 2019-2023.

Bab VIII Penutup

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN

PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Dasar Hukum Pembentukan Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan adalah:

a. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 1959 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan (Lembaran

Negara RI Tahun 1959 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1814);

b. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

c. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 20 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan (Berita Daerah Tahun 2008 Nomor 10 Seri D);

d. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 32

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan;

e. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 74 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

f. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 21 Tahun 2018

tentang Uraian Tugas dan Fungsi UPTB Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan merupakan

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-2

unsur penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Provinsi di Bidang Keuangan Sub Pendapatan Daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan

Pendapatan Daerah mempunyai fungsi:

a. Perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

merencanakan, mempersiapkan, mengelola, menelaah

penyusunan rumusan kebijaksanaan teknis serta program kerja;

b. Pelaksanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

melaksanakan pemungutan dan pemasukan pendapatan daerah;

c. Pelaksanaan ketatausahaan yang meliputi segala usaha dan

kegiatan di bidang perencanaan, evaluasi, pelaporan, tata

usaha, umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;

d. Pengkoordinasian yang meliputi segala usaha yang

berhubungan dengan peningkatan pendapatan asli daerah;

e. Pengawasan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

melaksanakan pengamanan teknis atau petunjuk

pelaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur serta perundang-

undangan yang berlaku;

f. Pengkoordinasian penatausahaan, pemanfaatan dan

pengamanan barang milik negara/daerah;

g. Pembinaan terhadap UPTB; dan

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

Badan Pendapatan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala

Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan dibantu oleh

seorang Sekretaris, 4 orang Kepala Bidang, yaitu Kepala Bidang

Pajak, Kepala Bidang Pendapatan Lain-Lain, Hibah, Retribusi dan

Penerimaan Pusat, Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan,

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-3

dan Kepala Bidang Pengembangan dan Pengolahan Pendapatan

Daerah, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan.

Adapun Susunan Organisasi Badan Pendapatan Daerah,

terdiri dari:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi:

1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pajak, membawahi:

1. Subbidang Pajak;

2. Subbidang Pembukuan; dan

3. Subbidang Sengketa Pajak dan Doleansi.

d. Bidang Pendapatan Lain-Lain, Hibah, Retribusi dan

Penerimaan Pusat, membawahi:

1. Subbidang Retribusi;

2. Subbidang Penerimaan Pusat; dan

3. Subbidang Hibah dan Penerimaan Lain-Lain.

e. Bidang Pengawasan dan Pembinaan, membawahi:

1. Subbidang Wilayah I;

2. Subbidang Wilayah II; dan

3. Subbidang Wilayah III.

f. Bidang Pengembangan dan Pengolahan Pendapatan Daerah,

membawahi:

1. Subbidang Pengembangan Statistik Pendapatan Daerah;

2. Subbidang Pengolahan Pendapatan Daerah; dan

3. Subbidang Hukum dan Perundang-Undangan.

g. Unit Pelaksana Teknis Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-4

Uraian tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera

Selatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan adalah sebagai berikut:

Kepala Badan Pendapatan Daerah

Mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi

dan tugas dekonsentrasi di Bidang Keuangan Sub Pendapatan Daerah.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Badan mempunyai fungsi:

a. Perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

merencanakan, mempersiapkan, mengelola, menelaah

penyusunan rumusan kebijaksanaan teknis serta program kerja;

b. Pelaksanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

melaksanakan pemungutan dan pemasukan pendapatan

daerah;

c. Pelaksanaan ketatausahaan yang meliputi segala usaha dan

kegiatan di bidang perencanaan, evaluasi, pelaporan, tata

usaha, umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;

d. Pengkoordinasian yang meliputi segala usaha yang

berhubungan dengan peningkatan pendapatan asli daerah;

e. Pengawasan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

melaksanakan pengamanan teknis atau petunjuk

pelaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur serta perundang-

undangan yang berlaku;

f. Pengkoordinasian penatausahaan, pemanfaatan dan

pengamanan barang milik negara/daerah;

g. Pembinaan terhadap UPTB; dan

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-5

Sekretariat

Mempunyai tugas merencanakan, menyusun program,

melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan kantor

dan pengelolaan keuangan.

Untuk melaksanakan tugasnya, sekretariat mempunyai

fungsi:

a. Pelaksanaan urusan penyusunan program perencanaan,

evaluasi dan pelaporan anggaran;

b. Pelaksanaan urusan tata usaha keuangan;

c. Pelaksanaan dan pengkoordinasian urusan tata usaha,

rumah tangga, perlengkapan, hukum, organisasi dan tata

laksana, hubungan masyarakat, kepegawaian, pendidikan

dan pelatihan;

d. Pengelolaan penatausahaan, pemanfaatan dan pengamanan

barang milik negara/daerah; dan

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Pajak

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan

Pendapatan Daerah di bidang pendataan, pengenaan, penerimaan

dan keberatan pajak.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pajak mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan teknis administratif pungutan, pengumpulan

data dan pemasukan pajak daerah berdasarkan

kebijaksanaan Badan Pendapatan Daerah;

b. Pelaksanaan pembukuan dan pelaporan mengenai penetapan

pembayaran dan tunggakan pajak daerah;

c. Pelaksanaan kegiatan administratif yang berhubungan

dengan penyelesaian sengketa pajak dan doleansi; dan

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-6

d. Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lainnya yang

diberikan oleh pimpinan.

Bidang Pendapatan Lain-Lain, Hibah, Retribusi dan

Penerimaan Pusat

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan

Pendapatan Daerah di bidang pemungutan meliputi pengenaan,

penerimaan dan pembukuan di bidang pendapatan lain-lain,

hibah, retribusi, dan penerimaan pusat.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pendapatan Lain-

Lain, Hibah, Retribusi dan Penerimaan Pusat mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan kegiatan teknis administrasi pungutan,

koordinasi dan pembinaan administrasi di bidang

pemungutan, pendapatan lain-lain, hibah, retribusi dan

penerimaan pusat;

b. Pembukuan dan pelaporan mengenai penerimaan pendapatan

lain-lain, hibah, retribusi dan penerimaan pusat; dan

c. Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lainnya yang

diberikan oleh pimpinan.

Bidang Pengawasan dan Pembinaan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan

Pendapatan Daerah di bidang pengawasan meliputi teknis

administrasi dan operasional, keuangan, barang dan kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pengawasan dan

Pembinaan mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan pengawasan di bidang keuangan dan

kepegawaian di lingkungan Badan Pendapatan Daerah;

b. Pelaksanaan pengawasan di bidang material di lingkungan

Badan Pendapatan Daerah;

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-7

c. Pelaksanaan pembinaan teknis administrasi dan operasional

pelaksanaan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan

d. Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lainnya yang

diberikan oleh pimpinan.

Bidang Pengembangan dan Pengolahan Pendapatan Daerah

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan

Pendapatan Daerah di bidang pengembangan dan pengolahan

pendapatan daerah, menyiapkan dan merumuskan kebijakan

teknis di bidang pengembangan dan pengelolaan pendapatan

daerah, statistik dan pelaporan, serta rekonsiliasi dan evaluasi

pendapatan.

Untuk melaksanakan tugasnya, bidang pengembangan

sistem informasi dan pengolahan pendapatan daerah mempunyai

fungsi:

a. Pelaksanaan kegiatan dan pengolahan data elektronik,

program aplikasi serta perangkat jaringan computer;

b. Pelaksanaan kegiatan dokumentasi, pelaporan, pengumpulan

dan pengolahan pendapatan daerah;

c. Penghimpunan, penyiapan dan perumusan bahan-bahan

Raperda, Peraturan Gubernur dan ketentuan lainnya;

d. Pembuatan bentuk formulir dan laporan yang diperlukan

dalam pemungutan pendapatan daerah; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan

Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dibentuk untuk

melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan

teknis penunjang tertentu yang mempunyai wilayah kerja satu

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-8

atau beberapa kabupaten/kota. UPTB dipimpin oleh Kepala UPTB

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Mempunyai tugas membantu dan melaksanakan sebagian

tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah sesuai dengan

keahlian yang dimiliki. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari

sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jumlah

tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah secara rinci

dapat dilihat pada bagan dibawah ini:

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-9

BIDANG PENGAWASAN DAN PEMBINAAN

BIDANG PENGEMBANGAN DANPENGOLAHAN PENDAPATAN DAERAH

SUBBIDANG WILAYAH I

SUBBIDANG PENGEMBANGAN STATISTIK PENDAPATAN

DAERAH

SUBBIDANG WILAYAH IISUBBIDANG PENGOLAHAN

PENDAPATAN DAERAH

SUBBIDANG WILAYAH IIISUBBIDANG HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

SUBBAGIANKEUANGAN

SUBBAGIAN UMUMDAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PAJAKBIDANG PENDAPATAN LAIN-LAIN, HIBAH,

RETRIBUSI DAN PENERIMAAN PUSAT

SUBBIDANG PAJAK SUBBIDANG RETRIBUSI

SUBBIDANG PEMBUKUANSUBBIDANG

PENERIMAAN PUSAT

SUBBIDANG SENGKETA PAJAK DAN DOLEANSI

SUBBIDANG HIBAH DAN PENERIMAAN LAIN-LAIN

UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-10

2.2. SUMBER DAYA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI

SUMATERA SELATAN

2.2.1 Dukungan Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan termasuk pegawai UPTB Kabupaten/Kota se-

Sumatera Selatan per November 2018 berjumlah 346 (tiga ratus

empat puluh enam) orang pegawai, terdiri dari 53 (lima puluh tiga

orang) orang Golongan IV, 250 (dua ratus lima puuh) orang

Golongan III, 40 (empat puluh) orang Golongan II dan 3 (tiga) orang

Golongan I, secara rinci disajikan dalam bentuk tabel berikut ini:

Tabel 2.1

Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Tempat Tugas, Golongan dan Jenis Kelamin

Tahun 2018

NO. TEMPAT TUGAS

GOLONGAN JUMLAH

SELUR

UH

JENIS

KELAMIN

I II III IV LK PR

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

BAPENDA Prov. Sumsel

UPTB Kota Palembang I

UPTB Kab. MUBA I

UPTB Kab. OKI I

UPTB Kab. OKU

UPTB Kab. Muara Enim

UPTB Kab. Lahat

UPTB Kab. MURA

UPTB Kota Prabumulih

UPTB Kota Pagar Alam

UPTB Kota Lubuk Linggau

UPTB Kab. Banyuasin

UPTB Kab. Ogan Ilir

UPTB Kab. OKUT I

UPTB Kab. OKU Selatan

-

1

-

-

-

1

-

-

1

-

-

-

-

-

-

4

4

2

1

-

3

-

2

2

-

3

1

1

3

2

70

36

9

9

11

8

8

4

6

6

5

11

11

9

3

18

8

3

0

1

2

1

2

1

2

1

0

1

0

1

92

49

14

10

12

14

9

8

10

8

9

12

13

12

6

36

19

5

7

6

7

8

4

8

6

5

7

6

9

6

56

30

9

3

6

7

1

4

2

2

4

5

7

3

-

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-11

NO. TEMPAT TUGAS

GOLONGAN JUMLAH

SELUR

UH

JENIS

KELAMIN

I II III IV LK PR

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

UPTB Kab. Empat Lawang

UPTB Kota Palembang II

UPTB Kab. MUBA II

UPTB Kab. OKI II

UPTB Kab. OKUT II

UPTB Kab. MURATARA

UPTB Kab. PALI

UPTB Pusat Pengelolaan

dan Aplikasi Pendapatan

-

-

-

-

-

-

-

-

2

3

2

-

1

1

2

1

5

13

3

4

5

2

3

9

1

3

2

1

2

1

1

1

8

19

7

5

8

4

6

11

6

11

5

5

8

4

3

4

-

8

2

-

-

-

3

7

Jumlah 3 40 250 53 346 187

249

Ket: Data per Desember 2018

Tabel 2.2 Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Berdasarkan Pendidikan Formal Tahun 2018

No. PENDIDIKAN JUMLAH

1.

2.

3. 4.

5.

SLTP/Sederajat

SLTA/Sederajat

Sarjana Muda/Sederajat Sarjana S1

Pasca Sarjana

2

51

14 159

122

Jumlah 346

Ket: Data per Desember 2018

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-12

Tabel 2.3 Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Berdasarkan Tingkat Jabatan Tahun 2018

No. ESSELON

ERING JUMLAH KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

II.a

III.a

III.b

IV.a

IV.b

Non-

Esselon

1

5

14

65

8

253

Kepala Badan

Sekretaris/Kepala Bidang

KUPTB Kelas A

KUPTB Kelas B/Kasubbid/Kasubbag/Kasi

UPTB Kelas A

Kasubbag UPTB Bapenda Kelas B

Staf

Jumlah 346

Ket: Data per Desember 2018

Tabel 2.4

Jumlah Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan yang Telah Mengikuti Diklat Perjenjangan Tahun 2018

No. JENIS DIKLAT JUMLAH

1.

2.

3.

SPAMEN/ DIKLATPIM TK. II

SPAMA/DIKLATPIM TK. III

ADUM/DIKLATPIM TK. IV

-

12

171

Jumlah 83

Ditinjau dari jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan,

pangkat dan golongan, jumlah pejabat struktural pada Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan saat ini sudah

cukup memadai dan telah mampu mengakomodir kebutuhan

badan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, akan tetapi dari

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-13

segi kualitas Sumber Daya Manusia masih perlu ditingkatkan

lagi. Hal ini dapat dilihat dari masih minimnya jumlah pegawai

Bapenda yang telah mengikuti diklat teknis dan fungsional yang ada.

Tabel 2.5

Jumlah Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan yang Telah Mengikuti Diklat Teknis dan Fungsional

No. JENIS DIKLAT/KURSUS JUMLAH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

BENDAHARAWAN

PATDA TYPE C

KMP

RETIKAT PATDA

BIMBINGAN TEKNIS PRODUK HUKUM

DIKLAT TEKNIS PBJ

5

1

2

1

1

5

Ket: Data per Desember 2018

Berdasarkan struktur organisasi sebagaimana disajikan

diatas, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

telah memiliki kelompok jabatan fungsional, akan tetapi sampai

dengan saat ini belum difungsikan. Kedepan diharapkan tenaga

fungsional terkait fungsi yang ada, antara lain pejabat

fungsional pajak, pejabat fungsional pranata komputer, pejabat

fungsional perencana diakomodir dalam struktur organisasi

badan sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan lebih optimal.

2.2.2 Sarana dan Prasarana yang Dimiliki

1. Sarana Gedung Kantor

Sejumlah aset yang dimiliki oleh Bapenda Provinsi Sumatera

Selatan dalam menunjang kelancaran pelayanan kepada

wajib pajak berupa kepemilikan gedung kantor cukup

memadai. Dari 21 UPTB kabupaten/kota terdapat beberapa

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-14

UPTB yang belum memiliki gedung sendiri, yaitu UPTB Kota

Palembang II, UPTB Kab. OKI II, UPTB Kab. OKUT II, UPTB

Kab. MUBA II, UPTB Kab. OKU Selatan, UPTB Kab. Muratara

dan UPTB Kab. Pali.

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat

serta mengoptimalkan pengelolaan pendapatan asli daerah

dari sektor pajak, maka dilakukan peningkatan status untuk

8 UPTB dari kelas B menjadi kelas A yakni UPTB Pengelolaan

Pendapatan Daerah wilayah Empat lawang, Pagaralam, PALI,

Muratara, OKU Selatan, OKI II, OKUT II dan MUBA II serta

pembentukan 8 UPTB Baru yakni UPTB Wilayah Palembang

II , Palembang III , Banyuasin II , Musi Rawas II , Lahat II ,

Muara Enim II , Ogan Ilir II, dan OKU II . Sehingga

diharapakan pada tahun 2020 akan resmi beroperasi 29

UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah di seluruh wilayah

Sumatera Selatan.

