rencana strategis politeknik kesehatan...

100
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016 1 RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN 2012 - 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

Upload: vuongphuc

Post on 16-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

1

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES BANTEN 2012 - 2016

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES BANTEN

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis

(Renstra) Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten untuk tahun 2012 – 2016.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten sebagai salah satu Unit Pelaksana

Teknis Kementerian Kesehatan di bawah Badan PPSDM Kesehatan bertujuan

untuk menghasilkan SDM Kesehatan yang “ Unggul, Profesional dan Religius “

terutama di bidang Analis Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Untuk

menjamin terselenggaranya proses pendidikan yang berkualitas dan tercapainya

visi misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten, maka disusunlah Rencana

Strategis lima tahun kedepan bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.

Rencana Strategis ( Renstra ) Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten ini

merupakan perencanaan kinerja lima tahun yang akan datang mulai tahun 2012

sampai dengan 2016 . Renstra disusun dengan memperhatikan kondisi kinerja

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten pada tahun berjalan (2012), serta hasil

analisis lingkungan internal dan eksternal di lingkungan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten.

Dengan adanya Renstra ini, selain memberikan arah dan ukuran

pencapaian kinerja yang jelas, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten juga

menggunakan Renstra ini sebagai dasar untuk penyusunan Rencana Anggaran

(RA) lima tahun yang akan datang.

Tersedianya Renstra ini menjadi komitmen seluruh Civitas Academica, dan

diharapkan dapat memotivasi peningkatan kinerja seluruh unit kerja di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten karena telah ditetapkan secara spesifik dan terukur

kinerja yang akan dicapai. Selain itu dapat menjamin tercapainya visi misi yang

telah ditetapkan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................... A. Latar Belakang ................................................................. 1 B. Landasan Hukum Penyusunan Renstra .......................... 2 C. Sistematika Penyusunan ................................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ..................................... A. Sejarah Singkat ................................................................ 4 B. Visi, Misi dan Tujuan ....................................................... 5 C. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan

Utama ................................................................. 6

BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN ............................................. 8 BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN .................................................... A. Analisis SWOT Faktor Internal ......................................... 46 B. Analisis SWOT Faktor Eksternal ...................................... 48 C. Hasil Analisis SWOT ........................................................ 49

BAB V RENCANA STRATEGIS ..................................................... A. Asumsi Makro, Asumsi Mikro,dan Metode Pengukuran

Kinerja................................................................................ 58

B. Visi ..................................................................................... 64 C. Misi..................................................................................... 64 D. Tujuan............ 64 E. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, Kegiatan 65 BAB VI PENUTUP ............................................................................. 92 LAMPIRAN MATRIKS KETERKAITAN VISI, MISI,TUJUAN,

SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.......

93

LAMPIRAN INDIKATOR OUTPUT DAN INDIKATIF ANGGARAN...........................................................................

99

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Cipocok Jaya, Serang Telepon/faxsimile : 0254-2577766, Surat elektronik :

[email protected]

KEPUTUSAN KETUA SENAT POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANTEN

NOMOR : 004/Senat/XII/2012

Tentang :

Penetapan Rencana Strategis ( Renstra ) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

KETUA SENAT POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANTEN

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 4 Surat Keputusan

Mendiknas RI nomor 234/U/2000 tentang pedoman pendirian perguruan tinggi, dipandang perlu menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta memperjelas arah pengembangan institusi, dipandang perlu merumuskan Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas, perlu ditetapkan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten dengan Surat Keputusan Ketua Senat Politeknis Kesehatan Kemenkes Banten.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

3. Surat Keputusan Mendiknas nomor : 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 1988/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan

Memperhatikan : Hasil rapat senat Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten tanggal

10 Desember 2012 di Serang

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Pertama : KEPUTUSAN KETUA SENAT POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

BANTEN TENTANG RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

5

Kedua : Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten merupakan

pedoman dalam proses pengembangan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Banten lima tahun kedepan

Ketiga : Rencana Strategis yang dimaksud pada diktum kedua tersebut

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan Ketua Senat Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten ini.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Tembusan disampaikan kepada Yth ; 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan cq.Dirjen Dikti Depdikbud di jakarta 2. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta 3. Kepala Pusat Diklatnakes Badan PPSDM Kesehatan di Jakarta 4. Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan di Jakarta

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten sesuai Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 1988/Menkes/PER/IX/2011, tanggal 27 September

2011 tentang perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan nomor

890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang organisasi dan Tata Kerja Politeknik

Kesehatan, secara resmi menjadi unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang secara teknik administratif berada di bawah

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan RI.

Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga

kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat

dan melakukan penelitian bidang kesehatan.

Keseluruhan tugas dan bentuk pelayanan di atas ditujukan untuk

menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan

berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya

tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar global.

Pada penyelenggaraan pendidikan agar tercapai lulusan yang

kompeten tersebut, maka perlu memperhatikan Standar Nasional

Pendidikan. Selain itu juga memperhatikan strategi pemerintah dalam

Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 – 2010, dimana

perguruan tinggi harus mempunyai ciri Nation’s competitiveness, autonomy,

dan Organizational health. Organisasi yang sehat terindikasi dengan

kinerja yang berkualitas dan terukur secara finansial dengan suasana

akademik yang baik dan kompetisi untuk memperoleh peluang masa depan

dan tanggap terhadap perubahan.

Sebagai instansi milik pemerintah, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten memperoleh biaya dari beberapa sumber yaitu Anggaran

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

7

Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) , DIPA rupiah murni, serta sumber lain yang syah dan

tidak mengikat.

Dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan tenaga kesehatan

dengan pengelolaan sumber pembiayaan di atas, Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten mengalami kendala dalam meningkatkan mutu layanan

dalam rangka mencapai visi dan misinya, karena belum adanya dasar

hukum dalam pengelolaan keuangan yang bersumber dari dana

masyarakat ( PNBP) yan sampai saaat ini masih bergabung dengan

Politeknik Kesehatan Bandung sehingga pendayagunaan potensi unit

usaha yang dimiliki belum optimalnya.

Pola Pengelolaan Keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP), saat ini menjadi keharusan bagi Poltekkes Kemenkes Banten

dalam tata pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa

keleluasan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Rencana strategis yang disusun Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten dalam rangka mempersiapkan pengembangan institusi menuju Pola

Pengelolaan Keuangan PNBP. Dengan demikian, pengelolaan keuangan di

institusi dapat terencana dan terealisasi dengan baik dengan mekanisme

financial secara transparan dan akuntabel. Hasil dari unit usaha yang ada

dapat digunakan untuk menunjang pengembangan program studi,

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

kebutuhan yang berkembang saat ini.

B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana

strategis adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

8

Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah;

4. Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

5. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI, 2010, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi, nomor 29 tahun 2010, tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1988/Menkes/ PER / VIII /

2011, tanggal 27 Nopember 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Poltekkes.

C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Sistematika penyusunan Rencana Strategi Poltekkes Kemenkes

Banten Tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan,

Bab II. Gambaran Umum Organisasi, Bab III. Kondisi Kinerja Tahun

Berjalan (2011), Bab IV. Analisis Lingkungan, Bab V. Rencana Strategis

Poltekkes Kemenkes BantenTahun 2012 - 2016, dan Bab VI. Penutup.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

9

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. SEJARAH SINGKAT

Pada awalnya institusi pendidikan kesehatan milik Departemen Kesehatan

Republik Indonesia yang beradadi Provinsi Banten, hanya dua institusi pendidikan

jenjang menengah yaitu Sekolah Perawat kesehatan (SPK) Tangerang dan

Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Rangkasbitung yang diresmikan oleh Menteri

Kesehatan RI pada tanggal 28 Juni 1980.

Seiring perkembangan tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan

kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan dan kebidanan, maka pada tahun

1996 pemerintah mengkonversi pendidikan jenjang menengah menjadi jenjang

pendidikan tinggi dan merubah Sekolah Perawat Kesehatan Tangerang menjadi

Akademi Keperawatan Tangerang dan Sekolah Perawat Kesehatan

Rangkasbitung menjadi Akademi Kebidanan Rangkasbitung.

Selanjutnya pada tahun 2001, institusi pendidikan kesehatan dibawah

Departemen Kesehatan RI, kembali mengalami perubahan kelembagaan, dari

berbentuk Akademi menjadi Politeknik kesehatan, dengan menggambungkan

beberapa Akademi Kesehatan menjadi satu Politeknik kesehatan, maka sesuai

dengan surat keputusan menteri kesehatan dan kesejahteraan sosial RI, nomor

298/Menkes-kesos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001 berdiri Politeknik Kesehatan

Bandung, yang didalamnya termasuk Akademi Kebidanan Rangkasbitung yang

kemudian berubah menjadi prodi kebidanan Rangkasbitung, dan Akademi

Keperawatan Tangerang menjadi Prodi keperawatan Tangerang.

Seiring dengan semangat otonomi daerah dan realitas geogerafis yang cukup

jauh, maka pada tanggal 4 Oktober 2001, sesuai dengan undang – undang nomor

23 tahun 2001 terbentuklah Provinsi Banten terpisah dari provinsi Jawa Barat.

Memperhatikan perubahan daerah otonom provinsi Banten tersebut, maka

Prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan yang ada di wilayah provinsi Banten,

mendorong terbentuknya Poltekkes Kemenkes Banten. Dengan mengacu pada

ketentuan perundangan yang ada, bahwa pendirian Politeknik kesehatan,

disyaratkan minimal terdiri dari tiga jurusan / prodi, maka pada tahun 2008 melalui

surat keputusan menteri kesehatan nomor OT.01.01.1.4.2.02642, tanggal 21 Mei

2008, tentang penataan lokasi program studi analis kesehatan Bandung di

Tangerang, sehingga Poltekkes Bandung menambah satu prodi / jurusan Analis

Kesehatan yang berlokasi di Tangerang. Penambahan Prodi ini dimaksudkan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

10

untuk memudahkan pendirian Poltekkes Banten yang telah memenuhi persyaratan

memiliki tiga prodi / jurusan, oleh karena itu, pada tanggal 27 September 2011,

Poltekkes Kemenkes Banten berdiri sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

RI Nomor 1988/Menkes/PER/IX/2011, tanggal 27 September 2011 tentang

perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007

tentang organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan,

B. VISI, MISI, TUJUAN DAN INDIKATOR KINERJA

1. Visi :

“Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”.

2. Misi :

1).Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan yang dilandasi nilai-

nilai moral dan agama.

2).Menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas sesuai

Standar Nasional Pendidikan.

3).Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di bidang kesehatan.

4).Membangun kepercayaan dan kemitraan dengan berbagai sector,

baik regional, nasional maupun internasional.

5).Melaksanakan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi yang

mendukung terciptanya pelayanan prima kepada civitas Poltekkes

dan masyarakat.

3. Tujuan :

1). Meningkatkan kualitas lulusan

2). Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

3). Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen

4). Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain baik nasional

maupun internasional

5). Meningkatkan pengelolaan sumberdaya perguruan tinggi

sehingga menghasilkan pelayanan prima kepada civitas

akademika dan masyarakat

6). Membentuk unit usaha dan Meningkatkan pengelolaan keuangan

dan sistem pengawasan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

11

5. Indikator Kinerja Utama ( IKU)

Sejalan dengan tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes Banten, maka

ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang setiap tahun akan

ditetapkan target dan dilakukan evaluasi pencapaiannya. Indikator

tersebut sebagai berikut :

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

(1) (2) (3)

1 Meningkatnya Lulusan Tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu

2 Meningkatnya lulusan dengan IPK > 2,75

Persentase lulusan dengan dengan IPK > 2,75

3 Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja setelah 6 bulan lulus

4 Meningkatnya kualitas dan relevansi penelitian serta pelayanan masyarakat oleh dosen

Jumlah Penelitian yang dilakukan dosen

5 Meningkatnya publikasi karya tulis ilmiah

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi

6 Meningkatnya kegiatan pengabdian masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat

6. Indikator Kinerja Penunjang

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes Banten

juga menetapkan Indikator Kinerja Penunjang sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENUNJANG (1) (2) (3)

1. Persentase lulusan tepat waktu Persentase mahasiswa lulus dalam ujian tiap semester.

Persentase mahasiswa yang tidak melakukan pelanggaran norma etik

2. Persentase kelulusan mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi

Persentase mahasiswa lulus dalam Ujian Kompetensi (First taker)

3. Persentase lulusan dengan IPK > 2,75 Persentase ketersediaan silabus mata kuliah

Persentase ketersediaan SAP mata kuliah

Jumlah mata kuliah yang memiliki bahan ajar / modul

4. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja setelah 3 bulan lulus

Persentase lulusan yang terserap di pasar kerja setelah tiga bulan lulus

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

12

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENUNJANG (1) (2) (3)

5. Jumlah penelitian yang dilakukan dosen

Jumlah penelitian yang dilakukan dosen

6. Jumlah Publikasi karya ilmiah dosen melalui jurnal ilmiah

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi melalui jurnal ilmiah

Jumlah dosen mengikuti Pelatihan, seminar, simposium kompetensi penelitian

7. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen

Jumlah dosen yang menjadi narasumber pada kegiatan seminar, pelatihan, workshop

C.KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI ORGANISASI DAN JENIS LAYANAN UTAMA

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten adalah Unit pelaksana teknis

di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan dipimpin oleh

seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM

Kesehatan. Direktur Poltekkes dalam melaksanakan tugas teknis secara

teknis administratif dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan

Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes) dan secara teknis edukatif dibina oleh

Kementerian Pendidikan Nasional.

2.Tugas

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan profesional dalam progam Diploma III Reguler,

Kelas Khusus, Kelas Unggulan dan Program Diploma IV.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

13

3.Fungsi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten mempunyai fungsi :

a.Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah

keahlian di bidang kesehatan.

b.Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d.Pelaksanaan pembinaan civitas academika dalam rangka membentuk

pribadi yang ber ahlakul karimah.

e.Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan

lingkungan.

f.Pelaksanaan kegiatan administrasi.

g.Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu.

4.JENIS LAYANAN UTAMA

Jenis layanan utama dank kode institusi yang dilaksanakan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten meliputi :

NO JURUSAN PROGRAM STUDI KODE

Poltekkes Kemenkes Banten 405033

1. Keperawatan Diploma III Keperawatan 14401

Diploma IV Keperawatan 14301

2. Kebidanan Diploma III Kebidanan 15471

3. Analis Kesehatan Diploma III Analis Kesehatan 13453

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

14

BAB III

KINERJA TAHUN BERJALAN (2012)

Pengukuran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

meliputi 4 aspek yaitu :

1). Pemangku Kepentingan

Ukuran kinerja ini menggambarkan manfaat yang diperoleh pemangku

kepentingan dari setiap kegiatan / keberhasilan yang dilakukan

Poltekkes Kemenkes Banten dalam penyelenggaraan pendidikannya.

2). Manajemen Administrasi dan Keuangan

Ukuran kinerja ini menggambarkan pelayanan administrasi dan

pengelolaan keuangan dalam memanfaatkan sumber dana yang

diperoleh dapat digunakan secara efisien dan efektif serta akuntabel.

