rencana strategis lpppm universitas pendidikan...

73
EDISI REVISI TAHUN 2017 RENCANA STRATEGIS LPPPM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2015 2019 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2017

Upload: ngodan

Post on 23-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EDISI REVISI TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS LPPPM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2015 – 2019

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2017

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa sehingga

“Rencana Strategis LPPPM tahun 2016-2019 edisi revisi 2017” ini dapat

diselesaikan. Dokumen ini disusun sesuai dengan periode kepemimpinan di

LPPPM dan merupakan acuan untuk pembuatan program kerja jangka pendek

(satu tahun) dan jangka menengah (lima tahun).

Rencana Strategis LPPPM tahun 2016-2019 edisi revisi 2017 ini disusun

berdasarkan hasil analisis kondisi internal dan eksternal kinerja layanan LPPPM

dalam beberapa tahun terakhir dan prediksi perubahan yang diperkirakan terjadi

untuk masa yang akan datang. Dasar pertimbangan lainnya adalah Falsafah Tri

Hita Karana dan nilai-nilai utama yang menjadi tuntunan dalam pelaksanaan

kegiatan pendidikan. Adapun penyempurnaan Renstra LPPPM tahun 2016-2019

ini melalui serangkaian rapat dan kerja tim kecil serta penilaian oleh tim reviewer.

Rapat terdiri atas dua jenis: (1) serangkaian rapat tim kecil untuk

menyempurnakan Renstra LPPPM tahun 2016-2019 dengan memperhatikan

Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Undiksha sesuai dengan Permenristekdikti

Nomor 14 tahun 2016, (2) serangkaian rapat lengkap semua anggota tim

penyempurna untuk menyimak, mengkritisi, dan memberi masukan terhadap

Renstra LPPPM tahun 2016-2019, (3) Selanjutnya dilakukan review oleh tim

reviewer. Berdasarkan masukan yang diperoleh dalam rapat dan dari tim reviewer,

Renstra diperbaiki oleh tim inti. Dari semua rangkaian kegiatan tersebut

dihasilkan dokumen yang siap disajikan kepada Rektor untuk mendapatkan

pengesahan.

Selanjutnya Renstra LPPPM tahun 2016-2019 edisi revisi 2017 ini akan

digunakan sebagai acuan dalam membuat program kerja LPPPM untuk tiap

tahunnya sampai tahun 2019. Program kerja tahunan akan dievaluasi pada tiap

akhir tahun yang selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk penyempurnaan

program tahun berikutnya yang telah ditetapkan. Terwujudnya dokumen ini

diharapkan dapat memberikan layanan yang prima, menghasilkan lulusan

berkualitas, dan berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional, regional, maupun

internasional.

Singaraja, 19 September 2017

Tim Penyusun

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ------------------------------------------------------------------------- i

Daftar Isi -------------------------------------------------------------------------------- ii

Daftar Tabel ---------------------------------------------------------------------------- iii

Bab I Pendahuluan --------------------------------------------------------------------- 1

1.1 Rasional ----------------------------------------------------------------------- 1

1.2 Masa Berlaku ---------------------------------------------------------------- 6

1.3 Landasan Hukum ------------------------------------------------------------ 6

Bab II Identifikasi Kondisi LPPPM ------------------------------------------------- 8

2.1 Kekuatan ---------------------------------------------------------------------- 8

2.2 Kelemahan -------------------------------------------------------------------- 13

2.3 Analisis Eksternal ------------------------------------------------------------ 16

2.3.1 Peluang ----------------------------------------------------------------- 16

2.3.2 Ancaman --------------------------------------------------------------- 18

2.4 Analisis SWOT --------------------------------------------------------------- 19

2.5 Isu-isu Trategis -------------------------------------------------------------- 23

Bab III Sistematika Renstra LPPPM ------------------------------------------------ 24

3.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Moto----------------------------------------------- 25

3.2 Analisis Kondisi Saat Ini ---------------------------------------------------- 25

3.2.1 Riwayat Perkembangan Lembaga --------------------------------- 25

3.2.2 Sumber Daya Manusia ----------------------------------------------- 26

3.3 Sarana dan Prasarana -------------------------------------------------------- 27

3.3.1 Kerjasama dan Hubungan Masyarakat ---------------------------- 28

Bab IV Renstra LPPPM --------------------------------------------------------------- 30

4.1 Tujuan ------------------------------------------------------------------------- 30

4.2 Sasaran Strategis ------------------------------------------------------------- 31

Bab V Penutup ------------------------------------------------------------------------- 46

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daya Dukung Laboratorium di Undiksha ------------------------------ 10

Tabel 2.2 Deskripsi Kekuatan dan Kelemahan Undiksha --------------------------------- 19

Tabel 2.3. Deskripsi Peluang dan Ancaman Undiksha --------------------------- 20

Tabel 2.4 Hasil Analisis Antar-Komponen SWOT ------------------------------- 22

Tabel 3.1 Sebaran SDM yang ditugaskan di LPPPM ----------------------------- 27

Tabel 4.1 Sasaran Strategis LPPPM UndikshaTahun 2015–2019 -------------- 31

Tabel 4.2 Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis ------------- 34

Tabel 4.3 Arah Kebijakan dan Penetapan Program Kegiatan ------------------- 38

Tabel 4.4 Indikator Kinerja dan Pentahapan Pencapaian Target --------------- 41

Tabel 1. Daftar Barang Hasil Inventarisasi Kondisi Baik dan Rusak Ringan ---------- 47

Tabel 2. Daftar Barang Hasil Inventarisasi Kondisi Rusak Berat ------------------------ 63

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Posisi Undiksha dan LPPPM pada Analisis SWOT -------------- 22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasional

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) termasuk salah satu institusi

pendidikan tinggi yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam mewujudkan

tujuan pembangunan nasional, khususnya pembangunan di bidang pendidikan

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi. Dalam melaksanakan peran dan tanggungjawab tersebut,

Undiksha mengemban mandat utama pengembangan tenaga kependidikan dan

mandat perluasan non kependidikan dalam rangka Undiksha “menjadi lembaga

pendidikan tinggi yang mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni,

dengan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana dan yang menghasilkan tenaga

profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang pendidikan dan

nonpendidikan” (Permendiknas No 48 Tahun 2008 tentang Statuta Undiksha). Hal

ini ditegaskan kembali dalam organisasi dan tata kerja (OTK) Undiksha bahwa

Undiksha mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat

menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan

profesi, sebagaimana diatur dalam ketentuan umum Statuta No.10 sebagai berikut ”

Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akdemik, pendidikan profesi dan/atau pendidikan vokasi”. Selain itu, dalam Permen

Ristek Dikti No. 14 Tahun 2016 tentang OTK Undiksha, pada pasal 6 bagian (d)

disebutkan bahwa Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas lembaga. Ketentuan

lembaga yang dimaksud seperti atur pada pasal 75 disebutkan bahwa lembaga terdiri

dari: (a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan (b)

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM).

Sesuai diamanatkan pada pasal 85, LPPPM mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengembangan

2

pembelajaran dan penjaminan mutu. Selain tugas yang dimaksud, LPPPM memiliki

fungsi:

1) penyusunan rencana, program, dan anggaran lembaga;

2) pelaksanaan pengembangan system penjaminan mutu akademik;

3) koordinasi dan pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran;

4) pelaksanaan penjaminan mutu akademik;

5) pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu akademik;

6) pemantauan dan evaluasi pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu

akademik;

7) pelaksanaan urusan administrasi lembaga.

Untuk melaksanakan mandat dan mewujudkan visi Undiksha, secara

periodik disusun Rencana Strategis (Renstra). Undiksha yang substansinya

bersumber pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), tahapan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Induk Pembangunan Pendidikan

Nasional, serta isu-isu strategis dan program pengembangan pendidikan tinggi.

Demikian pula halnya dalam rangka mendukung terselenggaranya renstra Undiksha

dan sekaligus mencapai visi, misi LPPPM sebagai salah satu organ di bawah rektor

(pasal 6 Permen Ristek Dikti No.14 Tahun 2016). Oleh karena itu, LPPPM Undiksha

memandang perlu untuk menyusun renstra. Penyusunan Renstra LPPPM Undiksha

ini didasarkan pada upaya untuk merespon isu-isu dan tantangan yang harus dihadapi

Undiksha pada tingkal lokal, nasional maupun global. Dengan demikian diharapkan

bahwa rumusan Renstra LPPPM dapat lebih komprehensif dan holistik serta memliki

signifikansi dalam melakukan kegiatan pemberdayaan dan penguatan masyarakat

kampus di bidang akademik, sosial, ekonomi, politik, budaya, agama, sains dan

teknologi. Renstra LPPPM Undiksha ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan dan

landasan perencanaan antisipatif dalam upaya pencapaian visi, misi LPPPM dan

sekaligus pencapaian visi, misi Undiksha.

Penyusunan renstra LPPPM memiliki tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umumnya adalah memberikan arah dan kebijakan dalam melaksanakan tugas

3

koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengembangan

pembelajaran dan penjaminan mutu. Sedangkan tujuan khususnya, yaitu:

1) sebagai pedoman dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan

dalam bidang akademik;

2) sebagai pedoman pengembangan pendidikan vokasi, sarjana, dan profesi;

3) Sebagai pedoman dalam menciptakan iklim akademik yang dapat menumbuhkan

pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif;

Manfaat renstra LPPPM adalah sebagai berikut.

1) Bagi LPPPM, Renstra LPPPM diharapkan dapat digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan oleh pimpinan atas dasar realita data untuk memutuskan

strategi terkait rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dalam

bidang akademik.

2) Bagi Civitas Akademika, Renstra LPPPM dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam melaksanakan segala aktivitas terkait penganggaran,

realisasi, dan evaluasi target dalam kegiatan.

3) Bagi Tenaga Kependidikan, Renstra LPPPM dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tugas serta

memberikan pelayanan kepada stakeholders Undiksha dalam pengembangan

program akademik.

Dengan demikian, agar renstra LPPPM Undiksha gayut dengan renstra

Undiksha dan sesuai dengan tupoksi LPPPM maka penyusunan renstra LPPPM

Undiksha perlu mengacu pada visi dan misi Undiksha, Renstra Undiksha tahun 2015

– 2019, dan arah kebijakan Undiksha seperti di bawah ini.

Visi Undiksha adalah menjadi perguruan tinggi pusat pengembangan

pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), yang berbudaya dan

humanis berlandaskan Tri Hita Karana, serta menghasilkan tenaga kependidikan dan

nonpendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Misi Undiksha adalah sebagai berikut.

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas tinggi baik bidang akademik, profesi, dan vokasi

dalam bidang pendidikan dan nonkependidikan;

4

2) Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan dan penerapan ilmu

pengetahuan, teknologi dan atau seni dalam bidang kependidikan dan

nonkependidikan;

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud penerapan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan tau seni dalam rangka meningkatkan

kontribusi Undiksha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

4) Menyelenggarakan kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan

dengan perguruan tinggi, instansi terkai, dan dunia usaha dan industri.

Renstra Undiksha Tahun 2015 – 2019 menetapkan enam tujuan strategis, sebagai

berikut.

1) Tersedianya dan terjangkaunya akses dan kesetaraan serta keterjaminan

memperoleh kesempatan layanan pendidikan tinggi yang bermutu. relevan dan

berdaya saing tinggi bagi segenap lapisan masyarakat (TS-1).

2) Dihasilkannya sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter serta

relevan dengan kebutuhan masyarakat. bangsa dan negara. serta mempunyai daya

saing tinggi. baik dalam bidang pendidikan maupun nonpendidikan (TS-2).

3) Dihasilkannya kuantitas dan kualitas penelitian yang memiliki relevansi yang

tinggi dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan dengan publikasi di

tingkat nasional dan internasional beserta hak kekayaan intelektualnya (TS-3).

4) Terselenggarakannya pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bentuk.

bidang keahlian. dan keterampilan yang diperlukan. baik oleh pasar kerja

maupun pembangunan bangsa dan negara (TS-4).

5) Terselenggarakannya penguatan tata kelola dalam menjamin terselenggaranya

layanan pendidikan tinggi bermutu, efisien, efektif, dan berkelanjutan (TS-5).

6) Terbangunnya komunitas dan terkembangkannya pusat-pusat bisnis/

kewirausahaan serta terjalinnya kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi,

instansi/lembaga, dunia usaha dan industri, di dalam maupun di luar negeri yang

bermuara pada peningkatkan sumber-sumber pendapatan dana masyarakat (TS-6)

Arah kebijakan Undiksha dalam lima tahun ke depan dapat diringkas menjadi

lima hal berikut:

1) penawaran penguatan program studi berorientasi nasional dan internasional,

terintegrasi dengan peningkatan penelitian dan pengembangan Ipteks.

5

2) penguatan daya saing dan kinerja penelitian dan pengembangan terintegrasi

dengan pengembangan program studi.

3) pengembangan layanan progfesional dan pengabdian kepada masyarakat untuk

menumbuhkan kepercayaan.

4) pengembangan kemahasiswaan sebagai calon pemimpin bangsa yang bermoral,

cendekia, dan mandiri;.

5) Penguatan tata kelola sebagai sistem pendukung pengembangan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

6

1.2 Masa Berlaku

Renstra LPPPM disusun mengacu pada rensta Undiksha yang berlaku pada

tahun 2015 – 2019. Sehubungan dengan itu, masa berlaku dari renstra LPPPM adalah

selama 4 tahun yakni tahun 2016 - 2019.

1.3 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana strategis LPPPM UndikshaTahun 2016-2019

didasarkan pada landasan yuridis berupa peraturan perundangan yang berlaku,

sebagai berikut.

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

8. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

10. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 44 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;

7

13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 14 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pendidikan Ganesha;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 43 Tahun 2008 tentang

Statuta Universitas Pendidikan Ganesha;

15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka

Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun

2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan

Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; dan

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun 2014 tentang

Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

17. Peraturan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

18. OTK Undiksha

8

BAB II

IDENTIFIKASI KONDISI LPPPM

LPPPM merupakan unsur pelaksana akademik di bawah Rektor yang

melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang pengembangan pembelajaran dan

penjaminan mutu. LPPPM berfungsi sebagai penyusun rencana, program, dan

anggaran lembaga; pelaksana pengembangan sistem penjaminan mutu akademik;

koordinator dan pelaksana kegiatan pengembangan pembelajaran; pelaksana

penjaminan mutu akademik; pelaksana fasilitasi peningkatan mutu akademik;

pemantau dan evaluator pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu

akademik; serta sebagai pelaksana urusan administrasi LPPPM.