2. Sarana Kendaraan Dinas

Sarana kendaraan dinas sangat diperlukan dalam

menunjang terjaminnya kelancaran operasional badan,

berikut daftar kendaraan dinas yang dimiliki oleh Badan

Pendapatan Daerah beserta UPTB kabupaten/kota:

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-15

Tabel 2.6 Jumlah Kendaraan Roda 4 dan Roda 2 Bapenda Provinsi Sumsel

Ket: Data per 2018

No.

Kantor Badan dan UPTB

Kabupaten/Kota

Kendaraan Roda Empat Roda Dua

Mobil Pick up

1. Bapenda Prov.Sumsel 8 bh 2 bh 2 bh

2. Kota Palembang I 5 bh - 1 bh

3. Kota Palembang II 2 bh - -

4. Kota Prabumulih 2 bh - 1 bh

5. Kota Lubuk Linggau 2 bh - -

6. Kab. Banyuasin 3 bh - 2 bh

7. Kab. Empat Lawang 1 bh 1 bh 2 bh

8. Kab. Ogan Ilir 2 bh - 3 bh

9. Kab. Ogan Komering Ulu 2 bh - -

10. Kab. Lahat 1 bh - 2 bh

11. Kab. OKU Timur I 2 bh - 1 bh

12. Kab. OKU Selatan 1 bh - 2 bh

13. Kota Pagar Alam 2 bh - 2 bh

14. Kab. Musi Banyuasin I 1 bh 1 bh 1 bh

15. Kab. Muara Enim 2 bh 1 bh 1 bh

16. Kab. Ogan Komering Ilir I 1 bh 1 bh -

17. Kab. Musi Rawas 3 bh - 1 bh

18. Kab. OKU Timur II 1 bh - 1 bh

19. Kab. Ogan Komering Ilir II 1 bh - 1 bh

20. Kab. Musi Banyuasin II - - -

21. Kab. PALI 1 bh - -

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-16

Berdasarkan data tersebut diatas, pemenuhan kendaraan

dinas di lingkungan Badan Pendapatan Daerah masih kurang

memadai mengingat wilayah yang perlu dilakukan penagihan

pajak sangat luas. Terdapat 1 kantor UPTB/Samsat Bapenda

Provinsi Sumatera Selatan yang belum memiliki kendaraan

dinas roda empat, yaitu UPTB Kab. MUBA II, serta masih

terdapat 6 kantor UPTB/Samsat yang belum memiliki

kendaraan roda dua. Diharapkan kedepan jumlah kendaraan

dinas yang dapat digunakan bertambah sehingga operasional

badan dalam melakukan penagihan langsung (door to door)

ke objek pajak berjalan lebih maksimal.

3. Sarana Penunjang Lainnya

Samsat keliling

Badan Pendapatan Daerah melalui UPTB Kota Palembang I

saat telah melakukan pelayanan pembayaran pajak

melalui samsat keliling sejak tahun 2012 yang lalu. Pada

saat ini mobil operasional yang digunakan dalam

memberikan pelayanan melalui samsat keliling telah

dimiliki oleh masing-masing UPTB melalui pengadaan

pada tahun anggaran 2018. Kondisi ini cukup memadai

dalam upaya memberikan pelayanan prima secara

professional kepada wajib pajak, namun demikian masih

diperlukan penambahan unit mobil samling untuk

meningkatkan kemudahan pelayanan kepada wajib pajak.

Samsat Drive Thru

Pelayanan pembayaran pajak secara cepat dan praktis

tanpa melalui antrian yang panjang juga telah disediakan

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

melalui UPTB Kota Palembang I bekerjasama dengan

pihak terkait melalui sistem pembayaran Samsat Drive

Thru. Pelayanan pembayaran pajak samsat Drive Thru ini

mulai beroperasi pada tahun 2012 yang lalu. Pada tahun

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-17

2018, pelayanan samsat drive thru juga telah dibuka di

UPTB Palembang II dan kedepan secara bertahap akan

diperluas ke UPTB kab/kota lainnya.

Samsat Corner/ Samsat Mall

Merupakan pelayanan pembayaran pajak kendaraan

bermotor tahunan yang terdapat di dalam pusat

perbelanjaan besar di Kota Palembang, sebanyak 4 titik

pelayanan yaitu : PTC Mall, PIM, OPI Mall, PS Mall.

Samsat Desa

Salah satu bentuk titik pelayanan pembayaran pajak

kendaraan bermotor bekerjasama dengan pihak

kepolisian yang berada di UPTB Kab/Kota tepatnya

diwilayah kecamatan. Adapun kabupaten/kota yang

memiliki samsat desa antara lain Daerah Tugu Mulyo Kab.

Musi Rawas, Sungai Lilin UPTB MUBA II, Samdes Mariana

Kab. Banyuasin. Kedepan diharapkan jumlah samsat desa

yang beroperasi akan bertambah.

Sarana IT

Dukungan sarana IT berupa aplikasi samsat/jaringan

server induk dalam melakukan perhitungan jumlah Pajak

Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang masuk disetiap

UPTB/Samsat Kab/Kota. Kondisi sekarang masih belum

sempurna dan perlu dilakukan penambahan aplikasi

pendukung yang baru seperti kemampuan aplikasi untuk

mengkalkulasi jumlah tunggakan pajak dan lain sebagainya.

Dalam rangka pengembangan pelayanan kepada wajib

pajak perlu dikembangkan inovasi-inovasi baru dalam

pelayanan maupun perencanaan strategis penambahan titik-

titik pelayanan berupa pojok-pojok pelayanan (samsat

corner),dan inovasi baru lainnya.

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-18

Dalam rangka pengembangan Informasi Teknologi (IT),

Bapenda Provinsi Sumatera Selatan perlu menyusun

strategi, kebijakan dan SOP pengelolaan Informasi Teknologi

dimaksud. Dalam jangka waktu lima tahun mendatang akan

dilakukan tahap-tahap penataan IT. Saat ini sedang

disiapkan aplikasi terkait Samsat yakni e-dempo, Samsat

online nasional dan Samsat Online Sumatera Selatan (SOS)

yang dikembangkan bekerjasama dengan mitra kerja

Bapenda yakni POLRI dan Bank SumselBabel.

2.3. Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan

Menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah Pasal 5, terdapat 3 komponen penerimaan

pendapatan daerah (PATDA), yaitu:

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD);

2. Dana Perimbangan;

3. Lain-lain Pendapatan Daerah (PATDA) yang Sah.

Dalam periode Renstra Bapenda Tahun 2014-2018, rata-rata

pencapaian untuk ketiga komponen tersebut digambarkan pada

table 2.7 berikut:

Tabel 2.7

Proporsi Rata-Rata Komponen PATDA Tahun 2014-2018

Komponen PATDA Rata-Rata Realisasi % Terhadap PATDA

PAD 2.796.941.454.366,43 38,67

Dana Perimbangan 3.672.648.926.041,58 50,78

Lain-lain PATDA yang SAH 762.946.578.848,50 10,55

Jumlah 7.232.536.959.256,51 100,00

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-19

Gambar 2.1

Diagram Persentase Rata-rata Komponen PATDA

Diagram diatas menggambarkan rasio komponen Dana

Perimbangan memiliki kontribusi terbesar dalam Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebesar 50,56%,

dibandingkan komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar

38,89% dan Lain-lain PATDA yang Sah sebesar 10,55%. Proporsi

PAD Provinsi Sumatera Selatan belum mampu melampaui Dana

Perimbangan yang berasal dari Pemerintah Pusat. Hal ini

menunjukan kemandirian daerah dalam membiayai

pembangunannya sendiri masih belum maksimal. Pembiayaan

pembangunan masih mengandalkan penerimaan dari

Pemerintah Pusat melalui Dana Perimbangan. Akan tetapi, trend

peningkatan masing-masing komponen PAD sangat signifikan

dari tahun ke tahun selama periode Renstra 2014-2018, seperti

pada grafik berikut:

38.67

50.78

10.55

PAD Dana Perimbangan Lain-lain PATDA yang SAH

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-20

Gambar 2.2

Grafik Pertumbuhan Komponen PATDA Periode Renstra 2014-2018

Realisasi pendapatan daerah mempunyai kecenderungan

mengalami peningkatan, Pada awal periode Renstra, yaitu tahun

2014 sebesar Rp.6.252.136.312.520,51 dan pada akhir periode

2018 sebesar Rp.9.141.375.359.773,79 Peningkatan tersebut

menunjukkan kinerja pengelolaan pendapatan daerah yang

cukup optimal khususnya dalam pengelolaan pendapatan asli

daerah dan pengelolaan dana perimbangan yang didukung

dengan kondisi perekonomian global yang meningkat.

Adapun rincian penerimaan Pendapatan Daerah dari 3

(tiga) komponen penerimaan diatas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera

Selatan terdiri dari:

Pajak Daerah;

Retribusi Daerah;

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan;

Lain-lain PAD yang Sah.

Dari keempat komponen PAD diatas, selama periode

tahun 2014 sampai dengan 2018, Pajak Daerah memberikan

2014 2015 2016 2017 2018

PAD 2,422,673, 2,534,526, 2,546,177, 3,031,633, 3,449,695,

Dana Perimbangan 3,809,213, 2,329,728, 2,506,312, 4,061,113, 5,656,876,

LAIN-LAIN PENDAPATANDAERAH YANG SAH

20,248,984 1,126,169, 1,530,290, 1,103,221, 34,802,551

-

1,000,000,000,000.00

2,000,000,000,000.00

3,000,000,000,000.00

4,000,000,000,000.00

5,000,000,000,000.00

6,000,000,000,000.00

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-21

porsi terbesar untuk penerimaan pendapatan daerah

dibandingkan sektor penerimaan lainnya, seperti tergambar

pada diagram dibawah ini:

Tabel 2.8

Proporsi Rata-rata Komponen PAD

Gambar 2.3

Diagram Persentase Rata-rata Komponen PAD

Kontribusi terbesar untuk Penerimaan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) bersumber dari Pajak Daerah dengan

persentase sebesar 92,97% dari total PAD, diikuti penerimaan

sektor Lain-lain PAD yang Sah sebesar 4,42%. Sementara

penerimaan dari sektor Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan dan Retribusi Daerah hanya berkontribusi

masing-masing sebesar 2,08% dan 0,53%. Hal ini

Komponen PAD Rata-Rata Realisasi % kotribusi Terhadap PAD

Pajak Daerah 2.614.850.272.620,46 92,97

Retribusi Daerah 14.872.780.800,50 0,53

Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahakan 58.584.691.175,38 2,08

Lain-lain PAD yang SAH 124.297.564.922,50 4,42

Jumlah 2.812.605.309.518,84 100,00

92.97

0.53 2.08 4.42

Pajak Daerah

Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahakan

Lain-lain PAD yang SAH

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-22

menggambarkan kemampuan daerah dalam menggali

sumber-sumber pendapatan yang ada belum maksimal.

Secara keseluruhan, penerimaan dari sektor PAD

mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam kurun

waktu 5 tahun yang lalu. Target penerimaan PAD mampu

dicapai diatas 100% yaitu tahun 2018. Pada tahun 2014

sampai dengan 2017 target PAD tidak tercapai dikarenakan

kondisi perekonomian global yang tidak stabil sehingga

berpengaruh pada daya beli masyarakat, selain itu juga

disebabkan karena pengelolaan pendapatan asli daerah yang

belum optimal khususnya dalam pengelolaan retribusi

daerah dan kinerja BUMD yang belum optimal.

Tabel 2.9 Rata-rata Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

Gambar 2.4

Grafik Pertumbuhan PAD

Tahun Target Realisasi % Realisasi % Pertumbuhan Realisasi PAD

2013 2.214.420.245.000,00 2.027.037.384.205,10 91,54

2014 2.595.724.088.303,00 2.422.673.788.768,86 93,33 19,52

2015 2.871.976.896.280,09 2.534.526.413.315,20 88,25 4,62

2016 3.093.908.308.589,91 2.546.177.544.348,66 82,30 0,46

2017 3.165.360.996.225,00 3.031.633.624.303,95 95,78 19,07

2018 3.449.590.628.837,14 3.449.695.901.095,46 100,00 13,79

Rata-Rata Pertumbuhan 11,49

19.52

4.62

0.46

19.07

13.79

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

2014 2015 2016 2017 2018

% Pertumbuhan Realisasi PAD

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-23

1.1 Pajak Daerah

Pengelolaan dan pemungutan Pajak Daerah diatur secara

khusus pada ketentuan Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Berdasarkan ketentuan tersebut telah diatur dan

ditetapkan kewenangan pemungutan pajak-pajak

kabupaten/kota dan pajak-pajak provinsi. Untuk pajak

provinsi terdiri dari:

- PKB;

- BBN-KB;

- PKAA;

- BBN-KAA;

- PBB-KB;

- PAP.

Selama periode Renstra 2013-2018, penerimaan Pajak

Daerah Provinsi Sumsel mengalami peningkatan setiap

tahunnya dan realisasi penerimaan melebihi target yang

ditetapkan pada tahun 2018, kecuali pada tahun 2014

dan 2017. Kontribusi terbesar terhadap penerimaan

Pajak Daerah dan bahkan terhadap PAD didapat dari 3

sektor penerimaan, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)

dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB).

1.2 Retribusi Daerah

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 34

Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

dan telah diatur lebih lanjut dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah bahwa penggolongan atau pengelompokan

Retribusi Daerah adalah terdiri dari Retribusi Jasa

Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Lainnya.

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-24

Untuk Provinsi Sumatera Selatan, Retribusi Daerah

terdiri dari 2 bagian, yaitu Retribusi Pelayananan Jasa

Ketatausahaan (RPJK) dan Retribusi lainnya. Untuk

Retribusi Pelayanan Jasa Ketatausahaan (RPJK) Tahun

2011 tidak ada target penerimaan karena berdasarkan

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah, retribusi RPJK tidak boleh

dipungut lagi.

Target penerimaan retribusi lainnya bersumber dari 19

Perangkat Daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang

melakukan pemungutan. Hasil penerimaan Retribusi

mengalami peningkatan dari tahun 2014 sampai dengan

2016 pada tahun 2014 sebesar Rp11.422.669.874,00 dan

pada tahun 2016 sebesar Rp18.403.609.038,90 namun

pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 mengalami

penurunan, pada tahun 2017 sebesar

Rp15.442.784.364,00 dan pada tahun 2018 sebesar

Rp11.602.084.900,59 Selain itu, Kedepan, koordinasi

dengan Perangkat Daerah pemungut retribusi akan lebih

diintensifkan agar target retribusi yang ditetapkan dapat

tercapai. Selain itu, diharapkan akan ada penambahan

sumber-sumber retribusi baru yang bisa dipungut oleh

Perangkat Daerah dan mampu berkontribusi secara

optimal dalam meningkatkan penerimaan sektor PAD.

Salah satu rencana strategis dalam rangka peningkatan

pendapatan restribusi adalah menggali jenis-jenis

restribusi baru yang belum ditetapkan dalam Peraturan

Daerah, sepanjang tidak bertentangan dengan UU No. 28

Tahun 2009. Rencana ini dapat diwujudkan dengan

menyelenggarakan kegiatan optimalisasi PAD.

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-25

1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Penerimaan Pendapatan Daerah yang bersumber dari

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

meliputi:

1. Bagian Laba Perusahaan, seperti: PD. Swarna Dwipa,

Perangkat Daerah. Industri Grafika Meru, Prodexim,

PD. Pertambangan dan Energi;

2. Bagian Laba Lembaga Keuangan Daerah, yaitu: PT.

Bank Sumsel Babel;

3. Bagian Laba atas Penyertaan Modal/Investasi pada

Perusahaan Milik Swasta, seperti: PT. Bukit Asam, PT.