3). Proses Pendidikan dan Pengembangan

Ukuran kinerja ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan

Poltekkes Kemenkes Banten dalam melaksanakan proses pendidikan

serta pengembangannya, dalam mendukung keberhasilan pencapaian

kinerja manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi

kepuasan pemangku kepentingan.

4). Etos dan Budaya Kerja

Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia

sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan

proses pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta

memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

15

1. Pemangku Kepentingan

a. Pendaftar, yang Lulus, dan Registrasi

Tabel 3.1

Jumlah Pendaftar, Lulus dan Registrasi Mahasiswa Baru

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

No Jurusan Jumlah Pendaftar

Lulus Registrasi

Jumlah % Jumlah %

1. Analis Kesehatan 321 48 14.95 48 100

2. Keperawatan Tangerang

105 83 79,0 73 88,0

3. Kebidanan Rangkasbitung

446 96 21,5 94 97,9

4. Poltekkes Kemkes Benten

872 227 26.03 215 95.3

Dari tabel di atas terlihat dari 872 orang pendaftar, sebanyak 227

orang di antaranya lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dengan

persentase sebesar 26,3%. Keadaan ini menunjukkan perbandingan antara

jumlah yang lulus dengan pendaftar adalah 1 : 3. Ratio tersebut

menunjukkan tingkat keketatan yang ada di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten dalam menyeleksi calon mahasiswanya secara

berkualitas. Penjaminan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten sudah dimulai dari kegiatan seleksi penerimaan

mahasiswa baru.

Besaran capaian persentase yang lulus terhadap pendaftar tersebut di

atas dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut:

1). Pendaftar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten lebih banyak

memilih Jurusan Kebidanan dan jurusan Analis Kesehatan. Hal ini

nampak pada jumlah pendaftar terbanyak adalah Jurusan Kebidanan,

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

16

sebanyak 446 orang, dengan jumlah yang lulus hanya 96 orang

(21.5%) sedangkan jumlah pendaftar di Jurusan Analis Kesehatan

sebanyak 321 orang, dengan jumlah yang lulus sebanyak 48 orang

(14.95%).

2). Peringkat peminat pendaftar berada pada Jurusan Kebidanan, Analis

Kesehatan dan Keperawatan. Hal ini berkaitan dengan prospek lulusan

yang sedang diminati kebutuhan pasar saat ini.

Tingginya persentase yang melakukan registrasi tersebut berkaitan

dengan :

1). Meningkatnya citra institusi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

pada tahun 2012 karena telah menerapkan sistem ISO 9001: 2000

sejak tahun 2007, saat ketiga jurusan yang ada di Poltekkes Banten

masih berada di bawah Poltekkes Kemenkes Bandung.

2). Adanya kesungguhan / motivasi yang tinggi pada pendaftar untuk

mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten,

sehingga melakukan registrasi sesuai dengan yang ditetapkan.

Tabel berikut ini menjelaskan mengenai rencana dan realisasi trend

jumlah pendaftar, yang lulus dan melakukan registrasi pada penerimaan

mahasiswa baru di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

17

Tabel 3.2

Jumlah Pendaftar, Lulus dan Registrasi Mahasiswa Baru

Politeknik Kesehatan Benten Tahun 2012 - 2016

Tahun Pendaftar Lulus Registrasi

Jumlah % Jumlah %

2012 872 227 26 215 95.

2013 959 320 33 314 98

2014 1055 320 30 314 98

2015 1160 320 27 314 98

2016 1300 400 30 392 98

b. Tingkat Kehadiran Dosen

Tabel 3.3

Tingkat Kehadiran Dosen

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Kehadiran Dosen

Realisasi Kehadiran Dosen

Analis Kesehatan 100 100

Keperawatan Tangerang

100 100

Kebidanan Rangkas bitung

100 100

Poltekkes Kemenkes Banten

100 100

Dari tabel di atas, tampak realisasi kehadiran dosen Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten pada tahun 2012 mencapai 100 %. Keadaan ini karena

beberapa faktor khususnya kewajiban dari institusi bahwa realisasi PBM

wajib diselesaikan sampai 100.%

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

18

c.Penelitian

Tabel 3.4 Kegiatan Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Menurut Jurusan Tahun 2012

Jurusan Penelitian

Target Proposal

yang

diajukan

Proposal

Yang

Lulus

Realisasi

penelitian

%

Jurusan Analis 2 3 2 2 100

Keperawatan Tangerang

5 10 5 5 100

Kebidanan Rangkasbitung

4 7 4 4 100

Poltekkes Benten 11 20 11 11 100

Dari tabel di atas, terlihat dari 20 proposal penelitian yang diajukan,

terdapat 11 proposal yang lulus dan dapat dilaksanakan menjadi kegiatan

penelitian. Jika dibandingkan dengan target yang ingin dicapai untuk

kegiatan penelitian yang ingin dicapai pada tahun 2012, maka persentase

pencapaian target sebesar 100 %. Hal ini disebabkan karena para dosen

telah mulai tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan tuntutan Tri

dharma Perguruan Tinggi

d. Publikasi

Tabel 3.5 Publikasi Hasil Penelitian

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Publikasi

Realisasi Publikasi

%

Analis Kesehatan 0 0 0

Keperawatan Tangerang 0 0 0

Kebidanan Rangkas Bitung 0 0 0

Poltekkes Kemenkes Banten 0 0 0

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

19

Tabel di atas menggambarkan jumlah publikasi hasil penelitian

yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten pada tahun

2012 belum ada. Hal ini terjadi karena :

1). Motivasi dan kemampuan dosen masih kurang untuk

mempublikasikan hasil penelitian.

2). Belum semua dosen mengikuti pelatihan penulisan artikel untuk

keperluan publikasi hasil penelitian.

3). Belum adanya jurnal yang dikelola Poltekkes Kemenkes Banten,

untuk memfasilitasi dosen dalam melakukan publikasi hasil

kegiatan penelitiannya.

e. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas)

Tabel 3.6 Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Pengabmas

Realisasi Pengabmas

%

Analis Kesehatan 14 2 14

Keperawatan Tangerang 25 20 80

Kebidanan Rangkasbitung 14 6 43

Poltekkes Kemenkes Banten 53 28 53

Dari tabel di atas, pencapaian realisasi kegiatan pengabdian kepada

masyarakat pada tahun 2012 baru mencapai 53 %. Keadaan ini

menggambarkan belum optimalnya kegiatan pengabdian masyarakat di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

20

f. Produktivitas Lulusan

Tabel 3.7 Produktivitas Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Tahun 2012

Jurusan Jml

mhs

Lulus dengan IPK Ketepatan waktu

2,00 - 2,74 > 2,75 6 smt > 6 smt

jml % jml % jml % jml %

Analis Kesehatan

40 0 0 40 97,3 40 97,3 3 2,7

Keperawatan Tangerang

119 5 4.2 114 95,8 114 95,8 5 4,2

Kebidanan Rangkas Bitung

130 3 2,3 127 97,7 127 97,7 3 2,3

Poltekkes Kemenkes Banten

289 8 4.00 281 96.0 281 97,00 11 3.00

Dari tabel di atas dapat dilihat dari 289 lulusan pada tahun 2012,

sebanyak 281 orang lulus dengan IPK > 2,75 (96 %). Kondisi ini menunjukkan

sebagian besar lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten telah

memiliki kemampuan akademik yang baik, sehingga dapat dapat

meningkatkan daya serap lulusan di pangsa pasar.

Namun demikian, masih terdapat sekitar 4,0% lulusan yang memiliki

IPK 2,00 - 2,74. Keadaan ini disebabkan karena:

1). Lulusan tersebut belum maksimal dalam menggunakan semua potensi

yang dimiliki ketika mengikuti proses pembelajaran.

2). Belum optimalnya kegiatan bimbingan akademik oleh dosen untuk

membantu mahasiswa dalam menghadapi kesulitan belajar, dan

pemahaman yang lebih baik dalam mengikuti proses pendidikan.

3). Belum maksimalnya ketersediaan media pembelajaran seperti LCD,

sehingga memberikan efek pada penyampaian materi oleh dosen dan

daya terima mahasiswa terhadap materi yang diberikan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

21

2. Pelayanan Manajemen Administrasi dan Keuangan a. Rasio Dosen Tetap dengan Mahasiswa

Tabel 3.8

Rasio Dosen Tetap Dengan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Rasio

Jumlah dosen tetap

Jumlah mahasiswa

Realisasi Rasio

Analis Kesehatan 1 : 12 12 120 1:10

Keperawatan Tangerang 1 : 12 25 240 1:10

Kebidanan Rangkas Bitung 1 :12 18 184 1:10

Poltekkes Kemenkes Banten 1 :12 55

629

1:10

Dari tabel di atas tampak capaian realisasi rasio dosen tetap dengan

mahasiswa di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten adalah 1: 10.

dengan demikian Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten memiliki

kapasitas dosen tetap yang memadai untuk melayani seluruh mahasiswa

yang ada.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

22

b. Rasio Instruktur Praktik dengan Mahasiswa

Tabel 3.9 Rasio Instruktur Praktik Dengan Mahasiswa

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Rasio

Jumlah Instruktur

Praktik

Jumlah mahasiswa

Realisasi Rasio

Analis Kesehatan 1 : < 21 12 120 1:10

Keperawatan Tangerang

1 : < 21 25 240 1:10

Kebidanan Rangkas Bitung

1 : < 21 18 184 1:10

Poltekkes Kemenkes Banten

1 : < 21 55 629 1:10

Tabel di atas memperlihatkan realisasi rasio instruktur praktik

dengan mahasiswa yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten,

yaitu 1: 10. Standar penilaian akreditasi Politeknik Kesehatan

Kemenkes(tahun 2003) menetapkan skor yang tinggi (5) jika rasio

pembimbing laboratorium (instruktur praktik) dan mahasiswa berbanding

antara 1:< 21. Jika membandingkan dengan standar tersebut, dari 3

Jurusan yang ada, semuanya memenuhi persyaratan tersebut. Keadaan ini

menggambarkan kesiapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten dalam

menyediakan instruktur praktik yang cukup untuk menunjang pembelajaran

di laboratorium.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

23

c. Kegiatan Kemitraan

Tabel 3.10 Kegiatan Kemitraan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan

Target

Jumlah

Kemitraan

Realisasi Jumlah

Kemitraan %

Analis Kesehatan Tangerang

6 5 83,3

Keperawatan Tangerang

12 10 83,3

Kebidanan Rangkas Bitung

12 12 100

Poltekkes Kemenkes Banten

30 27 90

Dari tabel di atas, terlihat realisasi pencapaian kegiatan kemitraan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten tahun 2012 adalah 90%.

Kegiatan kemitraan yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten pada umumnya berkaitan dengan proses pembelajaran. Kemitraan

dengan institusi lain berfungsi sebagai lahan praktik mahasiswa untuk

mendapatkan pengalaman belajar di lapangan / klinik. Institusi yang

menjadi mitra Poltekkes Kemenkes Banten sangat bervariasi karena

Jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Banten terdiri dari 3 jenis tenaga

kesehatan. Jurusan Kebidanan bermitra dengan rumah sakit dan Dinas

Kesehatan. Jurusan Analis Kesehatan bermitra dengan laboratorium

swasta, rumah sakit. Jurusan Keperawatan bekerjasama dengan rumah

sakit. , perusahaan swasta, Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

Tingginya tingkat pencapaian kegiatan kemitraan di atas ( 90%) pada

tahun 2012 berkaitan dengan faktor-faktor:

1. Adanya kepercayaan sektor / institusi lain terhadap Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten untuk melakukan kerjasama.

2. Kegiatan kemitraan yang dilakukan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

24

Banten bukan hanya menunjang proses belajar mengajar bagi

mahasiswa, tetapi juga memberikan daya manfaat bagi sektor/

institusi yang menjalin kemitraan.

d.Realisasi Pendapatan Tahun 2012

Tabel 3.11 Realisasi Pendapatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Sumber Target Realisasi %

APBN 7.276.143.000 4.412.618.955

60.65

PNBP 3.474.000.000 3.401.262.972

97.91

Jumlah 10.750.143.000

7.813.881.927

72.69

Dari tabel di atas, terlihat realisasi pendapatan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten pada tahun 2012 masih banyak berasal dari RM

sebesar 67.69 %

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

26

e . Realisasi Belanja Tahun 2012

Tabel 3.12

Realisasi Belanja

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

SUMBER JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

PNBP

Belanja Gaji 805.000.000 804.411.000 99.93

Belanja Barang 968.000.000 966.889.730 99.89

Belanja Perjalanan 768.000.000 681.781.550 88.77

Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya

661.000.000 459.515.442 69.52

Layanan perkantoran 272.000.000 271.300.000 99.74

Lain-lain di luar pagu (PPS dan Wisuda)

217.365.250 100

Sub Jumlah I 3.474.000.000 3.401.262.972 97.91

APBN/RM

Belanja Pegawai 4.272.452.000 2.478.736.486 58.2

Belanja Barang 2.992.891.000 1.923.084.469 64.26

Belanja Modal 10.800.000 10.800.000 100

Belanja Bantuan Sosial

0 0 0,00

Sub Jumlah I 7.276.143.000 4.412.618.995 60.65

Jumlah Total ……………………. 10.758.143.000 7.813.881.967 72.63

Komponen realisasi belanja di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten tahun 2012 mencakup belanja pegawai, belanja barang, belanja

modal dengan nilai realisasi penyerapan 60,65 %

Dari tabel di atas, tampak realisasi belanja tahun 2012 paling

besar bersumber dari PNBP dengan tingkat penyerapan sebesar

97,1%.

Rendahnya realisasi belanja dari sumber RM ini karena PAGU

yang dialokasikan untuk belanja pegawai tidak dapat direalisasikan

terkai dengan keterlambatan pemindahan gaji (SKPP) sehingga belanja

pegawai sebagian besar masih dibayarkan oleh Poltekkes Kemenkes

Bandung.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

27

Dalam realisasinya, sumber APBN digunakan untuk kegiatan

belanja pegawai, belanja barang ( terdiri dari : bahan , operasional, dan

biaya perjalanan), belanja modal, dan belanja sosial. Realisasi PNBP

juga digunakan untuk mendukung kegiatan belanja pegawai, belanja

barang (terdiri dari : bahan , operasional, dan biaya perjalanan), belanja

modal, dan belanja sosial.

3. Proses Pendidikan dan Pengembangan

a. Ketersediaan Silabus

Tabel 3.13

Ketersediaan Silabus Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target

Silabus (%)

Realisasi Silabus

(%) %

Analis Kesehatan 100 100 100

Keperawatan Tangerang

100 100 100

Kebidanan Rangkas Bitung

100 100 100

Poltekkes Kemenkes Banten

100 100 100

Dari tabel di atas, terlihat persentase ketersediaan silabus tahun 2012

sudah mencapai 100. Keadaan ini karena beberapa hal sebagai berikut

:

1). Semua dosen telah membuat silabus untuk mata kuliah yang

diampunya.