2.1 Kekuatan

Melalui analisis diagnostik teridentifikasi sejumlah kekuatan yang dimiliki

oleh Undiksha, sebagai berikut.

1) Bidang Pendidikan dan Pengajaran

(a) Undiksha mengemban dua mandat (kependidikan dan nonkependidikan)

yang memungkinkan membuka dual degree dengan berorientasi pada centers

of excellences bidang kependidikan dan nonkependidikan, baik vokasi,

keahlian akademik, dan profesi. Hal ini sesuai dengan visi, misi, dan tujuan

Undiksha yang dinyatakan dalam OTK dan Statuta.

(b) Tersedia sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Terutama tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan yang terakumulasi sejak berdirinya cikal-

bakal Undiksha pada Tahun 1962 sampai dengan Tahun 2015 yaitu 460

dosen tetap PNS dan 256 pegawai tetap PNS. Dengan jumlah total mahasiswa

Tahun 2015 sebanyak 14.154 orang Komitmen dosen dalam menjalankan

tugas-tugas pendidikan dan pengajaran cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari

kesiapan dosen dalam membuat perangkat pembelajaran (Silabus, RPS,

Kontrak Perkuliahan, RTM) serta rata-rata kehadirannya dalam perkuliahan

cukup tinggi >85%). Beberapa dosen telah menerapkan pembelajaran

bilingual dan metode-metode pembelajaran inovatif berbasis teknologi

informasi. Berdasarkan pengalaman, kualifikasi, kompetensi, dan komitmen

9

dosen yang cukup baik tersebut, maka untuk tahun-tahun berikutnya,

Undiksha sangat dimungkinkan dapat mengembangkan program-program

unggulan sesuai dengan kebutuhan pembangunan, baik pembangunan daerah

maupun nasional, serta ikut dalam persaingan ditingkat regional bahkan

global. Potensi SDM Undiksha yang cukup baik ini masih dapat

dikembangkan lagi untuk berkontribusi pada tingkat daerah maupun nasional.

Kenyataan di atas (rasio dan kesiapan perkuliahan) dan terjadinya asimilasi

akademik antara pedagogical knowledge dan scientific knowledge, sangat

memungkinkan terjadinya pengelolaan proses perkuliahan secara optimal,

yang memberi peluang terjadinya kondisi perkuliahan yang kritis-konstruktif,

inovatif, inspiratif, menyenangkan, menantang, menyegarkan, dan

memotivasi. Situasi akademik tersebut akan mempengaruhi kualitas lulusan

(output) dan arah pencapaian outcome bagi para lulusan.

(c) Kurikulum yang relevan dengan perluasan mandat dan kebutuhan pasar kerja

telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kondisi ini menuntut pengelola bidang akademik untuk bekerja keras

sehingga PBM, capaian pembelajaran (learning outcome), dan output yang

berkualitas dapat dicapai secara efektif dan efisien.

(d) Sarana dan prasarana pendidikan telah tersedia secara memadai. Undiksha

memiliki lokasi kampus dengan luas lahan 337.222 m2 yang tersebar di tiga

lokasi, yaitu: kampus di Kota Singaraja (Jalan Udayana, Jalan A. Yani, Jalan

Jatayu, Jalan Bisma, Jalan Dewi Sartika) seluas 170.944m2, kampus di Desa

Jineng Dalem Kecamatan Buleleng seluas 142.278 m2, dan kampus di Kota

Denpasar seluas 24.000 m2.

(e) Undiksha memiliki sejumlah sarana penunjang pendidikan dan pelatihan.

Sarana pendidikan yang dimiliki Undiksha meliputi sarana ICT dan

teleconference, jurnal, buku-buku, fasilitas laboratorium MIPA, fasilitas

laboratorium komputer, fasilitas laboratorium bahasa, ruang belajar multi

media, fasilitas audio visual, media pembelajaran, dan sarana penunjang

pendidikan lainnya. Menpora RI telah memberikan bantuan fasilitas

showroom olahraga dan peralatan pendukung pembelajaran keolahragaan.

10

(f) Daya dukung laboratorium pendidikan sudah memenuhi standar minimal.

Laboratorium pendidikan yang ada di Undiksha adalah seperti pada Tabel 2.1

Tabel 2.1Daya Dukung Laboratorium di Undiksha

No Jurusan/Program

Studi

Luas Laboratorium/

Workshop/Studio

(m2)

Jumlah

Mahasiswa

(Jurusan)

Rasio

Mahasiswa

: Luas

A Lab/studio/workshop

1. Pendidikan

Matematika

450 298 1 : 1.5

2. Pendidikan Fisika 498.4 372 1 : 1.3

3. Analis Kimia 195.6 36 1 : 5.4

4. Pendidikan Kimia 281.44 171 1 : 1.6

4. Pendidikan Biologi 736 199 1 : 3.8

5. Pendidikan Bahasa

Inggris

180 722 1 : 0.2

6. Pendidikan Seni

Rupa

120 166 1 : 0.7

7. Pendidikan Geografi 138.24 305 1 : 0.5

9. Pendidikan Sejarah 45.76 270 1 : 0.2

10. Pendidikan Ekonomi 138.24 527 1 : 0.3

11. PPKn 45.36 605 1 : 0.1

12 Akuntansi 116 337 1 : 0.3

13 Manajemen

Perhotelan

200 105 1 : 1.9

12. PKK 339.55 118 1 : 2.9

13. Elektronika 214.2 125 1 : 1.7

14. Penjaskesrek 811.08 1130 1 : 0.7

15. BK 128.63 281 1 : 0.5

16. PGSD 394.2 2863 1 : 0.1

11

No Jurusan/Program

Studi

Luasan

Laboratorium/

Workshop/Studio

(m2)

Jumlah

Mahasiswa

(Jurusan)

Rasio

Mahasiswa

: Luas

B Fasilitas Penunjang

1 UBK 12 - -

2 Perpustakaan 1550 11.308 1 : 0.14

3 Puskom 662 11.308 1 : 0.6

4 Unit Layanan

Bahasa

340 11.308 1: 0.3

Sumber : SIMAK BMN (Bagian Perlengkapan)

Fasilitas yang cukup memadai dengan dukungan tenaga pengelola yang profesional

sangat membantu terjadinya peningkatan kualitas akademik dan kualitas

pembelajaran baik yang bersifat teori, praktikum di laboratoriu maupun lapangan,

yang pada akhirnya berpengaruh pada kualitas output dan mengarah pada predictable

outcome yang berkualitas tinggi.

2) Tata Kelola

Sistem tata pamong telah menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi,

tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang ditetapkan dengan lima pilar

berikut: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, (5)

adil. Selain itu, kepemimpinan perguruan tinggi juga memiliki karakteristik: (1)

kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan

publik. Dalam hal ini visi dan misi telah dijabarkan dalam kegiatan operasional

universitas, tata kerja organisasi antar unit berjalan baik, dan berbagai kerja sama

juga telah diwujudkan.

Selain itu, Undiksha telah mengalami peningkatan kapasitas pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan tinggi sebagai dampak dari hibah-hibah kompetitif

baik yang diterima oleh Prodi/jurusan maupun lembaga seperti: hibah revitalisasi,

lesson study, menyelenggarakan forum ilmiah nasional dan internasional,

menyelenggarakan pendidikan profesi. Peningkatan efisiensi internal Undiksha

telah memenuhi standar akuntansi instansi pemerintah yang tertuang dalam

laporan akuntansi instansi pemerintah (LAKIP). Beberapa indikator membaiknya

tata kelola Undiksha, diantaranya terlihat dalam hal :

12

(a) Partisipasi dosen Undiksha dalam berbagai program pengembangan baik di

daerah maupun di tingkat nasional tergolong tinggi. Keterlibatan tersebut

dilakukan di berbagai instansi/institusi, antara lain: Tim penyusun Pedoman

Program S1 Kependidikan dengan Kewenangan Tambahan (KKT)

Kementerian Pendidikan Nasional, Tim Kerja BSNP, Tim Pembina

Olimpiade Sains Nasional Provinsi Bali tahun 2014, Tim Akademisi

Pengembangan Kurikulum LPMP 2016, Tim asesmen pejabat tinggi pratama

Kabupaten Buleleng 2015-2016, Tim asesmen kepala sekolah Bali Mandara

tahun 2015, Tim pendamping penjaminan mutu profesionalisme dosen STP

Nusa Dua 2016, Tim pendamping penyusunan karya ilmiah mahasiswa

IHDN Denpasar 2016, Tim pendamping akreditasi Akademi Kebidanan

Provinsi Bali tahun 2016, Penguji eksternal di Perguruan Tinggi lain, sebagai

narasumber di berbagai perguruan tinggi lain, penilai/analisis jabatan di

berbagai SKPD di kabupaten dan provinsi, Panitia seminar Internasional.

(b) Sejumlah mahasiswa baik secara individual maupun kelompok meraih juara

dalam berbagai lomba/kejuaraan nasional/internasional baik di bidang

akademik maupun nonakademik seperti; LKTI, LKTM, PKM, PIMNAS,

silat internasional, Pomnas, Internasional Judi Seagames, Kejuaraan

Nasional PPLM Cabang Atletik, Lomba Esai Nasional, Olimpiade Sains

Nasional (OSN) tingkat provinsi dan lain-lain. Kelebihan ini dapat dipakai

sebagai indikator empiris akuntabilitas publik dalam pengelolaan

kemahasiswaan.

(c) Rata-rata masa tunggu lulusan pada beberapa jurusan seperti Pendidikan

Bahasa Inggris dan Penjaskesrek tergolong pendek (< 6 bulan) sedangkan

lulusan FMIPA rata-rata masa tunggunya paling lama enam bulan. Masa

tunggu ini dapat digunakan sebagai indikator empiris kredibilitas dan

akuntabilitas publik beberapa jurusan yang ada di Undiksha.

(d) Penjaminan kualitas penyelenggaraan dan pelayanan akademik (pendidikan

dan pengajaran) telah berjalan secara sistemik dan jaminan mutu menjadi

komitmen tinggi kepemimpinan Undiksha. Monev-In terhadap

penyelenggaraan dan pelayanan akademik dan hibah-hibah PHK dan hibah-

hibah lainnya telah berjalan dengan baik di semua unit/satuan kerja dan

13

layanan namun, masih perlu diintegrasikan secara institusional baik

penyelenggaraannya maupun pelaporannya sehingga menjadi feedback bagi

institusi. Hal ini perlu didukung dengan pengembangan sistem jaminan mutu

yang handal. Unit jaminan mutu yang telah dibangun dengan berbagai

dokumen jaminan mutu yang telah dihasilkan perlu dikembangkan lagi

sampai ke tingkat satuan kerja/layanan terkecil dan diimplementasikan

secara konsisten serta dievaluasi secara periodik.

(e) Pengembangan kapasitas dan pencitraan institusi termasuk pengembangan

sistem manajemen sumber daya, manajemen keuangan dan pengadaan, serta

manajemen sistem informasi dan administrasi akademik cukup memadai

sebagai dampak dari program hibah kompetisi. Peningkatan komitmen dan

kinerja institusi dalam peningkatan kapasitas dan pencitraan publik perlu

didukung oleh pengembangan sistem terintegrasi kehumasan dan

peningkatan kinerja kehumasan institusi.

(f) Data IPK lulusan (Diploma, S1 dan S2) UndikshaTahun 2015 yang lulus

pada program Diploma rata-rata IPK lulusan > 2,50, Program Sarjana (S-1)

rata-rata IPK >3,0, dan Program Magister rata-rata IPK lulusan>3,0. Masa

studi mahasiswa yang lulus program Diploma 3 – 3,5 tahun, mahasiswa S-1

lulus dengan masa studi 3,5 - <4.5, dan Program Magister lulus dengan masa

studi 2 – 3 tahun.

2.2 Kelemahan

Di samping kekuatan-kekuatan yang diuraikan di atas, Undiksha juga

memiliki beberapa kelemahan, sebagai berikut:

1) Bidang Pendidikan dan Pengajaran

(a) Sejak perluasan mandat hingga saat ini, Undiksha belum secara optimal

mengembangkan jurusan/program studi yang bisa memperluas akses

pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat untuk menyiapkan SDM yang

memiliki daya saing terutama dibidang nonkependidikan. Konsekuensinya,

Undiksha perlu mengembangkan jurusan/program studi yang telah ada dan

membuka jurusan/program studi baru yang relevan dengan keperluan

pembangunan dan pasar kerja di bidang nonkependidikan. Hal ini karena

14

kurangnya perhatian terhadap bidang tersebut terutama dalam

pengembangan program studi sains dan teknologi.

(b) Kemampuan ekonomi mahasiswa Undiksha secara umum tergolong kelas

menengah ke bawah. Hal ini membawa konsekuensi pentingnya afirmasi

bagi mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu.

(c) Kurikulum yang relevan dengan perluasan mandat dan kebutuhan pasar

kerja perlu disesuaikan lagi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI). Kondisi ini menuntut pengelola bidang akademik untuk bekerja

keras sehingga PBM, capaian pembelajaran(learning outcome), dan output

yang berkualitas dapat dicapai secara efektif dan efisien.

(d) Kemampuan berbahasa Inggris dosen umumnya belum memadai. Akibatnya,

banyak program studi lanjut ke luar negeri dan kegiatan akademik lain yang

membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris menjadi terhambat. Sebagian

besar lulusan studi lanjut (S2 dan S3) berasal dari perguruan tinggi nasional

sedangkan yang berhasil lulus dari berbagai perguruan tinggi internasional

masih terbatas. Kondisi ini kurang menguntungkan bagi pengembangan

Undiksha menjadi perguruan tinggi bertaraf nasional menuju internasional

sesuai dengan tuntutan kemajuan sains dan teknologi. Kondisi ini menuntut

Undiksha mengembangkan program pendidikan dan latihan yang bisa

meningkatkan kesiapan dosen dalam berbahasa Inggris.