Asuransi Bangun Askrida, PT. BPR Sumatera Selatan,

PT. Aditya Tirta Sriwijaya, PT. Swarnadwipa Selaras

Adiguna.

Realisasi penerimaan dari BUMD yang ada terus

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, kecuali

pada tahun 2017. Namun rata-rata rasio penerimaan

sektor Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan terhadap PAD sangat minim hanya sebesar

2,08% sehingga belum mampu menyokong penerimaan

PAD Provinsi Sumatera Selatan.

Penerimaan yang bersumber dari Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sangat terpengaruh

dengan tingkat kesehatan perusahaan, terutama pada

BUMD. Selain mempengaruhi tingkat pelayanan kepada

masyarakat, BUMD yang tidak atau kurang sehat

memberikan kontribusi yang rendah terhadap

penerimaan daerah.

1.4 Lain-lain PAD yang Sah

Rata-rata rasio penerimaan sektor Lain-lain PAD yang

Sah terhadap PAD sebesar 4,42%, sedikit lebih besar

dibandingkan penerimaan dari Retribusi Daerah dan

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-26

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.

Namun sektor penerimaan ini tidak dapat diandalkan

sebagai salah satu sumber pendukung penerimaan PAD

mengingat item-item penerimaan Lain-lain PAD yang Sah

sebagian besar berupa setoran sanksi administrasi

kegiatan, SILPA dan sebagainya yang belum pasti dan

tidak tetap sifatnya.

2. Dana Perimbangan

Komponen penerimaan Dana Perimbangan terdiri dari:

- Bagi Hasil Pajak;

- Bagi Hasil Bukan Pajak SDA;

- Dana Alokosi Umum (DAU);

- Dana Alokasi Khusus (DAK).

Penerimaan dari komponen Dana Perimbangan

memberikan kontribusi terbesar terhadap Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan dibandingkan penerimaan

dari sektor PAD dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Secara keseluruhan, penerimaan dari sektor Dana

Perimbangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan

dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Target penerimaan

Dana Perimbangan mampu dicapai diatas 100%, yaitu tahun

2016 sebesar Rp.2.506.312.481.085,00, sedangkan pada

tahun 2014, 2015, 2017, dan 2018 target Dana Perimbangan

tidak tercapai dikarenakan adanya kurang salur dari pusat.

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-27

Tabel 2.10

Target dan Realisasi Dana Perimbangan

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

3. Lain-lain Pendapatan Daerah (PATDA) yang Sah

Lain-lain Pendapatan Daerah (PATDA) yang Sah terdiri dari:

- Pendapatan Hibah;

- Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD 2010;

- Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah;

- Dana Insentif Daerah;

- Dana Tunjangan Kependidikan;

- Dana BOS;

- Sisa Dana Panitia Sea Games;

- Pengembalian Sisa Dana KONI;

- Dana Hibah WISPM-2;

- Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan

Pembangunan Daerah.

Secara keseluruhan, penerimaan dari sektor Lain-lain

Pendapatan Daerah yang Sah mengalami peningkatan yang

sangat tinggi, yaitu pada tahun 2014 sampai dengan 2016.

Kecuali pada tahun 2017 sampai dengan 2018 karena

disebabkan perubahan pencatatan penerimaan dana BOS

dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ke Dana

Perimbangan.

Tahun Target Realisasi % Capaian

2013 2.951.325.613.000,00 2.649.216.454.338,00 89,76

2014 3.882.483.374.100,65 3.809.213.539.367,65 98,11

2015 2.839.125.943.171,00 2.329.728.331.330,00 82,06

2016 2.364.824.098.202,00 2.506.312.481.085,00 105,98

2017 5.729.688.002.984,00 4.061.113.371.545,00 70,88

2018 5.741.435.384.299,00 5.656.876.906.880,24 98,53

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-28

Tabel 2.11

Target dan Realisasi Pertumbuhan Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah Tahun 2013-2018

Berdasarkan data realisasi selama periode Renstra 2014-

2018, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra

2014-2018 telah terwujud. Penerimaan Pendapatan Daerah

sebagai ukuran pencapaian kinerja Perangkat Daerah setiap

tahunnya terus meningkat, rata-rata capaian realisasi

Pendapatan Daerah sebesar 93,78% sebagaimana tergambar

pada Tabel dibawah ini.

Tabel. 2.12 Persentase Capaian Penerimaan Pendapatan Daerah

Tahun 2014-2018

Dalam upaya untuk mencapai target diatas, Badan

Pendapatan Daerah telah melakukan strategi dan kebijakan

yang dijabarkan dalam program dan kegiatan selama periode

rentang waktu. Program dan kegiatan yang mendukung dan

konsisten dilakukan selama periode Renstra yang lalu adalah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah dengan Kegiatan berupa Intensifikasi dan

Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah. Kegiatan

yang dilakukan antara lain, berupa razia pemeriksaan tanda

Tahun Target Realisasi % Capaian

2013 835.036.880.000,00 797.533.460.080,00 95,51

2014 4.755.110.661,00 20.248.984.384,00 425,84

2015 1.172.771.064.182,00 1.126.169.317.866,75 96,03

2016 1.540.525.610.000,00 1.530.290.904.242,67 99,34

2017 16.427.780.200,71 1.103.221.135.951,01 6715,58

2018 5.451.911.320,00 34.802.551.798,08 638,36

Tahun Target Realisasi % Capaian

2014 6.482.962.573.064,65 6.252.136.312.520,51 96,44

2015 6.883.873.903.633,09 5.990.424.062.511,95 87,02

2016 6.999.258.016.791,91 6.582.780.929.676,33 94,05

2017 8.911.476.779.409,71 8.195.968.131.799,96 91,97

2018 9.196.477.924.456,00 9.141.375.359.773,79 99,40

93,78rata-rata capaian

Page 40: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-29

lunas Pajak Kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBNKB) secara terpadu dengan

melibatkan instansi terkait dan mengoptimalkan penerimaan

Pendapatan Daerah dengan meningkatkan koordinasi dengan

instansi terkait.

Berdasarkan hasil yang telah dicapai selama rentang

waktu tersebut menunjukan bahwa Dinas Pendapatan Daerah

Provinsi telah mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara

maksimal. Hal ini dibuktikan dengan terlampauinya target

kinerja yang ditetapkan setiap tahunnya, kecuali pada tahun

dan. Tidak tercapainya target kinerja pada tahun dan tahun

disebabkan karena menurunnya daya beli masyarakat karena

pengaruh resesi ekonomi global yang terjadi. Secara

keseluruhan akumulasi persentase peningkatan Pendapatan

Daerah (PATDA) mengalami peningkatan yang signifikan.

Adapun persentase capaian peningkatan Pendapatan Daerah

dari tahun 2013-2018 serta persentase capaian kinerja sampai

dengan tahun 2018 terhadap target kinerja lima tahunan

tertuang dalam tabel berikut:

Page 41: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-30

Tabel 2.13

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014-2018

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1.     Tingkat

pertumbuhan

pendapatan

daerah

7,44% 5,78% 1,01% 22,01% 2,12% 14,34% -4,19% 9,89% 24,51% 11,54% 192,74 -72,49 979,21 111,36 544,34

2.     Tingkat

capaian

penerimaan

pendapatan

daerah

100% 100% 100% 100% 100% 96,64% 87,02% 94,05% 91,97% 99,40% 96,64 87,02 94,05 91,97 99,40

3.     Tingkat

pertumbuhan

pendapatan asli

daerah (PAD)

17,22% 10,64% 7,73% 2,31% 14,00% 19,52% 4,62% 0,46% 19,07% 13,79% 113,36 43,42 5,95 825,54 98,50

1.    

Meningkatnya

Pendapatan

Asli Daerah

(PAD)

NO

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi

Perangkat

Daerah

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Target NSPK Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Page 42: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-31

Tabel 2.14

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%) Target Realisasi (%) Target Realisasi (%) Target Realisasi (%) Target Realisasi

I 6.000.782.738.000,00 5.473.787.298.623,10 91,22 6.482.962.573.064,65 6.252.136.312.520,51 96,44 6.883.873.903.633,09 5.990.424.062.511,95 87,02 6.999.258.016.791,91 6.582.780.929.676,33 94,05 8.911.476.779.409,71 8.195.968.131.799,96 91,97 9.196.477.924.456,14 9.141.375.359.773,79 99,40

1. PEND. ASLI DAERAH SENDIRI (PAD) 2.214.420.245.000,00 2.027.037.384.205,10 91,54 2.595.724.088.303,00 2.422.673.788.768,86 93,33 2.871.976.896.280,09 2.534.526.413.315,20 88,25 3.093.908.308.589,91 2.546.177.544.348,66 82,30 3.165.360.996.225,00 3.031.633.624.303,95 95,78 3.449.590.628.837,14 3.449.695.901.095,46 100,00

A PAJAK DAERAH 1.999.720.400.000,00 1.882.596.915.640,00 94,14 2.425.320.400.000,00 2.267.779.726.033,50 93,50 2.510.784.537.684,00 2.324.865.133.161,95 92,60 2.911.760.715.578,98 2.378.960.064.732,96 81,70 2.911.883.386.175,00 2.835.440.186.799,80 97,37 2.990.093.000.000,00 3.194.676.738.008,68 106,84

P K B 663.903.700.000,00 663.422.958.598,00 99,93

813.903.700.000,00 750.552.521.111,00 92,22

775.275.400.742,00 785.782.252.496,00 101,36

1.033.013.683.981,42 847.081.975.441,00 82,00

850.000.000.000,00 873.456.322.575,00 102,76

888.630.000.000,00 953.773.432.310,05 107,33

PKAA 211.000.000,00 202.550.725,00 96,00 211.000.000,00 211.799.250,00 100,38 211.000.000,00 259.995.983,00 123,22 211.000.000,00 225.626.537,00 106,93 275.000.000,00 266.783.562,00 97,01 275.000.000,00 227.785.134,31 82,83

BBN - KB 870.496.700.000,00 704.501.493.444,00 80,93 870.496.700.000,00 688.148.952.708,00 79,05 710.000.000.000,00 596.462.294.191,00 84,01 740.000.000.000,00 526.209.192.157,00 71,11 853.462.735.321,00 802.473.526.615,00 94,03 891.320.000.000,00 962.888.961.286,24 108,03

BBN-KAA 30.000.000,00 24.589.155,00 81,96 30.000.000,00 42.464.900,00 141,55 70.000.000,00 52.079.400,00 74,40 70.000.000,00 51.544.400,00 73,63 70.000.000,00 64.135.350,00 91,62 70.000.000,00 76.813.093,86 109,73

PBB - KB 460.079.000.000,00 508.333.162.553,00 110,49 475.079.000.000,00 591.598.965.632,00 124,53 640.000.000.000,00 610.577.042.978,40 95,40 640.000.000.000,00 513.205.513.586,00 80,19 697.000.000.000,00 670.559.294.854,40 96,21 700.000.000.000,00 820.277.106.672,49 117,18

PAP 5.000.000.000,00 5.124.607.040,00 102,49 5.000.000.000,00 5.616.525.875,50 112,33 5.284.838.000,00 6.898.796.013,55 130,54 5.991.981.692,56 6.695.115.133,96 111,73 15.250.000.000,00 10.845.979.912,40 71,12 16.250.000.000,00 11.995.774.381,10 73,82

PKB Alat Berat - 871.243.600,00 - - - - 2.000.000.000,00 2.597.725.268,00 129,89 3.195.953.537,00 2.774.033.332,00 86,80 9.710.858.854,00 4.237.725.858,00 43,64 9.710.000.000,00 4.616.251.952,62 47,54

BBN-KB Alat Berat - 116.310.525,00 - - - - 500.000.000,00 2.637.433.155,00 527,49 1.750.000.000,00 2.340.144.917,00 133,72 8.250.000.000,00 5.788.147.385,00 70,16 8.250.000.000,00 3.094.476.114,49 37,51

PKB R2/R4 878.645.000.000,00 948.929.395.223,12

108,00

BBN -KB R2/R4 883.000.000.000,00 959.717.672.077,90 108,69

PAJAK ROKOK - 260.600.000.000,00 231.608.496.557,00 88,88 377.443.298.942,00 319.597.513.677,00 84,67 487.528.096.368,00 480.376.919.229,00 98,53 477.864.792.000,00 467.748.270.688,00 97,88 493.893.000.000,00 445.741.463.358,80 90,25

-

B 16.771.950.000,00 16.390.736.712,00 97,73 13.141.360.500,00 11.422.669.874,00 86,92 13.495.183.575,00 17.229.350.901,00 127,67 18.261.896.000,00 18.403.609.038,90 100,78 14.542.756.000,00 15.442.784.364,00 106,19 10.618.399.000,00 11.602.084.900,59 109,26

-

C HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN -

DAERAH YANG DIPISAHKAN 92.935.500.000,00 59.352.768.749,12 63,86 49.508.322.803,00 30.668.098.292,55 61,95 197.697.165.022,00 60.861.027.587,28 30,78 56.648.713.230,93 62.837.135.004,93 110,92 79.561.220.650,00 55.702.074.349,60 70,01 86.765.902.171,00 81.015.799.461,48 93,37

-

D LAIN-LAIN PEND. ASLI DAERAH YG SAH 104.992.395.000,00 68.696.963.103,98 65,43 107.754.005.000,00 112.803.294.568,81 104,69 150.000.009.999,09 131.570.901.664,97 87,71 107.236.983.780,00 85.976.735.571,87 80,17 159.373.633.400,00 125.048.578.790,55 78,46 362.113.327.666,14 162.401.278.724,71 44,85

-

2. BAGIAN DANA PERIMBANGAN 2.951.325.613.000,00 2.649.216.454.338,00 3.882.483.374.100,65 3.809.213.539.367,65 98,11 2.839.125.943.171,00 2.329.728.331.330,00 82,06 2.364.824.098.202,00 2.506.312.481.085,00 105,98 5.729.688.002.984,00 4.061.113.371.545,00 70,88 5.741.435.384.299,00 5.656.876.906.880,24 98,53

-

A BAGI HASIL PAJAK 569.364.334.000,00 572.617.694.341,00 100,57 497.915.041.590,00 548.897.749.839,00 110,24 788.752.758.000,00 578.423.874.714,00 73,33 590.575.030.000,00 655.564.086.598,00 111,00 941.801.111.400,00 637.875.920.722,00 67,73 812.261.632.000,00 691.354.380.838,54 85,11

B BAGI HASIL BUKAN PAJAK / SDA 1.486.256.112.000,00 1.180.893.592.997,00 79,45

1.509.844.091.441,00 1.385.670.590.959,00 91,78

1.049.052.395.171,00 749.983.666.616,00 71,49

650.169.579.000,00 631.146.675.948,00 97,07

1.060.812.485.584,00 869.855.925.257,00 82,00

741.278.974.000,00 837.656.303.241,74 113,00

C DANA ALOKASI UMUM 870.516.767.000,00 870.516.767.000,00 100,00 985.542.760.000,00 985.542.760.000,00 100,00 931.915.470.000,00 931.915.470.000,00 100,00 974.423.345.202,00 1.071.421.391.000,00 109,95 1.624.813.435.000,00 1.697.897.817.000,00 104,50 1.697.897.817.000,00 1.761.538.814.821,96 103,75