2).Memaksimalkan koordinator mata kuliah dalam melengkapi silabus

dokumen wajib yang dibutuhkan di awal semester pembelejaran

sesuai dengan standar mutu institusi.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

28

b. Ketersediaan Rencana Program Pengajaran (RPP/SAP)

Tabel 3.14 Ketersediaan RPP / SAP

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target

RPP/SAP (%)

Realisasi RPP/SAP

(%)

Analis Kesehatan 100 95

Keperawatan Tangerang 100 100

Kebidanan Rangkas Bitung

100 95

Poltekkes Kemenkes Banten

100 97

Dari tabel di atas tampak bahwa ketersediaan Rencana Program

Pengajaran (RPP/SAP) pada tahun 2012 baru mencapai 97%. Tingkat

pencapaian ini dipengaruhi oleh beberapa faktor belum semua dosen,

terutama dosen tidak tetap membuat RPP/SAP untuk mata kuliah yang

diampunya.

c. Pencapaian Pembelajaran (Rata-Rata Pelaksanaan Pengajaran)

Pencapaian pembelajaran diukur dengan menghitung rata-

rata pelaksanaan pengajaran tatap muka 14 kali setiap mata

kuliah di semua Jurusan pada semester ganjil tahun 2012.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

29

Tabel 3.15

Pencapaian Pembelajaran Pada Semester Ganjil Tahun 2012

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Jurusan Rata-Rata Jumlah Mata Kuliah

Tatap Muka 14 Kali Tatap Muka 16 Kali

Jumlah % Jumlah %

Analis Kesehatan

15 15 100 - -

Keperawatan Tangerang

9 9 100 - -

Kebidanan Rangkas Bitung

8

8 100 - -

Poltekkes Benten

32 32 100 - -

Tabel di atas memaparkan setiap mata kuliah, semuanya

dilaksanakan sebanyak 14 kali tatap muka (100%). Tingkat pencapaian

pembelajaran di semester ganjil tersebut sudah baik, karena sebagian

besar mata kuliah dilaksanakan penuh 14 kali tatap muka.

Tabel 3.16 Pencapaian Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun 2012

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Jurusan Rata-Rata Jumlah

Mata Kuliah

Tatap Muka 14 Kali Tatap Muka 16 Kali

Jumlah % Jumlah %

Analis Kesehatan

12 12 100 - -

Keperawatan Tangerang

8 8 100 - -

Kebidanan Rangkas Bitung

6 6 100 - -

Poltekkes Kemenkes Banten

26 26 100 - -

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

30

Dari tabel di atas, tampak bahwa pencapaian pembelajaran

yang diukur melalui realisasi pelaksanaan pengajaran (tatap

muka perkuliahan), dari rata-rata 26 mata kuliah semuanya

dilaksanakan sebanyak 14 kali tatap muka ( 100,0%). Tingkat

pencapaian pembelajaran tersebut sudah termasuk kategori baik

karena hampir seluruh mata kuliah dilaksanakan tatap muka 14

kali.

d. Pelaksanaan Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM)

Tabel. 3.17

Pelaksanaan Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Jam Kegiatan

PBM/Minggu

Realisasi Rata-rata Kegiatan

PBM/Minggu

% Pencapaian

Analis Kesehatan

36 36 100

Keperawatan Tangerang

36 36 100

Kebidanan Rangkas Bitung

36 36 100

Poltekkes Kemenkes Banten

36 36 100

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

31

e.Penambahan Sarana Gedung

Tabel 3.18

Penambahan Sarana Gedung

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Realisasi

% pencapaian

Analis Kesehatan 1 0 0

Keperawatan Tangerang 1 0 0

Kebidanan Rangkas Bitung 0 0 0

Kantor Direktorat 1 0 0

Poltekkes Kemenkes Banten 3 0 0

Dari tabel di atas, tampak penambahan sarana gedung di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten untuk tahun 2012 belum bisa

direalisasikan .kebutuhan akan diusulkan kembali pada tahun anggaran

2013 sd 2016

Jika melihat alasan persentase pencapaian target penambahan

sarana gedung, yang 0 %. Kondisi tersebut dikerenakan pada tahun

2012 dana pembangunan gedung yang telah diusulkan oleh Politeknik

Kesehatan Bandung tidak dapat direalisasikan karena hibah tanah

belum selesai . Direncanakan pembangunan baru akan dimulai pada

tahun 2013.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

32

4. Etos dan Budaya Kerja

a.Produktivitas Penyusunan Bahan Ajar

Tabel 3.19 Produktivitas Penyusunan Bahan Ajar

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Realisasi

% pencapaian

Analis Kesehatan

12 18 150

Keperawatan Tangerang

12 7 58

Kebidanan Rangkas Bitung

12 5 42

Poltekkes Kemenkes Banten

36 30 83.3

Dari tabel di atas terungkap realisasi pencapaian penyusunan

bahan ajar secarav rata-rata baru mencapai 83.3%. Masih rendahnya

produk bahan ajar yang disusun oleh dosen karena beberapa hal :

1). Belum seluruh dosen memahami cara penyusunan bahan ajar,

karena belum mendapatkan pelatihan penyusunan bahan ajar.

2). Belum ada format standar yang ditetapkan untuk menyusun bahan

ajar. Sehingga dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan

bahan ajar.

Dalam membuat bahan ajar untuk mata kuliah teori pada jurusan

tertentu akan dilakukan melalui bekerjasama dengan forum komunikasi

Jurusan yang sama dari seluruh Indonesia. Pertemuan nasional untuk

penyusunan bahan ajar tersebut diperlukan untuk menentukan standar

kompetensi yang disyaratkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi,

sehingga antara kompetensi yang diharapkan masyarakat (user), dan

profesi dengan kurikulum dan bahan ajar yang diberikan sejalan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

33

Tindak lanjut untuk meningkatkan jumlah bahan ajar, diperlukan

pelatihan penyusunan bahan ajar bagi dosen sehingga dapat

memotivasi dan meningkatkan kemampuan dosen di seluruh Jurusan.

b. Kunjungan Perpustakaan

Tabel 3.20

Pengunjung Perpustakaan / Bulan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target (orang / bulan)

Realisasi

% pencapaian

Analis Kesehatan

400 682 170

Keperawatan Tangerang

201 234 116

Kebidanan Rangkas Bitung

111 120 108

Poltekkes Kemenkes Banten

712 1036 145.6

Dari tabel di atas, terlihat pengunjung perpustakaan di setiap

Jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bantentelah

melampaui target. Persentase pencapaian target pengunjung

perpustakaan secara keseluruhan pada tahun 2012 mencapai 145.6 %.

Meskipun telah mencapai target yang ditetapkan, kunjungan

perpustakaan ini masih tetap perlu dioptimalkan karena masih ada

mahasiswa dan dosen yang kurang dalam memanfaatkan layanan

perpustakaan. Hal ini karena :

1). Layanan perpustakaan belum bisa optimal karena ketersediaan

buku, kenyamanan ruangan, kemudahan mencari buku, dan

sebagainya. Kondisi ini mempengaruhi minat pengunjung untuk

datang ke perpustakaan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

34

2). Belum adanya layanan perpustakaan berbasis internet di seluruh

Jurusan. Fasilitas internet masih menyatu dengan layanan di

laboratorium komputer.

Saat ini, untuk mengikuti perkembangan ilmu, mahasiswa tidak

hanya mengandalkan perpustakaan saja sebagai sumber informasi

pembelajaran, namun penggunaan teknologi informasi (internet) sangat

membantu mahasiswa dalam memberikan informasi yang cepat, tepat

dan mutakhir. Mahasiswa juga dapat mengakses internet dengan

fasilitas hotspot area di semua jurusan yang ada di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten. Tindak lanjut pengembangan sarana

prasarana perpustakaan, perlu dilengkapi dengan layanan internet,dan

penambahan kemampuan akses internet dengan kapasitas bandwith

yang memadai sesuai dengan jumlah mahasiswa.

c.Kegiatan Seminar Tabel 3.21

Kegiatan Seminar Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Realisasi

% pencapaian

Analis Kesehatan

1 1 100

Keperawatan Tangerang

1 1 100

Kebidanan Rangkas Bitung

1 1 100

Poltekkes Kemenkes Banten

3 3 100

Realisasi kegiatan seminar yang dilaksanakan di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten terlihat pada tabel di atas. Tampak

bahwa seluruh Jurusan melaksanakan kegiatan seminar, sehingga

persentase pencapaian target mencapai100%. Kegiatan seminar ini

dalam bentuk workshop atau seminar ilmiah mengenai suatu topik

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

35

tertentu, dan dapat terintegrasi dengan kegiatan kemahasiswaan /

alumni di Jurusan sesuai dengan keilmuan masing-masing.

d. Kegiatan Pelatihan / Penyegaran Ilmu

Tabel 3.22

Kegiatan Pelatihan / Penyegaran Ilmu

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target Realisasi

% pencapaian

Analis Kesehatan 2 1 50

Keperawatan Tangerang 3 3 100

Kebidanan Rangkas Bitung 2 1 50

Poltekkes Kemenkes Banten 7 5 67

Dari tabel di atas, tampak realisasi kegiatan pelatihan /

penyegaran ilmu yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten pada tahun 2012 sebanyak 5 kegiatan, dengan persentase

pencapaian 67 %. Kegiatan pelatihan / penyegaran ilmu paling banyak

dilakukan di Jurusan Keperawatan Tangerang sebanyak 3 kegiatan,

dan Jurusan lainnya masing-masing hanya 1 kegiatan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

36

e.Pemanfaatan Laboratorium

Tabel 3.23

Pemanfaatan Laboratorium Per Minggu

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Tahun 2012

Jurusan Target (60%x32jam)

Realisasi

% pencapaian

Analis Kesehatan 19,2 20,5 107

Keperawatan Tangerang 19,2 15 78

Kebidanan Rangkas Bitung

19,2 24,2 126

Poltekkes Kemenkes Banten

19,2 19.9 115

Pemanfaatan laboratorium yang dimaksud adalah jumlah jam

yang digunakan di masing-masing Jurusan yang ada di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten, kemudian dihitung nilai rata-ratanya. Dari

tabel di atas, tampak adanya variasi jumlah jam pemanfaatan

laboratorium di masing-masing Jurusan, dengan jam terbanyak adalah di

Jurusan Kebidanan Rangkasbitung sebesar 24.2 jam / minggu. Keadaan

ini berkaitan dengan jumlah peralatan yang masih kurang sehingga

mahasiswa perlu lebih banyak pula pemanfaatan penggunaaan

laboratorium untuk pengalaman praktik mahasiswa.

Pemanfaatan laboratorium per minggu dipaparkan pada tabel 3.23

Pada tahun 2012, pemanfaatan laboratorium selama 19,9 jam / minggu

Layanan pemanfaatan laboratorium yang cukup baik ini sejalan dengan

peningkatan kinerja pencapaian target materi pembelajaran yang

mencapai 100 %. Faktor pendukung lainnya adalah karena

meningkatnya kunjungan mahasiswa ke laboratorium komputer

berkaitan dengan akses layanan internet.

Peningkatan kinerja pemanfaatan laboratorium ini diperkuat lagi

dengan penertiban praktikum di laboratorium mulai dari perencanaan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

37

yaitu adanya silabus dan Rencana Program Pengajaran (RPP),

pedoman praktikum, sampai dengan pelaksanaan praktikum dengan

menggunakan log book untuk rekaman kegiatan praktikum di

laboratorium.

Dimasa yang akan datang, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten juga akan membuat fasilitas laboratorium terpadu yang dapat

digunakan oleh Jurusan yang memerlukan terkait dengan praktikum

mata kuliah.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

38

BAB IV

ANALISIS LINGKUNGAN

Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten dilakukan dengan metode

SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) meliputi aspek:

1). Pemangku Kepentingan

2). Manajemen Administrasi dan Keuangan

3). Proses Pendidikan dan Pengembangan

4). Etos dan Budaya Kerja

A. ANALISIS SWOT FAKTOR INTERNAL

Tabel 4.1

ANALISIS SWOT FAKTOR INTERNAL

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Pemangku Kepentingan

1. Terakreditasi Kemenkes dengan nilai A pada 1 jurusan dan nilai B pada 2 jurusan

2. Semua dosen telah mengikuti pelatihan KBK

3. Terjalin kemitraan dengan user

1. Belum diakreditasi BAN-PT

2. Kurangnya pelatihan dalam pengembangan ilmu.

3. Beban kerja dosen belum tertata baik

2.

2.

Manajemen Administrasi dan Keuangan Manajemen Administrasi dan Keuangan

1. Berpengalaman dalam penerapan Sistem penjaminan mutu dengan ISO 9001:2008

2. Tersedia dana masyarakat untuk operasional pendidikan

3. Sistem pengelolaan keuangan tersentralisasi

4. Adanya rencana kinerja keuangan

5. Tingginya nilai investasi dari aset yang dimiliki

1. Pengelolaaan dana masyarakat belum transparan dan akuntabel

2. Belum adanya audit keuangan oleh akuntan publik

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

39

3. Proses Pendidikan dan Pengembangan

1. Standarisasi Proses Belajar Mengajar (PBM) seluruh jurusan

2. Adanya monitoring Proses Belajar Mengajar (PBM) secara berkala

3. Menyelenggarakan D-IV Keperawatan

4. Tersedianya fasilitas pelayanan masyarakat melalui klinik

5. Tersedia fasilitas gedung yang memadai

6. Tersedianya website 7. Tersedianya asrama 8. Tersedianya lahan yg

memadai untuk pengembangan sarana prasarana pendidikan

1. Baru 2 jurusan yang mengimplementasi KBK

2. Letak kampus yang tersebar di 2 tempat (tidak dalam satu lokasi)

3. Belum adanya sistem informasi materi pembelajaran berbasis internet (e-learning)

4. Pemeliharaan sarana dan prasarana dengan cost tinggi

4.

Etos dan Budaya Kerja

1. Struktur organisasi Poltekkes Banten mengacu kepada Permenkes RI No 890 tahun 2012 ttg organisasi dan tata kerja Poltekkes

2. Dilaksanakannya evaluasi kinerja setiap tahun

3. Jumlah dosen dengan pengalaman mengajar > 5 th sebanyak 84 %

4. Tingginya minat mengikuti pendidikan lanjut

1. Kualifikasi dosen S2 belum 100%

2. Penataan tenaga non kependidikan belum optimal

3. Sistem pembinaan SDM di bagian keuangan belum optimal

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

40

B. ANALISIS SWOT FAKTOR EKSTERNAL

Tabel 4.2

ANALISIS SWOT FAKTOR EKSTERNAL

No. Faktor Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threats)

1. Pemangku Kepentingan

1. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kesehatan yang berkualitas

2. Beragamnya Jenis/jurusan yang ada

3. Penyerapan lulusan cukup banyak dalam kurun waktu ≤ 6 bulan

4. Dikenalnya profesi kesehatan oleh masyarakat

5. Tingginya permintaan Instansi terkait dalam program pelayanan kesehatan

6. Kebutuhan TUK untuk uji kompetensi

1. Semakin banyaknya institusi pendidikan kesehatan di Banten, Jakarta dan Jawa Barat

2. Tingginya standar profesi yang bertaraf Internasional

3. Perkembangan program kesehatan pada instansi kesehatan sangat pesat

4. Kebijakan sertifikasi uji kompetensi sebagai persyaratan kelulusan dan registrasi

2. Manajemen dan Administrasi Keuangan

1. Tersedianya dana dari pemerintah untuk operasional pendidikan

2. Tersedianya dana dari pemerintah untuk pengembangan SDM

3. Tersedianya dana kegiatan penelitian dari lembaga lain

4. Optimalisasi pemanfaatan sarana gedung, dan laboratorium

1. Realisasi penyerapan keuangan masih rendah

2. Tingginya pembiayaan penggunaan teknologi mutakhir

3. Mahalnya tarif lahan praktek

3.

Proses Pendidikan dan Pengembangan

1. Kemudahan sarana transportasi

2. Banyak tersedianya kerjasama lahan praktek

3. Meningkatkan hubungan dengan

1. Calon peserta didik pada jurusan keperawatan belum optimal

2. Perkembangan peralatan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

41

stake holder (penyedia sarana)

dengan menggunakan teknologi canggih sangat cepat

3. Tingginya Standar Internasional peralatan praktek profesi kesehatan

4. Umur alat PBM terbatas

4. Etos dan Budaya Kerja

1. Sebagai tempat benchmark bagi institusi lain khususnya di wilayah Banten

2. Memiliki sistem penghargaan remunerasi pegawai

1. Globalisasi pangsa pasar tenaga kerja kesehatan

2. Masih rendahnya pendayagunaan tenaga kesehatan oleh Pemerintah

C. HASIL ANALISIS SWOT

Tabel 4.3.

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Kekuatan)

No. Uraian Faktor

(a) Sub Faktor

(b) Rating

(c) Nilai

(a x b x c)

Ket.

1. Pemangku Kepentingan

35 % 1. Terakreditasi Kemenkes dengan nilai A pada 1 jurusan dan nilai B pada 2 jurusan (0,3)

2. Semua dosen telah mengikuti pelatihan KBK (0,2)

3. Terjalin kemitraan dengan user (0,1)

5

3

2

0,15

0,60

0,020

2. Manajemen dan Administrasi Keuangan

25 % 1. Penerapan Sistem penjaminan mutu (0,3)

2. Tersedia dana masyarakat untuk operasional pendidikan (0,2)

3. Sistem pengelolaan keuangan

5

3

2

0,375

0,150

0,050

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

42

tersentralisasi (0,1) 4. Adanya rencana

kinerja keuangan (0,2) 5. Tingginya nilai

investasi dari aset yang dimiliki (0,2)

5

3

0,250

0,14

3. Proses Pendidikan dan Pengembangan

20 % 1. Standarisasi Proses Belajar Mengajar (PBM) seluruh jurusan (0,2)

2. Adanya monitoring Proses Belajar Mengajar (PBM) secara berkala (0,1)

3. Menyelenggarakan D IV Keperawatan (0,1)

4. Tersedia fasilitas gedung yang memadai (0,1)

5. Tersedianya website (0,1)

6. Tersedianya asrama (0,1)

7. Tersedianya lahan yg memadai untuk pengembangan sarana prasarana pendidikan (0,1)

3

2

3

4

3

2

3

0,120

0,040

0,060

0,080

0,060

0,040

0,060

4. Etos dan Budaya Kerja

20 % 1. Struktur organisasi Poltekkes Banten mengacu kepada Permenkes RI No 890 tahun 2007 ttg organisasi dan tata kerja Poltekkes (0,2)

2. Dilaksanakannya evaluasi kinerja setiap tahun (0,3)

3. Jumlah dosen dengan pengalaman mengajar > 5 th sebanyak 54 % (0,2)

4. Tingginya minat mengikuti pendidikan lanjut (0,3)

4

5

3

3

0,160

0,300

0,120

0,180

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

43

Tabel 4.4.

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Kelemahan)

No. Uraian Faktor

(a) Sub Faktor

(b) Rating

(c) Nilai

(a x b x c)

Ket.

1. Pemangku Kepentingan

35 % 1. Belum diakreditasi BAN-PT (0,4)

2. Kurangnya pelatihan dalam pengembangan ilmu (0,3)

3. Beban kerja dosen belum tertata (0,3)

1

2

2

0,140

0,210

0,210

2. Manajemen dan Administrasi Keuangan

25 % 1. Belum adanya audit keuangan oleh akuntan publik (0,5)

2

0,250

3. Proses Pendidikan dan Pengembangan

20 % 1. Baru 2 jurusan yang mengimplementasi KBK (0,2)

2. Letak kampus yang tersebar di 2 lokasi (tidak dalam satu lokasi) (0,2)

3. Belum adanya sistem informasi materi pembelajaran berbasis internet (e-learning) (0,4)

4. Pemeliharaan sarana dan prasarana dengan cost tinggi (0,2)

2

3 1 2

0,080

0,120

0,080

0,080

4. Etos dan Budaya Kerja

20 % 1. Kualifikasi dosen S2 belum 100 % (0,4)

2. Penataan tenaga non kependidikan belum optimal (0,3)

3. Sistem pembinaan SDM di bagian keuangan belum optimal (0,3)

2

2

2

0,160

0,120

0,120

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

44

Tabel 4.5

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Peluang)

No. Uraian Faktor

(a) Sub Faktor

(b) Rating

(c) Nilai

(a x b x c)

Ket.

1. Pemangku Kepentingan

35 % 1. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kesehatan yang berkualitas (0,3)

2. Beragamnya jenis/jurusan yang ada (0,2)

3. Penyerapan lulusan cukup banyak dalam kurun waktu ≤ 6 bulan (0,2)

4. Dikenalnya profesi kesehatan oleh masyarakat (0,1)

5. Tingginya permintaan Instansi terkait dalam program pelayanan kesehatan (0,1)

6. Kebutuhan TUK untuk uji kompetensi (0,1)

3

4

4

3

4

3

0,315

0,280

0,280

0,105

0,140

0,105

2. Manajemen dan Administrasi Keuangan

25 % 1. Tersedianya dana dari pemerintah untuk operasional pendidikan (0,2)

2. Tersedianya dana dari pemerintah untuk pengembangan SDM (0,3)

3. Tersedianya dana kegiatan penelitian dari lembaga lain (0,2)

4. Optimalisasi pemanfaatan sarana gedung kelas dan laboratorium (0,1)

3

3

4

3

0,150

0,225

0,200

0,075

3. Proses Pendidikan dan Pengembangan

20 % 1. Kemudahan sarana transportasi (0,1)

2. Banyak tersedianya

4

3

0,080

0,180

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

45

kerjasama lahan praktek (0,3)

3. Meningkatkan hubungan dengan stake holder (penyedia sarana) (0,2)

3

0,120

4. Etos dan Budaya Kerja

20 % 1. Sebagai tempat benchmark bagi institusi lain (0,2)

2. Memiliki sistem penghargaan remunerasi pegawai

.

3

0.120

Tabel 4.6

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Ancaman)

No Uraian Faktor

(a) Sub Faktor

(b) Rating

(c) Nilai

(a x b x c)

Ket.

1. Pemangku Kepentingan

35 % 1. Semakin banyaknya institusi pendidikan kesehatan (0,3)

2. Tingginya standar profesi yang bertaraf Internasional. (0,2)

3. Perkembangan program kesehatan pada instansi kesehatan sangat pesat. (0,2)

4. Kebijakan sertifikasi dengan uji kompetensi sebagai syarat kelulusan dan registrasi tenaga kesehatan (0,3)

2 2

2 3

0,210

0,140

0,140

0,315

2. Manajemen dan Administrasi Keuangan

25 % 1. Realisasi penyerapan keuangan masih rendah (0,5)

2. Tingginya pembiayaan penggunaan teknologi mutakhir (0,3)

3. Mahalnya tarif lahan praktek (0,2)

2 2

2

0,250

0,150

0,100

3. Proses Pendidikan dan pengembangan

20 % 1. Calon peserta didik pada jurusan keperawatan belum optimal (0,3)

2. Perkembangan peralatan dengan menggunakan

2

3

0,120

0,180

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

46

teknologi canggih sangat cepat (0,3)

3. Tingginya Standar Internasional peralatan praktek profesi (0,2) kesehatan

4. Umur alat PBM terbatas (0,2)

3 2

0,120

0,080

4. Etos dan Budaya Kerja

20 % 1. Globalisasi pangsa pasar tenaga kerja kesehatan (0,3)

2. Masih rendahnya pendayagunaan tenaga kesehatan oleh Pemerintah (0,4)

3

2

0,180

0,160

Tabel 4.7.

REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT

No.

Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Ket.

1. Pemangku Kepentingan

1,190 0,560 1,225 0,805

2. Manajemen Administrasi dan Keuangan

0,975 0,625 0,750 0,500

3. Proses Pendidikan dan Pembelajaran

0,580 0,360 0,360 0,500

4. Etos dan Budaya Kerja

0,760 0,400 0,400 0,406

Jumlah 3,505 1,945 3,315 2,265

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

47

GAMBAR HASIL ANALISIS SWOT

Sumbu X (S - W) = 3,505 - 1,945 = + 1,560 Sumbu Y (O - T) = 3,315 - 2,265 = + 1,050

Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Ekternal

(Peluang) ( + )

Kekuatan : 1,560

Peluang : 1,050

Kuadran II 3.00 Kuadran I Strategi 2.50 Strategi

Stabil 2.00 Tumbuh 1.50 1.00

( - ) 0.50 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 (+ ) Internal (Kelemahan) (Kekuatan)

Kuadran III Kuadran IV Strategi Strategi Bertahan Diversifikasi

( - )

(Ancaman)

Posisi Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, diketahui posisi strategi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten berada pada kuadran I Strategi

tumbuh. Strategi ke depan yang akan digunakan adalah menggunakan

kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan

menanggulangi ancaman dengan menggunakan kekuatan sebagai

potensi dan memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mengurangi

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

48

atau menghilangkan kelemahan yang ada. Kondisi tersebut terlihat dari

nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan nilai ancaman.

Grand strategi Poltekkes Kemenkes Banten adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat

2. Peningkatan sistem pengelolaan keuangan dan pengawasan

3. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan

4. Peningkatan sarana prasarana

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

49

Grand Design Poltekkes Kemkes Banten

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Perubahan Paradigma

Pemangku

Kepentingan

Manajemen & Administrasi

Keuangan

Proses Pendidikan dan Pengembangan

Etos dan

Budaya Kerja

Peningkatan kualitas

Pendidikan, Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

Peningkatan Sistem

Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pengembangan

SDM sesuai kebutuhan

Peningkatan

Kualitas Lulusan

Laporan

keuangan reliabel

Ketersediaan

yang memadai

Peningkatan kualitas, etos

dan budaya kerja

Peningkatan daya serap

lulusan

Efisiensi, akuntable dan

transparan

Standarisasi dan

Optimalisasi

Produktivitas dan

profesionalisme

Total Quality Management

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

50

BAB V

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 – 2016

A. ASUMSI MAKRO, ASUMSI MIKRO, DAN METODE PENGUKURAN KINERJA

1. ASUMSI MAKRO a. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 12 Juni 2009

adalah Rp. 10.053,- (Sumber : Bank Indonesia).Trend dan asumsi nilai

tukar rupiah dari tahun 2012 sampai 2016 ialah sebagai berikut :

Tabel 5.1

Trend nilai tukar rupiah terhadap dollar AS

No Tahun Nilai Tukar rupiah terhadap dollar AS (Rupiah)

1 2012 9.850

2 2013 9.800

3 2014 9.750

4 2015 9.700

5 2016 9.700

Dari tabel di atas, terlihat trend nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dari

tahun 2012 – 2016 mengalami penguatan. Kondisi ini memberikan

asumsi adanya kontribusi keuangan pada APBN yang lebih baik.

b. Laju Inflasi Tabel 5.2

Suku bunga sertifikat bank Indonesia

Jangka Waktu Suku Bunga

1 Bulan 6.96 %

2 Bulan 7.07 %

Dikeluarkan Tanggal : 10/06/2009 (sumber : Bank Indonesia)

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

51

Trend laju inflasi dari tahun 2012 sampai 2016 sebagai berikut:

Tabel 5.3

Trend laju inflasi tahun 2012 sampai 2016

No Tahun Laju Inflasi (%)

1 2012 9

2 2013 7,5

3 2014 7

4 2015 6,5

5 2016 6.5

Dari tabel di atas, terlihat adanya trend laju inflasi yang semakin

menurun mulai tahun 2012 sampai 2016, dengan asumsi memberikan

kondisi perekonomian di masyarakat menjadi lebih baik.

c. Bunga SBI Trend rata-rata tingkat bunga SBI tiga bulan dari tahun 2012 sampai 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4

Trend rata-rata tingkat bunga SBI 3 bulan tahun 2012 sampai 2015

No Tahun Rata-rata tingkat bunga SBI 3 bulan (%)

1 2012 8,6

2 2013 8,5

3 2014 8,5

4 2015 8,3

5 2016 8.5

Dari tabel di atas, terlihat trend rata-rata tingkat bunga SBI 3 bulan semakin kecil mulai dari tahun 2012 sampai 2016, dengan asumsi akan memberikan efek yang lebih baik pada kondisi keuangan di masyarakat.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

52

2. ASUMSI MIKRO

a. Data Lulusan SMA + MA + SMK di Banten Tahun 2010/2011

Tabel 5.5

DATA LULUSAN SMA / MA /SMK DI BANTEN

TAHUN 2010/2011 No Kabupaten / Kota Jumlah Lulusan (orang)

1 Kabupaten Tangerang 16.152

2 Kabupaten Serang 8.345

3 Kabupaten Lebak 12.130

4 Kabupaten Pandeglang 12.431

5 Kota Tangerang 23.418

6 Kota Tangerang Selatan 2.280

7 Kota Serang 6.423

8 Kota Cilegon 7.534

Total

134.021

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Banten

Tabel di atas menunjukkan asumsi lulusan siswa SMA + MA +

SMK di Banten pada tahun 2010/2011 sebanyak 134.021 orang. Jumlah

yang sangat besar untuk menjadi peluang banyaknya calon-calon siswa

yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Banten,

termasuk juga ke Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.

Untuk tahun 2011, hasil pengumuman kelulusan ujian nasional SMA di

wilayah Banten pada 16 Juni 2011 yang lalu, menyatakan jumlah siswa

yang lulus sebanyak 152.293 orang (Dinas Pendidikan Banten). Angka

kelulusan tersebut (152.293) jauh lebih besar dibandingkan tahun 2010

(134.021). Kajian ini menjadi dasar asumsi bahwa dalam jangka waktu

5 tahun ke depan, masih banyak calon-calon mahasiswa yang berasal

dari lulusan SMA / sederajat yang akan mendaftar ke Politeknik

Kesehatan Banten.

b. Daya Beli Masyarakat Daya beli masyarakat yang stabil menjadi asumsi positif terhadap

pertumbuhan ekonomi. Konsumsi masyarakat saat ini masih

mendominasi aktivitas perekonomian. Data dari Kepala Badan Pusat

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

53

Statistik menyebutkan bahwa pada triwulan pertama tahun 2011,

konsumsi masyarakat mencapai Rp 808,4 triliun atau 62,2 % dari total

produk domestik bruto yaitu sebesar Rp 1.300,3 triliun. Dari keadaan ini

diasumsikan bahwa dengan naiknya tingkat konsumsi masyarakat akan

cenderung mempengaruhi kenaikan tingkat kemampuan masyarakat

untuk melanjutkan pendidikan bagi lulusan SMA/ sederajat ke jenjang

perguruan tinggi, termasuk untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi ilmu kesehatan.

3.METODE PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja yang akan dikembangkan di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten untuk 1 tahun sampai dengan 4 tahun yang akan

datang adalah berorientasi pada hasil berupa indikator outcome

(program) dan indikator output (kegiatan) dengan memperhatikan

kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mencakup potensi

kekuatan, peluang, dan kelemahan, serta ancaman yang mungkin

dihadapi di masa yang akan datang.

Pengukuran indikator outcome dan output tersebut merupakan hal yang

penting untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dari program /

kegiatan sesuai dengan kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banten.

Pengukuran kinerja berdasarkan empat perspektif pelayanan yang

terdiri dari :

1). Pemangku Kepentingan

Menggambarkan manfaat yang diperoleh pemangku

kepentingan dari setiap kegiatan / keberhasilan yang dicapai.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

54

2). Manajemen Administrasi dan Keuangan

Menggambarkan pelayanan administrasi dan pengelolaan

keuangan dalam memanfaatkan sumber dana secara efisien dan

efektif serta akuntabel.

3). Proses Pendidikan dan Pengembangan

Menggambarkan tingkat kualitas pelayanan proses pendidikan

serta pengembangannya, dalam mendukung keberhasilan

pencapaian kinerja manajemen administrasi dan keuangan serta

memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.

4). Etos dan Budaya Kerja

Menggambarkan potensi sumber daya manusia sehingga

mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan proses

pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta

memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.

Keempat pespektif tersebut merupakan dasar logika

perencanaan yang akan menjabarkan visi misi ke dalam tujuan,

sasaran, kebijakan dan program yang lebih terukur, sehingga

akan memudahkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

dalam menetapkan kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu

4 tahun ke depan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

55

VISI MISI SASARAN TEMA STRATEGIK

Perspektif Pemangku Kepentingan Meningkatnya kualitas lulusan dan

penjaminan mutu pendidikan

Tujuan Indikator Program-program

(Inisiatif)

Perspektif Administrasi dan Keuangan Meningkatnya profesionalisme dan

produktivitas dosen

Tujuan Indikator Program-program

(Inisiatif)

Perspektif Pendidikan dan Pengembangan

Meningkatnya kemitraan dengan sektor lain baik nasional maupuan internasional

Tujuan Indikator Program-program

(Inisiatif)

Perspektif Etos dan Budaya Kerja Meningkatnya pengelolaan sumber daya perguruan tinggi sehingga menghasilkan

pelayanan prima kepada civitas akademika dan masyarakat

Tujuan Indikator Program-program

(Inisiatif)

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

56

B. Visi

“Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”.

C. Misi

1).Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan yang dilandasi

nilai-nilai moral dan agama.

2).Menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas sesuai

Standar Nasional Pendidikan.

3).Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di bidang kesehatan.

4).Membangun kepercayaan dan kemitraan dengan berbagai

sector, baik regional, nasional maupun internasional.

5).Melaksanakan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi yang

mendukung terciptanya pelayanan prima kepada civitas

Poltekkes dan masyarakat.

D Tujuan

1. Meningkatkan kualitas lulusan

2. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen

4. Meningkatkan kemitraan dengan instansi terkait baik nasional

maupun internasional

5. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya perguruan tinggi sehingga

menghasilkan pelayanan prima kepada civitas akademika dan

masyarakat

6. Meningkatkan unit usaha, pengelolaan keuangan dan sistem

pengawasan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

57

E. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Tujuan Pertama “ Meningkatkan kualitas lulusan “

Dengan tujuan pertama di atas diharapkan hasil lulusan yang kompeten dan profesional sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat

“Meningkatkan kualitas lulusan”

-Meningkatkan IPK Lulusan -Meningkatkan kualitas calon

mahasiswa

Meningkatkan Implementasi

Kurukulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Meningkatkan Akses

Masyarakat

Meningkatkan produktivitas

lulusan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

58

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN PERTAMA

Meningkatkan IPK Lulusan

Tabel 5.6 Indikator Pencapaian Sasaran I dari tujuan I

INDIKATOR Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016 Rata-

rata

Prosentase lulusan dengan IPK > 2,75

95 100 100 100 100 98

1.1 KEBIJAKAN

Peningkatan proses belajar mengajar sesuai standar

1.2 PROGRAM

1. Peningkatan promosi institusi

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem layanan Sipensimaru

3. Penerimaan Mahasiswa baru

1.3 KEGIATAN

1. Pencetakaan brosur Sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten

2. Pengiriman surat dan brosur ke SMA-SMA se-Banten

3. Sosialisasi Sipensimaru ke SMA-SMA

4.Pelaksanaan pameran pendidikan

5. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur reguler

6. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui PMDP

7. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui SMPB

8. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui program khusus

9. Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

59

SASARAN PERTAMA

Meningkatkan kualitas calon mahasiswa

Tabel 5.6 Indikator Pencapaian Sasaran I dari tujuan I

INDIKATOR Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016 Rata-

rata

Persentase hasil seleksi penerimaan calon

mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L

60 65 70 75 75 67.5

Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar

1 : 3 1 : 4 1 : 4 1 : 5 1 : 5 1:4

1.1 KEBIJAKAN

Peningkatan promosi, kualitas pelaksananaan sipensimaru dan

jumlah Mahasiswa baru

1.2 PROGRAM

1. Peningkatan promosi institusi

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem layanan Sipensimaru

3. Penerimaan Mahasiswa baru

1.3 KEGIATAN

1. Pencetakaan brosur Sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten

2. Pengiriman surat dan brosur ke SMA-SMA se-Banten

3. Sosialisasi Sipensimaru ke SMA-SMA

4.Pelaksanaan pameran pendidikan

5. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur reguler

6. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui PMDP

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

60

7. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui SMPB

8. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui program khusus

9. Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru

SASARAN KEDUA

Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Tabel 5.7

Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I

Indikator Rencana tingkat pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Jurusan yang

menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2

3 3 3 3

Tersedianya Tempat Uji Kompetensi (TUK)

0 0 1 2 2

2.1 KEBIJAKAN

Revitalisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2.2 PROGRAM

1. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2. Evaluasi kompetensi lulusan dengan stakeholders

3. Penyediaan TUK

2.3 KEGIATAN

1.Sosialisasi KBK dan implementasinya ke Jurusan

2. Pelatihan pengembangan kurikulum KBK dan implementasinya

3. Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi

4. Pelatihan Asesor Kompetensi

5. Asesmen asesor

6. Pertemuan dengan stakeholders untuk membahas standar kompetensi lulusan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

61

7. Sosialisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)

8. Pelatihan penyiapan persyaratan TUK

9.Penyediaan laboratorium untuk TUK

10. Persiapan TUK baik teknis maupun manajemen mutu

12. Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi

13.Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)

SASARAN KETIGA

Meningkatkan akses masyarakat

Tabel 5.8

Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I

INDIKATOR Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah program yang diselenggarakan

3 3 3 5

5

2.1 KEBIJAKAN

Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di

Poltekkes Kemenkes Banten.

2.2 PROGRAM

Pengembangan program pendidikan

2.3 KEGIATAN

1.Peningkatan jumlah program pendidikan (reguler, Progam Jarak

Jauh (PJJ), dan program khusus)

2. Peningkatan jenjang pendidikan (D III ke DIV)

3. Penambahan program studi baru jenjang Diploma III maupun

Diploma IV

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

62

SASARAN KEEMPAT

Meningkatkan produktivitas lulusan

Tabel 5.9 Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I

INDIKATOR Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Persentase Lulusan tepat waktu

95 96 97 98

100

3.1 KEBIJAKAN

Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar (peraturan

akademik).

3.2. PROGRAM

1. Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik

yang berkualitas

2. Pengembangan metode pembelajaran

3. Penambahan koleksi buku perpustakaan

4. Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa

3.3 KEGIATAN

1. Penyempurnaan / revisi peraturan akademik

2. Pelatihan pembimbing akademik

3. Penyediaan e-learning

4. Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar (PBM)

5. PBM dengan contextual teaching learning (CTL)

6. PBM terintegrasi dengan user

7. Penambahan buku terbitan 5 tahun terakhir

8. Penambahan journal ilmiah

9. Praktik Kerja Lapangan terpadu

10.Pelatihan Softskills dan lifeskills

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

63

Tujuan Kedua

“ Meningkatkan Penjaminan Mutu Pendidikan “

Dengan tujuan kedua di atas, diharapkan proses pembelajaran terstandar dan terus dilakukan perbaikan berkelanjutan sehingga meningkatkan kualitas pendidikan

TUJUAN KEDUA

“Meningkatkan Penjaminan

Mutu pendidikan”

SASARAN PERTAMA Meningkatkan penilaian

Akreditas BAN - PT (Reakreditasi)

SASARAN KEDUA Implementasi SPMI

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

64

Sasaran Kesatu

“ Meningkatkan Penilaian Akreditasi BAN PT “

Tabel 5.10 Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan II

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Prodi yang Terakreditasi BAN – PT (Reakreditasi) dengan nilai A

1 3 3 2

4

4.1 KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi BAN - PT 4.2 PROGRAM

Penilaian akreditasi internal oleh BAN - PT

4.3 KEGIATAN 1. Sosialisasi akreditasi BAN – PT dengan borang baru

2. Pembinaan Jurusan untuk persiapan akreditasi

3. Pengusulan akreditasi ke BAN - PT

4. Self assessment akreditasi BAN - PT

5. Audit kecukupan jurusan hasil Self assessment

6. Pra Akreditasi oleh Poltekkes Kemenkes Banten

7. Penilaian Akreditasi BAN - PT

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

65

Sasaran Kedua

Implementasi SPMI

Tabel 5.12

Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan II

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah unit kerja yang mengimplementasikan manajemen mutu

3 3 3 5

5

6.1. KEBIJAKAN Perbaikan berkesinambungan penjaminan mutu pendidikan

6.2 PROGRAM Penguatan Implementasi SPMI pada tahun 2013

6.3 KEGIATAN

1. Pertemuan Kepala Sub Unit Penjaminan mutu dengan Unit Manajemen mutu secara periodik 2. Rapat kerja evaluasi pencapaian sasaran mutu tahun sebelumnya dan penyusunan sasaran mutu tahun berikut 3. Pemeliharaan kompetensi Auditor Internal melalui Up grading Auditor 4. Audit internal (audit SPMI setiap 6 bulan ) 5. Feed back dan Tindak lanjut hasil Audit Internal 6. Tinjauan manajemen setiap 6 bulan 7. Pengembangan, penyempurnaan dan revisi dokumentasi mutu

8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPMI

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

66

Tujuan Ketiga

“ Meningkatkan Profesionalisme dan Produktivitas Dosen “

Dengan tujuan ketiga di atas diharapkan kualitas dosen harus tumbuh dalam aspek pengetahuan, skill dan sikap dalam meningkatkan profesionalisme dan produktivitas

TUJUAN KETIGA “Meningkatkan profesionalisme

dan produktivitas dosen”

SASARAN PERTAMA Meningkatkan Kualitas dan jumlah Penelitian Terapan

yang dilakukan Dosen

SASARAN KEDUA Meningkatkan publikasi

hasil penelitian

SASARAN KETIGA Meningkatkan jumlah

bahan ajar

SASARAN KEEMPAT Meningkatkan

jumlah pengabdian masyarakat

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

67

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama

Meningkatkan Kualitas dan jumlah Penelitian Terapan yang Dilakukan Dosen

Tabel 5.13 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan III

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah penelitian terapan yang dilakukan dosen

11 11 22 22

22

1.1 KEBIJAKAN Peningkatan kinerja dosen dalam melakukan penelitian 1.2 PROGRAM Menyelenggarakan penelitian terapan yang dilakukan dosen 1.3 KEGIATAN

1. Pengiriman informasi dan format proposal Penelitian ke Jurusan 2. Seleksi Proposal Penelitian oleh peer grup 3. Pelatihan penyusunan proposal penelitian 4. Pelatihan metodologi penelitian terapan 5.Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan 6.Pembinaan terhadap dosen yang belum melakukan penelitian 7.Pelaksanaan penelitian hasil seleksi 8.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

68

Sasaran Kedua

Meningkatkan Publikasi Hasil Penelitian

Tabel 5.14 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah artikel hasil penelitian yang dipublikasikan

11 11 22 22

22

2.1 KEBIJAKAN Peningkatan kinerja dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian 2.2 PROGRAM Mempublikasikan artikel hasil penelitian 2.3 KEGIATAN

1.Pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian 2.Pengiriman artikel publikasi hasil penelitian 3.Seleksi artikel untuk dipublikasikan di Journal Poltekkes Kemenkes Banten 4.Penerbitan artikel dalam journal 5.Penerbitan Journal Ilmiah Poltekkes Kemenkes Banten

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

69

Sasaran Ketiga

Meningkatkan Jumlah Bahan Ajar

Tabel 5.15 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan III

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Meningkatnya jumlah bahan ajar 10 20 25 30

35

3.1 KEBIJAKAN Peningkatan kinerja dosen dalam menyusun bahan ajar 3.2 PROGRAM Meningkatkan jumlah bahan ajar 3.3 KEGIATAN

1. Pelatihan penyusunan bahan ajar 2. Penerbitan bahan ajar 3. Evaluasi bahan ajar 4. Penyempurnaan dan revisi bahan ajar

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

70

Sasaran Keempat

Meningkatkan Jumlah Pengabdian Masyarakat

Tabel 5.16

Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari tujuan ketiga

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakt

11 30 36 36

40

4.1 KEBIJAKAN Meningkatkan kinerja dosen dalam pengabdian masyarakat 4.2 PROGRAM Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen 4.3 KEGIATAN

1.Pelatihan pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen 2.Pembentukan desa binaan

3.Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat

4. Pelaksanaan pengabdian masyarakat 5. Peningkatan pemberdayaan sumber daya manusia

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

71

Tujuan Keempat

“ Meningkatkan Kemitraan dengan instansi lain baik Nasional maupun Internasional “

Dengan tujuan keempat di atas diharapkan mampu memperluas jejaring kerjasama Poltekkes Kemenkes Banten

TUJUAN KEEMPAT

“Meningkatkan kemitraan dengan instansi terkait dan

sektor lain baik nasional maupun

internasional

SASARAN PERTAMA Meningkatkan kepercayaan dan

kerjasama dengan institusi/sektor lain (nasional

maupun internasional)

SASARAN KEDUA Meningkatkan jumlah

penerima beasiswa

SASARAN KETIGA Meningkatkan kegiatan review

kurikulum dengan user/ stakeholders

SASARAN KEEMPAT Meningkatkan

Penyerapan lulusan di pangsa pasar

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

72

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama

Meningkatkan Kepercayaan dan Kerjasama dengan Institusi lain (Nasional maupun Internasional)

Tabel 5.17 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari tujuan IV

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah kemitraan dengan instansi dan sektor lain

15 18 22 25

30

1.1 KEBIJAKAN Menjalin kerjasama dengan sektor/institusi lain dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi 1.2 PROGRAM Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan instansi terkait dan sektor lain/institusi terkait 1.3 KEGIATAN

1. Penjajagan kerjasama dengan instansi terkait dan sektor lain 2.Kemitraan dalam praktik klinik/lapangan 3.Kemitraan dalam pelayanan administrasi kemahasiswaan 4.Kemitraan dalam kegiatan penelitian 5.Kemitraan dalam kegiatan pengabdian masyarakat

6.Kemitraan dalam pengembangan unit-unit usaha 7.Evaluasi instansi yang bermitra

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

73

Sasaran Kedua

Meningkatnya Jumlah Penerima Beasiswa

Tabel 5.18 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IV

Indikator Jumlah rencana tingkat pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Meningkatnya jumlah Mahasiswa yang menerima beasiswa

6 12 18 18

20 2.1 KEBIJAKAN Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan / atau tidak mampu 2.2 PROGRAM Pemberian beasiswa bagi Mahasiswa berprestasi dan/atau tidak mampu 2.3 KEGIATAN 1. Perencanaan untuk pemberian beasiswa 2. Penjajagan kepada instansi lain pemberi beasiswa 3. Informasi beasiswa kepada Mahasiswa 4. Seleksi dan verifikasi mahasiswa berprestasi dan atau tidak mampu 5.Pemberian dana beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan atau tidak Mampu 6.Monitoring dan evaluasi pemberian beasiswa

Sasaran Ketiga

Meningkatnya Kegiatan Review Kurikulum dengan User/Stakeholder

Tabel 5.19 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari tujuan IV

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah kegiatan review kurikulum 2 2 2 2

2

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

74

3.1 KEBIJAKAN Evaluasi kurikulum secara periodik 3.2 PROGRAM Meningkatkan jumlah review kurikulum yang dilakukan 3.3 KEGIATAN

1.Review kurikulum dengan user/stakeholder

2.Penyusunan kurikulum baru hasil review 3.Sounding kurikulum baru

Sasaran Keempat

Meningkatkan Penyerapan Lulusan di Pangsa Pasar

Tabel 5.20

Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari tujuan IV

Indikator Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Prosentase rata-rata daya serap lulusan di pangsa pasar < 6 bulan

80 90 90 90

95

4.1 KEBIJAKAN Penyerapan lulusan di pangsa pasar ≤ 6 bulan 4.2 PROGRAM Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar dengan masa tunggu ≤ 6 bulan 4.3 KEGIATAN

1. Fasilitasi bursa kerja bagi lulusan 2. Sosialisasi dan Up date lulusan melalui website

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

75

3. Survei penelusuran lulusan 4. Tindak lanjut hasil Survei Lulusan 5. Up dating data lulusan pada ikatan alumni Tujuan Kelima

“ Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Perguruan Tinggi sehingga Menghasilkan Pelayanan Prima kepada Civitas Akademika dan Masyarakat “ Dengan tujuan kelima di atas diharapkan kualitas layanan kepada pemangku kepentingan sebagai prioritas utama

TUJUAN KELIMA

“Meningkatkan pengelolaan sumber daya

perguruan tinggi sehingga

menghasilkan pelayanan

prima kepada civitas akademika dan masyarakat”

SASARAN PERTAMA Meningkatkan

Kualitas dan Kuantitas SDM tenaga pendidik (dosen)

SASARAN KEDUA

Meningkatkan SDM tenaga kependidikan

SASARAN KETIGA

Meningkatkan sarana prasarana pembelajaran

SASARAN KE EMPAT

Meningkatkan Sistem Informasi

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

76

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Tenaga Pendidik (Dosen)

Tabel 5.21

Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut

6 4 4 8 8

Jumlah penambahan dosen 8 8- 8 12 12

Dosen yang tersertifikasi 24 27 29 31 36

1.1 KEBIJAKAN Pengembangan kualitas sumber daya manusia pendidik melalui tugas belajar/pelatihan 1.2 PROGRAM

1.Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi pendidik 2.Pelatihan bagi tenaga pendidik 3.Sertifikasi Dosen

1.3 KEGIATAN

1. Pendidikan lanjut ke jenjang S2 dan S3 2.Pelatihan bahan ajar, metode pembelajaran dan substansi mata kuliah bagi SDM tenaga Dosen

3.Sosialisasi Dupak Dosen

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

77

4.Evaluasi Dosen setiap semester 6.Sosialisasi sertifikasi Dosen

7.Rapat kerja penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen 8.Pengusulan sertifikasi dosen kepada perguruan tinggi sertifikasi dosen 9.Pelaksanaan sertifikasi Dosen

Sasaran Kedua

Meningkatkan Sumber daya manusia Tenaga Kependidikan

Tabel 5.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah SDM tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut

1 2 1 2 2

Penambahan tenaga kependidikan 2 3 3 3 3

2.1 KEBIJAKAN Pengembangan kualitas sumber daya manusia tenaga kependidikan 2.2 PROGRAM

1.Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi kependidikan 2.Pelatihan bagi tenaga kependidikan 2.3 KEGIATAN

1. Pendidikan lanjut dari ke D III, S1 dan S2 2. Pelatihan SDM tenaga kependidikan 3. Rekruitment tenaga keuangan (akuntan)

4. Pelatihan kepegawaian

5. Pelatihan Administrasi Umum

6. Pelatihan bidang perlengkapan

7. Pelatihan teknisi laboratorium

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

78

8. Evaluasi kinerja tenaga kependidikan

Sasaran Ketiga

Meningkatkan Sarana Prasarana

Tabel 5.23 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga tujuan V

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Penambahan jumlah gedung 0 2 4 4 4

Jurusan yang memperoleh tambahan alat-alat laboratorium

3 3 3 5 5

Penambahan Audio Visual Aid (AVA) 3 3 3 5 5

3.1 KEBIJAKAN Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 3.2 PROGRAM Peningkatan sarana, prasarana dan media pembelajaran 3.3 KEGIATAN

1. Pembangunan gedung 2. Penambahan alat-alat laboratorium

3. Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu

4. Penambahan AVA

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

79

Sasaran Keempat

Meningkatkan Sistem Informasi

Tabel 5.24 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat tujuan V

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Jenis sistem informasi 0 3 3 3

3

3.1 KEBIJAKAN Pengembangan sistem informasi 3.2 PROGRAM Peningkatan sistem informasi keuangan, perlengkapan, kepegawaian dan PBM 3.4 KEGIATAN

1. Peningkatan akses informasi dengan peningkatan bandwith 2. Pengelolaan sistem informasi keuangan

3.Pengelolaan sistem informasi kepegawaian 4.Pengelolaan sistem informasi perlengkapan 5.Pelatihan sistem informasi 6.Pengembangan sistem informasi tata kearsipan 7. Pengembangan sistem informasi administrasi akademik 8. Uji coba sistem informasi administrasi akademik 9. Implementasi sistem informasi administrasi akademik

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

80

Tujuan Keenam

“ Meningkatkan Pengelolaan Unit Usaha, Keuangan dan Sistem Pengawasan “

Dengan tujuan keenam di atas diharapkan terciptanya sistem keuangan yang efisien, akuntabel dan transparan

TUJUAN KEENAM “Meningkatkan

pengelolaan unit usaha, keuangan

dan sistem pengawasan ”

SASARAN PERTAMA Meningkatkan pengelolaan unit-unit

usaha

SASARAN KEDUA Meningkatkan pengelolaan keuangan

yang transparan dan akuntabel

SASARAN KETIGA Meningkatkan Sistem pengawasan

keuangan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

81

Sasaran Pertama

“ Meningkatkan Pengelolaan unit-unit usaha “

Tabel 5.25 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari tujuan VI

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah jenis unit usaha yang dikelola 0 0 1 2

2

5.1 KEBIJAKAN Pembentukan unit-unit usaha untuk mendukung proses pembelajaran. 5.2 PROGRAM Mengembangkan unit-unit usaha ditingkat direktorat dan jurusan 5.3 KEGIATAN 1. Pembentukan dan pengelolaan Klinik reproduksi

2. Pembentukan dan pengelolaan Laboratorium terpadu kedokteran dasar 3. Pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

82

Sasaran Kedua

Meningkatkan Pengelolaan Keuangan yang transparan dan akuntabel

Tabel 5.26 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan VI

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Persentase peningkatan penyerapan realisasi keuangan

76 95 98 98 98

Laporan Keuangan tepat waktu (triwulan, semester, tahunan)

3 3 3 3 3

Persentase laporan keuangan yang bisa diakses oleh pihak yang membutuhkan

100 100 100 100 100

5.1 KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan 5.2 PROGRAM Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel 5.3 KEGIATAN

1. Sosialisasi pengelolaan PNBP 2. Pelatihan keuangan 3. Rapat kerja perencanaan program dan keuangan 4. Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan 5. Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer 6. Penyusunan pelaporan keuangan dan kinerja

7. Pengembangan sistem akuntasi keuangan

8. Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

83

Sasaran Ketiga

Meningkatkan Sistem Pengawasan Keuangan

Tabel 5.27 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari tujuan VI

Indikator

Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Tersusunnya sistem pengawasan keuangan intern

1 1 1 1 1

Terwujudnya pelaksanaan sistem pengawasan keuangan di seluruh jurusan

3 3 3 3 3

5.1 KEBIJAKAN Meningkatkan sistem pengawasan pengelolaan keuangan 5.2 PROGRAM Peningkatan sistem pengawasan keuangan 5.3 KEGIATAN

1. Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan 2. Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan

3. Implementasi sistem pengawasan keuangan

4. Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

84

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banten ini disusun dengan memperhatikan pengembangan perguruan

tinggi saat ini. Kondisi kinerja tahun 2012 menjadi dasar dalam

menyusun Renstra ini, serta mempertimbangkan juga hasil analisis

faktor lingkungan internal dan eksternal. Sasaran, Kebijakan, dan

Program yang ditetapkan bertujuan untuk mencapai visi dan misi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.

Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten ini

disusun untuk tahun 2012 sampai dengan 2015 sesuai dengan masa

bakti Pimpinan Poltekkes Kemenkes Banten. Renstra ini juga

dilengkapi dengan proyeksi keuangan pada periode tahun tersebut.

Realisasi kegiatan dan perkiraan anggaran yang dibutuhkan menjadi

jelas karena terlihat dalam suatu matriks keterkaitan.

Ketersediaan Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

ini diharapkan dapat menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan dengan

memperhatikan pencapaian indikator sasaran. Dengan demikian, dapat

dihasilkan lulusan yang unggul di bidang kesehatan.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

85

INDIKATOR OUTPUT DAN INDIKATIF ANGGARAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN TAHUN 2012 -2016

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1 Pencetakan brosur sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten

Tersedianya brosur sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten

5 000 5.500 6.000

6.000 6.000 10 11 12 12 12

2 Pengiriman surat dan brosur sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten Ke SMA se Banten dan DKI

Terkirimnya surat dan brosur sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten Ke SMA se Banten dan DKI

5.000 5.500 6.000

6.000 6.000 10 11 12 12 12

3 Sosialiasasi sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten Ke SMA se Banten dan DKI

Jumlah SMA se Banten dan DKI yang mendapat informasi

900 1.000 1.100

1.200 1.200 9 10 11 11 12

4 Pelaksanaan pameran pendidikan Terselenggaranya pameran pendidikan

2

2

2

2

2

50

50

50

50

50

5 Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur reguler

Terlenggaranya Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur leguler

1

1

1

1

1

40

40

42

42

42

6 Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PMDP

Terlenggaranya Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PMDP

1

1

1

1

1

25

25

27

27

27

7 Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SMPB

Terlenggaranya Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SMPB

1

1

1

1

1

25

25

27

27

27

8 Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur khusus

Terlenggaranya Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur khusus

1

1

1

1

1

15

15

17

17

17

9 Monitoring dan evaluasi kegiatan

Sipensimaru

Terlenggaranya Monitoring dan

evaluasi kegiatan Sipensimaru

1

1

1

1

1

10

10

12

12

12

10 Sosialiasasi KBK dan Imlementasinya keJurusan

Jumlah Jurusan yang mendapat informasi

2 2 2 2 2 20 20 20 20 20

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

86

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

11 Pelatihan Pengembangan kurikulum KBK dan implentasinya

Terlenggaranya pelatihan Pengembangan kurikulum KBK dan implentasinya

1 2 3 3 4 10 20 30 40

12 Penyusunan silabus dan RPP berbasis

kompetensi

Tersusunya silabus dan RPP berbasis

kompetensi

20 30 40 50 60 18 21 35 44

13 Pelatihan asesor kompetensi Terlenggaranya pelatihan asesor kompetensi

12 16 20 25 30 30 40 80 100

14 Asesmen asesor Terlenggaranya asesmen asesor 12 16 20 25 30 15 20 40 50

15 Pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar kompetensi lulusan

Terlenggaranya pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar kompetensi lulusan

- - - 1 1 - - 40 40

17 Sosialisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Jumlah jurusan yg mendapat informasi tentang TUK

1 1 1 2 2 5 5 5 10

18 Pelatihan penyiapan persyaratan TUK Terlenggaranya pelatihan penyiapan

persyaratan TUK

1 1 1 2 2 15 15 15 30

19 Penyediaan laboratorium untuk TUK

Jumlah jurusan yang Lab. digunakan sbg TUK

1 1 1 2 2 100 100 100 200

20 Persiapan TUK baik teknis maupun manajemen mutu

Jumlah lab yg disiapkan utk TUK 1 1 1 2 2 20 20 20 40

21 Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi

Jumlah jur yg terakreditasi TUK 1 1 1 2 2 10 10 10 20

22 Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)

Tersusunnya instrumen uji tahap (uji kompetensi)

1 2 3 4 4 20 40 60 100

23 Peningkatan jumlah program pendidikan

Jumlah Program pendidikan yg diselenggarakan

3 4 4 4 4 10 10 10 20

24 Peningkatan jenjang pend. Jumlah jenjang pendidikan yg diselenggarakan (D III & D IV)

3 4 4 4 7 20 40 60 100

25 Penyempurnaan / Revisi Peraturan akademik

Tersedianya peraturan akademik hasil revisi

- 1 1 1 1 - 30 - 50

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

87

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

26 Pelatihan pembimbingan Akademik

Jumlah pembimbing akademik yang dilatih

33 33 33 33 33 50 50 50 50 50

27 Peningkatan monitoring PBM Adanya peningkatan monitoring PBM 11 17 22 27 27 33 54.4 70.4 91.8 91.8

28

PBM dengan metode contextual leraning (CTL)

Jumlah jurusan yang pembelajarannya menggunakan metoda CTL

1 2 3 3 3 20 40 60 60 60

29 PBM terintegrasi dengan User

Jumlah jurusan yang melaksanakan PBM terintegrasi dengan user

2

3

4

5

5

10

15

20

25

25

30 Penambahan buku terbitan 5 tahun terakhir

Prosentase penambahan buku terbitan 5 tahun terakhir setiap jurusan

2%

5%

10%

13%

13%

50

125

250

375

375

31 Penambahan Jurnal Ilmiah

Jumlah eksemplar jurnal per jurusan per tahun

3

2

3

2

2

15

10

15

10

10

32 Praktek kerja lapangan terpadu Terselenggaranya praktek kerja lapangan terpadu

- 1 1 1 1 - 120 150 150 150

33 Pelatihan Softskills dan lifeskills Terselenggaranya pelatihan softskills dan lifeskills

33 33 33 33 33 50 50 50 50 50

34 Pengembangan program DIV Jumlah Jurusan yang melaksanan program DIV

3 4 6 6 6 900 1200

1920

1920

1920

35 Pelatihan pembimbingan Akademik

Jumlah pembimbing akademik yang dilatih

- - 30 - - - - 50 - -

36 Peningkatan monitoring PBM Adanya peningkatan monitoring PBM - 1 1 1 1 - 15 15 15 15

37

PBM dengan metode contextual leraning (CTL)

Jumlah jurusan yang pembelajarannya menggunakan metoda CTL

- 2 3 3 3 - 30 30 30 30

38 PBM terintegrasi dengan User

Jumlah jurusan yang melaksanakan PBM terintegrasi dengan user

- 2 3 3 3 - 40 40 40 40

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

88

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

39 Pembinaan Jurusan untuk persiapan akreditasi

Jumlah Prodi yang mendapat pembinaan persiapan akreditasi

- 3 - -

- - 27.5 - - -

40 Sosialisasi Akreditasi BAN PT

Jumlah Prodi yang mendapat informasi ttg Akreditasi BAN PT

-

3

-

-

- -

44

-

-

-

41 Pembinaan Jurusan untuk persiapan akreditasi BAN PT

Jumlah Prodi yang mendapat pembinaan untuk persiapan akreditasi BAN PT

- - 3 - - - - - 55 -

42 Pengusulan akreditasi BAN PT Jumlah Prodi yang diusulkan akreditasi BAN PT

- - 3 - - - - - 44 -

43 Self asesment akreditasi BAN PT Jumlah Prodi yang melaksanankan Self asesment akreditasi BAN PT

- - 3 - - - - - 22 -

44 Audit kecukupan Prodi hasil self asesment BAN PT

Jumlah Prodi yang telah di audit kecukupan BAN PT

- - - 2 2 - - - 100 100

45 Pra akreditasi oleh BAN PT Jumlah Prodi yang telah melaksanakan pra akreditasi oleh BAN PT

- - - 2 2 - - - 50 50

46 Penilaian akreditasi BAN PT

Jumlah Prodi yang terakreditasi BAN PT

- - - 2 2 - - - 20 20

47 Pertemuan Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu (SPM) dengan Unit Penminan Mutu secara periodik

Jumlah pertemuan Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu (SPM) dengan Wakil Manajemen Mutu

4 4 4 4 4 3.3 3.3 3.85 3.85 3.85

48 Penyusunan perencanaan kegiatan SPMI

Jumlah Jurusan yang telah melaksanakan perencanaan kegiatan SPMI

3 3 3 3 3 3 3 27.5 27.5 27.5

49 Rapat kerja evaluasi pencapaian sasaran mutu tahun sebelumnya dan penyusanan sasaran mutu tahun berikutnya

Jumlah Jurusan yang telah melaksanakan evaluasi pencapaian sasaran mutu tahun sebelumnya dan penyusanan sasaran mutu tahun berikutnya

3 3 3 3 3 3 3 16.5 16.5 16.5

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

89

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

50 Pemeliharaan kompetensi Auditor internal melalui up grading Auditor

Jumlah Auditor internal melalui up grading Auditor

3 3 3 5 5 7 7 27.5 27.5 27.5

51 Audit Internal sistem manajemen mutu

Jumlah unit kerja yang di audit internal 3 3 3 5 5

30 30 30

50

50

52 Feed back dan tindak lanjut hasil audit intenal

Jumlah unit kerja yang melaksanakan tindak lanjut hasil audit intenal

3 3 3 5 5 9 9 9 15 15

53 Tinjauan manajemen setiap 6 bulan

Terselenggaranya tinjauan manajemen setiap 6 bulan

3 3 3 5 5 9 9 9 15 15

54 Pengembangan, penyempurnaan dan revisi dokumentasi SPMI

SOP yang telah direvisi 20 20 20 25 25 10 10 10 12.5 12.5

55 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPMI

Jumlah unit kerja yang dimonitor dan dievaluasi

3 3 3 5 5 6 6 6 10 10

56 Pengiriman informasi dan format proposal penelitian ke Jurusan

Informasi dan format proposal penelitian yang telah terkirim

3 3 3 5 5 0.9 0.9 0.9 1.5 1.5

57 Seleksi proposal penelitian oleh peer grup

Jumlah proposal penelitian yang lolos seleksi

11 11 22 33 33 220 220 220 330 330

58 Pelatihan penyusunan Proposal penelitian

Jumlah proposal yang tersusun penelitian

11 11 22 33 33 220 220 220 330 330

59 Pelatihan metodologi penelitian terapan

Jumlah dosen yang dilatih metodologi penelitian

22

22

33

33

33

11

11 16.5 16.5

16.5

60 Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan

Jumlah proposal penelitian yang lolos kaji etik

11 11 22 33 33 5.5 5.5 11 16.5 16.5

61 Pembinaan terhadap dosen yang belum melaksanakan penelitian

Jumlah dosen yang telah diberikan pembinaan

10 10 20 10 15 5 5 10 5 5

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

90

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

62 Pembinaan terhadap dosen yang belum melakukan penelitian

Jumlah penelitan yang dilaksanakan oleh dosen yang dilatih

11 11 22 33 33 5.5 5.5 11 16.5 16.5

63 Pelaksanaan penelitian hasil seleksi

Jumlah penelitian yang dilaksanakan

11 11 22 33 33 5.5 5.5 11 16.5 16.5

64 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian penelitian

Jumlah penelitian yang telah dimonitor dan dievaluasi

11 11 22 33 33 5.5 5.5 11 16.5 16.5

65 Pelatihan penyusunan Artikel publikasi hasil penelitian

Jumlah artikel yang disusun oleh dosen peserta pelatihan

11 11 22 33 33 5.5 5.5 11 16.5 16.5

66 Pengiriman artikel publikasi hsil penelitian terakreditasi

Jumlah artikel publikasi hsil penelitian terakreditasi

11 11 22 33 33 5.5 5.5 11 16.5 16.5

67 Seleksi artikel untuk dipublikasikan ke Journal Poltekkes Kemenkes Banten

Jumlah artikel publikasi pada Journal Poltekkes Kemenkes Banten

0

0

20

20

20

0 0 60

60

60

68 Penerbitan artikel dalam journal Jumlah artkel yang terbit dalam journal

0 0 0 3

3

0

0

0

15

15

69 Penerbitan Journal ilmiah Poltekkes Kemenkes Banten

Jumlah journal ilmiah Poltekkes Kemenkes Banten yg terbit per tahun

0 0 0 3

3

0

0

0

15

15

70 Pelatihan penyusunan bahan ajar

Jumlah dosen yang dilatih bahan ajar

0 0 0 3

3

0

0

0

15

15

71 Penerbitan bahan ajar Jumlah bahan ajar yang diterbitkan

0

0

20

20

20

-

-

80

80

80

72 Evaluasi bahan ajar Jumlah bahan ajar yang yang telah di evaluasi

0

0

20

20

20

-

-

80

80

80

73 Penyempurnaan dan revisi bahan ajar

Jumlah bahan ajar yang yang telah direvisi

0 0 10 10 10 50 50 50

74 Pelatihan pengembangan kegiatan pengabmasy Dosen

Jumlah dosen yang dilatih ttg pengabmasy

0 0 20 20 20 80 80 80

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

91

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

75 Pembentukan desa binaan / lahan untuk kegiatan pengabdian masyarakat

Jumlah desa hasil binaan 0

0

1

2

2

0

-

25

50

50

76 Pelaksanaan pengabdian masyarakat

Jumlah pengabdian masyarakat 0

0

1

2

2

0

-

25

50

50

77 Penjajagan kerjasama dengan instansi terkait dan sektor lain

Jumlah instansi terkait dan sektor lain yang dapat bekerjasama

0

0

1

2

2

0

-

25

50

50

78 Kemitraan dalam praktek klinik / lapangan

Jumlah kemitraan dalam lapangan

- 11 22 33 33 - 33 66 99 99

79 Kemitraan dalam pelayanan administrasi kemahasiswaan

Jumlah kemitraan dalam pelayanan

- 3 6 8 8 - 3 6 8 8

80 Kemitraan dalam kegiatan penelitian

Jumlah kemitraan dalam penelitian

- 3 6 9 9 - 3 6 9 9

81 Kemitraan dalam kegiatan pengabdian masyarakat

Jumlah kemitraan dalam pengabdiaan masyarakat

- 3 6 9 9 - 3 6 9 9

82 Kemitraan dalam pengembangan unit-unit usaha

Jumlah kemitraan dalam unit usaha

- - 1 2 2 - - 10 20 20

83 Evaluasi instansi yang Bermitra / bekerjasama

Jumlah instansi yang bermitra /bekerjasama

- 3 6 9 9 - 3 6 9 9

84 Perencanaan dan telaahan anggaran untuk pemberian beasiswa

Jumlah perencanaan dan telaahan anggaran untuk pemberian beasiswa

6 6 12 18 18 - 30 30 60 60

85 Penjajagan kepada instansi lain pemberi beasiswa

Jumlah penjajagan ke instansi lain pemberi beasiswa

- 6 12 18 18 - 1.8 3.6 4.8 4.8

86 Informasi beasiswa kepada Mahasiswa

Frekuensi informasi beasiswa kepada mahasiswa

6 6 12 18 18 - - - - -

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

92

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

87 Seleksi dan verifikasi Mhs Berprestasi

Jumlah mahasiswa tidak mampu dan berprestasi yang lulus seleksi untuk mendapat beasiswa

6 6 6 6 6 - 1.8 1.8 1.8 1.8

88 Pemberian dana beasiswa

Jumlah jumlah jurusan yg mendapat dana beasiswa

11 11 11 11 11 11o 110 220. 220 220

89 Review kurikulum dengan user /stakeholder

Jumlah jurusan yang telah melakukan review

- 2 3 3 3 - 50 75 75 75

90 Penyusunan kurikulum baru hasil review

Tersusunnya kurikulum baru KBK - - 1 - - - 100 - - -

91 Sounding kurikulum baru Tersusunya KBK hasil souding - - 1 - - - - 20 - -

92 Sosialisasi bursa kerja bagi lulusan

Jumlah lulusan yang mendapat sosialisasi

11 22 22 22 22 11 22 22 22 22

93 Survei penelusuran Alumni

Jumlah alumni yang dapat ditelusuri (yang menjadi sampel penelitian

- 110 110 110 110 - 44 44 44 44

94 Pendidikan lanjut Dosen ke S2 dan S3

Jumlah dosen yang mengikuti pendidikan lanjut ke S1 dan S 2

4 4 4 6 6 120 120 120 180 180

95 Pelatihan bahan ajar, metode dan substansi MK bagi SDM tenaga dosen

0 15 15 15 15 0 70 70 70 70

96 Sisoalisasi DUPAK Dosen

Jumlah jurusan yang dosennya mendapat informasi ttg tata cara penyusunan DUPAK Dosen

3

3 3 3 3 6

6

6

6

6

97 Evaluasi dosen setiap semester

2 2 2 2 2 6 6 6 6 6

98 Sosialisasi sertifikasi dosen

Jumlah jur dosen yg terinformasikan serdos

3 - - - - 9 - - - -

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

93

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

99 Rapat kerja penyusunan portofolio untuk sertifikasi dosen

Jumlah pelaksanaan rapat penyusunan portofolio serdos

2 2 2 2 2 6 6 6 6 6

100 Pengusulan sertifikasi dosen kepada PT serdos

Jumlah dosen yang diusulkan serdos

20 10 5 3 5 4 4 4 4 4

101 Pelaksanaan sertifikasi dosen

Jumlah jurusan yg dosennya disertifikasi

25 27 - - - - 55 - - -

102 Pemberdayaan dosen sebagai nara sumber

Jumlah jur yg dosennya sbg narasumber

- 11 - - - - 33 - - -

103 Pendidikan lanjut tenaga kependidikan ke S2 , dan S3

Jumlah tugas belajar - - 1 -- -- - - 20 - -

104 Pelatihan SDM tenaga Kependidikan

Jumlah yang dilatih 11 11 11 11 11 66 66 66 66 66

105 Rekruitment tenaga keuangan (akuntan)

Jumlah tenaga yg direkruimen - 1 1 1 1 24 24. 24. 48 48

106 Pelatihan kepegawaianPelatihan Administrasi Umum

Jumlah pegawai yg dilatih Administrasi umum

2- 3 3 4 4 24 24 24 24 24

107 Pelatihan bidang perlengkapan

Jumlah orang yang telah mendapat pelatihan

- 3 3 3 3 2 7.5 7.5 75 75

108 Pelatihan teknisi lab. Jumlah pelatihan tehnisi lab - 2 2 2 2 2 3 3 3 3

109 Evaluasi kinerja tenaga kependidikan

Hasil evalluasi kinerja tenaga kependidikan

- 11 11 11 11 3 3.5 3.5 4 4

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

94

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

110 Pembangunan gedung Direktorat

Jumlah gedung yg dibangun 1 1 - - - 19000

28000

- - -

111 Penambahan alat Laboratorium

Jumlah jurusan yang alat laboratoriumnya dilakukan penambahan

-

11

11

11

11

-

10.000

10.000

10.000

10.00

0

112 Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu

Persentase peningkatan pemanfaatan lab terdu

- 20 25 30 30 - 5 6 7 7

113 Penambahan AVA Persentase penambahan Ava - 10 15 20 20 - 10 12.5 15 15

114 Peningkatan akses informasi dengan peningkatan bandwith

Persentase Peningkatan akses informasi dengan peningkatan bandwith

- 10 10 15 15 10 12.5 16 17.5 17.5

115 Pengelolaan sistem informasi keuangan

Jumlah sistem keuangan - 2 2 2 2 10 15 20 22 22

116 Pengelolaan sistem kepegawaian Jumlah sistem informas kepegawaiani

- 2 2 2 2 5 8 10 12.5 12.5

117 Pengelolaan sistem informasi perlengkapan

Jumlah sistem informasi perlengkapan

- 1 2 2 2 2.5 3 3.5 55.6 55.6

118 Pelatihan sistem informasi Jumlah yang dilatih - 11 11 11 11 11 22 22 22 22

119 Pengembangan sistem informasi administrasi akademik

Jumlah Pengembangan sistem informasi administrasi akademik

- 11 11 11 11 15 14 14 15 15

120 Implementasi sistem informasi administrasi akademik

Frekuensi sistem informasi administrasi akademik

- 3 4 5 5 7 10 12 14 14

121 Pengelolaan Klinik Reproduksi Unit USG - - - - 1 - - - - 100

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

95

No

KEGIATAN

Indikator capaian

Target Out put Indikatif Anggaran (dalam juta)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

122 Laboratorium Terpadu Kedokteran dasar

Unit HPLC - - 1 - - - - 500 - -

123 Pengembangan tempat uji kompetensi (TUK)

Persentase Pengembangan tempat uji kompetensi (TUK)

- 0 3 3 3 0 0 300 300 300

124 Pelatihan keuangan Jumlah pelatihan - 5 - - - - 50 - -- --

125 Raker perencanaan program keuangan

Jumlah Raker perencanaan program keuangan

- 2 2 8 8 - 50 - -25 -25

126 Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan

Jumlah Raker perencanaan program keuangan

- 3 5 6 6 5 5 10 12 12

127 Pengelolaanpembayaran gaji pegawai dan honorer

Jumlah Raker perencanaan program keuangan

- 1 2 2 2 8 8 10 10 10

128 Penyusunan laporan keuangan dan kinerja

Jumlah laporankeuangan yang tersusun

- 1 1 1 1 2 2 2 2 2

129 Pengembangan sistem akuntasi keuangan

Jumlah sistem pengembangan akuntasi keuangan

- 1 1 1 1 4 4 4 4 4

130 Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan

Pelaksanaan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan

- 1 1 1 1 3 3 3 3 3

131 Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan

Tersusunnya sistem prosedur pengawasan keuangan

- 1 1 1 1 1 15 15 15 15

132 Sosialisasi prosedur keuangan Frekuensi Sosialisasi prosedur keuangan

- 1 1 1 1 2 5 5 5 5

134 Implementasi prosedur pengawasan keuangan

jumlah Implementasi prosedur pengawasan keuangan

- 1 1 2 2 - 22 22 44 44

135 Monitoring dan evaluasi sistem keuangan

Frekuensi Monitoring dan evaluasi sistem keuangan

- 1 1 2 2 - 11 11 22 22

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

96

MATRIKS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN 2012 - 2016

VISI

MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN

PROGRAM KEGIATAN

Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”

1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan yang dilandasi nilai-nilai moral dan agama

1.Meningkat nya

Kualitas Lulusan

1. Meningkatnya kualitas calon Mhs

1.Peningkatan promosi Institusi, kualitas Sipensimaru dan Jumlah Mhs baru

1.Peningkatan promosi institusi

1. Pencetakan brosur Sipensimaru Poltekkes Kemenkes Banten

2. Pengiriman surat dan brosur ke SMA-SMA

3. Sosialisasi / Roadshow Sipensimaru ke SMA-SMA

4. Pelaksanaan pameran pendidikan

2.Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan sipensimaru

1. Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur reguler dan jasus

2. Seleksi penerimaan Mahasiswa baru melalui PMDP

3. Seleksi penerimaan Mahasiswa baru melalui SMPB

4. Seleksi penerimaan Mahasiswa baru program khusus

3.Penerimaan Mhs baru 1. Penerimaan Mhs baru secara On-line

2. Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru

2.Meningkatnya implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2.Revitalisasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK)

1.Penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK)

1. Sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan implementasinya

2. Pelatihan pengembangan kurikulum KBK dan implementasinya

3. Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi

4. Pelatihan asesor kompetensi bagi para dosen

5. Asesmen Asesor Kompetensi

6. Penyusunan materi uji kompetensi ujian tahap

7. Pengembangan first party sertification body Poltekkes Banten

8. Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)

2.Evaluasi kompetensi lulusan dengan stakeholders

1. Pertemuan dengan stakeholders ntuk membahas standar kompetensi lulusan

2. Survai kompetensi lulusan kepada user

3.Menetapkan TUK untuk berbagai profesi tenaga kesehatan

1. Sosialisasi TUK

2. Pelatihan penyiapan persyaratan sebagai TUK

3. Penyediaan lab untuk TUK

4. Persiapan TUK baik teknis maupun manajemen mutu

5. Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi

3.Meningkatnya akses masyarakat

3.Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes Banten .

1.Peningkatan jumlah program pendidikan

1. Peningkatan jumlah program pendidikan (reguler, jalur khusus, program khusus, kelas unggulan)

2. Peningkatan jenjang pendidikan (D III dan DIV)

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

97

VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”

1.Meningkat nya kualitas lulusan

4.Meningkatnya kualitas lulusan

4.Pelaksanaan pembelajaran sesuai dgn standar

1.Pelaksanaan PBM yg berkualitas

1. Penyempurnaan / revisi peraturan Akademik

2. Pelatihan pembimbingan akademik

3. Pengembangan Praktik Kerja lapangan (PKL) terpadu

2. Pengembangan metode pembelajaran

1. Penyediaan e-learning

2. PBM dengan contextual teaching learning (CTL)

3. PBM terintegrasi dengan user

4. Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke Jurusan

5. Praktik kerja lapangan terpadu

3. Penambahan koleksi Buku /journal ilmiah

1. Tersedianya buku-buku terbitan 5 tahun terakhir

2. Penambahan Journal Ilmiah

4.Peningkatan Softskills dan lifeskills Mhs

1. Pelatihan Softskills dan lifeskills

5. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Peningkatan suasana kehidupan

religus di lingkungan kampus

1. Penambahan materi kuliah keagamaan

1. Pelaksanaan ceramah agama seminggu sekali

2.Peningkatan penghayatan nilai-nilai kehidupan beragama

1. Pelaksanaan kegiaatan peringatan hari besar agama

2. Pelaksanaan shalat tepat waktu dan berjamaah ( agama islam)

2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas sesuai Standar Nasional Pendidikan

2.Meningkat

nya penjamina n mutu pendidikan

1.Penilaian akreditasi BAN-PT

Peningkatan kualitas pendidikan sesuai standar

Penilaian akreditasi oleh BAN-PT

1. Sosialisasi akreditasi BAN PT

2. Pembinaan Jurusan untuk persiapan akreditasi BAN PT

3. Pengusulan akreditasi BAN PT

4. Self Assessment dg borang akreditasi BAN PT

5. Audit kecukupan jurusan hasil self asesmen

6. Pra Akreditasi oleh Poltekkes Kemenkes Banten

7. Penilaian akreditasi BAN-PT

2.Implementasi SPMI

Perbaikan berkelanjutan penjaminan mutu dengan SPM PT

Implementasi SPM PT 1. Pertemuan UPM secara periodik

2. Rapat kerja evaluasi dan penyusunan sasaran mutu

3. Upgrading Auditor Internal

4. Audit Internal SMM setiap 6 bulan

5. Feed back dan tindak lanjut Audit Internal

6. Tinjauan manajemen setiap 6 bulan

7. Pengembangan, penyempurnaan dan revisi sistem dokumentasi SMM

8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SMM

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

98

VISI

MISI

TUJUAN

SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

KEGIATAN

Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”

3. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan.

3.Meningkat nya profesiona lisme dan

produktivi tas dosen

1.Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan dosen

Peningkatan kinerja dosen dalam melakukan penelitian

Terselenggaranya penelitian yang dilakukan dosen

1. Pengiriman informasi dan format proposal penelitian

2. Seleksi proposal penelitian oleh peer grup

3. Pelatihan penyusunan proposal penelitian

4. Pelatihan metodologi penelitian dan pengolahan data

5. Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan Dilaksanakan

6. Pembinaan terhadap dosen yang belum melakukan penelitian

7. Pelaksanaan penelitian hasil seleksi

8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian

2.Meningkatnya publikasi hasil penelitian

Peningkatan kinerja dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian

Ketersediaan artikel publikasi hasil penelitian

1. Pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian

2. Pengiriman artikel ke journal terakreditasi

3. Seleksi artikel untuk dipublikasikan dlm Journal

4. Penerbitan artikel dalam journal

5. Penerbitan Journal ilmiah Poltekkes Kemenkes Banten

3.Meningkatnya jumlah bahan ajar

Peningkatan kinerja dosen dalam menyusun bahan ajar

Ketersediaan bahan Ajar

1. Pelatihan penyusunan bahan ajar

2. Penerbitan bahan ajar

3. Evaluasi bahan ajar

4. Penyempurnaan dan revisi bahan ajar

4.Meningkatnya jumlah pengabdian masyarakat

Peningkatan kinerja dosen dalam pengabdian masyarakat

Kerselenggaranya pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen

1. Pelatihan pengembangan kegiatan pengabmas dosen

2. Pembentukan desa binaan / lahan untuk kegiatan Pengabmas

3. Penyediaan alat , bahan, transportasi untuk kegiatan Pengabmas

4. Pelaksanaan pengabdian masyarakat

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

99

VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN

PROGRAM KEGIATAN

Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius” ”

4. Membangun kepercayaan dan kemitraan dengan berbagai sector, baik regional, nasional maupun

internasional.

4.Meningkat nya kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasio nal

1.Meningkatnya kepercayaan dan kerjasama dengan institusi /sektor lain, baik regional maupun nasional

Menjalin kerjasama dengan sektor / institusi lain dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi

Peningkatan kerjasama kemitraan dengan sektor lain / institusi terkait

1. Penjajagan kerjasama dengan instansi terkait dan sektor Lain

2. Kemitraan dalam praktik klinik/lapangan

3. Kemitraan dalam pelayanan administrasi kemahasiswaan

4. Kemitraan dalam kegiatan penelitian

5. Kemitraan dalam kegiatan pengabdian masyarakat

6. Kemitraan dalam pengembangan unit-unit usaha

7. Evaluasi terhadap instansi yang bekerjasama

2.Meningkatnya jumlah penerima beasiswa

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan/atau tidak mampu

Peningkatan jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan/atau tidak mampu

1. Perencanaan dan telaahan anggaran untukpemberian beasiswa

2. Penjajagan kepada instansi terkait pemberi beasiswa

3. Seleksi dan verifikasi mahasiswa berprestasi dan/atau tidak mampu

4. Pemberian dana beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu

5. Monitoring dan evaluasi pemberian beasiswa

3.Meningkatnya penyerapan lulusan di pangsa pasar

Penyerapan lulusan di pangsa pasar < 6

bulan

Peningkatan penyerapan lulusan di pangsa pasar dengan masa tunggu < 6 bulan

1. Penyediaan bursa kerja bagi lulusan

2. Sosialisasi dan up date data lulusan melalui website

3. Survei penelusuran lulusan

4. Up date data lulusan pada ikatan alumni

5. Tindak lanjut hasil survei lulusan

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

10

0

VISI

MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”

5.Melaksanakan

pengelolaan

sumber daya

perguruan tinggi

yang mendukung

terciptanya

pelayanan prima

kepada civitas

Poltekkes dan

masyarakat.

5.Meningkat nya pengelolaan sumber daya PT sehingga menghasil kan pelayanan prima kepada civitas academika dan masyarakat

1.Meningkatnya SDM tenaga pendidik (dosen)

Pengembangan kualitas SDM pendidik melalui tugas belajar/ pelatihan

1. Pendidikan lanjut (tugas belajar) dan pelatihan bagi pendidik

1. Pendidikan lanjut ke S2 dan S3

2. Pelatihan bahan ajar, metode PBM, substansi MK

3. Sosialisasi DUPAK Dosen

4. Evaluasi Dosen

2. Sertifikasi Dosen 1. Sosialisasi sertifikasi Dosen

2. Raker penyusunan portofolio untuk sertifikasi dosen

3. Pengusulan dosen yang akan disertifikasi

4. Pelaksanaan sertifikasi Dosen

2.Meningkatnya SDM tenaga kependidikan

Pengembangan kualitas SDM tenaga kependidikan

1. Pendidikan lanjut (tugas belajar) dan pelatihan bagi tenaga kependidikan

1. Pendidikan lanjut dari SMA ke D III, S1 dan S2

2. Pelatihan SDM tenaga kependidikan

3. Rekruitmen tenaga keuangan (akuntan)

4. Pelatihan kepegawaian

5. Pelatihan Administrasi Umum

6. Pelatihan bidang perlengkapan

7. Pelatihan teknisi laboratorium

8. Evaluasi kinerja tenaga kependidikan

3.Meningkatnya Sarana prasarana

Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran

Peningkatan sarana prasarana dan media pembelajaran

1. Pembangunan Gedung Direktorat dan ruang belajar

2. Penambahan alat-alat laboratorium

3. Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu

4. Penambahan AVA

4.Meningkatkan Sistem informasi

Pengembangan sistem informasi

Peningkatan sistem informasi keuangan, perlengkapan, kepe- gawaian dan PBM

1. Peningkatan akses informasi dgn peningkatan bandwith

2. Pengelolaan sistem informasi keuangan

3. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian

4. Pengelolaan sistem informasi perlengkapan

5. Pelatihan sistem informasi

6. Pengembangan sistem informasi tata kearsipan

7. Pengembangan sistem informasi administrasi akademik

8. Uji coba sistem informasi administrasi akademik

9. Implementasi sistem informasi administrasi akademik

Mengembangnya kelembagaan Poltekkes Banten

Penambahan program studi

Pembentukan program studi baru sesuai kebutuhan

1. Pembentukan program studi D III Kesehatan lingkungan, Gisi, Promosi Kesehatan dan Farmasi

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012 - 2016

10

1

VISI

MISI

TUJUAN

SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

KEGIATAN

Menghasilkan lulusan yang unggul , professional dan religius”

6. Membentuk unit usaha, pengelolaan keuangan dan sistem pengawasan

1.Terbentuknya unit- unit usaha

Pembentukan unit- unit usaha untuk mendukung proses pembelajaran

Pembentukan unit- unit usaha di tingkat Direktorat / Jurusan

1. Pembentukan klinik reproduksi

2. Pembentukan laboratorium Terpadu kedokteran dasar

3. Pembentukan unit Tempat Uji Kompetensi (TUK )

2.Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntable

Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan

Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

1. Sosialisasi Pengelolaan PNBP

2. Pelatihan keuangan

3. Rapat kerja perencanaan program dan keuangan

4. Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan

5. Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer

6. Penyusunan pelaporan keuangan dan kinerja

7. Pengembangan sistem akuntansi keuangan

8. Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan Keuangan

3.Meningkatnya sistem pengawasan keuangan

Meningkatkan sistem pengawasan pengelolaan keuangan

Peningkatan sistem pengawasan keuangan

1. Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan

2. Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan

3. Implementasi sistem pengewasan keuangan

4. Monitoring dan evaluasi sistem pengawasan keuangan