(e) Program studi lanjut dosen ke S2 dan S3 belum didasarkan pada pemetaan

yang akurat terhadap kebutuhan pengembangan SDM karena belum

tersedianya Renstra Pengembangan Ketenagaan. Hal ini berimplikasi pada

tidak seimbangnya perbandingan antara bidang keahlian dan jumlah dosen

yang dibutuhkan. Konsekuensinya, pengembangan keilmuan pada bidang-

bidang tertentu tidak dapat berjalan secara optimal. Kondisi ini menuntut

Undiksha untuk membuat pemetaan sumber daya manusia sesuai dengan

keahliannya serta membuat proyeksi pemanfaatannya.

(f) MoU dan afiliasi akademik dengan berbagai kelembagaan/perguruan tinggi

di dalam dan luar negeri belum terwujud secara optimal. Hal ini karena

terbatasnya kemampuan Undiksha untuk mengakses dan mengeksekusi kerja

sama dengan universitas luar negeri. Kondisi ini mengurangi peluang dosen

15

dan mahasiswa mengakses berbagai peluang belajar dan memperoleh

beasiswa maupun kegiatan akademik lainnya baik di dalam maupun di luar

negeri. Kondisi ini menuntut Undiksha lebih meningkatkan kemampuan

membangun kerja sama.

(g) Penciptaan lulusan berkualitas yang memenuhi persyaratan tuntutan

lapangan kerja, khususnya guru sekolah bertaraf internasional (Satuan

Pendidikan Kerjasama). Hal senada terjadi pada pengembangan kurikulum

yang secara nyata mendukung terciptanya proses pembelajaran yang

berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas pula.

Kondisi ini menuntut pemantapan rancangan pokok (grand design)

kurikulum yang relevan dengan perluasan mandat Undiksha.

(h) Kredibilitas program studi/jurusan belum mencapai taraf yang diidealkan

yang ditandai oleh peringkat akreditasi A baru 1 jurusan, C sebanyak 5

jurusan, sementara jurusan lain sebanyak 48 jurusan sudah terakreditasi B

(Sumber: Data Kantor Jaminan Mutu per Agustus, 2017). Adapun pada

tingkat institusi Undiksha telah memperoleh Akreditasi B SK. No

0366/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2017 yang masa berlakunya berakhir tanggal

19 Januari 2022. Permendikbud No. 87 Tahun 2014 mensyaratkan bahwa

agar akreditasi institusi perguruan tinggi dapat diajukan maka, semua

program studinya harus telah terakreditasi. Kondisi ini menuntut

pembenahan pengelolaan jurusan/program studi terutama yang belum

terakreditasi dan terakreditasi C segera mengajukan usulan akreditasi dan

meningkatkan kinerjanya untuk memenuhi persyaratan (borang) akreditasi

BAN-PT.

(i) Persebaran dosen pada setiap program studi rasionya belum merata.

2) Tata Kelola

(a) Data base dan sistem informasi manajemen (SIM) yang terintegrasi belum

tersedia sehingga belum bisa didayagunakan guna mendukung tata kelola

Undiksha secara optimal.

(b) Kepuasan stakeholder Undiksha baik internal maupun eksternal belum

terpenuhi secara optimal. Hal ini tercermin dari kualitas pelayanan LPPPM

16

kepada dosen, pegawai, dan mahasiswa masih belum optimal baik bidang

akademik maupun non akademik.

(c) Belum memiliki skema generating revenue activities yang mendongkrak

pendanaan PNBP non-SPP yang memadai. Beberapa lembaga/unit yang

prospektif untuk hal tersebut perlu diberdayakan dalam suatu sistem yang

fungsional untuk pengembangan kelembagaan.

(d) Produktivitas kinerja pegawai belum optimal.

2.3 Analisis Eksternal

2.3.1 Peluang

1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen berdampak positif

terhadap peningkatan jumlah calon mahasiswa Undiksha khususnya untuk

jurusan/program studi kependidikan. Kondisi ini telah meningkatkan tingkat

persaingan calon mahasiswa di Undiksha yang dengan demikian sangat

memungkinkan bagi Undiksha untuk memperoleh calon mahasiswa baru yang

berkualitas tinggi. Mengingat raw input merupakan salah satu faktor menentukan

kualitas lulusan Undiksha maka, semakin besar peluang Undiksha untuk dapat

menghasilkan SDM bidang kependidikan yang berkualitas tinggi.

2) Adanya rekuitmen tenaga pendidik yang mempersyaratkan memiliki sertifikat

pendidik yang memberi peluang bagi Undiksha untuk meningkatkan perannya

dalam pembinaan dan pengembangan program-program peningkatan

profesionalisme guru.

3) Kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang

berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang vokasi, ahli akademik, dan profesi

semakin meningkat. Oleh karena itu, ada peluang besar bagi Undiksha dalam

peningkatan kualitas keilmuan dan kependidikan dalam bentuk double degree

(kependidikan dan nonkependidikan).

4) Undiksha menjadi harapan pemkab/pemkot se-Bali, pemerintah provinsi Bali,

dan yang ada di Indonesia untuk berkontribusi dalam program-program

peningkatan mutu, pemerataan, dan akses pendidikan yang mereka programkan.

Oleh karena itu, ada peluang besar Undiksha untuk membangun komunitas kerja

sama yang saling menguntungkan (community development) dengan

17

pemkab/pemkot/pemprov untuk menghasilkan PNBP non-SPP bagi Undiksha,

seiring dengan kebijakan otonomi daerah.

5) Adanya kesadaran dan komitmen semua stakeholders (pemerintah dan organisasi

nonpemerintah) tentang pendidikan untuk lingkungan berkelanjutan dan

pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan sebagaimana yang telah

dicanangkan oleh UNESCO, memberi peluang Undiksha untuk mengembangkan

program-progam pendidikan lingkungan hidup, IPTEK berbasis lingkungan

hidup, mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup pada mata kuliah-mata

kuliah relevan, dan program-program penanggulangan bencana yang

memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait.

6) Semakin diperlukan produk perguruan tinggi yang berupa lulusan, ilmu

pengetahuan, dan teknologi yang berguna langsung untuk mengatasi berbagai

masalah pengentasan kemiskinan, masalah kependudukan, pengelolaan

sumberdaya alam, pemberdayaan ekonomi rakyat, hukum, dan aspek

IPOLEKSOSBUD lainnya.

7) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang mensyaratkan porsi dana

pendidikan 20% dari RAPBN/RAPBD yang didukung oleh komitmen

pemerintah pusat dan daerah untuk terus mengusahakan keterwujudannya

menjadi peluang bagi Undiksha untuk memenuhi tuntutan terhadap mutu sumber

daya manusia Indonesia sejalan dengan pengakuan dan kesadaran terhadap fungsi

dan peran SDM tersebut dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara

Indonesia. Peningkatan anggaran tersebut menjadi peluang Undiksha untuk

menawarkan berbagai program akademik baik kependidikan maupun

nonkependidikan.

8) Adanya pengaruh globalisasi terhadap sosio kultural dan psikologis masyarakat

memberikan peluang bagi Undiksha untuk membuat program-program

peningkatan mutu dan perluasan akses dalam menghadapi tantangan global.

9) Globalisasi memberikan peluang semakin terbuka luas untuk bekerja sama baik

dengan kalangan perguruan tinggi di dalam negeri maupun dengan kalangan

perguruan tinggi luar negeri dalam berbagai bentuk kegiatan akademik.

10) Posisi Bali sebagai daerah tujuan wisata nasional dan internasional membuka

peluang kerja yang besar di sektor kepariwisataan dengan berbagai keahlian

18

pendukung termasuk di dalamnya penguasaan berbagai bahasa asing. Di

samping itu, Bali juga banyak dipelajari orang karena kesenian dan

kebudayaannya. Oleh karena itu, ada peluang Undiksha untuk mengembangkan

kebudayaan, kesenian, dan bahasa daerah. Undiksha dapat turut berkontribusi

dalam internasionalisasi kearifan lokal Bali dalam berbagai bentuk karya

akademik.

11) Prioritas yang tinggi pada pembangunan pendidikan dan kesehatan masyarakat

memberi peluang pada Undiksha untuk memperluas akses layanan

kependidikan.

2.3.2 Ancaman

1) Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang memberi

peluang bagi lulusan nonkependidikan untuk menjadi guru akan memperketat

persaingan lulusan Undiksha di pasar kerja. Hal ini merupakan ancaman bagi

Undiksha yang mengharuskannya untuk meningkatkan daya saing lulusan.

2) Adanya peluang perguruan tinggi non eks LPTK untuk menyelenggarakan

Pendidikan Profesi Guru (PPG).

3) Tuntutan terhadap mutu semakin meningkat baik secara nasional maupun

internasional. Hal ini ditandai oleh semakin maraknya persaingan antarperguruan

tinggi di tingkat nasional, regional, dan internasional. Memasuki Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan mulai Desember 2015 dan Free

Trade Asean (FTA) maka akan terjadi perdagangan bebas ASEAN salah satunya

adalah bidang perguruan tinggi yang menyebabkan terjadinya mobilitas keluar

masuk sumberdaya untuk bekerja di perguruan tinggi, di samping masuknya

perguruan tinggi asing yang menyasar warga masyarakat sebagai calon

konsumen jasa pendidikan tinggi. Sebagai inplikasinya tingkat persaingan

semakin ketat sehingga untuk memenangkan persaingan itu diperlukan resources

embodyment dan resources utilization secara optimal.

4) Keluhan stakeholders tentang melorotnya moral anak didik dan pendidik dengan

maraknya perkelahian antarpelajar dan penggunaan cara-cara tidak manusiawi

dalam mendidik oleh beberapa oknum guru menjadikan lembaga penghasil guru

dan pengembang pendidikan menjadi sorotan banyak pihak dan humanisasi

19

pendidikan dipertanyakan. Oleh karena itu, Undiksha menghadapi tantangan

untuk mengembangkan diri dan menawarkan pendidikan yang humanis dan

berbudaya.

5) Warga masyarakat sekitar yang tergolong mampu cenderung memilih perguruan

tinggi bergengsi di luar Bali dan di luar negeri sehingga menantang Undiksha

untuk meningkatkan reputasi, akreditasi, dan pencitraan institusinya.

6) Kecenderungan meningkatnya biaya pendidikan pada masa depan dalam menuju

pendidikan tinggi yang lebih berkualitas pada sisi lainnya akan menyulitkan

golongan ekonomi lemah untuk memperoleh pendidikan tinggi yang sesuai

dengan harapan dan kemampuannya. Tantangan otonomi perguruan tinggi yang

mematok biaya operasional yang harus ditanggung perguruan tinggi sebesar

minimal 1/6. dan 1/3 dari mahasiswa di luar yang disubsidi pemerintah akan

memberikan ancaman kritis jika tidak ditanggapi dengan segera melalui

pengembangan program-program self-generarting revenue.

2.4 Analisis SWOT

Sebelum analisis SWOT dilakukan, butir-butir kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman yang telah teridentifikasi diberikan skor yang bergerak dari 1 hingga 5. Pemberian

skor didasarkan pada interpretasi relatif tentang urgensi butir-butir kekuatan dan kelemahan,

dan intensitas persoalan dari butir-butir peluang dan ancaman. Deskripsi kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman beserta skornya disajikan pada Tabel 2.2 dan Tabel 2.3.

Tabel 2.2 Deskripsi Kekuatan dan Kelemahan Undiksha

KEKUATAN/STRENGTH (S) KELEMAHAN/WEAKNESS (W)

Deskripsi Skor Deskripsi Sko

r

1. Mengemban mandat

kependidikan dan

nonkependidikan sehingga

dapat mengakomodasi

pengembangan berbagai

keahlian (vokasi, akademik,

dan profesi).

2. Komitmen yang tinggi dari

civitas untuk pengembangan

Undiksha.

5

4

1. Kualitas jurusan/program studi yang

sudah ada belum optimal dan

pengembangan jurusan/program studi

baru yang strategis masih terbatas.

2. Rata-rata kemampuan ekonomi

mahasiswa Undiksha berada pada

kelas menengah ke bawah.

3. Relevansi kurikulum dengan tuntutan

pasar dan kebijakan pemerintah serta

penelitian yang dilakukan belum

optimal.

4

2

4

20

3. Memiliki SDM (dosen dan

pegawai) yang memadai.

4. Daya dukung lahan,

prasarana, dan sarana

pendidikan masih layak.

5. Kuantitas dan kualitas

penelitian dosen semakin

meningkat.

6. Kuantitas dan kualitas

5

5

3

3

4. Kemampuan berbahasa inggris dosen

belum memadai, lulusan S2 dan S3

luar negeri masih terbatas, dan

pemetaan studi lanjut S2 dan S3 yang

sesuai dengan pengembangan SDM

belum akurat.

5. MoU dan afiliasi akademik dengan

berbagai perguruan tinggi di dalam dan

luar negeri belum terwujud secara

4

5

kegiatan P2M semakin

meningkat.

7. Beberapa jurusan/prodi

telah memiliki tata kelola

yang memadai

8. Kepercayaan pihak

eksternal terhadap Undiksha

(dosen) makin meningkat.

9. Potensi dan prestasi

kemahasiswaan di tingkat

nasional dan internasional

cukup membanggakan.

10. Produktivitastergolong

tinggi (telah memenuhi

standar AKIP).

11. Masa tunggu lulusan pada

jurusan tertentu < 6 bulan.

12. Sudah terbentuk dan

berfungsinya unit sistem

penjaminan mutu

pendidikan.

13. Pengembangan kapasitas

dan pencitraan institusi yang

cukup memadai.

14. IPK lulusan > 3,0 sekitar

60%.

3

4

4

4

5

3

3

5

Optimal

6. Penciptaanlulusan berkualitas yang

memenuhi persyaratan guru sekolah

bertaraf internasional masih dalam

taraf rintisan.

7. Baru sebagian kecil akreditasi

jurusan/program studi memperoleh

nilai A.

8. Jurnal ilmiah yang dimiliki Undiksha

belum terakreditasi nasional.

9. Hasil-hasil penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang

dipublikasikan dalam jurnal

terakreditasi nasional dan dalam jurnal

internasional, perolehan HAKI/hak

paten, buku ajar sangat terbatas.

10. Partisipasi dosen dalam kompetisi

penelitian dan pengabdian masyarakat

belum merata.

11. Data base dan SIM yang terintegrasi

belum tersedia.

12. Kepuasan layanan administrasi

terhadap stakeholder belum terpenuhi

secara optimal.

13. Undiksha belum memiliki pola

pengembangan perolehan dana PNBP

non SPP.

3

5

5

5

2

3

3

4

Jumlah Skor Kekuatan 56 Jumlah Skor Kelemahan 49

Tabel 2.3. Deskripsi Peluang dan Ancaman Undiksha

PELUANG/OPPORTUNITY (O) ANCAMAN/THREAT (T)

Deskripsi Skor Deskripsi Skor

1. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005

tentang guru dan dosen berdampak positif

terhadap peningkatan jumlah calon

mahasiswa Undiksha khususnya untuk

jurusan/program studi kependidikan.

2. Permendiknas No. 18 Tahun 2007 dan

3

3

1. Undang-Undang No.14

Tahun 2005 tentang

guru dan dosen yang

memberi peluang bagi

lulusan

nonkependidikan untuk

3

21

PELUANG/OPPORTUNITY (O) ANCAMAN/THREAT (T)

Deskripsi Skor Deskripsi Skor

Permendiknas No. 8 Tahun 2009 memberi

peluang untuk menyelenggarakan

sertifikasi guru dan menyelenggarakan

pendidikan.

3. Kebutuhan masyarakat terhadap tenaga

kependidikan dan non- kependidikan yang

berkualitas dan berdaya saing tinggi di

bidang vokasi, keahlian akademik, dan

profesi semakin meningkat.

4. Undiksha berpeluang untuk membangun

komunitas kerja sama yang saling

menguntungkan (community development)

dengan Pemkab/Pemkot/ Pemprov untuk

seiring dengan kebijakan otonomi daerah.

5. Letak geografis Undiksha di Bali Utara

sangat strategis sebagai pusat

pengembangan pendidikan dilihat dari

potensi dan kondisi fisik wilayah dan

masyarakat dalam konteks Bali sebagai

daerah tujuan wisata internasional.

6. Globalisasi dan internasionalisasi memberi

peluang kepada Undiksha untuk menjalin

kerja sama luar negeri dalam

mengembangkan SDM dan lulusan yang

unggul dan kompetitif.

3

4

3

4

menjadi guru akan

memperketat

persaingan lulusan

Undiksha di pasar

kerja.

2. Tuntutan terhadap

mutu dan kompetisi

antar-perguruan tinggi

semakin meningkat

dan kompetitif baik

secara lokal, nasional

maupun global.

3. Warga masyarakat

sekitar yang tergolong

mampu cenderung

memilih perguruan

tinggi bergengsi di luar

Bali dan di luar negeri.

4. Kecenderungan

meningkatnya biaya

pendidikan dan

otonomi pembiayaan

pendidikan pada masa

depan dalam menuju

pendidikan tinggi yang

lebih berkualitas.

5

3

5

Jumlah Skor Peluang 20 Jumlah Skor Ancaman 16

Selisih skor kekuatan dengan kelemahan menunjukkan nilai positif, yakni +7,

dan selesih skor peluang dengan ancaman juga nilainya positif, yakni +4. Hasil

selisih skor yang bernilai positif menunjukkan posisi Undiksha ada pada kuadran I,

yang berarti posisinya mendukung strategi agresif (Gambar 3.1). Hal tersebut berarti

Undiksha mempunyai kekuatan yang cukup signifikan dan tidak banyak

mendapatkan ancaman eksternal. Artinya Undiksha memiliki posisi yang baik untuk

menggunakan kekuatan internalnya guna: (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2)

mengatasi kelemahan internal, dan (3) menghindari ancaman eksternal.

22

Gambar 2.1 Posisi Undiksha dan LPPPM pada Analisis SWOT.

Analisis butir-butir komponen SWOT di atas menghasilkan 4 strategi S-O, 6

strategi W-O, 3 strategi S-T, dan 4 strategi W-T (Tabel 3.4). LPPPM mengikuti

butir-butir komponen SWOT lembaga.

Tabel 2.4 Hasil Analisis Antar-Komponen SWOT Eksternal

Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Terdapat 14 butir kekuatan yang

dimiliki oleh Undiksha

Terdapat 13 butir kelemahan yang

dialami oleh Undiksha

Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O

Terdapat 6 butir peluang

yang dapat dimanfaatkan

oleh Undiksha

1. Peningkatan APK dan

kualitas input mahasiswa.

2. Pengembangan program

studi kependidikan dan

nonkependidikan (vokasi,

akademik, profesi)

berorientasi nasional dan

internasional.

1. Afirmasi ekonomi

mahasiswa yang tergolong

tidak mampu.

2. Pengembangan kurikulum

berbasis kompetensi, KKNI,

dan berorientasi pasar kerja.

3. Peningkatan akreditasi

program studi menuju level

sangat baik atau level 3. Pengembangan dan

optimalisasi penggunaan

sarana dan prasarana

unggul.

4. Pengambangan studi lanjut

staf dosen (S2 dan S3) ke

23

Eksternal

Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Terdapat 14 butir kekuatan yang

dimiliki oleh Undiksha

Terdapat 13 butir kelemahan yang

dialami oleh Undiksha

Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O

pendidikan.

4. Pengembangan kerja sama

dengan stokeholders dalam

dan luar negeri.

luar negeri.

5. Peningkatan publikasi hasil

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat ke jurnal

nasional terakreditasi dan

jurnal internasional,

perolehan hal paten, dan

buku ajar.

6. Penguatan tata kelola dan

layanan prima Undiksha. Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T

Terdapat 4 butir ancaman

yang dihadapi oleh

Undiksha

1. Mengembangkan kebijakan

pemberdayaan tenaga

pendidik dan kependidikan

dengan memperhatikan

profesionalisme.

2. Peningkatan prestasi

akademik dan

ekstrakurikuler mahasiswa

di tingkat nasional dan

internasional

3. Peningkatan daya saing

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dalam

kompetisi hibah nasional

dan internasional.

1. Peningkatan mutu dan daya

saing lulusan program

kependidikan dan

nonkependidikan.

2. Membangun pusat data base

dan sistem informasi

terintegrasi berbasis IT dan

berkesinambungan.

3. Pengembangan unit-unit

bisnis untuk mendukung

income generating PNBP.

4. Peningkatan efisiensi,

efektivitas, dan akuntabilitas

pendayagunaan anggaran.

2.5 Isu-Isu Strategis

Mencermati 4 strategi S-O, 6 strategi W-O, 3 strategi S-T, dan 4 strategi W-

T di atas, dapat diidentifikasi 7 isu strategis yang dijadikan pangkal tolak dalam

merumuskan strategi pengembangan Undiksha untuk mencapai visi, misi, dan tujuan

Undiksha. Ke tujuh isu strategis tersebut, sebagai berikut.

1) Penyediaan akses dan kesempatan pendidikan tinggi yang bermutu bagi

masyarakat luas.

2) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing di bidang pendidikan

dan nonkependidikan di tingkat nasional, regional, dan internasional.

24

3) Menghasilkan pengembangan pembelajaran yang berorientasi inovasi,

pemecahan masalah dan pengembangan ilmu di bidang pendidikan dan

nonkependidikan yang bermanfaat bagi kemajuan kehidupan masyarakat/bangsa

dan peradaban umat manusia, dengan publikasi tingkat nasional dan

internasional, beserta hak akan kekayaan intelektualnya.

4) Memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat/komunitas dengan

pendekatan riset aksi sosial, dalam berbagai bentuk layanan, termasuk publikasi

/diseminasi produk-produk siap pakai dalam meningkatkan mutu di bidang

akademik.

5) Menerapkan dan mengembangkan manajemen atau tata kelola berbasis

pengetahuan, yang menjamin terselenggaranya tata kelola dan layanan prima

pendidikan tinggi secara efisien, efektif dan berkelanjutan.

6) Pembentukan komunitas dan pengembangan pusat-pusat kewirausahaan,

menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi, dunia usaha dan industri,

instansi pemerintah di dalam maupun di luar negeri yang bermuara pada

peningkatan sumber-sumber pendapatan dana masyarakat.

25

BAB III

SISTEMATIKA RENSTRA LPPPM

3.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Motto

Visi LPPPM Universitas Pendidikan Ganesha adalah menjadi lembaga yang mampu

memajukan Undiksha dalam pengembangan sistem pendidikan, pembelajaran, dan

penjaminan mutu pendidikan.

Misi LPPPM Undiksha adalah sebagai berikut.

1) Mengembangkan sistem pendidikan, pembelajaran, dan penjaminan mutu

pendidikan serta pembinaan profesi;

2) Merencanakan program-program strategis, kurikulum, dan jejaring kerjasama

internal eksternal;

3) Mengembangkan sumber daya pendidik, tenaga kependidikan, dan layanan

pendukung pendidikan.

Tujuan LPPPM Undiksha adalah meningkatkan kinerja civitas akademika

Undiksha dalam rangka mengembangkan pendidikan, pembinaan profesi, dan

pengelola sistem penjaminan mutu pendidikan.

Motto LPPPM Undiksha adalah “Membangun dengan visi melayani dengan

hati".

3.2 Analisis Kondisi Saat Ini

3.2.1 Riwayat Perkembangan Lembaga

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Pendidikan Ganesha yang disahkan pada tanggal 30 Maret 2016,

Undiksha melakukan penyesuaian struktur kelembagaan dengan sistem yang ada

pada OTK baru. Dalam OTK tersebut, salah satu lembaga yang dikembangkan

adalah LPPPM. Secara organisatoris, LPPPM dipimpin oleh seorang ketua dan

seorang sekretaris. Ada 7 pusat yang berada di bawah naungan LPPPM antara lain: 1.

Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran, 2. Pusat Penjaminan Mutu

26

Pendidikan, 3. Pusat Program Pengalaman Lapangan, 4. Pusat Pengembangan

Kompetensi dan Karir, 5. Pusat Pengembangan Kurikulum dan Tracer Study, 6.

Pusat Perencanaan dan Pengembangan Program dan 7. Pusat Mata Kuliah

Pengembangan Kepribadian. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, Pusat

Penjaminan Mutu Pendidikan tidak lagi berada di bawah naungan LPPPM dan

menjadi unit tersendiri yakni Penjaminan Mutu. Dengan demikian, saat ini LPPPM

terdiri dari gabungan beberapa koordinator pusat.

Melalui LPPPM, Undiksha sudah melakukan kegiatan Doktor Berbagi,

Pengembangan Karir Mahasiswa dan Dosen melalui inisiasi program CDC (Career

Development Centre), penyamaan persepsi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

(MPK), Program PEKERTI, mengembangkan sistem tracer study on line satu pintu,

dan lain-lain. Selain itu, melalui LPPPM, Undiksha juga sudah melakukan terobosan

di bidang akademik yaitu penyelenggaran PPL, PKL, di luar daerah bahkan ke luar

negeri. Harapannya, mahasiswa memiliki pengalaman dan jejaring selama proses

belajarnya di lapangan. Selain itu Undiksha akan menyelenggarakan Program

Undiksha mendidik sebagai wujud bakti Undiksha kepada Indonesia di bidang

pendidikan. Indonesia mendidik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru

sebagai tenaga pendidikan profesional di daerah pinggiran, terluar dan terdepan.

3.2.2 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditugaskan di LPPPM tidak bisa

dilepaskan dari struktur organisasinya. LPPPM dipimpin oleh seorang ketua dan

seorang sekretaris. Ketua dan sekretaris LPPPM berasal dari staf dosen yang

ditugaskan oleh Rektor. Pada masing-masing pusat, digawangi oleh seorang ketua

dan dibantu oleh seorang sekretaris dan beberapa orang anggota. Baik ketua pusat,

sekretaris maupun anggota pada masing-masing pusat berasal dari staf dosen yang

ditugaskan oleh Rektor. Untuk staf pegawai, LPPPM dipimpin oleh seorang pegawai

ditugaskan selaku kabag TU, seorang pegawai yang diposisikan sebagai kasubag

umum dan perlengkapan, dan seorang pegawai yang diposisikan sebagai kasubag

program dan data. Saat ini ada sebanyak 13 orang staf pegawai yang ditugaskan di

LPPPM, 7 orang berstatus PNS dan 6 orang berstatus tenaga pramubakti (kontrak).

Sebaran SDM yang ditugaskan di LPPPM disajikan pada tabel 4.1 berikut.

27

Tabel 3.1 Sebaran SDM yang ditugaskan di LPPPM

Penugasan Jumlah

(orang) Status

Ketua LPPPM 1 Dosen

Sekretaris 1 Dosen

1. Pusat Pengembangan Pendidikan dan

Pembelajaran

a. Ketua 1 Dosen

b. Sekretaris 1 Dosen

c. Anggota 6 Dosen

2. Pusat Program Pengalaman Lapangan

a. Ketua 1 Dosen

b. Sekretaris 1 Dosen

c. Anggota 5 Dosen

3. Pusat Pengembangan Kompetensi dan Karir

a. Ketua 1 Dosen

b. Sekretaris 1 Dosen

c. Anggota 7 Dosen

4. Pusat Pengembangan Kurikulum dan Tracer

Study

a. Ketua 1 Dosen

b. Sekretaris 1 Dosen

c. Anggota 7 Dosen

5. Pusat Perencanaan dan Pengembangan Program

a. Ketua 1 Dosen

b. Sekretaris 1 Dosen

c. Anggota 8 Dosen

6. Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

a. Ketua 1 Dosen

b. Sekretaris 1 Dosen

c. Anggota 10 Dosen

Kabag TU 1 Pegawai

Kasubag Umum dan Perlengkapan 1 Pegawai

Kasubag Program dan Data 1 Pegawai

Staf Pegawai 10 Pegawai

3.3 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan pendukung aktivitas civitas akademika dalam

menjalankan operasional atau fungsi kelembagaan. Secara umum, sarana dan prasarana

berwujud tanah atau lahan, gedung atau bangunan, laboratorium, studio, kebun percobaan,

bengkel, peralatan perkuliahan, peralatan perkantoran/administrasi, perpustakaan dan koleksi

bahan pustaka. Pada bagian ini diuraikan gambaran kondisi sarana dan prasarana yang

dimiliki LPPPM. Daftar kondisi sarana dan prasarana LPPPM, seperti yang ditunjukkan

dalam lampiran.

28

3.3.1 Kerja sama dan Hubungan Masyarakat

LPPPM telah melakukan kerja sama yang difasilitasi oleh lembaga dengan

beberapa instansi, seperti di bawah ini.

1. Kerjasama antara Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kota Denpasar

dengan Rektor Universitas Pendidikan Ganesha. dengan maksud untuk

melaksanakan pembelajaran teori dan praktikum mengajar di kelas dan

laboratorium pada SD/MI dan SMP/MTs di bawah dinas pendidikan, pemuda,

dan olah raga kota Denpasar. Tujuan kerjasama ini adalah untuk melaksanakan

praktek mengajar dan/atau PPL bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

di TK, SD/MI, dan SMP/MTs.

2. Kerjasama antara Universitas Pendidikan Ganesha dengan SMA dan SMK yang

ada di Kabupaten Buleleng dan beberapa kabupaten dan kodya di Bali, dengan

maksud untuk terjalinnya kerjasama dalam menyelenggarakan program

pengalaman lapangan (PPL) bagi mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan,

sesuai dengan kapasitas yang dimiliki masing-masing pihak. Tujuan kerjasama

ini adalah untuk terselenggaranya program pengalaman lapangan (PPL) bagi

mahasiswa secara baik untuk menopang pendidikan yang berkualitas.

3. Kerjasama Praktek Kerja Lapangan (PKL) antara jurusan Akutansi Program

Diploma III dengan: (1) Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng, (2) Bank

Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja, dan (3) Koperasi Swadaya.

4. Kerjasama Praktek Kerja Lapangan (PKL) antara Analis Kimia Program

Diploma III dengan: (1) RSUD Kabupaten Buleleng, (2) RSUD Wangaya Kota

Denpasar, (3) RSUP Sanglah, dan (4) Laboratorium Forensik POLRI.

5. Kerjasama Praktek Kerja Lapangan (PKL) antara Prodi Budidaya Kelautan

Program Diploma III dengan: (1) CV. Dewata Laut-Penyabangan Gerokgak, (2)

PT. Nener Bina Hayati-Musi Gerokgak, (3) PT. Tambang Abadi-Musi

Gerokgak, (4) Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Buleleng dan Klungkung (UPT Nusa Penida), (5) Kerjasama dengan Balai

Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Karangasem (Mou

sedang dibuat), (6) Kerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan

Banyuangi (BPPP) (MoU sedang dibuat), (7) Kerjasama dengan Taman

Nasional Bali Barat, Gilamanuk (MoU sedang dibuat).

29

6. Kerjasama Praktek Kerja Lapangan (PKL) antara Prodi Survey dan Pemetaan

Diploma III dengan: (1) General Consultant PT. Tata Guna Patria (Cabang

Propinsi Bali), (2) General Consultant PT. Lintas Jaya, (3) Badan

Penangggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng, (4) Badan Pertanahan

Nasional Kabupaten Buleleng, (5) General Consutant PT. Survey Archipelago

Indonesia.

30

BAB IV

RENSTRA LPPPM

4.1 Tujuan

Seperti yang tertuang pada paragraf 5 tentang lembaga, Pasal 85 dalam Permen

Ristek Dikti No. 14 Tahun 2016 dikemukakan bahwa LPPPM mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan

pengembangan pembelajaran, dan penjaminan mutu. Mengacu pada tugas yang

diemban tersebut dirumuskan tujuan LPPPM Undiksha sebagai berikut.

1. Mengembangkan pendidikan dan pembelajaran Undiksha dalam rangka

peningkatan kualitas SDM.

2. Melakukan perencanaan, pengembangan, dan pengevaluasian kurikulum

masing-masing program studi sesuai dinamika perkembangan bidang

keilmuan, teknologi, lapangan kerja, dan tantangan masa depan,dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan serta melakukan Tracer Study.

3. Terselenggarakannya pengembangan sistem penjaminan mutu akademik dan

pemantauan serta evaluasi terhadap pembelajaran dan penjaminan mutu

LPPPM.

4. Terbangunnya jejaring kerjasama yang berkualitas dan saling menguntungkan

dengan sekolah, lembaga, dan berbagai perusahaan untuk menghasilkan

mahasiswa yang siap Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bidang

kependidikan, keguruan, dan atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam

rangka mendukung mutu tenaga pendidik dan nonkependidikan

5. Tersedianya informasi ketenagakerjaan bagi mahasiswa dan alumni, layanan

konsultasi dan bimbingan karir bagi mahasiswa dan alumni dalam

menghadapi pasar kerja, serta program-program pelatihan untuk

meningkatkan kapasitas sumberdaya mahasiswa dan alumni sebagai usaha

peningkatan keterserapan lulusan Undiksha dalam dunia kerja dengan masa

tunggu yang relatif pendek.

6. Dihasilkannya rencana-rencana strategis kelembagaan (RIP, Renstra, Naskah

Akademik unit kerja), mengkaji dan mengembangkan OTK, Statuta,

31

Fakultas/Jurusan/Program Studi baru, serta pengembangan dan perencanaan

peningkatan kualitas layanan akademik

7. Terselenggaranya koordinasi pada semua jurusan/program studi di Undiksha

dalam hal pelayanan Mata Kuliah Kepribadian (MPK) dalam rangka

mewujudkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, sehingga terbentuk

kepribadian mahasiswa yang bermoral luhur dan berprestasi. serat

mengembangkan koordinasi sumber daya dalam rangka pelayanan

perkuliahan MPK secara optimal

4.2 Sasaran Strategis

Sasaran strategi LPPPM Undiksha Tahun 2015 - 2019 terfokus pada

peningkatan kualitas dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi

pendidikan dan pembelajaran. Penjabaran dari sasaran strategis LPPPM Undiksha

untuk Tahun 2015 – 2019 dapat dilihat sebagaimana dirumuskan pada Tabel berikut.

Tabel 4.1. Sasaran Strategis LPPPM UndikshaTahun 2015–2019

Kode

Tujuan Sasaran Strategi

Kode Sasaran

Strategi

T-1

1. Tersusunnya rencana program pengembangan pendidikan

dan pembelajaran Undiksha dalam jangka pendek,

menengah dan jangka panjang.

SS-1.1

2. Terlaksananya program pengembangan pendidikan dan

pembelajaran di Undiksha. SS-1.2

3. Terlaksananya monitoring dan evaluasi program

pengembangan pendidikan dan pembelajaran di Undiksha. SS-1.3

4. Tersusunnya program dalam upaya mempertahankan

keberlanjutan program-program unggulan dalam bidang

pengembangan pendidikan dan pembelajaran

SS-1.4

T-2

1. Tersusunnya program perencanaan pemutakhiran

kurikulum pada semua program studi sesuai dengan

dinamika perkembangan bidang keilmuan dan teknologi,

lapangan kerja, dan tantangan masa depan dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan.

SS-2.1

32

Kode

Tujuan Sasaran Strategi

Kode Sasaran

Strategi

2. Dikembangkannya kurikulum pada semua program studi

sesuai dengan dinamika perkembangan bidang keilmuan

dan teknologi, lapangan kerja, dan tantangan masa depan

dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

SS-2.2

3. Terevaluasinya kurikulum pada semua program studi

secara berkala guna mengetahui kesesuaian kurikulum

yang sedang berlaku dengan dinamika perkembangan

bidang keilmuan dan teknologi, lapangan kerja, dan

tantangan masa depan dengan mengacu pada standar

nasional pendidikan

SS-2.3

4. Terlaksananya Tracer Study sebagai bahan informasi

lengkap dan akurat tentang kesesuaian kompetensi lulusan

dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan iptek

yang akan digunakan dalam merencanakan dan

mengembangkan kurikulum mengacu pada standar

nasional pendidikan.

SS-2.4

T-3

1. Terciptanya kesamaan pemahaman tentang sistem

penjaminan mutu internal di Undiksha melalui identifikasi

permasalahan dalam pencapaian standar mutu di setiap

unit kerja dan cara penyelesaiannya.

SS-3.1

2. Meningkatnya penyelenggaraan sistem penjaminan mutu

internal, mekanisme kerja organisasi, dan standar mutu

pada unit-unit kerja secara berkelanjutan, baik dalam

bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada

masyarakat, maupun tata kelola dan mekanisme kerja

organisasi.

SS-3.2

T-4

1. Tersencananya daya dukung, sehingga mahasiswa siap

melaksanakan PPL dan PKL secara profesional

berwawasan global.

SS-4.1

2. Terciptanya jejaring kerja sama PPL dan PKL dengan

lembaga pendidikan dan nonkependidikan. SS-4.2

3. Meningkatnya profesional layanan dalam pelaksanaan

PPL dan PKL SS-4.3

33

Kode

Tujuan Sasaran Strategi

Kode Sasaran

Strategi

4. Mengembangkan, mengkaji, dan mengendalikan

pelaksanaan PPL dan PKL dalam mendukung mutu tenaga

pendidik dan nonkependidikan.

SS-4.4

T-5

1. Meningkatkan keterserapan lulusan Udiksha dalam dunia

kerja dengan masa tunggu yang relatif pendek dan dalam

dunia kerja yang diciptakannya secara mandiri

SS-5.1

2. Tersedianya informasi ketenagakerjaan bagi mahasiswa

dan alumni. SS-5.2

3. Tersedianya layanan konsultasi dan bimbingan karir bagi

mahasiswa dan alumni dalam menghadapi pasar kerja SS-5.3

4. Tersedianya program-program pelatihan untuk

meningkatkan kapasitas sumberdaya mahasiswa dan

alumni

SS-5.4

T-6

1. Tersusunnya rencana-rencana strategis kelembagaan yang

meliputi Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana

Strategis (Renstra), dan naskah-naskah akademik pendirian

dan atau pengembangan unit-unit kerja yang diperlukan

baik di tingkat universitas maupun tingkat-tingkat

dibawahnya

SS-6.1

2. Terlaksananya pengkajian dan pengembangan OTK dan

Statuta Universitas Pendidikan Ganesha sesuai kebutuhan

dan pengembangan kelembagaan.

SS-6.2

3. Terlaksananya Pengkajian dan pengembangan

fakultas/jurusan/program studi baru SS-6.3

4. Mengembangkan dan merencanakan peningkatan kualitas

layanan akademik SS-6.4

T-7

1. Tersedianya Buku Ajar untuk masing-masing Matakuliah

Pengembangan Kepribadian (MPK) yang ber-ISBN SS-7.1

2. Terlaksananya pembelajaran MPK yang berdayaguna dan

berhasilguna SS-7.2

3. Penyamaan Persepsi Matakuliah Pengembangan

Keperibadian (MPK) SS-7.3

34

Keteranngan

T-1 = Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran

T- 2 = Bidang Pengembangan Kurikulum dan Tracer Study

T- 3 = Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan

T- 4 = Bidang Program Pengalaman Lapangan (PPL)

T- 5 = Bidang Pengembangan Kompetensi dan Karier

T- 6 = Bidang Perencanaan dan Pengembangan Program

T- 7 = Bidang Mata Kuliah dan Pengembangan Kepribadian

Tabel 4.2 Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis

Kode

Tujuan

Kode Sasaran

Strategi Strategi

T-1

SS-1.1

1. Merancang program pengembangan pendidikan dan

pembelajaran Undiksha dalam jangka pendek, menengah dan

jangka panjang.

2. Mensosialisasikan program pengembangan pendidikan dan

pembelajaran Undiksha dalam jangka pendek, menengah dan

jangka panjang.

SS-1.2

1. Mengembangkan perangkat pembelajaran

2. Meningkatkan profesionalisme dosen melalui sertifikasi dan

forum-forum ilmiah (workshop, Pelatihan, Seminar)

3. Meningkatkan teknik instruksional dosen melalui PEKERTI

SS-1.3

1. Menyusun pedoman monitoring dan evaluasi program

pengembangan pendidikan dan pembelajaran.

2. Menyiapkan sumberdaya sebagai pelaksana monitoring dan

evaluasi program pengembangan pendidikan dan pembelajaran

3. Menyiapkan jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasi

program pengembangan pendidikan dan pembelajaran

SS-1.4

1. Menetapkan program unggulan dalam bidang pengembangan

pendidikan dan pembelajaran

2. Menjaga kesinambungan program unggulan dalam bidang

pengembangan pendidikan dan pembelajaran

35

Kode

Tujuan

Kode Sasaran

Strategi Strategi

T-2

SS-2.1

4.2.1.1 Merancang program perencanaan pemutakhiran kurikulum

masing-masing program studi di Undiksha.

4.2.1.2 Menetapkan dan melaksanakan program perencanaan

pemutakhiran kurikulum masing-masing program studi di

Undiksha.

SS-2.2

4.2.1.2.1.1.1 Menyiapkan pengembangan kurikulum masing-

masing program studi di Undiksha sesuai dengan dinamika

perkembangan bidang keilmuan dan teknologi, lapangan kerja,

dan tantangan masa depan dengan mengacu pada standar

nasional pendidikan.

4.2.1.2.1.1.2 Menyiapkan pengembangan kurikulum program

studi baru

SS-2.3

1. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan

kurikulum masing-masing program studi di Undiksha

2. Menyiapkan analisis dan pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan

kurikulum masing-masing peogram studi di Undiksha

SS-2.4

1. Menyiapkan pedoman pelaksanaan Tracer Study alumni

Undiksha

2. Menyiapkan sistem Tracer Study bagi alumni Undiksha

T-3

SS-3.1

1. Identifikasi permasalahan dalam pencapaian standar mutu di

setiap unit kerja dan cara penyelesaiannya.

2. Menjaga kesinambungan sistem penjaminan mutu internal di

Undikshasesuai dengan identifikasi permasalahan dalam

pencapaian standar mutu di setiap unit kerja dan cara

penyelesaiannya.

SS-3.2

1. Sosialisasi tentang sistem penjaminan mutu internal,

mekanisme kerja organisasi, dan standar mutu pada unit-unit

kerja secara berkelanjutan, sehingga terciptanya kesamaan

pemahaman tentang hal tersebut.

2. Meningkatkan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu

internal, mekanisme kerja organisasi, dan standar mutu pada

unit-unit kerja secara berkelanjutan, baik dalam bidang

36

Kode

Tujuan

Kode Sasaran

Strategi Strategi

pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, maupun

tata kelola dan mekanisme kerja organisasi.

T-4

SS-4.1

1. Mendata daya dukung untuk pelaksanaan PPL dan PKL

2. Merencakan daya dukung, sehingga mahasiswa siap

melaksanakan PPL dan PKL secara profesional berwawasan

global.

SS-4.2

1. Mengidentifikasi lembaga pendidikan dan nonkependidikan

yang relevan untuk melaksanakan PPL dan PKL

2. Menciptakan jejaring kerja sama PPL dan PKL dengan lembaga

pendidikan dan nonkependidikan yang relevan.

SS-4.3

1. Menyusun pedoman standar pelayanan pelaksanaan PPL

2. Melaksanakan layanan pelaksanaan PPL dan PKL secara

profesional.

SS-4.4

1. Menyiapkan sistem dalam mendukung mutu tenaga pendidikan

dan nonkependidikan secara berkesinambungan.

2. Menjaga kesinambungan pengembangan, pengkajian, dan

pengendalian pelaksanaan PPL dan PKL dalam mendukung

mutu tenaga pendidik dan nonkependidikan.

T-5

SS-5.1

1. Menjalin kerjasama dengan dunia kerja dan membentuk jiwa

kewirausahaan mahasiswa Undiksha.

2. Meningkatkan keterserapan lulusan Udiksha dalam dunia kerja

dengan masa tunggu yang relatif pendek dan dalam dunia kerja

yang diciptakannya secara mandiri

SS-5.2

1. Penyiapan sistem informasi ketenagakerjaan bagi mahasiswa

dan alumni Undiksha.

2. Pemanfaatan sistem informasi ketenagakerjaan

untukmahasiswa dan alumni Undiksha.

SS-5.3

1. Penyiapan sistem layanan konsultasi dan bimbingan karir bagi

mahasiswa dan alumni dalam menghadapi pasar kerja

2. Pemanfaatan sistem layanan konsultasi dan bimbingan karir

37

Kode

Tujuan

Kode Sasaran

Strategi Strategi

untuk mahasiswa dan alumni dalam menghadapi pasar kerja

SS-5.4

1. Penyiapan sejumlah program pelatihan untuk meningkatkan

kualitas sumberdaya mahasiswa dan alumni Undiksha.

2. Pelansaan program-program pelatihan untuk meningkatkan

kualitas sumberdaya mahasiswa dan alumni

T-6

SS-6.1

1. Merencanakan program penyusunan rencana-rencana strategis

kelembagaan di Undiksha (RIP, Renstra, naskah-naskah

akademik pendirian dan atau pengembangan unit-unit kerja

yang diperlukan baik di tingkat universitas maupun tingkat-

tingkat dibawahnya)

2. Menyusun rencana-rencana strategis kelembagaan, yang

meliputi RIP, Renstra, dan naskah-naskah akademik pendirian

dan atau pengembangan unit-unit kerja yang diperlukan baik di

tingkat universitas maupun tingkat-tingkat dibawahnya

SS-6.2

1. Meyiapkan perangkat dalam rangka pengkajian dan

pengembangan OTK dan Statuta Universitas Pendidikan

Ganesha sesuai kebutuhan dan pengembangan kelembagaan.

2. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan OTK dan Statuta

Universitas Pendidikan Ganesha sesuai kebutuhan dan

pengembangan kelembagaan.

SS-6.3

1. Menyiapkan perangkat dalam pengusulan program studi baru

2. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan

fakultas/jurusan/program studi baru

SS-6.4

1. Merencanakan program layanan akademik yang efektif

2. Melaksanakan program peningkatan kualitas layanan akademik

T-7

SS-7.1

1. Penyusunan Buku Ajar untuk masing-masing Matakuliah

Pengembangan Kepribadian (MPK)

2. Penerbitan Buku Ajar untuk masing-masing Matakuliah

Pengembangan Kepribadian (MPK) yang ber-ISBN

SS-7.2 1. Melengkapi perangkat pembelajaran masing-masing

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

38

Kode

Tujuan

Kode Sasaran

Strategi Strategi

2. MerlaksanakanLesson Studyuntuk Matakuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK)

SS-7.3

1. Melakukan kerja sama dengan Pusat P3 untuk mengevaluasi

pelaksanaan pembelajaran masing-masing MPK di masing-

masing jurusan

2. Melaksanakan kegiatan akademik dalam rangka penyamaan

Persepsi di masing-masing Matakuliah Pengembangan

Keperibadian (MPK)

Tabel 4.3 Arah Kebijakan dan Penetapan Program Kegiatan

Kode Strategi Arah Kebijakan Program Kode

TS-1 SS-1.1 - SS-1.4

1. Penyusunan program

pengembangan pendidikan

dan pembelajaran

Undiksha dalam jangka

pendek, menengah, dan

panjang

Penyusunan program

pengembangan pendidikan

dan pembelajaran Undiksha

P-1

2. Peningkatan kualitas

sumberdaya tenaga

pendidik Undiksha secara

berkesinambungan

Pelatihan Pekerti dan AA P-2

Sertifikasi Dosen P-3

Pelatihan pengembangan

profesionalisme tenaga

pendidik (Pelatihan Asesor

Dosen, Pelatihan penulisan

bahan ajar,

P-4

3. Optimalisasi pelaksanaan

pembelajaran di masing-

masing prodi

Penerbitan buku ber-ISBN P-5

Penyelenggaraan

monitoring pelaksanaan

pembelajaran

P-6

Penyelenggaraan hibah

pembelajaran berbasis e-

learning

P-7

4. Optimalisasi program

unggulan LPPPM Doktor berbagi P-8

5. Kerjasama bidang

pengembangan pendidikan

dan pembelajaran

Kerjasama penerbitan buku P-9

Kerjasama pelatihan Pekerti

dosen luar Undiksha P-10

39

Kode Strategi Arah Kebijakan Program Kode

TS-2 SS-2.1 - SS-2.

1. Pemutakhiran kurikulum

di masing-masing prodi

Penyusunan dan

pengembangan dokumen

kurikulum mengacu pada

KKNI

P-11

2. Pengembangan kurikulum

sesuai dinamika Iptek,

lapangan kerja, dan masa

depan

Workshop penyempurnaan

kurikulum sesuai dinamika

Iptek, lapangan kerja, dan

masa depan

P-12

3. Pengembangan kurikulum

prodi baru

Penyusunan kurikulum

prodi baru P-13

4. Evaluasi pelaksanaan

kurikulum di masing-

masing Prodi

Monitoring pelaksanaan

kurikulum P-14

5. Melakukan Tracer Study

Pengadaan sistem Tracer

Study dan

opreasionalisasinya

P-15

TS-3 SS-3.1 - SS-3.2

1. Meningkatkan sistem

penjaminan mutu internal

di Undiksha secara

berkala

Aktualisasi sistem P-16

Sosialisasi sistem P-17

2. Optimalisasi peran

penjaminan mutu internal

masing-masing satuan

kerja

Mengaktifkan penjaminan

mutu internal terhadap

masing-masing satuan kerja

secara berkesinambungan

P-18

TS-4 SS-4.1 - SS-4.4

1. Perencanaan daya dukung

PPL dan PKL

Pendataan peserta PPL dan

PKL P-19

Penyiapan penempatan

mahasiswa peserta PPL dan

PKL

P-20

2. Penyediaan tempat PPL

dan PKL yang relevan

Identifikasi tempat PPL dan

PKL P-21

Meningkatkan kerjasama

dengan lembaga pendidikan

dan nonpendidikan tempat

PPL dan PKL

P-22

3. Meningkatkan kualitas

layanan pelaksanaan PPL

dan PKL

Penyusunan pedoman

standar pelayanan PPL dan

PKL

P-23

Optimalisasi kualitas

layanan pelaksanaan PPL

dan PKL

P-24

4. Pelaksanaan PPL dan PKL

di lapangan

Pembekalan mahasiswa PPL

dan PKL P-25

40

Kode Strategi Arah Kebijakan Program Kode

Pembekalan dosen

pembimbing dan guru

pamong PPL dan PKL

P-26

Monitoring kegiatan PPL

dan PKL P-27

TS-5 SS-5.1 - SS-5.2

1. Peningkatan keterserapan

lulusan Undiksha di pasar

kerja

Pengembangan kerjasama

dengan dunia kerja untuk

keterserapan lulusan

Undiksha

P-28

Bimbingan teknis untuk

penciptaan peluang kerja

secara mandiri

P-29

2. Optimalisasi sistem

informasi ketenagakerjaan

Undiksha

Pengembangan sistem

informasi ketenagakerjaan

untuk mahasiswa dan

alumni Undiksha

P-30

3. Optimalisasi kualitas

sistem layanan konsultasi

dan layanan karir

Pengembangan sistem

layanan konsultasi dan

bimbingan karir untuk

mahasiswa dan alumni

Undiksha

P-31

4. Pengembangan program

pelatihan ketenagakerjaan

bagi mahasiswa dan

alumni Undiksha

Pelatihan kewirausahaan

bagi mahasiswa dan Alumni

Undiksha

P-32

TS-6 SS-6.1 - SS-6.4

1. Penyusunan rencana-

rencana strategis

kelembangaan Undiksha

Penyusunan rencana-

rencana strategis

kelembangaan Undiksha

sesuai kebutuha

P-33

2. Pengkajian dan

pengembangan OTK dan

Statuta Undiksha sesuai

kebutuhan dan

pengembangan

kelembagaan

Peninjauan OTK dan Statuta

Undiksha secara berkala

sesuai kebutuhan dan

pengembangan

kelembagaan

P-34

3. Pengkajian dan

pengembangan

fakultas/jurusan/program

studi baru

Pembukaan

fakultas/jurusan/program

studi baru

P-35

4. Peningkatan efektifitas

layanan akademik di

Undiksha

Peningkatan kualitas

layanan akademik P-36

41

Kode Strategi Arah Kebijakan Program Kode

TS-7 SS-7.1 - SS-7.3

1. Penerbitan Buku Ajar

MPK yang ber-ISBN

Penyusunan Buku Ajar

MPK oleh TIM masing-

masing pengampu MPK

untuk diterbitkan ke

penerbit

P-37

2. Aktualisasi perangkat

pembelajaran MPK

Pengaktualisasian perangkat

pembelajaran oleh TIM

masing-masing pengampu

MPK

P-38

3. Pelaksanaan Lesson Study

mata kuliah MPK

Pecanangan Lesson Study

untuk masing-masing mata

kuliah MPK

P-39

4. Pengevaluasian

pelaksanaan pembelajaran

MPK

Monitoring pelaksanaan

pembelajaran MPK secara

berkesinambungan

P-40

5. Penyamaan persepsi di

masing-masing MPK

Workshop penyamaan

persepsi untuk masing-

masing MPK

P-41

Tabel 4.4 Indikator Kinerja dan Pentahapan Pencapaian Target

Kode

Program Indikator Kinerja

Target

2016

(Base

Line)

2017 2018 2019 2020 2021

P-1

Tersusunnya program

pengembangan pendidikan

dan pembelajaran

Undiksha untuk jangka

pendek, menengah, dan

panjang

- 1 - - - -

P-2 Terselenggaranya

pelatihan Pekerti dan AA 2 2 2 2 2 2

P-3 Terselenggaranya

Sertifikasi Dosen 1 1 1 1 1 1

P-4

Terselenggaranya

pelatihan Asesor Dosen 1 1 1 1 1 1

Terselenggaranya

pelatihan penyusunan e-

learning

- 1 1 1 1 1

42

Kode

Program Indikator Kinerja

Target

2016

(Base

Line)

2017 2018 2019 2020 2021

Terselenggaranya

pelatihan penulisan buku

ajar/teks

- 1 1 1 1 1

P-5 Terbitnya buku ajar/teks

ber-ISBN 50 50 50 50 50 50

P-6 Terselenggaranya

monitoring pelaksanaan

pembelajaran

2 2 2 2 2

P-7 Terselenggaranya hibah

pembelajaran berbasis e-

learning

7 7 7 7 7 7

P-8 Terselenggaranya program

Doktor berbagi sebagai

unggulan LPPPM

2 2 2 2 2 2

P-9 Terjalinya kerjasama

dengan penerbit buku 1 1 1 1 1 1

P-10 Terjalinya kerjasama

pelatihan Pekerti dosen

luar Undiksha

1 1 1 1 1 1

P-11 Tersusunya dokumen

kurikulum mengacu pada

KKNI

1 - 1 - 1 -

P-12 Terselenggaranya

workshop penyempurnaan

kurikulum sesuai dinamika

Iptek, lapangan kerja, dan

masa depan

1 1 1 1 1 1

P-13 Tersusunnya kurikulum

usulan prodi baru

P-14 Terlaksananya monitoring

pelaksanaan kurikulum 1 1 1 1 1

P-15 Tersedianya sistem Tracer

Study dan

opreasionalisasinya

1 - - 1 - -

P-16 Teraktualisasinya sistem

sistem Tracer Study secara

berkelanjutan

1 1 1 1 1 1

P-17 Terselenggaranya

sosialisasi sistem Tracer

Study

- 1 - - 1 -

43

Kode

Program Indikator Kinerja

Target

2016

(Base

Line)

2017 2018 2019 2020 2021

P-18 Terselenggaranya

penjaminan mutu internal

terhadap masing-masing

satuan kerja secara

berkesinambungan

1 1 1 1 1 1

P-19 Terprediksikan peserta

PPL dan PKL dalam 2

semester

2 2 2 2 2 2

P-20 Terselenggaranya

penempatan mahasiswa

peserta PPL dan PKL

2 2 2 2 2 2

P-21 Teridentifikasinya tempat

PPL dan PKL 2 2 2 2 2 2

P-22 Terjalinnya kerjasama

dengan lembaga

pendidikan dan

nonpendidikan tempat

PPL dan PKL

P-23 Tersusunnya pedoman

standar pelayanan PPL dan

PKL

1 - - 1 -

P-24 Terselenggarakan layanan

pelaksanaan PPL dan PKL

yang profesional

1 1 1 1 1 1

P-25 Terselenggaranya

pembekalan mahasiswa

PPL dan PKL

2 2 2 2 2 2

P-26 Terselenggaranya

pembekalan dosen

pembimbing dan guru

pamong PPL dan PKL

1 1 1 1 1 1

P-27 Terselenggaranya

monitoring kegiatan PPL

dan PKL

2 2 2 2 2 2

P-28 Terjalinnya kerjasama

dengan dunia kerja untuk

keterserapan lulusan

- - 1 - - 1

44

Kode

Program Indikator Kinerja

Target

2016

(Base

Line)

2017 2018 2019 2020 2021

Undiksha

P-28 Terselenggaranya

bimbingan teknis untuk

penciptaan peluang kerja

secara mandiri

1 1 1 1 1

P-30 Tersedianya sistem

informasi ketenagakerjaan

untuk mahasiswa dan

alumni Undiksha

1 - - - -

P-31 Tersedianya sistem

layanan konsultasi dan

bimbingan karir untuk

mahasiswa dan alumni

Undiksha

1 - - - -

P-32 Terselenggaranya

pelatihan kewirausahaan

bagi mahasiswa dan

Alumni Undiksha

1 1 1 1 1

P-33 Tersusunnya rencana-

rencana strategis

kelembangaan Undiksha

sesuai kebutuha

P-34 Terlaksananya peninjauan

OTK dan Statuta Undiksha

secara berkala sesuai

kebutuhan dan

pengembangan

kelembagaan

P-35 Terselenggaranya

pembukaan

fakultas/jurusan/program

studi baru

P-36 Terciptanya kualitas

layanan akademik yang

profesional

P-37 Terbitnya Buku Ajar MPK

oleh TIM masing-masing

pengampu MPK untuk

- 1 1 1 1 1

45

Kode

Program Indikator Kinerja

Target

2016

(Base

Line)

2017 2018 2019 2020 2021

diterbitkan ke penerbit

P-38 Terselenggaranya

aktualisasi perangkat

pembelajaran oleh TIM

masing-masing pengampu

MPK

- 5 5 5 5 5

P-39 Terselenggaranya Lesson

Study untuk masing-

masing mata kuliah MPK

- 1 1 1 1 1

P-40 Terlaksananya monitoring

pelaksanaan pembelajaran

MPK secara

berkesinambungan

2 2 2 2 2 2

P-41 Terselenggaranya

workshop penyamaan

persepsi untuk masing-

masing MPK

1 1 1 1 1 1

46

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis LPPPM 2015-1019 ini akan menjadi acuan utama dalam

menyusun recana kerja dan rencana kerja anggaran LPPPM, sehingga akan lebih

terarah dan terencana dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta lebih

efisien dalam pelaksanaannya, baik dipandang dari aspek pengelolaan sumber

pembiayaan maupun dalam percepatan waktu realisasinya.

Kegiatan-kegiatan dengan output yang mendukung prioritas LPPM tentunya

akan diutamakan, selain kegiatan-kegiatan yang secara langsung menjadi tanggung

jawab dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi LPPPM. Namun demikian, untuk

hal-hal yang bersifat mendesak akan tetap dipertimbangkan untuk diprogramkan

sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan dukungan pembiayaannya.

Keberhasilan pelaksanaan Rensra LPPPM berkat adanya dukungan dari

berbagai pihak termasuk seluruh stakeholders. Kerja keras dari seluruh jajaran

LPPPM dan sinergisitas dengan semua pihak yang terkait diperlukan dalam rangka

mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan LPPM yang tertuang

dalam Rencana Strategis LPPPM.

47

LAMPIRAN

Tabel 1. Daftar Barang Hasil Inventarisasi Kondisi Baik dan Rusak Ringan

DAFTAR BARANG HASIL INVENTARISASI

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

(6) (7) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 1.01.BMN.2016 A.C. Split - 1 Sharp 1 buah - 1 R. Ketua

2 2.01.BMN.2016 A.C. Split - 2 Sharp 1 buah - 1 R.

Sekretaris

3 3.01.BMN.2016 A.C. Split - 3 Sharp 1 buah - 1 R. Pusat 1

4 4.01.BMN.2016 A.C. Split - 4 Sharp 1 buah - 1 R. Pusat 1

5 5.01.BMN.2016 A.C. Split - 5 Sharp 1 buah - 1 R. Pusat 2

6 6.01.BMN.2016 A.C. Split - 6 Sharp 1 buah - 1 R. Pusat 2

7 7.01.BMN.2016 A.C. Split - 7 Sharp 1 buah - 1 R. Seminar

8 8.01.BMN.2016 A.C. Split - 8 Sharp 1 buah - 1 R. Seminar

9 9.01.BMN.2016 A.C. Split - 9 Sharp 1 buah - 1

R.

Administra

si

10 10.01.BMN.2016 A.C. Split - 10 Sharp 1 buah - 1

R.

Administra

si

11 1.02.BMN.2016 Brankas - 1 Okida 1 buah - 1

R.

Administra

si

12 1.01.BMN.2016 Cable Tester - 1 - 1 buah - 1

R.

Administra

si

13 1.01.BMN.2016 Dispenser - 1 Miyako 1 buah - 1 R. Humas

14 2.01.BMN.2016 Dispenser - 2 Miyako 1 buah - 1 R. Pusat 2

15 3.01.BMN.2016 Dispenser - 3 Miyako 1 buah - 1 R. Pusat 2

16 4.01.BMN.2016 Dispenser - 4 Miyako 1 buah - 1 R.

48

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

Administra

si

17 1.01.BMN.2016 Faximile 2016 1 Panasonic

KX-FT 987 1 buah - 1 R. Humas

18 1.02.BMN.2016

Filing

Cabinet

Besi

2005 1 VIP 1 buah - 1 R. Pusat 2

19 2.02.BMN.2016 Filling

Kabinet 2006 2 Besi 1 buah - 1

R.

Sekretaris

20 3.02.BMN.2016 Filling

Kabinet 2006 3 Besi 1 buah - 1

R. Kabag

TU

21 4.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 4 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

22 5.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 5 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

23 6.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 6 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

24 7.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 7 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

25 8.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 8 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

26 9.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 9 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

27 10.02.BMN.2016 Filling

Kabinet - 10 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 1

28 11.02.BMN.2016 Filling

Kabinet 2003 11 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 2

29 12.02.BMN.2016 Filling

Kabinet 2003 12 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 2

30 13.02.BMN.2016 Filling

Kabinet 2003 13 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 2

31 14.02.BMN.2016 Filling

Kabinet 2003 14 Besi 1 buah - 1 R. Pusat 2

32 1.01.BMN.2016 Jam

2016 1 Quartz 1 buah - 1 R. Ketua

49

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

Dinding

33 2.01.BMN.2016 Jam

Dinding 2016 2 Seiko 1 buah - 1

R.

Sekretaris

34 3.01.BMN.2016 Jam

Dinding 2016 3 Seiko 1 buah - 1

R. Kabag

TU

35 4.01.BMN.2016 Jam

Dinding 2016 4 Maspion 1 buah - 1 R. Humas

36 5.01.BMN.2016 Jam

Dinding 2016 5 Seiko 1 buah - 1

R.

Administra

si

37 2.01.BMN.2016 Kamera - 2 Sony SAL

18552 1 buah - 1

R.

Administra

si

38 1.01.BMN.2016 Kipas Angin

Gantung - 1 Panasonic 1 buah - 1 R. Pusat 1

39 1.01.BMN.2016 Kulkas 2

Pintu - 1

Sanyo

Black

Beauty

1 buah - 1

R.

Administra

si

40 1.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 1

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

41 2.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 2

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

42 3.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 3

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

43 4.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 4

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

44 5.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 5

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

45 6.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 6

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

46 7.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 7

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

47 8.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 8

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

50

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

48 9.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 9

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

49 10.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 10

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

50 11.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 11

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

51 12.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2006 12

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

52 13.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2007 13

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

53 14.02.BMN.2016 Kursi

Besi/Metal 2008 14

Futura

(spon biru) 1 buah - 1 R. Pusat 2

54 1.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 1 Biro 1 buah - 1 R. Ketua

55 2.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 2 Biro 1 buah - 1

R.

Sekretaris

56 3.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 3 Biro 1 buah - 1

R. Kabag

TU

57 4.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 4 Biro 1 buah - 1 R. Humas

58 5.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 5 Biro 1 buah - 1 R. Humas

59 6.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 6 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

60 7.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 7 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

61 8.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 8 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

62 9.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 9 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

63 10.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 10 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

64 11.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 11 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

51

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

65 12.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 12 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

66 13.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 13 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

67 14.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 14 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

68 15.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 15 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

69 16.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 16 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

70 17.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 17 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

71 18.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 18 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

72 19.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 19 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

73 20.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 20 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

74 21.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 21 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

75 22.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 22 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

76 23.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 23 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

77 24.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 24 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

78 25.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 25 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

79 26.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 26 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

80 27.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 27 Biro 1 buah - 1 R.

Administra

52

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

si

81 28.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 28 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

82 29.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 29 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

83 30.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 30 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

84 31.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 31 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

85 32.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 32 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

86 33.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 33 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

87 34.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 34 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

88 35.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 35 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

89 36.02.BMN.2016 Kursi

Dorong - 36 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

90 1.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 1 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Ketua

91 2.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 2 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Ketua

92 3.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 3 Besi Hitam 1 buah - 1 R.

Sekretaris

93 4.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 4 Besi Hitam 1 buah - 1 R.

Sekretaris

94 5.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 5 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Kabag

TU

53

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

95 6.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 6 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Kabag

TU

96 7.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 7 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Humas

97 8.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 8 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Humas

98 9.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 9 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Humas

99 10.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 10 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Humas

100 11.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 11 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Humas

101 12.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 12 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Pusat 2

102 13.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 13 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Seminar

103 14.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 14 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Seminar

104 15.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 15 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Seminar

105 16.02.BMN.2016 Kursi Hadap - 16 Besi Hitam 1 buah - 1 R. Seminar

106 1.01.BMN2016 Lap Top 2013 1 FUJITSU 1 buah - 1 R. Ketua

107 2.01.BMN.2016 Lap Top 2007 2

Toshiba 1,6

Ghz Core

Duo

1 buah - 1

R.

Administra

si

108 3.01.BMN.2016 Lap Top 2016 3 Asus 1 buah - 1

R.

Administra

si

109 10.01.BMN.2016 Lap Top - 10 Toshiba 1 buah - 1

R.

Administra

si

110 1.01.BMN.2016 Layar LCD - 1 Box Light 1 buah - 1 R. Pusat 2

111 2.01.BMN.2016 Layar LCD - 2 - 1 buah - 1 R. Pusat 2

112 1.01.BMN.2016

LCD

Projector/In

focus

2009 1 Sony VPL-

DX10 1 buah - 1 R. Seminar

113 2.01.BMN.2016

LCD

Projector/In

focus

2012 2 BenQ

MS500P 1 buah - 1 R. Seminar

114 3.01.BMN.2016 LCD

Projector/In

- 3 Casio

1 buah - 1 R.

Administra

54

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

focus Green Slim si

115 1.02.BMN.2016 Lemari

Arsip 2016 1 Besi 4 rak 1 buah - 1

R.

Administra

si

116 2.02.BMN.2016 Lemari

Besi/Kaca 2016 2 4 rak 1 buah - 1 R. Pusat 2

117 3.02.BMN.2016 Lemari

Kaca 2016 3 Besi 4 rak 1 buah - 1

R.

Administra

si

118 4.02.BMN.2016 Lemari

Kaca - 4 Besi 4 rak 1 buah - 1

R.

Administra

si

119 5.02.BMN.2016 Lemari

Kaca - 5 Besi 4 rak 1 buah - 1

R.

Administra

si

120 6.02.BMN.2016 Lemari

Kaca - 6 Besi 4 rak 1 buah - 1

R.

Administra

si

121 7.02.BMN.2016 Lemari

Kaca - 7 Besi 4 rak 1 buah - 1

R.

Administra

si

122 8.02.BMN.2016 Lemari

Kaca - 8 Besi 4 rak 1 buah - 1 R. Ketua

123 9.02.BMN.2016 Lemari

Kaca - 9 Besi 4 rak 1 buah - 1 R. Pusat 2

124 10.02.BMN.2016 Lemari

Kayu - 10

Coklat

Besar 1 buah - 1

R.

Administra

si

125 11.02.BMN.2016

Lemari

Kayu

Pendek

- 11 Coklat 1 buah - 1 R. Humas

126 12.02.BMN.2016

Lemari

Kayu

Pendek

- 12 Coklat 1 buah - 1 R. Pusat 2

127 13.02.BMN.2016

Lemari

Kayu

Pendek

- 13 Coklat 1 buah - 1 R. Pusat 2

55

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

128 14.02.BMN.2016

Lemari

Kayu

Pendek

- 14 Coklat 1 buah - 1

R.

Administra

si

129 15.02.BMN.2016 Lemari

Kayu/Kaca - 15

Warna

Coklat 1 buah - 1 R. Pusat 2

130 1.02.BMN.2016

Meja Kerja

(Alat

Laboratoriu

m Lainnya)

2006 1 Biro 1 buah - 1 R.

Sekretaris

131 2.02.BMN.2016

Meja Kerja

(Alat

Laboratoriu

m Lainnya)

2006 2 BIRO 1 buah - 1 R. Kabag

TU

132 3.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 3 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Ketua

133 4.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu 2005 4 Biro 1 buah - 1 R. Ketua

134 5.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 5 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Humas

135 6.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 6 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

136 7.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 7 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

137 8.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 8 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

138 9.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 9 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

139 10.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 10 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

140 11.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 11 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

141 12.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 12 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

142 13.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 13 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 1

56

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

143 14.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 14 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

144 15.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 15 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

145 16.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 16 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

146 17.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 17 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

147 18.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 18 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

148 19.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 19 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

149 20.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 20 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

150 21.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 21 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Pusat 2

151 22.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 22 Coklat 1 buah - 1 R. Seminar

152 23.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 23 Coklat 1 buah - 1 R. Seminar

153 24.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 24 Coklat 1 buah - 1 R. Seminar

154 25.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 25 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Seminar

155 26.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 26 1/2 Biro 1 buah - 1 R. Seminar

156 27.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 27 Coklat 1 buah - 1 R. Seminar

157 28.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 28 Coklat 1 buah - 1

R.

Administra

si

158 29.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu 2006 29 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

57

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

159 30.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 30 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

160 31.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 31 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

161 32.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 32 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

162 33.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 33 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

163 34.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 34 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

164 35.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 35 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

165 36.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 36 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

166 37.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 37 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

167 38.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 38 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

168 39.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 39 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

169 40.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 40 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

170 41.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 41 1/2 Biro 1 buah - 1

R.

Administra

si

171 42.02.BMN.2016 Meja Kerja

Kayu - 42 1/2 Biro 1 buah - 1 R.

Administra

58

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

si

172 43.02.BMN.2016 Meja Sidang

Kayu - 43

warna

coklat

(kecil)

1 buah - 1 R. Humas

173 44.02.BMN.2016 Meja Sidang

Kayu - 44

terdiri dari

4 meja 1 buah - 1 R. Pusat 2

174 1.01.BMN.2016 Overhead

Pojector 2006 1

Toshiba

TDP T9 1 buah - 1

R.

Administra

si

175 2.01.BMN.2016 P.C Unit 2007 2

Acer

Pentium 4

D 2,66 Ghz

1 buah - 1

R.

Administra

si

176 6.01.BMN.2016 P.C. Unit - 6 HP Core 13 1 buah - 1 R. Ketua

177 7.01.BMN.2016 P.C. Unit - 7 Acer 1 buah - 1 R.

Sekretaris

178 8.01.BMN.2016 P.C. Unit - 8 HP Touch

Smart 1 buah - 1

R. Kabag

TU

179 9.01.BMN.2016 P.C. Unit - 9

HP

Compaq

LE 1902x

1 buah - 1 R. Humas

180 10.01.BMN.2016 P.C. Unit - 10

HP

Compaq

LE 1902x

1 buah - 1 R. Pusat 1

181 11.01.BMN.2016 P.C. Unit - 11

HP

Pavilion

20fi

1 buah - 1

R.

Administra

si

182 12.01.BMN.2016 P.C. Unit 2016 12

HP Touch

Screen All

In One

1 buah - 1

R.

Administra

si

183 13.01.BMN.2016 P.C. Unit - 13 Lenovo 1 buah - 1

R.

Administra

si

184 14.01.BMN.2016 P.C. Unit - 14

HP

Compaq

LE 1902x

1 buah - 1

R.

Administra

si

185 15.01.BMN.2016 P.C. Unit - 15 HP

Pavilion

1 buah - 1 R.

Administra

59

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

W2072a si

186 16.01.BMN.2016 P.C. Unit - 16

HP

Pavilion

20fi

1 buah - 1

R.

Administra

si

187 17.01.BMN.2016 P.C. Unit - 17

HP

Pavilion

20fi

1 buah - 1

R.

Administra

si

188 18.01.BMN.2016 P.C. Unit - 18 Lenovo 1 buah - 1

R.

Administra

si

189 19.01.BMN.2016 P.C. Unit - 19

HP

Pavilion

20fi

1 buah - 1

R.

Administra

si

190 20.01.BMN.2016 P.C. Unit - 20 Acer V173 1 buah - 1

R.

Administra

si

191 21.01.BMN.2016 P.C. Unit - 21

HP

Compaq

LE 1902x

1 buah - 1

R.

Administra

si

192 22.01.BMN.2016 P.C. Unit - 22 Acer 166

HQL 1 buah - 1

R.

Administra

si

193 23.01.BMN.2016 P.C. Unit - 23 Acer 166

HQL 1 buah - 1

R.

Administra

si

194 1.01.BMN.2016 Panaboard - 1 Panasonic 1 buah - 1 R. Pusat 2

195 2.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 2

HP Laserjet

1536 dnf

MFP

1 buah - 1 R. Ketua

196 3.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 3

HP Laserjet

1536 dnf

MFP

1 buah - 1 R.

Sekretaris

197 4.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 4

HP Laserjet

1536 dnf

MFP

1 buah - 1 R. Kabag

TU

60

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

198 5.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 5

HP Laserjet

1536 dnf

MFP

1 buah - 1 R. Humas

199 7.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 7

HP Laserjet

Pro 400

MFP

M425dn

1 buah - 1

R.

Administra

si

200 8.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 8

Laserjet M

1212

dnfMFP

1 buah - 1

R.

Administra

si

201 9.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 9 HP Laserjet

P1606 dn 1 buah - 1

R.

Administra

si

202 10.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 10

HP

LaserJet

P1102

1 buah - 1

R.

Administra

si

203 11.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 11

HP

LaserJet

P1606dnf

1 buah - 1

R.

Administra

si

204 12.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 12

LaserJet

M1212dnf

MFP

1 buah - 1

R.

Administra

si

205 13.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 13

HP Laserjet

1536 dnf

MFP

1 buah - 1

R.

Administra

si

206 14.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 14 Epson

L220 1 buah - 1

R.

Administra

si

207 15.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 15

HP Laserjet

1536 dnf

MFP

1 buah - 1

R.

Administra

si

61

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

208 16.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 16 Epson

L120 1 buah - 1

R.

Administra

si

209 17.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 17 HP Laserjet

P1102 1 buah - 1

R.

Administra

si

210 18.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 18

HP

LaserJet

P1102

1 buah - 1

R.

Administra

si

211 19.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

2013 19

LaserJet

Pro 200

Color MFP

M276n

1 buah - 1

R.

Administra

si

212 20.01.BMN.2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

2008 20

Laserjat

Setara HP

P1006

1 buah - 1

R.

Administra

si

213 1.01.BMN.2016 Server - 1 1 set (3box) 1

R. Pusat 2

214 1.02.BMN.2016 Sice 2016 1

Warna

Coklat

Kombinasi

Kayu

1

R. Ketua

215 2.02.BMN.2016 Sice 2016 2

Warna

Coklat

Kombinasi

Kayu

1

R.

Sekretaris

216 3.02.BMN.2016 Sice 2006 3 KURSI

TAMU 1

R. Humas

217 4.02.BMN.2016 Sice 2005 4 Kursi

Tamu 1

R. Pusat 1

218 5.02.BMN.2016 Sice - 5 Warna

Cream 1

R. Seminar

219 3.01.BMN.2016 Stavolt

500VA - 3 Kasugawa 1 buah - 1 R. Humas

220 4.01.BMN.2016 Stavolt

- 4 - 1 buah - 1 R.

62

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

500VA Administra

si

221 1.01.BMN.2016 Subwoofer 2016 1 Anaconda 1 buah - 1 R. Seminar

222 1.01.BMN.2016 Telephone - 1 Merk Cisco 1 buah - 1 R. Pusat 1

223 2.01.BMN.2016 Telephone - 2 Panasonic 1 buah - 1 R. Pusat 2

224 3.01.BMN.2016 Telephone - 3 Cisco 1

R.

Administra

si

225 4.01.BMN.2016 Telephone - 4 Panasonic 1

R.

Administra

si

226 1.01.BMN.2016 Televisi 2000 1 Sharp 29 1

R. Pusat 2

227 1.02.BMN.2016 White

Board - 1

Gantung

Kecil 1

R. Pusat 1

228 2.02.BMN.2016 White

Board - 2

Gantung

Besar 1

R. Pusat 2

229 3.02.BMN.2016 White

Board - 3

Gantung

Besar 1

R.

Administra

si

230 4.02.BMN.2016 White

Board - 4

Gantung

Besar 1

R.

Administra

si

231 5.02.BMN.2016 White

Board - 5

Gantung

Kecil 1

R.

Administra

si

232 1.01.BMN.2016 Wireless 2016 1 TP-Link 1

R. Ketua

233 2.01.BMN.2016 Wireless 2016 2 TP-Link 1

R.

Sekretaris

234 3.01.BMN.2016 Wireless 2016 3 TP-Link 1

R. Humas

235 4.01.BMN.2016 Wireless - 4 TP-Link 1

R.

Administra

si

236 5.01.BMN.2016 Wireless - 5 TP-Link 1

R.

Administra

63

KONDISI BAIK DAN RUSAK RINGAN

NO

Sub-Sub Kelompok

Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang

Keterangan Kode Barang Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Jumlah

si

237 6.01.BMN.2016 Wireless - 6 TP-Link 1

R.

Administra

si

238 7.01.BMN.2016 Wireless - 7 TP-Link 1

R.

Administra

si

239 8.01.BMN.2016 Wireless - 8 TP-Link 1

R.

Administra

si

240 9.01.BMN.2016 Wireless - 9 TP-Link 1

R.

Administra

si

241 10.01.BMN.2016 Wireless 2005 10 TOA 1

R.

Administra

si

242 11.01.BMN.2016 Wireless 2007 11 TOA ZW-

3200 C/I 1

R.

Administra

si

243 1.01.BMN.2016 Video CD - 1 Sony 1

R. Humas

Total 242 (18)

Tabel 2. Daftar Barang Hasil Inventarisasi Kondisi Rusak Berat

DAFTAR BARANG HASIL INVENTARISASI

KONDISI RUSAK BERAT

NO Sub-Sub Kelompok Jumlah

Barang

Satuan

Barang

Nilai Barang Keterangan

Kode

Barang

Nama

Barang

Tahun

Perolehan

NUP Merk/Type Harga

Satuan

Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 2.01.BMN.2

016

Faximile - 2

Panasonic

KX-FT 983 1 buah

- - R. Administrasi

64

2 1.01.BMN.2

016

Kamera 2007 1

Nikon 8,1

MP 1 buah

- - R. Administrasi

3

3.01.BMN.2

016

Kamera

- 3

Canon

Digital Ixus

750

1 buah

- - R. Administrasi

4 2.01.BMN.2

016

Kipas Angin

Gantung - 2

Panasonic 1 buah

- - R. Pusat 2

5 3.01.BMN.2

016

Kipas Angin

Gantung - 3

Panasonic 1 buah

- - R. Administrasi

6

4.01.BMN.2

016

Lap Top

2005 4

Toshiba

Buahelite A

80

1 buah

- - R. Administrasi

7

5.01.BMN.2

016

Lap Top

2005 5

Toshiba

Buahelite A

80

1 buah

- - R. Administrasi

8 7.01.BMN.2

016

Lap Top 2009 7

Toshiba

M900-S335R 1 buah

- - R. Administrasi

9 8.01.BMN.2

016

Lap Top 2009 8

Toshiba

M900-S335R 1 buah

- - R. Administrasi

10 9.01.BMN.2

016

Lap Top 2013 9

FUJITSU 1 buah

- - R. Administrasi

11 11.01.BMN.

2016

Lap Top - 1

Acer 1 buah

- - R. Administrasi

12 1.01.BMN.2

016

P.C Unit 2006 1

Samsung P4

3,0 LGA 1 buah

- - R. Administrasi

13 3.01.BMN.2

016

P.C Unit - 3

LG Flatfron

L1753S 1 buah

- - R. Administrasi

14 4.01.BMN.2

016

P.C Unit - 4

Samsung 1 buah

- - R. Administrasi

15 5.01.BMN.2

016

P.C Unit - 5

Samsung 1 buah

- - R. Administrasi

16 24.01.BMN.

2016

P.C. Unit - 24

Samsung 1 buah

- - R. Administrasi

17

1.01.BMN.2

016

Perkakas

Kantor

Lainnya

2006 1

Toshiba TLP

S71/LCD 1 buah

- - R. Administrasi

18

6.01.BMN.2

016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 6

Xerox

1 buah

- - R. Pusat 2

65

19

21.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

2012 21

HP 1102

1 buah

- - R. Administrasi

20

22.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

2005 22

Canon Pixma

MP780 1 buah

- - R. Administrasi

21

23.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

2005 23

Canon Pixma

MP780 1 buah

- - R. Administrasi

22

24.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

2007 24

HP LaserJet

1020

Q5911A 1 buah

- - R. Administrasi

23

25.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 25

HP LaserJet

CP 1205

Colour 1 buah

- - R. Administrasi

24

26.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 26

HP PSC

1610 all i one 1 buah

- - R. Administrasi

25

27.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 27

Canon IP

2770 1 buah

- - R. Administrasi

26

28.01.BMN.

2016

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 28

HP LaserJet

3050 1 buah

- - R. Administrasi

27

29.01.BMN.

2017

Printer

(Peralatan

Personal

Komputer)

- 29

HP Deskjet

1010 1 buah

- - R. Administrasi

28 1.01.BMN.2

016

Serve Motr - 1

Minamoto 1 buah

- - R. Administrasi

29 1.01.BMN.2

016

Stavolt

200VA - 1

- 1 buah

- - R. Administrasi

30 2.01.BMN.2

016

Stavolt

200VA - 2

- 1 buah

- - R. Administrasi

31 5.01.BMN.2

016

Stavolt

500VA - 5

- 1 buah

- - R. Administrasi

66

32 6.01.BMN.2

016

Stavolt

500VA - 6

- 1 buah

- - R. Administrasi

33 12.01.BMN.

2016

Wireless - 12

Air Live 1 buah

- - R. Administrasi

34 13.01.BMN.

2016

Wireless - 13

Linksys 1 buah

- - R. Administrasi

35 14.01.BMN.

2016

Wireless - 14

Linksys 1 buah

- - R. Administrasi

Total 35

(18)

Singaraja, 1 Januari 2016

Penanggung Jawab UPKPB Pelaksana Inventarisasi

BMN

1. Ema Wijayanti, SE.

Ema Wiajayanti, SE. 2. Dewa Kadek Ary

Saputra

NIP 198301062006042002

Ket: 01 Jenis Barang Elektronik

02 Jenis Barang Meubulair