D DANA ALOKASI KHUSUS 25.188.400.000,00 25.188.400.000,00 100,00 62.754.900.000,00 62.754.900.000,00 100,00 69.405.320.000,00 69.405.320.000,00 100,00 149.656.144.000,00 148.180.327.539,00 99,01 2.102.260.971.000,00 855.483.708.566,00 40,69 2.239.022.240.000,00 2.224.562.428.282,31 99,35

Dana Penyesuaian - 776.706.524.654,00 826.426.581.069,65 826.347.538.569,65 99,99 -

1. Dana tambahan penghasilan Guru PNSD 780.000.000,00 534.000.000,00 68,46 -

2. Dana Bantuan Operasional 809.771.057.500,00 809.938.015.000,00 100,02 -

3. Piutang Dana Sharing Jamsoskes Kab/kota 15.875.523.569,65 15.875.523.569,65 100,00 -

E 186.224.721.299,00 78.452.380.855,11 42,13

F DANA INSENTIF DAERAH 64.750.000.000,00 63.312.598.840,60 97,78

3. 835.036.880.000,00 797.533.460.080,00 95,51 4.755.110.661,00 20.248.984.384,00 425,836 1.172.771.064.182,00 1.126.169.317.866,75 96,026 1.540.525.610.000,00 1.530.290.904.242,67 99,336 16.427.780.200,71 1.103.221.135.951,01 6.716 5.451.911.320,00 34.802.551.798,08 638,36

U R A I A NTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

PENDAPATAN DAERAH

RETRIBUSI DAERAH

KURANG SALUR DBH SDA DAN PAJAK

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YG SYAH

Page 43: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-32

2014

(%)Jumlah

2015

(%)Jumlah

2016

(%)Jumlah

2017

(%)Jumlah

2018

(%)Jumlah

% Jumlah

14,22 166.737.591.028.899,00 (4,19) (51.246.931.631.976,80) 9,89 124.328.832.845.018,00 24,51 362.170.473.300.900,00 11,54 199.986.744.545.811,00 11,19 160.395.342.017.730,00

- -

19,52 86.849.297.577.852,60 4,62 22.886.938.207.496,80 0,46 2.335.582.191.685,71 19,07 106.346.957.252.645,00 13,79 89.377.534.155.257,80 11,49 61.559.261.876.987,70

- -

20,46 84.917.473.610.534,60 2,52 11.560.778.966.928,80 2,33 10.944.854.330.369,10 19,19 100.055.066.018.614,00 12,67 76.398.663.514.021,20 11,43 56.775.367.288.093,60

13,13 18.570.214.273.486,80 4,69 7.211.308.984.945,09 7,80 12.738.150.354.171,90 3,11 5.356.987.357.167,08 9,20 16.801.963.525.961,50 7,59 12.135.724.899.146,50

4,57 1.891.934.034,07 22,76 10.736.104.530,86 (13,22) (6.419.551.865,74) 18,24 8.982.159.201,78 (14,62) (7.229.606.425,77) 3,55 1.592.207.895,04

(2,32) (3.232.551.437.241,12) (13,32) (17.115.729.415.562,20) (11,78) (13.223.158.487.837,70) 52,50 69.756.981.154.725,60 19,99 35.289.810.997.696,70 9,01 14.295.070.562.356,30

72,70 4.874.674.174,02 22,64 2.140.582.392,40 (1,03) (106.450.406,49) 24,43 2.825.754.006,76 19,77 2.786.151.892,80 27,70 2.504.142.411,90

16,38 18.017.068.083.015,10 3,21 3.856.495.802.189,51 (15,95) (17.921.477.313.232,00) 30,66 36.295.375.597.001,70 22,33 33.286.357.452.374,20 11,33 14.706.763.924.269,70

9,60 103.105.770.930,36 22,83 285.728.649.384,77 (2,95) (40.134.826.050,15) 62,00 1.087.519.962.634,88 10,60 242.147.993.580,30 20,42 335.673.510.096,03

(100,00) (87.124.360.000,00) 6,79 36.458.218.684,94 52,76 369.968.860.940,67 8,93 79.086.324.949,13

(100,00) (11.631.052.500,00) (11,27) (56.106.650.958,22) 147,34 1.197.634.031.735,54 (46,54) (413.376.960.464,70)

- -

- -

37,99 20.940.542.247.848,90 50,31 40.244.184.724.607,60 (2,63) (2.492.530.202.231,21) (4,70) (4.297.822.960.371,03)

- -

(30,31) (843.030.214.807,57) 50,83 1.456.517.147.519,92 6,82 242.854.727.536,28 (16,09) (544.530.350.171,30) (24,87) (672.619.732.453,04) (2,72) (72.161.684.475,14)

- -

- -

(48,33) (4.350.629.228.806,27) 98,45 9.011.098.111.582,21 3,25 401.637.741.488,33 (11,35) (1.345.994.607.668,02) 45,44 6.213.123.507.417,21 17,49 1.985.847.104.802,69

- -

64,20 11.653.077.755.054,80 16,64 4.065.766.799.530,69 (34,65) (7.538.827.339.342,31) 45,44 9.589.975.640.618,29 29,87 8.586.285.728.099,99 24,30 5.271.255.716.792,30

- -

43,79 282.791.538.392.385,00 (38,84) (238.434.353.885.235,00) 7,58 36.655.267.636.002,30 62,04 407.412.868.138.402,00 39,29 381.856.232.621.098,00 22,77 174.056.310.580.530,00

- -

(4,14) (4.645.732.110.095,00) 5,38 6.064.050.922.162,25 13,34 16.456.805.633.235,50 (2,70) (3.489.907.679.180,15) 8,38 11.144.046.570.568,00 4,05 5.105.852.667.338,13

17,34 44.506.406.994.168,10 (45,88) (97.974.763.649.873,40) (15,85) (21.884.393.079.003,60) 37,82 56.770.195.867.120,80 (3,70) (6.320.730.450.603,54) (2,05) (4.980.656.863.638,34)

13,21 24.525.097.993.923,60 (5,44) (10.433.650.647.801,10) 14,97 29.989.560.519.588,10 58,47 161.926.317.175.890,00 3,75 12.966.740.221.150,70 16,99 43.794.813.052.550,20

149,14 13.116.045.399.668,10 10,60 1.400.561.502.436,30 113,50 24.695.961.383.454,40 477,33 479.075.041.837.407,00 160,04 492.917.115.718.296,00 182,12 202.240.945.168.252,00

6,39 10.245.469.367.657,70 (100,00) (82.634.753.856.965,00) (18,72) (14.477.856.897.861,50)

(53.400.000.000,00) - (10.680.000.000,00)

(80.993.801.500.000,00) - (16.198.760.300.000,00)

(1.587.552.356.965,00) - (317.510.471.393,00)

- -

(97,461) (79.701.934.827.265,00) 5.461,61 6.261.288.403.865.250,00 35,885 95.326.067.055.079,30 (27,908) (73.495.397.096.110,60) (96,85) (110.212.324.399.428,00) 1.055,06 1.218.640.962.919.510,00

Total Rata-rata Pertumbuhan

Rata-rata Pertumbuhan perTahun

Page 44: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-33

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BADAN

PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksanaan Renstra Badan

periode 2013-2018, capaian penerimaan pendapatan daerah pada akhir

periode Renstra mencapai 99,40%. Hal ini menunjukan bahwa semakin

meningkatnya target pendapatan daerah yang ditetapkan maka beban

kerja yang ditanggung Bapenda semakin besar. Dukungan sarana dan

prasarana yang sesuai standar menjadi salah satu faktor pendukung

peningkatan kinerja badan dalam mencapai tujuan dan sasaran

organisasi, mengingat perkiraan target penerimaan pendapatan daerah

untuk lima tahun mendatang atau periode Renstra 2019-2023 semakin

besar.

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta

mengoptimalkan pengelolaan pendapatan asli daerah dari sektor pajak,

maka dilakukan peningkatan status untuk 8 UPTB dari kelas B menjadi

kelas A yakni UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah wilayah Empat

lawang, Pagaralam, PALI, Muratara, OKU Selatan, OKI II, OKUT II dan

MUBA II serta pembentukan 8 UPTB Baru yakni UPTB Wilayah

Palembang II , Palembang III , Banyuasin II , Musi Rawas II , Lahat II ,

Muara Enim II , Ogan Ilir II, dan OKU II. Sehingga diharapakan pada

tahun 2020 akan resmi beroperasi 29 UPTB Pengelolaan Pendapatan

Daerah di seluruh wilayah Sumatera Selatan.Selain isu tersebut diatas,

berikut tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan kedepan:

Page 45: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-34

Tantangan:

1. Meningkatnya target penerimaan Pendapatan Daerah sampai dengan

akhir periode Renstra tahun 2023 atau dengan rata-rata

pertumbuhan per tahun sebesar 2,62%;

2. Banyaknya kendaraan bermotor luar daerah dengan nopol non-BG

yang masih beroperasi di wilayah Provinsi Sumsel;

3. Pemungutan Retribusi Daerah yang dilakukan oleh beberapa

dinas/instansi di lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

yang dalam pelaksanaannya belum optimal;

4. Adanya kebijakan Bank Indonesia tentang batasan minimal uang

muka (DP) untuk pengambilan kredit kendaraan bermotor;

5. Belum optimalnya kontribusi/sumbangan pihak ketiga yang

dilakukan oleh BUMN/BUMS kepada pemerintah Provinsi Sumatera

Selatan yang sesuai ketentuan berlaku merupakan hibah dan tidak

dapat ditetapkan besarannya;

6. Perkembangan BUMD belum menggembirakan sehingga kontribusi

yang diberikan terhadap peningkatan PAD masih sangat kecil;

7. Adanya pembelian kendaraan bermotor bekas secara kredit melalui

showroom mobil tanpa melakukan Bea Balik Nama (BBNKB-II);

8. Adanya pengaruh resesi ekonomi di beberapa kawasan didunia dan

pertumbuhan ekonomi yang belum stabil, hal ini mengakibatkan:

- Gejolak perekonomian global sehingga penerimaan Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah belum optimal

- Tunggakan pajak yang diakibatkan penarikan dealer/penyedia

kredit terhadap kendaraan bermotor

- Penurunan kemampuan daya beli masyarakat akibat tidak

stabilnya harga hasil perkebunan

9. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak;

10. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Pendapatan Daerah.

Page 46: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-35

Peluang:

Pemerintah Daerah merupakan daerah otonom yang diberikan

kewenangan mengelola pendapatan daerah dengan menggali potensi

pendapatan yang dimiliki untuk dapat membiayai kegiatan

pembangunan. Nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan

indicator yang digunakan dalam mengukur keberhasilan pengelolaan

pendapatan daerah, selain itu Pendapatan Asli Darah (PAD)

merupakan salah satu indikator keberhasilan tugas daerah dalam

melaksanakan otonomi daerah. Pajak daerah merupakan sektor yang

paling dominan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Undang-undang

Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

memberi kewenangan kepada pemerintah daerah dalam menggali

pendapatan daerah secara lebih bebas.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang merupakan ujung

tombak dalam pemungutan dan pengelolaan keuangan daerah

dituntut untu mampu menjawab tuntutan tersebut. Provinsi Sumatera

Selatan secara geografis sangat strategis karena terletak di jalur lalu

lintas antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selain itu potensi

sumber daya alam yang melimpah merupakan peluang bagi Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan

pendapatan daerah dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah.

Potensi sumber daya alam di Sumatera Selatan memberi peluang

usaha bagi BUMD dan BUMN untuk berperan dalam mengelola potensi

sumber daya alam sehingga dapat memberi kontribusi sebagai sumber

pendapatan daerah. Di sisi lain, stabilitas keamanan yang didukung

kebijakan investasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang

mempermudah investor membuka peluang usaha di Sumatera Selatan

dapat memberi peluang bagi upaya peningkatan retribusi daerah yang

harus dapat dioptimalkan sebagai sumber PAD.

Adanya peluang untuk mengoptimalkan potensi sumber

pendapatan daerah harus disertai dengan regulasi dan kebijakan

pengelolaan pendapatan daerah yang tepat. Upaya optimalisasi sumber

Page 47: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB II-36

pendapatan daerah tetap harus dilakukan, namun upaya peningkatan

pajak daerah dan retribusi daerah harus dilakukan secara profesional

dan tidak memberatkan masyarakat, serta berdampak ekonomi biaya

tinggi, karena tujuan akhir dari pengelolaan pendapatn daerah adalah

untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Page 48: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-1

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:

A. Permasalahan Internal

1. Tata kelola organisasi belum optimal;

Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 74 Tahun

2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan

Fungsi Badan Pendapatan Daerah dan Peraturan

Gubernur Sumatera Selatan Nomor 21 Tahun 2018

tentang Uraian Tugas dan Fungsi UPTB Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Dengan

adanya dua peraturan ini semestinya pengelolaan

organisasi terutama terkait pemerataan pegawai/sumber

daya manusia pada seluruh unit kerja/UPTB bisa

dioptimalkan, namun kondisi pada saat ini belum bisa

optimal dikarenakan belum meratanya distribusi

pegawai/SDM pada seluruh unit kerja/UPTB Bapenda.

2. Belum optimalnya upaya intensifikasi pendapatan daerah

diluar pajak;

Apabila dilihat dari pencapaian penerimaan pendapatan

daerah pada komponen PAD tahun 2014-2018, kontribusi

terbesar adalah sektor pajak dengan rata-rata kontribusi

92,97% sedangkan non pajak hanya berkontribusi 7,03 %.

Dari komposisi pembentuk PAD ini dapat diketahui bahwa

PAD Prov.Sumsel sangat bergantung pada sektor pajak,

sementara kontribusi dari retribusi dan pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan (pengelolaan BUMD)

Page 49: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-2

masih jauh dari kondisi yang diharapkan. Kondisi ini

mencerminkan belum optimalnya pengelolaan

pendapatan sektor non pajak terutama sektor retribusi

dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

(BUMD), sehingga dibutuhkan upaya, inovasi dan

kebijakan yang tepat untuk dapat mengoptimalkan

potensi sumber PAD dari retribusi dan pengelolaan BUMD.

3. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi;

Kemajuan teknologi selayaknya dapat kita manfaatkan

untuk mempermudah seluruh aktivitas, begitu juga

dengan pengelolaan pendapatan daerah. Kebutuhan akan

sistem/aplikasi yang mumpuni mutak diperlukan untuk

menunjang pengelolaan pendapatan daerah. Pengelolaan

pendapatan daerah dilakukan Bapenda bersama dengan

mitra kerja pengelolaan pendapatan daerah yakni institusi

Polri, Jasa Raharja dan Bank Sumselbabel dalam

pengelolaan SAMSAT. Untuk pengelolaan Non SAMSAT

dilakukan bersama institusi Sat POL PP, OPD Pengelola

Retribusi dan BUMD. Pembangunan/Pengembangan

sistem teknologi informasi pendapatan daerah mutlak

harus dilakukan untuk dapat mengakomodir seluruh

kebutuhan institusi mitra pengelolaan pendapatan daerah

serta kebutuhan masyarakat untuk dapat menciptakan

layanan prima terhadap masyarakat dalam bidang

pendapatan daerah. Dengan adanya aplikasi/sistem yang

mumpuni dengan segala kemudahanya maka akan

terwujud pengelolaan pendapatan daerah yang efektif dan

efisien yang pada ujungnya akan mampu mendorong

pencapaian pendapatan daerah. Saat ini Aplikasi

Pengelolaan Pendapatan Daerah yang dikembangkan

masih tentang pada pengelolaan Samsat, Untuk

pengelolaan Non Samsat belum terintegrasi dalam

Page 50: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-3

Aplikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah yang

dikembangkan.

4. Perlu adanya revisi Peraturan Daerah terkait belum

terakomodirnya upaya-upaya optimalisasi penerimaan

Pendapatan Daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah;

Retribusi Daerah serta peraturan-peraturan daerah

lainnya terkait dengan optimalisasi penerimaan

Pendapatan Daerah sehingga diperlukannya kegiatan

pemetaan potensi Pendapatan Daerah, khususnya

Pendapatan Asli Daerah yang akan diakomodir dengan

aturan yang berlaku.

5. Kurangnya kualitas dan kinerja Sumber Daya Manusia;

Sumber Daya Manusia yang berkualitas menjadi aspek

penting dalam pencapaian target kinerja Perangkat

Daerah.

6. Pengawasan internal belum berbasis risiko;

Manajemen wajib menganalisis risiko-risiko yang

menghambat pencapaian tujuan organisasi. Manajemen

agar memfokuskan pengambilan kebijakan pada kegiatan-

kegiatan yang memiliki risiko tinggi. Termasuk dalam hal

ini adalah kebijakan dalam kegiatan pengawasan dan

pembinaan terhadap upaya penerimaan Pendapatan

Daerah, keuangan, SDM ataupun standarisasi mutu

pelayanan. Peran pengawasan dan pembinaan dalam

konteks Satuan Pengawas Internal Organisasi sangat

diperlukan.

7. Belum optimalnya penerapan dan evaluasi SOP kepada

wajib pajak dengan program penjaminan mutu pelayanan;

Pelayanan terhadap wajib pajak harus berdasarkan pada

standar yang telah ditetapkan. Standarisasi pelayanan di

Bapenda Provinsi Sumatera Selatan belum dilakukan

dengan baik sehingga perlu dilakukan upaya perumusan,

penyusunan, pengaplikasian dan pengevaluasian standar-

Page 51: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-4

standar pelayanan yang merupakan bagian dari

pengawasan dan pembinaan organisasi.

8. Belum optimalnya sarana prasarana penunjang pelayanan

wajib pajak.

Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar

merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian

kinerja organisasi. Sarana dan prasarana yang ada di

lingkungan Bapenda Provinsi Sumatera Selatan dan UPTB

masih belum sesuai standar yang berlaku.

B. Permasalahan Eksternal:

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar

pajak;

Kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak dalam

mematuhi kewajiban terhadap pembayaran pajak sangat

menentukan pencapaian target Pendapatan Daerah.

Upaya sosialisasi dan penyuluhan pajak yang telah

dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir belum

banyak meningkatkan kesadaran wajib pajak.

2. Kurangnya upaya dan kontribusi instansi pemungut

Retribusi Daerah dalam pencapaian target;

Dari 19 Perangkat Daerah yang melakukan pemungutan

Retribusi Daerah pada tahun 2013, hanya 8 Perangkat

Daerah yang realisasinya dapat mencapai target atau

tercapai 100%. Upaya intensifikasi koordinasi dengan

Perangkat Daerah pemungut Retribusi Daerah telah

dilakukannamun belum menunjukkan hasil yang

memuaskan.

3. Iklim ekonomi yang tidak stabil;

Adanya pengaruh kelesuan ekonomi dalam negeri dan

resesi ekonomi di beberapa kawasan dunia menyebabkan

iklimekonomi masyarakat tidak stabil. Kondisi ini

ditengaraimenyebabkan tunggakan Pajak Daerah

Page 52: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-5

sehingga penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak

optimal. Selain itu juga terjadi penurunan kemampuan

daya beli masyarakat terhadap pembelian kendaraan baru

yang berdampak terhadap penerimaan pajak.

4. Belum optimalnya penerimaan Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah.

Sumbangan pihak ketiga sebagai salah satu unsur

penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah merupakan

penerimaan hibah sehingga tidak dapat ditargetkan.

Realisasi penerimaan merupakan hasil pendekatan

persuasif kepada BUMN, BUMD ataupun BUMS yang

terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Aspek Kajian

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan

Pelayanan OPERANGKAT

DAERAH

INTERNAL

(KEWENANGAN OPERANGKAT

DAERAH)

EKSTERNAL

(DILUAR KEWENANGAN

OPERANGKAT DAERAH)

(1) (4) (5) (6)

Tata Kelola

Organisasi

Peraturan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan Nomor 8

Tahun 2008 dan Peraturan

Gubernur Sumatera Selatan

Nomor 32 Tahun 2008 belum

mengakomodir kebutuhan

organisasi

Diperlukan dukungan

Pemerintah Daerah

Tata kelola organisasi

belum optimal

Upaya

intensifikasi dan

ekstensifikasi

penerimaan

Pendapatan

Daerah

Belum adanya pemetaan

potensi Pendapatan Daerah

yang telah dilakukan;

Upaya sosialisasi dan

penyuluhan pajak dan

kebijakan daerah tentang Pajak

Daerah belum optimal;

Upaya razia dengan instansi

tekait belum optimal;

Upaya koordinasi dengan

instansi pemungut Retribusi

Daerah belum optimal;

Upaya koordinasi dengan

BPKAD dan

KementrianKeuangan belum

optimal;

Peran tim optimalisasi PAD

belum maksimal;

Belum adanya sistem aplikatif

yang dapat mendeteksi potensi

Pajak Daerah;

Belum optimalnya upaya

kerjasama dengan BUMN dan

Partisipasi aktif

instansi pemungut

Retribusi Daerah belum

maksimal;

Penetapan kuota PMK

oleh Kementrian

Keuangan merupakan

kewenangan

Pemerintah Pusat;

Masih rendahnya

kesadaran masyarakat

dalam membayar

pajak;

Pengaruh resesi

ekonomi di kawasan

dunia;

Pengaruh tingkat

ekonomi masyarakat

yang tidak stabil.

Upaya Pengelolaan

Pendapatan Daerah

belum optimal

Page 53: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-6

Aspek Kajian

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan

OPERANGKAT

DAERAH

INTERNAL

(KEWENANGAN OPERANGKAT

DAERAH)

EKSTERNAL

(DILUAR KEWENANGAN

OPERANGKAT DAERAH)

(1) (4) (5) (6)

BUMS di seluruh wilayah

Provinsi Sumatera Selatan.

Teknologi

Informasi

Belum optimalnya kualitas dan

kuantitas SDM IT;

Sarana dan prasarana IT

kurang;

Aturan dan payung hukum

terkait IT tidak jelas.

Terbatasnya anggaran Belum optimalnya

organisasi dalam

pemanfaatan teknologi

informasi

Peraturan Daerah Belum dilakukannya kajian

potensi Pendapatan Daerah,

khususnya PAD

Kebijakan Pemerintah

Daerah terkait

optimalisasi PAD masih

rendah

Peraturan

Daerah terkait

belum

mengakomodir

upaya-upaya

optimalisasi

penerimaan

Pendapatan

Daerah,

khususnya

Pendapatan Asli

Daerah

SDM Distribusi tenaga di UPTB yang

tidak merata;

Kompetensi SDM belum sesuai

standar;

Belum adanya buku standar

kompetensi SDM;

Belum adanya analisis

ketenagaan dan jabatan;

Keterbatasan anggaran

peningkatan kapasaitas

aparatur;

Uraian tugas dan kewenangan

SDM belum jelas.

Belum adanya standar

kompetensi SDM yang

disahkan oleh

Pemerintah Daerah;

Kesempatan

pendidikan formal dan

informal di instansi

penyelenggara lain

terbatas.

Kuantitas dan kualitas

Sumber Daya Manusia

belum sesuai standar

SPI Belum ada kajian resiko

organisasi;

Pelaksanaan Program Disiplin

Aparatur belum berjalan

maksimal;

Belum berjalannya program

reward dan punishment;

Kurangnya kesadaran disiplin

pegawai;

Komitmen pimpinan dan staf

dalam penegakan disiplin

masih rendah.

Sanksi indisipliner

berat bagi SDM yang

melakukan

pelanggaran

ditetapkan oleh Kepala

Daeran dengan usulan

Bapenda Provinsi

Sumsel;

Kurangnya tanggapan

ataupun pengaduan

dari masyarakat

tentang pelanggaran-

pelanggaran yang

dilakukan oleh

aparatur;

Peran publikasi media

massa terhadap

pelanggaran disiplin

belum maksimal.

Pengawasan internal

belum sepenuhnya

berbasis risiko

SOP dan Mutu

Pelayanan Belum terbentuknya tim

kendali mutu yang mengelola

mutu pelayanan Pajak Daerah;

Belum ada standar pelayanan

terhadap wajib pajak;

Penerapan SOP pelayanan

pajak belum maksimal;

Pendampingan aplikasi

SPIP belum optimal Mutu Pelayanan kepada

wajib pajak belum

optimal.

Page 54: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-7

Aspek Kajian

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan

OPERANGKAT

DAERAH

INTERNAL

(KEWENANGAN OPERANGKAT

DAERAH)

EKSTERNAL

(DILUAR KEWENANGAN

OPERANGKAT DAERAH)

(1) (4) (5) (6)

Belum adanya upaya yang

mengakomodir peningkatan

mutu pelayanan;

Pelayanan Pajak Daerah belum

menerapkan Sistem Informasi

Manajemen on line.

Sarana

Prasarana Pemenuhan sarana prasarana

belum sesuai standar;

Belum adanya standar sarana

prasarana;

Belum pernah dilakukannya

analisis kebutuhan sarana

prasarana;

Input data penerimaan

Pendapatan Daerah masih

menggunakan sistem manual;

Jangkauan pelayanan pajak di

Kota Palembang dan beberapa

kabupaten/kota masih belum

sesuai dengan standar.

Dukungan anggaran

yang belum sesuai

dengan kebutuhan;

Sistem birokrasi

pemenuhan sarana

prasarana.

Sarana prasarana

penunjang pelayanan

belum sesuai standar

3.2 TELAHAAN VISI, MISI DAN PROGRAM GUBERNUR DAN

WAKIL GUBERNUR

Renstra Badan Pendapatan Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2019-2023 disusun dengan berpedoman pada RPJMD

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 yang merupakan

penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang

penyusunannya berpedoman pada RPJMD Provinsi Sumatera

Selatan.

Visi Kepala Daerah adalah “Sumatera Selatan Maju Untuk

Semua”. Dari visi ini dijabarkan beberapa misi sebagai berikut:

1. Membangun Sumatera Selatan berbasis ekonomi

kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri,

dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran

dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik

laki-laki maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan,

Page 55: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-8

profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan,

ketaqwaan, kejujuran, dan integritas;

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas

korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengedepankan

transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur

pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan

responsif;

4. Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas

infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna

percepatan pembangunan wilayah pedalaman dan

perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan

mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah

dengan mempertimbangkan pemerataan dan

keseimbangan daerah;

5. Meningkatkan kehidupan beragama, seni, dan budaya

untuk membangun karakter kehidupan sosial yang

agamis dan berbudaya dengan ditopang fisik yang sehat

melalui kegiatan olahraga, sedangkan pengembangan

pariwisata berorientasi pada pariwisata religious;

Tugas dan Fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan yang berkaitan dengan visi dan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah: Misi ke 3 (tiga)

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi,

kolusi dan nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan

akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur,

berintegritas, profesional, dan responsif’’.

Selanjutnya misi ke 3 (tiga) telah dijabarkan dalam

beberapa program kerja sebagai berikut:

1. Membangun hubungan administrasi pemerintah yang

lebih harmonis dengan Bupati/Walikota se-Sumsel

sebagai bagian dari proses reformasi birokrasi.

Page 56: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-9

2. Mendorong pengutamaan kepentingan publik oleh

pelayanan publik dengan pelayanan birokrasi yang

berbasis teknologi informasi.

3. Revitalisasi insfrastruktur pelayanan publik, baik secara

manual maupun online.

4. Membangun jaringan interkoneksi layanan publik yang

bersifat lintas Kabupaten/Kota, yang bisa di akses oleh

publik secara online 24 jam/hari, 7 hari/minggu.

5. Peningkatan kualitas aparatur pemerintah di semua

bidang.

6. Menciptakan pelayanan publik secara terpadu, cepat dan

mudah.

7. Melibatkan unsur LSM/Ormas dalam pelaksanaan

kegiatan pembangunan oleh lembaga pemerintahan.

8. Mendorong masyarakat untuk melakukan kontrol

terhadap kinerja pemerintahan dalam rangka pencegahan

terhadap tindak korupsi dan tindakan penyelewengan

guna menciptakan pemerintahan yang baik (good

government).

9. Menempatkan posisi semua stakeholder (tokoh

masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan,

Bupati dan Walikota) di Sumatera Selatan dalam satu

kepentingan pembangunan Sumatera Selatan Maju.

10. Memfasilitasi forum kepala daerah se-Sumatera Selatan

dengan menjadwalkan pertemuan rutin dalam jangka

waktu tertentu.

11. Melakukan kunjungan ke semua daerah secara berkala

untuk penyerapan aspirasi dan mendorong keunggulan

potensi masyarakat.

12. Melibatkan institusi pendidikan tinggi di daerah sebagai

think tank pembangunan daerah.

Page 57: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-10

13. Menjadikan lembaga pers dan media massa sebagai mitra

dalam pembangunan daerah.

Adapun faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam

pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dapat terlihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2.

Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat pelayanan Bapenda

terhadap Pencapaian Visi dan Misi

Visi Sumsel Maju Untuk Semua

Misi

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang

didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif.

Permasalahan Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Tata kelola organisasi belum

optimal

Peraturan Gubernur Sumatera

Selatan Nomor 74 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Uraian

Tugas dan Fungsi Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Kurang meratanya distribusi SDM

terutama di UPTB Wilayah Kab/Kota

Belum optimalnya

organisasi dalam

pemanfaatan teknologi

informasi

Sinergisitas yang baik antar mitra

pengelola pendapatan daerah,

sehingga terbuka peluang untuk

pendanaan pengembangan aplikasi

oleh mitra kerja (Bank Sumsel babel)

Lamanya waktu proses sinkronisasi

Regulasi perbankan dengan sistem

pengelolaan pendapatan daerah.

Peraturan Daerah

terkait belum

mengakomodir upaya-

upaya optimalisasi

penerimaan

Pendapatan Daerah,

khususnya

Pendapatan Asli

Daerah

Adanya komitmen yang kuat dari

Kepala daerah dalam peningkatan

pengelolaan Pendapatan Daerah

Kebijakan Pemerintah Daerah

terkait optimalisasi PAD masih

rendah

Kuantitas dan kualitas

Sumber Daya Manusia

belum sesuai standar

Kesempatan pendidikan formal dan

informal di instansi penyelenggara

lain terbatas.

Belum adanya standar kompetensi

SDM yang disahkan oleh

Pemerintah Daerah;

Keterbatasan anggaran

peningkatan kapasaitas aparatur;

Mutu Pelayanan kepada

wajib pajak belum optimal.

Sudah tersusunya SOP Pelayanan

Pajak dan Pengelolaan Pendapatan

daerah

Pendampingan aplikasi SPIP

belum optimal

Sarana prasarana

penunjang pelayanan

belum sesuai standar

Adanya peluang peluang/potensi

untuk membuka unit layanan pajak

pada setiap unit jaringan layanan

BankSumselbabel;

Dukungan anggaran yang belum

sesuai dengan kebutuhan;

Sistem birokrasi pemenuhan

sarana prasarana.

Page 58: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-11

3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA

Telaah yang dilakukan terhadap Rencana Strategis

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Tahun 2014–2019

juga berperan terhadap upaya penerimaan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan dari sektor Dana Perimbangan. Arah

kebijakan Kementerian Keuangan di bidang Transfer ke Daerah

(desentralisasi fiskal), yaitu: (1) Efisiensi belanja Negara

diarahkan untuk mendukung penyelenggaraan otonomi yang

luas, nyata dan bertanggungjawab sesuai dengan pembagian

tugas, kewenangan, dan urusan antara pemerintah dan

pemerintah daerah; (2) Reformulasi transfer ke daerah; (3)

Sinkronisasi dana desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas

pembantuan; (4) Penguatan taxing power; (5) Peningkatan

efektivitas perencanaan dan pelaksanaan APBD dalam

mendorong stimulus pembangunan daerah.

Strategi di bidang Transfer ke Daerah akan ditempuh

melalui: (1) Mengurangi kesenjangan fiskal antar daerah dan

antar pusat dan daerah; (2) Mempercepat pengalihan anggaran

desentralisasi fiskal langsung ke daerah untuk fungsi-fungsi

yang telah menjadi wewenang daerah; (3) Penyempurnaan

perhitungan alokasi DAU dengan mengurangi proporsi alokasi

dasar (gaji PNSD); (4) Penyempurnaan perhitungan Netto untuk

menentukan pagu DAU dengan mempertimbangkan kondisi

fiskal nasional dan pengendalian defisit dalam jangka panjang;

(5) Pengalihan bertahap dana dekon/TP menjadi DAK secara

bertahap; (6) Pengalokasian dana penyesuaian untuk tunjangan

pendidikan; (7) Pelaksanaan secara konsisten PP Nomor 38

Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara

Pemerintah, Pemda, Pemkot agar dapat mempengaruhi pola

Page 59: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-12

belanja daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik;

dan (8) Penyusunan grand design desentralisasi fiskal.

Selain Dana Perimbangan Keuangan yang merupakan dana

transfer dari pusat, pendapatan daerah dari sektor Pendapatan

Daerah juga dipengaruhi oleh penerimaan Kepabeanan dan Cukai

Kementerian Keuangan dengan salah satu strategi, yaitu

penyesuaian tarif cukai rokok sejalan dengan road map industry

rokok.

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Tugas dan Fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan sebagai penanggungjawab Pendapatan

Daerah tidak terkait langsung dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan Strategis sehingga tidak

diperlukan telaah lebih lanjut.

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Penentuan isu-isu strategis Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan dilakukan dengan melakukan

identifikasi peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan

kelemahan internal yang lebih lanjut akan dianalisis dengan

menggunakan pendekatan SWOT.

Hasil identifikasi isu strategis Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan tersebut adalah sebagai berikut:

A. Peluang Eksternal

I. Politik

Kecenderungan politik yang telah dan sedang berkembang

akan memberikan peluang:

1. Reformasi di bidang Perpajakan dan Retribusi Daerah

berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

Page 60: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-13

beserta peraturan pelaksanaannya sebagai perubahan

dan penyempurnaan atas Undang-Undang Nomor 34

Tahun 2000 tentang Pajak dan Retribusi daerah.

Kebijakan ini memberikan peluang bagi Pemerintah

Daerah untuk meningkatkan kapasitas keuangan

daerah, khususnya dalam memacu peningkatan

Pendapatan Asli Daerah;

2. Dukungan dan komitmen yang tinggi dari eksekutif

dan legislatif daerah untuk meningkatkan pendapatan

daerah dalam rangka mewujudkan visi daerah

sebagaimana termuat dalam RPJMD Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2019-2023;

3. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 74

Tahun 2016 tentang Uraian tugas dan Fungsi

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

4. Adanya kebijakan Pemerintah Daerah tentang peluang

investasi di wilayah Provinsi Sumsel yang dapat

dimanfaatkan sebagai peluang menjadi potensi

pendapatan daerah.

II. Ekonomi

Perkembangan bidang ekonomi yang turut memberikan

peluang dengan adanya kontribusi positif dan situasi

kondusif adalah:

1. Kondisi perekonomian masyarakat yang cenderung

meningkat dan mengalami laju pertumbuhan yang

positif dari tahun ke tahun;

2. Potensi Sumber Daya Alam dan peluang investasi yang

besar dan belum dikelola secara optimal dalam rangka

meningkatkan perekonomian masyarakat dan

pemerintah umumnya, dan sebagai salah satu sumber

penerimaan daerah.

Page 61: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-14

III. Sosial

Beberapa trend sosial yang terjadi di masyarakat

memberikan peluang antara lain:

1. Masyarakat yang heterogen dengan struktur wilayah

perairan yang dominan sehingga memberikan ruang

gerak dalam mengoptimalkan Pendapatan Daerah;

2. Menguatnya kontrol sosial masyarakat terhadap

kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah baik

langsung maupun tidak langsung untuk mewujudkan

pemerintahan clean government dan good governance

disertai dengan tuntutan pelayanan yang lebih baik

sebagai kompensasi atas kewajiban yang telah

dibayarkan oleh masyarakat.

IV. Teknologi

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat,

menawarkan efisiensi kerja dan akurasi dalam

pengelolaan data dan arus informasi.

V. Kolaborator dan Kompetitor

1. Adanya delegasi kewenangan di antara badan-badan

unit pengelola Pajak dan Retribusi Daerah sehingga

dapat memecahkan masalah antara Bapenda sebagai

koordinator penerimaan Pendapatan Daerah;

2. Adanya 19 Perangkat Daerah yang melakukan

pemungutan Retribusi Daerah;

3. Adanya BUMN dan BUMD di wilayah Provinsi

Sumatera Selatan;

4. Banyaknya tawaran peningkatan SDM (diklat

fungsional, beasiswa, pendidikan formal);

5. Makin terbukanya kesempatan untuk bekerjasama

dengan lembaga penelitian, perguruan tinggi maupun

Page 62: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-15

media massa dalam rangka mencari solusi yang terbaik

untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Daerah.

B. Ancaman Eksternal

I. Ekonomi

1. Banyaknya kendaraan bermotor luar daerah dengan

Nopol non-BG yang beroperasi di wilayah Provinsi

Sumsel;

2. Tidak Stabilnya Harga Komoditas Utama Sumatera

Selatan Terutama Sektor Perkebunan yang

berpengaruh langsung pada pendapatan masyarakat

Sumatera Selatan;

3. Adanya pembelian kendaraan bermotor bekas secara

kredit melalui show room tanpa melakukan Bea Balik

Nama (BBNKB II);

4. Adanya pengaruh resesi ekonomi beberapa kawasan di

dunia, dan pertumbuhan ekonomi yang belum stabil.

Hal ini mengakibatkan:

Gejolak perekonomian global sehingga penerimaan

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah belum optimal;

Tunggakan pajak yang diakibatkan penarikan

dealer/penyedia kredit terhadap kendaraan

bermotor;

Penurunan kemampuan daya beli masyarakat

akibat tidak stabilnya harga hasil perkebunan.

5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar

pajak.

II. Sosial

Masih adanya penolakan wajib pajak/wajib retribusi

daerah.

Page 63: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-16

III. Teknologi

1. Belum optimalnya transfer informasi dan teknologi

dari Pusat ke Daerah;

2. Kemampuan utilities teknologi belum optimal.

IV. Kolaborator

Belum optimalnya koordinasi upaya pencapaian target

Pendapatan Daerah dari masing-masing pihak.

C. Kekuatan Internal

1. Kebijakan pemutihan pajak;

2. Kebijakan penetapan pajak progressif;

3. Bapenda Provinsi Sumatera Selatan merupakan Perangkat

Daerah dibawah Pemerintah Provinsi Sumsel;

4. Memiliki visi, misi yang jelas serta komitmen pimpinan

untuk meningkatkan PATDA;

5. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 74 Tahun

2016 tentang Uraian tugas dan Fungsi Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

6. Tersedianya sistem dan prosedur kerja yang baku dalam

pengelolaan sumber pendapatan;

7. Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang cukup memadai;

8. Terdapat 29 UPTB yang tersebar di 17 Kabupaten/kota;

9. Terdapatnya Standar Operasional Prosedur (SOP)

pelayanan pajak;

10. Terdapat beberapa MOU dengan instansi terkait;

11. Sistem insentif yang baku dan berjalan dengan baik.

D. Kelemahan Internal

1. Pelayanan pembayaran pajak belum optimal dalam

penggunaan Sistem Informasi Manajemen berbasis

Informasi Teknologi;

Page 64: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-17

2. Terbatasnya SDM yang berkualitas dan masih kurangnya

kompetensi SDM dalam pelayanan wajib pajak;

3. Belum optimalnya koordinasi dalam pelayanan dan

manajemen penerimaan pajak;

4. Belum optimalnya sistem evaluasi dan tindak lanjut

pelayanan;

5. Belum optimalnya penerapan disiplin PNS;

6. Kurangnya pemenuhan sarana prasarana kerja berbasis

teknologi sesuai standar;

7. Rendahnya kemampuan utilities teknologi;

8. Distribusi pegawai yang belum merata pada setiap UPTB;

9. Penerapan SOP pelayanan pajak belum optimal;

10. Belum adanya Kelompok Jabatan Fungsional Pajak.

Page 65: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-18

Tabel 3.3 Matriks Analisis SWOT Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

PELUANG (OPPORTUNITIES)

1. UU No. 22 dan 25 Tahun 1999 yang memberikan otonomi kepada daerah;

2. UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

3. Reformasi di Bidang Perpajakan dan Retribusi Daerah berdasarkan UU No. 34 Tahun 2000;

4. Perda Prov. Sumsel No. 8 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dispenda Prov. Sumsel;

5. Komitmen Eksekutif dan Legislatif Daerah untuk meningkatkan PATDA;

6. Potensi Sumber Daya Alam dan pariwisata yang besar;

7. Perkembangan teknologi informasi yang pesat;

8. Perekonomian masyarakat yang cenderung meningkat;

9. Terdapat 19 OPERANGKAT DAERAH yang melakukan pemungutan Retribusi Daerah;

10. Terdapat BUMN dan BUMD di wilayah Prov. Sumsel;

11. Kebijakan Pemutihan Pajak; 12. Banyaknya tawaran peningkatan SDM (diklat

fungsional, beasiswa, pendidikan formal); 13. Adanya kebijakan Pemerintah Daerah tentang

peluang investasi di wilayah Prov. Sumsel; 14. Terdapat kebijakan Kementrian Keuangan

tentang PMK.

TANTANGAN (THREATS)

1. Banyaknya kendaraan bermotor luar daerah dengan Nopol non-BG yang beroperasi di wilayah Prov. Sumsel;

2. Pemungutan Retribusi Daerah yang dilakukan oleh beberapa dinas/instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dalam pelaksanaannya masih belum optimal;

3. Adanya kebijakan Bank Indonesia tentang batasan minimal uang muka (DP) untuk pengambilan kredit kendaraan bermotor;

4. Belum optimalnya kontribusi/sumbangan Pihak Ketiga yang dilakukan oleh BUMN maupun BUMS kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan;

5. Perkembangan BUMD belum menggembirakan sehingga kontribusi yang diberikan terhadap PAD masih sangat kecil;

6. Adanya pembelian kendaraan bermotor bekas secara kredit melalui show room tanpa melakukan Bea Balik Nama (BBNKB II);

7. Adanya pengaruh resesi ekonomi beberapa kawasan di dunia, dan pertumbuhan ekonomi yang belum stabil;

8. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak;

9. Globalisasi (transparansi, akuntabel pengelolaan Pendapatan Daerah).

KEKUATAN (STRENGHT) :

1. Kebijakan penetapan pajak progressif; 2. Bapenda Provinsi Sumatera Selatan merupakan

Perangkat Daerah dibawah Pemerintah Provinsi Sumsel;

3. Memiliki visi, misi yang jelas serta komitmen pimpinan untuk meningkatkan PATDA;

4. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Uraian tugas dan Fungsi Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

5. Tersedianya sistem dan prosedur kerja yang baku dalam pengelolaan sumber pendapatan;

6. Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang cukup memadai;

7. Terdapat 29 UPTB yang tersebar di 17 Kabupaten/kota;

8. Terdapatnya Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan pajak;

9. Terdapat beberapa MOU dengan instansi terkait;

10. Sistem insentif yang baku dan berjalan dengan baik.

Strategi SO

Menggunakan kekuatan untuk meraih peluang

1. Reformasi birokrasi organisasi; 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada

wajib pajak melalui upaya perbaikan mutu pelayanan.

Strategi WO

Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

1. Peningkatan kualitas SDM melalui upaya pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan;

2. Meningkatkan disiplin pegawai melalui pendekatan formal dan informal.

KELEMAHAN (WEAKNESSES) :

1. Pelayanan pembayaran pajak belum menggunakan sistem informasi komputerisasi berbasis teknologi;

2. Terbatasnya SDM yang berkualitas dan masih kurangnya kompetensi SDM dalam pelayanan wajib pajak;

3. Kurangnya koordinasi dalam pelayanan dan manajemen penerimaan pajak;

4. Belum optimalnya sistem evaluasi dan tindak lanjut pelayanan;

5. Kurangnya penerapan disiplin PNS; 6. Kurangnya pemenuhan sarana prasarana kerja

berbasis teknologi sesuai standar; 7. Rendahnya kemampuan utiliez teknologi; 8. Distribusi pegawai yang belum merata pada

setiap UPTB; 9. Penerapan SOP pelayanan pajak belum

optimal; 10. Belum pernah dilakukan kajian kepuasan

pelanggan; 11. Belum adanya Kelompok Jabatan Fungsional

Pajak.

Strategi ST

Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

1. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD);

2. Meningkatkan penerimaan bagian Dana Perimbangan;

3. Meningkatkan penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Strategi WT

Meminimalkan Kelemahan untuk menghindari ancaman.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana organisasi.

Page 66: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB III-19

Berdasarkan analisis kritikal tersebut maka dapat

diidentifikasi isu-isu strategis yang sedang dihadapi oleh

organisasi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan, antara lain:

1. Pembangunan dan Pengembangan sistem informasi dan

kelembagaan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan;

2. Mengoptimalkan penerimaan daerah yang bersumber dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik Pajak Daerah, Retribusi

Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

tanpa memberatkan dunia usaha dan masyarakat;

3. Usulan perubahan regulasi dari Dana Perimbangan,

terutama Dana Bagi Hasil pengelolaan Sumber Daya Alam

secara lebih adil dan berpihak pada daerah penghasil migas;

4. Perbaikan mekanisme pendataan potensi Pendapatan

Daerah;

5. Peningkatkan kualitas, disiplin dan kinerja SDM;

6. Mengoptimalkan implementasi Peraturan Daerah dan

melakukan revitalisasi Peraturan Daerah yang berkaitan

dengan optimalisasi Pendapatan Daerah;

7. Peningkatkan daya dukung sarana prasarana;

8. Penerapan SOP dan mutu pelayanan demi kepuasan

masyarakat sebagai objek dari pengelolaan pendapatan

daerah;

9. Peningkatkan koordinasi antara unit/badan pengelola Pajak

dan Retribusi Daerah.

Page 67: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB IV-1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 74 Tahun 2016

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di Bidang Keuangan

Sub Pendapatan Daerah. Renstra Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 menunjang visi

Gubernur Sumatera Selatan yakni “Sumsel Maju Untuk semua”

dan menunjang Misi 3 yakni “Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan

mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung

aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional,

dan responsif”.

Berdasarkan visi dan misi diatas maka tujuan pembangunan

bidang Pendapatan Daerah dalam lima tahun kedepan adalah:

Page 68: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB IV-2

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Tujuan Indikator Tujuan Sasasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Tujuan / Sasasran Pada Tahun Ke-

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatkan

Pendapatan

Daerah (PATDA)

Tingkat

Pertumbuhan

Pendapatan

Daerah (PATDA)

1 Meningkatnya

Hasil Pengelolaan

Sumber

Pendapatan

1. Presentase Peningkatan

Penerimaan PAD

2,5%-3,5% 2,5%-3,5% 3,5%-4,5% 3,5%-4,5% 3,5%-4,5%

2. Rasio PAD Terhadap

Pendapatan Daerah non DAU

dan DAK

> 45% > 45% > 45% > 45% > 45%

2. Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Publik Bidang

Pendapatan Daerah

1. Nilai IKM ( Indeks Kepuasan

Masayarakat)

A A A A A

Page 69: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB V-1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan dapat dilihat pada Tabel T 5.1

Hubungan antara misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah

kebijakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi

Sumatera Selatan dengan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan

arah kebijakan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan dapat dilihat pada Tabel T 5.1 dibawah ini:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI: “Sumsel Maju Untuk Semua “

MISI III: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan Pendapatan Daerah (PATDA)

1. Meningkatnya Hasil Pengelolaan Sumber Pendapatan

1. Pengelolaan Potensi

Penerimaan

Pendapatan yang baik;

2. Meningkatnya

kerjasama yang

dilakukan dengan mitra

kerja terkait

Pengelolaan

Pendapatan Daerah;

3. Meminimalisir

terjadinya

penyimpangan pada

Pengelolaan

Pendapatan Daerah.

1. Updating database potensi sumber

penerimaan pendapatan daerah;

2. Meningkatnya Sinergisitas

Implementasi Regulasi dengan

Mitra kerja Pengelolaan

Pendapatan daerah;

3. Persentase Penurunan Temuan

Penyimpangan pada Pengelolaan

Pendapatan Daerah.

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Bidang Pendapatan daerah

1. Meningkatkan

Standar Pelayanan;

2. Meningkatnya

Kemudahan Akses

Layanan.

1. Meningkatkan mutu pelayanan

demi kepuasan masyarakat sebagai objek dari pengelolaan

pendapatan daerah dengan

Penerapan SOP;

2. Peningkatkan daya dukung sarana

prasarana.

Page 70: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB V-2

Tujuan yang akan dicapai oleh Badan Pendapatan Daerah

yakni Meningkatkan Pendapatan Daerah merupakan bagian dari

upaya mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur

Sumatera Selatan Tahun 2018-2023 “Sumsel Maju Untuk

Semua”. Tujuan Kinerja Badan Pendapatan Daerah sekaligus

mendukung pencapaian misi ketiga yakni “Mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang

didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas,

profesional, dan responsif”.

Sasaran Meningkatnya Hasil Pengelolaan Sumber

Pendapatan dilaksanakan dengan strategi Meningkatnya Potensi

Penerimaan yang Dikelola, Meningkatnya kerjasama yang

dilakukan dengan mitra kerja terkait Pengelolaan Pendapatan

Daerah, dan Meminimalisir terjadinya penyimpangan pada

Pengelolaan Pendapatan Daerah. Kebijakan yang dilakukan

dalam mencapai sasaran ini adalah dengan Updating database

potensi sumber penerimaan, Peningkatkan koordinasi antara

unit/badan pengelola Pajak dan Retribusi Daerah,

Meningkatnya Sinergisitas Implementasi Regulasi dengan Mitra

kerja Pengelolaan Pendapatan daerah, Persentase Penurunan

Temuan Penyimpangan pada Pengelolaan Pendapatan Daerah.

Sasaran Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik Bidang

Pendapatan daerah dilakukan dengan strategi Meningkatkan

Standar Pelayanan dan Meningkatnya Kemudahan Akses

Layanan. Kebijakan yang dilakukan dalam mencapai sasaran ini

adalah dengan Meningkatkan mutu pelayanan demi kepuasan

masyarakat dengan Penerapan SOP dan Peningkatkan daya

dukung sarana prasarana.

Page 71: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB VI-1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam rangka mewujudkan sasaran organisasi dengan

indikator sasaran sebagai tolak ukur keberhasilannya, maka Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif untuk pelaksanaan program Pendapatan

Daerah kurun waktu 2019-2023.

Page 72: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB VII-1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penetapan indikator kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan

pencapaian visi dan misi kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Selatan untuk periode 2019–2023 sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Hal ini ditunjukan dari akumulasi

pencapaian indikator outcome program pendapatan daerah.

Tabel 7.1

Indikator kinerja Badan Pendapatan Daerah yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Sumatera Selatan 2019-2023

No Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Presentase Peningkatan

PAD 13,79% 2,5%-3,5% 2,5%-3,5% 3,5%-4,5% 3,5%-4,5% 3,5%-4,5% 3,5%-4,5%

Page 73: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

RENCANA STRATEGIS BAPENDA 2019-2023 BAB VIII-1

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Bapenda Provinsi Sumatera Selatan

tahun 2019-2023 adalah dukumen perencanaan pembangunan

jangka menengah Perangkat Daerah, memuat antara lain visi

daerah, misi daerah, tujuan dan sasaran Perangkat Daeerah,

sebagai penjabaran lebih rinci dari RPJMD. Renstra Bapenda

merupakan pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan

Bapenda dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Renstra Bapenda sebagai bentuk komitmen dalam membawa

arah dan peran Bapenda Provinsi Sumatera Selatan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Page 74: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Urusan Pemerintahan

Fungsi Penunjang Keuangan

Badan Pendapatan Daerah

Meningkatkan Pendapatan Daerah

(PATDA)

I Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: Persentase Administrasi Perkantoran yang Terlayani

100% 100% 12,388,920,000 100% 14,933,446,000 100% 15,060,000,000 100% 15,500,000,000 100% 15,500,000,000 100% 73,382,366,000

1

Penyedian Jasa Surat Menyurat Jumlah Jenis Jasa Surat Menyurat yang di Sediakan

3721 Surat/Berkas/Laporan 2 Jenis 40,218,500 2 Jenis 50,000,000 2 Jenis 29,000,000 2 Jenis 29,000,000 2 Jenis 29,000,000 2 Jenis 177,218,500

2

Penyedian jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik

Jumlah Jasa Rekening yang Dibayar

56 Rekening telepon,air.listrik, dan internet 3 Jenis Jasa 1,220,000,000 3 Jenis Jasa 1,500,000,000 3 Jenis Jasa 1,600,000,000 3 Jenis Jasa 1,940,000,000 3 Jenis Jasa 1,769,354,000 3 Jenis Jasa 8,029,354,000

3

Penyedian Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Jumlah Kendaraan R4 yang diasuransikan

51 Unit 56 Unit 300,000,000 70 Unit 400,000,000 65 Unit 400,000,000 70 Unit 400,000,000 75 Unit 400,000,000 75 Unit 1,900,000,000

4

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanl

Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional R2 dan R4 yang Dipelihara R4: 56 Unit, R2: 23 Unit 56 Unit 1,257,608,000 70 Unit 1,500,000,000 65 Unit 1,500,000,000 70 Unit 1,500,000,000 75 Unit 1,500,000,000 75 Unit 7,257,608,000

5

Penyedia Jasa Administrasi Keuangan Jumlah Jasa Administrasi Keuangan yang Tersedia

46 Orang - 146 Orang 142,800,000 154 Orang 255,000,000 160 Orang 255,000,000 160 Orang 255,000,000 160 Orang 907,800,000

6

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Penyedia Jasa Kebersihan Kantor Bapenda Provinsi Sumsel dan UPTB Kab/Kota 22 Penyedia Jasa 21 Unit 1,026,300,000 30 Unit 1,300,000,000 30 Unit 283,800,000 30 Unit 283,800,000 30 Unit 283,800,000 30 Unit 3,177,700,000

7

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Jenis Alat Tulis Kantor yang Disediakan

30 Jenis 2 Jenis 756,000,000 2 Jenis 1,170,000,000 2 Jenis 814,554,000 2 Jenis 814,554,000 2 Jenis 927,200,000 2 Jenis 4,482,308,000

8

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah jenis Cetakan dan Penggandaan yang Disediakan

3 Jenis 3 Jenis 866,000,000 3 Jenis 1,964,526,000 3 Jenis 1,852,326,000 3 Jenis 1,792,326,000 3 Jenis 1,792,326,000 3 Jenis 8,267,504,000

9

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor

Jumlah Kantor yang Disediakn Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan 10 Jenis 22 Unit 168,000,000 30 Unit 700,000,000 30 Unit 460,000,000 30 Unit 460,000,000 30 Unit 460,000,000 30 Unit 2,248,000,000

10

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Jenis Bahan Bacaan, Surat Kabar dan Peraturan Perundang-Undangan Bapenda yang Disediakan

780 Examplar 3 Jenis 36,000,000 3 Jenis 90,720,000 3 Jenis 90,720,000 3 Jenis 90,720,000 3 Jenis 90,720,000 3 Jenis 398,880,000

11

Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah Jenis Bahan Logistik yang Disediakan

8 Jenis 2 Jenis 4,000,000 2 Jenis 500,000,000 2 Jenis 500,000,000 2 Jenis 500,000,000 2 Jenis 500,000,000 2 Jenis 2,004,000,000

12

Penyediaan makanan dan Minuman Jumlah Makan Minum Rapat/SKJ yang Disediakan

1.268 Nasi Kotak, 8.216 Snack Kotak 7.040 Kotak 168,000,000 7.040 Kotak 300,000,000 7.040 Kotak 300,000,000 10.000 Kotak 450,000,000 10.000 Kotak 450,000,000 10.000 Kotak 1,668,000,000

13

Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Tehnis/Perkantoran

Jumlah TKS, Penyedia Jasa Keamanan Kantor, Jasa yang Disediakan

93 orang. 11 rumah dinas, 6 gedung kantor, 4 samsat

corner/mall dan mesin fotocopy100 Orang 5,749,593,500 150 Orang 4,000,000,000 175 Orang 3,336,400,000 175 Orang 3,336,400,000 175 Orang 3,336,400,000 175 Orang 19,758,793,500

14

Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah jasa tutor SKJ yang disediakan

44 Kali 44 Kegiatan 13,200,000 44 Kegiatan 15,400,000 44 Kegiatan 15,400,000 44 Kegiatan 15,400,000 44 Kegiatan 15,400,000 44 Kegiatan 74,800,000

NO

TABEL 6.1Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

Provinsi Sumatera Selatan

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

Page 75: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

15

Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam, ke Luar Daerah dan Luar Negeri

Jumlah Laporan Hasil Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah 2o kali dalam daerah, 7 kali

luar daerah 2 Jenis 600,000,000 2 Jenis 1,000,000,000 3 Jenis 1,000,000,000 3 Jenis 1,000,000,000 3 Jenis 1,000,000,000 3 Jenis 4,600,000,000

16

Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih Jumlah Jenis Peralatan dan Bahan Pembersih

22 Kantor 22 Unit 184,000,000 30 Unit 300,000,000 30 Unit 140,500,000 30 Unit 140,500,000 30 Unit 140,500,000 30 Unit 905,500,000

17

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 474,600,000

18

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 474,600,000

19

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Ilir I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

20

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ilir I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

21

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Banyuasin I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

22

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Banyuasin I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

23

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Prabumulih

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

24

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Muara Enim I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

25

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

26

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu Timur I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

27

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Rawas I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

28

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Lubuk Linggau

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

29

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Lahat I

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

30

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Pagaralam

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

31

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu Selatan

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

32

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Rawas Utara

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

Page 76: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

33

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Empat Lawang

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

34

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Penukal Abab Lematang Ilir

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

35

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu Timur II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

36

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Banyuasin II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

37

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang III

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 158,200,000 6 Jenis 474,600,000

38

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang IV

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 147,700,000 6 Jenis 157,700,000 6 Jenis 165,700,000 6 Jenis 471,100,000

39

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Banyuasin II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

40

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Rawas II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

41

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Lahat II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

42

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Muara Enim II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

43

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Ilir II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

44

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

45

Penguatan Kelembagaan UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ilir II

Jumlah Layanan Administrasi Perkantoran yang Disediakan

6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 74,400,000 6 Jenis 76,400,000 6 Jenis 225,200,000

II Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur yang Berfungsi Baik 100% 100% 1,881,000,000 100% 12,075,000,000 100% 10,650,000,000 100% 10,000,000,000 100% 9,500,000,000 100% 44,106,000,000

1 Pembangunan Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor yang Di Bangun 1 ruang tunggu, 1 ruang ibu

menyusui, pos satpam, dan 1 unit pagar keliling

1 Gedung Kantor 220,000,000 1 Gedung Kantor 2,075,000,000 5 Gedung Kantor 2,075,000,000 5 Gedung Kantor 1,425,000,000 5 Gedung Kantor 925,000,000 5 Gedung Kantor 6,720,000,000

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Jenis Perlengkapan Gedung Kantor yang Disediakan

10 Jenis 5 Jenis 200,000,000 5 Jenis 630,000,000 5 Jenis 630,000,000 5 Jenis 630,000,000 5 Jenis 630,000,000 5 Jenis 2,720,000,000

3 Pengadaan Mebeleur Jumlah Jenis Mebeleur yang Disediakan

4 Jenis 10 Jenis 200,000,000 10 Jenis 1,000,000,000 10 Jenis 1,000,000,000 10 Jenis 1,500,000,000 10 Jenis 1,500,000,000 10 Jenis 5,200,000,000

4 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Jenis Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang Disediakan 4 Jenis 3 Jenis 580,000,000 3 Jenis 1,000,000,000 3 Jenis 875,000,000 3 Jenis 825,000,000 3 Jenis 825,000,000 3 Jenis 4,105,000,000

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Jumlah Rumah Dinas yang dipelihara secara Rutin / Berkala.

4 Unit 220,000,000 4 Unit 320,000,000 4 Unit 320,000,000 4 Unit 320,000,000 4 Unit 320,000,000 4 Unit 1,500,000,000

Page 77: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah Gedung kantor yang dipelihara secara Rutin / Berkala.

15 gedung kantor 5 Jenis 250,000,000 5 Jenis 350,000,000 5 Jenis 350,000,000 5 Jenis 350,000,000 5 Jenis 350,000,000 5 Jenis 1,650,000,000

7 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Jumlah Gedung kantor yang dipelihara secara Rutin / Berkala.

1 Gedung Kantor - 1 Unit 500,000,000 1 Unit 500,000,000 1 Unit 500,000,000 1 Unit 500,000,000 1 Unit 2,000,000,000

8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang dipelihara secara Rutin / Berkala. 22 Kantor 2 Jenis 211,000,000 2 Jenis 350,000,000 2 Jenis 350,000,000 2 Jenis 350,000,000 2 Jenis 350,000,000 2 Jenis 1,611,000,000

9 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang Dibeli

2 Unit R4 - R4 : 6 Unit 1,650,000,000 R4 : 3 Unit 1,100,000,000 R4 : 3 Unit 1,100,000,000 R4 : 3 Unit 1,100,000,000 R4 : 3 Unit 4,950,000,000

10 Sewa Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor yang disewa

16 Unit 2,400,000,000 16 Unit 2,500,000,000 16 Unit 2,500,000,000 16 Unit 2,500,000,000 16 Unit 9,900,000,000

11 Sewa Rumah Dinas Jumlah Rumah yang disewa

16 Unit 450,000,000 16 Unit 450,000,000 16 Unit 500,000,000 16 Unit 500,000,000 16 Unit 1,900,000,000

12 Penyusunan DED Pembangunan Gedung Kantor Jumlah Dokumen DED yang Disusun

15 Dokumen 1,350,000,000 5 Dokumen 500,000,000 20 Dokumen 1,850,000,000

III Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Sistem Capaian Kinerja yang Meningkat/Berkembang 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 200,000,000

1 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen yang Disusun

2 Dokumen 20,000,000 2 Dokumen 20,000,000 2 Dokumen 20,000,000 2 Dokumen 20,000,000 2 Dokumen 80,000,000

2 Penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis

Jumlah Dokumen yang Disusun

1 Dokumen 20,000,000 1 Dokumen 20,000,000 1 Dokumen 20,000,000 1 Dokumen 20,000,000 1 Dokumen 80,000,000

3 Penyusunan dan Penggandaan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

Jumlah Dokumen Pelaporan Kinerja OPD

2 Dokumen 10,000,000 2 Dokumen 10,000,000 2 Dokumen 10,000,000 2 Dokumen 10,000,000 2 Dokumen 40,000,000

IV Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Peningkatan Disiplin Aparatur

100% - 100% 750,000,000 100% 350,000,000 100% 375,000,000 100% 400,000,000 100% 1,875,000,000

1

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Jumlah Pakaian Kerja Lapanganpegawai yang disediakan

200 stel 150 stel 100,000,000 150 Stel 100,000,000 150 Stel 200,000,000

2

Pengadaan Pakaian Olahraga Jumlah Pakaian Olahraga pegawaiyang disediakan

500 Stel 325,000,000 500 Stel 300,000,000 500 Stel 625,000,000

3

Pengadaan Baju Batik Jumlah Pakaian Batik yangdisediakan

500 Stel 325,000,000 500 Stel 325,000,000

4

Pengadaan Baju Dinas Hari-Hari Tertentu Jumlah Pakaian Dinas Hari-hariTertentu yang disediakan

500 Stel 375,000,000 500 Stel 375,000,000

5

Pengadaan Baju Dinas dan Kelengkapnnya Jumlah Pakaian Dinas danKelengkapanya yang disediakan

500 Stel 350,000,000 500 Stel 350,000,000

V Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Aparatur yang Meningkat Kapasitasnya

100% 100% 253,900,000 100% 650,000,000 100% 675,000,000 100% 615,000,000 100% 675,000,000 100% 2,868,900,000

1 Kontribusi Pelatihan, Seminar, Simposium dll Jumlah Jenis Pelatihan yang diikuti

8 Orang 4 Jenis Pelatihan 133,000,000 4 Jenis Pelatihan 345,000,000 4 Jenis Pelatihan 370,000,000 4 Jenis Pelatihan 310,000,000 4 Jenis Pelatihan 370,000,000 4 Jenis Pelatihan 1,528,000,000

2 Benchmarking Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah (DID Kinerja Perencanaan Terbaik)

Jumlah Benchmarking Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah yang Dilaksankan

3 Orang 30,750,000 3 Orang 30,750,000

3 Capacity Building SDM Aparatur Bidang Perencanaan (DID Kinerja Perencanaan Terbaik)

Jumlah Capcity Building yang Dilaksankan

3 Orang 40,700,000 3 Orang 40,700,000

4 Benchmarking Peningkatan SAKIP Perangkat Daerah (DID Kinerja SAKIP dengan Nilai A)

Jumlah Benchmarking Peningkatan SAKIP Perangkat Daerah yang Dilaksankan 3 Orang 25,750,000 3 Orang 25,750,000

Page 78: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

5 Bimbingan Teknis SAKIP Perangkat Daerah (DID Kinerja SAKIP dengan Nilai A)

Jumlah Pelaksanaan Bimbingan Teknis Aplikasi Samsat SAKIP Perangkat Daerah (DID Kinerja SAKIP dengan Nilai A)

3 Orang 23,700,000 3 Orang 23,700,000

6 Pembinaan SAKIP Perangkat Daerah Jumlah Pegawai

9 Orang 90,000,000 9 Orang 90,000,000 9 Orang 90,000,000 9 Orang 90,000,000 9 Orang 360,000,000

7 Bimbingan Teknis Aplikasi Samsat Jumlah Pelaksanaan Bimbingan Teknis Aplikasi Samsat

190 orang - 2 Kegiatan 200,000,000 2 Kegiatan 150,000,000 2 Kegiatan 150,000,000 2 Kegiatan 150,000,000 2 Kegiatan 650,000,000

8 Penyusunan Analisis Jabatan Tersusunnya dokumen analisis jabatan

1 Dokumen 15,000,000 1 Dokumen 15,000,000 1 Dokumen 15,000,000 1 Dokumen 15,000,000 1 Dokumen 60,000,000

9 Peningkatan Kapsasitas SDM Jumlah Benchmarking yang Dilaksanakan

2 Kegiatan 50,000,000 2 Kegiatan 50,000,000 2 Kegiatan 50,000,000 2 Kegiatan 150,000,000

VI Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Persentase Pencapaian Pendapatan Asli Daerah

100% 100% 1,825,680,000 100% 1,825,680,000

1 Razia Kendaraan Bermotor Alat Berat Jumlah Dokumen Laporan Pelaksanaan razia Kendaraan Bermotor Alat Berat 252 Kali 21 Dokumen 170,600,000 - 21 Dokumen 170,600,000

2 Razia Kendaraan Bermotor di Atas Air Jumlah Dokumen Laporan Pelaksanaan razia Kendaraan Bermotor di Atas Air 64 Kali 8 Dokumen 28,800,000 - 8 Dokumen 28,800,000

3 Razia Kendaraan Roda 2 dan Roda 4 Jumlah Dokumen Laporan Pelaksanaan razia Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Roda 4 462 Kali 21 Dokumen 310,280,000 - 21 Dokumen 310,280,000

4 Pengawasaan dan pembinaan Penerimaan Pendapatan Daerah

Jumlah pengawasan dan pembinaan penerimaan pendapatan daerah yang dilaksanakan

24 kali pemeriksaan reguler, 1 kali pemeriksaan khusus, 1

kali pemeriksaan ahli tugas ke 9 UPTB, 9 kali luar daerah

3 Jenis 200,000,000 - 3 Jenis 200,000,000

5 Pengembangan dan Pengelolaan PATDA Jumlah Dokumen tentang pengembangan dan pengelolaan PATDA 6 kali koordinasi ke luar daerah 2 Dokumen 100,000,000 - 2 Dokumen 100,000,000

6 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah Bidang Pajak Daerah

Jumlah Koordinasi, Konsultasi, Inventarisasi yang dilaksanakan 1344 kali penagihan langsung

di 21 UPTB, 12 kali monev dan 20 kali luar daerah

3 Jenis Koordinasi 650,000,000 - 3 Jenis

Koordinasi 650,000,000

7 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah Bidang Retribusi Daerah dan Lain-Lain PAD yang Sah

Jumlah Koordinasi dan Konsultasi yang dilaksanakan 20 kali koordinasi konsultasi

dan monitoring 2 Jenis 50,000,000 - 2 Jenis 50,000,000

8 Media informasi dan Publikasi Pajak Daerah Terpenuhinya Kebutuhan Media Publikasi.

1 Pameran 316,000,000 - 1 Pameran 316,000,000

VII Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Pengelolaan Pajak Daerah Persentase Pencapaian Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah - - - 100% 5,053,840,000 100% 5,200,000,000 100% 5,500,000,000 100% 6,000,000,000 100% 21,753,840,000

1 Pelaksanaan Operasi Kepatuhan Bersama Tim Samsat Jumlah Dokumen Laporan Pelaksanaan Operasi Bersama

29 Dokumen 1,374,440,000 29 Dokumen 1,510,000,000 29 Dokumen 1,510,000,000 29 Dokumen 1,750,000,000 29 Dokumen 6,144,440,000

3 Penagihan Tunggakan Pajak Kendaraan Jumlah Dokumen Laporan Penagihan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor 2 Dokumen 450,000,000 2 Dokumen 450,000,000

4 Updating Database dan Penagihan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor

Jumlah Dokumen Updating dan Laporan Penagihan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor 2 Dokumen 500,000,000 2 Dokumen 500,000,000 2 Dokumen 500,000,000 2 Dokumen 1,500,000,000

5 Workshop Pengelolaan Pajak Daerah Jumlah Workshop yang dilakukan

1 Kali Workshop 156,000,000 1 Kali Workshop 156,000,000 1 Kali Workshop 156,000,000 2 Kali Workshop 312,000,000 2 Kali Workshop 780,000,000

Pengelolaan dan Penatausahaan Pajak-Pajak Daerah

- 29 Dokumen 805,000,000 205,000,000

Jumlah Dokumen Laporan Penatausahaan Pendapatan Daerah, jumlah rekonsiliasi dan koordinasi yang dilakukan,

2 29 Dokumen 29 Dokumen 190,000,000 205,000,000 205,000,000 - 29 Dokumen 29 Dokumen

Page 79: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

6 Rapat Koordinasi Bapenda Kab/Kota se Sumsel Jumlah Pelaksanaan Koordinasi

4 Kegiatan 100,000,000 4 Kegiatan 100,000,000 4 Kegiatan 100,000,000 4 Kegiatan 100,000,000 4 Kegiatan 400,000,000

7 Pembinaan Pelaksanaan KeSamsatan Oleh Tim Pembina Samsat

Jumlah Pelaksanaan Koordinasi

30 Koordinasi 1,749,050,000 30 Koordinasi 1,448,650,000 30 Koordinasi 1,648,650,000 30 Koordinasi 1,648,650,000 30 Koordinasi 6,495,000,000

8 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah Bidang Pajak Daerah

Jumlah Koordinasi, Konsultasi, Inventarisasi yang dilaksanakan

2 Dokumen 1,034,350,000 2 Dokumen 410,350,000 2 Dokumen 510,350,000 2 Dokumen 614,350,000 2 Dokumen 2,569,400,000

9 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

10 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

11 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Ilir I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

12 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ilir I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

13 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Banyuasin I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

14 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Banyuasin I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

15 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Prabumulih

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

16 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Muara Enim I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

17 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

18 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu Timur I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

19 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Rawas I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

20 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Lubuk Linggau

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

21 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Lahat I

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

22 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Pagaralam

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

Page 80: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

23 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu Selatan

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

24 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Rawas Utara

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

25 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Empat Lawang

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

26 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Penukal Abab Lematang Ilir

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

27 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu Timur II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

28 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Banyuasin II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

29 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang III

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

30 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Palembang IV

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

31 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Banyuasin II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

32 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Musi Rawas II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

33 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Lahat II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

34 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Muara Enim II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

35 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Ilir II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

36 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ulu II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

37 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah pada UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Ogan Komering Ilir II

Jumlah Laporan Intensifikasi PAD

2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 90,000,000

VIII Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Pengelolaan Retribusi Daerah, Bagi Hasil, Hibah dan Lain Lain Pendapatan

Persentase Pencapaian Pendapatan Asli Daerah Non Pajak - - - 100% 450,000,000 100% 700,000,000 100% 700,000,000 100% 700,000,000 100% 2,550,000,000

1 Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah Bidang Retribusi Daerah dan Lain-Lain PAD yang Sah

Jumlah Koordinasi dan Konsultasi yang dilaksanakan

12 Koordinasi 190,000,000 12 Koordinasi 350,000,000 12 Koordinasi 350,000,000 12 Koordinasi 350,000,000 12 Koordinasi 1,240,000,000

Page 81: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

2018 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

NO Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)2020 2021 2022 2023

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat DaerahSasasaranTujuan

2 Intensifikasi Dana Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak Jumlah Koordinasi dan Rekonsilasi yang dilaksanakan

3 Rekonsiliasi 260,000,000 3 Rekonsiliasi 350,000,000 3 Rekonsiliasi 350,000,000 3 Rekonsiliasi 350,000,000 3 Rekonsiliasi 1,310,000,000

IX Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Pengembangan dan Pengelolaan Pendapatan Daerah

Persentase Pencapaian Penerimanaan Pendapatan Asli Daerah - - 100% 1,349,500,000 100% 1,500,000,000 100% 1,450,000,000 100% 1,750,000,000 100% 6,049,500,000

1 Pengembangan dan Pengelolaan PATDA Jumlah Dokumen tentang pengembangan dan pengelolaan PATDA - - 29 Dokumen 159,200,000 5 Dokumen 350,000,000 5 Dokumen 300,000,000 5 Dokumen 450,000,000 5 Dokumen 1,259,200,000

2 Penyusunan dokumen teknis kajian regulasi pajak daerah

Jumlah dokumen kajian teknis regulasi pajak daerah

1 Dokumen 311,000,000 1 Dokumen 200,000,000 1 Dokumen 200,000,000 1 Dokumen 350,000,000 1 Dokumen 1,061,000,000

3 Rekonsiliasi Penerimaan Pajak daerah Jumlah Dokumen Rekonsiliasi

29 Dokumen 270,900,000 12 Dokumen 300,000,000 12 Dokumen 300,000,000 12 Dokumen 300,000,000 12 Dokumen 1,170,900,000

4 Media Informasi dan Publikasi Pajak Daerah Terpenuhinya Kebutuhan Media Publikasi.

2 Jenis Publikasi 608,400,000 2 Jenis Publikasi 650,000,000 2 Jenis Publikasi 650,000,000 2 Jenis Publikasi 650,000,000 2 Jenis Publikasi 2,558,400,000

X Kemandirian Pendapatan Daerah

Program Pengawasan dan Pembinaan Pengelolaan Pendapatan Daerah

Persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan eksternal dan internal. - - - 100% 1,200,000,000 100% 1,200,000,000 100% 1,200,000,000 100% 1,200,000,000 100% 4,800,000,000

1 Pengawasaan dan pembinaan Penerimaan Pendapatan Daerah

Jumlah pengawasan danpembinaan penerimaanpendapatan daerah yangdilaksanakan - - 35 Pemeriksaan 1,200,000,000 35 Pemeriksaan 1,200,000,000 35 Pemeriksaan 1,200,000,000 35 Pemeriksaan 1,200,000,000 35 Pemeriksaan 4,800,000,000

XI Menigkatnya Kualitas Pelayanan Publik Bidang Pendapatan Daerah

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Bidang Pendapatan Daerah

Persentase Gangguan Teknologi Informasi pada titik pelayanan pajak. 10% 10% 3,801,400,000 10% 5,226,650,000 10% 5,500,000,000 10% 5,500,000,000 10% 5,500,000,000 10% 25,528,050,000

1 Pemeliharaan dan Pengembangan Infrastruktur Pusat Pengelolaan Informasi dan Aplikasi Pendapatan Daerah

Jumlah Bandwith Internet dan Aplikasi yang tersedia

1 Sistem ( Bandwith Kapasitas 114 Mbps + 1 Aplikasi )

2 (1 Bandwith dan 1 Aplikasi ) 3,474,750,000 3 (2 Bandwith

dan 1 Aplikasi ) 4,774,000,000 3 (2 Bandwith dan 1 Aplikasi ) 5,000,000,000 3 (2 Bandwith

dan 1 Aplikasi ) 5,000,000,000 3 (2 Bandwith dan 1 Aplikasi ) 5,000,000,000 3 (2 Bandwith

dan 1 Aplikasi ) 23,248,750,000

2

Pemeliharaan Database Colocation Server Jumlah Server Database yang dipelihara

1 Server Database 1 Server Database 326,650,000 1 Server

Database 452,650,000 1 Server Database 500,000,000 1 Server Database 500,000,000 1 Server

Database 500,000,000 1 Server Database 2,279,300,000

20,150,900,000 41,738,436,000 40,885,000,000 40,890,000,000 41,275,000,000 184,939,336,000 Total....................

Page 82: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Badan Pendapatan Daerah

Page 83: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Page 84: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Badan Pendapatan Daerah

Page 85: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Badan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah

Page 86: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Badan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah

Page 87: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Page 88: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Badan Pendapatan Daerah

Page 89: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENDAPATAN …bapenda.sumselprov.go.id/uploads/laporan/RENSTRA PDF 2019-202… · Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... III-12 3.5 Penentuan Isu-isu

Unit Kerja Perangkat Daerah

PenanggungjawabLokasi

(19) (20)

Badan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah