rencana strategis ( renstra ) · 2020. 9. 29. · rencana strategis ( renstra ) tahun 2019 dinas...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
( RENSTRA ) TAHUN 2019
DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN PURWAKARTA
JL. VETERAN NO 3 CISEUREUH PURWAKARTA TELEPON/FAX (0264) 200459
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - i
KATA PENGANTAR
مـيـنالرحـمـمهللالرحـــســب
Dengan mengucapkan Syukur ke Hadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta telah selesai menyusun Rencana
Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Tahun 2018-2023.
LAKIP ini dibuat untuk memenuhi Ketentuan yang tercantum dalam
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta ini adalah bentuk pertanggungjawaban
atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian Visi dan Misi
selama Tahun Anggaran 2018.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Lakip ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun demikian, Lakip ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai umpan balik dalam meningkatkan kinerja Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta di waktu mendatang.
Purwakarta, Desember 2018
Kepala Dinas,
TITOV FIRMAN H, S.H. NIP. 19611224 198901 1 002
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………………………………………………………. ii
Daftar Tabel …………………………………………………………………………… iv
Daftar Gambar ……………………………………………………………………….. v
Daftar Grafik …………………………………………………………………………. vi
Daftar Lampiran ……………………………………………………………………… vii
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… I-1
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………… I-1
1.2. Landasan Hukum …………………………………………………………….. I-2
1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….. I-4
1.4. Hubungan dengan Dokumen Lainnya …………………………………… I-5
1.5. Sistematika Penulisan ……………………………………………………….. I - 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI ………………………………………………………………. II-1
2.1. Fungsi, Tugas Pokok, Susunan dan Struktur Organisasi SKPD …. II-1
2.2 Sumber Daya SKPD ………………………………………………………….. II-52
2.3. Kinerja Pelayanan Disnakertrans Kabupaten Purwakarta …………. II-55
2.4 Pelayanan Umum Ketenagakerjaan ………………………………………. II-56
2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Disnakertrans Kabupaten Purwakarta …………………………………… II-59
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PURWAKARTA ……………………………………………………………………….. III-1
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi ……………….. III-1
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - iii
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ……………………………………………………… III-7
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ………………………….. III-19
3.4 Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Republik Indonesia, dan Telaahan Renstra
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat ………. III-22
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………………………………... III-27
BAB. IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN
PURWAKARTA ……………………………………………………………………….. IV-1
4.1 Visi ………………………………………………………………………………. IV-1
4.2 Misi ……………………………………………………………………………… IV-2
4.3 Tujuan ………………………………………………………………………….. IV-4
4.4 Sasaran …………………………………………………………………………. IV-5
4.5 Strategi ………………………………………………………………………….. IV-8
4.6. Arah Kebijakan ………………………………………………………………… IV-10
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF …………………………………………………………………………….. V-1
5.1. Rencana Program …………………………………………………………….. V-1
5.1. Rencana Kegiatan …………………………………………………………….. V-1
5.3. Rencana Pendanaan Indikatif ……………………………………………… V-1
BAB VI
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN …………………………. VI-1
BAB VII
PENUTUP ……………………………………………………………………………… VII-1
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan
Menurut Kecamatan di Kabupaten Purwakarta
Tahun 2018 …………………………………………… I-6
Tabel 1.2 Perkembangan Jumlah Pengangguran
(Pencari Kerja Terdaftar) Kabupaten Purwakarta
Tahun 2018 ……………………………………………. I-9
Tabel 1.3 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten
Purwakarta tahun 2018 …………………………….. I-9
Tabel 2.1 Penjelasan Visi ………………………………………… II-4
Tabel 2.2 Penjelasan Misi ……………………………………….. II-5
Tabel 3.1 Perhitungan Pencapaian Sasaran Misi 1
Sasaran Strategis ke-1 ……………………………… III-5
Tabel 3.2 Perhitungan Pencapaian Sasaran Misi II
Sasaran Strategis ke-1 ……………………………… III-9
Tabel 3.3 Perhitungan Pencapaian Sasaran Misi III
Sasaran Strategis ke-1 ………………………………. III-11
Tabel 3.4 Anggaran Belanja Langsung Dinas Ketenaga
Kerjaan dan Transmigrasi Tahun Anggaran
2018 ……………………………………………………. III-14
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Purwakarta ……… I-5
Gambar 1.2 Struktur Organisasi …………………………………. I-15
Gambar 3.1 Kegiatan Pelatihan Metologi LPK Tahun 2018 … III-5
Gambar 3.2 Kegiatan Peningkatan SDM Tahap 2 Tahun
2018 …………………………………………………….. III-7
Gambar 3.3 Kegiatan Pendampingan Tenaga kerja Tahun
2018 …………………………………………………….. III-9
Gambar 3.4 Kegiatan Teknologi Tepat Guna Tahun 2018 …. III-12
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - vi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Pegawai Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta Tahun
2018 …………………………………………………….. I-15
Grafik 1.2 Pegawai Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta Tahun
2018 Menurut Golongan ……………………………. I-16
Grafik 1.3 Pegawai Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta Tahun
2018 Menurut Jabatan ……………………………… I-16
Grafik 1.4 Pegawai Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta Tahun
2018 Menurut Pendidikan ..………………………. I-16
Grafik 3.1 Perhitungan Pencapaian Sasaran Kinerja
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi …….. III-4
Grafik 3.2 Perhitungan Pencapaian Indikator Kinerja
Sasaran Strategis Misi 1 …………………………… III-4
Grafik 3.3 Perhitungan Pencapaian Indikator Kinerja
Sasaran Strategis Misi 2 …………………………… III-8
Grafik 3.4 Perhitungan Pencapaian Indikator Kinerja
Sasaran Strategis Misi 3 …………………………… III-11
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Penetapan Kinerja Tahun 2018 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta;
2. Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2018 Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta;
3. Perbandingan Indikator Kinerja Tahun 2017, 2018 dan Renstra Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta;
4. Pengukuran Pencapaian Sasaran Renstra Tahun 2013-2018 Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta;
5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta;
6. SOTK Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan ke arah
yang lebih baik melalui upaya-upaya yang dilakukan secara terencana.
Untuk mendapatkan hasil pembangunan yang sesuai dengan perencanaan
tentunya ada landasan hukum yang menjadi dasar/acuan dalam proses
pelaksanaan pembangunan yaitu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pembangunan yang
dilaksanakan di daerah disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
Konsekuensi bagi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan
daerahnya didasarkan pada visi dan misi Kepala Daerah yang tertuang dalam
RPJMD. Selanjutnya RPJMD menjadi landasan penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) SKPD.
Rencana Strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya ( modal dan sumber daya manusia ) untuk
mencapai strategi ini. Pada pengertian yang lain Rencana Strategis adalah
sebuah alat managemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini
untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan sehingga menjadi
sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk
mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan (Kerzner, 2001).
Dalam rangka melakukan perbaikan sebuah tatanan organisasi yang
rapuh akibat situasi dan kondisi konflik ataupun krisis perlu adanya
perubahan ke arah yang lebih baik, positif dan berkelanjutan. Tuntutan dan
kebutuhan untuk perubahan dapat dituangkan dalam bentuk rencana
strategis sebagai arah, kebijakan dan panduan bagi pemangku kepentingan
dalam mewujudkannya.
Dalam proses rencana strategis harus konsisten memfokuskan
perhatian pada visi, misi, tujuan dan sasaran secara spesifik yang menjadi
prioritas dalam rangka pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 2
Dalam upaya mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program
SKPD/Dinas maka harus selalu melakukan perbaikan dan inovasi secara
bertahap dan berkelanjutan agar tercipta akuntabilitas dan peningkatan
kinerja SKPD. Untuk itu maka perlu diperhatikan sumber daya – sumber
daya yang dimiliki oleh SKPD, modal pendukung, tanggung jawab serta
komitmen organisasi secara keseluruhan terhadap nilai-nilai filosofi dan
prioritas yang telah direncanakan sesuai dengan kebutuhan SKPD.
I.2. Landasan Hukum
Peraturan perundangan yang digunakan sebagai landasan hukum dalam
menyusun Renstra ini adalah :
1. Undang-undang No.4 Tahun 1968 Tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang No. 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;
2. Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Transmigrasi (Lembaran Negara RI Tahun 1999
Nomor 4, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4405);
4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 3
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan Dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
12. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
14. Peraturan Pemerintah No.26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional;
15. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
17. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian;
18. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2002 tentang Konvensi ILO
Nomor 88 Mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 4
20. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.
05/MEN/IV/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan
Rencana Kerja Daerah;
I.3. Maksud dan Tujuan
I.3.1. Maksud
Penyusunan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta diantaranya :
a. Memberikan pedoman dan landasan bagi SKPD dalam
melaksanakan program kegiatan prioritas untuk meningkatkan
pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan bidang transmigrasi.
b. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan dan stake
holder dalam perencanaan pembangunan di setiap bidang teknis.
c. Mempermudah pengendalian dan pengawasan program kegiatan
yang dilaksanakan setiap bidang teknis terutama yang menjadi
kegiatan prioritas harus sesuai dengan penyusunan Renstra SKPD
yang berdasarkan pada RPJMD Kabupaten Purwakarta.
d. Memberikan gambaran kondisi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 5
yang diwujudkan dalam pelaksanaan pembangunan bidang
ketenagakerjaan dan bidang transmigrasi.
e. Sebagai bahan acuan dalam menyusun laporan pertanggungjawaban
Kepala Dinas atas kinerja dinas selama 1 (satu) tahun dalam bentuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
I.3.2. Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam penyusunan Renstra ini adalah :
a. Menjadi tolak ukur dalam upaya mengevaluasi kinerja tahunan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta.
b. Menjabarkan visi, misi Kepala Daerah terpilih ke dalam program
kegiatan setiap bidang teknis.
c. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima di bidang tenaga
kerja dan bidang transmigrasi dengan berlandaskan gotong royong.
I.4. Hubungan Dengan Dokumen Lainnya
Keterkaitan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta dengan Dokumen-Dokumen Perencanaan
Lainnya
1.4.1 Keterkaitan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta dengan RPJMD Kabupaten Purwakarta.
Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Purwakarta sebagai
pedoman perencanaan 5 (lima) tahun ke depan.
RPJMD Kabupaten Purwakarta merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan nasional, penyusunannya mengacu kepada RPJP Nasional
Tahun 2005 – 2025 (UU Nomor 17 Tahun 2007)
Alur Perencanaan Pembangunan Daerah menurut Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 sebagaimana bagan dibawah ini :
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 6
Gambar 1.1
Alur Perencanaan Pembangunan Daerah
RPJM Daerah akan dijabarkan melalui RKPD Daerah dimana sebagai
pedoman penyusunan RAPBD dan sebagai acuan dalam penyusunan
Rencana Kerja SKPD.
1.4.2 Keterkaitan Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta dengan Rencana Kerja Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
digunakan sebagai pedoman penyusunan rencana kerja Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta yang disusun
dalam bentuk dokumen Rencana Kerja Tahunan yang merupakan
rencana kerja setiap bidang teknis setiap tahun anggaran.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 7
I.5. Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta Tahun 2018 – 2023 disusun menurut sistematika penulisan
sebagai berikut :
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan renstra Perangkat
Daerah sebagai upaya mencapai efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan program kegiatan dan untuk keberhasilan
pembangunan daerah perlu dilaksanakannya pembangunan di
sektor tenaga kerja dan transmigrasi secara optimal.
1.2. Landasan Hukum
Sebagai dasar kekuatan hukum atau acuan dalam pembentukan,
penyelenggaraan, penyusunan renstra Perangkat Daerah dan
pengendalian program kegiatan terutama kegiatan prioritas pada
sektor tenaga kerja dan transmigrasi.
1.3. Maksud dan Tujuan
Untuk menentukan arah kebijakan pembangunan sektor tenaga
kerja dan transmigrasi selama 5 (lima) tahun serta bertujuan
mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi kinerja, penjabaran visi
dan misi Kepala Daerah dan evaluasi kinerja dan pelayanan
Perangkat Daerah yang tertuang dalam renstra Perangkat Daerah.
1.4. Hubungan dengan Dokumen Lainnya
Keterkaitan dengan dokumen perencanaan lainnya dalam
penyusunan renstra sangat penting dan menjadi acuan sebagai
bentuk regulative.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 8
1.5. Sistematika Penulisan
Kerangka dasar penulisan renstra.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETENAGAKERJAAN DAN
TRANSMIGRASI
2.1. Fungsi, Tugas Pokok, Susunan dan Struktur Organisasi SKPD
Merupakan penjabaran tugas, fungsi dan struktur organisai
Perangkat Daerah.
2.2 Sumber Daya SKPD
Merupakan jumlah pegawai dan fasilitas penunjang operasional
Perangkat Daerah.
2.3. Kinerja Pelayanan Disnakertrans Kabupaten Purwakarta
Gambaran seberapa jauh tingkat kinerja pelayanan yang
dijalankan dalam satu tahun anggaran berjalan dan lima tahun ke
depan pada Perangkat Daerah.
2.4 Pelayanan Umum Ketenagakerjaan
Gambaran seberapa banyak penciptaan kesempatan kerja oleh
berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan iklim investasi
termasuk iklim ketenagakerjaan terus diperbaiki. Jumlah
pengangguran terbuka yang masih relatif tinggi tidak dapat diatasi
melalui program-program ad hoc. Salah satu yang dilakukan
adalah mendorong investasi agar dapat memberikan kesempatan
kerja seluas-luasnya bagi para pencari kerja
2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Disnakertrans Kabupaten Purwakarta
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 9
Gambaran kemampuan Perangkat Daerah dalam memanfaatkan
berbagai tantangan dan peluang untuk menjadikan lebih baik
terutama pada sektor tenaga kerja dan transmigrasi.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS
KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN
PURWAKARTA
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Pemahaman tentang apa yang menjadi pokok permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Menyelaraskan visi, misi Perangkat Daerah dengan visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Tentang bagaimana pelaksanaan renstra Perangkat Daerah yang
diselaraskan dengan renstra Kementerian dan renstra
Provinsi/Kabupaten.
3.4 Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Republik Indonesia, dan Telaahan Renstra
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Penanganan dan optimalisasi isu-isu strategis yang sedang
berkembang di masyarakat yang berkaitan dengan bidang tenaga
kerja dan transmigrasi.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 10
BAB. IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS
KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN
PURWAKARTA
4.1 Visi
merupakan keinginan yang akan dicapai oleh Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta sebagai
salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan
Kabupaten Purwakarta yang bertugas melaksanakan kewenangan
otonomi Daerah Kabupaten Purwakarta di Bidang ketenagakerjaan
dan transmigrasi.
4.2 Misi
Sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan, dimana dengan
pernyataan Misi diharapkan seluruh aparatur Dinas dan pihak-
pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal
eksistensi serta peranan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta dalam menyelenggarakan pemerintahan
dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
4.3 Tujuan
merupakan pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
4.4 Sasaran
Hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai
tugas dan fungsi perangkat daerah
4.5 Strategi
Langkah-langkah berisikan program-program sebagai prioritas
pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah untuk mencapai
sasaran. Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman I - 11
yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai
serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan
4.6. Arah Kebijakan
rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan
permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap
sebagai penjabaran strategi
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
INDIKATIF
5.1. Rencana Program
Merupakan paparan rencana program kegiatan yang akan
dilaksanakan pada kurun waktu tahun 2018-2023 sesuai dengan
RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023
5.1. Rencana Kegiatan
5.3. Rencana Pendanaan Indikatif
BAB VI
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023.
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETENAGAKERJAAN
DAN TRANSMIGRASI
2.1. Fungsi, Tugas Pokok, Susunan dan Struktur Organisasi SKPD
2.1.1 Fungsi SKPD
Sesuai dengan Peraturan Bup ati Purwakarta Nomor 164 Tahun
2016 tentang Perincian Tugas dan Fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi adalah melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.
Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Bupati Nomor 164 Tahun 2016, Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta mempunyai fungsi diantaranya :
1. Perumusan dan penetapan kebijakan, program dan kegiatan
Urusan Pemerintahan bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja;
3. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang penempatan tenaga
kerja, dan transmigrasi;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang hubungan industrial
dan syarat-syarat kerja;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi;
6. pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi;
7. pembinaan ketatausahaan dinas; dan
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai lingkup
tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 2
2.1.2 Tugas Pokok SKPD
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana diatas, Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi mempunyai rincian tugas pokok
sebagai berikut :
1. mengkoordinasikan penyusunan rencana program kerja dinas;
2. mengelola perencanaan dan program dinas;
3. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran di
lingkup dinas;
4. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan pelaksanaan
anggaran di lingkup dinas;
5. melaksanakan fungsi koordinasi terhadap urusan administrasi di
lingkup dinas;
6. mengendalikan pelaksanaan administrasi kearsipan, tata naskah
dinas yang masuk maupun yang keluar;
7. mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan dinas;
8. mengatur pelaksanaan layanan kesekretariatan kepada unit
organisasi di lingkup dinas;
9. mengelola pengadaan dan perlengkapan serta rumah tangga dinas;
10. mengelola hubungan masyarakat dan keprotokolan dalam dinas;
11. mengelola administrasi kepegawaian dinas;
12. melaksanakan koordinasi dalam penunjukan Pejabat Pembuat
Komitmen;
13. melaksanakan pengusulan/ penunjukan Bendahara dan Pembantu
Bendahara;
14. melaksanakan pembinaan, pengarahan dan pengawasan kepada
Bendahara;
15. memantau, mengoordinasikan dan melaporkan setiap kegiatan
dinas kepada kepala dinas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 3
16. menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA, RENJA, RKA dan DPA
serta penyusunan LAKIP dinas;
17. mengelola retribusi yang menjadi kewenangan dinas;
18. menyusun rencana target penerimaan retribusi yang menjadi
kewenangan dinas;
19. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
kesekretariatan kepada atasan;
20. melaksanakan koordinasi dengan instansi pemerintah/OPD lain
dalam memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;
21. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
22. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepaladinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
23. menyusun rencana dan program kerja bidang pelatihan dan
produktivitas kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
24. mengkoordinasikan tugas–tugas internal di lingkup bidang
pelatihan dan produktivitas;
25. menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis sebagai
pedoman operasional penyelenggaraan pelatihan, pemagangan,
standarisasi dan pembinaan produktivitas;
26. menyusun bahan penetapan kebijakan bidang pelatihan dan
produktivitas;
27. memberi petunjuk dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
para kepala seksi agar terjalin sinkronisasi dalam
pencapaian target kinerja kegiatan;
28. menilai kinerja hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan para Kepala
Seksi maupun bawahannya sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karier;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 4
29. memfasilitasi, sosialisasi, pembinaan teknis, supervisi dan
konsultasi pelaksanaan pelatihan, pemagangan, standarisasi dan
pembinaan produktivitas kerja;
30. melaksanakan kebijakan program pelatihan, pemagangan dan
upaya peningkatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan
pelatihan;
31. melaksanakan kebijakan program standarisasi, sertifikasi dan
kompetensi kerja;
32. melaksanakan kebijakan pemasyarakatan produktivitas tenaga
kerja;
33. merumuskan konsep kebijakan teknis yang meliputi pedoman,
petunjuk teknis dan peraturan lainnya di bidang Pelatihan dan
Produktivitas;
34. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan kegiatan di
bidang pelatihan dan produktivitas;
35. memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang pelatihan dan
produktivitas kepada atasan;
36. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku kepentingan;
37. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan
dokumen perubahan pelaksanaan anggaran (DPPA);
38. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan standar
operasional prosedur (SOP);
39. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
dan
40. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai
dengan tugasnya.
41. menyusun rencana dan program kerja penempatan tenaga kerja
dan transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
42. mengkoordinasikan tugas–tugas internal di lingkup bidang
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 5
43. menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis sebagai
pedoman operasional penyelenggaraan bidang penempatan tenaga
kerja dan transmigrasi;
44. menyusun bahan penetapan kebijakan bidang penempatan tenaga
kerja dan transmigrasi;
45. memfasilitasi, sosialisasi, pembinaan teknis, advokasi, supervise
dan konsultasi pelaksanaan bidang penempatan tenaga kerja dan
transmigrasi;
46. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku kepentingan;
47. memberi petunjuk, bimbingan, dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan para kepala seksi agar terjalin sinkronisasi
dalam pencapaian target kinerja kegiatan;
48. merumuskan konsep kebijakan teknis yang meliputi pedoman,
petunjuk teknis dan peraturan lainnya di bidang penempatan
tenaga kerja dan transmigrasi;
49. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan kegiatan di
bidang penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
50. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan penempatan,
pengembangan dan perluasan kesempatan kerja dan transmigrasi
kepada atasan;
51. menyusun RKA dan DPA bidang penempatan tenaga kerja dan
transmigrasi;
52. melaksanakan koordinasi dengan Instansi pemerintah/OPD lain
dalam memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;
53. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
sesuai ketentuan yang berlaku; dan
54. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
55. menyusun rencana dan program kerja bidang hubungan industrial
dan syarat kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 6
56. mengkoordinasikan tugas–tugas internal di lingkup bidang
hubungan industrial dan syarat-syarat kerja;
57. menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis sebagai
pedoman operasional penyelenggaraan hubungan industrial dan
syarat-syarat kerja;
58. menyusun bahan penetapan kebijakan bidang hubungan industrial
dan syarat-syarat kerja;
59. memfasilitasi, sosialisasi, pembinaan teknis, advokasi, supervisi
dan konsultasi pelaksanaan hubungan industrial dan syarat-syarat
kerja;
60. menyelenggarakan penyuluhan dan monitoring ke perusahaan-
perusahaan tentang tata cara pembentukan Lembaga Kerja Sama
Bipartit.;
61. melaksanakan sosialisasi tata cara pembentukan serikat
pekerja/serikat buruh;
62. menyelenggarakan pembinaan kepada serikat pekerja/serikat
buruh;
63. melaksanakan verifikasi dan pencatatan serikat pekerja/serikat
buruh;
64. mempersiapkan penyelenggaraan rapat Lembaga Kerja Sama
Tripartit Kabupaten;
65. mempersiapkan penyelenggaraanrapat Dewan Pengupahan
Kabupaten;
66. melaksanakan pembinaan pengupahan;
67. melaksanaan pembinaan pembuatan Perjanjian Kerja (PK);
68. melaksanakan pembinaan pembuatan dan pengesahan Peraturan
Perusahaan (PP);
69. melaksanakan pembinaan pembuatan dan pendaftaran Perjanjian
Kerja Bersama (PKB);
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 7
70. melaksanakan pembinaan tata cara penyerahan pelaksanaan
sebagian pekerjaan kepada perusahaan lain;
71. melaksanakan monitoring/pemantauan pelaksanaan syarat-syarat
kerja;
72. melaksanakan pembinaan sarana peningkatan kesejahteraan
tenaga kerja;
73. melaksanakan pembinaan dan monitoring pelaksanaan
pengupahan di perusahaan;
74. melakasanakan pembinaan pembuatan struktur dan skala upah di
perusahaan;
75. melaksanakan pembinaan pelaksanaan perlindungan jaminan
sosial tenaga kerja dan jaminan kesehatan tenaga kerja;
76. melakukan pembinaan dan monitoring penyediaan fasilitas
kesejahteraan di perusahaan;
77. melakukan pembinaan tata cara penangguhan pelaksanaan upah
minimum;
78. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan mengenai peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan kepada pekerja dan
pengusaha;
79. memberikan pelayanan dan konsultasi mengenai persyaratan kerja
kepada pekerja dan pengusaha;
80. membantu penyelesaian kasus mogok kerja dan atau penutupan
perusahaan (lockout);
81. melaksanakan pembinaan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial secara bipartit;
82. menerima dan melayani pengaduan Perselisihan Hubungan
Industrial;
83. melaksanakan pencatatan perselisihan hubungan industrial;
84. mengidentifikasi dan menganalisa kasus perselisihan hubungan
industrial;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 8
85. membuat jadual dan melaksanakan sidang mediasi;
86. membuat anjuran tertulis kepada pihak-pihak yang berselisih;
87. membantu pembuatan perjanjian bersama;
88. memantau pelaksanaan perjanjian bersama atau anjuran;
89. melakukan monitoring dan deteksi dini kondisi ketenagakerjaan;
90. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan pembinaan
dan kesejahteraan tenaga kerja kepada atasan;
91. melaksanakan koordinasi dengan Instansi Pemerintah/OPD lain
dalam memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;
92. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
sesuai ketentuan yang berlaku;
93. melaksanakan tugas koordinasi dengan instansi lain dan/atau
lembaga lain tentang pengembangan dan penyelesaian hubungan
industrial; dan
94. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
95. menyusun rencana dan program kerja UPT sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
96. mengelola pelaksanaan program dan kegiatan kerja UPT;
97. membina dan mengendalikan administrasi ketatausahaan yang
meliputi urusan program, keuangan, umum dan kepegawaian;
98. menyusun rencana usulan kebutuhan pengadaan sarana dan
prasarana pelatihan tenaga kerja;
99. menyusun rumusan pola pengembangan dan peningkatan materi
dan kegiatan pelatihan kerja;
100. mengawasi pelaksanaan prosedur dan keselamatan dalam proses
kegiatan pelatihan kerja;
101. melaksanakan penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja pada sektor
teknik manufaktur, teknik otomotif, teknologi informasi (IT), teknik
listrik, teknik refrigerasi, teknik elektronika dan telekomunikasi,
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 9
teknik bangunan, teknik las, garmen apparel, bisnis manajemen,
tata kecantikan, tata busana, pariwisata, pertanian, perikanan,
processing, agribisnis, pengolahan kulit, industri kreatif.
102. menyusun data dan informasi mengenai daftar tenaga kerja yang
telah dilatih;
103. menyebarluaskan informasi penyelenggaraan pelatihan tenaga
kerja dan pemberian layanan informasi;
104. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan bidang terkait
yang ada pada dinas tenaga kerja dan transmigrasi;
105. menyampaikan informasi pelaksanaan kegiatan pelatihan kepada
sekretaris dinas tenaga kerja dan transmigrasi; (untuk semua
bidang dan BLK)
106. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak ketiga
dalam penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja;
107. melaksanakan koordinasi dengan Instansi Pemerintah/OPD lain
dalam memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;
108. mengusulkan rencana kebutuhan pegawai dan tenaga teknis UPT;
109. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar
Operasional Prosedur (SOP);
110. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
dan
111. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.3 Susunan Organisasi SKPD
Susunan Organisasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta sesuai dengan Peraturan Bupati Purwakarta
Nomor 164 Tahun 2016 tentang Perincian Tugas dan Fungsi Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, terdiri dari :
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 10
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris, membawahkan :
- Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Pelatihan dan Produktivitas, membawahkan :
- Seksi Pelatihan dan Pemagangan
- Seksi Standarisasi
- Seksi Bina Produktivitas
4. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
membawahkan :
- Seksi Penempatan Tenaga Kerja
- Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
- Seksi Transmigrasi
5. Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, membawahkan :
- Seksi Syarat-syarat Kerja dan Kelembagaan Hubungan
Industrial
- Seksi Kesejahteraan Tenaga Kerja
- Seksi Perselisihan Hubungan Industrial
6. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (Khusus), membawahkan :
- Jabatan Fungsional Pengantar Kerja
- Jabatan Fungsional Mediator Hubungan Industrial
- Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat
- Jabatan Fungsional Instruktur
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK),
membawahkan :
- Kepala UPTD
- Sub. Bagian Tata Usaha
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 11
2.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
UPT
BALAI LATIHAN
KERJA
SEKSI BINA
PRODUKTIVITAS
SEKSI PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
SEKRETARIS
KASUB.BAG.
KEPEGAWAIAN DAN
UMUM
KASUB.BAG
PERENCANAAN,
KEUANGAN DAN
PELAPORAN
SEKSI TRANSMIGRASI
SEKSI STANDARISASI SEKSI
KESEJAHTERAAN
TENAGA KERJA
SEKSI PENGEMBANGAN
DAN PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA
SEKSI PELATIHAN
DAN PEMAGANGAN
SEKSI SYARAT-
SYARAT KERJA DAN
KELEMBAGAAN
HUBUNGAN
INDUST5IAL
SEKSI PENEMPATAN
TENAGA KERJA
BIDANG PELATIHAN
DAN PRODUKTIVITAS
BIDANG HUBUNGAN
INDUSTRIAL DAN SYARAT
KERJA
- PENGANTAR KERJA - MEDIATOR HUBUNGAN
INDUSTRIAL - PENGGERAK
SWADAYA MASYARAKAT
- INSTRUKTUR
KEPALA
DINAS
BIDANG PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
TERTENTU/KHUSUS
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 12
2.1.5 Uraian Tugas
1. Kepala Dinas
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin dinas
dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan
daerah di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
(2) Fungsi :
a. Perumusan dan penetapan kebijakan, program dan
kegiatan Urusan Pemerintahan bidang Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
penempatan tenaga kerja, dan transmigrasi;
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
hubungan industrial dan syarat-syarat kerja;
e. pembinaan dan pelaksanaan tugas urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi;
g. pembinaan ketatausahaan dinas; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai lingkup tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas
a. memberi pengarahan dan menetapkan kebijakan
program dan kegiatan Urusan Pemerintahan bidan
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi;
b. memimpin, mengkoordinasikan dan melakukan
pembinaan dalam pelaksanaan/ implementasi
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 13
kebijakan, program dan kegiatan Urusan Pemerintahan
bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi;
c. memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan
penyusunan laporan pelaksanaan, kebijakan, program
dan kegiatan Urusan Pemerintahan bidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi;
d. memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan
proses evaluasi pelaksanaan, kebijakan, program dan
kegiatan Urusan Pemerintahan bidang Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi;
e. melakukan pembinaan kepada bawahan;
f. mengkoordinasikan penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan dengan perangkat Daerah/ pihak yang
terkait; dan
g. melaksanakan tugas lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan
2. Sekretariat
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas yang
mempunyai tugas pokok mengelola urusan kesekretariatan
yang meliputi administrasi urusan program dan keuangan,
umum dan kepegawaian
(2) Fungsi :
pelaksanaan fungsi mengkoordinasikan kegiatan pada
dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi di bidang
ketatausahaan, kepegawaian, perencanaan, program dan
keuangan;
(3) Rincian tugas :
a. mengkoordinasikan penyusunan rencana program kerja
dinas;
b. mengelola perencanaan dan program dinas;
c. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana
anggaran di lingkup dinas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 14
d. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan
pelaksanaan anggaran di lingkup dinas;
e. melaksanakan fungsi koordinasi terhadap urusan
administrasi di lingkup dinas;
f. mengendalikan pelaksanaan administrasi kearsipan,
tata naskah dinas yang masuk maupun yang keluar;
g. mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan
dinas;
h. mengatur pelaksanaan layanan kesekretariatan kepada
unit organisasi di lingkup dinas;
i. mengelola pengadaan dan perlengkapan serta rumah
tangga dinas;
j. mengelola hubungan masyarakat dan keprotokolan
dalam dinas;
k. mengelola administrasi kepegawaian dinas;
l. melaksanakan koordinasi dalam penunjukan Pejabat
Pembuat Komitmen;
m. melaksanakan pengusulan/ penunjukan Bendahara
dan Pembantu Bendahara;
n. melaksanakan pembinaan, pengarahan dan
pengawasan kepada Bendahara;
o. memantau, mengoordinasikan dan melaporkan setiap
kegiatan dinas kepada kepala dinas;
p. menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA, RENJA,
RKA dan DPA serta penyusunan LAKIP dinas;
q. mengelola retribusi yang menjadi kewenangan dinas;
r. menyusun rencana target penerimaan retribusi yang
menjadi kewenangan dinas;
s. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
kesekretariatan kepada atasan;
t. melaksanakan koordinasi dengan instansi
pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
u. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 15
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepaladinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan
(1) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan
perencanaan, urusan administrasi dan penatausahaan
keuangan serta evaluasi dan pelaporan program
(2) Fungsi :
a. perencanaan penyusunan program dan anggaran pada
dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi;
b. pelaksanaan bimbingsn teknis penyusunan dan
pelaksanaan perencanaan tenaga kerja makro dan
mikro serta pengukuran indeks pembangunan
ketenagakerjaan dan tranmigrasi;
c. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi
ketenagakerjaan dan transmigrasi;
d. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan data dan
informasi serta perencanaan tenaga kerja makro dan
mikro serta pengukuran indeks pembangunan
ketenagakerjaan dan transmigrasi;
e. perencanaan kegiatan pengelolaan penatausahaan
keuangan pada dinas ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
(3) Rincian tugas :
a. merencanakan penyusunan anggaran dan program
dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi;
b. melaksanakan bimbingan teknis penyusunan dan
pelaksanaan perencanaan tenaga kerja makro dan
mikro serta pengukuran indeks pembangunan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 16
ketenagakerjaanserta pengukuran indeks
pembangunan tranmigrasi;
c. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan data dan
informasi serta perencanaan tenaga kerja makro dan
mikro serta pengukuran indeks pembangunan
ketenagakerjaan serta perencanaan pengukuran indeks
pembangunan transmigrasi;
d. mengelola data dan informasi ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
e. membuat perencanaan kegiatan pengelolaan
penatausahaan keuangan pada dinas ketenagakerjaan
dan transmigrasi;
f. melaksanakan kegiatan administrasi keuangan selaku
pejabat penatausahaan keuangan di lingkup dinas
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
g. membina dan mengawasi bendahara sesuai ketentuan
yang berlaku;
h. mengatur pengadministrasian dan pelaksanaan
pembayaran gaji pegawai negeri sipil dan honor baginon
pegawai negeri sipil;
i. meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan
jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran
dan diketahui/disetujui oleh PPTK; meneliti
kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji
dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang
ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan
yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran; meneliti
kelengkapan SPP-UP dan SPP-GU kegiatan yang
dibiayai oleh APBD di lingkup dinas serta meneliti
kelengkapan SPJ dan laporan keuangan lainnya;
j. menyiapkan dokumen SPM berdasarkan usulan SPP
serta melakukan verifikasi harian atas penerimaan
dinas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 17
k. menyelenggarakan akuntansi keuangan, meliputi
akuntansi penerimaan kas, akuntansi pengeluaran kas,
akuntansi asset tetap dan akuntansi selain kas;
l. mengkoordinasikan pelaksanaan penerimaan,
penyimpanan, pengeluaran, pertanggungjawaban dan
pembukuan keuangan, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
m. mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan program
dan keuangan kepada unit organisasi di lingkup dinas;
n. mengkoordinasikan danmelaksanakan penyelesaian
TPTGR;
o. menyusun dan mengusulkan nama-nama calon
bendahara dan pembantu bendahara di lingkup dinas;
p. menyusun laporan neraca keuangan dinas setiap
triwulan dan akhir tahun;
q. menyusun laporan berkala realisasi fisik dan keuangan
kegiatan APBD di lingkup dinas;
r. menyusun usulan rencana anggaran pembangunan
sesuai perencanaan dan program dinas;
s. mengelola penerimaan retribusi yang menjadi
kewenangan dinas;
t. menyusun rencana target penerimaan retribusi yang
menjadi kewenangan dinas;
u. menyusun usulan rencana anggaran pembangunan
sesuai perencanaan dan program dinas;
v. menyusun konsep pembuatan profil dinas;
w. menyusun konsep RENSTRA, RENJA dan LAKIP dinas;
x. menyusun RKA dan DPA subbagian program dan
keuangan;
y. melaksanakan pengendalian dan pengawasan
keuangan lingkup dinas;
z. melaksanakan konsultasi/koordinasi dengan instansi
pemerintah/OPD terkait dalam
memperlancarpelaksanaan tugas kedinasan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 18
aa. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
ab. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai tugas dan fungsinya.
4. Subbagian Umum dan Kepegawaian
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang
kepala subbagian umum dan kepegawaian berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada sekretaris yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan
administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi
kehumasan dan dokumentasi, kepegawaian, perlengkapan,
perbekalan, keperluan alat tulis kantor dan keprotokolan
(2) Fungsi :
sebagai pelaksana tugas perencanaan dan pengelolaan
urusan umum dan kepegawaian dinas ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
(3) Rincian tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Subbagian
Umum dan Kepegawaian, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan umum dan
kepegawaian kepada unit organisasi di lingkup Dinas;
c. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk
dan surat keluar sesuai dengan ketentuan Tata Naskah
Dinas yang berlaku;
d. melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang
milik daerah yang berada dalam penguasaan dinas;
e. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan
peningkatan kesejahteraan pegawai dan pembinaan
hukum serta ketatalaksanaan pegawai di lingkup dinas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 19
f. mengelola administrasi kerumahtanggaan dan
perjalanan Dinas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
g. melaksanakan administrasi hubungan masyarakat dan
protokoler dinas;
h. melaksanakan analisis jabatan dilingkup dinas;
i. melaksanakan pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan, perbekalan dan keperluan Alat Tulis
Kantor (ATK) di lingkup dinas;
j. melaksanakan pemeliharaan bangunan, pekarangan,
kebersihan, ketertiban dan keamanan Kantor;
k. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan,
penggandaan dan kearsipan;
l. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kebutuhan
Barang Unit (RKBU) dan Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan Barang Unit (RKPBU);
m. menyiapkan usulan Bendaharawan Barang dan Petugas
Inventaris Barang;
n. menyiapkan usulan Panitia Pengadaan Barang/Jasa
dan Panitia Pemeriksa Barang/Jasa;
o. melakukan pengelolaan Sasaran Kegiatan Pegawai
(SKP) seluruh Pegawai pada dinas;
p. melakukan pengelolaan terhadap realisasi pelaksanaan
Sasaran Kegiatan Pegawai (SKP) Pegawai pada dinas;
q. melaksanakan urusan administrasi kepegawaian di
lingkup Dinas yang meliputi layanan administrasi:
kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), Daftar
Urut Kepangkatan (DUK), data pegawai, Kartu Pegawai
(Karpeg), Karis/Karsu, tunjangan anak/keluarga,
asuransi kesehatan, Taspen, Taperum, Pensiun,
membuat usulan formasi pegawai, membuat usulan
izin belajar, membuat usulan Pendidikan dan Latihan,
kesejahteraan pegawai, penyesuaian ijazah, usulan
memberi penghargaan dan tanda kehormatan,
memberikan layanan Penilaian Angka Kredit (PAK)
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 20
Jabatan Fungsional, pembinaan/teguran disiplin
pegawai, membuat konsep usulan cuti pegawai sesuai
aturan yang berlaku, membuat konsep memberi izin
nikah dan cerai, membuat usulan pemberhentian dan
pengangkatan dari dan dalam jabatan, membuat dan
atau mengusulkan perpindahan/mutasi pegawai sesuai
dengan peraturan yang berlaku, membuat surat-surat
yang berhubungan dengan kedinasan;
r. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
umum dan kepegawaian kepada atasan;
s. menyusun RKA dan DPA Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
t. melaksanakan koordinasi dengan instansi
pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
u. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku; dan
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai tugas dan fungsinya.
5. Bidang Pelatihan dan Produktivitas
(1) Bidang Pelatihan dan Produktivitas dipimpin oleh seorang
kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada kepala dinas yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan pelatihan dan produktivitas kerja
dalam rangka peningkatan potensi sumber daya manusia
(2) Fungsi :
a. koordinasi penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi (PKB);
b. verifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja yang
akan disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja
swasta;
c. koordinasi peningkatan kompetensi sumber daya
manusia lembaga pelatihan kerja swasta;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 21
d. pelaksanaan pemberian izin kepada lembaga pelatihan
kerja swasta;
e. penyebarluasan informasi produktivitas kepada
perusahaan kecil;
f. koordinasi pemberian konsultasi produktivitas kepada
perusahaan kecil;
g. koordinasi pengukuran produktivitas tingkat
kabupaten;
h. koordinasi pemantauan tingkat produktivitas.
(3) Rincian Tugas
a. menyusun rencana dan program kerja bidang pelatihan
dan produktivitas kerja sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. mengkoordinasikan tugas–tugas internal di lingkup
bidang pelatihan dan produktivitas;
c. menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis
sebagai pedoman operasional penyelenggaraan
pelatihan, pemagangan, standarisasi dan pembinaan
produktivitas;
d. menyusun bahan penetapan kebijakan bidang
pelatihan dan produktivitas;
e. memberi petunjuk dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan para kepala seksi agar terjalin
sinkronisasi dalam pencapaian target kinerja kegiatan;
f. menilai kinerja hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan
para Kepala Seksi maupun bawahannya sebagai bahan
pertimbangan dalam pengembangan karier;
g. memfasilitasi, sosialisasi, pembinaan teknis, supervisi
dan konsultasi pelaksanaan pelatihan, pemagangan,
standarisasi dan pembinaan produktivitas kerja;
h. melaksanakan kebijakan program pelatihan,
pemagangan dan upaya peningkatan peran masyarakat
dalam penyelenggaraan pelatihan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 22
i. melaksanakan kebijakan program standarisasi,
sertifikasi dan kompetensi kerja;
j. melaksanakan kebijakan pemasyarakatan produktivitas
tenaga kerja;
k. merumuskan konsep kebijakan teknis yang meliputi
pedoman, petunjuk teknis dan peraturan lainnya di
bidang Pelatihan dan Produktivitas;
l. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
kegiatan di bidang pelatihan dan produktivitas;
m. memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang
pelatihan dan produktivitas kepada atasan;
n. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
o. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran
(DPPA);
p. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan
standar operasional prosedur (SOP);
q. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi; dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala
dinas sesuai dengan tugasnya.
6. Seksi Pelatihan dan Pemagangan
(1) Seksi Pelatihan dan Pemagangan dipimpin oleh seorang
kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada kepala bidang Pelatihan dan Produktivitas yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pelatihan dan
pemagangan.
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pelatihan dan
pemagangan;
b. pelaksanaan urusan pelatihan dan pemagangan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 23
c. pelaksanaan pembinaan tugas bidang pelatihan dan
pemagangan;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas
a. mengumpulkan bahan informasi regulasi bidang
pelatihan kerja yang akan disebarluaskan;
b. merencanakan pelaksanaan sosialisasi regulasi bidang
pelatihan kerja kepada lembaga pelatihan kerja swasta;
c. menganalisis kebutuhan pelatihan kerja bagi sumber
daya manusia lembaga pelatihan kerja swasta;
d. merancang kesiapan materi pelatihan kerja;
e. memimpin kegiatan pemantauan dan evaluasi lembaga
pelatihan kerja swasta;
f. mengumpulkan bahan verifikasi informasi regulasi
bidang pelatihan kerja yang akan disebarluaskan
kepada lembaga pelatihan kerja swasta;
g. menyusun kebutuhan sumber daya manusia dalam
pemberian izin Lembaga Pelatihan Kerja Swasta;
h. menyusun kesiapan sarana dan prasarana perizinan
Lembaga Pelatihan Kerja Swasta;
i. menentukan pemberian tanda daftar lembaga pelatihan
kerja.
j. menginventarisasi data lembaga pelatihan yang
mencakup jumlah, lokasi, jenis kejurusan, status
lembaga, fasilitas lembaga, kualifikasi instruktur, dan
standar kualifikasi lulusan;
k. menginventarisasi lembaga pelatihan
swasta/perusahaan dan kegiatan pemagangan yang
mencakup program, jenis keterampilan, standarisasi,
sertifikasi kompetensi dan pendanaan pelatihan;
l. memberikan rekomendasi perizinan/ pendaftaran
lembaga pelatihan swasta serta pengesahan kontrak/
perjanjian magang dalam negeri di perusahaan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 24
m. melakukan pembinaan kepada penyelenggara
pelatihan kerja;
n. menyusun petunjuk teknis dalam rangka menentukan
kualifikasi pelatihan kerja dan pemagangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
o. mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi, promosi,
seleksi dan penempatan peserta pemagangan dalam
negeri;
p. menyiapkan bahan pembinaan dan monitoring program
pemagangan untuk lembaga pelatihan swasta/
perusahaan;
q. melakukan koordinasi dengan UPTD BLK dalam
perencanaan dan pelaksanaan pelatihan kerja;
r. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
s. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran
(DPPA);
t. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan
standar operasional prosedur (SOP);
u. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi; dan
v. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas pokoknya.
7. Seksi Standarisasi
(1) seksi standarisasi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala
bidang pelatihan dan produktivitas yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan standarisasi dan sertifikasi
kompetensi.
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan standarisasi dan
sertifikasi kompetensi;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 25
b. pelaksanaan urusan standarisasi dan sertifikasi
kompetensi tenaga kerja.;
c. pelaksanaan pembinaan tugas standarisasi dan
sertifikasi kompetensi tenaga kerja.;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya
(3) Rincian Tugas
a. menyiapkan pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan;
b. menyiapkan program pelatihan;
c. menyiapkan sarana dan prasarana;
d. menyiapkan instruktur dan tenaga pelatihan;
e. menyiapkan calon peserta pelatihan kerja;
f. membuat konsep pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pelatihan kerja;
g. menginventarisasi data standar kualifikasi pelatihan
keterampilan kerja, materi uji kompetensi (UJK) dan
memfasilitasi sertifikat kompetensi tenaga kerja;
h. menyiapkan bahan penyusunan standar kualifikasi
kompetensi, materi uji kompetensi dan memfasilitasi
pelaksanaan uji kompetensi tenaga kerja;
i. menginventarisasi sertifikasi kompetensi tenaga kerja
dan jumlah lembaga pelatihan berdasarkan
akreditasinya;
j. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan
sertifikasi uji kompetensi dan akreditasi kelembagaan
pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pelatihan kerja dan kompetensi tenaga
kerja;
k. mengkoordinir pelaksanaan pembinaan/penyuluhan
asosiasi profesi yang berkaitan dengan standarisasi dan
sertifikasi kompetensi;
l. melakukan koordinasi dengan lembaga terkait dalam
rangka pelaksanaan standarisasi dan sertifikasi
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 26
kompetensi dan akreditasi lembaga profesi dan lembaga
pelatihan kerja di daerah;
m. melakukan koordinasi dengan UPT BLK dalam rangka
pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi;
n. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
o. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran
(DPPA);
p. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan
standar operasional prosedur (SOP);
q. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi; dan
r. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas pokoknya;
8. Seksi Bina Produktivitas
(1) Seksi Pengembangan Produktivitas dipimpin oleh seorang
kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada kepala bidang pelatihan dan produktivitas yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan
produktivitas tenaga kerja.
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan pembinaan produktivitas
tenaga kerja;
b. pelaksanaan urusan pembinaan produktivitas tenaga
kerja;
c. pelaksanaan pembinaan tugas pembinaan produktivitas
tenaga kerja;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang
sesuai dengan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. menyiapkan promosi peningkatan produktivitas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 27
b. menyiapkan sumberdaya manusia urusan konsultasi
produktivitas;
c. menyiapkan alat, teknik, metode peningkatan dan
pengukuran produktivitas;
d. melaksanakan pemantauan peningkatan produktivitas;
e. menyiapkan sumber daya manusia untuk urusan
pengukuran produktivitas;
f. menyiapkan data dan metode pengukuran
produktivitas;
g. melaksanakan pemantauan tingkat produktivitas;
h. menyusun rencana kegiatan pembinaan produktivitas
berdasarkan program kerja dinas;
i. menyiapkan bahan, konsultasi produktivitas sesuai
dengan kebutuhan;
j. melaksanakan pelatihan produktivitas dan pengukuran
produktivitas di lembaga pelatihan swasta/perusahaan;
k. melaksanakan program peningkatan produktivitas;
l. menginventarisasi kelembagaan, tenaga pelatihan, jenis
kegiatan dan program kegiatan produktivitas di
lembaga pelatihan swasta/perusahaan;
m. melakukan koordinasi dengan organisasi profesi dan
asosiasi perusahaan dalam rangka peningkatan
produktivitas kerja;
n. melaksanakan pembinaan terhadap pengusaha
kecil/menengah dalam rangka pengembangan
produktivitas kerja;
o. melakukan koordinasi dengan UPT BLK dalam rangka
pelaksanaan produktivitas kerja;
p. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
q. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran
(DPPA);
r. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan
standar operasional prosedur (SOP);
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 28
s. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi; dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai tugas pokoknya.
9. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(1) Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada kepala dinas yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan
penempatan, pengembangan dan perluasan kesempatan
kerja dan transmigrasi dalam rangka peningkatan potensi
sumber daya manusia.
(2) Fungsi :
a. koordinasi pemberian dan penyebarluasan informasi
pasar kerja dalam pelayanan antar kerja kepada
pencari kerja dan pemberi kerja serta perluasan
kesempatan kerja kepada masyarakat;
b. koordinasi penyuluhan dan bimbingan jabatan dalam
pelayanan antar kerja serta perluasan kesempatan
kerja kepada masyarakat;
c. koordinasi perantaraan kerja dalam pelayanan antar
kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada
masyarakat;
d. verifikasi penerbitan izin kepada Lembaga Penempatan
Tenaga Kerja Swasta;
e. promosi penyebarluasan informasi syarat-syarat dan
mekanisme bekerja ke luar negeri kepada masyarakat;
f. koordinasi pendaftaran, perekrutan dan seleksi Calon
TKI;
g. koordinasi pelayanan dan verifikasi kelengkapan
dokumen ketenagakerjaan Calon TKI ke luar negeri;
h. koordinasi pelayanan penandatanganan perjanjian
kerja;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 29
i. koordinasi penyelesaian permasalahan TKI pra dan
purna penempatan;
j. koordinasi pelayanan pemulangan dan kepulangan TKI;
k. pelaksanaan pemberdayaan TKI purna;
l. pelaksanaan penerbitan perpanjangan izin
mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA) yang lokasi
kerja lebih dari 1 (satu) daerah kab/kota dalam 1 (satu)
daerah kab/kota.
(3) Rincian Tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja penempatan
tenaga kerja dan transmigrasi sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. mengkoordinasikan tugas–tugas internal di lingkup
bidang penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
c. menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis
sebagai pedoman operasional penyelenggaraan bidang
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
d. menyusun bahan penetapan kebijakan bidang
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
e. memfasilitasi, sosialisasi, pembinaan teknis, advokasi,
supervise dan konsultasi pelaksanaan bidang
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
f. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
g. memberi petunjuk, bimbingan, dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan para kepala seksi agar terjalin
sinkronisasi dalam pencapaian target kinerja kegiatan;
h. merumuskan konsep kebijakan teknis yang meliputi
pedoman, petunjuk teknis dan peraturan lainnya di
bidang penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
i. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
kegiatan di bidang penempatan tenaga kerja dan
transmigrasi;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 30
j. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
penempatan, pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja dan transmigrasi kepada atasan;
k. menyusun RKA dan DPA bidang penempatan tenaga
kerja dan transmigrasi;
l. melaksanakan koordinasi dengan Instansi
pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku; dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai tugas dan fungsinya.
10. Seksi Penempatan Tenaga Kerja
(1) Seksi Penempatan Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang
kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala bidang penempatan tenaga kerja dan
transmigrasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan urusan penempatan tenaga kerja
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis bidang
penempatan;
b. pelaksanaan urusan penempatan;
c. pelaksanaan pembinaan tugas penempatan;
(3) Rincian Tugas
a. merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
pemberian informasi pasar kerja kepada pencari kerja
dan pemberi kerja;
b. mengelola penyiapan sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan pemberian informasi pasar kerja kepada
pencari kerja dan pemberi kerja;
c. merencanakan pemantauan dan evaluasi hasil
pelaksanaan informasi pasar kerja kepada pencari kerja
dan pemberi kerja;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 31
d. merencanakan penyediaan sumber daya manusia
untuk jabatan pengantar kerja dan petugas antar kerja;
e. merencanakan penyediaan sarana dan prasarana
pemberian informasi pasar kerja, penyuluhan dan
bimbingan jabatan dan perantaraan kerja;
f. membuat rencana kerja tentang perantaraan kerja
dalam pelayanan kerja;
g. merencanakan sumber daya manusia pemberian izin
Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta;
h. menyusun kesiapan sarana dan prasarana perizinan
pemberian izin Lembaga Penempatan Tenaga Kerja
Swasta;
i. menyusun rencana pemantauan dan evaluasi Lembaga
Penempatan Tenaga Kerja Swasta;
j. menyusun kesiapan sumber daya manusia untuk
pelayanan penerbitan perpanjangan IMTA;
k. menyusun kesiapan sumber daya manusia untuk
pelayanan penerbitan perpanjangan IMTA;
l. memantau dan mengevaluasi hasil penerbitan
perpanjangan IMTA.
m. melaksanakan pendaftaran pencari kerja;
n. melaksanakan pencarian lowongan pekerjaan dan
monitoring penempatan ke lembaga pengguna tenaga
kerja;
o. melaksanakan pemasaran tenaga kerja;
p. melaksanakan pencatatan keberadaan perusahaan;
q. mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan
menyebarluaskan informasi pasar kerja;
r. memverifikasiberkas permohonan ijin/rekomendasi
pendirian/perubahan/ perpanjangan lembaga bursa
kerja;
s. melaksanakan pembinaan dan bimbingan penempatan
tenaga kerja;
t. melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap
PPTKIS/kantor cabang;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 32
u. menyiapkan bahan pertimbangan teknis/rekomendasi
PPTKIS;
v. melaksanakan verifikasi data calon tenaga kerja
Indonesia CTKI dan rekomendasi pembuatan paspor
CTKI;
w. melaksanakan verifikasi permohonan perpanjangan
IMTA;
x. melaksanakan pembinaan, monitoring dan
pengendalian kepada perusahaan pengguna TKA;
y. memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada
pencari kerja dan pengguna tenaga kerja melalui
mekanisme antar kerja lokal (AKL), antar kerja antar
daerah (AKAD), dan antar kerja antar negara (AKAN);
z. melakukan koordinasi dengan UPT BLK dalam
pelaksanaan penempatan/penyaluran tenaga kerja;
aa. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
ab. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA);
ac. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan
standar operasional prosedur (SOP);
ad. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi.
11. Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
(1) Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala bidang bidang
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan
perluasan kesempatan kerja.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 33
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis bidang
pengembangan dan perluasan kesempatan kerja;
b. pelaksanaan urusan pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja;
c. pelaksanaan pembinaan tugas bidang pengembangan
dan perluasan kesempatan kerja;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
penyebarluasan informasi syarat dan mekanisme
bekerja ke luar negeri kepada masyarakat;
b. menyusun kesiapan sarana dan prasarana
penyebarluasan informasi syarat dan mekanisme
bekerja ke luar negeri kepada masyarakat;
c. memantau dan evaluasi pelaksanaan penyebarluasan
informasi syarat dan mekanisme bekerja ke luar negeri
kepada masyarakat;
d. merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
pelayanan kelengkapan dokumen ketenagakerjaan
Calon TKI ke luar negeri;
e. menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan
kelengkapan dokumen ketenagakerjaan Calon TKI ke
luar negeri;
f. merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
pelayanan penandatanganan perjanjian kerja;
g. menyiapkan sumber daya manusia untuk melakukan
penyelesaian permasalahan TKI pra dan purna
penempatan;
h. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
penyelesaian permasalahan TKI pra dan purna
penempatan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 34
i. menyusun kebutuhan sumber daya manusia untuk
melakukan pelayanan pemulangan dan kepulangan
TKI;
j. menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan
pemulangan dan kepulangan TKI;
k. memantau dan mengevaluasi pelayanan pemulangan
dan kepulangan TKI;
l. menyiapkan sumber daya manusia untuk
pemberdayaan TKI purna;
m. menyiapkan sarana dan prasarana pemberdayaan TKI
purna;
n. memantau dan mengevaluasi pemberdayaan TKI purna;
o. menyediakan sumber daya manusia untuk jabatan
yang menangani tugas pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja kepada masyarakat;
p. merencanakan penyediaan sarana dan prasarana
pengembangan dan perluasan kesempatan kerja
kepada masyarakat;
q. membuat rencana kerja tentang pengembangan dan
perluasan kesempatan kerja.
r. memberikan layanan informasi perluasan kerja;
s. melaksanakan penciptaan lapangan kerja baru melalui
sistem padat karya dalam rangka perluasankesempatan
kerja;
t. melakukan indentifikasi terhadap sumber daya alam
dan sumber daya manusia untuk kegiatan peningkatan
perluasan kesempatan kerja;
u. melaksanakan penciptaan lapangan kerja baru melalui
penggunaan teknologi tepat guna (TTG) menuju usaha
mandiri dalam rangka perluasan kesempatan kerja;
v. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis
kepada calon wirausaha dalam rangka perluasan
kesempatan kerja;
w. melaksanakan bimbingan terhadap tenaga kerja
mandiri (TKM) dan tenaga kerja sukarela (TKS);
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 35
x. melaksanakan pembinaan, sosialisasi dan penyuluhan
kepada masyarakat/lembaga dalam rangka
peningkatan motivasi usaha dan perluasan kesempatan
kerja;
y. melaksanakan koordinasi dengan para pemangku
kepentingan;
z. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA);
aa. melaksanakan standar pelayanan publik (SPP) dan
standar operasional prosedur (SOP);
ab. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi; dan
ac. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas pokoknya.
12. Seksi Transmigrasi
(1) Seksi Transmigrasi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala
bidang penempatan dan transmigrasi yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan pelayanan dan penanganan
urusan ketransmigrasian.
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan dan
penanganan ketransmigrasian;
b. pelaksanaan urusan pelayanan dan penanganan
ketransmigrasian;
c. pelaksanaan pembinaan tugas bidang pelayanan dan
penanganan ketransmigrasian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja seksi
transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 36
b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis
pelayanan dan penanganan ketransmigrasian;
c. melaksanakan pendaftaran dan seleksi calon
transmigran skala kabupaten;
d. melaksanakan penjajagan kerjasama dengan
Kabupaten/Kota daerah tujuan pemindahan dan
penempatan transmigran;
e. membuat naskah kerjasama antar daerah dalam
perpindahan dan penempatan transmigran;
f. menetapkan status calon transmigran skala kabupaten;
g. membuat naskah keputusan penetapan calon
transmigran dalam rangka perpindahan dan
penempatan transmigran;
h. meningkatkan ketrampilan dan keahlian calon
transmigran skala kabupaten;
i. meningkatkan motivasi perpindahan transmigran;
j. melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi
ketransmigrasian;
k. melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan perpindahan dan penempatan
transmigran;
l. menyamakan persepsi, kesepahaman dan kesepakatan
mengenai pembangunan ketransmigrasian;
m. mengidentifikasi dan menganalisis keserasian
penduduk dengan daya dukung alam dan daya
tampung lingkungan;
n. menyusun rencana pengerahan dan fasilitas
perpindahan transmigran;
o. melayani pengaturan pengangkutan penempatan dan
adaptasi lingkungan dan konsolidasi penempatan
transmigran;
p. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
kegiatan di SeksiTransmigrasi;
q. pelaksanaan pemrosesan persetujuan penempatan
transmigran;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 37
r. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
ketransmigrasian kepada atasan;
s. menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) urusan
ketransmigrasi;
t. melaksanakan koordinasi dengan Instansi
Pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
u. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan
Standar Operasional dan Prosedur (SOP);
v. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
w. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
x. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku; dan
y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
13. Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
(1) Bidang Hubungan Industrial dan Syarat-Syarat Kerja
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan
pemerintah daerah di bidang hubungan industrial dan
syarat-syarat kerja
(2) Fungsi :
a. verifikasi dokumen peraturan perusahaan dan
perjanjian kerja bersama dengan ruang lingkup operasi
daerah kabupaten/kota;
b. pemberian pelayanan pendaftaran perjanjian kerja
bersama daerah kabupaten/kota;
c. koordinasi proses pengesahan dokumen peraturan
perusahaan dengan ruang lingkup operasi daerah
kabupaten/kota;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 38
d. koordinasi pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi
perselisihan di perusahaan;
e. pelaksanaan fasilitas pembentukan dan pemberdayaan
Lembaga Kerjasama Bipartit di perusahaan;
f. koordinasi pelaksanaan mediasi terhadap potensi dan
mediasi perselisihan di perusahaan, mogok kerja dan
penutupan perusahaan.
g. perumusan kebijakan teknis di bidang hubungan
industrial dan syarat-syarat kerja;
h. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang hubungan industrial dan syarat-syarat
kerja;
i. pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan tugas bidang hubungan industrial dan
syarat-syarat kerja;
(3) Rincian Tugas
a. menyusun rencana dan program kerja bidang
hubungan industrial dan syarat kerja sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. mengkoordinasikan tugas–tugas internal di lingkup
bidang hubungan industrial dan syarat-syarat kerja;
c. menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis
sebagai pedoman operasional penyelenggaraan
hubungan industrial dan syarat-syarat kerja;
d. menyusun bahan penetapan kebijakan bidang
hubungan industrial dan syarat-syarat kerja;
e. memfasilitasi, sosialisasi, pembinaan teknis, advokasi,
supervisi dan konsultasi pelaksanaan hubungan
industrial dan syarat-syarat kerja;
f. menyelenggarakan penyuluhan dan monitoring ke
perusahaan-perusahaan tentang tata cara
pembentukan Lembaga Kerja Sama Bipartit.;
g. melaksanakan sosialisasi tata cara pembentukan
serikat pekerja/serikat buruh;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 39
h. menyelenggarakan pembinaan kepada serikat
pekerja/serikat buruh;
i. melaksanakan verifikasi dan pencatatan serikat
pekerja/serikat buruh;
j. mempersiapkan penyelenggaraan rapat Lembaga Kerja
Sama Tripartit Kabupaten;
k. mempersiapkan penyelenggaraanrapat Dewan
Pengupahan Kabupaten;
l. melaksanakan pembinaan pengupahan;
m. melaksanaan pembinaan pembuatan Perjanjian Kerja
(PK);
n. melaksanakan pembinaan pembuatan dan pengesahan
Peraturan Perusahaan (PP);
o. melaksanakan pembinaan pembuatan dan pendaftaran
Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
p. melaksanakan pembinaan tata cara penyerahan
pelaksanaan sebagian pekerjaan kepada perusahaan
lain;
q. melaksanakan monitoring/pemantauan pelaksanaan
syarat-syarat kerja;
r. melaksanakan pembinaan sarana peningkatan
kesejahteraan tenaga kerja;
s. melaksanakan pembinaan dan monitoring pelaksanaan
pengupahan di perusahaan;
t. melakasanakan pembinaan pembuatan struktur dan
skala upah di perusahaan;
u. melaksanakan pembinaan pelaksanaan perlindungan
jaminan sosial tenaga kerja dan jaminan kesehatan
tenaga kerja;
v. melakukan pembinaan dan monitoring penyediaan
fasilitas kesejahteraan di perusahaan;
w. melakukan pembinaan tata cara penangguhan
pelaksanaan upah minimum;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 40
x. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan mengenai
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
kepada pekerja dan pengusaha;
y. memberikan pelayanan dan konsultasi mengenai
persyaratan kerja kepada pekerja dan pengusaha;
z. membantu penyelesaian kasus mogok kerja dan atau
penutupan perusahaan (lockout);
aa. melaksanakan pembinaan penyelesaian perselisihan
hubungan industrial secara bipartit;
ab. menerima dan melayani pengaduan Perselisihan
Hubungan Industrial;
ac. melaksanakan pencatatan perselisihan hubungan
industrial;
ad. mengidentifikasi dan menganalisa kasus perselisihan
hubungan industrial;
ae. membuat jadual dan melaksanakan sidang mediasi;
af. membuat anjuran tertulis kepada pihak-pihak yang
berselisih;
ag. membantu pembuatan perjanjian bersama;
ah. memantau pelaksanaan perjanjian bersama atau
anjuran;
ai. melakukan monitoring dan deteksi dini kondisi
ketenagakerjaan;
aj. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
pembinaan dan kesejahteraan tenaga kerja kepada
atasan;
ak. melaksanakan koordinasi dengan Instansi
Pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
al. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku;
am. melaksanakan tugas koordinasi dengan instansi lain
dan/atau lembaga lain tentang pengembangan dan
penyelesaian hubungan industrial; dan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 41
a.n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
14. Seksi Syarat-Syarat Kerja dan Kelembagaan Hubungan
Industrial
(1) Seksi Syarat-Syarat Kerja dan Kelembagaan Hubungan
Industrial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Hubungan Industrial dan Syarat-SyaratKerja yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan
pembinaan syarat-syarat kerja dan kelembagaan hubungan
industrial.
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis bidang syarat-
syarat kerja dan kelembagaan hubungan industrial;
b. pelaksanaan urusan syarat-syarat kerja dan
kelembagaan hubungan industrial;
c. pelaksanaan pembinaan tugas bidang syarat-syarat
kerja dan kelembagaan hubungan industrial;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. menyiapkan sumber daya manusia yang memahami
aturan pembuatan peraturan perusahaan dan
perjanjian kerja bersama;
b. menyiapkan bahan dalam rangka membentuk
kelembagaan diperusahaan melalui PK, PP, PKB dan
lembaga kerjasama Bipartit;
c. membuat konsep pendaftaran perjanjian kerja bersama
di kabupaten/kota.
d. menyusun rencana dan program kerja seksi syarat-
syarat kerja dan kelembagaan hubungan industrial
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 42
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis
syarat-syarat kerja dan kelembagaan hubungan
industrial;
f. menyusun rencana dan program kerja seksi syarat-
syarat kerja dan kelembagaan hubungan industrial
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis
pengelolaan urusan syarat-syarat kerja dan
kelembagaan hubungan industrial;
h. menyiapkan bahan kebijakan penetapan syarat-syarat
kerja dan kelembagaan hubungan industrial;
i. melaksanakan pembinaan pembuatan Perjanjian Kerja
(PK);
j. melaksanakan pembinaan dan pencatatan perjanjian
kerja waktu tertentu (PKWT);
k. melaksanakan pembinaan tata cara pembuatan dan
pengesahan Peraturan Perusahaan (PP);
l. melaksanakan pembinaan tata cara pembuatan dan
pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
m. menerima proses pengesahan Peraturan Perusahaan
(PP) dan pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
n. melaksanakan pembinaan pelaksanaan kesetaraan dan
non diskriminasi di tempat kerja;
o. melaksanakan pembinaan tata cara penyerahan
pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaanlain;
p. menerima proses pendafataran penyerahan
pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain;
q. menerima pelaporan dan pencatatan serikat
pekerja/serikat buruh;
r. melaksanakan pembinaan tata cara pembentukan dan
pencatatan serikat pekerja/serikat buruh;
s. melaksanakan verifikasi dan validasi data serikat
pekerja/serikat buruh;
t. memberikan penyuluhan dan monitoring ke
perusahaan-perusahaan tentang tata cara
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 43
pembentukan Lembaga Kerja Sama Bipartit di
perusahaan;
u. menerima proses pencatatan pembentukan Lembaga
Kerja Sama Bipartit di perusahaan;
v. melaksanakan rapat rutin Lembaga Kerja Sama
Tripartit;
w. melaksanakan monitoring/pemantauan pelaksanaan
syarat-syarat kerja dan kelembagaan hubungan
industrial;
x. memberikan pelayanan dan konsultasi mengenai
syarat-syarat kerja dan kelembagaan hubungan
industrial kepada pekerja atau serikat pekerja/serikat
buruh dan pengusaha;
y. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan mengenai
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
berkaiatan dengan syarat-syarat kerja dan
kelembagaan hubungan industrial kepada pekerja dan
pengusaha;
z. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
syarat-syarat kerja dan kelembagaan hubungan
industrial kepada atasan;
aa. menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);
ab. melaksanakan koordinasi dengan Instansi
Pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
ac. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku; dan
ad. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
15. Seksi Kesejahteraan Tenaga Kerja
(1) Seksi Kesejahteraan Tenaga Kerjadipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat-
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 44
SyaratKerja yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
pembinaan kesejahteraan tenaga kerja.
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pembinaan
kesejahteraan tenaga kerja;
b. pelaksanaan urusan pembinaan kesejahteraan tenaga
kerja;
c. pelaksanaan pembinaan tugas pembinaan
kesejahteraan tenaga kerja;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. menyiapkan sumber daya manusia yang memahami
ketentuan pengupahan dan jaminan sosial tenaga
kerja;
b. menyiapkan bahan pengembangan sistem pengupahan
dan jaminan sosial tenaga kerja;
c. menyiapkan penyusunan bahan penetapan upah
minimum kabupaten/kota dan sektoral;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengupahan
jaminan sosial tenaga kerja.
e. menyusun rencana dan program kerja seksi
kesejahteraan tenaga kerjasebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan
kesejahteraan tenaga kerja;
g. melakukan pembinaan dan penyuluhan pengupahan;
h. melaksanakan kegiatan Dewan Pengupahan
Kabupaten;
i. melakukan pembinaan dan penyuluhan pembuatan
struktur dan skala upah di perusahaan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 45
j. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengupahan di perusahaan;
k. memberikan pembinaan dan konsultasi dalam tata cara
penangguhan pelaksanaan upah minimum;
l. melakukan pembinaan pelaksanaan jaminan sosial
tenaga kerja di perusahaan;
m. melakukan pembinaan pelaksanaan jaminan kesehatan
tenaga kerja di perusahaan;
n. melakukan penyuluhan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja di
perusahaan;
o. melakukan penyuluhan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan jaminan kesehatan tenaga kerja di
perusahaan;
p. melakukan pembinaan dan penyuluhan penyediaan
fasilitas kesejahteraan di perusahaan;
q. melakukan pembinaan tata cara pembuatan koperasi
dan penyediaan kantin di perusahaan;
r. melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan
atau penyediaan fasiltas kesejahteraan pekerja di
perusahaan;
s. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan mengenai
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
berkaitan dengan kesejahteraan pekerja/buruh;
t. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
kegiatan di seksi Kesejahteraan Tenaga Kerja;
u. menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Seksi
Kesejahteraan Tenaga Kerja;
v. melaksanakan koordinasi dengan Instansi
Pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
w. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku; dan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 46
x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
16. Seksi Perselisihan Hubungan Industrial
(1) Seksi Perselisihan Hubungan Industrialdipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Hubungan
Industrial dan Syarat-Syarat kerja yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan pencegahan dan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial
(2) Fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan
penyelesaianperselisihan hubungan industrial;
b. pelaksanaan penyelesaianperselisihan hubungan
industrial;
c. pelaksanaan pembinaan dan pencegahan
penyelesaianperselisihan hubungan industrial;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya
(3) Rincian Tugas :
a. menyiapkan sumber daya manusia yang memahami
pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial;
b. menyediakan sarana dan prasarana dalam upaya
menyelesaikan perselisihan hubungan industrial;
c. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan.
d. menyusun rencana dan program kerja seksi
perselisihanhubungan industrial sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis
penyelesaian perselisihan hubungan industrial;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 47
f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
sebagai pedoman penyelesaianperselisihan hubungan
industrial;
g. melakukan pembinaan pencegahan perselisihan
hubungan industrial;
h. melaksanakan pembinaan penyelesaian perselisihan
hubungan industrial secara bipartit;
i. menerima pencatatan perselisihan hubungan
industrial;
j. menerima dan melayani pengaduan masalah
ketenagakerjaan;
k. memberikan pelayanan konsultasi masalah
ketenagakerjaan;
l. mengidentifikasi dan menganalisa kasus perselisihan
hubungan industrial;
m. membuat jadual dan melaksanakan sidang mediasi;
n. membuat anjuran tertulis kepada pihak-pihak yang
berselisih;
o. membantu pembuatan perjanjian bersama;
p. memantau pelaksanaan perjanjian bersama atau
anjuran;
q. membantu penyelesaian kasus mogok kerja dan atau
penutupan perusahaan (lockout);
r. melakukan monitoring dan deteksi dini kondisi
ketenagakerjaan;
s. menyusun bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
kegiatan di Seksi perselisihan;
t. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan
perselisihan;
u. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan mengenai
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
berkaitan dengan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial kepada pekerja dan pengusaha;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 48
v. menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Seksi
perselisihan;
w. melaksanakan koordinasi dengan Instansi Pemerintah/
OPD lain dalam memperlancar pelaksanaan tugas
kedinasan;
x. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/ kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku; dan
y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
17. Kepala UPTD BLK
(1) UPT Balai Latihan Kerja dipimpin oleh seorang Kepala UPT
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan UPT dalam
pelaksanaan sebagian tugas Dinas dalam penyelenggaraan
pelatihan tenaga kerja pada sektor teknik manufaktur,
teknik otomotif, teknologi informasi (IT), teknik listrik,
teknik refrigerasi, teknik elektronika dan telekomunikasi,
teknik bangunan, teknik las, garmen apparel, bisnis
manajemen, tata kecantikan, tata busana, pariwisata,
pertanian, perikanan, processing, agribisnis, pengolahan
kulit, industri kreatif.
(2) Fungsi :
a. penyusunan rumusan kebijakan petunjuk teknis
penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja sektor teknik
manufaktur, teknik otomotif, teknologi informasi (IT),
teknik listrik, teknik refrigerasi, teknik elektronika dan
telekomunikasi, teknik bangunan, teknik las, garmen
apparel, bisnis manajemen, tata kecantikan, tata
busana, pariwisata, pertanian, perikanan, processing,
agribisnis, pengolahan kulit, industri kreatif.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 49
b. pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja
sektor teknik manufaktur, teknik otomotif, teknologi
informasi (IT), teknik listrik, teknik refrigerasi, teknik
elektronika dan telekomunikasi, teknik bangunan,
teknik las, garmen apparel, bisnis manajemen, tata
kecantikan, tata busana, pariwisata, pertanian,
perikanan, processing, agribisnis, pengolahan kulit,
industri kreatif.
c. pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pengelolaan
penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja;
d. pelaksanaan fungsi koordinasi teknis dan administrasi
dengan para pemangku kepentingan di lingkungan
intern dan ekstern Dinas;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja UPT sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. mengelola pelaksanaan program dan kegiatan kerja
UPT;
c. membina dan mengendalikan administrasi
ketatausahaan yang meliputi urusan program,
keuangan, umum dan kepegawaian;
d. menyusun rencana usulan kebutuhan pengadaan
sarana dan prasarana pelatihan tenaga kerja;
e. menyusun rumusan pola pengembangan dan
peningkatan materi dan kegiatan pelatihan kerja;
f. mengawasi pelaksanaan prosedur dan keselamatan
dalam proses kegiatan pelatihan kerja;
g. melaksanakan penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja
pada sektor teknik manufaktur, teknik otomotif,
teknologi informasi (IT), teknik listrik, teknik refrigerasi,
teknik elektronika dan telekomunikasi, teknik
bangunan, teknik las, garmen apparel, bisnis
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 50
manajemen, tata kecantikan, tata busana, pariwisata,
pertanian, perikanan, processing, agribisnis,
pengolahan kulit, industri kreatif.
h. menyusun data dan informasi mengenai daftar tenaga
kerja yang telah dilatih;
i. menyebarluaskan informasi penyelenggaraan pelatihan
tenaga kerja dan pemberian layanan informasi;
j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan
bidang terkait yang ada pada dinas tenaga kerja dan
transmigrasi;
k. menyampaikan informasi pelaksanaan kegiatan
pelatihan kepada sekretaris dinas tenaga kerja dan
transmigrasi; (untuk semua bidang dan BLK)
l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak
ketiga dalam penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja;
m. melaksanakan koordinasi dengan Instansi
Pemerintah/OPD lain dalam memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan;
n. mengusulkan rencana kebutuhan pegawai dan tenaga
teknis UPT;
o. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan
Standar Operasional Prosedur (SOP);
p. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi; dan
q. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
18. Subbagian Tata Usaha
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala UPT yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan urusan ketatausahaan yang
meliputi administrasi urusan program, keuangan, umum
dan kepegawaian.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 51
(2) Fungsi :
a. pelaksanaan pengelolaan urusan program;
b. pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan;
c. pelaksanaan pengelolaan urusan umum dan
kepegawaian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala UPT
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Subbagian Tata
Usaha, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. mengelola penyusunan rencana dan program kerja
UPT, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran
kegiatan operasional sesuai dengan rencana dan
program kerja UPT;
d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan
pelaporan secara berkala;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan umum di
lingkup UPT;
f. memfasilitasi kegiatan teknis operasional pelaksanaan
kegiatan UPT;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi kearsipan,
surat masuk dan surat keluar sesuai dengan ketentuan
Tata Naskah Dinas (TND) yang berlaku;
h. melaksanakan pengelolaan inventarisasi barang milik
daerah yang berada dalam penguasaan UPT yang
meliputi pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan,
pendistribusian dan usulan penghapusan barang;
i. menyusun rencana usulan pengadaan barang/jasa dan
perlengkapan rumah tangga yang menjadi kebutuhan
UPT;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 52
j. melaksanakan pengelolaan urusan administrasi
kepegawaian di lingkup UPT;
k. menyusun rencana usulan kebutuhan pegawai dan
tenaga teknis UPT
l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
UPT sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2 Sumber Daya SKPD
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Potensi sumber daya manusia
pada Dinas Keenagakerjaan dan
Transmigrasi pada akhir tahun
2018 sebanyak 44 orang pegawai,
terdiri dari 31 orang laki-laki dan
13 orang perempuan.
Menurut golongan pegawai
terdiri dari golongan IV
sebanyak 8 orang, golongan III
sebanyak 25 orang, golongan
II sebanyak 11 orang.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 53
Menurut jabatan PNS yang
berjumlah 44 orang terdiri dari
pejabat struktural sebanyak 18
orang, fungsional sebanyak 8 orang,
dan Administrasi umum sebanyak
18 orang.
Menurut tingkat pendidikan pegawai
PNS yang berjumlah 44 orang terdiri
dari SD sebanyak 1 orang, SMP
sebanyak 1 orang, SMA sebanyak 14
orang, D2 sebanyak 2 orang, D3
sebanyak 3 orang, D4 sebanyak 0
orang, S1 sebanyak 18 orang, S2
sebanyak 5 orang, dan S3 sebanyak
0 orang.
2.2.2 Anggaran
Dari sisi anggaran, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta mendapat alokasi dana yang cenderung fluktuatif dari tahun
ke tahun, table dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran
periode 2013-2018, sebagai berikut :
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 54
Tabel 2.1
Alokasi Anggaran 2013-2018
No Tahun
Anggaran Jumlah
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp.)
Prosentase (%)
1. 2013 9.798.887.552 8.161.347.281 83,28
2. 2014 11.709.653.792 9.465.423.679 80,83
3. 2015 10.141.775.921 8.747.647.809 86,25
4. 2016 13.269.612.662 8.240.090.748 62,09
5. 2017 8.063.816.577 5.837.515.538 72,39
6. 2018 8.252.720.943 6.640.178.820 80,46
2.2.3 Asset / Modal
Merupakan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung tugas pokok
dan fungsi yang dapat didayagunakan melalui kemampuan dan kualitas
aparatur dalam usahanya melakukan pelayanan publik pada bidang
Tenaga Kerja. Saat ini prasarana dan sarana kerja yang dimiliki,
meliputi berbagai bentuk kebendaan seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 2.2
Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi
Di Dinas Tenaga Kerja Tahun 2018
NO NAMA BARANG KONDISI
JUMLAH BAIK RUSAK
Sarana dan prasarana pada Dinas Tenaga Kerja terdapat beberapa
sarana dan prasarana dalam kondisi baik dan rusak. hal ini dapat
mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat tidak optimal, karena
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat
perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 55
2.3. Kinerja Pelayanan Disnakertrans Kabupaten Purwakarta
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 164
Tahun 2016 perincian tugas dan fungsi Dinas ketenagakerjaan dan
transmigrasi Kabupaten purwakarta mempunyai kedudukan sebagai
unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berkedudukan dibawah dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati Purwakarta melalui Sekretariat Daerah yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan unsur Pemerintahan urusan Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi. Sedangkan fungsinya adalah melaksanakan tugas
merumuskan kebijakan teknis bidang tenaga kerja serta
menyelenggarakan urusan transmigrasi dan melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Bupati Purwakarta sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta
dimulai pada tahun 2017 karena merupakan dinas baru perpecahan
dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pada Tahun 2017
kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja dapat dikatakan berhasil karena
mencapai target yang ditentukan. Hal ini menjadi komitmen Dinas
Tenaga Kerja untuk terus mempertahankan dan meningkatkan
pelayanan.
Pada rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja periode 2013-2018 memiliki
capaian kinerja pelayanan sebagai berikut:
Tabel 2.3.
Pengukuran Pencapaian Sasaran Renstra Tahun 2013-2018 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 56
Tabel 2.4.
Pengukuran dan Perbandingan Indikator Kinerja Tahun 2017, 2018 dan
Pencapaian Renstra 2013-2018
2.4 Pelayanan Umum Ketenagakerjaan
Dalam rangka menciptakan kesempatan kerja berbagai kebijakan yang
mendorong peningkatan iklim investasi termasuk iklim ketenagakerjaan
terus diperbaiki. Jumlah pengangguran terbuka yang masih relatif
tinggi tidak dapat diatasi melalui program-program ad hoc. Salah satu
yang dilakukan adalah mendorong investasi agar dapat memberikan
kesempatan kerja seluas-luasnya bagi para pencari kerja.
Berkaitan dengan itu, penciptaan iklim usaha didorong dengan
memfasilitasi terselenggaranya lingkungan usaha yang efisien, sehat
dalam persaingan, dan non-diskriminatif bagi kelangsungan dan
peningkatan kinerja sektor riil di daerah. Selama tahun 2008 -2012
penciptaan lapangan kerja melalui investasi PMDN dan PMA
menunjukkan peningkatan.
Selain itu, kebijakan untuk memberikan insentif pajak bagi perusahaan
dimaksudkan agar perusahaan tidak melakukan PHK dan diminta
mengambil langkah-langkah seperti pengaturan kembali jam kerja
(defensive restructuring) dan juga mengambil inisiatif untuk dapat
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 57
melakukan pelatihan kepada para pekerjanya sehingga bila keadaan
membaik pekerja telah siap bekerja dengan produktivitas yang lebih
baik. Berkaitan dengan itu, pemerintah telah mendorong agar proses
PHK terkait dengan penyelesaian pesangon dan hak-hak pekerja lainnya
dirundingkan bersama antara serikat pekerja dan pengusaha.
Peran pemerintah sebatas memfasilitasi perundingan berkaitan dengan
kebijakan yang memerlukan pembahasan bersama, antara pemerintah,
pengusaha, dan pekerja dituangkan ke dalam PP Nomor 46 Tahun 2008
mengenai Perubahan atas PP Nomor 08 tahun 2005 tentang Tata Cara
Kerja dan Susunan Organisasi Lembaga Kerja sama Tripartit. Tindak
lanjut PP ini, telah terbentuk LKS Tripartit Kabupaten Purwakarta.
Pemerintah juga telah melengkapi peraturan untuk Penyelenggaraan
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja melalui PP Nomor 01 Tahun 2009
tentang Perubahan keenam atas PP Nomor 14 Tahun 1993.
Melihat uraian kondisi dan permasalahan di atas maka, kebijakan
urusan Ketenagakerjaan di Kabupaten Purwakarta diarahkan pada
upaya untuk menyediakan fasilitas pelatihan keterampilan tenaga kerja
yang memadai; menyiapkan tenaga instruktur/pelatih yang berkualitas;
menciptakan dan mengembangkan kesempatan kerja melalui
pemagangan di perusahaan; mendorong tenaga kerja yang terdidik dan
terlatih untuk membuka lapangan kerja baru.
Adapun perkembangan jumlah pengangguran (pencari kerja yang
terdaftar) di Kabupaten Purwakarta tahun 2018, dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 58
Tabel 2.5
Perkembangan Jumlah Pengangguran (Pencari Kerja Yang Terdaftar)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1. SD dan sederajat 824 orang
2. SLTP 3.646 orang
3. SLTA 14.847 orang
4. Akademi 432 orang
5. Universitas 785 orang
JUMLAH 20.534 orang
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
Dilihat dari data tabel diatas, bahwa jumlah pencari kerja yang terdaftar
selama tahun 2018 sebanyak 20.534 orang bila dibandingkan dengan
pencari kerja tahun 2017 sebanyak22.984 orang maka terjadi penurunan
pencari kerja sebanyak 2.450 orang.
Sedangkan jumlah kesempatan kerja yang ada pada tahun 2018
sebanyak 8.291orang, serta pencari kerja sebanyak 220.534. Hal ini
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Sedangkan perkembangan jumlah Tenaga Kerja di Kabupaten
Purwakarta tahun 2018, dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 2.6
Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta Tahun 2018
NO URAIAN JUMLAH
1. AngkatanKerja (BPS)
2. KesempatanKerja 8.291
3. PencariKerja (IPM) 20.534
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 59
2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Disnakertrans
Kabupaten Purwakarta
Analisis Lingkungan merupakan hal yang penting dalam menentukan
faktor-faktor penentu keberhasilan bagi suatu organisasi. Analisis
lingkungan terdiri dari Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisis
Lingkungan Eksternal (ALE). Pemahaman terhadap lingkungan internal
maupun eksternal akan memberikan pemahaman terhadap organisasi
mengenai kondisi dan kemampuan organisasi. Dengan mengetahui
kondisi-kondisi internal maupun eksternal organisasi akan diketahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mempengaruhi
organisasi. Analisis lingkungan diperlukan untuk meningkatkan
kapabilitas organisasi dalam merespon setiap perkembangan keadaan.
Adapun Lingkungan Strategis yang berpengaruh terhadap eksistensi
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
diantaranya sebagai berikut :
2.4.1Analisis Lingkungan Internal (ALI)
Analisis terhadap lingkungan internal dilakukan melalui pencermatan
(scaning) lingkungan internal Organisasi Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi yang memperlihatkan unsur-unsur kekuatan dan
kelemahan organisasi sebagai berikut :
a. Kekuatan (Strenght)
1) Adanya struktur organisasi yang lengkap dan mencakup seluruh
potensi yang ada.
2) Lokasi kantor dinas yang strategis.
3) Sistem pelayanan administratif kartu pencari kerja (kartu
kuning) cepat dan tidak berbelat-belit.
4) Adanya Fungsional Pengantar Kerja yang berfungsi untuk
melatih, menempatkan calon tenaga kerja yang berkualitas,
produktif, dan kompeten di dunia usaha dan dunia industri.
5) Adanya Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan yang
berkompeten untuk mengawasi perusahaan-perusahaan yang
ada di Kabupaten Purwakarta.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 60
6) Adanya Fungsional Mediator Hubungan Industrial yang
berfungsi sebagai penengah atau mediasi bilamana terjadi
perselisihan antara pengusaha dan buruh.
7) Adanya peraturan teknis di bidang ketenagakerjaaan yang
cukup lengkap.
8) Realisasi pencapaian penerimaan IMTA (Izin Menetap Tenaga
Asing) dari TKWNP (Tenaga Kerja Warga Negara Asing
Pendatang) yang cukup baik.
9) Adanya anggaran yang memadai, baik anggaran yang bersumber
dari APBD maupun APBN untuk peningkatan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja, kesempatan dan perluasan kerja.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Kurangnya dukungan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
yang profesional khususnya untuk Fungsional Instruktur di
UPTD BLK.
2) Sistem penempatan AKL (Antar Kerja Lokal), AKAD (Antar Kerja
Antar Daerah), dan AKAN (Antar Kerja Antar Negara) yang belum
terintegrasi dengan baik.
3) Alat-alat pelatihan yang belum memadai.
4) Info Lowongan Pekerjaan bagi pencari kerja masih banyak
menggunakan cara konvensional dan belum sepenuhnya
diimplementasikan Bursa Kerja On Line (BKOL).
5) Asset yang diserahkan oleh pemerintah pusat/propinsi tidak
lengkap dan umumnya dalam kondisi rusak serta belum
ditunjang dengan perangkat Peraturan Daerah.
6) Bangunan kantor kecil dengan sarana yang kurang memadai.
7) Kurangnya sosialisasi peraturan ketenagakerjaan di Perusahaan
dan Masyarakat.
8) Pengawasan terhadap kecelakaan di tempat kerja lemah.
2.4.2 Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
Analisis terhadap lingkungan eksternal dilakukan dengan pencermatan
(scaning) terhadap lingkungan eksternal organisasi Dinas Tenaga Kerja,
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman II - 61
Sosial dan Transmigrasi yang memperlihatkan peluang dan ancaman
sebagai berikut :
a. Peluang (Opportunities)
1) Adanya program pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis yang
diadakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk
tenaga fungsional maupun diklat penjenjangan/ struktural.
2) Banyaknya industri Garmen di Kabupaten Purwakarta dengan
sasarannya adalah tenaga kerja wanita golongan ekonomi
menengah ke bawah, dimana angka pencari kerja wanita lebih
banyak dibanding dengan laki-laki.
3) Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kawasan industri
terbesar di Jawa Barat.
4) Minat masyarakat luas dalam menggunakan data dan informasi
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sangat tinggi.
5) Adanya peluang investasi jangka panjang untuk pengembangan
kawasan industri di Kabupaten Purwakarta.
b. Ancaman (Threats)
1) Rendahnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
2) Belum kondusifnya kondisi hubungan industrial dan masih
banyaknya pelanggaran norma-norma ketenagakerjaan serta
masih tingginya angka kecelakaan kerja.
3) Penempatan Tenaga Kerja berbanding Lowongan Kerja di
Kabupaten Purwakarta
Kenaikan inflasi tiap tahun yang berpengaruh terhadap tuntutan upah
buruh di Kabupaten Purwakarta.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 1
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN PURWAKARTA
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
3.1.1 Purwakarta di lihat dari berbagai aspek
Secara geografis Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari wilayah
Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara 107o30’ – 107o40’ Bujur
Timur dan 6o25’– 6o45’ Lintang Selatan. Secara administratif, Kabupaten
Purwakarta mempunyai batas wilayah sebagai Sebelah Utara berbatasan
dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang, sebelah Timur
berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan
Kabupaten Cianjur dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor.
Kabupaten Purwakarta memiliki wilayah seluas 97.172 hektar, atau
971,72 km2. Secara geografis Kabupaten Purwakarta berada pada titik
temu tiga jalur utama lalu lintas yang sangat strategis, yaitu jalur
Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon
Gambar 3.1 Peta Administrasi Kabupaten Purwakarta
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 2
Secara administratif, wilayah Kabupaten Purwakarta terdiri dari 17
kecamatan, 183 desa dan 9 kelurahan, 476 dusun, 1.021 Rukun Warga
(RW), dan 2.959 Rukun Tetangga (RT), seperti yang tergambar dalam
Tabel berikut dibawah ini :
Tabel 3.1 Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan
Menurut Kecamatan di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018
KECAMATAN LUAS WILAYAH JUMLAH DESA
/KELURAHAN KM2 %
1. Jatiluhur 60,11 6,19 10
2. Sukasari 92,01 9,47 5
3. Maniis 71,64 7,37 8
4. Tegalwaru 73,23 7,54 13
5. Plered 31,48 3,24 16
6. Sukatani 95,43 9,82 14
7. Darangdan 67,39 6,94 15
8. Bojong 68,69 7,07 14
9. Wanayasa 56,55 5,82 15
10. Kiarapedes 52,16 5,37 10
11. Pasawahan 36,96 3,80 12
12. Pondoksalam 44,08 4,54 11
13. Purwakarta 24,83 2,56 10
14. Babakancikao 42,40 4,36 9
15. Campaka 43,60 4,49 10
16. Cibatu 54,66 5,63 10
17. Bungursari 56,50 5,81 10
JUMLAH 971,72 100,00 192
Dilihat dari aspek topografi, wilayah Kabupaten Purwakarta dapat
dikelompokkan ke dalam tiga wilayah, yaitu:
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 3
a. Wilayah Pegunungan
Wilayah ini terletak di tenggara Kabupaten Purwakarta, dengan
ketinggian 1.100 – 2.036 meter di atas permukaan laut dan
meliputi 29,73 persen dari total luas wilayah;
b. Wilayah Perbukitan
Wilayah ini terletak di barat laut Kabupaten Purwakarta dengan
ketinggian 500 – 1.100 meter di atas permukaan laut dan meliputi
33,80 persen dari total luas wilayah;
c. Wilayah Dataran
Wilayah ini terletak di utara Kabupaten Purwakarta dengan
ketinggian 35 - 499 meter di atas permukaan laut dan meliputi
36,47 persen dari total luas wilayah.
3.1.2. Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
Isu strategis dalam Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Tahun 2018-
2023 disusun berdasarkan beberapa sumber, pertama berdasarkan
analisis terhadap situasi dan kondisi urusan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian di Kabupaten Purwakarta, yang kedua bersumber dari
permasalahan dan isu dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Purwakarta (RPJPD) dan RPJMD Kabupaten
Purwakarta Tahun 2018-2023, dan ketiga didasarkan pada analisis
capaian kinerja pelaksanaan urusan ketenagakaerjaan dan
ketransmigrasian, sehingga dapat diidentifikasi berbagai permasalahan
umum yang dapat diangkat menjadi agenda atau prioritas pembangunan
tahun 2018-2023. Beberapa permasalahan di Kabupaten Purwakarta
yang perlu ditangani pada periode tahun 2018-2023 berdasarkan
pendekatan pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah yang menjadi tugas
pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja diuraikan sebagai berikut:
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 4
1. Permasalahan terkait Sekretariatan
a. Kurangnya sumber daya manusia sehingga dalam mengelola
urusan ketenagakerjaan terhadap pelayanan kepada
masyarakat masih dikatakan belum optimal.
b. Kurangnya kompetensi sumber daya manusia yang mengelola
pelayanan ketenagakerjaan sehingga menyebabkan proses
peningkatan pelayanan kurang berkualitas.
c. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan
ketenagakerjaan seperti bangunan gedung kantor masih
berstatus milik Dewan Koperasi Indonesia Daerah
(Dekopinda).
d. Teknologi informasi yang saat ini digunakan perlu dikelola
secara optimal guna peningkatan pelayanan.
2 Permasalahan terkait bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
a. Meningkatnya jumlah pencari kerja, Hal tersebut dapat
memberi indikasi betapa tekanan ekonomi dan tuntutan sosial
membuat kondisi angkatan kerja semakin kompleks. Hal ini
terjadi karena penduduk usia kerja yang bukan angkatan
kerja berupaya mendapatkan kesempatan kerja dengan
memasuki pasar kerja.
b. Tingginya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi
kesempatan/lowongan kerja disertai rendahnya
keterampilan/keahlian penduduk usia kerja berikut igrasi
penduduk/pendatang yang cukup deras;
c. Masih tingginya tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya
disebabkan kompetensi tenaga kerja belum dapat memenuhi
kualifikasi/persyaratan penawaran lowongan pekerjaan yang
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dan
perkembangan kemajuan teknologi yang digunakan.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 5
Akibatnya belum semua pencari kerja yang terdaftar dapat
ditempatkan, demikian pula dengan lowongan kerja yang
ditawarkan belum dapat terisi seluruhnya.
d. Tidak tersedianya Balai Pelatihan Kerja (BLK) milik
Pemerintah Kota Tasikmalaya sebagai penunjang/daya
dukung peningkatan kompetensi/keterampilan/ keahlian
angkatan kerja/penduduk usia produktif.
e. kurangnya motivasi masyarakat dalam jiwa/berwirausaha.
f. Rendahnya minat masyarakat untuk mengikuti program
transmigrasi.
3. Permasalahan terkait bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
a. Masih kurangnya pemahaman baik pengusaha maupun
pekerja/buruh/serikat pekerja/serikat buruh terhadap
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
b. Masih ada perusahaan yang belum melaksanakan ketentuan
hak hak normatif pekerja atau buruh antara lain ; 1)
Pelaksanaan pembayaran UMK 2) Mengikut sertakan
pekerja/buruh dalam program BPJS Ketenagakerjaan
maupun BPJS Kesehatan 3) Upah lembur
c. Masih belum optimalnya pengawasan yang dilakukan oleh
petugas pengawas ketenagakerjaan terhadap perusahaan-
perusahaan yang belum melaksanakan ketentuan perundang-
undangan ketenagakerjaan, yang mana sekarang ini
kewenangan pengawas ketenagakerjaan menjadi kewenangan
pemerintah provinsi jawa barat.
d. Belum berperannya secara optimal lembaga-lembaga
ketenagakerjaan dikarenakan kurangnya anggaran atau biaya
untuk kegiatan.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 6
Permasalahan pembangunan Kabupaten Purwakarta cukup beragam
baik permasalahan internal dan eksternal pembangunan terkait dengan
yang dihadapi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi antara lain :
1. Permasalahan Internal, meliputi :
a. Balai Latihan Kerja belum dapat dioperasionalkan dengan
optimal karena sarana dan prasarana, peralatan dan sumber
daya manusia pendukung masih sangat minim.
b. Sumber daya aparatur yang menangani kasus/perselisihan
hubungan industrial dan norma kerja lain dalam hal ini
mediator dan pengawas masih minim/kurang. Dinas hanya
memiliki satu orang petugas mediator dan tidak memiliki
tenaga pengawas.
c. Pemberdayaan dan pembinaan warga transmigrasi yang
belum optimal karena minimnya sumber daya yang dimiliki.
d. Tidak adanya kendaraan operasional yang menunjang
kegiatan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
e. Kurang/minimnya tenaga ahli terlatih/instruktur kepelatihan
di Balai Latihan Kerja.
2. Permasalahan Eksternal, meliputi:
a. Tenaga Kerja (terutama angkatan kerja pemuda-perempuan)
cukup banyak dengan tingkat pengangguran yang cukup
tinggi.
b. Hubungan kerjasama dan kemitraan ekonomi belum berjalan
optimal.
c. Masih rendahnya tingkat kepatuhan bagi perusahaan
terhadap norma-norma dan aturan ketenagakerjaan.
d. Tingkat kesadaran masyarakat sangat rendah dan menempuh
jalur yang benar dalam mengakses lapangan kerja baik di
dalam negeri maupun di luar negeri.
e. Komitmen atasan dan lembaga legislative masih belum
memadai dalam percepatan pembangunan ketenagakerjaan di
Kabupaten Purwakarta.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 7
f. Kerjasama dengan Lembaga Pemerintah maupun Lembaga
Swasta terkait dengan peningkatan pelatihan dan
keterampilan kemampuan/skill tenaga kerja belum optimal.
g. Pembangunan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasi
yang masih minim/kurang.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.2.1. Visi
Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, bahwa yang
dimaksud dengan Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan. Defisini Visi juga bisa
diartikan sebagai suatu pernyataan tentang gambaran keadaan dan
karakteristik yang ingin di capai oleh suatu lembaga dimasa yang akan
datang. Banyak intepretasi yang dapat keluar dari pernyataan keadaan
ideal yang ingin dicapai lembaga tersebut. Visi itu sendiri tidak dapat
dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang
ditujunya, oleh kemungkinan kemajuan dan perubahan ilmu serta
situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut.
Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada semua kemungkinan
perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya
mempunyai sifat/fleksibel.
Dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis daerah
yang telah diuraikan pada Bab IV dan mengacu pada arah
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 8
pembangunan tahap keempat pembangunan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Purwakarta
Tahun 2005-2025 serta memperhatikan Visi Misi Kepala Daerah terpilih
yang dikampanyekan pada saat pemilhan umum Kepala Daerah, juga
sebaga antisipasi untuk menjawab permasalahan umum daerah di masa
mendatang, maka Visi Pembangunan Jangka Menengah Periode 2018-
2023 adalah sebagai berikut :
"MEWUJUDKAN PURWAKARTA ISTIMEWA”
Visi Pembangunan Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023 ini menjadi
arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi
penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku
kepentingan pembangunan di Kabupaten Purwakarta. Adapun
Penjelasan dari Visi “MEWUJUDKAN PURWAKARTA ISTIMEWA” ini
adalah mengerahkan segala potensi yang ada guna mencapai suatu
kondisi wilayah dengan tatanan Purwakarta Istimewa dalam nilainilai
yang bersifat realitas, bukan hanya dari sisi tekstual, tetapi harus lebih
bersifat aplikatifkonstektual mewujudkan Purwakarta Istimewa menjadi
semangat yang nyata dengan semangat 5 Sila dari Pancasila. Semangat
itu adalah dalam mewujudkan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa yang
sangat bersifat individual pada keyakinan kita pada Tuhan Yang Maha
Esa. Perwujudan nyatanya ada pada semangat menjalankan tata syariat
agama masingmasing berdasarkan keyakinan yang kita miliki dalam
tindakan aplikatif di kehidupan seharihari.
Nilai-nilai semangat kemanusiaan yang perwujudannya diwujudkan
pada semangat toleransi terhadap berbagai problem-problem
kemanusiaan, mulai dari problem bencana di berbagai daerah, toleransi
kemanusiaan pada kehidupan bertetangga kita, persoalan kemiskinan,
persoalan kebodohan, persoalan ketertinggalan, jurang pemisah antara
yang kaya dan miskin, semangat solidaritas sosial dan perasaan
terenyuh oleh berbagai penderitaan yang dialami orang lain. Semangat
itulah yang kita miliki. Nilai-nilai persatuan perwujudannya ada pada
semangat membangun kebersamaan nilai dalam bekerja setiap saat.
Nilai semangat kerakyatan perwujudannya ada pada tatanan kehidupan
demokrasi yang semakin terbuka. Demikian juga dengan nilai semangat
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 9
keadilan. Semangat keadilan harus ada perwujudannya dalam
bangunan sistem penggarapan yang adil merata di seluruh daerah di
Indonesia, yaitu dengan membangun sistem pembangunan antar kota
dengan pedesaan secara adil, sehingga tidak ada lagi daerah yang jauh
tertinggal, tetapi ada daerah yang sangat maju. Membangun sistem
keadilan antar pusat dan daerah, membangun sistem keadilan antar
provinsi dengan daerah, dan membangun sistem antara kabupaten
dengan desa-desa yang kita wujudkan dengan semangat pembangunan
otonomisasi pedesaan, otonomisasi daerah kabupaten. Seiring dengan
semangat keadilan pembangunan, distribusi ekonomi yang merata,
sistem pembangunan yang berbasis pada kewilayahan dan sistem
pembangunan yang berbasis pada nilai-nilai lokal, maka keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud.
3.2.2. Misi
Secara harfiah Misi berarti serangkaian tujuan terukur dan terstruktur
dalam upaya mewujudkan visi. Dengan merujuk ketentuan yang sama
seperti di awal Bab ini, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Kalimat misi
mengandung makna yang menggambarkan kebutuhan, keinginan dan
harapan prioritas masyarakat dalam rangka pencapaian visi. Pernyataan
misi disampaikan agar tidak terjadi multi tafsir atau salah tafsir
mengenai maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya, berkaitan
dengan batas dan maksud realistis yang dilakukan pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan masyarakat. Pernyataan
misi bertujuan untuk mengkomunikasikan eksistensi dan arah yang
ingin dituju.
Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial
Pengertian dari Misi ini adalah dengan peningkatan kualitas sumber
daya manusia sebagai rangkaian upaya untuk mewujudkan manusia
seutuhnya dan masyarakat Purwakarta seluruhnya mencakup
pembangunan manusia, baik sebagai insan maupun sebagai sumber
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 10
daya pembangunan, yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Pembangunan manusia sebagai insan, menekankan harkat,
martabat, hak dan kewajiban manusia, yang tercermin dalam nilai-nilai
yang terkandung dalam diri manusia, baik etika, estetika maupun
logika, yang meliputi nilai-nilai rohaniah, kepribadian, dan kejuangan.
Nilai-nilai tersebut antara lain adalah beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama
dan ilmunya, bersikap amanah, sadar akan harga diri pribadi dan
bangsanya, memiliki kepercayaan diri, cerdas, terbuka, demokratis, dan
memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang sebelumnya tertuang
dalam 7 Poe Atikan Istimewa. Selain itu, pembangunan manusia sebagai
insan meliputi juga aspek jasmaniah, terutama dalam hal pendidikan,
kesehatan, dan keadaan gizinya.
Manusia sebagai insan menjadi perhatian utama dalam peningkatan
kualitas sumber daya manusia karena menjadi dasar dari kehidupan
dirinya. Keberhasilan membangun manusia sebagai insan seutuhnya
akan menentukan keberhasilan membangun manusia pada sisi lainnya,
yakni pelaku yang tangguh dalam mem-bangun diri dan lingkungannya.
Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian harus ditegakkan di atas
dasar etika moral dan akhlak yang baik. Pembangunan manusia sebagai
insan tidak terbatas pada kelompok umur tertentu, tetapi berlangsung
dalam seluruh kehidupan manusia sejak janin sampai usia lanjut.
Setiap tahap dari pertumbuhan tersebut terutama tahap awal sangat
mempengaruhi kualitasnya sehingga perhatian yang sungguh-sungguh
akan membentuk manusia yang tangguh, baik dalam sikap mental, daya
pikir maupun daya ciptanya, serta sehat jasmani dan rohaninya. Upaya
pemerintah daerah Purwakarta dalam meningkatkan pemerataan
pembangunan dan penanggulangan kemiskinan juga bertujuan
menunjang upaya mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan
andal, serta mampu mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan
sosial yang akan berimbas pada pemerataan dalam skala pembangunan
lingkup wilayah Kabupaten Purwakarta dan nasional. Keberhasilan
dalam pemerataan pembangunan wilayah dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan sosial merupakan modal utama dalam upaya
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 11
meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan perekonomian
masyarakat, memperkukuh kesetiakawanan sosial, menanggulangi
kemiskinan, dan mencegah proses munculnya kemiskinan baru yang
mungkin timbul. Pada masa pembangunan sekarang ini fungsi dan
peran pemuda sangat strategis yaitu sebagai kekuatan moral, agen
perubahan dan kontrol sosial dalam proses pembangunan sehingga
perlu dikembangkan potensi dan perannya. Namun seiring
perkembangan jaman, membangun pemuda bukanlah hal yang mudah
dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Kemudahan akses informasi dalam segala bidang kehidupan telah
mengubah gaya hidup dan pola pikir pemuda menjadi generasi yang
malas berpikir, ingin serba instant dan tidak ingin bekerja keras karena
dimanjakan oleh teknologi, apatis terhadap lingkungan bahkan yang
lebh parah lagi adalah maraknya pergaulan bebas dan penyalahgunaan
Narkoba. Jika kondisi ini terus “dibiarkan dan dibenarkan” pemuda
Indonesia akan kehilangan jati dirinya sendiri yang berimplikasi pada
semakin kaburnya arah pembangunan bangsa dimasa depan.
Oleh itu karakter pemuda di Kabupaten Purwakarta harus terus
dikuatkan dan diberdayakan agar mampu memiliki karakter
kepemimpinan yang kuat serta mimiliki daya saing guna menghadapi
segala tantangan,kebutuhan,tuntutan di era global seperti saat ini.
Salah satu upaya pembentukan generasi yang tangguh adalah olahraga
yang merupakan salah satu media strategis bagi pembentukan karakter
bangsa, karena dalam olahraga selalu ditanamkan semangat kerjasama
dan sportifitas. Dua karakter inilah yang menjadi dasar utama dalam
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan
olahraga dapat membentuk karakter bangsa karena bangsa yang sehat
adalah bangsa yang kuat dan produktif. Undang–undang Nomor 40
Tahun 2009 tentang Kepemudaan menyebutkan bahwa untuk
membangun pemuda diperlukan pelayanan kepemudaan dalam dimensi
pembangunan di segala bidang kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara berdasar pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dalam
undang-undang itu pula mengamanatkan Pemerintah dan pemerintah
daerah bertanggungjawab melaksanakan penyadaran, pemberdayaan,
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 12
dan pengembangan potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan
tanggungjawabnya sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah
masing-masing.
Misi Kedua : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang
Baik, Bersih dan Profesional.
Pengertian dari Misi ini adalah pembangunan daerah dilaksanakan
bersama oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah. Masyarakat adalah
pelaku utama pembangunan dan Pemerintah Daerah berkewajiban
untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang
menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah daerah
saling menunjang, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu
kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan wilayah
kita sendiri dan saling bersinergi dengan provinsi dan nasional. Sistem
perencanaan penyusunan program dan anggaran dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan
dikembangkan secara terpadu dan efisien, sejalan dengan
perkembangan kebutuhan pembangunan serta kemampuan keuangan
daerah. Kemampuan aparatur pemerintah daerah untuk merencanakan,
melaksanakan, mengawasi, dan mengendalikan pembangunan perlu
makin ditingkatkan yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan
sistem akuntablitas.
Misi Ketiga : Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan
Pengembangan Pariwisata Berwawasan
Lingkungan yang Berkelanjutan.
Pengertian dari Misi ini adalah terwujudnya interkonektiftas antara
infrastruktur yang telah terbangun dengan masing-masing kawasan dan
wilayah dengan beberapa titik fokus pembangunan infrastruktur jalan
dan jembatan, peningkatan pengembangan konsep pembangunan
perumahan permukiman, kelembagaan, perbaikan kampung,
peremajaan permukiman kota, pemugaran perumahan desa/ rutilahu,
penataan bangunan, penyehatan lingkungan permukiman, dan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 13
penyediaan dan pengelolaan air bersih secara merata di perkotaan dan
perdesaan. Pengembangan kepariwisataan meliputi berbagai kegiatan
yang berhubungan dengan wisata, pengusahaan, objek dan daya tarik
wisata, serta usaha lainnya yang terkait. Pembangunan kepariwisataan
pada hakikatnya merupakan upaya untuk mengembangkan dan
memanfaatkan objek dan daya tarik wisata, yang terwujud antara lain
dalam bentuk kekayaan alam yang indah, keragaman flora dan fauna,
kemajemukan tradisi dan seni budaya, serta peninggalan sejarah dan
purbakala. Pengembangan objek dan daya tarik wisata tersebut apabila
dipadukan dengan pengembangan usaha jasa dan sarana pariwisata,
seperti biro perjalanan, jasa konvensi, penyediaan akomodasi dan
penyediaan transportasi wisata, akan berfungsi di samping
meningkatkan daya tarik bagi berkembangnya jumlah wisatawan juga
mendukung pengembangan objek dan daya tarik wisata baru. Hasil
yang optimal akan diperoleh apabila upaya pengembangan tersebut
didukung oleh pembangunan prasarana yang memadai. Dengan
memperhatikan ciri tersebut, perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan kepariwisataan lingkup wilayah Kabupaten Purwakarta
dilakukan secara terpadu antara berbagai komponen yang menentukan
dan menunjang keberhasilannya, seperti objek dan daya tarik wisata,
akomodasi, transportasi, telekomunikasi, listrik, air bersih, dan industri
cenderamata, serta melibatkan koperasi, swasta, dan masyarakat luas.
Selain itu, sumber daya manusia yang merupakan pelaku utama dalam
pembangunan kepariwisataan sangat penting untuk ditingkatkan
kuantitas dan kualitasnya.
Pembangunan kepariwisataan yang dilaksanakan melalui
pengembangan kekayaan alam Purwakarta serta kekayaan budaya
sunda dan suku bangsa yang beraneka ragam, juga harus mampu
menjadi sarana untuk mengejawantahkan cita-cita bangsa dalam
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melestarikan
dan memperkukuh jati diri dan kemandirian daerah, serta dapat
menjadi peranti untuk ikut menciptakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan dan keadilan sosial guna mewujudkan
perdamaian yang abadi antar suku dalam tatanan kebhinekaan lingkup
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 14
wilayah Kabupaten Purwakarta dan pergaulan dengan bangsa-bangsa di
dunia. Pembangunan lingkungan hidup mencakup berbagai aspek
pembangunan, baik ekonomi, teknologi, sosial maupun budaya, dan
amat erat kaitannya dengan pembangunan berbagai sektor seperti
industri, pertanian, kehutanan, pertambangan dan energi,
perhubungan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, perdagangan dan
hubungan luar negeri, teknologi, dunia usaha, dan pembangunan
daerah.
Misi Keempat : Mewujudkan Perekonomian Rakyat Yang Kokoh
Berbasis Desa.
Pengertian dari Misi ini adalah pembangunan perekonomian rakyat yang
kokoh berbasis perdesaan perlu dilakukan secara terpadu, dengan
meningkatkan peran serta, pengembangan prakarsa dan swadaya
gotong-royong masyarakatnya. Sesuai dengan amanat undang-undang
dimana pembangunan dilaksanakan oleh masyarakat dan Pemerintah
Daerah. Dalam hal ini masyarakat adalah pelaku utama pembangunan
dan Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Selanjutnya,
sebagai perwujudan perekonomian rakyat yang berimbang dan seimbang
serta proporsional, pembangunan perkotaan dan perdesaan
diselenggarakan dengan memperhatikan tingkat pengembangan dan
penyerasian laju pertumbuhan antara daerah perkotaan dan daerah
perdesaan. Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, provinsi dan
nasional, perkotaan dan perdesaan saling melengkapi dan membentuk
satu sistem yang saling terkait. Keterkaitan antara perdesaan dan
perkotaan terlihat dalam penyediaan bahan pokok, fasilitas dan
pelayanan dasar, penyediaan bahan baku, serta bahan setengah jadi dan
sumber daya manusia untuk industri dan kegiatan ekonomi lainnya.
Hubungan timbal balik yang saling menguntungkan ini merupakan
dasar bagi pertumbuhan yang serasi antara desa dan kota lingkup
wilayah Kabupaten Purwakarta.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 15
Dengan memperhatikan karakteristik kota dan desa, setiap pelaksanaan
pembangunan di daerah perkotaan dan perdesaan akan berbeda sesuai
dengan ciri dan permasalahan yang ada. Keragaman ini membutuhkan
cara pengelolaan pembangunan yang lebih terkoordinasi dan lebih
terpadu berdasarkan karakteristiknya. Kedua hal ini akan menjadi ciri
yang penting dalam pelaksanaan pembangunan di perkotaan dan
perdesaan. Keserasian dan keterpaduan dalam pembangunan sektor di
daerah perkotaan dan perdesaan diperlukan untuk menjamin efektivitas
usaha pencapaian sasaran pembangunan daerah yang akan dituangkan
dalam dokumen ini.
3.2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan pembangunan pada dasarnya adalah penjabaran dari
pernyataan misi yang merupakan hasil akhir yang akan diwujudkan dari
aktifitas pembangunan. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi
Jangka Menengah Kabupaten Purwakarta harus didasarkan pada tujuan
pembangunan sebagai gambaran indikasi yang lebih kongkrit dari
pencapaian Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Adapun tujuan
pembangunan Kabupaten Purwakarta dalam kurun waktu 5 tahun
kedepan adalah sebagai berikut :
MISI PERTAMA : MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN,
KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Tujuan 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Yang Profesional, Berbudaya dan Berintegrasi
Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia
Yang Profesional, Berbudaya dan Bertaqwa
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pemuda dan Olahraga
Sasaran 3 : Meningkatnya Derajat Kesehatan
Tujuan 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Sasaran 1 : Meningkatnya Penanggulangan Kemiskinan
Sasaran 2 : Meningkatnya Aksesibilitas Kesempatan Kerja
Sasaran 3 : Meningkatnya Pemberdayaan dan Perlindungan
Perempuan, Anak dan Remaja
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 16
MISI KEDUA : MENINGKATKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH DAN
PROFESIONAL.
Tujuan 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang
Baik dan Efektif.
Sasaran 1 : Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
dan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum yang
Baik dan Efektif
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi
Publik yang Efektif dan Modern
Tujuan 2 : Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih,
Profesional dan Berintegritas
Sasaran 1 : Meningkatnya Pengawasan dan Integritas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Profesionalitas Aparatur
Sipil Negara
MISI KETIGA : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN
PARIWISATA BERWAWASAN LINGKUNGAN
YANG BERKELANJUTAN
Tujuan 1 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur,
Penataan Ruang, Pengembangan Wilayah dan
Lingkungan Hidup
Sasaran 1 : Meningkatnya Kapasitas dan Kualitas
Infrastruktur Dalam Rangka Percepatan
Pengembangan Wilayah
Sasaran 2 : Meningkatnya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tujuan 2 : Mengembangkan Pariwisata Berwawasan
Lingkungan
Sasaran 1 : Meningkatnya Kunjungan Wisatawan
MISI KEEMPAT : MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN RAKYAT
YANG KOKOH BERBASIS DESA
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 17
Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan dan Pemerataan
Ekonomi serta Daya Beli Masyarakat
Sasaran 1 : Meningkatnya Usaha Kecil Menengah dan
Koperasi
Sasaran 2 : Berkembangnya Sentra Industri Unggulan dan
Perdagangan
Sasaran 3 : Terciptanya Iklim Investasi yang Kondusif
Sasaran 4 : Terwujudnya Ketahanan Pangan dan
Peningkatan Daya Saing Pertanian, Perikanan
dan Peternakan
Sasaran 5 : Meningkatnya Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Keterkaitan antara Visi dan Misi dalam RPJMD Kabupaten Purwakarta
Tahun 2018 – 2023 dengan 9 Langkah Melanjutkan Purwakarta
Istimewa adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial terdapat pada Langkah Ke 1+2+7 Dalam “9 Langkah
Melanjutkan Purwakarta Istimewa”
2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan
Profesional terdapat pada Langkah Ke 1+2+8+9 Dalam “9 Langkah
Melanjutkan Purwakarta Istimewa”.
3. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan
Pariwisata Berwawasan Lingkungan yang Berkelanjutan terdapat
pada Langkah Ke 3+5+6 Dalam “9 Langkah Melanjutkan
Purwakarta Istimewa”
4. Mengembangkan Perekonomian Rakyat Berbasis Desa terdapat
pada Langkah Ke 4+6+8+9 Dalam “9 Langkah Melanjutkan
Purwakarta Istimewa”
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 18
Gambar 3.2
Keterkaitan Janji Kepala Daerah Dengan Program Prioritas Pembangunan
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Gambar 3.3 Tema/Fokus Pembangunan 5 (Lima) Tahunan
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 19
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.3.1 Telaahan Renstra K/L
Visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah :
“Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong”. Sebagai upaya dalam pencapaian visi
tersebut, maka dirumuskan misi pembangunan sebagai berikut :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritime, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati
diri sebagai negara maritime;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju
dan sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritime yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Dengan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut :
A Arah Kebijakan
1 Kebijakan Pembangunan Nasional
Tujuan pembangunan bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian mengacu pada arah kebijakan nasional, terutama
4 (empat) prioritas pembangunan nasional, yang tertuang dalam
RPJMN 2010-2014, yaitu: (1) Penanggulangan Kemiskinan, (2)
Iklim investasi dan usaha, (3) Pembangunan daerah tertinggal,
terdepan, terluar dan pasca konflik, (4) Pembangunan di bidang
pendidikan. Prioritas nasional lainnya di bidang perekonomian
yang menjadi arah pembangunan bidang ketenagakerjaan yaitu:
a. Peningkatan pelayanan dan perlindungan TKI selama proses
penyiapan, pemberangkatan dan kepulangan;
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 20
b. Peningkatan upaya pelayanan dan perlindungan TKI di luar
negeri.
Kebijakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk
mendukung prioritas nasional bidang perekonomian terkait dengan
upaya pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja
Indonesia di luar negeri akan dilaksanakan melalui Program
Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
2. Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
Pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dalam
periode 2010-2014 Kemnakertrans RI diarahkan untuk :
a. Peningkatan kompetensi dan kualitas produktivitas tenaga
kerja untuk mencetak tenaga kerja dan wirausaha baru yang
berdaya saing.
b. Perluasan penciptaan kesempatan kerja dan penempatan
tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
c. Pengelolaan iklim kerja yang kondusif melalui hubungan
industrial yang harmonis.
d. Peningkatan intensitas dan kualitas pengawasan
ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta
penegakkan hukum.
e. Mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam
pedesaan yang terintegrasi dengan pengembangan perkotaan
dalam satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah
dalam bentuk wilayah pengembangan transmigrasi (WPT) atau
lokasi permukiman transmigrasi, serta fasilitasi penempatan
penduduk untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
dan memberikan peluang usaha di kawasan transmigrasi.
f. Pembinaan pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan
pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat
pertumbuhan baru dalam mendukung pengembangan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 21
perdesaan dan ekonomi lokal dan daerah untuk mewujudkan
kemandirian masyarakat dan daya saing kawasan transmigrasi.
g. Peningkatan fungsi pembinaan manajemen, dukungan
administrasi, pengawasan fungsional, sumber daya serta
peningkatan fungsi penelitian.
h. Pengembangan dan pengelolaan data dan informasi.
B. Strategi
1 Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
Sejalan dengan arah kebijakan Nasional, maka strategi umum
bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Kemnakertrans RI
yang dilaksanakan adalah:
a. Fokus prioritas peningkatan kualitas dan pengembangan
kompetensi tenaga kerja;
b. Fokus prioritas perbaikan iklim ketenagakerjaan dan
penguatan hubungan industrial;
c. Fokus prioritas peningkatan fasilitasi dan perlindungan untuk
mendukung mobilitas tenaga kerja;
d. Pembangunan Perdesaan, arah kebijakan pembangunan
perdesaan di kawasan transmigrasi adalah memperkuat
kemandirian desa dalam pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, meningkatkan ketahanan desa sebagai
wilayah produksi, serta meningkatkan daya tarik perdesaan
melalui peningkatan kesempatan kerja, kesempatan berusaha
dan pendapatan seiring dengan upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia dan lingkungan;
e. Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah, Arah kebijakan
pengembangan ekonomi lokal pada tahun 2010-2014 adalah
meningkatkan keterkaitan ekonomi antara desa-kota atau
antara wilayah pusat pertumbuhan dengan wilayah produksi
(hulu-hilir).
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 22
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta
berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Tenaga Kerja
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
3.4 Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia, dan Telaahan Renstra Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
3.4.1. Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia
Pembangunan ketenagakerjaan dalam kerangka agenda pembangunan
nasional tahun 2015– 2019 masuk dalam agenda pertama dan agenda
keenam dengan sasaran sebagai berikut :
1. Agenda prioritas menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga
negara melalui perlindungan Hak dan Keselamatan Pekerja Migran
sehingga menurunkan jumlah pekerja migran yang menghadapi
masalah hukum baik di dalam maupun di luar negeri. Sasaran
lainnya dalam agenda ini adalah:
a. Terwujudnya mekanisme rekruitmen dan penempatan yang
melindungi pekerja migran.
b. Meningkatnya pekerja migran yang memiliki keterampilan dan
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
c. Meningkatnya peran daerah dalam pelayanan informasi pasar
kerja dan pelayanan rekruitmen calon pekerja migran.
d. Tersedianya regulasi yang memberikan perlindungan bagi
pekerja migran.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 23
2. Agenda prioritas meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing
di pasar internasional yang dilakukan melalui peningkatan daya
saing tenaga kerja. Sasaran yang lainnya adalah :
a. Meningkatkan kualitas dan keterampilan pekerja melalui
pelaksanaan pelatihan tenaga kerja.
b. Meningkatkan kinerja lembaga pelatihan milik pemerintah
untuk menjadi lembaga pelatihan berbasis kompetensi.
c. Mempercepat pelaksanaan perjanjian saling pengakuan (Mutual
Recognition Arrangement, MRA) yang belum dapat
direalisasikan, untuk sektor jasa yang diprioritaskan yaitu
transportasi udara, teknologi informasi dan komunikasi
(e_ASEAN) dan jasa logistik.
d. Mengupayakan tujuh sektor industri/perdagangan yang juga
dibuka untuk melaksanakan MRA.
e. Mengembangkan standar kompetensi regional, untuk sektor
jasa yang diprioritaskan dalam masyarakat ekonomi ASEAN
(MEA).
f. Penerapan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) di
lembaga pendidikan/pelatihan untuk mencapai kesetaraan
pengakuan khususnya lembaga pelatihan pemerintah.
g. Tersusunnya Peraturan Pemerintah dalam rangka
pembentukan lembaga independen pengelolaan dana
pengembangan pelatihan.
h. Tersusunnya peta kompetensi industri untuk bidang dan sektor
jasa konstruksi, transportasi, pariwisata, industri pengolahan,
pertanian-perikanan, industri kreatif, jasa logistik, teknologi
komunikasi dan informasi, jasa kesehatan, jasa pendidikan dan
sektor energi, mineral dan kelistrikan.
i. Meningkatnya peringkat daya saing efisiensi pasar tenaga kerja
di tingkat internasional.
j. Meningkatnya jumlah pekerja formal.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 24
Sasaran Strategis Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai berikut :
1. Peningkatan kompetensi dalam produktivitas tenaga kerja dengan
indikator kinerja sasaran strategis yaitu meningkatnya kompetensi
tenaga kerja dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja.
2. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan
tenaga kerja, dengan indikator kinerja sasaran strategis jumlah
tenaga kerja yang mendapat fasilitasi penempatan dan
pemberdayaan tenaga kerja.
3. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan
iklim ketenagakerjaan dengan indikator kinerja sasaran strategis,
yaitu :
a. Meningkatnya perusahaan yang membentuk Perjanjian Kerja
Bersama (PKB).
b. Menurunnya perselisihan hubungan industrial.
c. Meningkatnya perusahaan yang telah menyusun struktur dan
skala upah.
d. Meningkatnya Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit yang
berfungsi.
4. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa keadilan
dalam dunia usaha dan pengembangan sistem pengawasan
ketenagakerjaan dengan indikator kinerja sasaran strategis, yaitu :
a. Menurunnya jumlah pekerja anak nasional.
b. Menurunnya pelanggaran hukum di bidang hukum
ketenagakerjaan.
c. Meningkatnya perusahaan yang menerapkan norma
ketenagakerjaan.
5. Peningkatan pelayanan administrasi, perencanaan program,
keuangan, ketatausahaan dan rumah tangga yang transparan dan
akuntabel, dengan indikator kinerja sasaran strategis Rating Audit
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
6. Peningkatan kinerja institusi yang berkelanjutan, dengan indikator
kinerja sasaran strategis peningkatan kinerja akuntabilitas
kementerian.
7. Peningkatan kepuasan stakeholders dalam pelayanan perencanaan,
penelitian dan pengembangan, data dan informasi ketenagakerjaan
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 25
yang bermanfaat dan berkelanjutan dengan indikator kinerja
sasaran strategis peningkatan pemanfaatan rekomendasi hasil
perencanaan, penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan oleh
pengguna.
3.4.2. Telaahan Renstra Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang
Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, kebijakan penyelenggaraan
transmigrasi diarahkan untuk pembangunan dan pengembangan
kawasan memiliki keterkaitan dengan kawasan sekitarnya membentuk
satu sistem pengembangan ekonomi wilayah. Pembangunan kawasan
transmigrasi mencakup penataan kembali kawasan perdesaan melalui
penataan persebaran penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan
daya tampung lingkungan serta penataan sistem kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya.
Dalam agenda NAWACITA terdapat beberapa CITA yang terkait langsung
dengan ketransmigrasian yaitu CITA ke-3 dan CITA ke-5.
Penjabaran Nawa Cita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan. Hal ini dapat dilakukan melalui :
1. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana kawasan
transmigrasi untuk mendorong pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
baru di wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan
perbatasan/tertinggal serta strategis cepat tumbuh.
2. Legalisasi lahan untuk mendukung asset reform dan acces reform
di kawasan transmigrasi sebagai wujud reforma agraria.
Penjabaran Nawa Cita ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia, hal ini dapat dilakukan melalui :
1. Memperjuangkan kebijakan khusus untuk memenuhi kebutuhan
layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan dan tenaga
khususnya bagi masyarakat transmigran.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 26
2. Mewujudkan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah
terutama di wilayah yang diidentifikasi sebagai area dimana
tingkat dan pelayanan pendidikan rendah atau buruk.
3. Meningkatkan pembangunan berbagai fasilitas produksi,
pendidikan, kesehatan, pasar tradisional dan lain-lainnya di
perdesaan, daerah terpencil dan tertinggal dalam kawasan
transmigrasi.
Untuk mewujudkan Nawakerja Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang terkait dengan
ketransmigrasian adalah :
1. Membangun fasilitas pemasaran di seluruh pemukiman/kawasan
transmigrasi sesuai standar pelayanan minimum.
2. Pengembangan satuan pemukiman untuk mendukung terwujudnya
5000 dari seluruh desa di Indonesia menjadi Desa Mandiri hingga
2019.
3. Memenuhi standar pelayanan minimum penyediaan tenaga
pendidikan dan kesehatan di seluruh permukiman/kawasan
transmigrasi.
4. Program/kegiatan prioritas pembangunan dan pengembangan
kawasan transmigrasi melalui kegiatan unggulan diantaranya :
a. Mengembangkan 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) eks
transmigrasi menjadi kota kecil/kota kecamatan dengan
berkembangnya industri pengolahan sekunder dan
perdagangan.
b. Mewujudkan 39 pusat pertumbuhan baru meliputi 27 di
kawasan timur indonesia dan 12 di kawasan barat indonesia.
c. Membangun dan mengembangkan 144 kawasan transmigrasi
yang berfokus pada 72 satuan permukiman menjadi Pusat
Satuan Kawasan Pengembangan.
d. “Save villages” di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan,
terluar dan terpencil.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 27
3.4.3. Telaahan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Barat
Isu Strategis dalam RPJPD 2005-2025 Propinsi Jawa Barat adalah
pengangguran dan ketenagakerjaan. Prioritas Pembangunan RPJPD
2005-2025 yang berkaitan dengan urusan ketenagakerjaan adalah
tercermin dalam “Bidang Pendidikan, Kesehatan, Kebudayaan,
Ketenagakerjaan, Pemuda & Olahraga, Sosial, Iptek, Industri &
Perdagangan”, adalah :
Memantapkan Pembangunan Ekonomi Regional Secara Menyeluruh
dimaknai melalui kebijakan pengembangan kemampuan dan daya saing
ekonomi Jawa Barat berbasis potensi lokal.
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta
berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Tenaga Kerja Provinsi beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Tenaga Kerja
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Sebagai kabupaten pemekaran, kompleksitas permasalahan yang terjadi
di Kabupaten Sumbawa Barat cukup beragam mengingat isu-isu
strategis masalah pembangunan yang terus berkembang baik secara
internal maupun eksternal. Isu-isu Strategis yang berkaitan dengan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat adalah
sebagai berikut :
A. Bidang Ketenagakerjaan :
1. Rendahnya kesempatan dan lapangan kerja.
2. Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman III - 28
3. Tingginya pengangguran terbuka.
4. Masih kurangnya sosialisasi peraturan perlindungan tenaga
kerja.
B. Bidang Ketransmigrasian :
Semakin berkurangnya daerah tujuan transmigrasi seiring dengan
berjalannya alih fungsi lahan dan telah ditetapkannya RTRW sesuai
rencana masing-masing daerah.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN PURWAKARTA
4.1 Visi
Visi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
adalah :
“TERWUJUDNYA IKLIM KETENAGAKERJAAN, KETRANSMIGRASIAN
YANG KONDUSIF”
Kata kunci dari visi tersebut adalah “kondusif” yang mengandung
pengertian bahwa keberhasilan DInas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian yang aman, nyaman dan dinamis.
Dengan demikian makna yang terkandung dalam Visi tersebut
merupakan keinginan yang akan dicapai oleh Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kabupaten Purwakarta yang
bertugas melaksanakan kewenangan otonomi Daerah Kabupaten
Purwakarta di Bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.
Dari makna yang terkandung secara keseluruhan mengandung arti
bahwa aparat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta dituntut harus professional dan memberikan pelayanan
yang prima agar harapan masyarakat dibidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian dapat berhasil mewujudkan iklim kerja, tenaga kerja
transmigrasi yang kondusif pada tahun 2023, dan diharapkan dapat
berdampak pada :
1. Program Pendidikan dan Pelatihan bagi pencari kerja dan calon
transmigran yang diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja
dan calon transmigran yang handal dan berdaya saing;
2. Terserapnya pencari kerja asal Kabupaten Purwakarta oleh dunia
usaha yang diharapkan dapat menekan angka penggangguran di
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 2
Kabupaten Purwakarta dan dapat meningkatkan daya beli
masyarakat Purwakarta;
3. Terciptanya hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan
berkeadilan serta terciptanya rasa aman, nyaman dalam berusaha
dan bekerja;
Tabel 4.1
Penyusunan Penjelasan Visi
VISI POKOK-POKOK VISI PENJELASAN VISI
“TERWUJUDNYA
IKLIM
KETENAGAKERJAAN,
KETRANSMIGRASIAN
YANG KONDUSIF”
“kondusif” yang
mengandung
pengertian bahwa
keberhasilan DInas
Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta
dalam menciptakan
iklim ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian
yang aman, nyaman
dan dinamis
bahwa aparat Dinas
Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta dituntut harus
professional dan
memberikan pelayanan
yang prima agar harapan
masyarakat dibidang
ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian dapat
berhasil mewujudkan iklim
kerja, tenaga kerja
transmigrasi yang kondusif
pada tahun 2023
4.2 Misi
Misi adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan, dimana
dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh aparatur Dinas dan pihak-
pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal eksistensi
serta peranan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta dalam menyelenggarakan pemerintahan dibidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
Guna mewujudkan Visi sebagaimana yang telah ditetapkan diatas, maka
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
menetapkan Misi yang harus dilaksanakan, yaitu :
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 3
1. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam rangka penempatan
dan perluasan lapangan kerja;
2. Meningkatkan pembinaan, pemberdayaan sarana hubungan
industrial, perlindungan tenaga kerja dan pengawasan
ketenagakerjaan;
3. Meningkatkan peran dan fungsi potensi sumber daya serta
menjalin kerjasama mobilitas penduduk daerah transmigrasi yang
berkualitas dan masyarakat transmigrasi lokal.
Adapun makna dari Misi-misi untuk mewujudkan Visi Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta adalah
sebagai berikut :
1. Makna Misi Pertama
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
harus meningkatkan peranannya dalam mencetak tenaga kerja dan
transmigran yang handal, tangguh dan menanamkan jiwa
wirausaha kepada masyarakat agar dapat menggali potensi diri dan
lingkungan yang ada menjadi peluang usaha serta mendorong
terciptanya perluasana lapangan kerja bagi masyarakat.
2. Makna Misi kedua
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
harus meningkatkan peranannya dalam menciptakan iklim
ketenagakerjaan yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dengan
cara pembinaan pemberdayaan sarana-sarana hubungan industrial
dan peningkatan pengawasan dan penegakan hokum sebagai
bagian perlindungan tenaga kerja dan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan.
3. Makna Misi ketiga
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
harus meningkatkan peranannya dalam mencetak calon
transmigran yang handal, tangguh mampu bertumbuh dan
berkembang.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 4
Tabel 4.2
Penyusunan Penjelasan Misi
VISI MISI POKOK-POKOK
MISI PENJELASAN MISI
“TERWU
JUDNYA
IKLIM
KETENAGA
KERJAAN,
KETRANS
MIGRASIAN
YANG
KONDUSIF”
1. Meningkatkan
kompetensi tenaga kerja
dalam rangka penempatan dan
perluasan
lapangan kerja
Meningkatkan
peranannya dalam mencetak
tenaga kerja dan
transmigran
yang handal, tangguh
Menanamkan jiwa
wirausaha kepada masyarakat agar dapat
menggali potensi diri dan lingkungan yang
ada menjadi peluang
usaha serta mendorong terciptanya perluasana
lapangan kerja bagi masyarakat
2. Meningkatkan
pembinaan, pemberdayaan
sarana hubungan
industrial, perlindungan
tenaga kerja dan pengawasan
ketenagakerjaan
Meningkatkan
peranannya dalam
menciptakan
iklim ketenagakerjaan
yang harmonis, dinamis dan
berkeadilan.
Melaksanakan
pembinaan dan pemberdayaan sarana-
sarana hubungan
industrial dan dan peningkatan
pengawasan dan penegakan hokum
sebagai bagian
perlindungan tenaga kerja dan pelaksanaan
peraturan perundang-undangan
3. Meningkatkan
peran dan fungsi potensi sumber
daya serta menjalin
kerjasama
mobilitas penduduk daerah
transmigrasi yang berkualitas dan
masyarakat
transmigrasi lokal
Meningkatkan
peranannya dalam mencetak
calon transmigran
yang handal,
tangguh mampu bertumbuh dan
berkembang.
Melakukan pembinaan
dan pembekalan keterampilan calon
transmigran yang dapat menciptakan
kerjasama regional
antar daerah dalam urusan
ketransmigrasian
4.3 Tujuan
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) Tahunan. Tujuan merupakan pernyataan-
pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu
strategis daerah yang dihadapi
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 5
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta dalam rangka mewujudkan Visi
dan Misinya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya tenaga kerja yang terampil dan produktif
2. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja
3. Meningkatnya kelancaran berusaha / berinvestasi serta pemenuhan
hak dan kewajiban tenaga kerja.
4. Meningkatnya penyebaran penduduk melalui pengiriman
transmigran
4.4 Sasaran
sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya
tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang
diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat
Daerah.Sasaran juga dapat diartikan hasil yang diharapkan dari suatu
tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja
sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah
Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta dalam rangka mewujudkan Visi
dan Misinya serta tujuan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Tenaga kerja yang dapat memenuhi kebutuhan pasar
2. Tersedianya calon Tenaga kerja yang terdaftar dan yang
ditempatkan.
3. Tertanganinya perselisihan dan PHK serta terwujudnya perlindungan
tenaga kerja dan lembaga ketenagakerjaan.
4. Pengiriman Transmigran sesuai prosedur.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 6
Tabel 4.3
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
TUJUAN/SASARAN RENSTRA DINAS
KETENAGAKERJAAN DAN
TRANSMIGRASI
INDIKATOR KINERJA
TUJUAN/SASARAN RENSTRA
DISNAKER TRANS
Kondisi Awal
TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
% % % % % % %
TUJUAN 1
:
Meningkatnya Tenaga Kerja yang Terampil
dan Produktif
Indikator Tujuan : Tenaga Kerja yang Terampil
dan Produktif
41.27
46.66
60.65
75
85.55
95
100
Sasaran 1 : Tersedianya Tenaga Kerja
yang dapat memenuhi Pasar
Kerja
Indikator Sasaran : Tenaga
Kerja yang dapat memenuhi Pasar
Kerja
34.92 47.15 6 75 85 95 100
TUJUAN 2 : Meningkatnya Penyerapan
Tenaga Kerja
Indikator Tujuan : Penyerapan
Tenaga Kerja
42.56 40.38 60 70 80 90 100
Sasaran 2 : Tersedianya Calon Tenaga
Kerja yang Ter daftar dan yang Ditempatkan
Indikator Sasaran :
Penyerapan Tenaga Kerja
23.81 52.85 70 80 90 95 100
TUJUAN 3 : Meningkatnya kelancaran berusaha/Invest
asi serta Pemenuhan Hak dan Kewajiban
Tenaga Kerja dan Perusahaan
Indikator Tujuan : Kelancaran berusaha/Invest
asi, Pemenu han Hak dan Kewajiban
Tenaga Kerja dan Perusahaan
42.86 60 70 80 90 100
Sasaran 3 : Tertanganinya
Perselisihan dan PHK serta Terwujudnya
Perlindungan Tenaga Kerja dan
Lembaga Ketenagakerjaan
Indikator
Sasaran : Perselisihan dan PHK,
Perlindungan Tenaga Kerja,
Pembinaan Perusahaan dan Serikat Pekerja
42.86 50 65 80 95 100
TUJUAN 4 : Menunjang Penyebaran Penduduk
melalui pengiriman Transmigran
Indikator Tujuan : Penyebaran Penduduk
melalui pengiriman Transmigran
0 60 70 80 90 95 100
Sasaran 4 : Terselenggaranya Pengiriman Transmigran
Indikator Sasaran : Pengiriman
Transmigran
0 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 7
4.5 Strategi
Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas
pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran.
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya
dijabarkan dalam serangkaian kebijakan
4.5.1 Strategi Umum
Strategi umum yang dapat digunakan guna mewujudkan Visi dan Misi
serta Tujuan dan Sasaran Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kebupaten Purwakarta adalah :
“Memperluas kesempatan kerja dan peluang usaha dengan
mengoptimalkan pelayanan, pengelolaan Informasi pasar kerja dan
kuantitas pelatihan”
4.5.2 Strategi Khusus
Strategi khusus yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran
adalah sebagai berikut :
1. Sasaran : Peningkatan Tenaga kerja yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar
Strategi : Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
serta keterampilan wirausaha muda.
2. Sasaran : Tersedianya calon Tenaga kerja yang terdaftar dan
yang ditempatkan
Strategi : Meningkatkan daya saing tenaga kerja.
3. Sasaran : Tertanganinya perselisihan dan PHK serta
terwujudnya perlindungan tenaga kerja dan lembaga
ketenagakerjaan
Strategi : Perluasan kesempatan kerja yang didukung
peningkatan kompetensi, kemandirian dan
optimalisasi perlindungan tenaga kerja.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 8
4. Sasaran : Pengiriman Transmigran sesuai prosedur
Strategi : Meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan yang
profesional dan berkualitas.
4.5.3 Rencana Strategik
Tabel 4.4
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan dan Program Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Tahun 2018-2023
VISI : “ TERWUJUDNYA IKLIM KETENAGA KERJAAN, KETRANSMIGRASIAN YANG KONDUSIF ”
MISI 1 : Meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam rangka penempatan dan perluasan lapangan kerja.
Tujuan : Meningkatnya tenaga kerja yang terampil dan produktif
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan
Uraian Indikator Kebijakan Program
Peningkatan
Tenaga kerja yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar
Tenaga Kerja
yang dapat memenuhi pasar kerja
1.Meningkatkan pembinaan LPK
2.Meningkatkan koordinasi dengan OPD Terkait
3.Meningkatkan bantuan sarana usaha
Program
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
MISI 2 : Meningkatkan pembinaan, pemberdayaan sarana hubungan industrial, perlindungan tenaga kerja dan pengawasan ketenagakerjaan.
Tujuan : 1. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan
Uraian Indikator Kebijakan Program
Tersedianya
calon Tenaga kerja yang terdaftar dan
yang ditempatkan
Penyerapan Tenaga Kerja
1.Mempertahankan
dan menciptakan iklim usaha yang kondusif
2.Memprioritaskan dan melindungi tenaga kerja
penduduk Kabupaten Purwakarta
dengan OPD terkait
3.Meningkatkan bantuan sarana usaha
4.Penyusunan perencanaan tenaga kerja
1. Program
Peningkatan Kesempatan Kerja
2. Program
Perluasan Kesempatan Kerja.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 9
daerah
MISI 2 : Meningkatkan pembinaan, pemberdayaan sarana hubungan industrial, perlindungan tenaga kerja dan pengawasan ketenagakerjaan.
Tujuan : 2. Meningkatnya kelancaran berusaha / berinvestasi serta pemenuhan hak dan kewajiban tenaga kerja
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan
Uraian Indikator Kebijakan Program
Tertanganinya
perselisihan dan PHK serta
terwujudnya perlindungan tenaga kerja
dan lembaga ketenagakerjaan
Presentase
Perselisihan dan PHK,
perlindungan Tenaga kerja,
pembinaan perusahaan dan serikat pekerja
1.Peningkatan
hubungan industrial
2.Berkoordinasi
dengan pengusaha dan pekerja
Program
Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
MISI 3 : Meningkatkan peran dan fungsi potensi sumber daya serta menjalin
kerjasama mobilitas penduduk daerah transmigrasi yang berkualitas dan masyarakat transmigrasi lokal.
Tujuan : Meningkatnya penyebaran penduduk melalui pengiriman transmigran
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan
Uraian Indikator Kebijakan Program
Pengiriman
Transmigran sesuai prosedur
Presentase
Pengiriman Transmigrasi
1.Melaksanakan
penyuluhan ketransmig rasian
2.Melaksanakan
kerjasama dengan calon daerah penerima
di luar pulau jawa
3.Melaksanakan seleksi calon
transmigrasi sesuai persyaratan dan
kompetensi yang dibutuhkan
4.Melaksanakan pembinaan transmigran di
lokasi transmigrasi luar Pulau Jawa
Program
Transmigrasi Regional
4.6. Arah Kebijakan
Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja
untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi
isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman IV - 10
bertahap sebagai penjabaran strategi. Kebijakan adalah pedoman yang
wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi
yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran
Kebijakan yang diambil oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut :
1. Strategi : Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
serta keterampilan wirausaha muda.
Kebijakan : a. Meningkatkan pembinaan LPK;
b. Meningkatkan koordinasi dengan OPD Terkait;
c. Meningkatkan bantuan sarana usaha.
2. Strategi : Meningkatkan daya saing tenaga kerja
Kebijakan : a. Mempertahankan dan menciptakan iklim usaha
yang kondusif;
b. Memprioritaskan dan melindungi tenaga kerja
penduduk Kabupaten Purwakarta dengan OPD
terkait;
c. Meningkatkan bantuan sarana usaha;
d. Penyusunan perencanaan tenaga kerja daerah.
3. Strategi : Perluasan kesempatan kerja yang didukung
peningkatan kompetensi, kemandirian dan
optimalisasi perlindungan tenaga kerja
Kebijakan : a. Peningkatan hubungan industrial;
b. Berkoordinasi dengan pengusaha dan pekerja.
4. Strategi : Meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan yang
profesional dan berkualitas.
Kebijakan : a. Melaksanakan penyuluhan ketransmigrasian;
b. Melaksanakan kerjasama dengan calon daerah
penerima di luar pulau jawa;
c. Melaksanakan seleksi calon transmigrasi sesuai
persyaratan dan kompetensi yang dibutuhkan.
d. Melaksanakan pembinaan transmigran di lokasi
transmigrasi luar Pulau Jawa
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program
Setelah tujuan dan arah kebijakan di tetapkan , langkah selanjutya
adalah menata program dan kegiatan, yang di artikan sebagai cara
untuk mencapai tujuan, dimana melalui hal tersebut bentuk rencana
akan lebih terorganisir dan lebih mudah untuk dioperasionalkan demi
tercapainya kegiatan pelaksanaan, karena dalam program telah memuat
aspek yang harus dijalankan agar tujuan program dapat tercapai.
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta untuk
mencapai sasaran dan tujuan. Kegiatan adalah bagian dari program
yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur
pada suatu program.
Adapun prioritas program dan kegiatan Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Purwakarta pada tahun 2018 - 2023, sebagai
berikut:
1. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
a. Kegiatan Pelatihan keterampilan berbasiskan kompetensi
b. Kegiatan Penguatan Kelembagaan LPK
c. Kegiatan Pemagangan berbasis pengguna
d. Kegiatan Penguatan Profesionalisme Instruktur dan Pengurus
LPK
e. Kegiatan Pengiriman Peserta Pelatihan ke Balai Latihan Kerja
(BLK)
f. Kegiatan Uji Kompetensi (UJK)
g. Kegiatan Workshop Penguatan Jejaring LPK
h. Kegiatan Expo Ketenagakerjaan
i. Pembangunan Balai Latihan Kerja
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman V - 2
j. Kegiatan Pelatihan Keterampilan Berbasiskan Masyarakat
k. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan keterampilan bagi pencari
kerja
l. Pemagangan Dalam Negeri
m. Pemagangan Luar Negeri
2. Program peningkatan kesempatan kerja
a. Kegiatan Pembinaan dan pengawasan Tenaga Kerja Indonesia
b. Kegiatan Bursa Kerja Khusus/Kelembagaan
c. Kegiatan Informasi Pasar Kerja
d. Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Rumah Tangga
Berpendapatan Rendah
e. Kegiatan Padat Karya Produktif
f. Kegiatan Padat Karya Infrastruktur
g. Kegiatan Pembinaan Calon Transmigrasi
h. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Transmigran Kabupaten
Purwakarta
3. Program perluasan kesempatan kerja
4. Program perlindungan dan pengembangan lembaga
ketenagakerjaan.
a. Kegiatan Seleksi Pemilihan Pekerja Teladan
b. Kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional
c. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Ketenagakerjaan d. Kegiatan Sosialisasi Struktur Skala
Pengupahan Ketenagakerjaan di Perusahaan
e. Kegiatan Penyusunan dan Revitalisasi Database Pelaporan
Ketenagakerjaan di Perusahaan
f. Kegiatan Pembinaan persyaratan kerja
g. Kegiatan Penyusunan, Perumusan dan Sosialisasi UMK
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman V - 3
h. Kegiatan Bimtek Penyusunan Struktur dan Skala Upah
i. Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Hubungan Industrial
j. Kegiatan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
k. Kegiatan Penguatan Kelembagaan Hubungan Industrial
l. Kegiatan Pembinaan Ketenagakerjaan
5. Program transmigrasi regional.
a. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Transmigrasi
Secara rinci Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah tercantum pada
Lampiran.
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman VI - 1
BAB VI
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Kinerja yang akan dicapai Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Kabupaten Purwakarta dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel berikut ini :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD Tahun 2018-2023
NO
INDIKATO
R KINERJA
SATUAN
Kondisi Awal TARGET CAPAIAN KINERJA
PROGRAM TARGET
AKHIR RENSTRA 2017 2018
2019
2020 2021
2022
2023
1
Tenaga Kerja yang
dapat memenuhi Pasar
Kerja
%
34.92
47.15
65
75
85
95
100
100
2
Penyerapa
n Tenaga Kerja
%
23.81
52.85
70
80
90
95
100
100
3
Perselisiha
n dan PHK, Perlindung
an Tenaga Kerja, Pembinaa
n Perusahaan dan
Serikat Pekerja
%
42.86
50
65
80
95
100
100
4
Pengiriman Transmigr
an
%
0
100
100
100
100
100
100
100
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman VII - 1
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta Tahun 2018-2023 yang berisi visi, misi, tujuan, strategi, dan arah
kebijakan yang diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan adalah
merupakan pedoman bagi aparatur Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
dalam penyelenggaraan pembangunan ketenagakerjaan 5 (lima) tahun ke
depan. Kaidah Pelaksanaan adalah pedoman yang mengatur bagaimana
pelaksanaan atas Renstra perangkat daerah agar dapat berjalan dengan baik.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta Tahun 2018-2023, juga menjadi arah dan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan. Keberhasilan pembangunan urusan
ketenagakerjaan dan Transmigrasi dalam mewujudkan Visi “Terwujudnya
Iklim Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian Yang Kondusif”
Visi tersebut merupakan keinginan yang akan dicapai oleh Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kabupaten Purwakarta
yang bertugas melaksanakan kewenangan otonomi Daerah Kabupaten
Purwakarta di Bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.
Dari makna yang terkandung secara keseluruhan mengandung arti bahwa
aparat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
dituntut harus professional dan memberikan pelayanan yang prima agar
harapan masyarakat dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dapat
berhasil mewujudkan iklim kerja, tenaga kerja transmigrasi yang kondusif
pada tahun 2023
Rencana Strategis ini merupakan pedoman/acuan bersama bagi seluruh unit
kerja di Lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten
Purwakarta maupun instansi lain yang terkait baik dalam pelaksanaan
kegiatan, pengendalian serta pengawasan guna mencapai Visi Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta yang diharapkan
lebih berhasil guna dan berdaya guna
Rencana Strategis Disnakertrans 2018-2023 Halaman - i
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
Kabupaten Purwakarta
Visi
:
Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Tujuan Sasaran Strategi
Misi I Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Tujuan 1 Meningkatkan 1 Sasaran Meningkatnya 1 Strategi Meningkatkan Kualitas Sumber 1.1 Kualitas Sumber 1.1.1 Aksesibilitas dan Daya Manusia Daya Manusia Yang Kualitas Pendidikan Yang Profesional, Profesional,
Berbudaya dan Berbudaya dan 2 Strategi Meningkatkan Bertaqwa Bertaqwa 1.1.2 Budaya Baca
Masyarakat
3 Strategi Meningkatkan
1.1.3 Apresiasi Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
4 Strategi Meningkatkan
1.1.4 Kerukunan Serta Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
2 Sasaran Meningkatnya 1 Strategi Meningkatkan Peran
1.2 Kualitas Pemuda 1.2.1 Serta Pemuda dan
dan Olahraga Pemasyarakatan Olah Raga Pada Masyarakat
3 Sasaran Meningkatnya 2 Strategi Meningkatkan Akses
1.3 Derajat Kesehatan 1.3.1 dan Kualitas
Masyarakat Pelayanan Kesehatan
Tujuan 2 Mewujudkan 1 Sasaran Meningkatnya 1 Strategi Meningkatkan
Kesejahteraan 2.1 Penanggulangan 2.1.1 Penanggulangan
Sosial Masyarakat Kemiskinan Kemiskinan
2 Sasaran Meningkatnya 2 Strategi Meningkatkan 2.2 Aksesibiltas 2.2.1 Penyerapan Tenaga
Kesempatan Kerja Kerja
3 Sasaran Meningkatnya 3 Strategi Meningkatkan 2.3 Pemberdayaan dan 2.3.1 Pemberdayaan
Perlindungan Masyarakat Yang
Perempuan, Anak Berafirmasi Gender
dan Remaja
Misi II Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Profesional
Tujuan 1 Mewujudkan Tata 1 Sasaran Meningkatnya 1 Strategi Meningkatkan Sistem
Kelola 1.1 Penerapan 1.1.1 Manajemen Urusan
Pemerintahan Reformasi Birokrasi Pemerintahan
yang Baik dan dan
Efektif Penyelenggaraan
Pemerintahan
Umum yang Baik
dan Efektif
2 Sasaran Meningkatnya 2 Strategi Meningkatkan Kualitas 1.2 Kualitas Pelayanan 1.2.1 dan Inovasi Pelayanan
Administrasi Publik Publik yang Efektif
yang Efektif dan dan Efisien Berbasis
Modern Teknologi Informasi
2 Mewujudkan Tata 1 Sasaran Meningkatnya 3 Strategi Meningkatkan Pemerintahan 2.1 Pengawasan dan 2.1.1 Pengawasan dan
yang Bersih, Integritas Pembinaan
Profesional dan Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Berintegritas Urusan Urusan Pemerintahan
Pemerintahan
2 Sasaran Meningkatnya 4 Strategi Meningkatkan Potensi 2.2 Kualitas 2.2.1 dan Kompetensi
Profesionalitas Aparatur Sipil Negara
Aparatur Sipil
Negara
Misi III Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Pariwisata Berwawasan
Lingkungan Yang Berkelanjutan
Tujuan 1 Meningkatkan 1 Sasaran Meningkatnya 1 Strategi Meningkatkan
Pembangunan 3.1 Kapasitas dan 3.1.1 Pemenuhan Layanan
Infrastruktur, Kualitas Infrastruktur Dasar
Penataan Ruang, Infrastruktur Dalam yang Berkualitas dan
Pengembangan Rangka Percepatan Berwawasan
Wilayah dan Pengembangan Lingkungan
Lingkungan Hidup Wilayah
2 Sasaran Meningkatnya
3.2 Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Tujuan 2 Mengembangkan 3 Sasaran Meningkatnya 1 Strategi Mengembangkan
Pariwisata 3.2 Kunjungan 3.2.1 Pariwisata Unggulan Berwawasan Wisatawan
Lingkungan Misi IV Mengembangkan Perekonomian Rakyat Yang Kokoh Berbasis Desa
Tujuan 1 Meningkatkan 1 Sasaran Berkembangnya 1 Strategi Memperkuat Pertumbuhan dan 4.1 Sentra Industri 4.1.1 Kelembagaan Usaha
Pemerataan Unggulan dan dan Meningkatkan Ekonomi, serta Perdagangan Nilai Tambah Produk Daya Beli Serta Jangkauan Masyarakat Pemasaran
2 Sasaran Meningkatnya 4.2 Usaha Mikro Kecil
Menengah dan
Koperasi
3 Sasaran Terciptanya Iklim 2 Strategi Meningkatkan Daya
4.3 Investasi Yang 4.3.1 Tarik Investasi Kondusif
4 Sasaran Terwujudnya 3 Strategi Meningkatkan 4.4 Ketahanan Pangan 4.4.1 Ketersediaan dan
dan Daya Saing Distribusi Pangan
Pertanian,
Perikanan dan
Peternakan
5 Sasaran Meningkatnya 4 Strategi Mengembangkan
4.5 Pembangunan dan 4.5.1 Perekonomian Desa Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta (Data Diolah)
Berikut adalah Tabel uraian Arah Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 –
2013 :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
VI -4
Lampiran Arah Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Purwakarta
Tahun 2018 - 2023
Arah Kebijakan
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
1 Percepatan 1 Penyediaan 1 Peningkatan 1 Pemberdayaan 1 Peningkatan Penuntasan Jaminan Produksi Pertanian, Masyarakat Dalam Pelayanan dan Wajib Belajar Kesehatan Bagi Perikanan dan Menciptakan Aksesibilitas
Sembilan Tahun Masyarakat Peternakan Ketentraman dan Masyarakat
dan Pendidikan Miskin Ketertiban Terhadap Sarana Kesetaraan Masyarakat Bacaan
2 Peningkatan 2 Peningkatan 2 Peningkatan Akses 2 Peningkatan 2 Pelestarian Nilai-
Kualitas Pemenuhan Ketersediaan Sumber Daya Nilai Budaya
Pelayanan Infrastruktur Pangan dan Manusia Kesehatan Purwakarta Kesehatan Dasar Dasar Bagi Penganekaragaman
Masyarakat Pangan Masyarakat
Miskin
3 Peningkatan 3 Pengembangan 3 Peningkatan 3 Peningkatan 3 Peningkatan
Kualitas Inovasi Penerapan Perlindungan Sosial Pembinaan Ketersediaan Pelayanan Publik Standarisasi dan dan Ekonomi Bagi Keagamaan
Sarana dan Yang Modern Sertifikasi Produk Masyarakat Miskin
Prasarana
Kesehatan
4 Penguatan 4 Penataan 4 Penguatan Peran 4 Peningkatan 4 Peningkatan
Kewirausahaan Kelembagaan Koperasi dalam Kualitas Tenaga Kualitas Air, dan Peningkatan dan Sistem Bisnis Kerja Sesuai Udara dan
Akses Ketatalaksanaan Pertanian Dengan Kebutuhan Tutupan Lahan Permodalan Pemerintahan Pasar dan
Usaha Yang Efektif dan Perlindungan
Efisien Ketenagakerjaan
5 Pengembangan 5 Peningkatan 5 Penguatan 5 Peningkatan 5 Peningkatan
Usaha Ekonomi Pengelolaan Air Kewirausahaan dan Kapasitas Kualitas Masyarakat Desa Bersih Peningkatan Akses Masyarakat Desa Penyelenggaraan
Permodalan Usaha Dalam Penataan Ruang Pemanfaatan dan
Pengembangan
Iptek
6 Pembangunan, 6 Peningkatan dan 6 Peningkatan Akses 6 Peningkatan Peran 6 Pengembangan Pengembangan, Penguatan Ketersediaan Serta Pemuda Perdagangan dan Perbaikan Destinasi Pangan dan Dalam Dalam Negeri
Ruas-Ruas Jalan Pariwisata Penganekaragaman Pembangunan dan dan
Strategis Berbasis Alam, Pangan Masyarakat Membudayakan Penumbuhan Buatan dan Olah Raga Sentra Industri
Budaya Kecil Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
VI -5
7 Peningkatan 7 Peningkatan 7 Peningkatan 7 Peningkatan 7 Peningkatan
Fungsi Jaringan Pengelolaan Penyelenggaraan Perlindungan Sosial Promosi
Irigasi Berbasis Persampahan Pemerintahan dan Ekonomi Bagi Investasi Daerah Partisipasi Umum Daerah Masyarakat Miskin
Masyarakat
8 Meningkatkan 8 Pengembangan 8 Penataan Jalan 8 Penguatan
dan Penggunaan Lingkungan Kelembagaan
Memeratakan Aplikasi Sistem Pengarusutamaan
Pelayanan Pemerintahan Gender dan Anak
Pemberdayaan Berbasis
dan Perlindungan Elektronik (SPBE)
Perempuan Untuk Pelayanan
Publik
9 Pengintensifan 9 Penataan Sistem Pengawasan dan Regulasi
Pembinaan Perundang-
Penyelenggaraan Undangan Secara
Urusan Tertib dan Efektif
Pemerintahan
Daerah
10 Peningkatan 10 Peningkatan Kualitas Akuntabilitas
Pelayanan Kinerja Instansi
Kesehatan Pemerintahan
Rujukan
11 Penguatan
Kebijakan dan
Implementasi
Managemen
Kinerja Aparatur
Sipil Negara
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta (Data Diolah)
Program Pembangunan di Kabupaten Purwakarta yang merupakan Program Prioritas RPJMD Tahun
2018 – 2023 agar lebih jelasnya diuraikan dengan mencantumkan bidang penanggungjawab terhadap
1 (satu) program atau outcome setiap Perangkat Daerah yang secara langsung bertanggungjawab
terhadap Pencapaian Target Kinerja Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, secara lebih jelasnya dapat
dilihat dalam tabel berikut :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
VI -6
Lampiran Program Pembangunan Daerah Yang Disertai Pagu Indikatif
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Misi/Tujuan/
Indikator Kinerja Kinerja
2019
2020
2021
2022
2023 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Perangkat
Sasaran/Program
Awal
RPJMD
Daerah
Kode
(Tujuan/Impact/
Pembangunan Outcome) RPJMD Penanggung
Daerah
(Tahun
Jawab
2018)
Target
Targ et
Rp
Target
Rp
Target
Target
Target
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Tujuan 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Sasaran 2 : Meningkatnya Aksesibiltas Kesempatan Kerja
Program Cakupan 48 50 50 50 100.000.000 50 100.000.000 50 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 Dinas Tenaga Peningkatan Pelaksanaan perusahaa perusahaa 100.000.000 perusa 100.000.000 perusahaa perusahaa perusahaa Kerja Kesempatan Kerja Monitoring dan n n haan n n n Pembinaan
Terhadap Perusahaan
Pengguna TKWNAP Cakupan 48 50 50 50 100.000.000 50 100.000.000 50 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000
Pelaksanaan Bursa perusahaa perusahaa 100.000.000 perusa 100.000.000 perusahaa perusahaa perusahaa
Kerja Dalam Negeri n n haan n n n
Secara Optimal
Frekuensi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000
Pelaksanaan 100.000.000 kegiata 100.000.000
Surveillance ISO n
9001 : 2015
Frekuensi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 Pelaksanaan 100.000.000 kegiata 100.000.000
Penyempuraan n
Aplikasi Bursa Kerja Online
Frekuensi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000
Pelindungan Tenaga 100.000.000 Kegiata 100.000.000
Kerja Indonesia asal n
Purwakarta
Program Perluasan Jumlah Lokasi 16 Desa 20 Desa 2.000.000.000 22 2.200.000.000 25 Desa 2.500.000.000 30 Desa 3.000.000.000 32 Desa 3.200.000.000 32 Desa 3.200.000.000 Dinas Tenaga Kesempatan Kerja Penyerapan Tenaga Desa Kerja Kerja, Penganggur dan setengah
Penganggur
Program Peningkatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 300.000.000 3 400.000.000 3 Kegiatan 450.000.000 3 Kegiatan 500.000.000 3 Kegiatan 550.000.000 3 Kegiatan 550.000.000 Dinas Tenaga Perlindungan Dan Perlindungan dan Kegiata Kerja Pengembangan Kesejahteraan n Lembaga Pekerja/Buruh
Ketenagakerjaan
Peningkatan Kualitas Banyaknya 7 Kegiatan 25 2.500.000.000 25 2.500.000.000 27 2.600.000.000 30 2.900.000.000 30 2.600.000.000 30 Kegiatan 2.600.000.000 Dinas Tenaga Dan Produktivitas Pelatihan Yang Kegiatan Kegiata Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kerja Tenaga Kerja Dilaksanakan n
Meningkatnya 75% 75% 200.000.000 80% 200.000.000 85% 200.000.000 90% 200.000.000 95% 200.000.000 95% 200.000.000
Kualitas,
Kompetensi dan Produktivitas
Tenaga Kerja,
Pelaku UMKM, Pengelola LPK dan
Masyarakat Kabupaten
Purwakarta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -23
Keterkaitan antara Program Prioritas Pembangunan yang telah dirumuskan dalam Janji Bupati dan
Wakil Bupati yaitu 9 Langkah Melanjutkan Purwakarta Istimewa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6.4 Keterkaitan Janji Kepala Daerah
Dengan Program Prioritas Pembangunan
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Langkah 1 :
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA PROGRAM
ISTIMEWA
DAERAH
1 2 3 4
1PELAYANAN PELAYANAN PENDIDIKAN PROGRAM TERCAPAINYA PENDIDIKAN TERINTEGRASI DENGAN PENINGKATAN PENINGKATAN TERINTEGRASI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN PUSAT SARANA DAN SARANA DAN PEMERINTAH PROVINSI MELALUI PROGRAM SATU DESA PRASARANA PRASARANA DAN PUSAT MELALUI SATU SMP BERBASIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
PROGRAM SATU DESA AL-QUR’AN DAN KITAB KUNING,
SATU SMP DAN SATU SERTA PENAMBAHAN LAYANAN
SMA/SMK BERBASIS ANGKUTAN SEKOLAH GRATIS UNTUK
PEMAHAMAN AL- DAERAH PRIORITAS YANG
QUR’AN DAN KITAB DISESUAIKAN DENGAN RASIO
KUNING, SERTA JUMLAH SISWA PADA SETIAP
PENAMBAHAN LAYANAN DESA/KELURAHAN (SMA/SMK SUDAH
ANGKUTAN SEKOLAH MENJADI KEWENANGAN PROVINSI)
GRATIS UNTUK DAERAH
PRIORITAS YANG
DISESUAIKAN DENGAN
RASIO JUMLAH SISWA
PADA SETIAP
DESA/KELURAHAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -24
Langkah 2 :
9 LANGKAH
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM PERANGKAT
INDIKATOR
MELANJUTKAN MELANJUTKAN
DAERAH KINERJA PROGRAM PURWAKARTA ISTIMEWA
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
2POLA POLA PENGEMBANGAN 1 PROGRAM PELAYANAN 1 CAKUPAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN PENDUDUK PELAYANAN PELAYANAN GRATIS DAN TERINTEGRASI MISKIN KESEHATAN KESEHATAN GRATIS DASAR
DAN TERINTEGRASI PENDUDUK
DENGAN PENYIAPAN MISKIN SATU
2 PERSENTASE DESA/KELURAHAN
MINIMAL SATU JAMINAN PERAWATAN PENDUDUK AMBULANCE, SATU KESEHATAN DI SEMBILAN MISKIN PERAWAT, SATU RUMAH SAKIT PEMERINTAH MEMILIKI DOKTER DAN SATU DAN SWASTA BAGI SELURUH JAMINAN
BIDAN BERBASIS WARGANYA KESEHATAN ONLINE SERTA
PENYIAPAN SATU 2 PROGRAM PENGADAAN,
PERSENTASE JAMINAN DESA/KELURAHAN MINIMAL PENINGKATAN DAN SARANA DAN PERAWATAN
SATU AMBULANCE
PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA KESEHATAN DI
PRASARANA
PUSKESMAS DAN SEMBILAN RUMAH
PUSKESMAS/PUSKESMAS
JARINGANNYA SAKIT PEMERINTAH
PEMBANTU DAN
DENGAN KONDISI DAN SWASTA BAGI
JARINGANNYA BAIK SELURUH WARGANYA
SATU PERAWAT, SATU 3 PROGRAM PERSENTASE
DOKTER DAN SATU BIDAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BERBASIS ONLINE SUMBER DAYA KESEHATAN YANG
KESEHATAN TEREGISTRASI
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -25
Langkah 3 :
9 LANGKAH
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PURWAKARTA
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
ISTIMEWA
1 2 3 4
3 PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN POLA PROGRAM 1 PEMBANGUNAN / POLA INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN DAN REHABILITASI JARINGAN
INFRASTRUKTUR PERTANIAN PRIMER, PENGEMBANGAN IRIGASI TERSIER (UNIT) PERTANIAN PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER SARANA DAN
2 PEMBANGUNAN SUMBER- SEKUNDER DAN SECARA TERINTEGRASI PRASARANA
TERSIER SECARA BERUPA PEMBANGUNAN PERTANIAN SUMBER AIR (UNIT) TERINTEGRASI IRIGASI, BENDUNGAN 3 JALAN USAHA TANI YANG
BERUPA
KECIL DAN BENDUNGAN
AKAN TERBANGUN (UNIT)
PEMBANGUNAN
BESAR
4 BANTUAN ALAT DAN MESIN IRIGASI,
BENDUNGAN KECIL PERTANIAN (UNIT) DAN BENDUNGAN PROGRAM PANJANG SALURAN IRIGASI
BESAR SERTA PENGEMBANGAN, DALAM KONDISI BAIK (KM) X 100 PENGEMBANGAN PENGELOLAAN % : BANGUNAN IRIGASI DALAM PRODUK ASURANSI JARINGAN IRIGASI, KONDISI BAIK (UNIT)
PRODUK RAWA DAN
PERTANIAN, JARINGAN
PETERNAKAN DAN PENGAIRAN LAINNYA
PERIKANAN
PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 KELOMPOK TANI YANG
PRODUK ASURANSI PENINGKATAN MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUK PERTANIAN, KESEJAHTERAAN PERTANIAN (KELOMPOK) PETERNAKAN DAN PETANI
PERIKANAN
2 JUMLAH KELOMPOK TANI
YANG MENDAPATKAN
BANTUAN PEMERINTAH (KELOMPOK)
2 PROGRAM 1 JUMLAH KELOMPOK USAHA KESEJAHTERAAN PETERNAKAN (KELOMPOK)
PETERNAKAN
2 JUMLAH KELOMPOK
PETERNAKAN YANG
MENGIKUTI LOMBA (KELOMPOK)
3 JUMLAH PETERNAK YANG
MENGIKUTI MAGANG/STUDY BANDING/KURSUS/PELATIHAN
(ORANG)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -26
Langkah 4 :
PENJABARAN 9
9 LANGKAH LANGKAH PROGRAM
MELANJUTKAN MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA DAERAH
ISTIMEWA
1 2 3 4
4PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DESA PROGRAM 1 TERBINANYA DESA BERBASIS BERBASIS TEKNOLOGI PENUMBUHAN DAN P2WKSS (DESA) TEKNOLOGI DENGAN MENDORONG PENGEMBANGAN
2 KEIKUTSERTAAN DENGAN TUMBUHNYA PRODUK INDUSTI KECIL DAN
DALAM PAMERAN MENDORONG UNGGULAN MELALUI MENENGAH
KERAJINAN DAERAH TUMBUHNYA PROGRAM SATU DESA
(KEGIATAN) PRODUK SATU PRODUK
UNGGULAN UNGGULAN 3 GKM INDUSTRI MELALUI PROGRAM KECIL YANG
SATU DESA SATU TERBINA (UNIT)
PRODUK 4 TERSEDIANYA UNGGULAN, SERTA
PENGEMBANGAN LOKASI SARANA
/PRASARANA KELEMBAGAAN
PROMOSI DAN USAHA DESA
MELALUI PROGRAM PENJULAN PRODUK
INDUSTRI KECIL INVESTASI DESA,
(UNIT) BAIK YANG
DIKELOLA OLEH 5 TERCIPTANYA BADAN USAHA DESAIN KEMASAN
MILIK DESA PRODUKSI (DESAIN) MAUPUN LEMBAGA
USAHA LAINNYA
6 TERCIPTANYA
DESAIN PRODUK
KERAMIK YANG
STANDAR / SPESIFIK
(BERKARAKTER) (DESAIN)
7 TERSEDIANYA DATA POTENSI DAN INFORMASI
INDUSTRI (BUKU)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -27
PENJABARAN 9
9 LANGKAH LANGKAH PROGRAM
MELANJUTKAN MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA DAERAH
ISTIMEWA 1 2 3 4
8 JUMLAH PENGRAJIN
SENTRA INDUSTRI
KERAMIK YANG TERBINA (PENGRAJIN)
9 JUMLAH PENGUNJUNG KE
SENTRA INDUSTRI
KERAMIK DAN GERABAH
PENGEMBANGAN PROGRAM 1 PERSENTASE
KELEMBAGAAN USAHA PEMBERDAYAAN BUMDESA/BUMDESA DESA MELALUI EKONOMI DESA BERSAMA YANG
PROGRAM INVESTASI DIBINA DESA, BAIK YANG 2 PERSENTASE
DIKELOLA OLEH BADAN
BUMDESA/BUMDESA
USAHA MILIK DESA
BERSAMA YANG
MAUPUN LEMBAGA
MENDAPATKAN USAHA LAINNYA
PENDAMPINGAN
/PENYERTAAN MODAL USAHA
3 PERSENTASE
POTENSI EKONOMI
DESA YANG DIKEMBANGKAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -28
Langkah 5 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
ISTIMEWA
1 2 3 4
5OPTIMALISASI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 PANJANG RUAS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN PEMBANGUNAN JALAN BARU (KM) INFRASTRUKTUR JALAN JEMBATAN BERBASIS INDUSTRI JALAN DAN
2 JUMLAH JEMBATAN DAN JEMBATAN DAN PARIWISATA MELALUI JEMBATAN
BARU (TITIK) BERBASIS INDUSTRI DAN PENAMBAHAN LEBAR JALAN
PARIWISATA MELALUI KABUPATEN DARI 6 METER 2 PROGRAM 1 PERSENTASE
PENAMBAHAN LEBAR MENJADI 9 – 12 METER REHABILITASI/ PANJANG JALAN JALAN KABUPATEN DARI PEMELIHARAAN YANG 6 METER MENJADI 9 – 12 JALAN DAN DIREHABILITASI (%)
METER DAN DILENGKAPI JEMBATAN
DENGAN PENERANGAN 2 PERSENTASE JALAN UMUM (PJU) YANG JEMBATAN RUSAK BERESTETIKA SERTA YANG DIPERBAIKI PENATAAN SELURUH (%)
JALAN LINGKUNGAN DILENGKAPI DENGAN 1 PROGRAM PERSENTASE PJU DENGAN PENGELOLAAN
TEKNOLOGI JALAN YANG PENERANGAN JALAN UMUM PEMBANGUNAN DALAM KONDISI BAIK RAMAH LINGKUNGAN, (PJU) YANG BERESTETIKA DAN (%) PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
BANGUNAN LAMPU
PEMERINTAH, MESJID, PENERANGAN
MUSHOLA, MADRASAH, JALAN UMUM
MAJELIS TAKLIM DAN (PJU)
RUMAH IBADAH, RUMAH 2 PROGRAM PERSENTASE LAMPU RAKYAT MISKIN, PEMBANGUNAN HIAS DALAM KONDISI PENAMBAHAN RUANG DAN BAIK (%) TERBUKA HIJAU DAN PENGELOLAAN
PUSAT KEBUGARAN LAMPU HIAS PUBLIK SEPERTI SPORT
CENTER, LAPANG
SEPAKBOLA DAN
SARANA OLAHRAGA
LAINNYA DI SETIAP
DESA/KELURAHAN,
SERTA PENATAAN DAN
PENGEMBANGAN
JARINGAN LISTRIK DAN
AIR BERSIH PERKOTAAN
DAN PERDESAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -29
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PURWAKARTA ISTIMEWA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
PERANGKAT DAERAH PROGRAM ISTIMEWA
1 2 3 4
PERSENTASE RUANG PUBLIK YANG DIREVITALISASI / DIBANGUN (%)
2 PROGRAM 1 PERSENTASE
PENGEMBANGAN RUMAH TIDAK PERUMAHAN LAYAK HUNI YANG DIPERBAIKI (%)
2 PERSENTASE
RUSUNAWA YANG
DIFASILITASI PEMBANGUNANNYA
(%)
PENGEMBANGAN MESJID, DALAM BENTUK MUSHOLA, MADRASAH, MAJELIS HIBAH (BELANJA
TAKLIM DAN RUMAH IBADAH TIDAK
LANGSUNG)
PENAMBAHAN RUANG TERBUKA PROGRAM PERSENTASE RTH
HIJAU PENGELOLAAN YANG DIBANGUN / RUANG DIPELIHARA (%) TERBUKA HIJAU
(RTH)
PUSAT KEBUGARAN PUBLIK PROGRAM PERSENTASE SARANA SEPERTI SPORT CENTER, PEMBANGUNAN DAN / PRASARANA OLAHRAGA
LAPANG SEPAKBOLA DAN PENINGKATAN YANG DIBANGUN/ SARANA OLAHRAGA LAINNYA DI SARANA PRASARANA DITINGKATKAN (%) SETIAP DESA/KELURAHAN OLAHRAGA
PENATAAN DAN 1 PROGRAM PERSENTASE UNIT
PENGEMBANGAN JARINGAN PENYEDIAAN PENGOLAH AIR BAKU LISTRIK DAN AIR BERSIH DAN YANG TERBANGUN (%)
PERKOTAAN DAN PERDESAAN PENGOLAHAN
(JARINGAN LISTRIK SUDAH AIR BAKU
MENJADI KEWENANGAN 2 PROGRAM 1 PERSENTASE PROVINSI)
PENGEMBANGAN SARANA
KINERJA PRASARANA AIR
PENGELOLAAN BERSIH KOMUNAL AIR MINUM YANG DIBANGUN (5)
2 PERSENTASE SALURAN AIR BERSIH PERPIPAAN YANG DIBANGUN (%)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -30
Langkah 6 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
6PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 PERSENTASE DAYA PARIWISATA BERBASIS PARIWISATA BERBASIS PENGEMBANGAN TARIK WISATA PEDESAAN MELALUI PEDESAAN MELALUI KEPARIWISATAAN YANG PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM DIKEMBANGKAN KAMPUNG BUDAYA, PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN PARIWISATA KAMPUNG BUDAYA, 2 PERSENTASE JASA BERBASIS ALAM DAN PENDIDIKAN PARIWISATA
USAHA PARIWISATA PENYIAPAN SAWAH-SAWAH BERBASIS ALAM
BERSTANDAR BAIK / ABADI DAN SUMBER AIR
TERSERTIFIKASI ABADI OLEH PEMERINTAH
JASA USAHA DAERAH YANG DIKELOLA
OLEH MASYARAKAT SERTA 3 PERSENTASE JAMINAN KESEJAHTERAAN
LEMBAGA DAN SDM PUBLIK MELALUI PEMBAGIAN
PARIWISATA BERAS PREMIUM BAGI
MENINGKAT WARGA MISKIN MELALUI
TERSERTIFIKASI PROGRAM ATM BERAS
2 PROGRAM JUMLAH EVENT PROMOSI WISATA PROMOSI YANG DIIKUTI / DAERAH DISELENGGARAKAN (JUMLAH EVENT)
3 PROGRAM JUMLAH KOMUNITAS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
EKONOMI (JUMLAH KOMUNITAS) KREATIF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -31
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
PENYIAPAN SAWAH- 1 PROGRAM 1 PRODUKSI PADI SAWAH ABADI DAN PENINGKATAN (TON) SUMBER AIR ABADI OLEH PRODUKSI DAN
2 PRODUKSI PEMERINTAH DAERAH MUTU HASIL YANG DIKELOLA OLEH TANAMAN KACANG-
MASYARAKAT PANGAN KACANGAN (TON)
3 PRODUKSI UMBI- UMBIAN (TON)
4 PENERAPAN
SAWAH ORGANIK
(HA)
5 KEHILANGAN HASIL
(%)
2 PROGRAM LUAS IRIGASI PEMBANGUNAN KABUPATEN DALAM
JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK X 100 % : LUAS IRIGASI
KABUPATEN
JAMINAN KESEJAHTERAAN PROGRAM FASILITASI PROSENTASE
PUBLIK MELALUI KEMASYARAKATAN PELAKSANAAN PEMBAGIAN BERAS DAN KEAGAMAAN FASILITASI
PREMIUM BAGI WARGA KEMASYARAKATAN DAN MISKIN MELALUI KEAGAMAAN PROGRAM ATM BERAS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -32
Langkah 7 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PURWAKARTA PROGRAM PERANGKAT INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
ISTIMEWA DAERAH PROGRAM
ISTIMEWA
1 2 3 4
7PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN MENINGKATNYA
PENDIDIKAN PROFESIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL KUALITAS PENDIDIKAN
BAGI SISWA DI SEKITAR PROFESIONAL BAGI SISWA NON FORMAL INDUSTRI MELALUI DI SEKITAR INDUSTRI
PROGRAM SEKOLAH MELALUI PROGRAM MANAGER SETINGKAT SEKOLAH MANAGER
DIPLOMA DAN S 1, SERTA SETINGKAT DIPLOMA DAN
PENGEMBANGAN BEASISWA S 1
BAGI PARA CALON DOKTOR PENGEMBANGAN
PROGRAM FASILITASI
PROSENTASE DI BIDANG STUDI AGAMA
BEASISWA BAGI PARA KEMASYARAKATAN PELAKSANAAN CALON DOKTOR DI DAN KEAGAMAAN FASILITASI BIDANG STUDI AGAMA KEMASYARAKATAN DAN KEAGAMAAN
Langkah 8 :
PENJABARAN 9
LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM PERANGKAT INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA
ISTIMEWA
1 2 3 4
8PENINGKATAN DISARANKAN PEMBIAYAANNYA MELALUI POS BELANJA TIDAK LANGSUNG KESEJAHTERAAN APARATUR (BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA)
DESA, RT, RW, LINMAS, GURU
NGAJI, KARANG TARUNA,
BPD, BAMUSDES, IMAM
MASJID, MUADZIN, BILAL,
KHOTIB, MELALUI PROGRAM
ASURANSI KESEHATAN,
KECELAKAAN KERJA DAN
HARI TUA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -33
Langkah 9 :
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
1 2 3 4
9PENGEMBANGAN IKLIM PENGEMBANGAN IKLIM 1 PROGRAM 1 PROSENTASE INVESTASI MELALUI INVESTASI MELALUI PENGEMBANGAN JUMLAH IJIN
PEMBANGUNAN PUSAT PEMBANGUNAN PUSAT LAYANAN YANG DAPAT PELAYANAN PERIJINAN PELAYANAN PERIJINAN PERIZINAN DISELESAIKAN
TERPADU DENGAN TERPADU DENGAN TERPADU
PEMBANGUNAN MALL PEMBANGUNAN MALL 2 PROSENTASE
LAYANAN PERIJINAN YANG LAYANAN PERIJINAN YANG JUMLAH IJIN BERSTANDAR NASIONAL BERSTANDAR NASIONAL YANG
UNTUK LAYANAN DASAR UNTUK LAYANAN DASAR DIVALIDASI PUBLIK SEPERTI PENERBITAN PUBLIK SEPERTI PENERBITAN
IZIN INVESTASI, IMB, KTP, AKTE IZIN INVESTASI, IMB, KTP, 2 PROGRAM JUMLAH RUANG KELAHIRAN, SURAT NIKAH DAN AKTE KELAHIRAN, SURAT PEMBANGUNAN PUBLIK YANG LAYANAN PUBLIK LAINNYA NIKAH DAN LAYANAN PUBLIK DAN PENATAAN DIREVITALISASI / SERTA LAINNYA RUANG PUBLIK DIBANGUN (UNIT) MENUMBUHKEMBANGKAN
UMKM MELALUI PROGRAM MENUMBUHKEMBANGKAN 1 PROGRAM 1 JUMLAH
STIMULUS PERMODALAN, UMKM MELALUI PROGRAM PENINGKATAN PAMERAN YANG PENGEMBANGAN INOVASI STIMULUS PERMODALAN, DAYA SAING DIIKUTI OLEH PRODUK, PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI UMKM UMKM (EVENT)
REVITALISASI PASAR PRODUK, PEMASARAN DAN
TRADISIONAL YANG RAMAH REVITALISASI PASAR 2 JUMLAH UMKM LINGKUNGAN TRADISIONAL YANG RAMAH YANG
LINGKUNGAN MENDAPAT
FASILITAS BANTUAN
(UMKM)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -34
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
9 LANGKAH MELANJUTKAN INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA
PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
1 2 3 4
3 JUMLAH UMKM YANG BERMITRA
DENGAN PERBANKAN, NON PERBANKAN
DAN LEMBAGA LAINNYA (UMKM)
4 JUMLAH UMKM
YANG
TERIDENTIFIKASI MENGIKUTI SOSIALISASI
DAN PELATIHAN (UMKM)
2 PROGRAM 1 JUMLAH PASAR
PENGEMBANGAN TRADISIONAL / PERDAGANGAN RAKYAT YANG DALAM NEGERI DIREVITALISASI i
2 PERSENTASE CAPAIAN
TARGET RETRIBUSI PASAR
3 JUMLAH
PENGUNJUNG PASAR TRADISIONAL
(ORANG)
4 TERTATANYA PEDAGANG KAKI
LIMA DAN ASONGAN (LOKASI)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -35
Sementara itu Posisi RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 – 2023 Dalam RPJPD Tahun 2005 –
2025 dan Tema/Fokus Pembangunan 5 (Lima) Tahunan Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 – 2023
dapat dilihat pada Gambar Berikut ini :
Gambar 1.2 Keterkaitan Janji Kepala Daerah
Dengan Program Prioritas Pembangunan di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -36
Gambar 1.2 Tema/Fokus Pembangunan 5 (Lima) Tahunan
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -37
Lampiran 2 Arah Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Purwakarta
Tahun 2018 - 2023
Arah Kebijakan
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
1 Percepatan 1 Penyediaan 1 Peningkatan 1 Pemberdayaan 1 Peningkatan Penuntasan Jaminan Produksi Pertanian, Masyarakat Dalam Pelayanan dan Wajib Belajar Kesehatan Bagi Perikanan dan Menciptakan Aksesibilitas
Sembilan Tahun Masyarakat Peternakan Ketentraman dan Masyarakat
dan Pendidikan Miskin Ketertiban Terhadap Sarana Kesetaraan Masyarakat Bacaan
2 Peningkatan 2 Peningkatan 2 Peningkatan Akses 2 Peningkatan 2 Pelestarian Nilai-
Kualitas Pemenuhan Ketersediaan Sumber Daya Nilai Budaya
Pelayanan Infrastruktur Pangan dan Manusia Kesehatan Purwakarta Kesehatan Dasar Dasar Bagi Penganekaragaman
Masyarakat Pangan Masyarakat
Miskin
3 Peningkatan 3 Pengembangan 3 Peningkatan 3 Peningkatan 3 Peningkatan
Kualitas Inovasi Penerapan Perlindungan Sosial Pembinaan Ketersediaan Pelayanan Publik Standarisasi dan dan Ekonomi Bagi Keagamaan
Sarana dan Yang Modern Sertifikasi Produk Masyarakat Miskin
Prasarana
Kesehatan
4 Penguatan 4 Penataan 4 Penguatan Peran 4 Peningkatan 4 Peningkatan Kewirausahaan Kelembagaan Koperasi dalam Kualitas Tenaga Kualitas Air, dan Peningkatan dan Sistem Bisnis Kerja Sesuai Udara dan
Akses Ketatalaksanaan Pertanian Dengan Kebutuhan Tutupan Lahan Permodalan Pemerintahan Pasar dan
Usaha Yang Efektif dan Perlindungan
Efisien Ketenagakerjaan
5 Pengembangan 5 Peningkatan 5 Penguatan 5 Peningkatan 5 Peningkatan
Usaha Ekonomi Pengelolaan Air Kewirausahaan dan Kapasitas Kualitas Masyarakat Desa Bersih Peningkatan Akses Masyarakat Desa Penyelenggaraan
Permodalan Usaha Dalam Penataan Ruang Pemanfaatan dan
Pengembangan
Iptek
6 Pembangunan, 6 Peningkatan dan 6 Peningkatan Akses 6 Peningkatan Peran 6 Pengembangan Pengembangan, Penguatan Ketersediaan Serta Pemuda Perdagangan dan Perbaikan Destinasi Pangan dan Dalam Dalam Negeri
Ruas-Ruas Jalan Pariwisata Penganekaragaman Pembangunan dan dan
Strategis Berbasis Alam, Pangan Masyarakat Membudayakan Penumbuhan Buatan dan Olah Raga Sentra Industri
Budaya Kecil Menengah
7 Peningkatan 7 Peningkatan 7 Peningkatan 7 Peningkatan 7 Peningkatan
Fungsi Jaringan Pengelolaan Penyelenggaraan Perlindungan Sosial Promosi
Irigasi Berbasis Persampahan Pemerintahan dan Ekonomi Bagi Investasi Daerah Partisipasi Umum Daerah Masyarakat Miskin
Masyarakat
8 Meningkatkan 8 Pengembangan 8 Penataan Jalan 8 Penguatan
dan Penggunaan Lingkungan Kelembagaan
Memeratakan Aplikasi Sistem Pengarusutamaan
Pelayanan Pemerintahan Gender dan Anak
Pemberdayaan Berbasis
dan Perlindungan Elektronik (SPBE)
Perempuan Untuk Pelayanan
Publik
9 Pengintensifan 9 Penataan Sistem Pengawasan dan Regulasi
Pembinaan Perundang-
Penyelenggaraan Undangan Secara
Urusan Tertib dan Efektif
Pemerintahan
Daerah
10 Peningkatan 10 Peningkatan Kualitas Akuntabilitas
Pelayanan Kinerja Instansi
Kesehatan Pemerintahan
Rujukan
11 Penguatan
Kebijakan dan
Implementasi
Managemen
Kinerja Aparatur
Sipil Negara
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta (Data Diolah)
Program Pembangunan di Kabupaten Purwakarta yang merupakan Program Prioritas RPJMD Tahun
2018 – 2023 agar lebih jelasnya diuraikan dengan mencantumkan bidang penanggungjawab terhadap
1 (satu) program atau outcome setiap Perangkat Daerah yang secara langsung bertanggungjawab
terhadap Pencapaian Target Kinerja Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, secara lebih jelasnya dapat
dilihat dalam tabel berikut :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
VI -6
Lampiran Program Pembangunan Daerah Yang Disertai Pagu Indikatif
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Misi/Tujuan/
Indikator Kinerja Kinerja
2019
2020
2021
2022
2023 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Perangkat
Sasaran/Program
Awal
RPJMD
Daerah
Kode
(Tujuan/Impact/
Pembangunan Outcome) RPJMD Penanggung
Daerah
(Tahun
Jawab
2018)
Target
Targ et
Rp
Target
Rp
Target
Target
Target
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Tujuan 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Sasaran 2 : Meningkatnya Aksesibiltas Kesempatan Kerja
Program Cakupan 48 50 50 50 100.000.000 50 100.000.000 50 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 Dinas Tenaga Peningkatan Pelaksanaan perusahaa perusahaa 100.000.000 perusa 100.000.000 perusahaa perusahaa perusahaa Kerja Kesempatan Kerja Monitoring dan n n haan n n n Pembinaan
Terhadap Perusahaan
Pengguna TKWNAP Cakupan 48 50 50 50 100.000.000 50 100.000.000 50 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000
Pelaksanaan Bursa perusahaa perusahaa 100.000.000 perusa 100.000.000 perusahaa perusahaa perusahaa
Kerja Dalam Negeri n n haan n n n
Secara Optimal
Frekuensi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000
Pelaksanaan 100.000.000 kegiata 100.000.000
Surveillance ISO n
9001 : 2015
Frekuensi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 Pelaksanaan 100.000.000 kegiata 100.000.000
Penyempuraan n
Aplikasi Bursa Kerja Online
Frekuensi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000
Pelindungan Tenaga 100.000.000 Kegiata 100.000.000
Kerja Indonesia asal n
Purwakarta
Program Perluasan Jumlah Lokasi 16 Desa 20 Desa 2.000.000.000 22 2.200.000.000 25 Desa 2.500.000.000 30 Desa 3.000.000.000 32 Desa 3.200.000.000 32 Desa 3.200.000.000 Dinas Tenaga Kesempatan Kerja Penyerapan Tenaga Desa Kerja Kerja, Penganggur dan setengah
Penganggur
Program Peningkatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 300.000.000 3 400.000.000 3 Kegiatan 450.000.000 3 Kegiatan 500.000.000 3 Kegiatan 550.000.000 3 Kegiatan 550.000.000 Dinas Tenaga Perlindungan Dan Perlindungan dan Kegiata Kerja Pengembangan Kesejahteraan n Lembaga Pekerja/Buruh
Ketenagakerjaan
Peningkatan Kualitas Banyaknya 7 Kegiatan 25 2.500.000.000 25 2.500.000.000 27 2.600.000.000 30 2.900.000.000 30 2.600.000.000 30 Kegiatan 2.600.000.000 Dinas Tenaga Dan Produktivitas Pelatihan Yang Kegiatan Kegiata Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kerja Tenaga Kerja Dilaksanakan n
Meningkatnya 75% 75% 200.000.000 80% 200.000.000 85% 200.000.000 90% 200.000.000 95% 200.000.000 95% 200.000.000
Kualitas,
Kompetensi dan Produktivitas
Tenaga Kerja,
Pelaku UMKM, Pengelola LPK dan
Masyarakat Kabupaten
Purwakarta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -23
Keterkaitan antara Program Prioritas Pembangunan yang telah dirumuskan dalam Janji Bupati dan
Wakil Bupati yaitu 9 Langkah Melanjutkan Purwakarta Istimewa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6.4 Keterkaitan Janji Kepala Daerah
Dengan Program Prioritas Pembangunan
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Langkah 1 :
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA PROGRAM
ISTIMEWA
DAERAH
1 2 3 4
1PELAYANAN PELAYANAN PENDIDIKAN PROGRAM TERCAPAINYA PENDIDIKAN TERINTEGRASI DENGAN PENINGKATAN PENINGKATAN TERINTEGRASI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN PUSAT SARANA DAN SARANA DAN PEMERINTAH PROVINSI MELALUI PROGRAM SATU DESA PRASARANA PRASARANA DAN PUSAT MELALUI SATU SMP BERBASIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
PROGRAM SATU DESA AL-QUR’AN DAN KITAB KUNING,
SATU SMP DAN SATU SERTA PENAMBAHAN LAYANAN
SMA/SMK BERBASIS ANGKUTAN SEKOLAH GRATIS UNTUK
PEMAHAMAN AL- DAERAH PRIORITAS YANG
QUR’AN DAN KITAB DISESUAIKAN DENGAN RASIO
KUNING, SERTA JUMLAH SISWA PADA SETIAP
PENAMBAHAN LAYANAN DESA/KELURAHAN (SMA/SMK SUDAH
ANGKUTAN SEKOLAH MENJADI KEWENANGAN PROVINSI)
GRATIS UNTUK DAERAH
PRIORITAS YANG
DISESUAIKAN DENGAN
RASIO JUMLAH SISWA
PADA SETIAP
DESA/KELURAHAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -24
Langkah 2 :
9 LANGKAH
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM PERANGKAT
INDIKATOR
MELANJUTKAN MELANJUTKAN
DAERAH KINERJA PROGRAM PURWAKARTA ISTIMEWA
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
2POLA POLA PENGEMBANGAN 1 PROGRAM PELAYANAN 1 CAKUPAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN PENDUDUK PELAYANAN PELAYANAN GRATIS DAN TERINTEGRASI MISKIN KESEHATAN KESEHATAN GRATIS DASAR
DAN TERINTEGRASI PENDUDUK
DENGAN PENYIAPAN MISKIN SATU
2 PERSENTASE DESA/KELURAHAN
MINIMAL SATU JAMINAN PERAWATAN PENDUDUK AMBULANCE, SATU KESEHATAN DI SEMBILAN MISKIN PERAWAT, SATU RUMAH SAKIT PEMERINTAH MEMILIKI DOKTER DAN SATU DAN SWASTA BAGI SELURUH JAMINAN
BIDAN BERBASIS WARGANYA KESEHATAN ONLINE SERTA
PENYIAPAN SATU 2 PROGRAM PENGADAAN,
PERSENTASE JAMINAN DESA/KELURAHAN MINIMAL PENINGKATAN DAN SARANA DAN PERAWATAN
SATU AMBULANCE
PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA KESEHATAN DI
PRASARANA
PUSKESMAS DAN SEMBILAN RUMAH
PUSKESMAS/PUSKESMAS
JARINGANNYA SAKIT PEMERINTAH
PEMBANTU DAN
DENGAN KONDISI DAN SWASTA BAGI
JARINGANNYA BAIK SELURUH WARGANYA
SATU PERAWAT, SATU 3 PROGRAM PERSENTASE
DOKTER DAN SATU BIDAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BERBASIS ONLINE SUMBER DAYA KESEHATAN YANG
KESEHATAN TEREGISTRASI
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -25
Langkah 3 :
9 LANGKAH
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PURWAKARTA
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
ISTIMEWA
1 2 3 4
3 PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN POLA PROGRAM 1 PEMBANGUNAN / POLA INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN DAN REHABILITASI JARINGAN
INFRASTRUKTUR PERTANIAN PRIMER, PENGEMBANGAN IRIGASI TERSIER (UNIT) PERTANIAN PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER SARANA DAN
2 PEMBANGUNAN SUMBER- SEKUNDER DAN SECARA TERINTEGRASI PRASARANA
TERSIER SECARA BERUPA PEMBANGUNAN PERTANIAN SUMBER AIR (UNIT) TERINTEGRASI IRIGASI, BENDUNGAN 3 JALAN USAHA TANI YANG
BERUPA
KECIL DAN BENDUNGAN
AKAN TERBANGUN (UNIT)
PEMBANGUNAN
BESAR
4 BANTUAN ALAT DAN MESIN IRIGASI,
BENDUNGAN KECIL PERTANIAN (UNIT) DAN BENDUNGAN PROGRAM PANJANG SALURAN IRIGASI
BESAR SERTA PENGEMBANGAN, DALAM KONDISI BAIK (KM) X 100 PENGEMBANGAN PENGELOLAAN % : BANGUNAN IRIGASI DALAM PRODUK ASURANSI JARINGAN IRIGASI, KONDISI BAIK (UNIT)
PRODUK RAWA DAN
PERTANIAN, JARINGAN
PETERNAKAN DAN PENGAIRAN LAINNYA
PERIKANAN
PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 KELOMPOK TANI YANG
PRODUK ASURANSI PENINGKATAN MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUK PERTANIAN, KESEJAHTERAAN PERTANIAN (KELOMPOK) PETERNAKAN DAN PETANI
PERIKANAN
2 JUMLAH KELOMPOK TANI
YANG MENDAPATKAN
BANTUAN PEMERINTAH (KELOMPOK)
2 PROGRAM 1 JUMLAH KELOMPOK USAHA KESEJAHTERAAN PETERNAKAN (KELOMPOK)
PETERNAKAN
2 JUMLAH KELOMPOK
PETERNAKAN YANG
MENGIKUTI LOMBA (KELOMPOK)
3 JUMLAH PETERNAK YANG
MENGIKUTI MAGANG/STUDY BANDING/KURSUS/PELATIHAN
(ORANG)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -26
Langkah 4 :
PENJABARAN 9
9 LANGKAH LANGKAH PROGRAM
MELANJUTKAN MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA DAERAH
ISTIMEWA
1 2 3 4
4PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DESA PROGRAM 1 TERBINANYA DESA BERBASIS BERBASIS TEKNOLOGI PENUMBUHAN DAN P2WKSS (DESA) TEKNOLOGI DENGAN MENDORONG PENGEMBANGAN
2 KEIKUTSERTAAN DENGAN TUMBUHNYA PRODUK INDUSTI KECIL DAN
DALAM PAMERAN MENDORONG UNGGULAN MELALUI MENENGAH
KERAJINAN DAERAH TUMBUHNYA PROGRAM SATU DESA
(KEGIATAN) PRODUK SATU PRODUK
UNGGULAN UNGGULAN 3 GKM INDUSTRI MELALUI PROGRAM KECIL YANG
SATU DESA SATU TERBINA (UNIT)
PRODUK 4 TERSEDIANYA UNGGULAN, SERTA
PENGEMBANGAN LOKASI SARANA
/PRASARANA KELEMBAGAAN
PROMOSI DAN USAHA DESA
MELALUI PROGRAM PENJULAN PRODUK
INDUSTRI KECIL INVESTASI DESA,
(UNIT) BAIK YANG
DIKELOLA OLEH 5 TERCIPTANYA BADAN USAHA DESAIN KEMASAN
MILIK DESA PRODUKSI (DESAIN) MAUPUN LEMBAGA
USAHA LAINNYA
6 TERCIPTANYA
DESAIN PRODUK
KERAMIK YANG
STANDAR / SPESIFIK
(BERKARAKTER) (DESAIN)
7 TERSEDIANYA DATA POTENSI DAN INFORMASI
INDUSTRI (BUKU)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -27
PENJABARAN 9
9 LANGKAH LANGKAH PROGRAM
MELANJUTKAN MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA DAERAH
ISTIMEWA 1 2 3 4
8 JUMLAH PENGRAJIN
SENTRA INDUSTRI
KERAMIK YANG TERBINA (PENGRAJIN)
9 JUMLAH PENGUNJUNG KE
SENTRA INDUSTRI
KERAMIK DAN GERABAH
PENGEMBANGAN PROGRAM 1 PERSENTASE
KELEMBAGAAN USAHA PEMBERDAYAAN BUMDESA/BUMDESA DESA MELALUI EKONOMI DESA BERSAMA YANG
PROGRAM INVESTASI DIBINA DESA, BAIK YANG 2 PERSENTASE
DIKELOLA OLEH BADAN
BUMDESA/BUMDESA
USAHA MILIK DESA
BERSAMA YANG
MAUPUN LEMBAGA
MENDAPATKAN USAHA LAINNYA
PENDAMPINGAN
/PENYERTAAN MODAL USAHA
3 PERSENTASE
POTENSI EKONOMI
DESA YANG DIKEMBANGKAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -28
Langkah 5 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
ISTIMEWA
1 2 3 4
5OPTIMALISASI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 PANJANG RUAS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN PEMBANGUNAN JALAN BARU (KM) INFRASTRUKTUR JALAN JEMBATAN BERBASIS INDUSTRI JALAN DAN
2 JUMLAH JEMBATAN DAN JEMBATAN DAN PARIWISATA MELALUI JEMBATAN
BARU (TITIK) BERBASIS INDUSTRI DAN PENAMBAHAN LEBAR JALAN
PARIWISATA MELALUI KABUPATEN DARI 6 METER 2 PROGRAM 1 PERSENTASE
PENAMBAHAN LEBAR MENJADI 9 – 12 METER REHABILITASI/ PANJANG JALAN JALAN KABUPATEN DARI PEMELIHARAAN YANG 6 METER MENJADI 9 – 12 JALAN DAN DIREHABILITASI (%)
METER DAN DILENGKAPI JEMBATAN
DENGAN PENERANGAN 2 PERSENTASE JALAN UMUM (PJU) YANG JEMBATAN RUSAK BERESTETIKA SERTA YANG DIPERBAIKI PENATAAN SELURUH (%)
JALAN LINGKUNGAN DILENGKAPI DENGAN 1 PROGRAM PERSENTASE PJU DENGAN PENGELOLAAN
TEKNOLOGI JALAN YANG PENERANGAN JALAN UMUM PEMBANGUNAN DALAM KONDISI BAIK RAMAH LINGKUNGAN, (PJU) YANG BERESTETIKA DAN (%) PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
BANGUNAN LAMPU
PEMERINTAH, MESJID, PENERANGAN
MUSHOLA, MADRASAH, JALAN UMUM
MAJELIS TAKLIM DAN (PJU)
RUMAH IBADAH, RUMAH 2 PROGRAM PERSENTASE LAMPU RAKYAT MISKIN, PEMBANGUNAN HIAS DALAM KONDISI PENAMBAHAN RUANG DAN BAIK (%) TERBUKA HIJAU DAN PENGELOLAAN
PUSAT KEBUGARAN LAMPU HIAS PUBLIK SEPERTI SPORT
CENTER, LAPANG
SEPAKBOLA DAN
SARANA OLAHRAGA
LAINNYA DI SETIAP
DESA/KELURAHAN,
SERTA PENATAAN DAN
PENGEMBANGAN
JARINGAN LISTRIK DAN
AIR BERSIH PERKOTAAN
DAN PERDESAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -29
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PURWAKARTA ISTIMEWA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
PERANGKAT DAERAH PROGRAM ISTIMEWA
1 2 3 4
PERSENTASE RUANG PUBLIK YANG DIREVITALISASI / DIBANGUN (%)
2 PROGRAM 1 PERSENTASE
PENGEMBANGAN RUMAH TIDAK PERUMAHAN LAYAK HUNI YANG DIPERBAIKI (%)
2 PERSENTASE
RUSUNAWA YANG
DIFASILITASI PEMBANGUNANNYA
(%)
PENGEMBANGAN MESJID, DALAM BENTUK MUSHOLA, MADRASAH, MAJELIS HIBAH (BELANJA
TAKLIM DAN RUMAH IBADAH TIDAK
LANGSUNG)
PENAMBAHAN RUANG TERBUKA PROGRAM PERSENTASE RTH
HIJAU PENGELOLAAN YANG DIBANGUN / RUANG DIPELIHARA (%) TERBUKA HIJAU
(RTH)
PUSAT KEBUGARAN PUBLIK PROGRAM PERSENTASE SARANA SEPERTI SPORT CENTER, PEMBANGUNAN DAN / PRASARANA OLAHRAGA
LAPANG SEPAKBOLA DAN PENINGKATAN YANG DIBANGUN/ SARANA OLAHRAGA LAINNYA DI SARANA PRASARANA DITINGKATKAN (%) SETIAP DESA/KELURAHAN OLAHRAGA
PENATAAN DAN 1 PROGRAM PERSENTASE UNIT
PENGEMBANGAN JARINGAN PENYEDIAAN PENGOLAH AIR BAKU LISTRIK DAN AIR BERSIH DAN YANG TERBANGUN (%)
PERKOTAAN DAN PERDESAAN PENGOLAHAN
(JARINGAN LISTRIK SUDAH AIR BAKU
MENJADI KEWENANGAN 2 PROGRAM 1 PERSENTASE PROVINSI)
PENGEMBANGAN SARANA
KINERJA PRASARANA AIR
PENGELOLAAN BERSIH KOMUNAL AIR MINUM YANG DIBANGUN (5)
2 PERSENTASE SALURAN AIR BERSIH PERPIPAAN YANG DIBANGUN (%)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -30
Langkah 6 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
6PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 PERSENTASE DAYA PARIWISATA BERBASIS PARIWISATA BERBASIS PENGEMBANGAN TARIK WISATA PEDESAAN MELALUI PEDESAAN MELALUI KEPARIWISATAAN YANG PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM DIKEMBANGKAN KAMPUNG BUDAYA, PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN PARIWISATA KAMPUNG BUDAYA, 2 PERSENTASE JASA BERBASIS ALAM DAN PENDIDIKAN PARIWISATA
USAHA PARIWISATA PENYIAPAN SAWAH-SAWAH BERBASIS ALAM
BERSTANDAR BAIK / ABADI DAN SUMBER AIR
TERSERTIFIKASI ABADI OLEH PEMERINTAH
JASA USAHA DAERAH YANG DIKELOLA
OLEH MASYARAKAT SERTA 3 PERSENTASE JAMINAN KESEJAHTERAAN
LEMBAGA DAN SDM PUBLIK MELALUI PEMBAGIAN
PARIWISATA BERAS PREMIUM BAGI
MENINGKAT WARGA MISKIN MELALUI
TERSERTIFIKASI PROGRAM ATM BERAS
2 PROGRAM JUMLAH EVENT PROMOSI WISATA PROMOSI YANG DIIKUTI / DAERAH DISELENGGARAKAN (JUMLAH EVENT)
3 PROGRAM JUMLAH KOMUNITAS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
EKONOMI (JUMLAH KOMUNITAS) KREATIF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -31
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
PENYIAPAN SAWAH- 1 PROGRAM 1 PRODUKSI PADI SAWAH ABADI DAN PENINGKATAN (TON) SUMBER AIR ABADI OLEH PRODUKSI DAN
2 PRODUKSI PEMERINTAH DAERAH MUTU HASIL YANG DIKELOLA OLEH TANAMAN KACANG-
MASYARAKAT PANGAN KACANGAN (TON)
3 PRODUKSI UMBI- UMBIAN (TON)
4 PENERAPAN
SAWAH ORGANIK
(HA)
5 KEHILANGAN HASIL
(%)
2 PROGRAM LUAS IRIGASI PEMBANGUNAN KABUPATEN DALAM
JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK X 100 % : LUAS IRIGASI
KABUPATEN
JAMINAN KESEJAHTERAAN PROGRAM FASILITASI PROSENTASE
PUBLIK MELALUI KEMASYARAKATAN PELAKSANAAN PEMBAGIAN BERAS DAN KEAGAMAAN FASILITASI
PREMIUM BAGI WARGA KEMASYARAKATAN DAN MISKIN MELALUI KEAGAMAAN PROGRAM ATM BERAS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -32
Langkah 7 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PURWAKARTA PROGRAM PERANGKAT INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
ISTIMEWA DAERAH PROGRAM
ISTIMEWA
1 2 3 4
7PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN MENINGKATNYA
PENDIDIKAN PROFESIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL KUALITAS PENDIDIKAN
BAGI SISWA DI SEKITAR PROFESIONAL BAGI SISWA NON FORMAL INDUSTRI MELALUI DI SEKITAR INDUSTRI
PROGRAM SEKOLAH MELALUI PROGRAM MANAGER SETINGKAT SEKOLAH MANAGER
DIPLOMA DAN S 1, SERTA SETINGKAT DIPLOMA DAN
PENGEMBANGAN BEASISWA S 1
BAGI PARA CALON DOKTOR PENGEMBANGAN
PROGRAM FASILITASI
PROSENTASE DI BIDANG STUDI AGAMA
BEASISWA BAGI PARA KEMASYARAKATAN PELAKSANAAN CALON DOKTOR DI DAN KEAGAMAAN FASILITASI BIDANG STUDI AGAMA KEMASYARAKATAN DAN KEAGAMAAN
Langkah 8 :
PENJABARAN 9
LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM PERANGKAT INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA
ISTIMEWA
1 2 3 4
8PENINGKATAN DISARANKAN PEMBIAYAANNYA MELALUI POS BELANJA TIDAK LANGSUNG KESEJAHTERAAN APARATUR (BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA)
DESA, RT, RW, LINMAS, GURU
NGAJI, KARANG TARUNA,
BPD, BAMUSDES, IMAM
MASJID, MUADZIN, BILAL,
KHOTIB, MELALUI PROGRAM
ASURANSI KESEHATAN,
KECELAKAAN KERJA DAN
HARI TUA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -33
Langkah 9 :
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
1 2 3 4
9PENGEMBANGAN IKLIM PENGEMBANGAN IKLIM 1 PROGRAM 1 PROSENTASE INVESTASI MELALUI INVESTASI MELALUI PENGEMBANGAN JUMLAH IJIN
PEMBANGUNAN PUSAT PEMBANGUNAN PUSAT LAYANAN YANG DAPAT PELAYANAN PERIJINAN PELAYANAN PERIJINAN PERIZINAN DISELESAIKAN
TERPADU DENGAN TERPADU DENGAN TERPADU
PEMBANGUNAN MALL PEMBANGUNAN MALL 2 PROSENTASE
LAYANAN PERIJINAN YANG LAYANAN PERIJINAN YANG JUMLAH IJIN BERSTANDAR NASIONAL BERSTANDAR NASIONAL YANG
UNTUK LAYANAN DASAR UNTUK LAYANAN DASAR DIVALIDASI PUBLIK SEPERTI PENERBITAN PUBLIK SEPERTI PENERBITAN
IZIN INVESTASI, IMB, KTP, AKTE IZIN INVESTASI, IMB, KTP, 2 PROGRAM JUMLAH RUANG KELAHIRAN, SURAT NIKAH DAN AKTE KELAHIRAN, SURAT PEMBANGUNAN PUBLIK YANG LAYANAN PUBLIK LAINNYA NIKAH DAN LAYANAN PUBLIK DAN PENATAAN DIREVITALISASI / SERTA LAINNYA RUANG PUBLIK DIBANGUN (UNIT) MENUMBUHKEMBANGKAN
UMKM MELALUI PROGRAM MENUMBUHKEMBANGKAN 1 PROGRAM 1 JUMLAH
STIMULUS PERMODALAN, UMKM MELALUI PROGRAM PENINGKATAN PAMERAN YANG PENGEMBANGAN INOVASI STIMULUS PERMODALAN, DAYA SAING DIIKUTI OLEH PRODUK, PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI UMKM UMKM (EVENT)
REVITALISASI PASAR PRODUK, PEMASARAN DAN
TRADISIONAL YANG RAMAH REVITALISASI PASAR 2 JUMLAH UMKM LINGKUNGAN TRADISIONAL YANG RAMAH YANG
LINGKUNGAN MENDAPAT
FASILITAS BANTUAN
(UMKM)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -34
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
9 LANGKAH MELANJUTKAN INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA
PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
1 2 3 4
3 JUMLAH UMKM YANG BERMITRA
DENGAN PERBANKAN, NON PERBANKAN
DAN LEMBAGA LAINNYA (UMKM)
4 JUMLAH UMKM
YANG
TERIDENTIFIKASI MENGIKUTI SOSIALISASI
DAN PELATIHAN (UMKM)
2 PROGRAM 1 JUMLAH PASAR
PENGEMBANGAN TRADISIONAL / PERDAGANGAN RAKYAT YANG DALAM NEGERI DIREVITALISASI i
2 PERSENTASE CAPAIAN
TARGET RETRIBUSI PASAR
3 JUMLAH
PENGUNJUNG PASAR TRADISIONAL
(ORANG)
4 TERTATANYA PEDAGANG KAKI
LIMA DAN ASONGAN (LOKASI)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -35
Sementara itu Posisi RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 – 2023 Dalam RPJPD Tahun 2005 –
2025 dan Tema/Fokus Pembangunan 5 (Lima) Tahunan Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 – 2023
dapat dilihat pada Gambar Berikut ini :
Gambar 1.2 Keterkaitan Janji Kepala Daerah
Dengan Program Prioritas Pembangunan di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -36
Gambar 1.2 Tema/Fokus Pembangunan 5 (Lima) Tahunan
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Purwakarta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023 VI -37
Lampiran 3 Keterkaitan Janji Kepala Daerah
Dengan Program Prioritas Pembangunan di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Langkah 1 :
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA PROGRAM
ISTIMEWA
DAERAH
1 2 3 4
1PELAYANAN PELAYANAN PENDIDIKAN PROGRAM TERCAPAINYA PENDIDIKAN TERINTEGRASI DENGAN PENINGKATAN PENINGKATAN TERINTEGRASI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN PUSAT SARANA DAN SARANA DAN
PEMERINTAH PROVINSI MELALUI PROGRAM SATU DESA PRASARANA PRASARANA DAN PUSAT MELALUI SATU SMP BERBASIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
PROGRAM SATU DESA AL-QUR’AN DAN KITAB KUNING,
SATU SMP DAN SATU SERTA PENAMBAHAN LAYANAN
SMA/SMK BERBASIS ANGKUTAN SEKOLAH GRATIS UNTUK
PEMAHAMAN AL- DAERAH PRIORITAS YANG
QUR’AN DAN KITAB DISESUAIKAN DENGAN RASIO
KUNING, SERTA JUMLAH SISWA PADA SETIAP
PENAMBAHAN LAYANAN DESA/KELURAHAN (SMA/SMK SUDAH
ANGKUTAN SEKOLAH MENJADI KEWENANGAN PROVINSI)
GRATIS UNTUK DAERAH
PRIORITAS YANG
DISESUAIKAN DENGAN
RASIO JUMLAH SISWA
PADA SETIAP
DESA/KELURAHAN
Langkah 2 :
9 LANGKAH
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM PERANGKAT
INDIKATOR
MELANJUTKAN MELANJUTKAN
DAERAH KINERJA PROGRAM PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
2POLA POLA PENGEMBANGAN 1 PROGRAM PELAYANAN 1 CAKUPAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN PENDUDUK PELAYANAN PELAYANAN GRATIS DAN TERINTEGRASI MISKIN KESEHATAN KESEHATAN GRATIS DASAR
DAN TERINTEGRASI PENDUDUK DENGAN PENYIAPAN MISKIN SATU
2 PERSENTASE DESA/KELURAHAN
MINIMAL SATU JAMINAN PERAWATAN PENDUDUK AMBULANCE, SATU KESEHATAN DI SEMBILAN MISKIN PERAWAT, SATU RUMAH SAKIT PEMERINTAH MEMILIKI DOKTER DAN SATU DAN SWASTA BAGI SELURUH JAMINAN
BIDAN BERBASIS WARGANYA KESEHATAN ONLINE SERTA
PENYIAPAN SATU 2 PROGRAM PENGADAAN,
PERSENTASE JAMINAN DESA/KELURAHAN MINIMAL PENINGKATAN DAN SARANA DAN PERAWATAN
SATU AMBULANCE
PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA KESEHATAN DI
PRASARANA
PUSKESMAS DAN SEMBILAN RUMAH PUSKESMAS/PUSKESMAS JARINGANNYA SAKIT PEMERINTAH
PEMBANTU DAN
DENGAN KONDISI DAN SWASTA BAGI JARINGANNYA BAIK SELURUH WARGANYA
SATU PERAWAT, SATU 3 PROGRAM PERSENTASE
DOKTER DAN SATU BIDAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BERBASIS ONLINE SUMBER DAYA KESEHATAN YANG
KESEHATAN TEREGISTRASI
Langkah 3 :
9 LANGKAH
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PURWAKARTA
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
ISTIMEWA
1 2 3 4
3 PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN POLA PROGRAM 1 PEMBANGUNAN / POLA INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN DAN REHABILITASI JARINGAN
INFRASTRUKTUR PERTANIAN PRIMER, PENGEMBANGAN IRIGASI TERSIER (UNIT) PERTANIAN PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER SARANA DAN
2 PEMBANGUNAN SUMBER- SEKUNDER DAN SECARA TERINTEGRASI PRASARANA
TERSIER SECARA BERUPA PEMBANGUNAN PERTANIAN SUMBER AIR (UNIT) TERINTEGRASI IRIGASI, BENDUNGAN 3 JALAN USAHA TANI YANG
BERUPA
KECIL DAN BENDUNGAN
AKAN TERBANGUN (UNIT)
PEMBANGUNAN
BESAR
4 BANTUAN ALAT DAN MESIN IRIGASI,
BENDUNGAN KECIL PERTANIAN (UNIT) DAN BENDUNGAN PROGRAM PANJANG SALURAN IRIGASI
BESAR SERTA PENGEMBANGAN, DALAM KONDISI BAIK (KM) X 100 PENGEMBANGAN PENGELOLAAN % : BANGUNAN IRIGASI DALAM PRODUK ASURANSI JARINGAN IRIGASI, KONDISI BAIK (UNIT)
PRODUK RAWA DAN
PERTANIAN, JARINGAN
PETERNAKAN DAN PENGAIRAN LAINNYA
PERIKANAN
PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 KELOMPOK TANI YANG
PRODUK ASURANSI PENINGKATAN MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUK PERTANIAN, KESEJAHTERAAN PERTANIAN (KELOMPOK) PETERNAKAN DAN PETANI
PERIKANAN
2 JUMLAH KELOMPOK TANI
YANG MENDAPATKAN
BANTUAN PEMERINTAH (KELOMPOK)
2 PROGRAM 1 JUMLAH KELOMPOK USAHA KESEJAHTERAAN PETERNAKAN (KELOMPOK)
PETERNAKAN
2 JUMLAH KELOMPOK
PETERNAKAN YANG
MENGIKUTI LOMBA (KELOMPOK)
3 JUMLAH PETERNAK YANG
MENGIKUTI MAGANG/STUDY BANDING/KURSUS/PELATIHAN
(ORANG)
Langkah 4 :
PENJABARAN 9
9 LANGKAH LANGKAH PROGRAM
MELANJUTKAN MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA DAERAH
ISTIMEWA
1 2 3 4
4PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DESA PROGRAM 1 TERBINANYA DESA BERBASIS BERBASIS TEKNOLOGI PENUMBUHAN DAN P2WKSS (DESA)
TEKNOLOGI DENGAN MENDORONG PENGEMBANGAN 2 KEIKUTSERTAAN DENGAN TUMBUHNYA PRODUK INDUSTI KECIL DAN
DALAM PAMERAN MENDORONG UNGGULAN MELALUI MENENGAH
KERAJINAN DAERAH TUMBUHNYA PROGRAM SATU DESA
(KEGIATAN) PRODUK SATU PRODUK
UNGGULAN UNGGULAN 3 GKM INDUSTRI MELALUI PROGRAM KECIL YANG
SATU DESA SATU TERBINA (UNIT)
PRODUK 4 TERSEDIANYA UNGGULAN, SERTA
PENGEMBANGAN LOKASI SARANA
/PRASARANA KELEMBAGAAN
PROMOSI DAN USAHA DESA
MELALUI PROGRAM PENJULAN PRODUK
INDUSTRI KECIL INVESTASI DESA,
(UNIT) BAIK YANG
DIKELOLA OLEH 5 TERCIPTANYA BADAN USAHA DESAIN KEMASAN
MILIK DESA PRODUKSI (DESAIN) MAUPUN LEMBAGA
USAHA LAINNYA
6 TERCIPTANYA
DESAIN PRODUK
KERAMIK YANG
STANDAR / SPESIFIK
(BERKARAKTER) (DESAIN)
7 TERSEDIANYA DATA POTENSI DAN INFORMASI
INDUSTRI (BUKU)
PENJABARAN 9
9 LANGKAH LANGKAH PROGRAM
MELANJUTKAN MELANJUTKAN PERANGKAT INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA PURWAKARTA DAERAH
ISTIMEWA 1 2 3 4
8 JUMLAH PENGRAJIN
SENTRA INDUSTRI
KERAMIK YANG TERBINA (PENGRAJIN)
9 JUMLAH PENGUNJUNG KE
SENTRA INDUSTRI
KERAMIK DAN GERABAH
PENGEMBANGAN PROGRAM 1 PERSENTASE
KELEMBAGAAN USAHA PEMBERDAYAAN BUMDESA/BUMDESA DESA MELALUI EKONOMI DESA BERSAMA YANG
PROGRAM INVESTASI DIBINA DESA, BAIK YANG 2 PERSENTASE
DIKELOLA OLEH BADAN
BUMDESA/BUMDESA
USAHA MILIK DESA
BERSAMA YANG
MAUPUN LEMBAGA
MENDAPATKAN USAHA LAINNYA
PENDAMPINGAN
/PENYERTAAN MODAL USAHA
3 PERSENTASE
POTENSI EKONOMI
DESA YANG DIKEMBANGKAN
Langkah 5 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
PURWAKARTA ISTIMEWA
PERANGKAT DAERAH
PROGRAM
ISTIMEWA
1 2 3 4
5OPTIMALISASI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 PANJANG RUAS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN PEMBANGUNAN JALAN BARU (KM) INFRASTRUKTUR JALAN JEMBATAN BERBASIS INDUSTRI JALAN DAN
2 JUMLAH JEMBATAN DAN JEMBATAN DAN PARIWISATA MELALUI JEMBATAN
BARU (TITIK) BERBASIS INDUSTRI DAN PENAMBAHAN LEBAR JALAN
PARIWISATA MELALUI KABUPATEN DARI 6 METER 2 PROGRAM 1 PERSENTASE
PENAMBAHAN LEBAR MENJADI 9 – 12 METER REHABILITASI/ PANJANG JALAN JALAN KABUPATEN DARI PEMELIHARAAN YANG 6 METER MENJADI 9 – 12 JALAN DAN DIREHABILITASI (%)
METER DAN DILENGKAPI JEMBATAN
DENGAN PENERANGAN 2 PERSENTASE JALAN UMUM (PJU) YANG JEMBATAN RUSAK BERESTETIKA SERTA YANG DIPERBAIKI PENATAAN SELURUH (%)
JALAN LINGKUNGAN DILENGKAPI DENGAN 1 PROGRAM PERSENTASE PJU DENGAN PENGELOLAAN
TEKNOLOGI JALAN YANG PENERANGAN JALAN UMUM PEMBANGUNAN DALAM KONDISI BAIK RAMAH LINGKUNGAN, (PJU) YANG BERESTETIKA DAN (%) PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
BANGUNAN LAMPU
PEMERINTAH, MESJID, PENERANGAN
MUSHOLA, MADRASAH, JALAN UMUM
MAJELIS TAKLIM DAN (PJU)
RUMAH IBADAH, RUMAH 2 PROGRAM PERSENTASE LAMPU RAKYAT MISKIN, PEMBANGUNAN HIAS DALAM KONDISI PENAMBAHAN RUANG DAN BAIK (%) TERBUKA HIJAU DAN PENGELOLAAN
PUSAT KEBUGARAN LAMPU HIAS PUBLIK SEPERTI SPORT
CENTER, LAPANG
SEPAKBOLA DAN
SARANA OLAHRAGA
LAINNYA DI SETIAP
DESA/KELURAHAN,
SERTA PENATAAN DAN
PENGEMBANGAN
JARINGAN LISTRIK DAN
AIR BERSIH PERKOTAAN
DAN PERDESAAN
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PURWAKARTA ISTIMEWA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
PERANGKAT DAERAH PROGRAM ISTIMEWA
1 2 3 4
PERSENTASE RUANG PUBLIK YANG DIREVITALISASI / DIBANGUN (%)
2 PROGRAM 1 PERSENTASE
PENGEMBANGAN RUMAH TIDAK PERUMAHAN LAYAK HUNI YANG DIPERBAIKI (%)
2 PERSENTASE
RUSUNAWA YANG
DIFASILITASI PEMBANGUNANNYA
(%)
PENGEMBANGAN MESJID, DALAM BENTUK MUSHOLA, MADRASAH, MAJELIS HIBAH (BELANJA
TAKLIM DAN RUMAH IBADAH TIDAK
LANGSUNG)
PENAMBAHAN RUANG TERBUKA PROGRAM PERSENTASE RTH
HIJAU PENGELOLAAN YANG DIBANGUN / RUANG DIPELIHARA (%) TERBUKA HIJAU
(RTH)
PUSAT KEBUGARAN PUBLIK PROGRAM PERSENTASE SARANA SEPERTI SPORT CENTER, PEMBANGUNAN DAN / PRASARANA OLAHRAGA
LAPANG SEPAKBOLA DAN PENINGKATAN YANG DIBANGUN/ SARANA OLAHRAGA LAINNYA DI SARANA PRASARANA DITINGKATKAN (%) SETIAP DESA/KELURAHAN OLAHRAGA
PENATAAN DAN 1 PROGRAM PERSENTASE UNIT
PENGEMBANGAN JARINGAN PENYEDIAAN PENGOLAH AIR BAKU LISTRIK DAN AIR BERSIH DAN YANG TERBANGUN (%)
PERKOTAAN DAN PERDESAAN PENGOLAHAN
(JARINGAN LISTRIK SUDAH AIR BAKU
MENJADI KEWENANGAN 2 PROGRAM 1 PERSENTASE PROVINSI)
PENGEMBANGAN SARANA
KINERJA PRASARANA AIR
PENGELOLAAN BERSIH KOMUNAL AIR MINUM YANG DIBANGUN (5)
2 PERSENTASE SALURAN AIR BERSIH PERPIPAAN YANG DIBANGUN (%)
Langkah 6 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA
PERANGKAT DAERAH
PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
6PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN 1 PROGRAM 1 PERSENTASE DAYA PARIWISATA BERBASIS PARIWISATA BERBASIS PENGEMBANGAN TARIK WISATA
PEDESAAN MELALUI PEDESAAN MELALUI KEPARIWISATAAN YANG PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM DIKEMBANGKAN KAMPUNG BUDAYA, PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN PARIWISATA KAMPUNG BUDAYA, 2 PERSENTASE JASA BERBASIS ALAM DAN PENDIDIKAN PARIWISATA
USAHA PARIWISATA PENYIAPAN SAWAH-SAWAH BERBASIS ALAM
BERSTANDAR BAIK / ABADI DAN SUMBER AIR
TERSERTIFIKASI ABADI OLEH PEMERINTAH
JASA USAHA DAERAH YANG DIKELOLA
OLEH MASYARAKAT SERTA 3 PERSENTASE JAMINAN KESEJAHTERAAN
LEMBAGA DAN SDM PUBLIK MELALUI PEMBAGIAN
PARIWISATA BERAS PREMIUM BAGI
MENINGKAT WARGA MISKIN MELALUI
TERSERTIFIKASI PROGRAM ATM BERAS
2 PROGRAM JUMLAH EVENT PROMOSI WISATA PROMOSI YANG DIIKUTI / DAERAH DISELENGGARAKAN (JUMLAH EVENT)
3 PROGRAM JUMLAH KOMUNITAS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
EKONOMI (JUMLAH KOMUNITAS) KREATIF
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA PERANGKAT DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA
1 2 3 4
PENYIAPAN SAWAH- 1 PROGRAM 1 PRODUKSI PADI SAWAH ABADI DAN PENINGKATAN (TON) SUMBER AIR ABADI OLEH PRODUKSI DAN
2 PRODUKSI PEMERINTAH DAERAH MUTU HASIL YANG DIKELOLA OLEH TANAMAN KACANG-
MASYARAKAT PANGAN KACANGAN (TON)
3 PRODUKSI UMBI- UMBIAN (TON)
4 PENERAPAN
SAWAH ORGANIK
(HA)
5 KEHILANGAN HASIL
(%)
2 PROGRAM LUAS IRIGASI PEMBANGUNAN KABUPATEN DALAM
JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK X 100 % : LUAS IRIGASI
KABUPATEN
JAMINAN KESEJAHTERAAN PROGRAM FASILITASI PROSENTASE
PUBLIK MELALUI KEMASYARAKATAN PELAKSANAAN PEMBAGIAN BERAS DAN KEAGAMAAN FASILITASI
PREMIUM BAGI WARGA KEMASYARAKATAN DAN MISKIN MELALUI KEAGAMAAN PROGRAM ATM BERAS
Langkah 7 :
PENJABARAN 9 LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PURWAKARTA PROGRAM PERANGKAT INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PURWAKARTA
ISTIMEWA DAERAH PROGRAM
ISTIMEWA
1 2 3 4
7PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN MENINGKATNYA PENDIDIKAN PROFESIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL KUALITAS PENDIDIKAN
BAGI SISWA DI SEKITAR PROFESIONAL BAGI SISWA NON FORMAL INDUSTRI MELALUI DI SEKITAR INDUSTRI
PROGRAM SEKOLAH MELALUI PROGRAM
MANAGER SETINGKAT SEKOLAH MANAGER
DIPLOMA DAN S 1, SERTA SETINGKAT DIPLOMA DAN
PENGEMBANGAN BEASISWA S 1
BAGI PARA CALON DOKTOR PENGEMBANGAN
PROGRAM FASILITASI
PROSENTASE DI BIDANG STUDI AGAMA
BEASISWA BAGI PARA KEMASYARAKATAN PELAKSANAAN CALON DOKTOR DI DAN KEAGAMAAN FASILITASI BIDANG STUDI AGAMA KEMASYARAKATAN DAN KEAGAMAAN
Langkah 8 :
PENJABARAN 9
LANGKAH
9 LANGKAH MELANJUTKAN PROGRAM PERANGKAT INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH PROGRAM
PURWAKARTA
ISTIMEWA
1 2 3 4
8PENINGKATAN DISARANKAN PEMBIAYAANNYA MELALUI POS BELANJA TIDAK LANGSUNG KESEJAHTERAAN APARATUR (BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA)
DESA, RT, RW, LINMAS, GURU
NGAJI, KARANG TARUNA,
BPD, BAMUSDES, IMAM
MASJID, MUADZIN, BILAL,
KHOTIB, MELALUI PROGRAM
ASURANSI KESEHATAN,
KECELAKAAN KERJA DAN
HARI TUA
Langkah 9 :
9 LANGKAH MELANJUTKAN
PENJABARAN 9 LANGKAH
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
MELANJUTKAN PERANGKAT
PURWAKARTA ISTIMEWA PROGRAM
PURWAKARTA ISTIMEWA DAERAH
1 2 3 4
9PENGEMBANGAN IKLIM PENGEMBANGAN IKLIM 1 PROGRAM 1 PROSENTASE INVESTASI MELALUI INVESTASI MELALUI PENGEMBANGAN JUMLAH IJIN
PEMBANGUNAN PUSAT PEMBANGUNAN PUSAT LAYANAN YANG DAPAT PELAYANAN PERIJINAN PELAYANAN PERIJINAN PERIZINAN DISELESAIKAN
TERPADU DENGAN TERPADU DENGAN TERPADU
PEMBANGUNAN MALL PEMBANGUNAN MALL 2 PROSENTASE LAYANAN PERIJINAN YANG LAYANAN PERIJINAN YANG JUMLAH IJIN BERSTANDAR NASIONAL BERSTANDAR NASIONAL YANG
UNTUK LAYANAN DASAR UNTUK LAYANAN DASAR DIVALIDASI PUBLIK SEPERTI PENERBITAN PUBLIK SEPERTI PENERBITAN
IZIN INVESTASI, IMB, KTP, AKTE IZIN INVESTASI, IMB, KTP, 2 PROGRAM JUMLAH RUANG KELAHIRAN, SURAT NIKAH DAN AKTE KELAHIRAN, SURAT PEMBANGUNAN PUBLIK YANG LAYANAN PUBLIK LAINNYA NIKAH DAN LAYANAN PUBLIK DAN PENATAAN DIREVITALISASI / SERTA LAINNYA RUANG PUBLIK DIBANGUN (UNIT) MENUMBUHKEMBANGKAN
UMKM MELALUI PROGRAM MENUMBUHKEMBANGKAN 1 PROGRAM 1 JUMLAH
STIMULUS PERMODALAN, UMKM MELALUI PROGRAM PENINGKATAN PAMERAN YANG PENGEMBANGAN INOVASI STIMULUS PERMODALAN, DAYA SAING DIIKUTI OLEH PRODUK, PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI UMKM UMKM (EVENT)
REVITALISASI PASAR PRODUK, PEMASARAN DAN
TRADISIONAL YANG RAMAH REVITALISASI PASAR 2 JUMLAH UMKM LINGKUNGAN TRADISIONAL YANG RAMAH YANG
LINGKUNGAN MENDAPAT
FASILITAS BANTUAN (UMKM)
3 JUMLAH UMKM YANG BERMITRA
DENGAN PERBANKAN,
NON PERBANKAN
DAN LEMBAGA LAINNYA (UMKM)
4 JUMLAH UMKM YANG
TERIDENTIFIKASI MENGIKUTI SOSIALISASI
DAN PELATIHAN (UMKM)
2 PROGRAM 1 JUMLAH PASAR
PENGEMBANGAN TRADISIONAL / PERDAGANGAN RAKYAT YANG
DALAM NEGERI DIREVITALISASI i
2 PERSENTASE CAPAIAN
TARGET RETRIBUSI PASAR
3 JUMLAH
PENGUNJUNG PASAR TRADISIONAL
(ORANG)
4 TERTATANYA PEDAGANG KAKI
LIMA DAN ASONGAN (LOKASI)
Lampiran 4 Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Indika tor Kine rja Kon disi Kine rja
Pera ng ka t Da erah Pe me rin tah an dan
Kondisi Kin erja P ada Akhir Pe riode Kode Prog ra m Awa l RPJM D
Tahun 2019
Tahu n 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Tahun 2023 Penanggung Progra m Prioritas
RPJMD (Outcome) (Tah un 2018) Ja wab Pembangunan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Urusan Wajib Bukan
Pelayanan Dasar
Ketenagakerjaan
Program Peningkatan Banyaknya Pelatihan 7 Kegiata n 25 Kegia ta n 2.500.000.000 25 Kegia tan 2.500. 000. 000 27 Kegiatan 2.600.000.000 30 Kegiatan 2.900.000.000 30 Kegiata n 2.600.000.000 Dinas Kualitas Dan Produktivitas Yang Dilaksanakan Ketena ga kerja a n da n Tenaga Kerja Transmigrasi
Meningka tnya Ku ali tas, 75 75 200.000.000 80 200. 000. 000 85 200.000.000 90 200.000.000 95 200.000.000
Kompetensi dan
Produktivitas Tenaga
Kerja, Pelaku UMKM,
Pengelola LPK dan
Mas ya ra ka t Ka bu pa ten
Purwakarta (Persen)
Program Peningkatan Cakupan Pelaksanaan 48 perusa haa n 50 perusa ha an 100.000.000 50 perusa ha an 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 50 perusa ha an 100.000.000 78,6 Dinas Kesempatan Kerja Monitor ing dan Ketena ga kerja a n da n Pembinaan Terhadap Transmigrasi Perusahaan Pengguna
TKWNAP
Cakupan Pelaksanaan 48 perusa haa n 50 perusa ha an 100.000.000 50 perusa ha an 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 50 perusa ha an 100.000.000
Bursa Kerja Dalam
Negeri Secara Optimal
Frekuensi Pelaksanaan 1 kegiata n 1 kegiata n 100.000.000 1 kegiata n 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiata n 100.000.000
Surveillance ISO 9001 :
2015
Frekuensi Pelaksanaan 1 kegiata n 1 kegiata n 100.000.000 1 kegiata n 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiata n 100.000.000
Penyempu ra a n Aplikasi
Bursa Kerja Online
Frekuensi Pelindungan 1 Kegia ta n 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegia ta n 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 100
Tenaga Kerja Indonesia
asal Purwakarta
Program Perluasan Jumlah Lokasi 16 Desa 20 Desa 2.000.000.000 22 Des a 2.200. 000. 000 25 Desa 2.500.000.000 30 Desa 3.000.000.000 32 Desa 3.200.000.000 85 Dinas Kesempatan Kerja Penyerapan Tenaga Ketena ga kerja a n da n Kerja, Penganggur dan Transmigrasi setengah Penganggur
Program Perlindungan Dan Peningkatan 3 Kegiata n 3 Kegiata n 300.000.000 3 Kegiata n 400. 000. 000 3 Kegiatan 450.000.000 3 Kegiatan 500.000.000 3 Kegiata n 550.000.000 Dinas Pengembangan Lembaga Perlindungan dan Ketena ga kerja a n da n Ketenagakerjaan Kesejahteraan Transmigrasi Pekerja/Buruh
Urusan Pilihan
Transmigrasi
Program Transmigrasi Jumlah Transmigran 10 20 315.000.000 15 330.750.000 25 347.287.500 10 364.651.875 15 382.884.469 15 382.884.469 Dinas Regional Yang Diberangkatkan Ketena ga kerja a n da n
(KK) Transmigrasi
Lampiran 5 Program Pembangunan Daerah Yang Disertai Pagu Indikatif
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Misi/Tujuan/
Indikator Kinerja Kinerja
2019
2020
2021
2022
2023 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Perangkat
Sasaran/Program
Awal
RPJMD
Daerah
Kode
(Tujuan/Impact/
Pembangunan Outcome) RPJMD Penanggung
Daerah
(Tahun
Jawab
2018)
Target
Targ et
Rp
Target
Rp
Target
Target
Target
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Tujuan 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Sasaran 2 : Meningkatnya Aksesibiltas Kesempatan Kerja
Program Cakupan 48 50 50 50 100.000.000 50 100.000.000 50 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000 Dinas Tenaga Peningkatan Pelaksanaan perusahaa perusahaa 100.000.000 perusa 100.000.000 perusahaa perusahaa perusahaa Kerja Kesempatan Kerja Monitoring dan n n haan n n n Pembinaan
Terhadap Perusahaan
Pengguna TKWNAP Cakupan 48 50 50 50 100.000.000 50 100.000.000 50 100.000.000 50 perusahaan 100.000.000
Pelaksanaan Bursa perusahaa perusahaa 100.000.000 perusa 100.000.000 perusahaa perusahaa perusahaa
Kerja Dalam Negeri n n haan n n n
Secara Optimal
Frekuensi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000
Pelaksanaan 100.000.000 kegiata 100.000.000
Surveillance ISO n
9001 : 2015
Frekuensi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 100.000.000 Pelaksanaan 100.000.000 kegiata 100.000.000
Penyempuraan n
Aplikasi Bursa Kerja Online
Frekuensi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000
Pelindungan Tenaga 100.000.000 Kegiata 100.000.000
Kerja Indonesia asal n
Purwakarta
Program Perluasan Jumlah Lokasi 16 Desa 20 Desa 2.000.000.000 22 2.200.000.000 25 Desa 2.500.000.000 30 Desa 3.000.000.000 32 Desa 3.200.000.000 32 Desa 3.200.000.000 Dinas Tenaga Kesempatan Kerja Penyerapan Tenaga Desa Kerja Kerja, Penganggur dan setengah
Penganggur
Program Peningkatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 300.000.000 3 400.000.000 3 Kegiatan 450.000.000 3 Kegiatan 500.000.000 3 Kegiatan 550.000.000 3 Kegiatan 550.000.000 Dinas Tenaga Perlindungan Dan Perlindungan dan Kegiata Kerja Pengembangan Kesejahteraan n Lembaga Pekerja/Buruh
Ketenagakerjaan
Peningkatan Kualitas Banyaknya 7 Kegiatan 25 2.500.000.000 25 2.500.000.000 27 2.600.000.000 30 2.900.000.000 30 2.600.000.000 30 Kegiatan 2.600.000.000 Dinas Tenaga Dan Produktivitas Pelatihan Yang Kegiatan Kegiata Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kerja Tenaga Kerja Dilaksanakan n
Meningkatnya 75% 75% 200.000.000 80% 200.000.000 85% 200.000.000 90% 200.000.000 95% 200.000.000 95% 200.000.000
Kualitas,
Kompetensi dan Produktivitas
Tenaga Kerja,
Pelaku UMKM, Pengelola LPK dan
Masyarakat Kabupaten
Purwakarta
KERTAS KERJA Total
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TARGET TAHUN
2019Rp
TARGET TAHUN
2020Rp
TARGET TAHUN
2021Rp
TARGET TAHUN
2022Rp
TARGET TAHUN
2023Rp Rp
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 TUJUAN 1 : Meningkatnya Tenaga Kerja yang Terampil dan Produktif
Persentase Tenaga Kerja yang Terampil dan Produktif
41.27% 46.66% 60.65% 75% 85.55% 95% 100% 100%
Sasaran 1 Meningkatnya Tenaga Kerja yang dapat memenuhi Pasar Kerja
Persentase Tenaga Kerja yang dapat memenuhi Pasar Kerja
34.92% 47.15% 65% 75% 85% 95% 100% 100%
2 Tujuan 2 : Meningkatnya Penyerapan Tenaga Kerja
Penyerapan Tenaga Kerja 42.56% 40.38% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Sasaran 2 Tersedianya Calon Tenaga Kerja yang Terdaftar dan yang Ditempatkan
Indikator Sasaran : Penyerapan Tenaga Kerja
23.81% 52.85% 70% 80% 90% 95% 100% 100%
3 Tujuan 3 Meningkatnya kelancaran berusaha/Investasi serta Pemenuhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja
Indikator Tujuan : Kelancaran berusaha/Investasi, Pemenuhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja dan Perusahaan
42.86% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Sasaran 3 Tertanganinya Perselisihan dan PHK serta Terwujudnya Perlindungan Tenaga Kerja dan Lembaga Ketenagakerjaan
Persentase Perselisihan dan PHK, Perlindungan Tenaga Kerja, Pembinaan Perusahaan dan Serikat Pekerja Yang Dapat Ditangani
42.86% 50% 65% 80% 95% 100% 100%
4 Tujuan 4 Meningkatnya Penyebaran Penduduk melalui pengiriman Transmigran
Persentase Penyebaran Penduduk melalui pengiriman Transmigran
0% 60% 70% 80% 90% 95% 100% 100%
Sasaran 4 Pengiriman Transmigran sesuai prosedur
Persentase Pengiriman Transmigran
0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Memperluas KesempatanKerja dan Peluang Usaha dengan Mengoptimalkan Pelayanan, Pengelolaan Informasi Pasar Kerja dan Kuantitas Pelatihan
Meningkatkan Kapasitas dan Keterampilan Angkatan Kerja sesuai dengan kebutuhan Pasar Kerja dan mengembangkan inkubator bisnis
Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja
Prosentasi Pelatihan Berbasis Kompetensi
41.27% 46.66% 60.65% 200,000,000 75% 200,000,000 85.55% 200,000,000 95% 200,000,000 100% 200,000,000 100% 1,000,000,000 UPTD BLK
Prosentasi Pelatihan Berbasis Masyarakat
34.92% 47.15% 50% 2,500,000,000 60% 2,500,000,000 70% 2,600,000,000 80% 2,900,000,000 90% ########### 90% 13,100,000,000 Bidang Pelatihan dan Produktivitas
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Prosentasi Calon Tenaga Kerja yang Terdaftar yang Ditempatkan
42.56% 40.38% 50% 500,000,000 60% 500,000,000 70% 500,000,000 80% 500,000,000 90% 500,000,000 90% 2,500,000,000 Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Program Perluasan Kesempatan Kerja
Prosentasi Pelatihan Kewirausahaan
23.81% 52.85% 60% 2,000,000,000 70% 2,200,000,000 75% 2,500,000,000 85% 3,000,000,000 95% ########### 95% 12,900,000,000 Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Prosentasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
100% 42.86% 50% 300,000,000 65% 400,000,000 80% 450,000,000 95% 500,000,000 100% 550,000,000 100% 2,200,000,000 Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
Program Transmigrasi Regional
Prosentasi Transmigran Yang Diberangkatkan (KK)
0% 100% 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 2,250,000,000 Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2
NO TUJUAN/SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA
TUJUAN/SASARAN RENSTRA ARAH KEBIJAKAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR PERIODE
STRATEGI
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
BIDANG PADA PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB
Tabel VIIKERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAHKABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2018 - 2023
KONDISI AWAL CAPAIAN KINERJA TUJUAN/SASARAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAMINDIKATOR KINERJA
PROGRAM
Kondisi Awal
PROGRAM
Visi :Misi Pertama
:
1 Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun dan Pendidikan Kesetaraan
1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2 Program Pendidikan Anak Usia Dini
3 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4 Program Pendidikan Non Formal
5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
2 Meningkatkan Budaya Baca Masyarakat
1 Program Peningkatan Minat Baca Masyarakat
3 Meningkatkan Apresiasi Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
1 Program Pelestarian Budaya
4 Meningkatkan Kerukunan Serta Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
1 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menciptakan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
1 Program Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Peningkatan Pelayanan dan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Sarana Bacaan
Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Purwakarta
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
1 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Profesional, Berbudaya dan Bertaqwa
1 Meningkatkan Aksesibilitas dan kualitas Pendidikan
Program Pemerintah Daerah
Tabel 6.1.Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pemerintah Daerah
di Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023
Arah Kebijakan
Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Tujuan
Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Sasaran Strategi
2 Program Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum
3 Program Kewaspadaan Dini Daerah
2 Peningkatan Pembinaan Keagamaan
1 Program Fasilitasi Kemasyarakatan dan Keagamaan
2 Meningkatnya Kualitas Pemudadan Olahraga
1 Program Kepemudaan
2 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat berolahraga dan Prestasi Olah Raga
1 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
2 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
3 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
4 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
5 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
6 Program Promosi Kesehatan
7 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular Dan Tidak Menular
Pengawasan Obat Dan MakananProgram Pelayanan Laboratorium KesehatanProgram Obat dan Perbekalan Kesehatan
2 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
1 Program Peningkatan Pelayanan Rumah sakit
Meningkatkan Peran Serta Pemuda dan Pemasyarakatan Olah Raga Pada Masyarakat
Peningkatan Peran Serta Pemuda Dalam Pembangunan dan Membudayakan Olah Raga
3 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
1 Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
2 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
3 Program Optimalisasi Dukungan Manajemen Umum dan Keuangan
3 Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan
1 Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
4 Peningkatan Kualitas Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
1 Program Pengadaan, Peningkatan, Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan jaringannya
5 Penyediaan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin
1 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
2 Meningkatkan Kesehatan Reproduksi dan Peran Keluarga Berencana
1 Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas
1 Program Keluarga Berencana
2 Program Kesehatan Reproduksi Remaja
1 Peningkatan Perlindungan Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat Miskin
1 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
2 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
3 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
4 Program Pembinaan Anak Terlantar
2 Peningkatan Pemenuhan Infrastruktur dasar bagi Masyarakat miskin
5 Program Pengembangan Perumahan
Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
1 Meningkatnya Penaggulangan Kemiskinan
Meningkatkan Penaggulangan Kemiskinan
3 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
2 1 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
2 Program Perluasan Kesempatan Kerja
3 Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
4 Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja
1 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
1 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
2 Meningkatkan dan Memeratakan Pelayanan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
1 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
1 Perluasan Cakupan KB2 Penguatan dan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga
2 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
3 Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
4 Program Penguatan Kelembagaan Keluarga Kecil
Meningkatnya Aksesibiltas Kesempatan Kerja
Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Sesuai Dengan Kebutuhan Pasar dan Perlindungan Ketenagakerjaan
4 Meningkatnya Kesehatan Reproduksi dan Peran Keluarga Berencana Dalam Pengendalian dan Pertumbuhan Penduduk
Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk dan Angka Kelahiran
Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Meningkatnya Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Anak dan Remaja
3 Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Yang Berafirmasi Gender
KERTAS KERJA
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TARGET 2019
TARGET 2020
TARGET 2021
TARGET 2022
TARGET 2023
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TARGET 2019
RpTARGET
2020Rp
TARGET 2021
RpTARGET
2022Rp
TARGET 2023
Rp
1 2 3 4 5 6 7 9 14 15 16 18 20 22 24 10 6 7 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
TUJUAN 1 : Meningkatnya Tenaga Kerja yang Terampil dan Produktif
Indikator Tujuan : Tenaga Kerja yang Terampil dan Produktif
41.27% 46.66% 60.65% 75% 85.55% 95% 100% Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja
Prosentasi Pelatihan Berbasis Kompetensi
% Jumlah tenaga kerja yang dilatih dibagi Jumlah pendaftar pelatihan berbasis kompetensi di kali seratus persen
41.27% 46.66% 60.65% 200,000,000 75% 200,000,000 85.55% 200,000,000 95% 200,000,000 100% 200,000,000 100% 1,000,000,000 UPTD BLK
SASARAN 1 : Tersedianya Tenaga Kerja yang dapat memenuhi Pasar Kerja
Indikator Sasaran : Tenaga Kerja yang dapat memenuhi Pasar Kerja
34.92% 47.15% 65% 75% 85% 95% 100% Prosentasi Pelatihan Berbasis Masyarakat
% Jumlah tenaga kerja yang dilatih dibagi Jumlah pendaftar pelatihan berbasis masyarakat di kali seratus persen
34.92% 47.15% 50% 2,500,000,000 60% 2,500,000,000 70% 2,600,000,000 80% 2,900,000,000 90% 2,600,000,000 90% 13,100,000,000 Bidang Pelatihan dan Produktivitas
TUJUAN 2 : Meningkatnya Penyerapan Tenaga Kerja
Indikator Tujuan : Penyerapan Tenaga Kerja
42.56% 40.38% 60% 70% 80% 90% 100% Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Prosentasi Calon Tenaga Kerja yang Terdaftar yang Ditempatkan
% Jumlah pencaker yang ditempatkan dibagi Jumlah pencaker yang terdaftar di kali seratus persen
42.56% 40.38% 50% 500,000,000 60% 500,000,000 70% 500,000,000 80% 500,000,000 90% 500,000,000 90% 2,500,000,000 Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
SASARAN 2 : Tersedianya Calon Tenaga Kerja yang Terdaftar dan yang Ditempatkan
Indikator Sasaran : Penyerapan Tenaga Kerja
23.81% 52.85% 70% 80% 90% 95% 100% Program Perluasan Kesempatan Kerja
Prosentasi Pelatihan Kewirausahaan
% Jumlah tenaga kerja yang dilatih dibagi Jumlah pendaftar pelatihan kewirausahaan di kali seratus persen
23.81% 52.85% 60% 2,000,000,000 70% 2,200,000,000 75% 2,500,000,000 85% 3,000,000,000 95% 3,200,000,000 95% 12,900,000,000 Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
TUJUAN 3 : Meningkatnya kelancaran berusaha/Investasi serta Pemenuhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerjadan Perusahaan
Indikator Tujuan : Kelancaran berusaha/Investasi, Pemenuhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja danPerusahaan
42.86% 60% 70% 80% 90% 100% Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Prosentasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
% Jumlah kasus yang diselesaikan melalui perjanjian bersama dibagi jumlah kasus dicatatkan dikali seratus persen
100% 42.86% 50% 300,000,000 65% 400,000,000 80% 450,000,000 95% 500,000,000 100% 550,000,000 100% 2,200,000,000 Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
SASARAN 3 : Tertanganinya Perselisihan dan PHK serta Terwujudnya Perlindungan Tenaga Kerja dan Lembaga Ketenagakerjaan
Indikator Sasaran : Perselisihan dan PHK, Perlindungan Tenaga Kerja, Pembinaan Perusahaan dan Serikat Pekerja
42.86% 50% 65% 80% 95% 100%
TUJUAN 4 : Menunjang Penyebaran Penduduk melalui pengiriman Transmigran
Indikator Tujuan : Penyebaran Penduduk melalui pengiriman Transmigran
0% 60% 70% 80% 90% 95% 100% Program Transmigrasi Regional
Prosentasi Transmigran Yang Diberangkatkan (KK)
% Jumlah transmigrasi umum dibagi Jumlah transmigran dikali seratus persen
0% 100% 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 2,250,000,000 Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
SASARAN 4 : Terselenggaranya Pengiriman Transmigran
Indikator Sasaran : Pengiriman Transmigran
0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1. Menyebarluaskan informasiketransmigrasian2. Meningkatkan Kerjasama antar daerah3. Meningkatkan seleksitifitas calon transmigran4. Meningkatkan pembinaan dan pembekalan transmigran
1. Melaksanakan penyuluhan ketransmigrasian2. Melaksanakan kerjasama dengan calon daerah penerima di luar Pulau Jawa.3. Melaksanakan seleksi calon transmigran sesuai persyaratan dan kompetensi yang dibutuhkan.4. Melaksanakan pembinaan transmigran di lokasi transmigrasi luar Pulau Jawa
1. Mensinergikan LPK dengan kesempatan kerja2. Pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi3. Pelatihan tenaga kerja berbasis masyarakat
1. Meningkatkan pembinaan LPK2. Meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait3. Meningkatkan bantuan sarana usaha
1. Koordinasi dengan OPD terkait di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian2. Mencari peluang potensi kesempatan kerja di dalam dan luar negeri 3. Mencari pola usaha baru yang sesuai dengan potensiyang ada4. Forum Diskusi ketenagakerjaan lintas sektoral
1. Mempertahankan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif2 .Memprioritaskan dan melindungi tenaga kerja penduduk KabupatenPurwakarta dengan OPD terkait3. Meningkatkan bantuan sarana usaha 4. Penyusunanperencanaantenaga kerjadaerah
1. Melaksanakan pembinaanhubungan industrial;2. Penyelesaian kasus perselisihan sesuai aturan ketenagakerjaan3. Kepesertaan jamsostek
Peningkatan hubungan industrial, koordinasi dengan pengusaha dan pekerja
8
NOTUJUAN/SASARAN RENSTRA DINAS
KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI
INDIKATOR KINERJA
TUJUAN/SASARAN RENSTRA
DISNAKERTRANS
BIDANG PADA PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB
PROGRAMINDIKATOR KINERJA
PROGRAM
Kondisi AwalKondisi Awal CAPAIAN KINERJA PROGRAM
STRATEGI PROGRAMARAH KEBIJAKAN
PROGRAMARAH KEBIJAKAN
Tabel VII
RUMUSSATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAMKONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAHKABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2018 - 2023
VISI KABUPATEN MISI KABUPATENTUJUAN
KABUPATENSASARAN
KABUPATENSTRATEGI
Meningkatkan Kapasitas dan Keterampilan Angkatan Kerja sesuai dengan kebutuhan Pasar Kerja dan mengembangkan inkubator bisnis
4. Meningkatnya Aksesibilitas Kesempatan Kerja
MEWUJUDKAN PURWAKARTA
ISTIMEWA
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
4. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyaraka
Memperluas KesempatanKerja dan Peluang Usaha dengan Mengoptimalkan Pelayanan, Pengelolaan Informasi Pasar Kerja dan Kuantitas Pelatihan
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 Tenaga Kerja yang dapat memenuhi Pasar Kerja
% 34.92% 47.15% 65% 75% 85% 95% 100% 100%
2 Penyerapan Tenaga Kerja
% 23.81% 52.85% 70% 80% 90% 95% 100% 100%
3 Perselisihan dan PHK, Perlindungan Tenaga Kerja, Pembinaan Perusahaan dan Serikat Pekerja
42.86% 50% 65% 80% 95% 100% 100%
4 Pengiriman Transmigran
0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TARGET AKHIR RENSTRA
SATUANNOINDIKATOR
KINERJA
Kondisi Awal TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM